88287745-kerjaan-kediri-dan-singosari.pdf

Upload: kapi-lumbu

Post on 26-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    1/47

    XI IS 2

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    2/47

    Kerajaan Kadiri atau Kediri adalah kerajaan yang

    bercorak Hindu di Jawa bagian timur, berdiri sekitar tahun

    1045-1221 M. Nama-nama lainnya yang juga dikenal untuk

    menyebut kerajaan ini adalah Kerajaan Panjalu atau

    Kerajaan Dhaha.

    Kerajaan ini merupakan salah satu dari dua kerajaan

    pecahan Kahuripan pada tahun 1045 (satu lainnya adalah

    Janggala), yang dipecah oleh Airlangga untuk dua puteranya.

    Airlangga membagi Kahuripan menjadi dua kerajaan untukmenghindari perselisihan dua puteranya, dan ia sendiri turun

    tahta menjadi pertapa. Wilayah Kerajaan Kediri adalah

    bagian selatan Kerajaan Kahuripan.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    3/47

    Awal Perkembangan

    Tak banyak yang diketahui mengenai peristiwa di masa-

    masa awal Kerajaan Kediri. Raja Kameswara (1116-1136)

    menikah dengan Dewi Kirana, puteri Kerajaan Janggala.

    Dengan demikian, berakhirlah Janggala kembali dipersatukan

    dengan Kediri. Kediri menjadi kerajaan yang cukup kuat diJawa. Pada masa ini, ditulis kitab Kakawin Smaradahanaoleh

    Mpu Dharmaja, yang dikenal dalam kesusastraan Jawa dengan

    cerita Panji. Demikian pula Mpu Tanakung mengarang kitab

    Kakawin Lubdakadan Wertasancaya

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    4/47

    Raja terkenal Kediri adalah Jayabaya (1135-1159).

    Jayabaya di kemudian hari dikenal sebagai "peramal"

    Indonesia masa depan. Pada masa kekuasaannya, Kediri

    memperluas wilayahnya hingga ke pantai Kalimantan. Pada

    masa ini pula, Ternate menjadi kerajaan subordinat di bawah

    Kediri. Waktu itu Kediri memiliki armada laut yang cukup

    tangguh. Beliau juga terkenal karena telah memerintahan

    penggubahan Kakawin Bharatayuddha, yang diawali oleh

    Mpu Sedah dan kemudian diselesaikan oleh Mpu Panuluh.

    Raja Kertajaya yang memerintah (1185-1222),dikenal

    sebagai raja yang kejam, bahkan meminta rakyat untuk

    menyembahnya. Ini menyebabkan ia ditentang oleh para

    brahmana. Kertajaya adalah raja terakhir dari kerajaan Kadiri.

    Penemuan Situs Tondowongsopada awal tahun 2007,yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiri

    diharapkan dapat membuka lebih banyak tabir misteri.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    5/47

    Raja Raja Pada Kerajaan

    Kediri

    Sri Jayawarsa (1104-1115)

    Kameswara (1116-1135)

    Sri Jayabaya (1135-1159) Sarwaswara (1159-1161)

    Aryaswara (1171-1174)

    Gandra (1181)

    Kertajaya (1185-1222)

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    6/47

    Raja Sri Jayawarsa

    Masa pemerintahan Jayawarsa (1104M) hanya dapat

    diketahui melalui prasasti Sirah Keting. Pada maasa

    pemerintahannya, Raja Jayawarsa memeberikan hadiah

    kepada rakyat desa sebagai tanda penhargaan, karena

    rakyat desa telah berjasa kepada raja. Dari prasasti itu

    diketahui Raja Jayawarsa sangat besar perhatiannya kepada

    rakyatnya dan berupaya meningkatkan kesejahteraan

    kehidupan rakyatnya.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    7/47

    Raja Kamesywara

    Kamesywara, adalah raja Kerajaan Kadiri antara tahun

    1115 1130 yang bergelar Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri

    Kamesywara Sakalabhuawanatustikarana

    Sarwwaniwaryawirya Parakarama Digjayatunggadewa.

    Kamesywara menikah dengan Sri Kirana, puteri KerajaanJanggala. Dengan demikian ia berhasil mempersatukan

    Kadiri dengan Janggala setelah terpecah sejak dipecah oleh

    Airlangga pada tahun 1045.

    Pada masa ini, ditulis kitab Smaradahanaoleh Mpu

    Dharmaja, yang dikenal dalam kesusastraan Jawa dengan

    cerita Panji.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    8/47

    Raja Jayabaya

    Pemerintahan Jayabhaya dianggap sebagai masa kejayaanKadiri. Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Hantang (1135),

    prasasti Talan (1136), dan prasasti Jepun (1144), serta Kakawin

    Bharatayuddha(1157).

    Pada prasasti Hantang, atau biasa juga disebut prasasti

    Ngantang, terdapat semboyan Panjalu Jayati, yang artinya Kadirimenang. Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam pengesahan

    anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang setia pada Kadiri

    selama perang melawan Janggala.

    Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabhaya adalah

    raja yang berhasil mengalahkan Janggala dan mempersatukannya

    kembali dengan Kadiri.

    Kemenangan Jayabhaya atas Janggala disimbolkan sebagai

    kemenangan Pandawa atas Korawa dalam kakawin Bharatayuddha

    yang digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh tahun 1157.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    9/47

    Sri Sarweswara

    Sri Sarweswaraadalah raja Kadiri yang memerintah sekitartahun 1159-1161. Nama gelar abhisekanya ialah Sri

    Maharaja Rakai Sirikan Sri Sarweswara Janardanawatara

    Wijaya Agrajasama Singhadani Waryawirya Parakrama

    Digjaya Uttunggadewa.

    Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Sarweswara naik takhta.Peninggalan sejarahnya adalah prasasti Padelegan II, 23

    September 1159. Sedangkan yang paling muda adalah

    prasasti Kahyunan, 23 Februari 1161. Dari prasasti-prasasti

    tersebut diketahui nama pejabat rakryan mahamantri saat itu

    ialah Mahamantri Halu Panji Ragadaha dan MahamantriSirikan Panji Isnanendra.

    Tidak diketahui pula kapan Sri Sarweswara turun takhta. Raja

    selanjutnya yang memerintah Kadiri berdasarkan prasasti

    Angin tahun 1171 adalah Sri Aryeswara.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    10/47

    Sri Aryeswara

    Sri Aryeswara adalah raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun

    1171. Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja Rake Hino

    Sri Aryeswara Madhusudanawatara Arijamuka.

    Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Aryeswara naik takhta.Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Angin, 23 maret

    1171. Lambang kerajaan Kadiri saat itu adalah Ganesha.

    Tidak diketahui pula kapan ia pemerintahannya berakhir. Raja

    Kadiri selanjutnya berdasarkan prasasti Jaring adalah SriGandra.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    11/47

    Sri Gandra

    Sri Gandra adalah raja Kadiri yang memerintah sekitartahun 1181. Nama gelar abhisekanya ialah Sri MaharajaKoncaryadipa Handabhuwanapadalaka ParakramaAnindita Digjaya Uttunggadewa Sri Gandra.

    Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Gandra naiktakhta. Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Jaring, 19

    November 1181. Isinya berupa pengabulan permohonanpenduduk desa Jaring melalui Senapati Sarwajala tentanganugerah raja sebelumnya yang belum terwujud.

    Dalam prasasti tersebut diketahui adanya nama-namahewan untuk pertama kalinya dipakai sebagai nama depan

    para pejabat Kadiri, misalnya Menjangan Puguh, LembuAgra, dan Macan Kuning.

    Tidak diketahui pula kapan pemerintahan Sri Gandraberakhir. Raja Kadiri selanjutnya berdasarkan prasastiSemanding tahun 1182 adalah Sri Kameswara.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    12/47

    Kertajaya

    Nama Kertajaya terdapat dalam Nagarakretagama(1365) yang

    dikarang ratusan tahun setelah zaman Kadiri.

    Bukti sejarah keberadaan tokoh Kertajaya adalah dengan

    ditemukannya prasasti Galunggung (1194), prasasti

    Kamulan (1194), prasasti Palah (1197), dan prasastiWates Kulon (1205).

    Dari prasasti-prasasti tersebut dapat diketahui nama gelar

    abhisekaKertajaya adalah Sri Maharaja Sri Sarweswara

    Triwikramawatara Anindita Srenggalancana Digjaya

    Uttunggadewa.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    13/47

    Kekalahan Kertajaya

    Dalam PararatonKertajaya disebut dengan nama Prabu Dandhang

    Gendis. Dikisahkan pada akhir pemerintahannya ia menyatakan

    ingin disembah para pendeta Hindu dan Buddha. Tentu saja

    keinginan itu ditolak, meskipun Dandhang Gendis pamer kesaktian

    dengan cara duduk di atas sebatang tombak yang berdiri.

    Para pendeta memilih berlindung pada Ken Arok, bawahan Dandhang

    Gendis yang menjadi akuwudi Tumapel. Ken Arok lalu mengangkat

    diri menjadi raja dan menyatakan Tumapel merdeka, lepas dari

    Kadiri. Dandhang Gendis sama sekali tidak takut. Ia mengaku hanya

    bisa dikalahkan oleh Siwa. Mendengar hal itu, Ken Arok punmemakai gelar Bhatara Guru(nama lain Siwa) dan bergerak

    memimpin pasukan menyerang Kadiri.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    14/47

    Perang antara Tumapel dan Kadiri terjadi dekat desa Ganter

    tahun 1222. Para panglima Kadiri yaitu Mahisa Walungan (adik

    Dandhang Gendis) dan Gubar Baleman mati di tangan Ken Arok.

    Dandhang Gendis sendiri melarikan diri dan bersembunyi naik ke

    kahyangan.

    Nagarakretagamajuga mengisahkan secara singkat berita

    kekalahan Kertajaya tersebut. Disebutkan bahwa Kertajaya

    melarikan diri dan bersembunyi dalam dewalaya(tempat dewa).

    Kedua naskah tersebut memberitakan tempat pelarian

    Kertajaya adalah alam dewata. Kiranya yang dimaksud adalah

    Kertajaya bersembunyi di dalam sebuah candi pemujaan, ataumungkin Kertajaya tewas dan menjadi penghuni alam halus (akhirat)

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    15/47

    Keturunan Kertajaya

    Sejak tahun 1222 Kadiri menjadi daerah bawahan Tumapel.

    Menurut Nagarakretagama, putra Kertajaya yang bernama

    Jayasabha diangkat Ken Arok sebagai bupati Kadiri. Tahun 1258

    Jayasabha digantikan putranya, yang bernama Sastrajaya.

    Kemudian tahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya yang

    bernama Jayakatwang. Pada tahun 1292 Jayakatwang

    memberontak dan mengakhiri riwayat Tumapel.

    Berita tersebut tidak sesuai dengan naskah prasasti Mula

    Malurung (1255), yang mengatakan kalau penguasa Kadiri setelah

    Kertajaya adalah Bhatara Parameswara putra Bhatara Siwa (alias

    Ken Arok). Adapun Jayakatwang menurut prasasti Penanggunganadalah bupati Gelang-Gelang yang kemudian menjadi raja Kadiri

    setelah menghancurkan Tumapel tahun 1292.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    16/47

    Runtuhnya Kerjaan Kediri

    Di Tumapel, wilayah bawahan Kadiri di daerah

    Malang, terjadi gejolak politik. Ken Arok

    membunuh penguasa Tumapel Tunggul Ametung,

    dan mendirikan Kerajaan Singhasari tahun 1222.

    Ken Arok lalu beraliansi dengan para brahmana

    dan berhasil memberontak terhadap Kadiri.

    Dengan hancurnya Kadiri dan meninggalnya

    Kertajaya, Kadiri kemudian menjadi wilayah

    bawahan Kerajaan Singhasari.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    17/47

    Peninggalan Kitab

    Kitab Bharatayudha yang digubah oleh EmpuSedah dan Empu Panuluh

    Kitab Gatotkacasraya dan Kitab Hariwangsagubahan Empu Panuluh

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    18/47

    Kerajaan Singhasari atau sering

    pula ditulis Singasari, adalah sebuah

    kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh

    Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi

    kerajaan ini sekarang diperkirakan berada

    di daerah Singosari, Malang.

    Letak Singasari berada di sebelah

    barat Kediri, tepatnya di sebelah barat

    sungai Brantas. Ada yang mengatakanbahwa Singasari adalah bekas kerajaan

    Jenggala yang beribukota di Kahuripan.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    19/47

    Nama Ibu KotaBerdasarkanprasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yang sesungguhnya ialahKerajaan

    Tumapel. Menurut Nagarakretagama,ketika pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapelbernama Kutaraja.

    Pada tahun 1254, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanagara sebagaiyuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singhasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kotakemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenal pula dengannama Kerajaan Singhasari.

    Nama Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari Dinasti Yuan dengan ejaan Tu-ma-pan.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    20/47

    Sumber Sejarah

    kitab Pararaton yang menceritakan

    riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban.

    Kitab Pararaton isinya sebagian besar

    adalah mitos atau dongeng tetapi dari kitabPararatonlah asal usul Ken Arok menjadi

    raja dapat diketahui.

    Kitab Pararaton

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    21/47

    Sebelum menjadi raja, Ken Arok berkedudukan sebagai Akuwu (Bupati)

    di Tumapel menggantikan Tunggul Ametung yang dibunuhnya, karena tertarikpada Ken Dedes istri Tunggul Ametung.

    Selanjutnya ia berkeinginan melepaskan Tumapel dari kekuasaan

    kerajaan Kadiri yang diperintah oleh Kertajaya. Keinginannya terpenuhi setelah

    kaum Brahmana Kadiri meminta perlindungannya. Dengan alasan tersebut,

    maka tahun 1222 M/1144 C Ken Arok menyerang Kadiri, sehingga Kertajayamengalami kekalahan pada pertempuran di desa Ganter.

    Dengan kemenangannya maka Ken Arok dapat menguasai seluruh

    kekuasaan kerajaan Kadiri dan menyatakan dirinya sebagai raja Singosari

    dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhattara Sang Amurwawabhumi.

    Sebagai raja pertama Singosari maka Ken Arok menandai munculnya dinastibaru yaitu dinasti Rajasa atau dinasti Girindra.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    22/47

    Kitab Negarakergagama

    Negarakertagama merupakan kakawin yang menceritakan kisah Raja Majapahit, Hayam

    Wuruk yang melakukan pelesiran ke daerah Blambangan dan dalam perjalanan pulang beliausinggah di Singosari. Dalam naskah ini juga dikisahkan peranan patih Gajah Mada sebagai perdana

    Mentri yang mumpuni. Masih dalam naskah Negarakertagama ini dikisahkan bahwa Prabu Hayam

    Wuruk sebagai penguasa yang sangat adil dalam memerintah dan taat menjalankan aturan agama.

    Sebagai contoh Raja Hayam Wuruk menghukum mati Demung Sora yang merupakan seorang

    menterinya, karena dianggap bersalah setelah membunuh Mahesa Anabrang yang ternyata tidak

    berdosa (lempir ke 73). Dengan demikian Demung Sora telah telah melanggar pasal Astadustadari kitab Undang undang Kitab Kutara Manawadarmasastra itu. Naskah Negarakertagama yang

    merupakan karya pujangga besar empu Prapanca ini kini tersimpan di

    Perpustakaan Nasional RI dan menjadi salah satu koleksi kebanggaannya.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    23/47

    Berita dari Cina pada masa dinasti Yuan (raja Khubilai Khan)

    Bangunan candi & prasasti-prasasti pada candi tersebut,

    seperti candi kidal, candi Jago & candi Singasari

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    24/47

    Awal BerdirinyaMenurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri.Yang menjabat

    sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh secara licik olehpengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Tidak hanya itu, Ken Arokbahkan berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri.

    Pada tahun 1222 terjadi perseteruan antara Kertajaya raja Kadiri melawan kaum brahmana. Parabrahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapelbergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan Kadiri meletus di desa Ganter yang dimenangkanoleh pihak Tumapel.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    25/47

    Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untukpendirian Kerajaan Tumapel,namun tidak menyebutkan adanya

    nama Ken Arok. Dalam naskah itu, pendiri kerajaanTumapel

    bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang berhasil

    mengalahkan Kertajaya raja Kadiri.

    Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun1255, menyebutkan kalau pendiri Kerajaan Tumapel adalah

    Bhatara Siwa. Mungkin nama ini adalah gelar anumerta dari

    Ranggah Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwah

    pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai Siwa. Selain

    itu, Pararaton juga menyebutkan bahwa, sebelum maju perangmelawan Kadiri, Ken Arok lebih dulu menggunakan julukan

    Bhatara Siwa.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    26/47

    Raja Raja TumapelTerdapat perbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singhasari.

    Raja-raja Tumapelversi Pararatonadalah:1. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)2. Anusapati (1247 - 1249)

    3. Tohjaya (1249 - 1250)4. Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)5. Kertanagara (1272 - 1292)

    Raja-raja Tumapelversi Nagarakretagamaadalah:

    1. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)2. Anusapati (1227 - 1248)3. Wisnuwardhana (1248 - 1254)4. Kertanagara (1254 - 1292)

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    27/47

    Kisah suksesi raja-raja Tumapel versi Pararaton diwarnai

    pertumpahan darah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati

    dibunuh Anusapati (anak tirinya). Anusapati mati dibunuh

    Tohjaya (anak Ken Arok dari selir). Tohjaya mati akibat

    pemberontakan Ranggawuni (anak Anusapati). Hanya

    Ranggawuni yang digantikan Kertanagara (putranya) secaradamai.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    28/47

    Sementara itu versi Nagarakretagama tidak menyebutkan

    adanya pembunuhan antara raja pengganti terhadap raja sebelumnya.

    Hal ini dapat dimaklumi karena Nagarakretagama adalah kitab pujian

    untuk Hayam Wuruk raja Majapahit. Peristiwa berdarah yang menimpa

    leluhur Hayam Wuruk tersebut dianggap sebagai aib. Di antara para

    raja di atas hanya Wisnuwardhana dan Kertanagara saja yang

    didapati menerbitkan prasasti sebagai bukti kesejarahan mereka.

    Dalam Prasasti Mula Malurung (yang dikeluarkan Kertanagara atas

    perintah Wisnuwardhana) ternyata menyebut Tohjaya sebagai rajaKadiri, bukan raja Tumapel. Hal ini memperkuat kebenaran berita

    dalam Nagarakretagama.

    Prasasti tersebut dikeluarkan oleh Kertanagara tahun 1255

    selaku raja bawahan di Kadiri. Jadi, pemberitaan kalau Kertanagara

    naik takhta tahun 1254 perlu dibetulkan. Yang benar adalah,Kertanagara menjadi raja muda di Kadiri dahulu. Baru pada tahun

    1268, ia bertakhta di Singhasari.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    29/47

    T FSIR B RU SEJ R H TUM PEL

    Dengan ditemukannya prasasti Mula Malurung maka sejarah Tumapel versi Pararaton perlu untukdirevisi.

    Kerajaan Tumapel didirikan oleh Rajasa alias Bhatara Siwa setelah menaklukkan Kadiri.

    Sepeninggalnya, kerajaan terpecah menjadi dua, Tumapel dipimpin Anusapati sedangkan Kadiri dipimpin Bhatara

    Parameswara (alias Mahisa Wonga Teleng). Parameswara digantikan oleh Guningbhaya, kemudian Tohjaya.

    Sementara itu, Anusapati digantikan oleh Seminingrat yang bergelar Wisnuwardhana. Prasasti Mula Malurung

    menyebutkan bahwa sepeninggal Tohjaya, Kerajaan Tumapel dan Kadiri dipersatukan kembali oleh

    Seminingrat. Kadiri kemudian menjadi kerajaan bawahan yang dipimpin oleh putranya, yaitu Kertanagara.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    30/47

    PEMERINT H N BERS M

    PararatondanNagarakretagama

    menyebutkan adanya pemerintahan bersama antara Wisnuwardhana dan

    Narasingamurti. Dalam Pararaton disebutkan nama asli Narasingamurti adalah Mahisa Campaka. Apabila kisah

    kudeta berdarah dalam Pararaton benar-benar terjadi, maka dapat dipahami maksud dari pemerintahan bersama

    ini adalah suatu upaya rekonsiliasi antara kedua kelompok yang bersaing. Wisnuwardhana merupakan cucu

    Tunggul Ametung sedangkan Narasingamurti adalah cucu Ken Arok.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    31/47

    Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi ,

    & AgamaDalam kitab Pararaton maupun Negara Kertagama

    diceritakan bahwa kehidupan sosial masyarakat Singosari

    cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram

    sejak pemerintahan Ken Arok bahkan dari raja sampai

    rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religius. Kehidupan

    religius tersebut dibuktikan dengan berkembangnya ajaran baru

    yaitu ajaran Tantrayana (Syiwa Budha) dengan kitab sucinyaTantra

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    32/47

    Ajaran Tantrayana berkembang dengan baik sejak

    pemerintahan Wisnuwardhana dan mencapai puncaknya padamasa Kertanegara, bahkan pada akhir pemirintahan

    Kertanegara ketika diserang oleh Jayakatwang, sedang

    melaksanakan upacara Tantrayana bersama Mahamantri dan

    pendeta terkenal. Dalam kehidupan ekonomi, walaupun tidak

    ditemukan sumber secara jelas. Ada kemungkinan

    perekonomian ditekankan pada pertanian dan perdagangan

    karena Singosari merupakan daerah yang subur dan dapat

    memanfaatkan sungai Brantas dan Bengawan Solo sebagai

    sarana lalu lintas perdagangan dan pelayaran.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    33/47

    SILSILAHSebagai raja pertama Singosari maka Ken Arok menandai munculnya dinasti baru yaitu dinasti Rajasa atau dinasti

    Girindra untuk menambah pemahaman Anda tentang keturunan dinasti Rajasa, maka simaklah silsilah berikut ini:

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    34/47

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    35/47

    Dengan memperhatikan silsilah tersebut di atas, maka

    yang perlu Anda ketahui bahwa nama yang diberi nomor dan

    diberi kotak/dalam kotak itulah urutan raja-raja Singosari.

    Raja pertama sampai ketiga yang diberi tanda (*) mati

    dibunuh karena persoalan perebutan tahta dan balas dendam.

    Dari kelima raja Singosari tersebut, raja Kertanegaralah yangpaling terkenal, karena dibawah pemerintahan Kertanegara,

    Singosari mencapai puncak kebesarannya. Kertanegara

    bergelar Sri Maharajaderaja Sri Kertanegara mempunyai

    gagasan politik untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    36/47

    Peta KekuasaanApa yang dicita-citakan oleh Kertanegara, mengakibatkan daerah kekuasaan Singasari meluas. Untuk

    lebih jelasnya, simaklah gambar peta di bawah ini.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    37/47

    bahwa kekuasaan tersebut dicapai oleh Kertanegara karena tindakan politiknya seperti:

    Kebijakan dalam negeri Pergantian pejabat kerajaan, bertujuan menggalang pemerintahan yang kompak.

    Memelihara keamanan dan melakukan politikperkawinan. Tujuannya menciptakankerukunan dan politik yang stabil.

    Kebijakan Luar Negeri Menggalang persatuan 'Nusantara' dengan

    mengutus ekspedisi tentara Pamalayu ke KerajaanMelayu (Jambi). Mengutus pasukan ke Sunda, Bali,Pahang.

    Menggalang kerjasama dengan kerajaan lain.Contohnya menjalin persekutuan dengan kerajaanCampa.

    R R P h

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    38/47

    Raja Raja yang Pernah

    Memerintah di Kerajaan Singashari Ken Arok

    Anusapati

    Tohjaya

    Wisnuwardhana

    Kertanegara

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    39/47

    Ken ArokSetelah menjadi raja, Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa ang Amurwabhumi. Ia mendirikan

    dinasti bernama Girindrawangsa. Pendirian dinasti itu bertujuan membersihkan masa lalu Ken Arok. Perludiketahui, Ken Arok menjadi raja dengan melalui berbagai skandal, seperti membunuh Mpu Gandring, TunggulAmetung, mengawini istri Tanggul Ametung bernama Ken dedes, dan memberontak terhadap Kadiri. Pendiriandinasti itu juga agar keturunan Ken Arok tidak ternoda dengan skandal yang pernah dilakukannya.

    Ken Arok memerintah Singhasari selama 5 tahun. Masa pemerintahnnya berakhir tragis. Ia terbnuholeh Anusapati, anak danri perkawinan Ken Dedes dan Tnggul Ametung. Lebih tragis lagi, ia terbunuh kerisyang digunakannya untuk membunuh Tanggul Ametung.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    40/47

    AnusapatiAnusapati menjadi raja menggantikan Ken Arok sebagai raja kedua Singhasari. Meskipun memerintah

    cukup lama, hampir idak ada perubahan yang ia lakukan selama memerintah. Ia tenggelam dalam kegemaranmenyabung ayam.

    Kegemaran menyabung ayam itu akhirnya mengakhiri hidup sekaligus masa pemerintahannya.

    Kegemaran itu dimanfaatkan pleh Tohjaya, anak dari perkawinan Ken Arok dan Ken umang, untukmenyingkirkan Anusapati. Dalam suatu kesempatan, raja itu diundang ke rumah Tohjaya untuk menyabungayam, Tohjaya menikam Anusapati, dengan keris yang pernah digunakan Anusapati untuk membunuh Ken Arok.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    41/47

    Tohjaya

    Tohjaya hanya memerintah selama beberapa bulan. Penyebabnya adalah kemelut politik. Ranggawuni,

    putera Anusapati, menuntut hak atas tahta Singashari. Ia didukung oleh Mahisa Campaka, cucu dari

    perkawinan Ken Arok dan Ken Dedes. Semakin kuatnya dukungan terhadap Ranggawuni dan Mahisa Campaka

    membuat kedudukan Tohjaya dapat digulingkan.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    42/47

    WisnuwardhanaRanggawuni naik tahta Singhasari dengan bergelar Wisnuwardhana. Ia dibantu oleh Mahisa Campaka

    yang bergelar Narasinghamurti. Mereka berdua memerintah Singhasari secara bersama-sama (dilambangkanDewa Wisnu dan Dewa Indra). Wisnuwardhana sebagai raja dan Mahisa Campaka sebagai ratu angabhaya.Pemerintahan kedua pemimpin tersebut membawa Singhasari pada keamanan dan kesejahteraan.

    Di tengah masa pemerintahannya, Wisnuwardhana mengangkat puteranya Kertanegara menjadiyuvaraja atau raja muda. Pengangkatan itu bertujuan menyiapkan Kertanegara menjadi raja yang cakap.Wisnuwardhana adalah satu-satunya raja Singhasari yang wafat tanpa terbunuh. Setelah ia meninggal, tahtakerajaan beralih pada Kertanegara.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    43/47

    KertanegaraKertanegara merupakan raja Singhasari terbesar sekaligus terakhir. Dalam pemerintahan, raja

    dibantu oleh tiga orang mahamenteri, yaitumahamenteri i hino, mahamenteri i halu,danmahamenteri i sirikan.Untuk urusan keagamaan, ia dibantu oleh seorang kepala agama Budha yang dikenal dengan sebutandarmadhyaksa ring kasogatandan seorang maha brahmana (kepala agama Hindu) yang dikenal dengan sebutan

    dharmadyaksa ring kasaiwan. Organisasi pemerintahan seperti itu diteruskan dalam Kerajaan Majapahit.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    44/47

    Puncak KejayaanKertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah Singhasari (1268 -1292). Ia

    adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukanEkspedisi Pamalayu untuk menjadikan pulau Sumatra sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansibangsaMongol. Saat itu penguasa

    pulau Sumatra adalah Kerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari Kerajaan Malayu).Kerajaan ini

    akhirnya tunduk dengan ditemukannya bukti arca Amoghapasa yang dikirim Kertanagara sebagai tandapersahabatan kedua negara.Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali.Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singhasari meminta agar Jawa mengakui kedaulatanMongol. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerahbawahan Singhasari di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain, Melayu, Bali, Pahang, Gurun, danBakulapura.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    45/47

    Peristiwa KeruntuhanKerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami

    keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang

    merupakan sepupu, sekaligus ipar,sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara

    mati terbunuh. Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di

    Kadiri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari pun berakhir.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    46/47

    Hubungan dengan Majapahit

    Pararaton, Nagarakretagama, dan prasasti Kudadu mengisahkan Raden Wijaya cucu Narasingamurtiyang menjadi menantu Kertanagara lolos dari maut. Berkat bantuan Aria Wiraraja (penentang politikKertanagara), ia kemudian diampuni oleh Jayakatwang dan diberi hak mendirikan desa Majapahit.

    Pada tahun 1293 datang pasukan Mongol dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Jawa.Merekadimanfaatkan Raden Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang di Kadiri. Setelah Kadiri runtuh, Raden Wijayadengan siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa. Raden Wijaya kemudianmendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan Singhasari, dan menyatakan dirinya sebagai anggota WangsaRajasa, yaitu dinasti yang didirikan oleh Ken Arok.

  • 7/25/2019 88287745-Kerjaan-Kediri-Dan-Singosari.pdf

    47/47