sumber belajar dan pembelajaran
TRANSCRIPT
1
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi
dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam
pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal,
salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu
menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik
dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para
tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan
media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan
media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.
Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga
dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada
topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan
dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag
kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan
media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian media belajar ?
2. Apa saja faktor-faktor dalam pemilihan media belajar ?
3. Apakah kriteria pemilihan media belajar ?
4. Apa saja langkah-langkah dalam pemilihan media belajar ?
5. Apa saja prinsip-prinsip penggunaan media belajar ?
6. Apa saja faktor-faktor dalam pemilihan sumber belajar ?
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
2
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
7. Apakah kriteria pemilihan sumber belajar ?
8. Apa saja langkah-langkah dalam pemilihan sumber belajar ?
9. Apa saja prinsip-prinsip dalam pemilihan sumber belajar ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media belajar.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor dalam pemilihan media belajar ?
3. Untuk mengetahui kriteria pemilihan media belajar ?
4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pemilihan media belajar ?
5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip penggunaan media belajar ?
6. Untuk mengetahui faktor-faktor dalam pemilihan sumber belajar ?
7. Untuk mengetahui kriteria pemilihan sumber belajar ?
8. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pemilihan sumber belajar ?
9. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pemilihan sumber belajar ?
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
3
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Belajar
Dalam pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat
efisiensi dan efektifitas, maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan
istilah “media belajar”. Secara etimologi, media berasal dari kata “medium” yang
berarti perantara atau pengantar . media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan . Sedangkan menurut para ahli lain,
menggunakan istilah media pembelajaran sebagai “teaching material” atau
instruksional material , artinya identik dengan pengertian keperagaan yang berasal
dari kata “raga”, yaitu suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan yang
dapat diamati melalui indera kita.
Sedangkan pengertian media pendidikan secara definitive, para ahli
memberi rumusan yang berbeda, masing-masing memiliki wawasan dan orientasi
yang berlainan, namun demikian pada prinsipnya ada kesamaan pengertian yang
mendasar. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa media pendidikan atau
pengajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengiriman ke si penerima guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga terjadi dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Sebagai pembawa (penyalur) pesan, media pengajaran tidak hanya
digunakan oleh guru, tetapi yang lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa.
Dengan demikian penggunaan media dalam pembelajaran sangat penting
dilakukan, karena media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral
dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir
dari pemilihan media adalah penggunaaan media yang memungkinkan siswa
dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.
http://ridwan-sururi.blogspot.co.id/2013/07/makalah-prinsip-pemilihan-dan.html
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
4
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
B. Faktor-faktor dalam Pemilihan Media Belajar
1. Objektivitas : Guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas dasar
kesenangan pribadi. Maka guru harus memilih secara objektif, bukan
subyektif.
2. Program Pengajaran : Program pengajaran yang akan disampaikan kepada
anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya,
strukturnya, maupun kedalamannya.
3. Sasaran Program : Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang
akan menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran.
4. Situasi dan kondisi : Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi :(1) situasi
dan kondisi sikolah, (2) situasi dan kondisi anak didik.
5. Kualitas Teknik : Kualitas teknik media pengajaran perlu diperhatikan, apakah
sudah memenuhi persyaratan atau belum untuk dipergunakan.
6. Keefektifan dan Efisiansi Penggunaan : Keefektifan berkenaan dengan hasil
yang dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil
tersebut.
C. Kriteria Pemilihan Media Belajar
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan
digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya
beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar
pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan
faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam
memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni:
1. ketepatan media dengan tujuan pengajaran;
2. dukungan terhadap isi bahan pelajaran;
3. kemudahan memperoleh media;
4. keterrampilan guru dalam menggunakannya;
5. tersedia waktu untuk menggunakannya; dan
6. sesuai dengan taraf berfikir anak.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
5
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Menurut Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) bahwa ada sejumlah
faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media
pembelajaran, yaitu:
1) tujuan instruksional;
2) keefektifan;
3) siswa;
4) ketersediaan;
5) biaya pengadaan;
6) kualitas teknis.
Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1) tujuan;
2) karakteristik siswa;
3) alokasi waktu;
4) ketersediaan;
5) efektivitas;
6) kompatibilitas; dan
7) biaya.
Menurut Azhar Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih
media yaitu:
1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
2) tepat untuk mendukung isi pelajaran;
3) praktis, luwes, dan tahan;
4) guru terampil menggunakannya;
5) pengelompokan sasaran; dan
6) mutu teknis.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
6
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Menurut Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77) menyatakan bahwa
dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai berikut: 1)
content; 2) purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical quality; 6)
circumstances of uses; 7) learner verification, and 8) validation.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya
pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi. Secara
umum yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu :
1. Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin
ada sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat
mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh
kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media
yang akan digunakan.
2. Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang
dianggap paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Peserta didik. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita
memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah
media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu
kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media
pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan
jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual,
kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya?
Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka
atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika
memilih dan menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran.
4. Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum,
apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media
ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat
bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan
mungkin bantuan.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
7
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
5. Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah
memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan
media yang dipilih itu?
6. Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah
tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat
dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah,
tetapi memiliki keefektifan setara?
7. Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus
dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi
dan pada saat digunakan tidak berbahaya.
8. Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai
kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang
tidak mampu menggunakannya.
9. Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan
berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika
memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan
seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media,
apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.
D. Langkah-Langkah Pemilihan Media Belajar
Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam pemilihan media
pembelajaran. Pendapat Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Mohammad Ali
(1984: 73) menyarankan langkah-langkah dalam memilih media pengajaran yaitu:
1. merumuskan tujuan pembelajaran,
2. mengklasifikasi tujuan berdasarkan domein atau tipe belajar,
3. memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan berlangsung,
4. Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa,
5. mendaftar media yang dapat digunakan pada setiap peristiwa dalam
pengajaran,
6. Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang dipakai.
7. Menentukan media yang terpilih akan digunakan,
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
8
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
8. menulis rasional (penalaran) memilih media tersebut,
9. Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap peristiwa, dan
10. Menuliskan script pembicaraan dalam penggunaan.media.
Menurut Anderson (1976) langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam
pemilihan media pembelajaran, yaitu:
1. Penerangan atau Pembelajaran
Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan
informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima
informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi kemampuan/keterampilannya
dalam menerima informasi, sedangkankan media untuk keperluan pembelajaran
penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa
mereka telah belajar.
2. Tentukan Transmisi Pesan
Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah
dalam proses pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media
pembelajaran’. Alat bantu pengajaran alat yang didesain, dikembangkan, dan
diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan media
pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara
produk pengembang media dan peserta didik/pengguna. Atau dengan kata lain
peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan oleh media.
3. Tentukan Karakteristik Pelajaran
Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain pembelajaran, dimana kita
telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran,
telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektif atau
psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut memerlukan media yang
berbeda.
4. Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing
media. Berdasarkan persepsi dria manusia normal media dapat diklasifikasikan
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
9
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
menjadi media audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan
bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan
gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan jika
diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media dikelompokkan menjadi dua
yaitu media yang berada di dalam ruang kelas dan media-media yang berada di
luar ruang kelas. Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
5. Analisis karakteristik masing-masing media
Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan
dan kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pertimbangan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai
alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.
E. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Belajar
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan
memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran.
Berbagai hasil penelitian pada intinya menyatakan bahwa berbagai macam media
pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam
proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga
menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran
tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu
mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:
1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Suatu media
hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok
untuk pembelajaran yang lain.
2. Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti bahwa
media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu media
haruslah sesuai dengan komponen lain dalam perancangan pembelajaran.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
10
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Tanpa alat bantu mengajar mungkin pembelajaran tetap dapat berlangsung,
tetapi tanpa media itu tidak akan terjadi. (Usman, 2011)1[15].
3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk
memudahkan belajar peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik haruslah
dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media.
4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya
sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan
yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung.
5. Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu didasarkan pada tujuan
pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga pengajar.
6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta
didik. Penggunaan multi media tidak berarti menggunakan media yang banyak
sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan media yang
lain untuk tujuan yang lain pula.
7. Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan
keabstrakannya saja. Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar untuk
dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan
pengertian yang tepat.
o Langkah-Langkah Penggunaan Media Belajar
Media pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan secara efektif dan
efisien perlu menempuh langkah-langkah secara sistematis. Ada tiga langkah yang
pokok yang dapat dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan/penyajian, dan tindak
lanjut.
1. Persiapan
Persiapan maksudnya kegiatan dari seorang tenaga pengajar yang akan
mengajar dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang
dapat dilakukan tenaga pengajar pada langkah persiapan diantaranya: a) membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan sebagaimana bila akan mengajar
1
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
11
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
seperti biasanya. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan
cantumkan media yang akan digunakan. b) mempelajari buku petunjuk atau bahan
penyerta yang telah disediakan, c) menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan
digunakan agar dalam pelaksanaannya nanti tidak terburu-buru dan mencari-cari
lagi serta peserta didik dapat melihat dan mendengar dengan baik.
2. Pelaksanaan/Penyajian
Tenaga Pengajar pada saat melakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran perlu mempertimbangkan seperti: a) yakinkan
bahwa semua media dan peralatan telah lengkap dan siap untuk digunakan. b)
jelaskan tujuan yang akan dicapai, c) jelaskan lebih dahulu apa yang harus
dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran, d) hindari kejadian-
kejadian yang sekiranya dapat mengganggu perhatian/konsentrasi, dan ketenangan
peserta didik.
3. Tindak lanjut
Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta
didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. Disamping itu
kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang telah
dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya diskusi,
eksperimen, observasi, latihan dan tes.
http://anton-anvi.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-prinsip-penggunaan-media.html
F. Faktor-Faktor dalam Pemilihan Sumber Belajar
Menurut Dick dan Carrey ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan sumber belajar, yaitu:
1. Ketersediaan sumber setempat, apabila tidak ada maka harus dibeli atau dibuat
sendiri;
2. Dana, tenaga, dan fasilitas dalam membeli atau membuat sendiri;
3. Keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media untuk waktu lama;
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
12
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
4. Efektivitas biaya dalam jangka waktu panjang.
Sedangkan menurut Sudono (2000), pemilihan sumber belajar harus
memperhatikan lingkungan terdekat dengan anak, ruang sumber belajar, serta
media cetak dan perpustakaan.
o Pola Penggunaan Media Belajar
Secara umum pola penggunaan media pembelajaran dikelompokkan
menjadi dua yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan di luar
kelas. Pola penggunaan di dalam kelas atau pada pembelajaran tatap muka, media
pembelajaran digunakan untuk menunjang penyajian materi pembelajaran
sehingga lebih mudah dipahami peserta didik yang pada akhirnya tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dengan baik. Sedangkan pola
penggunaan media pembelajaran di luar kelas, media pada umumnya digunakan
untuk belajar mandiri dan belajar jarak jauh. Media yang digunakan antara lain
modul, kaset/CD, VCD dan internet.
http://udinjuhrodin.byethost3.com/optimaliasi-sumber-belajar-dalam-
pembelajaran/?ckattempt=1.html
G. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar hendaknya tidak sembarangan. Dalam pemilihan
sumber belajar akan lebih baik jika guru menggunakan kriteria tertentu untuk
memilih sumber belajar yang akan dipakai. Ini dimaksudkan agar sumber belajar
yang dipilih tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta efisien jika
diterapkan dalam pembelajaran. Dalam buku Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif (Prastowo, 2012: 61) menerangkan bahwa kriteria untuk menyeleksi
sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
13
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
o Kriteria Umum
1. Ekonomis, yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber
belajar perlu disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber belajar
yang akan digunakan. Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu diusahakan
agar mampu mendapatkan sumber belajar berkualitas yang sesuai kebutuhan
dengan alokasi dana yang seminimal mungkin.
2. Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak
membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain
yang sulit diadakan.
3. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika
perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga peserta
didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan.
4. Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu
tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan
yang lain.
o Kriteria Khusus
1. Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar
2. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
3. Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.
4. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar yang
dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang
dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian
pesan.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
14
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Dengan menerapkan kriteria tersebut maka pemilihan sumber belajar dapat
dilakukan lebih mudah karena sudah ada batasan kriteria dimana sumber belajar
yang tidak masuk dalam kriteria dapat langsung disisihkan. Sumber belajar yang
terpilih juga menjadi tepat dan efektif digunakan untuk pembelajaran.
http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan-
sumber-belajar-berkualitas.html
H. Langkah-langkah Pemilihan Sumber Belajar
Dalam proses pemilihan sumber belajar yang efektif dan efisien, isi dan
tujuan pembelajaran haruslah sesuai dengan karakteristik sumber belajar tertentu.
Untuk memilih berbagai jenis atau komponen sumber belajar seperti yang
dikemukakan Anderson (1987:27) dan AECT (1986:2 dan 73), dapat digunakan
langkah-langkah pemilihan sebagai berikut :
1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan penggunaan sumber belajar
secara jelas. Dalam contoh ini, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah
“pembelajaran dapat memahami isi pesan yang tersurat dalam bahan bacaan
media surat kabar melalui proses pembelajaran membaca pemahaman.
2. Menentukan isi pesan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.
3. Mencari bahan pembelajaran (materials) yang memuat isi pesan. Dalam
contoh ini bahan pembelajaran yang dipergunakan adalah memanfaatkan surat
kabar terbitan kota di Surabaya yaitu Jawa Pos, Surabaya Post dan Surya.
4. Menentukan apakah perlu menggunakan sumber belajar orang, seperti guru,
pakar bidang ilmu, tokoh masyarakat dan sebagainya. Dalam contoh ini:
misalnya hanya memanfaatkan guru kelas di sekolah yang ada.
5. Menentukan apakah perlu menggunakan peralatan untuk mentransmisikan isi
pesan. Dalam contoh ini: misalnya; cukup menggandakan bahan bacaan
tersebut dengan cara memphotocopy sesuai dengan jumlah pebelajar yang ada
atau kebutuhan yang diperlukan.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
15
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
6. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menstranmisikan isi
pesan. Dalam contoh ini, peralatan lain yang diperlukan adalah sebuah daftar
padanan kata-kata yang dianggap asing bagi pebelajar (semacam kamus).
Daftar ini disiapkan oleh guru dengan mendasarkan isi pesan yang tertuang
dalam bahan bacaan.
7. Menentukan teknik penyajian pesan. Dalam contoh ini: misalnya, teknik
pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tugas, dan tanya jawab.
8. Menentukan latar (setting) lingkungan tempat berlangsung kegiatan
penggunaan sumber belajar. Dalam contoh ini, latar yang dipergunakan adalah
ruang kelas dengan pendekatan pembelajaran klasikal.
9. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau ditentukan dengan
efektif efisien. Dalam contoh ini, proses pembelajaran dilaksanakan dengan
kesepakatan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu enam kali pertemuan untuk
proses pembelajaran, sesuai dengan jumlah tema selama satu catur wulan
ditambah dengan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan pra tes.
10. Mengadakan penilaian sumber belajar. Dalam contoh ini: sumber belajar
sebelum diterapkan pada subyek pembelajaran yang sesungguhnya diadakan
terlebih dahulu uji coba pada subyek yang bukan sasaran pembelajaran.
http://udinjuhrodin.byethost3.com/optimaliasi-sumber-belajar-dalam
pembelajaran/?ckattempt=1
I. Prinsip-Prinsip dalam Pemilihan Sumber Belajar
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu
mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:
1. Relevansi : materi pembelajaran hendaknya relevan, mempunyai
keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2. Konsistensi : adanya ketegasan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar
yang harus dikuasai peserta didik.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
16
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
3. Kecukupan : materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.
Materi tidak boleh telalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu
sedikit akan kurang membantu dalam pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Jika terlalu banyak akan membuang banyak waktu dan
tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya. (Sofan Amri dan Lift
Khoiru Ahmadi,2010)
http://www.wawasanpendidikan.com/2015/09/Pengertian-dan-Jenis-serta-Prinsip-
dalam-Memilih-Sumber-Belajar.html
o Langkah-Langkah dalam Merancang Sumber Belajar
Langkah-langkah yang dilakukan dalam merancang sumber belajar
menurut Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI,(2007:203) ini antara lain :
1. Analisis Kebutuhan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengkaji berbagai persoalan yang terkait
dengan perancangan sumber belajar di sekolah berdasarkan tuntutan karakteristik
setiap mata pelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, baik dari sisi
kompetensi yang harus dimiliki maupun dari segi materi/bahan yang akan
disampaikan kepada anak didik. Di samping itu analisis kebutuhan didasarkan atas
masukan-masukan dari para pengelola dan pelaksanaan pembelajaran yang
meliputi : kepala sekolah, pengawas, guru dan siswa. Analisis difokuskan pada
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam merancanag sumbe belajar,
termasuk kemampuan-kemampuan yang dipersyaratkan berkenaan dengan
merancang sumber belajar.
2. Penetapan Sumber Belajar
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, langkah selanjutnya
adalah menetapkan sumber belajar yang akan digunakan. Kegiatan ini dilakukan
dengan cara mengkaji berbagai teori dan hasil analisis kebutuha yang telah
dilakukan, kemudian menyususn konsep dan konstruknya, dan aplikasi serta
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
17
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
implementasinya. Konsep dan konstruk yang telah tersusun akan dijadikan
rujukan dalam menetapkan sumber belajar.
3. Pengembangan Sumber Belajar
Kegiatan pengembangan dilakukan dengan cara mengkaji dan meneliti
berbagai masukan yang berasal dari penetapan sumber belajar yang digunakan
dalam pembelajaran. Selanjutnya hasil dari pengembangan tersebut dapat
dijadikan bahan bagi kegiatan revisi pnggunaan sumber belajar. Hasil revisi ini
kemudian akan dijadikan rujukan untuk diginakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Evaluasi penggunaan sumber belajar
Dalam melakukan evaluasi penggunaan sumber belajar. Ada bebrapa hal
hal yang harus diperhatikan, antara lain :
Format evaluasi dalam merancang sumber belajar
Unsur yang dinilaiKriteria Penilaian
Baik Cukup Sedang
1. Ketepatannya dengan tujuan
pengejaran. Artinya, sumber
belajar dipilih atas dasar
tujuan-tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan ( ranah
dan tingkatannya).
2. Dukungan terhadap isi materi
pelajaran. Artinya, materi
pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip, konsep, dan
generalisasi sangat memerlukan
bantuan sumber belajar agar
mudah difahami siswa.
3. Kemudahan memperoleh
sumber belajar. Artinya,
sumber belajar yang diperlukan
mudah diperoleh, baik yang
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
18
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
tinggal menggunakan maupun
yang harus dibuat terlebih
dahulu.
4. Keterampilan guru dalam
menggunakannya. Apapun
sumber belajar yang
diperlukan, syarat utama adalah
guru dapat menggunakannya
dalam proses pemelajaran.
Nilai dan manfaat yang
diharapkan bukan pada sumber
belajarnya, tetapi dampak dari
penggunaan sumber belajar
bagi kebermaknaan bagi
siswanya.
5. Tersedia waktu untuk
menggunakannya, sehingga
sumber belajar tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama
proses pembelajaran
berlangsung.
6. Sesuai dengan taraf berfikir
siswa, sehingga makna yang
terkandung di dalamnya dapat
dipahami oleh siswa.
Format evaluasi dalam implementasi sumber belajar
PertanyaanJawaban
Ya Tidak
1. Dapatkah sumber belajar yang digunakan
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
19
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
meningkatkan kemampuan siswa mencapai
tujuan yang telah ditentukan?
2. Apakah sumber belajar yang digunakan cukup
memadai denga memanfaatkan sumber belajar
secara efektif?
3. Apakah isi dari sumber belajar sudah
memenuhi syarat dalam menjelaskan materi
pelajaran yang akan disampaikan?
4. Apakah sumber belajar yang digunakan mampu
menarik perhatian siswa dalam implementasi
proses pembelajaran
5. Apakah sumber belajar yang digunakan mampu
menjelaskan materi secara detail pada siswa?
6. Aapakah sumber belajar yang digunakan telah
memuat seluruh informasi yang akan
disampaikan?
Beberapa pertanyaan di atas dapat juga dijadikan kriteria untuk menilai
sumber belajar yang digunakan. Jika rancangan sumber belajar yang dibuat belum
memenuhi kriteria diatas, maka segera dilakukan revisi dari penggunaan sumber
belajar tersebut.
Perlu didingat sumber belajar yang digunakan jangan dilihat dari
kemewahan atau segi kecanggihannya saja, akan tetapi yang lebih penting adalah
kebermaknaan dan kesesuaian dengan kebutuhan pembelajaran bagi siswa,
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
http://blogjarsha.blogspot.co.id/2013/03/sumber-belajar.html
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
20
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
o Penggunaan Sumber Belajar dalam Pelaksanaan Belajar
Implementasi merupakan suatu proses penerapan, ide, konsep, kebijakan
atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik
berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap.
Implementasi kurikulum adalah penerapan, ide, konsep, program atau tatanan
kurikulum ke dalam praktek pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga
terjadi perubahan yang diharapkan.
Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media
pembelajaran yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia. Sehingga,
memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata, bermakna,
luas, dan mendalam pada kegiatan pembelajaran. Pada hakikatnya pembelajaran
adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi
perubahan perilaku kea rah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut tugas
guru yang paling utama adalah mengondisikan lingkungan agar menunjang
terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik.
Hamalik (2008) menyatakan tiga factor yang mempengaruhi keberhasilan
suatu implementasi kurikulum, yakni dukungan kepala sekolah, rekan sejawat
guru dan dukungan internal dalam kelas. Dari factor-faktor tersebut guru
merupakan factor penentu utama dalam keberhasilan implementasi kurikulum .
karena guru lah yang berperan sebagai implementator utama dalam pembelajaran,
yakni sebagai manager pembelajaran dalam kelas.
Guru sebagai manager pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran
tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengelola kelasnya., salah
satunya adalah dalam hal pemilihan dan penggunaan media dan sumber belajar
untuk kepentingan proses pembelajaran.
Rusman (2008) mengemukakan bahwa untuk memberdayakan media dan
sumber belajar secara efektif dan efisien dalam pembelajaran, guru tidak mungkin
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
21
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
melaksanakannya secara sendiri-sendiri. Kerjasama fungsional dengan tenaga
kependidikan lainnya, baik yang ada di lingkungan sekolah maupun dengan
berbagai sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar sekolah akan
sangat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Untuk dapat
merealisasikan kerja sama ini perlu inisiatif dan koordinasi yang diprogramkan
secara kelembagaan dan menjadi kewenangan serta tanggung jawab kepala
sekolah. Karena pada dasarnya pengimplementasian kurikulum atau pembelajaran
diperlukan komitmen semua pihak yang terlibat dan didukung oleh kemampuan
professional guru sebagai salah satu implementator kurikulum dan manager
pembelajaran.
http://www.slideshare.net/herijunior/sumber-belajar.html
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
22
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah salah satu faktor penting dalam menunjang
keberhasilan suatu proses pembelajaran, dan sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari atau mendapatkan pengalaman
belajar tertentu.
Oleh karena itu, para pendidik diharuskan untuk jeli dalam memilih media
dan sumber pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar
memperoleh hasil yang maksimal.
B. Saran
Sebagai pendidik, harus bias memberikan pendidikan yang terbaik kepada
peserta didiknya agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal. Salah satu
cara untuk mewujudkannya yaitu dengan memanfaatkan media dan sumber
belajar dengan baik. Oleh karena itu, seorang pendidik harus mampu
menggunakan media dan sumber belajar yang ada sebagai fasilitator dalam
pembelajaran.
Sebagai peserta didik, diharapkan dapat bersikap kritis terhadapsumber
belajar yang digunakan oleh guru. Sehingga proses evaluasi sumber belajar dapat
terlaksana dengan optimal.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
23
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
DAFTAR PUSTAKA
Sururi,Ridwan.2013.http://ridwan-sururi.blogspot.co.id/2013/07/makalah-
prinsip-pemilihan-dan.html, Diakses: Sabtu, 21 November
2015. Pukul 10.15 WIB
Anvi,Anton.2012.http://anton-anvi.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-prinsip-
penggunaan-media.html , Diakses: Sabtu, 21 November
2015. Pukul 10.26 WIB
Juhrodin,Udin.http://udinjuhrodin.byethost3.com/optimaliasi-sumber-belajar-
dalam-pembelajaran/?ckattempt=1.html , Diakses: Sabtu, 21
November 2015. Pukul 11.04 WIB
http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan
sumber-belajar-berkualitas.html , Diakses: Sabtu, 21 November
2015. Pukul 12.22 WIB
http://www.wawasanpendidikan.com/2015/09/Pengertian-dan-Jenis-serta-
Prinsip-dalam-Memilih-Sumber-Belajar.html Diakses: Sabtu, 21
November 2015. Pukul 12.56 WIB
Jarsha.2013.http://blogjarsha.blogspot.co.id/2013/03/sumber-belajar.html ,
Diakses: Sabtu, 21 November 2015. Pukul 14.35 WIB
Junior,Heri.http://www.slideshare.net/herijunior/sumber-belajar.html , Diakses:
Sabtu, 21 November 2015. Pukul 15.03 WIB
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
24
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran