96773884 13313485 metode kerja posttension jembatan box girder perawang riau

Upload: dakhen-wirda

Post on 01-Mar-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    1/61

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Pembangunan jembatan sangat berkaitan dengan salah satu upaya

    pengmbangan wilayah dalam mendukung pengembangan berbagai sektor kegiatan

    ekonomi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri,

    pariwisata, pertambangan serta pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan,

    seperti kegiatan perdagangan antar daerah, kegiatan administrasi pemerintahan,

    kegiatan sosial politik, dan sebagainya.

    Jembatan Perawang terletak pada ruas jalan Minas-Simpang Lago, di

    Kabupaten Siak. Keberadaan Jembatan ini akan memperpendek jarak Jalan Lintas

    Timur pada uas Simpang Lago ! Minas sepanjang "# km, dibanding jika

    melewati Kota Pekanbaru. $isamping itu keberadaan jembatan ini juga akan

    mengurangi kema%etan lalu lintas kendaraan berat yang biasanya melewati Kota

    Pekanbaru dan mengurangi beban lalu lintas pada uas Jalan &asional Simpang

    Lago ! Pekanbaru serta jalan dalam Kota Pekanbaru. $engan dibangunnya

    jembatan ini akan dapat mengurangi waktu tempuh Jalan Lintas Timur dari

    Simpang Lago menuju $umai.

    I.2 Maksud dan Tujuan Proyek

    Maksud dan tujuan dibangunnya jembatan Perawang adalah '

    (. Menyediakan prasarana transportasi yang menghubungkan kota Perawang

    dengan daerah lainnya sehingga daerah-daerah yang terpisah oleh sungai

    Siak dapat terhubung dengan baik.

    ). Mengurangi biaya operasional kendaraan sehingga mengurangi biaya

    transportasi yang mengakibatkan harga bahan mentah maupun jadi akan

    lebih kompetiti*.

    +. Memperbesar kesempatan pemasaran dari daerah sekitar yang berakibat

    langsung kepada peningkatan sosial dan ekonomi rakyat.

    1

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    2/61

    I.3 uang L!ngku" #erja Praktek

    uang lingkup yang ditinjau penulis pada Proyek Pembangunan Jembatan

    Perawang ini adalah metode pelaksanaan pekerjaan Post Tensioning Prestressed

    Concreteyang meliputi pekerjaan pemasangan tendon, pemasangan kabelstrand,

    penarikan kabelstrand, prosesgroutingdan hal lain yang diarahkan pembimbing.

    $alam laporan ini dipaparkan pelaksanaan kegiatan proyek yang sedang

    dikerjakan berdasarkan pengamatan, konsultasi dan bimbingan dari kontraktor

    pelaksana dan konsultan pengawas serta berpedoman pada gambar kerja,

    spesi*ikasi umum, dan lampiran lainnya.

    1.$ %!ste&at!ka Penul!san

    Laporan kerja praktek ini disusun atas beberapa bab, dimana setiap bab

    terdiri dari beberapa sub bab dengan rin%ian sebagai berikut '

    Ba' I ( Penda)uluan

    erisi tentang latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek,

    ruang lingkup kerja praktek, serta sistematika penulisan.

    Ba' II ( T!njauan U&u& Proyek

    erisi tentang data umum proyek dan pelaksanaan proyek yang

    terdiri dari tahap-tahapan yang dimulai dengan penunjukan

    langsung kontraktor pelaksana, administrasi proyek dan tahap

    pelaksanaan dilapangan.

    Ba' III ( T!njauan #)usus Proyek

    erisi tentang metode pelaksanaan pekerjaan Post Tensioning

    Prestressed Concrete dengan standar peraturan yang digunakan

    pada proyek ini.

    Ba' I* ( Penutu"

    erupa kesimpulan dan saran-saran penulis terhadap pelaksanaan

    proyek se%ara umum.

    2

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    3/61

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    4/61

    - approa%h span 4 #05 meter

    - slab on pile 4 #)+ meter

    4

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    5/61

    Lebar jembatan ' (),6 m

    7ree board dari hws ' )+ meter, sepanjang alur pelayaran (00 m

    Pekerjaan pondasi

    - Pier utama ' Steel pipe pile dia.()00 mm

    - Pier app. span ' P% pile dia. 800 mm

    - Slab on pile ' P% pile dia. +#0 mm

    Pekerjaan struktur atas

    - Main 9 side span ' o3 girder K #00

    - pp. span ' girder l."0.5 m: h.(,6 m

    - Slab on pile ' eton K #00

    2.1.2. Data U&u& Proyek

    (. &ama Proyek ' Pembangunan Jembatan Perawang

    ). Tipe Jembatan ' alan%e ;antileP&S = 1T.)00" s?d )005 2

    P$ K=PT@& SK 1T.)00" s?d

    )0052

    6. Konsultan Peren%ana ' LP T ;>&S=LT&/

    5. Konsultan Pengawas ' PT. K=&T& /A M/

    B. &omor Kontrak ' 8)0?SPK?M=LTC?JT-PD?(60(

    (0. &ilai Kontrak ' p. (8(.B6)."06.000,- 1Seratus @nam Puluh Satu

    Milyar Sembilan atus Tujuh Puluh $ua Juta

    @mpat atus Tujuh ibu upiah2

    ((. Sistem Pelelangan ' Sistem Pelelangan =mum

    (). Sistem Kontrak ' Multy Cears

    (+. Daktu Pelaksanaan ' ("80 hari kalender

    a. Mulai ' (# $esember )00"

    b. Selesai ' $esember )005

    5

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    6/61

    (". Daktu Pemeliharaan ' +8# hari kalender

    (#. Jenis Pekerjaan ' Struktur, rsitektur, Mekanikal, dan @le%tri%al

    (8. Lokasi Pekerjaan

    a. Propinsi ' iau

    b. Kabupaten ' Siak Sri ndrapura

    %. lamat ' $esa Meredan, Ke%amatan Tualang

    (6. Kuantitas Pekerjaan

    a. $eskripsi Proyek ' Jembatan dengan Panjang ("(+ m lebar ().6 m

    b. 7ungsi ' Sarana penyebrangan

    (5. Jenis Pondasi ' Tiang Pan%ang

    (B. Jenis Struktur ' Struktur eton Prategang

    )0. Material Struktur

    a. eton '- K-+00 untuk butment

    - K-+00 untuk Pilar

    - K-#00 untuk $e%k

    b. aja ' - aja mutu JT$ "0

    - aja Mutu Tinggi /rade- )60

    2.2 L!ngku" Pekerjaan Proyek

    Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan pada proyek ini meliputi

    Pekerjaan'

    ).).( Pekerjaan Struktur tas

    a. Peman%angan Tiang Pan%ang butment

    b. Peman%angan Tiang Pan%ang Pilar

    ).).) Metode Kerja Struktur tas

    a. Pekerjaan butment

    Peran%ah

    ekisting

    Skor

    Tie od

    b. Pekerjaan Pilar

    6

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    7/61

    Peran%ah

    ekisting

    Skor

    Tie od

    %. $e%k

    pproa%h Span

    Side Span

    Main Span

    2.3 Pelaksanaan Proyek

    $alam melaksanakan suatu proyek ada beberapa tahapan yang harus

    dilaksanakan. Tahap pertama yang harus dilaksanakan yaitu tahap pelelangan

    dimana pada tahap ini para kontraktor akan diseleksi kemampuannya untuk

    melaksanakan proyek. $ari tahap ini ditunjuk kontraktor pelaksana yang akan

    menjalankan proyek ini dengan diawasi oleh wakil dari owner, dalam hal ini

    konsultan pengawas.

    2.3.1 Pelelangan

    Menurut Sutjipto et al1(B5#2, sebuah proyek bertitik tolak dari gagasan

    dasar atau kebutuhan akan sesuatu yang mun%ul pada benak seseorang atau

    sekelompok orang. /agasan itu kemudian dikonkritkan ke dalam pende*inisian

    sebuah proyek 1projectdefinition2. Pekerjaan mende*inisikan sesuatu proyek yang

    besar tidaklah begitu mudah untuk dilakukan. $alam hal ini bantuan oleh tenaga

    ahli dari luar 1konsultan dan kontraktor2 diperlukan apabila pemilik proyek

    1owner2 tidak memilikinya.

    Pelelangan adalah suatu %ara yang digunakan oleh pemilik proyek untuk

    mendapatkan pihak pelaksana 1kontraktor2 yang akan melaksanakan proyek

    tersebut sesuai keinginan pemilik proyek.

    erdasarkan Keppres 50 pelelangan dibagi menjadi beberapa metode'

    (. Pelelangan umum

    7

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    8/61

    Pelelangan jenis ini diumumkan se%ara terbuka melalui media %etak atau

    media elektronik dimana setiap rekanan boleh melakukan penawaran asal

    memenuhi syarat dan merasa mampu melaksanakan pekerjaan.

    ). Pelelangan Terbatas

    Pelelangan jenis ini dilakukan se%ara terbatas dengan mengundang beberapa

    rekanan yang dianggap mampu dan terseleksi. $alam hal ini jumlah penyedia

    barang?jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas yaitu untuk

    pekerjaan yang kompleks.

    +. Pemilihan LangsungPemilihan langsung yaitu pemilihan penyedia barang?jasa yang dilakukan

    dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-

    kurangnya + 1tiga2 penawaran dari penyedia barang?jasa yang telah lulus pra

    kuali*ikasi.

    ". Pelelangan dengan Penunjukan Langsung

    Pelelangan jenis ini merupakan pelelangan dengan %ara menunjuk langsung

    pihak kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan konstruksi yangdilakukan oleh pemilik proyek.

    Pelelangan proyek pembangunan Jembatan Perawang Kabupaten Siak

    Propinsi iau menggunakan sistem pelelangan umum.

    2.3.2 Ta)a" Pelelangan

    2.3.2.1.Pers!a"an Pelelangan

    Langkah-langkah persiapan yang harus dilalui sebelum pelaksanaan proses

    pelelangan yaitu sebagai berikut'(. Mempersiapkan dokumen lelang,

    ). Mempersiapkan pelaksanaan lelang.

    nggaran biaya beserta perin%iannya ter%antum dalam dokumen lelang,

    yang menentukan besarnya harga yang diajukan pemborong ? kontraktor peserta

    lelang.

    $okumen terdiri dari'

    (. en%ana Kerja dan Syarat-syarat 1KS2,

    8

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    9/61

    en%ana Kerja dan Syarat-syarat 1KS2 ini ditentukan oleh panitia lelang,

    dalam hal ini yang bertindak sebagai panitia lelang adalah $inas Kimpraswil

    Propinsi iau.

    en%ana kerja dan syarat-syarat 1KS2 berisikan hal sebagai berikut'

    a. Petunjuk kepada kontraktor

    b. =sulan teknis

    %. =sulan biaya

    d. 7ormat kontrak

    ). /ambar dan data-data keterangan lain.

    2.3.2.2. Pelaksanaan Lelang

    dapun sebelum pelaksanaan lelang dimulai maka dilakukan tahap-tahap

    sebagai berikut'

    1. Pengu&u&an Lelang

    Sebelum tender dilaksanakan terlebih dulu harus diadakan pengumuman

    lelang. si pengumuman lelang, sekurang-kurangnya harus memuat ketentuan

    sebagai berikut 1Keppres 502

    a. &ama dan alamat pengguna barang dan jasa yang akan mengadakan

    pelelangan:

    b. =raian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan atau barang

    yang akan dibeli:

    %. Perkiraan nilai pekerjaan:

    d. Syarat-syarat peserta lelang:

    e. Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mengambil dokumen pengadaan.

    2. Proses Pasakual!/!kas!

    Pas%akuali*ikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan

    usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang?jasa

    setelah memasukkan penawaran 1Keppres &o. 502. Prakuali*ikasi diperlukan

    untuk mengidenti*ikasikan kemampuan dan ruang lingkup pekerjaan antara

    lain'

    a. Modal kerja,

    b. Jumlah tenaga ahli,

    %. Pengalaman kerja,

    9

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    10/61

    d. 7asilitas kerja.

    Sedang ruang lingkup pekerjaan meliputi bidang-bidang keahlian

    pekerjaan dikuasai oleh badan-badan tersebut.

    Aasil dari proses ini meliputi'

    a. Penilaian terhadap segi administrasi,

    b. Penilaian terhadap segi teknis,

    %. Penilaian terhadap segi keuangan.

    3. Penga&'!lan Doku&en Pelelangan

    Para %alon kontraktor mengambil dokumen lelang untuk dipelajari berupa

    >E, Spesi*ikasi Teknis, KS dan /ambar lelang.

    $okumen pelelangan meliputi dokumen sebagai berikut'

    a. Surat keputusan pemberian pekerjaan,

    b. Surat perjanjian pemborongan,

    %. =raian dan syarat-syarat pelaksanaan,

    d. /ambar-gambar?brosur yang se%ara teknis ada kaitannya,

    e. Petunjuk-petunjuk dan perintah teknis tertulis serta penjelasan-

    penjelasan peren%anaan atau pengawasan selama pekerjaan berlangsung,

    *. Surat penawaran beserta lampiran-lampirannya.

    $okumen-dokumen tambahan lainnya yang dikeluarkan sebelumnya

    adanya kontrak kerja dan atas persetujuan pihak pemilik dan kontraktor.

    $. %!te *!s!t

    Site Fisit dilaksanakan agar para %alon kontaraktor dapat melihat langsung

    lokasi yang akan dibangun, disamping melihat se%ara

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    11/61

    ). Ketidakhadiran penyedia barang?jasa pada saat penjelasan lelang tidak

    dapat dijadikan dasar untuk menolak?menggugurkan penawaran.

    +. $alam a%ara penjelasan lelang, harus dijelaskan kepada peserta lelang

    mengenai '

    a2 Metoda pengadaan?penyelenggaraan pelelangan :

    b2 %ara penyampaian penawaran:

    %2 dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran:

    d2 a%ara pembukaan dokumen penawaran:

    e2 metoda e

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    12/61

    (. kte notaris pendirian perusahaan,

    ). &PDP

    +. PKP

    ". S=P

    #. S=JK

    8. &era%a keuangan terakhir

    $okumen Teknis diantaranya '

    (. Metoda kerja

    ). $a*tar alat

    +. =sulan tenaga ahli

    ". Metoda pengendalian mutu waktu biaya

    #. S%hedule, dls

    $okumen Penawaran Aarga yaitu '

    (. Surat penawaran harga

    ).

    +. nalisa harga satuan

    ". &ilai penawaran Aarga.

    5. E6aluas! Doku&en Pena4aran

    Panitia mengadakan e

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    13/61

    d. Penawaran tersebut adalah terendah diantara penawaran yang

    memenuhi syarat.

    B. %!steontrak

    Kontrak adalah perjanjian se%ara tertulis antara pemberi tugas dan

    kontraktor dimana kewajiban masing-masing pihak diatur dalam pasal-pasal

    surat perjanjian. Suatu kontrak mulai ber*ungsi pada waktu kontrak tersebut

    ditandatangani. Kontraktor baru boleh bekerja se%ara *isik setelah ada SPMK

    1Surat Perintah Mulai Kerja2. Kontrak sekurang-kurangnya memuat

    ketentuan-ketentuan sebagai berikut1Keppres &o. 502 '

    a2 Para pihak yang menandatangani kontrak meliputi nama, jabatan, dan

    alamat:

    b2 pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai

    jenis dan jumlah barang?jasa yang diperjanjikan:

    %2 hak dan kewajiban para pihak yang terkait didalam perjanjian:

    d2 nilai atau harga kontrak pekerjaan, serta syarat-syarat pembayaran:

    e2 persyaratan dan spesi*ikasi teknis yang jelas dan terin%i:

    *2 tempat dan jangka waktu penyelesaian?penyerahan dengan disertai jadual

    waktu penyelesaian?penyerahan yang pasti serta syarat-ayarat

    penyerahanya:

    g2 jaminan teknis?hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan?atau ketentuan

    mengenai kelaikan:

    h2 ketentuan mengenai %idera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak

    memenuhi kewajibanya:

    i2 ketentuan mengenai pemutusan kontrak se%ara sepihak:

    j2 ketentuan mengenai keadaan memaksa:

    k2 ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam terjadi kegagalan dalam

    pelaksanaan pekerjaan:

    l2 ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja:

    m2 ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan:

    n2 ketentuan mengenai penyelesaian perselisihan.

    13

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    14/61

    Kontrak adalah perjanjian se%ara tertulis antara pemberi tugas dan

    kontraktor dimana kewajiban masing-masing pihak diatur dalam pasal-pasal surat

    perjanjian. Suatu kontrak praktis mulai ber*ungsi pada waktu kontrak tersebut

    ditandatangani. Kontraktor baru boleh bekerja se%ara *isik setelah ada SPMK

    1Surat Perintah Mulai Kerja2. Kontrak kontruksi dapat digolongkan dalam tiga

    kontrak, yaitu'

    (. Lump-Sum Contract1kontrak pembayaran sekaligus2

    rtinya pemilik pemberi tugas akan membayar sejumlah uang yang disetujui

    kepada kontraktor untuk menyelesaikan suatu proyek yang sesuai dengan

    ren%ana-ren%ana dan spesi*ikasi yang telah ditentukan dan dibuat oleh

    peren%ana. iasanya pemilik membayar sebagian dari jumlah uang tersebut

    kepada kontraktor pada selang waktu atau menurut bobot pekerjaan.

    2. Turn Key Contract

    Pada kontrak tipe ini semua pembiayaan pelaksanaan proyek sampai selesai

    dan masa pemeliharaan ditanggung semuanya oleh pihak kontraktor. Pemilik

    proyek baru akan membayar kepada kontraktor setelah proyek selesai dengan

    sistem pembayaran yang telah disepakati bersama.

    +. nit Price Contract 1Kontrak Aarga Satuan2

    rtinya pemilik akan membayar sejumlah uang yang telah disetujui kepada

    pihak kontraktor untuk unit pekerjaan yang telah diselesaikan dalam satu

    proyek. Pembayaran biasanya dilakukan oleh pemilik kepada kontraktor pada

    selang waktu yang telah ditentukan selama konstruksi proyek tergantung pada

    pekerjaan yang telah diselesaikan. Misalnya setiap bulan atau berdasarkan

    bobot pekerjaan.

    $alam Proyek Pembangunan Jembatan alan%e ;antile

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    15/61

    jadwal dan sasaran kualitas. da proses-proses yang perlu dipertimbangkan

    sehubungan dengan proses pembangunan, yang melibatkan berbagai pro*esi dan

    bahan yang digunakan. Aal ini ditujukan agar semua pihak melakukan tugasnya

    sebagai suatu tim. Setiap orang harus mendapat tugas yang jelas dan saling

    bekerja sama hingga dapat men%apai tujuan pekerjaan.

    Manajemen proyek mengarahkan dan mengembangkan Sumber $aya

    Manusia dan Sumber daya lainnya supaya berjalan di jalur yang seharusnya

    menuju sasaran yang telah ditetapkan serta men%iptakan dorongan semangat untuk

    memotirganisasi proyek tersebut harus mempunyai badan hukum, sarana serta personil

    yang dapat bekerja sama se%ara kolekti* dan kualitati* agar mendapat hasil yang

    baik.

    Struktur organisasi pekerjaan adalah suatu kesatuan yang saling

    berhubungan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam melaksanakan suatu

    pekerjaan. Sedapat mungkin segala urusan di dalam proyek dapat diselesaikan

    dengan sebaik-baiknya, jika terdapat ketidak%o%okan, maka dapat diselesaikan

    denagan %ara musyawarah demi kelan%aran proyek.

    dapun pihak-pihak yang memainkan peranan penting di dalam proses

    pembangunan adalah '

    1. Pe&!l!k Proyek

    Pemilik proyek adalah pihak yang memiliki proyek. Pada Proyek

    Pembangunan Jembatan Perawang ini pemilik proyek adalah $inas Kimpraswil

    Propinsi iau dan $inas P=, Kimpraswil Kabupaten Siak.

    dapun tugas dan wewenang dari pemilik proyek antara lain '

    a. Memberikan in*ormasi, bantuan dan kerjasama yang diperlukan kontraktor

    sepanjang batas kewenangan dan kewajiban pemilik.

    b. Memberikan semua instruksi kepada kontraktor melalui konsultan

    pengawas.

    15

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    16/61

    %. $apat memberhentikan sebagian atau seluruh pekerjaan apabila

    kontraktor tidak memberikan hasil pekerjaan yang sempurna dan melanggar

    ketentuan.

    d. Menentukan keputusan akhir yang mengikat mengenai proyek.

    e. Menandatangani Surat Perintah Kerja 1SPK2 dan surat perjanjian

    dengan kontraktor.

    *. Mengesahkan semua dokumen pembayaran kepada pihak

    kontraktor.

    2. #onsultan Perenana

    Konsultan Peren%ana adalah pihak yang di tunjuk oleh pemberi tugas

    untuk bertindak selaku peren%ana pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal,

    elektrikal, interior dan lands%ape dalam batas-batas yang telah ditentukan baik

    teknis maupun administrati*, yaitu PT. LP T K>&S=LT&/.

    Konsultan Peren%ana ber*ungsi melaksanakan pengadaan dokumen

    peren%anaan, dokumen lelang, dokumen untuk pelaksanaan kontruksi,

    memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan, dan memberikan

    penjelasan serta saran penyelesaian terhadap persoalan peren%anaan yang timbul

    selama tahap kontruksi. Konsultan Peren%ana mulai bertugas sejak tahap

    peren%anaan sampai dengan waktu serah terima pekerjaan oleh Kontraktor.

    dapun tugas dan tanggung jawab konsultan peren%ana antara lain '

    a. Melakukan peren%anaan struktural atas permintaan pemilik proyek se%ara

    keseluruhan sesuai dengan ide, batas-batas teknis dan administrasi.

    b. Menentukan standar dan peraturan struktur yang sesuai dengan

    peren%anaan sebagai a%uan dalam pelaksanaan pekerjaan serta menentukan

    spesi*ikasi teknis 1persyaratan meterial dan peralatan, serta metode kerja yang

    digunakan2.

    %. Memberikan penjelasan se%ara detail, baik kepada pemilik proyek

    maupun kepada kontraktor atas segala sesuatu yang dianggap kurang jelas,

    meragukan atau yang dapat menimbulkan masalah tertentu, khususnya yang

    menyangkut peren%anaan demi kelan%aran dan kelangsungan proyek.

    16

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    17/61

    d. ertanggung jawab atas seluruh peren%anaan struktural yang dibuat,

    perhitungan konstruksi maupun en%ana nggaran iaya 12.

    3. #onsultan Penga4as

    Merupakan Pihak Konsultan Pengawas Pembangunan gedung, yang akan

    ditunjuk oleh Pemilik Proyek untuk bertindak sepenuhnya mewakili Pemilik

    Proyek dalam memimpin, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan

    ini di lapangan pada batas-batas yang telah ditentukan baik teknis maupun

    administrati*. yang dimaksud adalah PT. K=&T& /A M/.

    Tugas dan wewenang konsultan pengawas antara lain '

    a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang

    akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.

    b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan, serta

    mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi

    %. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas

    dan laju pen%apaian

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    18/61

    k. Membantu pengelola proyek dalam menyusun $okumen Penda*taran.

    l. Membantu pengelola proyek mengurus sampai mendapatkan P 1jin

    Penggunaan angunan2 dari Pemerintah $aerah Tingkat setempat.

    $. #ontraktor Pelaksana

    Kontraktor Pelaksana adalah pihak yang di tunjuk berdasarkan pelelangan

    untuk melakukan pembangunan proyek sesuai ren%ana, perhitungan dan

    persyaratan yang telah dibuat oleh konsultan peren%ana. Kontraktor Pelaksana

    melaksanakan semua pekerjaan yang telah diberikan kepadanya sesuai dengan

    kesepakatan denagan pemilik proyek. Tugas dari kontraktor pelaksana, dalam hal

    ini adalah PT. Pembangunan Perumahan yaitu melaksanakan pekerjaan kontruksi

    di lapangan. dapun susunan organisasi PT. Pembangunan Perumahan adalah

    sebagai berikut '

    a. Manajer Proyek

    Tugas dan wewenangnya adalah'

    (. Menetapkan asumsi-asumsi yang diperlukan untuk peren%anaan dalam

    rangka pelaksanaan pekerjaan

    ). Memberi pengarahan dalam tahap pembuatan PPP 1en%ana

    Pelaksanaan nggaran Pelaksanaan Proyek2

    +. Menguasai seluruh isi dokumen kontrak

    ". Menjamin tersedianya seluruh sumber daya yang diperlukan untuk

    pelaksanaan proyek

    #. Memberikan pengarahan dan memantau serta menge

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    19/61

    6. Mengembangkan moti

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    20/61

    *. dministrasi

    Tugas dan wewenangnya '(. Mempersiapkan data seluruh karyawan yang ada diproyek

    ). Menangani seluruh surat-surat intern dan ekstern perusahaan

    +. Mengarsipkan seluruh data tersebut diatas dengan baik

    ". Melaksanakan tertib administrasi tugasnya dengan baik

    g. Tenaga bagian Mekanikal

    Tugasnya adalah '

    (. Memasang instalasi listrik dan menerangkan lapangan

    ). Membuat sarana dan prasarana serta mengontrol dan memperbaiki sarana

    kerja yang ada

    +. Membuat ren%ana kerja sesuai pekerjaan yang dilaksanakan

    h. Tenaga bagian&rawing

    Tugasnya adalah '

    (. Membuats"op drawingse%ara benar dan jelas

    ). Membuat gambar detail yang rumit

    +. Membuat as 'uild drawing berdasarkan s"op drawing dan kondisi

    lapangan

    ". Membuat tertib administrasi gambar

    i. Tenaga agian Logistik

    Tugasnya adalah '

    (. Memahami da*tar sub kontraktor yang dikeluarkan oleh =PP 1=nit

    penentuan pembelian2 pusat.

    ). Men%ari bahan atau peralatan serta melapor ke kepala proyek.

    +. Men%ari penawaran harga atas intruksi kepala operasi minimum tiga

    subkontraktor.

    j. Tenaga agian Pengukuran

    Tugasnya adalah '

    (. Melaksanakan kalibrasi alat ukur se%ara periodi% sesuai dengan waktu

    yang telah ditentukan.

    ). Menetapkan asumsi-asumsi yang diperlukan dalam pengukuran.

    20

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    21/61

    +. Melaksanakan marking untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan.H

    k. Tenaga agian /udang Tugasnya adalah '

    (. Membuat surat jalan penolakan bahan jika diperlukan.

    2. Membuat bon penerimaan barang berdasar surat jalan yang diterima

    setelah di%ek dan mengisikan pada stoc) cardserta membukukan dalam

    buku harian gudang.

    *. Menyerahkan surat jalan kepadasupplier.

    +. Men%atat pengeluaran bahan di dalam sto%k se%ara tertib

    l. Tenaga Keamanan 1Security2

    Tugasnya adalah '

    (. Mengamankan areal proyek

    ). Mengamankan material dan peralatan yang ada di dalam proyek.

    +. Mengontrol surat jalan material keluar masuk proyek.

    2.$.2. Hu'ungan Mas!ng8Mas!ng P!)ak %eara ,rgan!sas!

    Kedudukan masing!masing pihak se%ara organisasi dimaksudkan bahwa

    pemilik proyek langsung membawahi kontraktor pelaksana. rtinya, kontraktor

    pelaksana langsung bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya kepada pemilik

    proyek sesuai dengan penawaran. Sedangkan konsultan pengawas bertanggung

    jawab kepada pemilik proyek sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kontrak

    perjanjian masing-masing. Aubungan kerja antara organisasi proyek dapat dilihat

    seperti /ambar ).( 1Aubungan >rganisasi Proyek2 berikut'

    21

    Pemilik Proyek

    $inas P= Kimpraswil

    Konsultan Peren%ana

    PT. LAPI ITB

    KONSULTING

    Konsultan Pengawas

    PT. KUANTAN

    Kontraktor

    PT. PP

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    22/61

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    23/61

    (. =pah kerja diberikan pada setiap awal bulan.

    ). =pah kerja lembur yaitu upah kerja yang dibayarkan kepada tenaga

    kerja?buruh yang ikut bekerja lembur.H

    2.$.0. Pelaksanaan Pekerjaan

    Metode kerja yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana untuk tiap

    kegiatan didasarkan menurut suatu aturan yaitu spesi*ikasi teknis dan ren%ana

    kerja proyek yang dibuat oleh Konsultan Peren%ana. Spesi*ikasi teknis dan

    ren%ana kerja proyek tersebut memuat syarat dan standar pekerjaan yang harus

    dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana.

    (. Pekerjaan Tanah dan Pengukuran

    Pekerjaan tanah ini diawali dengan pembukaan lahan baru dengan %ara

    perbersihan lapangan serta pembebasan lahan disekitar areal proyek.

    ). Pekerjaan /alian

    Penggalian ini dilaksanakan sesuai gambar dan syarat-syarat yang

    ditentukan sesuai dengan keperluan. Seperti pada galian pondasi dasarnya

    diusahakan serata mungkin 1waterpass2, apabila pada dasar setiap galian masih

    terdapat akar-akar tanaman atau bagian gembur maka ini harus digali keluar

    sedangkan lubang-lubang tadi diisi kembali dengan pasir, disiram dan selanjutnya

    dipadatkan sehingga didapatkan kembali dasar galian yang pas. Semua tanah yang

    berasal dari pekerjaan galian sedapat mungkin segera disingkirkan dari halaman

    pekerjaan.

    +. Pekejaan =rugan dan Pemadatan

    =rugan yang digunakan adalah jenis tanah silty clay yang bersih tanpa

    potongan bahan-bahan yang bias lapuk serta bahan batuan yang telah dipe%ah-

    pe%ah yang berukuran (0-(# %m. $iatas urugan tadi diberi urugan pasir kemudian

    disirami, diratakan dan selanjutnya dipadatkan. Tebal urugan lantai adalah +0-#0

    %m ditinggikan dari ele$asi e,isting.

    pabila material urugan mengandung batu-batu, tidak dibenarkan batu-batu

    yang besar bersarang menjadi satu, dan semua pori-pori harus diisi dengan batu-

    batu ke%il dan tanah yang dipadatkan. Kelebihan material galian harus dibuang

    ketempat pembuangan yang ditentukan.

    23

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    24/61

    ". Pekerjaan ;etakan dan Peran%ah

    a. Peran%angan peran%ahPeran%ah adalah kontruksi yang mendukung a%uan untuk beton yang belum

    mengeras untuk menghasilkan suatu struktur akhir yang mempunyai bentuk, garis

    dan dimensi komponen sesuai dengan gambar ren%ana.

    Peran%ah dan a%uan harus diran%ang sedemikian rupa sehingga mampu

    menahan beban dari beton waktu masih basah, beban-beban akibat pelaksanaan

    dan geteran dari alat penggetar. %uan harus %ukup kuat dan rapat sehingga

    mampu men%egah kebo%oran adukan dan a%uan tersebut juga diberi pengaku dan

    ikatan se%ukupnya sehingga dapat menyatu dan mampu mempertahankan

    kedudukan dan bentuknya.

    b. Melapisi %etakan

    Melapisi %etakan ini bertujuan untuk mendapatkan penyelesaian beton yang

    halus tanpa urat kayu dan noda, sehingga tidak akan meninggalkan sisa-sisa atau

    bekas pada permukaan beton atau e*ek yang merugikan bagi rekatan dari %at,

    plester, mortar atau bahan penyelesaian lainnya yan akan dipakai untuk

    permukaan beton.

    %. Pengikat %etakan

    Pengikat %etakan haruslah batang-batang yang dibuat dipabrik atau jenis

    jalur pelat, atau model yang dapat dilepas dengan ulir, dengan kapasitas tarik yang

    %ukup dan ditempatkan sedemikian sehingga menahahan semua beban hidup dari

    penge%oran beton basah dan mempunyai penahan bagian luar dari luasan

    perletakan yang memadai.

    d. Pemasangan benda-benda yang akan ditanam dalam beton.

    Cang dimaksud dengan benda-benda yang ditanam dalam beton adalah pipa-

    pipa, saluran listrik benda lainnya. enda-benda tersebut harus diperhatikan

    pemasangannya dan penempatannya sehingga tidak mengurangi kekuatan struktur

    dengan memperhatikan persyaratan dalam P (B6( &-) ab .#.6 hal #).

    pabila dalam pemasangan pipa-pipa, saluran listrik dan lain-lain terhalang

    oleh adanya baja tulangan yang terpasang, maka hal ini sangat diperlukan

    konsultasi dari pengawas.

    24

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    25/61

    #. Pekerjaan eton ertulang

    a. Per%obaan bahan adukan betonSebelum membuat %ampuran beton, tes laboratorium harus dilakukan

    terhadap kekuatan dan kekentalannya sesuai dengan prosedur-prosedur yang

    ditunjukkan dalam standar re*erensi untuk menjamin pemenuhan spesi*ikasi

    proyek dalam membuat %ampuran yang diperlukan. dukan beton harus

    didasarkan pada trial mi, dan design mi,. ;ampuran harus proporsional pasir,

    agregat, semen dan air berdasarkan berat atau proporsi yang %o%ok dari ukuran

    untuk ren%ana proporsional atau perbandingan yang telah dihitung sebelumnya.

    Aasil uji setiap pengujian dilakukan masing-masing untuk umur 6, (", dan

    )5 hari yang didasarkan pada minimum )0 hasil pengujian atau lebih sehingga

    hasil uji tersebut dapat disetujui oleh pengawas yang ditunjuk. Aasil uji yang

    disetujui tersebut harus disertakan selambat-lambatnya satu minggu sebelum

    pengerjaan dimulai. Pengujian mutu beton ditentukan melalui pengujian sejumlah

    benda uji selinder beton berdiameter (# %m dan tinggi +0 %m sesuai P (B6( ab

    ".6 atau ; ;ommittee +0", STM ; B"-65a. Sedangkan pengujian bahan dan

    beton harus dilakukan dengan %ara yang ditentukan dalam Standar ndustri

    ndonesia 1S2 dan P 6( &-) hal ").

    Pengujian kekentalan adukan beton diperiksa dengan tes slump. &ilai slump

    harus ditentukan dalam batas-batas yang diisyaratkan dalam P 6( sehingga

    dengan harga slump tersebut akan menghasilkan hasil akhir yang bebas keropos

    ataupun rongga-rongga.

    b. Penyimpanan semen

    Semen yang digunakan dalam proyek ini adalah semen Portland. Semen

    yang sampai ke lokasi proyek langsung disimpan di dalam gudang penyimpanan.

    /udang tersebut harus berada dalam keadaan kering. Semen tersebut dijaga agar

    tidak lembab, dengan lantai terangkat bebas dari tanah dan ditumpuk sesuai

    dengan urutan pengiriman.

    %. gregat

    gregat yang digunakan adalah batu pe%ah 1agregat kasar2 yang mempunyai

    ukuran (0-)0 mm dan berasal dari Tanjung Pinang dan Tanjung alai Karimun

    25

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    26/61

    dan agregat halus yang berasal dari $anau engkuang. Pemakaiannya tersebut

    memenuhi syarat-syarat '

    (. Peraturan =mum Pemeriksaan ahan angunan 1&-+(-(B#82

    ). Peraturan eton ndonesia 1&-)-(B6(2

    +. Tidak mudah han%ur 1tetap keras2

    ". Tidak ber%ampur dengan tanah liat atau kotoran-kotoran lainnya.

    d. ir

    ir yang dipergunakan untuk pembuatan dan perawatan beton harus bersih,

    tidak mengandung minyak, garam-garam, bahan organis atau bahan-bahan lain

    yang dapat merusak beton dan baja tulangan atau jaringan kawat baja. =ntuk

    mendapatkan kepastian kelayakan air yang akan dipergunakan, air tersebut diteliti

    pada laboratorium.

    8. Penge%oran dan Pemadatan

    a. Penge%oran

    Sebelum penge%oran beton dilaksanakan semua %etakan, tulangan beton,

    kabel dan benda-benda yang akan ditanamkan kedalam beton di %ek terlebih

    dahulu. =ntuk bekisting 1%etakan2 harus benar-benar bersih sehingga perlu di

    semprot dengan air.

    dukan beton yang akan dituang ditempatkan sedekat mungkin ke %etakan,

    dan tinggi jatuhnya tidak melebihi ( meter. Kemudian permukaan beton diratakan

    sesegera mungkin untuk menghindari terjadinya pengerasan beton yang tidak

    diharapkan. =ntuk menge%ek kedalaman beton sehingga sesuai dengan yang

    diharapkan, dapat dilihat pada tanda garis yang telah dibuat sebelumnya pada

    papan bekisting bagian tepi ataupun dengan %ara menan%apkan baja tulangan

    sepanjang tebal beton untuk memastikan apakah kedalaman beton yang telah

    di%or tersebut benar.

    pabila pekerjaan tidak dapat dilaksanakan pada satu hari pekerjaan maka

    pemberhentian penge%oran pada I atau (?# bentang. =ntuk melanjutkan

    penge%oran yang terhenti dimana beton tersebut telah mengeras, maka digunakan

    Gat perekat antara beton yang sudah mengeras 1beton lama2 dengan beton segar

    1baru2.

    26

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    27/61

    Perhatian khusus harus di%urahkan pada pengangkutan adukan beton dari

    tempat pengadukan ke tempat penge%oran. Pekerjaan ini harus dilakukan sebaik

    mungkin sehingga pemisahan dan kehilangan bahan-bahan beton itu sendiri dapat

    di%egah. Pengangkutan dan penge%oran harus sesuai dengan P 6( bab 8.+ hal

    #8, ; +0"-6+, ; ;ommittee +0" dan STM ;B"-65a.

    6. Pemadatan

    Proses pemadatan ini dilakukan pada saat penge%oran dan menggunakan alat

    penggetar?$i'rator. Penggetar tersebut dimasukkan kedalam beton kurang lebih

    +0 detik dan apabila adukan mulai nampak mengkilap 1air semen mulai

    memisahkan diri dari agregat2. Kemudian penggetar tersebut ditarik dan

    dimasukkan kedalam adukan yang lain. Jarak antara pemasukan penggetar

    tersebut diatur sedemikian rupa sehingga daerah pengaruhnya saling menutupi.

    Pemadatan ini bertujuan untuk men%egah timbulnya rongga-rongga kosong dan

    sarang-sarang kerikil pada beton.

    5. Perawatan eton

    Perawatan beton dimulai segera setelah penge%oran selesai dilakukan. eton

    tersebut disirami dengan air se%ara berkala untuk menjaga kelembabannya dan

    dihindari terhadap proses pengeringan yang belum saatnya. Terik matahari dan

    sebagainya bisa menyebabkan permukaan beton menjadi rusak atau retak-retak.

    pabila %etakan dan a%uan beton tersebut di bongkar pelaksanaannya, maka

    perawatan beton terus dilakukan dengan %ara seperti diatas. Perawatan yang

    dilakukan pada beton se%ara umum harus memenuhi persyaratan di dalam P

    (B6( &-) ab 8.8 hal #5 dan ; +0(-6)?6#.

    B. Stressing o3 /irder 1post-tensioning met"od 2

    Pelaksanaan post-tensioning merupakan pekerjaan yang memerlukan

    pengawasan yang ketat karena kesalahan yang ke%il berakibat *atal bagi

    keseluruhan struktur yang dibangun. Pelaksanaan post-tensioning yang dilakukan

    haruslah memenuhi ketentuan yang ditetapkan seperti dibawah ini'

    a. Persetujuan

    Kontraktor dapat menentukan prosedur prategang yang dikehendakinya,

    dimana prosedur dan ren%ana pelaksanaan tersebut harus diserahkan kepada

    27

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    28/61

    $ireksi Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan sebelum pekerjaan untuk

    setiap unit penegangan setelah penge%oran dimulai.

    b. Penempatan kabel

    Sebelum penarikan kabel dilakukan, kontraktor harus menunjukkan bahwa

    semua kabel bebas bergerak antar titik penjangkaran dan elemen tersebut

    bebas untuk menampung pergerakan horiGontal dan

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    29/61

    Peralatan pen%ampur harus dapat menghasilkan adukan semen dengan

    kekentalan yang homogen dan harus mampu memasok terus menerus pada

    peralatan penyuntikan. Peralatan tersebut harus mempunyai tekanan tetap

    yang tidak melebihi 5 kg?%m).

    Stressing o3 /irder dimulai setelah penge%oran selesai dilakukan.

    Stressing dilakukan seteleh beton berumur )" jam atau kekuatan beton telah

    men%apai 50 dari kuat tekan beton yang diren%anakan, menggunakan alat

    Multija%k SP@-)00?+00

    (0. Pembangunan Aammer AeadAammer Aead merupakan muara dari semua du%ting tendon %antile

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    30/61

    Tahap pergerakan tra

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    31/61

    Tulangan harus dipasang sedemikian rupa diikat dengan kawat baja,

    sehingga sebelum dan selama penge%oran tidak berubah tempat. =ntuk menjaga

    ketebalan penge%oran atau penutup beton maka tulangan dipasang dengan

    penahan jarak yang terbuat dari baja itu sendiri yang dibengkokkan berbentuk

    spiral dan dipasang minimum " buah m)%etakan?lantai kerja. Penahan jarak ini

    harus tersebar se%ara merata. =ntuk tulangan yang langsung diatas tanah dan

    diatas agregat dan lapisan kedap air harus dipasang?ditunjang dengan tahu beton

    1beton deking2 yang mutunya paling sedikit sama dengan beton yang akan di%or.

    b. Pembengkokan dan pemotongan tulangan

    atang tulangan tidak boleh dibengkok dan diluruskan dengan %ara-%ara

    yang merusak tulangan. atang tulangan yang dipro*ilkan, setelah dibengkokkan

    dan diluruskan kembali tidak boleh dibengkok lagi dalam jarak 80 %m dari

    bengkokan semula. atang tulangan yang tertanam sebagian di dalam beton tidak

    boleh dibengkokkan atau diluruskan dilapangan ke%uali apabila ditentukan oleh

    gambar ren%ana dan disetujui oleh peren%ana. pabila pemanasan diiGinkan,

    batang tulangan dari baja lunak 1polos?dipro*ilkan2 dapat dipanaskan sampai

    kelihatan merah padam tetapi tidak boleh men%apai suhu lebih besar dari 5# 0; dan

    tulangan tersebut tidak boleh didinginkan dengan jalan disiram dengan air.

    atang tulangann harus dipotong dan dibengkok sesuai dengan yang

    ditunjukkan dalam gambar-gambar ren%ana dan dengan toleransi yang telah

    ditetapkan. Terhadap panjang total batang lurus yang dipotong menurut ukuran

    dan terhadap panjang total dan ukuran intern dari batang yang dibengkok

    ditetapkan toleransi sebesar O)# mm. Terhadap panjang total batang yang

    diserahkan menurut sesuatu ukuran ditetapkan toleransi sebesar #0 mm dan !

    )#mm. Terhadap jarak tulangan total dari batang yang dibengkok ditetapkan

    toleransi sebesar 8 mm untuk jarak 80 %m atau kurang dari sebesar () mm

    untuk jarak lebih dari 80 %m. Terhadap ukuran luar dari sengkang, lilitan dan

    ikatan-ikatan ditetapkan toleransi sebesar 8 mm.

    2.$.. Penga4asan

    Pengawasan sangat diperlukan dalam sebuah proyek, untuk menjamin

    pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor sesuai dengan yang ada dalam

    spesi*ikasi teknis yang telah dibuat oleh peren%ana. Pada proyek Pembangunan

    Jembatan Perawang ini pengawasan langsung dilakukan oleh PT. Kuantan /raha

    31

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    32/61

    Marga, dalam hal ini pihak $inas P= Kimpraswil Kabupaten Siak menunjuk

    pengawas yang pada umumnya bertugas mengawasi pekerjaan kontraktor dan

    bertanggung jawab kepada $inas P= Kimpraswil Kabupaten Siak.

    uang lingkup pengawasan dan pengendalian yang ada di Proyek

    Pembangunan Jembatan Perawang serta yang dilakukan oleh suatu proyek pada

    umumnya adalah sebagai berikut'

    (. Pengawas dministrasi

    Se%ara administrasi, pengawas biasanya berhubungan dengan laporan

    mengenai pelaksanaan proyek antara lain '

    a. Menge%ek surat menyurat yang berhubungan dengan pelaksanaan

    proyek.

    b. Memeriksa '

    (. 7ormulir laporan harian, mingguan, dan bulanan.

    ). 7ormulir berita a%ara kemajuan pekerjaan untuk mengajukan termin.

    +. 7ormulir lain yang dianggap perlu

    %. Memberikan laporan kepada ownertentang'

    (. Folume prosentase dan nilai pekerjaan yang telah dilaksanakan dan

    membandingkan dengan apa yang ter%antum dalam dokumen kontrak.

    ). Kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan

    jadwal yang telah disetujui.

    +. ahan, tenaga kerja dan peralatan yang digunakan kontraktor jika

    ada penyimpangan adalam pelaksanaan.

    ". Mengadakan site meeting1rapat lapangan2 untuk membi%arakan

    hal-hal yang dianggap perlu.

    ). Pengawasan mutu bahan

    =ntuk men%apai kualitas hasil pekerjaan yang baik, maka salah satu yang

    diperhatikan adalah pengawasan mutu bahan yang akan dipakai. Pengawasan

    bahan dilakukan pada saat bahan yang akan dipakai masuk kedalam proyek.

    32

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    33/61

    =ntuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dan pemakaian bahan, maka

    diadakan pengaturan sebagai berikut '

    a. Menjaga agar bahan yang tersedia diproyek tidak

    berlebihan.

    b. Mengawasi pelaksanaan setiap pekerjaan sehingga tidak

    terjadi kesalahan pemakaian bahan.

    %. Mengadakan pengamanan yang %ukup untuk menghindari

    kehilangan alat-alat dan bahan.

    Pada proyek ini pengamanan dan pengawasan %ukup ketat. =ntuk

    pengadaan bahan %ukup tepat waktu.

    +. Pengawasan Kualitas

    Pengawasan kualitas 1uality Control2 dilakukan dengan beberapa

    pengujian.

    a. Tes Slump

    Tes ini dimaksudkan untuk menguji kekentalan adukan beton, agar diperoleh

    mutu beton yang sesuai dengan yang ditetapkan dalam peren%anaan. Proses

    pengujian slump test dapat dijelaskan sebagai berikut' alat yang digunakan

    adalah keru%ut terpan%ung 1Keru%ut brams2 dengan diameter atas (0%m,

    diameter bawah )0%m dan tinggi +0%m. dapun komposisi %ampuran

    berdasarkan perbandingan berat, dimana satu Gak semen #0 kg.

    Langkah-langkah pekerjaan pengujian slump test sebagai berikut'

    dukan beton yang dihasilkan mesin molen diambil dengan menggunakan

    gerobak dorong untuk diuji

    Keru%ut abrams diletakkan dialas yang rata yang tidak menyerap air 1potongan

    pelat baja2, kemudian diisi dengan bubur beton tadi dengan %ara memasukkan

    lapis demi lapis masing-masing (?+ bagian keru%ut dan setiap lapis

    ditusuk?ditumbuk dengan tongkat sebanyak )# kali

    Setelah keru%ut penuh, bidang permukaan atasnya diratakan lalu dibiarkan

    sekitar +0 detik. Setelah +0 detik keru%ut diangkat dan akan terjadi penurunan

    pun%ak bubur beton yang telah terbentuk keru%ut. Penurunan yang terjadi

    33

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    34/61

    diukur dari bagian atas keru%ut ambrams, besarnya penurunan ini disebut

    slump. esarnya slumpren%ana hanya berkisar antara (5 %m dengan mutu

    beton K-#00.

    '. Tes Kubus

    Tes Kubus adalah suatu per%obaan untuk menguji kekuatan tekan beton.

    =ntuk tes Kubus ini dibutuhkan sampel Setiap # M+ beton harus dibuat

    minimum ( benda uji untuk pengujian kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan

    beton dilakukan pada kubus umur 6 hari dan umur )5 hari. Sampel-sampel ini

    dibuat dan diuji dilaboratorium P.T. Pembangunan Perumahan.

    Langkah-langkah pembuatan benda uji kubus '

    (. Persiapkan alat yang akan digunakan, khusus untuk %etakan kubus harus

    dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipakai.

    ). si %etakan sampai penuh dengan beton dalam tiga lapis, dan setiap lapis

    kira-kira sebanyak (?+ dari tinggi kubus.

    +. Setiap lapis dipadatkan dengan )# kali tumbukan dengan menggunakan

    besi penumbuk tadi se%ara merata, kemudian sisi-sisi kubus diketuk

    dengan menggunakan palu.

    ". Setetelah penuh permukaan beton diratakan dengan sendok semen.

    #. Aindari %ampuran yang telah di%etak dari getaran dan setelah berumur )"

    jam %etakan dibuka.

    8. enda uji yang telah dikeluarkan direndam hingga seluruh permukaannya

    terendam di bak perendam yang berada dilokasi pembuatan.

    6. Perendaman berlangsung sesuai denagn waktu dan umur benda uji yang

    telah ditetapkan, hingga benda uji siap dilakukan pengujian kuat tekan

    beton.

    5. Sebelum pengujian dilakukan, terlebih dahulu benda uji dibersihkan dan

    dikeringkan lalu dibawa ke laboratorium untuk pengujian test kuat tekan

    beton.

    ". Pengendalian waktu

    Selain memperhatikan kualitas dan kuantitas pekerjaan, hal penting

    lainnya adalah menyelesaikan proyek sesuai dengan waktu yang telah disepakati

    34

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    35/61

    dalam kontrak. Setiap kontraktor yang mendapat kesempatan membuat dan

    menyelesaikan suatu proyek, terikat pada lamanya waktu untuk menyelesaikan

    proyek sesuai dengan yang tertulis dalam kontrak. Jika kontraktor yang

    bersangkutan melakukan keterlambatan dalam menyelesaikan proyek yang telah

    menjadi tanggung jawabnya maka kontraktor tersebut dianggap telah melalaikan

    tugasnya dan akan terkena sanksi sesuai dengan persetujuan atau kontrak kerja.

    pabila hal ini terjadi maka akan menyebabkan kerugian bagi kontraktor.

    =ntuk mengansipasi hal-hal tersebut diatas perlu dibuat ren%ana kerja?time

    s%hedule yang baik. Time s%hedule berisi item-item pekerjaan yang saling

    berurutan?bertahap yang meliputi pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam kontrak

    yang akan dilaksanakan.

    7ungsi time sc"eduleantara lain '

    (. Sebagai pedoman dan penuntun bagi kontraktor dalam

    melaksanakan pekerjaan

    ). Sebagai dasar untuk membuat erita %ara Kemajuan

    Pekerjaan Proyek.

    +. Sebagai alat kontrol bagi pengawas proyek dalam menilai

    prestasi kerja

    Pada proyek ini time sc"eduleyang digunakan yaitu time sc"edulekur

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    36/61

    2.$.5. Manaje&en Proyek

    Manajemen proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan adanya

    kegiatan tersebut dapat ter%apai se%ara e*isien dan e*ekti*. @*ekti* dalam hal ini

    adalah dimana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan

    sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lain. Sedangkan e*isien

    diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan se%ara tepat yang

    meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber dan lain-lain. >leh sebab itu

    manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan sesuatu hal yang

    tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek,

    konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan bayik berupa biaya, waktu

    maupun kualitas.

    Manajemen proyek meliputi proses peren%anaan !planning# kegiatan,

    pengaturan !organizing#, pelaksanaan dan pengendalian !controlling#. Proses

    peren%anaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut dikenal proses

    manajemen.

    Peren%anaan !planning# adalah peramalan masa yang akan datang dan

    perumusan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk men%apai tujuan yang

    ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut. entuk dari peren%anaan dapat

    berupa' peren%anaan prosedur, peren%anaan metode kerja, peren%anaan standar

    pengukuran hasil, peren%anaan anggaran biaya, peren%anaan program 1ren%ana

    kegiatan beserta jadwal2.

    Pengaturan !organizing# bertujuan melakukan pengaturan dan

    pengelompokan kegiatan proyek konstruksi agar kinerja yang dihasilkan sesuai

    dengan yang diharapkan. Tahap ini menjadi sangat penting karena jika terjadi

    ketidaktepatan pengaturan dan pengelompokan kegiatan, bisa berakibat langsung

    terhadap tujuan proyek.

    Pengendalian !controlling#adalah proses penetapan apa yang telah di%apai,

    e

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    37/61

    (. Tepat waktu, dalam hal ini tidak terjadi keterlambatan penyelesaian suatu

    proyek. $alam proyek ini terdapat addendum

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    38/61

    BAB III

    TIN+AUAN #HU%U%

    3.1. Landasan Teor!

    3.1.1. Pengert!an Beton Prategang Prestressed Concrete

    eton Prategang adalah jenis beton dimana tulangan bajanya ditarik

    ditegangkan terhadap betonnya. Penarikan ini menghasilkan sistem

    kesetimbangan pada ketegangan dalam 1tarik pada baja dan tekan pada beton2

    yang akan meningkatkan kemampuan beton menahan beban luar. Karena beton

    %ukup kuat dan daktail terhadap tekanan dan lemah terhadap tarikan maka

    kemampuan menahan beban luar dapat ditingkatkan dengan pemberian

    pratekanan.

    Konsep beton prategang memperlakukan beton sebagai bahan yang elastis.

    eton prategang pada dasarnya adalah beton yang ditrans*ormasikan dari bahan

    yang getas menjadi bahan yang elastis dengan memberikan tekanan terlebih

    dahulu 1Pratekan2 pada bahan tersebut. Pada keseluruhan desain struktur beton

    prategang, pengaruh dari prategang dipandang sebagai keseimbangan berat sendiri

    sehingga batang yang mengalami lenturan seperti plat, trans

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    39/61

    kombinasi beban luar men%apai nilai terbesar yaitu meliputi berat sendiri, beban

    mati, beban hidup, beban kejut dan sejenisnya.

    3.1.2. %ejara) Perke&'angan Beton Prategang Prestressed Concrete

    eton adalah suatu bahan yang mempunyai kekuatan yang tinggi terhadap

    tekan, tetapi sebaliknya mempunyai kekuatan relati

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    40/61

    eton pratekan untuk pertama kalinya dilaksanakan besar-besaran dengan

    sukses oleh 7reyssinet pada tahun (B++ di /are Maritime pelabuhan LeAa

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    41/61

    tinggi. Struktur *lat slab, struktur shell, dan lain-lain. Terutama di merika dewasa

    ini boleh dikatakan tidak ada gedung bertingkat yang tidak menggunakan beton

    pratekan didalam strukturnya.

    T.C. Lin juga telah berhasil membuktikan bahwa beton pratekan dapat

    dipakai dengan aman dalam bangunan-bangunan didaerah gempa, setelah

    sebelumnya beton pratekan dianggap sebagai bahan yang kurang kenyal 1du%tile2

    untuk dipakai didaerah-daerah gempa, tetapi dikombinasikan dengan tulangan

    baja biasa ternyata beton pratekan %ukup kenyal, sehingga dapat memikul dengan

    baik perubahan-perubahan bentuk yang diakibatkan oleh gempa.

    %2. P.D. beles

    P.D. beles adalah seorang insinyur nggris, yang sangat gigih

    mendongkrak aliran 7ull Prestressing, karena penggunaanya tidak kompetiti*

    terhadap penggunaan beton bertulang biasa dengan menggunakan baja tulangan

    mutu tinggi. Penggunaan 7ull Prestessing ini tidak ekonomis, menurut berbagai

    penelitian biaya struktur dengan beton pratekan dan 7ull Prestressing dapat

    sampai +,# atau " kali lebih mahal dari pada struktur yang sama tetapi dari beton

    bertulang biasa dengan menggunakan tulangan baja mutu tinggi. $engan

    demikian timbullah gagasan baru yang dikemukakan oleh P.D. beles untuk

    mengkombinasikan prinsip pratekan dengan prinsip penulangan penampang atau

    dikenal dengan nama Partial Prestressing. Cang mana didalam penampang

    diijinkan diadakannya bagi tulangan, lebar retak dapat dikombinasikan dengan

    baik.

    7reyssinet sendiri menjelang akhir karirnya telah mengakui juga bahwa

    Partial Prestressing mengembangkan struktur-struktur tertentu. egitupun

    dengan teori Load alan%ing dari T.D. Lin yang ikut mendorong dipakainya

    Partial Prestressing karena pertimbangannya ke%uali segi ekonomis juga segi

    praktisnya bagi peren%anaan.

    3.1.3. #euntungan Prestressed ter)ada" e!n/ored :onrete

    (. Prestressed %on%rete lebih mampu mengeliminasi retak akibat tension se%ara

    e*ekti* dibandingkan dengan rein*or%ed %on%rete.

    41

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    42/61

    ). Material yang digunakan dalam konstruksi dapat lebih digunakan se%ara

    maksimal 1optimasi material2.

    +. $apat dipakai pada bentang-bentang yang besar

    ". entuknya langsing, berat sendiri lebih ke%il, lendutan lebih ke%il

    /ambar +.( Perbandingan Prestressed ;on%rete dan ein*or%ed ;on%rete

    3.1.$. :ara Pe&'er!an Tegangan

    ;ara Pemberian Tegangan Prestressed %on%rete dibedakan menjadi ) type,

    yaitu'

    (. Pre-Tensioning dimana %ompressi

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    43/61

    Penampang persegi panjang adalah yang paling ekonomis dari segi

    bekisting, Tetapi jarak kern ke%il dan lengan momen yang tersedia untuk baja

    terbatas. eton dekat garis berat dan pada sisi tarik tidak e*ekti* dalam menahan

    momen, terutama pada tahap batas. Penampang persegi tidak see*isien

    penampang- dalam penggunaan penampang beton. Aal ini bisa dilihat dari

    perbandingan yang terlihat dibawah ini.

    Penampang- Persegi Panjang

    (50 (0B

    Jarak pusat batas gaya tekan 88 ##

    dari serat atas

    Lengan momen batas aQ untuk "08 "(6

    Kopel penahan, m

    Tarikan batas baja, mm (00( (00(

    Momen penahan batas. Km-m "08 "(6

    eberapa bentuk penampang yang seringkali digunakan dalam konstruksi

    beton prategang diantaranya'

    (. Penampang ! simetris

    ). Penampang ! tidak simetris

    +. Penampang ! T

    ". Penampang ! T terbalik

    #. Penampang bo3 girder

    Konstruksi 'alance cantile$er pada jembatan perawang menggunakan

    penampang bo3 girder. dapun alasan pemilihan bo3 gider dalam konstruksi

    'alance cantile$er di jembatan perawang adalah penampang berbentuk "ollow

    memiliki kekuatan menahan momen sumbu-3 maupun sumbu-y yang besar karena

    memiliki momen nersia yang hampir sama antara sumbu-3 maupun sumbu-y.

    3.1.. Mater!al -ang D!gunakan Dala& #onstruks! Prestressed :onrete

    A. Beton

    eton yang lebih kuat biasanya diperlukan dalam pekerjaan beton

    prategang. $alam prakteknya di merika Serikat diharuskan untuk menggunakan

    kekuatan silinder beton umur )5-hari sebesar )5 sampai ## Mpa untuk beton

    prategang.

    43

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    44/61

    Kekuatan yang lebih tinggi merupakan keharusan pada konstruksi beton

    prategang dikarenakan beberapa alasan. Pertama, untuk menghemat biaya, angkur

    yang diperdagangkan untuk baja prategang selalu diren%anakan berdasarkan beton

    mutu tinggi. 7aktor lain dikarenakan beton mutu tinggi tidak mudah mengalami

    retak akibat susut yang kadang-kadang terjadi pada beton mutu rendah. eton

    mutu tinggi juga memiliki modulus elastisitas yang lebih tinggi dan regangan

    akibat rangkak yang lebih ke%il, sehingga kehilangan gaya prategang pada baja

    dapat dikurangi.

    B. Baja Mutu T!ngg!

    aja mutu tinggi merupakan bahan yang umum digunakan untuk

    menghasilkan gaya prategang. aja mutu tinggi dibuat melalui proses

    pen%ampuran yang memungkinkan pembuatan baja sema%am itu pada operasi

    normal. Karbon merupakan unsur yang paling ekonomis untuk pen%ampuran

    karena murah dan mudah pengerjaannya.

    aja mutu tinggi untuk sistem prategang biasanya merupakan salah satu

    dari tiga bentuk kawat yakni weir3 strand, dan 'ar. iasanya pada struktur

    jembatan yang paling umum dipakai dari ketiga sistem kawat diatas adalahstrand.=ntaian kawat 1strand2 untuk sistem prategang umumnya disesuaikan

    dengan spesi*ikasi STM ! "(8 untuk ncoated Se$en-ire Stress-4elie$ed

    or Prestressed Concrete. Cang dipakai adalah dua derajat, (6)" Mpa dan (58)

    Mpa, dimana RderajatQ menunjukkan tegangan putus minimum yang dijamin.

    Strand dengan 6-kawat mempunyai sebuah kawat ditengah yang sedikit lebih

    besar dari 8 kawat sebelah luarnya.

    :. Duts

    $u%ts merupakan selimut yang berbentuk spiral yang digunakan sebagai

    pembungkus kabel strand yang ber*ungsi untuk men%egah korosi pada kabel

    strand. Luas du%ts harus lebih besar ).)# kali luas kabel strand pada sistem post-

    tensioning.

    dapun material yang digunakan dalam pekerjaan post-tensioning pada

    proyek jembatan perawang adalah sebagai berikut.

    (. eton K#00

    ). Strand dengan spesi*ikasi

    44

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    45/61

    Type o* strand 4 low rela3ation 1se

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    46/61

    populer mengangkurkan kabel atau strand dengan prinsip kerja pasak antara lain

    sistem 7reyssinet.

    Sistem 7reyssinet yang telah digunakan diseluruh dunia menggunakan

    prinsip pasak sampai dengan () strand dalam satu tendon. Setiap unit

    pengangkuran terdiri dari sebuah keru%ut yang dilalui oleh kabel-kabel dan pada

    dindingnya kabel tersebut dipasak oleh sumbatan berbentuk keru%ut yang

    diletakkan memanjang dengan lekukan untuk menempatkannya.

    /ambar +.+ Sistem Pengangkuran Post-TensioningKeru%ut ber*ungsi untuk mengeliminasi gesekan antara strand dengan

    du%ting pada pertemuan antara du%ting dengan %asting 1anc"ore plate2 selain itu

    juga ber*ungsi memindahkan reaksi dari dongkrak dan prategang dari kabel ke

    beton. Setelah prategang selesai, bahan sementasi disuntikkan melalui lubang di

    tengah lubang sumbat keru%ut. Keru%ut 7reyssinet terbuat dari plastik dengan

    diameter sebesar ().6 mm atau (#.)" mm dengan jumlah strand berkisar antara 8

    sampai () setiap tendon.

    3.1.7. Peralatan +ak!ng ;ore

    (. Monostrand Ja%ks adalah alat yang digunakan pada penarikan tendon pada

    struktur jembatan yang terdiri dari +-" strand.

    46

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    47/61

    /ambar +." Monostrand Ja%k

    ). Multistrand Ja%ks adalah alat yang digunakan pada penarikan tendon pada

    struktur jembatan yang terdiri dari 8 strand.

    /ambar +.# Multistrand Ja%ks

    +. Aydroli% pump merupakan alat untuk memba%a gaya pategang yang diberikan

    pada je%king *or%e.

    47

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    48/61

    /ambar +.8 Aydrauli% Pump

    3.1.

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    49/61

    /ambar +.5 Trans

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    50/61

    4 Kehilangan gaya prategang jangka panjang

    Kehilangan gaya prategang jangka pendek dipengaruhi oleh beberapa

    *aktor diantaranya'

    (. Kehilangan gaya prategang akibat gesekan

    ). Kehilangan gaya prategang akibat pengangkuran

    +. Kehilangan gaya prategang perpendekan elastik beton

    Kehilangan gaya prategang jangka panjang merupakan *ungsi waktu yang

    dipengaruhi oleh beberapa *aktor diantaranya'

    (. Susut beton 1s"rin)age2). angkak beton 1creep2

    +. elaksasi baja 1strand rela,ation2

    3.$. Pelaksanaan %truktur Balane :ant!le6er

    Penggunaan kabel tendon pada jembatan jenis balan%e %antile

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    51/61

    +. Tidak memerlukan sarana dan prasarana untuk pemasangan dengan kapasitas

    tinggi 1Ponton dan ;rane2.

    Kelemahan

    (. &ilai de*leksi lebih besar jika dibandingkan dengan pre%ast.

    ). Konsentrasi tegangan pada daerah blo%k angker untuk stressing %ukup besar

    karena pada saat stressing beton masih dalam kekuatan 50 dari umur

    ren%ana.

    +. Perlunya bahan aditi* untuk memper%epat beton men%apai umur yang

    disyaratkan.

    dapun proses pelaksanaan pekerjaan struktur balan%e %antile

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    52/61

    3.4.1. ;a'r!kas! dan Pe&asangan Tendon Tendon Installation

    Tahap awal dalam pelaksanaan struktur 'alance cantile$eradalah *abrikasi

    dan pemasangan tendon. Seluruh proses *abrikasistrand ca'le dilakukan dipabrik

    dimana monostand dikirim dilapangan dalam bentuk koil dengan berat rata-rata

    ).B ton?koil.

    a. Menginstall sesuai dengan pro*il 1baik kelurusan?alignment dan ele

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    53/61

    3.4.2. Pengeoran Bo= >!rder

    Penge%oran bo3 girder menggunakan mutu beton K#00, dimana dengan

    menggunakan concrete pump beton disemprotkan keatas jembatan dengan alat

    penyemprotan bertekanan tinggi. $alam proses pekerjaan penge%oran, untuk

    mengurangi kandungan udara pada beton digunakan concrete $i'rator.

    Penge%oran bo3 girder harus mengikuti urutan yang disyaratkan, karena

    keropos pada beton dapat menyebabkan ke%elakaan kerja 1beton meledak2 pada

    saat stressing. lur penge%oran yang benar seperti ditunjukkan gambar berikut

    /ambar +.(( lur Penge%oran o3 /irder

    /ambar +.() Penge%oran o3 $engan ;on%rete Pump

    53

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    54/61

    /ambar +.(+ Pelaksanaan Penge%oran Top Slab o3 /irder

    3.4.3. Penusukkan #a'el %trand

    Sambil menunggu proses mengerasnya beton dalam men%apai umur yangdisyaratkan sebelum distressing, pekerjaan memasukkan kabel strand kedalam

    du%ting sudah bisa dilakukan. Kabel strand sebanyak (B buah dimasukkan dengan

    menggunakan suatu alat yang dinamakan/usro.

    Kabel strand yang dibeli dari pabrik umumnya berbentuk koil dimana pada

    proses pemasukan kabel se%ara manual tidak memungkinkan untuk dilakukan

    mengingat panjang jembatan yang terlalu besar. lat busro ber*ungsi menarik

    kabel strand dari bawah jembatan yang kemudian dihubungkan dengan lubang

    du%ting sehingga kabel dapat ditekan kedalam du%ting dari pangkal sampai ke

    ujung jembatan.

    /ambar +.(+ Memasukkan kabel dengan/usro

    3.4.4. Pe&asanganBlock Angkerdan Wedges

    /loc) ang)er ber*ungsi memindahkan gaya prategang yang diberikan

    untuk ditran*ormasikan ke beton. Sedangkan wedges ber*ungsi menahan kabel

    strand pada saat penarikan.

    54

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    55/61

    /ambar +.(" Pemasangan lo%k ngker dan Dedges

    3.4.5. Penar!kan #a'el Stressing

    Setelah beton men%apai 50 dari kekuatan yang disyaratkan yakni #0 Mpalangkah berikutnya adalah mengisi du%t dengan strand yang telah disediakan:

    Kabel strand dipotong sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pemotongan

    diusahakan seminimal mungkin agar tidak ada kabel yang terbuang. erikutnya

    kabel strand dimasukkan ke dalam du%t se%ara manual pada tiap-tiap tendon

    sesuai dengan peren%anaan. Langkah selanjutnya memasang pengun%i kabel

    strand di ujung kabel dimana alat untuk mengun%i kawat-kawat ke dinding beton

    biasanya dibuat atas prinsip baji dan gesekan.

    Penegangan 1stressing2 dilakukan dengan menggunakan alat 5onostrand

    6ac)s untuk tendon trans

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    56/61

    /ambar +.(# Penarikan Kabel Longitudinal Tendon

    /ambar +.(8 Penarikan Kabel Trans

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    57/61

    Kesalahan dalam penarikan biasa terjadi dalam penarikan kabel prategang.

    Aal ini bisa diakibatkan karena kesalahan yang terjadi pada saat pemasangan

    tendon yang tidak tepat dengan gambar ren%ana. esarnya tingkat kesalahan yang

    masih dapat ditolerir yakni tidak lebih dari - 6 .Jika perpanjangan yang terjadi lebih besar dari 6 maka kabel strand

    yang telah ditarik dikendorkan kembali kemudian harus diganti dengan strand

    yang baru. Sedangkan jika perpanjangan yang terjadi kurang dari 6 kabel strand

    dikendorkan kembali kemudian ditarik kembali tanpa mengganti kabel strand

    sebelumnya.

    3.4.!. >rout!ngSaluran kabel yang ditegangkan setelah betonnya di%or biasanya

    digrouting 1diisi adukan semen2 segera setelah penegangan dan pemasangan

    angker. eberapa *ungsi grouting antara lain'

    (. Men%egah getaran akibat beban hidup 1$i'ration2

    ). Men%egah karatan pada strand

    +. Menjaga temperatur baja supaya tetap stabil

    ". Mematikan tendon supaya tidak bergerak

    /rout yang terdiri dari semen murni dengan air, serta harus en%er agar

    mudah masuk ke sela-sela du%t dengan mudah. /rout ditekan dari salah satuujung, sehingga grout yang tebal keluar dari ujung lainnya: ujung itu kemudian

    disumbat untuk menjamin bahwa tidak sedikitpun groutQ yang mengalir keluar.

    Pada saluran kabel yang panjang, sejumlah tempat untuk mengisi grout

    harus tersedia. Selain pada setiap angker, di sini disarankan untuk memberikan

    pemasukan grout pada setiap tempat rendah dan setiap tempat tinggi dalam

    saluran

    ir dalam grout tak dapat menguap, dan pada waktu musim dingin timbul

    pe%ahan saluran yang disebabkan oleh membekunya air dalam saluran kabel.Karat tidak tidak akan terjadi karena lubang saluran sebenarnya tertutup dari udara

    yang menyebabkan karat dapat berlangsung. Penambahan %ampuran untuk

    mereduksi air di dalam grout akan mereduksi jumlah air yang dibutuhkan

    sehingga mengurangi resiko terpisahnya air dan bahan grout. ahan pemuai

    1aditi*2 adalah %ampuran jenis lain yang sering digunakan. ni menghasilkan

    pemuaian sedikit dari grout sesaat sebelum mengadakan ikatan, serta

    memberikan sumbatan yang baik didalam saluran. ahan pemuaian berguna untuk

    57

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    58/61

    saluran

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    59/61

    akurat, disamping data teknis yang berhubungan dengan berat tra

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    60/61

    $.2. %aran

    Saran yang penulis dapat sampaikan terhadap Proyek Pembangunan

    Jembatan Perawang serta untuk semua mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja

    Praktek adalah'

    (. Peren%anaan bangunan agar dipersiapkan dengan matang sebelum proyek

    dilaksanakan, agar tidak banyak terjadi pekerjaan tambah kurang

    1addendum2 yang dapat mengganggu bahkan mengakibatkan

    keterlambatan penyelesaian proyek.

    ). =ntuk menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1K+2 hendaknya

    pihak-pihak yang langsung terlibat dalam pelaksanaan di lapangan

    memakai segala perlengkapan K+, sehingga dapat mengurangi ke%elakaan.

    +. danya hubungan kerjasama yang baik antara satu pihak dengan pihak

    lain yang saling berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan, agar

    pelaksanaan pekerjaan proyek berjalan dengan baik sesuai dengan waktu

    dan hasil yang diren%anakan.

    ". nalisa ulang time sc"edule yang tidak up to date lagi, dengan menga%u

    pada kejadian konkrit di lapangan.

    60

  • 7/26/2019 96773884 13313485 Metode Kerja PostTension Jembatan Box Girder Perawang Riau

    61/61

    DA;TA PU%TA#A

    1. L!n? T.-? @ Burn? N.H.? (B5), $esain Struktur eton Prategang Jilid

    dan , Jakarta' inarupa ksara2. Murdok? L.+? @ Brook? #.M.? ahan $an Praktek eton, Jakarta'

    @rlangga.

    3. %u"ryad!? B.? @ Munto)ar? %.A.? )006, Jembatan, Cogyakarta'eta

    >**set

    61