7 maret 2012

16
Selama lima hari mu- lai Senin (12/3) hingga Sabtu (17/3), siswa SMA sederajat se-Kota Pon- tianak akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Sekitar 3520 siswa SMK dan 5647 siswa SMA/MA mengikuti ujian tersebut. Kepala Bidang Pendi- dikan Menengah Umum (Dikmenum) Dinas Pendi- dikan Kota Pontianak, Drs H Dwi Suryanto MSi ke- pada Equator, Selasa (6/3) mengatakan UAS, soal-soal yang akan diuji dalam ujian tersebut dibuat oleh pihak sekolah. Namun, kata dia, bagi sekolah yang tidak mampu membuatnya bisa mengin- duk atau bergabung pada sekolah lainnya. Sehingga ada kemungkinan soal- soal yang diujiankan di setiap sekolah akan berbeda. Sedangkan jumlah sub Rayon di Kota Pontianak ada sembilan diantaranya lima sub rayon untuk Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Ujian Akhir Sekolah di Kota Pontianak - Bang Meng -- Operasikan bis jalan kesempitan. Oplet Disimpang Jalan Injet-injet Semut Halaman 7 PONTIANAK. Maraknya kendaraan plat luar Kalbar berseliweran di daerah ini, mulai plat Jakarta, Surabaya, Bandung dan daerah lain- nya, dipicu oleh besarnya spread harga dealer di Pontianak. “Kendaraan luar manapun bisa masuk. Pihak tertentu mengatakan itu merugikan daerah, karena kuota BBM untuk Kalbar diatur sesuai data jumlah kendaraan dengan plat daerah bersangkutan,” kata Taruli Manurung, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar ditemui Equator usai paripurna di Ge- dung DPRD Kalbar, Selasa (6/3). Jika ada kendaraan luar masuk ke Kalbar, kata Taruli, berarti mereka mengonsumsi BBM jatah Kalbar. Kecuali mengonsumsi BBM non subsidi, mungkin tidak terlalu masalah. Namun, harga kendaraan di dealer Jakarta atau Band- ung dan Surabaya ternyata jauh lebih murah hingga lebih Rp 20 juta per unit. Berdasarkan data Organda (Organisasi Angkutan Darat) pada saat public hearing di DPRD Kalbar belum lama ini, untuk Kabu- paten Sanggau saja ada sebanyak 500 lebih kendaraan plat luar Kalbar. Di Kabupaten Ketapang mencapai 600 kendaraan, belum lagi di daerah lainnya termasuk di ibu kota provinsi. Taruli mengakui, salah satu penyebab ban- yaknya kendaraan plat luar Kalbar dikarenakan perbedaan harga yang sangat jauh dibanding kendaraan dari Kalbar. Pada 2011 lalu, Taruli mengungkapkan, untuk pajak kendaraan bermotor, PAD Kalbar mencapai Rp 900 miliar. Sementara penam- bahan kendaraan bermotor di tahun 2012 ini mencapai 10-15 persen. Membuat Soal Sendiri Setelah Validasi Diknas PAD dari Pajak Mobil Rp900 M KETAPANG. Warga yang bermukim di pinggir pantai Ketapang sering mengeluhkan sulit mendapatkan air bersih. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pertengahan Maret 2012, akan diusulkan pembuatan penyulingan air asin ke air tawar. “Daerah pesisir pantai ini susah air bersih. Mulai dari daerah Sungai Jawi, Sungai Besar sampailah ke arah pesaguan. Di bagian Utara mencakup Kuala Tolak, Satong, Tanjung Baik Budi, Sungai Puteri,” kata Jamhuri Amir SH, Wakil Ketua DPRD Ketapang, kemarin. Jamhuri mencontohkan, di Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, warga harus berjalan tiga hingga em- pat kilometer untuk mendapatkan air bersih. Sedangkan warga di pinggiran Pantai Sungai Jawi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli seharga Rp 1000 perjeriken besar. Selama ini, kata dia, masyarakat pesisir sangat ter- gantung pada air hujan. Begitu musim kemarau mereka mulai kesulitan. Legislator daerah pemilihan Matan Hilir Utara ini mengatakan kalaupun menggunakan sumur bor atau sumur gali untuk mendapatkan air bersih, tetap saja airnya tak dapat dikonsumsi. Halaman 6 Halaman 7 Menyulap Air Asin Menjadi Air Tawar Data Facebook, BRI KKR Dijebol Kredit Fiktif Rp 9,8 M PONTIANAK. Hati- hati dengan personal data Anda di jejaring sosial Facebook. GS, staf marketing Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Supadio, Kubu Raya, berhasil me- manfaatkan 167 data facebooker untuk menggaet kredit fiktif. ”Dalam kurun hampir satu tahun sejak Januari 2010 hingga Desem- ber 2011, dana yang dibobol GS melalui kredif fiktifnya mencapai Rp 9,838 miliar. Semua dana itu berhasil dicairkan karena rekayasa tersangka,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak kepada Equator, Selasa (6/3) di kantornya. Cara kerja GS yang rapi sebagai analis kredit memang terhitung piawai dan sangat paham akan seluk beluk penyaluran kredit bank tempatnya bekerja. Dana yang dicairkan pun terkesan merupakan kredit murni nasabah. Semua pencairan berdasarkan surat per- mohonan dilengkapi dengan jami- nan. Sehingga persetujuan dari tersangka untuk pengucuran uang sepenuhnya sesuai mekanisme. “Keberhasilan tersangka mem- bobol uang bank karena meman- faatkan jabatannya sebagai man- teri. Yakni pejabat yang berwenang dalam pengolahan data nasabah,” kata Puji. Ternyata kejahatan tidak pernah sempurna. GS harus berhadapan dengan polisi hanya gara-gara Halaman 7 PT PLN (Persero) Area Pontianak Hasilnya untuk Berlibur ke Singapura dan Bali Rabu, 7 Maret 2012 14 Rabiul Akhir 1433 H/15 Jie Gwee 2563 Tarif Pajak - Tarif BBNKB 12,5 persen - Tarif PBBKB 5 persen untuk subsidi - Tarif PBBKB non subsidi 7,5 persen PONTIANAK. Hampir sudah bisa dipastikan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 1.500 sebagaimana dilansir Menteri ESDM Jero Wacik, akan disambut keluh kesah sopir oplet di Kota Pontianak yang juga perlu menaikkan tarif. Berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, nilai eko- nomis serta efisiensi dan gaya, membuat penarik oplet ha- rus berjuang keras untuk hidup. Penumpang yang tersisa juga semakin sedikit akibat kenya- manan bermotor juga membuat semakin banyak orang ingin memilikinya. Direktorat Polda Kalbar mencatat ke- naikan jumlah kendaraan di provinsi ini rata-rata 15 persen. Jumlah kendaraan tertinggi dipegang sepeda motor yang tercatat mengalami kenaikan sebanyak 223.000 sepanjang 2011. Hal inilah yang membuat oplet makin kehilangan penumpangnya. “Makin hari makin terpuruk Mbak, kami tidak pernah diperhatikan pemer- intah. Oplet seka- rang ini jarang dipakai oleh masyarakat. Setiap hari cari uang setoran sebesar Rp60.000 saja tidak bisa, jadi kami punya utang menahun,” ungkap Rasman, 60, ke- pada Equator di terminal RS Soedarso, Rabu (6/3). Supir oplet yang sudah 37 tahun narik di jurusan Kapuas Indah-Sudarso ini mengaku, oplet bakal tak ditoleh masyarakat akibat makin bertam- bahnya sepeda motor. Semenjak Soeharto lengser, diakuin- ya, pemerintah sama sekali tak pernah memperhatikan nasib tukang oplet yang semakin hari semakin terpuruk, terutama mencari setoran kepada pemilik oplet. Menurut supir dengan plat KB 1552 AG ini, banyaknya sepeda mo- tor karena mudahnya masyarakat mendapatkannya dengan cara kredit. Ini salah satu penyebab menurunnya masyarakat menggunakan oplet. “Pa- dahal untuk satu orang umum, hanya membayar Rp2.500 dan pelajar Rp.1000. Itu saja kami masih sulit mendapatkan penumpang,” katanya lirih. Belum lagi, lanjut Rasman, jadual mencari penumpang tidak bisa setiap hari. Keadaan memak- sanya dengan jadual seminggu hanya tiga kali saja meski dengan waktu tak ditetapkan. Dari 120 armada di rute yang mereka arungi, diakui Ras- man tidak sampai 80 persen armada yang dapat digunakan para sopir. “Karena memang kami sepakat, dalam sebulan seminggu libur karena ban- yaknya armada yang tidak sepadan dengan hasil yang didapat sehari-hari. Sepeda Motor Jadi Saingan Pesisir Sulit Air Bersih PONTIANAK. April hadapan sudah diambang pintu. Kenaikan harga BBM direspon beragam oleh warga Kota Pontianak. Ternyata, isu itu belum mempengaruhi harga barang. “Harga Sembako belum ada kenaikan. Tapi, bila harga BBM naik kemungkinan harga ba- rang ikut naik. Kami sebagai pedagang tentunya mengikuti perkembangan pasar,” kata Ahong, pedagang di Pasar Flamboyan kepada Equator, kemarin (6/3). Pemilik toko di Pasar Flamboyan menyatakan kenaikan harga tergantung pada distributor. Jika harga BBM naik, harga barang otomatis ikut. “Dan kami sebagai pedagang kecil yang berada di pasar flamboyan hanya mengikuti distributor. Tempat di mana kami membeli barang,” katanya. Jika agen Sembako menaikkan harga sebagai pedagang kecil mau tidak mau harus mempertahankan kelamgsungan modal. “Sia- pa yang mau rugi. Untuk mengembalikan modal jual dengan harga lama saja sudah tidak mungkin. Tak bisa nu Isu BBM Naik, Pasar Belum Bereaksi Halaman 6 Halaman 6 Spread Harga, Plat Kendaraan Luar Laris

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 09-Mar-2016

300 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Harian Equator 7 Maret 2012

TRANSCRIPT

Selama lima hari mu-lai Senin (12/3) hingga Sabtu (17/3), siswa SMA sederajat se-Kota Pon-tianak akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Sekitar 3520 siswa SMK dan 5647 siswa SMA/MA mengikuti ujian tersebut.Kepala Bidang Pendi-dikan Menengah Umum (Dikmenum) Dinas Pendi-dikan Kota Pontianak, Drs H Dwi Suryanto MSi ke-pada Equator, Selasa (6/3) mengatakan UAS, soal-soal yang akan diuji dalam ujian tersebut dibuat oleh pihak sekolah. Namun, kata dia, bagi sekolah yang tidak mampu

membuatnya bisa mengin-duk atau bergabung pada sekolah lainnya. Sehingga ada kemungkinan soal-soal yang diujiankan di setiap sekolah

akan berbeda. Sedangkan jumlah sub Rayon di Kota Pontianak ada sembilan diantaranya lima sub rayon untuk

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Ujian Akhir Sekolah di Kota Pontianak

- Bang Meng-- Operasikan bis jalan kesempitan.Oplet Disimpang Jalan

Injet-injet Semut

Halaman 7

PONTIANAK. Maraknya kendaraan plat luar Kalbar berseliweran di daerah ini, mulai plat Jakarta, Surabaya, Bandung dan daerah lain-nya, dipicu oleh besarnya spread harga dealer di Pontianak. “Kendaraan luar manapun bisa masuk. Pihak tertentu mengatakan itu merugikan daerah, karena kuota BBM untuk Kalbar diatur sesuai data jumlah kendaraan dengan plat daerah bersangkutan,” kata Taruli Manurung, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar ditemui Equator usai paripurna di Ge-dung DPRD Kalbar, Selasa (6/3).Jika ada kendaraan luar masuk ke Kalbar, kata Taruli, berarti mereka mengonsumsi BBM jatah Kalbar. Kecuali mengonsumsi BBM non subsidi, mungkin tidak terlalu masalah. Namun, harga kendaraan di dealer Jakarta atau Band-ung dan Surabaya ternyata jauh lebih murah

hingga lebih Rp 20 juta per unit.Berdasarkan data Organda (Organisasi Angkutan Darat) pada saat public hearing di DPRD Kalbar belum lama ini, untuk Kabu-paten Sanggau saja ada sebanyak 500 lebih kendaraan plat luar Kalbar. Di Kabupaten Ketapang mencapai 600 kendaraan, belum lagi di daerah lainnya termasuk di ibu kota provinsi. Taruli mengakui, salah satu penyebab ban-yaknya kendaraan plat luar Kalbar dikarenakan perbedaan harga yang sangat jauh dibanding kendaraan dari Kalbar.Pada 2011 lalu, Taruli mengungkapkan, untuk pajak kendaraan bermotor, PAD Kalbar mencapai Rp 900 miliar. Sementara penam-bahan kendaraan bermotor di tahun 2012 ini mencapai 10-15 persen.

Membuat Soal Sendiri Setelah Validasi Diknas

PAD dari Pajak Mobil Rp900 M

KETAPANG. Warga yang bermukim di pinggir pantai Ketapang sering mengeluhkan sulit mendapatkan air bersih. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pertengahan Maret 2012, akan diusulkan pembuatan penyulingan air asin ke air tawar. “Daerah pesisir pantai ini susah air bersih. Mulai dari daerah Sungai Jawi, Sungai Besar sampailah ke arah pesaguan. Di bagian Utara mencakup Kuala Tolak, Satong, Tanjung Baik Budi, Sungai Puteri,” kata Jamhuri Amir SH, Wakil Ketua DPRD Ketapang, kemarin.Jamhuri mencontohkan, di Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, warga harus berjalan tiga hingga em-pat kilometer untuk mendapatkan air bersih. Sedangkan warga di pinggiran Pantai Sungai Jawi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli seharga Rp 1000 perjeriken besar. Selama ini, kata dia, masyarakat pesisir sangat ter-gantung pada air hujan. Begitu musim kemarau mereka mulai kesulitan. Legislator daerah pemilihan Matan Hilir Utara ini mengatakan kalaupun menggunakan sumur bor atau sumur gali untuk mendapatkan air bersih, tetap saja airnya tak dapat dikonsumsi.

Halaman 6

Halaman 7

Menyulap Air Asin Menjadi Air Tawar

Data Facebook, BRI KKR Dijebol Kredit Fiktif Rp 9,8 MPONTIANAK. Hati-

hati dengan personal data Anda di jejaring sosial

Facebook. GS, staf marketing Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Supadio, Kubu Raya, berhasil me-manfaatkan 167 data facebooker untuk menggaet kredit fi ktif.

”Dalam kurun hampir satu tahun sejak Januari 2010 hingga Desem-ber 2011, dana yang dibobol GS melalui kredif fi ktifnya mencapai Rp 9,838 miliar. Semua dana itu berhasil dicairkan karena rekayasa tersangka,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta

Pontianak kepada Equator, Selasa (6/3) di kantornya.Cara kerja GS yang rapi sebagai analis kredit memang terhitung piawai dan sangat paham akan seluk beluk penyaluran kredit bank tempatnya bekerja. Dana yang dicairkan pun terkesan merupakan

kredit murni nasabah. Semua pencairan berdasarkan surat per-mohonan dilengkapi dengan jami-nan. Sehingga persetujuan dari tersangka untuk pengucuran uang sepenuhnya sesuai mekanisme. “Keberhasilan tersangka mem-bobol uang bank karena meman-

faatkan jabatannya sebagai man-teri. Yakni pejabat yang berwenang dalam pengolahan data nasabah,” kata Puji. Ternyata kejahatan tidak pernah sempurna. GS harus berhadapan dengan polisi hanya gara-gara

Halaman 7

PT PLN (Persero)Area Pontianak

Hasilnya untuk Berlibur ke Singapura dan Bali

Rabu, 7 Maret 201214 Rabiul Akhir 1433 H/15 Jie Gwee 2563

Tarif Pajak

- Tarif BBNKB 12,5 persen

- Tarif PBBKB 5 persen untuk subsidi

- Tarif PBBKB non subsidi 7,5 persen

PONTIANAK. Hampir sudah bisa dipastikan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 1.500 sebagaimana dilansir Menteri ESDM Jero Wacik, akan disambut keluh kesah sopir oplet di Kota Pontianak yang juga perlu menaikkan tarif.Berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, nilai eko-nomis serta efi siensi dan gaya, membuat penarik oplet ha-rus berjuang keras untuk hidup. Penumpang yang tersisa juga semakin sedikit akibat kenya-manan bermotor juga membuat semakin banyak orang ingin memilikinya.Direktorat Polda Kalbar mencatat ke-naikan jumlah kendaraan di provinsi ini rata-rata 15 persen. Jumlah kendaraan tertinggi dipegang sepeda motor yang tercatat mengalami kenaikan sebanyak 223.000 sepanjang 2011. Hal inilah yang membuat oplet makin kehilangan penumpangnya.“Makin hari makin terpuruk Mbak, kami tidak pernah diperhatikan pemer-intah. Oplet seka-rang ini jarang

dipakai oleh masyarakat. Setiap hari cari uang setoran sebesar Rp60.000 saja tidak bisa, jadi kami punya utang menahun,” ungkap Rasman, 60, ke-pada Equator di terminal RS Soedarso, Rabu (6/3).Supir oplet yang sudah 37 tahun

narik di jurusan Kapuas Indah-Sudarso ini mengaku, oplet bakal tak ditoleh masyarakat akibat makin bertam-bahnya sepeda motor.Semenjak Soeharto lengser, diakuin-ya, pemerintah sama sekali tak pernah memperhatikan nasib tukang oplet yang semakin hari semakin terpuruk, terutama mencari setoran kepada pemilik oplet.

Menurut supir dengan plat KB 1552 AG ini, banyaknya sepeda mo-tor karena mudahnya masyarakat mendapatkannya dengan cara kredit. Ini salah satu penyebab menurunnya masyarakat menggunakan oplet. “Pa-dahal untuk satu orang umum, hanya

membayar Rp2.500 dan pelajar Rp.1000. Itu saja kami masih sulit mendapatkan penumpang,” katanya lirih.Belum lagi, lanjut Rasman, jadual mencari penumpang tidak bisa setiap hari. Keadaan memak-sanya dengan jadual seminggu hanya tiga kali saja meski dengan

waktu tak ditetapkan. Dari 120 armada di rute yang mereka arungi, diakui Ras-man tidak sampai 80 persen armada yang dapat digunakan para sopir. “Karena memang kami sepakat, dalam sebulan seminggu libur karena ban-yaknya armada yang tidak sepadan dengan hasil yang didapat sehari-hari.

Sepeda Motor Jadi Saingan

Pesisir Sulit Air Bersih

PONTIANAK. April hadapan sudah diambang pintu. Kenaikan harga BBM direspon beragam oleh warga Kota Pontianak. Ternyata, isu itu belum mempengaruhi harga barang. “Harga Sembako belum ada kenaikan. Tapi, bila harga BBM naik kemungkinan harga ba-rang ikut naik. Kami sebagai pedagang tentunya mengikuti perkembangan pasar,” kata Ahong, pedagang di Pasar Flamboyan kepada Equator, kemarin (6/3). Pemilik toko di Pasar Flamboyan menyatakan kenaikan harga tergantung pada distributor. Jika harga BBM naik, harga barang otomatis ikut. “Dan kami sebagai pedagang kecil yang berada di pasar fl amboyan hanya mengikuti distributor. Tempat di mana kami membeli barang,” katanya.

Jika agen Sembako menaikkan harga sebagai pedagang kecil mau tidak mau harus mempertahankan kelamgsungan modal. “Sia-pa yang mau rugi. Untuk mengembalikan modal jual dengan harga lama saja sudah tidak mungkin. Tak bisa nu

Isu BBM Naik, Pasar Belum Bereaksi

Halaman 6

Halaman 6

Spread Harga, Plat Kendaraan Luar Laris

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 2 Maret 2012Jenis Komodi� Distributor

(Rp)Eceran

(Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi/Kg Kulit Kambing/Lembar

7.00021.00035.00067.500 65.00070.00017.500

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

7.50023.00040.00072.000 70.00080.00018.500

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

The Power of Kepepet

SMP DM Landak muridnya ada 4 orang yang diberhentikan dari sekolah, karena su-dah berulang kali guru dan kepala sekolah menasihati, namun dia tidak mengindahkan nasihat guru. Kami sangat berterimakasih kepada sekolahan yang tegas, supaya anak murid tidak ikut-ikutan dengan murid yang tidak tahu berterimakasih dengan guru yang mendidiknya?

08534813948828-2-2012 16.36

Mengintip panorama wisata Landak. Landak merupakan jalur alternatif lintas mancanegara, dengan suasana panorama alam yang begitu indah dilihat dari bujur

timur. Namun disayangkan, mengapa tempat-tempat pariwisata di Landak belum disentuh oleh Dinas Pariwisata. Kapan lagi kita membangun tempat-

tempat rekreasi, seperti yang kita lihat sekarang rombongan mancanegara yang ada di perhuluan sebelah Sungai Landak, mengapa pemerintah tidak menggarapnya sebagai tempat wisata. Itu kan bisa menjadi aset pendapatan daerah.Selain Managgar, tentu ada lagi daerah

lain yang panorama alamnya tak kalah pentingnya selain Rombo Manggar. Yang jelas Rombo Air Terjun Managgar sudah terkenal di mancanegara, dengan pesona air terjun yang alami diyakini mampu menyerap serta menarik minat wisatawan, baik dari dalam negeri maupun man-canegara.Apabila potensi alam Mananggar di-

promosikan dengan gencar, tentu dapat

menjadi ikon panaroma air terjun terbaik di Landak. Salah satu air terjun terkenal di Kalbar. By Putra Kawilarang (samratu-langgi)

08565095321628-2-2012 11.32

Jangan hanya razia judi di Sidas saja, banyak hal-hal yang lebih maksiat di Kabu-paten Landak, penyelundup BBM solar di SPBU, pelacuran, narkoba (yang di-back up oknum aparat) banyak di Landak. Jangan hukum hanya berlaku untuk masyarakat bawah. By Bala Bela Binua Landak.

08215868878929-2-2012 18.35

Setiap hari selalu ada yang menyoroti pen-egak hukum, jaksa dan hakim yang di-SMS orang-orang itu saja, antara lain dari nomor HP 085349322012-085349322013-085252181931-085246778438-085247845043-083151446318 dan lain-lain, yang menyatakan jaksa dan hakim rekayasa hukum, jual beli hukum, topeng hukum, pemerasan, menghubungi dan menakut-nakuti keluarga terdakwa, serta dijadikan ATM dan sebagainya. Jujur saja, agar tidak menciptakan fi tnah

sebaiknya ente melaporkan secara resmi kejadian yang ente ketahui pada pihak penegak hukum, atau langsung laporkan pada Kejati dan MA. Pasti mereka dipecat dan dihukum setimpal. Oke bro.

089798356245-3-2012 22.11

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Rabu, 7 Maret 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Seleksi Alamiah Alat Transportasi

EQUATORIAL

Sekitar 1993, kita masih terbiasa melihat opelet hilir mudik mengangkut penumpang. Malah ada warga yang tak kebagian karena penumpang penuh dan terpaksa menunggu opelet berikutnya lewat.

Tahun demi tahun, moda transportasi men-galami perubahan yang sangat cepat. Dimulai dengan membanjirnya sepeda motor dengan harga terjangkau. Malah bisa diperoleh den-gan cara kredit yang sangat lunak. Sementara opelet bertahan, sepeda motor terus mem-banjiri pasaran.

Tingkat persaingan produsen sepeda motor yang semakin menggila membuat konsumen banyak yang dimanjakan untuk kepemilikan teknologi yang biasa disebut ‘kuda besi’ itu. Tercatat sepanjang 2011 sebanyak 223.000 sepeda motor di Kalbar yang dimiliki kon-sumen.

Dengan kondisi ini, opelet yang rata-rata melayani rute dalam kota semakin terpuruk. Warga lebih banyak menggunakan sepeda motornya sendiri. Disamping lebih praktis juga efi sien dari sisi waktu. Dari pengakuan salah seorang sopir opelet, untuk mendapatkan uang setoran Rp 60.000 saja tidak bisa.

Mereka hanya bisa bertahan dengan me-nyiasati melalui pengurangan masa opera-sional. Tak bisa lagi setiap hari, tetapi ada yang seminggu dua kali. Belum lagi impitan ekonomi dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang selalu mengalami kenaikan.

Fakta tersebut tak bisa terbantahkan karena moda transportasi merupakan pilihan masyarakat. Terlebih lagi di Kalbar tidak ada angkutan massal seperti kereta api. Kalaupun ada, hanya bis dan taksi yang melayani rute luar kota.

Mungkin dulu kita tak sempat berpikir bahwa opelet di Kalbar tidak seperti ini. Kita masih asyik menikmati lelucon dalam serial TV ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang babehnya (bapak si Doel) memiliki opelet usang.

Kita tertawa terbahak-bahak melihat ket-impangan opelet dengan pesatnya teknologi transportasi di Jakarta. Terlebih lagi saat opelet tersebut jalannya tersendat-sendat karena dimakan usia.

Di Kalbar, terutama di Kota Pontianak akan seperti itu sehingga opelet benar-benar men-jadi barang antik yang susah dicari walaupun tak diperlukan.

Apakah opelet menjadi masalah untuk dicarikan solusinya? Tentu saja perlu solusi meskipun hal itu bagian dari seleksi alamiah, ketika ada yang digandrungi dan lebih efektif maka orangpun akan ramai-ramai beralih. Kemudian solusi apa yang diperlukan?

Bisa saja Pemkot Pontianak tidak lagi men-ganggarkan untuk membuat terminal-terminal baru untuk angkutan umum. Sebab, perlu dilihat dari manfaat dan analisis kebutuhan. Ide agak sedikit aneh, mungkin saja Pemkot berinisiatif menggandeng pihak pengusaha opelet itu dengan cara menjalin kerjasama untuk ‘mengkaryakan’ opelet.

Mengapa tidak dijadikan sebagai sarana opelet sekolah, untuk mengantar jemput anak sekolah. Atau bisa juga rutenya diatur untuk melayani warga yang tingkat konsumsi sepeda motornya rendah. Dengan demikian, sopir opelet bisa bertahan hidup, dan warga yang belum memiliki sepeda motor bisa ter-layani.***

Oleh: P AdrianusThe power of Kepepet ialah kekua-

tan yang dimiliki oleh seseorang yang digunakannya ketika menghadapi ma-salah rumit, serta mendesak harus di-hadapi dan dicarikan jalan keluarnya. Keadaan kepepet memiliki energi yang tinggi, konsentrasi tinggi dan bisa saja berasal dari otak bawah sadar manusia yang sedang menghadapinya.Sebelum membincangkan beberapa

contoh mengenai the power of kepepet ini, baiklah kita ikuti cerita yang per-nah penulis, atau mungkin saja semua dari kita pernah dengar atau malah kita sendiri yang menceritakannya kepada orang lain. Ceritanya sebagai berikut.Orang dalam cerita ini dalam ke-

adaan kepepet, namun sangat ber-keyakinan bahwa Tuhan ada dimana-mana ketika dia mengikuti ibadah dan mendengar khotbah dari pendeta, bahwa kita harus yakin, Tuhan itu ada dimana-mana. Ketika dia pulang menuju rumahnya di kampung, setelah melewati jembatan, sampai dia di ujung awal dari jembatan, ada orang yang mengatakan kepadanya bahwa jembatan di atas sungai tersebut akan roboh. Saat melewati jembatan tersebut,

dia teringat bahwa Tuhan ada dimana-mana. Wah berarti Tuhan saat ini berada bersamanya, ikut mbonceng sepedaku. Bisa gawat ini. Lalu dia berkata, “Tuhan turun dulu ya dari sepedaku, nanti kalau sudah melewati jembatan ini Tuhan boleh naik lagi, karena di ujung sana, jembatan akan roboh”. Setelah itu, ia secara perlahan-lahan menapaki jembatan tersebut. Tiba-tiba, “pruk..”, jembatan tersebut roboh, dan pak tua tadi ikut jatuh ke sungai sambil berkata, “En.., betulkan, tadi sudah saya bilang, Tuhan jangan dulu naik sepadaku, karena jembatan akan runtuh. Akhirnya basah kan kita berdua”.Beberapa hal yang menun-

jukkan bahwa energi dari kepepet mengandung en-ergi yang luar biasa hebat. Ketika seseorang dikejar anjing galak. Dalam keadaan terdesak, orang tersebut lari, melompat pagar yang tinggi dapat dilalui, sungai yang agak lebarpun dapat dilompati. Situasi lainnya, seorang

pendekar yang sedang ber-hadapan dengan musuh yang berjumlah banyak. Dia ambil posisi lokma (baca; duduk berlipat kaki, sambil duduk), sandal dirapikan di kiri-kanan posisi lokma tersebut. Musuhnya takut, sambil menunggu apa yang akan dilakukannya. Sejurus kemudian, hap, kaki dilipat. Eh...ternyata dia ambil san-dal, lalu lari. Orang tersebut mengambil jurus langkah seribu.Pada dunia pendidikan

juga ada kisah yang sama. Ketika akan ujian, padahal meteri belum semua di-kuasai atau belum belajar. Dalam keadaan kepepet, langkah tanggap daru-rat yang harus dilakukan adalah menggunakan jurus SKS, artinya sistem kebut semalam atau solusi lain-nya membaca sambil naik kendaraan, sepeda motor lagi. Dalam hal memilih pa-

sangan hidup juga bisa terjadi hal kepepet. Hal ini gurauan saja, bukan yang terjadi pada penulis. Ketika usia kurang dari 20 tahun, yang menjadi pertanyaan adalah ‘siapa dia?’. Umur di bawah 30 tahun, yang menjadi kalimat tanya adalah ‘apa yang ia punyai?’. Ketika umur di atas 30, tak ada pertanyaan, tapi yang dikatakan, ‘siapa saja’.Kasus lainnya, ketika kapal Titanic

tenggelam, banyak orang yang rela melompat ke laut. Mereka tak peduli dengan laut yang dalam, dingin, dan bahkan tak lagi memikirkan ganasnya predator penghuni laut. Sebenarnya masih banyak lagi petunjuk atau ceri-ta-cerita yang berhubungan dengan kepepet, yang menimbulkan the power atau kekuatan yang luar biasa. Jadi-lah diri yang selalu memiliki energi dalam keadaan apapun untuk men-jalani hidup di dunia kedua, setelah kehidupan pertama (kelahiran), dan sebelum menjelang dunia ketiga (alam

ANGGAPANTNirwana). Mudah-mudahan! Penulis adalah Guru SMP dan SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak, Kalbar

ASALAH KITAMKesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan

menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gu-bernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar

AR Muzammil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemi-

lukada pun mulai menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

Kami masyarakat Kabupaten Bengkayang menginginkan seorang pemimpin Gubernur Kalbar yang telah terbukti dan teruji, bukan sekedar janji-janji politik. Kami yakin kalau bersatu.

0856513871704-3-2012 16.36

PONTIANAK. Sedikitnya 181 siswa SMKN 5 Kota Pontianak melaksanakan magang di se-jumlah restoran, hotel, salon dan beberapa perusahaan di Kota Pontianak. Para siswa yang terjun untuk melakukan magang, dilepas langsung Wa-likota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum, Selasa (6/3) di halaman SMKN 5 Kota Pon-tianak.Dari t iga jurusan yang melakukan magang, siswa dari jurusan tata kecantikan dan tata busana lebih mu-dah mendapatkan pekerjaan. Pasalnya para pelaku usaha, langsung meminta siswa yang magang bekerja di tempat mereka. Sedangkan siswa dari juru-san perhotelan dan industri memang masih belum begitu terserap oleh para pelaku usaha perhotelan. Padahal bisnis per-hotelan di Kota Pontianak bak jamur di musim penghujan. Seiring bermunculannya hotel-hotel berbintang bermunculan di Kota Pontianak.“Kita jelas mengharapkan ad-anya inovasi dan kreasi-kreasi

baru, pada di jurusan tata boga. Supaya bisa membantu siswa untuk meraih pekerjaan di du-nia nyata. Selain itu, para pen-gajar juga harus memfokuskan para siswa, agar cepat dan te-pat dalam memberikan pelay-anan terhadap konsumen,” tutur Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum.Selain itu, Sutarmidji juga menjelaskan, penerapan yang sesuai dengan teori, juga harus dilakukan dan diingat dalam magang. Karena perusahaan juga akan menilai, apakah mereka memenuhi standar bekerja sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh.Sebab menurut Sutarmidji, pengelola restoran, hotel dan beberapa perusahaan industri lainnya jelas memiliki standar bagi para karyawan mereka. “Bagaimana para siswa ini dapat menerapkan bahkan melebihi standar yang sudah ditetapkan, contohnya siswa bisa melakukan inovasi dengan mengolah makanan yang lebih enak, lebih menarik dari yang biasa restoran sajikan. Sepert i mengkreasikan

makanan khas Pontianak yang bermacam rasa. Inovasi ini yang kita harapkan,” terang-nya.Sedangkan untuk siswa ju-rusan tata busana dan kecanti-kan, Sutarmidji berharap, hen-

daknya mampu menyuguhkan beberapa inovasi yang sama. Sehingga dapat memberikan keuntungan, minimal bagi diri sendiri, bila perlu juga pada orang lain.“Kalau siswa SMKN 5 nanti mereka bekerja di salon ter-

nama, harusnya mereka tidak terus bekerja disana. Karena mereka harus berpikir untuk membuka lapangan kerja baru, sehingga bisa memberikan peluang kerja bagi orang lain,” papar Sutarmidji.

Sementara itu, Kepala SMKN 5, Dra Urai Muhani MM me-nambahkan, dari 181 siswa pe-lajar hendaknya bisa memberi-kan karya terbaik. Sehingga bisa membawa nama SMKN 5 lebih baik.Muhani juga menuturkan,

SMKN 5 telah menjalin MoU dengan beberapa hotel di Kota Pontianak seperti Kapuas Palace, Kini dan beberapa hotel bintang lainnya, untuk memperlancar proses magang siswa mereka.Namun, Muhani mengakui, dari jurusan yang ada, favor-ite para perusahaan, baru di bidang tata kecantikan dan busana. “Pada saat bekerja memang baru dua bidang itu yang favorite, makanya kami berharap para siswa dapat membuktikan bahwa di semua bidang mereka bisa memberikan inovasi seperti harapan Walikota,” kata wanita berkerudung ini.Ia menambahkan, pengala-man magang juga dapat mem-berikan kesempatan para siswa untuk lebih banyak belajar, ter-utama dalam mengaplikasikan ilmu mereka dan juga sebagai uji kompetensi di dunia nyata. “Kalau selama ini di sekolah mereka dapat yang baik, saat magang kita berharap mereka dapat memberikan yang lebih baik lagi,” pungkas Muhani. (dna)

Rabu, 7 Maret 2012PRO PONTIANAK3

PNSPNS

FIESTAFIESTA

DPDP800800rbrb**

ANGSANGS465465rbrb**

- PENJUALAN- BENGKEL RESMI- SPARE PARTS ASLI

*Syarat & ketentuan berlaku

DPDP

750*750*rbrbANGSANGS

475*475*rbrb

DEALER RESMI SEPDEALER AMAN

EDA MOTOR HONDADAN TERPERCAYA

IDEAL MOTORJl. Sisingamangaraja No. 54-56

PONTIANAKTelp. (0561) 736149, 730856

TERIMA TERIMA TUKAR TAMBAH

TUKAR TAMBAH

ProsesProsesCEPAT,CEPAT,

MUDAH & MUDAH & MURAHMURAH

Siswa Jurusan Siswa Jurusan Perhotelan Perhotelan

Belum Terserap Belum Terserap MaksimalMaksimal

Walikota Lepas 181 Siswa SMK

Aksi petugas dari Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalbar menangkap para pemasok, dan pengedar narkoba semakin gencar. Bahkan sejumlah kawasan yang menjadi sarang peredaran narkoba di gerebek.Langkah para penegak hukum me-mang patut mendapat apresiasi. Apa-lagi narkoba memberikan pengaruh sangat buruk bagi generasi muda. Bisa dibilang, narkoba membuat penghancuran secara sistematik.Karena remaja yang berada di bawah pengaruh narkoba bisa melakukan tindak kriminalitas. Bagi yang wanita, bisa terjerumus di lembah hitam dengan melakoni sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).“Pengaruh narkoba sangat buruk bagi generasi muda kita, karena suatu bangsa bisa rusak oleh narkoba. Makanya saya memberikan apresiasi dan support bagi para penegak hukum serta BNP melibas bandar-bandar narkoba di Kalbar,” ucap Wakil Ketua DPW PKB Kalbar, Sumardi M Noor SH, pada Equator.Kendati begitu, Sumardi menuturkan, masih ada narkoba yang beredar bebas di Kota Pontianak. “Malah para narkoba yang satu ini sangat digandrungi para penegak hukum. Na-manya, Nage Sari, Keroket dan Bakwan, disingkat jadi Narkoba,” tutur Sumardi tertawa. (ton)

Kopi PancongKopi PancongBebas Jual Narkoba

Sumardi M Noor

PONTIANAK. Kepala Dinas Ke-sehatan Kota Pontianak, dr Multi Junto mengakui, pe-nyakit menular di Kota Pon-tianak mengalami penurunan ketimbang tahun 2011. “Dibandingkan tahun 2011, secara keseluruhan di Ka-bupaten/Kota yang ada di Indonesia kecenderungan pe-nyakit menular menurun, dan diharapkan juga di tahun 2012 juga sama,” ungkap Multi, usai Musrenbang di Hotel Mahkota, Senin (5/3).Kendati kecenderungan pe-nyakit menular di Kota lain menurun drastis. Namun jum-lah penurunan penyakit menu-

lar di Kota Pontianak tidak begitu signifi kan. “Salah satu upaya kita adalah dengan melakukan promosi, penyulu-han dan fogging. Semoga bisa ditekan, sama dengan be-berapa penyakit lainnya, kita harapkan ada penurunan,” katanya.Mengenai peningkatan perilaku hidup sehat di ma-syarakat, menurut Multi, selalu dilakukan Pemkot Pontianak melalui Dinas Kesehatan den-gan melancarkan sejumlah program. “Seperti pasar dan kantin sehat, kawasan-kawasan tanpa rokok, pengetahuan dan HIV/AIDS, dengan slogan, aku

tau aku bangga. Selain dengan toilet yang bersih di beberapa titik di dekat sungai juga kami lakukan,” paparnya.Pada kesempatan itu, Multi juga membeberkan mengenai program Jampersal di Kota Pontianak bagi ibu hamil. Karena Pemkot sendiri sudah menyediakan kenaikan angga-ran, klaim Jampersal bagi ibu hamil. Termasuk KB metode jangka panjang. “Kenaikan terhadap program Jampersal, meningkat melalui Memorandum of Understand-ing (MoU), dengan kenaikan 300 persen melalui kontak kerjasama dana anggaran men-

capai Rp. 550 ribu untuk per-salinan normal,” terangnya.Program ini sangat memban-tu ibu hamil, karena program ini akan tersebar pada bidan-bidan dan dokter keluarga. Se-hingga kesehatan masyarakat pada tahun 2012 nanti, akan semakin meningkat. Karena dengan kerjasama bersama bidan, setidaknya bisa

menyelamatkan nyawa ibu dan anak. “Sarana dan prasarana yang lengkap, dan wilayah ker-janya juga harus jelas. Kedepan kami akan mengembangkan bidan praktik swasta, seperti yang ada di gang-gang. Bidan harus mengetahui kondisi ibu hamil dan anak-anak balita agar terkontrol,” pungkasnya. (dna)

PONTIANAK. Menindaklanjuti keluhan warga, Dinas Perhubun-gan Kota Pontianak Bidang Perparkiran akhirnya memberikan imbauan pada pengelola parkir tak berizin di Gang M Arif, Kelurahan Banjar Serasan, Jalan Tanjung Raya II, Senin (5/3) kemarin. Peringatan dilayangkan, karena banyaknya siswa SMP yang memarkir motornya disana menghalangi warga lewat. Kondisi inilah yang membuat, Kasi UPTD Perparkiran Dinas Perhubun-gan, Rahmat Suprayetno SH turun ke lapangan.“Karena laporan warga bersama perangkat RT, RW, Lurah dan warga sekitar, kita langsung meninjau lokasi parkir. Saat dicek, informasi tersebut memang benar, bahwa lokasi dalam Gang dijadikan tempat parkir motor anak-anak SMP sekitar,” terang mantan Lurah Sungai Bangkong ini.Keresahan warga muncul, ketika pulang sekolah siswa me-macu sepeda motornya dengan kencang di dalam gang. Malah para siswa kerapkali melakukan aksi kebut-kebutan disana.“Warga mengkhawatirkan, jika ada anak-anak bisa menjadi korban. Karena sikap ugal-ugalan pelajar SMP jelas sangat berbahaya bagi warga sekitar,” terangnya.Bukan itu saja, Rahmat juga menuturkan, pengelola menarik tarif parkir Rp 1000 setiap motor. Padahal Edi selaku pengelola tidak memiliki izin mengelola parkir di tempat tersebut.“Ma s a l a h b o l e h t i d a kny a a n a k SMP meng -endarai motor, bukan wewenang kita. Yang jadi ma-salah, parkir ini t idak ada izinnya,” ujar Rahmat.Rahmat juga menjelaskan, sebagai tindakan Dishub pun mem-berikan surat peringatan untuk pengelola. Agar mengurus surat persetujuan dari warga sekitar, yang diketahui RT, RW dan Lurah.Jika sudah ada surat persetujuan sudah keluar, baru-lah bisa mengurus perizinan perparkiran di Dishub. “Kita berikan waktu satu minggu. Jika masih tidak diurus juga, maka tidak akan diperbolehkan parkir lagi,” katanya. Selain itu, Dishub juga akan menyurati sekolah sekitar lo-kasi parkir. Agar tidak menitipkan lagi motor mereka di lokasi parkir tersebut. Jika tidak juga diindahkan, maka akan dikoordinasikan ke satuan lantas Polresta Pontianak.Rahmat juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat boleh saja mengelola parkir, asalkan ada tempat dan tidak meng-ganggu jalan umum. Serta yang paling penting, mengurus perizinan pengelolaan parkir di Dishub. (sul)

Penyakit Menular Cenderung Turun

PONTIANAK. Tahapan jelang Pemilukada Gubernur masih dalam persiapan pengem-bangan dari masing-masing Kabupaten/Kota, salah satu program breakdown di taha-pan pertama dengan persiapan pembentukan badan Adhoc.“Tahap awal kami masih breakdown dengan persia-pan melakukan pembentukan badan adhoc di tingkat keca-matan dan kelurahan. Proses ini berakhir tanggal 24 Maret, yang langsung disusul dengan penyelenggaraan saran dan pendapat dari berbagai stake-holder,” ungkap anggota KPU Kota Pontianak, Joni Edwin, usai melakukan pertemuan prakarsa pendaftaran pemili-han KPU rekomendasi perten-gahan dengan KPU Provinsi dan Pusat, di Hotel Santika,

pada wartawan, Selasa (6/3).Dikatakannya, untuk Pemi-lukada Gubernur, KPU meng-gunakan sistem dengan door to door, dengan berbasis TPS melalui alat kontrol dengan menempel stiker di masing-masing rumah para pendaftar yang dilakukan para petugas. “Nanti hasilnya kita lihat me-lalui internet via KPU Provinsi, dimulai pada bulan April dan berakhir di Bulan Juni,” kat-anya.Sementara untuk pembentu-kan atau pengangkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), sendiri paling lambat dilakukan tanggal 24 Maret. Termasuk untuk PPK juga su-dah dilantik di akhir Maret ini. “Sebelum tahap pelantikan, se-belumnya ada proses penilaian

terlebih dahulu,” cetusnya.Untuk pendaftaran sendiri, dikatakan Joni dari hasil moni-toring sesuai survey di lapan-gan juga melihat transparansi pengumuman di kelurahan, yang mengambil formulir seki-tar enam orang meski hing-ga saat ini belum ada yang mengembalikan. “Kalau dari transparansi masing-masing kelurahan dan kecamatan, hingga saat ini belum ada yang mengembalikan,” kat-anya lagi. Untuk data pemilih tetap sendiri, data dari KPU Provinsi, Kota Pontianak tahun 1999 untuk DPT Pilpres, men-capai 416,573 orang. Dengan rincian jumlah pemilih laki-laki sebanyak 208,487, untuk pemilih perempuan sebanyak 208,086 dengan 1,184 jumlah TPS. (dna)

Bentuk PPK dan PPS Akhir Maret

Dishub Peringatkan PengelolaParkir Motor Liar Depan Sekolah

KALBAR RAYA4 Rabu, 7 Maret 2012

Potensi Produksi KetapangPotensi Produksi Ketapang 420 Ribu Ton Padi420 Ribu Ton Padi

Hazairin: Hazairin: 13 Tahun13 TahunLagi Rawan Lagi Rawan PanganPangan

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PP

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jual MobilDaihatsu Type Oplet Th 91 Hrg 15 Jt nego Hub: 085245060382Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl H Rais A Rahman Komp. Ilham Permai Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Hub: 08125778395

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.comButuh Dana cepat gadaikan BPKB, Proses mudah cepat, aman bunga bersaing Hub : 08125778395

Bantuan Modal

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

DA

NA

TU

NA

I99

% D

ISETUJU

I CU

KU

PB

PK

BTe

rima

Gad

ai /

Kre

dit

Terim

a G

adai

/ K

redi

tD

ata

diba

ntu

Dat

a di

bant

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- L

ayan

an K

redi

t Mob

il Te

man

- Lay

anan

Kre

dit M

obil

Tem

an- C

over

sel

uruh

Kal

bar

- Cov

er s

elur

uh K

alba

r

Hubu

ngi:

Hubu

ngi:

0821

560

276

1008

21 5

60 2

7610

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

KETAPANG. Kabupaten Ketapang me-miliki kekayaan tambang dan kebun. Tak kalah luar biasanya potensi padi yang bisa mencapai 420 ribu ton per tahunnya. Angka itu jauh dari kebutu-han masyarakat Ketapang yang hanya sekitar 100 ribu ton. “Dengan penetapan tiga kawasan

lumbung padi (food estate) yang ren-cananya pada 2014 nanti, produksi padi di Ketapang akan terus meningkat,” kata Hazairin, Kepala Dinas Pertanian Kalbar dalam Musyawarah Perencanaan Pem-bangunan (Musrembang) Dinas Perta-nian dan Peternakan Ketapang, kemarin (6/3) di aula Distanak Ketapang.Dengan potensi itu pula, Ketapang

dapat mengeskpor padi mereka kabu-paten lain. Tiga kawasan foof estate antara lain Banjari Sari, Kendawangan seluas 8900-9000 hektar, Pematang Gadung seluas 19 ribu hektar dan Sun-gai Awan seluas sembilan ribu hektar. Saat ini Bappeda tengah merancang design-nya.“Berarti ada 36 ribu hektar. Kalau

dua kali tanam, berarti 70 ribu hektar. Kalikan perhektar enam ton, normalnya. Berarti kan setahun 70 ribu hektar kali enam ton berapa. 420 ribu ton. Bukan lagi lumbung pangan, tapi Ketapang

bisa jadi pengekspor beras,” ungkap Hazairin.Karena itu, kata dia, langkah-langkah

untuk mewujudkan itu harus dilakukan. Menurutnya ada dua langkah yang harus dilakukan. Pertama optimalisasi lahannya, seperti pembuatan saluran maupun tanggul-tanggul. Kedua adalah mekanisasi. Diakuinya Dinas Pertanian Propinsi dalam hal ini hanya mem-backup kebijakan.“Kita kan perwakilan pemerintah pu-

sat di daerah. Jadi alokasi anggaran un-tuk cetak sawah, perbaikan pintu-pintu air, tentu akan kita dorong. Food estate baru kan mulai designnya sekarang ini. Targetnya 2014. Dinas PU membuat jalan saluran utama, sedangkan dinas pertanian, pintu-pintu kecil, mekanisasi. Jadi kita harus sinergi,” terangnya.Hazairin mengaku bersyukur, Kabu-

paten Ketapang termasuk yang tercepat menggelar Musrembang. Bahkan Kabu-paten Ketapang adalah yang pertama. Diharapkan konsolidasi program-pro-gram peningkatan pertanian akan lebih tepat.“Ketapang ini saya lihat punya po-

tensi yang sangat besar. Dulu Ketapang menempati tiga besar, tapi sekarang jadi nomor tujuh untuk produksi pangannya.

Ini yang mau kita tingkatkan kembali. Kebetulan komitmen Pemda-nya pal-ing bagus itu di Ketapang. Dilihat dari dukungan pembiayaan. Alokasi ang-garan dari nomor tiga setelah PU dan Dinas Pendidikan sekitar Rp 60 miliar. Tertinggi se-Kalbar” ungkapnya.Menurutnya, turunya peringkat Keta-

pang dalam hal produksi pangan dise-babkan dua hal. Pertama dampak dari pemekaran KKU sehingga KKU menjadi salah satu sentra pangan. Kedua, ban-yak areal-areal potensial tidak tergarap maksimal lantaran keterbatasan tenaga. Satu orang kata dia, hanya mampu menggarap satu hektar“Untuk menggarap lima hektar su-

dah tidak mampu. Jadi program me-kanisasinya harus kita dorong. Ketapang sudah mempeloporinya. Rata-rata 120 hand tractor dibeli untuk dibagikan ke petani. Ini upaya yang bagus. Ditarget-kan 2012 ini bisa naik sampai dari 20 ribu ton. Artinya naik hampir 30 persen. Mudah-mudahan bisa naik,” harapnya.

Bisa kalahkan sawitDengan besarnya potensi itu, sektor

pertanian dapat mengalahkan perke-bunan sawit dalam hal kesejahteraan masyarakat. Syaratnya, dikelola opti-

mal dibantu peralatan yang memadai dan asumsi perorang mengelola lima hektar.“Orang menganggap menjadi petani

itu hasilnya tidak seberapa. Tapi ka-lau kita hitung rata-rata kepemilikan mereka lima hektar. Kalau betul-betul hasilnya bisa enam ton perhektar,” ujar Hazairin. Ia mengkalkulasikan, ada sekitar 30

ton. Dua kali tanam dalam setahun men-jadi 60 ton. Dikalikan harga beras seka-rang Rp 8000, maka dari lima hektar itu sangat besar. “Ndak ada apa-apanya sawit itu. Sawit harus menunggu empat tahun dulu,” rincinya.Itu belum lagi analisis yang dike-

luarkan FAO (Food Agriculture Orga-nization) terkait krisis pangan dunia. Berdasarkan keterangan FAO, pada 2007, 923 juta orang di seluruh dunia kekurangan pangan. Jumlah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan pada 2025, lanjut dia, jumlah orang yang kekurangan pangan seluruh dunia mencapai dua milyar orang.“Artinya kita, terutama pemerinta

Kabupaten yang memiliki wilayah sudah berkomitmen dari awal. Jangan nanti sudah kalang-kabut baru cari sawah. Sudah tak terkejar lagi waktunya. Jadi antisipasi sekarang ini, dengan salah satu bukti titik berat pembangunannya di pertanian,” terangnya.Sementara itu, Kepala Dinas Perta-

nian dan Peternakan Ketapang, Syamsu Akhyar, mengatakan program pemerin-tah dalam hal pertanian padi, mencakup tiga hal. Pertama meningkatkan manu-sia, meliputi petani maupun penyuluh pertanian. Kedua optimalisasi lahan-lahan yang ada, termasuk lahan-lahan tidur. Ketiga, peningkatan infrastruktur pertanian. “Tiga hal itu yang akan terus kita lakukan secara berkelanjutan. Bers-ama-sama dengan SKPD lainnya. Karena soal ketahanan pangan dan peningkatan pertanian sudah menjadi visi-misi bu-pati. Kita tentu berharap pertanian di Ketapang terus akan meningkat,” ujar Syamsu Akhyar. (kia)

PKR Terganjal DPRD dan Gubernur KalbarPONTIANAK. Pembentukan Provinsi

Kapuas Raya (PKR) belum bisa di-proses pemerintah pusat, karena ma-sih terganjal beberapa persyaratan administrasi yang harus disesuaikan dengan PP 78/2007. Persyaratan yang belum lengkap itu berasal dari gubernur dan DPRD Kalbar.Komisi A DPRD Kalbar telah

melakukan konsultasi dengan Ke-mendagri terkait kendala atau ham-batan tak kunjung terbentuknya provinsi di wilayah timur Kalbar, tergabung Kabupaten Sanggau, Seka-dau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.“Pengajuan pemekaran PKR ini

sebenarnya mentoknya di Gubernur dan DPRD Kalbar. Karena belum lengkapnya persyaratan adminis-trasi sesuai pasal 5 ayat (2) UU No 32/2004 yang kemudian diubah dengan UU No 12/2008 pasal 5 ayat (2) PP 78/2007 . Persyaratan tersebut berkaitan dengan kewenan-gan gubernur dan DPRD. Sehingga tidak mungkin berkas pemekaran PKR itu diproses oleh Kemendagri maupun DPR RI, apabila seluruh persyaratan belum lengkap,” jelas H Retno Pramudya SH MH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, kepada Equa-tor, Selasa (6/3).Sedangkan persyaratan-per-

syaratan dari 5 kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah peme-karan, dijelaskannya, baik pemer-intah daerah maupun DPRD-nya sudah lengkap. Artinya, untuk dapat ditindaklanjuti di tingkat pusat, per-syaratan ditingkat provinsi harus segera dilengkapi.“Komisi A sudah beberapa kali

melakukan konsultasi dan mengecek proposal permohonan pemekaran PKR itu, baik di Kemendagri mau-pun DPR RI. Mereka tetap katakan persyaratannya belum lengkap dan minta untuk segera dilengkapi baru-lah bisa diproses,” ungkap Retno.Sekretaris DPW PPP Kalbar ini

menegaskan, provinsi ini tidak masuk dalam moratorium, karena merupakan daerah perbatasan. “Kita semua yakin Gubernur dan DPRD tidak menghendaki pemekaran PKR segera diwujudkan dalam waktu dekat ini. Bisa saja mungkin dari segi politis-

nya tidak menguntungkan Gubernur Cornelis,” ucap Retno.Begitu juga dengan DPRD Kalbar,

sambung dia, sampai saat ini sudah dua tahun lebih tidak pernah dia-gendakan oleh Badan Musyawarah (Banmus) untuk membahas masalah

pemekaran PKR secara khusus.“Sejak pelantikan kami dengan

beberapa anggota lainnya, teru-tama anggota Dapil 6-7 yaitu Dapil wilayah timur. Kami berkali-kali mendesak kepada pimpinan DPRD dalam rapat koordinasi bahkan telah diajukan secara tertulis melalui fraksi dan Komisi, minta kepada pimpinan agar segera mengagendakan rapat paripurna untuk memutuskan dan menetapkan surat keputusan yang diperlukan, guna melengkapi per-syaratan sebagaimana yang ditentu-kan oleh PP 78/2007,” jelas Retno.Sayangnya, dia melanjutkan, mu-

dah saja bagi Ketua DPRD Kalbar untuk tidak diagendakan. Karena Ketua DPRD juga ex opicio sebagai Ketua Banmus. Kenyataan beberapa aspirasi dan usulan anggota tidak dapat terlaksana. Apalagi kalau rapat paripurna, karena memang tidak pernah diagendakan Banmus.Sebenarnya, sambung Retno, di

Kemndagri maupun DPR RI sangat menyayangkan terkutung-katungnya usulan pemekaran PKR tersebut. Apalagi tidak masuk dalam blue print agenda pemekaran di Kemendagri dan DPR RI hanya dikarenakasn belum lengkap persyaratannya.“Saya yakin karena keterkaitan

kepentingan politik, kenapa guber-nur dan DPRD sampai hari ini tidak mengeluarkan persetujuan sesuai PP tersebut. Apalagi di DPRD Kalbar Ketua

DPRD berasal dari partainya guber-nur. Jadi jelas DPRD sampai hari ini terkesan mengulur-ulur waktu dan tidak aspiratif dengan keinginan ma-syarakat wilayah timur Kalbar yang sangat mendambakan pemekaran itu,” tegas Retno.Jadi, menurutnya, sangat berala-

san kalau Bupati Sintang yang juga Koordinator Tim Pemekaran PKR serta masyarakat wilayah timur Kal-bar kecewa dengan sikap Gubernur dan DPRD Kalbar. Karena di sini jelas ada upaya menghambat segera terwujudnya pembentukan Provinsi Kapuas Raya.“Dan semakin tambah jelas lagi

muncul wacana dari Asisten III Kar-tius agar nama PKR diubah dengan nama lain. Ini akan semakin mengaburkan

dan mengubur harapan masyarakat wilayah timur Kalbar akan peme-karan. Untuk itu, kami berharap baik kepada Gubernur maupun Ketua DPRD segera melengkapi persyaratan tersebut,” harap Retno. (jul)

Siapa yang tak butuh kunci duplikat? Mungkin terkesan sepele, tapi manfaat dari duplikat kunci ini benar benar dahsyat. Misalnya saat kunci hi-lang, mau tak mau harus mengeluarkan kunci du-plikat bukan? Fakta tersebut membuktikan usaha pembuatan kunci dufl ikat memberikan peluang menjanjikan.Salah satu yang menekuni usaha ini adalah Rifai

di Yogyakarta. Pembuatan kunci ini sudah dirintis sejak 1982 oleh kakaknya. Sedangkan Rifai sep-erti ditulis laman bisnisukm, meneruskan usaha keluarga ini mulai tahun 2002. Berawal hanya mengamati usaha yang digeluti kakaknya, Rifai mencoba membantu dan ternyata pendapatan-nya cukup bagus. Hingga ia memutuskan untuk membuka cabang sendiri di Surabaya. Konsumen Rifai dalam bis-

nis jasa ini, rata-rata adalah mahasiswa yang membu-tuhkan kunci duplikat un-tuk kamar k o s t me r -eka. Sedang-kan lainnya adalah ma-syarakat umum, yang biasanya membutuhkan dup-likat kunci untuk kendaraan mereka.Ada dua jenis kunci yang di- produk-

si, yaitu kunci kendaraan dan kunci pintu. Kunci kendaraan terdiri dari kunci motor dan kunci mobil, sedangkan kunci pintu yaitu kunci rumah dan kunci lemari. Bahan kunci berupa batangan kunci polos yang diperoleh dari Jogja dan Semarang. Ada suplier tetap yang mensuplainya. Setiap jenis kunci, Rifai menyediakan stok 50 buah.

Harga bahan batangan kunci dijual bervariasi. Untuk kunci mobil biasa, tanpa karet Rp 2.500 perbuah, dengan pegangan karet Rp 5.000 per-buah, motor biasa/lama Rp 1.200 perbuah, baru bermagnet Rp 10.000 perbuah. Kunci rumah semua model Rp 1.200 perbuah, kunci lemari semua model Rp 1.200 per-buah.Proses pembuatan kunci duplikat terma-

suk mudah, karena saat ini sudah ada mesin duplikat yang sistem ker-

janya hampir sama dengan mesin fotokopi. Kunci asl i di letak-kan di suatu d u d u k a n

d a n bahan kunci batangan d i dudu -

kan yang lain. B e g i t u tombol ditekan, k i k i r akan bekerja secara otomatis mengikir batangan kun- ci polos dimana pada bagian ter- tentu dari kikir ini terhubung den- gan dudu-kan tempat kunci asli, sehingga gerakan kikir mengikuti pola gerigi kunci asli.Proses ini hanya memakan waktu kurang

lebih 1 menit. Sedangkan untuk proses pembuatan kunci baru, misalnya kunci rumah asli hilang, proses ini membutuhkan waktu yang agak lama. Untuk mengetahui model gerigi di rumah kunci dengan cara mengintip lubang kunci dan memasukkan serta mengerak-gerakkan batangan kuci polos, sehingga tergores. Pada bagian yang tergores itu dilakukan pengikiran.Semakin tinggi pengalaman semakin

mudah dalam memprediksi model gerigi. Untuk kunci kendaraan baik sepeda motor atau mobil, untuk mengetahui model gerigi dengan cara diraba menggunakan kawat yang sudah dibentuk dengan pola yang mengaambarkan ukuran panjang gerigi. Setelah diketahui model gerigi, maka dilaku-kan pengikiran.Kualitas hasil produksi kunci, antar pen-

grajin satu dengan yang lain rata-rata sama. Hanya saja, dalam pembuatan kunci baru (bukan duplikat), pengalaman dan keahlian seorang tukang kunci menentukan waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan-nya dan kehalusan proses pengikiran.Kebutuhan duplikat kunci masih terus

dicari konsumen, hal ini memberikan keun-tungan tersendiri bagi pelaku bisnis. Selain itu untuk memulai bisnis ini, modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. Tempat yang dibutuhkan pun juga tidak terlalu be-sar, sehingga biaya sewa tempat tidak terlalu besar. Banyak pula orang yang menjalankan bisnis ini, di pinggir jalan.Dalam usaha pembuatan duplikat kunci

ini, kendala yang dihadapi yaitu dengan semakin banyaknya pengrajin kunci, sehing-

ga ber-pengaruh terhadap berkurangnya pendapatan yang diperoleh. Secara teknis proses pembuatan kunci, terutama pembuatan kunci baru, dengan adanya model kendaraan terbaru yang memiliki sistem kunci yang terbaru pula biasanya geriginya lebih banyak dan variatif. Sehingga ini menambah kerumitan dalam penger-

jaannya. Demi efi siensi bahan agar tidak terjadi kekeliruan pembuatan model gerigi, maka sering dilakukan pembongkaran rumah kunci.Pemasaran produk duplikat kunci lebih mengan-

dalkan promosi dari mulut ke mulut. Selain itu Anda juga dapat memasang spanduk atau banner di kios Anda, sehingga orang yang melewati jalan tersebut mengetahui keberadaan bisnis Anda. Selain itu Anda juga bisa membagikan pamfl et

atau brosur kepada masyarakat sekitar. Agar masyarakat mengenali bisnis duplikat kunci yang Anda jalankan. (bsm)

Toyota Kijang LSXTahun 2002

Warna Biru metalik

Toyota Fortuner G-Luxury A/TTahun 2005Warna Silver

Honda All New City A/TTahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/TTahun 2007

Warna Merah Metalik

Mitsubishi Pajero Sport 4 x 4 Exced Tahun 2010

Warna Putih metalik

Suzuki Grand Vitara A/TTahun 2008

Warna Abu metalik

Toyota Avanza GTahun 2008

Warna Silver

Toyota Kijang innova V A/TTahun 2005

Warna hitam metalik

Mitsubishi Strada GLS TurboTahun 2004

Warna Hijau silver

Toyota All News Avanza GTahun 2012Warna Putih

Toyota Avanza GTahun 2009

Warna Silver

Toyota Fortuner G Luxory A/TTahun 2006

Warna Hitam

PEMILUKADA 20125 Rabu, 7 Maret 2012

50 Persen Pasal UU Pemilu DigantiJakarta. Rancangan Undang-un-

dang (RUU) Pemilu ditarget selesai akhir Maret 2012. Namun, sampai sekarang empat masalah krusial yakni Parliamentary Treshold (PT), sistem pemilu, alokasi kursi perdapil dan sistem penghitungan suara be-lum bisa dituntaskan. Meski begitu, 50 persen pasal dalam UU lama dipastikan diganti.Wakil Ketua Panja RUU Pemilu

di DPR, Gede Pasek Suardika men-gatakan, saat ini proses pembahasan RUU Pemilu masih pada tim perumus (Timus). Tapi, kata dia, timus terma-suk cepat melakukan pembahasan. “Sekarang sudah masuk pasal 80 dari 300 pasal. Yang pasti sekarang namanya tidak lagi perubahan (UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2008 ten-tang Pemilu), tapi penggantian,” kata

Pasek, Selasa (6/3).“Kalau dulu perubahan, tapi seka-

rang penggantian, karena lebih dari 50 persen (pasal) diganti. Menurut peraturan yang ada memang harus penggantian,” lanjut politisi Partai Demokrat itu.Terkait apakah empat masalah

krusial yakni, PT, sistem pemilu, alokasi kursi perdapil dan sistem penghitungan suara sudah ada kesepakatan di Sekretariat Gabun-gan (Setgab) koalisi partai politik (Parpol) pendukung pemerintah. “Sudah ada komunikasinya soal empat krusial. Tapi, belum hitam di atas putih. Kalau ketemu (anggota Setgab) sudah dan mulai merapat,” ujarnya.Ditanya apakah ada skenario

agar pembahasan RUU Pemilu ini

sengaja dibuat tidak tuntas hingga tidak selesai dan menggunakan UU lama pada 2014, Pasek mem-bantah. “Terbukti kemarin rapat sampai setengah sebelas malam dibahas lancar, tidak deadlock. Nanti siang dibahas lagi. Jadi, tidak deadlock,” ujarnya.Ia mengatakan, kemungkinan

untuk voting pasti ada, karena itu memang diatur dalam tata tertib (Tatib). “Karena mungkin tatib me-mungkinkan, mungkin saja. Tapi besar potensi untuk lobi,” ungkap Pasek. (boy/Jp)

JENDELA USAHA

Bahan BakuMobil biasa, tanpa karet: 20 x Rp 2500 = Rp 50.000Dengan pegangan: 15 x Rp 5000 = Rp 75.000Motor biasa/lama: 25 x Rp 1200 = Rp 30.000Baru, bermagnet: 15 x Rp. 10.000 = Rp 150.000Rumah semua model: 30 x Rp. 1200 = Rp 36.000Lemari semua model: 15 x Rp. 1200 = Rp 18.000Total bahan baku = Rp 359.000 Tenaga Kerja Karyawan terampil: 1org x Rp 225.000 = Rp 225.000Karyawan Training: 1org x Rp 150.000 = Rp 150.000Total tenaga kerja = Rp 375.000 Total Pengeluaran: Rp 359.000 + Rp 375.000 = Rp 734.000 Pendapatan Penjualan: Mobil biasa, tanpa karet: 20 x Rp 15.000 = Rp 300.000Dengan pegangan: 15 x Rp 25.000 = Rp 375.000Motor biasa/lama: 25 x Rp 10.000 = Rp 250.000Baru, bermagnet: 15 x Rp 20.000 = Rp 300.000Rumah semua model: 30 x Rp 5.000 = Rp 150.000Lemari semua model: 15 x Rp 5.000 = Rp 75.000Total pendapatan = Rp 1.450.000 Keuntungan: Rp 1.450.000 - Rp 734.000 = Rp 716.000/minggu

Analis Usaha

Duplikat Kunci, Jasa yang Selalu DicariBKKB Kalbar Targetkan KB Aktif 512.480Pontianak. Badan Kepen-

dudukan dan Keluarga Beren-cana Nasional (BKKBN) Per-wakilan Kalbar bertekad meningkatkan kualitas pen-capaian kinerja pada tahun 2012. Peserta program KB baru ditargetkan meningkat menjadi 157.510 orang dan KB aktif menjadi 512.480 orang.“Kinerja program kepen-

dudukan dan KB tahun 2011 sudah cukup berhasil, tetapi jangan berpuas diri. Dan tahun ini BKKBN bertekad untuk meningkatkan kualitas penca-paian kinerja,” ungkap Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar, Dwi Listyawardani di ruang kerjanya, Selasa (6/3).Untuk mencapai target itu

paparnya, Rapat Kerja Dae-rah (Rakerda) Pembangunan Kependudukan dan KB se-Kalbar Tahun 2012 digelar selama tiga hari, Rabu-Jumat (7-9/3) di Kota Pontianak. Ia melanjutkan, rakerda ber-tujuan untuk membangun komitmen para pemangku kepentingan dan mitra kerja tentang pembangunan dan mempercepat pencapaian sa-saran pembangunan. “Untuk pencapaian prioritas pening-katan kualitas SDM, maka sasa-ran Total Fertility Rate (TFR) = 2,1 dan Net Reproduction Rate (NRR) = 1 pada tahun 2014. Ini menjadi salah satu pra-syarat tercapainya penduduk tumbuh seimbang pada tahun 2015,” jelas Bu Dani, sapaan akrabnya.Agar sasaran tercapai, telah

disusun Rencana Kerja Pemer-intah (RKP) tahun 2012 secara nasional, yaitu dengan me-ningkatkan peserta baru KB menjadi 179.340 dan KB aktif menjadi 28,2 juta. “Selain itu meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui 23.500 klinik pemerintah dan swasta,” paparnya. Sementara RKP 2012 untuk

Kalbar ungkapnya, dirahakan pada peningkatan peserta KB baru menjadi 157.510 dan KB aktif menjadi 512.480. Selain itu, meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui 739 klinik pemerintah dan swasta.Sejalan dengan UU Nomor

52 Tahun 2009 tentang Pem-bangunan Keluarga, BKKBN ditugaskan melaksanakan pengendalian penduduk dan penyelenggaraan KB yang dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara jumlah penduduk dengan lingkungan hidup, baik yang berupa daya dukung alam maupun daya dukung lingkungan. “Selain kondisi perkembangan sosial ekonomi dan budaya,” cetus-nya. Ia menambahkan, tahun

2012 merupakan tahun strat-egis dalam meletakkan dasar-dasar kebijakan dan pemban-gunan kependudukan dan KB. Untuk merumuskan kebijakan dan strategis dalam menca-pai sasaran Rencana Strategi (Renstra) 2010-2014 dan RKP 2012, makanya diadakan rakerda. (dna/*)

SOSIALITA

“Kalau dulu perubahan, tapi sekarang penggantian, karena lebih dari 50 persen

(pasal) diganti.

�padah bertuah Pilgub, PPN Belum Tentukan Dukungan PolitikSUKADANA. Partai Persatuan Nasional (PPN) yang pimpinan DR H Oesman Sapta belum me-nentukan arah dukungan politik menjelang Pilgub Kalbar yang semakin dekat. Ketua DPC PPN Kabupaten Kayong Utara, Namrun Leru SPd menginstruksikan kepada seluruh kader PPN di KKU untuk bersabar, sambil menunggu keputusan DPP PPN kemana arah dukungan poli-tik yang akan dilabuhkan.“Sejauh ini, kita masih menung-gu perintah dari DPP, kemana dukungan harus diarahkan. Un-tuk itu, seluruh kader harus bersabar dan bergerak harus satu komando sesuai petunjuk dan arahan dari atas, ” kata Namrun didampingi Bendahara PPN KKU, Handoyo (Lim Moung Seng) menjawab Equator di Sukadana, Selasa (6/3/2012).Hal ini ditegaskan Namrun setelah dirinya resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC PPN KKU periode 2012-2017 pada rapat terbatas di

Sekretariat DPC PPN KKU Jalan Tanjungpura, Sukadana, Senin (5/3/2012). Penetapan Namrun yang semula sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Daerah (PPD) sebagai Ketua PPN, menyusul terjadinya pergantian nama PPD menjadi PPN. Perubahan nama PPD menjadi PPN berdasarkan surat keputusan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No-mor: M.HH-04.AH.11.01 Tahun 2007 tentang pengesahan angga-ran dasar, anggaran rumah tang-ga, nama, lambang, tanda gambar dan susunan kepengurusan PPD menjadi PPN periode 2011-2016. Surat yang ditandatangani Amir Syamsudin selaku Menkumham

RI ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Januari 2012.Rapat terbatas yang dihadiri segenap jajaran pengurus DPC PPN KKU itu membahas beberapa agenda penting. Tak hanya meres-mikan pergantian nama dari PPD menjadi PPN dan menetapkan Namrun Leru sebagai Ketua PPN. Rapat itu juga membahas persia-pan menjelang Pilgub 2012, Pe-milukada KKU 2013 dan Pemilu Legislatif 2014.Pengamatan Equator, seakan tak ingin mengulur waktu, per-gantian nama dari PPD menjadi PPN diproses cepat oleh DPC PPD KKU yang ditandai dengan dige-larnya rapat terbatas di Sekre-tariat PPD yang kini berganti PPN di Jalan Tanjungpura, Sukadana, dua hari lalu. Rapat yang berjalan lancar itu dipandu Sekretaris DPC PPD KKU yang kini ditetapkan menjadi Sekretaris DPC PPN KKU, Haripin.Bendahara PPD yang resmi ditetapkan menjadi Bendahara PPN, Handoyo alias Lim Moung

Seng membenarkan Namrun Leru terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC PPN KKU untuk lima tahun ke depan. Dikatakannya, tidak banyak pe-rubahan kepengurusan dari DPC PPD menjadi DPC PPN. Hanya saja, diakui pemilik Mini Market Laris Manis ini terjadi penamba-han jumlah kepengurusan yang cukup signifi kan dalam struktur organisasi PPN. “Jumlah pengurus di DPC PPN sebanyak 37 orang sesuai arahan dari DPP PPN. Jumlah ini jauh lebih banyak jika dibandingkan ketika masih PPD yang hanya 18 orang untuk tingkat DPC/kabu-paten,” kata Aseng.Ditemui di kediamannya di Sukadana, Ketua DPC PPN KKU, Namrun Leru mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan jabatan yang diamanahkan padanya. Namrun yang juga Wakil Ketua DPRD KKU juga memohon dukungan agar PPN yang dilahirkan PPD ini semakin eksis kedepan. (lud)

SUKADANA. Jalan Parit Sawah di Dusun Sema-nai, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana sulit dilintasi karena kondisi jalan rusak. Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dapat mengang-garkan agar jalan tersebut dapat diaspal.Ruas jalan dimaksud, dikatakan Rajali, semakin sulit dilalui warga pasca pekerjaan pembangunan tanggul air asin yang direalisasikan beberapa bulan lalu. Sebab, tanah yang digali sebagian menutupi jalan. “Pembangunan tanggul yang dilaksanakan PU Provinsi Kalbar ini memang sudah menjadi ke-butuhan warga yang bertujuan menekan banjir langganan tiap tahun. Sekarang badan jalan dari pekerjaan tanggul itu sudah ada dan tinggal dias-pal,” katanya.Diakui Rajalai, jika diaspal panjang jalan hanya sekitar 1,5 Km. Di sepanjang itu, terdapat sejum-lah jembatan kecil. “Hanya saja untuk jembatan masuk sepertinya perlu menggunakan rabat beton agar lebih tahan lama sebab paritnya lebih lebar,” ujarnya.Jalan Parit Sawah, dikatakan Rajali, sangat penting karena merupakan akses menuju areal pertanian. Tak hanya itu, ruas jalan dimaksud juga akses bagi warga setempat untuk menuju SD Negeri 07 Sukadana. (lud)

Jalan Parit Sawah Butuh Aspal

GELIAT KAYONG UTARA Rabu, 7 Maret 20126

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 Miliar nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Proper ty Proper ty Supermarket

Informasi Penjualan Hub : 085387049191

SAMBUNGAN

PENDIDIKAN GRATIS UNGGULAN KKU (8) OLEH: KAMIRILUDDIN

“Kalau menggunakan sumur bor atau sumur gali, airnya ada. Tapi selain asin kalaupun tawar kadang-kadang kualitasnya tidak bagus. Tidak bisa dikon-sumsi, paling-paling hanya untuk mandi dan mencuci pakaian,” terangnya.Jamhuri mengatakan, wacana penyulingan air bersih sebagai solusi didapat dari temannya di Batam. Dengan biaya murah, dapat memenuhi kebutuhan air bersih. Air hasil penyulingan juga dapat dikonsumsi. Usulan itu rencananya untuk diang-garkan pada 2013.“Saya ada cerita teman dari Batam yang pernah mengalami masalah itu. Kebetulan dia kontraktor perumahan. Jadi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di perumahan yang dibangunnya, menggunakan penyulingan itu,” katanya. Biayanya murah, termasuklah komponen alat itu sekitar Rp 600 juta. Bisa melayani sekitar 600 rumah. “Kan murah kalau begitu. Rencananya kita buat dulu untuk dua atau tiga desa. Akan saya bicarakan nanti pada Musrembang,” paparnya.Jamhuri mengakui memang di Kuala Satong memang ada sumber air tawar berupa waduk. Namun itu hanya untuk melay-ani desa tersebut dan desa di sekitarnya. Sementara layanan PDAM Ketapang belum masuk ke sana. Karena itu ide penyulin-gan itu ia anggap sebagai solusi cepat dan murah dalam menang-gulangi krisis air bersih.“Makanya kalau memang mau dengan usulan itu, be-berapa SKPD ayo kita sama-sama ke Batam. Maksud saya kalau begitu Ketapang juga

ikut dengan biaya murah. Dari-pada masyarakat susah air itu usulah saya untuk pemerintah,” kata dia. SimalakamaKesulitan air bersih masyara-kat pesisir harus ditambah den-gan masih belum berfungsinya pipa PDAM Riam Berasap. Bak-bak PDAM Riam Berasap juga tak dapat lagi digunakan ma-syarakat lantaran airnya keruh.“Untuk Riam Berasap itu sendiri kan belum jalan. Ma-syarakat tidak pernah lagi mengambil air di situ. Kalau ada pun air di bak itu kotor,” kata Jamhuri.Jamhuri menilai Riam Ber-asap ibarat buah simalakama. Dibiarkan rusak, tapi kalaupun dimanfaatkan biaya operasion-alnya tinggi. Satu sisi itu adalah aset daerah yang harus diman-faatkan. Tapi menurutnya seb-agai aset daerah, Riam Berasap tidak boleh dibiarkan. “Karena itu merupakan aset daerah. Kalau kita biarkan ba-rang itu akan rusak, Daerah akan rugi besar. Biar yang sudah telanjur rugi ini kita kaji kembali supaya dapat dimanfaatkan ses-uai dengan kemampuan daerah. Harus dimanfaatkan,” ujar legis-lator Partai Hanura ini.Menurut dia, kalaupun agak mahal sedikit tidak apalah. Yang penting Ketapang dalam jangka panjang Ketapang dapat me-menuhi kebutuhan air bersih. Karena itu, saat ini pemerintah berupaya untuk membuat kon-struksi gravitasi untuk menakan biaya opersionalnya yang tinggi. Sehingga tak membutuhkan tenaga banyak agar tak mengu-ras biaya operasional. Jamhuri mengajak seluruh

unsur untuk sama-sama me-mikirkan jalan keluar selama Riam Berasap ini belum berop-erasi. Ia juga mengajak untuk melepaskan unsur-unsur poli-tis menyangkut Riam Berasap. Terpenting ada upaya dari pemerintah untuk menanggu-langi krisis air bersih. “Sebena-rnya Riam Berasap itu kalau dijalankan bisa. Tapi biaya operasionalnya tinggi.Kalau kita perbaiki lagi den-gan gravitasi tapi tidak begitu membebani keuangan daerah, ti-dak apa-apa. Saya rasa masyara-kat setuju. APBD itu kan uang rakyat untuk rakyat. Terpenting masyarakat mendapatkan air bersih. Kita lepaskan unsur-un-sur politisnya,” ajak dia.Tak responsSoal air bersih sebenarnya su-dah diupayakan melalui proyek Community Water Services and Health Project (CWSHP) yang didanai dari Asia Development Bank (ADB). program tersebut diperuntukkan untuk daerah-daerah pinggiran. Bentuknya pemberdayaan masyarakat ter-kait air bersih. Masyarakat men-gambil opsi tentang air bersih dan sumber-sumbernya.“Kami dari Dinas Kesehatan maupun konsultan memfasili-tasi bagaiman cara membuat-nya, bagaimana pembiayaan,” kata Rustami, Kabid Pengenda-lian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Ke-sehatan Ketapang.Program yang CWSHP untuk daerah-daerah pinggiran. Be-berapa bentuk proyek tersebut berupa pembuatan sumur gali atau pipanisasi air dari sumber-sumber air. Setiap desa ber-beda-beda disesuaikan potensi

sumber air bersih dan keinginan masyarakat desa setempat. “Yang sudah jalan kalau di hulu itu pakai sistem per-pipaan. Kalau di daerah Durian Jaya, di Air Upas, menggunak-an sumur bor. Air yang dihasil-kan juga bagus. Untuk daerah Kuala Tolak, Satong maupun Plansi, itu daerah-daerah yang dilintasi pipa PDAM. CWSHP tidak bisa dilakukan karena ada ketentuannya,” kata dia.Meski proyek tersebut telah selesai 2011 lalu, ia berharap pemerintah daerah dapat me-nindaklanjuti dengan membuat model-model yang sama. Pas-alnya proyek CWSHP terse-but terbatas dan memiliki ketentuan-ketentuan. Tapi jika menggunakan dana dari daerah tentunya ketentuan-ke-tentuan tidak dapat dilakukan. Hanya saja, ia mengaku sampai sat ini beluma ada respon dari pemerintah daerah.“Diharapkan pemerintah dae-rah membuatkan model-model seperti itu. Tapi sampai saat ini tidak ada dari Pemda. Kita hanya mengusulkan tapi tidak ada respon. Maksudnya setelah CWSHP ini selesai, dibuatlah melalui dana Pemda ke daerah-daerah tadi itu. Kalau aturan dari CWSHP tidak boleh yang dilalui pipa PDAM, tapi kalau Pemer-intah yang biayai kan bisa saja. Maksudnya model-model sep-erti itu difollow up tapi Pemda tak perduli,” sesalnyaDisinggung soal penyulingan air asin ke air tawar yang diu-sulkan Jamhuri Amir, Rustami mengaku itu bukanlah domain Dinas Kesehatan. Tapi pihaknya siap membantu soal teknis jika diperlukan. (kia)

Menyulap Air ....................................................................................................................dari halaman 1 Oplet Disimpang.....................................................................dari halaman 1Jadi terpaksa, kami bergantian mencari penumpang,” paparnya.Dulu harga oplet k,ta Rasman Rp.150 juta per unit. Sekarang ini menjual dengan harga Rp50 juta saja sangat sulit. Belum lagi, naiknya BBM sebentar lagi yang makin tahun semakin melambung. “Karena bahan bakar kami tanggung sendiri, dan sekarang pemerintah mau menaikkan. Bakal tutup oplet kalau be-gini. Dulu oplet sempat ditawar Rp150 juta, sekarang Rp30 juta susah legonya,” katanya lagi.Memang, kata Rasman, setoran dibicarakan kepada pemilik oplet, karena keterba-tasan penumpang. Tetapi kalau ditambah dengan naiknya BBM, dia yakin para sopir oplet akan gulung tikar tak mampu me-nambah pemasukan sehari-hari untuk setoran kepada toke. “Jan-gankan menambah keuntungan untuk setor ke toke jak kurang,” pungkas Rasman. Oplet TersisihTak beda dengan kondisi terminal oplet Sungai Raya KKR yang tidak jauh dari RSUD Soedarso, Selasa (6/3). Puluhan oplet berjejer seakan letih antri menunggu penumpang.“Semakin hari penumpang semakin minim. Bahkan sepi

dan tidak ada lagi. Apalagi kalau pemerintah jadi menaikan BBM. Kalau ada subsidi untuk oplet sih, kita masih bisa bekerja,” kata Jum, sopir oplet jurusan Sungai Raya, kepada Equator.Bapak berusia 50 tahun ini menegaskan, sekarang tambang Rp 2.500 saja penumpang sepi. Apalagi kalau tarif dinaikkan. Para supir juga akan banyak yang meninggalkan opletnya.“Satu hari saya memerlukan 10 liter bensin dengan uang yang dikeluarkan Rp45.000. Kemudian setoran ke trayek Rp 60.000 per hari. Jadi sekitar Rp105.000 biaya yang dikeluarkan setiap harinya,” ungkap Jum yang sudah 20 tahun menarik oplet.Dia mengaku biaya operasional satu hari kadang tidak tertutupi. Sementara setoran setiap harinya wajib. Kalau tidak akan terhitung utang kepada pemilik.“Pendapatan kita tidak me-nentu setiap harinya. Biasanya Rp20.000 jadi milik pribadi. Selebihnya untuk bensin dan setoran. Ya, uang segitu untuk makan pun susah apalagi kalau mau menyekolahkan anak,” keluh bapak tiga anak ini.Menurutnya salah satu faktor hilangnya penumpang karena semakin banyaknya sepeda mo-

tor. Selain harganya murah juga dipermudah dengan kredit. Se-hingga hampir semua keluarga sudah punya sepeda motor.“Penumpang sekarang yang tertinggal hanya orangtua yang tidak tahu naik sepeda motor. Anak-anak yang masih sekolah di Taman Kanak-kanak (TK). Pelajar dan mahasiswa sudah berkurang karena sudah dian-tar bahkan bawa sepeda motor sendiri,” paparnya supir yang tinggal di Parit Mayor Keca-matan Pontianak Timur ini.Terpisah, salah seorang penga-tur terminal, Sabarudin, 58, men-gaku penumpang oplet sepi. Lebih dari 50 persen menurun diband-ingkan beberapa tahun lalu. “Oplet yang beroperasi di terminal ini sekitar 140 buah. Itupun tidak tetap, tergantung hari-harinya. Yang kelihatan ma-sih tetap bertahan oplet jalur Je-ruju dan Sungai Raya, sementara jalur Jawi dan Jalan Jawa sudah tidak ada lagi” paparnya.Ia berharap kalau bisa pemerintah tidak menaikkan BBM. Tolong pikirkan nasib rakyat miskin. Jangan hanya diimingi dengan semacam bantuan langsung. Karena, nanti akan salah sasarannya pembagiannya. (kie/dna)

Kondisi jalan Parit Sawah. KAMIRILUDDIN

Rapat terbatas kali pertama digelar di Sekretariat DPC PPN KKU setelah resmi ganti nama dari PPD di Jalan Tanjungpura, Sukadana. KAMIRILUDDIN

BEBERAPA siswa di SMPN 06 Satu Atap Desa Dusun Kecil, Kecamatan Pulau Maya meru-pakan siswa yang pernah putus sekolah tiga tahun silam dan ia masuk sekolah kembali setelah dibangun SMPN Satu Atap. “Saya lulus SD tahun 2007, saya tak bisa melanjutkan karena tak ada sekolah. Setelah dibangun SMPN Satu Atap, baru saya bisa masuk sekolah lagi,” ungkap Ine Sintiya, salah satu siswi SMPN Satu Atap.Dia juga merasa senang

karena sekolahnya gratis, bah-kan diberikan seragam tanpa dipungut biaya. Kegembiraan yang sama juga dirasakan Bima, siswa kelas XI yang ber-cita-cita ingin menjadi pilot. “Sekolah gratis, buku gratis dan seragam sekolah juga gratis, kita tinggal belajar saja,” terang Bima yang ranking 1 di kelasnya itu.Jumlah SMPN Satu Atap ter-catat enam orang meliputi PNS tiga orang dan honorer tiga orang dengan jenjang pendi-

dikan SMA tiga orang, D II dua orang dan sarjana satu orang. Jumlah ini relatif mencukupi untuk SMPN yang baru dibuka dua tahun silam.Gaji para guru di sekolah ini bervariasi sesuai dengan jen-jang pendidikan, mulai dari Rp 600 ribu untuk honorer hingga Rp 2 juta lebih untuk PNS golongan III. Sayangnya, guru di tempat ini belum mendapat sert i f ikas i dan tunjangan daerah tertinggal. (bersambung)

“Kita Tinggal Belajar Saja”“Kita Tinggal Belajar Saja”

Pelajar bermain dengan ceria. KAMIRILUDDIN

Isu BBM .....................................................................................dari halaman 1tup,” ungkap Ahong. Begitu juga dengan Aisah, ibu rumah rumah tangga yang ting-gal di Serdam saat berbelanja di salah satu blok Pasar Flamboyan. “Sekarang ini harga sembako di pasar masih seperti biasa. Jika harga BBM naik mungin barang barang yang berhubungan den-gan bahan bakar minyak pasti

naik,” katanya.Yang menjadi sasaran kenai-kan adalah biaya produksi dan transportasi barang. “Kita pas-tikan kenaikan harga barang seperti Sembako, susu, dan kebutuhan lainnya akan lebih tinggi dari prosentasi kenaikan BBM,” ujar Tanto, pedagang barang makanan.

Pengalaman menunjukkan, setiap kenaikan harga BBM akan berkonsekuensi logis terhadap harga barang apapun jenisnya terutama kebutuhan pokok termasuk transportasi. Barang-barang fabrikan dipastikan melejit melampai harga minyak. “Jadi kita tunggu saja nanti bagaimana,” katanya. (ben)

SAMBUNGAN

GELANGGANG 7

PONTIANAK. Pengurus Cabang Ikatan Anggar Se-luruh Indonesia (IKASI) Pontianak fokus pada pem-binaan atlet kategori Prakadet dan Kadet. Tujuannya menumbuhkan atlet baru di masa mendatang.Sejauh ini pembinaan yang dilakukan sudah berjalan selama hampir setahun, sebanyak 45 atlet sudah masuk dalam pembinaan. ”Kemajuan atlet yang mengikuti pembinaan sudah mulai terlihat dan hasilnya cukup menggembirakan. Mereka sudah bisa menguasai teknik dan taktik dalam bertanding,” kata Murjani, Pembinaan dan Prestasi Ikasi Pontianak kepada Equator, Senin (5/3).Dia mengatakan, untuk latihan yang paling men-dasar dalam bermain anggar ini adalah posisi kaki harus benar dalam maju mundurnya. Kemudian baru kelincahan tangan dalam bertahan maupun meny-erang harus dimiliki setiap atlet anggar. “Pembinaan ini juga untuk persiapan menuju setiap kejuaraan yang ada. Apalagi untuk persiapan dalam Pra PON di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.Lanjutnya, dari 23 atlet anggar Kalimantan Barat yang lolos pada PON Riau, Ikasi Pontianak hanya mampu mengirimkan satu atlet. Tentunya ini men-jadi pukulan berat bagi anggar Pontianak. Padahal PON sebelumnya, anggar Kota Pontianak mampu meloloskan empat atlet.”Kita berupaya dengan kepengurusan saat ini dan yakin di PON-PON mendatang akan lebih banyak perwakilan anggar dari Kota Pontianak masuk dalam Kejurnas,” yakinnya.Direncanakan pada Mei 2012 ini anggar Kota Pontianak akan mengadakan kompetisi anggar se-Kalimantan Barat. Selain itu untuk perkembangan anggar di Kota Pontianak sudah mulai dibentuk beberapa klub anggar. Saat ini sudah terdapat tujuh klub anggar di Kota Pontianak. (fi q)

Ikasi Pontianak Fokus Pembinaan Usia Dini

Membuat Soal ............................................................dari halaman 1SMA/MA dan empat sub rayon untuk SMK. “Bagi sekolah yang mengikuti ujian ini, tapi tidak memiliki sumber daya yang me-madai mengenai soal-soal dapat bergabung dengan sekolah lain-nya karena ada sub rayonnya,” kata dia. Menurutnya, jika memang

memiliki sumber daya yang bisa tidak masalah untuk membuat soal sendiri. Namun sebelum itu pihak Diknas terlebih dahulu melakukan validasi pada soal-soal tersebut. Setelah melihat materi, bahasa dan konstruksi pada soal tersebut sesuai dan layak diujikan baru dikemba-likan lagi kepada pihak seko-lah. Selanjutnya, sekolah akan

mencetak soal-soal tersebut dan dibagikan pada siswa saat ujian akhir sekolah berlangsung. “Sebelum soal itu dibagikan ke siswa saat UAS, kita lakukan telaah dulu, mengenai materi, bahasa dan konstruksi soalnya yang sesuai dengan kisi-kisi dan

rambu-rambunya. Bila belum akan kita berikan tanda dan diperbaiki sedangkan untuk yang sudah bisa langsung di-cetak masing-masing sekolah,” terang Dwi. Meskipun hanya ujian akhir

sekolah, Dwi mengharapkan agar bisa berlangsung den-gan tertib. Untuk pelaksana ujian itu, siswa maupun seko-lah dapat mengikuti ujian ini dengan jujur. “Apapun yang kita lakukan,

baik itu ujian dapat berlangsung jujur. Pemerintah pusat juga mengharapkan ujian ini dapat berlangsung dengan jujur,” ujar Dwi. Dwi juga menghimbau agar

para siswa dapat mengikuti ujian ini dengan percaya diri. Sebaiknya mempersiapkan diri, baik itu dari segi kesehatan serta persiapan belajar agar dapat mengikuti ujian ini den-gan lancar.“Terutama kita berdoa, per-

siapkan diri belajar dengan baik

agar dapat mengikuti ujian ini,” imbau dwi. Terpisah, Kepala Sekolah

SMAN 2 Pontianak, Drs Suhra Wardi, MSi mengatakan di sekolahnya sudah dipersiapkan sejak siswa naik ke kelas tiga. Selain itu juga diperkuat dengan bimbingan belajar yang diada-kan oleh pihak sekolah. “Jam bimbingan belajar dalam

seminggu ada tiga hari. Senin, Selasa, dan Rabu dari jam 14.30 hingg 16.30 WIB. Materi yang diberikan hanya mata pelajaran yang di UAN kan sesuai dengan jurusannya masing-masing,” tutur Suhra.Kataya, di SMAN 2 sudah

melakukan try out sebanyak tiga kali. Diataranya, dari MKKS, Dinas pendidikan kota, diknas provinsi dan dari guru mata pelajaran. Selain itu juga, siswa yag punya perekonomian lebih ada yang mengikuti bimbingan belajar di luar seperti di Pri-magama, Ganesa Operation, dan lain sebagainya. (kie)

PUTUSSIBAU. Kurniawan Dwi Yulianto, mantan pemain Timnas Indonesia berharap akan ada pemain tim nasional (Timnas) Indonesia dari Kabupaten Kapuas Hulu. Si Kurus sapaan akrab Kurni-

awan datang ke Kapuas Hulu ber-sama Eko Pujianto, mantan timnas lainnya. Kehadiran mereka diun-dang untuk memotivasi pelajar-pe-lajar Kapuas Hulu saat pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) dan Festival Lomba Seni Sastra Nasional (FLS2N) Kabupaten Kapuas Hulu. “Kedatangan kami untuk memo-

tivasi adik-adik di O2SN dan FLS2N ini. Terlebih untuk melihat

pemain-pemain muda di Kapuas Hulu. Bila ada yang berbakat, tidak menutup kemungkinan bisa dibawa belajar ke Jawa sehingga akan dikembangkan lebih baik lagi,” kata Kurniawan.Dari pengamatannya, ada em-

pat pemain sepak bola muda Kapuas Hulu yang memiliki po-tensi tersebut. Karena memiliki skill individu yang bagus. Ini dikarenakan bakat alam mereka dalam bermain sepak bola. “Bu-kan berarti mengecilkan Kapuas Hulu. Memang kalau dilihat bakat alamnya bagus dengan skil indi-vidunya. Namun bermain bola itu bukan milik individu, tapi kolektivitas. Kolektivitas ini yang

masih kurang, kalau dibanding-kan dengan daerah Jawa, di usia mereka ini sudah mengerti ber-main bola secara tim itu seperti apa,” ujarnya.Pelatih dalam hal ini sangat

menentukan potensi-potensi pemain sepak bola muda. Agar pelatih sepak bola di Kapuas Hulu ini lebih baik, maka perlu banyak mengikuti program pela-tihan atau kursus pelatih. Sebab akan disayangkan bila Kapuas Hulu memiliki anak-anak yang berbakat bermain sepak bola, tapi kurang dimaksimalkan. “Artinya bukan mengecilkan

pelatih, tapi sepak bola itu berkem-bang terus, sehingga pelatih

harus sering ikut program pelati-han atau kursus. Sayang, bila me-miliki bakat yang luar biasa, tapi kurang dimaksi-malkan. Apalagi pembinaan sepak bola muda ini sangat penting,” jelasnya.Namun Kurniawan yakin, apa-

bila pesepakbola Kapuas Hulu jika diasah secara benar bisa berkem-bang. Malah akan muncul pemain timnas dari Kapuas Hulu. Anak-anak Bumi Uncak Kapuas pun mesti yakin untuk dapat menjadi pemain

nasional. Sehingga termotivasi untuk mengembangkan diri. “Jangan hanya berpikiran cukup bermain bola di Kapuas Hulu saja, tapi mesti berpikiran menjadi pemain nasional,” tuntasnya. (aRm)

Rabu, 7 Maret 2012

PAD dari .......................................................................................................................................dari halaman 1“Target pendapatan tidak

tinggi-tinggi, 2012 menambah sekitar Rp 50 miliar dari realisa-si pendapatan akhir tahun lalu, jadi Rp 950 miliar lebih. Tapi masih proses, masih mungkin berubah pada perubahan APBD nanti,” jelas dia.Sedangkan terhadap pen-

gajuan pemerintah daerah yang akan menaikkan pajak kendaraan bermotor sebesar 12,5 persen, menurut Taruli tidak akan ber-pengaruh terhadap jumlah kend-araan yang ada di Kalbar.“Naiknya pajak kendaraan

bermotor ini tidak akan berpen-garuh bagi masyarakat Kalbar. Karena beberapa daerah sudah lama menaikkan pajak ini. Se-mentara di beberapa daerah ada yang naik hingga 15 persen,”

kata Taruli.Terpisah, Ketua Pansus Ra-

perda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 8 tahun 2010 tentang pajak daerah, Antonius Situmorang mengatakan, ada beberapa perubahan dan penambahan dalam pasal dan ayat dalam Perda tersebut.“Identifikasi permasalahan

berkenaan dengan kenaikan tarif BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) I dari 10 persen menjadi 12,5 persen, penurunan tarif PBBKB BBM bersubsidi dari 7,5 persen men-jadi 5 persen. Perubahan ini terutama soal kenaikan BBNKB sempat menimbulkan protes,” ungkapnya.Anton menjelaskan, berdasar-

kan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah dan Perda Provinsi Kalbar Nomor 8 Ta-hun 2010, penyerahan BBNKB pertama hanya dilakukan pada saat pendaftaran saja. Hal ini be-rarti BBNKB I hanya dikenakan kepada wajib pajak sebanyak satu kali saja, yaitu pada saat pembelian kendaraan bermotor tersebut.Berdasarkan hal tersebut,

kata Anton, kenaikan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Ber-motor pertama (BBNKB I) itu dipandang tidak akan terlalu memberatkan masyarakat, se-hingga penyesuaian tarif BBNKB masih memungkinkan untuk dilakukan.Khusus tarif PBBKB dalam Un-

dang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 ditetapkan paling tinggi sebesar 10 persen dan dalam peraturan Daerah Provinsi Ka-limantan Barat Nomor 8 Tahun 2010 menetapkan tarif PBBKB sebesar 7,5 persen untuk semua jenis bahan bakar.Namun mengingat pemer-

intah menetapkan kebijakan dalam pemberian subsidi bahan bakar, maka terhadap bahan bakar minyak bersubsidi tarif PBBKB diturunkan menjadi 5 persen. “Ini agar sejalan dengan ke-

bijakan Pemerintah Pusat se-bagaimana yang telah diatur Perpres Nomor 36 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,” tuntas Anton. (jul)

KUBU RAYA. Olahraga bulu tangkis di Kabupaten Kubu raya masih belum mampu berkembang. Minim-nya sarana dan prasaran menjadi masalah utama. Se-lain itu pendataan atlet ma-sih dilakukan untuk persia-pan menuju Porprov 2014. “Pendataan tahun-tahun sebelumnya belum mampu merangkul semua atlet- di kecamatan se-Kubu Raya.” kata Randi, Ketua Pengkab PBSI Kubu Raya kepada Equator, Selasa (6/3).Dia mengatakan, berdasarkan pen-

dataan yang dilakukan pada tahun lalu hanya terdapat 15 atlet putra, dan lima atlet putri. Pengkab Kubu Raya melaku-kan pendataan harus melibatkan Unit Pelaksana Teknis sebagai perpanjangan tangan dari setiap kecamatan.”Setelah dilakukan pemetaan, ternya-

ta banyak atlet berasal dari Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang dan Kuala Mandor. Untuk kecamatan lain

belum dilakukan pendataan. Insya Allah dalam pendataan nanti akan mencoba meli-batkan Dispora Kubu Raya,” ujarnya.Selain itu Pengkab Kubu

Raya berencana akan melaku-kan pendataan terhadap anak-anak yang memiliki potensi. Tujuannya untuk pencarian bibit baru. Randi juga menyinggung

mengenai perwasitan bulu tangkis di Kubu Raya juga masih be-lum dilakukan pendataan. Wasit di Kubu Raya sebenarnya mampu untuk memimpin setiap pertandingan. Tetapi untuk mendapatkan sertifi kasi sebagai bukti perwasitan itu hanya beberapa orang saja yang bisa. “Langkah awal yang kita lakukan

adalah melakukan pendataan terhadap atlet dan wasit. Selama ini kita masih menggunakan wasit dari Pontianak dari setiap even kejuaraan yang kita laksanakan,” ungkapnya. (fi q)

PONTIANAK- Per-mainan olahraga yoyo di Kalimantan Barat mungkin ti-dak begitu berkem-bang seperti daerah lain yang memiliki klub sendiri mau-pun kepengurusan. Salah satu contoh di Jakarta, olahraga yoyo begitu digemari anak-anak remaja. Berbeda dengan perkem-

bangan yoyo di Pontianak, jangankan untuk kepenguru-sannya, untuk klub yoyo saja bagi anak-anak remaja Pon-tianak sulit berkembang. “Di Pontianak sudah ada sekitar 25 orang anggota olahraga yoyo. Tetapi yang aktif ting-gal 12 orang,” kata Begdry, remaja Pontianak ditemui Equator sedang bermain yoyo bersama temannya di Untan Diguilis, Senin (5/3). Dia mengatakan, untuk

olahraga yoyo di Pontianak se-

benarnya sangat kurang pemi-natnya. Hal ini karena kurang-nya event yang dilaksanakan di Pontianak. Dampaknya, masyarakat Kota Pontianak ti-dak begitu mengetahui betapa asyiknya bermain yoyo. Untuk klub yoyo di Pon-

tianak biasanya memperke-nalkan olahraga yoyo kepada masyarakat dengan cara men-gisi acara-acara kampus dan biasanya bermain di jalan saat masyarakat ramai berkumpul. ”Kami biasanya bermain yoyo setiap hari di sini, ada waktu kosong kami janjian ngumpul terlebih dahulu barulah kami

bermain,” ujarnya.Ditambahkan Wil-

ly, pencinta yoyo ini mengatakan, ingin sekali di Pontianak ada pengurus atau lembaga yang benar-benar memerhatikan anak-anak pencinta olahraga yoyo. “Kita

ingin seperti di Jakarta, olah-raga yoyo selalu diadakan setiap tahunnya, bahkan sam-pai ke ajang internasional, ” harapnya.Sambungnya, memang

awalnya olahraga yoyo ini hanya untuk menyalurkan hobi saja daripada tidak ada yang diperbuat. Baginya keg-iatan yang dilakukan ini tetap positif, untuk itu sekiranya pemerintah bisa memerhati-kan kegiatan-kegiatan seperti ini. ”Bahkan olahraga yoyo ini bisa memacu kreativitas anak yang memainkannya ,”ujarnya. (fi q)

Pelatih anggar ketika memberikan pembinaan. TAUFIQ

Berharap Ada Pemain Timnas dari Kapuas Hulu

Kurniawan Dwi Yulianto Kurniawan Dwi Yulianto

Atlet Bulu Tangkis KKR Didata

Randi. UUN YUNIARDI

Ingin Olahraga Yoyo Diminati Masyarakat

Remaja Pontianak menunjukkan kehebatannya ber-main yoyo. TAUFIQ

Data Facebook ...............................................................................................................dari halaman 1stempel palsu. ”asus dengan modus kredit fi ktif terbongkar karena laporan penipuan pemal-suan stempel. Setelah didalami dan pengembangan penyidi-kan, aksi tersangka terungkap,” jelanya. Diungkap Kasat Reskrim,

untuk mencairkan kredit fik-tif tersangka selalu membuat permohonan kredit atas nama pegawai di lingkungan pemer-intah. Yang menjadi agunan pinjaman adalah SK pengangka-tan dan penempatan. Kemudian diproses dan disetujui tersangka sendiri dengan besaran permo-

honan pinjaman bervariatif.“Secara keseluruhan terdapat

167 surat permohonan kredit yang dibuat sendiri oleh ter-sangka. Kini telah menjadi barang bukti dan disita untuk kepent-ingan penyidikan. Surat permo-honan juga disertai dengan data-data pemohon, tapi semuanya adalah fi ktif,” kata Puji. Sementara data pemohon,

lanjut Kasat, merupakan hasil downloand tersangka di jejaring sosial Facebook. ”Foto dan na-manya diambil untuk dijadikan sebagai pemohon. Sehingga sekilas tampak pengajuan kredit

adalah otentik,” ujarnya. Kasat Reskrim menambahkan,

dalam setiap pencairan kredit fi ktif, tersangka yang langsung menerima uangnya dari teller. Dan hal tersebut telah dikonfi r-masi kepada teller ketika dimintai keterangan sebagai saksi. ”Dalam keterangannya, teller tidak me-nyanggah jika memang ada me-nyerahkan uang kredit nasabah kepada tersangka,” katanya. Keterangan tersangka kepada

polisi, menurut Kasat, sebagian uang hasil pembobolan digu-nakan buat menutupi utang. Lalu menjadi modal liburan ke

beberapa tempat wisata terke-muka. Antara lain terbang ke Singapura sebanyak tiga kali. Kemudian menjadi turis do-mestik ke Bali. Dan, senilai Rp 5 miliar diserahkan tersangka kepada istrinya. GS akan dijerat polisi dengan

UU Tindak Pidana Korupsi. Karena dinilai memanfaatkan kewenangan untuk memperka-ya diri sendiri. Tersangka kini telah ditahan. Tapi untuk kasus penipuan, sesuai laporan semu-la. Sebelum kasus pembobolan tersangka berhasil diendus pihak berwajib. (sul)

JAKARTA - Staf Khusus Men-teri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Bidang Politik Sosial dan Budaya, Gan-jar Razuni menyatakan pemer-intah terpaksa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena defi sit APBN tidak bo-leh melebihi dari tiga persen. Menurutnya, apabila pemerin-tah tidak menaikan harga BBM menyebabkan subsidi akan membengkak dan menyebab-kan defi sit negara akan semakin besar.“Jika tidak ada kenaikan

harga BBM, maka pemerintah di satu pihak dapat dikatakan melanggar Undang-Undang. Karena berdasar kepada kes-epakatan bersama yang telah termuat dalam Undang-Undang APBN Tahun 2012,” kata Ganjar Rajuni dalam diskusi bertajuk “Pencabutan Subsisi BBM: Ke-bijakan Pengelolaan Energi dan Subsisi Yang Salah Sasaran” di Universitas Nasional, Jakarta, Selasa (6/3).Ganjar mengakui kenaikan

harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan menimbulkan beban bagi masyarakat. Ke-bijakan itu juga kata dia bu-kan kebijakan yang populis.

“Pencabutan subsidi BBM memang merupakan pilihan yang tidak enak, namun harus dilaksanakan untuk meny-elamatkan APBN kita. Saya menyadari bahwasanya sub-sidi BBM dapat menimbulkan multiplier eff ect,” ucapnya.Dijelaskan Ganjar karena

pemerintah juga harus mem-perhatikan sektor-sektor laiinya yang juga harus disubsidi. Kata dia, kalau BBM tidak dinaikkan maka subsidi terkonsentrasi ke BBM. “Pencabutan subsidi BBM mau tidak mau harus di-laksanakan dengan mengingat masih banyak sektor lain yang

perlu diperhatikan lebih jauh,” katanya.Dikatakan Ganjar, kebijakan

pencabutan subsidi BBM ini akan diikuti dengan kebijakan substitusional yang merupakan sebuah kompensasi pemerintah untuk masyarakat luas. Kebijakan subtitusional itu merupakan pen-galihan dana subsidi APBN untuk pembangunan diberbagai sector seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. “Karena ke-tiga sektor itulah yang paling membutuhkan perhatian khu-sus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya. (awa/jpnn)

Defi sit Negara Membengkak, Harga BBM Terpaksa NaikJAKARTA--Anggota DPD asal

Provinsi Bali, I Wayan Sudirta mengatakan kondisi peradi-lan di Indonesia sudah sangat buruk. Penyebab dari kondisi itu, menurut Sudirta karena bu-ruknya kualitas hakim dan pen-egak hukum yang ada.“Mayoritas hakim dan pen-

egak hukum sudah rusak. Hanya sebagian kecil yang masih punya integritas. Ini yang menyebabkan kondisi peradilan jadi buruk,” kata I Wayan Sudirta, dalam dis-kusi bertajuk “Matinya Keadilan di Orde Citra: Hukum Pengadilan Negara Vs Hukum Bacok”, digelar Rumah Perubahan 2.0, Jakarta, Selasa (6/3).Contoh kongrit soal hakim itu,

kata Sudirta bisa dilihat pada persidangan Angelina Sondakh. “Tampak sekali kualitas hakim sangat buruk.”Menurut Sudirta, bagaimana

mungkin hakim tidak mengam-

bil tindakan apa pun terhadap dua saksi yang memberi ket-erangan saling bertentangan?“Kok hakim tidak tahu mana

dari dua saksi itu yang berbo-hong. Seharusnya hakim meny-odorkan bukti-bukti, mengan-cam saksi dengan sanksi, lalu menahan saksi yang berbohong. Kalau itu saja tidak dilakukan,

hakim harus diberhentikan karena tidak mampu memimpin sidang,” tegas Sudirta.Sebagai anggota DPD yang

juga pernah lama menjadi pen-gacara, Sudirta memastikan apa yang terjadi di persidangan hanyalah sandiwara. “Semua terkesan sudah dirundingkan antara pihak-pihak terkait.”

Demikian juga halnya dalam kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin. Menurut dia, juga sudah diatur agar persoalan hanya diloka-lisasi pada Nazarudin.“Hakim dan para penegak

hukum lainnya, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di-minta tidak melebarkan ke orang lain,” imbuh I Wayan Sudirta.Meski demikian, Sudirta ma-

sih optimis keadaan bisa diper-baiki karena masih ada sedikit hakim yang bagus dan punya integritas seperti Albertina Ho. “Sayangnya, hakim bagus sep-erti dia dimutasi ke daerah terpencil.”Lagi pula, hanya sebagian

kecil dari masyarakat yang bisa dibohongi dan itu tidak bisa berlangsung lama. Pada saatnya, kebenaran akan terkuak, dan saat itu perubahan terjadi, imbuh I Wayan Sudirta. (fas/jpnn)

Peradilan di Indonesia Dinilai Sangat Buruk

A-G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

Live Indosiar Bologna vs Juventus(Kamis, 00:30 WIB 08 Maret 2012) MNCTV Tottenham Hotspur vs Stevenage Borough(Kamis, 02:30 WIB 08 Maret 2012)

Indovision Apoel Nicosia vs Olympique Lyon (Kamis, 02:45 WIB 08 Maret 2012 )

LIGA CHAMPIONS

Kamis (8/3) dinihari APOEL Nicosia v Lyon Barcelona v Bayer LeverkusenBursa Asian Handicap APOEL Nicosia 1/4 : 0 Lyon Barcelona 0 : 2 ½ Bayer Leverkusen

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara1 Manchester City 27 21 3 3 69-19 662 Manchester United 27 20 4 3 66-27 643 Tottenham Hotspur 27 16 5 6 52-33 534 Arsenal 27 15 4 8 55-38 495 Chelsea 27 13 7 7 47-32 466 Newcastle United 27 12 8 7 39-39 447 Liverpool 26 10 9 7 30-25 398 Fulham 27 9 9 9 37-36 369 Stoke City 27 10 6 11 27-38 3610 WBA 27 10 5 12 34-35 3511 Norwich City 27 9 8 10 38-44 3512 Sunderland 27 9 7 11 35-31 3413 Everton 26 9 7 10 27-28 3414 Swansea City 27 8 9 10 30-34 3315 Aston Villa 27 6 12 9 30-35 3016 QPR 27 5 7 15 28-46 2217 Blackburn Rovers 27 5 7 15 38-60 2218 Wolves 27 5 7 15 30-56 2219 Bolton Wanderers 27 6 2 19 29-56 2020 Wigan Athletic 27 4 8 15 23-52 20Top Scorer:25 Robin Van Persie (Arsenal)18 Wayne Rooney (Manchester United)16 Demba Ba (Newcastle United)16 Sergio Aguero (Manchester City)13 Edin Dzeko ( Manchester City )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 25 22 1 2 85-21 672 Barcelona 25 17 6 2 73-19 573 Valencia 25 12 7 6 38-29 434 Athletic Bilbao 25 9 10 6 41-32 375 Malaga 25 11 4 10 36-37 376 Levante 24 10 5 9 34-35 357 Atletico Osasuna 25 8 11 6 29-39 358 Rayo Vallecano 25 10 4 11 36-38 349 Atletico Madrid 25 8 9 8 34-31 3310 Sevilla 25 8 9 8 27-28 3311 Espanyol 25 9 6 10 27-34 3312 Real Betis 24 9 3 12 28-32 3013 Real Sociedad 25 8 6 11 27-36 3014 Mallorca 25 7 8 10 24-30 2915 Getafe 25 7 8 10 25-34 2916 Granada 25 8 4 13 22-35 2817 Villarreal 25 6 9 10 26-38 2718 Racing Santander 25 4 12 9 21-35 2419 Sporting Gijon 25 5 6 14 23-48 2120 Real Zaragoza 25 4 6 15 21-46 18Top scorer:30 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)28 Lionel Messi ( Barcelona)16 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)15 Radamel Falcao (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )12 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Klasemen Sementara 1 Milan 26 16 6 4 53-22 542 Juventus 25 13 12 0 38-16 513 Lazio 26 14 6 6 41-30 484 Udinese 26 13 7 6 37-23 465 Napoli 26 11 10 5 44-25 436 Roma 26 11 5 10 39-33 387 Inter 26 11 4 11 36-36 378 Catania 25 8 10 7 34-35 349 Palermo 26 10 4 12 39-43 3410 Chievo 26 9 7 10 22-31 3411 Atalanta 26 9 11 6 30-28 3212 Genoa 26 9 5 12 35-48 3213 Fiorentina 25 8 7 10 25-25 3114 Bologna 25 8 7 10 25-29 3115 Cagliari 26 7 10 9 23-29 3116 Siena 26 7 8 11 30-28 2917 Parma 25 7 8 10 30-39 2918 Lecce 26 6 7 13 30-42 2519 Novara 26 3 8 15 21-46 1720 Cesena 25 4 4 17 16-40 16

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 24 17 4 3 52-16 552 Bayern Munchen 24 15 3 6 51-16 483 Monchengladbach 23 14 5 4 37-14 474 FC Schalke 04 24 14 2 8 51-32 445 Bayer Leverkusen 24 11 7 6 36-29 406 Werder Bremen 24 10 6 8 37-38 367 Hannover 96 24 8 11 5 30-32 358 VfB Stuttgart 24 9 5 10 41-33 329 TSG Hoffenheim 23 7 8 8 26-27 2910 FSV Mainz 05 24 7 8 9 36-38 2911 1.FC Nurnberg 23 8 4 11 22-32 2812 Hamburger SV 24 6 9 9 28-42 2713 VfL Wolfsburg 24 8 3 13 28-45 2714 Hertha Berlin 24 6 6 12 27-40 2415 1.FC Koln 23 7 3 13 30-45 2416 SC Freiburg 24 6 5 13 31-52 2317 FC Augsburg 24 4 10 10 25-39 2218 Kaiserslautern 24 3 9 12 15-33 18

� ���� ��RABU, 7 MARET 2012

Manajer sementara Chelsea Roberto Di Matteo menginginkan kebersamaan lebih kuat di antara pemainnya sepeninggal manajer Andre Villas-Boas.Setelah menjadi manajer sementara Di Matteo menunjuk mantan rekannya saat memperkuat The Blues Eddie Newton sebagai salah satu pelatih hingga akhir musim. “Dia adalah bekas pemain Chel-sea dan saya menginginkan gairah dari

orang-orang yang peduli pada klub ini,” kata Di Matteo setelah memimpin sesi latihan pertamanya sebagai manajer. Newton (40) pernah memperkuat Chelsea sebanyak 214 pertandingan antara 1990 hingga 1999 lalu. Newton juga menjadi asisten Di Matteo saat pria Italia itu menangani MK Dons dan West Bromwich Albion sebelum mereka meninggalkan klub itu setelah 18 bulan bekerja. (bbc)

Di Matteo

Kembalikan Gairah Chelsea

Juventus baru saja meraih hasil imbang saat menjamu Chievo. Gianluigi Buffon menyatakan Bianconerri sudah membidik laga kontra Bologna sebagai pelampiasan amarah untuk kembali meraih ke-menangan.Akhir pekan lalu, ‘Si Nyonya

Tua’ gagal mempertahankan selisih satu angka dari pimpi-nan klasemen, AC Milan, karena bermain imbang 1-1 saat melawan Chievo di Juventus Arena.Jarak perolehan angka dengan Rossoneri

pun berubah menjadi tiga angka setelah disaat bersamaan tim asuhan Massimil-iano Allegri itu bisa menang telak 4-0 atas Palermo. Juve mengumpulkan 51 poin, sementara Milan yang bermain satu kali lebih banyak sudah meraih 54 angka.Tengah pekan ini, Juve punya peluang

untuk menyamakan perolehan angka yang dikumpulkan oleh Milan. Syaratnya, tim arahan Antonio Conte itu harus bisa meraih kemenangan dalam laga tunda melawan Bologna, di Renato Dall’Ara, Rabu (7/3) besok lusa.Penjaga gawang Juve, Buffon, me-

nyatakan jika kekecewaan atas hasil imbang akhir pekan lalu akan diubah menjadi se-mangat untuk bisa mengambil tiga angka di kandang Bologna.“Kami akan mengubah kekecewan men-

jadi kemarahan, yang akan kami tunjukkan di lapangan pada pertandingan berikutnya,” jelas Buff on di Juventus Channel.“Bologna sekarang menunggu kami, yang

secara historis sudah bekerja keras dan tidak akan kehilangan serangkaian hasil penting. Kami akan menghadapi mereka dengan rasa hormat, tapi juga keinginan untuk melanjutkan impian.”“Bagi kami, memberikan kemampuan

maksimal harus menjadi dogma. Itulah sebabnya kami telah mencapai posisi yang penting di klasemen,” tutup penjaga gawang berusia 34 tahun itu. (dtc)

Pelampiasan AmarahBologna v Juventus

BELUM BELUM MENYERAHMENYERAH

Pukul 02.45 WIBPukul 02.45 WIB

Mikel Arteta dibuat terharu oleh dukungan yang diberikan fans Liverpool pada dirinya saat mengalami cedera dalam laga di Anfi eld. Pada Liverpudlian, dia menulis surat ucapan terimakasih.

Arteta mengalami cedera saat bertabrakan dengan Jordan Henderson dalam laga Liver-pool vs Arsenal di Liga Inggris akhir pekan kemarin. Akibat insiden tersebut dia sempat kehilangan kesadaran dan harus dapat per-awatan intensif dari tim medis.Gelandang Spanyol berusia 29 tahu itu

kemudian gagal melanjutkan pertandingan. Untuk mengantisipasi kemungkinan ter-buruk, Arteta bahkan harus menggunakan masker oksigen dan keluar lapangan di atas tandu.Saat meninggalkan lapangan itulah

Arteta dapat apresiasi dari puluhan ribu Liverpudlian yang memberi tepuk tangan buatnya. Sebuah kondisi yang membuat Ar-teta tersentuh, karena dia juga merupakan eks Everton.Dengan kini sudah pulih dan dipastikan

tak mengalami cedera parah, Arteta tak melu-pakan sikap sportif dan dukungan moral yang ditunjukkan Liverpudlian pada dirinya. Dia pun menulis surat buat fans The Reds.Berikut surat yang ditulis Arteta, seb-

agaimana dikutip dari The Sun:“Saya hanya ingin menggunakan kesem-

patan ini untuk berterimakasih pada semua atas bantuan dan hubungan pertemanan yang ditunjukkan pada saya di hari Sabtu. Setelah insiden di atas lapangan, tim medis Arsenal melakukan pekerjaan yang hebat, bersama dengan semua orang di Liverpool FC.Dari Anfield, saya langsung dibawa ke

Rumah Sakit Universitas Aintree, di mana mereka melakukan pemeriksaan pada saya, sebagai tindakan pencegahan. Semuanya baik-baik saja dan saya bisa kembali ber-gabung bersama rekan saya berlatih di London.Saya kemudian melihat ulangan kejadian-

nya di televisi, gambar di mana saat saya dibawa keluar lapangan dan saya ingin menunjukkan apresiasi saya pada fans Liv-erpool di Anfield. Itu sangat menyentuh, mendapat respon seperti itu dari fans sebuah klub besar saat saya keluar lapangan dalam keadaan cedera.Saya juga ingin berterimakasih pada Pepe

Reina dan pemain-pemain Liverpool yang mengirimi saya pesan dukungan dan persaha-batan, sekali lagi ini sungguh menyentuh dan menunjukkan kelas sebuah klub sepakbola yang besar.Saya sungguh menghargainya. Saya tak

bisa katakan pada Anda betapa berartinya ini. Orang mungkin melihat saya dalam keadaan sangat serius saat meninggalkan lapangan di atas tandu, tapi saya baik-baik saja dan ber-harap bisa kembali secepatnya. Terimakasih untuk semuanya. (dtc)

Surat untuk Liverpudlian

Mikel Arteta

Rasanya tak ada yang be-rani yang menjagokan Bayern Leverkusen pada laga kedua babak 16 besar Liga Champi-ons saat bertandang ke Stadion Camp Nou, Kamis (8/3) dinihari nanti. Kekalahan 1-3 di kandang sendiri tiga pekan yang lalu membuat Leverkusen dituntut menang. Bisa mencetak dua gol tanpa balas sudah cukup bagi Leverkusen tetap akan mem-bawa mereka gagal lolos dalam babak perempatfi nal Liga Cham-pion.Namun untuk menjaga ga-wang mereka untuk tidak dijebol pemain-pemain Barcelona jelas bukan masalah yang mudah, terbukti duet Alexiz Sanches dan Lionel Messi mampu membuat Manuel Friedrich dkk kelabakan pada pertemuan pertama di kandang.Ditambah lagi Barcelona dalam rekor pertandingan tera-khir mereka belum pernah kalah dalam 13 laga tandang di Liga Champions, dan hanya ditahan seri sebanyak dua kali sejak Oktober 2009 lalu.Meski demikian, masih ada 90 menit kedepan yang mungkin saja bisa merubah prediksi dari berbagai pihak. Ingat Leverkusen pernah mengalahkan Barcelona di Camp Nou 0-1 pada perem-patfi nal Liga Eropa 1987/1988, kemenangan indah 24 tahun lalu yang coba diulang pasukan Leverkusen.“Anda tidak boleh menyerah sebelum semuanya dipastikan,

tapi saya seorang realistis dan saya tahu akan sangat sulit menghadapi Barcelona yang menyandang tim terbaik di dunia saat ini,” kata Rudi Voller, direk-tur olahraga Leverkusen.Stefan Kiessling menegaskan tak akan menyerah begitu saja dan melempar handuk. Ia men-egaskan bakal bermain dengan tekad yang kuat dan memberi-kan yang terbaik sesuai dengan yang ia mampu saat bentrok dengan Barca. “Saya tak tahu apakah memiliki kesempatan lo-los. Tapi, kami ingin merepotkan Barca di kandang dan tak akan menyerah,” ujar Kiessling.Sejak kalah 1-3 di Bay Arena dari juara bertahan Champions League itu, Leverkusen melaju kencang dengan meraih 3 ke-menangan beruntun. Augsburg digilas 4-1, FC Koln dibuat tak-luk 0-2 dan Bayern Muenchen dipaksa bertekuk lutut 0-2.Tak ayal, rentetan hasil positif itu kian membuat Kiessling sema-kin yakin. “Kami mengawalinya dengan kemenangan laga derby kontra Koln. Terkini, Muenchen pun harus mengakui keunggulan kami. Sangat menyenangkan bisa merayakan itu bersama fans,” pungkas Kiessling.

Leverkusen pantas untuk ce-mas gagal meraih angka di laga kedua ini, Pasalnya di laga per-tama yang sempat tak diperkuat Xavi Hernadez, Barcelona mam-pu menang dengan selisih dua gol 1-3. Di Camp Nou, Xavi siap menebar ancaman. Artinya se-rangan Tim Catalan bakal lebih dahsyat dari pertemuan pertama tiga pekan lalu.Dan apabila trio lini tengah (Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets) sejak menit pertama bakal dipastikan Leverkusen tak mungkin bisa mengembangkan permainannya, dan bola pasti dikontrol lebih dominan oleh Barcelona. Dengan demikian dua langkah Barca pasti akan lolos ke perempatfi nal.Dengan kehadiran Xavi Her-nandez, otomatis lionel Messi bisa berkonsentrasi penuh dalam penyerangan, dibandingkan pada pertemuan pertama Messi lebih banyak beroperasi mem-bantu lini tengah Barca.Sang pelatih Pep Guerdiola mewanti-wanti skuadnya agar jangan terlalu percaya diri, pas-alnya Leverkusen mampu menje-bol gawang Valdes, bisa saja itu terulang di Camp Nou.“Leverkusen merupakan tim

yang punya banyak pemain tinggi, mereka kerap melakukan umpan lambung ke daerah per-tahanan kami. Dan kami harus mewaspadainya, tidak mudah bangkit dari kebobolan dan membalas ketertinggalan, di kancah Eropa sangat sulit mem-buat peluang seperti yang biasa kami lakukan,” kata Pep.Alexis Sanchez pencetak dua gol ke gawang Leverkusen mengingatkan rekan setimnya agar tidak jumawa walaupun laga akan digelar di Camp Nou, bukan berarti Leverkusen akan mudah dikalahkan. “Kami ha-rus berhati-hati, intensitas di laga kedua nanti akan sama tingginya dengan di laga per-tama. Semuanya tergantung dari sikap yang kita berikan di laga pertama,”ucap Sanchez. Sudah seharusnya Barcelona lebih waspada. Kelengahan se-dikit saja bisa berakibat fatal untuk perjalanan mereka di Liga Champions. (int)

BarcelonaBarcelona

LeverkusenLeverkusenV

Barcelona: Víctor Valdés, Daniel Alves, Carles Puyol, Gerrard Pique, Éric Abidal, Cesc Fàbregas, Andrés Iniesta, Javier Mascherano, Sergio Busquets, Alexis Sánchez, Lionel Messi.

Bayer Leverkusen: Bernd Leno, Daniel Schwaab, Stefan Reinartz, Manuel Friedrich, Michal Kadlec, Gonzalo Castro, Vedran Corluka, Simon Rolfes, Lars Bender, Renato Augusto, Andre Schürrle.

PREDIKSI PEMAIN

Tak Patah ArangApoel v Lyon

Apoel Nicosia masih opti-mis mampu melaju ke babak perempatfi nal Liga Champions. Kalah 0-1 pada leg I di Stade de Gerland (14/2) lalu lantas tidak membuat Apoel parah arang. Kekalahan itu dijadikan moti-vasi dan memacu pembuktian kapasitas. Saat memastikan lolos ke babak 16 besar, APOEL sudah membuat satu catatan penting sebagai klub Siprus pertama yang tampil di babak 16 besar Liga Champions. Kali ini, mer-eka ingin menjadi klub Siprus pertama yang tampil di babak 8 besar liga Champions.Laga di Stadion GSP akan dimanfaatkan secara maksimal. Terutama datang dari para suporter yang memberikan du-kungan ke pada mereka di Sta-dion. ” Fans sangat luar biasa,” kata striker Ailton. “kami telah melihat antusiasme mereka saat kami bermain di kandang, Kami memang kalah tapi devisit satu gol bukan tidak mungkin untuk dibalikkan. Kata Ailton.

Ambisi tinggi skuad APOEL patut di perhatikan Lyon. Les Gones jangan sampai lupa mereka sulit menjebol gawang APOEL saat di laga pertama, karena ketatnya pertahanan APOEL. Kala itu sedikit sekali peluang yang di ciptakan Lyon di kandang sendiri.Pertahanan APOEL yang kuat inilah yang harus dipecahkan oleh Les Gones, bukan perka-ra mudah tapi dengan pen-galaman yang di miliki Remi Garde pasti sudah menyiapkan strategi khusus untuk kembali menjebol gawang APOEL, pal-ing tidak mereka tak kebobolan di laga ini.“Untuk laga kedua kami harus melakukan semuanya dengan baik jika ingin lolos ke babak berikutnya. Dalam laga ketat seperti ini, sangat penting menjaga motivasi para pemainunutk itulah keberadan saya dibutuhkan, karena saya punya banyak pengalaman di Liga Champions.” Ungkap de-fender Lyon, Cris. (int)

PONTIANAK. Siswa SD Islam Al-Azhar Pontianak bersosialisasi ke Brimob Polda Kalbar. Tujuan mengenalkan anak-anak kepada polisi, supaya mengetahui peran dan tugas penegak hukum tersebut.“Kegiatan ini kita laksanakan setiap tahun sekali. Disesuaikan dengan tema yang dipelajari oleh anak-anak.

Nah, kebetulan untuk hari ini temanya tentang peran polisi. Jadi kita lang-sung membawa mereka ke Markas Brimob Polda Kalbar. Supaya mereka tahu se-cara langsung peran dan tugas polisi itu, serta tahu juga peralatan yang digunakan polisi untuk melind-ungi masyarakat,” kata Mauludin, Kepala Sekolah SD Islam Al-Azhar Pontianak kepada wartawan, Selasa

(6/3).Mauludin mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan mendekatkan

anak-anak kepa-da polisi. Supaya anak-anak tidak ada pe r s ep s i yang tidak baik

terhadap polisi. Karena polisi bukan untuk ditakuti, tetapi polisi adalah salah satu yang ditugaskan kepada pemerintah untuk memberikan per-lindungan kepada masyarakat.

“Kita sudah lihat tadi ada beberapa peralatan yang bisa melindungi ma-syarakat, yang telah dipraktikkan oleh anggota Brimob. Inilah yang kita terapkan kepada anak-anak, bahwa tugas polisi itu adalah untuk melind-ungi masyarakat,” ujarnya.Kasat Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol Drs Eko Iswantono MM men-gatakan, sosialisasi pengenalan polisi terhadap anak-anak SD Islam Al-Azhar Pontianak sangat bagus sekali.

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Rabu, 7 Maret 2012

Dikejar Korban Dikejar Korban Diringkus PolisiDiringkus Polisi

Polisi itu Untuk Melindungi Masyarakat Polisi itu Untuk Melindungi Masyarakat

SEKADAU. Puluhan kamar kos dari delapan lokasi di seputaran SMK Amaliyah Sekadau dirazia Satpol PP Sekadau, sore kemarin. Razia dilakukan untuk mencegah aksi mesum para penghuni kos yang rata-rata berstatus pelajar.Razia yang dimulai sekitar pukul 15.00 itu diawali dari tempat kos di RT 1/RW 1 Desa Sungai Ringin. Petugas Satpol PP memeriksa sejumlah penghuni kost yang rata-rata masih pelajar. Para penghuni kos itu didata dan di-ingatkan untuk tidak menjadikan tempat kos sebagai lokasi berbuat maksiat.Usai dari situ, aparat Satpol PP yang dipimpin Kasi Penyidik, Syafardin dan didampingi Kaur Kesra Desa Sungai Ringin, Yusi, melanjutkan razia ke tempat kost di RT 08 /RW 04 Desa Sungai Ringin. Puluhan penghuni kos dari sejumlah tempat kos di daerah tersebut juga diperiksa kelengkapan identitasnya.Meski tidak menemukan penghuni kos yang sedang berbuat mesum, namun mendapatkan banyak kos yang tidak me-miliki izin. “Kita sudah meminta kepada para pemilik kos untuk segera men-gurus izin usaha ke instansi terkait,” ujar Kasat Pol PP Sekadau HM Arsya melalui Kasi Penyidik Syafardin.Untuk tahap awal, kata Syafardin, pi-haknya melakukan pendataan terha-dap rumah kos. Pendataan menyang-kut perizinan, jumlah kamar kos dan jumlah penghuni yang indekost. “Kita harapkan mereka segera men-gurus izin. Para pemilik kos juga kita

Cegah MesumKos Geledah

PONTIANAK. Dua pelaku jambret Sr, 28, dan By, 25, diringkus operasi panah jajaran Reskrim Pol-sek Barat usai merampas tas milik Moni, di depan Gang Waris, Jalan Tebu, Senin (5/2) pukul 00.00. Kapolsek Barat, AKP M Roni M mengatakan kedua pelaku ditangkap ketika hendak kabur di daerah Pal. Mereka beraksi ketika Moni pulang ke rumahnya di Gang Waris. Di depan gang, salah seorang dari dua pelaku berinisial Ul langsung merampas tas miliknya berisi dua unit HP Blackberry dan Nokia dan surat-surat penting serta uang Rp400 ribu.Moni mengejar ketiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor sambil berteriak. Mendapatkan laporan dari warga, jajaran Polsek Barat yang se-

dang melakukan patroli lang-sung melakukan pengejaran. ”Jadi sambil mengejar pelaku, korban tetap terus berte-riak dan terus membun-tuti pelaku,” ungkap Roni. Petugas akhirnya meringkus Sr yang bertugas sebagai joki dan By bertugas pura-pura mengejar rekannya. Sedangkan

Ul pelaku yang bertugas merampas tas korban berhasil melarikan diri ke hutan.Roni menjelaskan, Sr mengaku baru per-tama kali menjambret, lantaran diajak oleh rekannya yang berhasil melarikan diri. Na-mun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dirinya residivis kambuhan yang pernah ditahan di Polsek Pontianak Selatan. Sedangkan By, hingga sekarang ma-sih belum mengaku terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. By masih dalam pemer-iksaan polisi. “By juga pelaku yang bertugas mengelabui warga yang mengejar Ul rekannya,” jelas Roni.Sr berkilah, menjambret karena terpaksa untuk memenuhi kebutu-han hidup keluarganya. “Kami me-mang dari awal sudah melakukan pertemuan untuk beraksi.

PONTIANAK. Dua bulan menjadi buronan polisi, jambret berinisial SM, 30, menyerahkan diri ke Ma-polsek Utara didampingi Fauzi anggota DPRD Kota Pontianak, Minggu (4/3).“SM merupakan pelaku jambret yang beroperasi tanggal 20 Januari 2012 di Jalan Gusti Situt Machmud Kelurahan Siantan Tengah dengan cara menarik kalung emas 10 gram yang sedang dipakai ne-nek-nenek bernama Achin yang berusia 78 tahun hingga kalung-

nya putus. Penyerahan ini dilakukan dalam operasi panah,” ungkap Kompol S Alam, Kapolsek Utara, Selasa (6/3).Alam mengatakan, pelaku ber-aksi menggunakan sepeda motor. Namun plat motornya diketahui Achin. “Ketika lapor polisi, motor KB 2327 SE yang diingat korban, sehingga pelaku bisa dilacak polisi dan meminta bantuan dengan tokoh masyarakat yang berada di Pontianak Utara, sehingga pelaku menyerahkan diri,” ungkapnya.Jajaran Polsek Utara masih melakukan pengembangan kasus SM. “Kami terus

Buronan Buronan MenyerahMenyerah

Siswa SD Al Azhar Sosialisasi ke Markas Brimob Polda Kalbar

BENGKAYANG. Siswi salah satu SMA di Bengkayang mengaborsi kandun-gannya yang baru berusia 5 bulan. Ber-sama pacarnya, orok yang dikandungnya ditanam di belakang rumah polisi.

Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah melalui Kasat Reskrim AKP Lintar Mahardhono mengatakan, kausus penemuan orok akhirnya terbongkar. Pelaku yang tega menggugurkan kandungannya berinisial Is, 17, siswi SMA di Bengkayang dan pelaku lain-nya Es, 20, mahasiswa di salah satu universitas di Kota Pontianak.“Kini Is masih terbaring sakit di kediaman-nya sedangkan Es pacarnya kini mendekam di hotel pordeo karena ia langsung menyerah-kan diri di Mapolres kemarin,” ungkap Lintar kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/3).Lintar menjelaskan, kronologis kejadiannya, pasangan diluar nikah itu yang sama-sama masih duduk di bangku sekolah dan kuliah shock dikarenakan Is mengandung. Is memi-num obat jenis cairan untuk melakukan aborsi.Setelah orok keluar dari rahim Is, sang pacar Es langsung membawa orok yang dibungkus dengan amplop cokelat dan plastik hitam. Kemudian Es menuju semak belukar tepatnya di belakang rumah Pak Abun warga Seibopet Kelurahan Sebalo. Letak rumah Abun berada di belakang rumah anggota Polres Bengkayang.“Orok tersebut langsung ditanam oleh Es menggunakan cangkul dan hanya sejengkal dari permukaan tanah. Amplop cokelat yang bertu-liskan nama menjadi kunci utama kami untuk mengembangkan kasus ini,” bebernya.Terkait laporan dari masyarakat, Lintar

menerangkan, yang melaporkan adanya penemuan orok ialah Abun. Saat itu Abun berada di belakang rumahnya menanam singkong. Dia curiga ada bekas galaian tanah yang masih baru. Abun menggali tanah tersebut dan menemu-kan orok. Kemudian melapor ke kantor polisi. Kurang lebih 15 anggota dari Polres Bengkay-ang menuju lokasi penemuan orok.“Dari pengakuan Is, orok tersebut berumur empat bulan lebih. Dia mengeluarkan orok tersebut dari rahimnya kurang lebih tiga sampai empat jam sebelum dikuburkan oleh Es. Es merasa bertanggungjawab akhirnya menyerahkan diri,” tegas Lintar. (cah)

Orok Ditanam Pacar

SUKADANA. Praktik perjudian di seki-tar Pasar Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara kian meresahkan warga. Tak ingin se-makin marak, Camat Pulau Maya, H Basri Oesman SPdI tidak tinggal diam.Tanpa pengawalan dari aparat kepolisian, penggerebekan sarang judi di kediaman Ah yang berada di sekitar Pasar Tanjung Satai dilancarkan, Senin (5/2/2012) pukul 22.15 WIB. Penggerebekan yang dipimpin langsung Camat H Basri Oesman itu juga diikuti Sekdes Tanjung Satai dan sejumlah stafnya.Penggerebekan ini dibenarkan warga Tan-jung Satai, Kasrin. Dikatakannya, penggere-bekan dilakukan ketika bandar dan sejumlah orang asyik main judi kolok-kolok.Warga lainnya, Randi juga membenarkan hal itu. Dia merasa senang atas kepedulian Camat untuk memberantas praktik perju-dian di desanya. “Praktik perjudian ini sudah marak sejak tiga bulan terakhir, bahkan pernah ada seorang istri mengamuk karena suaminya sudah kecanduan dengan judi ini,” kata Randi kepada Equator.Dikatakannya pula, praktik perjudian ini sudah sempat disampaikan kepada aparat setempat supaya ditindak. Hanya saja, dia mengaku, aparat seakan tutup mata. “Kita su-dah pernah melaporkan secara lisan kepada aparat penegak hukum atas maraknya perju-dian ini, hanya jawaban mereka sungguh tak memuaskan, sebab dikatakannya boleh main asal tidak bikin ribut,” kata Randi mengutip jawaban dari aparat. (lud)

Aparat Tutup MataCamat Gerebek Sarang Judi

PONTIANAK. Jajaran kepolisian terus gencar melakukan razia lalu lintas, untuk antisipasi Curas, Curat dan Curanmor. Pihak kepolisian

berhasil menjaring pengendara yang melakukan pelanggaran. Se-banyak 1008 sepeda motor ditilang di kawasan Kota Pontianak, Senin

(6/3).“Pengendara yang melakukan pelanggaran langsung kena sanksi tilang, karena sudah sering diingat-kan, baik melalui pamlet, maupun media. Jenis pelanggaran yang dilakukan pengendara, 97 pelang-garan perlengkapan, 204 pelang-garan rambu dan parkir, 450 tidak memiliki SIM, 163 tidak membawa STNK, 33 pelanggran fi sik, 54 pen-gendara tidak menggunakan helm dan lalin sebanyak 7 pelanggar,” ungkap Kompol Boy Samola Kasat Lantas Polresta Pontianak, Selasa (6/3).Dikatakan Boy, pelanggaran yang dilakukannya, kebanyakan pegawai swasta. ”Swasta sebanyak 635 pengendara, pelajar162 pen-gendara, mahasiswa sebanyak 154 pengendara dan PNS sebanyak 58

pengendara, itu semua langsung ditilang di tempat,” ujar Boy.Menurut Kasat, seluruh pelang-gar ditindak dalam operasi yang dilaksanakan pada pagi, siang, petang, malam dan dinihari. Baik secara situasional maupun melalui penertiban yang terjadwal. Pener-tiban serupa akan tetap diterap-kan. Menindak pengendara yang kedapatan melalaikan aturan lalu lintas ketika berkendara. Sementara pelanggar yang ter-jaring terdiri atas berbagai macam profesi. Menandakan jika masalah ketertiban lalu lintas belum men-jadi kesadaran semua pihak. Se-hingga butuh perhatian segenap pihak dalam mengatasi persoalan tersebut. Berdasar data Polresta,

1008 Pengendara Terjaring Razia1008 Pengendara Terjaring Razia

Jambret

Jambret

KABAR GEMBIRA

TELAH HADIR PENERBANGAN BARU

RUTE:PONTIANAK - SINTANG PP( Jam 06.45 )PONTINAK - KETAPANG PP( Jam 08.50 )PONTIANAK - PANGKALAN BUN SOLO PP ( Jam 10.45 )

TERBANG

HARI SENIN

DAN

JUMAT

Alamat Kantor:Jl. Tanjungpura Tlp: 0561-736603 Fax: 0561 762247 PontianakATAU HUBUNGI AGEN-AGEN TERDEKAT DI KOTA ANDA

Siswi SMA AborsiSiswi SMA Aborsi

Siswi SD Islam Al-Azhar Pontianak belajar menembak menggunakan persenjataan Brimob. HAKIM

Petugas Satpol PP memeriksa identitas penghuni kos. ABDU SYUKRI

Polisi lalu lintas merazia pengendara roda dua. DOK

Sr, penjambret yang ditangkap jajaran Polsek Barat. SYAMSU ARIFIN

Sm, penjambret yang menyerahkan diri jajaran Polsek Utara. SYAMSU ARIFIN

Ilustrasi

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

KUBU RAYA Rabu, 7 Maret 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

GAUNG roll-ing SKPD di l ingkungan Pemerintah Kabupa t en P o n t i a n a k yang semu-lanya pada F e b r u a r i , molor. Menu-ru t Bupa t i Pontianak, H Ria Norsan, penundaan t e r s e b u t d i k a r e n a -kan mas ih m enun g gu persetujuan g u b e r n u r menyangkut promosi peja-bat eselon II.“ Tad i ny a rencana roll-ing SKPD di-lakukan pada akhir Februari. Namun, sampai saat ini persetujuan gubernur tentang promosi pejabat eselon II belum juga turun. Sehingga rolling belum bisa kita lakukan,” kata Norsan, kema-rin. Bahkan, imbuh dia, Pemerintah Kabupaten Ponti-anak telah mempertanyakan perihal belum turunnya persetujuan Gubernur Kalbar tersebut. Menurut Pemprov Kalbar, hal itu dikarenakan masih dalam proses.“Mungkin gubernur masih sibuk dengan kegiatan-nya yang cukup padat. Memang untuk promosi pejabat eselon II harus ada persetujuan gubernur. Sedangkan pejabat eselon III dan IV ditentukan dari pemerintah daerah sendiri,” bebernya. Ditanya kapan rolling dilaksanakan, Norsan belum dapat memastikan waktunya. Karena roll-ing tersebut dapat dilaksanakan apabila telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Kalbar menyangkut sejumlah pejabat eselon III yang pro-mosi ke eselon II. “Sampai saat ini kita belum bisa memastikan kapan proses persetujuan dari gubernur tersebut selesai. Sebelum persetujuan gubernur itu turun, maka pel-antikan dan rolling SKPD belum bisa dilaksanakan. Untuk itu, kita masih menunggu hingga prosesnya selesai terlebih dahulu,” tegasnya.Yang pasti, Norsan mengungkapkan bahwa rolling maupun promosi pejabat eselon yang dilaksanakan pihaknya tersebut telah melalui prosedur dan me-kanisme yang ada. Yakni melewati sejumlah penilaian yang dilakukan pihak terkait.“Baperjakat telah melakukan penilaian terhadap sejumlah pejabat. Dan hasilnya telah disampaikan kepada gubernur. Karenanya, kita tinggal menunggu persetujuan gubernur saja,” pungkasnya. (shn)

Rolling SKPD Tunggu Keputusan Gubernur

Aneh, Pungutan Donasi Tak Capai TargetSUNGAI RAYA . Se jumlah desa menuntut , Pemkab Kubu Raya untuk mengakomodir hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musren-bang) dalam APBD KKR. Mereka kecewa, selama ini hasil Musrenbang yang telah diusulkan, kerap tidak terakomodir secara maksimal.Tuntutan ini sendiri, disampaikan perangkat desa ket ika mengikuti Musrenbang t ingkat Kecamatan Sungai Raya. “Selama ini kalau pun ada tapi sangat minim hanya sekian persen saja. Percuma saja diadakan acara Musrenbang, tapi tidak diakomodir dan terealisasi,” tegas Ketua Apdesi (Asosiasi Pemerintahan Desa) Kecamatan Sui Raya, Mattias, pada wartawan, kemarin sore.Dikatakannya, Musrenbang tingkat Desa meru-pakan hasil musyawarah kepala dusun, RW, RT serta tokoh masyarakat. Artinya, hasil yang di rangkum dan diusulkan dalam Musrenbang tingkat Desa, murni aspirasi masyarakat seperti jalan po-ros, sekolah, kesehatan dan program lainnya.“Apalagi yang sangat tahu persis kondisi de-sanya kami, sebagai ujung tombak. Jadi wajar kalau kami meminta usulan Musrenbang tingkat desa, diakomodir juga di tingkat kabupaten,” ucapnya.Dikatakannya, kalau pun ada proses lain akan sangat lebih baik disinergiskan dengan Musren-bang tingkat desa. Misalnya, SKPD mempunyai program dapat sharing dengan desa. Begitu pula anggota dewan ketika melakukan reses dapat menyerap aspirasi masyarakat yang kemudian dituangkan dalam Musrenbang.“Kalau ini diselaraskan maka kegiatan Musren-bang tingkat Desa tidak lah sia-sia dan kepentin-gan yang lain juga terakomodir. Jangan lah jatah Musrenbang diabaikan,” pintanya. Dalam kesempatan itu Apdesi juga menyorot tentang pengawasan proyek yang dilaksanakan. “Paling tidak dinas terkait seperti PU atau kon-traktor komunikasi dan koordinasi juga dengan pemerintahan desa. Ayo lah kita sama-sama mengawal dan mengawasi jalannya proyek itu. Kan sayang jalan yang baru dikerjakan ternyata 2 atau 3 bulan sudah hancur. Percuma saja dik-erjakan,” tegasnya.Sementara itu Anggota DPRD Kubu Raya dapil Sungai Raya, Yohanes Tjin Tjhun Fa, merespon positif aspirasi yang disampaikan para perangkat desa. “Kita akan mengawal dan menyelaraskan antara hasil reses dengan Musrenbang. Karena hasil keduanya itu juga sama-sama aspirasi dari masyarakat jadi harus kita akomodir juga,” janji Yohanes.Karena menurut dia, anggota dewan juga dipilih oleh rakyat sehingga sudah sewajarnya aspirasi rakyat ditampung tentunya dengan melihat dari skala prioritas dan bertahap. “Kita siap hasil reses juga bagian dari Musrenbang,” pungkasnya.Hadir pada kegiatan itu, Camat Sungai Raya, Bappeda, para Kepala Desa dan BPD serta anggota dewan Kubu Raya dapil Sungai Raya. (oen)

Akomodir Hasil Musrenbang

Sertifi kasi Nelayan Tidak GratisMEMPAWAH . Masyarakat mempertanyakan program serti-fi kasi nelayan yang dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak. Di-nas memastikan program terse-but tidak dipungut biaya alias gratis. Sementara masyarakat harus membayar ratusan ribu untuk mendapatkan sertifikat tersebut. “Kami merasa bingung antara kebijakan yang ditetapkan dinas dan pihak desa dalam realisasi program pembuatan sertifi-kat untuk masyarakat nelayan. Menurut informasi dari pihak di-nas menyatakan bahwa program tersebut gratis. Sedangkan pihak desa menetapkan iuran ratusan ribu untuk pembuatan sertifi kat tersebut,” ungkap salah seorang nelayan kepada koran ini, Selasa (6/3) di Mempawah.Menurut dia, sertifi kat yang di-canangkan dinas tersebut nanti-

nya dapat digunakan oleh para nelayan yang membutuhkan pinjaman modal usaha kelautan yang ditekuninya. Karena itu nelayan sangat mengapresiasi program tersebut.“Hanya saja yang menjadi per-soalan yakni masalah tarif yang dibebankan kepada nelayan. Kenapa dinas mengatakan gratis sedangkan pihak desa memungut bayaran. Jika harus membayar hingga ratusan ribu, saya tidak sanggup. Karenanya, perlu kej-elasan tentang penetapan iuran tersebut,” pendapatnya.Kepala Bidang Perikanan Tang-kap, Pengolahan dan Pemasaran DKP, Teddy Prawoto menegas-kan, program sertifi kasi nelayan tersebut gratis. Pihaknya tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada nelayan. “Kami tidak pernah memungut satu rupiah pun kepada nelayan. Jika memang ada kebijakan

untuk memungut iuran dari pihak desa, saya tidak menge-tahuinya. Namun, masyarakat nelayan hanya perlu membayar administrasi pembuatan sertifi -kat kepada BPN. Misalnya untuk membeli materai, BPHTB dan lainnya,” bebernya.Teddy menjelaskan, program sertifi kasi nelayan tersebut meru-pakan salah satu upaya pemer-intah untuk membantu nelayan dalam mengembangkan usahanya. Sebab, selama ini salah satu ken-dala nelayan dalam meningkatkan usaha perikanannya yakni minim-nya modal usaha yang ada.“Atas dasar itulah pemerintah berinisiatif memfasilitasi pem-buatan sertifikat tanah milik nelayan. Selanjutnya, sertifi kat tersebut dapat menjadi jaminan untuk pinjaman modal usaha kepada bank,” tuturnya.Dengan demikian, imbuh dia, nelayan di Kabupaten Pontianak

dapat mengantongi modal yang cukup dalam mengembangkan usaha kelautan yang ditekuninya. Sehingga kedepan, diharapkan mampu meningkatkan kesejahter-aan dan perekonomian masyara-kat nelayan itu sendiri. “Untuk tahun 2011 lalu, ada 175 sertifi kat nelayan yang direalisasikan dalam program ini. Sedangkan pada ta-hun 2012 ini sudah terdaftar 150 orang,” tuturnya.Kepala Desa (Kades) Kuala Secapah, Mawardi membenarkan adanya sejumlah biaya yang dibebankan kepada nelayan un-tuk pembuatan sertifi kat dalam program tersebut. Namun dia menegaskan, dana yang dipun-gutnya untuk membayar ad-ministrasi pembuatan sertifi kat kepada BPN.“Memang dari dinas gratis. Tetapi untuk membuat sertifi kat itu ada administrasinya. Karena dalam hal ini melibatkan desa

dan BPN. Atas dasar kesepakatan bersama, maka ditetapkan satu sertifi kat dikenakan biaya Rp350 ribu. Misalnya untuk penguku-ran, penerbitan SPT, materai dan lainnya,” kata Mawardi.Bahkan, timpal dia, biaya yang ditetapkan pihaknya tersebut jauh lebih kecil dibandingkan desa lain. Di Kecamatan Sungai Pinyuh misalnya, nelayan dike-nakan biaya hingga Rp800 ribu untuk membuat sertifi kat dalam program sertifi kasi itu.“Dinas hanya mendata dan mengeluarkan formulir saja. Sedangkan desa mengeluarkan SPT yang harus dipertanggung-jawabkan sampai kapan pun. Demikian pula BPN yang mener-bitkan sertifi kat. Karenanya, bi-aya yang dipungut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan membayar administrasi sertifi -kat yang telah ditetapkan,” ujar Mawardi. (shn)

Dua Penumpang Lewati Bandara SupadioDua Penumpang Lewati Bandara Supadio

SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya harus mem-berikan perhat ian ekstra pada para nelayan tradis-ional di beber-apa kecamatan. Pasalnya, cuaca ekstrem yang se-

lama ini melanda Kal-bar memaksa para nelayan kehilangan

penghasilan.“Selama

ini jangkauan nelayan tradisional, hanya mampu melaut sejauh 1 mil dengan tangkapan 10 kg. Malah untuk mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu saja mereka sekarang kesulitan,” tutur anggota Fraksi Re-formasi Kebangkitan Nurani Rakyat (FRKNR), H. Syahdan, Selasa (6/3).Perhatian yang semestinya dapat dilakukan Dinas Kelautan dan Peri-kanan (DKP) Kubu Raya, dengan menanggulangi masalah permodalan bagi nelayan tradisional. Karena sela-ma ini perhatian pemerintah terhadap nelayan kecil sangat kurang.Banyak program kementerian di-ber ikan melalui dinas pemerintah

daerah, namun kurang menjangkau hingga ke nelayan tradisional.

Lebih lanjut Legislator PBR Kubu Raya ini mengatakan, nelayan tra-disional selama ini berusaha sendiri untuk mewujudkan permodalannya hingga mereka dapat melaut. Bila mereka sudah agak berhasil, kemu-dian ingin melanjutkan ke tingkat industri perikanan, mereka terbentur dengan permasalahan kredit peri-kanan yang sangat mencekik yang berkisar antara 12 hingga 16 persen.Perhatian berikutnya adalah agar DKP lebih menertibkan aksi tangkap ikan dengan menggunakan pukat trawl dan pukat harimau. Penangka-pan ikan dengan dukungan armada kapal yang cukup besar ini sangat merugikan nelayan tradisional. “Para nelayan kecil ini akan sangat kesulitan bersaing dengan sama perangkap

ikan dengan pukat trawl dan pukat harimau,” ujarnya.Cuaca buruk belakangan ini sangat berdampak pada para nelayan ter-masuk nelayan tradisional. Mereka dapat berhenti melaut hingga satu bulan penuh. “Banyak yang dapat dilakukan oleh DKP dengan bekerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, kementerian lain dan pihak-pihak swasta yang memiliki dana CSR,” katanya.Dengan inisiatif dari DKP untuk nelayan tradisional, dia mengatakan, diharapkan dampak cuaca buruk yang mengenai ribuan nelayan dapat diata-si sehingga kelangsungan kehidupan para nelayan terutama nelayan tradis-ional dapat tetap berjalan. (oen)

Perhatian Ekstra Bagi Nelayan

SUNGAI RAYA. Merosotnya pungutan donasi di Bandara Supadio dari Rp 500 juta yang ditargetkan, hanya tercapai Rp 255 juta atau 52 persen pada ta-hun 2011 mendapatkan sorotan tajam. Padahal jumlah penum-pang yang pergi menggunakan Bandara Supadio meningkat tajam.“Tahun 2011 kita hanya bisa menarik pungutan donasi hanya Rp 225 juta,” kata Kepala Di-nas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Zaini Umar, pada wartawan, kemarin.Z a i n i j u g a m e n g a k u i , mendapatkan kendala ketika hendak menarik pungutan do-nasi di Bandara Supadio. Kon-disi inilah yang membuat, target donasi yang telah ditetapkan hingga tidak tercapai. Ditanya mengenai kendala yang dihadapi di lapangan, Zaini enggan berkomentar. “Yang pasti, kami sudah berusaha keras untuk mencapai target,” tegasnya.Diakui Zaini pula, bila pung-utan donasi di Bandara Supadio masih belum bisa mendongkrak

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di KKR. Padahal jumlah penumpang setiap harinya me-ningkat tajam.Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Usman meminta Pemkab Kubu Raya mengadakan sayembara undian berhadiah pada pembayar donasi. “Berikan reward, biar penumpang betah membayar. Sebab selama ini pungutan donasi di Bandara Supadio belum menyeluruh dan menyentuh. Padahal sektor ini luar biasa kalau benar-benar dibenahi,” ujarnya.Karena berdasarkan data yang pernah dirinya baca, jumlah penumpang pada tahun 2011 mencapai 2 juta orang. Bila satu orang ditarik Rp 5 ribu, artinya pendapatan dari donasi bandara bisa mencapai Rp 10 miliar.“Kita jangan berharap banyak, cukup hanya 20 persen saja dari total potensi penumpang yang ditarik. Artinya pungutan donasi dari Bandara Supadio yang ma-suk, setidaknya harus mencapai Rp 2 miliar. Kalau donasi bandara hanya Rp 255 juta sama saja Dinas Perhubungan tidak kerja,”

ucapnya.Ia juga meminta, Bupati KKR, Muda Mahendrawan memberi-kan perhatian mengenai ren-dahnya pungutan donasi di Bandara Supadio. “Ini potensi rill, sayang kalau tidak kelola dengan baik. Jangan berpikir sesuatu yang masih di awang-awang, kelola saja potensi yang sudah ada dengan benar. Kenapa harus berpikir yang wah, hasilnya juga masih belum jelas,” terangnya.Terpisah, Aliudin pemerhati masalah Kubu Raya menilai, sepertinya nilai pungutan do-nasi yang terjadi, tidak sepadan dibandingkan ketika KKR masih bergabung dengan Kabupaten Pontianak.“Harusnya dari donasi Bandara Supadio kita bisa mendapatkan Rp 2 miliar. Itupun beberapa ta-hun lalu dengan jumlah penum-pang dan frekuensi penerbangan minim. Tetapi sekarang jumlah penumpang padat seharusnya bisa mencapai maksimal. Bisa sampai Rp 10 miliar. Tetapi kok kenapa hanya ratusan juta ru-piah,” katanya.Sementara itu, Kepala Divisi

Operasi Bandara Supadio, Sy. Us-mulyani mengatakan, frekuensi penerbangan di Bandara Supadio Pontianak mencapai 64 kali per hari. “Jumlah penumpang pada tahun 2010, tercatat sekitar 1,82 juta orang. Bahkan akhir tahun 2011 jumlah penumpang dari Pontianak menuju keluar menca-pai 2 juta orang,” terangnya.Apalagi Bandara Supadio saat ini sudah melayani rute pener-bangan domestik-internasional. Malah sedikitnya tercatat ada 6 maskapai seperti Garuda, Sri-wijaya, Lion Air, Batavia, Kalstar dan Trigana Air yang beroperasi di Bandara Supadio yang tercatat 18,079 penerbangan. Mirisnya, peningkatan jumlah penumpang ternyata tidak berpen-garuh pada potensi PAD di Kubu Raya. Padahal KKR sebagai daerah otonomi baru telah memiliki ke-wenangan untuk mengelola dan berhak menerima donasi. Pungutan donasi di Bandara Supadio diterapkan sejak tang-gal 1 Agustus 2010, dengan menggandeng Primkopau TNI AU Lanud Supadio selaku pihak ketiga yang dituangkan dalam

Nota Kesepahaman alias MoU yang ditandatangani bulan Janu-ari 2010. Penandatanganan MoU sendiri, dihadiri Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, Komandan Lanud Supadio, Kolo-nel Pnb Yadi Indrayadi, Kadis Perhubungan, Drs. Zaini, di Hotel Randayan. Penarikan donasi sendiri ber-dasarkan Perda nomor 12 ta-hun 2009 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga pada Pemkab Kubu Raya, Peraturan Bupati Kubu Raya nomor 82 tahun 2008 tentang sumbangan berupa donasi dari pihak ketiga pada Pemkab Kubu Raya bagi pengguna jasa transportasi udara Bandara Supadio sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Bupati Kubu Raya nomor 2 tahun 2009. Dimana setiap penum-pang ditetapkan, untuk dapat berpartisipasi dengan memberi-kan sumbangan donasi di pintu masuk keberangkatan setiap kali penerbangan Rp 5 ribu.Sedangkan pungutan sumban-gan donasi sendiri, secara teknis dilakukan Primkopau TNI AU Lanud Supadio. (oen)

MEMPAWAH. Kadis Pendidi-kan, Pemuda dan Olahraga (Dis-dikpora) Kabupaten Pontianak, Zulkifl i Salim mengatakan, tidak sulit untuk lulus pada pelaksa-naan Ujian Sekolah (US) atau Ujian Nasional (UN) mendatang. Ada tiga kunci sukses kelulusan, kuasai materi, siap fisik dan metal serta tawakal. “Bila ketiga kunci ini dapat di-jalankan dengan baik dan benar, saya yakin nilai US atau UN akan memuaskan,” kata Zulkifl i Salim di hadapan siswa peserta UN Kabupaten Pontianak, belum lama ini. Zulkifli menjelaskan, para siswa dituntut untuk menguasai materi. Sebab, hampir semua pelajaran yang telah disampai-kan oleh guru di kelas-kelas terdahulu, kembali diujikan. Bercermin pada pengalaman US dan UN lalu, 20 persen materi pelajaran dari kelas X, 30 persen pelajaran kelas XI dan 50 persen pelajaran kelas XII. “Pendalaman materi pelajaran itu dapat dilakukan dengan mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) maupun try out. Untuk mengingatkan kembali, saya sarankan agar siswa melaku-kan pola pembelajaran mandiri. Yakni melalui diskusi kelompok.

Idealnya, satu kelompok belajar tidak lebih dari lima orang,” sarannya. Kunci kelulusan kedua yakni mempersiapkan kondisi fi sik dan mental dengan sebaik mungkin.

Dengan persiapan diri secara maksimal, besar kemungkinan peluang lulus akan terbuka den-gan lebar. “Untuk lebih menyempurnakan segala daya upaya yang telah

dilakukan, siswa diminta untuk berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing,” ujarnya. Selama ini, timpalnya, ada

anggapan bahwa soal-soal UN sangat sulit dan menjadi hal yang menakutkan. Sebenarnya hal itu sangat tidak benar. Asalkan siswa mau memahami materi pelajaran yang diujikan. Sebab, seluruh materi pelajaran yang diujikan telah dipelajari sejak lama. “Bahkan untuk memudahkan siswa, pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah memberikan kisi-kisi semua pelajaran yang akan diujikan nantinya. Jadi, siswa tinggal mempelajarinya dengan baik,” tuturnya. Zulkifli Salim mengungkap-kan, hasil evaluasi try out yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu. Pada beberapa mata pelajaran seperti, Matematika dan IPA masih jauh dari harapan. Kedepan, pihaknya mengimbau seluruh kepala sekolah, guru dan orang tua untuk memaksimalkan pola belajar kepada siswa. “Jika ingin lulus dengan nilai yang memuaskan, siswa harus lebih banyak belajar. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Kepada siswa, saya mengimbau untuk terus melatih kemampuan diri melalui contoh-contoh soal ujian. Dengan banyak berlatih, saya ya-kin hasil UN akan memuaskan,” ungkapnya. (shn)

Tiga Kunci Kelulusan UNTiga Kunci Kelulusan UNRia Norsan. Al� Shandy/Equator

Para siswa mengikuti kegiatan bimbingan mental (Bim-tal) yang dilaksanakan Disdikpora bekerjasama dengan PKK Kabupaten Pontianak. Tujuannya untuk memper-siapkan mental siswa menghadapi UN mendatang. Al� Shandy/Equator

Sambas. Guna memperbaiki Indek Pembangunan Manusia (IPM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas memprioritas-kan pembangunan infrastruktur dasar yang menunjang sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan investasi. Ter-masuk, melakukan reformasi biokrasi, meningkatkan kesem-patan kerja dan penanggulangan kemiskinan. Agar keinginan tersebut bisa tercapai, Selasa (6/3) digelar Musyawarah Perencanaan Pem-bangunan (Musrenbang) Kabupat-en Sambas Tahun 2013 di Ruang Sidang DPRD Sambas. Kegiatan menyusun Rencana Kerja Pemer-

intah Daerah (RKPD) ini dihadiri Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie mewakili Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengatakan, kegiatan yang bertemakan ‘Pen-ingkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)’ ini merupakan ba-gian dari grand strategi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mempri-oritaskan peningkatan IPM Kabu-paten Sambas. Menurut Bupati, membaiknya tingkat perekonomian masyara-kat Kabupaten Sambas pada

awal tahun pelaksanaan RPJMD, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat pada sektor pendidikan dan kesehatan, serta mampu menyerap tenaga kerja dan mengurai kemiskinan. “Se-hingga fokus program prioritas tersebut dapat meningkatkan kualitas dalam mewujudkan Sam-bas Mandiri, Berprestasi dan Madani,” katanya saat membuka musrenbang.Diungkapkan Bupati, musren-bang tahun 2013 merupakan tahap pembangunan kedua dia memimpin Kabupaten Sambas bersama wakilnya, Dr Pabali Musa dan akan berlanjut hingga tahun 2016. “Kami tetap melanjutkan

prioritas program pembangunan tahun 2012,” ucapnya.Ditegaskan Bupati, tahun 2013 nanti, Pemkab Sambas juga akan fokus meningkatakan pembangu-nan di kawasan perbatasan, sep-erti mengembangkan program Paloh-Sajingan (Palsa), Kota Terpadu Mandiri (KTM), Mina-politan, dan Kawasan Industri Semparuk (KIS). “Untuk kawasan perbatasan, saat ini dan tahun-tahun yang akan datang masih menjadi titik fokus perhatian kita untuk terus ditingkatkan pembangunannya, baik yang bersifat fi sik maupun non fi sik,” tegasnya.Sementara itu, Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie dalam sambutannya mengatakan, mus-renbang merupakan agenda penting dalam perencanaan pembangunan daerah, karena musrenbang merupakan suara masyarakat tentang kondisi riil di lingkungannya. Termasuk mem-bahas usulan, masukan maupun aspirasi yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan ma-syarakat Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas. “Itu karena musrenbang merupakan upaya mensinergikan antara daerah, provinsi dan pusat,” ujarnya.Disampaikan M Zeet, ada be-berapa target RPJMD Provinsi Kalbar tahun 2008-2013 yang telah direvisi, diantaranya per-tumbuhan ekonomi mencapai 6 persen, angka pengangguran turun menjadi 6,78 persen dan IPM sebesar 77 persen. Sedan-gkan pencapaian kenerja sosial

ekonomi Kalbar 2011, yaitu per-tumbuhan ekonomi mencapai 5,9 persen, angka kemiskinan tu-run menjadi 8,48 persen, angka pengangguran 3,88 persen, IPM 69,15. “Tahun 2011 Kalbar telah berhasil melampaui target penu-runan angka kemiskinan dan pengangguran,” jelasnya.Sedangkan pencapaian kenerja Kabupaten Sambas, seperti per-tumbuhan ekonomi sebesar 5,88 persen, angka kemiskinan 10,08 persen, angka pengangguran 4,53 persen. Sementara angka IPM Kabupaten Sambas sebesar 64,93 persen dari data BPS tahun 2010, atau menduduki posisi peringkat terakhir dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. “Rendahnya IPM Kabupaten Sambas harus dijadikan moti-vasi, sehingga ke depan IPM Ka-bupaten Sambas akan lebih baik lagi. Maka dari itu, jadikanlah rendahnya IPM sebagai pelecut semangat pembangunannya,” imbaunya.Bagi pertumbuhan Produk Do-mestik Regional Bruto (PDRB) Kal-bar, Kabupaten Sambas berkontri-busi menyumbang 10,33 persen dari tiga sektor dominan, yaitu pertanian sebesar 42,32 persen, perdagangan, hotel dan restoran 29,38 persen dan industri 10,16 persen. “Dengan hasil ini, diharap-kan bisa menjadi motivasi yang kuat untuk bangkit dan bekerja lebih keras lagi, karena saya yakin, Pemkab Sambas mampu memberikan pencapaian kerja yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (edo)

Tingkatkan IPM, Prioritaskan Infrastruktur Dasar

Rabu, 7 Maret 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

SUARE KITE

Singkawang. Karena keterbatasan ruang, 2.342 siswa SMA sederajat mengikuti uji coba (tryout) Ujian Nasional (UN) 2012 bersama di SMK Negeri 1, SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 2 Kota Sing-kawang.“Tryout dipusatkan di tiga sekolah ini, karena keterbatasan ruang sekolah dalam menampung siswa,” kata Andi Nazrullah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Sing-kawang, ditemui ketika memantau tryout di SMK Negeri 1 Kota Singkawang, Selasa (6/3).Tryout bersama tersebut dilaksanakan Dinas Pendidikan Kalbar bekerjasama dengan Dinas Pen-didikan Kota Singkawang, guna mempersiapkan siswa-siswa di Kota Amoy ini dalam menghadapi UN SMA sederajat yang akan dilaksanakan 16 hingga 19 April mendatang.Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Drs Ahyadi MM mengatakan, tryout bersama ini meru-pakan bentuk kepedulian Pemprov Kalbar dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas kelu-lusan siswa di Kota Singkawang tahun ini. “Tryout bersama ini juga mengukur sejauh mana pencapa-ian keberhasilan pengelolaan pendidikan dalam melaksanakan program pembelajaran di sekolah-sekolah di Kota Singkawang,” jelas Ahyadi.Dia mengharapkan, siswa yang menjadi peserta UN hendaknya tetap percaya diri (optimis) dalam mempersiapkan dan menghadapi UN. “Tentu diiringi semangat untuk belajar giat dan pantang menyerah serta tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Ahyadi.Orangtua siswa dan seluruh masyarakat juga diminta untuk bersama-sama memantau sema aktivitas anak-anak di rumah. “Hendaknya anak-anak kita lebih diarahkan untuk mempersiapkan diri menghadapi UN mendatang,” pungkas Ahyadi. (dik)

2.342 Siswa Ikut TryoutTak Patuh, Pengelola SPBU Dipolisikan

Singkawang. Pemilik maupun pengelola Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) mendapat ultimatum dari Pemer-intah Pusat (Pempus), Pemerin-tah Provinsi (Pemprov) hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Sing-kawang, agar menaati aturan dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM).“Jika ada yang terbukti di la-pangan melanggar, kita diserah-kan kepada penyidik Polri,” kata Hendriyan, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pem-bangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang kepada wartawan, Selasa (6/2).Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2009 tentang Harga Eceran Bahan Bakar dan Minyak Jenis Minyak Tanah (kerosen), Bensin Premium dan Solar untuk Keperluan Rumah Tangga Kecil Usaha Perekonomian, Transpor-

tasi, dan Pelayanan Umum. Permen ESDM itu ditindak-lanjuti dengan Keputusan Gu-bernur Kalbar Nomor: 448/EK-BANG/2011 tentang Pemben-tukan Tim Terpadu Monitoring BBM Bersubsidi di Kalbar, serta Keputusan Walikota Singkawang Nomor 42 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Terpadu Monitoring dan Koordinasi Pen-gawasan Pengendalian Pendistri-busian BBM Bersubsidi di Kota Singkawang.Merujuk dari peraturan pusat, provinsi dan Kota Singkawang itu, Dinas Perindustrian, Perda-gangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag-kop dan UKM) Kota Singkawang menerbitkan imbauan pada 5 Maret 2012. Isinya meminta agar SPBU di seluruh Kota Sing-kawang mematuhi beberapa aturan tentang pendistribusian BBM bersubsidi.

Aturan tersebut terdiri atas, se-tiap pemilik atau pengelola SPBU di seluruh Kota Singkawang diim-bau untuk menjual BBM sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dilarang keras melayani konsumen yang menggunakan jeriken, drum atau kendaraan yang tangkinya dimodifkasi (tang-ki siluman).Ketika memulai pengisian kend-araan bermotor roda dua dan em-pat, meteran di mesin SPBU harus dimulai dari angka nol. Selain itu, pengelola juga dilarang meminta tambahan harga.

Terpenting, penyimpangan atau penyalahgunaan dalam hal pengangkutan atau niaga BBM bersubsidi, seperti menjual ke-pada industri atau pengoplos ke tempat lain yang seharusnya dengan harga pasar (Vide Surat Kepala Cabang Pertamina Unit Pengawasan UI Nomor 538/E 26H00-S3), dapat dikenakan sanksi pidana penjara enam tahun dan denda Rp 60 miliar sesuai pasal 55 Undang-undang Nomor 22 tahun 2011 tentang Minyak dan Gas Bumi.Instansi pemerintah juga di-

minta memerhatikan dan men-gawasi serta menindak tegas, apabila ditemukan pelaku usaha BBM bersubsidi melanggar aturan tersebut, sesuai yang diatur dalam Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2001 dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. “Imbauan ini dikeluarkan untuk mengawasi dan mengendalikan harga, khusus-nya BBM bersubsidi. Hal ini sebagai tindakan preventif terkait adanya indikasi penimbunan BBM yang merugikan masyarakat Singkawa-ng,” pungkas Hendriyan. (dik)

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Singkawang Kerahkan 1.415 Linmas

tumpahansalok

Warga Dukung Pembangunan SMA SalatigaSalatiga. Pembangunan SMAN 1 Kecamatan Salatiga didukung masyarakat. Bahkan lahan sel-uas 2 hektar di Desa Serumpun siap dihibahkan, agar kualitas pendidikan makin meningkat di daerah tersebut. “Dibangunnya sekolah ini merupakan suara ma-syarakat. Tujuannya untuk menekan angka putus sekolah. Selama ini banyak anak-anak di wilayah ini putus sekolah, karena lokasi sekolah sangat jauh,” ungkap Mely Diansyah, warga Kecamatan Salatiga, belum lama ini kepada wartawan di Pemangkat.Menurut Mely, lahan yang disiapkan untuk pembangunan sekolah merupakan lokasi strategis, karena berada diantara empat kecamatan, yaitu Salatiga, Semparuk, Selakau, dan Selakau Timur. “Kami sangat berharap pembangunan sekolah SMA ini bisa cepat direalisasikan, karena keberadaan sekolah ini sangat diharapkan,” imbuhnya. (edo)

Singkawang. Untuk men-gamankan Pemilihan Umum

Kepala Daerah (Pemilukada), Pemerintah Kota (Pemkot) Sing-kawang mengerahkan 1.415 anggota Perlindungan Masyara-kat (Linmas)‒dulunya disebut Hansip.“900 orang Pamsung (Pen-gamanan Langsung, red) dan 515 orang Pamtaksung (Pen-gamanan Tidak Langsung, red),” ungkap H Elmin, Sekretaris Badan Kesatuan Kebangsaan, Politik dan Perlindungan Ma-syarakat (Kesbangpol dan Lin-mas) Kota Singkawang ditemui di

ruang kerjanya, Selasa (6/3).Elmin menjelaskan, 900 Pam-sung akan ditempatkan di 450 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Singkawang, masing-ma-sing dua orang. “Pamsung ini di-ambil dari masyarakat, sekarang sedang proses registrasi ulang terhadap Pamsung pemilu lalu,” ujarnya.Mekanisme pendataannya, Badan Kesbangpol dan Lin-mas meminta Kecamatan un-tuk melakukan registrasi yang diteruskan ke Kelurahan. Selan-

jutnya kelurahan mengusulkan nama-nama Linmas Pamsung ke Kesbangpol dan Linmas. Sedangkan untuk 515 Lin-mas Pamtaksung diambil dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Singkawang. “SKPD yang mengusulkan nama-namanya ke Kesbangpol. Saat ini kita sedang merekapitulasinya,” ujar Elmin.Setelah registrasi ulang dan rekapitulasi selesai dilakukan, kata Elmin, 1.415 Linmas itu

akan mendapatkan pengara-han atau pelatihan mengenai tugas-tugasnya ketika pelaksa-naan Pemilukada 20 September mendatang. “Pengarahannya kita targetkan Juli mendatang. Pelatihnya dari unsur TNI/Polri,” katanya.Linmas yang ditugaskan pada pelaksanaan Pemilukada di Kota Singkawang tersebut mendapat-kan biaya transportasi dan ako-modasi masing-masing Rp 300 ribu. “Mereka juga kita asuran-sikan,” pungkas Elmin. (dik)

H Elmin-mordiadi

SPBU di Kota Singkawang diimbau taat aturan. Mordiadi.

Zulfi adi IkhlasShring sedikit semge ber-manfaat untukkan kite semue-nye. Sahabat berusahelah untok daan mngeloh dlam idup, krne dengan kite mngeloh Tuhan akan mnembah msalh kite, tpi apebile kite brsyukur mslah kite akan diselesaikn sahabat

jalanek lah idup dengan penoh cinte kaseh dan gye juak dengan memberek lah dengan cinte kasih, sehingge Tu-han pun kan memberek kite rezeki dngan cinte kasih.Masalah yang kite hadapek yg kite terimak, ye semue-nye sbenarnye balasan atas perbuatn kite sorang yang sadar atau pun dak sadar kite lakukan maok iye pnyakit atau pun yang laen. Untuk iye kite sejenak pejamkan mate kite dan brdoalah, Ya Rabb jike masalah, pnyakit yang ku termak itok adalah balasan dari perbuatan ku sorang ku ikhlas dan karne Engkau ku tobar ya rabb, karne Engkau, aku ikhlas melepaskan semue masalah dan pnyakit itok ku ikhlas, ku ikhlas. Ku ikhlas rasekan sampai nyaman dan mndatangkan kesejokkan di hati. Lw dah sejok ati baru lanjutkan, Ya Rabb mulai saat itok ku ikhlas idupku dalam pngatoranmu dan ku ikhlas berpola pikir positif bahwe rejeki mudah, idup mudah, duit mudah datang drimne pun, kwan semue nye baik. Dan ku ikhlas menyatu dengan energi keikhlasan, cinte kaseh, kebaikkan, kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, kemudahan, keberlimpahan, keberuntungan.

Ketika Hati Ikhlas Slam ikhlas selalu, semue hukum berbalik same, ade sebab dan akibatnye. Mantap afi rmasinye.

Sambas. Pemkab Sambas dide-sak segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Peny-elenggaraan Perlindungan Anak. Ini merupakan upaya menangkal merebaknya kasus pencabulan anak yang terus meningkat.“Perda ini dirancang guna menekan terjadinya tindak ke-kerasan dan pencabulan ter-hadap anak di Kabupaten Sam-bas, termasuk kasus perkosaan bapak kandung terhadap anak yang baru-baru ini terjadi,” kata Syafruddin SSos, Ketua LSM

Gapemasda kepada Equator, Selasa (6/3).Menyikapi dua kasus pencabu-lan bapak kandung terhadap anaknya di Kecamatan Subah dan Kecamatan Salatiga, menu-rut pria yang akrab disapa Udin ini, Perda Perlindungan Anak dibuat guna menjamin dan me-lindungi anak serta hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal, sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan

dari kekerasan, diskriminasi dan penyelenggaraan hak anak lainnya. Supaya perlindungan terhadap anak lebih optimal terangnya, perlu tindakan nyata pemkab dalam meningkatkan peran ser-ta masyarakat secara luas. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, antara daerah ka-bupaten/kota maupun provinsi, karena perlindungan terhadap anak merupakan urusan pemerin-

tah yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah. “Makanya penyeleng-garaan perlindungan anak perlu diatur dalam perda,” jelas Udin. Menurutnya, Perda Perlind-ungan Anak perlu digagas agar hak-hak anak dapat diperha-tikan, termasuk pendidikan. “Kejadian perkosaan terhadap anak yang baru-baru ini terjadi merupakan bukti, bahwa Perda Perlindungan Anak penting dan perlu diselenggarakan oleh eksekutif maupun legislatif,” pungkasnya. (edo)

Tangkal Pencabulan Anak dengan Perda

Syafruddin SSos . M Ridho

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka secara resmi kegiatan Musrenbang Kabupaten Sambas 2013. M Ridho

NANGA PINOH. Infrastruktur yang berada di daerah pedalaman masih belum memadai. Seperti yang dialami tujuh desa di pedala-man sungai Ella Kecamatan Ella Hilir. Yakni Desa Penyuguk, Jabai, Kerangan Kora, Nanga Kempangai, Sungai Labuk, Prembang Nyuruh dan Nanga Nyuruh. Kondisi ini mengharuskan ang-gota DPRD Melawi Dapil Ella Hilir membuka mata, telinga dan hati. Untuk memperjuangkan pend-eritaan rakyat yang telah hidup di zaman millennium ini.“Kondisi jalan menuju ketujuh desa ini memang sudah sangat tidak layak pakai, karena kondisi jalannya sangat sulit dilewati,” ung-kap Sekretaris Desa Sungai Labuk, Sudirman, belum lama ini.Sebagai contoh jalan yang rusak yakni, jalan dari ibu kota keca-matan Ella menuju desa Sungai Labuk. Menurut Sudirman ruas jalan tersebut tidak terlalu pan-jang, hanya sekitar 29 Km, namun karena jalannya yang tidak me-madai sehingga ditempuh dengan kendaraan roda dua memakan waktu berjam-jam. “Karena kondisi jalannya yang tidak memadai sehingga dari Ella menuju Sungai Labuk apabila ditempuh menggunakan kenda-raan roda dua bisa sampai 7 jam,” ujarnya.Dilanjutkan Sudirman, selain jalannya yang sudah tidak mema-dai, kondisi jembatan di ruas jalan

tersebut juga sudah banyak yang mengalami kerusakan, terutama jembatan-jembatan di sungai kecil. Kalau untuk jembatan yang besar kondisinya masih bagus karena dibangun oleh pemerintah.“Sementara jembatan sungai ke-cil yang banyak mengalami keru-sakan ini, kebanyakan dibangun secara swadaya dari masyarakat,” tambahnya.Pembangunan ruas jalan dari ibu kota kecamatan Ella Hilir ke 7 desa pedalaman sungai Ella Hilir terse-but sudah empat kali dilakukan pembangunannya menggunakan anggaran pemerintah. Namun hingga sekarang kondisinya tetap saja masih tidak layak untuk dipakai. Sementara apabila menggunak-an jalur sungai kondisi sungainya juga sangat sulit dilewati. Dari Ella ke Sungai Labuk saja, apabila menggunakan jalur sungai bisa mencapai 10 jam, dengan daya kemampuan angkut tidak bisa terlalu banyak muatan. “Karena akses transportasi yang sulit ini, sehingga 7 desa yang berada di pedalaman sungai Ella ini menjadi terisolir, bahkan untuk membawa barang-barang sembako mengalami kesulitan. Sehingga harga sembako mahal, seperti gula disana harganya Rp 17 ribu perki-logram, minyak goreng Rp 21 ribu perkilogram. Untuk bensin dan minyak tanah Rp 25 ribu perliter,” terangnya. (aji)

�apai kato kito

apai ji kitak

SINTANG. Batalyon 642 Kapuas menerima kun-jungan Tentara Diraja Malaysia-TDRM di Markas Batalyon 642 Kapuas Sintang, Selasa (6/3). Kunjun-gan ini bertujuan membina silaturahmi antara Tentara di Dua Negara yang selama ini melakukan tugas bersama di Perbatasan Kalimantan Barat dengan Sarawak Malaysia Timur.Komandan Tentara Diraja Malaysia, Tuan Sutan Mo-hammad Sukri menegaskan, bahwa hubungan kedua Tentara di dua Negara saat ini cukup baik. Bahkan sering berbaur dalam melakukan pengamanan perbatasan.Soal masalah adanya isu pergeseran patok perbatasan, menurutnya hanya isu belaka dan muatan politik lebih dominan berperan di informasi tersebut. “Hubungan kita harmonis. Tidak ada masalah,” tegasnya. Sementara Komandan Batalyon 642 Kapuas Letkol Infantri Amin Taufi k mengatakan, kunjungan dilakukan selama dua hari. Di Sintang para Tentara Diraja Malaysia ini akan mengunjungi beberapa tempat, seperti Bukit Kelam, Keraton Al Mukarromah Sintang dan Rumah Betang.Amin Taufi k juga menegaskan bahwa hubungan Tentara Malaysia dan Indonesia di Perbatasan terjalin baik dengan terus melakukan komunikasi intensif.“Tentara Malaysia dan Batalyon 642 Kapuas juga sering melakukan latihan bersama di perbatasan,” tambahnya. Kunjungan ini menurut Amin Taufi k tidak selalu dilakukan setiap tahun, tergantung kebijakan dari pimpinan TNI di Jakarta. Kunjungan ini positif untuk mempererat hubungan kedua Negara. (din)

Tentara Diraja MalaysiaKunjungi Batalyon 642 Kapuas

SINTANG RAYA

Ajak Masyarakat Sadar Pajak

Banjir Rendam Baung Sengatap

MELAWI MEMBANGUN Rabu, 7 Maret 201212

Warga Merugi Ratusan JutaWarga Merugi Ratusan Juta

Desa Pedalaman Ella Terisolir

Tingkatkan Jalan PenyengkuwangNANGA PINOH. Jalan dari ibu kota Kecamatan Sokan ke Desa paling ujung Kecamatan Melawi, Penyengkuwang memang sudah ada. Walau sebagian jalan eks jalan perusahaan dan jalan tikus, namun akses jalan memang su-dah ada bisa mengurangi ongkos angkutan.Akses jalan yang bagus, jelas menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi 3 wakil rakyat di DPRD Me-lawi. Paling tidak, selama 5 tahun Desa-Desa di perhuluan Sokan mesti diakses dengan mudah.“Kita sangat mengharapkan, desa-desa di perhuluan Sokan

bisa diakses dengan mudah. Se-bab, biaya angkut dari Penyeng-kuwang ke Sokan, bisa mencapai Rp 200 ribu atau Pulang Pergi (PP) bisa mencapai Rp 500 ribu,” kata warga Penyengkuwang Mu-lyadi, ditemui pekan lalu.Sementara itu, dari Sokan Ke Desa Kabu bisa dilalui dengan jalur darat yang lumayan mudah. Jalan tersebut telah dilakukan pengerasan dengan kualitas cukup baik. Hanya saja masih ada tanjakan yang sangat tinggi. Bahkan ada beberapa titik yang masih becek, terutama tempat yang berada di kawasan rendah.

Bila air Sungai Pinoh meluap, sudah pasti titik-titik rawan men-galami banjir.Kondisi ini jelas memaksa, jalur Sokan Desa Kabu paling tidak tanjakan yang tinggi dipangkas supaya landai. Selain itu, titik-titik rawan banjir juga ditimbun dengan tanah. Sedangkan dari Desa Kabu ke Desa Penyengkuwang hanya ada jalan setapak. Hanya bisa dilalui oleh orang yang ahli dalam berk-endaraan. Serta baru bisa dilalui dengan bila musim panas. Pun begitu, warga lebih memilik den-gan kendaraan air. Bila menyewa

kendaraan air dari mesti menge-luarkan dana Rp 300 ribu atau Pulang Pergi Rp 600 ribu.“Ada jalan dari Kabu ke Penyeng-kuwang namun medannya sangat berat. Kalau sekarang tidak bisa dilalui. Karena tanjakan yang san-gat tinggi dan jalan pun kondisinya jelek,” papar Mulyadi.Dijelaskannya, jalan-jalan ini dibuat oleh perusahaan kayu yang dulu pernah beroperasi di kawasan ini. Namun sekarang karena perusahaan sudah berop-erasi di daerah lain, maka jalan ini tidak lagi dirawat. Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui.

Jalan bekas perusahaan ini sebenarnya bisa diperbaiki oleh Pemkab Melawi untuk menembus akses desa pedalaman. Pemkab Melawi bisa saja menurunkan armada alat berat untuk menggu-sur jalan ini. Kemudian memberi dengan batu-batu yang sangat banyak di anak Sungai Pinoh.“Kalau memang pemerintah in-gin membuka akses daerah pedala-man bisa saja dengan memperbaiki jalan-jalan yang telah dibuka pe-rusahaan. Sebab, jalan-jalan ini sendiri pasti menghubungkan ke desa-desa yang ada di daerah per-huluan,” jelas Mulyadi. (aji)

Persiapan UN Mesti MaksimalNANGA PINOH. Ujian Nasional hanya tinggal satu bulan lebih. Hingga itu, seluruh elemen yang terkait dengan ujian mesti membuat persiapan maksimal. Mulai dari Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Penga-was sekolah, pihak sekolah dengan para guru. Serta orang tua dan siswa mesti memaksimalkan potensi yang ada. Agar hasil UN bisa baik.“Mengingat sudah dekatnya dengan pelaksanaan UN, peran Guru harus aktif dalam memberikan pela-jaran tambahan kepada siswa yang akan mengikuti pelaksanaan UN. Paling tidak para Guru sudah harus memberikan les tambahan, sehingga siswa kelas tiga tersebut benar-benar siap menghadapi UN,” pinta pemerhati Pendidikan Melawi, Epiyantono, SPd, be-lum lama ini.Untuk itu diharapkan kepada Disdik supaya mengingatkan kepada para Guru untuk tidak banyak meninggalkan tempat tugasnya, mengingat pada saat sekarang sudah menjelang pelaksanaan UN.“Dengan harapan agar para guru tersebut bisa memberikan pelajaran tambahan kepada siswanya sebelum pelaksanaan UN mendatang. Tujuannya agar bisa meningkatkan persentase kelulusan pada pelaksanaan UN mendatang dan paling tidak mem-pertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya,” harapnya.Selain itu, Epiyantono juga mengharapkan kepada Disdik kabupaten Melawi, supaya proaktif melaku-kan kunjungan-kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Melawi, dalam rangka untuk men-getahui kondisi maupun kesiapan sekolah-sekolah yang ada di Melawi menjelang pelaksanaan UN. “Apabila tidak dilakukan peninjauan langsung ke lapangan, maka tidak tau apa yang menjadi keluhan maupun kendala yang ada di sekolah-sekolah terse-but, terutama sekolah yang ada di daerah pedala-man,” jelasnya.Menurut Epiyantono, pelaksanaan UN pada tahun 2012 ini memang menjadi beban moral, pasalnya pada pelaksanaan UN pada tahun lalu, kabupaten Melawi telah memperoleh hasil yang memuaskan, dimana untuk tingkat SMP maupun tingkat SMU persentase hasil UN masuk dalam peringkat lima besar tingkat Kalbar. “Prestasi tersebut mestinya harus bisa kita tingkat-kan, dan minimal kita harus mampu mempertah-ankan prestasi yang sudah pernah kita peroleh tersebut,” ulasnya. (aji)

KETUNGAU HILIR. Banjir di Kabupaten Sintang kian meluas. Di Desa Baung Sengatap, Keca-matan Ketungau Hilir, 21 rumah warga terendam air. Akibat banjir itu pula, sebanyak 126 ribu ekor ikan milik warga hilang.“Ikan itu berasal dari 42 unit kolam. Tiap kolam terdapat tiga ribu ikan mas, nila, bawal dan gu-rami,” ungkap Kepala Desa Baung Sengatap, Petrus Gan pada Equa-tor via selular Selasa (6/3).Diceritakan Petrus, banjir terjadi

pada Sabtu (3/3) malam. Pada saat itu terjadi hujan cukup deras, dari sore hingga pagi hari. “Warga tidak menyangka kalau debit air akan naik secara drastis. Tahu-tahu pada pagi hari melihat kolam sudah ter-endam banjir. Ikan-ikanpun sudah pada lepas semua,” ucapnya. Tidak hanya merendam pemu-

kiman, banjir juga melanda ladang dan kebun karet milik warga. Seluas 160 hektar kebun karet yang sedang di sadap, sekarang terpaksa tidak bisa dilakukan penyadapan karena terendam air.Begitu pula dengan ladang war-ga, sebanyak 66 Kepala Keluarga

(KK) merugi karena tidak bisa menuai hasil ladang yang telah mereka tanami padi dan sayur-sayuran. “Akibat banjir, warga jadi gagal panen padi dan ikan. Mau nyadap karet pun sekarang sudah tidak bisa,” terang Petrus.Menurut Petrus, debit air terus meningkat. Beberapa warga su-

dah mengungsi, namun ada pula yang masih bertahan dengan cara membuat panggung dalam rumah. “Dalam rumah air sudah lebih dari 30 cm,” ujarnya. Transportasi darat menuju Baung Sengatap sekarang sudah terputus karena banjir merendam sejumlah ruas jalan. “Tujuh titik jalan sudah acap. Kedalaman air dari 2 sampai 3 meter. Warga sangat menantikan bantuan pemerintah baik kecamatan mau-pun kabupaten,” bebernya. (din)

SINTANG. Kepala Kantor Wilayah Pajak Kalbar, Winarto Suhendro men-gatakan bahwa potensi pajak di Ka-limantan Barat cukup besar. Potensi terbesar masih berada di Kota Pontianak pada sektor perdagangan.“Meskipun dari segi wilayah Pontianak kecil, namun potensinya padat. Sektor lain yang cukup menjanjikan berada pada bidang perkebunan dan pertam-bangan,” ujarnya, di sela-sela pelaksa-naan Pekan Panutan Penyampaian Pajak SPT Tahunan PPh tahun 2011 dan Pem-bayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2012 yang dilaksanakan Kantor Pajak Pratama di halaman Kantor Bupati Sintang Selasa (6/3/) kemarin.Potensi pajak di perkebunan berada pada sector perkebunan kelapa sawit, sebab pungutan pajak di sektor ini me-liputi PPh dan PPN. “Kami menargetkan perolehan pajak di Kalbar tahun 2012 Rp 4,1 Triliun, sedangkan untuk Kabupaten Sintang Rp 435 Miliar,” ucapnya.Sementara itu, Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi, menerangkan pajak menempati posisi penting dan strategis sebagai sumber penerimaan Negara dan diharapkan dapat berkembang dengan baik. “Pajak juga pada intinya di gunakan untuk kemakmuran Rakyat, sebab ham-pir 80 persen penerimaan Negara dari sektor pajak,” ucapnya.Milton juga mengingatkan meski saat ini penerimaan PBB dari sector Perkebu-nan, Kehutanan dan Pertambangan atau dikenal dengan istilah 3P merupakan pe-nyumbang pajak terbesar. Namun dalam jangka panjang akan sulit di kembang-kan karena hampir sebagian besar sector

ini bersifat exploitative terhadap Sumber daya alam, sehingga suatu ketika sudah barang tentu akan bersentuhan dengan masalah lingkungan hidup yang akan mengalami perbatasan perizinan.“Maka sebaiknya penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dari Sektor pede-saan dan perkotaan walau peranannya saat ini masih sangat kecil, namun kedepan sector ini memungkinkan un-tuk terus di gali dan di Kembangkan,” bebernya.

Pekan Panutan Pajak memang se-buah upaya promosi dan ajakan pada masyarakat agar sadar pajak. Dengan melibatkan para pejabat daerah di harap-kan Masyarakat dapat mencontoh para pejabat daerah yang taat pajak. Sebab Masyarakat Indonesia masih cenderung mencontoh para pemimpin mereka.Acara ini ditandai dengan pembayaran PBB yang dilakukan Bupati Sintang Milton Crosby dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sintang. (din)

Ilustrasi/IST

Suakang saat mengangkat karet yang kini harganya masih belum membuat warga sejahtera. SUKARTAJI

SINTANG. Kapolda Kalbar Brijen Polisi Unggung Ca-hyono melakukan kunjungan kerja ke Polres Sintang, Se-lasa (6/3). Kapolda mengingatkan pada seluruh jajaran Polres di wilayah Kalbar, termasuk Polres Sintang agar rutin menggelar razia terkait meningkatnya tindak ke-jahatan, seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian sepeda motor (Curanmor) serta pencurian dengan kekerasan (Curas) di Kalbar. “Sejak tahun 2010 hingga 2011 tindak kejahatan yang paling dominan adalah Curat, Curanmor dan Curas. Ketiga tidak kejahatan tersebut menjadi tugas utama yang mesti dilaksanakan pada tahun 2012 ini,” pesannya saat ramah tamah dengan jajaran Polres Sintang, di ruang Balai Kemitraan Polres Sintang.Di tahun 2012 ini pihak Kepolisian akan melakukan op-erasi Dian Kapuas. “Saya berharap kepada seluruh perwira agar rutin dan selektif melaksanakan razia, dengan sasaran seperti Senpi, Sajam, Narkoba maupun Miras,” ingatnya. Kapolda juga meminta agar pihak Kepolisian rutin melakukan operasi penertiban BBM mengingat akan adanya kenaikan BBM. “Semua jajaran Kepolisian dari Setiap Polres di Kalbar akan melakukan atensi khusus terhadap sistem distribusi BBM, jangan sampai ada penyalahgunaan BBM yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” tegasnya. Praktik Penyalahgunaan BBM bukan hanya meng-gunakan BBM subsidi menjadi BBM Industri namun juga praktik penimbunan yang dilakukan para pemain minyak. “Bila ada indikasi penimbunan BBM di daerah, segera di tindak lanjuti,” tegasnya. (din)

Kapolda Sambangi Sintang

Kantor Pajak Pratama Sintang Gelar Pekan Panutan Penyampaian Pajak

Kepala Kantor Wilayah Pajak Kalbar, Winarto Suhendro dan Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengajak warga supaya sadar bayar pajak. SUHARDIN

SINTANG. Setiap koperasi berbadan hukum diwajibkan melakukan Rapat Akhir Tahun (RAT). Bila selama dua tahun berturut-turut tidak melakukan RAT, maka koperasi tersebut dinyatakan tidak sehat. Demikian diungkapkan Rosmiyati, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop dan UKM Sintang pada Equa-tor Selasa (6/3).Wanita yang biasa disapa Ros ini mengatakan, koperasi berbadan hukum di Sintang berjumlah 292. Dari jumlah tersebut, baru 16 koperasi sudah melakukan RAT. “Ini yang melapor. Terkadang ada juga yang melakukan RAT, tapi tidak melapor,” ujarnya.Berdasarkan hasil laporan itu, diakui Ros bila koperasi yang sudah melakukan RAT ter-bilang masih sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah koperasi secara keseluruhan. “Masih sangat sedikit, di bawah 10 persen,” ucapnya. Dikatakan Ros, tujuan dilakukan RAT adalah untuk mempertanggungjawabkan keuangan ataupun aset kepada anggota. Dalam aturan telah ditegaskan bahwa batas waktu pelaksa-naan RAT maksimal 30 Maret.“Januari sampai Maret merupakan batas waktu penilaian koperasi. Kalau sudah dua tahun tidak melakukan RAT, bisa dikatakan tidak sehat, karena tidak ada transparansi,” jelasnya. Bila ada koperasi yang demikian, sambung Ros, maka pihaknya akan melakukan pembi-naan berupa teguran. “Fungsi kita ada tiga, reg-ulasi, fasilitasi dan stimulan. Tujuan itu semua agar koperasi bisa eksis. Jangan sampai jumlah banyak tapi tidak aktif,” pungkasnya. (din)

Banyak Koperasi Tak Sehat

Putussibau. Sebanyak 153 pejabat baru eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu dilantik. Pelantikan yang dilanjutkan dengan pengambi-lan sumpah atau janji dipimpin langsung Bupati AM Nasir SH Selasa (6/3) di aula kantor bupati.Hadir pula Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wakil Ketua DPRD, M Yusf Habibi, Dandim 1206/Putussibau, Kejari Putussibau dan beberapa Kepala SKPD. Robertus Jantan Gampa SH semula menjabat Kepala Badan Pelayanan Penyuluhan Perta-nian, Perikanan dan Kehutanan Kapuas Hulu menjadi Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kapuas Hulu. Drs Mohd Zaini MM Kabag Kesmas pada Setda Kapuas Hulu digeser sebagai Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu. Ana Mariana ST MM yang sebelumnya Kabid Bangunan Gedung dan Tata Ruang pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu, kini men-jabat Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu. Se-

mentara M Idris S SE MSi yang semula Sekretaris pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kapuas Hulu, kini men-jabat Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kapuas Hulu. Kemudi-an ada juga penggantian Kabid, Kabag, Camat dan Kasi.Dalam sambutannya, Bupati mengatakan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV yang dilak-sanakan, selain untuk mengisi beberapa formasi jabatan pada SKPD baru, juga untuk mengisi jabatan yang lowong pada SKPD lama. Kemudian ini sekaligus sebagai bentuk pembinaan

terhadap karir PNS. Sehingga tidak terjadi kejenuhan terha-dap tugas-tugas yang dihadapi sehari-hari. “Hal ini menjadi langkah awal yang cukup penting, tidak saja untuk kepentingan pencapaian tujuan organisasi, kesempa-tan bagi para pejabat dalam mengembangkan dan mening-katkan pengetahuan, pengala-man, wawasan dan kemampuan-nya untuk diaplikasikan dalam setiap tugas dan tanggung jaw-ab,” terang Nasir.Pelantikan ini bukan seka-dar penempatan dalam suatu jabatan yang didasarkan pada

m a k s u d dan kepentingan tertentu, me-lainkan didasarkan atas kebutu-han objektif organisasi. Seluruh pejabat haruslah menyadari dengan sepenuh hati, bahwa jabatan adalah kepercayaan. Jabatan bukanlah hadiah yang bisa dipakai untuk bersenang-senang. Jabatan adalah amanah yang mesti dipertanggungjaw-abkan, bukan hanya kepada atasan, namun kepada Tuhan YME. “Untuk itu saudara harus men-jalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat. Lak-sanakan tugas pokok dan fungsi berdasarkan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.Pejabat struktural yang dilan-

t i k dan diambil sumpah telah me-menuhi unsur objektivitas. Memenuhi persyaratan sesuai dengan kompetensi jabatan yang akan diemban. Maupun syarat-syarat lain-nya tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural sesuai PP Nomor 100/2000 tentang pengangkatan PNS dalam ja-batan struktural sebagaimana telah diubah dalam PP Nomor 13/2002. “Pelantikan pejabat struktural yang kita laksanakan hari ini diharapkan dapat me-ningkatkan semangat kerja dan prestasi kerja para pejabat. Sehingga pada gilirannya mampu mendukung tercapainya visi dan misi pemkab Kapuas Hulu secara optimal,” harap Nasir. (aRm)

Sanggau. Tak ubahnya tahun sebelumnya. Komunitas Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Sanggau (YVCI-X), menggelar berbagai kegiatan, saat merayakan hari jadinya.Kali ini, merayakan HUT ke-3, komunitas YVCI-X dinakhodai Sholichin Ichsan SP ini, diantaranya melaksanakan aksi donor darah.Aksi ini dilaksanakan beberapa hari lalu di Markas PMI Sanggau

tersebut. YVCI-X ini juga meng-gandeng Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) Polres Sanggau.Kegiatan ini merupakan agenda rutin YVCI-X dalam mewujudkan kepedulian terhadap sesama. Tak cukup sampai disitu, rencananya bulan Juni mendatang, YVCI-X ini kembali akan menggelar aksi donor darah ini.“Rencana kita, setiap 3 bulan sekali, seluruh anggota YVCI-X untuk donor darah,” ujar pria yang akrab disapa Iin didampingi Eko Asri W, Humas YVCI-X Sanggau, kemarin.Perayaan ulang tahun ini kata Iin,

diharapkan memberikan manfaat baik bagi anggota YVCI-X Sanggau maupun masyarakat. “ Di usia ke-3 ini, komitmen kita kedepan YVCI-X Sanggau ini, bisa menyumbangkan manfaat bagi masyarakat, khusus-nya dalam keterlibatan berbagai aksi sosial ini,” tukasnya.Ditegaskan, YVCI-X Sanggau ini, bukanlah geng motor. Tapi YVCI-X lebih dan selalu menjunjung tinggi

Safety Riding & Brotherhood. “Kita bukan geng motor, ini komunitas penggila motor Yamaha Vixion. Kita tidak pernah ugal-ugalan di jalan raya. Kita mengutamakan keselamatan di jalan raya. Selalu melengkapi diri dengan kelengka-pan berkendaraan dan membantu kepolisian dalam mensosialisasi-kan undang-undang lalu lintas,” tegasnya.

Ditambahkan, kegiatan itu meru-pakan kepedulian dengan sesama. Betapa pentingnya setetes darah bagi kehidupan manusia. “Aksi ini wujud kepedulian kita dengan sesama,” timpalnya.Cony Mustari, Ketua Panitia HUT YVCI-X membeberkan, kali ini akan melaksanakan berbagai kegiatan sosial, diantaranya donor darah, anjangsana ke panti asuhan dan bakti sosial di Desa Pudu Sanggau. “Ada beberapa kegiatan, rangkaian peringatan HUT kali ini,” terangnya. Dipaparkan, aksi donor darah di-pilih, untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang membutuhkan. “Anjangsana ke panti asuhan dan bakti sosial, seb-agai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah,” tukasnya. Bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau, yang ingin dan tergerak hatinya untuk bergabung me-nyumbang dana. Khusus pada kegiatan anjangsana dan berbagai aksi sosial bisa menghubungi no-mor telepon seluler Coni Mustari 085252191029. (SrY)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 7 Maret 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

NINGKAU NUAN

Putussibau. Ke-pala Dinas Bina Marga dan Perai-ran Kapuas Hulu, Ana Mariana ST MM, yang baru saja dilantik beru-saha akan mening-katkan infrastruk-tur di Bumi Uncak Kapuas. Sepert i jalan, pengairan, dan pengemban-gan jasa konstruksi lainnya.Namun sebelum itu dilakukan, Ana

akan melihat dulu kondisi dan melakukan pem-benahan ke dalam di dinas yang baru dipimpin-nya. Setelah itu, tentu akan banyak yang mesti dikerjakan Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu. “Misalnya pembentukan panitia lelang. Sebab untuk melelang suatu proyek itu tidaklah segampang yang diperkirakan orang. Saya belum tahu pasti apakah sebelumnya telah dibentuk atau tidak. Kalau belum yang pasti kita akan membuat SK panitia lelang, kemudian mempersiapkan dokumen-dokumen lelang. Karena ini salah satu Tupoksi Dinas Bina Marga dan Perairan,” kata wanita yang sebelumnya menjabat Kabid Ban-gunan Gedung dan Tata Ruang pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu ini.Ke depannya kata dia, untuk pembinaan pelaku-pelaku jasa konstruksi penyedia-penyedia jasa, dinas akan memberikan suatu pelatihan. Yaitu bagaimana cara dan teknis melaksanakan pe-kerjaan konstruksi yang benar.Mengenai banyaknya perlu perbaikan jalan dan jembatan yang mesti dilakukan, dia akan melihat dulu program UPJJ (Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan) pada Dinas Bina Marga dan Perairan itu seperti apa. Perbaikan di dalam kota mungkin akan terlebih dahulu diprioritaskan. Namun den-gan catatan bila dana tersedia. “Karena memang kenyataannya dana menjadi kendala,” ujarnya.Ia juga akan melihat staf-staf yang ada, apakah sudah sesuai dengan tupoksi dan kemampuan-nya. Yang pasti, ia akan berusaha berkomuni-kasi dengan jajarannya mulai dari yang memiliki jabatan hingga yang paling bawah, bagaimana melaksanakan tugas dinas.“Di bawah Kasi itu pasti ada staf-stafnya. Bu-kannya merombak, tapi dipoles sedikit-sedikit agar lebih bisa memberikan peningkatan pelay-anan kepada masyarakat sesuai dengan Tupoksi. Karena harapan kita, Kapuas Hulu lebih maju lagi. Dengan meningkatkan infrastruktur yang ada, otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, berarti tingkat daya beli masyara-kat akan meningkat pula dan Kapuas Hulu bisa menjadi maju sama dengan daerah-daerah lain,” harap Ana. (aRm)

Tingkatkan Infrastruktur di Kapuas Hulu

APAI JI KITAK Cium Alquran, Puji Raja

153 Pejabat Kapuas Hulu Dilantik

YVCI-X Sanggau Gelar Aksi Sosial

Sanggau. Berbagai kalangan meminta di Bumi Dara Nante meminta, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan, yang melakukan ekspansi di Kabupaten Sanggau. Jangan meng-abaikan aspek lingkungan. “Lingkungan di sekitar areal perusahaan, hen-daknya menjadi perhatian. Jangan sampai, terjadi kerusakan ekosistem pada lingkungan yang ada,” pinta Yudi Saputra aktivis lingkungan hidup di wilayah timur Kalbar, kemarin.Kelestarian lingkungan, merupakan harga mati. Keberadaan perusahaan wajib mendapatkan dukungan. Hanya saja, jangan sampai adanya aktivitas perusahaan lantas merusak tataran atau tatanan lingkungan yang ada.“Ini sudah menjadi komitmen bersama. Tatanan lingkungan jangan sampai dirusak, hanya karena aktivitas perusahaan. Nah, ini jelas menjadi tang-gungjawab perusahaan,” pungkasnya. (SrY)

Perhatikan Lingkungan

Untuk memajukan pariwi-sata di Kabupaten Kapuas Hulu, perlu dukungan dari Pemerin-tah Provinsi Kalbar. Terutama dukungan infrastruktur fisik menuju daerah wisata di Bumi Uncak Kapuas.Sebagaimana diketahui , Kapuas Hulu memiliki ob-jek wisata Danau Sentarum. Pengembangan infrastruktur fi sik untuk wisatawan ke Da-nau Sentarum sangat diper-lukan. Terutama jalan menuju Pulau Kedungkang di Danau Sentarum, Kecamatan Batang

Lupar. Padahal di tempat itu ter-dapat destinasi wisata berupa resort Pulau Kedungkang. Say-angnya akses menuju ke sana masih sangat sulit terjangkau. Perlu dukungan penyelesaian jalan dari Lanjak ‒ Kedung-kang. Karena Kedungkang te-pat di bibir Danau Sentarum. “Dukungan dari Pemprov ini sangat diperlukan. Terutama infrastruktur jalan menuju lokasi dan daerah wisata lain-nya,” kata Drs Alexander Rom-bonang MMA, Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Hulu.Selain itu, kata dia, Kapuas Hulu telah ditunjuk Kement-erian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan memberikan Floating House (lanting) di Pulau Tekengan. Pemberian lanting ini baru dari satu Ke-menterian.Ia pun mengharapkan Pem-prov Kalbar memberikan du-kungan pengembangan ekowi-sata di Bumi Uncak Kapuas. “Untuk mendukung ekowi-sata di Kapuas Hulu, mohon

Pemprov Kalbar memberikan dukungan berupa motor band-ung,” pinta Rombonang.Saat ini, kata dia, Disbudpar Kabupaten Kapuas Hulu se-dang menerapkan pengemban-gan desa wisata. Di antaranya di Desa Uluk Palin, Desa Benua Sadap, Desa Menembah‒Da-nau Sentarum. Pengembangan desa wisata ini berasal dari dana sharing APBD Kabupaten Kapuas Hulu dengan provinsi. Kedepannya akan dikembang-kan lagi desa wisata di bebera-pa tempat lainnya. (aRm)

Pariwisata Kapuas Hulu Perlu Dukungan Pemprov

Sanggau. Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Unggung Cahyono menyempatkan diri begurau (menyambangi) Keraton Surya Negara, sela-sela kunjungan ker-janya ke Polres Sanggau, Senin (5/3).Kedatangan orang nomor satu pada korps baret cokelat di Kalbar ini disambut hangat Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si didampingi isteri tercintanya, Ratu Suri, Hj Sri Rahmawati.Eloknya, Kapolda sempat men-cium Alquran, sebelum mem-baca hasil tulisan tangan Sultan H Muhammad, bapaknda dari Penembahan Sulaiman.Saat itu, Kapolda didampingi Kapolres Sanggau, AKBP Winarto

SH, MH, sempat melontarkan puji-an pada Raja Sanggau, atas komit-mennya merawat dan menjaga Keraton Sanggau tersebut. “Wah mantap, Pangeran ini orangnya gagah. Suasana keraton ini nya-man dan tenang. Bangunannya pun sangat terawat,” celetuk Kapolda.Unggung sempat menjelaskan kunjungannya, diantaranya seb-agai sebuah langkah agar lebih mengenal seluk-beluk Kabupaten Sanggau. Tentunya, jauh lebih penting, merupakan wahana un-tuk merajut silaturahmi dengan kerabat Keraton Sanggau.Karena Keraton Sanggau meru-pakan sebagai sebuah elemen penting di tengah-tengah ma-syarakat. Dimana harus dirangkul

dalam menegakkan keamanan ketertiban masyarakat (kamtib-mas). “Kerabat Keraton meru-pakan salah satu elemen penting. Nah, mesti kita rangkul agar suasana kamtibmas terjaga.Selain itu, ini upaya untuk meringankan beban tugas dan kerja Kapolres,” tuturnya. Kala itu, Raja Sanggau menceritakan seke-lumit sejarah Kerajaan Sanggau. Dimana sejarah berdirinya, ber-bagai khazanah budaya, hingga benda- benda peninggalan berse-jarah raja-raja terdahulu.Dan tak lupa mengurai makna dari benda-benda peninggalan tersebut. Dimana sejak tahun 1380, Kerajaan Sanggau sudah ada. Merupakan salah satu dari lima kerajaan tertua di Kalbar. “Saya, generasi ke- 23. Menurut sejarah tahun 1380, Kerajaan Sanggau ini sudah ada,” jelas pria yang akrab disapa Pak Teh ini.Disamping itu, Unggung di-

tunjukkan Raja Sanggau naskah perjanjian bersama dengan Be-landa pada tahun 1947 lalu. Raja Sanggau ini sempat menjelaskan Pemkab Sanggau sangat perha-tian dengan eksistensi Keraton Sanggau.“Pemkab cukup perhatian, atas adanya keratin ini,” tukas-nya. Raja Sanggau memberikan sebuah cindramata kepada Ka-

polda Kalbar, berupa sebuah parang bermata dua atau yang lebih popular dengan sebutan parang sanang. “Parang ini, dibawa dengan disandang, un-tuk pengawal barisan,” kerajaan waktu lalu. Atas nama kerabat Keraton Sanggau, ini suatu kehormatan, pak Kapolda sudi mengunjungi keraton ini,” pung-kasnya Pak Teh. (SrY)

Cipta Kondisi, Kapolda Bergurau di Keraton

Mutasi Bentuk Pembinaan Karir PNS

Ana Mariana ST MM-- Arman Hairiadi

Alexander Rombonang ̶Arman Hairiadi

Pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab kapuas hulu-- Arman Hairiadi

Sanggau. Sedikitnya seribuan siswa se Kecamatan Kembayan, Sanggau mengikuti Olympiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).Siswa-siswa tersebut merupakan perwakilan dari 43 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau, Senin (5/3) lalu.Wakil Bupati, Paolus Hadi S IP, M Si mengungkap-kan, melalui ajang olahraga dan seni tersebut dapat dijadikan wahana untuk melaksanakan pembinaan dan pengkaderan. Khususnya untuk persiapan atlet mengikuti O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Sanggau, pada awal April mendatang. Lantas ajang yang sama tingkat Provinsi Kalbar pada bulan Juni 2012. “Nah, tak kalah pentingnya, ini merupakan momen untuk memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi sebagai wujud nyata. Untuk meningkat-kan rasa persatuan dan kesatuan sesama pelajar,” tegasnya.Kendati demikian, Paolus Hadi berharap pem-binaan terhadap atlet harus benar dan serius dilaksanakan. Mengingat Kabupaten Sanggau sangat minim atilt yang dapat diandalkan untuk tingkat yang lebih tinggi. “ Kita harap, semua ele-men untuk memikirkan bagaimana memelihara dan mengembangkan sarana olah raga yang ada. Sehingga pembinaan atlet tidak terganggu dengan suasana dan tempat pertandingan yang tidak me-madai,” tuturnya.Ketua panitia pelaksana, Abdul Kadir, A Ma Pd memaparkan, ajang itu erat kaitannya dengan evalu-asi kurikulum tingkat sekolah dasar. Berhubungan pada mata pelajaran olah raga dan mata pelajaran lainnya tentang pengembangan diri dan bersosial-isasi dengan sekolah lainnya. (SrY/dnl-hms)

Hadi Buka O2SN/ FLS2N di Kembayan

Kapolda dan Raja Sanggau berbincang hangat ketika menyam-bangi Keraton Sanggau (M Khusyairi)

Anggota YVCI-X Sang-gau, ketika melak-sanakan donor darah (M Khusyairi)

Ketua YVCI-X Sanggau, Sholihin Ichsan SP didampingi dua ang-gota lainnya. (M Khusyairi)

Rayakan Hari Jadinya

SEKADAU. Jaminan kesehat-an menjadi tanggung jawab ber-sama, antara Pemkab Sekadau dalam mencapai Millennium Development Goals (MDGs) atau sasaran pembangunan millennium.“Sektor kesehatan perlu mendapat perhatian khusus d a r i

Pemkab Sekadau, mengingat Indonesia bertekad untuk men-capai dua sasaran besar, yaitu pencapaian Millennium Devel-opment Goals (MDGs/ Sasaran Pembangunan Millennium) dan jaminan kesehatan dari pemer-intah kepada masyarakat,” ungkap Simon Petrus, Bupati

Sekadau, belum lama ini.Dikatakan-nya, MDGs berisi dela-pan tujuan y a ng d i -upayakan untuk d i -capai pada tahun 2015. Tantangan-tantangan ini diambil dari seluruh tinda-kan dan target yang di jabar-

kan dalam MDGs yang diadopsi 189 negara dan ditan-datangani 147 kepala pemerintahan dan ke-pala Negara.Pada saat Konferensi

Tingkat Tinggi (KTT) Mil-lennium di markas Unit-ed Nations (Persatuan Bangsa-Bangsa) di New York, Amerika Serikat, pada September 2000, sudah di-tandatangani deklarasi dan

ditetapkan pencapaian tersebut untuk seluruh negara. Terma-suk di dalamnya pemerintah Indonesia.P e n a n -

datan-g a n a n dek laras i in i merupakan komit-men dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya. Kemudian untuk mengentaskan kesenjan-gan gender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kema-tian anak balita hingga 2/3 ,

dan mengurangi hingga sepa-ruh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada

tahun 2015.

“M a k a m a -salah kesehatan jiwa ini tidak han-

ya menjadi tanggung jawab Pemkab Sekadau saja, akan tetapi tanggung jawab pihak keluarga dan masyarakat juga. Saya mengharapkan tidak ada penolakan dari masyara-kat, khususnya desa setempat untuk tidak menerima kembali

penderita gangguan jiwa yang sembuh,” kata Simon Diterangkannya, untuk men-capai derajat kesehatan jiwa bagi masyarakat, hal-hal yang harus dilakukan, antara lain meningkatkan upaya program melalui kegiatan promo-si, prevensi kesehatan jiwa.

Selain itu, orang tua juga harus memberikan pe rha t i an t e rhadap upaya pen-ingkatan kesehat-an jiwa. O r a n g m e m -ber ikan perhatian terhadap pada pola asuh dan de-teksi tumbuh

kembang anak, serta meningkatkan

peran keluarga pada upaya rehabilitasi kasus

jiwa, termasuk penderita yang sudah dinyatakan sembuh dari rumah sakit.Penanganan penderita gang-guan jiwa merupakan ben-tuk kepedulian dari Pemkab Sekadau sejak tahun 2007. Hal ini dilakukan memandang seluruh komponen masyarakat merupakan aset pembangunan. (bdu)

NGABANG. Jelang kenai-kan Bahan Bakar Minyak (BBM) kebijakan pemerintah pusat pada April mendatang perlu diwasapadai. Kenaikan BBM tersebut akan menjadi lahan empuk bagi para spe-kulan untuk mencari keun-tungan pribadi. Gubernur Kalbar men-geluarkan Surat Keputu-san (SK) Nomor 448/ Ek-bang/2011, sebagai acuan pembentukan tim pemantau

BBM di kabupaten/kota. “Pada Jumat (2/3) lalu Pemkab bersama DPRD dan instansi terkait melakukan rapat kerja untuk membentuk tim penertiban BBM. Rapat kerja den-gan Komisi C DPRD juga dihadiri Asisten 3 Setda Landak, Kabag Ops Polres Landak, Kepala Dinas Per-tambangan, Kadis Koprindag, Kadis Hubimpokom, Kepala BAPPEDA, Kasatpol PP dan Kepala Bagiaan Ekonomi Setda Landak,” jelas Andi Ali, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabuaten Landak, Selasa (6/3) di kantornya.Dikatakan Andi, tim yang dibentuk dalam rapat kerja tersebut menetapkan Sekda Landak sebagai ketua umum tim pemantauan penyaluran BBM. Ketua tim Asisten 3 dan Sekretarisnya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi. Bupati Landak sebagai penanggungjawab sedangkan Kapolres dan Wakil Bupati Landak sebagai penasihat.Tim penertiban beranggotakan dari berbagai instansi terkait. Di antaranya Koprindag, Satpol PP dan BAPPEDA. Mengenai jadwal turun ke lapangan saat ini masih di susun oleh bagian ekonomi Setda. Tim akan turun langsung ke SPBU dan APMS di wilayah Landak. Tujuannya agar BBM yang ada di SPBU atau APMS tetap terjual dengan baik dan tidak terjadi penyelewengan dalam penyalurannya. ”Kalau di SPBU dan APMS masih ada BBM, maka kebutuhan masyarakat akan terpenuhi,” ungkap Andi.Andi menyebutkan, berdasarkan UU Nomor 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) pasal 53 huruf b berbunyi, barang siapa yang melakukan pengangkutan tanpa izin, akan tindak dengan anca-man pidana 5 tahun penjara dan denda 50 miliar.Pasal 53 huruf e berbunyi, barang siapaa yang menjual BBM tanpa izin usaha akan ditindak pidana 3 tahun penjara dan denda 30 miliar. Pasal 53 hurup d berbunyi, barang siapa yang melakukan peniagaan BBM tanpa izin akan ditindak pidana 3 tahun penjara dan denda 30 miliar.“Warga Landak tidak perlu khawatir dan resah BBM langka. Karena pemerintah akan bertindak tegas bagi penimbuman BBM. Pemerintah juga akan mengecek langsung peredaran BBM di Kabupaten Landak,” tegas Andi. (tar)

LANDAK EDO’ Rabu, 7 Maret 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

Bentuk Tim Pantau Penyaluran BBM

�balai betomu

Kejar Target SwasembadaSEKADAU. Seba-gian daerah yang p o t e n s i a l a k a n sumberdaya alam terutama di bidang pertanian, produk-tivitas hasil pangan menjadi titik berat dalam pencapaian kebutuhan produksi pertanian. Pemkab Sekadau menarget-kan swasembada pangan 2013 Kabu-paten Sekadau, salah satunya melalui pro-gram percetakan sawah seluas 215 hektar tahun lalu.

Kadis Pertanian dan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sekadau, Adrianto Gondokusumo mengungkapkan, target tersebut dimulai dengan adanya cetak sawah setiap tahun guna mendukung keberhasilan dan produktifi tas yang meningkat hingga ke 2013.“Bupati kita menginginkan 2013 target swasem-bada beras, maka tahun ini akan meningkatkan cetak sawah yang mana saat ini sedang dalam proses persiapan untuk lelang,” kata Adrinto kepada waratwan, belum lama ini.Untuk mendukung target swasembada itu, Dis-tanak juga akan memberikan bantuan berupa 20 unit traktor tangan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan). Hal ini dilakukan seiring dengan pemberian bantuan langsung benih unggul dan bantuan langsung pupuk.Sebagai penunjang guna mencapai target, pi-haknya menggalakkan pembuatan jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut), jaringan irigasi desa (jides), dan Jalan Usaha Tani (JUT). “Hal tersebut termasuk dalam program kerja kita tahun ini,” tukas Adrianto. (bdu)

�injeh karaja

Setiap Tahun Menyekolahkan ke IPDN

Pembahasan SOPD Belum Tuntas

NGABANG. Jelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke-bijakan pemerintah pusat pada April mendatang perlu diwasa-padai. Kenaikan BBM tersebut akan menjadi lahan empuk bagi para spekulan untuk mencari keuntungan pribadi. Gubernur Kalbar menge-luarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 448/ Ekbang/2011, sebagai acuan pembentukan tim pemantau BBM di kabu-paten/kota. “Pada Jumat (2/3) lalu Pemk-ab bersama DPRD dan instansi terkait melakukan rapat kerja untuk membentuk tim penert-iban BBM. Rapat kerja dengan Komisi C DPRD juga dihadiri Asisten 3 Setda Landak, Kabag Ops Polres Landak, Kepala Dinas Pertambangan, Kadis Koprindag, Kadis Hubimpokom, Kepala BAPPEDA, Kasatpol PP dan Kepala Bagiaan Ekonomi Setda Landak,” jelas Andi Ali, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabuaten Landak, Selasa (6/3) di kantornya.

Dikatakan Andi, tim yang dibentuk dalam rapat kerja tersebut menetapkan Sekda Landak sebagai ketua umum tim pemantauan peny-aluran BBM. Ketua t im Asisten 3 dan Sekretar-isnya Kepala Dinas Per-tamban-gan dan Energi. Bupati L a n -d a k s e -

bagai penanggungjawab sedan-gkan Kapolres dan Wakil Bupati Landak sebagai penasihat.

Tim penertiban beranggot-akan dari berbagai instansi terkait. Di antaranya Koprindag, Satpol PP dan BAPPEDA. Men-genai jadwal turun ke lapangan saat ini masih di susun oleh bagian ekonomi Setda. Tim akan turun langsung ke SPBU dan APMS di wilayah Lan-dak. Tujuannya agar BBM yang ada di SPBU atau APMS tetap terjual dengan baik dan tidak terjadi peny-elewengan dalam penyalurannya. ”Kalau di SPBU dan APMS masih ada BBM, maka kebutuhan masyara-kat akan t e r -

penuhi,” ungkap Andi.Andi menyebutkan, berdasar-kan UU Nomor 22/2001 ten-tang Minyak dan Gas Bumi (Mi-gas) pasal 53 huruf b berbunyi, barang siapa yang melakukan pengangkutan tanpa izin, akan tindak dengan ancaman pidana 5 tahun penjara dan denda 50 miliar.Pasal 53 huruf e berbunyi, barang siapaa yang menjual BBM tanpa izin usaha akan ditindak pidana 3 tahun penjara dan denda 30 miliar. Pasal 53 hurup d berbunyi, barang siapa yang melakukan peniagaan BBM tanpa izin akan ditindak pidana 3 tahun penjara dan denda 30 miliar.“Warga Landak tidak perlu khawatir dan resah BBM lang-ka. Karena pemerintah akan bertindak tegas bagi penimbu-man BBM. Pemerintah juga akan mengecek langsung

peredaran BBM di Ka-bupaten Landak,”

tegas Andi. (tar)

NGABANG. Pembahasan ber-sama Raperda Perubahan SOPD antara tim eksekutif bersa-ma Pansus DPRD belum fi nal. Rencana penciutan 12 dinas menjadi 10 dinas belum dapat diputuskan.

Bahkan sampai sekarang rapat teresbut belum menemukan kata sepakat. Keinginan DPRD dari 12 dinas diciutkan menjadi 10 dinas. Sedangkan 8 badan diciutkan menjadi 5 badan dan 3 kantor dijadikan 2 kantor. Namun keinginan tersebut masih dalam tahap pembahasan. Karena belum ada kata sepakat, akhirnya pem-bahasan SOPD pending dengan waktu yang belum ditentukan.Ketua Pansus Perubahan Ra-perda SOPD, Siyus mengatakan, SOPD Pemkab Landak saat ini terlalu gemuk. Agar efesien dalam pengunaan anggaran, maka harus ada perampingan.“ Saya melihat SOPD yang ada saat ini berupa 12 dinas, 9 badan

dan 3 kantor terlalu gemuk dan perlu pengkajian ulang. Dewan masih tetap menghendaki agar dari 12 dinas akan di ramping-kan menjadi 10 saja. Sedangkan untuk Badan saat ini ada 9 badan dan Dewan minta dijadikan 5 badan saja. Sedangkan kantor saat ini ada 3 kita minta cukup 2 kantor saja,” tegas Siyus.Demikian juga dengan Assiten, sekarang di Pemkab Landak ada 3 Assisten. Kalau mengacu pada luas wilayah Kabupaten Landak berikut jumlah penduduknya dan sesuai wilayah administrasi di Lnadak hanya 13 kecamatan. Kalau bisa dua Asisten saja su-dah cukup. ”Karena dalam dinas sudah ada kepala bidang yang

bisa menanggani tugas mereka,” jelas Siyus.Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi mengatakan, mem-ecah kebuntuan selama ini antara tim eksekutif dan legislatif dalam pembahasan perubahan Raperda SOPD Kabupaten Landak, diminta agar perubahan itu porposional sesuai subtansi. Maksud pe-rubahan Raperda SOPD tidak merubah semua isi Perda No-mor 09/2008. Hanya beberapa saja yang harus diubah. Tugas dan fungsi yang sudah ada di Pemkab Landak semuanya su-dah mengacu dengan kement-erian pusat. Misalnya, tentang BPBD dalam Permendagri No-mor 48/2008 tentang Badan

Nasional Penangulangan Ban-cana (BNPB). Jadi, dalam Per-mendagri tersebut dianjurakan agar semua kabupaten/kota menbentuk BPBD.“Jika kita tidak membentuk BPBD, konsekuensinya kita tidak mendapatkan bantuan dana pen-angganan bencana dari pemer-intah pusat. Inilah contoh kecil. Kalau seandainya Dewan ter-hormat menggabungkan BPBD dengan dinas lain, dalam hal ini pusat menganggap Landak tidak ada BPBD, maka untuk membantu para korban bencana tetap saja dana dari APBD kita. Kalau meng-hitung efesiensi angaran tetap saja menbengkak, ini contoh kecil saja,” jelas Adrianus. (tar)

Bentuk Tim Pantau Penyaluran BBMBentuk Tim Pantau Penyaluran BBM

Kejar MDGs, Jamin KesehatanKejar MDGs, Jamin Kesehatan

And Ali. Antonius Sutarjo

Adrianus Asia sidot.

Ilustasi

Kembali KemasyarakatSEKADAU. Kepala Dinas Kehutanan dan Perke-bunan Sekadau, M Isa mempersilakan warga Kecamatan Nanga Mahap untuk mengelola lahan di wilayah yang dulunya diklaim PT KOI dan PT Rimbunan Hijau. Lahan tersebut sudah kembali ke masyarakat karena kedua perusahaan itu sudah lalai dengan segala kewajibannya. Izin yang diberikan kepada perusahaan bukan hak mutlak. “Masyarakat diperkenankan meningkatkan fungsi lahan dengan usaha lain,” ucapnya kepada wartawan, belum lama ini.Kepala Badan Pertanahan Nasional Sekadau, Imam Soebekti mengatakan, izin seperti petunjuk. Perusahaan yang mendapat izin harus mendapat persetujuan masyarakat dalam membebaskan lahan. “Bisa bentuknya ganti rugi atau saham,” sebutnya.Sementara itu, Kepala Bappeda Sekadau, Ramsyah menjelaskan kalau sejak awal PT KOI tidak memiliki hak guna usaha. Secara otomatis, masyarakat memiliki hak untuk mengelola lahan yang ditelantarkan. “Lahan sudah kembali ke masyarakat,” tegasnya. (bdu)

Adrianto Gondokusumo. IST

SEKADAU. Pemkab Sekadau melalui kantor Kepegawaian dan Diklat sejak 2008-2012 telah membiayai 30 mahasiswa-ma-hasiswi di berbagai perguruan tinggi Negeri di Kalbar mau-pun di daerah lain. Tujuannya mempersiapkan infrastruktur sumber daya manusia SDM yang berkompeten untuk menjalankan berbagai pembangunan di Kabu-paten Sekadau mendatang.Kepala Kantor KKD Kabupaten Sekadau, Agustinus menjabar-

kan, setiap tahunnya KKD terus merekrut dan menyelesaikan tamatan SMA sederajat di Seka-dau untuk ditugaskan belajar di program studi IPDN Jatinangor, IPDN Riau, IPDN Makasar dan IPDN Kabupaten Kubu Raya Kalbar. “Komitmen ini sudah dijalank-an Pemkab untuk menyiapkan SDM putra Putri Kita,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.Sejauh ini ada 30 mahasiswa

yang dibiayai pemerintah dae-rah. Mahasiswa tersebut terdiri dari 24 orang di Universitas Tanjungpura Pontianak, tugas belajar di IPDN Jatinangor 3 orang, IPDN Riau 1 orang, IPDN Makasar 1 orang, dan IPDN Ka-bupaten Kubu raya 1 orang.“Mereka ini mendapat bantuan pendanaan dari APBD setiap tahunnya. Selebihnya untuk kekurangan akan di tanggung oleh orang tuanya masing-mas-ing,” tutur Agustinus.

Pemkab Sekadau berharap 30 putra putri yang sedang menjalankan tugas belajar ini, termasuk sejumlah mahasiswa mahasiswi yang tersebar di berbagai Kampus baik di Kalbar maupun luar pulau, nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk tugaskan di berb-agai SKPD dilingkungan Pemkab sekadau. “Kita harap mereka akan menjadi kebanggaan untuk kita semua dalam membangun daerah ini,” pungkasnya. (bdu) Agustinus. ABDU SYUKRI

Simon Petrus. DOK

Ketapang. Menyadari pent-ingnya pelestarian seni budaya, Pemkab Ketapang akan meny-elenggarakan festival Jepin Me-layu se-Ketapang. Rencananya festival Jepin Melayu tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 April mendatang di pentas pendopo bupati.“Jika dalam pelaksanaannya

akan terjadi pergeseran waktu, hal tersebut biasa terjadi, tanggal 6 dan 7 April 2012 ini sebagai patokan awal untuk memulai se-gala persiapan yang diperlukan,” kata Yudo Sudarto, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dalam rapat panitia festival be-lum lama ini.Dari paparan sejumlah seksi

kepanitiaan yang dibentuk den-gan melibatkan sejumlah SKPD, sanggar, budayawan dan lain-lain tersebut dibahas persiapan setiap seksi. Termasuk juga mengundang sanggar Jepin yang ada di kecamatan-keca-matan, teknis masing-masing seksi dalam melaksanakan per-siapan menyukseskan acara

budaya tersebut. Demikian juga kemampuan pendanaan terma-suk sumber-sumber dana yang diprediksikan. Kegiatan tersebut diarahkan untuk dapat mengangkat kebu-dayaan bangsa, khususnya Kebu-dayaan Melayu se-Ketapang.Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si mengatakan seni budaya adalah alat untuk merekat per-satuan dan kesatuan masyarakat yang hidup rukun dan harmonis.

Seni budaya dari beragam etnis tersebut perlu dilestarikan.“Dibangunnya pentas budaya pendopo Bupati Ketapang yang diresmikan pada malam pergan-tian tahun 2011 ke tahun 2012, menjadi salah satu media bagi masyarakat untuk mengembang-kan seni budayanya. Seluruh masyarakat Ketapang dapat me-manfaatkan pentas budaya pen-dopo bupati untuk berkreasi,” kata Henrikus. (KiA)

Ketapang. Sekitar 300 petani BIG dari Kecamatan Singkup dan Kendawangan mulai ber-datangan ke kota Ketapang. Rencananya hari ini, Rabu (7/3) mereka akan melakukan unjuk rasa di DPRD. Petani BIG ingin menanyakan kejelasan nasib mereka. Massa mengancam akan bertahan di DPRD sampai ada jawaban terhadap tuntutan

mereka.“Mungkin setiap hari bert-ambah. Sebelum tuntutan kita ada jawaban dari pemerintah, kami tetap bertahan. Tidurnya di trotoar. Pemerintah menyiap-kan tenda saja. Kita sudah ada pemberitahuan sebelumnya,” kata Sukirman, Ketua Persatuan Petani Pir Trans kepada Equator, kemarin.

Dikatakannya, jumlah petani yang berunjuk rasa akan terus bertambah setiap harinya. Ke-mungkinan total petani yang tu-run lapangan sekitar 500 orang. Sukirman berharap Pemerin-tah Kabupaten Ketapang dapat memfasilitasi tempat menginap pengunjuk rasa, yang berdatan-gan dari kecamatan. “Ini masyarakat dia (pemerin-

tah). Punya kebijakan sedikitlah, itu sangat tidak layak bagi kami. Ini jauh dari wajar. Masa kami tidur di trotoar. Pemda punya mess, atau gedung Pancasila yang ada atapnya. Unjuk rasa kami adalah unjuk rasa damai,” tegasnya.Salah seorang petani PT BIG dari Kecamatan Singkup, Muk-sin, 50, kepada Equator men-

gaku kedatangannya untuk meminta kejelasan atas proses penyelesaian PT BIG. Ia menilai pemerintah pusat lamban dalam menangani per-soalan tersebut. Pun demikian dengan DPR-RI. Upaya-upaya yang dilakukan kata dia, belum ada tanda-tanda memihak ke petani.“Kemarin kepala desa kami ikut ke Jakarta dengan DPR-RI. Tapi tidak ada kejelasan. Bahkan kata kepala desa, DPR-RI sudah masuk angin,” ujarnya.Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus, mengatakan sah-sah saja melakukan unjuk rasa. Hanya saja, ia menegaskan persoalan tersebut bukanlah domain dari pemerintah daerah, melainkan pemerintah pusat.“Mereka juga tahu kok seperti apa penanganannya. Karena ke-marin sama-sama rapat di Jakarta. Tapi kalau mau demo silakan sepanjang tidak anarkis,” ujar Budi Mateus ketika dihubungi Equator via HP kemarin.Ditegaskannya tak ada we-wenang lagi pemerintah daerah terkait persoalan tersebut. Lagip-ula kata dia unjuk rasa terkait per-soalan tersebut juga sudah sering dilakukan. Ketika dihubungi Equa-tor kemarin ia mengaku tengah di Jakarta dalam agenda Pansus Raperda yang tengah digodok.“Tidak ada pemberitahuan se-belumnya tentang unjuk rasa ini (hari ini, red). Kami anggota DPRD masih di Jakarta agenda Pansus. Jangan ada anggapan nanti kami tidak peduli. Ketika unjuk rasa dewan tidak di tempat. Padahal kami mengikuti agenda Pansus,” terangnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Rabu, 7 Februari 201215

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Ketapang, Edy Junaidi mengatakan meski tempat hiburan malam telah membayar pajak kepada pemerintah, bukan berarti ‘aman’ dari penertiban. Penertiban dilakukan jika kafe atau tempat hiburan melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam Perda nomor 2 tahun 2004 tentang penyeleng-garaan ketertiban umum.“Setiap usaha termasuk juga ruko yang ada di kompleks pasar Rangga Sentap dalam hal ini Ruko yang dijadikan kafe tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, agama, asusila dan lingkungan atau Amdal,” tegasnya dalam sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2004 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, dan Perda Nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan karaoke disampaikan kepada para pemilik kafe Pasar Rangga Sentap (PRS) belum lama ini. Di hadapan sejumlah pemilik tempat hiburan dijelaskannya, penertiban itu merupakan tugas dan wewenang Satpol PP. Karena itu ia mengimbau agar pelaku usaha hiburan yang ada pada Kom-pleks Rangga Sentap harus tunduk pada aturan yang berlaku. Ia juga mengatakan jam operasi tempat hiburan mulai pukul 20.00 sampai pukul 00.00. Lebih dari itu tidak diperbolehkan oleh aturan. Ini sesuai den-gan pasal 30, Perda nomor 2 tahun 2004. Adanya Perda nomor 2 tahun 2004 maupun Perda nomor 12 tahun 2011, maka mengimbau para pemilik kafe Rangga Sentap bisa mematuhinya.“Kita semua harus peduli dengan peraturan yang dibuat pemerintah daerah. Perda harus kita taati, karena tujuannya untuk kepentingan bersama. Diharapkan juga agar keamanan Ketapang tetap terjaga,” jelasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ketapang, H. Farhan, menjelaskan isi dari Perda Nomor 12 tahun 2011 yang diterbitkan sejak bulan Nopember 2011. Sesuai Perda tersebut besaran pajak hiburan karaoke sebesar 30 persen. Selain ketentuan tata cara pemungutan dan pem-bayaran pajak, dalam Perda tersebut diatur juga mengenai sanksi seandainya terjadi pelanggaran peraturan daerah. (KiA)

300 Petani BIG Tidur di Trotoar

Dua Petugas Imigrasi Bantah Bunuh Taqi Nakoyee

Polisi itu ......................................................................................dari halaman 9Apalagi mengenalkan tugas dan fungsi pokok polisi, khususnya tugas Brimob. “Jadi dengan kegiatan ini, kita rasa bahwa anak-anak tidak harus takut lagi kepala polisi dan semua peralatan polisi. Karena mereka sudah tahu fungsi polisi dan pera-latan itu sendiri,” ujarnya.Eko berharap, semua anak-anak Indonesia khu-

susnya anak-anak Kalbar, jangan takut kepada polisi. Polisi untuk melindungi ma-syarakat dari kejahatan. Salah satu siswa kelas II SD Islam Al-Azhar Ponti-anak, Febbi mengakui san-gat senang telah pergi ke Markas Brimob untuk men-getahui tugas dan fungsi pokok kepolisian. Serta bisa mengetahui

fungsi peralatan kepolisian untuk melindungi masyara-kat dari kejahatan.“Saya senang sekali bisa pergi ke tempat polisi. Dulu saya takut sama polisi, jadi sekarang tidak takut lagi karena polisi adalah melind-ungi masyarakat dari keja-hatan bukan menakutkan masyarakat,” ungkapnya. (hak)

Batas Operasi Tempat Hiburan Pukul 00.00

Festival Jepin Melayu Digelar 6 April

1008 Pengendara ....................................................dari halaman 9kelompok tertinggi pelang-gar lalu lintas dilakukan pekerjaan swasta, seban-yak 635 kasus. Kemudian terbesar kedua merupakan kalangan pelajar dengan 162 kasus. Pelanggaran di kelompok mahasiswa juga terjadi, 154 kasus dan PNS 26 kasus. Sedangkan ke-lompok lain-lain 32 kasus.

“Ini merupakan data hasil penjaringan selama operasi penertiban,” ungkap Boy. Kini yang lagi gencar menjadi sasaran penertiban pelanggaran marka jalan. Alasannya karena sangat membahayakan bagi peng-guna jalan, dapat memicu terjadi kecelakaan lalu lin-tas.

Operasi penertiban, menu-rut Kasat, sepenuhnya untuk menekan angka kecelakaan dan kesemrawutan lalu lin-tas. Karena ketertiban dan kepatuhan hukum begitu diperlukan demi kenya-manan berkendara. “Kita im-bau sesama pengguna jalan dapat saling menghormati,” kata dia. (sul)

Dikejar Korban ............................................................dari halaman 9Sebelumnya kami berjalan sampai Sungai Jawi, sehing-ga kami pulang dan melihat seorang wanita mengendarai motor dan merampas tasnya,” ujar Sr.

Pria tersebut juga mengakui, melakukan aksi serupa sudah dua kali. Namun keburu ditangkap polisi. “Dulu pernah masuk sel akibat menjambret di Jalan

Ayani dan ditahan di Polsek Selatan. Saya dulu dihukum selama 1,5 tahun. Saya me-nyesal melakukan ini, karena untuk kebutuhan keluarga,” sesalnya. (sul)

Buronan Menyerah .............................................dari halaman 9melakukan pemeriksaan, siapa tahu pelaku pernah melakukan di tempat lain. Pelaku dijerat pasal 362 dan 363 dengan ancaman lima tahun penjara,” tegas Alam.Alam mengimbau masyara-kat, khususnya pengendara maupun pejalan kaki, agar ti-dak sembarang membawa per-hiasan yang berlebihan. Karena pelaku kejahatan mengintain-ya. “Jika lengah, para pelaku langsung beraksi. Maka pen-

gendara maupun pejalan kaki harus waspada. Jangan sekali-kali berjalan sendirian, karena hal itu memancing kejahatan,” kata Alam.Fauzi anggota DPRD Kota Pontianak mengatakan, ma-syarakat seharusnya menjadi polisi bagi diri sendiri untuk menjaga lingkungan. Supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. ”Kalau bukan masyarakat yang menjagannya, siapa lagi. Karena hal semacam

ini, tidak boleh sepenuhnya diserahkan kepada pihak ke-polisian, hanya masyarakat yang membantu polisi mence-gahnya,” ungkap Fauzi.Dikatakan Fauzi, selaku to-koh masyarakat Pontianak Utara, dirinya akan mengubah stigma lama di masyarakat. Ti-dak perlu takut dengan polisi, sebaliknya bisa membantu pihak kepolisian. “Tindak keja-hatan bisa diatasi dengan cara persuasive,” kata Fauzi. (sul)

Pontianak. Jajaran kepoli-sian masih terus mengusut kasus penyebab kematian imigran gelap asal Afghanistan Taqi Nakoyee, 28. Karena tidak semua dari sepuluh tersangka mengaku atas keterlibatan mereka. Yakni ada dua tersang-ka yang membantah. Meski hasil pemeriksaan mengarah kepada keduanya yang ikut andil dalam aksi penganiay-aan. Sehingga terkesan antar tersangka saling lempar tang-gungjawab. “Kita tidak mengejar pen-gakuan. Tetapi bukti dan hasil penyelidikan menjadi acuan. Semua bisa saja membantah, dan merupakan hak bagi ter-sangka. Maka kita akan se-cepatnya melaksanakan rekon-struksi. Supaya masalahnya menjadi jelas,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno.Tindak kekerasan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak terjadi akibat aku-mulasi permasalahan. Terma-

suk masalah lamanya penanga-nan warga asing pencari suaka tersebut sampai ke negara ketiga. Hingga berakhir aksi kekerasan terhadap warga Afghanistan di Rudenim Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.”Itukan semua akumulasi per-masalahan. Kalau mereka ka-bur (warga asing, red) tidak ada sanksi bagi mereka. Tapi yang dikenai sanksi petugas jaga. Sedangkan karena penanganan mereka lama, maka mereka terus berusaha kabur akibat stres,” ujar Drs Achmad Hasaf, Plh Kadiv Keimigrasian Kanwil Dephum dan HAM Kalbar dite-mui di ruang kerjanya, kemarin. Warga asing pencari suaka ingin berlindung ke negara ketiga akibat kondisi negara mereka yang tidak aman atau akibat faktor ekonomi. Sehing-ga berkeinginan mengubah nasib untuk mencari penghidu-pan yang lebih baik. Mengadu peruntungan dengan mencari negara ketiga yang mau me-

nerima mereka. Sehingga dalam proses tersebut, banyak dian-tara mereka diamankan ketika sampai di negara persinggahan.Hasaf menjelaskan, Imigrasi hanya menampung warga asing pencari suaka tersebut. Di tem-patkan di Rudenim agar tidak berkeliaran. Menunggu waktu keberangkatan mereka yang ditentukan United Nations High Commissioner for Refugees (UN-HCR). Suatu organisasi Perseri-katan Bangsa-Bangsa yang mem-berikan perlindungan dan ban-tuan kepada pengungsi dunia. Kendati demikian, lanjut dia, biaya hidup warga asing tersebut ditanggung Inter-national Organization for Migra-tion (IOM). Sebuah Lembaga Migrasi Internasional. Sehingga pihak Imigrasi hanya menam-pung mereka hingga proses suaka selesai dilakukan. Meng i r im w a r g a a s -ing tersebut ke negara yang mau mener ima mereka .”Kita sebenarnya hanya menam-pung mereka. Biaya ditanggung

IOM hingga proses pemberang-katan mereka dilakukan oleh UNHCR. Tapi nyatanya proses pem-berangkatan warga pencari suaka tersebut sangat lama. Se-hingga banyak diantara mereka yang merasa stres. Ingin segera tiba ke negara tu-juan, sehingga nekat terus men-coba melarikan diri,” papar Hasaf. Menurut dia, akibat merasa stres maka banyak diantara mereka yang berbuat ulah. Misal, men-gancam petugas karena jumlah mereka lebih banyak. Selain itu, tubuh mereka juga lebih besar dari petugas. Jika mereka kabur petu-gas dikenai sanksi akibat lalai. Sedangkan mereka tidak ada sanksi yang bisa dikenakan. ”Ya tapi mau gimana lagi. Semua sudah terjadi, mungkin petugas ketika itu emosi. Karena mereka semua masih muda. Kita serahkan semua pros-esnya ke polisi,” paparnya. Disinggung mengenai sanksi (sul)

ILUSTRASI

Keragaman Etnis Jadi Perekat Silaturahmi

Para petani PT BIG mulai berdatangan ke Ketapang menuntut kejelasan nasib mereka--kiram.

Tenda yang disiapkan DPRD Ketapang untuk

tidur para petani Pir Trans--kiram.

Cegah Mesum ..............................................................dari halaman 9mintakan untuk lebih ketat mengawasi warga yang indekost di kosnya masing-masing,” tukas pria yang akrab disapa Bang Den tersebut.

Kasi Kesra Desa Sungai Ringin, Yusi mengakui, di Desa Sungai Ringin, khususnya di seputaran kawasan SMK Amaliyah cu-kup banyak rumah kos. Ke-

banyakan diantarnya tidak memiliki izin. “Nanti akan kita mintakan para pemilik kos untuk mengurus izin-nya secepat mungkin,” tu-tur Yusi. (bdu)

Pontianak. Dinas Perhubun-gan dan Informatika Kota Pon-tianak melakukan penertiban kendaraan roda dua milik kary-awan Mega Mall di Jalan Per-dana, Selasa (6/3). Penertiban dilakukan, karena mengganggu akses lalu lintas Jalan Perdana. Dari hasil penertiban yang dilakukan Dishub Kota Pon-tianak ini, terdapat puluhan kendaraan roda dua milik kary-awan Mega Mall yang ditert-ibkan petugas. Karena parkir kendaraannya di badan jalan. Penertiban kali ini dilakukan karena menanggapi keluhan masyarakat terkait kendaraan karyawan Mega Mall yang parkir di badan Jalan Perdana. Sehingga akses lalu lintas di jalan tersebut jadi sempit. Untuk itu pihak kita melaku-kan penertiban pada hari ini. “Hasil giat pagi ini terdapat

puluhan kendaraan roda dua milik karyawan Mega Mall yang kita tertibkan agar tidak parkir di badan jalan,” kata Fuji Hartadi, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Pontianak, Selasa (6/3). Fuji mengatakan, penertiban parkir kendaraan karyawan Mega Mall ini sudah lebih dari tiga kali. Namun dari penertiban-penertiban yang dilakukan petugas Dishub ti-dak juga diindahkan oleh juru parkir Jalan Perdana. Kedepan Dishub Kota Pontianak akan kembali melakukan penert-iban, jika masih menemukan kendaraan karyawan Mega Mall parkir di badan Jalan Perdana. Bahkan Dishub akan merantai kendaraan tersebut. ”Ini penertiban yang terakhir kita lakukan,” ujarnya. Kedepan Dishub tidak akan

mengimbau bahkan peringatan lagi dengan juru parkir Jalan Perdana . Namun jika masih ditemukan kendaraan yang parkir di badan jalan akan langsung dirantai dan untuk proses pengambilan kenda-raannya di Satlantas Polresta Pontianak, karena sanksinya dalam bentuk tilang. ”Dishub sendiri telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Pontianak dalam melakukan sanksi tilang ini,” paparnya. Fuji menerangkan, karyawan Mega Mall memarkir kenda-raannya di luar area Mega Mall tidak melakukan pelang-garan. Namun tidak boleh parkir di badan jalan, karena sudah melanggar Perda serta aturan lalu lintas. Selain itu juga dampak yang akan dit-imbulkan adalah kemacetan. Pemerintah Kota menyiapkan

jalan bukan untuk sebagai tem-pat parkir kendaraan. Namun sebagai akses transportasi agar masyarakat merasa nyaman, bukan masyarakat dibuat resah akan hal tersebut.Budi juru parkir di Jalan Per-dana mengatakan, karyawan tidak mau di halaman Mega Mall lantaran bayarannya leb-ih mahal. “Kebanyakan yang parkir di sini (Jalan Perdana) karyawan Mega Mall, karena pengendara menghitung lebih murah dibandingkan di dalam,” ungkap Budi di sela-sela pener-tiban parkir.Budi mengakui jika kenda-raan yang diparkir di tengah jalan itu, merupakan bagian pelanggaran. “Kami akan ikut aturan yang ditentukan pemer-intah. Kami melakukan ini untuk mencari nafkah,” ung-kapnya. (sul)

Dishub Tertibkan Parkir Liar

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan metode TCM (Tradi-tional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kro-nis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat ber-pengalaman; manfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagno-sa TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektrotera-pi, titik nadi, akupunktur, tuina, terapi lain-nya, sangat efektif khususnya bagi pasien

yang menderita penyakit kronis.Waspadailah! jumlah penderita diabe-tes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena dia-betes. Jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko meru-sak organ penting tubuh lainnya seperti; hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi dan sistem saraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terki-ni menyatakan persentase angka kelum-puhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat.Untuk mengatasi penyakit diabetes

dan komplikasinya, Hongkong Medis-tra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kon-disi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 je-nis obat organik, daya serap obat san-gat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula da-rah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertena-ga, insomnia, dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi

menghilang, daya tahan tubuh mening-kat, keseluruhan tubuh membaik, seba-gian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.Sudah banyak penderita merasakan khasiat

mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak penga-ruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh.

METODE EFEKTIF ATASI DIABETES HINGGA TUNTAS

Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Hari Minggu & Libur Tetap BukaLibur Tetap Buka

PONTIANAK. Apresiasi Yamaha terhadap konsumen loyalnya kembali diberikan melalui pen-gundian miliarder Yamaha Mio Kejutan 3 in 1. Esmiati Nasu-tion, pedagang sayur asal Ta-panuli Selatan, Medan, menjadi miliarder Yamaha dari program Yamaha Mio Kejutan 3 in 1 di tingkat nasional.Pengundian dilakukan di DDS Yamaha Jakarta, Sabtu (21/1), sekaligus gathering dengan 100 customer Yamaha yang berdomisili di Jakarta. Program Yamaha Mio Kejutan 3 in 1 ini menyediakan hadiah Rp 1 miliar untuk satu pemenang. Yang ma-suk pengundian adalah pembeli Mio Sporty dan Mio CW. Program Yamaha Mio Kejutan 3 in 1 bu-kan lanjutan program Miliarder Yamaha sebelumnya, yang ber-langsung hingga tiga periode.Khusus wilayah Kalbar, Keju-tan Yamaha 3 in 1 ini juga telah dilakukan pengundian. Peserta undian adalah setiap konsumen yang membeli motor Yamaha Mio/spoke periode 15 Desember 2011 sampai 31 Januari 2012. Pemenang pun dibagi dalam enam periode. Dan tiap periode-nya mendapatkan 1 unit Yamaha Byson. “Program ini merupakan apresiasi dan bentuk terima ka-sih Yamaha kepada konsumen,” ujar Sudin SE, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera selaku dealer utama Yamaha di Kalbar.Pengundian program ini telah dilakukan pada 23 Februari di PT Aneka Makmur Sejahtera yang disaksikan perwakilan dari Dinas Sosial, Notaris, Kepolisian dan konsumen. Penarikan undian dipimpun oleh Notaris, Ali SH..

Hasilnya 6 pemenang pun telah ditetapkan dari total data penarikan undian sebanyak 2.205 orang.Untuk periode pertama dari 15 Desember hingga 22 Desember 2011 dimenangkan oleh Albinus Rembo dengan alamat Desa Kun-yil Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Albinus menjadi pe-menang daru 446 orang peserta di periode pertama.Yang beruntung di periode kedua (23 Desember-30 De-sember) adalah Zulkifl i. Warga Jl. Parit Pangeran RT 006 RW 016 Kelurahan Siantan Hulu Kec Pontianak Utara ini menjadi pe-menang dari 545 orang peserta.Periode ketiga (31 Desember-7 Januari) adalah milik Heriyanto, warga Dusun Bakong RT 02 RW

01, Kel Randau Kec Marau, Kabu-paten Ketapang. Heriyanto men-jadi pemenang dari 341 peserta.Keberuntungan selanjutnya adalah miliki Marini. Warga Jl Dahlia No 06 RT XIV RW 03 Kel Ilir Kota Kec Kapuas Kab Sang-gau ini membeli motor di periode keempat pada 8 Januari-15 Jan-uari. Ia terpilih dari 309 peserta.Pemenang periode kelima (16 Januari-23 Januari) adalah warga JL Banjar Kuala RT 005 RW 003 DS Pemangkat Kota Kec Pemang-kat, Anga Abdullah. Warga Ka-bupaten Sambas ini menang dari 297 peserta.Dan periode keenam atau periode terakhir, 24 Januari-31 Januari dimenangkan oleh Edy Nuryanto. Warga Dusun Keladan Batu RT 004 RW 002 Kel Mait

Hilir Kec Sepauk Kabupaten Sin-tang ini terpilih dari 267 peserta undian. Sementara itu, Esmiati Nasu-tion, pemenang 1 miliar rupiah program Yamaha Mio Kejutan 3 in 1 periode 1-31 Desember 2011 bahagia mendapatkan hadiah besar ini. “Bahagia ban-get. Saya beli Mio CW untuk ikut undian ini. Saya memang peng-guna Yamaha sejak lama, dulu punya RX King. Uang ini akan saya gunakan untuk naik haji, bangun rumah dan perayaan 40 tahun meninggalnya ayah saya,” ujar Esmiati yang tinggal di Jati-bening, Bekasi. Wanita berusia 55 tahun den-gan 3 anak itu, sehari-harinya bekerja sebagai pedagang sayur bersama suaminya. (ray/*)

Jakarta. Rencana pemerin-tah me-n a i k k a n h a r g a B B M , s a n g a t b e r d a m -pak pada b i s n i s proper t i . D i p e r k i -r a k a n

harga rumah bakal naik karena melam-bungnya harga bahan bangunan pas-cakenaikan BBM.

“Tidak bisa dipungkiri kenaikan BBM ini akan memberikan dampak besar pada harga rumah. Tidak bijak rasanya, kalau kita paksakan developer untuk ti-dak menaikkan harga rumah, terutama kelas menengah ke bawah,” ujar Men-teri Perumahan Rakyat Djan Faridz di Jakarta, Selasa (6/3).

Dia mengaku, saat ini Kemenpera sedang mengusahakan kenaikan harga rumah sebagai langkah antisipasi ke-naikan harga BBM. Namun, kenaikan harga rumah terutama untuk menen-gah ke bawah diupayakan tidak besar. “Mau tidak mau harus naik. Kalau tetap, developer ogah membangunnya. Mer-eka pasti pilih bangun rumah realestate karena lebih menguntungkan. Kami ten-gah mengajukan kenaikan harga rumah sejahtera tapak ke Kementerian Keuan-gan,” tuturnya.

Meski akan menaikkan harga rumah sejahterah tapak, diupayakan tetap be-bas PPN. Ini agar, masyarakat tidak di-bebankan dengan nilai pajak yang besar. “Kami akan mengupayakan agar harga rumah yang bebas PPN bisa naik yakni Rp 70 juta ke atas. Kalau selama inikan yang bebas PPN hanya rumah di bawah harga Rp 70 juta. Itu sebabnya, kami mengajukan permohonan ke Kemenkeu agar batasan maksimalnya ditambah lagi rangenya,” terangnya. (Jp)

PP&&rromoromoromo

SeremoniRabu, 7 Maret 2012 16

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 6 Maret 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,709.617,240.311,443.9112,050.8514,468.681,174.2511,193.37

8.153,019.87212.39

7,240.31297.07

9,117.00

9,810.357,315.121,458.4812,177.0614,619.291,186.1811,313.27

8.233,053.38214.69

7,315.12300.46

9,209.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Harga Rumah Harga Rumah Segera NaikSegera Naik

SSelebritis

Pengundian Kejutan Yamaha 3 in 1 untuk konsumen Kalbar dihadiri perwakilan notaris, Dinas Sosial Kalbar, kepolisian dan konsumen Yamaha.

Amannya Bertransaksi ‘Uang Elektronik’ dengan T-CashAmannya Bertransaksi ‘Uang Elektronik’ dengan T-Cash

Yamaha Mio Kejutan 3 in 1Yamaha Mio Kejutan 3 in 1

Pedagang Sayur Jadi MiliarderPedagang Sayur Jadi Miliarder

Hayley Williams lebih seksi ketimbang Katy Perry. Itulah penilaian majalah NME menobatkan Harley se-bagai Hottest Female 2012. Musisi seksi lain yang berhasil dikalahkan Hayley adalah Amy Lee (Evanes-cence), Florence Welch (Florence + the Ma chine) dan Marina Diamandis (Marina And The Diamonds).

Dengan wajah cantik dan penampilan enerjik di-padu dengan musik khas Paramore, akhirnya NME lebih memilih Hayley ketimbang nominator-nomina-tor lainnya. Hayley lahir pada 27 Desember 1988 di Meridian, Mississippi, AS. Pada 2002, saat usianya 13 tahun, Hayley pindah dari rumahnya ke Franklin, Tennessee. Dia bertemu anggota band di sekolahnya Josh Farro dan Zac Farro.

Segera setelah kepindahannya, Hayley mulai men-gambil kursus vokal ke pada Brett Manning. Selama masih sekolah, dia mencoba untuk masuk band funk lokal yang dinamakan The Factory, dimana Hayley bertemu Jeremy Davis. Pada 2005, John Janick, pendiri label rekaman Fueled by Ramen, menan-datangani kontrak bersamanya.

Hayley ikut mengisi vokal pada lagu Fallen - Death In the Park, Then Came to Kill, Keep Dreaming Up-side Down, Tangled Up, The Church Channel dan Plea. (rm)

Telkomsel terus berinovasi menghasilkan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbasis uang elektronik (e-money) di era beyond telecommunications. Hal ini dibuktikan dengan menghadirkan Telkomsel Cash (T-Cash), layanan uang elektronik (e-money) melalui ponsel pertama

kali di Indonesia.Pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As dapat memak-simalkan penggunaan T-Cash untuk beragam transaksi di pon-sel, seperti pengiriman uang dan pembayaran tagihan (air, lis-trik, kartuHALO, telepon rumah, internet, TV kabel) sehingga

pembayaran dapat dilakukan, tanpa ha-rus membawa uang tunai ataupun berb-agai jenis kartu. Telkomsel juga menghadirkan se-jumlah program berhadiah langsung bagi pelanggan, yang melakukan trans-aksi belanja meng-gunakan T-Cash di sejumlah merchant, yang bermitra den-gan Telkomsel.Head of Corporate Com-munications Division Telkomsel, Ricardo Indra menyatakan, T-Cash merupakan layanan uang elek-tronik, dimana pon-sel dapat berfungsi layaknya dompet penyimpanan uang (digital cash) yang siap digunakan un-tuk bertransaksi. “Transaksi fi nansial yang dilakukan me-lalui T-Cash terjamin keamanannya, kare-na Telkomsel telah lulus uji sertifi kasi dari Bank Indonesia pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis e-money,” terangnya.Untuk aktivasi T-Cash jelasnya, pelanggan dapat

mengakses *828# langsung dari ponsel. Selanjutnya, pelang-gan akan mendapatkan PIN T-Cash (6 digit) yang akan digu-nakan setiap kali bertransaksi. Pelanggan dapat mengisi saldo (cash in) T-Cash miliknya di GraPARI, GeraiHALO, ATM BNI, Indomaret, dan Akses+ BPR KS, dengan nilai nominal hingga Rp 5 juta. Pelanggan juga bisa melakukan pengambilan uang tunai (cash out) di Indomaret dan Akses+ BPR KS hingga Rp 1 juta. “Pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi tanpa perlu terjebak di antrean loket pembayaran maupun mesin ATM, karena transaksi dapat dilakukan secara remote kapan pun dan dimana pun pelanggan berada. Seluruh menu trans-aksi terintegrasi melalui akses *828#,” tambah Indra.Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai T-Cash, pelanggan dapat mengunjungi GraPARI terdekat atau mengakses www.telkomsel.com/m-commerce/t-cash. Telkom-sel juga menyediakan informasi melalui call center 24 jam sepanjang hari secara gratis dengan akses 111 untuk pelang-gan kartuHALO dan 155 untuk simPATI dan Kartu As.Telkomsel memfokuskan pada peningkatan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan komunikasi selular di luar layanan dasar suara dan teks. Oleh karenanya, Telkomsel tidak akan berhenti melakukan pengembangan untuk mencip-takan nilai tambah bagi masyarakat.Hadirnya T-Cash merupakan keseriusan Telkomsel dalam menggarap bisnis e-money. Hingga kini T-Cash digunakan oleh sekitar 8,2 juta pelanggan. Telkomsel juga telah beker-jasama dengan lebih dari 530 merchant dengan total terminal sebanyak 32.737 di seluruh Indonesia untuk mendukung kes-uksesan layanan T-Cash. (ray/*)

Hayley Hayley WilliamsWilliams

Lebih Lebih Seksi Seksi

Djan Faridz. ISTIMEWA