79.165 karyawan ptpn-iii siap jadi peserta bpjs kesehatan · pdf file79.165 karyawan ptpn-iii...
TRANSCRIPT
Siaran Pers
79.165 Karyawan PTPN-III Siap Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Tebing Tinggi – Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat untuk memperoleh jaminan pelayanan
kesehatan serta mewujudkan visi cakupan semesta, per 1 Januari 2015 BPJS Kesehatan siap menerima tambahan
peserta sebanyak 79.165 jiwa karyawan dari PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN-III). Hal ini ditandai dengan digelarnya
acara Launching Kepesertaan JKN – BPJS Kesehatan oleh PTPN-III di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (10/1).
“Dengan bertambahnya jumlah peserta BPJS Kesehatan dari PTPN-III ini, diharapkan dapat memotivasi perusahaan-
perusahaan lainnya di Indonesia untuk segera mendaftarkan karyawannya agar mereka bisa menggunakan haknya
dalam memperoleh jaminan kesehatan,” kata Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Sri Endang
Tidarwati, usai acara penyerahan kartu secara simbolis tersebut.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, per 1 Januari 2015 seluruh perusahaan di Indonesia wajib mendaftarkan
karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Setelah melakukan pendaftaran, perusahaan memiliki kesempatan
selama enam bulan untuk melakukan aktivasi sekaligus pembayaran iuran. Sesuai kesepakatan yang berlaku dengan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), pembayaran seusai pendaftaran dilakukan paling lambat pada 30 Juni 2015.
Kepala Divisi Regional I BPJS Kesehatan Feri Aulia mengatakan, berdasarkan data per November 2014 jumlah peserta
di wilayah Aceh dan Sumatera Utara telah mencapai 10.855.885 jiwa. Untuk melayani kebutuhan peserta BPJS
Kesehatan di wilayah tersebut, terdapat 1.475 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 170 Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit.
Sebagai informasi tambahan, jumlah peserta BPJS Kesehatan per 9 Januari 2015 adalah 133,6 juta jiwa. Hingga saat
ini, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 18.437 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari
9.788 puskesmas, 3.984 Dokter Praktik Perorangan (DPP), 2.388 klinik pratama, 755 klinik TNI, 569 klinik Polri, 945
dokter gigi, dan delapan RS D pratama.
Adapun jumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan adalah
sebanyak 1.681 fasilitas kesehatan, dengan rincian 625 RS pemerintah dan BUMN/BUMD, 159 RS khusus, 34 RS khusus
jiwa, 103 RS TNI, 40 RS Polri, 652 RS swasta, 68 klinik utama. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan
1.447 apotek dan 828 optikal.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta, khususnya bagi karyawan perusahaan swasta yang
cenderung memiliki asuransi swasta, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan 49 asuransi swasta melalui skema
koordinasi manfaat atau coordination of benefit (CoB). Adapun daftar ke-49 asuransi swasta tersebut dapat dilihat
pada website resmi BPJS Kesehatan www.bpjs-kesehatan.go.id.
***
-Selesai- Informasi lebih lanjut hubungi: Departemen Komunikasi dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Kantor Pusat +62 21 424 6063 [email protected]