94393146 patofisiologi gagal ginjal kronik

3
Fungsi ginjal Nyeri HR Gagal jantung SV Persepsi nyeri Cortex cerebri Curah jantung Talamus Kerusakan ginjal Dilatasi ginjal Mencapai ginjal TD Otot berkontraksi, mendorong urin ke atas Afterload dilatasi urin terkumpul d atas obstruksi Fungsi ginjal Radix dorsal med.spinalis Serabut aferen A & C Rangsang reseptor nyeri Spasme ureter Obstruksi & menekan dinding ureter Di ginjal Di ureter Hipertrofi nefron Beban kerja ginjal Hiperfiltrasi Kerusakan nefron Atrofi tubulus & kerusakan glomerulus Iskemia nefron obstruksi urin >>Makanan yg mengandung protein aktivasi renin Hipoperfusi ginjal Terbentuk batu Suplai O2 & nutrien Vasokontriksi Pembentukan kristal2 yg menyumbat ginjal eban kerja jantung tg ertrofi ventrikel Angiotensin II Angiotensinogen mjd angiotensin stimulasi juktaglomerolus Suplai darah ke ginjal Kadar asam urat Cedera glomerolus Ekskresi as.urat di ginjal TD >>> autoregulasi renal max Tekanan intraglomerular As.amino non esensial Pembentukan purin Hipertensi Lifestyle PATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK

Upload: gandafirdaussilalahi

Post on 13-Dec-2014

99 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: 94393146 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik

K serum K serum

Gg.keseimbangan elektrolit

HCO3

PCO2

Fungsi ginjalNyeri HR

Gagal jantung

SV Persepsi nyeri Cortex cerebriCurah jantung TalamusKerusakan ginjal Dilatasi ginjalMencapai ginjalTD Otot berkontraksi, mendorong urin ke atasAfterload

dilatasi

urin terkumpul d atas obstruksi

Fungsi ginjal

Radix dorsal med.spinalis

Serabut aferen A & C

Rangsang reseptor nyeri

Spasme ureter

Obstruksi & menekan dinding ureter

Di ginjal Di ureter

Hipertrofi nefron

Beban kerja ginjal

Hiperfiltrasi Kerusakan nefron

Atrofi tubulus & kerusakan glomerulus

Iskemia nefron

obstruksi urin>>Makanan yg mengandung protein

aktivasi reninHipoperfusi ginjal

Terbentuk batu Suplai O2 & nutrien

Vasokontriksi

Pembentukan kristal2 yg menyumbat ginjal

Beban kerja jantung tg

Hipertrofi ventrikel

Angiotensin II

Angiotensinogen mjd angiotensin

stimulasi juktaglomerolus

Suplai darah ke ginjal Kadar asam urat

Cedera glomerolus

Ekskresi as.urat di ginjal

TD >>> autoregulasi renal max

Tekanan intraglomerular As.amino non esensialPembentukan purin

Hipertensi

Lifestyle

PATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK

Page 2: 94393146 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik

K serum K serum

Gangguan sekresi Gangguan reabsorpsi

Gg.keseimbangan elektrolit

Stimulasi kelenjar adrenal Kerusakan integritas kulitOsteodistrofi Kristal urea halus

Perdarahan hidungPerdarahan lambung

Reabsorpsi Ca 2+ dari tulangLetargi

Tidak dapat membentuk bekuanUlkus lambung Paratiroid aktif Gangguan adhesiAsam lambung Menyebar ke pembuluh otak

Rangsang sekresi hormon paratiroid

Rangsang saraf parasimpatisProduksi amonia

Gangguan transport Na, K, H

Demineralisasi tulang

Vit D aktif

Vit D tidak dapat d ubah menjadi 1,25 dihidroksi kalsiferol

HCO3

Kekurangan Ca 2+

Pruritus

Berkeringat

Kreatinin tgDispnea

Akumulasi ureum di bawah kulit

Terbawa aliran darah ke kulit

Nutrisi <<< kebutuhan

PCO2

Trombositopenia

Anoreksia

Mual, muntah

Iritasi lambung & usus halus

Nafsu makan

Absorpsi Ca 2+ di usus tr

Nafas amonnia

Di mulut

Uremia

BUN tgUreum

Oliguri Ekskresi metabolisme trKreatinin tertahan

GFR

Lelah Pucat Fatigue

Intoleransi akitivitas

Pengikatan O2 Anemia

Hb Ht Urin pekat (isostenuria)

Produksi eritrosit mekanisme buffer terganggu (amonia,fosfat)

Reabsorbsi air o/ tubulus

Eritrosit fungsi glomerolusfiltrasi glomerolusSekresi eritropoetinMetabolisme vit DFungsi tubulusBeban osmotik pada sisa nefron

Page 3: 94393146 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik

Kelebihan volume cairan

Ppemb distal & koligentes tg

Sekresi ADH

Rangsang hipofise posterior

Na di darah meningkat

Ekstabilitas otot Disritmia & henti jantung

K+ tidak disekresi

Kejang otot Kelemahan otak Asidosis metabolik

gangguan pola nafas

nafas kussmaul

CO2 berlebih

Letargi

CO2 di pemb. darah otak

H+ tidak disekresi

Hiperkalemi

K serum K serumHiponatremia

Tubulus tidak mampu reabsorpsi Na

Peningkatan reabsorpsi

Rangsang pelepasan aldosteron

Edema

Penumpukan cairan intravaskuler

Retensi Na & air Retensi Na

H+ di darah H+ didarah H+ didarah

pH

Tremor

Gg. keseimbangan asam basa

Gg.keseimbangan elektrolit