BAB VIII

PENUTUP

VIII.1 Kesimpulan

Berdasarkan laporan koordinator P2DBD Puskesmas Borobudur didapatkan hasil Angka

Bebas Jentik Dusun Kanggan Desa Wringinputih 5% dari target 100% dan dari hasil inspeksi

ke Dusun Kanggan didapatkan hasilnya hanya 60% bebas jentik. Yang menjadi masalah

bahwa kurangnya Angka Bebas Jentik dengan berbagai penyebab, terutama dikarenakan

tidak adanya jumatik di Dusun Kanggan, kurang pengetahuan warga dan kader mengenai

PSN, tidak adanya jadwal gotong royong rutin, tidak adanya pencatatan dan pelaporan

mengenai jentik dan

Alternatif pemecahan masalah yang paling bermanfaat adalah dengan membuat rapat

untuk membentuk jumantik, mengadakan penyuluhan kepada warga dan kader mengenai

PSN dan membuat rapat untuk membuat jadwal rutin gotong royong di dusun kanggan

VIII.2 Saran

VIII.1.1 Kepada Bidan Desa

1. Meningkatkan koordinasi dengan kader dalam PSN di setiap kegiatan dan selalu melibatkan

mereka dalam setiap kegiatan.

2. Pemberian penyuluhan rutin dan menarik kepada warga mengenai PSN

3. Langsung rujuk bila menemukan kasus DBD ke puskesmas

VIII.1.2 Kepada Kader

1. Rajin mengikuti pembinaan kader yang di laksanakan di PKD, posyandu, atau di puskesmas

2. Selalu sigap dan aktif melaporkan bila ditemukan kasus DBD atau ditemukan rumah yang

berjentik

46

VIII.1.3 Kepada Warga

1. Rajin mengikuti penyuluhan di puskesmas, balai desa dan rumah kepala dusun mengenai

PSN

2. Secara rutin dan disiplin melaksanakan 3M dalam rangka PSN

3. Selalu menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat

4. Rutin melakukan pengecekan jentik nyamuk dirumah

5. Laporkan bila ada keluarga atau tetangga yang terkena DBD ke petugas kesehatan atau

kepada dusun

47