7. sumber belajar

39
SUMBER BELAJAR Oleh: Putri Wahyu S. (4401412089) Zumala Nilasari (4401412125) Selasa, 22 April 201 Universitas Negeri Semarang Rombel 4 Pendidikan Biologi 2012

Upload: alif-fian

Post on 26-Dec-2015

81 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

SUMBER BELAJAR

Oleh:

Putri Wahyu S.

(4401412089)

Zumala Nilasari

(4401412125)

Selasa, 22 April 2014Universitas Negeri Semarang

Rombel 4 Pendidikan Biologi 2012

POKOK BAHASAN

Sumber

Belajar

Hakikat dari

Sumber Belajar

Lingku-ngan

Internet

Pertimbangan dan model

penggunaan SB

Televisi

Perpusta-

kaan

Pengertian Pengertian sumber belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III yaitu

orang yang dapat dijadikan tempat bertanya tentang berbagai pengetahuan. AECT dalam buku “Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar” karya

Sudjarwo (1989: 141), menyatakan bahwa “sumber belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah maupun secara terkombinasi, sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.”

Menurut Mulyasa (2002: 48), sumber belajar dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses belajar-mengajar.

Fungsi Sumber Belajar

Fungsi Utama:

untuk memperbaiki, memelihara dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan.

Fungsi lain:

Meningkatkan produktivitas pembelajaran

Lebih memantapkan pembelajaran

Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran

Memungkinkan belajar secara seketika

Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas.

Menembus batas jam formal

Mendorong dinamika dan kegiatan belajar siswa

Memelihara iklim akademis dalam proses pembelajaran

Mengatasi keterbatasan guru

dll

memberi pengalaman belajar yang konkrit dan langsung kepada peserta didik.

mengatasi segala keterbatasan waktu, ruang, keadaan

memberi informasi dengan jelas, teliti, dan terbaru.

menambah cakrawala pesan pembelajaran di dalam kelas.

membantu memecahkan masalah pendidikan.

memberi motivasi yang positif.

merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.

Beberapa manfaat sumber belajar

a. Peranan sumber belajar dalam pembelajaran individual

Dalam pembelajaran individual terdapat tiga pendekatan yang berbeda, yaitu:

1) Front line teaching method, dalam pendekatan ini guru berperan menunjukkan sumber belajar yang perlu dipelajari.

2) Keller Plan, yaitu pendekatan yang menggunakan teknik personalized system of instruksional (PSI) yang ditunjang dengan berbagai sumber berbentuk audio visual yang didesain khusus untuk belajar individual.

3) Metode proyek, peranan guru cenderung sebagai penasehat dibanding pendidik, sehingga peserta didiklah yang bertanggung jawab dalam memilih, merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan belajar.

Peranan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran

Lanjutan.........

b. Peranan Sumber Belajar dalam Belajar Kelompok

Pola komunikasi dalam belajar kelompok, menurut Derek Rowntere dalam bukunya “Educational Technologi in Curriculum Development” (1982), menyajikan pola komunikasi yang secara umum ditetapkan dalam belajar yaitu pola:

Buzz sessions (diskusi singkat) adalah kemampuan yang diperoleh peserta didik untuk didiskusikan singkat sambil jalan. Sumber belajar yang digunakan adalah materi yang digunakan sebelumnya.

Controllet discussion (diskusi dibawah kontrol guru), sumber belajarnya antara lain adalah bab dari suatu buku, materi dari program audio visual, atau masalah dalam praktek laboratorium.

Tutorial adalah belajar dengan guru pembimbing, sumber belajarnya adalah masalah yang ditemui dalam belajar, harian, bentuknya dapat bab dari buku, topik masalah dan tujuan instruksional tertentu.

Team project (tim proyek) adalah suatu pendekatan kerjasama antar anggota kelompok dengan cara mengenai suatu proyek oleh tim.

Simulasi (persentasi untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya).

Micro teaching, (proyek pembelajaran yang direkam dengan video).

Dilihat dari segi pengembangannya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi 2 katagori, yaitu:

1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design)

Yaitu sumber belajar yang sengaja dibuat untuk tujuan instruksional. Sumber belajar jenis ini sering disebut sebagai bahan instruksional (Instructional materials).

Contohnya adalah bahan pengajaran terprogram, modul, slide materi, film topik ajaran tertentu, komputer instruksional,

2. Sumber belajar yang sudah tersedia (learning resources by utilization) sumber belajar yang dimanfaatkan, dipakai, dan dipergunakan tanpa dirancang dan telah ada di sekeliling kita.

Contohnya adalah taman safari, kebun raya, taman nasional, museum bahari, kebun binatang, dan sebagainya.

sumber belajar yang berasal dari dalam diri siswa. Contoh: pengalaman pribadi.

Sumber belajar terdiri dari 2 kelompok

1.Sumber Belajar Internal 2. Sumber Belajar eksternal

Sumber belajar eksternal memiliki 6 bentuk No. Sumber Belajar Pengertian Contoh

1. Pesan Pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti, dan data.

Bahan-bahan pelajaran

2. Orang Manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah dan penyaji pesan. Tidak termasuk mereka yang menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar.

Guru, aktor, anak, pembicara,

3. Bahan Sesuatu (biasa disebut media atau software) yang mengandung pesan untuk disajikan, melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya.

Transparansi, film, slide, tape, buku, gambar, dan lain-lain

4. Alat Sesuatu (biasa pula disebut hardware atau perangkat keras) yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan.

OHP, Proyektor, proyektor slide, film, TV, kamera, papan tulis

5. Lingkungan Situasi sekitar di mana pesan diterima. Ruangan kelas, studio, perpustakaan, auditorium, aula

6. Teknik/Metode Prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, alat, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan.

Ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi, kuliah, belajar mandiri

Identifikasi kebutuhan sumber daya

Mengidentifikasi potensi sumber belajar yang ada dan dimanfaatkan untuk pembelajaran

Pengelompokkan sumber belajar dalam kelompok

Mencari dan menganalisis relevansi antara kelompok sumber belajar dengan mata pelajaran

Menentukan materi dan kompetensi untuk pembelajaran

memanfaatkan sumber belajar yang tersedia untuk dapat mencapai kompetensi yang diinginkan.

langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sumber belajar yang sudah tersedia

1.

2.

3.

6.

5.

4.

Menurut Suhardi (2008: 5-6), penggunaan sumber belajar biologi memiliki kemampuan yang potensial untuk:

• Membangkitkan produktifitas pembelajaran• Memberi dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran• Lebih memantapkan pengajaran

Lanjutan....

Peran utama sumber belajar adalah membawa dan menyalurkan stimulus dan informasi kepada siswa (Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2007: 78).

Biologi adalah ilmu yang memiliki ciri menggunakan benda hidup sebagai objek studinya (IGP Suryadarma, dkk, 1997: 5)

Suhardi (2008: 5) menyatakan sumber belajar biologi adalah segala sesuatu, baik benda maupun gejalanya yang dapat dipergunakan untuk memperoleh pengalaman dalam rangka pemecahan permasalahan biologi tertentu.

Lingkungan menurut Munadjat D. (1984) adalah semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.

Tuntutan meaningful learning, joyful learning dan, contextual learning, (dianggap) dapat dipenuhi antara lain dengan mengakomodasi lingkungan sebagai sumber, bahan, dan konteks belajar.

LINGKUNGAN DAN URGENSINYA DALAM MAPEL BIOLOGI

Beberapa alasan positif penggunaan lingkungan sebagai bahan, konteks, dan sumber belajar, adalah

lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar, Penggunaaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang

lebih bermakna dan fungsional, sebab anak dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya,

interaksi yang intensif dengan alam sekitar lebih cenderung menyiapkan perasaan dekat dan positif bagi siswa terhadap berbagai fenomena alam,

memberikan tantangan untuk berpikir kritis dan ber-problem solving, karena lingkungan menyediakan permasalahan yang ill-structured dan kompleks.

Koesnandar (2008:12) dalam Suroso dan Adi Winanto (2009:3) menjelaskan bahwa internet mempunyai peran yang besar dalam pembelajaran, yaitu sebagai referensi ilmu pengetahuan terkini, alat manajemen pengetahuan, jaringan pakar beragam ilmu, jaringan antar institusi pendidikan, pusat pengembangan materi ajar, wahana pengembangan kurikulum, dan komunitas perbandingan standar kompetensi.

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA

Menurut Rama Hendi Prastiyo (2012) Rerata sikap siswa terhadap PISB dikategorikan menyukai. Artinya rerata siswa suka untuk melakukan penggunaan internet sebagai sumber belajar. Sikap suka ini menurut pengakuan responden melalui pengisian angket terbuka didasari atas keyakinan bahwa PISB dapat memberikan :

(1) kemudahan dalam mengerjakan tugas sekolah;

(2) penjelasan yang lebih detil dan lugas tentang materi pelajaran dari sekolah,

(3) kemudahan, kepraktisan, kecepatan dalam proses belajar

(4) kesempatan untuk mengunduh antivirus gratis ketika menggunakan internet

(5) peluang untuk melakukan aktivitas internet lain seperti chatting dan browsing.

untuk melakukan PISB para siswa harus memiliki:

(1) kemampuan menggunakan internet sebagai belajar;

(2) teman yang bersedia dan mampu membantu ketika mengalami kesulitan dalam menggunakan internet;

(3) handphone yang dapat digunakan untuk mengakses internet;

(4) pengetahuan tentang alamat websites yang sesuai dengan materi pelajaran yang ingin dicari;

(5) uang yang cukup untuk membayar jasa warnet;

(6) fasilitas penunjang, seperti : laptop atau komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet;

(7) Kecepatan akses internet yang sering digunakan tidak lambat.

Perpustakaan Sebagai Sumber Pembelajaran

Kata “perpustakaan” berasal dari kata pustaka , yang berarti : kitab, buku- buku, kitab primbon.

Perpustakaan adalah suatu ruangan , bagian dari gedung / bangunan , atau gedung itu sendiri yang berisi buku- buku koleksi yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu- sewaktu diperlukan oleh pembaca.

Ciri- ciri dan persyaratan sebuah perpustakaan :

1. Adanya ruangan/ gedung yang dipergunakan untuk perpustakaan.

2. Adanya koleksi bahan pustaka/ bacaan dan sumber informasi.

3. Adanya petugas yang menyelenggarakan dan melayani pemakai.

4. Adanya masyarakat pembaca

5. Adanya sarana dan prasarana yang diperlukan.

6. Adanya suatu sistem atau mekanisme tertentu.

Tiga Kegiatan Pokok Perpustakaan

1. Mengumpulkan ( to collect )

2. Melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan ( to preserve )

3. Menyediakan untuk siap dipergunakan dan diberdayakan ( to make available ).

Peranan Perpustakaan

a. Meningkatkan kecerdasan bangsa

b. Memajukan perkembangan ilmu dan teknologi

c. Melestarikan budaya bangsa

d. Kancah studi : memiliki pengetahuan.

e. Kancah penelitian

f. Ajang konsultasi displin ilmu.

Jenis layanan perpustakaan menurut Boenham dan Morrison (dalam Syukur , 2005 : 103)adalah sebagai berikut :

a. Menyediakan fasilitas untuk pengembangan individu dan kelompok dari berbagai tingkat pendidik.

b. Memberikan pelayanan dan fasa untuk memperoleh informasi.

c. Sebagai pusat pengembangan kebudayaan

d. Sebagai pusat pengembangan hobi dan rekreasi.

Fungsi Perpustakaan menurut fatah Syukur ( 2005: 103 )

a. Penyimpan

b. Pendidikan

c. Penelitian

d. Informasi

e. Kultural

Hampir disetiap sekolah mulai dari sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi terdapat perpustakaan sekolah. Bahkan unit- unit perpustakaan keliling ( mobile library ) dari Departemen Pendidikan Nasional.

Bahan – bahan yang tersedia dalam perpustakaan dapat dikelompokkan kedalam 3 jenis menurut Arsyad, 2006 : 102.

1. referensi

2. reverse

3. pinjaman

Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

Menurut Achsin dalam Arsyad ( 2006: 103 ), pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar memerlukan keterampilan sebagai berikut :

a. Keterampilan mengumpulkan informasi

b. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi

c. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi

d. Keterampilan menggunakan informasi

Televisi Pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya.

Ciri- ciri televisi pendidikan :

1. Dituntun oleh instruktur

2. Sistematis

3. Teratur dan berurutan

4. Terpadu

Televisi Sebagai Sumber Pembelajaran

Oemar Hamalik ( dalam Syukur, 2005 : 153 ) mengemukakan beberapa manfaat penggunaan televisi disekolah , khususnya bagi pendidikan anak- anak, antara lain :

1. Televisi bersifat langsung dan nyata, dapat menyajikan peristiwa sebenarnya pada waktu kejadiaannya.

2. Televisi memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah dan mungkin juga berbagai peristiwa, keadaan penduduk dan kehidupannya dari daerah atau negara lain.

3. Televisi dapat menciptakan kembali semua peristiwa masa lampau , baik melalui film, drama, dsb.

Kelemahan- Kelemahan Media Televisi sebagai sumber belajar

1. Harga pesawat televisi relatif mahal

2. Sifat komunikasinya hanya satu arah

3. Program diluar kontrol guru

4. Jika akan memanfaatkannya dikelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran disekolah seringkali sulit disesuaikan

5. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan

( Arsyad, 2006 :53 )

6. Banyak program Tv yang tidak edukatif baik dari sisi konten maupun tampilan

Beberapa Prinsip Agar Televisi Dapat digunakan dalam Pembelajaran :

1. Relevan dengan Tujuan Pembelajaran

2. Meningkatkan motivasidan menarik bagi siswa

3. Program dan tampilan sesuai isi pembelajaran

4. Mudah digunakan dalam pembelajaran

5. Guru terampil mengoperasionalkan dalam pembelajaran.

Secara Umum , Guru Sebelum Mengambil Keputusan terhadap Penentuan Sumber Belajar , ia perlu Mempertimbangkan Segi- segi berikut ini :

1. Ekonomis atau biaya

2. Teknisi (tenaga )

3. Bersifat praktis

4. Bersifat fleksibel

5. Relevan dengan tujuan pembelajaran dan komponen- komponen pengajaran lainnya

6. Dapat membantu efisien dan kemudian pencapaian tujuan pengajaran / belajar

7. Memiliki nilai positif bagi proses / aktivitas pengajaran khusunya peserta didik

8. Sesuai dengan interaksi dan strategi pengajaran yang telah dirancang / sedang dilaksanakan.

Model Penggunaan Sumber Belajar

1. Guru secara penuh ( total teaching )

Guru harus memposisikan sumber belajar tersebut digunakan dari awal sampai akhir pembelajaran , posisi guru hanya sebagai fasilitator dalam pembelajaran

2. Sumber- sumber Utama ( mayor Resource )

Guru harus memposisikan sumber belajar tersebut digunakan sebagai sumber utama dalam pembelajaran, posisi guru hanya memperjelas dari sumber- sumber belajar yang digunakan.

3. Pelengkap ( Suplement View )

Guru harus memposisikan sumber belajar itu sebagai pelengkap saja dalam pembelajaran , posisi guru lebih banyak sebagai sumber informasi.

Anonymous. http://eprints.uny.ac.id/9513/3/BAB%202%20-%2008304241022.pdf. Yogyakarta: UNY. Di unduh 15 April 2014 pukul 14:54:38 WIB

Anonymous. http://eprints.uny.ac.id/9513/3/BAB%202%20-%2008304241026.pdf. Yogyakarta: UNY. Di unduh 15 April 2014 pukul 14:55:15 WIB

Anonymous. Sumber Belajar Eksternal. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Kasrina, Sri Irawati dan Wahyu E Jayanti. 2012. Ragam Jenis Mikroalga Di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi Sma. Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012. Bengkulu: Universitas Bengkulu

Musfiqon, HM. 2012. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya.

Muhtadi, Ali. 2006. Manajemen Sumber Belajar. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Paidi. Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Karakter Siswa. Solo: Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS

Prastiyo, Rama Hendi. 2012. Niat Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas Iii SMK N 3 Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran: Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional. Jakarta : Rineka Cipta.

Siddik, Muhammad. Urgensi Sumber Belajar Dalam Pendidikan. Medan: Balai Diklat Keagamaan Medan

Zaman, Badru. 2006. Pengelolaan Sumber Belajar di Taman Kanak-kanak. Banten: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (Lpmp) Propinsi Banten

DAFTAR PUSTAKA

TERIMA KASIH

1. Shoimatun Febriyani

Menurut pendapat kalian, internet apakah baik digunakan sebagai sumber belajar? Apa perbedaan antara poin 1(Guru secara penuh dan 3 (Pelengkap) ?

2. Nur Khikmah FitriBagaimana perpusatakaan menyeleksi buku-buku yang kurang relevan?

3. Rizki amaliyahApakah ada pengaruh terhadap siswa? (afektif, psikomotorik, dan kognitif)

4. WafakKriteria cara memilih sumber belajar yang baikPerbedaan dengan media, sumber dan bahan

5. Ai AstutiBagaimana untuk memilih sumber belajar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.Bagaimana cara guru untuk memanfaatkan media masa?