a novel by - s3.amazonaws.com · flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ......

15
a novel by

Upload: buingoc

Post on 25-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

a novel by

Page 2: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

Zodiaque Academy

Haldep Zodiaque Academy revisi.indd 1 4/6/2018 10:19:39 AM

Page 3: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Haldep Zodiaque Academy revisi.indd 2 4/6/2018 10:19:39 AM

Page 4: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

Zodiaque Academy

FeylieFey

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Haldep Zodiaque Academy revisi.indd 3 4/6/2018 10:19:39 AM

Page 5: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

Zodiaque Academy© 2018 Feylie FeyArt copyright © 2018 Muhammad Farhan HaidarCover art copyright ©2018 Muhammad Farhan Haidar

Editor: Grace Situngkir

718030648ISBN: 978-602-04-5880-9 978-602-04-5881-6 (Digital)

Hak Cipta Terjemahan IndonesiaPenerbit PT Elex Media KomputindoHak Cipta dilindungi oleh Undang-UndangDiterbitkan pertama kali pada tahun 2018 olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan

Haldep Zodiaque Academy revisi.indd 4 4/6/2018 10:19:39 AM

Page 6: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

Zodiaque Academy

“Selamat datang di Zodiaque Academy!” sapa dua laki-laki berbadan tinggi besar sambil membuka pintu kayu yang tidak kalah besar dari mereka.

Flaine Loise, siswa baru Zodiaque Academy, berjalan masuk bersama ke halaman sekolah itu bersama dengan para siswa baru lainnya. Ini adalah hari pertama Flaine berada di sekolah yang ia dambakan, Zodiaque Academy. Ia tidak bisa merasa lebih ba hagia daripada sekarang ini.

Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena ram but hijau artichoke-nya. Ia juga memiliki mata yang hijau gelap. Bentuk wajahnya bulat dan pipinya tembam. Dan tiap kali ia tersenyum, gigi putih mungilnya terlihat.

Mata Flaine kini dimanjakan dengan bangunan sekolah yang letaknya sekitar dua meter dari gerbang masuk. Bangunannya memang sudah tua, tetapi tetap mampu berdiri kukuh. Model arsi tek-turnya bernuansa gotik, dengan atap yang runcing men julang tinggi ke langit dan bentuk bangunannya yang ramping. Seluruh dinding bangunan terbuat dari batu alam dan beberapa bagian dilapisi besi.

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 1 4/6/2018 10:18:45 AM

Page 7: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

2

“Perkenalkan, aku Reynard, dan dia Reynold. Sekolah ini terbagi atas lima bagian. Menara yang ada di barat bangunan ini dinamakan Air Spades. Menara ini adalah asrama yang diper un tuk an para siswa yang zodiaknya tergolong dalam elemen angin, yaitu Gemini, Libra, dan Aquarius,” kata Reynard, yang memiliki hidung bengkok dan mancung.

“Ah, ya, sekolah ini membagi siswanya berdasarkan zodiak, begitu pun negeri ini. Penduduk negeri ini juga percaya kalau kedua belas roh Zodiak-lah yang melindungi kita.”

“Sementara menara di bagian timur untuk para siswa berzodiak elemen api—Aries, Leo, dan Sagitarius. Menara itu bernama Fire Hearts,” ujar Reynold, si hidung lurus dan pesek.

“Nah, kita masuk melalui menara yang ada di selatan bangunan sekolah, Earth Diamonds. Seperti namanya, menara ini adalah asra-ma para siswa zodiak tanah,” jelas Reynard. “Isinya siswa berzodiak Taurus, Virgo, dan Capricorn. Mereka siswa yang paling keras dan rasio nal, kadang aku sampai pusing dibuat mereka.”

“Tetapi menurutku lebih baik menghadapi siswa elemen tanah daripada air. Mereka sangat sensitif dan tidak realistis,” balas Reynord.

Hei, hei, pernyataan itu menyinggung perasaan Flaine sebab ia adalah seorang Pisces, yang termasuk dalam zodiak berelemen air, bersama Cancer dan Scorpio.

“Ah, sepertinya lebih berat menangani siswa elemen api, Reynold. Mereka umumnya tidak sabaran dan suka memerintah.” Lalu Reynard berbisik pada Reynold, “Kudengar Putri Leona dari Fire Hearts Kingdom juga sekolah di sini.”

Untuk ukuran berbisik, bisa dibilang volume suara mereka terlalu kuat, sampai Flaine bisa mendengar perkataan mereka dengan jelas. Tapi…, siapa itu Putri Leona?

“Kudengar Putri Fiona dari Air Spades Empire juga masuk tahun ini. Aku tidak menyangka akan ada dua tuan putri. Apalagi zodiak berelemen angin sangat senang berdebat. Kuharap kedua tuan putri

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 2 4/6/2018 10:18:45 AM

Page 8: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

3

itu tidak macam-macam,” ujar Reynold. “Ehm! Reynard, Reynold, tidakkah kalian seharusnya memberikan penjelasan mengenai sekolah ini?” tanya seorang gadis berambut cokelat tua untuk menginterupsi sesi gosip mereka.

Reynard dan Reynold terkejut mendengar itu. “Oh, maafkan kami!” seru mereka hampir bersamaan.

Reynold berdeham. “Seperti yang kalian lihat, Earth Diamonds dipenuhi dengan pajangan seni pahat.”

“Selain menari, seni pahat memang ciri khas orang-orang ber zo-diak elemen tanah,” Reynard melengkapi.

Flaine mengedarkan pandangannya ke setiap sudut menara itu. Din dingnya yang terbuat dari batu dipahat menjadi rangkaian peris-tiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Dari buku yang ia baca, pahatan-pahatan ini lebih menceritakan ke riwayat hidup Sir Arthur James Diamonds, satu dari empat Guardians yang ada di negerinya dahulu.

Setelah melewati lorong penuh pahatan itu, mereka sampai di jan-tung sekolah. “Ini adalah bangunan utama sekolah. Di sinilah tem pat seluruh siswa berkumpul. Dan sekarang kita akan menuju ke aula.”

Lagi-lagi Reynard dan Reynold membukakan pintu kayu, kali ini pintu masuk aula. Di dalam aula para guru sudah menunggu dan sang Kepala Sekolah sudah berdiri di belakang podium. Selain itu, di atas panggung berdiri enam belas siswa, yang Flaine duga adalah senior-nya.

Siswa-siswa baru Zodiaque Academy memenuhi aula sekolah. Me-reka yang tadinya sibuk berbisik-bisik seketika terdiam karena suara dehaman Kepala Sekolah Zodiaque Academy.

“Selamat datang, siswa tahun pertama Zodiaque Academy!” sapa-nya dengan suara lantang. “Perkenalkan, saya Theodora Evans, Kepala Sekolah Zodiaque Academy. Kalian bisa memanggil saya Mrs. Evans. Saya sangat senang melihat kalian menjadi bagian dari Zodiaque Academy. Untuk jadwal kegiatan hari ini, kalian bebas melakukan apa

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 3 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 9: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

4

saja yang tidak dilarang oleh aturan sekolah. Kalian boleh melihat-lihat fasilitas sekolah, merapikan kamar kalian…, apa saja.” Mrs. Evans memberi penekanan di kata ‘apa saja’. “Dan pengumuman nilai tes masuk Zodiaque Academy akan diumumkan satu minggu dari hari ini. Dengan demikian perekrutan wakil siswa baru akan dilakukan minggu depan.”

Flaine memandangi Mrs. Evans, membaca gerak-gerik wanita itu. Entah kenapa ada sesuatu yang membuat perasaan Flaine tidak enak melihat sang Kepala Sekolah. Memang ini bukan pertama kalinya Flaine mendapatkan perasaan tidak nyaman seperti ini, sering malah, tetapi kali ini firasatnya mengatakan kalau ia benar-benar harus berhati-hati dengan Mrs. Evans. Perasaan Flaine saat ini rasanya sulit dijelaskan.

“Seragam, jadwal, buku pelajaran, dan seluruh kebutuhan sekolah kalian sudah disediakan di kamar kalian masing-masing. Pembagian kamar bisa kalian lihat di papan buletin setiap menara yang kalian tinggali,” kata Mrs. Evans lagi. Lalu selama beberapa detik terjadi keheningan. Mrs. Evans juga terus melirik ke belakangnya, ia tampak bingung.

Kenapa Mrs. Evans seperti orang kebingungan? Pasti ada sesuatu di belakang sana, batin Flaine.

“Sekarang kalian boleh bubar!” Serentak para siswa meninggalkan aula sambil berbisik-bisik seru.

Flaine masih bergeming di tempatnya. Ia masih ingin menikmati keindahan aula tersebut.

Dinding dan ubin aula juga tersusun dari batu-batu alam. Pe-nerangannya sendiri berasal dari lampu gantung besar yang ada di langit-langit aula. Lalu mata Flaine menangkap objek yang aneh di langit-langit ruangan.

Tepat di atasnya ada jendela bulat dengan kaca patri, seperti po-tongan mosaik, yang menggambarkan kedua belas zodiak.

Flaine melangkah mengitari aula. Saking asyiknya mengamati aula, tidak sengaja ia menabrak seseorang.

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 4 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 10: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

5

“Aw!” pekik orang yang ditabrak Flaine, dan entah kenapa gadis itu sampai terjatuh. Padahal Flaine tidak menabraknya sekeras itu.

“Maaf, aku tidak sengaja,” ujar Flaine spontan.Tetapi gadis itu malah balas menatap dengan wajah marah. Dia

memerah, semerah rambut panjangnya yang tergerai bebas. Lalu tak lama dua pemuda menghampiri gadis itu dengan setengah berlari.

“Leona, kau baik-baik saja?” tanya pemuda berambut cokelat madu. “Hei, kau harusnya minta maaf pada Leona!” seru si rambut pirang

terang sambil menunjuk wajah Flaine. Flaine pun langsung membela dirinya sendiri. “Tapi aku sudah

minta maaf.”Sontak pemuda berambut pirang itu langsung membentuk bibir-

nya menyerupai ‘o’. Ia terlihat malu.Leona berdiri sambil dibantu si rambut cokelat. Ia berkata, “Huh!

Pakai matamu baik-baik! Jangan buat dipajang saja!” Flaine terdiam, sementara Leona sudah pergi bersama kedua pe-

nga wal nya itu. Setelah bisa memproses segala ucapan Leona, Flaine pun baru

sadar kalau yang ducapkan Leona sama sekali tidak sopan. Demi apa pun, ia sudah meminta maaf dan yang ia dapatkan adalah cacian?! Ia tahu ia salah, tetapi … apa maaf saja tidak cukup?

Oh, oh, jangan bilang kalau ia adalah Putri Leona yang dimaksud Reynard dan Reynold.

“Uhm, kau baik-baik saja?” tanya seseorang dari belakang Flaine. Suaranya lembut dan merdu. Flaine pun menengok ke belakang dan menemukan seorang pemuda dan seorang gadis berambut oranye. “Kau baik-baik saja, kan?” ulang gadis itu.

“Eh, ya, aku baik-baik saja,” jawab Flaine. Ia menambahkan seulas senyum tipis di wajahnya.

“Perkenalkan, aku Arianne Laine Pieters. Ini kembaranku, Adrian Laine Pieters.” Arianne menyodorkan tangannya ke Flaine yang di-sambut olehnya. Ia juga menjabat tangan Adrian.

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 5 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 11: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

6

“Aku Flaine Loise,” ucap Flaine. “Flaine Loise…. Apa zodiakmu?” tanya Arianne dengan mata ber-

binar.Di samping menanyakan nama dan tempat tinggal, di negeri ini

biasanya orang-orang juga menanyakan zodiak. “Pisces, kau?”Arianne langsung tersenyum lebar. “Aku Cancer. Oh, untunglah

aku langsung menemukan orang yang zodiaknya satu elemen dengan-ku.”

“Apa kau mau ikut kami ke Water Afro?” tanya Adrian.Flaine berpikir sejenak lalu menjawab, “Tentu. Aku ingin melihat

kamarku.”Mereka pun keluar dari aula dan melewati lorong sekolah yang pe-

nuh dengan siswa baru yang sudah mulai bersosialisasi. Tidak sengaja Flaine melihat Leona bersama dengan kedua pengawalnya dari ekor matanya. Ia tahu Leona memandanginya tajam, tetapi Flaine berusaha untuk tidak menghiraukannya.

Akhirnya mereka sampai di lorong menuju Water Afro. Kalau din-ding lorong Earth Diamonds penuh dengan pahatan, dinding lorong Water Afro dihiasi dengan lukisan. Konstelasi zodiak tergambar di dinding itu bersama dengan jutaan bintang lainnya. Di bawah setiap konstelasi terdapat tulisan yang entah menggunakan bahasa apa.

Flaine yang terlalu asyik mengamati sekitarnya lagi-lagi tidak se-nga ja menabrak orang lain. Kali ini ia menabrak pemuda yang hanya dua senti lebih tinggi darinya. Gadis Pisces itu meringis ketika dahinya membentur punggung pemuda itu.

“Ya ampun, Flaine, kau harus lebih hati-hati!” seru Arianne begitu melihat kecerobohan Flaine.

Pemuda yang ditabrak oleh Flaine membalikkan badannya. Ia sedang melihat papan buletin, tetapi punggungnya malah diseruduk seorang gadis mungil.

“Maafkan aku,” ucap Flaine begitu pemuda itu membalikan ba-dan. Flaine membungkukkan badan, dan saat tegak kembali, ia malah

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 6 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 12: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

7

berujung menubrukkan dahinya ke dagu pemuda itu. “Ah, maaf!” pekiknya lagi.

Pemuda itu hanya menghela napas dan memberikan tatapan pasrah pada Flaine. “Tidak apa-apa. Maafkan aku juga karena sudah meng halangi jalanmu.” Flaine yang tidak menyadari nada sarkastis pemuda itu malah cengar-cengir saja.

“Astaga, Flaine, kau harus lebih berhati-hati,” ujar Adrian sambil menggeleng.

Arianne yang ramah memperkenalkan dirinya. “Perkenalkan, aku Arianne dan ini kembaranku, Adrian,” katanya sambil menunjuk Adrian. “Lalu yang baru saja menabrakmu, namanya Flaine Loise.”

“Aku Jake Elazar Waters,” balasnya. “Apa kau Adrian Laine Pieters?” Ia mengeluarkan tangannya dari saku mantel hitamnya lalu me nun juk lelaki berambut oranye di hadapannya.

“Um … ya…,” jawab Adrian ragu. “Kita satu kamar,” kata Jake lagi. Kali ini ia menunjuk kertas yang

terpajang di papan buletin. Adrian menaikkan kedua alisnya, air mukanya menunjukkan ke-

ter kejutan. Ia mengulurkan tangan, yang disambut oleh Jake, “Se mo-ga kita bisa berteman baik.”

Flaine terdiam sejenak. Ia merasa pernah mendengar nama Jake, tetapi entah di mana. Nama dan wajah itu tampak familier baginya. Alisnya yang tebal, rahang yang tegas, hidung yang mancung, mata bulat dengan tatapan yang tajam … entahlah, ingatan Flaine sangat buruk.

“Flaine, kita juga sekamar!” pekik Arianne hingga Flaine mau tak mau kembali ke kesadarannya. “Ayo kita naik sekarang!”

Flaine menatap Adrian di sebelahnya yang hanya mengangkat bahu saja, lalu ke Jake yang memberikannya ekspresi datar. “Ya, ayo!”

Keduanya menaiki tangga yang berada di kanan mereka karena tangga kiri akan membawa mereka ke asrama putra. “Kita di apar te-men nomor berapa?”

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 7 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 13: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

8

“126,” jawab Arianne singkat. Untung saja apartemen mereka berada di lantai tiga, bukan di

lantai tujuh. Kalau tidak, mereka bisa mati kelelahan naik-turun tangga setiap hari.

Letak apartemen 126 tepat berada di lorong awal. Yang pertama kali membuka pintu adalah Arianne. Lalu ia menyalakan lampu ruang utama apartemen mereka.

Flaine langsung terkesiap melihat ruang utama apartemennya. Apartemen ini lebih mirip mansion. Perabotannya terbuat dari kayu mahoni dipadu dengan warna biru tua. Seluruh lantai ruangan dilapisi dengan karpet.

Kedua siswa baru itu pun masuk ke dalam ruangan untuk mene-lusuri lebih jauh. Rupanya di belakang ruang utama ada sebuah dapur minimalis. Di dindingnya terpajang lemari untuk menyimpan cangkir dan beberapa peralatan makan lainnya. Selain itu ada kompor dan oven kecil.

Di sana juga ada meja makan yang dikhususkan untuk dua orang saja. Mejanya berbentuk bundar, begitu pun bangkunya.

“Flaine, kau harus memeriksa kamarmu!” teriak Arianne kegi rangan. Ia pun langsung berjalan cepat menuju kamarnya. Kamarnya

bera da di sisi kanan ruang utama. Di pintu kamarnya tergantung papan yang bertulisan ‘Flaine Loise’. Tangannya sudah meraih kenop pintu. Jantungnya terus berdegup kencang, ia memutar kenop pin-tu itu perlahan, dan…, Flaine melongo. Kamarnya tidak besar, ter-golong kecil malah. Kamar itu hanya dilengkapi ranjang ukuran single, lemari kecil, meja belajar, dan kamar mandi pribadi. Tidak ada yang istimewa, namun Flaine sangat menyukainya karena suasana kamar yang sederhana itu mengingatkannya akan kamarnya sendiri. Perbe-daan kamar ini dengan kamarnya hanya pada cat dinding yang ber-warna biru langit dan, yang tidak perlu diragukan, kualitas dan harga perabotnya. Flaine mendekati lemarinya. Lemari itu terbagi menjadi dua, yang sebelah kiri, yang lebih besar, untuk pakaian dan yang

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 8 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 14: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

9

sebelah kanan untuk buku-buku. Seragam Flaine sudah tergantung rapi di dalamnya, baik seragam untuk hari-hari biasa dan khusus untuk musim panas.

Karena di sekolah ini para siswa digolongkan berdasarkan zodiak, maka seragam mereka juga berbeda-beda. Seragam untuk siswi elemen air berupa terusan dengan rok model lipat dan tangan panjang. Warnanya perpaduan antara warna biru muda dan ungu. Kalau sera-gam musim panas hanya kemeja putih dan rok overall berwarna biru. Ia juga mendapat sepatu bot dengan warna serupa dan sepatu pan-tofel. Bagian yang paling Flaine suka dari seragamnya adalah brokat percikan air di terusan itu.

Tanpa sengaja mata Flaine menangkap buku-buku pelajarannya. Dalam hati ia langsung mengerang. Lebih baik ia tidak menggubris buku-buku itu sekarang, atau ia akan jatuh tertidur saat itu juga.

Flaine membuka kopernya lalu mulai menata barang-barang pri-badinya di sana. Dalam hati ia berharap supaya ia tidak mengotori kamar ini seperti kamar pribadinya di rumah yang bisa dibilang mirip kapal pecah.Teringat rumah, mendadak Flaine jadi teringat pada ke-dua orangtuanya. Ah, padahal belum ada dua puluh empat jam sejak mereka berpisah, tetapi Flaine sudah merindukan ayah-ibunya. Pigura foto Flaine dan orangtuanya diletakkan di atas meja belajar, supaya ia dapat terus mengingat kedua orangtuanya.

Ketika semua warga Zodiaque Academy terlelap, seorang pria dewasa memasuki aula sekolah dengan seorang remaja laki-laki dalam gen-dongannya. Tubuh remaja itu sungguh ringkih dan lemah.

Si pria dewasa meletakan tubuh remaja itu tepat di bawah jendela mosaik kedua belas zodiak. Dia bergumam, “Aquarius, lindungilah anak ini. Semoga kau bersedia bersamanya. Aku memohon kepa da-mu.” Tiba-tiba sebuah cahaya turun, memasuki tubuh remaja yang terkulai lemas di bawah sinar rembulan.

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 9 4/6/2018 10:18:46 AM

Page 15: a novel by - s3.amazonaws.com · Flaine terlihat mencolok di antara siswa lainnya karena rambut ... si hidung lurus dan pesek. ... “Kudengar Putri Leona dari Fire

Don’t Tell a Soul

Suara percikan air memenuhi telinga Flaine. Suaranya begitu jernih, begitu pun airnya.

Perlahan penglihatannya yang kabur menjadi lebih jelas. Ia melihat Merfolk berenang dengan gembira di suatu kolam. Tidak satu pun dari mereka yang tidak menyanyi.

Pelangi muncul di bawah air terjun dengan begitu eloknya. Di situ juga berdiri seorang wanita cantik berpakaian putih bersih. Rambut pirang memahkotai kepalanya dan di tangannya tergenggam tongkat dari batu permata.

Wanita itu tersenyum. “Keluarlah, jangan takut!” ucapnya lembut.Dalam hati Flaine merasa bingung. Tetapi ia sadar kalau ucapan

wanita itu tidak dimaksudkan untuk dirinya, melainkan untuk seorang gadis yang bersembunyi di balik wanita itu.

Sedikit demi sedikit gadis itu menunjukkan sosoknya. Matanya bulat seperti gundu, hidungnya kecil dan tidak mancung, bibirnya tebal. Air mukanya mengatakan kalau ia takut sekaligus malu.

Ketika ia menunjukkan seluruh sosoknya, tiba-tiba terdengar suara tembakkan bertubi-tubi. Kolam yang tadinya bening kini ternodai oleh darah Merfolk.

Zodiaque Academy Revisi Gambar New Version.indd 10 4/6/2018 10:18:46 AM