8. tipe vegetasi

26
26/06/2013 1 Pertemuan ke 8: PEMBENTUKAN DAN TIPE-TIPE VEGETASI 1. Pembentukan vegetasi 2. Tipe-tipe vegetasi 3. Manfaat Vegetasi Pengertian vegetasi tidak berbeda dengan hutan. Vegetasi ialah kumpulan komunitas tumbuhan pada suatu areal lahan tertentu yang didominasi oleh pepohonan. Vegetasi yang berbentuk hutan tsb. merupakan hasil akhir dari proses alami sebagai hasil dari adanya interaksi antar berbagai faktor lingkungan. Interaksi tersebut adalah interaksi antara lingkungan abiotik, seperti faktor iklim, edafik, fisiografik dan faktor biotik baik antar tumbuhan itu sendiri ataupun tumbuhan dengan hewan dan mikroorganisme.

Upload: devi-purnamasari

Post on 29-Dec-2015

83 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

cuma upload

TRANSCRIPT

26/06/2013

1

Pertemuan ke 8:PEMBENTUKAN DAN TIPE-TIPE VEGETASI

1. Pembentukan vegetasi2. Tipe-tipe vegetasi3. Manfaat Vegetasi

Pengertian vegetasi tidak berbeda dengan hutan.

Vegetasi ialah kumpulan komunitas tumbuhan padasuatu areal lahan tertentu yang didominasi olehpepohonan. Vegetasi yang berbentuk hutan tsb. merupakan hasil

akhir dari proses alami sebagai hasil dari adanyainteraksi antar berbagai faktor lingkungan. Interaksi tersebut adalah interaksi antara lingkungan

abiotik, seperti faktor iklim, edafik, fisiografik danfaktor biotik baik antar tumbuhan itu sendiri ataupuntumbuhan dengan hewan dan mikroorganisme.

26/06/2013

2

1. Pembentukan Vegetasi

Vegetasi pada dasarnya terbentuk sebagai akibat dariadanya dua fenomena penting, yaitu:1. Adanya perbedaan dalam toleransi terhadap

lingkungan, dan2. Adanya heterogenitas dari lingkungan

Maka penutupan vegetasi di muka bumi memperlihatkanbentuk dan keanekaragaman yang berbeda antara satutempat dengan tempat lainnya yang kemudian menjadi

ciri khas dari masing-masing vegetasi tersebut.

Komunitas dan ekosistem alam terbentuk sebagai hasilinteraksi secara total dari berbagai faktor lingkungan.Garis besar prinsip interaksi antar komponen pembentukvegetasi adalah sbb:

Berdasarkan gambar di atas, secara matematis komunitas danekosistem bisa dinyatakan sebagai fungsi (f) dari tanah (S),

batuan induk (R), iklim (C), hewan (A) dan tumbuhan (P) denganbentuk persamaan:

V = f (S, R, C, A, P)

26/06/2013

3

a. Faktor Edafik Faktor edafik berhubungan dengan kondisi tanah sebagai media

pertumbuhan vegetasi. Di antara faktor edafik yang berpengaruh secara langsung terhadap

vegetasi adalah : komposisi tanah, kelembaban tanah, suhu tanah dan keadaan air tanah,

Pengaruh dari tiga macam faktor tanah tersebut akan menyebabkan adanyaformasi vegetasi yang berbeda-beda. Vegetasi yang tumbuh di atas tanah yang selalu lembab akan berbeda

dengan vegetasi yang tumbuh di atas tanah yang kering. Vegetasi di atas tanah pasir akan berbeda dengan vegetasi di atas tanah

kapur, dan sebagainya. Tanah gambut misalnya, yang bersifat asam, ditumbuhi oleh vegetasi

yang bersifat khas yang berbeda dengan vegetasi-vegetasi di tempat lainyangmempunyai pH lebih tinggi.

b. Faktor Fisiografik Faktor-faktor fisiografik menentukan bentuk dan struktur dari

permukaan lahan, serta perubahan-perubahan yang progresifdalam kondisi ini.

Faktor fisiografik yang berpengaruh langsung terhadap formasivegetasi adalah topografi atau kelerengan, konfigurasi lapangan,ketinggian tempat dari permukaan laut dan keadaan penutupanvegetasi

Perubahan irama dalam fisiografi dinyatakan dalam perubahan-perubahan musiman dari permukaan air tanah atau pengaruhpasang surut untuk daerah pantai.Pengaruh ini sebenarnya kurang nyata terhadap pertumbuhanvegetasi. Perubahan yang prograsif lebih penting dari padaperubahan berirama yang terjadi secara sangat per lahan.Contoh perubahan progresif misalnya karena erosi, longsor,penggembalaan ternak yang berlebihan dan lava dan letusangunung merapi

26/06/2013

4

c. Faktor Biotik Faktor biotik berkaitan dengan perilaku tumbuh atau hewan di

suatu daerah (termasuk manusia). Dalam keadaan seimbang, pengaruh dari faktor biotik ini tidak

nampak atau terjadi secara berangsur-angsur dalam waktu yanglama.

Pengaruh faktor biotik dalam kehidupan tumbuhan misalnyapengaruh benalu, epiphyt atau liana terhadap formasi vegetasi.

Pengaruh hewan biasanya lebih nyata terhadap perubahan formasivegetasi, baik secara langsung atau tidak.Contoh pengaruh biotik: Penyakit, Kerusakan vegetasi muda karena penggembalaan ternak

Pengaruh manusia biasanya jauh lebih besar dibanding denganpengaruh faktor biotik yang lain.Manusia dapat merubah komposisi jenis, dapat menimbulkantanah kosong, tetapi juga dapat membuat vegetasi menjadi amatproduktif.

Setiap individu memperlihatkan jawaban yangberbeda terhadap kondisi faktor lingkungannya,meskipun pada dasarnya untuk setiap individuyang sejenis memperlihatkan jawaban yangsejalan. Secara percobaan telah didapat adanya optimasi

pertumbuhan yang berbeda pada kondisilingkungan tertentu bagi jenis tumbuhan yangberbeda. Jenis tumbuhan memperlihatkan optimasi

pertumbuhan yang bervariasi antara dalam kulturyang murni (monokultur) atau berasosiasi denganjenis lain (polikultur).

26/06/2013

5

d. Faktor Iklim Faktor iklim berhubungan dengan kondisi atmosfer. Pengaruh iklim terhadap kehidupan tumbuhan sangat nyata. Kondisi atmosfer yang menentukan sifat iklim, baik lokal maupun regional, adalah :

suhu, kelembaban dan cahaya matahari.

Faktorfaktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut adalah : penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban udara, Presipitasi, Angin,

Presipitasi yang berupa :1. Curah hujan,2. Embun dan3. Salju.

Oleh karena itu ada cara pembedaan iklim yang didasarkan pada besar kecilnya curahhujan maupun persebarannya sepanjang tahun. Klasifikasi iklim dapat berdasarkanpendapat:

1. Schmidth & Ferguson,2. Koppen,3. Thornwhite

Di Indonesia pembedaan iklim yang palingpopuler adalah sistem Schmidth&Ferguson. Menurut sistem ini, iklim dibedakan menjadi

beberapa tipe yang didasarkan pada nilai Q, Nilai Q ialah perbandingan antara jumlah bulan

kering dan jumlah bulan basah dalam satu tahun didaerah tertentu. Bulan basah adalah suatu bulan di mana jumlah

curah hujan dalam bulan itu mencapai 100 mmatau lebih. Bulan kering merupakan bulan di mana jumlah

curah hujan dalam satu bulan kurang dari 60 mm, Bulan lembab (sedang) bila jumlah curah hujan

berkisar antara >60 - <100 mm

26/06/2013

6

2. Tipe-tipe VegetasiTipe-tipe vegetasi yang ada di atas muka bumi :

- Tropical forest- Savanna- Desert- Chaparral- Temperate grassland- Temperate deciduous forest- Coniferous forest- Tundra

26/06/2013

7

Tropical Forest: Vertical stratification with trees incanopy blocking light to bottom strata. Many treescovered by epiphytes (plants that grow on other plants).

Forests have enough precipitation to support stands of trees and arefound in tropical, temperate, and polar regions

26/06/2013

8

Example of Tropical, DryForest

Variations inannualtemperature (red)and precipitation(blue) in tropical,temperate, andpolar forests.

Savana:The tropical &

subtropical grassland.It is warm all yearlong with alternatingwet & dry seasons.

26/06/2013

9

Desert The evaporation is

greater than theprecipitation(usually less than25 cm). Covers30% of the earth

Variations in annualtemperature (red)and precipitation(blue) in tropical,temperate and colddeserts.

Figure 5-12

Desert: Sparse rainfall (< 30 cm per year), plants andanimals adapted for water storage and conservation. Canbe either very, very hot, or very cold (e.g. Antarctica)

26/06/2013

10

Chaparral: Dense, spiny, evergreen shrubs, mild rainywinters; long, hot, dry summers. Periodic fires, someplants require fire for seeds to germinate.

Chaparral Chaparral has a

moderate climatebut its densethickets of spinyshrubs are subjectto periodic fires.

Figure 5-18

26/06/2013

11

Temperate Grassland:Marked by seasonal droughtand fires, and grazing bylarge animals. Rich habitatfor agriculture, very littleprairie exists in US today.The cold winters and hot drysummers have deep andfertile soil that make themideal for growing crops andgrazing cattle.

Temperate DeciduousForest: Mid-latitudeswith moderateamounts of moisture,distinct verticalstrata: trees,understory shrubs,herbaceous sub-stratum. Loss ofleaves in cold, manyanimals hibernate ormigrate then. Originalforests lost fromNorth America bylogging and clearing.

26/06/2013

12

Coniferous forest: Largest terrestial biome on earth, oldgrowth forests rapidly disappearing, usually receives lotsof moisture as rain or snow.

Tundra (polar grasslands)Covers 10% of earth’s land. Most of the year,

these treeless plains are bitterly cold withice & snow. It has a 6 to 8 week summer w/sunlight nearly 24 hours a day.

26/06/2013

13

Tundra: Permafrost (Permanent frozen ground), bitter cold,high winds and thus no trees. Has 20% of land surface onearth.

3. Manfaat Vegetasi Manfaat vegetasi dibedakan dalam : Manfaat oportunis (antropocentris)

manfaat yang berorientasi pada kepentingan manusia Manfaat holistik

manfaat yang berorientasi pada kepentingan seluruhmahluk hidup

Manfaat vegetasi dpt juga dibedakan atas:1. Manfaat langsung

a. manfaat ekonomi,b. manfaat perlindungan lingkungan,c. manfaat sosial budaya dand. manfaat rekreasi

2. Manfaat tidak langsung

26/06/2013

14

a. Manfaat EkonomiBanyak sekali bahan dari vegetasi yang

dapat dimanfaatkan untuk memenuhikebutuhan ekonomi umat manusia,baik secara langsung maupun tidaklangsung:manfaat untuk memenuhi kebutuhan

sehar-ihari umat manusia (manfaatproduksi/panen)Manfaat pemenuhan kebutuhan akan

lahan

Manfaat vegetasi untuk produksi (panen):1. Produksi kayu

Produksi kayu adalah produksi vegetasidimana yang dijadikan manfaat utamanyaadalah batang dari pohon tersebut (kayu).Contoh pemanfaatan kayu adalah untuk :

a. Kayu untuk bangunan,b. Kayu perkakasa (pertukangan)c. Kayu untuk bahan bakar, dand. Kayu untuk bahan pembuat kertas

(pulp).

26/06/2013

15

2. Produksi non kayu.Produksi non kayu ialah peroduksi dari vegetasi yang bukanberupa kayu akan tetapi hasil lain selain kayu, yang dapatdipakai untuk bermacammacam keperluan.misalnya :

- Bunga,- buah,- biji,- getah (bahan ekstraktif),- kulit kayu dan sebagainya.Hasil non kayu biasanya lebih bervariasi karena hasilvegetasi non kayu ini dapat berasal dari pohon atauliana, maupun semak belukar dan daribermacammacam binatang yang hidup di dalamvegetasi tersebut

Contoh manfaat vegetasi yang berupa non kayu : Bambu, Rotan Buah-buahan Biji-bijian Bahan Ekstraktif seperti minyak atsiri dan tanin:

Minyak kayu putih dihasilkan dari ranting dan daun pohonkayu putih (Melaleuca leucadendron, Melaleuca minor)

Minyak cendana diperoleh dari penyulingan kayu pohoncendana (Santalurn album)

Minyak gondopuro doperoleh dari penyulingan daunGaulsheries fragentissima dan Gaulsheries leucocarpa

Gondorukem dihasilkan dari getah pohon pinus , seperti Pinuspalustris, Pinus radiata, Pinus sylvestris, Pinus pinaster dan diIndonesia Pinus merkusii

26/06/2013

16

Minyak eukaliptus diperoleh dari penyulinganlangsung daun Eucalyptus spp.

Minyak nilam diperoleh dari penyulingan daunnilam Pogostemon cablin, Pogostemon patchoulyatau Pogostemon heyneaus untuk perekatparfum

Minyak jarak diambil dari biji pohon jarak(Ricinus communis), digunakan dalam industrisabun, tekstil, bahan pelumas, pengawet kulit,isolasi listrik, industri obat-obatan dansebagainya.

Minyak tengkawang diperoleh dari biji pohontengkawang (Shorea spp dan Isoptera spp.)

Tanin merupakan bahan penyamak, diperolehdari buah atau kulit pohon Uncaria gambir,Uncaria longiflora, Uncaria satiloba, Uncariamalayana dan Anodendron molucanum

Manfaat vegetasi untuk pemenuhankebutuhan lahan:Lahan untuk ladang berpindahLahan untuk pertanian baruMengembalikan kesuburan tanah agar lahan

yang bersangkutan dapat dimanfaatkanuntuk menanam tanaman panganLahan untuk Silvopastura

26/06/2013

17

b. Manfat vegetasi untuk perlindungan Vegetasi juga menghasilkan jasa yang dapat menjaga

kualitas lingkungan hidup agar tidak mengalamikemunduran. Jasa vegetasi tersebut, yaitu dlm pengaturan:

iklim, tanah danair.menjaga keragaman jenis flora dan fauna

atau disebut juga pelindung sumbergenetik (plasma nutfah)

Vegetasi sebagai pengatur tata air Pengaruh vegetasi terhadap aliran, kualitas, kuantitas dan

perilaku air merupakan hal yang terpenting karena hal iniakan berpengaruh pula terhadap tiga subyek yang lainseperti terhadap tanah, terhadap iklim dan fungsinyasebagai pelindung sumber genetik

Air merupakan zat yang amat penting bagi kehidupan dibumi. Ditinjau dari segi jumlah, air menduduki tingkatkepentingan teratas.

Jumlah air di bumi ini ada lebih dari ± 1.300 juta km3

Dari jumlah air di bumi sebanyak itu, yang bermanfaatlangsung untuk kehidupan adalah air tawar

Jumlah air tawar hanya sekitar 0,65% dr total air di bumi

26/06/2013

18

Dari 100 liter air bumi, yang dapat digunakansebagai air tawar hanya setengah sendok teh yaitu

0,003 L

36

Peranan vegetasi dalam siklus air

26/06/2013

19

Peran vegetasi dalam tata air Komponen vegetasi seperti

tajuk, seresah/humus dansistem perakaran,berperanan penting dalammenjaga sistem tata air yaitudalam hal: menguapkan air (transpirasi) Menyerapkan air ke dalam tanah Mengurangi daya kinetis butiran

air hujan memperbesar daya tampung lahan

untuk menyimpan air dalam tanah mengurangi aliran permukaan

(run off) mengurangi erosi tanah

Peran vegetasi dalam mengurangi limpasan permukaan

26/06/2013

20

Air hujan setelah jatuh di permukaan tanah akan menjadi tigamacam bentuk yaitu : uap, air tanah dan aliran permukaan.

Jika dinyatakan dengan rumus akan diperoleh persamaansebagai berikut:Vh = Vat + Vap + Vu

dimanaVh : volume air hujan dalam satu tahunVat : volume air hujan yang menjadi air tanahVap : volume aliran permukaanVu : volume air yang diuapkan kembali ke atmosfer melalui

evapotranspirasi Kalau persediaan air di suatu daerah diasumsikan merupakan

jumlah air tanah dan aliran permukaan, maka besarnyapersediaan air tawar (Vp) adalah:Vp = Vh Vu

Volume air hujan yang diuapkan kembali ke atmosfermelalui evapotranspirasi, bergantung pada beberapafaktor seperti : jenis tanah, angin, kelembaban, suhu, elevasi dan jenis tanaman penutup tanah

Perlu pemilihan jenis tumbuhan yang sesuai dengankeadaan iklim setempat. Untuk daerah kering hendaknya dihindari penggunaan

jenis yang besar kemampuan evapotranspirasinya. Jenis tumbuhan dg evapotranspirasi tinggi dapat dipakai

untuk daerah yang sering dilanda banjir misalnya, untukmemompa air tanah ke udara sehingga surutnya airbanjir dapat dipercepat.

26/06/2013

21

Jenis tumbuhan yang mempunyai kemampuanevapotranspirasi tinggi : lamtoro (Leucena leucocephalla) , pinus (Pinus spp), kirinyu (Eupatorium spp) , dan sebagainya

Vegetasi pohon-pohonan dapat memperbesar kemampuantanah untuk menyimpan air dalam tanah, karena setiappohon memiliki sistem perakaran yg berbeda sertamenghasilkan humus yg berbeda Perbedaan humus akan berpengaruh pada porositas

tanah di bawah pohon Perbedaan sistem perakaran berpengaruh pada proses

menyerapkan air hujan (infiltrasi) serta dalampenghisapan air tanah bersama unsur hara oleh akar

Vegetasi sebagai pelindung kesuburan tanah Menghasilkan serasah untuk dekomposisi (humifikasi

dan mineralisasi) Unsur hara dari dalam tanah diangkat ke permukaan menjadi

biomasa Biomasa yang terbentuk didekompisisi maka terbentuk

humus dan mineral (unsur hara) di permukaan tanah Fiksasi nitrogen Akar tumbuhan dpt bersimbiosis dengan bakteri nitrogen Bakteri nitrogen mampu memfiksasi N dr atmosfer Maka N bebas akan terkumpul dalam biomasa Biomasa akan mengalami dekomposisi, maka terbentuk

humus dan mineral (unsur hara) di permukaan tanah Melindungi erosi butir-butir tanah

26/06/2013

22

Erosi Erosi mengancam keberadaan solum tanah. Bila terjadi erosi maka esuburan tanah hilang bersam

butir-butir tanah yang tererosi Erosi merupakan proses yang menyebabkan hilangnya

lapisan atas tanah di suatu tempat. Pemindahan lapisan atas tanah ini dapat dilakukan oleh

air atau oleh angin. Di daerah tropika yang pada umumnya mempunyai curah

hujan tinggi, erosi oleh air jauh lebih penting dibandingdengan erosi oleh angin. Agen utama erosi oleh air di daerah tropik adalah limpasan

permukaan (run off). Prinsip pengendalian erosi oleh air adalah mengatur aliran

permukaan tersebut. Makin besar jumlah aliran permukaan, makin besar pula massa

tanah yang dapat dibawa oleh aliran permukaan tersebut.

Energi kinetis yang ditimbulkan oleh aliran permukaan ini, dapatdihitung dengan rumus:K = ½ (mv2)m = massa aliran permukaan danV = kecepatan alirannya.

Energi kinetis dipengaruhi oleh masa air dan kecepatan gerakanaliran permukaan. Bila kecepatan aliran permukaan berubah menjadi dua kali,

pengaruhnya terhadap energi kinetis dapat sampai empat kalilipat.

Besarnya massa aliran permukaan ditentukan oleh besarnyacurah hujan, kelembaban tanah, sifat fisik tanah dan keadaanpenutup tanah.

Sedang kecepatan aliran permukaan ditentukan oleh derajatkelerengan, panjang lereng dan keadaan penutup tanah.

Erosi dapat dikendalikan dengan dua macam cara, yaitu denganbangunan fisik (dam, waduk, teras) dan dengan vegetasi

26/06/2013

23

Pengelolaan berpotensierosi

Sedimentasi di badansungai

Pendangkalan SegaraAnakan akibatsedimentasi

Vegetasi sbg perlindungan sumber genetik Vegetasi berisi banyak sekali jenis tanaman baik besar maupun kecil. Di luar vegetasi, khususnya di lahan-lahan pertanian, jenis-jenis tanaman

yang tidak produktif selalu dimatikan karena dianggap mengganggutanaman pokok (gulma).

Nasib yang sama juga dialami oleh hewan yang dianggap sebagai hama atauperusak tanaman yang dibudidayakan oleh manusia.

Jenis tanaman yang dianggap sebagai gulma atau hewan sebagai hamatersebut sebenarnya merupakan sumber genetik yang di kemudian hari bisajadi sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha produksi.Contoh: Padi jenis unggul misalnya, yang dapat menghasilkan gabah beberapa kali

lipat dibanding dengan padi lokal, bukan hanya hasil perkawinan antarabeberapa varietas padi, tetapi juga dengan beberapa jenis rumput.

Padi unggul jenis tahan wereng dihasilkan dari perkawinan silang padi biasadengan padi liar (Oriza nivara) yang terdapat di India.

Tebu (Sacharum officinarum) yang merupakan bahan utama penghasil guladunia, pernah mendapat serangan penyakit besar-besaran sehingga hampirmengalami kepunahan, tetapi akhirnya dapat diselamatkan atas jasa darisejenis gelagah liar (Sacharum spontaneum) yang diketemukan di lerenggunung Cirmai (Majalengka)

26/06/2013

24

Banyak jenis-jenis tumbuhan dan juga hewan dalamvegetasi (hutan) yang sangat potensial dan belumdimanfaatkan oleh manusia,Contoh: Jenis tumbuhan dari marga Euphorbiaceae, menghasilkan

getah yang susunan kimianya mirip dengan susunan kimiaminyak bumi sehingga mungkin getah tersebut dapatdiolah untuk mengganti bahan bakar minyak bumi. Zat steviosid yang terdapat dalam tumbuhan Stevia

robandiana, memberikan rasa manis yang tingkatkemanisannya 500 kali kemanisan gula tebu, sehinggauntuk budidayanya, untuk memenuhi kebutuhan guladunia akan diperlukan lahan yang jauh lebih sempit.

Pembangunan telah menyebabkan terjadinya erosigenetis Erosi genetis terjadi karena : makin sempitnya ruang yang diperlukan untuk

mempertahankan kehidupan sesuatu populasi, rusaknya habitat (terutama karena campur tangan

manusia), adanya pemanfaatan yang berlebihan, penggunaan teknologi yang tidak bijaksana,

misalnya : penggunaan insektisida, herbisida, pembuatan dam yang tidak tepat

26/06/2013

25

Erosi genetis juga terdapat dalam pembangunan petanian.Penyebab erosi genetis dalam pertanian: Jenisjenis yang dibudidayakan terbatas pada jenisjenis

yang paling menguntung kan saja, jenis yang kurangmenguntungkan tidak diperhatikan sehingga makin lamamakin tertekan populasinya.

Bukti erosi genetis dlm pertanian (Soemarwoto, 1983): Dalam masa pra sejarah, ada 1.500 jenis tumbuhan yang

digunakan sebagai sumber makanan. Dalam masa kebudayaan kuno, paling banyak tinggal 500

jenis tumbuhan. Dalam masa modern sekarang, 95% makanan manusia

berasal dari hanya 30 jenis tanaman saja.Tiga jenis tanaman biji-bijian (cereal), yaitu padi, jagungdan gandum, memenuhi 75% konsumsi sereal dunia.

Akibat pembangunan pertanian maka terjadifenomena: Divrsitas tumbuhan di daerah pertanian lebih

sedikit dibanding dengan di daerah perkebunan. Jumlah jenis yang terdapat di daerah sawah di Jawa

lebih sedikit dibanding dengan jumlah jenis yangterdapat di daerah perladangan di luar Jawa. Jenis pohon yang terdapat di vegetasi binaan lebih

sedikit dibanding dengan jenis pohon di vegetasialami.

26/06/2013

26

Tumbuhan berkrolofil mampu melakukanfotosintesis

• Reaksi fotosintesis:

6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2

• Fotosintesis menghaslkan Oksigen

• Semakin bertambah banyaknya makhlukberkhlorophil, maka O2 semakin banyak danCO2 dalam atmosfer semakin berkurangsehingga menjaga kesegaran udara dalamatmosfer.

• Meningkatnya kadar 02 di atmosfer inimenimbulkan dua hal penting yang terjadi,yaitu terbentuknya lapisan ozon di stratosferdan berkembangnya organisme aerobik (yaitumakhluk hidup yang memerlukan CO2 untukhidupnya)

• Berkurangnya CO2 di atmosfer akanmengurangi efek rumah kaca yangmenimbulkan pemanasan global

Vegetasi sebagai penyegar udara