80526125 makalah sejarah islam

32
MAKALAH Disusun guna memenuhi tugas akhir mata pelajaran PAI dan juga sebagai persyaratan untuk mengikuti UN Tahun Pelajaran 2008/2009 Disusun Oleh: 1. Pandu Sandi Yudha XII IPA-1 2. Pradana Hardiansyah XII IPA-1 3.Sudirman XII IPA-1 4. Wahyu Nugroho XII IPA-1 5. Agus Setiawan XII IPA-1

Upload: abdhy-akbar

Post on 06-Aug-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas akhir mata pelajaran PAI dan juga sebagai

persyaratan untuk mengikuti UN Tahun Pelajaran 2008/2009

Disusun Oleh:

1. Pandu Sandi Yudha XII IPA-12. Pradana Hardiansyah XII IPA-13. Sudirman XII IPA-14. Wahyu Nugroho XII IPA-15. Agus Setiawan XII IPA-1

YAYASAN PANCA MORAL (YAYASAN PAMOR)

SMA PAMOR CIKAMPEKJl. Jend. Achmad Yani Cikampek Selatan Cikampek Karawang

Page 2: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

PENGESAHAN

Makalah ini telah disetujui dan disahkan guna memenuhi persyaratan untuk

mengikuti UN tahun pelajaran 2008/2009 pada:

Hari :

Tanggal :

Oleh :

Mengetahui,

Kepala Sekolah

SMA Pamor Cikampek Pembina Kesiswaan

Drs. Usman MM Drs. Bambang Setiyanto

Guru Mata Pelajaran

Sutrasman, SH, SHI

~ ii ~

Page 3: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

rahmat dan hidayahnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini ynag

berjudul “Masuknya Islam di Indonesia” berdasarkan sumber-sumber yang kami

dapat dari luar maupun dari dalam, walaupun masih banyak kekurangan.

Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai sejarah

masuknya islam ke Indonesia, dan juga memberikan penjelasan yang gamblang

mengenai proses masuknya islam ke Indonesia. Diharapkan bahwa makalah ini

membantu pembaca untuk memahami dengan lebih baik tentang sejarah

masuknya islam ke indonesia.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, disebabkan karena

terbatasnya kemampuan penulis, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat kami perlukan dari pembaca. Semoga buku ini bermanfaat

bagi kita semua.

Cikampek, 14 April 2009

Penulis

~ iii ~

Page 4: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………..…………………………..i

PENGESAHAN…………………………………….………………………….. ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..iii

DAFTAR ISI ………...…………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN ………….…………...……………………………… 1

A. Latar Belakang …………...………..….……………………….…… 1

B. Tujuan…………………………………..……………………………1

C. Sistematika……………………………….....………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN ……………………...……………………………….. 3

A. Pendapat Awal Masuknya Islam di Indonesia …………….….……. 3

B. Para Pembawa Islam ke Indonesia………………….………………. 5

C. Proses Masuknya Islam di Indonesia ………..…………….……….. 8

BAB III PENUTUP …………………………………...……………………….. 16

A. Kesimpulan ……………...…………………….…………………….16

B. Saran-saran ………………………………………...……………….. 16

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………...……………………17

~ iv ~

Page 5: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sangat penting mempelajari sejarah dakwah Islam di Indonesia.

Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an ayat 111 bahwa mempelajari

sejarah terdapat ibrah (pelajaran). Dengan memepelajari sejarah di masa

lampau, kita dapat mengambil pelajaran untuk di masa yang akan datang

dibuat perencanaan atau konsep yang lebih baik khususnya untuk dakwah

di tanah air kita, Indonesia. Sesuai dengan hadist Rasulullah “Hari ini

harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari

ini “.

Bahasa merupakan nilai tertinggi dari suatu peradaban. Suatu

bangsa dipengaruhi nilai tertentu jika bahasanya dipengaruhi oleh nilai

tersebut. Bahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab (bahasa

Al-Qur’an) contohnya kata ibarat yang kata dasarnya dari ibrah ini yang

bermakna pelajaran dan masih banyak lagi bahasa indonesia yang berasal

dari bahasa Arab. Ini membuktikan bahwa budaya Indonesia

sudahdipengaruhi oleh budaya islami.

B. TUJUAN

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai proses perkembangan islam di Indonesia bagi para

pembaca. Disamping itu, makalah ini juga disusun untuk memenuhi syarat

mengikuti ujian nasional yang diwajibkan bagi siswa kelas XII SMA.

C. SISTEMATIKA

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

~ v ~

Page 6: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

Latar belakang menguraikan tentang sebab yang mendasari mengenai

judul makalah.

B. Tujuan

Tujuan penulisan menguraikan maksud penulisan makalah.

C. Sistematika

Sistematika menguraikan urutan penulisan makalah.

Bab II Pembahasan

Pada bagian ini menjelaskan tentang pembahasan masalah yang

bersumber pada data yang diperoleh.

Bab III Penutup

Pada bagian ini memuat kesimpulan dan saran.

Daftar Pustaka

Pada bagian ini mencantumkan buku yang digunakan sebagai sumber

data yang diperoleh.

Lampiran

Bagian ini berisi gambar-gambar sebagai pelengkap data.

~ vi ~

Page 7: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

BAB II

PEMBAHASAN

Islam sebagaimana telah diketahui merupakan agama dengan pemeluk

terbesar berada di Indonesia merupakan suatu hal yang cukup menarik untuk

diteliti, menurut pengetahuan sejarah, hal tersebut tidak terlepas dari usaha para

penyebar agama Islam dalam melakukan islamisasi di Indonesia. Islamisasi adalah

istilah umum yang biasa dipergunakan untuk menggambarkan proses penyebaran

Islam di Indonesia pada periode awal (abad 7-13 M), terutama menyangkut waktu

kedatangan, tempat asal serta para pembawanya, yang terjadi tidak secara

sistematis dan terencana. Pembahasan mengenai masuknya Islam ke Indonesia

sangat menarik terkait dengan banyaknya perbedaan pendapat di kalangan

sejarawan. Masing-masing pendapat menggunakan berbagai sumber, baik dari

arkeologi, beberapa tulisan dari berbagai sumber.

A. PENDAPAT AWAL MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA

Pendapat tentang kapan masuknya islam ke Indonesia sangat

beragam, hal itu dikarenakan banyaknya penelitian akan hal tersebut,

berikut rinciannya:

1. Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke 7

a. Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh), sebagian dasar

adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa

pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang

berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada

koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.

b. Seminar mengenai Masuknya Islam ke indonesia di medan pada

Ahad 21-24 Syawal 1382 H (17-20 maret 1963 H) yang salah satu

kesimpulannya adalah Islam telah masuk ke Indonesia langsung

dari Arab.

~ vii ~

Page 8: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

c. Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954),

diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad

ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu

singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.

d. Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di

dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di

kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M.

e. Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on

General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago

(1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah

ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.

f. Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia

mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab

telah masuk ke Malaya.

g. Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnya

yang berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia,

menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum

Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum

muslimin Indonesia.

h. W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya

Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat

Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung

ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).

i. T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The

Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam

datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M).

2. Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-11

a. Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di

daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti

Maimoon dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati

huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082)

~ viii ~

Page 9: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

3. Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

a. Catatan perjalanan marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai

adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di aceh, pada

tahun 1292 M.

b. K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut

adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M.

c. J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken

Met Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa

Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.

d. Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje;

dan Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk

ke Indonesia pada abad ke-13, berdasarkan sudah adanya beberapa

kerajaaan islam di kawasan Indonesia.

B. PARA PEMBAWA ISLAM KE INDONESIA

Menurut beberapa sumber, sebagaimana telah diketahui bahwa di

kawasan acah, sumatera dan sekitarnya sebelum islam masuk ke Indonesia

sudah terdapat perhubungan dagang, baik dari Arab, Persia, India dan

China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan

terpengaruh oleh budaya Arab, Persia, India dan China.

Dari kesimpulan di atas maka bisa diketahui bahwa melalui

perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian

bangsa Arab, Persia, India dan china punya andil melancarkan

perkembangan islam di kawasan Indonesia. Demikian rinciannya:

1. Teori Gujarat (India)

Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia

pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India.

Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti

antar lain:

~ ix ~

Page 10: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

a. Ukiran batu nisan yang bercorak Gujarat.

b. Adat istiadat dan budaya India islam.

2. Teori Persia

Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13

dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Para pedagang Persia

menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:

a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan

dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh

orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut

disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa

ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.

b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi

dari Iran yaitu Al - Hallaj.

c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab

untuk tanda-tanda bunyi Harakat.

d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di

Gresik.

e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren

adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir

Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.

Teori Persia mendapat tentangan dari berbagai pihak, karena

bila kita berpedoman kepada masuknya agama Islam pada abad ke-7,

hal ini berarti terjadi pada masa kekuasaan Khalifah Umayyah.

Sedangkan, saat itu kepemimpinan Islam di bidang politik, ekonomi

dan kebudayaan berada di Mekkah, Madinah, Damaskus dan Baghdad.

~ x ~

Page 11: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

3. Teori Arab

Teori yang lebih sering disebut teori Mekkah ini menyebutkan

bahwa Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah

melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.

a. Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauan

Indonesia.

b. Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas

Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk

menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan

Malaka.

c. munculnya nama “Kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan

masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.

4. Teori China

Para pedagang dan angkatan laut China (seperti Ma Huan,

Laksamana Cheng Ho/Dampo awan), mengenalkan islam di pantai dan

pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain:

a. Gedung Batu di semarang (masjid gaya China).

b. Beberapa makam China muslim.

c. Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China.

Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada

umumnya menggunakan pendekatan kultural, sehingga terjadi dialog

budaya dan pergaulan sosial yang penuh toleransi.

Teori ini sangat lemah, namun kemungkinan membawa Islam

ke Indonesia sangat besar. Jika diketahui penyebar Islam adalah

banyak mereka para wirausahawan, hubungan dagang antara Cina,

Arab dan lainnya. Bahkan ketika Cina dipimpin Kubilai Khan, (akhir

~ xi ~

Page 12: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

abad 13) Islam dijadikan agama resmi. Sedangkan Cheng Ho

merupakan duta Cina untuk mengembalikan nama besar Cina setelah

dipermalukan oleh Mongol. Ada 36 negara yang dikunjungi Cheng

Ho, dan salah satunya adalah Indonesia.

C. PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA

Sejarah masuknya Islam di Indonesia dibedakan melalui babak –

babak yang penting:

1. Babak Pertama, Abad 7 Masehi (abad 1hijriah)

Pada abad 7 masehi, Islam sudah sampai ke Nusantara. Para

Dai yang datang ke Indonesia berasal dari jazirah Arab yang sudah

beradaptasi dengan bangsa India yakni bangsa Gujarat dan ada juga

yang telah beradaptasi dengan bangsa Cina, dari berbagai arah yakni

dari jalur sutera (jalur perdagangan) dakwah mulai merambah di

pesisir-pesisir Nusantara.

Sejak awal Islam tidak pernah membeda-bedakan fungsi

seseorang untuk berperan sebagai dai (juru dakwah). Kewajiban

berdakwah dalam Islam bukan hanya kasta (golongan) tertentu saja

tetapi bagi setiap masyarakat dalam Islam. Sedangkan di agama lain

hanya golongan tertentu yang mempunyai otoritas menyebarkan

agama, yaitu pendeta. Sesuai ungkapan Imam Syahid Hasan Al-Bana “

Nahnu du’at qabla kulla syai“ artinya kami adalah dai sebelum profesi-

profesi lainnya.

Sampainya dakwah di Indonesia melalui para pelaut-pelaut

atau pedagang-pedagang sambil membawa dagangannya juga

membawa akhlak Islami sekaligus memperkenalkan nilai-nilai yang

Islami. Masyarakat ketika berbenalan dengan Islam terbuka

pikirannya, dimuliakan sebagai manusia dan ini yang membedakan

masuknya agama lain sesudah maupun sebelum datangnya Islam.

~ xii ~

Page 13: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

Sebagai contoh masuknya agama Kristen ke Indonesia ini berbarengan

dengan Gold (emas atau kekayaan) dan glory (kejayaan atau

kekuasaan) selain Gospel yang merupakan motif penyebaran agama

berbarengan dengan penjajahan dan kekuasaan. Sedangkan Islam

dengan cara yang damai.

Begitulah Islam pertama-tama disebarkan di Nusantara, dari

komunitas-komunitas muslim yang berada di daerah-daerah pesisir

berkembang menjadi kota-kota pelabuhan dan perdagangan dan terus

berkembang sampai akhirnya menjadi kerajaan-kerajaan Islam dari

mulai Aceh sampai Ternata dan Tidore yang merupakan pusat kerajaan

Indonesia bagian Timur yang wilayahnya sampai ke Irian jaya.

2. Babak Kedua, Abad 13 Masehi

Di abad 13 Masehi berdirilah kerajaan-kerajaan Islam

diberbagai penjuru di Nusantara. Yang merupakan moment

kebangkitan kekuatan politik umat khususnya didaerah Jawa ketika

kerajaan Majapahit berangsur-angsur turun kewibawaannya karena

konflik internal. Hal ini dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga yang

membina di wilayah tersebut bersama Raden Fatah yang merupaka

keturunan raja-raja Majapahit untuk mendirikan kerajaan Islam

pertama di pulau Jawa yaitu kerajaan Demak. Bersamaan dengan itu

mulai bermunculan pula kerajaan-kerajaan Islam yang lainnya,

walaupun masih bersifat lokal.

Pada abad 13 Masehi ada fenoma yang disebut dengan Wali

Songo yaitu ulama-ulama yang menyebarkan dakwah di Indonesia.

Wali songo atau wali sembilan itu terdiri dari:

a. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi

menyebarkan Islam di Jawa Timur.

b. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam

di daerah Ampel Surabaya.

~ xiii ~

Page 14: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

c. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli

Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang

(Tuban).

d. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah

Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.

e. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah

Bukit Giri (Gresik).

f. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Jaífar Shodik menyebarkan

ajaran Islam di daerah Kudus.

g. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya

menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.

h. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden

Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.

i. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah,

menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon).

Wali Songo mengembangkan dakwah atau melakukan proses

Islamisasinya melalui saluran-saluran:

a. Perdagangan

b. Pernikahan

c. Pendidikan (pesantren)

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang asli dari

akar budaya indonesia, dan juga adopsi dan adaptasi hasanah

kebudayaan pra Islam yang tidak keluar dari nilai-nilai Islam yang

dapat dimanfaatkan dalam penyebaran Islam. Ini membuktikan

Islam sangat menghargai budaya setempat selama tidak

bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

d. Seni dan budaya

Saat itu media tontonan yang sangat terkenal pada

masyarakat jawa kkhususnya yaitu wayang. Wali Songo

~ xiv ~

Page 15: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

menggunakan wayang sebagai media dakwah dengan sebelumnya

mewarnai wayang tersebut dengan nilai-nilai Islam. Yang menjadi

ciri pengaruh Islam dalam pewayangan diajarkannya

egaliterialisme yaitu kesamaan derajat manusia di hadapan Allah

dengan dimasukannya tokoh-tokoh punakawam seperti Semar,

Gareng, Petruk, dan Bagong.

Para Wali juga menggubah lagu-lagu tradisional (daerah)

dalam langgam Islami, ini berarti nasyid sudah ada di Indonesia ini

sejak jaman para wali. Dalam upacara-upacara adat juga diberikan

nilai-nilai Islam.

e. Tasawwuf

Kenyatan sejarah bahwa ada tarikat-tarikat di Indonesia

yang menjadi jaringan penyebaran agama Islam.

3. Babak Ketiga, Masa Penjajahan Belanda

Pada abad 17 masehi tepatnya tahun 1601 datanglah kerajaan

Hindia Belanda kedaerah Nusantara yang awalnya hanya berdagang

tetapi akhirnya menjajah. Belanda datang ke Indonesia dengan kamar

dagangnya yakni VOC, semejak itu hampir seluruh wilayah nusantara

dijajah oleh Hindia Belanda kecuali Aceh. Saat itu antar kerajaan-

kerajaan Islam di nusantara belum sempat membentuk aliansi atau

kerja sama. Hal ini yang menyebabkan proses penyebaran dakwah

terpotong.

Dengan sumuliayatul (kesempurnaan) Islam yang tidak ada

pemisahan antara aspek-aspek kehidupan tertentu dengan yang

lainnya, ini telah diterapkan oleh para Ulama saat itu. Ketika

penjajahan datang, mengubah pesantren-pesantren menjadi markas-

markas perjuangan, santri-santri (peserta didik pesantren) menjadi

jundullah (pasukan Allah) yang siap melawan penjajah sedangkan

~ xv ~

Page 16: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

ulamanya menjadi panglima perangnya. Hampir seluruh wilayah di

Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap penjajah adalah kaum

muslimin beserta ulamanya.

Potensi-potensi tumbuh dan berkembang di abad 13 menjadi

kekuatan perlawanan terhadap penjajah. Ini dapat dibuktikan dengan

adanya hikayat-hikayat pada masa kerajaan-kerajaan Islam yang syair-

syairnya berisikan perjuangan. Ulama-ulama menggelorakan Jihad

melawan kaum kafir yaitu penjajah Belanda. Belanda mengalami

kewalahan yang akhirnya menggunakan strategi-strategi:

a. Politik devide et impera, yang pada kenyataannya memecah-belah

atau mengadu domba antara kekuatan Ulama dengan adat

contohnya perang Padri di Sumatera Barat dan perang Diponegoro

di Jawa.

b. Mendatangkan Prof. Dr. Snouk Cristian Hourgonye alias Abdul

Gafar seorang Guru Besar keIndonesiaan di Universitas Hindia

Belanda juga seorang orientalis yang pernah mempelajari Islam di

Mekkah, dia berpendapat agar pemerintahan Belanda membiarkan

umat Islam hanya melakukan ibadah mahdhoh (khusus) dan

dilarang berbicara atau sampai melakukan politik praktis. Gagasan

tersebut dijalani oleh pemerintahan Belanda dan salah satunya

adalah pembatasan terhadap kaum muslimin yang akan melakukan

ibadah Haji karena pada saat itulah terjadi pematangan pejuangan

terhadap penjajahan.

4. Babak keempat, Abad 20 Masehi

Awal abad 20 masehi, penjajah Belanda mulai melakukan

politik etik atau politik balas budi yang sebenarnya adalah hanya

membuat lapisan masyarakat yang dapat membantu mereka dalam

pemerintahannya di Indonesia. Politik balas budi memberikan

pendidikan dan pekerjaan kepada bangsa Indonesia khususnya umat

Islam tetapi sebenarnya tujuannya untuk mensosialkan ilmu-ilmu barat

~ xvi ~

Page 17: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

yang jauh dari Al-Qur’an dan hadist dan akan dijadikannya boneka-

boneka penjajah. Selain itu juga mempersiapkan untuk lapisan

birokrasi yang tidak mungkin pegang oleh lagi oleh orang-orang

Belanda. Yang mendapat pendidikanpun tidak seluruh masyarakat

melainkan hanya golongan Priyayi (bangsawan), karena itu yang

pemimpin-pemimpin pergerakan adalah berasalkan dari golongan

bangsawan.

Strategi perlawanan terhadap penjajah pada masa ini lebih

kepada bersifat organisasi formal daripada dengan senjata. Berdirilah

organisasi Serikat Islam merupakan organisasi pergerakan nasional

yang pertama di Indonesia pada tahun 1905 yang mempunyai anggota

dari kaum rakyat jelata sampai priyayi dan meliputi wilayah yang luas.

Tahun 1908 berdirilah Budi Utomo yang bersifat masih bersifat

kedaerahan yaitu Jawa, karena itu Serikat Islam dapat disebut

organisasi pergerakan Nasional pertama daripada Budi Utomo.

Tokoh Serikat Islam yang terkenal yaitu HOS Tjokroaminoto

yang memimpin organisasi tersebut pada usia 25 tahun, seorang kaum

priyayi yang karena memegang teguh Islam maka diusir sehingga

hanya menjadi rakyat biasa. Ia bekerja sebagai buruh pabrik gula. Ia

adalah seorang inspirator utama bagi pergerakan Nasional di

Indonesia. Serikat Islam di bawah pimpinannya menjadi suatu

kekuatan yang diperhitungkan Belanda. Tokoh-tokoh Serikat Islam

lainnya ialah H. Agus Salim dan Abdul Muis, yang membina para

pemuda yang tergabung dalam Young Islamitend Bound yang bersifat

nasional, yang berkembang sampai pada sumpah pemuda tahun 1928.

Dakwah Islam di Indonesia terus berkembang dalam institusi-

institusi seperti lahirnya Nadhatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, dan

lain-lain. Lembaga-lembaga ke-Islaman tersebut tergabung dalam

MIAI (Majelis Islam ‘Ala Indonesia) yang kemudian berubah namanya

menjadi MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) yang

~ xvii ~

Page 18: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

anggotanya adalah para pimpinan institusi-institusi ke-Islaman

tersebut.

Di masa pendudukan Jepang, dilakukan strategi untuk

memecah-belah kesatuan kekuatan umat oleh pemerintahan Jepang

dengan membentuk kementrian Sumubu (Departemen Agama). Jepang

meneruskan strategi yang dilakukan Belanda terhadap umat Islam. Ada

seorang Jepang yang faham dengan Islam yaitu Kolonel Huri, ia

memotong koordinasi ulama-ulama di pusat dengan di daerah,

sehingga ulama-ulama di desa yang kurang informasi dan akibatnya

membuat umat dapat terbodohi.

Pemerintahan pendudukan Jepang memberikan fasilitas untuk

kemerdekaan Indonesia dengan membentuk BPUPKI (Badan

Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan

dilanjuti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan

lebih mengerucut lagi menjadi Panitia Sembilan, Panitia ini yang

merumuskan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagram Jakarta

merupakan konsensus tertinggi untuk menggambarkan adanya

keragaman Bangsa Indonesia yang mencari suatu rumusan untuk hidup

bersama. Tetapi ada kalimat yang kontroversi dalam piagam ini yaitu

penghapusan “7 kata“ lengkapnya kewajiban menjalankan syariat

Islam bagi para pemeluk-pemeluknya yang terletak pada alinea

keempat setelah kalimat Negara berdasarkan kepada Ketuhan Yang

Maha Esa.

5. Babak Kelima, Abad 20 & 21

Pada babak ini proses dakwah (Islamisasi) di Indonesia

mempunyai ciri terjadinya globalisasi informasi dengan pengaruh-

pengaruh gerakan Islam internasional secara efektif yang akan

membangun kekuatan Islam lebih utuh yang meliputi segala

dimensinya. Sebenarnya kalau saja Indonesia tidak terjajah maka

proses Islamisasi di Indonesia akan berlangsung dengan damai karena

~ xviii ~

Page 19: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

bersifat kultural dan membangun kekuatan secara struktural. Hal ini

karena awalnya masuknya Islam yang secara manusiawi, dapat

membangun martabat masyarakat yang sebagian besar kaum sudra

(kelompok struktur masyarakat terendah pada masa kerajaan) dan

membangun ekonomi masyarakat. Sejarah membuktikan bahwa kota-

kota pelabuhan (pusat perdagangan) yang merupakan kota-kota yang

perekonomiannya berkembang baik adalah kota-kota muslim. Dengan

kata lain Islam di Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan

merupakan wilayah Islam yang terbesar dan terkuat. Walaupun

demikian Allah mentakdirkan di Indonesia merupakan jumlah peduduk

muslim terbesar di dunia, tetapi masih menjadi tanda tanya besar

apakah kualitasnya sebanding dengan kuantitasnya.

~ xix ~

Page 20: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

BAB III

PENUTUP

Dengan mengucapkan Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT. Yang telah

melimpahkan rahmatnya kepada kami, sehingga makalah ini dapat diselesaikan

dengan baik. Demikian makalah ini yang telah kami susun sesuai dengan tata dan

informasi yang kami peroleh dari dalam maupun dari luar.

Kami menyadari sebagai manusia yang memiliki keterbatasan tentu hasil

karya kami tidak mungkin luput dari kesalahan. Oleh sebab itu kami minta maaf

apabila dalam penulisan terdapat kekurangan-kekurangan. Dengan ini kami

mengharap partisipasi anda agar makalah ini dapat disusun dengan baik. Akhir

kata kami hanya bisa mengucapkan kata terima kasih dan semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

A. KESIMPULAN

1. Pertama kali masuknya islam ke indonesia yaitu pada abad 7 oleh para

pedagang dari arab.

2. Proses penyebaran islam di nusantara termasuk Indonesia dilakukan

dengan cara perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan melalui seni dan

budaya.

3. Bangsa Arab, Persia, India dan china punya andil melancarkan

perkembangan islam di kawasan Indonesia.

4. Islam di Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan merupakan wilayah

Islam yang terbesar dan terkuat.

B. SARAN-SARAN

1. Sebagai negara yang mempunyai penduduk islam terbanyak kita harus

membuktikan keislaman kita.

2. Jikia kita melihat orang mebuat zhalim tegurlah ia.

3. Berlomba-lombalah dalam kebaikan, jangan berlomba-lomba dalam

kejahatan.

~ xx ~

Page 21: 80526125 MAKALAH Sejarah Islam

4. Jagalah hibungan baik dengan orang lain maupun kerabat dekat.

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho Notosusanto, dkk. 1992. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta:

Depdikbud

Siswoyo. 1979. Sejarah untuk SMA. Klaten: Intan

Margiono. 1998. Agama Islam SMA. Jakarta: Gramedia Pustaka

Ensklopedi Indonesia. Cet IV. 1999.

http://www.ummah.net/islam/nusantara/sejarah.html

http://www.dakwatuna.com/2007/sejara...-di-indonesia/

~ xxi ~