BAB VIII RODA GIGI CACING(WORM GEAR)

8.1 PendahuluanPasangan roda gigi cacing terdiri atas sebuah cacing yangmempunyai ulir luar dan sebuah roda cacing yang berkait dengancacing. Roda gigi ini dalam bekerja sangat halus dan hampirtanpa bunyi, serta memungkinkan bekerja dengan perbandingantransmisi yang besar.

8.2 Notasi-notasi

8.3 Proporsi Roda Gigi Cacing

8.2 Notasi-notasi

8.3 Proporsi Roda Gigi Cacing

Tabel : Hubungan Sudut Tekan Normal, Kisar, dan Jumlah Ulir

8.4 Rumus-rumus yang digunakanModul (m)

Diameter lingkaran jarak bagi (d)

Tabel : Hubungan Sudut Tekan Normal, Kisar, dan Jumlah Ulir

8.4 Rumus-rumus yang digunakanModul (m)

Diameter lingkaran jarak bagi (d)

Perbandingan putaran (i)

Jarak pusat (CD)

Ukuran-ukuran yang lain

Worm Wheel :Lebar efektif (be)

Perbandingan putaran (i)

Jarak pusat (CD)

Ukuran-ukuran yang lain

Worm Wheel :Lebar efektif (be)

Worm :

Jari-jari lengkungan puncak gigi roda cacing ( rt )

Diameter tenggorok (dt)

Diameter lingkaran kaki (drg)

Diameter luar (dkg)

Hub. sudut tekan aksial ( ), sudut tekan normal ( ), dansudut kisar ( )

Worm :

Jari-jari lengkungan puncak gigi roda cacing ( rt )

Diameter tenggorok (dt)

Diameter lingkaran kaki (drg)

Diameter luar (dkg)

Hub. sudut tekan aksial ( ), sudut tekan normal ( ), dansudut kisar ( )

8.5 Gaya-gaya pada hubungan roda gigi cacing

Gaya tangensial cacing

Gaya tangensial untuk gear

Gaya Radial

8.5 Gaya-gaya pada hubungan roda gigi cacing

Gaya tangensial cacing

Gaya tangensial untuk gear

Gaya Radial

8.6 Efisiensi

8.7 Analisa TeganganPersamaan Lewis untuk tegangan gear

Tabel : Faktor Lewis Roda Gigi Cacing

8.6 Efisiensi

8.7 Analisa TeganganPersamaan Lewis untuk tegangan gear

Tabel : Faktor Lewis Roda Gigi Cacing

BAB VIII RODA GIGI CACING (WORM GEAR) 8.1 Pendahuluan8.2 Notasi-notasi 8.3 Proporsi Roda Gigi Cacing8.3 Proporsi Roda Gigi Cacing8.4 Rumus-rumus yang digunakan 8.5 Gaya-gaya pada hubungan roda gigi cacing8.6 Efisiensi8.6 Efisiensi8.7 Analisa Tegangan