nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · web viewkesehatan mahasiswa dijamin...

208
C.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJA SAMA 1. Latar belakang PSMTK UNDIP memerlukan tata pamong, tata kelola, dan kerjasama dalam rangka mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan agar lebih efisien dan efektif serta terarah setiap langkah yang diambil oleh PSMTK UNDIP. Untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan PSMTK UNDIP tersebut, maka diperlukan ketersediaan standar mutu Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang telah tertuang dalam standar mutu terpadu Fakultas Teknik UNDIP terkait dalam sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, kepemimpinan, dan kerjasama PSMTK UNDIP. Selain itu, manajemen risiko telah dilakukan setiap penetapan dokumen pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi setelah kegiatan evaluasi dan perbaikan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perbaikan terus menerus sebagai upaya mencapai visi misi PSMTK UNDIP. Dalam tata pamong, PSMTK UNDIP telah memiliki struktur organisasi, mekanisme yang ditetapkan dalam keputusan Dekan. Sedangkan proses pencapaian atau strategi pencapaian visi dan misi PSMTK UNDIP telah dituliskan pada setiap standar mutu penelitian, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Kebijakan Adapun dokumen-dokumen peraturan internal UNDIP yang telah dimiliki PSMTK UNDIP terkait kebijakan dan standar pengembangan tata kelola, tata pamong, legalitas organisasi, dan tata kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Peraturan Majelis Wali Amanat UNDIP Nomor 02 Tahun 2016 dimana PSMTK UNDIP merupakan salah satu unsur pelaksana akademik di bawah Rektor dan Fakultas Teknik UNDIP b. Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2015 dan Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unsur-Unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro c. Keputusan Rektor UNDIP Nomor 112/UN7.P/HK/2017 tentang Penetapan Departemen, Program Studi, dan Bagian pada Fakultas atau Sekolah di Lingkungan UNDIP d. Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Nomor 75/SK/UN7.3.3/II/2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola PSMTK UNDIP e. Peraturan Senat Akademik Universitas Diponegoro No. 02/UN7.2/HK/2017 tentang Kode Etik Dosen Universitas Diponegoro

Upload: others

Post on 20-Jun-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJA SAMA

1. Latar belakang

PSMTK UNDIP memerlukan tata pamong, tata kelola, dan kerjasama dalam rangka mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan agar lebih efisien dan efektif serta terarah setiap langkah yang diambil oleh PSMTK UNDIP. Untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan PSMTK UNDIP tersebut, maka diperlukan ketersediaan standar mutu Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang telah tertuang dalam standar mutu terpadu Fakultas Teknik UNDIP terkait dalam sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, kepemimpinan, dan kerjasama PSMTK UNDIP. Selain itu, manajemen risiko telah dilakukan setiap penetapan dokumen pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi setelah kegiatan evaluasi dan perbaikan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perbaikan terus menerus sebagai upaya mencapai visi misi PSMTK UNDIP. Dalam tata pamong, PSMTK UNDIP telah memiliki struktur organisasi, mekanisme yang ditetapkan dalam keputusan Dekan. Sedangkan proses pencapaian atau strategi pencapaian visi dan misi PSMTK UNDIP telah dituliskan pada setiap standar mutu penelitian, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Kebijakan

Adapun dokumen-dokumen peraturan internal UNDIP yang telah dimiliki PSMTK UNDIP terkait kebijakan dan standar pengembangan tata kelola, tata pamong, legalitas organisasi, dan tata kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Peraturan Majelis Wali Amanat UNDIP Nomor 02 Tahun 2016 dimana PSMTK UNDIP merupakan salah satu unsur pelaksana akademik di bawah Rektor dan Fakultas Teknik UNDIP

b. Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2015 dan Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unsur-Unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro

c. Keputusan Rektor UNDIP Nomor 112/UN7.P/HK/2017 tentang Penetapan Departemen, Program Studi, dan Bagian pada Fakultas atau Sekolah di Lingkungan UNDIP

d. Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Nomor 75/SK/UN7.3.3/II/2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola PSMTK UNDIP

e. Peraturan Senat Akademik Universitas Diponegoro No. 02/UN7.2/HK/2017 tentang Kode Etik Dosen Universitas Diponegoro

f. Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No: 693/SK/UN7/2012 tentang Etika Akademik Sivitas Akademika Di Lingkungan Universitas Diponegoro.

g. Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2012 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

h. kebijakan dalam sistem penjaminan mutu PSMTK mengacu aturan yang telah ditetapkan Dekan, yaitu Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro No. 177/UN7.5.3/HK/2019 tentang Standar Mutu Terpadu Fakultas Teknik UNDIP

Adapun struktur tata pamong PSMTK UNDIP terdiri dari unsur pimpinan dan unsur pelaksana akademik. Unsur pimpinan terdiri dari Ketua dan Sekretaris PSMTK yang dipilih oleh para dosen dan bertanggung jawab kepada Dekan, sedangkan unsur pelaksana akademik meliputi para dosen dan dibantu oleh tenaga kependidikan.

Page 2: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

PSMTK UNDIP menjunjung tinggi norma dan etika sebagai landasan pelaksanaan tata pamong sehingga dalam melaksanakan norma dan etika dengan mengacu kode etik Dosen, kode etik Tenaga Kependidikan, dan kode etik Mahasiswa yang telah ditetapkan penggunaanya oleh universitas. Sejalan dengan ini, dalam Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2015 pasal 37 memuat penjelasan mengenai kode etik yang berlaku di Universitas Diponegoro, yaitu Peraturan Senat Akademik Universitas Diponegoro No. 02/UN7.2/HK/2017 tentang Kode Etik Dosen Universitas Diponegoro, Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No: 693/SK/UN7/2012 tentang Etika Akademik Sivitas Akademika Di Lingkungan Universitas Diponegoro. Adapun kode etik bagi tenaga pendidik di PSTK UNDIP mengacu pada aturan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2012 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, kebijakan dalam sistem penjaminan mutu PSMTK mengacu aturan yang telah ditetapkan Dekan, yaitu Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro No. 177/UN7.5.3/HK/2019 tentang Standar Mutu Terpadu Fakultas Teknik UNDIP yang memuat Standar Mutu Pendidikan (12 standar termasuk standar kerja sama), Standar Mutu Penelitian (8 standar), dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (8 standar). Secara keseluruhan standar mutu ini telah melebihi standar mutu minimal yang telah ditetapkan Dikti. Adapun standar mutu ini merupakan standar mutu terpadu dari sistem penjaminan mutu internal yang mengintegrasikan antara SPMI, indikator IAPS BAN PT, Indikator Kinerja Utama, dan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015. Kebijakan dalam hal kerja sama yang diacu PSMTK UNDIP merupakan standar mutu Fakultas Teknik UNDIP dengan No. SPMI-FT-UNDIP/SM/01/12.

3. Strategi Pencapaian Standar

Standar yang digunakan PSMTK UNDIP telah tertulis dalam standar mutu tridarma perguruan tinggi Fakultas Teknik UNDIP, baik standar BAN-PT, standar IKU UNDIP, maupun standar FT UNDIP. Selain itu, Renstra FT UNDIP tahun 2015-2019 juga telah memiliki baseline awal sebagai tolok ukur kondisi awal. Dalam pencapaian standar tersebut diperlukan pula SOP-SOP untuk mendukung strategi pencapaian standar .

Strategi pencapaian standar yang digunakan PSMTK UNDIP mengacu pada kondisi target baseline Rencana Strategis yang telah ditetapkan oleh Fakultas Teknik UNDIP (Renstra FT UNDIP Tahun 2015-2016). Agar tercapai target yang direncanakan tersebut yang ditunjukkan dalam indikator kinerja fakultas, maka pelaksanaan tata pamong, tata kelola dan kerjasama PSMTK UNDIP harus mengikuti standar mutu-standar mutu yang telah ditetapkan oleh FT UNDIP. Strategi dan rasional pencapaian indikator yang tertuang dalam renstra tersebut dituangkan dalam setiap standar mutu baik pendidkan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Terkait dengan tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, PSMTK UNDIP telah menetapkan standar mutu tridarma perguruan tinggi yang meliputi standar mutu pendidikan (12 standar mutu), standar mutu penelitian (8 standar mutu), dan standar mutu pengabdian kepada masyarakat (8 standar mutu). Di dalam masing-masing standar tersebut telah dikaji strategi pencapaian kondisi minimal dan indikator capaian baik standar BAN-PT/ IKU UNDIP serta indikator dalam standar FT. Indikator dalam standar FT UNDIP merupakan salah satu aspek kontrol pencapaiannya. Setiap semester, FT UNDIP melaksanakan audit internal dengan materi pencapaian indikator tersebut, sehingga setiap semseter dapat dilakukan tindakan perbaikan dan tindakan preventif untuk pencapaian indikator. Hasil dari tingkat pencapaian indikator dibahas dalam tinjauan manajemen setiap akhir tahun bersamaan dengan rapat kinerja fakultas. Adapun standar mutu terpadu dapat dilihat pada Lampiran.... tentang Standar Mutu Terpadu Fakultas Teknik UNDIP (Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro No. 177/UN7.5.3/HK/2019).

Page 3: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Adapun strategi pencapaian standar tersebut dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Dekan dan Ketua Departemen atau Program Studi perlu membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha

2. Pimpinan fakultas menyelenggarakan koordinasi dengan para kadep secara berkala3. Pimpinan fakultas menyelenggarakan koordinasi dengan para wakil dekan bidang

akademik secara berkala4. Pimpinan fakultas dan departemen membentuk tim pengelola aset untuk ditugasi

merancang, membangun, dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan.

5. Pimpinan fakultas dan departemen bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga donor dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya mendesak dan belum teralokasi anggaran dari pemerintah

6. Pimpinan fakutas menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasarana pendukung suasana akademik yang kondusif ditingkat fakultas

7. Pimpinan fakultas merencanakan, memutuskan dan menyepakati kerjasama dalam dan luar negeri dalam bentuk dokumen nota kesepahaman (memorandum of understanding).

8. Pimpinan fakultas, program studi, lembaga, unit yang terkait melaksanakan operasionalisasi kerjasama sesuai nota kesepahaman yang telah disepakati.

9. Pimpinan Departemen/Program Studi menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasarana sistem informasi di tingkat departemen/program studi

10. Dekan, ketua departemen, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi dengan dosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pendukung suasana akademik yang kondusif ditingkat fakultas, departemen dan program studi.

11. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen12. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan penyusunan kurikulum yang

baik.13. Pimpinan Fakultas menyelenggarakan koordinasi proses pembelajaran di tingkat

depatemen dan program studi 14. Pimpinan Fakultas sampai dengan Ketua Program Studi perlu melakukan sosialisasi

standar proses pembelajaran dan mengevaluasi tahapan:- Perencanaan proses pembelajaran- Pelaksanaan proses pembelajaran- Pengawasan proses pembelajaran

15. Fakultas menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan metode dan mekanisme penilaian, prosedur penilaian, dan instrumen penilaian

16. Mengintegrasikan data hasil penilaian kedalam Sistem Informasi Akademik fakultas17. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga

kependidikan untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktor melalui program beasiswa internal maupun eksternal

18. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang

19. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kompetensi yang dibutuhkan.

20. Menyusun renstra dan renop penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

Page 4: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

21. Menerbitkan buku panduan penelitian sebagai panduan bagi sivitas akademika Fakultas Teknik.

22. Mensosialisasikan buku panduan penelitian kepada para sivitas akademika Fakultas Teknik.

23. Mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian untuk para sivitas akademika Fakultas Teknik.

24. Menetapkan indikator-indikator kinerja penelitian25. Mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian untuk para peneliti dan

mahasiswa Fakultas Teknik.26. Menginformasikan dan memfasilitasi hibah penelitian yang berasal dari luar Undip27. Mengadakan dan memberikan hibah penelitian secara kompetitif kepada para peneliti

dan mahasiswa.28. Menyelenggarakan forum ilmiah.29. Melibatkan reviewer yang telah ditetapkan oleh LPPM Undip dalam melakukan

seleksi proposal kegiatan penelitian.30. Membuat prosedur penilaian penelitian untuk menilai penelitian dengan mengikuti

kaidah penilaian yang objektif, akuntabel, dan transparan. Untuk memenuhi unsur-unsur tersebut, penilaian penelitian dilaksanakan dengan tahapan:1. Desk Evaluasi Proposal2. Penetapan Pemenang3. Kontrak Penelitian4. Monitoring dan Evaluasi5. Seminar Hasil Penelitian (diseminasi

31. Adanya Prosedur desk evaluasi proposal, Prosedur penetapan pemenang, Prosedur kontrak penelitian, Prosedur monitoring evaluasi, dan Prosedur Seminar hasil (diseminasi) penelitian

32. Memberikan kesempatan peneliti memilih kegiatan penelitian sesuai bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian.

33. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti yang terstruktur dan berdaya saing nasional dan internasional.

34. Melaksanakan kontrak penelitian antara dekan dan ketua peneliti.35. Menyediakan staf pendukung kegiatan penelitian (staf administrasi dan staf teknisi)36. Menyediakan fasilitas yang cukup dan bermutu37. Membangun kerjasama lokal, nasional, dan internasional.38. Menyelenggarakan berbagai pelatihan, lokakarya, dan seminar penelitian baik lokal,

nasional, dan internasional39. Menyusun renstra fakultas yang di dalamnya memuat target penelitian untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian40. Menetapkan indikator kinerja penelitian yang sesuai dengan IKU Universitas.41. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti yang berdaya saing nasional dan

internasional.42. Melaporkan hasil kegiatan dan penggunaan dana penelitian melalui SIMLITABMAS

maupun SIP3MU43. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro wajib menyediakan dana penelitian internal

rutin tahunan44. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro memfasilitasi kerjasama penelitian yang

bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat

Page 5: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

45. Menyusun renstra dan renop pengabdian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian.

46. Menerbitkan buku panduan pengabdian sebagai panduan bagi sivitas akademika Fakultas Teknik.

47. Mensosialisasikan buku panduan pengabdian kepada para sivitas akademika Fakultas Teknik

48. Menetapkan indikator-indikator kinerja pengabdian49. Menginformasikan dan memfasilitasi hibah pengabdian yang berasal dari luar

FakultasTeknik Undip.50. Mengadakan dan memberikan hibah pengabdian secara kompetitif.51. Membuat timeline pelaksanaan pengabdian.52. Melibatkan reviewer yang telah ditetapkan oleh LPPM Undip dalam melakukan

seleksi proposal kegiatan pengabdian.53. Membuat prosedur penilaian pengabdian, Prosedur desk evaluasi proposal, Prosedur

penetapan pemenang, Prosedur monitoring evaluasi, 54. Membekali dosen pelaksana pengabdian tentang pedoman pengabdian yang berlaku

di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.55. Mengikuti Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk PKM56. Melakukan Publikasi Elektronik untuk mempublikasi karya PKM dalam bentuk

artikel pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Sistem Pamong

Sistem tata pamong yang diterapkan di struktur organisasi PSMTK Undip berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam Program Studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan dan laboratorium). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguran tinggi. Struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan organisasi telah ditetapkan dalam Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 4 tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unsur-Unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro. Struktur Organisasi dan Tata Kelola PSMTK UNDIP mengacu pada pada keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Nomor 75/SK/UN7.3.3/II/2018.

Page 6: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Ketua Program Studi

Rapat Program Studi

Sekretaris Program Studi

Tenaga Keuangan dan Aministrasi Akademis

KetuaGrup Riset

Ketua Laboratorium

Dosen wali

Penjaminan Mutu

Publikasi &informasi

Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen

Gambar 1

Adapun proses pemilihan ketua dan sekretaris jurusan, serta semua posisi dalam struktur organisasi PSMTK dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Ketua dan Sekretaris Program Studi yang dipilih oleh rapat Program Studi, dan bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Ketua dan Sekretaris Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan setelah mendapat persetujuan Senat Fakultas berdasarkan hasil Rapat Program Studi.

2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya Ketua dan Sekretaris Program Studi bekerjasama dengan Ketua dan Sekretaris Departemen. Ketua dan Sekretaris Program Studi dibantu oleh tenaga administrasi akademis dan keuangan.

3. Pelaksana Akademik terdiri dari para ketua laboratorium, dosen wali, ketua grup riset dan para dosen, serta bagian publikasi. Untuk mencapai sasaran dan tujuan Program Studi, maka PSMTK Undip dilengkapi dengan Laboratorium-Laboratorium dipimpin oleh Kepala Laboratorium, grup-grup riset dipimpin oleh pakar dosen di bidangnya, dan bagian administrasi akademik dan keuangan.

4. Disamping itu, untuk memperlancar proses belajar mengajar, Ketua Program Studi dibantu oleh dosen wali, ketua laboratorium, grup riset, serta bagian publikasi. Secara lengkap, struktur organisasi di PSMTK Undip terdiri dari 9 laboratorium keahlian, 1 laboratorium pengembangan kurikulum pendidikan, serta 4 grup riset (Energi terbarukan, Membran dan Polimer, Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis, dan Klaster Rekayasa Pangan). Untuk kepala laboratorium disyahkan melalui SK Rektor. Sedangkan untuk grup-grup riset didaftarkan pada Fakultas Teknik (Tabel 2.1).

Tabel 2.1. Personil Sesuai Struktur PSMTK Undip

Jabatan Personil

Page 7: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Ketua Program Studi Prof. Andri Cahyo Kumoro, ST., Meng. PhD.

Sekretaris Program Studi Dr. Dyah Hesti Wardhani, ST., MT

Koordinator Publikasi dan Informasi

Ketua Penjaminan Mutu Dr. Luqman Bukhori, ST., MT.

Laboratorium Keahlian

1. Ketua Laboratorium Proses Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA

2. Ketua Laboratorium Komputasi Proses Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA

3. Ketua Lab. Rekayasa Proses dan Energi Dr. Ir. Didi Dwi Anggoro, M.Eng

4. Ketua Laboratorium Rekayasa Pangan Dr. Nyoman Widiasa, ST, MT

5. Ketua Lab. Sains dan Teknologi Membran

Dr. rer nat. Heru Susanto, ST, MM, MT

6. Ketua Laboratorium Pengolahan Limbah Dr. Ir. Budiyono, ST, MT

7. Ketua Laboratorium Separasi Prof. Dr. Ir. Bakti Jos, DEA

8. Ketua Laboratorium Rekayasa Bioproses Prof. Dr. Ir. Abdullah, MS.

9. Ketua Lab. Instrumentasi dan Analisis Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT

Ketua Grup Riset

Grup Mer-C (Membran Science Centre) Prof Dr rer nat. Heru Susanto, ST, MM, MT

Grup C-Biore (Center of Bioprocess & Energy) Dr Hadiyanto, ST, M.Sc

Grup CREC (Chemical Reaction Engineering & Catalysis)

Dr. Istadi, ST, MT

Klaster Rekayasa Pangan (KAREP) Dr Ing. Suherman, ST, MT

Adapun uraian tugas pokok masing-masing jabatan yang terkait dalam PSMTK UNDIP adalah sebagai berikut:

Ketua Program Studi:

Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kegiatan akademik, pengembangan dan kerjasama di Program Studi dan bertanggung jawab kepada Dekan.

Sekretaris Program Studi :

Membantu Ketua Program Studi bidang akademik, pengembangan dan kerjasama.

Dosen wali :

Page 8: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Memberikan konseling pada mahasiwa, serta memantau perkembangan mahasiswa sampai lulus. Hal-hal yang menjadi kendala dilaporkan pada rapat program studi untuk dicarikan solusi secara lebih komprehensif. Untuk hal-hal kecil dan personal dapat diselesaikan tingkat wali atau pun rekomendasi langsung ketua program studi.

Ketua Gugus Penjaminan Mutu :

Mengkoordinasikan penyusunan dokumen spesifikasi program, manual prosedur dan instruksi kerja serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan sasaran mutu. Untuk efisiensi, gugus penjaminan mutu, diintegrasikan dibawah Fakultas Teknik.

Koordinator Publikasi dan Informasi :

Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penerbitan ilmiah baik dalam jurnal nasional tidak terakreditasi maupun jurnal nasional terakreditasi serta jurnal internasional. Serta memberikan informasi-informasi penting terkait program pembelajaran, berita-berita terbaru, dan perubahan peraturan atau terbitnya peraturan baru. Memberikan informasi perkembangan program studi dan pencapaiannya kepada masyarakat.Untuk bagian informasi dan updating website, koordinator ini dibantu oleh tenaga administrasi akademis.

Ketua Laboratorium Keahlian :

Mengembangkan keahlian teknik kimia, serta memberikan layanan penelitian, supervisi, dan pelatihan profesional yang relevan. Masing-masing laboratorium mempunyai ketua dan sekretaris laboratorium sesuai dengan SK Rektor No. 021/UN7.P/KP/2017.

Ketua Grup Riset :

Memberikan fasilitas supervisi, laboratorium, penulisan ilmiah, bagi mahasiswa yang melakukan riset di grupnya. Grup riset ini terdiri dari beberapa dosen yang berkolaborasi karena memiliki keahlian pada bidang yang sama. Ketua laboratorium keahlian juga bisa menjadi anggota atau pun ketua grup riset sekaligus. Disamping itu, melalui grup riset ini, mahasiswa juga punya akses untuk melakukan penelitian di universitas lain baik dalam dan luar negeri.

B. Perwujudan good governance dan pemenuhan pilar sistem tata pamong

Pelaksanaan sistem tata pamong yang menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi pencapaian standar yang digunakan telah memenuhi lima pilar yaitu kredible, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan dilandasi keadilan.

Kredibel

Peraturan mengenai pemilihan, penempatan, dan pengangkatan pimpinan dan pengelola dalam struktur organisasi PSMTK UNDIP berikut tugas pokok, wewenang dan fungsi masing masing telah ditetapkan dengan mengacu dalam peraturan pemerintah dan peraturan internal UNDIP, baik Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2016 dan ditunjang dengan Peraturan MWA No.1 Tahun 2016 dan Peraturan MWA No. 2 Tahun 2016, maupunkeputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Nomor 75/SK/UN7.3.3/II/2018. Dengan penetapan peraturan internal UNDIP (MWA, Rektor dan Dekan) tersebut menunjukkan bahwa personil yang menempati sebagai pimpinan atau pejabat lainnya dapat dijamin karena telah mengacu peraturan yang ada secara konsisten. Kredibilitas PSMTK UNDIP dapat ditunjukkan dengan pengakuan nasional dari pemerintah diwujudkan dengan hasil akreditasi Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN PT) yang meningkat dari B menjadi A (terlampir). Bentuk pengakuan lain secara nasional dan internasional

Page 9: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

juga dapat ditunjukkan dengan adanya kerja sama, studi banding, baik universitas nasional maupun internasional.

Transparan

Transparansi dalam tata pamong, tata kelola, dan kerja sama dalam PSMTK UNDIP telah diawali dengan sosialisasi sistem manajemen mutu, standar mutu terpadu, peraturan internal fakultas, dan kebijakan bagi para dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Dengan harapan adanya keterbukaan dalam kebijakan akan meningkatkan partisipasi terhadapan penggunaan kebijakan tersebut. Selain itu, transparansi tidak hanya dilakukan terhadap audit internal Pendidikan/ akademik, namun juga audit internal non akademik.

Akuntabilitas

Prinsip akuntabilitas diterapkan dengan mempertanggungjawabkan segala bentuk sumber daya yang dikelola kepada pemangku kebijakan dalam rangka efisien dan efektif dalam penyelenggraraan tata pamong, tata kelola, dan kerjasama dalam kegiatan tridarma PSMTK UNDIP. Prinsip ini juga dapat dilihat dari struktur organisasi dan tata kelola PSMTK UNDIP beserta tugas dan fungsi dari unsur struktur organisasi tersebut, juga terlihat dalam laporan tahunan fakultas, laporan kinerja dosen (BKD), dan akreditasi BAN-PT.

Tanggung jawab

Wujud kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di PSMTK UNDIP merupakan penerapan bentuk tanggung jawab. Tanggung jawab UNDIP kepada dosen dan tenaga kependidikan diwujudkan dalam bentuk peraturan untuk mengapresiasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk Peraturan Rektor No. 3 Tahun 2015. Lebih lanjut, pedoman penetapan kinerja, evaluasi dan penilaian prestasi kerja yang tercakup dalam sasaran kinerja pegawai (SKP) menuju universitas riset yang unggul.

Keadilan

Penerapan keadilan dapat dilihat dari kesetaraan apresiasi kinerja dosen dan tendik selama pelaksanaan tata pamong, tata kelola, dan kerjasama dalam PSMTK UNDIP.

b) Kepemimpinan

A. Komitmen UPPS dan PSMTK dalam kepemimpinan

Keefektifan sistem kepemimpinan dalam PSMTK UNDIP dapat dilihat dari semakin terarahnya PSMTK UNDIP dalam mencapai visi, misi, sasaran dan tujuannya. Kepemimpinan operasional PSMTK UNDIP ditunjukkan dengan adanya daya dorong civitas akademik untuk mencapai visi, misi, sasaran dan tujuannya yang dilakukan oleh sistem kepemimpinan dalam struktur organisasi dan tata kelola di dalam merencanakan, melaksanakan, evaluasi, perbaikan dan penetapan perencanaan berikutnya dalam tridarma perguruan tinggi. Hal ini terbukti dalam keikutsertaan dalam Rapat Kerja Fakultas, penyusunan anggaran dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) yang mengacu pada rencana strategis lima tahun yang tertuang dalam Renstra Fakultas Teknik UNDIP. Secara formal, setiap aktivitas UPPS dan PSMTK UNDIP didukung dengan SOP (standar operasi prosedur).

Kepemimpinan organisasi di PSMTK UNDIP berjalan sesuai dengan hierarki organisasi yang telah ditetapkan (Gambar 2.1). Permasalahan yang terjadi di masing-masing tingkat terlebih dulu ditangani (analisis masalah dan pengambilan keputusan) pada tingkat yang bersangkutan sesuai dengan kewenangan yang ada. Jika permasalahan yang memerlukan penanganan di luar

Page 10: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

kewenangan tingkat yang bersangkutan, maka diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, dan terakhir pada tingkat teratas (Rektor). Urutannya sebagai berikut: Departemen (dengan Sekretaris) dengan arahan Komisi Pertimbangan Departemen, Dekan Fakultas, Rektor (dengan Wakil Rektor dengan 4 bidang masing-masing). Sedemikian pula proses pemilihan ketua dan sekretaris PSMTK UNDIP oleh para dosen, diusulkan kepada Rektor, dan pelantikan. Pengelola PSMTK UNDIP secara organisasi berada di bawah Ketua Program Sarjana Teknik Kimia UNDIP, sehingga di bawah kendali Ketua PSTK UNDIP dan bertanggung jawab kepada Ketua PSTK UNDIP.

Kepemimpinan publik di PSMTK UNDIP dijalankan dengan tugas "membina dan melaksanakan kerja sama dengan lembaga, perorangan, dan badan usaha, baik dalam negeri maupun luar negeri yang berhubungan dengan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”. Hal ini dilakukan akibat dari kualitas para dosen sangat memadai dan dapat diandalkan. Hal ini dapat ditunjukkan beberapa indikator, seperti contoh PSMTK Undip menjadi rujukan tempat studi bagi lulusan Program Studi S1 Teknik Kimia di Indonesia karena lulusan PSMTK Undip diwajibkan menghasilkan luaran Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi atau Jurnal Nasional Terakreditasi, PSMTK Undip dibawah Program StudiTeknik Kimia memiliki 4 Jurnal Internasional yaitu Jurnal terindek di Scopus (Jurnal BCREC), 3 Jurnal terindek di DOAJ (Jurnal IJSE, Jurnal IJRED, Jurnal Waste Technology) yang menjadi jurukan dan tempat publikasi Masyarakat Teknik Kimia Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh kepemimpinan publik yang dilakukan oleh para dosen PSTK UNDIP.

Prof. Dr. Istadi, ST, MT sebagai pakar Jurnal DRPM Dikti

Prof. Dr. Heru Susanto, ST, MM, MT sebagai Tim Validasi Karya Ilmiah Dikti, reviewer Penelitian DP2M Dikti, Reviewer Beasiswa LPDP, dan reviewer RISPRO LPDP

Prof. Dr. Mohamad Djaeni, ST, M. Eng sebagai reviewer Penelitian DRPM Dikti

Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT sebagai assesor BAN PT, Reviewer Penelitian DRPM Dikti, dan Reviewer Beasiswa LPDP

Prof. Dr. Widayat, ST, MT sebagai assesor BAN PT dan Reviewer Beasiswa LPDP

Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA sebagai assesor BAN PT

Dr. Suherman, ST, MT sebagai Reviewer Beasiswa LPDP

Prof. Dr. Hadiyanto, ST, MSc sebagai Reviewer Beasiswa LPDP

Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA sebagai Ketua Forum Pasca Indonesia

Prof. Dr. Ir. Abdullah Sebagai KaProdi berprestasi I tingkat Nasional

Ir. Didi Dwi Anggoro, Meng. PhD. Sebagai dosen berprestasi tingkat Nasional 2006

Dr. Nyoman Widiasa, ST.,MT. Sebagai dosen berprestasi III tingkat Nasional 2007

Prof. Dr. Istadi, ST.,MT Sebagai dosen berprestasi V tingkat Nasional 2008

Prof. Dr. Mohammad Djaeni, ST.,MEng. Sebagai dosen berprestasi IV tingkat Nasional 2009

Prof. Dr.-rer.nat. Heru Susanto, ST.,MM.,MT Sebagai dosen berprestasi IV tingkat Nasional 2010

Prof. Andri Cahyo Kumoro, ST.,MT., PhD. Sebagai dosen berprestasi V tingkat Nasional 2011

Page 11: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Prof. Dr. Hadiyanto, ST.,MT Sebagai dosen berprestasi III tingkat Nasional 2013

Dr.nat tech Siswo Sumardiono, ST.MT. Sebagai dosen berprestasi IV tingkat Nasional 2014

B. Kapabilitas pimpinan UPPS PSMTK UNDIP mencakup aspek 1) perencanaan, 2) pengorganissasian, 3) penempatan personel, 4) pelaksanaan, 5) pengendalian dan pengawasan 6) pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut, dapat dilihat dari penjabaran berikut ini:

1) Perencanaan

Mengacu pada visi-misi-tujuan-sasaran strategi (VMTS), perencanaan PSTK UNDIP selaras dengan Statuta Tahun 2015 (setelah memasuki era PTN-BH) dan dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) PSMTK UNDIP 2015-2019, yang dijabarkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Proses ini dimulai dengan sosialisasi Renstra, dilanjutkan persiapan dan pelaksanaan Rapat Kerja Tahunan tingkat fakultas (RKF) dan dituangkan dalam RBA, memenuhi tri dharma perguruan tinggi. Perencanaan ini didasarkan dokumen: Statuta Universitas Diponegoro Tahun 2015, Renstra Tahun 2015-2019, Renstra PSTK 2015-2019, Rencana Induk Penelitian Universitas Diponegoro 2015-2019, dan pagu anggaran untuk PSTK UNDIP.

PSTK UNDIP di bidang akademik harus memiliki perencanaan dalam tugas pokok melaksanakan pendidikan/ pengajaran:

1. Menyiapkan kurikulum dan program pembelajaran,

2. Menyusun rencana pengembangan program studi,

3. Menyusun kalender akademik sesuai dengan kalender akademik Universitas dan jadwal kuliah, serta

4. Membuat program kerja dan anggaran tahunan (RBA) untuk bidang pendidikan/ pengajaran.

Sistem pengembangan PSMTK UNDIP diselenggarakan selaras dengan strategi pengembangan universitas.

1. Tahap I (tahun 2005-2010) : meningkatkan pendidikan formal dan/atau nonformal bagi dosen, teknisi, dan tenaga administrasi, serta fasilitas fisik dan non fisik

2. Tahap II (tahun 2010-2015):menguatkan pelayanan internal dan eksternal

3. Tahap III (tahun 2015-2020):meningkatkan daya saing regional

4. Tahap IV (tahun 2020-2025):meningkatkan daya saing internasional

Proses perencanaan di tingkat PSMTK UNDIP ini pada beberapa tahap langsung berinteraksi dengan penanggungjawab perencanaan Universitas. Pendekatan top-down dan bottom-up ini dijalankan, dalam Rapat Kerja Tahunan (RKF) dibahas dan diserasikan apa yang direncanakan dan apa yang sudah dicapai serta target yang dibebankan Universitas ke PSMTK UNDIP melalui fakultas

2) Pengorganisasian

Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan bersama, PSMTK UNDIP melaksanakan program kerja sesuai kebijakan tata kelola yang diberlakukan di lingkungan Universitas Diponegoro. Pengorganisasian dilakukan dengan memperhatikan baik sinkronisasi kebijakan dan pelaksaan dari

Page 12: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

manajemen atas sampai manajemen bawah maupun sinkronisasi seluruh fungsi dan Unit di lingkungan Universitas Diponegoro. Sehingga Rektor beserta Wakil Rektor sebagai pimpinan universitas dan Dekan beserta Wakil Dekan dan Ketua Departemen dan Ketua Program Studi dapat menjalankan tugas dengan sangat efektif dan sangat efisien.

RBA PSMTK UNDIP yang dilaksanakan merupakan penjabaran dari Renstra Pusat yang dituangkan dalam RBA. Pengorganisasian proses pembelajaran yang meliputi: sistem informasi akademik, pelaksanaan kurikulum, administrasi penunjang, penggunaan sarana dan prasarana, serta keterlibatan mahasiswa dalam proses ini dilakukan secara memadai untuk mencapai tujuan setiap rencana kegiatan. Sumber daya yang ada diberdayakan untuk dapat mencapai kualitas, efisiensi, dan ketepatan waktu pelaksanaannya.

3) Penempatan personel

Dalam melaksanakan kegiatan seluruh bidang (akademik, proses belajar mengajar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjangnya), Ketua PSMTK memberikan arah/ kepemimpinan dengan jelas, sehingga seluruh sumber daya dapat berfungsi dan digunakan dengan optimum dalam mencapai tujuannya. Penyelarasan pemahaman (alignment) secara horizontal antar manajemen/ pejabat/ pelaku dan penyelarasan vertikal (cascading) dari atas sampai bawah dilakukan terus-menerus, untuk mengurangi risiko terjadinya gap/ perbedaan pemahaman maupun gap tindakan yang tidak saling mendukung. Praktik corporate governance diterapkan untuk memastikan semua anggota organisasi bekerja dengan benar dan ke arah yang benar, seperti: penjabaran strategi dengan Key Performance Indicator (KPI)-nya, menyusun strategy map, dan menentukan sasaran kinerja yang harus dicapai.

4) Pelaksanaan

Dalam melaksanakan kegiatan seluruh bidang (akademik, proses belajar mengajar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjangnya), Ketua PSMTK memberikan arah/ kepemimpinan dengan jelas, sehingga seluruh sumber daya dapat berfungsi dan digunakan dengan optimum dalam mencapai tujuannya. Penyelarasan pemahaman (alignment) secara horizontal antar manajemen/ pejabat/ pelaku dan penyelarasan vertikal (cascading) dari atas sampai bawah dilakukan terus-menerus, untuk mengurangi risiko terjadinya gap/ perbedaan pemahaman maupun gap tindakan yang tidak saling mendukung.

Praktik corporate governance diterapkan untuk memastikan semua anggota organisasi bekerja dengan benar dan ke arah yang benar, seperti: penjabaran strategi dengan Key Performance Indicator (KPI)-nya, menyusun strategy map, dan menentukan sasaran kinerja yang harus dicapai.

5) Pengendalian dan Pengawasan

Pengendalian dan pengawasan kegiatan di lingkungan PSTK Undip telah disiapkan semenjak penyusunan rencana, dan dijalankan dengan konsisten sesuai ketentuannya. Aktivitas pengendalian terdiri dari:

1. Penentuan dan pengukuran Key Performance Indicator (KPI) sejak Renstra disusun

2. Pengukuran Evaluasi Kinerja secara rutin bulanan untuk setiap kegiatan maupun personil.

3. Khusus untuk perkuliahan memiliki Evaluasi Perkuliahan, baik secara on-line maupun off-line.

4. Evaluasi pencapaian kerja dalam Rapat Kerja Tahunan Tingkat Fakultas

Page 13: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Rapat PMSTK diadakan enam bulan sekali dengan agenda penentuan kelulusan tesis, koordinasi kuliah pada awal dan akhir semester, evaluasi ujian semester yang dilakukan pada akhir ujian semester. Proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan program beserta anggarannya dilakukan secara rutin tiap semester. Monitoring pelaksanaan program tahunan PMSTK UNDIP dilakukan dengan menyampaikan laporan kepada Dekan tentang perkembangan pelaksanaan program, evaluasi pencapaian target, dan anggaran .

6. Rapat kerja dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester, Program Studi mengadakan rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh dosen, dengan agenda evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Dengan demikian Program Studi secara internal dan periodik senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program. Contoh notulen Rapat Program Studi dapat dilihat pada Lampiran

7.Gugus Pengendalian Mutu (GPM) PSMTK Undip melakukan pula fungsi pengendalian pelaksanaan standar mutu Akademik dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

8. Audit internal dan eksternal tingkat fakultas terkait sertifikasi ISO 9001:2015 yang dilaksanakan setahun dua sekali pada akhir semester.

9. Tinjauan manajemen tingkat fakultas dilakukan setahun sekali.

6) Pelaporan

Adapun tahap pelaporan dilaksanakan secara rutin, pada saat rapat PMSTK, rapat tahunan Fakultas. Pelaporan yang dilakukan berupa hambatan yang telah diberikan perbikan atau solusi, tindakan perbaikan, tindakan preventif dari kegiatan tridarma perguruan tinggi. Pelaporan hasil evaluasi ini dilakukan sebagai upaya adanya perbaikan terus menerus (continue improvement)

c) Sistem Penjaminan Mutu

Sistem penjaminan mutu internal (Internal Quality Assurance) PSMTK UNDIP mengacu pada mekanisme Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT) Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016) dan siklus mekanisme ISO 9001:2015 tentang Quality Management System. Sistem penjaminan mutu internal meliputi tahap penetapan standar mutu yang mengacu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tingkat universitas, manual mutu tingkat Fakultas dan sasaran mutu PSMTK UNDIP; standar mutu serta program kerja PSMTK UNDIP yang tertuang dalam Renstra 2015-2019 PSMTK UNDIP; tahap evaluasi yang meliputi audit internal dan eksternal versi ISO 9001:2015 serta akreditasi BAN PT, tahap pengendalian dan peningkatan standar yang diimplementasikan dalam tinjauan manajemen tingkat fakultas untuk mengevaluasi capaian kerja dan penetapan standar mutu berikutnya. Siklus SPMI PSMTK UNDIP yang telah dimasukkan siklus QMS ISO 9001:2015 dapat dilihat pada Gambar 2.2. Pada tahap penetapan (versi ISO: planning) PSMTK UNDIP menggunakan masukan hasil monitoring dan evaluasi periode sebelumnya untuk menetapkan standar mutu, sasaran mutu, program kerja, dan PSMTK UNDIP pada periode mendatang serta analisa resiko-peluang dari hasil evaluasi. Tahap pelaksanaan (versi ISO: Do) program kerja untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dilengkapi dengan prosedur kerja dan instruksi kerja baik dari tingkat universitas, fakultas, dan PSMTK UNDIP yang masih berlaku. Pada tahap ini telah dilaksanakan adanya proses kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian PSMTK UNDIP yang diimplementasikan dari sejak seleksi mahasiswa baru, penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan kurikulum yang berlaku, rencana pembelajaran semester serta validasi verifikasi soal ujian yang telah dilaksanakan; kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana dari UNDIP (penerimaan negara bukan pajak) yang dilimpahkan pada tingkat fakultas

Page 14: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

maupun program studi. Tahap berikutnya berupa tahap evaluasi proses kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian PSMTK UNDIP (versi ISO: Check). Bidang pendidikan dapat berupa evaluasi proses belajar mengajar oleh mahasiswa secara online (http://evaluasi.undip.ac.id/), evaluasi hasil pembelajaran dosen sebagai proses monitoring dan evaluasi kesesuaian antara Standar Kompetensi Mata Kuliah sebagai bagian Standar Kompetensi Lulusan dengan asesmen dan hasilnya sebagai bagian dari standar penilaian yang dilaksanakan secara on-line dengan alamat: www.ehp.undip.ac.id. Bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PSMTK UNDIP telah dilakukan monitoring dan evaluasi internal di tingkat universitas (http://sip3mu.lppm.undip.ac.id/) maupun fakultas. Secara keseluruhan, PSMTK UNDIP dilakukan audit internal dan audit eksternal pada tingkat fakultas untuk bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, PSMTK UNDIP terlibat dalam proses tinjauan manajemen tingkat fakultas. Dalam tinjauan manajemen, fakultas mampu meninjau QMS sebanyak sekali/tahun untuk memastikan kesesuaian berkelanjutan kecukupan, efektivitas arah strategis fakultas dalam melibatkan keseluruhan program studi di Fakultas Teknik UNDIP. Luaran dari tinjauan manajemen ini dapat digunakan sebagai peluang peningkatan, kebutuhan perubahan (continual improvement). Tahap ini merupakan tahap pengendalian dan peningkatan (versi ISO: Act). Untuk menjalankan siklus tersebut, maka PSMTK UNDIP telah menetapkan GPM (Gugus Penjaminan Mutu) untuk membantu pelaksanaan penjaminan mutu pada PSMTK UNDIP. Tim GPM tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Dekan Fakultas Teknik UNDIP Nomor 6/SK/UN7.3.3/I/2018 adapun tim GPM PSMTK UNDIP terdiri dari Ketua (Dr. Luqman Buchori, ST.,MT.), Anggota 1 (Dr.-Ing. Suherman, ST.,MT.), Anggota 2 (Dyah Hesti Wardhani, ST.,MT., PhD.).

Gambar 2.2 Sistem Penjaminan Mutu PSMTK UNDIP

d) Kerjasama

C.2.4.c) Kerja sama

Mutu, manfaat, kepuasan, dan keberlanjutan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pkM yang relevan dengan PSMTK UNDIP

Kerja sama yang telah dirintis di PSMTK UNDIP dalam bidang Pendidikan berupa double degree antara PSMTK UNDIP dengan Department of Chemical Engineering, College of Engineering National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taiwan sejak 8 januari 2014. Bentuk kerja sama ini telah menghasilkan satu lulusan dengan bentuk program ini. Secara kualitas, bentuk kerja

Page 15: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

sama ini akan meningkatkan kredibilitas PSMTK UNDIP dalam menghasilkan lulusannya. Selain itu, PSMTK UNDIP telah melakukan evaluasi mengenai kemanfaatan dari bentuk kerja sama tersebut. Evaluasi kepuasan mitra dilakukan melalui survei kepuasan menggunakan online survey dengan kuisioner yang telah disiapkan. Survey secara online menggunakan fasilitas website dnegan alamat http://survey.apps.undip.ac.id/ (Gambar 7.18) dan dikirimkan ke mitra kerjasama. Hasil nilai rata-rata kepuasan terhadap kerja sama dengan PSMTK UNDIP ditunjukkan dengan …….. Berikut tabel 2.2. mengenai kerja sama tridarma PSMTK UNDIP

Tabel 2.2 Kerja sama tridarma PSMTK UNDIP

No.

Lembaga Mitra

Tingkat1) Judul Kegiatan Kerjasama2)

Manfaat bagi PS yang diakreditasi

Waktu dan durasi

Bukti Kerjasama

Internasional

Nasional

Lokal/ wilayah

1 2 3 4 5 6 7 8 91. Departme

nt of Chemical Engineering, College of Engineering National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taiwan

Education and Academic cooperation for double master degree program between Dept. of Chemical Engineering Diponegoro University with Dept. of Chemical Engineering, College of Engineering National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taiwan

Menaikkan kredibilitas PSMTK UNDIP

5 tahun di mulai 8 Januari 2014

Terlampir

5 Indikator Kerja Tambahan

6 Evaluasi Capaian Kinerja

7 Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (Bedanya dengan penjaminan mutu sebelumnya yang ini dilengkapi bukti: PPEPP)

8 Kepuasan Pengguna (akses linknya)

PSMTK Undip telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik yang diperoleh dari empat sumber yaitu: 1) dosen, 2) mahasiswa, 3) alumni dan 4) pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka. Umpan balik diperoleh dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan baik secara langsung ataupun secara online. Umpan balik tersebut dilakukan secara berkala dan telah digunakan untuk perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran dan peningkatan kegiatan program studi secara berkelanjutan.

9 Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

Page 16: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.3 Mahasiswa

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang mencakup sistem seleksi dan layanan mahasiswa, serta standar khusus program studi.

Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi dan merupakan bagian penting dalam sistem akademik diUniversitas Diponegoro. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro, misi dari Universitas Diponegoro adalahmenyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif yang diterjemahkan menjadi tujuan UNDIP yaitu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional, kemahiran interpersonal dan jiwa kewirausahaan sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan misi dan tujuan Undip, PSMTK Undip berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan yang unggul (excellent) dalam bidangkerekayasaan dan teknologi, sehingga menghasilkan lulusan yang memilikikeunggulan kompetitif. Kompetitif dapat diterjemahkan sebagai lulusan yang berkarakter, dan berkualitas dalam bidang perancangan dan teknologi proses, produksi, dan transformasi sumberdaya alam, serta mampu melakukan publikasi nasional atau internasional, serta mampu untuk bekerja secara individu atau tim pada berbagai sektor antara lain: riset, industri, instansi pemerintah, swasta dan asing, serta mampu berwirausaha, dan mampu memperdalam ilmu ke jenjang doktoral (S-3).

Proses penyelenggaraan pendidikan yang ditujukan untuk mencetak lulusan yang kompetitif membutuhkan strategi khusus yang tidak hanya diterapkan pada satu bagian proses penyelenggaraan, tetapi di keseluruhan sistem dan proses pendidikan mulai dari sistem seleksi, layanan mahasiswa, penetapan standar khusus program studi serta penjaminan mutu dan evaluasi PSMTK.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup sistem penerimaan mahasiswa baru dan layanan mahasiswa (bimbingan dan konseling, pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan soft skills, layanan beasiswa, layanan kesehatan, bimbingan karir, dan kewirausahaan).

PeraturanRektor Universitas DiponegoroNomor : 209/PER/UN7/2012 tentangPeraturan Akademik Bidang PendidikanUniversitas Diponegoro dan PeraturanRektor Universitas DiponegoroNomor2 Tahun 2016 menjadi salah satu acuan penyelenggaran sistem akademik di lingkungan PSMTK. Selain itu, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro juga merupakan dokumen formal kebijakan yang mencakup sistem penerimaan mahasiswa baru dan layanan mahasiswa (bimbingan dan konseling, pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan soft skills, layanan beasiswa, layanan kesehatan, bimbingan karir, dan kewirausahaan). PP RI No.52 Tahun 2015 mengatur secara umum sistem penerimaan

Page 17: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

mahasiswa untuk seluruh jenjang pendidikan yang harus dilakukan secara objektif, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, dan memperhatikan pemerataan pendidikan. Selain itu, PP RI No 52 Tahun 2015 juga mengatur tentang kewajiban dan hak mahasiswa. Diantaranya mahasiwa berhak untuk memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan;memanfaatkan fasilitas Undip dalam rangka kelancaran pembelajaran; dan memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam peraturan ini, Undip juga diamanatkan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan diri mahasiswa melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilaksanakan melalui organisasi kemahasiswaan, unit pengembangan kariratau unit lain.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi dan UPPS terkait kemahasiswaan yang berisi: sistem seleksi (nilai seleksi, nilai rapor, nilai ujian nasional, dan persyaratan khusus lainnya) serta layanan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.

Kompetensi Lulusan Magister Teknik Kimia yang didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 8 yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai berikut:

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Kompetensi Lulusan ini kemudian dijabarkan lebih detail menjadi Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung dan Kompetensi Lainnya.

Kompetensi Utama Lulusan PSMTK UNDIP diharapkan memiliki:

a. Kemampuan untuk merumuskan masalah.b. Kemampuan untuk memecahkan masalah berbasis riset.c. Kemampuan untuk membuat artikel ilmiah yang dipublikasi yang diakui secara

nasional maupun internasional.d. Kemampuan untuk bekerja secara profesional.

Kompetensi Pendukung Lulusan PSMTK Undip:

a. Pemahaman tentang dampak dari penyelesaian-penyelesaian teknik kimia dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, dan social

b. Kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

Page 18: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

c. Kemampuan untuk bekerjasama dalam team.Selain itu Lulusan PSMTK Undip yang mempunyai kompetensi:

a. Pemahaman tentang tanggung jawab profesi dan etika.b. Mengetahui isu-isu kotemporer bidang teknik kimia.c. Kemauan belajar sepanjang hayat

Kurikulum di PSMTK Undip memuat secara lengkap dan detail standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, terwujudnya visi program studi, dan sudah berorientasi ke masa depan serta disesuaikan dengan RENSTRA. Kurikulum yang hampir 30% SKSnya dirancang sebagai kegiatan tesis dan penelitian. Strategi ini diambil guna mendukung upaya pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan. Selain itu kurikulum PSMTK juga dirancang dengan 4 (empat) bidang peminatan yaitu: Teknologi Energi (Energi Terbarukan),Teknologi Pangan, Teknologi Material dan Katalis, dan Teknologi Kelestarian Lingkungan.

PSMTK melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Undip memiliki berbagai macam skema kompetisi pendanaan penelitian, program klinik manuskrip, berbagai workshop dan seminar tentang penulisan jurnal ilmiah, yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mendukung kegiatan akademik khususnya kegiatan penelitian. PSMTK diawal tahun ajaran baru selalu mengarahkan pada pembimbing mahasiswa PSMTK untuk berkompetisi pada skema pendanaan penelitian tersebut yang nantinya secara tidak langsung dapat digunakan untuk mendukung kegiatan akademik mahasiswa PSMTK. Selain itu, PSMTK melalui Departemen Teknik Kimia memiliki beberapa media ilmiah yang terus menerus dikembangkan untuk mencapai standar internasional. Media tersebut adalah Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis yang telah memiliki predikat Sinta 1 serta diindeks Scopus dan ESCI; International Journal of Renewable Energy Development memiliki predikat Sinta 1 serta diindeks Scopus; dan Jurnal Reaktor yang memiliki predikat Sinta 2 serta diindeks DOAJ. Sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pencapaian lulusan untuk memiliki kompetensi utama, pendukung dan kompetensi lainnya yang dapat dengan mudah diukur pencapaiannya secara kualitiatif maupun kuantitatif seperti sikap pada saat melaksanakan penelitian dan jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Kualitas input mahasiswa

1) Metode rekrutmen calon mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi kemampuan mencapai capaian pembelajaran.

Rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru PSMTK Undip diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip setiap semester (Gasal: September dan Genap: Maret) dengan model seleksi dua gelombang/semester melalui Ujian Mandiri. Pendaftar calon mahasiswa PSMTK Undip harus memenuhi kriteria umum berikut:

Page 19: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

1. Lulusan Sarjana Strata 1 atau Sarjana Terapan (DIV) Teknik Kimia, ilmu teknik lainnya yang relevan, (Teknik Fisika, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, Gas dan Petrokimia, Teknik Nuklir, Teknik Perminyakan, Teknik Energi), atau ilmu eksakta yang relevan (Kimia, Fisika, Bioteknologi, Farmasi, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Teknologi Pengolahan Hasil Hutan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan).

2. IPK Minimal 3,0 dari perguruan tinggi terakreditasi(website PSMTK 2.3 tolong bisa diubah)

3. Website PSMTK Fotocopy sertifikat TOEFL minimal skor 4504. Daftar riwayat hidup dan riwayat pekerjaan (bagi yang sudah bekerja)5. Rekomendasi Akademik dari 2 orang (pembimbing akademik S1/atasan langsung

dengan kualifikasi akademik minimum S2)6. Foto copy ijazah S1 dan transkrip nilai yang telah dilegalisir masing-masing 2 lembar7. Surat Penyataan kesanggupan menyelesaikan studi8. Surat ijin dari instansi (bagi yang sudah bekerja)9. Proyeksi/gambaran umum Tesis yang akan dibuat

Seleksi mahasiswa baru PSMTK Undip dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Pendaftaran online melalui website:http://um-online.undip.ac.id/umpasca2019v232/index.php

2. Tahap seleksi, meliputi:a. Tes Potensi Akademik (TPA) Undip (minimal 400)

Tes Potensi Akademik dimaksudkan untuk mengetahui bakat dan kemampuancalon mahasiswa baru di bidang akademik secara umum dan ilmusains dan keteknikan.

b. Test Bahasa Inggris (minimum TOEFL 475 atau ekuivalen)Tes Bahasa Inggris untuk mengetahui kemampuan dalam berbahasa Inggris

c. Tes kompetensi berupa test tertulis/wawancaraWawancara dengan calon mahasiswa baru bertujuan untuk mengetahui tujuan mengikuti perkuliahan dan motivasi menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.

3. Pengambilan keputusanKeputusan Rektor perihal daftar nama-nama calon mahasiswa yang diterima sebagai mahasiswa baru PS PSMTK didasarkan pada hasil seleksi dengan ketentuan:

a. Tes Potensi Akademik (TPA) Undip, minimal 450b. Test Bahasa Inggris (TOEFL), minimal 450c. Tes kompetensi keilmuan berupa test tertulis/wawancara

4. Prosedur penerimaan mahasiswa baruPenerimaan mahasiswa baru PSMTK dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

a. Mahasiswa LinearMahasiswa selinear (berasal dari S1 Teknik Kimia) langsung dapat mengikuti perkuliahan sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan oleh UNDIP sebanyak 38 SKS

b. Mahasiswa Lintas jalurMahasiswa lintas jalur (eksakta non teknik kimia) berkewajiban mengikuti program matrikulasi sebanyak 14 SKS sebelum memulai perkuliahan resmi

Page 20: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan oleh Undip sebanyak 38 SKS.

2) Hasil analisis data:

a. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk Program Studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi (Tabel 2.a LKPS).

Sesuai SK Rektor Undip no 42 /UN7.P/HK/2016, daya tampung PSMTK adalah 60 orang. Sementara itu dengan jumlah pendaftar maksimal hanya separuhnya saja, yang lolos seleksi maksimal hanya 87,5%. Masih rendahnya peminat PSMTK disebabkan oleh beberapa hal, baik dari dalam maupun dari luar PSMTK. Faktor dari luar diantaranya disebabkan karena lulusan S1 lebih berminat untuk mencari pekerjaan dibandingkan dengan melanjutkan Pendidikan. Selain itu, kurang dikenalnya PSMTK dibanding program studi sejenis yang diselenggarakan universitas lain menjadikan jumlah pendaftar yang masih rendah. Selama ini program promosi sudah dilakukan PSMTK sedikitnya dua kali dalam satu tahun. Namun demikian masih diperlukan usaha lebih jauh untuk mengenalkan PSMTK ke prodi S1 yang berpotensi sebagai pasar PSMTK.

Gambar 3.1 Grafik rasio pendaftar dg mhs baru

Berdasarkan persyaratan yang ditentukan bagi pendaftar PSMTK maka dapat diketahui rata-rata IPK , hasil TPA dan nilai TOEFL (Gambar 3.2). Dari data ini dapat diketahui kualitas input mahasiwa pendaftar PSMTK sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Gambar 3.2 Grafik IPK rata-rata dan TOEFL pendaftar PSMTK

b. Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a LKPS).

Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru disajikan di Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Data mahasiswa baru dg daya tampung

b) Daya tarik program studi

1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (Tabel 2.a LKPS).

Page 21: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Minat calon mahasiswa dalam 3 tahun terkhir bisa dilihat dari banyaknya jumlah pendaftar (Gambar 3.4)……

Gambar 3.4 Data pendaftar dalam 3 tahun terakhir

2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa (Tabel 2.b LKPS).

Persentase jumlah mahasiswa asing rata-rata PSMTK selama 3 tahun terakhir berkisar 5,7% dari keseluruhan jumlah mahasiswa aktif di UPPS. Jumlah ini memang masih minim dikarenakan selama3 tahun terakhir PSMTK lebih berfokus pada aktifitas peningkatan animo calon mahasiwa yang berasal dari dalam negeri.Internasionalisasi dan upaya peningkatan jumlah mahasiswa asing akan menjadi fokus PSMTK di tahun mendatang yang sejalan dengan program Universitas Diponegoro yaitu pemberian beasiswa terhadap mahasiswa pasca sarjana asing dari negara ASEAN serta program beasiswa Darmasiswa dari Kemenristek DIKTI.

Gambar 3.5 Jumlah mahasiswa asing di PSMTK dan UPPS dalam 3 tahun terakhir

c) Layanan kemahasiswaan

Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk seluruh mahasiswa dalam bidang:

1) Penalaran, minat dan bakat

Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana (HIMPAS) Undip merupakan organisasi yang dibentuk untuk mewadahi kegiatan ekstra kurikuler dari mahasiswa Pasca Sarjana Undip dan mahasiswa PSMTK melalui Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Kimia (HIMPASTEKA) merupakan salah satu pendiri dari organisasi ini. Kegiatan himpunan ini antara lain kegiatan penalaran berupa seminar nasional, dialog akademis, pelatihan instrumen analisis (Gambar 3.6), pelatihan penulisan thesis, disertasi serta artikel jurnal ilmiah dan pelatihan wirausaha.

Gambar 3.6. Dokumentasi kegiatan penalaran PSMTK

Page 22: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Adapun kegiatan minat dan bakat berupa kegiatan keorganisasian, dan kegiatan olahraga seperti turnamen bulutangkis dan lomba futsal (Gambar 3.7)

Gambar 3.7. Kegiatan minat dan bakat PSMTK

Selain melaksanakan dan berpartisipasi aktif dalam program kegiatan HIMPAS, mahasiswa PSMTK juga aktif dilibatkan dalam kegiatan seminar internasional seperti International Conference on Chemical Process and Product Engineering (ICCPPE), dan International Conference on Chemical and Material Engineering (ICCME) yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia Undip.

2) Bimbingan karir dan kewirausahaan

PSMTK Undip memiliki program bimbingan karir yang diintengasikan dengan program Universitas melalui lembaga Undip Career Centre (UCC). UCC dapat dengan mudah diakses melalui website https://career.undip.ac.id/ (Gambar 3.8).UCC memiliki berbagai macam program seperti pemberian informasi, seminar, pelatihan, dan bimbingan kariruntuk mempersiapkan mahasiswa PSMTK dalam memasuki dunia kerja.

Page 23: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Gambar 3.8. Tampilan website https://career.undip.ac.id/

Kegiatan seperti Career Information Programyaitu pemberian informasi mengenai karir dapat diakses setiap saat oleh mahasiswa melalui halaman website UCC dengan sebelumnya melakukan pendaftaran menggunakan NIM. Kegiatan training untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mencari kerja, psikotes maupun wawancara kerja diselenggarakan 4 kali dalam setahun di bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Bimbingan karir dapat dilakukan secara online maupun bertemu langsung dengan pembina karir. Terdapat pula program yang mengundang perusahaan untuk memaparkan kesempatan berkarir di perusahaan yang diwakilinya. Program ini juga menjadi sarana untuk mewadahi pakar atau alumni Undip untuk memaparkan career succes story kepada mahasiswa. Program ini diselenggarakan 2 kali dalam setahun pada bulan Maret dan September.Kegiatan magang dengan rentang waktu 1-3 bulan dan kunjungan ke perusahaan juga dapat difasilitasi oleh UCC yang bertujuan untuk memberikan pengalaman aktual kepada mahasiswa mengenai aktivitas dan atmosfer dunia kerja yang sebenarnya. Universitas melalui UCC juga secara rutin mengadakan Career Day atau Career Expo yang merupakan kegiatan pameran karir / bursa karir yang diikuti oleh beragam perusahaan yang diselenggarakan 3 kali dalam 1 tahun, yaitu sekitar bulan Februari, Agustus, dan November. Kegiatan ini menjembatani pengguna lulusan dengan calon lulusan serta alumni Undip untuk bertemu dan secara langsung menjalani proses perekrutan.

Selain bimbingan karir, PSMTK melalui Universitas juga memiliki program pembimbingan kewirausahaan yang difasilitasi oleh Klinik Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (KKIB) Undip.Mahasiswa PSMTK yang berminat untuk mengembangkan usaha dapat menggunakan layanan KKIB yang meliputi layanan pendampingan, sumber daya manusia, sarana prasarana, dan peningkatan kualitas dan kapabilitas start up yang dengan mudah dapat diakses melalui https://kkib.undip.ac.id/ (Gambar 3.9). KKIB Undip telah mengembangkan jejaring dengan pemangku kepentingan baik secara regional maupun nasional antara Kemenristekdikti, Kemenkop & UKM RI, Pemerintah Daerah Kota Semarang, KADIN Jawa Tengah, Alumni Undip, Undip Business Community, Asosiasi Pengusaha, Pegadaian, Jamkrindo, OJK, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, AIBI (Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia), Unied, dan Inkubator Bisnis lainnya dari berbagai perguruan tinggi lain.

Page 24: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Gambar 3.9. Tampilan website https://kkib.undip.ac.id/

3) Kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan).

Kondisi kesehatan dan psikologis dari mahasiswa sangat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan secara tidak langsung mempengaruhi output yang dihasilkan. Oleh karena itu PSMTK selalu memastikan keberadaan dan terjaminnya pelayanan terkait hal tersebut. Bimbingan akademik di tingkat PSMTK Undip dilaksanakan langsung oleh Dosen Wali dengan rasio perbandingan dosen dan mahasiswa 1:10, sedangkan bimbingan untuk pribadi, dan sosial diberikan di tingkat Universitas oleh Pusat Bimbingan dan Konseling Undip. Kesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit Nasional Diponegoroyang terletak di Kampus Undip Tembalang dan telah dilengkapi peralatan maupun tenaga kesehatan yang memadai.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator kemahasiswaan yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Monthly graduation presentation sebagai persyaratan TOEFL

Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai macam workshop atau seminar yang dapat meningkatkan soft skill dan kemampuan analisis

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata lulusan dalam lima tahun terakhir menunjukkan hasil yang baik dengan IPK 3,79 dengan lama studi rata-rata 1 tahun 10 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa PSMTK Undip dapat lulus dengan hasil sangat memuaskan dan dalam waktu yang relatif singkat (kurang dari 2 tahun).

Page 25: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Lulusan PSMTK Undip cepat terserap dan terdistribusi di industri, pendidikan/perguruan tinggi, instansi pemerintah, dan wiraswasta. Publikasiyang dilakukan mahasiswa baik ditingkat nasional dan internasional di seminar maupun jurnal juga cukup tinggi (Gambar 3.10) dimana lebih dari 90% mahasiswa terlibat publikasi internasional dan kurang dari 10% terlibat publikasi jurnal nasional.

Gambar 3.10. Jumlah publikasi PSMTK

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu perguruan tinggi terkait kemahasiswaan mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Proses penjaminan mutu di PSMTK melalui Gugus Penjaminan Mutu Teknik Kimia UNDIP (GPM-TK UNDIP)merupakan proses yang berkesinambungan yang mengandung beberapa komponen kegiatan antara lain penentuan sasaran mutu, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, audit internal, rencana perbaikan, dan penentuan sasaran mutu baru. Beberapa komponen yang dilakukan monitoring dan evaluasi dalam penjaminan mutu melalui GPM adalah:Kurikulum, Sumber daya manusia (dosen dan tenaga penunjang), Mahasiswa, Proses belajar mengajar, Sarana Prasarana, Suasana Akademik, Penelitian dan Publikasi, Pengabdian kepada masyarakat, Manajemen Akademik, dan Sistem Informasi Akademik. Secara skematis, siklus sistem penjaminan mutu internal di Departemen Teknik Kimia sebagaimana tersaji pada gambar berikut.

Page 26: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Gambar 3.11. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal PSMTK

Sistem penjaminan mutu internal (Internal Quality Assurance) PSMTK Undip mengacu pada mekanisme SPMPT Dikti (permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016) dan siklus mekanisme ISO 9001:2015 tentang Quality Manajement System. Sistem penjaminan mutu internal meliputi tahap penetapan standar mutu yang mengacu pada SPMI tingkat universitas, manual mutu tingkat Fakultas dan sasaran mutu PSMTK Undip; standar mutu serta program kerja PSMTK UNDIP; tahap evaluasi yang meliputi audit internal dan eksternal versi ISO 9001:2015 serta akreditasi BAN PT, tahap pengendalian dan peningkatan standar yang diimplementasikan dalam tinjauan manajemen tingkat fakultas untuk mengevaluasi capaian kerja dan penetapan standar mutu berikutnya.

Pada tahap penetapan PSMTK UNDIP menggunakan masukan hasil monitoring dan evaluasi periode sebelumnya untuk menetapkan standar mutu, sasaran mutu, program kerja, dan PSMTK UNDIP pada periode mendatang serta analisa resiko-peluang dari hasil evaluasi. Tahap pelaksanaan program kerja untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dilengkapi dengan prosedur kerja dan instruksi kerja baik dari tingkat universitas, fakultas, dan PSMTK UNDIP yang masih berlaku. Pada tahap ini telah dilaksanakan adanya proses kegiatan pendidikan dan penelitian PSMTK Undip yang diimplementasikan dari sejak seleksi mahasiswa baru, penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan kurikulum yang berlaku, rencana pembelajaran semester serta validasi verifikasi soal ujian yang telah dilaksanakan; kegiatan penelitian dengan sumber dana dari Undip (penerimaan negara bukan pajak) yang dilimpahkan pada tingkat fakultas maupun program studi. Tahap berikutnya berupa tahap evaluasi proses kegiatan pendidikan dan penelitian PSMTK UNDIP. Bidang pendidikan dapat berupa evaluasi sistem akademik dan sarana pendukung kegiatan akademik oleh mahasiswa secara online (http://bit.ly/2xy8SEl) dan masukan dari alumni mengenai kurikulum dengan kebutuhan industri (http://bit.ly/2KWPnxO ) , dan evaluasi kesesuaian antara Standar Kompetensi Mata Kuliah sebagai bagian Standar Kompetensi Lulusan dengan asesmen dan hasilnya sebagai bagian dari standar penilaian yang dilaksanakan secara on-line dengan alamat:http://bit.ly/2YxGHkM.

PSMTK UNDIP juga merupakan subjek dari audit internal dan audit eksternal di tingkat fakultas, sesuai dengan arahan strategis fakultas yang melibatkan keseluruhan program studi di Fakultas Teknik UNDIP untuk mendukung jalannya proses penjaminan mutu. Hasil dari audit internal maupun eksternal digunakan sebagai tinjauan untuk upaya peningkatan

Page 27: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dan perubahan kearah yang lebih baik secara berkelanjutan. Tahap ini merupakan tahap pengendalian dan peningkatan yang dijalankan oleh GPM Departemen Teknik Kimia Undip.

Pelaksanaan proses penjaminan mutu ini memberikan dampak yang positif terhadap mutu pendidikan di PSMTK. Hal ini dapat dilihat antara lain dari peningkatan hasil indikator perkuliahan (kehadiran mahasiswa mengikuti kuliah, kehadiran dosen saat perkuliahan, dan jam perkuliahan). Selain itu monitoring RPS dan silabus dapat dilakukan melalui pengisian progress report mengajar pada setiap akhir kuliah. Evaluasi kuliah dapat meningkat keefektifannya, sehingga membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi dosen yang bersangkutan. Upaya-upaya penjaminan mutu dalam meningkatkan mutu pelayanan administrasi juga meningkatkan proses belajar mahasiswa, yaitu kemudahan mengevaluasi diri bagi mahasiswa berdasarkan data akademik dirinya yang tersedia dengan dengan mudah dan tepat.

8. Kepuasan Pengguna

a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya.

Salah satu misi Fakultas Teknik yang merupakan induk dari PSMTK adalah melakukan evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola serta kemandirian dalam penyelenggaraan institusi. Berdasarkan hal tersebut, PSMTK menyadari sepenuhnya bahwa mahasiswa merupakan salah satu komponen penting yang dapat memberikan evaluasi terhadap kualitaspenyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan PSMTK.

Sistem yang digunakan untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan adalah melalui survei yang dilakukan secara rutin pertahun untuk mahasiswa yang telah menjalani 1 tahun pendidikan di PSMTK yang dilaksanakan setelah ujian akhir Semester 2. Mahasiwa diminta untuk mengisi kuisioner yang bisa dengan mudah diakses melalui handphone, tablet, laptop maupun PC dengan alamat http://bit.ly/2xy8SEl.Kuisioner ini dibuat dengan menggunakan aplikasi google form yang dapat melakukan proses perekaman dan penyimpanan data secara otomatis dan dapat diakses dengan mudah oleh pengelola PSMTK.

Page 28: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Gambar 3.11. Halaman website kuisioner untuk mahasiswa PSMTK Undip

Kuisioner tersebut meliputi kepuasan mahasiswa terhadap kinerja pengelola, dosen dan tenaga kependidikan yang dibagi menjadi beberapa kategori seperti pelayanan secara umum, daya tanggap, kepedulian, dan kepastian. Kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan prasarana yang ada di PSMTK yaitu ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, internet dan fasilitas penunjang lainnya juga diukur dengan menggunakan beberapa indikator seperti kecukupan, aksesibilitas, dan kualitas. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengevaluasi kecukupan, aksesibilitas, dan kualitas dari sarana dan prasarana di luar PSMTK (didalam lingkungan Undip) seperti klinik manuskrip, klinik paten yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), laboratorium terpadu dan workshop, layanan kesehatan seperti Klinik Pratama, Poliklinik Diponegoro 1 dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro, serta fasilitas olahraga. Hasil tersebut kemudian dianalisis oleh pengelola dan dijadikan laporan yang didiskusikan pada rapat yudisium PSMTK.

Selain evaluasi terhadap sumber daya manusia dan sarana dan prasarana di PSMTK, beberapa evaluasi juga dilakukan untuk mengukur kualitas lulusan PSMTK dan kepuasan user terhadap lulusan PSMTK. Sistem yang dilakukan hampir sama yaitu dengan menggunakan kuisioner. Berikut link kuisioner untuk lulusan PSMTK http://bit.ly/2KWPnxO dan user lulusan PSMTK http://bit.ly/2YxGHkM. Selain untuk mengukur kualitas dan kepuasan user terhadap lulusan PSMTK, data yang didapatkan dari kuisioner ini juga berguna untuk perkembangan kurikulum dari PSMTK untuk semakin meperkecil gap antara kompetensi lulusan dengan spesifikasi lulusan yang diinginkan di dunia kerja.

b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti secara berkala, dan tersistem.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, PSMTK menggunakan sistem kuisioner yang hasilnya dianalisa kemudian didiskusikan dalam rapat yudisium dalam rangka peningkatan kualitas, profesionalisme, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola serta kemandirian dalam penyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan PSMTK. Data yang telah dianalisa dan dikumpulkan setiap tahun dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4.

Page 29: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel 3 menunjukkan hasil evaluasi sumber daya manusia dari PSMTK oleh mahasiswa selama 5 tahun berjalan 2014-2018 berikut dengan saran-saran yang dikemukakan oleh mahasiswa yang mengisi kuisioner. Hasil analisa ini dikemukakan pada rapat yudisium yang dihadiri pengelola maupun dosen PSMTK. Perbaikan secara berkala (tiap tahun) terus dilakukan oleh pihak pengelola, dosen maupun tenaga kependidikan dan peningkatan kepuasan mahasiswa secara bertahap meningkat.

Demikian pula kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan prasarana yang ada di PSMTK maupun di lingkungan Universitas Diponegoro selama 5 tahun berjalan 2014-2018 (Tabel 4). Tahun 2014 dan 2015 mahasiswa mengeluhkan tentang kecukupan, aksesibilitas dan kualitas internet (wifi), dan pengelola menyadari sepenuhnya kebutuhan internet sangat penting sebagai salah satu penunjang kegiatan akademik di lingkungan PSMTK sehingga penambahan server dan perbaikan jaringan internet dilakukan sehingga tahun 2016, mahasiswa dapat menikmati akses internet dengan kualitas yang jauh lebih baik. Hingga saat ini pun peningkatan kualitas internet terus menerus dilakukan dengan program Single Sign On (SSO) merupakan sebuah sistem terintegrasi satu pintu sebagai sarana yang menghubungkan seluruh civitas akademika Undip yang dibuat dengan tujuan terciptanya kemudahan bagi pengguna dalam mengakses fasilitas IT yang tersedia hanya dengan satu kali masuk.melalui program universitas.

Page 30: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel 3. Hasil Evaluasi Sumber daya manusia di PSMTK

Indikator Tahun AkademikTS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Pengelola PSMTKKeandalan Sangat baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikDaya tanggap Baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikKepastian Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikKepedulian Baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikSaran Update informasi di

website PSMTK agar distribusi informasi lebih maksimal, dan sebagai langkah dlm mendukung UNDIP sbg WCU

Tanggapan nya tidak terlalu serius

Maju terus teknik kimia undip

Sudah cukup baik.

Sudah sangat baik dalam memberikan pengelolaan bagi mahasiswa

Semoga makin profesional dan baik

Komunikasi antara mahasiswa dan pengelola harus ditingkatkanPembuatan sistem KRS online untuk PSMTK Undip

Kesempatan riset, short course, dan double degree lebih diinformasikan sehingga lulusan memiliki pengalaman lebih dalam hal pengalaman riset atau kuliah di luar negeri

Kaprodi dan sekprodi sangat berpikiran terbuka kepada mahasiswa. Sangat membantu dan memberikan solusi dalam permasalahan kegiatan akademik (kuliah dan penelitian). Pengelola PSMTK sangat berusaha dalam memajukan kualitas PSMTK.

Dosen PSMTKKeandalan Baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikDaya tanggap Baik Baik Sangat baik Sangat baik BaikKepastian Baik Baik Baik Baik Sangat baikKepedulian Baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikSaran Perlu ada lembaga

penjamin mutu di internal PSMTK, sebagai kontrol jalannya proses belajar mengajar sesuai dengan aturan yg berlakuSemoga ada variasi mengajar

Luar biasa mantap

Lebih berkomitmen dalam mengajar

Sangat baik dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa

Evaluasi kembali yang kurang dan semakin baik kedepannya

Dosen dan mahasiswa

Dosen diharapkan membawa permasalahan di dunia industri/lapangan untuk didiskusikan bersama mahasiswa

Jadwal akademik dan kuliah lebih didisiplinkan lagi sehingga waktu libur semester dll dapat berjalan sesuai rencana dan kalender akademik.

Page 31: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Indikator Tahun AkademikTS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

harus saling mengerti antara hak dan kewajibannya masing-masing

Tingkatan standar materi dengan kebutuhan dunia kerja

Sebagian besar dosen sangat membantu dalam KBM. Namun ada beberapa dosen yang memiliki kesibukan sangat padat diluar KBM, sehingga seringkali aktifitas tatap muka di kelas menjadi keteteran (jadwal kuliah dan ujian dapat berubah sewaktu-waktu). Namun demikian, sejauh saya menjalani studi di PSMTK tidak menemui masalah yang berarti.

Tendik PSMTKKeandalan Baik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baikDaya tanggap Baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baikKepastian Baik Baik Sangat baik Baik BaikKepedulian Baik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baikSaran Admin teknik profesional,

mantap

Sudah bagus

Tenaga kependidikan sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa

Tenaga kependidikan harus bisa menjembatani antara mahasiswa dan dosen

Sejauh ini, secara personal tenaga staff di PSMTK berusaha memberikan pelayanan dan informasi dengan maksimal.

Page 32: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel 4. Hasil Evaluasi Sarana dan prasarana PSMTK

Indikator Tahun AkademikTS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Sarana dan prasarana yang ada di PSMTKRuang kuliah Sangat baik Baik Baik Baik BaikLaboratorium Cukup Baik Baik Baik BaikPerpustakaan dan sumber literatur digital

Sangat Baik Baik Baik Baik Baik

Internet (wifi) Cukup Cukup Cukup Baik Baiktoilet, parkir, kantin, dll Cukup Baik Baik Baik BaikSaran Wi fi di ruang multimedia

koneksinya kurang baikSangat baik dalam fasilitas dan pendukung sarana perkuliahan

Perlu perawatan dan menjaga fasilitas untuk kepentingan bersamaSediakan working space untuk mahasiswa

Perluasan perpustakaan, fasilitas internet, dan wifi

Sarana dan prasarana yang ada di luar PSMTK (di lingkungan Undip)LPPM Baik Baik Baik Baik BaikLab Terpadu Baik Baik Baik Baik BaikFasilitas Kesehatan Cukup Baik Baik Baik BaikFasilitas Olahraga Cukup Baik Baik Baik BaikSaran Sarana olahraga kurang

maksimalSarana olah raga kalo boleh gratis buat mahasiswa undip yg masih aktif

Page 33: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Dalam kuisioner tracer study kepada pihak lulusan PSMTK Undip dan users menunjukkan kepuasan pemanfaatan lulusan cukup tinggi. Hal ini menunjukkan pula intensi untuk menggunakan lulusan tetap diinginkan. Berarti keberlanjutan penyerapan lulusan tinggi (waktu memperoleh kerja < 6 bulan). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan pengguna tinggi terhadap lulusan PSMTK Undip.Pengguna lulusan PSMTK Undip sebagian besar adalah industri, baik di dalam maupun luar negeri. Rata-rata pengguna lulusan PSMTK Undip merasa puas, dimana dapat diketahui dari permintaan lulusan secara rutin melalui proses rekrutmen dari industri pengguna yang diselenggarakan di PSMTK Undip maupun di Fakultas.

Page 34: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan UPPS dan program studi.

Deskripsi SWOT untuk Mahasiswa dan Lulusan adalah sebagai berikut:

Faktor Internal :

No KOMPONEN KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) ANCAMAN (T)

1 Sistem rekrutment dan seleksi calon mahasiswa

Test Potensial Akademis (TPA) merepresentasikan IQ

Nilai TOEFL dapat mengetahui level berbahasa inggris.

Tes kompetensi keilmuan berupa test tertulis/wawancara sesuai program studi yang dituju. Wawancara dengan calon mahasiswa baru bertujuan untuk mengetahui tujuan mengikuti perkuliahan dan motivasi belajar untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.

Nilai TPA hanya menunjukkan tingkat IQ, tapi tidak menunjukkan karakter mahasiswa

Mahasiswa asing yang tidak bisa mengikuti TPA.

Proses seleksi yang lebih ringkas dengan program fast track atau sejenisnya

program seleksi Universitas lain semakin sederhana

2 Profil mahasiswa : akademik dan pribadi

Kualitas calon mahasiwa tinggi (IPK Minimal 3,0)

Kemampuan komunikasi bagus

Minat menyelesaikan program tepat waktu besar

Nilai TPA rata-rata (>500)

Kurangnya diversivitas mahasiswa (rasion mahasiswa internasional dan mahasiswa domestic masih rendah)

Meningkatkannya kebutuhan lulusan S2

Semakin banyak beasiswa untuk penjaringan siswa berpotensi

Tawaran kerjasama dual/joint degree dengan PT lain

Tawaran program yang menarik dari PT dalam dan luar negeri

Tawaran kerja dari industri akan mengurangi minat mahasiswa studi lanjut

3 Kegiatan Ekstrakurikuler Terbentuk Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana (HIMPAS)

Waktu studi membatasi kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa

Pentingnya soft skill dalam pengembangan karir lulusan

Peningkatan soft skill mahasiswa dari PT lain

Dinamika kebutuhan

Page 35: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

No KOMPONEN KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) ANCAMAN (T)

Kegiatan berfokus peningkatan kemampuan ilmiah, dan pengembangan karir

Kemampuan berorganisasi diperlukan dalam dunia kerja

kompetensi lulusan yang lebih komplet

4 Keberlanjutan penerimaan mahasiswa

PSMTK Undip dikenal di level nasional dan internasional

Adanya program beasiswa

Jumlah Peminat fluktuatif Kurangnya promosi

penerimaan mahasiswa baru

Industrialisasi dan pasar global perlu lulusan yang unggul

Meningkatnya kebutuhan lulusan pasca sarjana

Peluang beasiswa, dual/joint degree

Banyaknya program studi baru yang diminati masyarakat.

Persaingan mendapat mahasiswa baru tinggi

5 Pelayanan bagi mahasiswa

Rasio dosen wali terhadap mahasiswa baik

Sudah ada lembaga pelayanan mahasiswa

Sudah tersedianya berbagai sarana pelayanan yang memadai

Kecilnya alokasi dana untuk pelayanan mahasiswa

Digitalisasi sistem akademik belum sepenuhnya memuaskan

Belum tersedianya working space yang nyaman bagi mahasiswa PSMTK

Kemajuan informasi teknologi untuk layanan online

Peluang fasilitas beasiswa dan penelitian pihak ketiga.

Sistem layanan PT lain yang dengan birokrasi yang sederhana

Penerapan layanan online di PT lain

6 Kompetensi dan Etika Lulusan

Tersedianya Acuan kompetensi mahasiswa

Tersedianya pelatihan-pelatihan untuk mahasiswa

Belum semua mahasiswa mengetahui pentingnya kompetensi

Mahasiswa hanya mengejar nilai

Tuntutan Pasar kerja semakin tinggi

Permintaan kompetensi teknik kimia dengan soft skill yang lebih lengkap

Lulusan Magister Teknik Kimia dari Universitas lain semakin banyak dan berkualitas baik

7 Hasil pembelajaran Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi (3,79).

Publikasi internasional mahasiswa meningkat

Serapan kerja cukup tinggi

Pengembangan karir yang berwawasan industri masih kurang. Kebanyakan lulusan bekerja sebagai akademisi

Banyaknya lapangan pekerjaan bidang Teknik Kimia

Banyak tawaran beasiswa dari pemerintah maupun swasta.

Persaingan semakin ketat.

8 Kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Pengguna lulusan cukup puas Masih ada yang kurang percaya diri dengan tantangan baru.

Permintaan lulusan secara rutin oleh pengguna.

Persaingan semakin ketat.

Page 36: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Rencana perbaikan dan pengembangan PSMTK:

1. Penyederhanaan sistem rekruitment2. Peningkatan promosi baik dalam maupun luar negeri3. Pembuatan program program baru seperti summercourse atau program magang

bagi mahasiswa PSMTK4. Inisiasi pembuatan working space bagi mahasiswa PSMTK5. Peningkatan jumlah kerjasama dengan instansi dalam maupun luar negeri dalam

upaya mendukung ketercapaian standar penyelenggaraan proses akademik dan standar lulusan PSMTK

Page 37: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.4 Sumber Daya Manusia1. Latar BelakangSesuai dengan visi Program Studi Magister Teknik Kimia (PSMTK) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang sejalan dengan visi Fakultas Teknik dan Universitas Diponegoro, yaitu pada tahun 2020 PSMTK bereputasi di tingkat nasional dan internasional, maka PSMTK mempunyai misi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan tata kelola yang berkualitas. Berdasarkan visi dan misi tersebut PSMTK mempunyai tujuan yang berorientasi kepada lulusan/peserta didik dalam bentuk pemberian pendidikan; pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk penelitian; pengabdian masyarakat dalam bentuk aplikasi ilmu dan teknologi kimia untuk masyarakat; dan sistem pendidikan dengan tata kelola yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, PSMTK telah menentukan sasaran-sasaran yang akan dicapai diantaranya yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), yaitu dosen dan tenaga kependidikan.

Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai peran yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi. Hal ini seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 39 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan; sedangkan pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Dosen merupakan pendidik pada jenjang pendidikan tinggi sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Adapun sasaran-sasaran yang akan dicapai berkaitan dengan dosen dan tenaga kependidikan adalah:1) Meningkatnya kapasitas dosen dalam pendidikan, pembelajaran dan pendampingan mahasiswa2) Meningkatnya kapasitas dosen dalam penelitian dan pembuatan karya ilmiah/teknologi3) Meningkatnya jumlah publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi, prosiding, paten/HaKI dan

teknologi tepat guna4) Meningkatnya hasil penelitian yang diaplikasikan pada masyarakat dan industri5) Meningkatnya kapasitas dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat6) Meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat7) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi organisasi dan tata kerja universitas8) Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi dalam pengembangan institusi, administrasi

dan komunikasi9) Meningkatnya kapasitas/ kompetensi tenaga kependidikan10) Tersedianya jumlah tenaga kependidikan yang rasional11) Terciptanya suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif12) Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas dan fungsiBerdasarkan sasaran yang telah dirumuskan maka dilakukan kegiatan-kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja kegiatan.

2. Kebijakan Penetapan standar dosen dan tenaga kependidikan terdapat dalam dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan SPMI-UNDIP (SM-01-05) tahun 2016 dan SPMI-FT-UNDIP (SM-01-05) tahun 2019 yang mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Page 38: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Isi standar tersebut yang berkaitan dengan dosen adalah:- Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan menyelengarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. - Bagi dosen program magister harus berkualifikasi akademik lulusan doktor yang relevan dengan program studi. - Jumlah dosen tetap di Universitas Diponegoro (Undip) paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen. - Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang.

Adapun isi standar yang berkaitan dengan tenaga kependidikan adalah:- Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya, dan tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

Pengelolaan SDM yang meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan penempatan pegawai; pengembangan karir pegawai; pemberhentian dan pensiun pegawai; serta penghargaan dan sanksi telah diatur dalam dokumen formal yang disajikan secara daringpada lamanhttp://kepegawaian.undip.ac.id.

Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pegawai di setiap masing-masing Program Studi atau Unit yang tertuang di dalam Rencana Strategis (Renstra) Universitas Diponegoro 2015-2019, Renstra Fakultas Teknik dan Renstra Program Studi Teknik Kimia. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ada, yaitu SOP Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rekrutmen tersebut diselenggarakan serentak untuk seluruh Program Studi di Undip dan dilaksanakan oleh Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian dengan melibatkan Fakultas/Prodi dalam penentuan akhir dari proses rekrutmen.

Dosen di PSMTK merupakan dosen tetap Departemen Teknik Kimia yang memenuhi kualifikasi akademik S3 (doktor). Penugasan dosen untuk mengampu mata kuliah di PSMTK mengikuti SOP Penugasan Dosen Pengampu Mata Kuliah. PSMTK mengirimkan surat permohonan kesediaan mengampu mata kuliah tertentu terhadap dosen Departemen Teknik Kimia dengan bidang keahlian yang sesuai. Atas dasar kesediaan mengajar tersebut, selanjutnya PSMTK menetapkan penugasan dosen untuk menjadi pengampu mata kuliah dengan surat penugasan yang diterbitkan oleh Dekan Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro.

Manajemen pengembangan SDM dilaksanakan dengan mengikuti SOP Manajemen Pengembangan SDM. Pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan berupa kenaikan jabatan/pangkat diatur dalam SOP Pengusulan Angka Kredit Dosen, SOP Usulan Pengajuan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, dan SOP Prosedur Seleksi Pejabat Struktural. Demikian pula pengembangan SDM untuk studi lanjut diatur dalam SOP Tugas

Page 39: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dan Izin Belajar. Absensi harian, permohonan izin, dan permohonan SPPD (misalnya untuk mengikuti kegiatan seminar, pelatihan) mengikuti SOP yang berlaku.

Kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin bagi dosen dan tenaga kependidikan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74). Lebih lanjut dosen dalam bersikap, bertinglah laku, dan berbuat dalam penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pergaulan sehari-hari berpedoman kepada Kode Etik Dosen Universitas Diponegoro yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Senat Akademik Universitas Diponegoro Nomor 02 Tahun 2017. Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Penanganan bagi dosen bermasalah mengikuti SOP Penanganan Dosen Bermasalah. Sementara itu, pemberhentian SDM dapat mengikuti SOP Usul Pemberhentian PNS atau SOP Usulan Pengajuan Pensiun. Selain itu terdapat pula SOP Pemberian Penghargaan dan Sanksi. Pemberian penghargaan bagi PNS yang telah mengabdi selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih berupa Satyalencana Karya Satya mengikuti SOP Pengusulan Satyalencana Karya Satya.

3. Strategi Pencapaian Standar Untuk mencapai standar yang telah ditetapkan terkait dengan SDM, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro mempunyai strategi yang dilengkapi dengan indikator kinerja utama, target kinerja, dan program seperti tercantum dalam Renstra Fakultas Teknik (FT) 2015-2020. Strategi pencapaian standar yang terkait dengan SDM adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kualitas dosen untuk mendukung pendidikan dan pembelajaran2. Meningkatkan kapasitas pranata dan tatakelola laboratorium3. Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan publikasi4. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal ilmiah dan prosiding5. Meningkatkan produktivitas penelitian6. Meningkatkan kualitas dan akses fasilitas dan infastruktur untuk kegiatan penelitian7. Meningkatkan kerjasama riset bidang kerekayasaan dan teknologi8. Meningkatan inovasi dan pengembangan hasil riset9. Meningkatkan produktifitas sumberdaya manusia dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat10. Meningkatkan akses dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat11. Meningkatkan teknologi tepat guna dari hasil pengabdian12. Meningkatkan kinerja sumberdaya manusia

Pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar adalah Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan bersama Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua PSMTK, serta dosen dan tenaga kependidikan. Pencapaian standar dapat dilihat dari indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan SPMI-FT-UNDIP (SM-01-05) tahun 2019. Indikator tersebut mengikuti indikator dari BAN-PT. Implementasi, monitoring, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan dilakukan berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

4. Indikator Kinerja Utama a) Profil DosenSeluruh dosen PSMTK adalah dosen tetap yang berjumlah 23 orang dengan kualifikasi pendidikan S3 (doktor) dan seluruhnya telah memiliki sertifikat pendidik profesional. Jumlah tersebut cukup untuk mengampu mata kuliah yang ada di PSMTK, yaitu setiap mata kuliah diampu oleh 2 (dua) dosen. Penugasan dosen sebagai pengampu mata kuliah di PSMTK

Page 40: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

disesuaikan dengan bidang keahlian dosen yang bersangkutan. Adapun bauran dosen berdasarkan jabatan akademik di PSMTK adalah 12 dosen Guru Besar (52,2 %), 9 Lektor Kepala (39,1 %), dan 2 Lektor (8,7 %).

Tabel 4.1 Profil jumlah, kualifikasi dan jabatan akademik dosen tetap PSMTK Undip

No. Pendidikan

Gelar AkademikTotalGuru

BesarLektor kepala Lektor Asisten Tenaga

Pengajar(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 S-3 12 9 2 0 0 23

Total 12 9 2 0 0 23

Dengan rasio jumlah mahasiswa PSMTK terhadap jumlah dosen tetap adalah 1,2:1, dosen PSMTK memiliki bimbingan utama tugas akhir rata-rata sebanyak 1 mahasiswa. Adapun Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dosen PSMTK yang meliputi kegiatan pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta tugas tambahan dan/atau penunjang rata-rata per semester sebesar 12,9 SKS.

b) Kinerja dosen Kinerja dosen PSMTK dapat dilihat dari pengakuan/rekognisi, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada mayarakat yang telah dilakukan, publikasi ilmiah yang telah dihasilkan, sitasi pada karya ilmiah yang dihasilkan, serta luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lainnya.

Dosen-dosen PSMTK telah mendapat pengakuan/rekognisi atas kepakaran / prestasi / kinerja baik di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional. Pengakuan/rekognisi tersebut berupa: menjadi invited speaker pada pertemuan ilmiah, menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi, serta menjadi staf ahli di lembaga/industri. Pertemuan ilmiah di tingkat internasional dengan invited speaker dosen PSMTK antara lain adalah pertemuan ilmiah UTM IGEN 2017 (Malaysia), pertemuan ilmiah Chung Yuan Christian University ICEASE 2017 (Taiwan), pertemuan ilmiah di International Conference on Chemical and Process Engineering 2017 (Indonesia), dan pertemuan ilmiah International Conference on Chemical and Material Engineering 2018 (Indonesia). Sementara itu, jurnal internasional bereputasi dengan editor atau mitra bestari dosen PSMTK adalah Journal of Food Science and Technology, Periodica Polytechnica Chemical Engineering, Journal of Environmental Chemical Engineering, Journal of Membrane Science, Journal of Water Processing Engineering, Carbohydrate Polymers, jurnal Environmental Engineering Research, Brazilian Journal of Chemical Engineering, dan Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis. Adapun untuk staf ahli, ada beberapa dosen PSMTK yang menjadi staf ahli di DRPM Dikti dan PT Pertamina.

Jumlah judul penelitian yang dilakukan dosen PSMTK selama 3 (tiga) tahun terakhir dengan pembiayaan dari perguruan tinggi/mandiri, lembaga dalam negeri,dan lembaga luar negeri adalah sebanyak 167 atau rata-rata setiap dosen memiliki 2-3 judul penelitian per tahun. Untuk pengabdian kepada masyarakat, jumlah judul selama 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebanyak 128 atau rata-rata setiap dosen terlibat dalam 1-2 judul pengabdian kepada masyarakat.

Publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen PSMTK selama 3 (tiga) tahun terakhir sebanyak 593 judul yang terdistribusi ke dalam jurnal nasional tidak terakreditasi (3%), jurnal nasional

Page 41: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

terakreditasi (6%), jurnal internasional (0,7%), jurnal internasional bereputasi (59,2%), seminar nasional (3,3%), dan seminar internasional (27,8%). Publikasi ilmiah dosen PSMTK di jurnal internasional bereputasi paling banyak diantara media publikasi yang ada dengan rata-rata jumlah publikasi setiap dosen per tahun adalah 5.

Artikel karya ilmiah dosen PSMTK yang disitasi selama 3 (tiga) tahun terakhir sebanyak 4614 dengan jumlah artikel 704. Dengan demikian jumlah sitasi setiap artikel dosen PSMTK rata-rata sebanyak 6-7.

Luaran penelitian atau pengabdian kepada masyarakat dosen PSMTK yang mendapat pengakuan HKI (paten/paten sederhana) sebanyak 26, desain produk industri 10, dan buku ber-ISBN sebanyak 9.

c) Pengembangan Dosen Perencanaan dan pengembangan dosen oleh Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dituangkan dalam Renstra Fakultas Teknik (FT) 2015-2020 yang mengacu pada Renstra Undip. Dokumen Renstra ini menjadi bahan rujukan untuk penyusunan rencana operasional atau rencana kerja tahunan bagi unit-unit kegiatan yang ada di dalam lingkungan Fakultas Teknik Undip. Lebih lanjut, rencana strategis juga menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta dapat dipergunakan sebagai indikator dalam penilaian kinerja layanan dalam mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Fakultas Teknik Undip.

Pengembangan dosen berupa peningkatan kualitas dosen baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan adalah dengan mendukung dan mendorong keikutsertaan dosen pada berbagai pelatihan, baik yang diadakan oleh Fakultas Teknik maupun Universitas (LP2MP dan LPPM). Pelatihan yang terkait dengan peningkatan kemampuan dosen dalam manajemen pembelajaran antara lain: penyusunan kurikulum, penggunaan e-learning (Kuliah On-Line), dosen wali, Applied Approach, Pekerti, teknik presentasi, pembuatan bahan kuliah interaktif media, pembelajaran Student Center Learning, dan pembuatan buku ajar. Sementara itu, pelatihan yang terkait dengan pengembangan diri dosen sebagai seorang peneliti dan pengabdi masyarakat berupa workshop penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, klinik manuskrip, dan klinik penyusunan paten.Selain itu dosen juga didorong mengikuti berbagai kegiatan di tingkat nasional maupun internasional seperti seminar, penelitian, maupun terlibat dalam kerjasama dengan universitas luar negeri dan industri. Untuk pengembangan karir, dosen didorong untuk mempunyai jabatan akademik hingga Guru Besar dengan pemberian motivasi dan pendampingan dalam pengurusan kenaikan jabatan/pangkat.

d) Tenaga KependidikanTenaga kependidikan yang ada sejumlah 41 orang, meliputi pustakawan, laboran/ teknisi, dan karyawan administratif. Berdasarkan jenjang pendidikan, persentase terbesar tenaga kependidikan adalah lulusan S1 sebanyak 51,2 % dan diikuti lulusan SMA/SMK sebanyak 17,1 %.

Tabel 4.2 Profil jumlah, kualifikasi jabatan akademik tenaga kependidikan PSMTK UndipNo. Jenis Tenaga

KependidikanJumlah Tenaga Kependidikan dengan

Pendidikan TerakhirUnit Kerja

Page 42: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA / SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan * 2 13 3 2 2 Perpustakaan

Universitas/Fak/Dept2 Laboran/

Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer

1 4 1 3 PSTK Undip

3 Administrasi 4 2 3 PSTK Undip4 Lainnya : … 1 PSTK Undip

Total 3 21 4 4 2 7

Tenaga kependidikan dengan jumlah tersebut telah cukup untuk melayani sivitas akademika di PSMTK, namun untuk kualifikasi laboran dan teknisi dinilai masih kurang memadai karena masih ada yang berasal dari lulusan SMA/SMK. Peningkatan kualitas dan kinerja tenaga kependidikan telah dilakukan dengan mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam berbagai pelatihan dan mendukung untuk studi lanjut yang relevan dengan tugasnya.

Adanya pemanfaatan teknologi informasi berupa Sistem Informasi Fakultas Teknik (SIFT) untuk pelayanan administrasi di bidang akademik, administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kemahasiswaan dan perpustakaan sangat membantu dalam meningkatkan kinerja karyawan dan dapat membantu meminimalisir kekurangan tenaga kependidikan yang ada.

5. Indikator Kinerja TambahanIndikator kinerja tambahan terkait dengan SDM yang ditetapkan oleh PSMTK adalah: - Persentase jumlah dosen tetap dengan jabatan Guru Besar / Lektor Kepala > 85 % atau

lebih tinggi dari indikator tertinggi BAN-PT, yaitu > 50%. Saat ini persentase jumlah dosen dengan jabatan Guru Besar / Lektor Kepala adalah sebesar 91,3 %.

- Persentase dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional = 100 %, sementara berdasarkan indikator tertinggi BAN-PT adalah > 80 %.

Kualifikasi jabatan akademik dosen akan terus ditingkatkan melalui pendampingan dalam pengurusan kenaikan jabatan/pangkat. Ditargetkan dosen pada PSMTK semuanya mempunyai jabatan akademik Guru Besar / Lektor Kepala.

6. Evaluasi Capaian Kinerja Monitoring dan evaluasi capaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan berdasarkan:- Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang disusun setiap pegawai pada bulan Januari. Untuk dosen dan tenaga kependidikan dengan tugas tambahan harus menyusun SKP yang ditugaskan kepada yang bersangkutan. Pada saat yang bersamaan, setiap pegawai menandatangani SKP dan kontrak kerja.- Beban Kerja Dosen (BKD) yang harus diisi dosen setiap akhir semester dan merupakan pertanggungjawaban dari sertifikasi dosen.

Evaluasi terhadap kinerja pegawai dilaksanakan pada akhir periode penilaian yaitu pada bulan Desember tahun berjalan dan merupakan total nilai akhir kinerja pegawai periode

Page 43: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Januari sampai dengan Desember tahun berjalan yang meliputi: SKP, tugas tambahan, kreativitas, serta sikap dan perilaku. Hasil evaluasi kinerja pegawai menjadi dasar dalam pemberian insentif seperti yang tercantum dalam Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 11 tahun 2017 tentang Pedoman Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap Universitas Diponegoro, dan Beban Kerja Dosen.

Evaluasi juga dilakukan terhadap dosen berkaitan dengan proses belajar mengajar (PBM), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Proses monitoring dan evaluasi dosen dalam proses belajar mengajar dilakukan oleh mahasiswa pada akhir semester melalui kuesioner dalam bentuk skala Likert dan pertanyaan terbuka yang wajib diisi oleh mahasiswa secara daring sebelum mahasiswa mengakses nilai pada setiap akhir semester melalui laman http://siakad.undip.ac.id/site/. Sistem evaluasi PBM tersebut sudah terintegrasi secara daring, namun dalam perawatan Sistem Informasi dilakukan oleh masing-masing Fakultas. Hasil evaluasi dapat dimonitoring secara daring, dalam hal ini dilakukan oleh Bidang Penjaminan Mutu LP2MP dan Universitas. Hasil evaluasi tersebut dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan tindakan perbaikan atau peningkatan.

Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Fakultas Teknik untuk dana yang diperoleh dari Fakultas, serta oleh LPPM apabila dana diperoleh dari Universitas Diponegoro atau Kemenristek Dikti. Hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar dalam pemberian dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun berikutnya.

7. Penjaminan Mutu SDM Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di lingkungan FT Undip mengacu kepada SPMI Undip yang menerapkan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP) secara berkelanjutan yang disinkronisasi dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM)ISO 9001:2015 yang menerapkan siklus Plan, Do, Check, Act (PDCA). Penjaminan mutu tersebut telah dilaksanakan secara konsisten hingga kini. Dokumen kebijakan, manual, SOP, borang, dan rekaman terkelola dengan baik untuk memastikan siklus PDCA berjalan sebagaimana mestinya.

Penjaminan mutu SDM berdasarkan SKP bagi dosen dan tenaga kependidikan serta PBM bagi dosen dilakukan oleh Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik (SPMFT) yang berkoordinasi dengan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) PSMTK. Sistem monitoring, evaluasi,pengendalian, dan peningkatan di tingkat fakultas dilaksanakan oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas Teknik (TPMFT), sedangkan pada PSMTK oleh Tim Gugus Penjaminan Mutu (GPM). Implementasi sistem penjaminan mutu didukung dengan kegiatan audit internal yang dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) semester dan audit eksternal yang dilakukan sekali dalam setahun.

8. Kepuasan Pengguna Pengukuran kepuasan telah dilakukan terhadap dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas Teknik Undip berdasarkan survey dengan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan dalam bentuk skala Likert atas kualitas pelayanan yang diberikan Fakultas Teknik yang meliputi aspek pengadaan SDM, pengembangan kompetensi, pengembangan karir/jabatan, penilaian kinerja, sistem keuangan, dan kesejahteraan.

Uji validitas kuesioner dilakukan pada setiap aspek kepuasan yang terdiri dari 6 aspek, yaitu Tangibles, Reliability, Responsivness, Assurance, Empathy dan Information System. Adapun analisis terhadap hasil survey dilakukan dengan Customer Satisfaction Index (CSI)

Page 44: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dan Importance Performance Analysis (IPA). Analisis CSI dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen terhadap pelayanan yang diberikan oleh Fakultas Teknik. Hasil analisis CSI menunjukkan bahwa dosen puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Fakultas Teknik. Adapun analisis IPA bertujuan untuk melakukan pemetaan tingkat kepentingan (harapan) dosen dan tingkat kepuasan (persepsi) dosen atas dimensi dan item-item layanan kampus ke dalam kuadran-kuadran. Kuadran ini akan diperoleh dengan mempertemukan nilai rata-rata antara tingkat kepentingan (harapan) dan tingkat kepuasan (persepsi) atas kinerja layanan Fakultas Teknik ke dalam sebuah garis vertikal dan horisontal. Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa terdapat 3 item layanan yang masuk dalam kategori prioritas utama, 16 item layanan yang masuk kategori dipertahankan, 1 item kategori prioritas rendah, dan 10 item kategori berlebihan. Layanan yang masuk kategori prioritas utama adalah pengembangan diri untuk mengikuti kursus/pelatihan; pemberian penghargaan sesuai dengan prestasi pegawai; dan penyediaan sarana komunikasi untuk menyampaikan kritik, saran, dan keluhan. Laporan survey kepuasan stakeholder Fakultas Teknik Undip tahun 2018 dapat diakses pada laman http://tpm.ft.undip.ac.id/dokumen-mutu/.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak LanjutDosen dan tenaga kependidikan mempunyai peran yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi sehingga dalam pengelolaannya harus dilakukan berdasarkan standar yang ditetapkan dalam dokumen formal. Strategi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam standar dilengkapi dengan indikator kinerja utama, target kinerja, dan program serta didukung dengan sistem penjaminan mutu yang menerapkan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan secara berkelanjutan.

Dosen PSMTK seluruhnya memiliki kualifikasi pendidikan S3 (doktor) dan sebanyak 52,2 % memiliki jabatan akademik Guru Besar. Rasio jumlah mahasiswa PSMTK terhadap jumlah dosen tetap adalah 1,2:1 dan setiap dosen PSMTK memiliki bimbingan utama tugas akhir rata-rata sebanyak 1 mahasiswa. Dosen PSMTK telah mendapat pengakuan/rekognisi baik di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional. Rata-rata dosen PSMTK memiliki kegiatan penelitian 2-3 judul per tahun dan kegiatan pengabdian kepada mayarakat 1-2 judul per tahun. Publikasi ilmiah yang telah dihasilkan dosen PSMTK terutama pada jurnal internasional bereputasi rata-rata sebanyak 5 artikel per tahun dan sitasi pada karya ilmiah yang dihasilkan dosen PSMTK rata-rata 6-7 per artikel. Luaran penelitian atau pengabdian kepada masyarakat dosen PSMTK juga ada yang telah mendapat pengakuan HKI (paten/paten sederhana) dan lainnya berupa desain produk industri dan buku ber-ISBN. Peningkatan kualitas dosen baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan secara berkelanjutan antara lain dengan mengikuti pelatihan dan berbagai kegiatan di tingkat nasional maupun internasional seperti seminar, penelitian, serta kerjasama dengan universitas luar negeri dan industri. Selain itu kualifikasi jabatan akademik dosen juga terus ditingkatkan melalui pemberian motivasi dan pendampingan dalam pengurusan kenaikan jabatan/pangkat hingga jabatan akademik tertinggi Guru Besar.

Sementara itu, tenaga kependidikan PSMTK berjumlah 41 orang dan masih ada laboran dan teknisi yang berasal dari lulusan SMA/SMK sebanyak 17,1 %. Peningkatan kualitas dan kinerja tenaga kependidikan terus dilakukan dengan mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam berbagai pelatihan dan mendukung untuk studi lanjut yang relevan dengan tugasnya. C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana 1. Latar Belakang

Page 45: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar perguruan tinggi terkait: a) pengelolaan keuangan: perencanaan, sumber-sumber keuangan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban, dan b) pengelolaan sarana dan prasarana yang berisi: perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan.

Untuk bisa menjamin tercapainya capaian pembelajaran dan suasana akademik yang bagus di PSMTK, maka memerlukan keuangan yang cukup, serta sarana dan prasarana yang cukup, bermutu, dan memiliki aksesibilitas tinggi. Oleh karena itu perlu segera ditetapkan mengenai rencana, aturan dan strategi pencapaian standar perguruan tinggi dalam hal (a) pengelolaan keuangan: perencanaan, sumber-sumber keuangan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban, dan (b) pengelolaan sarana dan prasarana yang berisi: perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan.

Tujuan dari penetapan rencana, aturan dan strategi Undip sbg PTNBH memiliki otoritas lebih yang bisa mengatur keuangan secara lebih mandiri.

2. Kebijakan Berisi deskripsi dokumen formal tentang: a) pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, realisasi, dan pertanggung jawaban yang sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi. b) pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi.

Proses pengelolaan keuangan yang mencakup perencanaan, realisasi dan pertanggung jawaban dilakukan dalam bentuk Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Dokumen RKAT ini disusun berdasarkan masukan dari semua stakeholder (unsur pimpinan, laboratorium, dosen, karyawan dan mahasiswa) dengan penjelasan sebagai berikut: 1) perencanaan dan alokasi anggaran operasional proses pembelajaran dilakukan oleh pimpinan program studi bersama staf keuangan dan administrasi atas masukan para dosen, 2) perencanaan dan alokasi kebutuhan anggaran laboratorium dilakukan oleh kepala laboratorium berdasarkan masukan para dosen, 3) perencanaan dan alokasi kebutuhan anggaran operasional non akademis dilakukan oleh pimpinan program studi bersama dengan seluruh karyawan, dan 4) perencanaan dan alokasi kebutuhan anggaran operasional kemahasiswaan dilakukan oleh HMTK (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Teknik Kimia).

Keseluruhan perencanaan ini mengacu pada dokumen acuan PO Universitas dan Standar Biaya Umum (SBU) berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2016 tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2017 dan Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap Universitas Diponegoro dan Beban Kerja Dosen. RKAT memuat seluruh program, kegiatan, anggaran penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas. RKAT disusun

Page 46: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya, kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat. Hal ini didasarkan mulai tahun 2014, Universitas Diponegoro sudah bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2014. Namun sistim pengelolaan keuangan baru resmi menggunakan sisitm pengelolaan PTN-BH mulai 1 Januari 2017. Dokumen RKAT ini akan dimintakan persetujuan ke fakultas dan Universitas. Sedangkan untuk pengelolaan dana, pelaporan serta pertanggungjawaban dana dilakukan oleh program studi melalui konsultasi dan supervisi dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan Tim Audit Internal Universitas Diponegoro. Prinsip akuntabilitas serta transparansi pengelolaan dana tercermin dari tahapan pencairan dana, dimana dana dicairkan berdasarkan perencanaan RKAT yang selalu dilampiri dengan dokumen pendukungnya seperti faktur pembelian, SPPD, Surat Keputusan, Berita Acara Kegiatan, Bukti Kehadiran peserta dan lain lain yang sudah mendapatkan persetujuan oleh Ketua Program Studi. Pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran mengacu pada standar dan prosedur akuntasi yang tertuang dalam sistem online yang ada di Undip. Dalam rangka meningkatkan efisiensi penganggaran saat ini sudah dikembangkan sistem penganggaran berbasis online pada tingkat universitas yang dapat diakses secara periodik oleh pimpinan program studi dalam rangka penyusunan anggaran maupun pelaporan penyerapan anggaran.

Mekanisme Pengajuan dan Pengesahan RKATdapat dilihat pada Gambar1.

Gambar 1 Mekanisme Pengajuan dan Pengesahan RBA

Tata cara pengelolaan keuangan akan dilaksanakan oleh Ketua dan Sekretaris PSMTK Undip akan dibantu oleh seorang administrasi pengelola keuangan. Pada pelaksanaannya dana DIPA Fakultas Teknik oleh pengelola PSTK Undip lebih difokuskan untuk kegiatan operasional perkuliahan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada lingkup PSMTK Undip. Sedangkan untuk pengadaan barang untuk menunjang kegiatan operasional dilaksanakan oleh Fakultas Teknik melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Beberapa peraturan telah dibuat Undip untuk pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana seperti SK No. 405/UN7.P/HK/2016 tentang Penetapan Biaya Kuliah

Page 47: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal. Pada akhir tahun berjalan atau awal tahun, maka akan dilakukan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Inspektorat Jendral Kemenristekdikti, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Proses pengajuan anggaran dan pengelolaannya dilakukan secara online melalui website seperti ditunjukkan pada Tabel 1

Tabel 1. Sistem informasi pendukung administrasi pengelolan anggaran

No Nama Sistem Informasi Alamat Sifat Akses

1 Sistem Informasi Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan http://rkat.apps.undip.ac.id Internet (VPN)

dan intranet

2 Sistem informasi perubahan RKAT http://ubahrkat.apps.undip.ac.id Internet (VPN)

dan intranet

3 Sistem Informasi Realisasi Anggaran http://rsa.apps.undip.ac.id Internet (VPN)

dan intranet

4 Sistem Infornasi Rencana Belanja Anggaran http://rba.apps.undip.ac.id Internet (VPN)

dan intranet

5 Sistem Informasi Pendapatan http://pendapatan.apps.undip.ac.id Internet (VPN) dan intranet

6 Sistem Pelaporan Akuntansi http://lk.apps.undip.ac.id Internet (VPN) dan intranet

7 Sistem biro administrasi umum dan keuangan (BAUK) http://bauk.undip.ac.id/ Intranet dan

Internet

8Sistem biro administrasi Perencanaan Riset dan sistem informasi (BAPERSI)

http://bapsi.undip.ac.id/ Intranet dan Internet

Setiap tahunnya PSMTK menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). RKAT ini disusun pada akhir tahun, untuk tahun pelaksanaan berikutnya. RKAT ini meliputi untuk Program Studi S1, S2 dan S3 Teknik Kimia. Dalam RKAT tersebut, telah disusun kebutuhan sumber daya (keuangan, peralatan dan manusia) beserta indikator keberhasilannya. Penyusunan RKAT berdasarkan panduan yang teah disusun oleh Direktorat Akuntansi Undip. Penyusunan RKAT dilakukan secara online melalui website RKAT. Selanjutnya, RKAT ini akan diperiksa dan direkap oleh Fakultas. Selanjutnya, Fakultas akan merekap semua RKAT Departemen dan Fakultas, untuk kemudian diteruskan ke Universitas untuk mendapatkan persetujuan

Pertanggungan jawab PSMTK Undip dalam pengelolaan keuangan di PSMTK Undip adalah mengikuti aturan yang diberlakukan pada Fakultas Teknik dan Universitas. Universitas Diponegoro telah membentuk audit internal untuk melakukan pengawasan penggunaan dan pengelolaan dana yang ada di Departemen maupun Fakultas. Dengan adanya audit internal ini telah menunjukan bahwa akuntabilitas pengelolaan dana oleh PSMTK Undip dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Mahasiswa sebagai customer utama dalam proses bisnis PSMTK Undip telah diberi kesempatan untuk mengetahui atau memantau tata kelola keuangan di PSMTK Undip pada saat dialog akademik yang dilaksanaan secara rutin setiap semester. Pengawasan terpadu juga dilakukan oleh universitas terhadap tata kelola aset dan inventaris peralatan yang ada di PSMTK Undip. PSMTK Undip juga secara periodik melaporkan aset barang inventaris yang dimilikinya ke Fakultas dan Universitas.

3. Strategi Pencapaian Standar

Page 48: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pemenuhan: c) standar perguruan tinggi terkait pengelolaan keuangan: perencanaan, sumber-sumber keuangan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban, dan d) standar perguruan tinggi terkait pengelolaan sarana dan prasarana yang berisi: perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan.

Alokasi dana RKAT di PSMTK Undip digunakan untuk pembelian ATK proses belajar mengajar, belanja bahan kimia, SPPD, biaya bantuan pelaksanaan KKL, biaya perawatan gedung dan peralatan, alokasi dana penelitian dan pengabdian, biaya bantuan kegiatan kemahasiswan (HIMAPAS), dana penelitian dan pengabdian, bantuan regristrasi seminar/workshop untuk para dosen dan tendik, dll. Sumber dana PSMTK berasal dari SPP yang dibayarkan oleh mahasiswa untuk kegiatan operasional PSMTK, sedangkan sumber dana dari Kemenristekdikti digunakan untuk gaji pegawai, dana penelitian dan pengabdian.

Salah satu yang menentukan besarnya jumlah dana operasional yang diterima oleh PSMTK Undip adalah jumlah mahasiswa yang terdaftar. Agar jumlah mahasiswa PSMTK Undip tetap stabil dan tinggi, maka PSMTK Undip berusaha untuk selalu menjaga kualitas pembelajaran, pelayanan dan penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan pembelajaran. Kualitas pembelajaran yang baik akan dapat dicapai apabila sumber daya pendukungnya memadai. Di samping itu, PSMTK Undip mempunyai wewenang untuk mencari dana dari pihak ketiga yang terkait dengan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pemanfaatan dana tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan PSMTK Undip, namun tetap di bawah pengawasan dari pihak Fakultas. Pemanfaatan dana ini telah direncanakan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran sesuai dengan program kerja Departemen Teknik Kimia. Alokasi utama dana ini tentunya untuk pelaksanaan proses pembelajaran dan penyediaan sarana dan prasarana yang berkualitas.

Sumber-sumber dana eksternal seperti kegiatan penelitian dan pengabdian dari program Kemenristekdikti, Deptan, Bapeda, BUMN, dan lainnya akan terus diupayakan bertambah. Para dosen PSMTK Undip setiap tahunnya terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian dan pengabdian. Beberapa dana riset yang cukup besar berhasil diraih seperti PUI, PUSNAS, Hi-Link, dll. Dana-dana riset ini digunakan untuk kegiatan penelitian mahasiswa PSMTK Undip, investasi peralatan laboratorium, dan peningkatan publikasi di jurnal internasional bereputasi.

Pengelolaan inventarisasi dan pelaporan sarana dan prasarana yang dimiliki PSMTK Undip dilakukan secara berkala dan berjenjang dari unit pelaksana ke Fakultas Teknik hingga tingkat universitas. PSMTK Undip bersama dengan program studi S1 dan S3 di bawah Departemen Teknik Kimia memiliki 6 (gedung) gedung yang digunakan untuk ruang kuliah, ruang seminar, laboratorium, perpustakaan, bengkel, perpustakaan, ruang administrasi, ruang dosen, dan ruang himpunan mahasiswa. PSMTK Undip mempunyai kewenangan dalam penggunaan dan pembagian ruang-ruang yang ada di semua Gedung. PSMTK Undip selalu berusaha menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang telah tersedia dan itu dilakukan secara berkala dan menyesuaikan dengan waktu perkuliahan, praktikum dan liburan antar semester.

Untuk kebersihan ruangan dilakukan oleh unit cleaning service yang dikoordinir oleh Fakultas. Perawatan AC dikoordinir oleh Fakultas. Sedangkan untuk pemeliharaan gedung dikelola mandiri oleh PSMTK Undip dengan menggunakan anggaran RBA PSMTK Undip. Keamanan ruangan dijaga oleh satpam selama 24 jam dengan 3 shift jaga.

4. Indikator Kinerja Utama

Page 49: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tampilkan data Keuangan, Sarana dan Prasarana dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi. Data dan analisis yang disampaikan meliputi:

a) Keuangan 1) Biaya operasional pendidikan (Tabel 4 LKPS). 2) Rata-rata dana penelitian DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS). 3) Rata-rata dana PkM DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS). 4) Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).

b) Sarana 1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiapgunaan, mencakup: fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran, penelitian, dan PkM. Perguruan tinggi harus menyediakan sarana bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Gambarkan tabel jumlah sarana yang dimanfaatkan oleh PS.

Sebagian besar sarana dan prasarana PSMTK Undip merupakan satu kesatuan dengan Program Studi lain di bawah Departemen Teknik Kimia. Prasarana yang tersedia di kampus PSMTK Undip di Tembalang terdiri dari 6 gedung yaitu:

Gedung A : gedung ini mempunyai luas total 1579 m2 dan digunakan untuk 3 laboratorium instruksional (Lab. Operasi Teknik Kimia, Lab. Proses Kimia, Lab. Mikrobiologi), 5 laboratorium keahlian (Lab. Instrumentasi, Lab. Rekayasa Proses dan Energi, Lab. Rekayasa Bioproses, Lab. Teknologi Separasi, dan Lab. Rekayasa Pengolahan Pangan), ruang kuliah masing-masing berkapasitas 50 dan 100 mahasiswa, dan 15 ruang dosen.

Gedung B : gedung ini mempunyai luas total 741 m2 dan digunakan untuk Laboratorium Komputasi Proses, Ruang Sidang, Ruang Administrasi Umum, 12 Ruang Dosen, Ruang Perpustakaan, dan Ruang Administrasi Pengajaran.

Gedung C : gedung ini mempunyai luas total 758 m2 dan digunakan untuk 5 ruang kuliah masing-masing berkapasitas 60 mahasiswa dan Ruang Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Undip.

Gedung D : gedung ini mempunyai luas total 360 m2 dan digunakan untuk Bengkel Mekanik dan Laboratorium Pengolahan Limbah.

Gedung E : gedung ini mempunyai luas total 225 m2 dan digunakan untuk Laboratorium Dasar Teknik Kimia I dan II.

Gedung Pertamina: Gedung 3 lantai dengan luas total 250 m2 digunakan untuk ruang administrasi, ruang sidang kapasitas 10 orang dan 60 orang serta ruang pengelola Departemen Teknik Kimia

Untuk menjamin kenyamanan proses belajar mengajar maka, seluruh ruang kuliah, dosen, administrasi, perpustakaan, dan laboratorium komputasi proses dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), sedangkan sebagian besar laboratorium dan bengkel menggunakan exhaus fan serta kipas angin (fan) sebagai penyejuk ruangan. Secara lebih

Page 50: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

detail, penggunaan sarana dan prasarana untuk mendukung perkuliahan dan sarana dan prasarana penunjang disajikan dalam Tabel 2. dan 3.

Tabel 2: Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perkuliahan

No Jenis Prasarana

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan KondisiUtilisasi

(Jam/minggu)SD SW Terawat

Tidak Terawa

t(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Ruang Kuliah 9 850 √ √ 402 Ruang Seminar 4 300 √ √ 103 Ruang

Perpustakaan Departemen Teknik Kimia

1 88 √ √ 40

4 Ruang Perpustakaan Fakultas Teknik

1 300 √ √ 40

5 Ruang Perpustakaan Universitas

1 6125 √ √ 57

6 Ruang Kerja Dosen

21 189 √ √ 40

7 Ruang Laboratorium

11 1302 √ √ 40

8 Ruang ICT 1 44 √ √ 409 Ruang

Administrasi1 30 √ √ 40

10 Ruang Tamu 1 15 √ √ 4011 Ruang Diskusi

Mahasiswa3 70 √ √ 25

Tabel 3: Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penunjang

No. Jenis Prasarana Penunjang

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan Kondisi

Unit PengelolaSD SW Terawa

tTidak Teraw

at(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Masjid 1 150 √ √ Fakultas2 Gazebo mahasiswa 3 40 √ √ Departemen3 Lap. Bola Basket 1 100 √ √ Departemen4 Lap. Bola Volley 1 100 √ √ Departemen5 Lap. Parkir 2 200 √ √ Departemen6 Bengkel 1 96 √ √ Departemen7 Gudang 1 30 √ √ Departemen8 Kantin 1 50 √ √ Departemen

2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Page 51: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Ketersediaan Sistem TIK untuk: a) Pengumpulan data yang cepat, akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan terjaga kerahasiaannya. b) Pengelolaan dan penyebaran ilmu pengetahuan, misalnya: SIMPT (akademik, SDM, keuangan, aset, Decission Support System (Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan), dll.), Sistem Informasi Perpustakaan, dan e-Learning.

PSMTK Undip telah memiliki sistem TIK yang handal untuk mendukung kegiatan akademik. Sistem TIK ini dikelola oleh Fakultas yakni Sistem Informasi Fakultas Teknik (SIFT) Undip, yang merupakan koordinator dalam pengelolaan dan pengembangan sistem informasi terhadap semua program studi di lingkungan Fakultas Teknik Undip. SIFT Fakultas Teknik telah membuat beberapa rencana strategis dalam pengembangan sistem informasi PSTK Undip meliputi:

1. Pengembangan fasilitas/infrastruktur sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan PMSTK Undip agar mahasiswa dapat menggunakan sistem informasi dengan maksimal dalam menunjang proses pembelajaran

2. Pembangunan dan pemeliharaan website untuk media diseminasi/publikasi aktifitas-aktifitas di PSTMK Undip berupa sistem informasi penelitian, sistem informasi laboratorium, sistem informasi lulusan dan alumni dan sistem informasi gugus penjaminan mutu.

3. Penyediaan Sistem Informasi Akademik (SIA) untuk keperluan manajemen akademik yang berhubungan dengan mahasiswa,

Sistem Informasi yang diterapkan di PSMTK Undip mengikuti pola sistem informasi yang ada pada Fakultas Teknik Undip. Pengembangan sistem informasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan data yang akurat dan cepat guna menunjang program-program terkait dengan kegiatan evaluasi.

Dalam rangka memberikan layanan yang baik untuk mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar yang baik maka dikembangkan jaringan internet internal (intranet) di PSMTK Undipyag dilengkapi dengan koneksi berupa kabel UTP ke tiap-tiap ruangan dosen dan karyawan yang terpusat di Switch dan Komputer Server di ruang server PSMTK Undip. Besar kecilnya nilai bandwidth untuk masing-masing pengguna dikendalikan oleh komputer server tersebut. Akses internet untuk mahasiswa juga disediakan oleh PSMTK Undip di ruang Perpustakaan dan Ruang Beranda Bagian Pengajaran yang juga menyediakan akses browsing dan akses Sistem Informasi Akademik (SIA) bagi mahasiswa secara online. Untuk memperluas akses internet bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan, PSMTK Undip juga menyediakan fasilitas jaringan nir kabel Wifi (dilengkapi dengan tiga buah Access Point) menggunakan user login dan password yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Akademik (SIA). Sistem koneksi Hotspot ini juga dikendalikan di sebuah komputer server lokal di ruang server PSMTK Undip sehingga pada setiap Gedung di PSMTK Undip akan mampu memberikan layanan internet.

Rencana pengembangan infrastruktur sistem informasi di PSMTK Undip meliputi:

1. Penggunaan sistem server lokal untuk mendukung Rencana Perpustakaan Online (Digital Library) di PSTK Undip,

2. Penggunaan sistem server lokal untuk mendukung Sistem Kuliah Online (E-Learning),3. Penyediaan Cyber Laboratorium untuk akses internet bagi mahasiswa melalui

Personal Computer,4. Sosialisasi penggunaan software open source.

Page 52: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Di tingkat fakultas telah banyak dikembangkan sistem informasi yang sangat membantu dalam proses kegiatan akademik PSTK Undip yakni Sistem Pengabdian dan Penelitian Fakultas (UPPM FT), Sistem Informasi Surat (SIPAS), Sistem Informasi Dokumen Akademik (SIDOKU), Sistem Informasi Surat Keputusan (SISKA), dll. Di tingkat Universitas juga telah banyak dikembangkan sistem Informasi yang sangat membantu misalkan Sistem Informasi Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan, Sistem informasi perubahan RKAT, Sistem Informasi Realisasi Anggaran, dll. Sistem Informasi Pusat dikelola oleh Direktorat Data dan Sistem Informasi (DDSI) Undip

Sumber daya, sarana, dan prasarana pendukung sistem informasi di PSTMK Undip telah tersedia dan sangat memadai. Pusat Bank Data (EPSBED dan PDPT) dikelola oleh staf akademik yang berijazah S1Akuntasi serta D3 Kesekretariatan, Administrasi dan Perbankan, sedangkan tanggung jawab sistem informasi di PSMTK Undip dipercayakan kepada staf akademik lulusan S3 Teknik Kimia yang mempunyai kemampuan dalam bidang teknologi informasi. Pengisian KRS, KHS, daftar peserta kuliah, dan registrasi untuk akses mahasiswa telah menggunakan teknologi komputer yang dilengkapi jaringan internet dan intranet. Tersedianya Perpustakaan dengan fasilitas internet dan online catalogue merupakan bank data yang berperan penting bagi para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas mata kuliah maupun penelitian.

Ketersediaan bandwidth untuk akses mahasiswa dan dosen, baik yang dikoneksikan melalui jaringan nir kabel (Wifi) maupun kabel akan terus ditingkatkan agar kecepatan dalam mengakses data melalui internet semakin tinggi. Hampir disetiap sudut ruangan di lingkungan Kampus PSMTK Undip dapat menjangkau jaringan wifi Undip. Semua ruangan dosen, perpustakaan, rapat, kelas dan laboratorium juga telah disediakan jaringan internet LAN. Selain itu ada 2 ruangan khusus yang menyediakan fasilitas komputer yakni Laboratorium Komputer (20 PC, 1 server) yang digunakan untuk kuliah komputasi proses dan Perpustakaan (2 PC) untuk pencarian data tugas akhir.

c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiapgunaan, mencakup: fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran, penelitian, dan PkM. Perguruan tinggi harus menyediakan prasarana bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus.

5. Indikator Kinerja Tambahan Indikator kinerja tambahan adalah indikator keuangan, sarana dan prasarana lain yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana

Page 53: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu perguruan tinggi terkait Keuangan, Sarana dan Prasarana mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya. b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan UPPS dan program studi.

C.6 Pendidikan

Page 54: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategipencapaian standar pendidikan yang mencakup kurikulum,pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalampembelajaran, dan suasana akademik yang didasarkan atas analisisinternal dan eksternal, serta posisi dan daya saing program studi.

Standar nasional pendidikan tinggi sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal 54 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan telah

diperbaharui dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 49 Tahun 2014 Standar nasional pendidikan tinggi meliputi standar nasional

pendidikan, standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat. Standar

nasional pendidikan secara detail selanjutnya dirumuskan dalam Permenristekdikti

No.44/2015. Secara spesifik standar nasional pendidikan mencakup 8 standar yang terdiri

dari (1) Standar kompetensi lulusan, (2) Standar Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar

Peniliaian, (5) Standar Dosen, (6) Standar Sarana dan Prasarana, (7) Standar Pengelolaan

dan (8) Standar Pembiayaan. Penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum harus

berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana penggambaran

skematika sebagai dipresentasikan pada Gambar 6.1.

Gambar 6.1. Skematika Penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum (Panduan

Penyusunan Kurikulum Dikti, 2016)

Tujuan pendidikan tinggi dittetapkan dalam Permenristekdikti 44 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 3 sebagai berikut:

Page 55: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

- menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi

dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan

bangsa Indonesia yang berkelanjutan;

- menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah

hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria

yang ditetapkan dalam Standar Nasional PendidikanTinggi; dan

- mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan

Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional

Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.

Untuk mencapai standar pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan

tinggi,dilakukan analisis internal dan eksternal terkait strategi pencapaian standar

pendidikan program studi Magister Teknik Kimia.

Analisis Internal

- Dosen PSMTK Undip : 21 dosen dengan kualifikasi 12 Guru Besar

- Kualifikasi dosen PSMTK dalam penelitian dan publikasi sangat baik

- Sarana dan pra sarana yang memenuhi standar sarana dan prasarana

- Beberapa jurnal ilmiah dalam lingkup Departmen Teknik Kimia, Fakultas Tekni

maupun bidang riset PSMTK (BCREC, IJRED, Jurnal REAKTOR, Jurnal TEKNIK,)

yang dapat digunakan sebagai hasil publikasi penelitian mahasiswa PSMTK sebagai

syarat kelulusan program Magister

- Penyelenggaraan seminar internasional dengan luaran prosiding terindeks SCOPUS

yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun

Analisis Eksternal:

- Standar Nasional Pendidikan Tinggi

- Kualifikasi pendidikan magister

- Kebutuhan lulusan Magister

2. KebijakanBerisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan panduan akademik

Page 56: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode, dan instrumen untuk mengukur efektivitasnya.

Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Pasal 5 g. menetapkan bahwa lulusan program Magister Terapan dan Magister paling

rendah mempunyai kualifikasi yang setara dengan jenjang 8. Secara spesifik, Jenjang

Kualifikasi 8 mencakup:

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang

keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya

inovatif dan teruji.

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam

bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan

keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

PSMTK Undip telah merumuskan tujuan dan sasaran pendidikan yang dimuat dalam Buku

Pedoman Program Studi Magister Teknik Kimia Undip yang memenuhi jenjang kualifikasi 8.

Sesuai dengan visi dan misi tujuan pendidikan PSTK Undip adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur, berkarakter, berjiwa wirausaha,

berkemampuan leadership dan komunikasi tinggi, berwawasan global, profesional

dibidangnya, dan berdaya saing tinggi baik level nasional maupun internasional

2. Menghasilkan penelitian yang bernilai saintifik tinggi pada level internasional dan

nasional, aplikatif, dan mampu meningkatkan daya saing bangsa,

3. Menghasilkan suatu paket teknologi dan layanan masyarakat yang mampu

memberikan kontribusi positif bagi percepatan dan pengembangan industri

nasional maupun usaha kecil dan menengah

4. Menghasilkan sistem pendidikan dengan tatakelola yang baik (good governance)

sehingga menjamin diperoleh lulusan, penelitian, paket teknologi serta layanan

masyarakat yang berkualitas.

Sedangkan sasaran yang akan dicapai oleh PSMTK UNDIP adalah menghasilkan

sarjana teknik kimia yang berkemampuan IPTEK, sains yang senantiasa tetap terjaga

kemutahirannya, dan teknologi inovatif yang relevan dengan keahlian teknik kimia melalui

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara spesifik, sasaran PSMTK UNDIP adalah:

1. Meningkatkan kualitas mahasiswa PSMTK Undip dengan syarat IPK minimal 3.00,

TPA 400, dan TOEFL minimal 500

Page 57: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

2. Meningkatkan level PSMTK Undip menjadi institusi pendidikan dan riset yang

bereputasi internasional melalui program dual/joint degree, CTS, serta kerjasama

riset dan publikasi dengan Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri

3. Meningkatkan daya saing lulusan pada level nasional maupun internasional yang

teridentifikasi dari gaji pertama dan lamanya mendapatkan pekerjaan

4. Meningkatkan jumlah lulusan yang mampu membuka wirausaha baru berbasis

teknologi proses kimia

5. Meningkatkan prosentase staf berjabatan fungsional profesor minimal 50% (2020)

6. Meningkatkan peran dosen dan mahasiswa dalam publikasi pada jurnal nasional

terakreditasi, jurnal internasional, maupun karya yang dipatenkan/HKI

7. Memperluas dan mengintensifkan jaringan kerjasama nasional dan internasional

8. Meningkatkan dana hibah kompetitif maupun kerjasama untuk sustainability

kegiatan

9. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, riset dan pengabdian

10. Meningkatkan manajemen dan informasi sistem berbasis informasi teknologi

Secara umum, Standar Isi Pembelajaran yang mencakup kriteria minimal tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran diatur dalam Permenristekdikti No 44 Tahun

2015 tentang SNPT pada pasal 8 dan pasal 9. Sedangkan Pasal 10 sd Pasal 18 mengatur

tentang Standar Proses Pembelajaran yang mencakup a. karakteristik proses

pembelajaran; b. perencanaan proses pembelajaran; c. pelaksanaan proses pembelajaran;

dan d. beban belajar mahasiswa. Untuk Standar Penilaian Pembelajaran diatur dalam

Pasal 19 s.d Pasal 25. Kebijakan terkait keberhasilan program studi terkait penerbitan

ijazah dan Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, Dan Tata Cara Penulisan Gelar

Perguruan Tinggi diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2018.

Dokumen formal kebijakan terkait panduan akademik dimuat dalam Peraturan Rektor

Universitas Diponegoro No: 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan Akademik Bidang

Pendidikan Universitas Diponegoro. Secara spesifik, Peraturan Akademik untuk Program Magister diatur dalam Peraturan Direktur Pasca Sarjana Unversitas Diponegoro No.

344/PER/UN7.4/2012 yang diperbaharui dengan Peraturan Rektor No. ????. Sedangkan

kewajiban publikasi bagi mahasiswa program Magister dan Doktor Universitas Diponegoro

diatur dalam Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 1 Tahun 2016.

Page 58: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

3. Strategi Pencapaian StandarBagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalampencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggiterkait pendidikan yang mencakup isi pembelajaran (kurikulum),proses pembelajaran (pembelajaran, suasana akademik, integrasipenelitian dan PkM ke dalam pembelajaran), monitoring dan evaluasi pembelajaran, serta penilaian pembelajaran. Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan dan mekanisme kontrol pencapaiannya.Penyusunan kurikulum PSTK dilakukan berdasarkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum

oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran

Kemenristekdikti melalui tahapan penyusunan Kurikulum sebagaimana dapat dilihat pada

Gambar 6.2.

Gambar 6.2. Skematika Tahapan Penyusunan Kurikulum PSMTK

Page 59: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Secara detail, masing-masing parameter dalam tahapan penyusunan kurikulum PSMTK

diuraikan sebagai berikut:

1. Analisa Kebutuhan Pasar dan Pemangku Kepentingan

Profil lulusan program studi magister yang terbanyak adalah sebagai dosen baik di PTN

maupun PTS. Kebutuhan dosen cukup mengalami peningkatan dimana menurut data

Direktorat Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kemenristekdikti, pada Tahun 2017

terdapat kekurangan jumlah dosen sebanyak 15.000. Kekurangan tersebut berasal dari

9.000 dosen di PTN lama, dan 6.000 di 36 PTN baru. Berdasarkan data PDDikti, untuk

Prodi Teknik Kimia, terdapat 81 Prodi S1 Teknik Kimia, 27 Prodi D3 Teknik Kimia dan 3

Prodi D4. Detail jumlah dosen dan mahasiswa untuk masing-masing prodi tersebut dapat

dilihat pada Gambar 6.??.

(a) (b)

Gambar 6.? Data PDDIKTI Tahun 2017 dan 2018 untuk jumlah (a) Dosen Teknik Kimia

dan (b) Mahasiswa Teknik Kimia pada Program Studi S-1, D-3 dan D-4

Berdasarkan Gambar 6.2, jumlah dosen dari tahun 2017 ke tahun 2018 mengalami

penurunan sebesar sekitar 8%. Apabila dihitung rasio dosen:mahasiswa untuk program

studi Sarjana Teknik Kimia, terdapat peningkatan rasio dosen tahun 2017 dari 1:21 dan

tahun 2018 meningkat menjadi 1:23. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran,

idealnya untuk bidang sain dan rekayasa, rasio dosen: mahasiswa adalah 1:20.

Page 60: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

2. Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian

Pemilihan bidang fokus dalam penyusunan Kurikulum PSMTK mengacu pada arah

kebijakan pemerintah. Seperti tercantum dalam Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, arah kebijakan

umum pembangunan nasional 2015-2019 dititikberatkan kepada:

1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

2. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) yang Berkelanjutan.

3. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan

Pemerataan.

4. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan Penanganan Perubahan Iklim.

5. Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh.

6. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan.

7. Mengembangkan dan Memeratakan Pembangunan Daerah.

Untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan tersebut (terutama kebijakan 1, 2, 4 dan 6), maka

pembangunan nasional Indonesia lima tahun ke depan (2015-2019) dilakukan

dalamdimensi pembangunan sector unggulan (kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan, maritiman dan kelautan dan pariwisata dan industri) dan

dimensi pembangunan manusia (pendidikan dan mental/karakter). Mengacu pada

sasaran dan prioritas pembangunan yang diamanatkan oleh RPJMN 2015-2019 tersebut,

maka kajian-kajian yang diprioritaskan dalam pembelajaran di PSMTK Undip juga

disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya manusia dan sarana erta prasarana di

PSMTK Undip. Mata kuliah-mata kuliah pilihan sebagai perwujudan dari upaya untuk

memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi mencakup bidang:

1. Pangan: pangan dan obat-obatan

2. Energi: energI baru, energi terbarukan dan energi fossil

3. Material dan Katalis: material maju, katalis dan berbagai penerapannya.

4. Kelestarian Lingkungan: pengolahan limbah, teknologi bersih

3. Visi dan Misi Prodi

Page 61: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Visi dan misi PSMTK yang telah disusun merupakan turunan dari Visi Misi Universitas

Diponegoro, Visi Misi Fakultas Teknik dan Visi Misi Departemen Teknik Kimia.

Visi Progran Studi Magister Teknik Kimia:

Pada tahun 2020 PSMTK UNDIP bereputasi di tingkat nasional dan internasional.

Misi Program Studi

Untuk menjamin terwujudnya visi tersebut, PSMTK UNDIP telah merumuskan

secara spesifik misi yang mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi didukung oleh sistem

tatakelola yang baik (good governance) sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang

kompetitif.

2. Menyelenggarakan penelitian berkualitas untuk menghasilkan publikasi

nasional, internasional, hak kekayaan intelektual, dan paket teknologi.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam memecahkan

persoalan dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui

layanan konsultasi, pendampingan, dan pelatihan.

4. Menyelenggarakan tatakelola yang baik (good governance) untuk menjamin

kualitas, profesionalitas, kapabilitas, dan akuntabilitas.

4. Analisis Kebutuhan Kualifikasi Nasional dan Internasional

Kualifikasi Nasional Indonesia telah diatur dalam Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun

2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Analisis kebutuhan kualifikasi

untuk Program Magister diatur dalam Pasal 5 g, yang menetapkan bahwa lulusan

program Magister Terapan dan Magister paling rendah mempunyai kualifikasi yang

setara dengan jenjang 8. Secara spesifik, Jenjang Kualifikasi 8 mencakup:

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang

keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya

inovatif dan teruji.

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di

dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan

keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Selain itu, pemerintah Negara Republik Indonesia telah meratifikasi beberapa perjanjian

dan komitmen global (AFTA, WTO, GATTS) dan pada tahun 2010 menyepakati Mutual

Recognition Agreement(MRA) untuk berbagai pekerjaan dan profesi.

Page 62: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

5. Profil Lulusan

Profil lulusan PSMTK sebagaimana dicantumkan dalam Buku Panduan Program

Magister Teknik Kimia. Profil lulusan PSMTK merupakan Bidang kerja lulusan dalam

bidang tertentu setelah menyelesaikan pendidikan sesuai keahlian yang didapatkan dari

PSMTK serta dilengkapi dengan deskripsi kemampuan yang dibutuhkan untuk masing-

masing profil lulusan. Profil lulusan PSMTK meliputi dosen, peneliti, konsultan, manager

dan birokrat, dan wirausahawan. Detail deskripsi profil lulusan PSMTK diuraikan dalam

Tabel 6.1.

Tabel 6.1 Deskripsi profil lulusan PSMTK

No. PROFIL LULUSAN

DESKRIPSI PROFIL LULUSAN

1 Dosen

Dosen harus mampu melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Dosen harus mampu merencanakan,

melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran. Dosen harus objektif dan tidak diskriminatif atas daras

pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau

latar belakang sosioekonomi peserta didik dalam pembelajaran. Dosen

juga wajib menunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan

kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika yang berlaku, dan memelihara

dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa (UU No. 15 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen)

2

Peneliti

Seorang peneliti harus mampu merumuskan dan membuat rencana

kegiatan penelitian, melakukan penelitian, menerbitkan dan

menyebarluaskan hasil penelitian, dan memupuk perkembangan

kehidupan ilmiah pada taraf nasional dan internasional. Peneliti juga harus

mampu membimbing dan mengawasi pejabat peneliti di bawahnya dalam

melaksanakan kegiatan penelitian serta membantu merumuskan arah

untuk kebijakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

(Peraturan Kepala LIPI No. 02/E/2005 tentang Petunjuk Teknis Jabatan

Fungsional Peneliti).

3Konsultan

Seorang konsultan harus mampu memberi nasihat kepada pemerintah,

industry dan masyarakat luas berdasarkan kepakarannya dalam bidang

teknik kimia yang mencakup analisis kebutuhan dan permasalahan,

perencanaan, pelaksanaan, operasi, pemeliharaan dan manajemen.

4

Manager dan

Birokrat

Seorang manager harus mempunyai visi yang sejalan dengan visi

organisasi dan jiwa kepemimpinan sehingga mampu mengkoordinasi para

bawahannya untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaan dalam upaya

mencapai tujuan organisasi yang dipimpinnya. Birokrat merupakan

pegawai yang ditunjuk dan diangkat oleh pemerintah untuk

Page 63: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

menghubungkan kepentingan masyarakat dengan kepentingan negara.

Seorang birokrat harus mampu bertindak secara birokratis yang

menjalankan tugas-tugas administrasi yang menjadi tanggung jawabnya,

mengerti dan memahami peraturan-peraturan yang diperlukan dan

mampu menjadi manager di tingkat kewenangannya.

5

Wirausahawan

Seorang wirausahawan harus mempunyai kemampuan entrepreneurship

untuk mengembangkan kegiatan wira usaha mandiri dalam sector bisnis

tertentu (sesuai bidang keahliannya). Dalam sektor usaha manufaktur,

maka seorang wirausahawan harus mampu mengenali/menentukan

penciptaan produk baru, cara produksi, menyusun manajemen produksi,

memasarkan dan mengatur modal operasi usahanya.

6. Capaian Pembelajaran Lulusan

Komponen Capaian Pembelajaran Lulusan yang akan dicapai oleh PSMTK Undip

diklasifikasikan dalam Penguasaan Pengetahuan (P), Ketrampilan Umum Lulusan (KU)

dan Ketrampilan Khusus Lulusan (KK) sebagai berikut:

Penguasaan Pengetahuan (P):

1. teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini yang

diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses dan produk atau

komponen

2. konsep dasar sains alam dan prinsip matematika terapan pada analisis dan

perancangan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk

mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah

menggunakan proses secara kimia, fisika dan biologi

3. prinsip dan teknik perancangan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang

diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai

tambah menggunakan proses secara kimia, fisika dan biologi

4. prinsip dan bahasan permasalahan terkini dalam bidang ekonomi, sosial, energi,

pangan, material dan kelestarian lingkungan secara umum

Keterampilan Umum Lulusan (KU):

1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui

penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan

Page 64: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis

yang diunggah dalam laman perguruan tinggi, dan makalah yang telah diterbitkan

di jurnal ilmiah terakreditasi atau prosiding seminar internasional yang terindeks

atau diterima di jurnal internasional/internasional bereputasi

2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya

dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya

3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung

jawab dan berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media

kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas

4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan

menempatkan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau multidisiplin

5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ,analisis atau eksperimental

terhadap informasi dan data

6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan

kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas

7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi

9. mampu menerapkan pengembangan pengetahuan secara berkelanjutan

(sustainable development)

10. mampu mengembangkan diri untuk mencapai daya saing yang tinggi di tingkat

nasional, regional maupun internasional

11. mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Keterampilan Khusus Lulusan (KK):

1. mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta merancang

sistem, proses dan komponen dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika

diperlukan) dan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan

keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;

Page 65: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

2. mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan untuk memberikan

kontribusi original dan teruji melalui riset secara mandiri;

3. mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari hasil riset

yang dilaksanakan untuk pengembangan teknologi di bidang proses, sistem

pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku

menjadi produk yang mempunyai nilai tambah menggunakan proses secara kimia,

fisika dan biologi

4. mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan atau teknologi yang terjadi

terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset yang dihadapi.

Sesuai dengan SN Dikti pada Lampiran Kemendiknas No. 49 tahun 2014, semua lulusan

pendidikan akademik, vokasi, dan profesi wajib memiliki sikap:

1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius;

2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika;

3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan

kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;

10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

11. berusaha dengan cerdas dan efisien untuk mencapai hasil yang unggul

12. bekerja sama untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi setiap individu

Page 66: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Berdasarkan KKNI Level 8, kompetensi Lulusan PSMTK Undip yang ingin

dicapai/capaian pembelajaran lulusan dijabarkan sebagai berikut:

A. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kimia

melalui riset.

B. Mampu memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui

pendekatan interdisipliner.

C. Mampu memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui

pendekatan multidisipliner.

D. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi

masyarakat dan keilmuan.

E. Mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji.

F. Mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional dalam bidang

Teknik Kimia.

7. Matrik Bahan Kajian dan CPL

Penentuan jumlah total SKS dalam penyusunan Kurikulum PSMTK mengacu pada

Pasal 16 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Untuk

program studi Magister, tahun akademik terlama yang diperbolehkan adalah 4 (empat) tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit sebanyak 36 (tiga

puluh enam) SKS. Sedangkan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

telah diatur dalam SNDikti pasal 9, ayat (2) dimana untuk program magister maka

tingkat kedalaman & keluasan materi paling sedikit adalah menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu. Matrik bahan kajian dan CPL disusun

untuk membuat Peta Kurikulum.

8. Penyusunan Mata Kuliah dan SKS

Sesuai dengan Pasal 17 SNPT (Peraturan no 44 Tahun 2015) yang mengatur tentang

SKS dan pertimbangan bahwa kegiatan belajar selama 6 hari per minggu (rata-rata

8 hingga 10 jam per hari), maka beban studi mahasiswa pada PSMTK

Universitas Diponegoro dalam 1 semester dapat dilihat pada Tabel 6.2.

Tabel 6.2. Beban Studi Mahasiswa PSMTK Undip

ParameterMinimum Maksimum

8 jam per hari 10 jam per hari

Page 67: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Penerapan 6 hari kerja per minggu 48 jam 60 jamBeban SKS riil (jumlah jam/ jam/sks) 16 20Beban SKS rata-rata per semester 18Beban SKS selama studi 36

(minimum 2 semester)72

(maksimum 4 semester)

PSMTK memilih beban studi 38 SKS untuk mencapai lulusan dengan kompetensi yang

telah ditetapkan oleh PSMTK. Dengan beban studi 38 SKS, maka beban studi rata-rata

per semester mahasiswa PSMTK adalah 9 SKS.

Berdasarkan menurut BSNP (2011, untuk program magister, tesis/karya seni/bentuk

lain yang setara, diberi bobot 6 - 8 sks, dan merupakan bagian dari mata kuliah

keahlian. PSMTK Undip memilih member bobot tesis sebesar 9 SKS, yang terdiri dari

penulisan Proposal Tesis/PT (2 SKS), Seminar Hasil Penelitian/SHP (1 SKS) dan

penulisan Tesis/T (6 SKS). Dengan beban mata kuliah seluruhnya adalah 38 SKS,

maka mata kuliah-mata kuliah lainnya yang harus disajikan untuk mencapai

kompetensi lulusan adalah 38-9 SKS = 29 SKS.

Secara umum, mata kuliah dalam PSMTK diklasifikasikan menjadi : Mata Kuliah Wajib Teknik Kimia (Termodinamika Teknik Kimia Lanjut, Teknik Reaksi Kimia Lanjut,

Fenomena Perpindahan lanjut dan Analisis Sistem Proses) , Mata Kuliah Wajib Umum/ Non Teknik Kimia (Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian), Mata Kuliah Pilihan (sesuai dengan bidang peminatan) dan Tugas Akhir (Proposal Tesis dan

Tesis). Sesuai dengan bidang fokus PSTK yaitu Energi dan Pangan, mata kuliah pilihan

di teknik kimia secara spesifik terbagi menjadi 4 (empat) bidang peminatan yang terdiri

dari Energi, Pangan, Material & Katalis, dan Kelestarian Lingkungan.

Untuk memperluas akses belajar bagi masyarakat, kurikulum PSMTK UNDIP diterapkan

dengan 2 (dua) skema, yaitu: Program Reguler dan Program Lintas Disiplin (bagi

mahasiswa bukan lulusan sarjana (S1) Teknik Kimia). Kedua skema program tersebut

menganut Jalur Perkuliahan dan Penelitian (Coursework and Research). Mahasiswa

yang mengambil skema lintas disiplin wajib mengikuti program matrikulasi yang

mencakup 17 SKS (bagi lulusan S1 non teknik kimia) atau penyetaraan kemampuan

akademik/bridging program yang meliputi 17 SKS (bagi lulusan DIV Teknik Kimia).

Jumlah SKS yang harus ditempuh untuk program matrikulasi dan program penyetaraan

kemampuan akademik ditetapkan oleh PSMTK UNDIP berdasarkan pada laporan hasil

pembelajaran/transkrip calon mahasiswa selama pendidikan sarjana (S1) atau sarjana

terapan (DIV), kurikulum S1 Teknik Kimia UNDIP, dan kurikulum PSMTK UNDIP.

Page 68: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Matrikulasi dan Bridging Program dilakukan sebelum seorang mahasiswa mengikuti

perkuliahan wajib di PSMTK UNDIP.

Program Reguler PSMTK terdiri dari 38 SKS yang terdiri dari 5 mata kuliah wajib

dengan total 14 SKS, 5 mata kuliah pilihan dengan total 15 SKS, Penulisan usulan

penelitian 2 SKS, Seminar Hasil Penelitian 1 SKS dan tugas akhir berupa Tesis 6 SKS.

Secara lengkap, kurikulum Program Reguler pada PSMTK UNDIP yang dijabarkan

dalam 4 semester dapat dilihat pada Tabel 6.??

Tabel 6.?? Kurikulum Program Reguler

SEMESTER KODE MATAKULIAH

NAMA MATAKULIAH BEBAN SKS

1 TKM 2 2 600 Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian

2

TKM 2 2 601 Termodinamika Teknik Kimia Lanjut

3

TKM 2 2 602 Fenomena Perpindahan Lanjut 3TKM 2 2 6** Pilihan 1 3

2 TKM 2 2 603 Teknik Reaksi Kimia Lanjut 3TKM 2 2 604 Analisis Sistem Proses Kimia 3TKM 2 2 6** Pilihan 2 3TKM 2 2 6** Pilihan 3 3

3 TKM 2 2 629 Proposal Tesis 2TKM 2 2 6** Pilihan 4 3TKM 2 2 6** Pilihan 5 3

4 TKM 2 2 630 Seminar Hasil Penelitian 1TKM 2 2 631 Tesis 6

Program Lintas Disiplindapat diselesaikan dalam 55 SKS yang terdiri dari 38 SKS

program regular ditambah dengan 17 SKS program matrikulasi atau penyetaraan

kemampuan akademik. Karena mahasiswa Program Lintas Disiplin merupakan lulusan

program sarjana (S1) non-Teknik Kimia atau program sarjana terapan (DIV) Teknik

Kimia, maka kepada mereka perlu diberikan tambahan 6 Matakuliah Inti Teknik Kimia

dengan beban 17 SKS untuk memperoleh kesetaraan kedalaman ilmu dengan lulusan

program sarjana (S1) Teknik Kimia. Program matrikulasi dan penyetaraan kemampuan

akademik terdiri dari 17 SKS yang merupakan matakuliah mata kuliah dasar keteknikan

dan mata kuliah dasar dan terapan teknik kimia. Program Lintas Disiplin juga hanya

diselenggarakan oleh PSMTK UNDIP melalui jalur perkuliahan dan penelitian

(Coursework and Research). Mata kuliah pemyetaraan (matrikulasi) untuk PSTK Lintas

Disiplin dapat dilihat pada Tabel 6.??.

Tabel 6.?? Matakuliah matrikulasi dan bridging program

Page 69: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

KODE MATAKULIAH

NAMA MATAKULIAH BEBAN SKS

TKM 2 2 600 Pengantar Teknik Kimia 2 SKS

TKM 2 2 601 Termodinamika Teknik Kimia 3 SKS

TKM 2 2 602 Azas Teknik Kimia 3 SKS

TKM 2 2 603 Teknik Reaksi Kimia 3 SKS

TKM 2 2 604 Matematika Teknik Kimia 3 SKS

TKM 2 2 604 Teknologi Pemisahan dengan Panas 3 SKS

Kurikulum PSMTK UNDIP mempunyai 4 bidang peminatan keahlian, yaitu bidang

Energi 7 matakuliah (Tabel 6.??), bidang Pengolahan Pangan 7 matakuliah (Tabel 6.??),

bidang Material dan Katalis 7 matakuliah (Tabel 6.??) dan bidang Kelestarian Lingkungan 2

matakuliah (Tabel 6.??). Matakuliah pilihan ini tidak tetap, setiap tahun dapat dimutakhirkan

atau diganti sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

iteratu dan pembangunan nasional.

Tabel 6.?? Matakuliah pilihan bidang peminatan Energi

No. Kode Nama Matakuliah SKS

1. TKM 2 2 605 Perencanaan dan Kebijakan Energi 3

2. TKM 2 2 606 Teknologi Pemrosesan Gas 3

3. TKM 2 2 607 Teknologi Energi Tak Terbarukan 3

4. TKM 2 2 608 Teknologi Energi Terbarukan 3

5. TKM 2 2 609 Produksi Hidrogen dan Sel Bahan Bakar

3

6. TKM 2 2 610 Teknologi Pembakaran 3

7. TKM 2 2 611 Analisis Pinch dan Integrasi Proses 3

Tabel 6.?? Matakuliah pilihan bidang peminatan Pengolahan Pangan

No. Kode Nama Matakuliah SKS

1. TKM 2 2 612 Teknologi Pemrosesan Bahan Pangan 3

2. TKM 2 2 613 Teknologi Pengemasan Bahan Pangan

3

3. TKM 2 2 614 Bioteknologi Pangan 3

4. TKM 2 2 615 Keselamatan Pangan 3

5. TKM 2 2 616 Teknologi Pengeringan Pangan 3

6. TKM 2 2 617 Sifat Fisika dan Kimia Pangan 3

7 TKM 2 2 618 Desain Produk Pangan 3

Page 70: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel 2.5 Matakuliah pilihan bidang peminatan Material dan Katalis

No. Kode Nama Matakuliah SKS

1. TKM 2 2 619 Teknologi Membran 3

2. TKM 2 2 620 Teknologi Katalis dan Adsorben 3

3. TKM 2 2 621 Teknologi Emulsi dan Surfaktan 3

4. TKM 2 2 622 Teknologi Material Biomedik 3

5. TKM 2 2 623 Sifat Fisika dan Kimia Zat Padat 3

6. TKM 2 2 624 Teknologi Perekat dan Pelapisan 3

7. TKM 2 2 625 Teknologi Komposit dan Material Maju 3

Tabel 6.?? Matakuliah pilihan bidang peminatan Kelestarian Lingkungan

No.

Kode Nama Matakuliah SKS

1. TKM 2 2 626 Teknologi Bersih 3

2. TKM 2 2 627 Teknologi Pengolahan Limbah 3

Selain itu, Standar Pendidikan Tinggi yang dikeluarkan oleh BSNP (2011) menetapkan

dimana untuk program magister: “Menulis paling sedikit 1 (satu) artikel yang diolah dari hasil

penelitian tesis/ karya seni/ bentuk lain yang setara dari peserta didik yang bersangkutan

yang menurut pembimbing layak muat dalam jurnal, dan telah mendapat pernyataan dari

penerbit untuk diterbitkan” harus terpenuhi. Implementasi SN Dikti pada Program Magister,

Doktor dan Doktor terapan ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal

Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Nomor: 444/B/SE/2016. Berdasarkan SE tersebut,

Universitas Diponegoro melalui Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 1 Tahun

2016 telah menetapkan kewajiban publikasi ilmiah bagi mahasiswa program magister dan

doktor. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, PSMTK mewajibkan mahasiswa PSMTK

Undip untuk mempublikasikan hasil penelitian thesis setidaknya dalam Jurnal Ilmiah

Nasional Terakreditasi.

Integrasi penelitian dalam pembelajaran telah dilakukan oleh dosen PSMTK melalui

keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian dosen baik yang didanai oleh dana

Universitas, Kemenristek Dikti, maupun dana yang diperoleh di luar Kemenristekdikti.

Beberapa mahasiswa PSMTK juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil

penelitiannya dalam seminar internasional yang merupakan bagian dari thesis dan integrasi

dengan penelitian dosen.

Page 71: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

FOTO Mahasiswa S2 ICCME 2018

Gambar ?? Mahasiswa-mahasiswa PSMTK berpartisipasi dalam International Conference

on Chemical and Material Engineering (ICCME) 2018 untuk mempresentasikan hasil

penelitian

Pencapaian standar isi, standar pembelajaran,dan standar penilaian harus didukung oleh

sarana dan prasarana yang memadai. Fasilitas pembelajaran untuk memenuhi capaian

pembelajaran meliputi ?? ruang kelas dengan Air Conditioning (AC), blackboard dan/atau

whiteboard, overhead projector dan LCD projector, ?? laboratorium serta perpustakaan yang

menyediakan buku teks, jurnal, serta akses online melalui e-library untuk ??? judul jurnal

ilmiah, ?? judul buku??. Penggunaan fasilitas yang benar dan aman dilakukan dengan SOP.

Selain itu juga dibantu oleh laboran yang telah memenuhi kompetensi dalam penggunaan

fasilitas laboratorium secara aman dan benar. Perawatan/ pemeliharaan dan penjagaan

kebersihan juga dilakukan sesuai dengan Standar Oparasional Prosedur (SOP), sedangkan

pembaharuan dan pengadaan sarana dan prasarana mengikuti prosedur yang ada di

lingkungan Undip.

4. Indikator Kinerja Utamaa) Kurikulum1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studinya.

Sebagaimana ditampilkan dalam tahap penyusunan kurikulum (Gambar 6.2), evaluasi

dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal

khususnya dalam tahap analisis kebutuhan pasar & pemangku dan analisis perkembangan

keilmuan dan keahlian. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan terkait keterlibatan

pemangku kepentingan diantaranya adalah:

1. Menyelenggarakan workshop penyusunan Kurikulum PSMTK dengan

mengundang narasumber ???

2. Menjadi peserta dalam kegiatan workshop penyusunan kurikulum yang

diselenggarakan oleh ???

3. Review kurikulum oleh Tim LP2MP Universitas Diponegoro

4. Melakukan bench marking dengan beberapa universitas yang mempunyai

kerjasama dengan PSMTK (apa saja??)

Page 72: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

5. Survey alumni maupun user tentang kurikulum PSMTK

Sesuai rumusan dalam SPMI Fakultas Teknik dalam Standar Isi Pembelajaran,

indikator yang terkait untuk Program Studi Magister dinyatakan sebagai berikut:

1. Kurikulum memuat persentase mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi , silabus,

dan SAP ≥ 95%

2. Kurikulum memuat sks mata kuliah pilihan yang disediakan/dilaksanakan

sebanyak ≥ 3 x terhadap sks mata kuliah pilihan yang harus diambil dan bobot

mata kuliah pilihan >= 6.

3. Dokumen RPS memuat target capaian pembelajaran, bahan kajian, metode

pembelajaran, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian pembelajaran. RPS

ditinjau dan disesuaikan secara berkala serta dapat diakses oleh mahasiswa

dan dilaksanakan secara konsisten.

4. Analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang diukur dengan

metoda yang sahih dan relevan serta memenuhi keserba cukupan, kedalam dan

kemanfaatan analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke

waktu dalam 3 tahun terakhir.

5. Beberapa hasil penelitian dan/atau PkM telah diintegrasikan ke dalam mata

kuliah sejumlah 0% - 30%

6. Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu di

bidangnya dan kebutuhan masyarakat Sama dengan indikator tertinggi

7. Perkuliahan dan ujian mata kuliah (atau tugas-tugas setara dari komisi

pembimbing) menyajikan sekumpulan pengetahuan yang luas, dalam, dan

mutakhir (state of the art)

2) Dokumen kurikulum.a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI yang sesuai.

Catatan :

Tingkat penguasaan pengetahuan: menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan

tertentuKata kunci tingkat kemampuan kerja dalam deskripsi KKNI utk magister : Mengembangkan

IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji.

Profil Lulusan PSMTK Kemampuan

Page 73: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Dosen

Peneliti

Konsultan

Manager dan Birokrat

Wirausahawan

b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran. Peta

Kurikulum (?) cttn: kode CP belum sesuai

Gambar 6.?? Peta kurikulum PSMTK

1 2 3 4 5 6 7

No MATA KULIAHCAPAIAN

PEMBELAJARAN LULUSAN

BAHAN KAJIANBOBOT BAHAN KAJIAN

BEBAN SKS

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian

A1 s.d. A9, K1, PU1 s.d. PU8, PK1 s.d. PK4

BK9, BK15, BK16, BK17 5 2

C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3, A4, A5, P1, P2

2 Termodinamika Teknik Kimia Lanjut

A1, A2, A3, A4, A6, A7, A8, K1, PU1, PU2, PU3, PU5, PU6, PU8,

PK1 s.d. PK4

BK2, BK4, BK5, BK6, BK8, BK9,

BK13, BK14, BK15

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, P1, P2,

P3

Page 74: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

3 Teknik Reaksi Kimia Lanjut

A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8,

A9, A10, K1, PI1, PU2, PU3, PU5, PU8, PK1 s.d.

PK4

BK3, BK4, BK5, BK6, BK8, BK9,

BK10, BK11, BK12, BK13, BK14, BK15

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, P1, P2,

P3

4 Fenomena Perpindahan Lanjut

A1, A2, A3, A4, A6, A7, A8, A9, K1, PU1, PU2,

PU3, PU5, PU6, PU8, PK1 s.d.

PK4

BK1, BK4, BK5, BK6, BK8, BK9,

BK13, BK14, BK15

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, P1, P2,

P3

5 Analisis Sistem Proses

A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, K1, PU1, PU2,

PU3, PU5, PU6, PU8, PK1 s.d.

PK4

BK2, BK4, BK5, BK6, BK7, BK8,

BK9, BK13, BK14, BK15

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, P1, P2,

P3

6 Pilihan 1 A1, A2, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, K1, PU1,

PU2, PU3, PU4, PU5, PU6, PK1

s.d PK4

BK10 atau BK11 atau

BK12, BK13, BK14, BK16,

BK18

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3,A4,

A5, P1, P2, P3, P4

7 Pilihan 2 A1, A2, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, K1, PU1,

PU2, PU3, PU4, PU5, PU6, PK1

s.d PK4

BK10 atau BK11 atau

BK12, BK13, BK14, BK16,

BK18

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3,A4,

A5, P1, P2, P3, P4

8 Pilihan 3 A1, A2, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, K1, PU1,

PU2, PU3, PU4, PU5, PU6, PK1

s.d PK4

BK10 atau BK11 atau

BK12, BK13, BK14, BK16,

BK18

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3,A4,

A5, P1, P2, P3, P4

9 Pilihan 4 A1, A2, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, K1, PU1,

PU2, PU3, PU4, PU5, PU6, PK1

s.d PK4

BK10 atau BK11 atau

BK12, BK13, BK14, BK16,

BK18

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3,A4,

A5, P1, P2, P3, P4

10 Pilihan 5 A1, A2, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, K1, PU1,

PU2, PU3, PU4, PU5, PU6, PK1

s.d PK4

BK10 atau BK11 atau

BK12, BK13, BK14, BK16,

BK18

8 3C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3,A4,

A5, P1, P2, P3, P4

11 Proposal Tesis A1 s.d. A10, K1, PU1 s.d. PU8, PK1 s.d. PK4

BK1 s.d. BK19 5 2 C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A3,

A4, A5, P1, P2, P4

Page 75: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

12 Seminar Hasil Penelitian

A1 s.d. A10, K1, PU2, PU3, PU4, PU7,PU8, PK3,

PK4

BK9, BK15 s.d. BK19

2 1 C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A4,

A5, P2, P3, P4, P5

13 Tesis A1 s.d. A10, K1, PU1 s.d. PU8, PK1 s.d. PK4

BK1 s.d. BK19 16 6 C1, C2, C3, C4, C5, C6, A1, A2, A4, A5, P2, P3, P4

Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS 100%

38

c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan matakuliah

(atau dokumen sejenis lainnya).

PSTK memiliki komponen-komponen Capaian Pembelajaran yang akan dicapai yang terbagi

menjadi Penguasaan Pengetahuan (PP) sebanyak 4 PP, Ketrampilan Umum (KU)

sebanyak 11 KU dan Ketrampilan Khusus (KK) sebanyak 4 KK dan 7 Capaian Pembelajaran

Lulusan (CPL). Keterkaitan bahan kajuan dengan komponen-komponen pembelajaran dapat

dilihat pada Tabel 6.??

Page 76: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel 6.?? Keterkaitan Bahan Kajian dengan Komponen-Komponen Pembelajaran

Bhn_Kajian

vs

Capaian Pembelajaran

BAHAN KAJIANCIRI KEILMUAN PRODI IPTEKS PENDUKUNG CIRI UNDIP

7 7 7 1 1 1 7 1 2 35 2 2 2 2 2 2 19

BK

1

BK

2

BK

3

BK

4

BK

5

BK

6

BK

7

BK

8

BK

9

BK

10

BK

11

BK

12

BK

13

BK

14

BK

15

BK

16

BK

17

BK

18

BK

19

Sikap (A)A1 X X X X X X X X X X X X X X XA2 X X X X X X X X X X X X XA3 X X X X X XA4 X X X X X X X XA5 X X X X XA6 X X X X X X X XA7 X X X X XA8 X X X X X X X X X X X X X X X XA9 X X X X X X

A10 X XPengetahuan (K)

K1 X X X X X X X X X X X X X X X X XKetram.Umum

(PU)PU1 X X X X X X X X X X X X X X XPU2 X X X X XPU3 X X X X X X X X X X X X X X X X X XPU4 X X XPU5 X X X X X

Page 77: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

PU6 X X X XPU7 X X XPU8 X X X X

Ketram.Khusus (PK)PK1 X X X X X X X X X X XPK2 X X X X X X XPK3 X X X X X X X X X X X X X X X XPK4 X X X X X X X X X X X X X X X X X

Keterangan:

* Bobot Bahan Kajian

BK1: Peristiwa Perpindahan BK11: Pengolahan dan Kebijakan Pangan

BK2: Kesetimbangan Fisika dan Kimia BK12: Konversi dan Kebijakan Energi

BK3: Teknik Reaksi Kimia BK13: Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan

BK4: Perancangan Produk BK14: Kesehatan dan Keselamatan Publik

BK5: Perancangan Proses BK15: Logika dan dan Statistika

BK6: Perancangan Alat Proses BK16: Ekonomi, social dan budaya

BK7: Sistem Teknik Kimia BK17: Etika dan Penulisan Karya Ilmiah

BK8: Komputasi Numerik BK18: Profesional Praktis

BK9: Analisis dan Pengolahan Data BK19: Tugas Mandiri Terbimbing

BK10: Sintesis dan Aplikasi Material Baru

Page 78: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

b) Pembelajaran1) Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Gambarkan bentuk karakteristik pembelajaran yang diterapkan di program studi sesuai dengan rumusan capaian pembelajaran.

Indikator Utama dalam Standar Mutu Pembelajaran PSTK Undip sesuai dengan rumusan

yang telah ditetapkan pada SPMI Fakultas Teknik diuraiakan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan

memperbaiki perkuliahan setiap semester tentang: kehadiran mahasiswa;

kehadiran dosen; materi kuliah

2. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan

memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran. Penilaian didasarkan atas: (1)

Mutu standard operating procedure (SOP) monitoring dan evaluasi (monev); (2)

Keberadaan komisi/lembaga monev dan efektivitasnya; (3) Mekanisme monev

3. Persentase kelulusan tepat waktu (PTW) ≥ 50%

4. Rata-rata masa studi lulusan (=MS) ≤ 2.0 tahun (MS kurang atau sama dengan 2

tahun

5. Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO) ≤ 6%

6. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,

mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu secara online

dan offline dalam bentuk audio-visual terdokumentasi

7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup

karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar

mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan dilaksanakan

secara periodik, konsisten dan ditindaklanjuti dalam rangka menjaga dan

meningkatkan mutu proses pembelajaran serta untuk menjamin kesesuaian

dengan RPS. Sistem monev dilakukan secara online

8. Pembimbing utama tesis membimbing <= 6 mahasiswa

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata kuliah pada PSMTK telah dilakukan

melalui berbagai model pembelajaran yang meliputi small group discussion (diskusi

kelompok), simulation (simulasi), case study (studi kasus), discovery learning, collaborative

learning (pembelajaran kolaboratif), cooperative learning (pembelajaran kooperatif:

pembelajaran kelompok yang dirancang dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus

atau mengerjakan suatu tugas), contextual instruction (konsep belajar yang membantu

Page 79: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dosen mengaitkan isi mata kuliah dengan situasi nyata dala kehidupan sehari-hari), project-

based learning (pembelajaran berbasis proyek), problem based learning (pembelajaran

berbasis masalah). Project-based learning merupakan metode belajar yang sistematis, yang

melibatkan mahasiswa yang meibatkan mahasiswa dala belajar pengetahuan dan

keterampilan melalui proses pencarian, penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur

yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dg sangat hati-hati.

Konsep model-model pembelajaran tersebut diuraikan secara detail pada Tabel 6.??.

Page 80: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel 6.?? Model Pembelajaran dalam PSMTK

No. Model Pembelajaran

Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen Mata Kuliah

1. Small Group Discussion

Membentuk kelompok Memilih bahan diskusi yang

diberikan dosen atau bahan yang diperolehnya sendiri

Mempresentasikan paper dan mendiskusikannya di kelas

Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi

Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa

TKM 22601 : Termodinamika Teknik Kimia Lanjut TKM 22602 : Fenomena Perpindahan LanjutTKM 22603: Teknik Reaksi Kimia Lanjut TKM 22604: Analisis Sistim Proses KimiaTKM 226** : Pilihan 1TKM 226** : Pilihan 2TKM 226** : Pilihan 3TKM 226** : Pilihan 4

2. Simulation Mencoba dan memvalidasi berbagai model yang telah disususn sesuai dengan kasus yang dianalisis

Menentukan permasalahan yang akan dibuat simulasi/ model

Merancang template sistim/ model terkait proses dalam Teknik Kimia

TKM 22601 : Termodinamika Teknik Kimia Lanjut TKM 22602 : Fenomena Perpindahan LanjutTKM 22603: Teknik Reaksi Kimia Lanjut TKM 22604: Analisis Sistim Proses Kimia

3. Discovery Learning Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa.

Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa

TKM 226** : Pilihan 1TKM 226** : Pilihan 2TKM 226** : Pilihan 3TKM 226** : Pilihan 4

4. Self-directed Learning

Merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri

Dosen sebagai fasilitator memberikan arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan dilakukan oleh individu

TKM 22629 : Proposal ThesisTKM 22630: Seminar Hasil PenelitianTKM 22631 : Thesis

Page 81: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

mahasiswa.5. Cooperative

Learning Bekerjasama dalam kelompok Berkelompok membahas dan

menyimpulkan masalah/tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.

Merancang dan memonitor proses dan hasil belajar kelompok mahasiswa.

Menyiapkan suatu masalah/kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa.

TKM 226** : Pilihan 1TKM 226** : Pilihan 2TKM 226** : Pilihan 3TKM 226** : Pilihan 4

6. Contextual Instruction

Mahasiswa membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata.

Mahasiswa melakukan studi lapangan (kunjungan industri) terjun langsung di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori

Mempresentasikan hasil kunjungan dan pengamatan.

Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengaitkannya dg situasi dalam lingkungan industri.

Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan.

TKM 226** : Pilihan 1TKM 226** : Pilihan 2TKM 226** : Pilihan 3TKM 226** : Pilihan 4

7. Project-based learning

Mahasiswa mengerjakan tugas berupa projek yang telah dirancang secara sistematis.

Menunjukkan kinerja dan mempresentasikan hasil kerjanya di dalam suatu forum (seminar dan ujian)

Merancang suatu tugas (projek) yang sistematis agar mahasiswa belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiri), yang terstruktur dan kompleks

Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen

TKM 22629 : Proposal ThesisTKM 22630: Seminar Hasil PenelitianTKM 22631 : Thesis

8. Problem-based learning

Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquary).

Memanfaatkan informasi tersebut

Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

TKM 22600 : Filsafat Ilmu dan Metodologi PenelitianTKM 22601 : Termodinamika Teknik Kimia

Page 82: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

untuk memecahkan masalah faktual / yang dirancang oleh dosen MK yang bersangkutan.

Membuat petunjuk (metode) untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan.

Lanjut TKM 22602 : Fenomena Perpindahan LanjutTKM 22603: Teknik Reaksi Kimia Lanjut TKM 22604: Analisis Sistim Proses KimiaTKM 226** : Pilihan 1TKM 226** : Pilihan 2TKM 226** : Pilihan 3TKM 226** : Pilihan 4

Page 83: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

SeminarKuliah/ Responsi/Tutorial

2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengan kedalaman dan keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.Tampilkan data pendidikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif serta simpulkan kecenderungan yang terjadi. Datadan analisis yang disampaikan meliputi:a. Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran dari (Tabel 5.a LKPS).

b. Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik, atau praktik lapangan dari (Tabel 5.aLKPS).

Sebagaimana Tabel 5.a LKPS, bentuk pembelajaran dalam PSMTK dapat

dilaksanakan dalam bentuk Kuliah/Responsi/Tutorial dan Seminar. Definisi SKS menurut SN

Dikti Pasal 17 bahwa 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;

dan kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan

kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. Sedangkan 1 (satu) sks

pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas

kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester. Selanjutnya, mata kuliah PSMTK dikonversi

dalam satuan kredit ke jam (Tabel 5.a LKPS). Struktur mata kuliah dengan pembelajaran

kuliah/responsi/tutorial dan seminar dipresentasikan dalam Gambar 6.??.

Gambar 6.?? Bobot kredit Kuliah/Responsi/Tutorial dan Seminar dalam Struktur Mata Kuliah PSMTK

Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa persentase terbesar

kuliah/responsi/tutorial adalah pada Semester 2, sedangkan presentase bobot seminar

tertinggi pada Semester 4. Pada Semester 4 sudah tidak terdapat mata kuliah dengan bobot

kredit Kuliah/Responsi/Tutorial. Fokus mahasiswa PSMTK pada Semester 4 adalah

Page 84: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

penyelesaian penelitian mahasiswa berupa Seminar hasil Penelitian (TKM 22630) dan

Thesis (TKM 22631).

3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaranmencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, prosespembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperolehcapaian pembelajaran lulusan.

4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasilbelajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaianpembelajaran lulusan berdasarkan prinsip penilaian yangmencakup: edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan,yang dilakukan secara terintegrasi.

Standar Penilaian Pembelajaran telah diatur dalam Pasal 19 s.d Pasal 25 dalam

Permenristekdikti 44 2015. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup :

a. prinsip penilaian;

b. teknik dan instrumen penilaian;

c. mekanisme dan prosedur penilaian;

d. pelaksanaan penilaian;

e. pelaporan penilaian; dan

f. kelulusan mahasiswa.

Prinsip penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Teknik penilaian dapat dilakukan melalui

observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. Sedangkan instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam

bentuk portofolio atau karya desain. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian

observasi. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan

khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen

penilaian. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan

pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian

nilai akhir. Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh dosen pengampu atau tim dosen

pengampu. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam

menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

Page 85: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;

b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;

c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;

d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau

e. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.

Mahasiswa program program magister, dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh

beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan

oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan

3,00 (tiga koma nol nol). Kelulusan mahasiswa dari program magister, diberikan predikat memuaskan, sangat memuaskan,dan pujian dengan kriteria sebagai berikut:

a. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks

prestasi kumulatif (IPK) 3,00 (tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima

nol);

b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai

indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,51(tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma

tujuh lima); atau

c. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi

kumulatif (IPK) lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima)

Sesuai dengan SPMI Fakultas Teknik tentang Standar Mutu Penilaian Pembelajaran,

beberapa indikator kinerja utama telah ditetapkan :

1. Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu

baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP.

2. Rata-rata IPK ( = RIPK) > 3,5

3. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran untuk mengukur ketercapaian

capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: (1)

edukatif; (2) otentik; (3) objektif; (4) akuntabel; (5) transparan, yang dilakukan

secara terintegrasi dan dilengkapi dengan rubrik/portofolio penilaian minimum

70% jumlah mata kuliah

4. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian dimana

terdapat bukti sahih yang menunjukkan kesesuaian teknik dan instrumen

Page 86: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

penilaian terhadap capaian pembelajaran minimum 75% s.d. 100% dari

jumlah mata kuliah

5. Pelaksanan penilaian memuat unsur-unsur: (1) mempunyai kontrak rencana

penilaian; (2) melaksanakan penilaian sesuai dengan kontrak/kesepakatan;

(3) memberikan umpan balik dan memberi kesempatan untuk

mempertanyakan hasil kepada mahasiswa; (4) mempunyai dokumentasi

penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa; (5) mempunyai prosedur yg

mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas/soal, observasi

kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir; (6)

pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam

menempuh suatu mata kuliah dalam huruf dan angka; (7) mempunyai bukti-

bukti rencana dan telah melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev

penilaian

Prosedur penilaian dilakukan untuk memenuhi capaian pembelajaran dimana

PSMTK mempunyai 7 Capaian Pembelajaran. Metode dan indikator pengukuran

ketercapaian capaian pembelajaran lulusan PSMTK dapat dilihat pada Tabel 6.??

Tabel 6.?? Indikator dan Metode Capaian Pembelajaran Lulusan PSMTK

Capaian Pembelajaran (CP) Indikator kinerja capaian Metode Pengukuran Capaian

Pembelajaran

(A) Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kimia melalui riset.

(A) tercapai jika kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kimia melalui riset minimum sebesar 70 %

Metode pengukuran CP A dilakukan dengan mengukur ketercapaian pembelajaran pada MK Proposal Thesis (TKM 22629), Seminar Penelitian (TKM 22630) dan Thesis (TKM 22631) melalui Ujian Proposal, Seminar Hasil Penelitian dan Ujian Thesis

(B) Mampu memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui pendekatan interdisipliner.

(B) tercapai jika kemampuan mahasiswa untuk memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui pendekatan interdisipliner minimum sebesar 70 %

Metode pengukuran CP B dilakukan dengan mengukur ketercapaian pembelajaran pada MK Termodinamika Teknik Kimia Lanjut, Teknik Reaksi Kimia Lanjut, Fenomena Perpindahan lanjut, Analisis Sistem Proses, Pilihan 1, Pilihan 2, Pilihan 3 dan Pilihan 4 (TKM 226**) melalui UTS/UAS/Tugas

(C) Mampu memecahkan permasalahan

(C) tercapai jika kemampuan mahasiswa untuk Mampu

Metode pengukuran CP C dilakukan dengan mengukur

Page 87: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

di bidang Teknik Kimia melalui pendekatan multidisipliner.

memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui pendekatan multidisipliner minimum sebesar 70 %

ketercapaian pembelajaran pada MK Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian (TKM 222600) melalui UTS/UAS/Tugas

D. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.

(D) tercapai jika kemampuan mahasiswa untuk mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan minimum sebesar 70 %

Metode pengukuran CP D dilakukan dengan mengukur ketercapaian pembelajaran pada MK Proposal Thesis (TKM 22629), Seminar Penelitian (TKM 22630) dan Thesis (TKM 22631) melalui Ujian Proposal, Seminar Hasil Penelitian dan Ujian Thesis

E. Mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji.

(E) tercapai jika kemampuan mahasiswa untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji minimum sebesar 70 %

Metode pengukuran CP E dilakukan dengan mengukur ketercapaian pembelajaran pada MK Proposal Thesis (TKM 22629), Seminar Penelitian (TKM 22630) dan Thesis (TKM 22631) melalui Ujian Proposal, Seminar Hasil Penelitian dan Ujian Thesis

F. Mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional dalam bidang Teknik Kimia.

(F) tercapai jika kemampuan mahasiswa untuk mendapat pengakuan nasional dan internasional dalam bidang Teknik Kimia minimum dalam Jurnal Nasional terakreditasi.

Metode pengukuran CP F dilakukan dengan hasil publikasi yang diperoleh oleh mahasiswa PSTK.

5) Model integrasi kegiatan penelitian dan PkM untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran (Tabel 5.b. LKPS).

. Kegiatan penelitian dosen terkait proses pembelajaran dapat dilihat dalam Tabel 6.??

Tabel 6. ??

2016 2017 2018

Integrasi dalam mata kuliah

Sebagai judul penelitian mahasiswa

Jumlah judul penelitian 25 27 45

Jumlah dosen terlibat

Jumlah mahasiswa terlibat

c) Suasana akademikKeterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik di luar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik (kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan). Contoh: seminar ilmiah dan bedah

Page 88: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

buku. Jelaskan model-model interaksi antara dosen dan mahasiswa di luar kegiatan kurikuler.

Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan suasana akademik telah dilakukan oleh PSMTK

yang diklasifikasi menjadi beberapa kegiatan sebagai berikut:

Interaksi Akademik Antara Dosen-MahasiswaInteraksi akademik antara dosen dan mahasiswa PSMTK Undip secara formal dilaksanakan

melalui aktivitas-aktivitas:

6. Perkuliahan:

Perkuliahan pada PSMTK selama 1 semester dilakukan selama 16x baik melalui

diskusi dan tanya jawab selama kegiatan perkuliahan, presentasi tugas/ studi

kasus oleh mahasiswa, kunjungan industri, ataupun kegiatan praktek dalam

laboratorium. Model-model pembelajaran yang dapat dilakukan diantaranya

adalah small group discussion, case-study, discovery learning, problem-based

learning, project-based learning, simulation, dll. Kegiatan-kegiatan ini sangat

mendukung untuk terpenuhinya sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,

kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa yang

diperlukan dalam proses pembejaran.

FOTO KUNJUNGAN LAPANGAN (Cepu/Dieng) terkait MKP

Gambar 6.?? Kegiatan Kunjungan Industri di ?? dalam Mata Kuliah

Pilihan ???

7. Bimbingan Tesis / tugas akhir: dalam proses pembimbingan terjadi proses

interaksi yang lebih intensif antara dosen dan mahasiswa. Selama proses

penyelesaian tesis rata-rata sekita 12 kali pertemuan intensif antara dosen dan

bimbingan mahasiswa.

8. Monthly Postgraduate Presentation

Page 89: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Kegiatan ini merupakan kegiatan bulanan yang rutin dilakukan oleh PSMTK

mulai Semester Genap 2017/2018 dan merupakan kegiatan yang wajib diikuti

oleh setiap mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan

kemajuan penelitiannya dalam Bahasa Inggris dan dipandu oleh pengelola

PSMTK. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa PSMTK, dimana setiap

mahasiswa PSMTK setidaknya menghadiri 3 (tiga) kali kegiatan Inaguration of

Monthly Postgraduate Presentation.

FOTO MONTHLY GRADUATE PRESENTATION

Gambar 6.?? Kegiatan Monthly Postgraduate Presentation

9. Seminar Hasil Mahasiswa:

10. Bimbingan AkademikDalam proses pembimbingan akademik, dosen PA (pembimbing akademik)

menjalankan tugas untuk membimbing mahasiswa dalam fase-fase proses

perkuliahannya sekaligus membantu memberikan jalan keluar jika mahasiswa

yang bersangkutan menghadapi permasalahan. Konsultasi antara mahasiswa

dengan dosen walinya sekurang-kurangnya dilakukan 4 kali dalam satu

semester, yaitu pada saat pengambilan KHS (Kartu Hasil Studi), pengisian KRS

(Kartu Rencana Studi), konsultasi tengah semester, dan penggantian KRS.

Pada kenyataannya, konsultasi mahasiswa dengan dosen walinya dilakukan

lebih dari 4 kali dalam satu semester. Pada umumnya mereka berkonsultasi

mengenai materi penelitian, judul tesis, dan masalah pribadi lainnya.

11. Kepanitiaan BersamaPSMTK Undip menyelenggarakan kegiatan bersama secara rutin tahunan.

Dalam penyelenggaraan kegiatan ini dibentuk kepanitiaan bersama antara

dosen, mahasiswa, dan semua tenaga pendukung di PSMTK Undip. Interaksi

antara ketiga unsur tersebut terjadi mulai dari pembentukan panitia, persiapan

Page 90: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

kegiatan, pelaksanaan kegiatan, penyusunan laporan, sampai pembubaran

panitia.

Gambar 6.?? Kepanitiaan Bersama Mahasiswa dan Dosen PSMTK dalam

Kegiatan Seminar Internasional Regional Symposium in Chemical Engineering

(RSCE) 2016

12. Dialog AkademikDialog akademik merupakan interaksi langsung antara seluruh mahasiswa

dengan para dosen dan pengelola PSMTK Undip yang diadakan sekurang-

kurangnya sekali dalam satu semester. Dalam dialog akademik, para

mahasiswa mengemukakan permasalahan yang mereka hadapi dan

mengajukan usul-usul. Hasil dialog akademik selalu dikaji oleh para dosen dan

pengelola PSMTK Undip untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

13. PenelitianDi bidang penelitian, diadakan sejumlah penelitian bersama dosen dan mahasiswa

dengan dosen sebagai pembimbing dan mahasiswa sebagai pelaksana dalam kegiatan

seperti Fasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa, Student Grant dan proyek-proyek

penelitian dosen.

Interaksi Akademik Antarmahasiswa Mahasiswa memiliki banyak sarana yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi baik

dalam hal akademik maupun non akademik. Dalam hal akademik misalnya dengan sarana

tugas kelompok, monthly presentation, penelitian, dan sebagainya.

Interaksi Akademik Antardosen Interaksi antar dosen dilakukan dalam bentuk kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan dana dari Undip maupun dari luar Undip, dan workshop. Interaksi antar

dosen lainnya dapat dilakukan melalui melalui rapat Program Studi baik itu dalam hal

yudisium, maupun rapat untuk pembahasan hal-hal tertentu. Kegiatan olah raga tiap jumat

pagi menjadi sarana interaksi lainnya antar dosen baik dosen PSMTK maupun dosen dari

Program Studi lain dalam Fakultas Teknik.

Page 91: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

5. Indikator Kinerja TambahanIndikator kinerja tambahan adalah indikator proses pendidikan lainyang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi untukmelampaui SN- DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahihharus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikanberkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian KinerjaBerisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harusdiukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis sertadievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakupidentifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktorpenghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjutyang akan dilakukan institusi.

7. Penjaminan Mutu PendidikanBerisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistempenjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu perguruan tinggi terkait pendidikan mengikuti siklus penetapan,pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan(PPEPP).

Pelaksanaan proses pembelajaran dievaluasi melalui sistim penjaminan mutu di Universitas

(LP2MP), Fakultas Teknik (Tim Penjaminan Mutu Fakultas/ TPMF) dan Departemen Teknik

Kimia (Gugus Penjaminan Mutu/ GPM). Evaluasi tahunan Audit Internal Mutu Akademik

(AIMA) dilakukan oleh LP2MP untuk monitoring mutu, aplikasi, kebijakan, sistem dan

pelaksanaan kegiatan akademik. Instrumen yang digunakan dalam AIMA telah dikaitkan

dengan instrumen-instrumen untuk pengukuran akreditasi perguruan tinggi oleh BAN-PT.

8. Kepuasan Penggunaa) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan, termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, analisis data, dan tindak lanjutnya (Tabel 5.c. LKPS).b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak LanjutBerisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, sertarencana perbaikan dan pengembangan UPPS dan program studi

Page 92: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.7 Penelitian

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar perguruan tinggi terkait proses penelitian yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program studi.

Salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian. Salah satu tugas pokok

dosen selain melaksanakan pendidikan adalah melaksanakan penelitian. Dengan

melaksanakan penelitian ini maka dosen akan dapat mewujudkan visi Universitas

Diponegoro yaitu menjadi Universitas Riset yang Unggul. Melalui kegiatan penelitian ini

dosen akan dapat memperbarui dan memperkaya materi perkuliahan karena mendapat

masukan, data dan temuan-temuan dari hasil penelitiannya.

Kualitas dan kuantitas penelitian dapat ditingkatkan jika mengikuti patokan/standar yang

ditentukan. Untuk menghasilkan penelitian yang unggul maka Universitas Diponegoro

membuat standar terkait proses penelitian yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal.

Perencanaan penelitian dimulai dari proses pembuatan proposal. Setiap dosen secara

berkelompok merencanakan kegiatan penelitian yang akan dilakukan secara bersama-sama.

Kegiatan penelitian dapat dilakukan dengan kelompok dosen pada bidang keahlian yang

berbeda sesuai dengan tema yang diusulkan. Bahkan dapat juga dilakukan dengan dosen yang

mempunyai bidang keilmuan yang berbeda. Untuk menjamin terlaksananya penelitian ini

maka dibutuhkan dana yang cukup dimana dana ini dapat diperoleh melalui berbagai

kompetisi, baik di tingkat fakultas, universitas, nasional maupun internasional.

Penelitian yang dilakukan oleh setiap dosen/kelompok dosen dilaksanakan sesuai dengan

kontrak penelitian. Penelitian dilaksanakan di laboratorium yang tersedia di PSMTK.

Laboratorium yang tersedia di PSMTK diantaranya Laboratorium Rekayasa Pengolahan

Pangan, Laboratorium Rekayasa Proses dan Energi, Laboratorium Sains dan Teknologi

Membran, Laboratorium Pengolahan Limbah, Laboratorium Separasi, Laboratorium

Rekayasa Bioproses dan Laboratorium Instrumentasi dan Analisis. Hasil penelitian dilakukan

monitoring oleh UPPM di tingkat fakultas, LPPM di tingkat universitas dan Dikti di tingkat

nasional. Monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti/dosen dan untuk menentukan keberlanjutan penelitian tersebut.

Page 93: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Untuk dapat melanjutkan kegiatan penelitian, dosen harus dapat memenuhi luaran penelitian

yang ditargetkan dalam kontrak penelitian.

Kualitas penelitian dapat dilihat dari distribusi sumber dana yang diperoleh. Profil sumber

dana penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Profil sumber dana penelitian dalam kurun waktu 2016-2018

Gambar 1 menunjukkan distribusi sumber dana penelitian PSMTK-Undip pada rentang

waktu 2016-2018. Sumber dana penelitian yang utama adalah berasal dari dana kompetitif,

baik pada tingkat universitas, nasional maupun pendanaan dari sumber lain. Sumber dana

pada tingkat nasioanal lebih besar dibandingkan sumber dana dari institusi. Hal ini

menunjukkan bahwa kualitas topik dan skema penelitian yang dilaksanakan oleh dosen-dosen

PSMTK-Undip sangat tinggi dan ini juga menunjukkan keunggulan keilmuan PSMTK.

Dengan melihat banyaknya jumlah dana yang diperoleh menunjukkan bahwa dosen-dosen

PSMTK-Undip mempunyai produktivitas yang tinggi.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar penelitian yang mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen. Kebijakan penelitian juga harus memastikan adanya peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa.

Visi Universitas Diponegoro adalah menjadi Universitas Riset yang Unggul sedangkan visi

Fakultas Teknik adalah menuju Fakultas yang Unggul di Tingkat Internasional Berbasis Riset

pada Tahun 2024. Salah satu tolok ukur untuk mencapai visi ini adalah dengan melihat

Page 94: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

banyaknya publikasi yang dihasilkan. PSMTK sebagai bagian dari Fakultas Teknik juga

mengambil peranan dalam upaya mencapai visi Fakultas Teknik ini. Untuk bisa mendapatkan

publikasi yang tinggi maka setiap dosen PSMTK berupaya untuk mendapatkan sumber dana

penelitian baik yang dibiayai oleh perguruan tinggi sendiri (Departemen, Fakultas, LPPM)

maupun yang dibiayai oleh Kemenristekdikti. Perkembangan nilai hibah kompetitif yang

dicapai oleh PSMTK dapat dilihat pada Gambar 2.

DRPM Universitas Fakultas Departemen Sumber lain Total0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

3271

1876

180 450814

6591

3800

79056 176

625

5447

6299

724

220 60700

8003

201620172018

Sumber Pendanaan

Nom

inal

(dal

am ju

ta)

Gambar 2. Jumlah nilai hibah riset kompetitif di PSMTK-Undip (2016-2018)

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen PSMTK dapat dikatakan berhasil jika

melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian. Apalagi salah satu syarat kelulusan

mahasiswa PSMTK adalah adanya publikasi baik pada seminar maupun jurnal internasional.

Untuk mendapatkan kualitas publikasi yang bagus tentu akan membutuhkan biaya yang tidak

sedikit dalam mendapatkan data penelitian. Biaya ini dapat dicover bila mahasiswa terlibat

dalam penelitian dosen. Tabel 1 berikut memperlihatkan hubungan/korelasi keterlibatan

mahasiswa di dalam penelitian dosen dimana judul tesis mahasiswa merupakan bagian dari

penelitian dosen.

Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa harus sejalan dengan roadmap (peta

jalan) penelitian PSMTK. Peta jalan penelitian PSMTK juga harus mengikuti peta jalan

Page 95: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

penelitian Perguruan Tinggi agar sejalan dengan visi yang ingin dicapai oleh Perguruan

Tinggi. Peta jalan penelitian PSMTK dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Roadmap penelitian PSMTK Undip

Gambar 3 menunjukkan bahwa tema penelitian PSMTK Undip diturunkan dari bidang fokus

riset unggulan Undip. Tema penelitian PSMTK Undip terdiri dari konversi dan kebijakan

energi, pelestarian lingkungan, material baru : sintesis dan aplikasi dan pengelolaan dan

kebijakan pangan. Tabel 1 juga menunjukkan bahwa penelitian dosen dan mahasiswa

mengikuti tema peta jalan penelitian PSMTK.

Untuk mendukung kebijakan penelitian ini dibutuhkan standar penelitian yang mendorong

adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen serta memastikan

adanya peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa. Di

dalam SPMI dijelaskan mengenai kebijakan penelitian ini dimana untuk mendorong

keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen, persentase mahasiswa program

magister yang penelitian tesisnya adalah bagian dari penelitian dosen (=PDM) harus

berjumlah ≥ 30%. Kebijakan ini dilakukan agar kualitas hasil penelitian mahasiswa

meningkat. Selain itu untuk memastikan bahwa penelitian dosen dan mahasiswa sejalan

Page 96: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dengan peta jalan penelitian maka relevansi penelitian pada unit pengelola harus memiliki

unsur-unsur peta jalan yang memayungi agenda penelitian dosen dan mahasiswa serta

pengembangan keilmuan. Penelitian dosen dan mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan

agenda penelitian dosen yang merujuk pada peta jalan penelitian. Peta jalan ini juga

digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dan untuk

pengembangan keilmuan Program Studi.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

UPPS dan program studi terus berupaya meningkatkan penelitian yang melibatkan dosen dan

mahasiswa. Standar penelitian telah ditetapkan oleh Univesitas dan Fakultas di dalam SPMI

(Sistem Penjaminan Mutu Internal). Standar itu antara lain menyebutkan bahwa hasil

penelitian wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan,

dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada

masyarakat. Untuk mencapai standar ini maka perlu dilakukan strategi. Strategi yang bisa

dilaksanakan antara lain menyusun renstra dan renop penelitian untuk meningkatkan kualitas

dan kuantitas penelitian, menerbitkan dan mensosialisasikan buku panduan penelitian,

mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian, serta menetapkan indikator-

indikator kinerja penelitian.

Untuk mencapai standar ini dibutuhkan sumber daya yang terkait. Sumber daya yang

dibutuhkan adalah Rektor sebagai pimpinan universitas, Dekan bersama Wakil Dekan Bidang

Riset dan Inovasi sebagai pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi, dosen, mahasiswa dan

mitra.

Penetapan indikator-indikator kinerja penelitian dilakukan untuk mengontrol ketercapaian

standar penelitian yang telah ditetapkan. Penelitian dosen dan mahasiswa dikatakan tercapai

jika indikator-indikator kinerja penelitian telah terpenuhi antara lain: karya-karya dosen atau

mahasiswa PS telah memperoleh hak paten atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga

nasional/internasional, 100% hasil penelitian tesis disajikan dalam seminar nasional atau

internasional, lebih dari 50% penelitian dosen tetap dan mahasiswa merupakan pendekatan

dan pemikiran baru dan berdampak nyata terhadap produktivitas, kesejahteraan masyarakat,

Page 97: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dan mutu lingkungan. Selain itu rasio/produktifitas publikasi di jurnal internasional

bereputasi dan seminar internasional >= 0,2 per dosen tetap. Dalam hal kualitas artikel

ditargetkan artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi lebih dari 2 artikel ilmiah serta

rasio jumlah artikel yang disitasi dalam tiga tahun terakhir per jumlah dosen tetap >= 1.

Untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen maka salah satu

indikator yang ditetapkan adalah persentase mahasiswa program magister yang penelitian

tesisnya adalah bagian dari penelitian dosen (=PDM) ≥ 30%. Dengan indikator ini diharapkan

dapat semakin meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan program studi.

2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan peta jalan penelitian.

3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan, dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan program studi. Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek: b) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.a LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan. c) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b LKPS). Tema tesis dan/atau disertasi mahasiswa harus terkait dengan agenda penelitian dosen yang merupakan penjabaran dari peta jalan penelitian PT/UPPS. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Agar sejalan dengan visi Universitas maupun Fakultas maka PSMTK membuat peta jalan

penelitian. Peta jalan ini merupakan turunan dari peta jalan universitas. Peta jalan PSMTK

tersaji pada Gambar ....... Tema penelitian dosen dan mahasiswa berada pada peta jalan

penelitian PSMTK yang terdiri dari konversi dan kebijakan energi, pelestarian lingkungan,

material baru yang terdiri dari sintesis dan aplikasi dan pengolahan kebijakan pangan. Dari

Tabel ...... dapat dilihat bahwa tema penelitian dosen dan mahasiswa sudah sesuai dengan

peta jalan penelitian.

Page 98: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Untuk menjaga agar tema penelitian dosen dan mahasiswa sesuai dengan peta jalan penelitian

maka dilakukan evaluasi setiap tahun sekali. Evaluasi ini tertuang dalam .........................

Dari evaluasi ini selanjutnya dapat ditentukan apakah tema jalan penelitian masih tetap

dipertahankan atau disesuaikan dengan perkembangan keilmuan. Tema penelitian dosen dan

mahasiswa dijadikan dasar untuk perbaikan relevansi dan pengembangan program studi.

Mohon bisa dibuatkan :1. Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)2. Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.a

LKPS)3. Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesis atau disertasi

mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b LKPS).Dari tabel ini kemudian baru bisa dianalisa

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses penelitian lain yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Perguruan tinggi mempunyai standar penelitian dimana standar penelitian ini kemudian

diturunkan pada tingkat Fakultas dan PSMTK. Standar penelitian tingkat PSMTK mengikuti

standar penelitian tingkat Fakultas. Standar penelitian yang ditetapkan meliputi :

a) Standar Hasil Penelitian

b) Standar Isi penelitian

c) Standar Proses Penelitian

d) Standar Penilaian Penelitian

e) Standar Peneliti

f) Standar Sarana dan Prasarana

g) Standar Pengelolaan Penelitian

h) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Standar-standar tersebut memiliki indikator kinerja utama dan jika dibutuhkan, Fakultas dan

program studi dapat menambahkan indikator kinerja tambahan. Di dalam SPMI tingkat

Fakultas, pada Program Studi S2 tidak terdapat indikator kinerja tambahan. Indikator yang

ditetapkan sama dengan indikator tertinggi BAN-PT atau IKU (Indikator Kinerja Utama).

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Page 99: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

Capaian kinerja dari suatu program studi dapat dilihat dari output yang dihasilkan. Output

tersebut akan dievaluasi berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Pada bidang penelitian,

PSMTK mempunyai standar yang terukur. Hasil-hasil penelitian dievaluasi dan diukur

berdasarkan standar ini. Adapun yang menjadi standar penelitian PSMTK yang dapat diukur

antara lain adalah :

- Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak

membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara

diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk

menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

- Karya-karya dosen atau mahasiswa PS yang telah memperoleh hak paten atau surat

pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional dalam tiga tahun terakhir

sebanyak 2 atau lebih karya (BANPT 7.1.7)

- 100% hasil penelitian tesis disajikan dalam seminar nasional atau internasional (BANPT

5.2.5)

- Mempunyai jaringan penelitian lingkup internasional (BANPT 7.1.1.2)

- Lebih dari 50% penelitian dosen tetap dan mahasiswa merupakan pendekatan dan

pemikiran baru (BANPT 7.1.2)

- Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh setiap

dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun rata-rata NK ≥ 6

(BANPT 7.1.4)

- Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh setiap dosen tetap yang bidang keahliannya

sesuai dengan PS selama tiga tahun rata-rata NK ≥ 5 (BANPT 7.1.5.1)

- Artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi lebih dari 2 artikel ilmiah (BANPT

7.1.5.2)

- Rasio/produktifitas publikasi di jurnal internasional bereputasi >= 0,2 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

- Rasio/produktifitas publikasi di seminar penelitian internasional >= 0,2 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

Page 100: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

- Rasio jumlah artikel yang disitasi dalam tiga tahun terakhir per jumlah dosen tetap >= 1

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

- Luaran penelitian dan luaran PkM lain (HKI/paten/TTG, dll.) yang dihasilkan mahasiswa,

baik secara mandiri atau bersama dosen, dalam 3 tahun terakhir minimal 1 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

- Persentase mahasiswa program magister yang penelitian tesisnya adalah bagian dari

penelitian dosen (=PDM) ≥ 30% (BANPT 7.1.6)

Keberhasilan capaian standar penelitian antara lain dapat dilihat di Tabel......... (Tabel

publikasi dosen PSMTK). Tabel tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian dipublikasikan

dalam seminar maupun jurnal internasional maupun nasional. Sebagian dari publikasi

tersebut adalah publikasi antara dosen dan mahasiswa PSMTK. Karena peraturan rektor

terbaru (Perek No........) menyebutkan bahwa salah satu syarat kelulusan mahasiswa program

studi S2 adalah harus mempublikasikan hasil karya tesisnya dalam seminar/jurnal

internasional. Untuk memenuhi syarat tersebut maka mahasiswa dan dosen akan berusaha

semaksimal mungkin agar dapat mempublikasikan karyanya di tingkat internasional. Karena

salah satu standar penelitian menyatakan bahwa penelitian tesis mahasiswa program magister

merupakan bagian dari penelitian dosen (sekurang-kurangnya 30% dari jumlah tesis

mahasiwa PSMTK merupakan bagian penelitian dosen) maka dosen akan melibatkan

mahasiswa program magister dalam penelitiannya. Hal ini dapat dilihat dari Tabel .......

(Tabel judul penelitian dosen dan judul penelitian mahasiswa S2).

Jika dilihat dari produktivitas dosen PSMTK dalam menghasilkan publikasi internasional

jelas terlihat bahwa rasio publikasi dosen di seminar/jurnal internasional akan mencapai >=

0,2 per dosen tetap. Sementara jumlah artikel yang disitasi selama tiga tahun terakhir akan

>=1 per dorsen tetap (Tabel.......jumlah sitasi artikel dosen).

Page 101: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

S. Nasional J. Nasional S. Internasional J. Internasional Jumlah Publikasi0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

10

2913

38

90

4 8

98

50

160

415

116

38

173

201620172018

Publikasi(S: Seminar/J: Jurnal)

Jum

lah

Gambar G-3. Profil jumlah judul riset hibah kompetitif dan jumlah publikasi ilmiah PSTK-Undip (2016-2018)

7. Penjaminan Mutu Penelitian

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP). Panduan Penyusunan LED APS 33.

Untuk menjamin bahwa proses penelitian di PSMTK berjalan dengan baik maka

proses penelitian di PSMTK harus mengacu pada sistem penjaminan mutu baik di tingkat

perguruan tinggi maupun fakultas. Pada tingkat fakultas telah dibentuk TPMF (Tim

Penjaminan Mutu Fakultas) dimana tugas tim ini adalah mengkoordinasikan penyusunan

dokumen spesifikasi program, manual prosedur dan instruksi kerja serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan sasaran mutu. Proses penelitian yang dilaksanakan oleh PSMTK

mengacu pada langkah-langkah monitoring dan evaluasi dalam siklus sistem penjaminan

mutu yang saat ini diterapkan di PSMTK Undip. Siklus ini mengacu pada Sistem Penjaminan

Mutu Internal tingkat Fakultas yang secara paralel menggunakan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2015. Hasil monitoring dan evaluasi ini akan memberikan penilaian bahwa

kemungkinan masih menghasilkan temuan yang masih memerlukan perbaikan secara

berkelanjutan. Dengan demikian maka segala kegiatan pengelolaan mutu proses penelitian

mengacu pada siklus SPMI Dikti Permenristek dikti No 62 Tahun 2016 (Penetapan,

Page 102: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Perguruan Tinggi) dengan

siklus Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 (Plan Do Check Act).

Untuk menjamin bahwa siklus ini dapat berjalan dengan baik maka setiap bulan

PSMTK melakukan monitoring dan evaluasi terhadap progres pencapaian penelitian yang

telah dilakukan mahasiswa. Hasil monitoring dan evaluasi ini kemudian dibawa pada rapat

yudisium tingkat program studi yang diadakan pada setiap akhir semester. Hasil ini kemudian

juga digunakan untuk monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dosen yang melibatkan

mahasiswa PSMTK. Pada rapat ini juga dibahas capaian indikator kinerja penelitian,

publikasi yang telah dilakukan dan karya ilmiah lain yang telah dicapai (Paten, HAKI, dll).

Dari hasil rapat ini akan terlihat capaian indikator kinerja penelitian yang dihasilkan serta

kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja penelitian.

Selanjutnya akan dibahas bersama solusi terbaik yang dapat dilakukan agar kendala-kendala

ini dapat teratasi dengan baik. Selain itu juga dibahas rencana program penelitian yang akan

datang dari tiap-tiap dosen dimana diharapkan program penelitian yang akan dilaksanakan

oleh dosen dapat melibatkan mahasiswa dalam menyelesaikan program tesisnya. Dengan

pelaksanaan siklus sistem penjaminan mutu proses penelitian ini, PSMTK Undip dapat

mengetahui posisi/keadaan saat ini sebagai starting point untuk ke posisi berikutnya sehingga

mengalami perbaikan berkelanjutan.

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian yang memenuhi aspek-aspek berikut: a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya. b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Hasil survey kepuasan peneliti dan mitra

Dalam memperlancar pelaksanaan kegiatan proses penelitian, di dalam PSMTK

terdapat beberapa laboratorium yang dapat digunakan oleh para peneliti baik dosen maupun

mahasiswa untuk melaksanakan penelitian diantaranya Laboratorium Rekayasa Pengolahan

Pangan, Laboratorium Rekayasa Proses dan Energi, Laboratorium Sains dan Teknologi

Membran, Laboratorium Pengolahan Limbah, Laboratorium Separasi, Laboratorium

Rekayasa Bioproses dan Laboratorium Instrumentasi dan Analisis. Laboratorium-

laboratorium ini dilengkapi dengan sarana dasar, seperti alat-alat gelas dan bahan kimia.

Selain itu, PSMTK bersama-sama dengan Departemen Teknik Kimia juga menyediakan

Page 103: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

sejumlah peralatan analisis modern, seperti HPLC, AAS, GC, FTIR, furnace, analytical

balance, digital pH meter, digital water bath, spectrophotometer, refractometer, COD

reactor, bioreactor, shaking incubator, microscope, turbidimeter, colorimeter, dan berbagai

rheometer. Selain sarana dasar dan peralatan analisis modern, juga terdapat peralatan skala

pilot seperti reaktor tangki berpengaduk, mesin press, mesin produksi air minum, mesin

produksi tahu, dan mesin packaging yang dapat digunakan. PSMTK beserta Departemen

Teknik Kimia juga mempunyai Bengkel Mekanik yang mendukung keperluan fabrikasi

peralatan penelitian. Fasilitas pendukung penelitian lain yang juga bisa digunakan oleh para

peneliti adalah Laboratorium Terpadu yang merupakan laboratorium bersama yang dimiliki

oleh Universitas Diponegoro.

Untuk mengetahui kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap layanan dan

pelaksanaan proses penelitian, maka dilakukan survey terhadap kejelasan instrumen yang

digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya. Gambar ..... (kepuasan peneliti

terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian) menunjukkan kepuasan peneliti terhadap

parameter proses penelitian. Sementara Gambar ..... (kepuasan mitra penelitian terhadap

peneliti dan layanan penelitian) menggambarkan kepuasan mitra kegiatan penelitian terhadap

peneliti dan proses penelitian pada PSMTK.

Dari Gambar ........ terlihat bahwa tingkat kepuasan peneliti terhadap layanan

penelitian cukup tinggi. Para peneliti, dalam hal ini dosen dan mahasiswa PSMTK dapat

mengakses laboratorium-laboratorium yang ada di PSMTK, dapat melakukan peminjaman

alat dan menggunakan laboratorium tersebut sebagai tempat kegiatan penelitian. Perekaman

dan analisis data dapat dikerjakan di Laboratorium Instrumentasi dan Analisis. Apabila tidak

terdapat peralatan analisis yang dibutuhkan, analisis data dapat dilakukan di Laboratorium

Terpadu, yaitu laboratorium bersama milik Universitas Diponegoro. Apabila terdapat layanan

yang kurang memuaskan, para peneliti dapat memberikan masukan kepada PSMTK melalui

rapat-rapat yang diadakan PSMTK agar masukan tersebut dapat ditindaklanjuti dan dilakukan

perbaikan.

Gambar ..... menunjukkan keterkaitan kepuasan mitra penelitian. Mitra penelitian

terdiri dari industri, perguruan tinggi lain baik dalam negeri maupun luar negeri, pemerintah

baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dari gambar tersebut terlihat bahwa mitra

penelitian cukup puas dengan para peneliti PSMTK. Hal ini dapat terlihat dari permintaan

mitra penelitian untuk dapat terus berkolaborasi dengan para peneliti di PSMTK. Untuk

menjaga kepuasan dari mitra penelitian ini, PSMTK berusaha untuk terus mendorong para

Page 104: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

peneliti melakukan penelitian dan melakukan terobosan-terobosan baru dan berinovasi dalam

penelitian.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait proses penelitian pada program studi yang diakreditasi.

Visi dari Universitas Diponegoro adalah “menjadi Universitas Riset yang Unggul”,

sedangkan visi dari Fakultas Teknik adalah “menuju Fakultas yang Unggul di Tingkat

Internasional Berbasis Riset pada Tahun 2020”. Sementara itu visi dari PSMTK adalah

“....................................................................................” Jika dilihat dari visi tersebut mulai

dari visi perguruan tinggi, fakultas hingga program studi maka untuk mencapai visi tersebut

dibutuhkan riset/penelitian yang handal. Untuk mendapatkan riset yang bagus/handal

dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk dapat mengcover seluruh biaya penelitian maka

disediakanlah sumber-sumber dana yang dapat diakses oleh para peneliti, mulai dari sumber

dana yang berasal dari Departemen, Fakultas, Universitas sampai Kemenristekdikti. Namun

untuk mendapatkan sumber dana ini, setiap peneliti harus berkompetisi baik di tingkat

Departemen, Fakultas, Universitas maupun Kemenristekdikti. Sebagian dari para peneliti

(dosen) di PSMTK Undip mampu mendapatkan dana dari sumber-sumber tersebut di atas.

Untuk dapat menjalankan penelitian dengan baik, dosen PSMTK melibatkan

mahasiswa dalam menyelesaikan penelitiannya. Topik/tema penelitian mahasiswa akan

menyesuaikan dengan topik/tema penelitian dosen yang bersangkutan dan hal ini merupakan

salah satu indikator capaian kinerja PSMTK yaitu melibatkan mahasiswa dalam proses

penelitiannya. Yang jadi permasalahan adalah jika dosen PSMTK tidak mendapatkan dana

penelitian baik dari Fakultas, Universitas maupun Kemenristekdikti maka mahasiswa yang

menjadi bimbingannya tidak mendapatkan bantuan pendanaan untuk mengerjakan

penelitiannya. Selain itu skim pendanaan yang khusus untuk mahasiswa PSMTK juga

terbatas sehingga belum bisa mengcover seluruh mahasiswa PSMTK yang melaksanakan

penelitian. Pada umumnya dosen PSMTK juga merupakan dosen S1 Teknik Kimia, sehingga

dalam menyelesaikan penelitannya para dosen juga melibatkan mahasiswa S1. Jika kuota

dana penelitian sudah terserap semua untuk mahasiswa S1, maka mahasiswa S2 yang

menjadi bimbingannya tidak berkesempatan mendapatkan bantuan pendanaan penelitiannya.

Page 105: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka PSMTK akan mengambil langkah

................................................................................

Selain itu, salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa PSMTK adalah

mempublikasikan karya tesisnya pada Seminar/Jurnal Internasional Bereputasi. Untuk dapat

menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dibutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang

bagus dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah. Pada umumnya, mahasiswa PSMTK

memiliki Score TOEFL minimal 400. Untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa

Inggris ini, PSMTK mengadakan pertemuan setiap bulan yang diikuti oleh mahasiswa yang

sedang mengambil tesis. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan

penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk

mempresentasikan kemajuan hasil penelitiannya dalam bahasa Inggris. Sehingga selain untuk

mengasah kemampuan bahasa Inggris juga untuk memantau perkembangan kemajuan

penelitian mahasiswa. Selain kegiatan di atas, PSMTK juga berencana untuk mengadakan

kegiatan ............................ yang diadakan setiap bulan sehingga mahasiswa dapat menulis

karya ilmiah dengan bahasa Inggris yang baik.

Untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi mahasiswa, mahasiswa

PSMTK diwajibkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan penulisan karya ilmiah yang

diadakan oleh unit lain. PSMTK juga merencanakan untuk bekerjasama dengan LPPM untuk

mengikutsertakan mahasiswa secara berkala pada kegiatan penulisan karya ilmiah untuk

jurnal internasional yang diadakan rutin oleh LPPM. Apabila terdapat mahasiswa yang belum

mengikuti pelatihan tersebut, PSMTK akan bekerjasama dengan LPPM atau mengundang

pakar/ahli untuk mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa PSMTK.

Diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa PSMTK dapat memenuhi persyaratan kelulusan.

Page 106: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.7 Penelitian

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar perguruan tinggi terkait proses penelitian yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program studi.

Salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian. Salah satu tugas pokok

dosen selain melaksanakan pendidikan adalah melaksanakan penelitian. Dengan

melaksanakan penelitian ini maka dosen akan dapat mewujudkan visi Universitas

Diponegoro yaitu menjadi Universitas Riset yang Unggul. Melalui kegiatan penelitian ini

dosen akan dapat memperbarui dan memperkaya materi perkuliahan karena mendapat

masukan, data dan temuan-temuan dari hasil penelitiannya.

Kualitas dan kuantitas penelitian dapat ditingkatkan jika mengikuti patokan/standar yang

ditentukan. Untuk menghasilkan penelitian yang unggul maka Universitas Diponegoro

membuat standar terkait proses penelitian yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal.

Perencanaan penelitian dimulai dari proses pembuatan proposal. Setiap dosen secara

berkelompok merencanakan kegiatan penelitian yang akan dilakukan secara bersama-sama.

Kegiatan penelitian dapat dilakukan dengan kelompok dosen pada bidang keahlian yang

berbeda sesuai dengan tema yang diusulkan. Bahkan dapat juga dilakukan dengan dosen yang

mempunyai bidang keilmuan yang berbeda. Untuk menjamin terlaksananya penelitian ini

maka dibutuhkan dana yang cukup dimana dana ini dapat diperoleh melalui berbagai

kompetisi, baik di tingkat fakultas, universitas, nasional maupun internasional.

Penelitian yang dilakukan oleh setiap dosen/kelompok dosen dilaksanakan sesuai dengan

kontrak penelitian. Penelitian dilaksanakan di laboratorium yang tersedia di PSMTK.

Laboratorium yang tersedia di PSMTK diantaranya Laboratorium Rekayasa Pengolahan

Pangan, Laboratorium Rekayasa Proses dan Energi, Laboratorium Sains dan Teknologi

Membran, Laboratorium Pengolahan Limbah, Laboratorium Separasi, Laboratorium

Rekayasa Bioproses dan Laboratorium Instrumentasi dan Analisis. Hasil penelitian dilakukan

monitoring oleh UPPM di tingkat fakultas, LPPM di tingkat universitas dan Dikti di tingkat

nasional. Monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan penelitian yang

Page 107: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

telah dilakukan oleh peneliti/dosen dan untuk menentukan keberlanjutan penelitian tersebut.

Untuk dapat melanjutkan kegiatan penelitian, dosen harus dapat memenuhi luaran penelitian

yang ditargetkan dalam kontrak penelitian.

Kualitas penelitian dapat dilihat dari distribusi sumber dana yang diperoleh. Profil sumber

dana penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Profil sumber dana penelitian dalam kurun waktu 2016-2018

Gambar 1 menunjukkan distribusi sumber dana penelitian PSMTK-Undip pada rentang

waktu 2016-2018. Sumber dana penelitian yang utama adalah berasal dari dana kompetitif,

baik pada tingkat universitas, nasional maupun pendanaan dari sumber lain. Sumber dana

pada tingkat nasioanal lebih besar dibandingkan sumber dana dari institusi. Hal ini

menunjukkan bahwa kualitas topik dan skema penelitian yang dilaksanakan oleh dosen-dosen

PSMTK-Undip sangat tinggi dan ini juga menunjukkan keunggulan keilmuan PSMTK.

Dengan melihat banyaknya jumlah dana yang diperoleh menunjukkan bahwa dosen-dosen

PSMTK-Undip mempunyai produktivitas yang tinggi.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar penelitian yang mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen. Kebijakan penelitian juga harus memastikan adanya peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa.

Visi Universitas Diponegoro adalah menjadi Universitas Riset yang Unggul sedangkan visi

Fakultas Teknik adalah menuju Fakultas yang Unggul di Tingkat Internasional Berbasis Riset

Page 108: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

pada Tahun 2024. Salah satu tolok ukur untuk mencapai visi ini adalah dengan melihat

banyaknya publikasi yang dihasilkan. PSMTK sebagai bagian dari Fakultas Teknik juga

mengambil peranan dalam upaya mencapai visi Fakultas Teknik ini. Untuk bisa mendapatkan

publikasi yang tinggi maka setiap dosen PSMTK berupaya untuk mendapatkan sumber dana

penelitian baik yang dibiayai oleh perguruan tinggi sendiri (Departemen, Fakultas, LPPM)

maupun yang dibiayai oleh Kemenristekdikti. Perkembangan nilai hibah kompetitif yang

dicapai oleh PSMTK dapat dilihat pada Gambar 2.

DRPM Universitas Fakultas Departemen Sumber lain Total0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

3271

1876

180 450814

6591

3800

79056 176

625

5447

6299

724

220 60700

8003

201620172018

Sumber Pendanaan

Nom

inal

(dal

am ju

ta)

Gambar 2. Jumlah nilai hibah riset kompetitif di PSMTK-Undip (2016-2018)

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen PSMTK dapat dikatakan berhasil jika

melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian. Apalagi salah satu syarat kelulusan

mahasiswa PSMTK adalah adanya publikasi baik pada seminar maupun jurnal internasional.

Untuk mendapatkan kualitas publikasi yang bagus tentu akan membutuhkan biaya yang tidak

sedikit dalam mendapatkan data penelitian. Biaya ini dapat dicover bila mahasiswa terlibat

dalam penelitian dosen. Tabel 1 berikut memperlihatkan hubungan/korelasi keterlibatan

mahasiswa di dalam penelitian dosen dimana judul tesis mahasiswa merupakan bagian dari

penelitian dosen.

Page 109: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa harus sejalan dengan roadmap (peta

jalan) penelitian PSMTK. Peta jalan penelitian PSMTK juga harus mengikuti peta jalan

penelitian Perguruan Tinggi agar sejalan dengan visi yang ingin dicapai oleh Perguruan

Tinggi. Peta jalan penelitian PSMTK dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Roadmap penelitian PSMTK Undip

Gambar 3 menunjukkan bahwa tema penelitian PSMTK Undip diturunkan dari bidang fokus

riset unggulan Undip. Tema penelitian PSMTK Undip terdiri dari konversi dan kebijakan

energi, pelestarian lingkungan, material baru : sintesis dan aplikasi dan pengelolaan dan

kebijakan pangan. Tabel 1 juga menunjukkan bahwa penelitian dosen dan mahasiswa

mengikuti tema peta jalan penelitian PSMTK.

Untuk mendukung kebijakan penelitian ini dibutuhkan standar penelitian yang mendorong

adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen serta memastikan

adanya peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa. Di

dalam SPMI dijelaskan mengenai kebijakan penelitian ini dimana untuk mendorong

keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen, persentase mahasiswa program

magister yang penelitian tesisnya adalah bagian dari penelitian dosen (=PDM) harus

Page 110: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

berjumlah ≥ 30%. Kebijakan ini dilakukan agar kualitas hasil penelitian mahasiswa

meningkat. Selain itu untuk memastikan bahwa penelitian dosen dan mahasiswa sejalan

dengan peta jalan penelitian maka relevansi penelitian pada unit pengelola harus memiliki

unsur-unsur peta jalan yang memayungi agenda penelitian dosen dan mahasiswa serta

pengembangan keilmuan. Penelitian dosen dan mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan

agenda penelitian dosen yang merujuk pada peta jalan penelitian. Peta jalan ini juga

digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dan untuk

pengembangan keilmuan Program Studi.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

UPPS dan program studi terus berupaya meningkatkan penelitian yang melibatkan dosen dan

mahasiswa. Standar penelitian telah ditetapkan oleh Univesitas dan Fakultas di dalam SPMI

(Sistem Penjaminan Mutu Internal). Standar itu antara lain menyebutkan bahwa hasil

penelitian wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan,

dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada

masyarakat. Untuk mencapai standar ini maka perlu dilakukan strategi. Strategi yang bisa

dilaksanakan antara lain menyusun renstra dan renop penelitian untuk meningkatkan kualitas

dan kuantitas penelitian, menerbitkan dan mensosialisasikan buku panduan penelitian,

mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian, serta menetapkan indikator-

indikator kinerja penelitian.

Untuk mencapai standar ini dibutuhkan sumber daya yang terkait. Sumber daya yang

dibutuhkan adalah Rektor sebagai pimpinan universitas, Dekan bersama Wakil Dekan Bidang

Riset dan Inovasi sebagai pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi, dosen, mahasiswa dan

mitra.

Penetapan indikator-indikator kinerja penelitian dilakukan untuk mengontrol ketercapaian

standar penelitian yang telah ditetapkan. Penelitian dosen dan mahasiswa dikatakan tercapai

jika indikator-indikator kinerja penelitian telah terpenuhi antara lain: karya-karya dosen atau

mahasiswa PS telah memperoleh hak paten atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga

nasional/internasional, 100% hasil penelitian tesis disajikan dalam seminar nasional atau

Page 111: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

internasional, lebih dari 50% penelitian dosen tetap dan mahasiswa merupakan pendekatan

dan pemikiran baru dan berdampak nyata terhadap produktivitas, kesejahteraan masyarakat,

dan mutu lingkungan. Selain itu rasio/produktifitas publikasi di jurnal internasional

bereputasi dan seminar internasional >= 0,2 per dosen tetap. Dalam hal kualitas artikel

ditargetkan artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi lebih dari 2 artikel ilmiah serta

rasio jumlah artikel yang disitasi dalam tiga tahun terakhir per jumlah dosen tetap >= 1.

Untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen maka salah satu

indikator yang ditetapkan adalah persentase mahasiswa program magister yang penelitian

tesisnya adalah bagian dari penelitian dosen (=PDM) ≥ 30%. Dengan indikator ini diharapkan

dapat semakin meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan program studi.

2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan peta jalan penelitian.

3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan, dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan program studi. Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek: b) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.a LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan. c) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b LKPS). Tema tesis dan/atau disertasi mahasiswa harus terkait dengan agenda penelitian dosen yang merupakan penjabaran dari peta jalan penelitian PT/UPPS. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Agar sejalan dengan visi Universitas maupun Fakultas maka PSMTK membuat peta jalan

penelitian. Peta jalan ini merupakan turunan dari peta jalan universitas. Peta jalan PSMTK

tersaji pada Gambar ....... Tema penelitian dosen dan mahasiswa berada pada peta jalan

penelitian PSMTK yang terdiri dari konversi dan kebijakan energi, pelestarian lingkungan,

material baru yang terdiri dari sintesis dan aplikasi dan pengolahan kebijakan pangan. Dari

Page 112: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tabel ...... dapat dilihat bahwa tema penelitian dosen dan mahasiswa sudah sesuai dengan

peta jalan penelitian.

Untuk menjaga agar tema penelitian dosen dan mahasiswa sesuai dengan peta jalan penelitian

maka dilakukan evaluasi setiap tahun sekali. Evaluasi ini tertuang dalam .........................

Dari evaluasi ini selanjutnya dapat ditentukan apakah tema jalan penelitian masih tetap

dipertahankan atau disesuaikan dengan perkembangan keilmuan. Tema penelitian dosen dan

mahasiswa dijadikan dasar untuk perbaikan relevansi dan pengembangan program studi.

Mohon bisa dibuatkan :4. Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)5. Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.a

LKPS)6. Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesis atau disertasi

mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b LKPS).Dari tabel ini kemudian baru bisa dianalisa

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses penelitian lain yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Perguruan tinggi mempunyai standar penelitian dimana standar penelitian ini kemudian

diturunkan pada tingkat Fakultas dan PSMTK. Standar penelitian tingkat PSMTK mengikuti

standar penelitian tingkat Fakultas. Standar penelitian yang ditetapkan meliputi :

i) Standar Hasil Penelitian

j) Standar Isi penelitian

k) Standar Proses Penelitian

l) Standar Penilaian Penelitian

m) Standar Peneliti

n) Standar Sarana dan Prasarana

o) Standar Pengelolaan Penelitian

p) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Standar-standar tersebut memiliki indikator kinerja utama dan jika dibutuhkan, Fakultas dan

program studi dapat menambahkan indikator kinerja tambahan. Di dalam SPMI tingkat

Fakultas, pada Program Studi S2 tidak terdapat indikator kinerja tambahan. Indikator yang

ditetapkan sama dengan indikator tertinggi BAN-PT atau IKU (Indikator Kinerja Utama).

Page 113: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

Capaian kinerja dari suatu program studi dapat dilihat dari output yang dihasilkan. Output

tersebut akan dievaluasi berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Pada bidang penelitian,

PSMTK mempunyai standar yang terukur. Hasil-hasil penelitian dievaluasi dan diukur

berdasarkan standar ini. Adapun yang menjadi standar penelitian PSMTK yang dapat diukur

antara lain adalah :

- Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak

membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara

diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk

menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

- Karya-karya dosen atau mahasiswa PS yang telah memperoleh hak paten atau surat

pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional dalam tiga tahun terakhir

sebanyak 2 atau lebih karya (BANPT 7.1.7)

- 100% hasil penelitian tesis disajikan dalam seminar nasional atau internasional (BANPT

5.2.5)

- Mempunyai jaringan penelitian lingkup internasional (BANPT 7.1.1.2)

- Lebih dari 50% penelitian dosen tetap dan mahasiswa merupakan pendekatan dan

pemikiran baru (BANPT 7.1.2)

- Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh setiap

dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun rata-rata NK ≥ 6

(BANPT 7.1.4)

- Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh setiap dosen tetap yang bidang keahliannya

sesuai dengan PS selama tiga tahun rata-rata NK ≥ 5 (BANPT 7.1.5.1)

- Artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi lebih dari 2 artikel ilmiah (BANPT

7.1.5.2)

- Rasio/produktifitas publikasi di jurnal internasional bereputasi >= 0,2 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

- Rasio/produktifitas publikasi di seminar penelitian internasional >= 0,2 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

Page 114: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

- Rasio jumlah artikel yang disitasi dalam tiga tahun terakhir per jumlah dosen tetap >= 1

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

- Luaran penelitian dan luaran PkM lain (HKI/paten/TTG, dll.) yang dihasilkan mahasiswa,

baik secara mandiri atau bersama dosen, dalam 3 tahun terakhir minimal 1 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

- Persentase mahasiswa program magister yang penelitian tesisnya adalah bagian dari

penelitian dosen (=PDM) ≥ 30% (BANPT 7.1.6)

Keberhasilan capaian standar penelitian antara lain dapat dilihat di Tabel......... (Tabel

publikasi dosen PSMTK). Tabel tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian dipublikasikan

dalam seminar maupun jurnal internasional maupun nasional. Sebagian dari publikasi

tersebut adalah publikasi antara dosen dan mahasiswa PSMTK. Karena peraturan rektor

terbaru (Perek No........) menyebutkan bahwa salah satu syarat kelulusan mahasiswa program

studi S2 adalah harus mempublikasikan hasil karya tesisnya dalam seminar/jurnal

internasional. Untuk memenuhi syarat tersebut maka mahasiswa dan dosen akan berusaha

semaksimal mungkin agar dapat mempublikasikan karyanya di tingkat internasional. Karena

salah satu standar penelitian menyatakan bahwa penelitian tesis mahasiswa program magister

merupakan bagian dari penelitian dosen (sekurang-kurangnya 30% dari jumlah tesis

mahasiwa PSMTK merupakan bagian penelitian dosen) maka dosen akan melibatkan

mahasiswa program magister dalam penelitiannya. Hal ini dapat dilihat dari Tabel .......

(Tabel judul penelitian dosen dan judul penelitian mahasiswa S2).

Jika dilihat dari produktivitas dosen PSMTK dalam menghasilkan publikasi internasional

jelas terlihat bahwa rasio publikasi dosen di seminar/jurnal internasional akan mencapai >=

0,2 per dosen tetap. Sementara jumlah artikel yang disitasi selama tiga tahun terakhir akan

>=1 per dorsen tetap (Tabel.......jumlah sitasi artikel dosen).

Page 115: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

S. Nasional J. Nasional S. Internasional J. Internasional Jumlah Publikasi0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

10

2913

38

90

4 8

98

50

160

415

116

38

173

201620172018

Publikasi(S: Seminar/J: Jurnal)

Jum

lah

Gambar G-3. Profil jumlah judul riset hibah kompetitif dan jumlah publikasi ilmiah PSTK-Undip (2016-2018)

7. Penjaminan Mutu Penelitian

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP). Panduan Penyusunan LED APS 33.

Untuk menjamin bahwa proses penelitian di PSMTK berjalan dengan baik maka

proses penelitian di PSMTK harus mengacu pada sistem penjaminan mutu baik di tingkat

perguruan tinggi maupun fakultas. Pada tingkat fakultas telah dibentuk TPMF (Tim

Penjaminan Mutu Fakultas) dimana tugas tim ini adalah mengkoordinasikan penyusunan

dokumen spesifikasi program, manual prosedur dan instruksi kerja serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan sasaran mutu. Proses penelitian yang dilaksanakan oleh PSMTK

mengacu pada langkah-langkah monitoring dan evaluasi dalam siklus sistem penjaminan

mutu yang saat ini diterapkan di PSMTK Undip. Siklus ini mengacu pada Sistem Penjaminan

Mutu Internal tingkat Fakultas yang secara paralel menggunakan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2015. Hasil monitoring dan evaluasi ini akan memberikan penilaian bahwa

kemungkinan masih menghasilkan temuan yang masih memerlukan perbaikan secara

berkelanjutan. Dengan demikian maka segala kegiatan pengelolaan mutu proses penelitian

mengacu pada siklus SPMI Dikti Permenristek dikti No 62 Tahun 2016 (Penetapan,

Page 116: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Perguruan Tinggi) dengan

siklus Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 (Plan Do Check Act).

Untuk menjamin bahwa siklus ini dapat berjalan dengan baik maka setiap bulan

PSMTK melakukan monitoring dan evaluasi terhadap progres pencapaian penelitian yang

telah dilakukan mahasiswa. Hasil monitoring dan evaluasi ini kemudian dibawa pada rapat

yudisium tingkat program studi yang diadakan pada setiap akhir semester. Hasil ini kemudian

juga digunakan untuk monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dosen yang melibatkan

mahasiswa PSMTK. Pada rapat ini juga dibahas capaian indikator kinerja penelitian,

publikasi yang telah dilakukan dan karya ilmiah lain yang telah dicapai (Paten, HAKI, dll).

Dari hasil rapat ini akan terlihat capaian indikator kinerja penelitian yang dihasilkan serta

kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja penelitian.

Selanjutnya akan dibahas bersama solusi terbaik yang dapat dilakukan agar kendala-kendala

ini dapat teratasi dengan baik. Selain itu juga dibahas rencana program penelitian yang akan

datang dari tiap-tiap dosen dimana diharapkan program penelitian yang akan dilaksanakan

oleh dosen dapat melibatkan mahasiswa dalam menyelesaikan program tesisnya. Dengan

pelaksanaan siklus sistem penjaminan mutu proses penelitian ini, PSMTK Undip dapat

mengetahui posisi/keadaan saat ini sebagai starting point untuk ke posisi berikutnya sehingga

mengalami perbaikan berkelanjutan.

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian yang memenuhi aspek-aspek berikut: a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya. b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Hasil survey kepuasan peneliti dan mitra

Dalam memperlancar pelaksanaan kegiatan proses penelitian, di dalam PSMTK

terdapat beberapa laboratorium yang dapat digunakan oleh para peneliti baik dosen maupun

mahasiswa untuk melaksanakan penelitian diantaranya Laboratorium Rekayasa Pengolahan

Pangan, Laboratorium Rekayasa Proses dan Energi, Laboratorium Sains dan Teknologi

Membran, Laboratorium Pengolahan Limbah, Laboratorium Separasi, Laboratorium

Rekayasa Bioproses dan Laboratorium Instrumentasi dan Analisis. Laboratorium-

laboratorium ini dilengkapi dengan sarana dasar, seperti alat-alat gelas dan bahan kimia.

Selain itu, PSMTK bersama-sama dengan Departemen Teknik Kimia juga menyediakan

Page 117: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

sejumlah peralatan analisis modern, seperti HPLC, AAS, GC, FTIR, furnace, analytical

balance, digital pH meter, digital water bath, spectrophotometer, refractometer, COD

reactor, bioreactor, shaking incubator, microscope, turbidimeter, colorimeter, dan berbagai

rheometer. Selain sarana dasar dan peralatan analisis modern, juga terdapat peralatan skala

pilot seperti reaktor tangki berpengaduk, mesin press, mesin produksi air minum, mesin

produksi tahu, dan mesin packaging yang dapat digunakan. PSMTK beserta Departemen

Teknik Kimia juga mempunyai Bengkel Mekanik yang mendukung keperluan fabrikasi

peralatan penelitian. Fasilitas pendukung penelitian lain yang juga bisa digunakan oleh para

peneliti adalah Laboratorium Terpadu yang merupakan laboratorium bersama yang dimiliki

oleh Universitas Diponegoro.

Untuk mengetahui kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap layanan dan

pelaksanaan proses penelitian, maka dilakukan survey terhadap kejelasan instrumen yang

digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya. Gambar ..... (kepuasan peneliti

terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian) menunjukkan kepuasan peneliti terhadap

parameter proses penelitian. Sementara Gambar ..... (kepuasan mitra penelitian terhadap

peneliti dan layanan penelitian) menggambarkan kepuasan mitra kegiatan penelitian terhadap

peneliti dan proses penelitian pada PSMTK.

Dari Gambar ........ terlihat bahwa tingkat kepuasan peneliti terhadap layanan

penelitian cukup tinggi. Para peneliti, dalam hal ini dosen dan mahasiswa PSMTK dapat

mengakses laboratorium-laboratorium yang ada di PSMTK, dapat melakukan peminjaman

alat dan menggunakan laboratorium tersebut sebagai tempat kegiatan penelitian. Perekaman

dan analisis data dapat dikerjakan di Laboratorium Instrumentasi dan Analisis. Apabila tidak

terdapat peralatan analisis yang dibutuhkan, analisis data dapat dilakukan di Laboratorium

Terpadu, yaitu laboratorium bersama milik Universitas Diponegoro. Apabila terdapat layanan

yang kurang memuaskan, para peneliti dapat memberikan masukan kepada PSMTK melalui

rapat-rapat yang diadakan PSMTK agar masukan tersebut dapat ditindaklanjuti dan dilakukan

perbaikan.

Gambar ..... menunjukkan keterkaitan kepuasan mitra penelitian. Mitra penelitian

terdiri dari industri, perguruan tinggi lain baik dalam negeri maupun luar negeri, pemerintah

baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dari gambar tersebut terlihat bahwa mitra

penelitian cukup puas dengan para peneliti PSMTK. Hal ini dapat terlihat dari permintaan

mitra penelitian untuk dapat terus berkolaborasi dengan para peneliti di PSMTK. Untuk

menjaga kepuasan dari mitra penelitian ini, PSMTK berusaha untuk terus mendorong para

Page 118: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

peneliti melakukan penelitian dan melakukan terobosan-terobosan baru dan berinovasi dalam

penelitian.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait proses penelitian pada program studi yang diakreditasi.

Visi dari Universitas Diponegoro adalah “menjadi Universitas Riset yang Unggul”,

sedangkan visi dari Fakultas Teknik adalah “menuju Fakultas yang Unggul di Tingkat

Internasional Berbasis Riset pada Tahun 2020”. Sementara itu visi dari PSMTK adalah

“....................................................................................” Jika dilihat dari visi tersebut mulai

dari visi perguruan tinggi, fakultas hingga program studi maka untuk mencapai visi tersebut

dibutuhkan riset/penelitian yang handal. Untuk mendapatkan riset yang bagus/handal

dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk dapat mengcover seluruh biaya penelitian maka

disediakanlah sumber-sumber dana yang dapat diakses oleh para peneliti, mulai dari sumber

dana yang berasal dari Departemen, Fakultas, Universitas sampai Kemenristekdikti. Namun

untuk mendapatkan sumber dana ini, setiap peneliti harus berkompetisi baik di tingkat

Departemen, Fakultas, Universitas maupun Kemenristekdikti. Sebagian dari para peneliti

(dosen) di PSMTK Undip mampu mendapatkan dana dari sumber-sumber tersebut di atas.

Untuk dapat menjalankan penelitian dengan baik, dosen PSMTK melibatkan

mahasiswa dalam menyelesaikan penelitiannya. Topik/tema penelitian mahasiswa akan

menyesuaikan dengan topik/tema penelitian dosen yang bersangkutan dan hal ini merupakan

salah satu indikator capaian kinerja PSMTK yaitu melibatkan mahasiswa dalam proses

penelitiannya. Yang jadi permasalahan adalah jika dosen PSMTK tidak mendapatkan dana

penelitian baik dari Fakultas, Universitas maupun Kemenristekdikti maka mahasiswa yang

menjadi bimbingannya tidak mendapatkan bantuan pendanaan untuk mengerjakan

penelitiannya. Selain itu skim pendanaan yang khusus untuk mahasiswa PSMTK juga

terbatas sehingga belum bisa mengcover seluruh mahasiswa PSMTK yang melaksanakan

penelitian. Pada umumnya dosen PSMTK juga merupakan dosen S1 Teknik Kimia, sehingga

dalam menyelesaikan penelitannya para dosen juga melibatkan mahasiswa S1. Jika kuota

dana penelitian sudah terserap semua untuk mahasiswa S1, maka mahasiswa S2 yang

menjadi bimbingannya tidak berkesempatan mendapatkan bantuan pendanaan penelitiannya.

Page 119: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka PSMTK akan mengambil langkah

................................................................................

Selain itu, salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa PSMTK adalah

mempublikasikan karya tesisnya pada Seminar/Jurnal Internasional Bereputasi. Untuk dapat

menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dibutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang

bagus dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah. Pada umumnya, mahasiswa PSMTK

memiliki Score TOEFL minimal 400. Untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa

Inggris ini, PSMTK mengadakan pertemuan setiap bulan yang diikuti oleh mahasiswa yang

sedang mengambil tesis. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan

penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk

mempresentasikan kemajuan hasil penelitiannya dalam bahasa Inggris. Sehingga selain untuk

mengasah kemampuan bahasa Inggris juga untuk memantau perkembangan kemajuan

penelitian mahasiswa. Selain kegiatan di atas, PSMTK juga berencana untuk mengadakan

kegiatan ............................ yang diadakan setiap bulan sehingga mahasiswa dapat menulis

karya ilmiah dengan bahasa Inggris yang baik.

Untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi mahasiswa, mahasiswa

PSMTK diwajibkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan penulisan karya ilmiah yang

diadakan oleh unit lain. PSMTK juga merencanakan untuk bekerjasama dengan LPPM untuk

mengikutsertakan mahasiswa secara berkala pada kegiatan penulisan karya ilmiah untuk

jurnal internasional yang diadakan rutin oleh LPPM. Apabila terdapat mahasiswa yang belum

mengikuti pelatihan tersebut, PSMTK akan bekerjasama dengan LPPM atau mengundang

pakar/ahli untuk mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa PSMTK.

Diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa PSMTK dapat memenuhi persyaratan kelulusan.

Page 120: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.8 Pengabdian

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar perguruan tinggi terkait proses pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program studi.

Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu pilar Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi dituntut untuk berkontribusi dan menjadikan segala

kegiatan yang telah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dapat lebih berkualitas,

berdaya saing, dan berdampak positif yang lebih luas. Upaya masyarakat dan bangsa akan

lebih memiliki daya guna sekaligus daya saing apabila ada penguatan berupa hilirisasi hasil

riset masyarakat kampus (Perguruan Tinggi). Oleh karena itulah, dalam Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2012 telah mengamanahkan bahwa Perguruan Tinggi sebagai bagian dari

sistem pendidikan nasional diharuskan dapat berperan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni dengan memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai

humaniora. Secara umum prinsip dasar dalam program pengabdian masyarakat kepada

masyarakat adalah berdasarkan urgensi kebutuhan masyarakat, program pembangunan

nasional, kesiapan sumber daya, akses kewilayahan, serta pertimbangan dampak positif

kegiatan dan keberlanjutan. Output dari kegiatan pengabdian adalah peningkatan

pengetahuan, ketrampilan, kesejahteraan, harkat dan martabat dari masyarakat Indonesia. Di

samping itu, luaran penting lainnya adalah terbentuknya jejaring yang kuat antara perguruan

tinggi (Universitas Diponegoro), masyarakat, institusi pemerintah dan swasta, industry serta

terbentuknya sosio-ekonomi masyarakat yang yang tangguh, mandiri, berkarakter dan

berdaya saing.

Secara garis besar tujuan kegiatan PkM adalah: 1). Meningkatnya kapabilitas dosen dalam

memformulasikan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, 2). Meningkatnya

angka partisipasi dosen dan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, 3).

Meningkatnya capaian kinerja pengabdian kepada masyarakat (teknologi tepat guna,

model/prototipe, rekayasa sosial, publikasi, desa binaan, paten dll), 4). Meningkatnya jumlah

kelompok pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, 5). Meningkatnya

manajemen/pengelolaan pengabdian kepada masyarakat termasuk manajemen data base,

6).Terbangunnya jaringan informasi berbasis IT (e-managemen) untuk memudahkan

pengelolaan, monitoring, evaluasi dan penjaminan mutu.

Page 121: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Kualitas dan kuantitas PkM dapat ditingkatkan jika mengikuti patokan/standar yang

ditentukan. Untuk menghasilkan PkM yang unggul maka Universitas Diponegoro membuat

standar terkait proses PkM yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan

pelaporan PkM yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal.

Perencanaan PkM dimulai dari proses pembuatan proposal. Setiap dosen secara berkelompok

merencanakan kegiatan PkM yang akan dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan PkM dapat

dilakukan dengan kelompok dosen pada bidang keahlian yang berbeda sesuai dengan tema

yang diusulkan. Untuk menjamin terlaksananya PkM ini maka dibutuhkan dana yang cukup

dimana dana ini dapat diperoleh melalui berbagai sumber. Sumber pendanaan meliputi semua

hibah pengabdian yang diperoleh perguruan tinggi, baik yang bersumber dari DRPM, dana

internal perguruan tinggi, pemerintah, swasta/industri, lembaga multilateral, lembaga nirlaba,

atau sumber dana lainnya. Pendanaan yang bersumber dari DRPM meliputi semua skema

hibah pengabdian mengacu pada panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat edisi XII tahun 2018. Sedangkan potensi sumber-sumer dana lain dapat digali

dari sumber kompetitif (institusi dan industri) dan RBA Undip.

PkM yang dilakukan oleh setiap dosen/kelompok dosen dilaksanakan sesuai dengan kontrak

PkM. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ada di Fakultas / Jurusan

selayaknyaharus merupakan kegiatan turunan dari renstra pengabdian UNDIP. Fakultas

melaluipemanfaatan dana PNBP diberikan kewenangan untuk mengalokasikan dana

untukpengabdian sejak beberapa tahun lalu dengan pengelolaan dibawah Fakultas.

Pada prinsipnya seleksi proposal dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu: evaluasi dokumen

(desk evaluation) dan presentasi/paparan. Untuk tujuan tertentu, visitasi atau kunjungan

lapangan dapat dilakukan. Proposal yang dilanjutkan ke tahap presentasi adalah proposal

yang dapat memenuhi passing grade penilaian evaluasi dokumen. Kriteria evaluasi dokumen

maupun presentasi dipaparkan secara lengkap dalam Buku Panduan dari masing-masing

program pengabdian.

Jangka waktu pelaksanaan PkM dapat bersifat tahun tunggal (mono tahun) dan tahun jamak

(multi tahun). Jumlah pendanaan maksimal masing-masing program pengabdian berbeda

tergantung dari sumber dana dan sasaran yang ingin dicapai. Uraian lebih detail tentang

jangka waktu dan pendanaan akan dituangkan dalam Buku Panduan Pengabdian kepada

Masyarakat yang dikeluarkan oleh UPPM Fakultas Teknik, UNDIP dan Kemenristek Dikti.

Page 122: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Hasil PkMdilakukan monitoring oleh UPPM di tingkat Fakultas, LPPM di tingkat Universitas

dan Dikti di tingkat Nasional.

Monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan PkM yang telah dilakukan

oleh pengabdi/dosen dan untuk menentukan keberlanjutan PkM tersebut. Untuk dapat

melanjutkan kegiatan PkM, dosen harus dapat memenuhi luaran PkM yang ditargetkan dalam

kontrak. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian dancapaian indikator

kinerja pengabdian.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perlu dilengkapi dengan output

atauluaran program yang telah dijanjikan dan harus di upload pada sistem.

Kualitas PkM dapat dilihat dari distribusi sumber dana yang diperoleh. Profil sumber dana

penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.(Catatan: Data belum diganti untuk PkM)

Gambar 1. Profil sumber dana PkM dalam kurun waktu 2016-2018

Gambar 1 menunjukkan distribusi sumber dana PkM PSMTK-Undip pada rentang waktu

2016-2018. Sumber dana PkM yang utama adalah berasal dari dana kompetitif, baik pada

tingkat universitas, nasional maupun pendanaan dari sumber lain. Sumber dana pada tingkat

nasional lebih besar dibandingkan sumber dana dari institusi. Hal ini menunjukkan bahwa

kualitas topik dan skema PkM yang dilaksanakan oleh dosen-dosen PSMTK-Undip

berkualitas dan memiliki dan ini juga menunjukkan keunggulan hilirisasi riset PSMTK.

Dengan melihat banyaknya jumlah dana yang diperoleh menunjukkan bahwa dosen-dosen

PSMTK-Undip mempunyai produktivitas yang tinggi.

2. Kebijakan

Page 123: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar penelitian yang mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen. Kebijakan penelitian juga harus memastikan adanya peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa.

Visi Universitas Diponegoro adalah menjadi Universitas Riset yang Unggul sedangkan visi

Fakultas Teknik adalah menuju Fakultas yang Unggul di Tingkat Internasional Berbasis Riset

pada Tahun 2024. Kebijakan PkM disusun dengan memperhatikan regulasi dankebijakan

pemerintah serta kapasitas, potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh PMSTK-

UNDIP.Program PkM disusun mengacu pada kegiatan-kegiatan pengabdian yang

telahdilakukan selama 5 tahun terakhir dan telah memberikan kontribusi positif bagi

pemberdayaanmasyarakat dan pembangunan bangsa. Kegiatan-kegiatan pengabdian ini

dijadikan dasardalam penyusunan rencana strategis PPM yang melibatkan berbagai bidang

keahlian yang adadi UNDIP baik itu sains, matematika, teknik, ekonomi, sosial, politik,

hukum, seni danbudaya.Salah satu tolok ukur untuk mencapai visi ini adalah dengan melihat

banyaknya kegiatan PkM dan jumlah dana yang diperoleh. Perkembangan nilai hibah

kompetitif PkM yang dicapai oleh PSMTKdapat dilihat pada Gambar 2. (belum diganti untuk

pengabdian)

DRPM Universitas Fakultas Departemen Sumber lain Total0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

3271

1876

180 450814

6591

3800

79056 176

625

54476299

724

220 60700

8003

201620172018

Sumber Pendanaan

Nom

inal

(dal

am ju

ta)

Gambar 2. Jumlah nilai kegiatan PkM di PSMTK-Undip (2016-2018)

Data sumber daya pengabdian yang diperlukan dalam pemetaan kinerja pengabdian

perguruan tinggi meliputi sumber daya manusia, kelembagaan dan fasilitas penunjang dan

pendanaan. Kuantitas dan kualitas personil pengabdian yaitu dosen, teknisi, mahasiswa dan

staf pendukung lain berkontribusi terhadap kualitas proses maupun hasil pengabdian.

PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa harus sejalan dengan roadmap (peta jalan)

PkM PSMTK. Peta jalan PkM PSMTK juga harus mengikuti peta jalan PkM Perguruan

Page 124: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Tinggi agar sejalan dengan visi yang ingin dicapai oleh Perguruan Tinggi. Skema

implementasi PkM PSMTK dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Skema Implementasi PkM PSMTK Undip

Fokus bidang pengabdian PSMTK mengacu pada fokus bidang pengabdian Undip, yaitu

informasi, budaya, kesehatan, teknik, wisata, UMKM, pengembangan wilayah, desa mitra,

kreativitas kampus. Bidang unggulan adalah pengembangan dan pemberdayaan masyarakat /

UMKM berbasis wilayah pesisir dan tropis. Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya

lokal Indonesia untuk kemandirian masyarakat yang berdaya saing serta perluasan produk

produk. Secara garis besar, pelaksanaan kebijakan bidang PkM PSMTK dapat dijabarkan

sebagai berikut:

1. Pemberdayaan Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, dan komponen Civitas

Akademika UNDIP sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat.

2. Mengembangkan pusat-pusat pelayanan pengembangan bertaraf internasional

berbasis kearifan lokal yang mampu memberikan solusi masalah yang dibutuhkan

masyarakat

3. Meningkatkan jumlah perolehan Paten dan HKI sebagai upaya melakukan

perlindungan pada tahap hilirisasi hasil riset

4. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga mitra baik nasional dan internasional.

5. Meningkatkan publikasi pada media masa cetak dan online, serta jurnal bereputasi

nasional maupun internasional.

Page 125: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

6. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengabdian berdasarkan hasil

penelitian (hilirisasi riset) dan serta aktif melakukan diseminasi pada berbagai forum

(FGD, pelatihan, seminar, dan conference)

7. Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan

masyarakat terutama bidang industri kreatif, jasa dan industri besar, UKMKM,

pembangunan pedesaan dan perkotaan, pariwisata, budaya, konservasi dan

lingkungan, kemaritiman, organisasi/kelompok masyarakat, serta lainnya yang

relevan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

8. Revitalisasi peran koordinasi dengan UPPM Fakultas Teknik.

9. Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian (hilirisasi riset)

10. Mengembangkan terciptanya inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan

ekonomi dan pembangunan masyarakat di semua strata dan di berbagai sektor secara

berkelanjutan (green economic development).

11. Meningkatkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, serta siap menerima

tantangan sesuai dengan perkembangan jaman

Untuk mendukung kebijakan PkM ini dibutuhkan standar PkM yang mendorong adanya

keterlibatan mahasiswa program studi dalam PkM dosen serta memastikan adanya peta jalan

PkM yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa. Di dalam SPMI dijelaskan

mengenai kebijakan PkM untuk mendorong keterlibatan mahasiswa program studi dalam

PkM dosen. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen PSMTK dapat dikatakan berhasil jika

melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan PkM. Salah satu syarat untuk mengusulkan

program PkM adalah keterlibatan mahasiswa, minimal 2 orang untuk tiap judul proposal.

Ketersediaan sumber daya pengabdian merupakan ukuran penting sebagai modal dasar untuk

melaksanakan pengabdian yang bermutu. Kebijakan ini dilakukan agar mahasiswa dapat

mengaplikasikan ilmunya untuk masyarakat. Selain itu untuk memastikan bahwa kegiatan

PkM dosen dan mahasiswa diharapkan sejalan kegiatan riset yang telah dilakukan. Terjadi

relevansi antara kegiatan PkM dengan penelitian sehingga PSMTK Undip dapat berperan

aktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aplikasi ipteks dan hilirisasi

hasil riset.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses PkM dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

Page 126: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

UPPS dan program studi terus berupaya meningkatkan PkM yang melibatkan dosen dan

mahasiswa. Standar penelitian telah ditetapkan oleh Fakultas Teknik Undip dalam SK Dekan

No. 177/UN7.5.3/HK/2019 tentang Standar Mutu Terpadu (Satupadu) Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro. Standar itu antara lain menyebutkan bahwa hasil PkM wajib

disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain

yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil PkM kepada masyarakat. Untuk mencapai

standar ini maka perlu dilakukan strategi. Strategi yang bisa dilaksanakan antara lain

menyusun renstra PkM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PkM, menerbitkan dan

mensosialisasikan buku panduan PkM, mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan

PkM serta menetapkan indikator-indikator kinerja PkM.

Untuk mencapai standar ini dibutuhkan sumber daya yang terkait. Sumber daya yang

dibutuhkan adalah Rektor sebagai pimpinan universitas, Dekan bersama Wakil Dekan Bidang

Riset dan Inovasi sebagai pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi, dosen, mahasiswa dan

mitra.Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ada di PSMTK selayaknya merupakan

kegiatan turunan dari renstra pengabdian UNDIP. Fakultas melalui pemanfaatan dana PNBP

diberikan kewenangan untuk mengalokasikan dana untuk pengabdian sejak beberapa tahun lalu

dengan pengelolaan dibawah fakultas. Adanya renstra yang sudah tersusun dan melalui LPPM

beberapa skim kegiatan pengabdian sudah diluncurkan dengan memperhatikan capaian kinerja yang

sudah ditetapkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. Beberapa skim atau program

pengabdian pada masyarakatyang sudah ditetapkan bertujuan untuk memacu pencapaian standar PkM

yang telah ditentukan.

4. Indikator Kinerja Utama

Penetapan indikator-indikator kinerja PkM dilakukan untuk mengontrol ketercapaian standar

PkM yang telah ditetapkan. Program PkM dosen dan mahasiswa dikatakan tercapai jika

indikator-indikator kinerja PkM telah terpenuhi antara lain: pertumbuhan komiditi unggulan

daerah berpotensi pasar nasional ekspor, meningkatkankesiapan UKM dalam menghadapi pasar

global, meningkatkan kualitas proses menghasilkanproduk barang/jasa, mempercepat aplikasi

IPTEKS pada sektor ekonomi riil, dan menjalinlink and match antara UNDIP-UKM, serta stake

holder (PEMDA, distributor dan pengguna). Selain itu target luaran PkM adalah peningkatan

kualitasatau kapasitas produk, peningkatan efisiensi proses atau bahan baku, penghematan

biayaproduksi, kenaikan aset dan omset, perluasan jaringan pemasaran, kehandalan SDM

danmanajemen usaha, Kebijakan yang berpihak usaha kreatif serta meningkatkannya kemandirian dan

kesejahteraan masyarakat, Sinergisitas UNDIP – PEMDAdan stake holder, memberikan solusi

permasalahan secara holistic dan berbasis riset, sertamempercepat kemajuan pembangunan

Page 127: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

desa/wilayah. Luaran yang ditargetkan dariPkM adalah introduksi/aplikasi hasil riset: barang, jasa,

paten, metode, sistem ataukebijakan. Hasil pelaksanaan PkM didokumentasikan dalam video serta

laporan akhir.

Mohon bisa dibuatkan :7. Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)8. Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan PkM dalam 3 tahun terakhir 9. Kegiatan PkM yang digunakan sebagai rujukan tema tesis mahasiswa dalam 3 tahun terakhir .

Dari tabel ini kemudian baru bisa dianalisa

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses penelitian lain yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Indikator kinerja Pengabdian kepada masyarakat berbasis pada Standar Nasional PkM

diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ipteks guna memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada dasarnya sasaran strategis

merupakan hal yang akan dicapai secara nyata oleh Perguruan Tinggi. Keberhasilan

pencapaian sasaran strategis perlu diukur dan dilaporkan setiap tahun. Untuk mengukur

keberhasilan tersebut setiap sasaran perlu ditetapkan indikator kinerjanya. Indikator kinerja

yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja yang harus diwujudkan oleh PSMTK

tergantung pada program PkM.

Perguruan tinggi mempunyai standar PkM dimana standar PkM ini kemudian diturunkan

pada tingkat Fakultas dan PSMTK. Standar PkM tingkat PSMTK mengikuti standar PkM

tingkat Fakultas. Standar PkM yang ditetapkan meliputi :

1. SM.03.01 Standar Hasil PKM

2. SM.03.02 Standar Isi PKM

3. SM.03.03 Standar Proses PKM

4. SM.03.04 Standar Penilaian PKM

5. SM.03.05 Standar Pelaksana PKM

6. SM.03.06 Standar Sarana Prasarana PKM

7. SM.03.07 Standar Pengelolaan PKM

8. SM.03.08 Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

Standar-standar tersebut memiliki indikator kinerja utama dan jika dibutuhkan, Fakultas dan

program studi dapat menambahkan indikator kinerja tambahan. Di dalam SPMI tingkat

Page 128: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Fakultas, pada Program Studi S2 tidak terdapat indikator kinerja tambahan. Indikator yang

ditetapkan sama dengan indikator tertinggi BAN-PT atau IKU (Indikator Kinerja Utama).

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

Capaian kinerja dari suatu program studi dapat dilihat dari output yang dihasilkan. Output

tersebut akan dievaluasi berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Pada bidang PkM,

PSMTK mempunyai standar yang terukur. Hasil-hasil PkM dievaluasi dan diukur

berdasarkan standar ini. Adapun yang menjadi standar PkM PSMTK yang dapat diukur

antara lain adalah :

- Kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan isi Surat Perjanjian Pelaksanaan. Perubahan

terhadap kontrak kerja selama pelaksanaan, seperti penggantian ketua atau anggota tim,

perubahan lokasi kegiatan dan UKM mitra, dan jangka waktu pelaksanaan kegiatan

pengabdian harus mendapat persetujuan pemberi dana.

- Hasil PkMyang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan

kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara dipublikasikan,

dipatenkan untuk menyampaikan hasil PkM kepada masyarakat.

- Pada akhir pelaksanaan kegiatan, ketua pelaksana menyerahkan laporan kegiatan

kepadaPemberi Dana melalui LPPM sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan

Kegiatan yang telah disepakati. Laporan kegiatan harus memenuhi standar yang telah

ditentukan. Semua bukti indikator borang kinerja pengabdian dimasukkan dalam laporan

akhir sebagai lampiran. Laporan akhir kegiatan dilengkapi dengan ringkasan hasil

kegiatan, artikelilmiah, dan poster.

- Luaran penelitian dan luaran PkM lain (HKI/paten/TTG, dll.) yang dihasilkan mahasiswa,

baik secara mandiri atau bersama dosen, dalam 3 tahun terakhir minimal 1 per dosen tetap

(BANPT IAPS 4.0-C.9.4.b)

-

Page 129: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

S. Nasional J. Nasional S. Internasional J. Internasional Jumlah Publikasi0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

10

2913

38

90

4 8

98

50

160

415

116

38

173

201620172018

Publikasi(S: Seminar/J: Jurnal)

Jum

lah

Gambar G-3. Profil jumlah judul PkM PSMTK-Undip (2016-2018) belum diganti

7. Penjaminan Mutu Pengabdian

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP). Panduan Penyusunan LED APS 33.

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian yang memenuhi aspek-aspek berikut: a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya. b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

PSMTK UNDIP telah mengintegrasikan muatan lokal terutama pengembangan perkembangan hasil

laut dan pertanian yang terintegrasi pada mata kuliah pilihan.Saat ini, untuk kurikulum berbasis lokal

diakomodasi dalam Mata Kuliah Pilihan (MKP) yang terdiri dari 3 konsentrasi yaitu Energi

Terbarukan, Teknologi Pangan,serta Membran dan Katalis. Di dalam MKP tersebut kurikulum

didesain agar memuat pengembangan teknologi terkini untuk memanfaatkan sumber daya alam yang

ada di wilayah Jawa Tengah. Implementasi yang nyata adalah riset-riset dosen-mahasiswa yang

berorentasi pada aplikasi teknik dalam bidang pangan maupun membran dan biopolimer untuk

pengolahan hasil-hasil laut (seperti karaginan, alginat, khitosan, mikro algae) yang berhasil dan

dipublikasikan. Contoh penerapan Mata kuliah Membran dan Katalis dalam menjawab persoalan

Page 130: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

masyarakat terdekat misalnya dalam pengolahan produksi garam di Kabupaten Jepara melalui

aplikasi metode separasi membran (Gambar a). Pengeringan rumput laut (kerjasama dengan DKP

Jepara) untuk mata kuliah Teknologi Pengeringan Lanjut (Gambar b). Selain itu, pembuatan

karagenan dari ekstrak rumput laut jenis Eucheuma cottoni(dari Kepulauan Karimunjawa) untuk

bahan tambahan makanan (mata kuliahPengawetan Produk dan Pengolahan Pangan) (Gambar c) serta

pengeringan bawang (Brebes kerjasama dengan BPT Jawa Tengah) (Gambar d).

a b

c d

Gambar a. Aplikasi Teknologi Membran (Garam); b. Pengeringan rumput laut c. Ektraksi Rumput Laut d. Pengeringan bawang merah, Brebes

Hasil survey kepuasan peneliti dan mitra

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait proses penelitian pada p

Keberlanjutan pelaksanaan PkM merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Untuk menjamin keberlanjutan ini, perlu diperhatikan tiga komponen PPM yang meliputi

sumber daya manusia, pengelolaan PkM dan infrastruktur serta pengelolaan anggaran

(Gambar 6.1). Keberlanjutan dalam sumber daya manusia meliputi dua aspek yaitu aspek

Page 131: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

ketersediaan dan aspek kapasitas. UPPM mengadakan program-program untuk meningkatkan

kapasitas SDM terutama dalam hal pelaksanaan pengabdian, penyusunan proposal

pengabdian kompetitif, kemampuan menulis artikel ilmiah di jurnal nasional dan

internasional, HKI, dll.

Keberlanjutan pengelolaan dan penyediaan infrastruktur pengabdian dilakukan dengan

mengoptimalkan fungsi unit-unit yang menangani pengabdian kepada masyarakat,

melakukan koordinasi secara rutin serta mengalokasikan anggaran internal untuk mendukung

pelaksanaan pengabdian. Pemanfaatan kesempatan untuk mendapatkan dana-dana dari pihak

ke tiga akan terus dilakukan untuk menjalankan kegiatan PkM. Keberlanjutan anggaran PkM

dilakukan dengan mengalokasikan dana internal Fakultas Teknik untuk program pengabdian

serta memperkuat daya saing dalam memperoleh dana-dana kompetitif pengabdian. Sudah

menjadi komitmen UNDIP bahwa dana internal untuk program pengabdian akan bertambah

dari tahun ke tahun. Selain itu UNDIP akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas

kerjasama denganpemerintah, industri/swasta baik dalam maupun luar negeri dalam

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

Page 132: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

Sesuai dengan UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, maka kewajiban

penyelenggaraaan Pendidikan Tinggi meliputi menyelenggarakan Pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai Tridharma perguruan

tinggi. Berdasarkan Permen Ristekdikti no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi, pelaksanaan Tridharma ini merupakan satu kesatuan dengan Standar

Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian

kepada Masyarakat. Tingkat ketercapaian proses pendidikan yang dilaksanakan PSMTK

menghasilkan luaran dan capaian Tridharma yang dinyatakan melalui indikator capaian

utama yang sesuai standar Permen RIstekdikti tersebut.

1. Indikator Kinerja Utama

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang tertuang dalam Permen Ristekdikti no

44/2015 menyatakan Standar Nasional Pendidikan tinggi meliputi Standar Nasional

Pendidikan, ditambah Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian

kepada Masyarakat.

a) Luaran Dharma Pendidikan

Kinerja dharma pendidikan diukur berdasarkan keberadaan danimplementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan capaianpendidikan yang sahih, mencakup metoda yang digunakan untukmengukur capaian pembelajaran lulusan, prestasi mahasiswa,efektivitas dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, sertakinerja lulusan.

Deskripsi luaran dharma pendidikan diawali dengan uraian mengenaianalisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dilakukanUPPS dan program studi, mencakup aspek keserbacakupan,kedalaman dan kebermanfaatan yang ditunjukkan dengan adanyapeningkatan capaian pembelajaran lulusan dari waktu ke waktu. Selanjutnya data luaran dharma pendidikan disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan.

Luaran pelaksanaan Dharma Pendidikan dapat dilihat dari hasil pembelajaran dalam hal ini

berupa capaian pembelajaran, prestasi mahasiswa, efektifitas dan produktifitas pelaksanaan

pembelajaran, daya saing luluan yang dihasilkan beserta kinerjanya. Sebagai bentuk dari

Page 133: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

luaran pelaksanaan Dharma Pendidikan, capaian pembelajaran lulusan yang merupakan

kemampuan yang harus dimiliki sesuai dengan profil lulusan harus mengacu pada KKNI dan

SNPT.

Secara keseluruhan Capaian Pembelajaran Lulusan sesuai Kurikulum PSMTK 2018

mencakup berbagai aspek meliputi sikap, penguasaan pengetahuan, keterampilan umum

dan keterampilan khusus lulusan. Secara spesifik keterampilan khusus dari lulusan PSMTK

meliputi:

1. mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta merancang sistem,

proses dan komponen dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan) dan

memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural,

sosial dan lingkungan;

2. mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan untuk memberikan kontribusi

original dan teruji melalui riset secara mandiri;

3. mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari hasil riset yang

dilaksanakan untuk pengembangan teknologi di bidang proses, sistem pemrosesan,

dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang

mempunyai nilai tambah menggunakan proses secara kimia, fisika dan biologi

4. mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan atau teknologi yang terjadi

terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset yang dihadapi.

Adapun capaian pembelajaran/kompetensi Lulusan PSMTK Undip yang ingin dicapai sesuai

KKNI Level 8 adalah:

A. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kimia melalui

riset.

B. Mampu memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui pendekatan

interdisipliner.

C. Mampu memecahkan permasalahan di bidang Teknik Kimia melalui pendekatan

multidisipliner.

D. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan

keilmuan.

E. Mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Page 134: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

F. Mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional dalam bidang Teknik Kimia.

1) Capaian pembelajaran lulusan

Penyelenggaraan bisnis PSMTK sebelum 2018 mengacu pada Peraturan Akademik Bidang

Pendidikan UNDIP yang tertuang dalam Peraturan Rektor no 209/PER/UN7/2012 yang

mengatur waktu pelaksanaan studi Program Magister maksimal 10 (sepuluh) semester

untuk beban 36 (tigapuluh enam) SKS dengan minimal IPK 3 (tiga). Namun Permen

Ristekdikti no 44/2015 mengatur masa studi maksimal untuk program magister paling lama 4

(empat) tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh

enam) sks. Adapun Kurikulum PSMTK tahun 2018 terdiri dari 38 SKS yang ditempuh

selama 4 semester. Dalam bidang Pendidikan, luaran proses bisnis PSMTK dapat dilihat

dari IPK, efektifitas dan produktifitas pelaksanaan pendidikan, daya saing dan kinerja

lulusan.

Gambar 8.1 menunjukan tren IPK lulusan PSMTK periode 2016/2017-2018/2019. Dalam

periode ini dapat dilihat IPK minimal 3,32. IPK rata-rata lulusan juga mengalami peningkatan

dari 3,61 ke 3,75. Setiap tahun akademik, ada lulusan PSMTK yang mendapatkan IPK 4).

Sesuai Peraturan Akademik bidang Pendidikan Undip no 209/PER/UN7/2012, maka

predikat cum laude diberikan jika IPK > 3.71 dengan masa studi maksimum 5 (lima)

semester dan nilai tesis A.

IPK menunjukan capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi. IPK didapatkan

dari menjumlahkan perkalian antara nilai angka setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks

mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah

ditempuh. Permen Ristekdikti no 44 tahun 2015 menyatakan mahasiswa program magister

dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan

memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (Permen Dikti 44/2015 pasal 25

ayat 3). Sesuai dengan Permen tersebut maka denganmeskipun IPK lulusan PSMTK yang

minimum (3,32) tetapi capaian pembelajarannya sudah terpenuhi.

Page 135: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

TS-2 TS-1 TS0

1

2

3

4

5

6

3.32 3.38 3.563.61 3.8 3.754 4 4

IPK Min. IPK Rata-rata IPK Maks

IPK

Gambar 9.1 IPK lulusan PSMTK 2016/2017-2018/2019

2) Capaian prestasi mahasiwa ????

Dengan rancangan kurikulum PSMTK 38 SKS yang diselesaikan selama 4 semester, maka

kegiatan prestasi yang diharapkan dilakukan oleh mahasiswa adalah yang mendukung

penyelesaian studi tepat waktu. Salah satu yang menjadi syarat dalam kelulusan PSMTK

sesuai Peraturan Rektor no 1/2016 adalah kewajiban publikasi, salah satunya pada

proseding terindeks data base internasional bereputasi. Karenanya, mahasiswa aktif

berpartisipasi dalam berbagai seminar internasional seperti ICCPPE, RSCE dan ICCME

seperti yang ditunjukan dalam Gambar 9…

Gambar 9.xx Partisipasi mahasiswa dalam seminar internasional

3) Efektivitas dan produktivitas Pendidikan

Rata2 masa studi, persentase kelulusan tepat waktu dan persentase keberhasilan studi

Efektifitas kegiatan pembelajaran di PSMTK dapat dilihat dari masa studi mahasiswa.

Penerimaan mahasiswa dari tahun akademik 2015/2016 hingga 2017/2018 mengalami

kenaikan dari 11 orang menjadi 30 orang (Gambar 9.2). Kenaikan jumlah mahasiswa hingga

mencapai separuh dari daya tampung maksimalnya (60 orang) kemungkinan disebabkan

karena promosi yang dilakukan pengelola ke mahasiswa S1 Teknik Kimia di berbagai

universitas di Indonesia (Gambar 9.3). Promosi dilakukan paling tidak sekali setahun.

Kenaikan jumlah mahasiswa ini juga berarti tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup

Page 136: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

tinggi akan kinerja PSMTK dan lulusan nya. Sayangnya meskipun terjadi kenaikan jumlah

mahasiswa masuk, kan tetapi masihbelum dapat memenuhi daya tampung maksimalnya.

TS-3 TS-2 TS-10

5

10

15

20

25

30

35

6

1814

5

9 16

Jumlah Lulusan s.d. Akhir TSJumlah Mahasiswa belum Lulus s.d Akhir TS (orang)

Jum

lah

mah

asis

wa

Gambar 9.2 Jumlah mahasiswa lulus (hijau) dan belum lulus (kuning) di akhir TS dari entri

TS-3 sampai TS-1

Gambar 9.3 Foto Promosi

Kenaikan jumlah mahasiswa ini diikuti dengan semakin banyaknya mahasiswa yang lulus

dengan masa studi satu tahun yaitu dari 36% menjadi 53% (Gambar 9.4).

Page 137: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

TS-3 TS-2 TS-10

1

2

3

4

5

6

1.33 1.33 1.42

2.15 2.09 1.79

3.92

2.582.08

Masa Studi Minimum (Tahun) Rata-rata Masa Studi (Tahun)Masa Studi Maksimum (Tahun)

Mas

a st

udi (

Tahu

n)

Gambar 9.4 Profile masa studi lulusan PSMTK

Gambar 9.4 menunjukan jumlah mahasiswa yang masuk pada TS-3, yang lulus di akhir

tahun TS (masa studi 4 tahun) baru 54%, meskipun 36% nya sudah menyelesaikan studi

tepat waktu (2 tahun). Jumlah mahasiswa masuk di TS-2 meningkat hampir 150% hingga

mencapai 27 orang, dimana dalam 3 tahun sebanyak 66% telah menyelesaikan pendidikan.

Dari 30 mahasiswa baru yang tercatat di TS-1, hampir 50% nya sudah menyelesaikan

kuliahnya tepat waktu selama 2 tahun. Semakin banyaknya mahasiswa yang lulus tepat

waktu ini kemungkinan disebabkan karena adanya program sit in bagi mahasiswa S1. Selain

itu, sejak 2017 diselenggarakan forum komunikasi antara pengelola PSMTK dan seluruh

mahasiswa melalui Dialog Akademik yang diselenggarakan setiap awal semester sejak

semester genap 2017/2018 (Gambar 9.5). Pada forum ini, perkembangan studi dan

penelitian masing-masing mahasiswa didiskusikan.

Gambar 9.5 Foto Dialog akademis

4) Daya saing lulusan

Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study) mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.

Bidang kerja lulusan merupakan peran lulusan dalam bidang tertentu setelah menyelesaikan

pendidikan sesuai keahlian yang didapatkan dari PSMTK. Bidang kerja lulusan PSMTK

Page 138: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dijabarkan dalam buku pedoman Kurikulum 2018 PSMTK sebagai profil lulusan yang

dilengkapi dengan deskripsi kemampuan yang dibutuhkan untuk masing-masing profil

lulusan. Adapun profil lulusan PSMTK yang tercantum dalam Kurikulum 2018 meliputi

dosen, peneliti, konsultan, manager dan birokrat, dan wirausahawan dengan deskripsinya

masing-masing profil lulusan tersebut dicantumkan dalam Tabel 9.1.

Tabel 9.1 Deskripsi profil lulusan PSMTK sesuai Kurikulum 2018

No. PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN

1 Dosen

Dosen harus mampu melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Dosen harus mampu merencanakan,

melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran. Dosen harus objektif dan tidak diskriminatif atas daras

pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau

latar belakang sosioekonomi peserta didik dalam pembelajaran. Dosen

juga wajib menunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan

kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika yang berlaku, dan memelihara

dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa (UU No. 15 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen)

2

Peneliti

Seorang peneliti harus mampu merumuskan dan membuat rencana

kegiatan penelitian, melakukan penelitian, menerbitkan dan

menyebarluaskan hasil penelitian, dan memupuk perkembangan

kehidupan ilmiah pada taraf nasional dan internasional. Peneliti juga

harus mampu membimbing dan mengawasi pejabat peneliti di bawahnya

dalam melaksanakan kegiatan penelitian serta membantu merumuskan

arah untuk kebijakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK). (Peraturan Kepala LIPI No. 02/E/2005 tentang Petunjuk Teknis

Jabatan Fungsional Peneliti).

3Konsultan

Seorang konsultan harus mampu memberi nasihat kepada pemerintah,

industry dan masyarakat luas berdasarkan kepakarannya dalam bidang

teknik kimia yang mencakup analisis kebutuhan dan permasalahan,

perencanaan, pelaksanaan, operasi, pemeliharaan dan manajemen.

4

Manager dan

Birokrat

Seorang manager harus mempunyai visi yang sejalan dengan visi

organisasi dan jiwa kepemimpinan sehingga mampu mengkoordinasi para

bawahannya untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaan dalam upaya

mencapai tujuan organisasi yang dipimpinnya. Birokrat merupakan

pegawai yang ditunjuk dan diangkat oleh pemerintah untuk

menghubungkan kepentingan masyarakat dengan kepentingan negara.

Seorang birokrat harus mampu bertindak secara birokratis yang

Page 139: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

menjalankan tugas-tugas administrasi yang menjadi tanggung jawabnya,

mengerti dan memahami peraturan-peraturan yang diperlukan dan

mampu menjadi manager di tingkat kewenangannya.

5

Wirausahawan

Seorang wirausahawan harus mempunyai kemampuan entrepreneurship

untuk mengembangkan kegiatan wira usaha mandiri dalam sector bisnis

tertentu (sesuai bidang keahliannya). Dalam sektor usaha manufaktur,

maka seorang wirausahawan harus mampu mengenali/menentukan

penciptaan produk baru, cara produksi, menyusun manajemen produksi,

memasarkan dan mengatur modal operasi usahanya.

Pelaksanaan studi penelusuran lulusan dilakukan setiap tahun diakhir tahun akademik

terhadap mahasiswa yang lulusan TS-2. Lulusan PSMTK dihubungi melalui nomer

kontak/email yang diisikan saat pendataan alumni yang diisikan pada waktu pengisian

kelengkapan berkas wisuda. Alumni diminta untuk mengisi survey kesesuaian bidang kerja

lulusan melalui………. Dari jumlah lulusan di TS-4 sampai TS-2, jumlah lulusan yang

terlacak minimal ….% (Gambar 9.xxx).

Gambar 9.xxx Jumlah lulusan PSMTK dan alumni yang terlacak

Gambar 9.6 yang menunjukan tingkat kesesuaian bidang kerja lulusan PSMTK.Hasil ini

menunjukan sebaran lulusan sesuai profil lulusan PSMTK, dimana mayoritas bidang

pekerjaan adalah dosen (80%). Adapun jawaban lain-lain bisa berarti bidang pekerjaan

lulusan yang tidak termasuk dalam profil lulusan yang didefinisikan dalam kurikulum seperti

baru resign ataupun kondisi belum bekerja karena alasan tertentu seperti menunggu untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Page 140: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Dosen

80%

Peneliti9%

Lain-lain11%

Gambar 9.6 Profil bidang kerja lulusan PSMTK

5) Kinerja lulusan (Ts-4 sp Ts-2)

Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study) terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.

Kinerja lulusan diukur berdasarkan kepuasan pengguna. Data diambil melalui telusur alumni

setiap tahun dilakukan untuk lulusan TS-2. Sebelum mengisi kuisioner, alumni diminta untuk

mengisikan data termasuk nama dan nomer kontak atau email supervisor ditempat kerja.

Selanjutnya PSMTK menghubungi institusi/supervisor pengguna melalui kontak yang

diberikan untuk mengisikan survey kepuasan penguna yang tersedia di website…..Jumlah

lulusan, pengguna yang mengisi survey dan persentase rata-rata alumni yang terlacak

bekerta di instansi tertentu dapat dilihat di Gambar 9.7.

Gambar 9.7 Data jumlah lulusan dan alumni terlacak

Hasil studi telusur kepuasan pengguna ini sangat dibutuhkan dalam melakukan perbaikan

proses pendidikan baik kurikulum, maupun penentuan arah pengembangan PSMTK serta

pembinaan softskill mahasiswa. Tingkat kepuasan yang tinggi dari pelanggan adalah

indikasi kuat kinerja lulusan yang baik yang dapat diterima oleh pengguna dengan

memuaskan. Hal ini akan berdampak pada loyalitas, dan pembelian kembali produk oleh

Page 141: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

pelanggan. Program studi harus bisa mempertahankan mutu lulusannya sehingga selain

mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada juga akan menambah pelanggan

baru.

Kepada pengguna ditanyakan 7 kompetensi yang berhubungan dengan kinerja lulusan

PSMTK sesuai dengan isian LKPS. Selain 7 kompetensi ini, ditanyakan juga ke pengguna 4

kompetensi lain yang lebih spesifik dalam pengembangan karir lulusan PSMTK yang sesuai

dengan mayoritas bidang pekerjaan lulusan PSMTK yaitu dosen dan peneliti. Adapun

kompetensi tambahan yang ditanyakan meliputi keahlian antar bidang, kepemimpinan,

publikasi seminar dan publikasi jurnal. Untuk masing-masing kompetensi ditanyakan tentang

tingkat urgensi jenis kemampuan (Gambar 9.8) dan kepuasan pengguna terhadap jenis

kemampuan yang dimaksud (Gambar 9.9) untuk kinerja masing-masing lulusan.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

78.95

57.89 68.42 68.42

84.21 78.95

42.11 57.89

78.95 78.95 63.16

21.05

42.11 26.32 31.58 15.79 21.05

47.37

42.11

21.05 21.05

15.79

0.00 0.00 5.26 0.00 0.00 0.00 5.26

0.00 0.00 0.00

10.53

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5.26 0.00 0.00 0.00 10.53

Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting

Gambar 9.8 Tingkat kepentingan kompetensi

Semua pengguna menganggap ke 11 kompetensi bernilai penting atau bahkan sangat

penting untuk dikuasai oleh lulusan PSMTK. Secara umum etika, kemampuan kerjasama

tim, komunikasi, pengembangan diri dan publikasi eminar merupakan kemampuan yang

Page 142: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

paling penting dimiliki lulusan. Menariknya, publikasi jurnal dan kemampuan bahasa asing

bagi sebagian pengguna dinilai kurang penting urgensinya (Gambar 9.8).

Disamping tingkat urgensi untuk 11 kompetensi untuk kinerja lulusan, pengguna juga

ditanyakan tentang tingkat kepuasannya. Hasil survey menunjukan semua lulusan dinilai

mempunyai kompetensi yang cukup atau lebih dari cukup. Etika lulusan PSMTK menjadi

kinerja yang dinilai sangat baik (77%). Meskipun demikian sebagian pengguna masih

melihat etika lulusan hanya cukup saja, yang nilai persentase nya hampir sama dengan

kepemimpinan dan kemampuan pengembangan diri (~5%). Kemampuan lulusan PSMTK

berbahasa Inggris dinilai cukup (16,67) sedangkan kompetensi melakukan publikasi di

seminar dan di jurnal merupakan kemampuan yang dinilai cukup saja (~22%) (Gambar 9.9).

Hasil survey ini menjadi masukan bagi PSMTK dalam mengevaluasi kompetensi lulusan

yang sudah dihasilkan.

Etika

Keahlian

Ketekn

ik-kimiaan

Keahlian

antar

bidang

Leaders

hip

Kerjasa

ma dala

m tim

Komunikasi

Kemampuan

bahasa

asing

Tekn

ologi inform

asi dan

komunika

si

Pengem

bangan diri

Publikasi s

eminar

Publikasi j

urnal0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

77.78

38.8927.78 33.33

55.56 50

11.11

38.89

55.56

33.3322.22

16.67

61.1172.22 61.11

44.44 50

72.22

61.1138.89

44.4455.56

5.56 0 0 5.56 0 0

16.67

0 5.56

22.22 22.22

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Gambar 8.9 Kepuasan pengguna terhadap kompetensi lulusan PSMTK

Page 143: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

Sebagai tindak lanjut dari survey pengguna ini, PSMTK merencanakan beberapa upaya

perbaikan. Kompetensi etika termasuk di dalamnya integritas dan moral memang tidak

didukung secara langsung oleh matakuliah spesifik di PSMTK. Sehingga pentingnya etika

dalam bekerja dan melakukan publikasi disisipkan dalam proses pembelajaran bukan dalam

silabus tersendiri. Selain itu, kompetensi etika, kepemimpinan dan pengembangan diri

mahasiswa yang merupakan bagian dari kompetensi softskill, juga diasah dengan

mengaktifkan kegiatan himpunan mahasiswa pasca Teknik Kimia (Himpasteka). Untuk

menunjang kompetensi kemampuan Bahasa Inggris, maka PSMTK melakukan

“Inauguration of Monthly Postgraduate Presentation” (Gambar 9.10). Kegiatan yang

dilakukan sejak semester genap 2017/2018 ini wajib diikuti mahasiswa. Mahasiswa

mempresentasikan kemajuan penelitiannya dalam Bahasa Inggris didepan mahasiswa

lainnya. Untuk mendorong agar mahasiswa hadir dalam presnetasi tersebut, maka

mahasiswa wajib menghadiri 3 kali presentasi yang dinyatakan dengan lembar absensi

untuk tiap-tiap mahasiswa. Lembar absen ini menjadi syarat untuk mengajukan siding tesis.

Adapun dukungan PSMTK untuk meningkatkan kompetensi dalam publikasi baik jurnal

maupun seminar dilakukan dalam hal persiapan pembuatan artikel ilmiahnya. LPPM setiap

….bulan secara rutin menyelenggarakan kegiatan klinik manuskrip dengan output submit

artikel ke jurnal/seminar yang dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa Undip(Gambar 9.11).

Gambar 9.11 Salah satu kegiatan klinik manuskrip

Penilain “cukup” untuk kompetensi publikasi artikel ini kemungkinan disebabkan masih

kurang pahamnya mahasiswa dalam melakukan publikasi. Tuntutan publikasi sebagai syarat

kelulusan PSMTK sesuai Peraturan Rektor no 1/2016, terbatasnya daya tampung klinik

manuskrip yang dilakukan LPPM, menyebabkan PSMTK menfasilitasi Himpasteka

menyelenggarakan pelatihan software Origin dan publikasi artikel ……di tahun 2019 bagi

mahasiswa pasca di linkungan Undip (Gambar 9.12). Di ajang ini, peserta dan

penyelenggara selain mendapatkan pelatihan dalam menggunakan Origin untuk mengolah

data penelitian juga mendapatkan pelatihan membuat artikel. Kegiatan ini sekaligus ajang

untuk mengembangkan softskill mereka.

Gambar 9.12 Kegiatan pelatihan software Origin dan publikasi artikel oleh Himpasteka

Page 144: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Dengan rancangan kurikulum 4 semester, maka kegiatan akademik penunjang yang

dilakukan mahasiswa PSMTK selama masa studi adalah berpartisipasi dalam kegiatan

seminar maupun publikasi. Kegiatan ini merupakan ajang bagi mahasiswa untuk

mendiseminasikan hasil penelitian tesisnya. Selain itu, kegiatan ini juga membantu

mahasiswa dalam memenuhi persyaratan kelulusan dimana mahasiswa magister sesuai

Peratura Rektor Undip no 1 tahun 2016 pasal 2 diwajibkan mempublikasikan karya ilmiah

yang relevan dengan bidang keilmuannya dan diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi

atau jurnal internasional atau proseding terindeks data base internasional bereputasi.

Jumlah publikasi yang melibatkan mahasiwa ini dapat dilihat di Gambar 9.13.

Gambar 9.13 jumlah publikasi yang melibatkan mahasiswa

Gambar 9.14 menunjukan banyaknya jumlah kegiatan seminar lokal, nasional, dan

internasional yang diikuti oleh …..mahasiwa selama tahun…. Hal ini menunjukan

mahasiswa cukup aktif mengembangkan kemampuan diri melalui presentasi hasil penelitian

dan pengabdian yang dilakukan secara terbuka yang merupakan salah satu usaha untuk

mencapai Capaian Pembelajaran.

Gambar 9.14 Publikasi mahasiswa

Jumlah publikasi ini secara keseluruhan terus mengalami kenaikan hingga TS. Publikasi

yang paling banyak dilakukan adalah melalui seminar internasional sekaligus proseding

terindeks data base internasional bereputasi. Sesuai Peraturan Rektor no 1/2016, karya

ilmiah adalah hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kajian atau pemikiran yang

dipublikasikan dalam jurnal dan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.

Keterlibatan mahasiwa dalam PkM per tahun dapat dilihat di Gambar 9.15.

Gambar 9.15 Keterlibatan mahasiswa dalam PkM

Gambar 9.16 menunjukan banyakan sitasi untuk publikasi mahasiswa. Jumlah sitasi

mengindikasikan kualitas suatu paper serta urgensi dari publikasi tersebut. Hal ini bisa

Page 145: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit

dikarenakan topik paper tersebut masih jarang diteliti atau topik yang diangkat mempunyai

tingkat novelties yang tinggi sehingga menjadi rujukan dalami pengembangan ilmu.

Gamabr 9.16 Data sitasi publikasi mahasiswa

Diluar publikasi karya ilmiah baik di seminar maupun jurnal, kontribusi Tridharma bisa juda

dilakukan dalam bentuk HK seperti paten (Gambar 9.17).

Gambar 9.17 Data HK yang melibatkan mahasiswa

2. Indikator Kinerja Tambahan

3. Evaluasi Capaian Kinerja

4. Penjaminan Mutu Luaran

5. Kepuasan Pengguna

6. SImpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

Page 146: Nofile-ft.undip.ac.id/akademik/files/dokumen_mutu/13... · Web viewKesehatan mahasiswa dijamin dengan layanan BPJS di Poliklinik Pratama Diponegoro 1, Klinik Pratamdan Rumah Sakit