sumber belajar dan pembelajaran

37
1 STKIP Muhammadiyah Pagaralam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran. Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Upload: septi-pravita

Post on 21-Feb-2017

82 views

Category:

Presentations & Public Speaking


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sumber belajar dan Pembelajaran

1

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan

kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi

dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam

pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal,

salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu

menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik

dengan cara menggunakan media pembelajaran.

Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para

tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan

media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan

media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.

Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga

dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada

topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan

dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor

seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag

kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan

media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian media belajar ?

2. Apa saja faktor-faktor dalam pemilihan media belajar ?

3. Apakah kriteria pemilihan media belajar ?

4. Apa saja langkah-langkah dalam pemilihan media belajar ?

5. Apa saja prinsip-prinsip penggunaan media belajar ?

6. Apa saja faktor-faktor dalam pemilihan sumber belajar ?

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 2: Sumber belajar dan Pembelajaran

2

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

7. Apakah kriteria pemilihan sumber belajar ?

8. Apa saja langkah-langkah dalam pemilihan sumber belajar ?

9. Apa saja prinsip-prinsip dalam pemilihan  sumber belajar ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian media belajar.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor dalam pemilihan media belajar ?

3. Untuk mengetahui kriteria pemilihan media belajar ?

4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pemilihan media belajar ?

5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip penggunaan media belajar ?

6. Untuk mengetahui faktor-faktor dalam pemilihan sumber belajar ?

7. Untuk mengetahui kriteria pemilihan sumber belajar ?

8. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pemilihan sumber belajar ?

9. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pemilihan  sumber belajar ?

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 3: Sumber belajar dan Pembelajaran

3

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Belajar

Dalam pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat

efisiensi  dan efektifitas, maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan

istilah “media belajar”. Secara etimologi, media berasal dari kata “medium” yang

berarti perantara atau pengantar . media adalah perantara atau pengantar pesan

dari pengirim ke penerima pesan . Sedangkan menurut para ahli lain,

menggunakan istilah media pembelajaran sebagai “teaching material” atau

instruksional material , artinya identik dengan pengertian keperagaan yang berasal

dari kata “raga”, yaitu suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan yang

dapat diamati melalui indera kita.

Sedangkan pengertian media pendidikan secara definitive, para ahli

memberi rumusan yang berbeda, masing-masing memiliki wawasan dan orientasi

yang berlainan, namun demikian pada prinsipnya ada kesamaan pengertian yang

mendasar. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa media pendidikan atau

pengajaran  adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengiriman ke si penerima guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan siswa sehingga terjadi dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Sebagai pembawa (penyalur) pesan, media pengajaran tidak hanya

digunakan oleh guru, tetapi yang lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa.

Dengan demikian penggunaan media dalam pembelajaran sangat penting

dilakukan, karena media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem

pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral

dan harus sesuai dengan  proses pembelajaran  secara menyeluruh. Ujung akhir

dari pemilihan media adalah penggunaaan media yang memungkinkan siswa  

dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.

http://ridwan-sururi.blogspot.co.id/2013/07/makalah-prinsip-pemilihan-dan.html

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 4: Sumber belajar dan Pembelajaran

4

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

B. Faktor-faktor dalam Pemilihan Media Belajar

1. Objektivitas : Guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas dasar

kesenangan pribadi. Maka guru harus memilih secara objektif, bukan

subyektif.

2. Program Pengajaran : Program pengajaran yang akan disampaikan kepada

anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya,

strukturnya, maupun kedalamannya.

3. Sasaran Program : Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang

akan menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran.

4. Situasi dan kondisi : Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi :(1)  situasi

dan kondisi sikolah, (2)  situasi dan kondisi anak didik.

5. Kualitas Teknik : Kualitas teknik media pengajaran perlu diperhatikan, apakah

sudah memenuhi persyaratan atau belum untuk dipergunakan.

6. Keefektifan dan Efisiansi Penggunaan : Keefektifan berkenaan dengan hasil

yang dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil

tersebut.

C. Kriteria Pemilihan Media Belajar

Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan

digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya

beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar

pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan

faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.

Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam

memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni:

1. ketepatan media dengan tujuan pengajaran;

2. dukungan terhadap isi bahan pelajaran;

3. kemudahan memperoleh media;

4. keterrampilan guru dalam menggunakannya;

5. tersedia waktu untuk menggunakannya; dan

6. sesuai dengan taraf berfikir anak.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 5: Sumber belajar dan Pembelajaran

5

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Menurut Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) bahwa ada sejumlah

faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media

pembelajaran, yaitu:

1) tujuan instruksional;

2) keefektifan;

3) siswa;

4) ketersediaan;

5) biaya pengadaan;

6) kualitas teknis.

Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria

yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:

1) tujuan;

2) karakteristik siswa;

3) alokasi waktu;

4) ketersediaan;

5) efektivitas;

6) kompatibilitas; dan

7) biaya.

Menurut Azhar Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih

media yaitu:

1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;

2) tepat untuk mendukung isi pelajaran;

3) praktis, luwes, dan tahan;

4) guru terampil menggunakannya;

5) pengelompokan sasaran; dan

6) mutu teknis.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 6: Sumber belajar dan Pembelajaran

6

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Menurut Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77) menyatakan bahwa

dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai berikut: 1)

content; 2) purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical quality; 6)

circumstances of uses; 7) learner verification, and 8) validation.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya

pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi. Secara

umum yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu :

1. Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang

pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin

ada sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat

mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh

kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media

yang akan digunakan.

2. Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang

dianggap paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Peserta didik. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita

memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah

media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu

kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media

pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan

jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual,

kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya?

Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka

atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika

memilih dan menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran.

4. Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum,

apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media

ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat

bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan

mungkin bantuan.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 7: Sumber belajar dan Pembelajaran

7

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

5. Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah

memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan

media yang dipilih itu?

6. Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah

tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat

dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah,

tetapi memiliki keefektifan setara?

7. Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus

dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi

dan pada saat digunakan tidak berbahaya.

8. Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai

kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang

tidak mampu menggunakannya.

9. Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan

berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika

memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan

seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media,

apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.

D. Langkah-Langkah Pemilihan Media Belajar

Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam pemilihan media

pembelajaran. Pendapat Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Mohammad Ali

(1984: 73) menyarankan langkah-langkah dalam memilih media pengajaran yaitu:

1. merumuskan tujuan pembelajaran,

2. mengklasifikasi tujuan berdasarkan domein atau tipe belajar,

3. memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan berlangsung,

4. Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa,

5. mendaftar media yang dapat digunakan pada setiap peristiwa dalam

pengajaran,

6. Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang dipakai.

7. Menentukan media yang terpilih akan digunakan,

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 8: Sumber belajar dan Pembelajaran

8

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

8. menulis rasional (penalaran) memilih media tersebut,

9. Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap peristiwa, dan

10. Menuliskan script pembicaraan dalam penggunaan.media.

Menurut Anderson (1976) langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam

pemilihan media pembelajaran, yaitu:

1. Penerangan atau Pembelajaran

Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan

informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima

informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi kemampuan/keterampilannya

dalam menerima informasi, sedangkankan media untuk keperluan pembelajaran

penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa

mereka telah belajar.

2. Tentukan Transmisi Pesan

Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah

dalam proses pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media

pembelajaran’. Alat bantu pengajaran alat yang didesain, dikembangkan, dan

diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan media

pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara

produk pengembang media dan peserta didik/pengguna. Atau dengan kata lain

peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan oleh media.

3. Tentukan Karakteristik Pelajaran

Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain pembelajaran, dimana kita

telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran,

telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektif atau

psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut memerlukan media yang

berbeda.

4. Klasifikasi Media

Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing

media. Berdasarkan persepsi dria manusia normal media dapat diklasifikasikan

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 9: Sumber belajar dan Pembelajaran

9

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

menjadi media audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan

bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan

gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan jika

diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media dikelompokkan menjadi dua

yaitu media yang berada di dalam ruang kelas dan media-media yang berada di

luar ruang kelas. Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan

kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.

5. Analisis karakteristik masing-masing media

Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan

dan kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Pertimbangan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai

alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.

E. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Belajar

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan

memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran.

Berbagai hasil penelitian pada intinya menyatakan bahwa berbagai macam media

pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam

proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga

menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran

tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu

mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:

1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Suatu media

hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok

untuk pembelajaran yang lain.

2. Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti bahwa

media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu media

haruslah sesuai dengan komponen lain dalam perancangan pembelajaran.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 10: Sumber belajar dan Pembelajaran

10

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Tanpa alat bantu mengajar mungkin pembelajaran tetap dapat berlangsung,

tetapi tanpa media itu tidak akan terjadi. (Usman, 2011)1[15].

3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk

memudahkan belajar peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik haruslah

dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media.

4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya

sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan

yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung.

5. Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu didasarkan pada tujuan

pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga pengajar.

6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta

didik. Penggunaan multi media tidak berarti menggunakan media yang banyak

sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan media yang

lain untuk tujuan yang lain pula.

7. Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan

keabstrakannya saja. Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar untuk

dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan

pengertian yang tepat.

o Langkah-Langkah Penggunaan Media Belajar

Media pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan secara efektif dan

efisien perlu menempuh langkah-langkah secara sistematis. Ada tiga langkah yang

pokok yang dapat dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan/penyajian, dan tindak

lanjut.

1. Persiapan

Persiapan maksudnya kegiatan dari seorang tenaga pengajar yang akan

mengajar dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang

dapat dilakukan tenaga pengajar pada langkah persiapan diantaranya: a) membuat

rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan sebagaimana bila akan mengajar

1

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 11: Sumber belajar dan Pembelajaran

11

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

seperti biasanya. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan

cantumkan media yang akan digunakan. b) mempelajari buku petunjuk atau bahan

penyerta yang telah disediakan, c) menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan

digunakan agar dalam pelaksanaannya nanti tidak terburu-buru dan mencari-cari

lagi serta peserta didik dapat melihat dan mendengar dengan baik.

2. Pelaksanaan/Penyajian

Tenaga Pengajar pada saat melakukan proses pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran perlu mempertimbangkan seperti: a) yakinkan

bahwa semua media dan peralatan telah lengkap dan siap untuk digunakan. b)

jelaskan tujuan yang akan dicapai, c) jelaskan lebih dahulu apa yang harus

dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran, d) hindari kejadian-

kejadian yang sekiranya dapat mengganggu perhatian/konsentrasi, dan ketenangan

peserta didik.

3. Tindak lanjut

Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta

didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. Disamping itu

kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang telah

dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya diskusi,

eksperimen, observasi, latihan dan tes.

http://anton-anvi.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-prinsip-penggunaan-media.html

F. Faktor-Faktor dalam Pemilihan Sumber Belajar

Menurut Dick dan Carrey ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam pemilihan sumber belajar, yaitu:

1. Ketersediaan sumber setempat, apabila tidak ada maka harus dibeli atau dibuat

sendiri;

2. Dana, tenaga, dan fasilitas dalam membeli atau membuat sendiri;

3. Keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media untuk waktu lama;

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 12: Sumber belajar dan Pembelajaran

12

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

4. Efektivitas biaya dalam jangka waktu panjang.

Sedangkan menurut Sudono (2000), pemilihan sumber belajar harus

memperhatikan lingkungan terdekat dengan anak, ruang sumber belajar, serta

media cetak dan perpustakaan.

o Pola Penggunaan Media Belajar

Secara umum pola penggunaan media pembelajaran dikelompokkan

menjadi dua yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan di luar

kelas. Pola penggunaan di dalam kelas atau pada pembelajaran tatap muka, media

pembelajaran digunakan untuk menunjang penyajian materi pembelajaran

sehingga lebih mudah dipahami peserta didik yang pada akhirnya tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dengan baik. Sedangkan pola

penggunaan media pembelajaran di luar kelas, media pada umumnya digunakan

untuk belajar mandiri dan belajar jarak jauh. Media yang digunakan antara lain

modul, kaset/CD, VCD dan internet.

http://udinjuhrodin.byethost3.com/optimaliasi-sumber-belajar-dalam-

pembelajaran/?ckattempt=1.html

G. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar hendaknya tidak sembarangan. Dalam pemilihan

sumber belajar akan lebih baik jika guru menggunakan kriteria tertentu untuk

memilih sumber belajar yang akan dipakai. Ini dimaksudkan agar sumber belajar

yang dipilih tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta efisien jika

diterapkan dalam pembelajaran. Dalam buku Panduan Kreatif Membuat Bahan

Ajar Inovatif (Prastowo, 2012: 61) menerangkan bahwa kriteria untuk menyeleksi

sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 13: Sumber belajar dan Pembelajaran

13

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

o Kriteria Umum

1. Ekonomis, yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber

belajar perlu disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber belajar

yang akan digunakan. Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu diusahakan

agar mampu mendapatkan sumber belajar berkualitas yang sesuai kebutuhan

dengan alokasi dana yang seminimal mungkin.

2. Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak

membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain

yang sulit diadakan.

3. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika

perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga peserta

didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan.

4. Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu

tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat

dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan

yang lain.

o Kriteria Khusus

1. Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar

2. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang

dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.

3. Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih

hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.

4. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar yang

dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang

dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.

5. Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih

hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian

pesan.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 14: Sumber belajar dan Pembelajaran

14

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Dengan menerapkan kriteria tersebut maka pemilihan sumber belajar dapat

dilakukan lebih mudah karena sudah ada batasan kriteria dimana sumber belajar

yang tidak masuk dalam kriteria dapat langsung disisihkan. Sumber belajar yang

terpilih juga menjadi tepat dan efektif digunakan untuk pembelajaran.

http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan-

sumber-belajar-berkualitas.html

H. Langkah-langkah Pemilihan Sumber Belajar

Dalam proses pemilihan sumber belajar yang efektif dan efisien, isi dan

tujuan pembelajaran haruslah sesuai dengan karakteristik sumber belajar tertentu.

Untuk memilih berbagai jenis atau komponen sumber belajar seperti yang

dikemukakan Anderson (1987:27) dan AECT (1986:2 dan 73), dapat digunakan

langkah-langkah pemilihan sebagai berikut :

1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan penggunaan sumber belajar

secara jelas. Dalam contoh ini, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah

“pembelajaran dapat memahami isi pesan yang tersurat dalam bahan bacaan

media surat kabar melalui proses pembelajaran membaca pemahaman.

2. Menentukan isi pesan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.

3. Mencari bahan pembelajaran (materials) yang memuat isi pesan. Dalam

contoh ini bahan pembelajaran yang dipergunakan adalah memanfaatkan surat

kabar terbitan kota di Surabaya yaitu Jawa Pos, Surabaya Post dan Surya.

4. Menentukan apakah perlu menggunakan sumber belajar orang, seperti guru,

pakar bidang ilmu, tokoh masyarakat dan sebagainya. Dalam contoh ini:

misalnya hanya memanfaatkan guru kelas di sekolah yang ada.

5. Menentukan apakah perlu menggunakan peralatan untuk mentransmisikan isi

pesan. Dalam contoh ini: misalnya; cukup menggandakan bahan bacaan

tersebut dengan cara memphotocopy sesuai dengan jumlah pebelajar yang ada

atau kebutuhan yang diperlukan.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 15: Sumber belajar dan Pembelajaran

15

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

6. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menstranmisikan isi

pesan. Dalam contoh ini, peralatan lain yang diperlukan adalah sebuah daftar

padanan kata-kata yang dianggap asing bagi pebelajar (semacam kamus).

Daftar ini disiapkan oleh guru dengan mendasarkan isi pesan yang tertuang

dalam bahan bacaan.

7. Menentukan teknik penyajian pesan. Dalam contoh ini: misalnya, teknik

pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tugas, dan tanya jawab.

8. Menentukan latar (setting) lingkungan tempat berlangsung kegiatan

penggunaan sumber belajar. Dalam contoh ini, latar yang dipergunakan adalah

ruang kelas dengan pendekatan pembelajaran klasikal.

9. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau ditentukan dengan

efektif efisien. Dalam contoh ini, proses pembelajaran dilaksanakan dengan

kesepakatan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu enam kali pertemuan untuk

proses pembelajaran, sesuai dengan jumlah tema selama satu catur wulan

ditambah dengan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan pra tes.

10. Mengadakan penilaian sumber belajar. Dalam contoh ini: sumber belajar

sebelum diterapkan pada subyek pembelajaran yang sesungguhnya diadakan

terlebih dahulu uji coba pada subyek yang bukan sasaran pembelajaran.

http://udinjuhrodin.byethost3.com/optimaliasi-sumber-belajar-dalam

pembelajaran/?ckattempt=1

I. Prinsip-Prinsip dalam Pemilihan  Sumber Belajar

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu

mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:

1. Relevansi : materi pembelajaran hendaknya relevan, mempunyai

keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.

2. Konsistensi : adanya ketegasan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar

yang harus dikuasai peserta didik.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 16: Sumber belajar dan Pembelajaran

16

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

3. Kecukupan : materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam

membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.

Materi tidak boleh telalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu

sedikit akan kurang membantu dalam pencapaian standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Jika terlalu banyak akan membuang banyak waktu dan

tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya. (Sofan Amri dan Lift

Khoiru Ahmadi,2010)

http://www.wawasanpendidikan.com/2015/09/Pengertian-dan-Jenis-serta-Prinsip-

dalam-Memilih-Sumber-Belajar.html

o Langkah-Langkah dalam Merancang Sumber Belajar

Langkah-langkah yang dilakukan dalam merancang sumber belajar

menurut Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI,(2007:203)  ini antara lain :

1. Analisis Kebutuhan

Kegiatan ini dilakukan untuk mengkaji berbagai persoalan yang terkait

dengan perancangan sumber belajar di sekolah berdasarkan tuntutan karakteristik

setiap mata pelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, baik dari sisi

kompetensi yang harus dimiliki maupun dari segi materi/bahan yang akan

disampaikan kepada anak didik. Di samping itu analisis kebutuhan didasarkan atas

masukan-masukan dari para pengelola dan pelaksanaan pembelajaran yang

meliputi : kepala sekolah, pengawas, guru dan siswa. Analisis difokuskan pada

kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam merancanag sumbe belajar,

termasuk kemampuan-kemampuan yang dipersyaratkan berkenaan dengan

merancang sumber belajar.

2. Penetapan Sumber Belajar

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, langkah selanjutnya

adalah menetapkan sumber belajar yang akan digunakan. Kegiatan ini dilakukan

dengan cara mengkaji berbagai teori dan hasil analisis kebutuha yang telah

dilakukan, kemudian menyususn konsep dan konstruknya, dan aplikasi serta

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 17: Sumber belajar dan Pembelajaran

17

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

implementasinya. Konsep dan konstruk yang telah tersusun akan dijadikan

rujukan dalam menetapkan sumber belajar.

3. Pengembangan Sumber Belajar

Kegiatan pengembangan dilakukan dengan cara mengkaji dan meneliti

berbagai masukan yang berasal dari penetapan sumber belajar yang digunakan

dalam pembelajaran. Selanjutnya hasil dari pengembangan tersebut dapat

dijadikan bahan bagi kegiatan revisi pnggunaan sumber belajar. Hasil revisi ini

kemudian akan dijadikan rujukan untuk diginakan dalam kegiatan pembelajaran.

4. Evaluasi penggunaan sumber belajar

Dalam melakukan evaluasi penggunaan sumber belajar. Ada bebrapa hal

hal yang harus  diperhatikan, antara lain :

Format evaluasi dalam merancang sumber belajar

Unsur yang dinilaiKriteria Penilaian

Baik Cukup Sedang

1.    Ketepatannya dengan tujuan

pengejaran. Artinya, sumber

belajar dipilih atas dasar

tujuan-tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan ( ranah

dan tingkatannya).

2.    Dukungan terhadap isi materi

pelajaran. Artinya, materi

pelajaran yang sifatnya fakta,

prinsip, konsep, dan

generalisasi sangat memerlukan

bantuan sumber belajar agar

mudah difahami siswa.

3.    Kemudahan memperoleh

sumber belajar. Artinya,

sumber belajar yang diperlukan

mudah diperoleh, baik yang

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 18: Sumber belajar dan Pembelajaran

18

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

tinggal menggunakan maupun

yang harus dibuat terlebih

dahulu.

4.    Keterampilan guru dalam

menggunakannya. Apapun

sumber belajar yang

diperlukan, syarat utama adalah

guru dapat menggunakannya

dalam proses pemelajaran.

Nilai dan manfaat yang

diharapkan bukan pada sumber

belajarnya, tetapi dampak dari

penggunaan sumber belajar

bagi kebermaknaan bagi

siswanya.

5.    Tersedia waktu untuk

menggunakannya, sehingga

sumber belajar tersebut dapat

bermanfaat bagi siswa selama

proses pembelajaran

berlangsung.

6.    Sesuai dengan taraf berfikir

siswa, sehingga makna yang

terkandung di dalamnya dapat

dipahami oleh siswa.

Format evaluasi dalam implementasi sumber belajar

PertanyaanJawaban

Ya Tidak

1.    Dapatkah sumber belajar yang digunakan

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 19: Sumber belajar dan Pembelajaran

19

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

meningkatkan kemampuan siswa mencapai

tujuan yang telah ditentukan?

2.    Apakah sumber belajar yang digunakan cukup

memadai denga memanfaatkan sumber belajar

secara efektif?

3.    Apakah isi dari sumber belajar sudah

memenuhi syarat dalam menjelaskan materi

pelajaran yang akan disampaikan?

4.    Apakah sumber belajar yang digunakan mampu

menarik perhatian siswa dalam implementasi

proses pembelajaran

5.    Apakah sumber belajar yang digunakan mampu

menjelaskan materi secara detail pada siswa?

6.    Aapakah sumber belajar yang digunakan telah

memuat seluruh informasi yang akan

disampaikan?

Beberapa pertanyaan di atas dapat juga dijadikan kriteria untuk menilai

sumber belajar yang digunakan. Jika rancangan sumber belajar yang dibuat belum

memenuhi kriteria diatas, maka segera dilakukan revisi dari penggunaan sumber

belajar tersebut.

Perlu didingat sumber belajar yang digunakan jangan dilihat dari

kemewahan atau segi kecanggihannya saja, akan tetapi yang lebih penting adalah

kebermaknaan dan kesesuaian dengan kebutuhan pembelajaran bagi siswa,

sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

http://blogjarsha.blogspot.co.id/2013/03/sumber-belajar.html

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 20: Sumber belajar dan Pembelajaran

20

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

o Penggunaan Sumber Belajar dalam Pelaksanaan Belajar

Implementasi merupakan suatu proses penerapan, ide, konsep, kebijakan

atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik

berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap.

Implementasi kurikulum adalah penerapan, ide, konsep, program atau tatanan

kurikulum ke dalam praktek pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga

terjadi perubahan yang diharapkan.

Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media

pembelajaran yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia. Sehingga,

memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata, bermakna,

luas, dan mendalam pada kegiatan pembelajaran. Pada hakikatnya pembelajaran

adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi

perubahan perilaku kea rah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut tugas

guru yang paling utama adalah mengondisikan lingkungan agar menunjang

terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik.

Hamalik (2008) menyatakan tiga factor yang mempengaruhi keberhasilan

suatu implementasi kurikulum, yakni dukungan kepala sekolah, rekan sejawat

guru dan dukungan internal dalam kelas. Dari factor-faktor tersebut guru

merupakan factor penentu utama dalam keberhasilan implementasi kurikulum .

karena guru lah yang berperan sebagai implementator utama dalam pembelajaran,

yakni sebagai manager pembelajaran dalam kelas.

Guru sebagai manager pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran

tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengelola kelasnya., salah

satunya adalah dalam hal pemilihan dan penggunaan media dan sumber belajar

untuk kepentingan proses pembelajaran.

Rusman (2008) mengemukakan bahwa untuk memberdayakan media dan

sumber belajar secara efektif dan efisien dalam pembelajaran, guru tidak mungkin

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 21: Sumber belajar dan Pembelajaran

21

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

melaksanakannya secara sendiri-sendiri. Kerjasama fungsional dengan tenaga

kependidikan lainnya, baik yang ada di lingkungan sekolah maupun dengan

berbagai sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar sekolah akan

sangat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Untuk dapat

merealisasikan kerja sama ini perlu inisiatif dan koordinasi yang diprogramkan

secara kelembagaan dan menjadi kewenangan serta tanggung jawab kepala

sekolah. Karena pada dasarnya pengimplementasian kurikulum atau pembelajaran

diperlukan komitmen semua pihak yang terlibat dan didukung oleh kemampuan

professional guru sebagai salah satu implementator kurikulum dan manager

pembelajaran.

http://www.slideshare.net/herijunior/sumber-belajar.html

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 22: Sumber belajar dan Pembelajaran

22

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media pembelajaran adalah salah satu faktor penting dalam menunjang

keberhasilan suatu proses pembelajaran, dan sumber belajar adalah segala sesuatu

yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari atau mendapatkan pengalaman

belajar tertentu.

Oleh karena itu, para pendidik diharuskan untuk jeli dalam memilih media

dan sumber pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar

memperoleh hasil yang maksimal.

B. Saran

Sebagai pendidik, harus bias memberikan pendidikan yang terbaik kepada

peserta didiknya agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal. Salah satu

cara untuk mewujudkannya yaitu dengan memanfaatkan media dan sumber

belajar dengan baik. Oleh karena itu, seorang pendidik harus mampu

menggunakan media dan sumber belajar yang ada sebagai fasilitator dalam

pembelajaran.

Sebagai peserta didik, diharapkan dapat bersikap kritis terhadapsumber

belajar yang digunakan oleh guru. Sehingga proses evaluasi sumber belajar dapat

terlaksana dengan optimal.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 23: Sumber belajar dan Pembelajaran

23

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

DAFTAR PUSTAKA

Sururi,Ridwan.2013.http://ridwan-sururi.blogspot.co.id/2013/07/makalah-

prinsip-pemilihan-dan.html, Diakses: Sabtu, 21 November

2015. Pukul 10.15 WIB

Anvi,Anton.2012.http://anton-anvi.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-prinsip-

penggunaan-media.html , Diakses: Sabtu, 21 November

2015. Pukul 10.26 WIB

Juhrodin,Udin.http://udinjuhrodin.byethost3.com/optimaliasi-sumber-belajar-

dalam-pembelajaran/?ckattempt=1.html , Diakses: Sabtu, 21

November 2015. Pukul 11.04 WIB

http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan

sumber-belajar-berkualitas.html , Diakses: Sabtu, 21 November

2015. Pukul 12.22 WIB

http://www.wawasanpendidikan.com/2015/09/Pengertian-dan-Jenis-serta-

Prinsip-dalam-Memilih-Sumber-Belajar.html Diakses: Sabtu, 21

November 2015. Pukul 12.56 WIB

Jarsha.2013.http://blogjarsha.blogspot.co.id/2013/03/sumber-belajar.html ,

Diakses: Sabtu, 21 November 2015. Pukul 14.35 WIB

Junior,Heri.http://www.slideshare.net/herijunior/sumber-belajar.html , Diakses:

Sabtu, 21 November 2015. Pukul 15.03 WIB

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

Page 24: Sumber belajar dan Pembelajaran

24

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran