7.pengertian umum npwp & nppkp

17
PENGERTIAN UMUM NPWP DAN PPKP Kelompok 14 : 1. Hasana Dina W /F0311058 2. Andhika Henny Nusantari / F0312009 3. Rosita Putri Diani / F0312109

Upload: hasana-dina

Post on 20-Jun-2015

14.284 views

Category:

Economy & Finance


8 download

DESCRIPTION

from Wirawan B Ilyas & Richard Bourton 5th Edition

TRANSCRIPT

Page 1: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

PENGERTIAN UMUM NPWP

DAN PPKPKelompok 14 :

1. Hasana Dina W /F03110582. Andhika Henny Nusantari / F0312009

3. Rosita Putri Diani / F0312109

Page 2: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Pasal 2 ayat (1) UU KUP adalah sebagai berikut.

“Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat

tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib

Pajak.”

Page 3: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

FUNGSI NPWP

Fungsi NPWP adalah sebagai berikut :1. Sebagai suatu sarana dalam

administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri/identitas Wajib Pajak, setiap Wjib Pajak diberikan satu NPWP.

2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.

Page 4: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MENDAPATKAN NPWP

Semua WP berdasarkan sistem self assessment wajib mendaftarkan diri pada

kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dicatat sebagai WP sekaligus untuk

mendapatkan NPWP.

Page 5: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Wajib Pajak yang wajib mendaftarkan dan mendapatkan NPWP adalah sebagai berikut :

1. Badan.2. Orang pribadi yang mempunyai penghasilan di

atas PTKP.3. Pengurus, Komisaris, dan Pemegang Saham

Perusahaan.

Page 6: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAKDalam pasal 2 ayat (2) UU KUP disebutkan seperti

berikut ini.“setiap Wajib Pajak sebagai pengusaha yang dikenai

pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, wajib melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan pengusaha, dan tempat kegiatan usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak.”

Pengusaha Kena Pajak Terdaftar adalah pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak yang telah tercatat dalam tata usaha Kantor Pelayanan Pajak dan telah diberikan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

Page 7: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Jangka Waktu Pendaftaran atau Pelaporan Kegiatan Usaha

1. WP orang pribadi yang menjalankan usaha/pekerjaan bebas dan WP badan, wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP paling lama 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan.

2. WP orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, apabila sampai dengan suatu bulan memperolah penghasilan yang jumlahnya telah melebihi PTKP setahun, wajib mendaftarkan diri paling lambat pada akhir buklan berikutnya.

3. WP orang pribadi selain yang diatas ( 1 dan 2 ) yang memerlukan NPWP dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh NPWP.

4. WP orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan WP badan wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP sebelum melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak bagi yang memenuhi ketentuan sebagai PKP.

Page 8: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

5. WP sebagai pengusaha kecil sebagaimana dimaksud dalam UU Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, yang :

a. Memilih sebagai PKP, wajib mengajukan pernyataan tertulis untuk dikukuhkan sebagai PKP;

b. Tidak memilih sebagai PKP tetapi sampai dengan suatu masa pajak dalam suatu tahun buku seluruh nilai peredaran bruto telah melampaui batasan yang ditentukan sebagai Pengusaha Kecil, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP paling lambat akhir masa pajak berikutnya.

6. WP yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana yang di atas (1,2,3,4,dan 5) diterbitkan NPWP dan/atau PPKP secara jabatan.

Page 9: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Tempat Pendaftaran1. Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya

meliputi tempat tinggal/tempat kedudukan WP.2. WP yang melakukan kegiatan usaha di beberapa

tempat, juga wajib mendaftarkan diri Ke Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat-tempat kegiatan usaha WP.

3. Dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan WP berada dalam dua atau lebih wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak, Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

Page 10: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Tempat Pendaftaran Bagi WP tertentu dan Tempat Pelaporan

Usaha bagi Pengusaha Kena Pajak Tertentu1. WP tertentu dan PKP tertentu:

a. BUMN.b. BUMD.c. Penanaman Modal Asing.d. Bentuk Usaha Tetap dan Orang Asing.e. Perusahaan Masuk Bursa.

Tempat pendaftaran atau pelaporan usahanya adalah sebagai berikut:

a. Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Negara dan Daerah.

b. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing I.

Page 11: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

c. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing II.

d. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing III.

e. Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing.

f. Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa.

g. Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan Wajib Pajak BUMD dan bentuk usaha tetap.

h. Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat cabang, perwakilan, atau kehiatan usaha dilakukan.

Page 12: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Fungsi NPWP dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak :

1. Sarana dalam administrasi perpajakan.2. Identitas WP.3. Menjaga ketertiban pembayaran Pajak.4. Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan.

Setiap WP hanya diberikan satu NPWP.Manfaat NPWP :

5. Untuk memperoleh pinjaman modal dari bank.6. Untuk memudahkan berhubungan dengan instansi

yang mewajibkan mencantumkan NPWP.Manfaat PPKP :

7. Untuk dapat menjadi rekanan pemerintah dalam mendaftarkan/memperoleh tender proyek pemerintah.

8. Untuk memperoleh pembayaran dari KPKN dan sebagainya.

Page 13: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Kewajiban setelah memperoleh NPWP atau PPKP

1. Kewajiban sehubungan dengan Pajak Penghasilan(PPh) :

a. Pembayaran pajak;b. Pemungutan pajak;c. Penyetoran pajak;;d. Pelaporan pajak

2. Kewajiban sehubungan dengan PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah(PPnBM) :

a. Pembayaran/penyetoran pajak;b. Faktur pajak;c. Pelaporan pajak yeng telah disetor.

Page 14: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Penghapusan NPWP dan Pencabutan Pengukuhan PKPPenghapusan NPWP dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak,

apabila :1. Diajukan permohonan penghapusan NPWP oleh WP

dan/atau ahli warisnya apabila WP sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif maupun objektif sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;

2. WP Badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha;

3. WP bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia:atau

4. Dianggap perlu oleh direktur Jenderal Pajak untuk menghapuskan NPWP yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif atau objektif;

5. Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan penghapusan NPWP dalam jangka waktu 6 bulan untuk WP orang pribadi atau 12 bulan WP Badan;

Page 15: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

6. Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP dapat melakukan pencabutan pengukuhan PKP;

7. Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan pencabutan pengukuhan PKP dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap.

Page 16: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

Hak dan Kewajiban Wajib Pajak Hak WP :

1. Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pengarahan dari fiskus

2. Hak untuk membetulkan Surat Pemberitahuan (SPT)

3. Hak untuk memperpanjang waktu penyampaian SPT

4. Hak untuk menunda atau mengangsur pembayaran pajak

5. Hak memperoleh kembali kelebihan pembayaran pajak

6. Hak mengajukan keberatan dan banding. Kewajiban WP :

1. Kewajiban untuk mendaftarkan diri

2. Kewajiban mengisi dan menyampaikan Surat Pemberitahuan

3. Kewajiban membayar pajak

4. Kewajiban membuat pembukuan dan/atau pencatatan

5. Kewajiban menaati pemeriksaan pajak

6. Kewajiban elakukan pemotongan atau pemungutan pajak

7. Kewajiban membuat fatur pajak.

Page 17: 7.Pengertian Umum NPWP & NPPKP

HAK DAN KEWAJIBAN FISKUS Hak Fiskus1. Menerbitkan NPWP dan/atau mengukuhkan PKP

secara jabatan.2. Menerbitkan surat tagihan pajak.3. Melakukan pemeriksaan dan penyegelan.4. Melakukan penyidikan.5. Menerbitkan surat paksa dan melaksanakan

penyitaan. Kewajiban Fiskus1. Kewajiban untuk melakukan penyuluhan kepada

WP.2. Menerbitkan surat ketetapan pajak.3. Merahasiakan data WP.