documenta

16
A. Pengertain Seni Kontemporer Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern. Kata “Kontemporer” yang berasal dari kata co(bersama) dan tempo(waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat”. Ini sebagai pengembangan dari wacana Pascamodern (postmodern art) dan pascakolonialisme yang berusaha membangkitkan wacana pemunculan Indegenous Art (seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal para seniman. Menurut Yasraf Amir Piliang pengertian seni kontemporer adalah seni yang dibuat masa kini, jadi berkaitan dengan waktu. Sedangkan seni postmodern adalah seni yang mengumpulkan idiom-idiom baru. Lebih jelasnya dikatakan bahwa tidak semua seni masa kini (kontemporer) itu bisa dikategorikan sebagai seni posmodern, seni posmodern sendiri di satu sisi memberi pengertian, memungut masa lalu tetapi di sisi lain juga melompat kedepan (bersifat futuris). Seni rupa kontemporer menentang modernisme Barat. Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak moderenisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indinesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu. B. Ciri-ciri Seni Rupa Kontemporer Ciri-ciri seni kontemporer antara lain sebagai berikut:

Upload: inciel

Post on 12-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

A. Pengertain Seni Kontemporer Seni Kontemporeradalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.Lukisankontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat padaRennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.KataKontemporeryang berasal dari kata co (bersama) dan tempo (waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat. Ini sebagai pengembangan dari wacanaPascamodern(postmodern art) dan pascakolonialisme yang berusaha membangkitkan wacana pemunculanIndegenous Art(seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal para seniman.Menurut Yasraf Amir Piliang pengertian seni kontemporer adalah seni yang dibuat masa kini, jadi berkaitan dengan waktu. Sedangkan seni postmodern adalah seni yang mengumpulkan idiom-idiom baru. Lebih jelasnya dikatakan bahwa tidak semua seni masa kini (kontemporer) itu bisa dikategorikan sebagai seni posmodern, seni posmodern sendiri di satu sisi memberi pengertian, memungut masa lalu tetapi di sisi lain juga melompat kedepan (bersifat futuris).Seni rupa kontemporer menentang modernisme Barat.Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak moderenisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilahContemporaryArtberkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indinesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.B.Ciri-ciri Seni Rupa KontemporerCiri-ciri seni kontemporer antara lain sebagai berikut:1.Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafik, kriya, teater, musik, anarkis, omong kosong, hingga aksi politik.2.Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.3.Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu dan aturan-aturan zaman dahulu, tetapi berkembang sesuai zaman.4.Mempunyai gairah dan nafsumoralisticyang brerkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.5.Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan sebagai aktualitas berita yangfashionable.6.Mengutamakan jenis seni media baru seperti instalasi, performance, fotografi, video, seni serat dan menerima seni kriya dan seni popular.7.Isu-isuyang diwacanakan seni rupa kontemporer misalnya : jender, HAM, multikultural, budaya etnik, lingkungan hidup, buruh migran, diaspora, dan lain-lainTafsiran lain mengenai ciri praktek seni kontemporer di Indonesia yaitu sebagai berikut:1.Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik yang ditandai dengan meleburnya batas-batas antar seni visual, teater, tari dan musik.2.Intervensi disiplin ilmu sains dan social, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan popular atau memanfaatkan teknologimutakhir.Istilah ini dianggap bisa menyartai sebutan seni visual, music, tari dan teater. Meskipun di Barat, istilah Contemporary Artbiasa digunakan untuk menyebut praktek seni visual yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan Museum maupun lembaga pencetus nilai seperti Galeri Seni dan Balai Lelang.C.Keunikan Gagasan dan Teknik Seni Kontemporer Gagasan adalah ide kreatif dalam penciotaan suatu karya. Gagasan/ide dalam seni rupa merupakan buah pikaran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagsan untuk membuat suatu karya akan tercetus bika disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru.Kreativitas seni rupa kontemporer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:1.Unik (tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya)2.Individual (bersifat pribadi atau perseorangan)3.Universal (diperuntuk semua orang atau masyarakat luas)4.Ekspresif (ungkapan perasaan atau curahan jiwa)5.Survival (berlangsung sepanjang zaman/abadi) Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya. Teknik berkarya seni rupa kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya. Beragam keunikan dan teknik dalam melukis atau membuat suatu karya seni rupa kontemporer. Namun hal itu tidak terlepas dari ciri dan gaya masing-masimg pekaryanya. Dari beragam keunikan dan teknik tersebut dapat dijalaskan sebagai berikut:1.AnamorphismeAnamorphosme berarti penyajian perspektif atau proyeksi yang tradisional. Lebih khusus istilah ini mengacu kepada imajinasi yang terdistorsi sedemikian rupa hingga hanya akan terlihat normal jika dilihat dari sudut tertentu. Hans Holbein the Younger adalah salah satu contoh pengguna trik anamorfisme dalam karyanya. Kubah dan rangka langit-langit dari Gereja St. Ignazio di Roma.2.Sotto In SuSotto In su berarti terlihat dari bawah (di sotto in su) merupakan teknik ilusionistis yang biasanya yang digunakan pada lukisan langit-langit untuk memberikan persepsi perspektif. Setiap elemen yang dilihat oleh pemirsa disusun agar memberikan ilusi yang tepat. Teknik ini banyak digunakan pada masa Barok untuk lukisan fresko. Diperkirakan teknik ini pertama kali digunakann oleh Andrea Mantegna dalamCamera Degli Sposi(Mantus). Selain itu juga terdapat nama-nama Antonio de Corregio dalam Duomo Parma, Pietro de Cortona dengan karyanyaAllegory of Divine Providence and Barberinidi Palazzo Barberini, dan Andrea Pozzo dengan karyanyaApotheosis of St. Ignatius.3.HatchingHatching (hachure dalam bahasa Prancis) dan jugacross-hatchingadalah teknik dalam lukisan dan karya grafis yang digunakan untuk memberikan efek warna maupun bayangan dengan membuat garis-garis paralel. Jika garis-garis parallel ini ditimpa dengan garis-garis parallel lain yang saling berpotongan, maka teknik ini dinamakancross hatching.Teknik sangat populer pada masa Renaissance Awal.4.ImpastoImpasto adalah teknik lukisan di mana cat dilapiskan dengan sangat tebal di atas kanvas sehingga arah goresan mudah terlihat. Teknik impasto akan menghasilkan tekstur yang jelas, sehingga kesan kehadiran objek lebih terasa. Cat minyak sangat cocok dengan eknik ini, sebab ketebalannya sangat tepat, proses pengeringan lama, dan sifat opacity-nya buruk. Impasto memberikan dua efek, pertama memberikan kesan pantulan cahaya berbeda dibandingkan dengan goresan kuas biasa. Yang kedua, memberikan kesan ekspesi yang lebih kuat.5.Trompe IoeilSecara istilah, trompe Ioeil teknik lukisan yang melibatkan teknik dan perhitungan tinggi untuk menyajikan objek-objek di dalam lukisan yang mampu menghasilkan ilusi optis untuk menipu persepsi otak terhadap imaji. Contoh-contoh yang klise dari trompe Ioeil adalah jendela, pintu, atau koridor tiruan yang dimkasudkan menciptakan ilusi ruangan yang luas. Trompe Ioeil juga bisa ditemukan di berbagai furniture, seperti meja atau kursi, seperti kartu permainan yang bisa terlihat sangat nyata di atas meja.teknik diperkenalkan kembali di Amerika Serikat pada abad 19 oleh pelukis William Harnett. Pada abad 20, Richard Haas membuat mural dengan pemanfaatan teknik trompe Ioeil di kota-kota Amerika.6.SfumatoSfumato adalah istilah yang digunakan dan dipopulerkan Leonardo da Vinci untuk merujuk pada lukisannya yang melapiskan warna-warna yang berdekatan untuk menciptakan ilusi kedalaman, volume dan bentuk. Sebagai hasil akhir, perpindahan warna tersebut tidak lagi terlihat jelas. Dalam bahasa Italia,sfumato berarti berasap,tetapi dibedakan dengan istilah fumo yang berarti asap. Leonardo sendiri mendeskripsikan sfumato sebagai tanpa outline, dalam pengertian berkabut atau detail yang tidak dihasilkan oleh penggunaan garis secara disengaja.7.CycloramaCyclorama adalah lukisan yang didesain dalam media silinder dengan maksud pemirsa akan berada di tengah silinder tersebut, dan bisa menikmati pemandangan selebar 360 derajat. Biasanya teknik ini digunakan untuk menampilkan pemandangan alam yang mengagumkan. Karya cyclorama sangat populer di abad 19. Yang paling populer adalah yang menampilkan perjalan dari kota ke kota seperti sebuah film modern. Ada ratusan karya cyclorama yang dibuat pada masa kejayaannya. Tetapi hanya 30 yang masih terawat dan bisa dinikmati.Contoh karya:a.Atlanta cyclorama,menggambarkanbattle of Atlantasaat perang saudara Amerika, dipamerkan di Atlanta.b.Behalt cyclorama, meggambarkan keturunan orang-orang amish Mennonite.c.Gettysburg cyclorama, menggambarkanbattle of Gettysburgsaat perang saudara Amerika dipamerkan di Gettysburg National Military Park.d.Cyclorama of Jerusalem,menggambarkan penyaliban jesus Christ dipamerkan di Quebec, Kanada.e.Waterloo cyclorama,menggambarkan kisahBattle of waterloodipamerkan di Belgia di dekat kota Waterloo.8.ChiaroscuroChiaroscuro berasal dari bahasa Italia yang berarti gelap-terang yang bisa juga diartikan menjadi kontras yang sangat kuat antara cahaya dan bayangan di dalam suatu karya seni.a.Ciri khas chiaroscuroHal yang mejadi ciri khas chiaroscuro adalah pengaplikasian cahaya pada objek lukisan yang memberikan kesan trimatra sangat jelas akibat pengaplikasianhighlightdan bayangan. Teknik ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang perspektif, raeksi permukaan benda terhadap pantulan cahaya, dan proses pembentukan bayangan. Berbeda dengan gambar dari zaman modern, kesan trimatra tidak dihasilkan olek kontur goresan kuas, tetapi hanya dari gradasi warna terang ke gelap.b.Sejarah chiaroscuroTeknik ini mulai diperkenalkan pada abad ke 15 oleh pelukis Italia dan Flender (Belgia utara). Tetapi pemanfaatannya secara luas baru terjadi pada abad ke 16, pada periode Mannerisme dan barok. Objek yang cenderung berwarna gelap diberikan pencahayaan secara dramatis oleh sumber cahaya dan terkadang tidak terlihat didalam lukisan itu sendiri. Sebagai contoh pengusung teknik ini adalah Ugo da carpi (1455-1523), Giovanni baglione (1566-1643), dan Caravaggio (1573-1610). Teknik ini kemudian merambah seni cetak pada abad ke 18, yang sering dipakai dalam karya aquantint, xylogaraf, dan gambar-gambar dengan tinta cina lainnya.c.Aplikasi di luar lukisanTeknik chiaroscuro dalam karya cetak sedikit berbeda dengan dengan teknik Camaieu Germany, dimana efek grafis terlihat berbeda jelas dalam pembentukan efek pantulan pelastik, dan lebih sering menggunakan medium kertas berwarna. Di dalam dunia sinema,Sin cityadalah contoh film yang mengaplikasinkan teknik ini.d.TenebrisSalah satu teknik yang berhubungan dekat dengan chiaroscuro adalah tenebrisme. Dalam bahasa Italia, kata tenebroso berarti berpendar (bisa pula diartikan pencahayaan dramatis). Lukisan dengan teknik ini menggunakan kontras yang sangat kasar dalam gradasi gelap ke terang, yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari chiaroscuro. Bedanya, posisi sumber cahaya terlihat jelas di dalam lukisan. Contoh perupa yang menggunakan teknik tenebrisme adalah Caravaggio, George De La Tour, dan Rembrant.D.Aliran-Aliran Seni Rupa KontemporerBerikut ini adalah beberapa aliran dalam seni rupa kontemporer yaitu:1.Aliran Neo-KlasikPecahnya revolusi Prancis pada tahun 1789,merupakan titik akhir dari dari kekuasaan feodalisme di Prancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, di mana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam seni rupa modern. Pada tahun 1784, David melakukan sumpah Horatii. Lukisan ini menggambarkan Horatius, bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan. Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap negara.J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-klasik, dimana lukisan neo-klasik bersifat rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.2.Aliran RomantismeAliran romantisme merupakan pemberontakan terhadap aliran neo-klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi. Lukisan-lukisan romantic cenderung menampilkanHal yang berhubungan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo-klasik).Eksotik, kerinduan pada masa lalu.Digunakan untuk menggugah perasaan dari penontonnya.Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan.3.Aliran RealismeRealisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh realism yang bernama Courbet dari Perancis mengatakan, tunjukanlah kepadaku malikat, maka aku akan melukisnya, artinya dia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukan kepadanya. Aliran realism selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa adanidealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit.4.Aliran NaturalismeAliran naturalism adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khusunya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan naturalism selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet meruapakan salah satu tokoh pelukis naturalism, tetapi terkadang lukisannya mendekati realisme. Meskipun lukisan monet medekati realism, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbet sebagai tokoh realisme.Realisme Courbet bersifat sosialistik dengan moralitas cukup tinggi, sedangkan realism Monet adalah seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis naturalism sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan.5.Aliran ImpresionismeApabila ada orang yang mendengar istilah impresionisme, maka asosia mereka bias any tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak di ilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam lukisannya.Seorang tokoh impresionisme dari Perancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919) sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionisme sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionisme baiasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan Nampak6.Aliran EkspresionesmePada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga munculah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistrosikan kearah suasana kesedihan, kekerasan, ataupun tekanan batin.

7.Aliran FauvismeAliran fauvism berasal dari bahasa PerancisLes Fauves,yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagumkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seprti pohon berwarna orange atau jingga dan lainnya. Lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.Pelukis Fauvesme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata,saya lebih mencintai Van Gogh dari pada ayah saya.8.Aliran KubismeAliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakan bahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder, bola, dan semua bentuk yang ada di dalam dipengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi inspirasi kemunculan karya-karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.9.Aliran AbstraksionismeAliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepeskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi figurative suatu objek. Aliran abstaksionis dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :a)Abstrak kubistis yaitu abstrak dalam bentuk geometric murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga. Tokoh aliran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich (1913).b)Abstrak nonfigurative yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ungkapan perasaan, dimana garis mewakili garis, warna mewakili warna dan swebagainya. Bentuk alami ditnggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily Kindinsky dan Naum Goba.10.Aliran FuturismeAliran futurisme muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu tema cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti pesta arak-arakan, perang dan lain-lain. Tokoh ajaran ini adalah Marineti.11.Aliran DadaismeAliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep sebelumnya. Aliran ini mempunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum yang berlaku. Ciri aliran ini sinis, dan nihil dan berusaha melenyapkan ilusi. Aliran ini dilator belakangi prang dunia pertama yang tak kunjung berhenti.12.Aliran SurealismeAliran surealisme banyak dipengaruhi oleh teori analisis psikologis Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatonisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.E.Apresiasi Karya Seni Kontemporer IndonesiaKarya seni rupa kontemporer Indonesia memiliki beragam bentuk, jenis dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi yaitu seni lukis, grafik, batik dan lain-lain. Adapun tiga dimensi yaitu seni patung, keramik, seni instalasi, dan lain-lain. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia mampu menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan ekspresi jiwanya.Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian. Apresiasi seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis. Beberapa seniman mengkomunikasikan pesa-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi adapula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:1.Apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.2.Apresiasi empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.3.Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa yaitu:1.Deskriptif (paparan secara obyektif)2.Analitis (paparan berdasarkan kaidah-kaidah estetika)3.Interpretatif (paparan berdasarkan sudut pandang pengamat)4.Penilaian (paparan dengan pengukuran nilai)5.Interdisiplin (berbagai disiplin keilmuan)

Berikut ini jenis-jenis dan contoh atau replika karya seni rupa kontemporer di Indonesia (untuk keperluan pembelajaran apresiasi karya seni rupa)Seni Lukis Adik Kakak karyaBasuki Abdullah

Seni Patung karyaNyoman Nuarta

SeniInstalasi

SeniGrafis

SeniKriya Tenun

SeniKriya Batik

SeniKriya Tas

Contoh Gambar Seni Kontemporer

Seni Kontemporeradalah perkembanganseniyang terpengaruh dampakmodernisasidan digunakan sebagai istilah umum sejak istilahContemporary Artberkembang diBaratsebagai produk seni yang dibuat sejakPerang Dunia II. Istilah ini berkembang diIndonesiaseiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatukarya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batasruangdanwaktu.Tafsiran lain mengenai praktik seni kontemporer di Indonesia:1. Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik, ditandai dengan meleburnya batas-batas antaraseni rupa,teater,tari, danmusik.2. Intervensidisiplinilmusainsdansosial, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.Istilah ini dianggap bisa menyertai sebutanseni visual,musik,tari, danteater. Meskipun diBarat, istilahContemporary Artjamak digunakan untuk menyebut praktikseni visualsesuai kebutuhan kegiatanmuseummaupun lembaga pencetus nilai sepertigaleri senidanbalai lelang.Perkembangan seni kontemporer Indonesia[sunting|sunting sumber]Khalayakseni rupadiIndonesia, mencatat istilah ini sejak awal 1970-an, ketikaGregorius Sidhartamemberi judul pamerannya sebagaiSeni PatungKontemporer. Berangkat dari ketidak-setujuan akanPameran Besar Seni Lukis Indonesiayang diadakanDewan Kesenian JakartadiTaman Ismail Marzukipada Desember 1974, sejumlah perupa muda protes dengan mengirimkan karangan bunga duka cita atas kematianseni rupaIndonesia. Kejadian ini dikenal sebagaiDesember Hitam(1974). Setahun kemudian, perupa-perupa muda itu berkumpul dan berpameran bersama diTaman Ismail Marzukidengan tajuk Pameran Seni Rupa Baru (1975). Dalam pameran itu, mereka mengeluarkan sebuah manifesto tentang apa yang mereka maksud denganseni rupabaru Indonesia. Kejadian ini kemudian dikenal sebagaiGerakan Seni Rupa Baru Indonesia(aktif pada 1975-1989).

Pengertian Seni Rupa Modern/Kontemporer

Seni Rupa Modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan. Seni Rupa Kontemporer adalah karya seni rupa masa kini yang berkaitan dengan situasi dan kondisi saat karya itu dibuat atau karya seni rupa kekinian. Contoh: seni instalasi, body painting, lukisan wayang pasir, patung pasir, dsb.

Keunikan Gagasan Seni Rupa Modern/Kontemporer

Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya. Gagasan/ide di dalam seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

-Unik : tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya-Individual : bersifat pribadi atau perseorangan-Universal : diperuntuk semua orang atau masyarakat luas-Ekspresif : ungkapan perasaan atau curahan jiwa-Survival : berlangsung sepanjang jaman/abadi

Keunikan Teknik Seni Rupa Modern/KontemporerTeknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya.Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya.

Apresiasi karya seni rupa modern/kontemporer Indonesia

Karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi: seni lukis, grafis, batik, dll; tiga dimensi: seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan ekspresi jiwanya.Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian. Apresiasi seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis. Beberapa seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:

-Apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.- Apresiasi empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.-Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.

Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa, yaitu:

-deskriptif (paparan secara objektif)