93659262-bahaya-laten-narkoba-mengancam-penerus-bangsa.docx

28
“BAHAYA LATEN NARKOBA MENGANCAM PENERUS BANGSA” sejarah narkoba Sejarah Awal Narkoba Kurang lebih th. 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal opium (candu = papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke arah India,Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya.Cina kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi Cina telah menjadi masalah nasional; bahkan di abad XIX terjadi perangcandu dimana akhirnya Cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hong Kong.Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim sertuner menemukan modifikasi candu yang dicampur amoniak yang kemudian dikenal sebagai Morphin (diambil dari nama dewa mimpi Yunani yang bernama Morphius).Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin ini sangat populer dipergunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang sebahagian tahanan-tahanan tersebut “ketagihan” disebut sebagai “penyakit tentara”Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur) Campuran ini membawa efek ketika diuji coba kepada anjing yaitu: anjing tersebut tiarap, ketakutan, mengantuk dan muntah-muntah. Namun tahun 1898 pabrik obat “Bayer” memproduksi obat tersebut dengannama Heroin, sebagai obat resmi penghilang sakit (pain killer).Tahun 60-an – 70-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah “Golden Triangle” yaitu Myanmar, Thailand & Laos. Dengan produksi: 700 ribu ton setiap tahun. Juga pada daerah “Golden Crescent” yaitu Pakistan, Iran dan Afganistan dari Golden Crescent menuju Afrika danAmerika.Selain morphin & heroin adalagi jenis lain yaitu kokain (ery throxylor coca) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di Peru dan Bolavia. Biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan TBC.Di akhir tahun 70-an ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta tekhnologi mendukung

Upload: anra-tekajeunite

Post on 09-Aug-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

“BAHAYA LATEN NARKOBA MENGANCAM PENERUS BANGSA”

sejarah narkoba

Sejarah Awal Narkoba

Kurang lebih th. 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal

opium (candu = papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di

atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke arah

India,Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya.Cina kemudian menjadi tempat yang sangat

subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan keadaan negeri).

Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi Cina telah menjadi masalah nasional; bahkan

di abad XIX terjadi perangcandu dimana akhirnya Cina ditaklukan Inggris dengan harus

merelakan Hong Kong.Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich

Wilhelim sertuner menemukan modifikasi candu yang dicampur amoniak yang kemudian

dikenal sebagai Morphin (diambil dari nama dewa mimpi Yunani yang bernama

Morphius).Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin ini sangat populer

dipergunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang sebahagian tahanan-tahanan

tersebut “ketagihan” disebut sebagai “penyakit tentara”Tahun 1874 seorang ahli kimia

bernama Alder Wright dari London, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan

asam yang ada pada sejenis jamur) Campuran ini membawa efek ketika diuji coba kepada

anjing yaitu: anjing tersebut tiarap, ketakutan, mengantuk dan muntah-muntah. Namun

tahun 1898 pabrik obat “Bayer” memproduksi obat tersebut dengannama Heroin, sebagai

obat resmi penghilang sakit (pain killer).Tahun 60-an – 70-an pusat penyebaran candu dunia

berada pada daerah “Golden Triangle” yaitu Myanmar, Thailand & Laos. Dengan produksi:

700 ribu ton setiap tahun. Juga pada daerah “Golden Crescent” yaitu Pakistan, Iran dan

Afganistan dari Golden Crescent menuju Afrika danAmerika.Selain morphin & heroin adalagi

jenis lain yaitu kokain (ery throxylor coca) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di Peru

dan Bolavia. Biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan TBC.Di akhir tahun 70-an

ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta tekhnologi mendukung

maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat juga dalam bentuk

obat-obatan.

Pil Koplo

Page 2: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Macam2 pil Koplo : B.K, Lezotan, Magadon, Nipam,dll, pil2 ini sudah beredar sampai desa2 terpencil diseluruh Indonesia. Paling banyak dikonsumsi baik anak2 usia SD, SMP, SMU, Mahasiswa dan juga rakyat golongan menengah kebawah. Harganya sangat murah, 1 strip (10 biji) harganya Rp. 10.000,-, sangat mudah didapat, tetapi pil ini sangat ganas karena membuat orang menderita ketergantungan terus menerus, beringas, maunya berkelahi, Szisoprenia (gila), halusinasi, sehingga nantinya generasi penerus banyak yang menderita gila. Dan pil2 ini sangat mengancam kehidupan masyarakat.

Sakauw Pil2 Koplo :Gelisah, Emosional, Mata Merah, Uring2an, Keringat Dingin, badan sakit semua.

Habis Pakai Pil2 Koplo : Ngomong terus, tapi suara tidak jelas seperti orang mabuk, menjadi berani, cepat marah, beringas dan maunya ngajak ribut dan berantem saja.

Akibat :Organ2 tubuh rusak, terutama otak, dan syaraf. Ketergantungan terus menerus, halusinasi, gila, beringas, emosional, suka berantem dan bikin onar, bikin ribut, karena beringas bisa membunuh orang dengan kepala dingin tanpa sadar, sesudah sadar kita sudah dipenjara.

Jadi kecenderungannya adalah merusak, karena berani kepada orang tua, guru, aparat kepolisian, dan maunya mengajak ribut, bisa menyebabkan perkelahian antar pelajar, antar kelurahan, antar desa dst.

Waktu demo2 peristiwa Semanggi dan pada setiap demo2 mahasiswa, kenapa kita melihat mahasiswa kelakuannya seperti binatang, berani, beringas dan mengamuk membabi buta dan melawan polisi dan tentara seperti orang2 yang tidak terpelajar. Karena ada cerita mahasiswa2 ini selalu diberi pil2 koplo oleh penggeraknya dan pil2 untuk kuda dan mahasiswa2 ini tidak tahu karena disebutnya adalah vitamin2 supaya badannya fit.

Pil2 ini dijadikan alat oleh kekuatan asing yang mau menghancurkan Indonesia. Rakyat berani kepada aparat, sehingga tidak ada hukum, pelajar2 tawuran, perkelahian antar desa, desa2 dibakar, rakyat menjadi pengungsi semua hidup ditenda tenda, nantinya seperti negara2 Afrika, mula2 generasi mudanya dihancurkan dengan narkoba mereka2 dijadikan the killing machine, kemudian perkelahian antar suku, antar agama, dan pembantaian sesama rakyat yang dimulai oleh remaja. Sekarang banyak negara2 di Afrika yang hancur dan rakyatnya miskin dan hidup ditenda-tenda sebagai pengungsi, karena rumahnya dibakar pada perkelahian2 antar suku, ras & agama, terpaksa meninggalkan kampung halamannya.

Ganja/Cimeng

Ganja/cimeng :Berbentuk daun-daun kering yang sudah dirajang kering dan ditempatkan (biasanya) dalam sebuah amplop kecil berukuran 25 X 15 cm.Dilinting seperti rokok dan dihisap, dimakan. Banyak dikonsumsi masyarakat, dari remaja sampai rakyat biasa. Mudah didapat dan cara pemakaiannya seperti merokok biasa. Harganya sangat murah : Rp. 10.000,- jadi 4 batang rokok.

Page 3: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Habis Pakai: Kantung mata membengkak dan merah, bengong, pendengaran berkurang, susah berfikir/konsemtrasi, perasan menjadi gembira, selalu tertawa tanpa, sebab, pandangan kabur, ingin tidur terus, nafsu makan besar.

Sakauw : Banyak berkeringat, Gelisah, Gemetaran, Nggak aa selera makan, Mual/muntah, Diare terus menerus, Nggak bisa tidur (insomnia), Ketakutan berlebihan yang nggak beralasan (paranoid), Tingkah laku aneh, melamun, tertawa sendiri.

Akibat : Perasaan tidak tenang, tidak bergairah, cepat marah/sensitif.Jantung berdebar, Euforia (merasa sangat gembira tanpa sebab), Halusinasi dan delusi, Waktu terasa berjalan sangat lambat, Apatis, cuek terhadap diri dan lingungannya, nggak ada kemauan, Mata merah, Nafsu makan nambah, Mulut kering, Kelakuan jadi aneh, cemas, taku yang berlebihan, curiga berlebihan atau paranoid, kehilangan minat beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, ditinggalkan kawan.Bronkitis/infeksi paru, Imunitas berkurang, Kemampuan membaca terganggu, Ketrampilan bicara terganggu, Motivasi berkurang, Rasa ingin bersaing berkurang.

Intisari: Mengandung zat THC (Tetra Hydro Cannabinol) yaitu zat psikoaktif yang berefek halusinasi. Nama lain Mariyuana, Indian Hemp, Rumput, Barang, Gelek, Daun, Hijau, Bang, bunga, Ikat, Labang, cimeng. Akibat penggunaan ganja dalam waktu lama bakal terkena kecanduan yang cukup parah. Kebutuhan narkotika yang tidak terpenuhi akan menimbulkan rasa sakit nagih atau sakau. Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis berupa kegilaan yang dinamakan skizofrenia. Baik skizofrenia maupun sakau karena nagih ganja sama-sama memiliki gejala awal yang disebut delusi. Delusi di sini ditandai dengan keyakinan yang berlebih bahwa dirinya merupakan perwujudan dari apa saja. Kebanyakan berupa perwujudan benda. Misalnya, ia merasa dirinya adalah patung, ember, sampah, dan lain sebagainya. Aktivitasnya bisa jadi berdiri membisu selama berjam-jam menghadap tembok, menyilet-nyilet tubuh sendiri, membentur-benturkan kepala, dan sebagainya. Oleh karena itu, pemakaian ganja sampai ke tingkat kecanduan di mana terjadi kekacauan fungsi berpikir, berperasaan, dan berperilaku sama saja dengan menalamai gangguan psikologis. Gangguan ini, karena gejalanya sama, bisa mencetuskan skizofrenia atau kegilaan di kalangan orang yang jiwanya labil dan mudah goyah (memiliki faktor predisposisi seperti misalnya kepribadian skizoid). Survey yang pernah ada menyebutkan bahwa umumnya, para penderita skizofrenia sebelumnya sebelumnya adalah pemakai ganja. Akibat lebih jauh, pengguna ganja akan mengalami koma. Kandungan aktif: 100 persen Cannabinoids.

posted by Remaja Indonesia @ 11:46 PM

Macam Narkoba : Shabu-shabu

Shabu-shabu : Ubas, ss mecin. Gold river, coconut, crystal. shabu2 ini yang sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya; kelihatannya shabu2 ini memang sengaja disiapkan oleh Kekuatan asing dan Mafia internasional untuk merusak generasi penerus bangsa, bubuk shabu2 yang berbentuk kristal ini sangat mudah didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan pemakainya tidak pernah sakauw atau merasa kesakitan kalau lagi nagih, tetapi bubuk kristal ini sangat jahat karena langsung merusak otak terutama otak yang mengendalikan pernafasan, suatu saat pecandu akan mengeluh sakit asma(sesak nafas)

Page 4: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

dan lama2 kalau tetap memakai shabu2 akan meninggal begitu saja karena kehabisan nafas, karena syaraf otak yang mengendalikan pernafasan sudah tidak berfungsi, dan tidak ada lagi instruksi untuk bernafas. Setiap hari ada berapa remaja yang meninggal hanya karena keluhan sesak nafas(asma). Cara memakai Kristal ini dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut Bong tetapi anak2 pandai sekali bisa membuat dengan botol apa saja. Dihisap dengan mediator air. Tetapi yang pecancu tidak tahu, didalam tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga paru2nya bisa berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan pemakai shabu-shabu adalah sesak nafas. Harga Shabu-bhabu 1 gr – Rp. 200.000,- Jenis Blue Sky yang mahal 1 gr. Rp. 500.000,- 1 gr. bisa untuk 8 orang. Biasanya dipakai 2 kali per minggu. Kristal ini paling banyak digemari karena tidak ada sakauwnya, kalau lagi nagih hanya gelisah, tidak bisa berpikir dan bekerja.

Sakauw Shabu-shabu : Gelisah, tidak bisa berpikir, tidak bisa bekerja.Tidak bisa tenang, cepat capai, mudah marah, tidak bisa beraktivitas dengan baik, tidak ada semangat, Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Gangguan tidur, Mimpi bertambah

Habis pakai shabu-shabu:Mata bendul ada garis hitam, Badan terasa panas terbakar, sehingga minum terus menerus, dan ke-mana2 selalu membawa botol aqua. Kuat tidak makan dan tidak tidur sampai ber-hari2, ngomong terus tapi suaranya jelas.Bersemangat, gariah seks meningkat, paranoid, tidak bisa diam/tenang, selalu ingin menambah terus, tidak bisa makan, tidak bisa tidur

Pernah dicoba betapa ganasnya kristal ini, ambil daging mentah dan taruh kristal ini diatasnya dan kristal ini bisa menembus masuk kedalam daging ini, bayangkan kristal seperti ini dimasukkan kedalam tubuh.

Akibat : Merusak organ2 tubuh terutama otak, dan syaraf yang mengatur pernafasan. Banyak yang mati karena sesak nafas, dan tiba2 berhenti bernafas karena syaraf yang mengendalikan pernafasan sudah rusak dan tidak ada lagi instruksi untuk bernafas, sehingga nafasnya putus/berhenti, dan mati.Paranoid, otak suah dipakai berpikir dan konsentrasi, jet lag dan tidak mau makan.Rasa gembira / euforia, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara, Kewaspadaan meningkat, denyut jantung cepat, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat, berkeringat/rasa dingin, Mual/muntah, (Dalam waktu 1 jam setelah pemakai gelisah),Delirium/kesadaran berubah (pemakai baru, lama, dosis tinggi), Perasaan dikejar-kejar, Perasaan dibicarakan orang, Agresif dan sifat bermusuhan, Rasa gelisah, Tak bisa diam, (Dalam waktu 24 jam).Gangguan irama detak jantung, Perdarahan otak, Hiperpireksia atau syok pada pembuluh darah jantung yang berakibat meninggal

Intisari : Tahun 1990-an, Indonesia diserbu obat-obatan berbahan dasar amphetamine seperti ekstasi dan shabu. Dalam dunia kedokteran, amphetamine dipakai sebagai obat perangsang. Salah satunya ntuk mengatasi depresi ringan. Oleh umum, ekstasi yang berbahan dasar MDMA (Methylenedioxymethamphetamine) dan shabu dipakai untuk memperoleh rasa gembira dan tidak mengenal lelah. Dan untuk mempertahankan kondisi ini, pemakai akan menambah dosis hingga tanpa disadari sudah melampau batas. Bahayanya, nggak ada yang bisa memastikan apa sisa kandungan obat-obatan tersebut selain amphetamine. Begitu pula risiko atau efek samping apa yang bakal menghadang. Ekstasi dan shabu merangsang sistem saraf pusat (otak) hingga pemakainya tampak tak kehabisan enerji. Jika sedang “on” memang akan terasa enak tapi sesudahnya badan akan terasa letih, depresi berat, lesu, dan yang paling parah ingin mencelakakan diri sendiri dan bunuh diri. Gejala fisik lainnya, pupil akan melebar, tekananan darah meninggi, berkeringat tapi merasa

Page 5: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

kedinginan, mual atau muntah, dan kesadaran menurun. Sementara ada anggapan shabu bisa mengehntikan kecanduan taerhadap putauw (heroin). Tapi sejauh ini kebenarannya sangat diragukan. Kandungan aktif: 100 persen.

Macam Narkoba : Ectasy, Inex, Blackheart

Inex, Ecstasy, Blackheart :Kancing, I, inex.Alladin, electric, gober, butterfly, dll.Cara pakai: Berbentuk pil/kapsul.Dikunyah, dikulum, ditelan dengan air mineral. Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai kelas menengah keatas, executive dll.

Habis pakai: rasanya gembira terus, maunya tertawa, hal2 yg tidak lucu saja membuat tertawa, energetik.Energik, mata sayu, muka pucat, berkeringat banyak, tidak bisa diam/over acting,tidak bisa tidur

Sakauw : rasanya gelisah dan tidak bergairah dan tidak energetik sehingga ingin mengkonsumsi lagi.

Akibat : Kalau dipakai terus menerus juga merusak organ2 tubuh dan juga merusak otak dan syaraf.Syaraf otak rusak, dehidrasi, liver rusak & berfungsi tdiak baik, tulang gigi keropos, jet lag, syaraf mata rusak, paras selalu ketakutan.

posted by Remaja Indonesia @ 12:32 AM 1 comments 

Macam Narkoba : Heroin & Opium

Heroin & Opium :sangat mahal, harganya jutaan, jarang dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan Putauw.

Sakauw :Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Banyak tidur, Mimpi bertambah, Gugup, Ansietas/rasa gelisah, Perasaan curiga.Denyut jantung cepat, Gelisah, Euforia atau rasa gembira berlebihan, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara, Kewaspadaan meningkat, kejang-kejang, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat, Berkeringat atau rasa dingin, Mual / muntah, Mudah berkelahi dan cepat tersinggung, Gangguan kejiwaan, subarachnoid/otak, Thromboemboli/penyumbatan pembuluh darah, Nystagmus, horisontal/mata bergerak tak terkendali, Distonia (kekakuan) otot leher.Aritmia jantung/gangguan irama jantung, Luka sampai sekat rongga hidung, Hilang nafsu makan, Anemia, berat badan turun Intisari :Heroin alias heroisch diambil dari bahasa Jerman (hero). Tahun 70-an heroin menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin. Heroin dihasilkan dari getah buah candu. Sekarang, generasi muda kembali diserbu godaan heroin, yang dalam pergaulan dikenal sebagai putauw. Bedanya putauw dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis, bukan dari getah buah candu. Efeknya lebih dahsyat dan harganya lebih murah. Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak jarang mendorong remaja untuk coba-coba. Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan mengkonsumsi putau lebih banyak lagi. Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya tak mampu menerima lagi. Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk. Seseorang bisa melakukan hal-

Page 6: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

hal nekat jika sakau menyerang. Dengan putauw kamu bisa gembira seketika. Tapi seiring waktu, tubuh terus mentuntut dosis yang lebih banyak. Apa risikonya? Kematian yang mengenaskan menugggu di depan mata. Kandungan aktif heroin : 20 persen, Heroin Hydrichloride: 20 persen, Monoacetyl Morphine: 35 persen, The baine: 15 persen, Papaverine: 10 persen, Nosc

Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia

Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat pengguna narkoba di Indonesia sekitar 3,2 juta orang, atau sekitar 1,5 persen dari jumlah penduduk negeri ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.000 orang menggunakan narkotika dengan alat bantu berupa jarum suntik, dan 60 persennya terjangkit HIV/AIDS, serta sekitar 15.000 orang meninggal setiap tahun karena menggunakan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif) lain.Kapolri Jenderal Sutanto selaku Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) mengharapkan agar para terpidana mati kasus narkoba bisa segera dieksekusi, supaya menimbulkan efek jera bagi para pelaku dan calon pelaku kejahatan narkoba.“Untuk menimbulkan efek jera, maka para terpidana mati kasus narkoba harus segera dieksekusi . Untuk itu BNN telah berkoordinasi secara intens dengan Kejaksaan Agung selaku eksekutor,” kata Sutanto dalam sambutannya pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (Hani) di Istana Negara Jakarta, Kamis.Menurut Sutanto, berdasarkan pengamatannya pemidanaan para penjahat narkoba itu ternyata tidak menghentikan tindak kejahatan yang dilakukan karena mereka justru menggunakan lapas sebagai pusat pengedaran narkoba.“Sindikat pengedaran narkoba lintas negara justru dikendalikan dari lapas. Jadi lapas ternyata tidak bisa menghentikan kejahatan tersebut,” katanya.Sutanto juga meminta agar dilakukan berbagai langkah untuk mengurangi kejahatan narkoba yang semakin meningkat seperti memproses pidana dan pemidanaan para pelaku tindak pidana narkoba dengan tepat, cermat dan cepat.“Dengan proses pidana dan pemidanaan yang cepat maka akan diberikan efek jera kepada pelaku dan calon pelaku serta untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan membuktikan peran negara dalam memberi perlindungan kepada warga negara dari ancaman narkoba,” katanya.Dikatakan Sutanto, jumlah pidana mati kasus narkoba mencapai 72 orang, namun tiga sudah dieksekusi mati, satu meninggal, lima diubah hukumannya menjadi seumur hidup dan satu diubah menjadi hukuman 15 tahun sehingga masih ada 62 orang.“Dalam waktu dekat akan dieksekusi dua terpidana mati kasus narkoba yaitu Samuel dan Hansen Anthony. Keduanya warga negara Nigeria yang divonis tahun 2001,” katanya.Data BNN menyebutkan jumlah tindak pidana narkoba yang diungkap terus meningkat dari 17.355 kasus pada tahun 2006 menjadi 22.630 kasus. Jumlah pelaku tindak pidana narkoba juga meningkat dari 31.635 orang menjadi 36.169 orang.Sedangkan jumlah barang bukti juga meningkat seperti ganja naik 79 persen, heroin 23 persen, psikotropika ekstasi tablet

Page 7: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

156 persen.Pengungkapan meningkatnya kasus narkoba ini menunjukkan bahwa perang terhadap narkoba baru dimulai dan tidak ada alasan untuk lengah.

Sementara itu, Jaksa Agung Hendarman Supandji di tempat yang sama mengatakan terpidana mati kasus narkoba masih 57 orang dan pihaknya akan berusaha mempercepat proses eksekusinya.“Mereka masih di dalam proses dan akan dipercepat sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Hendarman.

Info Seputar Narkoba

Macam Narkoba : 1. Ectasy, Inex, BlackheartInex, Ecstasy, Blackheart : Kancing, I, inex.Alladin, electric, gober, butterfly, dll.Cara pakai: Berbentuk pil/kapsul.Dikunyah, dikulum, ditelan dengan air mineral. Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai kelas menengah keatas, executive dll.Habis pakai: rasanya gembira terus, maunya tertawa, hal2 yg tidak lucu saja membuat tertawa, energetik.Energik, mata sayu, muka pucat, berkeringat banyak, tidak bisa diam/over acting,tidak bisa tidurSakauw : rasanya gelisah dan tidak bergairah dan tidak energetik sehingga ingin mengkonsumsi lagi.Akibat : Kalau dipakai terus menerus juga merusak organ2 tubuh dan juga merusak otak dan syaraf.Syaraf otak rusak, dehidrasi, liver rusak & berfungsi tdiak baik, tulang gigi keropos, jet lag, syaraf mata rusak, paras selalu ketakutan.

2. Heroin & OpiumHeroin & Opium :sangat mahal, harganya jutaan, jarang dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan Putauw.Sakauw : Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Banyak tidur, Mimpi bertambah, Gugup, Ansietas/rasa gelisah, Perasaan curiga.Denyut jantung cepat, Gelisah, Euforia atau rasa gembira berlebihan, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara, Kewaspadaan meningkat, kejang-kejang, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat, Berkeringat atau rasa dingin, Mual / muntah, Mudah berkelahi dan cepat tersinggung, Gangguan kejiwaan, subarachnoid/otak, Thromboemboli/penyumbatan pembuluh darah, Nystagmus, horisontal/mata bergerak tak terkendali, Distonia (kekakuan) otot leher.Aritmia jantung/gangguan irama jantung, Luka sampai sekat rongga hidung, Hilang nafsu makan, Anemia, berat badan turunIntisari : Heroin alias heroisch diambil dari bahasa Jerman (hero). Tahun 70-an heroin menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin. Heroin dihasilkan dari getah buah candu. Sekarang, generasi muda kembali diserbu godaan heroin, yang dalam pergaulan dikenal sebagai putauw. Bedanya putauw dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis, bukan dari getah buah candu. Efeknya lebih dahsyat dan harganya lebih murah. Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak jarang mendorong remaja untuk coba-coba. Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan mengkonsumsi putau lebih banyak lagi. Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya tak mampu menerima lagi. Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk. Seseorang bisa melakukan hal-hal nekat jika sakau menyerang. Dengan putauw kamu bisa gembira seketika. Tapi seiring waktu, tubuh terus mentuntut dosis yang lebih banyak. Apa risikonya?

Page 8: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Kematian yang mengenaskan menugggu di depan mata. Kandungan aktif heroin : 20 persen, Heroin Hydrichloride: 20 persen, Monoacetyl Morphine: 35 persen, The baine: 15 persen, Papaverine: 10 persen, Noscapine: 5 persen

3. Shabu-shabuShabu-shabu : Ubas, ss mecin. Gold river, coconut, crystal. shabu2 ini yang sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya; kelihatannya shabu2 ini memang sengaja disiapkan oleh Kekuatan asing dan Mafia internasional untuk merusak generasi penerus bangsa, bubuk shabu2 yang berbentuk kristal ini sangat mudah didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan pemakainya tidak pernah sakauw atau merasa kesakitan kalau lagi nagih, tetapi bubuk kristal ini sangat jahat karena langsung merusak otak terutama otak yang mengendalikan pernafasan, suatu saat pecandu akan mengeluh sakit asma(sesak nafas) dan lama2 kalau tetap memakai shabu2 akan meninggal begitu saja karena kehabisan nafas, karena syaraf otak yang mengendalikan pernafasan sudah tidak berfungsi, dan tidak ada lagi instruksi untuk bernafas. Setiap hari ada berapa remaja yang meninggal hanya karena keluhan sesak nafas(asma). Cara memakai Kristal ini dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut Bong tetapi anak2 pandai sekali bisa membuat dengan botol apa saja. Dihisap dengan mediator air. Tetapi yang pecancu tidak tahu, didalam tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga paru2nya bisa berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan pemakai shabu-shabu adalah sesak nafas. Harga Shabu-bhabu 1 gr - Rp. 200.000,- Jenis Blue Sky yang mahal 1 gr. Rp. 500.000,- 1 gr. bisa untuk 8 orang. Biasanya dipakai 2 kali per minggu. Kristal ini paling banyak digemari karena tidak ada sakauwnya, kalau lagi nagih hanya gelisah, tidak bisa berpikir dan bekerja.Sakauw Shabu-shabu : Gelisah, tidak bisa berpikir, tidak bisa bekerja.Tidak bisa tenang, cepat capai, mudah marah, tidak bisa beraktivitas dengan baik, tidak ada semangat, Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Gangguan tidur, Mimpi bertambahHabis pakai shabu-shabu: Mata bendul ada garis hitam, Badan terasa panas terbakar, sehingga minum terus menerus, dan ke-mana2 selalu membawa botol aqua. Kuat tidak makan dan tidak tidur sampai ber-hari2, ngomong terus tapi suaranya jelas.Bersemangat, gariah seks meningkat, paranoid, tidak bisa diam/tenang, selalu ingin menambah terus, tidak bisa makan, tidak bisa tidur Pernah dicoba betapa ganasnya kristal ini, ambil daging mentah dan taruh kristal ini diatasnya dan kristal ini bisa menembus masuk kedalam daging ini, bayangkan kristal seperti ini dimasukkan kedalam tubuh.Akibat : Merusak organ2 tubuh terutama otak, dan syaraf yang mengatur pernafasan. Banyak yang mati karena sesak nafas, dan tiba2 berhenti bernafas karena syaraf yang mengendalikan pernafasan sudah rusak dan tidak ada lagi instruksi untuk bernafas, sehingga nafasnya putus/berhenti, dan mati.Paranoid, otak suah dipakai berpikir dan konsentrasi, jet lag dan tidak mau makan.Rasa gembira / euforia, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara, Kewaspadaan meningkat, denyut jantung cepat, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat, berkeringat/rasa dingin, Mual/muntah, (Dalam waktu 1 jam setelah pemakai gelisah),Delirium/kesadaran berubah (pemakai baru, lama, dosis tinggi), Perasaan dikejar-kejar, Perasaan dibicarakan orang, Agresif dan sifat bermusuhan, Rasa gelisah, Tak bisa diam, (Dalam waktu 24 jam).Gangguan irama detak jantung, Perdarahan otak, Hiperpireksia atau syok pada pembuluh darah jantung yang berakibat meninggalIntisari : Tahun 1990-an, Indonesia diserbu obat-obatan berbahan dasar amphetamine seperti ekstasi dan shabu. Dalam dunia kedokteran, amphetamine dipakai sebagai obat perangsang. Salah satunya ntuk mengatasi depresi ringan. Oleh umum, ekstasi yang berbahan dasar MDMA (Methylenedioxymethamphetamine) dan shabu dipakai untuk

Page 9: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

memperoleh rasa gembira dan tidak mengenal lelah. Dan untuk mempertahankan kondisi ini, pemakai akan menambah dosis hingga tanpa disadari sudah melampau batas. Bahayanya, nggak ada yang bisa memastikan apa sisa kandungan obat-obatan tersebut selain amphetamine. Begitu pula risiko atau efek samping apa yang bakal menghadang. Ekstasi dan shabu merangsang sistem saraf pusat (otak) hingga pemakainya tampak tak kehabisan enerji. Jika sedang "on" memang akan terasa enak tapi sesudahnya badan akan terasa letih, depresi berat, lesu, dan yang paling parah ingin mencelakakan diri sendiri dan bunuh diri. Gejala fisik lainnya, pupil akan melebar, tekananan darah meninggi, berkeringat tapi merasa kedinginan, mual atau muntah, dan kesadaran menurun. Sementara ada anggapan shabu bisa mengehntikan kecanduan taerhadap putauw (heroin). Tapi sejauh ini kebenarannya sangat diragukan. Kandungan aktif: 100 persen.

4. PutauwPutauw : Banana, snow white, bubuk putih ini adalah jenis heroin yg paling rendah, mudah didapat dan banyak dipakai remaja. Harganya relatif murah Paket Hemat : Rp. 25.000,-Karena banyak remaja yang terperangkap sebagai pecandu hanya karena diajak teman2nya untuk menghisap dengan hidung rame2. Padahal sesudah memakai cara dihisap terus menerus, Hidung berdarah, Hidung ingusan terus menerus, Pilek terus menerus, sehingga akhirnya remaja/pemakai berganti dengan cara suntik. Cara ini sangat berbahaya, karena bisa terjadi keracunan waktu darah dikeluarkan dan dikocok2 dijarum suntik dicampur putauw, bisa emboli, kemasukan udara dan menyumbat jantung dan jantung tersumbat dan berhenti berdetak, sehingga banyak sekali pecandu suntik putauw ditemukan mati dengan suntikan masih menempel ditangannya. Putauw ini juga jahat sekali karena kebutuhan tubuh 2 kali kelipatan, misalnya mula2 pakai 1 titik, lama2 2 titik, 4, 16, dst sampai mencapai jumlah yang sangat tinggi dan biasanya pecandu mati karena overdosis. Karena bentuknya bubuk putih, sehingga banyak sekali yang dipalsukan, kadang2 dicampur urea, bedak, tepung, obat yang ditumbuk dll. Sehingga banyak sekali penderita Putauw yang keracunan dan mati, badan menggelepar2, kejang2 dan mulut mengeluarkan busa busa.Sakauw Putau : Gelisah, Keringat dingin, Menggigil, tulang2 rasanya mau patah, ngilu semua, mual-mual, mata berair, hidung berair, perut sakit, tulang-tulang serasa ngilu, keringat keluar tak wajar. Bila udara dingin sedikit dia akan merasa sangat kedinginan, Keluar air mata, pupil mata membesar , Keluar ingus, Kelebihan keringat, Diare, Merinding, menguap terus- menerus, Tekanan darah naik, Jantung deg-degan, Demam, panas dingin, Nggak bisa tidur (insomnia), Otot dan tulang nyeri, sakit kepala, Persendian ngilu, Gelisah, Marah-marah, dan gampang terpancing untuk berkelahi Habis Pakai Putauw : Ngelamun, berkhayal,malas ngapa2in, halusinasi, merasa ada orang yg mau menyerangnya, membunuhnya dll. Mata sayu, muka pucat, tidak ada konsentrasi, hidung gatal, mual-mual(bagi pemula), mengantuk, bicara tidak jelas, pendiam, over dosis kalau pakai terlalu banyak. Akibat : Organ2 tubuh rusak, terutama levernya mengeras, ginjal juga rusak, bisa se-waktu2 mati karena keracunan dan overdosis.Nafsu makan kurang, susah untuk berpikir, susah untuk konsentrasi, menjadi pemarah, hepatitis … penyuntikPupil mata mengecil atau melebar akibat kekurangan oksigen (anoksia), Gembira nggak ketulungan (euforia), sedih banget (disforia), Cuek (apatis), Badanlemas, malas bergerak, ngantuk, Ngomong cadel, Nggak konsentrasi, Nggak perhatian, Lemot (lemah otak) alias daya ingat lemah, Nggak bisa membedakan realitas dengan khayalan Impotensi pada cowok, Gangguan haid pada cewek, Gangguan perut, Nafsu makan berkurang (kurus), Hepatitis / radang hati,HIV/AIDS (pemakai suntikan dengan jarum tak steril)

Page 10: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Intisari : Putauw adalah derivat dari Heroin alias heroisch diambil dari bahasa Jerman (hero). Tahun 70-an heroin menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin. Heroin dihasilkan dari getah buah candu. Sekarang, generasi muda kembali diserbu godaan heroin, yang dalam pergaulan dikenal sebagai putauw. Bedanya putauw dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis, bukan dari getah buah candu. Efeknya lebih dahsyat dan harganya lebih murah. Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak jarang mendorong remaja untuk coba-coba. Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan mengkonsumsi putau lebih banyak lagi. Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya tak mampu menerima lagi. Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk. Seseorang bisa melakukan hal-hal nekat jika sakau menyerang. Dengan putauw kamu bisa gembira seketika. Tapi seiring waktu, tubuh terus mentuntut dosis yang lebih banyak. Apa risikonya? Kematian yang mengenaskan menugggu di depan mata. Kandungan aktif heroin : 20 persen, Heroin Hydrichloride: 20 persen, Monoacetyl Morphine: 35 persen, The baine: 15 persen, Papaverine: 10 persen, Noscapine: 5 persen

5. Ganja/CimengGanja/cimeng : Berbentuk daun-daun kering yang sudah dirajang kering dan ditempatkan (biasanya) dalam sebuah amplop kecil berukuran 25 X 15 cm.Dilinting seperti rokok dan dihisap, dimakan.Banyak dikonsumsi masyarakat, dari remaja sampai rakyat biasa. Mudah didapat dan cara pemakaiannya seperti merokok biasa. Harganya sangat murah : Rp. 10.000,- jadi 4 batang rokok.Habis Pakai: Kantung mata membengkak dan merah, bengong, pendengaran berkurang, susah berfikir/konsemtrasi, perasan menjadi gembira, selalu tertawa tanpa, sebab, pandangan kabur, ingin tidur terus, nafsu makan besar.Sakauw : Banyak berkeringat, Gelisah, Gemetaran, Nggak aa selera makan, Mual/muntah, Diare terus menerus, Nggak bisa tidur (insomnia), Ketakutan berlebihan yang nggak beralasan (paranoid), Tingkah laku aneh, melamun, tertawa sendiri.Akibat : Perasaan tidak tenang, tidak bergairah, cepat marah/sensitif.Jantung berdebar, Euforia (merasa sangat gembira tanpa sebab), Halusinasi dan delusi, Waktu terasa berjalan sangat lambat, Apatis, cuek terhadap diri dan lingungannya, nggak ada kemauan, Mata merah, Nafsu makan nambah, Mulut kering, Kelakuan jadi aneh, cemas, taku yang berlebihan, curiga berlebihan atau paranoid, kehilangan minat beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, ditinggalkan kawan.Bronkitis/infeksi paru, Imunitas berkurang, Kemampuan membaca terganggu, Ketrampilan bicara terganggu, Motivasi berkurang, Rasa ingin bersaing berkurang.Intisari: Mengandung zat THC (Tetra Hydro Cannabinol) yaitu zat psikoaktif yang berefek halusinasi. Nama lain Mariyuana, Indian Hemp, Rumput, Barang, Gelek, Daun, Hijau, Bang, bunga, Ikat, Labang, cimeng. Akibat penggunaan ganja dalam waktu lama bakal terkena kecanduan yang cukup parah. Kebutuhan narkotika yang tidak terpenuhi akan menimbulkan rasa sakit nagih atau sakau. Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis berupa kegilaan yang dinamakan skizofrenia. Baik skizofrenia maupun sakau karena nagih ganja sama-sama memiliki gejala awal yang disebut delusi. Delusi di sini ditandai dengan keyakinan yang berlebih bahwa dirinya merupakan perwujudan dari apa saja. Kebanyakan berupa perwujudan benda. Misalnya, ia merasa dirinya adalah patung, ember, sampah, dan lain sebagainya. Aktivitasnya bisa jadi berdiri membisu selama berjam-jam menghadap tembok, menyilet-nyilet tubuh sendiri, membentur-benturkan kepala, dan sebagainya. Oleh karena itu, pemakaian ganja sampai ke tingkat kecanduan di mana terjadi kekacauan fungsi berpikir, berperasaan, dan berperilaku sama saja dengan menalamai gangguan psikologis.

Page 11: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Gangguan ini, karena gejalanya sama, bisa mencetuskan skizofrenia atau kegilaan di kalangan orang yang jiwanya labil dan mudah goyah (memiliki faktor predisposisi seperti misalnya kepribadian skizoid). Survey yang pernah ada menyebutkan bahwa umumnya, para penderita skizofrenia sebelumnya sebelumnya adalah pemakai ganja. Akibat lebih jauh, pengguna ganja akan mengalami koma. Kandungan aktif: 100 persen Cannabinoids.

6. Pil KoploMacam2 pil Koplo : B.K, Lezotan, Magadon, Nipam,dll, pil2 ini sudah beredar sampai desa2 terpencil diseluruh Indonesia. Paling banyak dikonsumsi baik anak2 usia SD, SMP, SMU, Mahasiswa dan juga rakyat golongan menengah kebawah. Harganya sangat murah, 1 strip (10 biji) harganya Rp. 10.000,-, sangat mudah didapat, tetapi pil ini sangat ganas karena membuat orang menderita ketergantungan terus menerus, beringas, maunya berkelahi, Szisoprenia (gila), halusinasi, sehingga nantinya generasi penerus banyak yang menderita gila. Dan pil2 ini sangat mengancam kehidupan masyarakat.Sakauw Pil2 Koplo :Gelisah, Emosional, Mata Merah, Uring2an, Keringat Dingin, badan sakit semua.Habis Pakai Pil2 Koplo : Ngomong terus, tapi suara tidak jelas seperti orang mabuk, menjadi berani, cepat marah, beringas dan maunya ngajak ribut dan berantem saja.Akibat : Organ2 tubuh rusak, terutama otak, dan syaraf. Ketergantungan terus menerus, halusinasi, gila, beringas, emosional, suka berantem dan bikin onar, bikin ribut, karena beringas bisa membunuh orang dengan kepala dingin tanpa sadar, sesudah sadar kita sudah dipenjara.Jadi kecenderungannya adalah merusak, karena berani kepada orang tua, guru, aparat kepolisian, dan maunya mengajak ribut, bisa menyebabkan perkelahian antar pelajar, antar kelurahan, antar desa dst.Waktu demo2 peristiwa Semanggi dan pada setiap demo2 mahasiswa, kenapa kita melihat mahasiswa kelakuannya seperti binatang, berani, beringas dan mengamuk membabi buta dan melawan polisi dan tentara seperti orang2 yang tidak terpelajar. Karena ada cerita mahasiswa2 ini selalu diberi pil2 koplo oleh penggeraknya dan pil2 untuk kuda dan mahasiswa2 ini tidak tahu karena disebutnya adalah vitamin2 supaya badannya fit.Pil2 ini dijadikan alat oleh kekuatan asing yang mau menghancurkan Indonesia. Rakyat berani kepada aparat, sehingga tidak ada hukum, pelajar2 tawuran, perkelahian antar desa, desa2 dibakar, rakyat menjadi pengungsi semua hidup ditenda tenda, nantinya seperti negara2 Afrika, mula2 generasi mudanya dihancurkan dengan narkoba mereka2 dijadikan the killing machine, kemudian perkelahian antar suku, antar agama, dan pembantaian sesama rakyat yang dimulai oleh remaja. Sekarang banyak negara2 di Afrika yang hancur dan rakyatnya miskin dan hidup ditenda-tenda sebagai pengungsi, karena rumahnya dibakar pada perkelahian2 antar suku, ras & agama, terpaksa meninggalkan kampung halamannya.

Sumber Artikel : moronistisius.blogspot.com

Diposkan oleh Dunia Narkobadi 21:55 0 komentar  

Narkotika Senilai Rp50 Miliar Dimusnahkan

Page 12: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

TANGERANG--MI: Kantor Pelayanan Bea dan Cukai dan Polres Metro Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (15/5) memusnahkan narkotika jenis kokain, sabu-sabu dan pil ekstasi senilai Rp50 miliar.

"Pemusnahan narkotika itu hasil penyelundupan para pelaku melalui terminal II kedatangan dan memanfaatkan paket resmi kargo," kata Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Provinsi Banten, Bachtiar.

Menurut dia, narkotika yang dimusnahkan dengan cara dibakar yakni sebanyak 485, 4 gram kokain, 22, 020 kg shabu-shabu dan 8.387 butir pil ekstasi. Pemusnahan tersebut disaksikan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Wakil Gubernur HM Masduki, Kapolres Metro Khusus Bandara, Kombes Guntur Setyanto dan Kepala Pelayanan Kantor Bea dan Cukai Bandara Rachmad Subagio.

Bahkan para pelaku penyelundupan narkotika itu menghadiri langsung pemusnahan, mereka merupakan Warga Negara (WN) asing dari Thailand, Malaysia, Inggris dan Taiwan serta dua warga Indonesia. Bachtiar mengatakan, pemusnahan tersebut adalah hasil tangkapan sejak lima bulan terakhir ini dan merupakan salah satu bentuk nyata dari kerja Satuan Tugas (Satgas) interdiction Bandara Soekarno-Hatta yang diketuai Kepala Kantor Bea Cukai setempat.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, akan memberikan suatu penghargaan terhadap petugas yang berhasil menangkap pelaku penyelundupan narkotika. Namun Chosiyah belum memberikan penjelasan bentuk penghargaan tersebut karena masih melakukan koordinasi dengan aparat Bea dan Cukai Banten.

Menurut dia, selaku Ketua Badan Narkotika Provinsi Banten, pihaknya turut mendukung upaya yang telah dilakukan arapat di bandara terbesar di Indonesia itu karena dapat mencegah masuknya narkotika atau psikotropika lainnya ke Indonesia melalui penerbangan.

Walau begitu, pihaknya berharap agar kinerja aparat di bandara dapat dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan agar upaya penyelundupan dapat dicegah demi menjaga generasi penerus tidak rusak akibat penggunaan narkoba. 

Narkoba Lebih dari Sekedar KhamarSampai saat ini boleh dikatakan tidak banyak dai yang menaruh perhatian khusus terhadap persoalan narkoba. Padahal melihat dampaknya, narkoba jelas kelas bisa merampas kehidupan sebuah generasi. Hal itulah yang mengusik perhatian dai muda A. Saefullah MA. Dai yang sehari-hari bergabung dalam Majelis Az Zikra pimpinan Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Depok, Jawa Barat itu, sejak tujuh tahun lalu aktif dalam kegiatan terapi terhadap pecandu narkoba. Aktivitas itu yang mengilhaminya untuk meneliti tentang narkoba untuk penulisan tesis program S-2 di Fakultas Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Tesis berjudul “Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Sebuah Studi Perbandingan)” itu telah berhasil dipertahankannya pada sidang bulan Oktober lalu. “Narkoba lebih berbahaya dari khamar (minuman keras), karena itu harus mendapatkan perhatian serius dari kita

Page 13: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

semua, terutama pihak-pihak yang berwenang,” tandas lelaki yang aktif berceramah dan memimpin dzikir di berbagai kota itu. Berikut, petikan wawancara dengan tokoh yang juga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ulumul Qur’an, Depok.

Adakah definisi spesifik mengenai narkoba dalam Islam?Definisi mengenai narkoba dalam Alqur’an tidak ada, karena memang Alqur’an itu bukan Kitab yang mengatur secara detail satu per satu. Tapi persoalan narkoba dapat didekati melalui pendekatan qiyas, yakni satu kasus yang tidak ada nashnya dalam Alqur’an dicarikan padanan kasusnya yang ada nashnya dalam Alqur’an. Hal itu dilakukan dengan melihat ilat (motivasi hukum) yang sama, yakni sama-sama membahayakan. Narkoba bisa digolongkan dalam khamar, namun dampak negatif narkoba lebih daripada khamar.

Bagaimana sikap Islam tentang Narkoba?Islam memberikan solusi terhadap penyalahgunaan narkoba secara sangat luas dan komprehensif. Baik hukum penyalahgunaan, narkoba untuk pengobatan, serta ketetapan pidana yang berkait dengan narkoba yang dalam hal ini mencakup 10 kelompok. Baik produsen narkoba, distributor/penyalur, pemakai, kurir, penjual, pemesan, pembayaran maupun pemakai hasil penjualan.Islam mengatur hal ini secara tegas. Pemakai narkoba dicambuk 40-80 kali cambukan. Kalau sudah empat kali kasus, maka yang empat kalinya ia dihukum mati (hukum bunuh). Hal itu diriwayatkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Kalau pemakai saja hukumnya tegas dan berat seperti itu, apalagi produsen. Hukumnya adalah hukuman mati.

Bagaimana pencegahan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang ditawarkan oleh Islam?Banyak langkah yang bisa dilakukan. Antara lain, melalui bimbingan agama atau dakwah, terutama oleh pihak-pihak yang terkait dengan persoalan narkoba.Dalam konsep Islam lebih bersifat sinergi keserasian jasmani dan rohani. Kalau jiwa sehat, tubuh sehat. Dalam masalah narkoba lebih kepada konsep pencegahan daripada sanksi. Memang sanksi hukum Islam itu berat, tapi sebenarnya Islam lebih kepada pencegahan.

Apakah Anda yakin kalau hukum Islam diterapka dengan baik dapat menekan masalah narkoba?Bisa. Contohnya di Arab Saudi. Di sana pengedar narkoba dihukum pancung. Dan itu terbukti sangat efektif mencegah penyalahgunaan narkoba.

Untuk kondisi di Indonesia, apa yang bisa dilakukan?Indonesia perlu merevisi UU No. 22/1997 tentang Narkotika dan UU No. 5/1997 tentang Psikotropika. Perbaikan itu terutama dibagian sanksi hukum pidana terhadap pemakai, pecandu dan pengedar narkoba.

Bisa Anda sebutkan konsep pengobatan Islam terhadap pecandu narkoba?Nabi menegaskan setiap penyakit ada obatnya, karena itu berobatlah kamu, dan jangan berobat dengan barang yang haram. (HR Abu Dawud).Pecandu narkobapun ada terapinya dalam tesis saya, saya menyebutkan tiga contoh terapi terhadap pecandu narkoba, berdasarkan nilai-nilai Islam, yang dikembangkan di Indonesia. Pertama, pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, mengembangkan terapi Inabah, yang meliputi empat cara, yakni bersuci (mandi/berwudlu) talqin (dzikir), ibadah dan do’a, serta disiplin ternyata 93% dari sekitar 5.845 pasien yang berobat disana bisa disembuhkan dan tidak kembali kepada narkoba lagi. Kedua, metode Prof. Dadang Hawari yang disebut terapi detoksifikasi, meliputi terapi medis, psikiatri, dan agama. Prinsipnya adalah berobat dan bertobat. Ketiga, metode taubatan nasuha yang meliputi ilahiah, medis, psikologis dan metapsikologis. Metode metapsikologis maksudnya adalah dalam diri kita ada dua macam energi yakni energi positif dan negatif. Kalau energi positif itu diolah dengan baik, maka energi negatif bisa dikendalikan. Orang yang kecanduan narkoba itu pada hakekatnya bukan jasmaninya yang sakit, tapi rohaninya karena itu, rohaninya itu pun harus disembuhkan terlebih dahulu.

Anda tampaknya tertarik pada masalah narkoba, ada pengalaman sebelumnya?Ada beberapa alasan yang melatar belakangi hal tersebut.Pertama saya pernah jadi pembina terapi Ilahiah terhadap pencandu narkoba di cipanas ,Jawa Barat Tahun 2000 an .Waktu itu ada 50 Pasien

Page 14: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

yang kebanyakan merupakan Pelajar dan mahasiswa ,saya perhatikan ,ternyata para Pecandu narkoba itu umumnya adalah orang -orang yang tidak paham dengan agama jangan kan paham,mengaji pun tidak bisa .Satu -satu nya Solusi terhasap masalah penyalahgunaan narkoba adalah agama ,dalam hal ini agama Islam.Kedua ,korban penyalahgunaan narkoba tidak hanya orang dewasa ,bahkan belakangan ini anak-anak SD pun banyak yang terkena narkoba hal ini menimbulkan Keprihatinan .Ketiga ,putus hukum yang mengunakan hukum positif di indonesia banyak yang tidak sesuai lagi dibandingkan dengan perkembangan dan rasa keadilan di indonesia Misalnya pemilikan pabrik ekstasi di Tangerang yang menghasilkan 1,8 juta Butir ekstasi perbulan hanya dijatuhi hukuman 3 bulan 28 hari .Kemudian para pecandu ternyata di penjara mendapat pelajaran baru tentang narkoba .jadi penjara merupakan sekolah bagi pecandu disana,mereka malah naik kelas .lebih mudah mendapatkan narkoba di penjara daripada diluar penjara. Contohnya kasus Roy Marten. Ia mengatakan kepada media massa bahwa di penjara lebih mudah mendapatkan barang narkoba daripada di luar penjara. Di luar, untuk mendapatkan barang narkoba 2-3 bulan belum tentu dapat, sedangkan dipenjara hanya dalam waktu 10 menit sudah dapat barang tersebut, begitu pengakuan Roy. Itu saya tulis dalam tesis saya.

Selain itu, fakta menunjukkan banyak pengedar narkoba tetap mampu menjalankan bisnisnya dari dalam penjara.

Pertanyaannya adalah ada apa dengan hukum positif di Indonesia? Apakah hukum yang salah atau para oknum pejabat yang berwenang yang menangani kasus-kasus naroba tersebut yang tidak benar.

Karena itu, perlu ada alternatif hukum sebagai solusi responsif dan antisipatif terhadap perkembangan masyarakat di Indonesia, khususnya terkait dengan masalah narkoba. Itulah hukum Islam. Sebab hukum Islam adalah bagian integral dari hukum nasional di negeri ini.

DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………

B. Identifikasi Masalah……………………………………………

C. Tujuan…………………………………………………………….

D. Metode……………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

A. Upaya Pencegahan……………………………………………

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………

Page 15: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

B. Saran……………………………………………………………

Bahanya Narkoba |.Pendahuluan A.Latar Belakang

Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan

menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan

narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.

Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang

menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan

ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang

mengkondusifkan kecanduan narkoba.

Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan

mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya.

Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.

Bahaya bagi pelajar

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu

pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia

pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya

dengan rokok. 

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini.

Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam

lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian

mengalami ketergantungan.

Page 16: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai

berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,

• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,

• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,

• Sering menguap, mengantuk, dan malas,

• Tidak memedulikan kesehatan diri,

• Suka mencuri untuk membeli narkoba.

           Berikut Jenis-jenis Narkoba Dan Apa Saja Bahya-Bahayanya 

1. OpiumOpium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau

diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium

diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga

mengeluarkan getah putih yang lengket.

Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara,

namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami

gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.

Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan

mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia

akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun

drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua

matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.

2. MorphineOrang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang

berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus

ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.

Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah

berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami

sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan

dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

Page 17: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

3. HeroinBahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan

morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan

ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.

Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring

dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis

yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap

untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu,

memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan

pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.

Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu

makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin

juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data

statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. CodeineCodeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat

batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi

penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus,

meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. KokainKokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika

Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke

dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain

berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa

menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.

Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan

sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka

pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling

banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak

menyebabkan ketagihan psikis.

Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak

Page 18: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam

jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu

kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.

6. AmfitamineObat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam

jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu

ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam.

Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan

kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.

Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan

berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks

menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini

banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya

sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. GanjaGanja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan

penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang

terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah, masalah – masalah yang muncul dapat di identifikasi sebagai

berikut : 

1.    Banyaknya masyarakat belum mengetahui bahayanya narkoba.

2.    Banyaknya masyarakat belum memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba.

3.    Banyaknya masyarakat belum memiliki konsep hidup sehat.

C. Tujuan Penulisan karya tulis ini bertujuan :

1.    Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui bahayanya narkoba.

2.    Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui pemahaman tentang bahaya narkoba.

3.    Agar Banyaknya masyarakat memiliki konsep hidup sehat.

Page 19: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

D. MetodeMetode Yg Digunakan Dalam Penulisan Ini AdalahMetode Secara Langsung.

metode ini mengkaji berbagai referensi tentang bahayanya narkoba.

II. Pembahasan

A.Upaya Pencegahan

Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba. cara tersebut

antara lain :

•    Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap barang barang yang masuk.

•    Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar dan pemakai narkoba.

•    melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang

bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

•    Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih

sayang.

•    Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya,

karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

•    Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada

siswa.

•    Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan

•    keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.

•    Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat

besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan

brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home).

•    Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram

•    sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina.

•    Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di Sekolah

oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat penegak

hukum

Page 20: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

III.PenutupA.   Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1)   Masyarakat perlu menghindari diri dari penyebaran narkoba

2)   Upaya pemerintah memberikan penyuluhan tentang penyebaran narkoba

3)   Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf 

yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk

4)   Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma 

dan ketentraman umu.

5)   Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara 

fisik maupun psikologis.

B.   Saran

1.   Hendaknya masyarakat peduli tentang kesehatan

2.    Pemerintah hendaknya segera mencari solusi agar penyebaran narkoba tidak terjadi lagi

3.    Hendaknya Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak

didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada

siswa.

Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya

pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun,

akhirnya mereka jalani.

Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan

waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan

berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba

tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang

akan datang dapat terealisasikan dengan baik..

Page 21: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

A.     Bahaya Narkoba

a)      Pengertian Narkoba

Narkoba adlah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbaya lainnya. Kata lain dari

narkoba adalah nafzah yang merupakan singkatan dari narkotika, psitroppika, dan zat

adaktif.

Menurut orang – orang ahli kesehatan, narkoba sebenarnya penghilang rasa nyeri atau

disebut psitropika. Namun kkini banyak terjadi penyalaguanan pemakaian narkoba.

Saat ini penyebaran narkoba sudah hamper tidak bisah dicegah, mengingat hamper

seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah narkoba dari oknum – oknum yang tidak

bertanggung jawab.

b)     Sejarah Awal Narkoba

Jauh sebelum kamu lahir, yaitu sebelum masuk abad masehi, orang – orang

Masopotamia telah membudidayakan tanaman lpoppy yang behasyat mengurangi nyeri

dan member efek nyaman.

Zat ini dalam bahasa yunani disebut opium atabi candu. Penyebaran selanjutnya adalh

ke India, Cina, dan wilayah – wilayah asia lainnya.

Pada tahun 1803 seorang apoter jerman yang benama Friendrier Wilhelim Sentuner

berhasil mengisolasi bahan aktif oplum yang member epek narkotika dan diberi nama

Morpin.

 

B.      Jenis – jenis Narkoba

Berdasarkan jenisnya, Nafzah dibedakan menjadi 3 katagori :

1. Narkotika2. Psitropika3. Bahan Berbahaya4. a.      Narkotika

Narkotika berasal dari bahasa yunani narkoun yang berarti membuat lumpuh atau mati

rasa

Page 22: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Menurut undang – undang RI NO. 22 / 1997 narkotika adalah zat atau lobat yang

berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunan kesadaran,

mengurang atau sampai menghilangkan nyri dan dapat menimbulkan ketergantungan

dan kecanduan.

Jenis – jenis Narkotika :

1.      Opiate atau Opium (candu)

Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari getah buah

tanaman papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mongering. Opium

merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.

Pengaruh pemakaian opium pada pemakai adalah :

Menimbulkan rasa gelisah Menimbulkan semangat Membuat waktu terasa berjalan lambat Merasa pusing, kehilangan keseimbangan, dan mabuk Menimbulkan masalah kulit disekitar mulut dan hidung

2.      Morpin

Morpin merupakan zat aktif yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.

Cara penggunaanya disuntikan ke tubuh.

Pengaruh pemakaian morpin pada pemakai adalah :

Rasa senang berlebihan Merasa mual muntah, bingung Menimbulkan keringat Dapat menyebabkan pinsan dan jantung berdepar kencang Mulut terasa kering dan wana muka berubah

3.      Demerol

Nama lain demerola adalah pethidna. Pemakaiannya dapat dielan atau disuntikkan.

Demerol dijual dalam bentuk pil dan ciran tidak bewarna.

4.      Heroin atau Putaw

Zat ini lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu sendiri.

Cirri –ciri orang yang sedang memakia heroin adalah:

v  Denyut nadi melambat

v  Tekanan darah menurun

Page 23: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

v  Otot –otot menjadi lemas / relaks

v  Diapragma mata mengecil

5.       Ganja atau Kanabis

Ganja merupakan tanaman kanabis yang biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil

– kecil dan dijgulung menjadi rokok yang disebut joints.

b.      Zat / Bahan Berbahaya

Bahan berbahaya adalah zat adektif yang bukan narkotika dan psitropika atau zat – zat

baru hasil olahan manuasia yang menyebabkan kecanduan.

Jenis – jenis zat adaktif adalah sebgai berikut :

1)        Alcohol

Alcohol diperoleh dari hasil peragian/fermentasi madu, gula, sari buah, atau umbi –

umbian. Dari pperagian tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% tetapi dengan

proses penyulinagn dapat dihasilkan alcohol lebih tinggi bahkan mencapai 100%.

Efek uang ditimbulkan alcohol :

Menghilang perasaan yang menhambata atau menghilangi Merasa lebih tegar (tidak menemui masalah) Banyak tertawa, tidak mampu berjalan, dan pingunya.

2)        Inhalasia atau Solver

Pengunaan menahu toloen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan

fungsi kecerdasan otak.

Efek yang ditimbulkan :

Pada mulanya terasa sedikit merangsang Bernapas menjadi lambata dan sulit Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan Mual, batuk dan bersin – bersin Kehilangan nafsu makan, halusinasi

c.       Bahaya Narkoba Bagi Pemakai

Narkoba juga dapat menimbulkan organ – organ tubuh, seperti otak, jantung, dan paru

– paru.

Page 24: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

Dari penampilan setiap penguna akan selalu tampak tidak sehat dan tidak baik,

misalnya :

Penampilannya akan terlihat dekil atau tidak rapi. Cara bicaranya ngawur atau tidak nyambung Kurus dan tidak ada nafsu untuk makan.

Narkoba dapat merusak fisik

I.            Kerusakan otak

II.            Kerusakan pada jantung

Kerusakan jantung disebabkan oleh metode penggunaan narkoba tidak bersih atau

sterile.

Dapat Merusak Mental

Dampak mental dari narkoba adalah mematrikan akal sehat para poenggunanya.

Terutama yang sudah dalam tahap kecanduan.

Narkoba dapat merusak emosional.

Emosi seorang pecandu sangat jabil dan bisa berubah kapan saja

d.      Penangana dan Penyembuhan Ketergantungan Narkoba

Detoksifikasi Oploid Cepat dengan Anestesi (D.O.C.A)

D.O.C.A adalah cara mutahir detoksifikasi nerkoba yang efektif dan aman yang

berkembang sauteni untuk penanggulangan awal ketergantungan Narkoba, cara ini

mengeluarkan Narkoba dengan cepat sebanyak mungkin dari reseptornya diotak yang

dipicu oleh obat lawannya selama kurang lebih 4 tahun.

Rehabilitas

Rumah salat ketergantungan obat dan ketempat rehabilitas menggunakan metode

yang berbeda – beda di antaranya, Therapelitice Commonity, yaitu metode pendekatan

yang mendampingi para mantan pecandu sehingga para mantan pecandu tersebut

bercerita, bertanya, tidak merasa sendiri.

Dukunga Masyarakat

Pada umumnya, perasaan para mantan pecandu itu sangatlah sensitive merasa sendiri

bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin mereka akan kembali terjerumus, maka para

Page 25: 93659262-Bahaya-Laten-Narkoba-Mengancam-Penerus-Bangsa.docx

mantan pecandu harus diberikan perhatian khusus dan jangan dikucilkan atau

dilecehkan.

e.      Pencegahan Dari Pemakaian Narkoba1. Dapatkan informasi mengenai bahaya narkoba dari Koran, majalah, seminer dan lain –

lain.2. Persiapan mental untuk menolak jika ditawarkan.3. Belajar berkata TIDAK kalau mendapat tawaran narkoba.4. Miliki cita – cita dalam hidup, sehingga hidupmu memiliki arah.5. Lakukanlah kegiatan posotof yang dapat menolong kamu untuk menjadi lebih mandiri,

percaya diri, serta menyalurkan hobi secara berprestasi.6. Mendekati diri pada Tuhan dan mengembalikan segala masalah yang dihadapi kepada

Tuhan.

Selain itu, agar tidak terjerumus narkoba, diperlukan pendekatan kognitif dari orang

tua, sekolah, dan guru.

Pendekatan kognitif adalah pendekatan yang mencoba mengurangi persepsi negative

tentang diri sendiri dengan cara mengubah kesalahan berfikir dan keyakinan yang

keliru.