95152545 teori needle thoracosintesis (2)
TRANSCRIPT
Needle Thoracosintesis
Pengertian
• Needle thoracocentesis adalah memasukkan jarum atau kateter ke dalam cavum pleura untuk mengeluarkan akumulasi udara atau cairan di dalam cavum pleura.
Tujuan
• Mengurangi rasa sesak nafas• Mengeluarkan udara dari rongga pleura• Mengurangi rasa sakit
Indikasi
• tension pneumothorax
ALAT
• Alat pelindung diri (masker, handscoen)• Jarum IV line No. 14• Betadine• Kassa• Handscoen• Plester
PENANGANAN
• Segera dilakukan needle thoracocentesis / dekompresi karena keadaan darurat
• Tidak menunggu foto thoraks, karena diagnosis tension pneumothorax adalah diagnosis klinis (bukan radiologis)
• Setelah dekompresi disusul dengan pemasangan chest tube / WSD untuk mengembangkan paru
PROSEDUR
• Informed consent (bila memungkinkan) • Persiapan alat : > alat disinfeksi dan sarung tangan steril > alat anestesi lokal / infiltrasi > kateter vena besar (nomer 14) > pembalut dan fiksasi / plester• Bila mungkin dan tdk ada kontraindikasi,
penderita duduk. Bila tidak sadar / trauma leher, penderita berbaring
PROSEDUR
• Tentukan tempat dekompresi : pada sela iga ke 2 garis mid-clavicula hemithoraks yang terkena
• Disinfeksi tempat dekompresi• Tutup dengan doek steril• Anestesi infiltrasi dengan lidokain (pada
penderita sadar dan waktu memungkinkan)• Tusukkan kateter intravena no 14 pada
perpotongan garis mid-clavicula dengan iga diatas iga ke 3 ke rongga pleura
PROSEDUR
diatas iga ke 3,mid-clavicula
PROSEDUR
• Udara dari rongga pleura karena tekanan akan keluar (dengan mendesis)
• Cabut jarum dan tinggalkan kateter intravena • Fiksasi kateter intravena dengan kasa dan
plester
PROSEDUR
• Tekanan / tension akan hilang : > frekwensi napas berkurang > mediastinum kembali trakhea kembali ketengah, pelebaran vena leher hilang, shock teratasi• Untuk mengembangkan paru, dilakukan
pemasangan chest tube / WSD