jarum bedah (suture needle)

12
Nama : 1. Citra Yuliana Margiasih 2.Fenny Rahmawati 3.Susi Susanti JARUM BEDAH

Upload: citra-gitalovers-elftwibivanillove

Post on 10-Apr-2017

343 views

Category:

Health & Medicine


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

Nama :1. Citra Yuliana Margiasih 2. Fenny Rahmawati3. Susi Susanti

JARUM BEDAH

Page 2: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

JARUM BEDAH

• Jarum bedah (jarum hecting) digunakan untuk menjahit luka, umumnya luka operasi. Pada umumnya terbuat dari logam (stainless steel).

• Pemilihan jarum bedah : Bentuk, ukuran, dan rancangan jarum dipilih yang sesuai dengan prosedur operasi.

Page 3: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

● ujung jarum (point of needle)

● badan/batang (body/shat needle)

● mata jarum (eye needle)

Bagian-bagian dari jarum bedah

Page 4: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

• Needle point : ujung needle yang relatif lebih tajam memiliki diameter terkecil dibandingkan semua bagian

• Swage : pangkal needle yang memiliki pegangan berupa lubang atau celah untuk benang

• Cord length: jarak antara swage dan needle point dengan mengikuti lengkung lingkar luar needle

• Radius : jarak antara pusat kelengkungan needle dengan needle itu sendiri

• Needle diameter : kekebalan needle pada setiap bagian

Page 5: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

KARAKTERSISTIK1. Harus terbuat dari stainless steel (baja tahan karat) 2. Menahan/ menolak lentur sehingga akan cenderung

membengkok sebelum putus.3. Cukup kuat untuk mempenetrasi jaringan tanpa bengkok.4. Cukup elastis untuk menembus jaringan tanpa

merusaknya.5. Cukup tipis sehingga dapat meminimalisir trauma pada

jaringan saat penjahitan.6. Cukup tajam untuk memudahkan penetrasi ke dalam

jaringan

Page 6: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

Bentuk Jarum Bedah1. Lurus (straight)2. Curve3. ½ curve 4. ¼ circle 5. ½ circle 6. ⅜ circle 7. ⅝ circle 8. Huruf J

Page 7: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)
Page 8: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

Bentuk Ujung Jarum Bedah

1. Taper point needles

Page 9: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

1. Taper point needles Berfungsi untuk jaringan yg lembut dan mudah untuk ditembus.

2. Conventional cutting needles Berfungsi untuk dua pemotongan tepi yang berlawanan, dengan yang ketiga pada kurva didalamnya. Perubahan dalam lintas-bagian dari sebuah segitiga memotong ujung ke pipih.

3. Tapercut needles : Bentuk lancip dengan ujung memotong seperti dua jarum dalam satu. Berfungsi untuk jaringan yang alot (keras),

4. Ethiguard*Blunt point needles : Bentuk lancip, berfungsi untuk untuk pembedahan (diseksi) tumpul dan menjahit jaringan rapuh (jaringan yg mudah rusak bila dijahit).

Page 10: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

5. Reverse cutting needles Berfungsi untuk jaringan keras/alot yang susah ditembus

6. Precision point needles Berfungsi untuk bedah plastik atau bedah kosmetik. Memotong ujung electropolished untuk ditambahkan ketajaman.

7. Precision cosmetic-conventional cutting prime needles Berfungsi untuk bedah plastik atau bedah kosmetik. Ujung konvensional memotong dan meningkatkan ketajaman geometri utama.

8. Conventional spatula : visibilitas titik di bawah berfungsi untuk memberikan kontrol pada kedalaman penetrasi

9. Visi-Black*Needle titik jarum lancip ramping dengan warna hitam berfungsi untuk meningkatkan visibilitas dan penetrasi.

10. Micro-point*Reverse cutting needle : Pemotongan tepi, berfungsi untuk operasi mata. Sangat halus dan sangat tajam untuk operasi mata.

Page 11: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

11. Micro-point*Spatula needles : Profil tipis, datar, dirancang khusus untuk operasi segmen anterior mata

12. CS Ultima*Spatula needle Berfungsi untuk mengurangi tepi sudut, memberikan penetrasi yang lebih baik. Siap memfasilitasi rotasi simpul pada operasi mata.

13. Sabreloc*Spatula needle : Memotong sisi tepi berbentuk spatula. Berfungsi untuk lapisan jaringan sklera atau kornea.Titik jarum spatula terpusat untuk stabilitas maksimum jarum di sklera tipis. Empat tepi berjarak sama dan pasti tepat memberikan kontrol yang lebih besar

Page 12: Jarum bedah (SUTURE NEEDLE)

PRODUK