20 maret 2012

16
Hampir semua daerah memi- liki potensi satu atau lebih objek wisata yang layak dikunjungi karena keindahan alamnya. Tetapi di Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki nilai lebih. Kombinasi wisata alam, sejarah, bahari dan budaya menjadikan kabupaten ini menarik wisa- tawan. Keramahan masyarakat se- bagai bagian budaya timur menjadi penentu kesuksesan pengembangan wisata di daerah berjuluk ‘negeri bertuah’ ini. Den- gan pergeseran konsep wisata dunia yang kembali pada alam (back to nature) akan ditemukan di daerah yang terdapat banyak pulau kecil di Kalbar ini. “Tidak sedikit alam yang in- dah di negeri ini. Tapi hanya beberapa bagian dari keinda- han itu yang mampu menjadi daya magnet wisatawan dunia. Keanekaragaman budaya yang lestari, bahari, alam yang sehat, keramahan masyarakat, serta sarana informasi yang mendu- kung menjadi salah satu kunci suksesnya mendorong wisata dunia,” kata Kepala Dinas Kebu- dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga KKU, Gunawan SPd. Didukung dengan beragam situs sejarah dari prasejarah, sisa kolonial Portugis, Inggris, Belanda, Jepang serta sisa masa kerajaan yang ada, menjadikan kabupaten ke 13 di Provinsi Kal- bar ini mempunyai daya tarik Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 - Bang Meng -- Wisata alam yang tidur panjang. Sentarum Danau Terunik dengan Jenis Ikan Terkaya Injet-injet Semut PONTIANAK. Pengamanan rutin di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak masih tetap dilakukan pihak Polda Kalbar pasca insiden, Rabu-Kamis (14-15/3). Hasil evaluasi situasi di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya 100 persen kondusif. “Situasi sudah kondusif,” kata AKBP Mukson Munandar, Ka- bid Humas Polda Kalbar, Senin (19/3). Kondisi tersebut setelah Kapolda Kalbar Brigjen Pol Ung- gung Cahyono melakukan evaluasi yang juga dihadiri seluruh Kapolres jajaran Polda Kalbar guna menciptakan situasi kondusif di Kalbar. Menurut Mukson, meskipun kondusif, tetapi Polda Kalbar masih melakukan pengamanan rutin di tempat-tempat rawan, di simpang Flamboyan, Pendopo Gubernur, Veteran dan Simpang Tanjung Raya II. “Pengamanan rutin terus dilakukan. Brimob dan Sab- hara juga disiagakan dalam melakukan pengamanan di sejumlah tempat-tempat rawan. Imbauan melalui mobil patroli dan brosur terus dilakukan petugas kepolisian agar masyarakat tidak terpancing isu-isu yang tidak benar,” katanya. Polda Usut Provokator Selasa, 20 Maret 2012 27 Rabiul Akhir 1433 H/28 Jie Gwee 2563 PT PLN (Persero) Area Pontianak DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI DEMOKRAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT PENGUMUMAN Diberitahukan Kepada Kader dan Simpatisan PARTAI DEMOKRAT serta Tokoh Masyarakat se Kalimantan Barat bahwa, Pendaftaran Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Periode 2012-2017 dari PARTAI DEMOKRAT Tanggal, 19 s/d 24 Maret 2012 dengan jadwal Pelaksanaan : Pengambilan Dokumen : Tanggal : 19 s/d 22 Maret 2012 Waktu : Jam 09.00 s/d 15.00 WIB Tempat : Sekretariat DPD Partai Demokrat Prov. Kalbar Jalan Johar Nomor 90.A Pontianak Telepon/ Fax (0561) 532288 Pengembalian Dokumen : Tanggal : 23 s/d 24 Maret 2012 Waktu : Jam 09.00 s/d 15.00 WIB Tempat : Sekretariat DPD Partai Demokrat Prov. Kalbar Jalan Johar Nomor 90.A Pontianak Telepon/ Fax (0561) 532288 Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat DPD Partai Demokrat Prov. Kalbar Ketua, SURYADMAN GIDOT,S.Pd Sekretaris, RASMIDI, SE. MM DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI DEMOKRAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT Halaman 6 Nuansa Eksotis Pariwisata Kayong Utara Pulau Dewata di Negeri Bertuah PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR AREA SANGGAU TEKAD PLN MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK UNTUK KEPUASAN PELANGGAN Kami sampaikan batas pelunasan rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan melunasi rekening listrik 2. Apabila pelanggan melunasi Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pelunasan Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pelunasan dapat dilakukan di kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama HUMAS PT PLN AREA SANGGAU Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS dapat dikirim ke : No. HP. 08152212313 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR AREA SANGGAU Bagi masyarakat yang akan mengajukan permohonan Pemasangan Baru, Ubah Daya, Ganti Nama akan dilayani dengan layanan Listrik Pra Bayar. Perbedaan Paska Bayar dengan Pra Bayar : PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN PASKA BAYAR 1. Tarif meliputi pemakaian kWh dan biaya beban 2. Dicatat Setiap bulanannya 3. Bila ada penunggakan dilakukan pemutusan langsung 4. Proses penyalaan setelah pemu- tusan memerlukan waktu PRA BAYAR 1. Tarif hanya meliputi pemakaian kWh, Tidak ada Biaya Beban 2. Tidak perlu pencatatan meter 3. Pemutusan Otomatis jika nominal stroom telah habis 4. Penyalaan langsung setelah stroom meter terisi ulang Keuntungan Pra Bayar dibandingkan dengan Pasca Bayar : 1. Pelanggan mudah untuk memantau pemakaian listriknya setiap saat 2. Pelanggan dapat mendisiplinkan diri sendiri menggunakan listrik sesuai anggaran belanja 3. Pelanggan tidak lagi berurusan dengan pencataran meter (Kesalahan Pencatatan Meter) dan jadwal pembayaran` setiap bulan (Ngantri di Loket) 4. Tidak ada istilah menunggak 5. Privasi pelanggan tidak terganggu 6. Pelanggan tidak perlu lagi membayar biaya beban bulanan 7. Pelanggan dapat membeli stroom (isi ulang kWh listrik) di berbagai tempat, seperti : ATM, Kantor POS, internet banking, outlet-outlet Payment Point Online Bank (PPOB) Segera ke Kantor PLN setempat untuk menikmati layanan Listrik Pra Bayar Pemandangan alam yang eksotis di salahsatu sudut pantai di Sukadana dengan bermain jetski. KAMIRILUDDIN PONTIANAK. Laris manis tanjung kimpul, hari pertama Partai Demokrat Kalbar buka pendaftaran sudah delapan bakal calon gubernur terkumpul, Senin (19/3), di Sekretariat DPD partai berlogo mercy itu di Jalan Johar Nomor 90 A Pontianak. Dari daftar hadir pengambilan formulir balon Cagub dan Cawagub, tertera nama Cornelis, Sury- adman Gidot, Abang Tambul Husin, Mil- ton Crosby, Burhanuddin A Rasyid, Suhardi Dharmawan, Christiandy Sanjaya, dan Armyn Angkasa Alianyang. Yang menarik, kendati sudah punya perahu dengan layar merah, ternyata pasangan incumbent Cornelis dan Christiandy Sanjaya, tidak mau keting- galan kereta. Padahal, Ketua DPD PDI Perjuangan ini calon tunggal partai banteng moncong putih. Sedangkan Christiandy saat ini berada di bawah Balon Pilgub, Partai Demokrat Laris Manis PUTUSSIBAU. Kalau saja pemerintah pusat, provinsi Kalbar dan Kabupaten Kapuas Hulu jeli, Uncak Kapuas bisa dikelola sebagai kabupaten konservasi. Aset utamanya adalah Ta- man Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). “Potensi peri- kanan dan lebah madu liar sangat po- tensial seb- agai sum- ber ekonomi ma- syarakat setempat, dan danau paling unik di dunia sebagai aset pariwisata,” ungkap Ir Gunung Wallestein Sinaga, Kepala Kantor TNDS melalui Kasubag TU, Ir Budi Suryansah di kantornya di Sintang, kepada Equator Senin (19/3). Sayang memang, danau di Kapuas Hulu tetapi kantor pengelolanya di Sintang, belum ditangani secara profesional. Padahal, danau seluas 132.000 hektar ini adalah bank alam penyimpan kekayaan ekonomi masyarakat setempat. “Hasil panen berbagai jenis ikan berasal dari danau ini berkisar antara Rp 10-13 milyar per tahun, baik ikan segar maupun olahan ikan asin. Arawana super red (Schleropagus formosus), yang terkenal di dunia dan sangat mahal itu berpijah di Danau Sentarum,” kata Budi. Sekitar 70 persen ikan asin dan ikan salai yang dipasarkan se-Kalbar dihasilkan dari kawasan Sentarum. Belum lagi jenis ikan hias seperti ikan ulanguli (Botia macracantha) dan Ringau (Colus microlepis) serta puluhan jenis yang belum diketahui, akan jadi sorotan dunia. Madu alam dari lebah liar juga telah menyatukan masyara- kat dari beberapa suku membentuk organisasi bernama Aso- siasi Periau Danau Sentarum. Asosiasi ini menghasilkan SENTARUM SENTARUM DANAU TERUNIK DENGAN JENIS IKAN TERKAYA PUTUSSIBAU. Mengapa NGO internasional selalu ribut jika Taman Nasional Betung Keri- hun (TNBK) terusik kelestarian- nya? Sebab, inilah TS terbesar sebagai paru-paru dunia yang masih lengkap flora dan fau- nanya. Inilah konservasi terbesar di Indonesia, di Kalbar, dengan luas wilayah hingga 800.000 hektare. Kekayaan keanek- aragaman hayati, keindahan, dan keunikan budaya masyara- kat yang menyatu dengan alam dilingkup hutan hujan tropis, bersaing dengan Amazon di Brazil yang sudah dicemari oleh perkebunan kedele dan biji-bijian. Ribuan jenis flora dan fauna di TNBK telah diidentifi- kasi. Banyak diantaranya merupakan endemik Kaliman- tan dan puluhan jenis temuan baru. Setidaknya terdapat 695 jenis pohon yang tergolong dalam 15 marga dan 63 suku. Dan 50 diantaranya jenis endemik Borneo. Fauna TNBK memiliki ragam hewan di antaranya ke- lompok burung yang teridentifikasi sebanyak 301 jenis yang tergolong dalam 151 marga dan 36 suku. Dari kelompok mamalia terinventarisir sebanyak 48 Ari Yuwono. ARMAN BETUNG KERIHUN BETUNG KERIHUN Paru-paru Dunia Paru-paru Dunia Potensi Wisata Potensi Wisata Halaman 6 Halaman 6 Halaman 7 AKBP Mukson Munandar Halaman 7 Dari kiri: Cornelis, Armyn Ali Anyang, Milton Crosby, Tambul Husein, Burhanuddin A Rasyid, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 25-Mar-2016

363 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Harian Equator 20 Maret 2012

TRANSCRIPT

Hampir semua daerah memi-liki potensi satu atau lebih objek wisata yang layak dikunjungi karena keindahan alamnya. Tetapi di Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki nilai lebih. Kombinasi wisata alam, sejarah, bahari dan budaya menjadikan kabupaten ini menarik wisa-tawan. Keramahan masyarakat se-

bagai bagian budaya timur menjadi penentu kesuksesan pengembangan wisata di daerah

berjuluk ‘negeri bertuah’ ini. Den-gan pergeseran konsep wisata dunia yang kembali pada alam (back to nature) akan ditemukan di daerah yang terdapat banyak pulau kecil di Kalbar ini. “Tidak sedikit alam yang in-

dah di negeri ini. Tapi hanya beberapa bagian dari keinda-han itu yang mampu menjadi daya magnet wisatawan dunia. Keanekaragaman budaya yang lestari, bahari, alam yang sehat, keramahan masyarakat, serta

sarana informasi yang mendu-kung menjadi salah satu kunci suksesnya mendorong wisata dunia,” kata Kepala Dinas Kebu-dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga KKU, Gunawan SPd.Didukung dengan beragam

situs sejarah dari prasejarah, sisa kolonial Portugis, Inggris, Belanda, Jepang serta sisa masa kerajaan yang ada, menjadikan kabupaten ke 13 di Provinsi Kal-bar ini mempunyai daya tarik

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

- Bang Meng-- Wisata alam yang tidur panjang.Sentarum Danau Terunik dengan Jenis Ikan TerkayaInjet-injet Semut

PONTIANAK. Pengamanan rutin di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak masih tetap dilakukan pihak Polda Kalbar pasca insiden, Rabu-Kamis (14-15/3). Hasil evaluasi situasi di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya 100 persen kondusif. “Situasi sudah kondusif,” kata

AKBP Mukson Munandar, Ka-bid Humas Polda Kalbar, Senin (19/3). Kondisi tersebut setelah Kapolda Kalbar Brigjen Pol Ung-

gung Cahyono melakukan evaluasi yang juga dihadiri seluruh Kapolres jajaran Polda Kalbar guna menciptakan situasi kondusif di Kalbar.Menurut Mukson, meskipun kondusif, tetapi

Polda Kalbar masih melakukan pengamanan rutin di tempat-tempat rawan, di simpang Flamboyan, Pendopo Gubernur, Veteran dan Simpang Tanjung Raya II. “Pengamanan rutin terus dilakukan. Brimob dan Sab-

hara juga disiagakan dalam melakukan pengamanan di sejumlah tempat-tempat rawan. Imbauan melalui mobil patroli dan brosur terus dilakukan petugas kepolisian agar masyarakat tidak terpancing isu-isu yang tidak benar,” katanya.

Polda Usut Provokator

Selasa, 20 Maret 201227 Rabiul Akhir 1433 H/28 Jie Gwee 2563

PT PLN (Persero)Area Pontianak

DEWAN PIMPINAN DAERAHPARTAI DEMOKRATPROVINSI KALIMANTAN BARAT

PENGUMUMANDiberitahukan Kepada Kader dan Simpatisan PARTAI DEMOKRAT serta Tokoh Masyarakat se Kalimantan Barat bahwa, Pendaftaran Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Periode 2012-2017 dari PARTAI DEMOKRAT Tanggal, 19 s/d 24 Maret 2012 dengan jadwal Pelaksanaan :Pengambilan Dokumen :Tanggal : 19 s/d 22 Maret 2012Waktu : Jam 09.00 s/d 15.00 WIBTempat : Sekretariat DPD Partai Demokrat Prov. Kalbar Jalan Johar Nomor 90.A Pontianak Telepon/ Fax (0561) 532288Pengembalian Dokumen :Tanggal : 23 s/d 24 Maret 2012Waktu : Jam 09.00 s/d 15.00 WIBTempat : Sekretariat DPD Partai Demokrat Prov. Kalbar Jalan Johar Nomor 90.A Pontianak Telepon/ Fax (0561) 532288Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat DPD Partai Demokrat Prov. Kalbar

Ketua,SURYADMAN GIDOT,S.Pd

Sekretaris,RASMIDI, SE. MM

DEWAN PIMPINAN DAERAHPARTAI DEMOKRAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Halaman 6

Nuansa Eksotis Pariwisata Kayong UtaraPulau Dewata di Negeri Bertuah

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARAREA SANGGAU

TEKAD PLN MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK UNTUK KEPUASAN PELANGGAN

Kami sampaikan batas pelunasan rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan melunasi rekening listrik2. Apabila pelanggan melunasi Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pelunasan Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.Pelunasan dapat dilakukan di kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama

HUMAS PT PLNAREA SANGGAU

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS dapat dikirim ke :

No. HP. 08152212313

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARAREA SANGGAU

Bagi masyarakat yang akan mengajukan permohonan Pemasangan Baru, Ubah Daya, Ganti Nama akan dilayani dengan layanan Listrik Pra Bayar. Perbedaan Paska Bayar dengan Pra Bayar :

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

PASKA BAYAR1. Tarif meliputi pemakaian kWh dan biaya beban2. Dicatat Setiap bulanannya3. Bila ada penunggakan dilakukan pemutusan langsung4. Proses penyalaan setelah pemu- tusan memerlukan waktu

PRA BAYAR1. Tarif hanya meliputi pemakaian kWh, Tidak ada Biaya Beban2. Tidak perlu pencatatan meter3. Pemutusan Otomatis jika nominal stroom telah habis4. Penyalaan langsung setelah stroom meter terisi ulang

Keuntungan Pra Bayar dibandingkan dengan Pasca Bayar :1. Pelanggan mudah untuk memantau pemakaian listriknya setiap saat2. Pelanggan dapat mendisiplinkan diri sendiri menggunakan listrik sesuai anggaran belanja3. Pelanggan tidak lagi berurusan dengan pencataran meter (Kesalahan Pencatatan Meter) dan jadwal pembayaran` setiap bulan (Ngantri di Loket)4. Tidak ada istilah menunggak5. Privasi pelanggan tidak terganggu6. Pelanggan tidak perlu lagi membayar biaya beban bulanan7. Pelanggan dapat membeli stroom (isi ulang kWh listrik) di berbagai tempat, seperti : ATM, Kantor POS, internet banking, outlet-outlet Payment Point Online Bank (PPOB)Segera ke Kantor PLN setempat untuk menikmati layanan Listrik Pra Bayar

Pemandangan alam yang eksotis di salahsatu sudut pantai di Sukadana dengan bermain jetski. KAMIRILUDDIN

PONTIANAK. Laris manis tanjung kimpul, hari pertama Partai Demokrat Kalbar buka pendaftaran sudah delapan bakal calon gubernur terkumpul, Senin (19/3), di Sekretariat DPD partai berlogo mercy itu di Jalan Johar Nomor 90 A Pontianak.Dari daftar hadir pengambilan formulir balon

Cagub dan Cawagub, tertera nama Cornelis, Sury-adman Gidot, Abang Tambul Husin, Mil-

ton Crosby, Burhanuddin A

Rasyid, Suhardi Dharmawan, Christiandy Sanjaya, dan Armyn Angkasa Alianyang.Yang menarik, kendati sudah punya perahu

dengan layar merah, ternyata pasangan incumbent Cornelis dan Christiandy Sanjaya, tidak mau keting-galan kereta. Padahal, Ketua DPD PDI Perjuangan ini calon tunggal partai banteng moncong putih.Sedangkan Christiandy saat ini berada di bawah

Balon Pilgub, Partai Demokrat Laris Manis

PUTUSSIBAU. Kalau saja pemerintah pusat, provinsi Kalbar dan Kabupaten Kapuas Hulu jeli, Uncak Kapuas bisa dikelola sebagai kabupaten konservasi. Aset utamanya adalah Ta-man Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK).

“Potensi peri- kanan dan lebah madu liar sangat po-

tens ia l

seb-agai sum-

ber ekonomi ma-syarakat setempat, dan

danau paling unik di dunia sebagai aset pariwisata,” ungkap Ir Gunung Wallestein Sinaga, Kepala Kantor TNDS melalui Kasubag TU, Ir Budi Suryansah di kantornya di Sintang, kepada Equator Senin (19/3).Sayang memang, danau di Kapuas Hulu tetapi kantor

pengelolanya di Sintang, belum ditangani secara profesional. Padahal, danau seluas 132.000 hektar ini adalah bank alam penyimpan kekayaan ekonomi masyarakat setempat.“Hasil panen berbagai jenis ikan berasal dari danau ini

berkisar antara Rp 10-13 milyar per tahun, baik ikan segar maupun olahan ikan asin. Arawana super red (Schleropagus formosus), yang terkenal di dunia dan sangat mahal itu berpijah di Danau Sentarum,” kata Budi.Sekitar 70 persen ikan asin dan ikan salai yang dipasarkan

se-Kalbar dihasilkan dari kawasan Sentarum. Belum lagi jenis ikan hias seperti ikan ulanguli (Botia macracantha) dan Ringau (Colus microlepis) serta puluhan jenis yang belum diketahui, akan jadi sorotan dunia.Madu alam dari lebah liar juga telah menyatukan masyara-

kat dari beberapa suku membentuk organisasi bernama Aso-siasi Periau Danau Sentarum. Asosiasi ini menghasilkan

SENTARUMSENTARUMDANAU TERUNIK DENGAN JENIS IKAN TERKAYA

PUTUSSIBAU. Mengapa NGO internasional selalu ribut jika Taman Nasional Betung Keri-hun (TNBK) terusik kelestarian-nya? Sebab, inilah TS terbesar sebagai paru-paru dunia yang masih lengkap fl ora dan fau-nanya.Inilah konservasi terbesar di

Indonesia, di Kalbar, dengan luas wilayah hingga 800.000 hektare. Kekayaan keanek-aragaman hayati, keindahan, dan keunikan budaya masyara-kat yang menyatu dengan alam dilingkup hutan hujan tropis, bersaing dengan Amazon di Brazil yang sudah dicemari oleh perkebunan kedele dan biji-bijian.Ribuan jenis fl ora dan fauna di TNBK telah diidentifi -

kasi. Banyak diantaranya merupakan endemik Kaliman-tan dan puluhan jenis temuan baru. Setidaknya terdapat 695 jenis pohon yang tergolong dalam 15 marga dan 63 suku. Dan 50 diantaranya jenis endemik Borneo.Fauna TNBK memiliki ragam hewan di antaranya ke-

lompok burung yang teridentifi kasi sebanyak 301 jenis yang tergolong dalam 151 marga dan 36 suku. Dari kelompok mamalia terinventarisir sebanyak 48

Ari Yuwono. ARMAN

BETUNG KERIHUNBETUNG KERIHUNParu-paru DuniaParu-paru DuniaPotensi WisataPotensi Wisata

Halaman 6 Halaman 6

Halaman 7

AKBP Mukson Munandar

Halaman 7Dari kiri: Cornelis, Armyn Ali Anyang, Milton Crosby, Tambul Husein, Burhanuddin A Rasyid, Suryadman Gidot, Christiandy Sanjaya

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 16 Maret 2012Jenis Komodi� Distributor

(Rp)Eceran

(Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi/Kg Kulit Kambing/Lembar

7.00022.00035.00067.500 65.00070.00017.000

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

7.50024.00040.00072.000 70.00080.00018.000

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Di dalam ke-hidupan berma-syarakat kita, kata etnosentrisme ti-dak asing lagi di telinga kita. Et-nosentrisme sama juga dengan men-ganggap, bahwa suku atau agama tertentu lebih baik

daripada suku atau agama lainnya. Sikap inilah yang harus kita hindari bersama di dalam diri kita sendiri, maupun di dalam organisasi atau kelompok yang kita pimpin. Kalimantan Barat meru-

pakan miniaturnya bangsa Indonesia, yang mempunyai berbagai macam agama, suku, adat-istiadat dan ke-budayaan. Dan harus kita jaga ber-

sama-sama demi tegaknya perdamaian di Bumi Khatu-listiwa ini. Sehingga tidak terjadi perpecahan, baik perpecahan antarumat be-ragama maupun antarsuku yang satu dengan suku yang lain. Dengan adanya hal seperti

ini, rentan terjadinya perti-kaian atau konfl ik massal.Penulis sebagai bagian

dari masyarakat meng-inginkan sekali Kaliman-tan Barat yang ibukotanya Pontianak ini, perdamaian-nya berkepanjangan, bukan perdamaian yang hanya diprediksi oleh Prof. Syarif Ibrahim Alqadrie dalam makalahnya yang berjudul ‘Manajemen Konfl ik; Upaya Memahami dan Mengatasi Konflik dan Pertikaian di Kalimantan Barat,” yaitu pertikaian yang terjadi pada tiap 30-an tahun sekali. Ini hanya sebatas prediksi aka-

demis, dan tentunya berdasarkan data-data dan fakta-fakta yang terjadi.Jadi, kita sebagai umat beragama

harus mengedepankan apa yang kita anut, yaitu berdasarkan aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku, baik aturan-aturan bermasyarakat maupun aturan-aturan yang ada di dalam kitab suci masing-masing.

Penulis adalah mahasiswa FISIP ting-gal di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafi oeddin

Masyarakat Kecamatan Sebangki, Kabu-paten Landak sangat memerlukan tenaga bidan sebagai pelayan di masyarakat, karena bidan yang dulu tidak pernah ma-suk kantor?. Percuma saja pemerintah menugaskan

yang tidak pernah datang di kantor. Kami mohon kepada Dinskes Kabupaten Landak

menindaklanjuti bidan yang tidak aktif bekerja.

08534813948815-3-2012 18.46

Pak Walikota yang terhormat, tolong dong tertibkan tronton atau trailer yang

parkir di depan Pelabuhan Dwikora, khu-susnya arah yang menuju Jeruju (samping Kelurahan Sungai Jawi Luar) bikin resah, karena jalan jadi sempit. Disitu tidak ada rambu-rambu dilarang

parkir, tapi masih jak parkir. Tolong ya Pak tertibkan. Semoga Bapak jaya selalu.

085391970196

15-3-2012 16.50

Bubarkan organisasi xx, karena sudah buat resah di Kota Pontianak, Kalbar.

08565428685916-3-2012 18.43

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Selasa,20 Maret 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Membangun Mimpi Siswa

Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), kawasan Suaka Alam yang ditetapkan tahun 1981 dengan status sebagai Cagar Alam ini, menjadi sumber kehidupan bagi ribuan masyara-kat Kapuas Hulu bahkan dunia.

Menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Kapuas hulu, karena secara administrasi TNDS terletak di tujuh kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu, meliputi Kecamatan Batang Lumpar, Badau, Emba-loh, Bunut Hilir, Suhaid, Selimbau dan Semitau.

Begitu luasnya wilayah TNDS, menjadikan-nya sumber kehidupan bagi 675 species yang tergolong dalam 97 suku (familia). Dari jumlah tersebut 33 jenis merupakan jenis endemic dan 10 jenis merupakan jenis baru.

Data-data itu belum seluruhnya terinventari-sir, terutama jenis pohon yang berada dihutan dataran rendah perbukitan, kemudian jenis-jenis anggrek dan jenis parasit.

Bisa di bilang, TNDS sesungguhnya harta karun bagi Kapuas Hulu yang senantiasa ha-rus dijaga. Karena TNDS tidak hanya menjadi sumber kehidupan manusia, tapi juga sumber kehidupan bagi biota yang ada di dalamnya.

Sehingga tidak terlalu berlebih, jika Direktur Jenderal Kehutanan mengeluarkan Surat Keputu-san nomor 2240/DJ/I/1981, tanggal 15 Jun 1981, menetapkan lahan seluas 80.000 hektar cagar alam. TNDS sendiri ditetapkan menjadi kawasan Suaka Alam pada tahun 1982, dengan surat Kepu-tusan nomor 757/Kpts/Um/10/1982. Tujuannya sendiri, untuk mengamankan warisan alam.

Semenjak itu, daerah ini dikelola sebagai Suaka Margasatwa oleh Departemen Kehutanan yang diwakili oleh Kantor Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Barat yang berkantor di Pontianak.

Barulah pada tahun 1994, Suaka Margas-atwa Danau Sentarum ditetapkan menjadi lokasi Ramsar di Indonesia, karena merupakan salah satu wakil daerah hamparan banjir (lebak lebung, fl oodplain) yang sangat penting, tidak saja bagi bangsa Indonesia, namun juga bagi dunia Interna-sional. TNDS merupakan salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang masih tersisa, baik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Begitu besarnya potensi alam yang tersimpan di dalam TNDS, harusnya dapat membuat ma-syarakat di sekitarnya sejahtera. Bisa menikmati aliran listrik, pendidikan dan fasilitas lain seperti saudaranya yang ada di Kota Pontianak.

Bukan malah sebaliknya, serba mengalami kekurangan. Jauh dari mapan dalam pendidikan dan perekonomian. Negara ini harus memberi-kan perhatian lebih bagi masyarakat di sekitar TNDS, agar mereka dapat hidup setara.

Memang, bagi masyarakat sekitar TNDS merupakan gantungan hidup. Karena disana terdapat lebah alam yang menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat.

Masyarakat TNDS juga bisa menangkap ikan yang melimpah di anak-anak sungai dan danau-danau kecil sekitar TNDS. Namun selama ini, warga sekitar TNSD tidak pernah, mengambil ikan lebih banyak dari kebutuhannya sehari-hari. Mereka selalu berupaya, menjaga ekosistem biota yang ada di sekitar TNDS dengan mengambil secukupnya.

Jika saja masyarakat TNDS tamak dan rakus, sudah barang tentu tidak ada lagi warisan yang dit-inggalkan alam. Namun untuk kesekian kalinya, ma-syarakat TNDS tetap menjaga kelestarian alam dan budaya mereka. Tapi apa yang mereka dapatkan.

Masyarakat sekitar TNDS tetap saja tertinggal dari sisi pendidikan, dan sejumlah fasilitas lainnya. Negara masih belum dan hanya terus meminta warga sekitar TNDS bersabar, tanpa pernah beru-paya memberikan kompensasi pada warga sekitar. Padahal masyarakat sekitar TNDS sudah berbagi sumber kehidupan pada kita semua. (*)

Berbagi Sumber Kehidupan di TNDS

Tinggalkan Etnosentrisme, Ciptakan PerdamaianOleh: Candra

Candra

Oleh: Y Priyono Pasti“Tak ada yang terjadi, kecuali

kau impikan terlebih dahulu,” ujar Carl Sandburg. Dalam banyak kisah, sebuah mimpi terbukti mampu menghadirkan aneka mukjizat. Ada-kah pendidikan kita memberikan kesempatan yang luas kepada para siswa kita untuk bermimpi dan mewujudkannya? Rasanya jauh pang-gang dari api.Alasannya, suasana kompetitif be-

gitu kuat mewarnai praktik pendidi-kan formal kita. Proses pembelajaran bukan lagi sebagai proses penggalian bakat dan minat, pencerahan, pende-wasaan diri subjek didik (anak-manu-sia), melainkan untuk meraih juara, peringkat, ranking, dan prestise. Bukannya mendorong budaya ke-

bersamaan dan kepedulian, wacana pendidikan kita saat ini justru dengan amat bersemangat mengelu-elukan budaya persaingan. Kita tidak lagi menyadari, bahwa budaya semacam ini lahir karena kebijakan pendidikan yang hanya mementingkan logika pasar (bdg.Susi Fitri, 2007).Sekolah telah menjadi medan laga

pertandingan untuk merebut gelar kejuaraan dan peringkat keunggu-lan. Sebagaimana layaknya sebuah pertandingan, ketika ada sang juara, maka ada para pecundang. Untuk menang harus mengalahkan yang lain. Tak ada lagi kawan. Semua adalah lawan yang harus dikalah-kan.Akibatnya, korbanpun berjatuhan.

Juara hanya 3 orang. Ranking hanya 10 orang. Sisanya, yang ratusan bahkan ribuan itu dipandang sebagai

orang-orang yang gagal. Jalan-jalan yang mulus hanya tersedia untuk para juara. Manusia-manusia gagal menyusuri jalan yang terjal (bdg. Paulus Subiyanto, 2002).Benarkah hidup ini sebuah per-

tandingan yang harus dimenangkan dengan mengalahkan orang lain? Adakah negeri ini masih menganut paham hukum rimba darwinisme survival for the fittest? Adakah peribahasa lama homo homini lupus masih berlaku di negeri ini?. Kalau paradigma kompetitif ini ter-

us melandasi praktik pendidikan kita, sebenarnya manusia sedang menuju kehancuran dan pemusnahan dirinya sendiri. Belajar dari sejarah makhluk hidup, misalnya, binatang yang paling kuat yang paling cepat punah seperti dinosaurus, gajah, macan, harimau, elang, dan sebagainya. Sementara makhluk hidup yang paling lemah macam keluarga serangga dan ku-man, justru mampu bertahan hidup lebih lama dan makin merajalela. Binatang yang berada dalam jaring-jaring ketergantungan ekosistem akan mampu bertahan hidup.Oleh sebab itu, saatnya bagi kita,

khususnya para pengambil kebijakan di bidang pendidikan untuk meman-dang pendidikan bukan sebagai medan laga pertandingan para gladi-ator, petarung yang unggul sekaligus penyingkiran yang lemah, penyiapan para calon juara, tetapi tempat peny-emaian benih-benih toleransi, tempat satu sama lain saling tergantung dan melengkapi. Lahan bagi siapa saja dengan segala keunikannya masing-masing boleh berperan dan berkontribusi untuk merajut dan

mewujudkan mimpi.Ini penting mengingat pendidikan

adalah potret kehidupan itu sendiri, tempat satu sama lain saling tergan-tung dan melengkapi. Tak ada lagi yang kuat dan yang lemah. Yang ada adalah setiap pribadi yang bebas merajut mimpi, mengembangkan diri sesuai dengan keunikannya untuk mewujudkan mimpinya. Semangat untuk “memenangkan diri dengan mengalahkan orang lain” diganti dengan “kemenangan diri karena kontribusi orang lain.” Sesamaku bukan lawan yang harus kukalah-kan, melainkan mitra yang sangat kuperlukan untuk meraih kemu-liaan bersama dalam mewujudkan mimpi.Antara siswa yang satu den-

gan lainnya bukan lagi diadu, dipertandingkan, diseragamkan, distandarkan, dikolektifkan, dikon-teskan, melainkan diajak untuk saling bekerjasama dengan meng-hargai segala keunikannya, saling menolong, saling tergantung dan melengkapi satu sama lain dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.Penyeragaman, penyamarataan

dalam pendidikan adalah kesalahan yang paling besar terhadap anak. Meminjam Shindunata (2000), den-gan penyamarataan itu, diam-diam kita telah “mematikan” anak-anak kita. Anak-anak itu adalah manu-sia yang khas dan unik. Mereka harus berkembang sesuai dengan kekhasan dan keunikannya untuk meraih mimpi-mimpinya.Wahai bapak dan ibu guru yang

mulia, di tengah kondisi pendidi-kan formal kita yang demikian itu,

Bagi rakyat kecil ekonomi lemah, cukup beli BBM 2 liter di kios-kios untuk sepeda motor sudah bisa jalan lancar. Berarti rakyat kecil sekarang sudah makmur, karena tidak pernah kesulitan BBM. Jika BBM tidak naik masyarakat kewalahan, karena jalan

raya tiada hari tanpa kemacetan akibat mobil-mobil konglom-erat sekeluarga enjoy berhari-hari keluyuran memenuhi jalan raya. Ibrahim Myh.

08215040941412-3-2012 07.02

ANGGAPANT

Pemerintah bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebesar Rp 1.500, sehingga dijual Rp 6.000 perliter mulai 1 April. Kenaikan itu disusul tarif dasar listrik (TDL), yang ren-cananya naik mulai 1 Mei. Meski baru sekadar rencana,

karena belum diumumkan secara resmi. Tapi imbasnya telah berakibat mulai merangkaknya har-ga sejumlah barang. Bila nantinya harga BBM benar-benar naik, sudah bisa dipastikan tarif angkutan praktis meningkat.Badan Pusat Statistik memperkirakan, pertumbuhan ekonomi

akan melambat jika harga BBM dan TDL jadi dinaikkan tahun ini. Target pertumbuhan ekonomi lebih dari 6,5 persen tidak bisa tercapai, jika daya beli masyarakat melemah. Bagaimana menurut Anda?

ASALAH KITAM

masih mampukah kita mem-berikan peluang kepada para siswa kita-generasi peradaban republik ini untuk bermimpi tentang masa depan dan mewu-

judkannya?

Penulis adalah guru SMP/SMA Santo Fransiskus Asisi Ponti-anak, Kalbar

PONTIANAK. Perjuangan Pem-kot Pontianak mempertahank-an pohon-pohon di tepi ruas jalan dalam Kota Pontianak memang patut di dukung. Se-lain bisa membuat Kota Ponti-anak lebih dingin, keberadaan pohon bisa mengurangi polusi udara.Sanksi tegas juga menanti, mereka yang terbukti mene-bang pohon di tepi jalan. Bah-kan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 Tahun 2004 dan perubahan Perda nomor 15 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum, bagi mer-eka yang menebang pohon, terancam sanksi denda Rp 50 juta dan kurungan selama tiga bulan penjara.“Sanksi ini terhitung berat, tujuannya bisa memberikan efek jera,” ungkap Kepala DKP

Kota Pontianak, Dra. Utin Sri Lena Candramidi.Menjaga kelangsungan hid-up pohon di tepi jalan, diakui Lena, penting untuk memberi-kan lingkungan yang indah dan asri. Kalau pohon terus ditebangi, Lena yakin, Kota Pontianak akan menjadi sema-kin panas. “Sudah terdapat 15 kasus warga yang kedapatan menebang pohon dan kita proses,” yakinnya.Saat ini, lanjut wanita ber-jilbab ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), sedang me-nyelidiki satu diantara 15 po-hon yang ditebang oleh warga. ”Satu pohon itu, kami curigai disuntik zat kimia oleh warga yang berdomisili di kawasan Pontianak Utara,” yakinnya.Bukan itu saja, Lena juga memberikan perhatian pada

warga yang selalu membuang sampah tidak pada waktu-nya. Sebab mereka yang mem-buang sampah sembarang atau tidak pada waktunya, akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak.Dia mengungkapkan, warga Kecamatan Pontianak Teng-gara, mendominasi kasus Tipir-ing, karena tidak mematuhi jam operasional pembuangan sam-pah dari pukul 18.00-06.00.Menurut dia, kesadaran ma-syarakat dalam kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya masih sangat ren-dah. ”Baru 30 persen warga Kota Pontianak membuang sampah pada tempat yang dise-diakan pemerintah,” jelasnya.Namun, tambah Lena, seba-

gian masyarakat Kota Ponti-anak sudah sadar akan jadwal membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Persoalan sampah bukan han-ya tugas pemerintah, namun juga menjadi tugas masyara-kat, karena masyarakat yang langsung merasakan dampak sampah tersebut.“Kita harus menyadari bahwa permasalahan sampah tidak hanya tugas pemerintah, me-lainkan kesadaran masyarakat yang lebih penting dalam mem-buang sampah ditempatnya dan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan,” paparnya.Sementara itu Dinas Kebersi-han dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak sejak 2010 hingga 2011 sudah menangkap ribuan warga Kota Pontianak, karena melanggar peraturan daerah

(Perda) tindak pidana ringan (Tipiring). ”Sekitar 1,300-an warga yang kami tangkap mau-pun tangani karena melanggar Perda Tipiring,” ujarnya.Dari jumlah kasus tersebut, Lena sapaan akrabnya me-nambahkan, Tipiring sampah paling mendominasi. (dna)

Selasa, 20 Maret 2012PRO PONTIANAK3

PNSPNS

FIESTAFIESTA

DPDP800800rbrb**

ANGSANGS465465rbrb**

- PENJUALAN- BENGKEL RESMI- SPARE PARTS ASLI

*Syarat & ketentuan berlaku

DPDP

750*750*rbrbANGSANGS

475*475*rbrb

DEALER RESMI SEPDEALER AMAN

EDA MOTOR HONDADAN TERPERCAYA

IDEAL MOTORJl. Sisingamangaraja No. 54-56

PONTIANAKTelp. (0561) 736149, 730856

TERIMA TERIMA TUKAR TAMBAH

TUKAR TAMBAH

ProsesProsesCEPAT,CEPAT,

MUDAH & MUDAH & MURAHMURAH

PONTIANAK. Jembatan Kapuas satu yang terletak di tengah pusat Kota Pontianak, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bukan tidak mungkin, jem-batan yang sudah berusia tua ini bisa menjadi salah satu lokasi objek wisata di Kota Pontianak.Mewujudkannya, Pemkot Pontianak berencana me-masang lampu hias senilai Rp 200 juta di sepanjang badan jembatan. Dana untuk menerangi jembatan sendiri, bersumber dari Bank Indonesia (BI) Cabang Pontianak.“Kita berupaya menata Jembatan Kapuas satu, se-hingga bisa menjadi daya tarik tersendiri, makanya kita akan memasang lampu hias di sepanjang jembatan. Saya yakin, lampu hias yang dipasang lebih bagus dari jembatan-jembatan di San Francisco, Amerika Serikat,” tutur Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum.Sutarmidji juga yakin, Jembatan Kapuas satu yang tampil begitu gemerlap, menjadi pemandangan tersend-iri bagi yang menelusuri Sungai Kapuas di saat malam. “Selain memperindah Jembatan Kapuas satu, kita juga akan menata kawasan di sepanjang sungai,” jelas Sutar-midji, belum lama ini.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono mengatakan, saat ini perakitan lampu hias untuk Jembatan Kapuas satu sedang dalam proses pengerjaan. “Rencananya kita akan memasang lampu-lampu hias itu pada setiap tiang pilar dan penyangga Jembatan Kapuas satu. Sehingga dapat terlihat begitu gemerlap,” ujarnya.Edi menambahkan, kalau tidak ada halangan, lampu-lampu hias segera terpasang. Jembatan Kapuas satu dibangun pada 1980, dan mulai difungsikan 1982 atau sudah berusia 31 tahun dari prediksi 50 tahun.Jembatan Kapuas satu sendiri menggunakan struktur rangka baja Belanda tipe 60B, lantai dengan mutu beton K300, lebar jalur lintas enam meter kelas B. Pemkot Pontianak, telah mengeluarkan aturan melarang bagi kendaraan roda enam keatas untuk melewati Jembatan Kapuas I, guna menekan tingginya kemacetan pada jam-jam sibuk di jembatan itu, serta guna mengurangi beban mengingat usia jembatan tersebut yang sudah di atas paruh baya. (dna)

Terangi Jembatan Kapuas Satu

Air Bersih Mulai NgadatAir Bersih Mulai NgadatKopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Beberapa waktu lalu Kota Pon-tianak mengalami ke-jadian yang kurang men-genakkan. Sempat terjadi kerusuhan akibat kesalah-pahaman yang mengkhawatirkan banyak orang.Meski demikian, Pemkot Pontianak beserta jaja-rannya berupaya. Supaya masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan pesan singkat yang beredar di masyarakat luas mengenai hal tersebut.Karena yang terjadi sebenarnya, kesalahpahaman dan bukan karena agama. Makanya banyak orang yang merugi akibat kerusuhan tersebut. Wakil Wa-likota Pontianak, Paryadi SHut, MM, mengatakan Kota Pontianak banyak sekali para investor yang akan menanamkan modalnya ke Bumi Khatulistiwa.“Sehingga dengan adanya kejadian kemarin, setidaknya mengenai keamanan para investor akan berpikir ulang. Saya berharap masyarakat tidak mu-dah terpancing dan mudah terprovokasi,” pungkas Paryadi. (dna)

Tarik Tarik Investor Investor Masuk Masuk PontianakPontianak

Paryadi

PONTIANAK. Kotor dan berbau, begitulah kualitas air dari PDAM yang mengalir pada konsumen di Kecamatan Pontianak Barat selama dua hari terakhir. Kondisi ini jelas sangat berbeda jauh, dengan upaya Pemkot Ponti-anak menyediakan sarana air bersih pada masyarakat.Belakangan diketahui, suplai air PDAM bagi masyarakat di PAL tiga dan Jalan Karet Pon-tianak Barat, serta ujung kota baru Pontianak Kota. Termasuk Jalan Purnama di Pontianak Selatan tersendat, akibat alat breaker (pembagi, red) yang sudah berusia 13 tahun men-galami kerusakan.Kendati begitu, PDAM sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kesediaan air bersih di Kota Pontianak harus tanggap. Sehingga suplai air bersih bagi seluruh masyarakat tetap dapat diatasi.Rudi, 40, warga pal tiga, Ja-lan Karet, sudah tiga hari ini mendapatkan suplai air yang kotor dan berbau. “Kalau pelay-anan tetap seperti ini, jelas bisa berdampak pada masyarakat. Karena masyarakat bisa sakit, akibat menggunakan air yang kotor,” sesalnya, pada Equator, Senin (19/3).Senada diutarakan, Winda, 32, warga Perum I yang mengaku, semenjak tahun 1980 air di rumahnya hanya mengalir di jam 12 malam. Itu pun harus dibantu dengan menggunakan mesin baru bisa mengalir. “Dari zaman saya kecil air disini men-galir jam 12 malam. Itu pun harus pakai pompa air baru mengalir,” kata Winda.Beberapa daerah di Kota Pon-tianak, memang mengalami kerusakan atau sedang mengal-ami pemutusan air dari PDAM.

Hal ini diakui, Direktur Teknik PDAM Kota Pontianak, Afandi.Pada beberapa daerah seperti Pal tiga, Jalan Karet, di Ponti-anak Barat dan di Kota Baru ujung mengalami mati total akibat alat braker milik PDAM yang sudah 13 tahun mengalami

kerusakan. “Insya Allah tidak lama lagi barang tersebut datang ke Pontianak dan akan segera dibenahi. Mulai hari Sabtu alat terse-but, on-off terus . Tetapi sudah ditangani oleh tekhnisi kami,” kata Afandi.

Menurutnya dengan keru-sakan alat tersebut, dari sekitar 79.000 pelanggan PDAM, maka 2,400 pelanggan mengalami gangguan dan ketidaknyamanan atas pengerjaan breaker yang hari ini sekiranya akan datang ke Pontianak.

“Karena di beberapa titik men-galami ketidakstabilan aliran air di rumah masing-masing. Untuk standar aliran air sekitar 300 sampai 600 liter/detik, tapi karena tidak stabil menjadi 30 liter/detik,” kata Afandi.Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Pra-mono menerangkan, dengan kondisi keterbatasan air bersih yang dimiliki oleh PDAM Kota Pontianak, seharusnya pihak PDAM dapat menghentikan sementara pembukaan pendaf-taran pelanggan baru.Hal ini mengantisipasi ke-adaan air bersih yang dimiliki oleh PDAM, terkait jasa yang seharusnya diberikan oleh ma-syarakat. Terutama kepada mereka pelanggan baru yang meng-harapkan air bersih bagi kebutu-han sehari-hari. “Percuma mem-buka pelanggan baru sementara PDAM belum bisa memberikan fasilitas air bersih bagi pelang-gan,” kata Afandi.Hal kedua yang harusnya dilakukan PDAM, penertiban terhadap seluruh masyarakat di Kota Pontianak yang meng-gunakan pompa air pribadi di rumah masing-masing. Kontrol terhadap mesin, karena tidak semua orang dapat memiliki dan menggunakannya penting dilakukan oleh PDAM.“Karena dengan penertiban maka mereka yang tidak meng-gunakan pompa akan mendapat-kan air yang sama dibanding dengan mereka yang menggu-nakan pompa. Selain itu seharusnya pihak PDAM transparan terhadap jadwal penggiliran air. Sehingga masyarakat dapat mengantisi-pasi aliran air,” pungkas Pra-mono. (dna)

Alat Breaker PDAM Rusak

PONTIANAK. Menjelang pelaksa-naan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) dan pelantikan DPW PKB Kalbar periode 2012-2016, seluruh jajarang pengurus terlihat sibuk berbenah. Apalagi seluruh rangkaian prosesi keg-

iatan sudah rampung.“Seluruh persiapan Muskerwil dan pelantikan pengurus DPP PKB Kalbar sudah mencapai 80 persen. Inysa Allah siap dilaksanakan, dan H Muhaimin Iskandar yang juga Menaker-trans rencananya akan hadir pada 1 April mendatang,” tutur Ketua Panitia Pelaksana, H Maun, disela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Darul Hi-dayah Sukamulya Parindu, pada Equator, Senin (19/3)Diutarakan Maun pula, pelak-sanaan Muskerwil sendiri akan bertempat di Hotel Merpati, dimulai tanggal 31 Maret hing-ga 1 April 2012. Kegiatan ini, nantinya akan dibuka langsung Sekjen DPP PKB se-Kalbar, H

Imam Nahrowi yang juga ang-gota DPR RI dari Fraksi PKB.Selain Sekjen, pembukaan Muskerwil juga akan dihadiri H Marwan Ja’far, Ketua Fraksi PKB DPR RI dan beberapa jaja-ran pengurus DPP PKB lainnya. Karena pada Muskerwil akan dirumuskan, jalan untuk me-menangkan PKB pada Pemilu 2014 mendatang, mengingat pesta demokrasi tidak lama lagi akan dihelat.“Sementara untuk pelantikan pengurus DPW PKB Kalbar periode 2012 hingga 2014, nanti akan dilaksanakan tang-gal 1 April 2012 di Auditorium Untan sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum pelantikan, rencananya akan dilaksanakan pawai dengan

diikuti partisipan PKB sejumlah 200 orang,” katanya.Dikatakannya, setelah pel-antikan dilaksanakan, panitia rencananya akan melakukan ziarah ke makan Raja Pontianak. Kemudian mengunjungi Masjid dan Keraton Kadariyah sebagai penghormatan atas jasa dan perjuangan terhadap bangsa ini. “Ziarah ini akan dilaksanakan Ketua Umum, didampingi para alim ulama dan habib serta selu-ruh kader PKB,” cetusnya.Kemudian, di hari terakhir pada tanggal 2 April, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar akan mengunjungi sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Darul Hidayah, di Desa Sukamulya, Kecamatan

Parindu. Kemudian pada malam harinya, Ketua Umum akan melakukan Istighastah Akbar di Halaman Pondok Pesantren Darul Hidayah.“Acara peresmian ini bertu-juan mengharapkan berkah dan doa para kyai serta habib termasuk masyarakat Kota Pontianak agar kedepannya pondok pesantren akan tetap istikhomah. Dan dapat mem-bantu pemerintah dalam me-ningkatkan mutu pendidikan,” paparnya.Ia menambahkan dengan ad-anya Pondok Pesantren Darul Hidayah ini, maka juga dapat terciptanya jalinan silaturah-mi antar suku, etnis maupun agama. (dna)

DPW PKB Kalbar BerbenahJelang Muskerwil dan Pelantikan Pengurus

Tebang Pohon, Denda Rp 50 Juta

H. Maun. DINA

Ilustrasi

Ilustrasi

SINTANG. Tidak ada kejelasan pros-es pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) membuat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Marwan Ja’par turun gunung. Tujuannya tak lain, untuk mendengarkan langsung as-pirasi masyarakat di lima kabupaten tersebut.“Diharapkan dengan kehadiran

para anggota Komisi III DPR RI dapat mendengarkan secara lang-sung, keinginan masyarakat akan pembentukan PKR. Kami sudah

melakukan komunikasi dengan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Marwan Ja’par, dari Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB) melalui telepon. Semoga keinginan kita ini mendapat tanggapan positif dari kawan-kawan DPR RI,” ungkap Ketua KNPI Sintang terpilih Martin Sunarya Puta.Menurut Martin, Komisi III DPR

RI yang menangani Hukum dan Pemerintahan punya korelasi dalam percepatan pembentukan PKR. “Jawaban dari Pak Marwan Ja’par

pada dasarnya beliau sependapat dan akan menyisihkan waktunya untuk ke wilayah timur Kalbar,” yakinnya.Rencananya road show, dalam

tiap kabupaten minimal didampingi oleh satu Anggota Komisi III DPR RI. Untuk mematangkan rencana itu, Martin bersama KNPI Sintang akan melakukan koordinasi dengan koordinator PKR. “Kita mau lakukan audensi dengan Pak Milton selaku koordinator PKR, kami yakin Pak

Milton akan welcome dengan kami, karena kami tahu beliau sangat respect dengan pemuda dan PKR,” kata Martin.Selain itu, para Bupati dan Wakil

Bupati serta mantan Bupati dan Wakil Bupati di lima kabupaten wilayah timur Kalbar akan turut diundang. “Kami ingin menden-garkan pendapat para Bupati dan Wakil Bupati serta mantan Bupati dan Wakil Bupati di lima kabupaten wilayah timur Kalbar tentang PKR

ini,” terangnya.Keinginan KNPI mempercepat

PKR diakui karena banyak keter-tinggalan pembangunan di wilayah timur Kalbar. “Kondisi infrastruktur, terutama jalan yang semakin parah harus dengan PKR penanganannya. Ditambah lagi dengan beberapa kabupaten wilayah timur Kalbar ini berbatasan dengan negara tetangga, jadi wajarlah kalau PKR ini sangat penting dan mendesak,” pungkas-nya. (din)

KALBAR RAYA4 Selasa, 20 Maret 2012

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DA

NA

TU

NA

I99

% D

ISETUJU

I CU

KU

PB

PK

BTe

rima

Gad

ai /

Kre

dit

Terim

a G

adai

/ K

redi

tD

ata

diba

ntu

Dat

a di

bant

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- L

ayan

an K

redi

t Mob

il Te

man

- Lay

anan

Kre

dit M

obil

Tem

an- C

over

sel

uruh

Kal

bar

- Cov

er s

elur

uh K

alba

r

Hubu

ngi:

Hubu

ngi:

0821

560

276

1008

21 5

60 2

7610

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PP

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

iKLANBARis Equatornews.com

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita bagian penjualan umur max 25th, Avime-dia, jalan Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jl. Koyoso Sudarso Gg Mengkudu Listrik 1300 ada Telp Tingkat 2. Serti-fi kat hak milik Hub : 081287489887Komp. Karya indah Permai fas PDAM, TELP, Listrik meteran Hub : 085245060382

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha cukup Gadai kan BPKB motor/mobil anda Hub : 08125778395Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Bantuan Modal

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

Proses Kapuas Raya Mandek Proses Kapuas Raya Mandek PONTIANAK. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pontianak, Firmansyah mengungkapkan, ada tiga Raperda inisiatif dari DPRD Kota Pontianak. Tiga raperda itu adalah Raperda Pendidikan Karakter, Raperda tentang Ketenagakerjaan hingga Raperda Penanganan Penyandang Cacat.“Tiga raperda ini dianggap sangat penting dalam mewakili isu yang ada, baik isu nasional maupun isu lokal. Untuk Raperda Pendidikan Karakter, lebih kepada bagaimana pengaturan pendidikan berbasis karakter, dalam hal ini menciptakan karakter ber-budi anak didik, sehingga diharapkan memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun serta memiliki karakter yang mampu diterima dalam lingkungan-nya,” ungkapnya kepada wartawan. Dikatakan Firmansyah mengapa penting karena Ra-perda tersebut sangat berguna bagi generasi muda yang karakternya sudah sangat memprihatinkan. “Perlunya pendidikan berbasis karakter agar anak didik kita mampu memilah mana karakter berbudi dan mana yang tidak sehingga, mereka punya bekal mental di usia dewasanya nanti,” terangnya.Sementara untuk Raperda tentang Ketenagakerjaan lebih kepada melindungi tenaga kerja swasta agar memiliki kehidupan layak dan sejahtera. Diakuinya, UMK Kota Pontianak yang mencapai Rp 995 ribu dari 895 ribu sudah cukup baik, meskipun harus ada peningkatan. Saat ini, diakui atau tidak kesejahteraan para karyawan swasta ini masih belum maksimal, banyak yang harus dibenahi, terutama masalah kesehatan, di mana jaminan kesehatan harus ada, baik itu Jamkes-ko hingga Jamsostek. “Kita terus mendorong pemerintah untuk bekerja keras agar pemerintah ikut campur terhadap kes-ejahteraan karyawan swasta ini, terutama memiliki Jamsostek,” ucapnya.Meskipun ada UU Ketenagakerjaan masih belum fokus, terutama bagi para pekerja di daerah. Makan-ya, UU yang ada harus dipatuhi pihak pengusaha, dan pemerintah harus mengawasi penuh akan real-isasi aturan itu.“Makanya kita ingin buat aturan untuk melindungi para pekerja ini, karena jabaran UU Ketegakerjaan pusat masih luas. Makanya, kita persempit untuk daerah kita ini. Aturan itu ke depan harus ditaati para pengusaha. Jika tidak, kita minta pemerintah tegas memberikan teguran keras,” tegasnya.Ia berharap, usulan tiga raperda ini bisa dibahas tahun ini, mengingat sebelumnya Komisi D men-gusulkan dua raperda inisiatif yang hingga saat ini belum disahkan, yaitu Raperda Penanggulangan HIV/AIDS dan Raperda Penanggulangan Kemiskinan.“Tentunya untuk tiga raperda baru ini bisa masuk prolegda 2012 dan dibahas tahun ini juga. Namun, kita lihat dulu apakah keuangan daerah cukup. Kita juga menunggu pengesahan dua raperda yang ada sebelumnya,” pungkasnya. (dna)

Komisi III DPR RI Gelar Road Show

BENGKAYANG. Sosialisasi dan pub-likasi KPU/USO di Kabupaten Beng-kayang di selenggarakan di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang. Pelayanan khusus ini diberikan

kepada daerah tertinggal terpencil, perintis, perbatasan dan daerah yang tertinggal dalam layanan ko-munikasi. Kabupaten Bengkayang miliki tiga kecamatan yang tidak

dapat diakses komunikasi dikare-nakan daerah terisolir. Suprawoto, Staf Ahli Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Infor-matika mengatakan, layanan komu-nikasi dan informatika dapat diman-faatkan secara optimal. Dasarnya, pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan layanan pada pelayanan publik, khusus un-

tuk telekomunikasi dan informatika. ”Pelayanan khusus ini diberikan kepada daerah tertinggal terpencil, perintis, perbatasan dan daerah yang tertinggal dalam layanan ko-munikasi. Masyarakat itu dikatakan miskin bukan karena harta, tetapi orang miskin, orang bodoh, orang tertinggal itu adalah mereka yang mendapatkan keterbatasan akses

komunikasi,” ungkap Suprawoto kepada Equator ditemui di Hotel Lala Golden, Senin (19/3).Wakil Bupati Bengkayang Agus-

tinus Naon mengatakan, suatu tantangan bagaimana menghasilkan komunikasi dan informasi yang me-mungkinkan untuk meningkatkan penetrasi dan tendensitas teknologi informasi, serta komunikasi bagi

masyarakat pedesaan di Bumi Sebalo.“Ini memerlukan suatu sinergisi-

tas antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk men-dukung penyediaan akses layanan informasi bagi masyarakat di wilyah pedalaman dan kawasan perba-tasan,” ungkap Naon. (cah)

Tiga Raperda Penting Tingkatkan Kualitas Bangsa

PONTIANAK. Sales Presentatif Pema-saran Wilayah VI Kota Pontianak, Jhon Haidir, mengimbau masyara-kat Kalbar tidak perlu panik, karena rencana kenaikan BBM masih belum ada kepastian dari PT Pertamina. “Sekarang ini stok premium kita

mencapai 4,010,000 kilo liter, artinya 4 hari kedepan aman. Sedan-

gkan stok solar 1.290.000 kilo liter, untuk 7 hari kedepan. Ini belum termasuk yang datang dari kapal tanker. Karena setiap hari bergan-tian bersandar, dan mengantarkan minyaknya dari pertamina pusat. Ditambah lagi sekitar 35 kapal tanker yang datang ke Pontianak dalam satu bulan,” kata Jhon Haidri,

kepada wartawan belum lama ini.Menurutnya, masyarakat jangan

merasa resah tentang kehabisan minyak BBM untuk bulan ini. Karena stock BBM untuk Kota Pontianak masih sangat stabil. “Kalau ada minyak yang habis di

SPBU dikarenakan keterlambatan mobil tangki yang belum datang,“

ujarnya.Jhon mengatakan, bagi operator

yang berani bermain dengan sopir truck, bisa dikenakan sanksi tegas pada operator tersebut. “Di setiap SPBU sudah kita tercantum CCTV. Maka kita bisa memantau operator yang bermain dengan sopir truck. Selain itu masyarakat harus mem-

bayar sesuai yang tertera. Karena disana sudah di tentukan harga yang harus di bayar oleh masyara-kat,” katanya. Jhon mengimbau masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan, masyarakat pun jangan merasa panik. Karena belum ada imbauan dari pusat untuk kenaikan harga BBM. (ben)

Tiga Kecamatan Sulit Akses Komunikasi

BBM Belum Naik Masyarakat Jangan Panik

Naon menyampaikan kata sambutan dalam sosialisasi dan publikasi KPU/USO di Kabupaten Bengkayang di selenggarakan di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang. YOFIE CAHYONO

Pontianak. Drs H Abang Tambul Husin dipastikan maju sebagai Calon Gubernur Kalbar pada Pilgub 2012 nanti. Calon wakilnya pun sudah ada, yaitu Pdt Dr Barnabas Simin. “Bukan sebagai wakil seperti yang disampaikan Pak Milton di Tribun Pontianak, Jumat (16/3) halaman 14,” bantah Abul Ainen ST, Ketua Tim Sukses BERKIBAR Tambul Husin.Ia pun tegas membantah pernyataan Bupati Sintang Milton Crosby, yang mengatakan akan menggandeng Tambul Husin sebagai wakilnya. “Kita semua sudah tahu Tambul Husin jauh hari telah mendeklarasikan maju sebagai Guber-nur Kalbar pada 22 November 2011 di Gedung PCC Pontianak. Bahkan dihada-pan Letjen Purnawirawan H Probowo Subianto, Presiden RI mendatang,” jelas Abul Ainen.Bahkan terangnya, awalnya dukungan bagi Tambul Husin masih 12 parpol pendukung, tapi sekarang sudah bert-ambah menjadi 16 partai koalisi, dengan presentasi 25 persen dari 15 persen. “Ini sudah memenuhi syarat pencalo-nan yang ditentukan Undang-undang Pilkada,” tegasnya. Bahkan lanjut Abul Ainen, Tambul Husin dapat dipastikan berpasangan dengan Pdt Dr Barnabas Simin, sebagai calon Wakil Gubernur Kalbar. “Pasangan ini akan dideklarasikan pada saat yang tepat,” ujarnya. Diakui putra almarhum H Syarqawie,

mantan Ketua NU Kabupaten Ketapang ini, popularitas Tambul Husin di kalangan elit politik dan para tokoh hingga masyarakat Kalbar semakin naik. Ini terlihat dengan banyaknya para tokoh yang menginginkan Tambul Husin maju, bahkan saling bere-but menggandengnya. “Kita yakin peluang Tambul Husin untuk jadi gubernur semakin tinggi. Artinya keberuntungan berada di tangan tambul,” timpal Abol Ainen.Diakui Abol Ainen, memang suhu politik saat ini sedang memanas. Untuk itu, ia meminta semua pihak agar berpolitik dengan santun, dan tidak menye-satkan masyarakat Kalbar dalam menyampaikan pemberitaan di koran. “Karena mereka seka-lian adalah putra-putra terbaik Kalbar. Keberuntungan mereka mungkin setelah keberuntungan Tambul Husin saat ini. Maka tanamlah bibit yang baik, agar kelas menuai hasil yang baik pula,” pesan Abol Ainen. (lam/*)

Toyota Kijang LSXTahun 2002

Warna Biru metalik

Toyota Fortuner G-Luxury A/TTahun 2005Warna Silver

Honda All New City A/TTahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/TTahun 2007

Warna Merah Metalik

Mitsubishi Pajero Sport 4 x 4 Exced Tahun 2010

Warna Putih metalik

Suzuki Grand Vitara A/TTahun 2008

Warna Abu metalik

Toyota Avanza GTahun 2008

Warna Silver

Toyota Kijang innova V A/TTahun 2005

Warna hitam metalik

Mitsubishi Strada GLS TurboTahun 2004

Warna Hijau silver

Toyota All News Avanza GTahun 2012Warna Putih

Toyota Avanza GTahun 2009

Warna Silver

Toyota Fortuner G Luxory A/TTahun 2006

Warna Hitam

PEMILUKADA 20125 Selasa,20 Maret 2012

JENDELA USAHA

Menyulap Koran Bekas Jadi UangMenyulap Koran Bekas Jadi Uang

Drs H Abang Tambul Husin dan Barnabas Simin.

Nanga Pinoh. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar tentu memer-lukan biaya besar. Makanya, pesta demokrasi ini mestinya memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Program pembangunan yang dijalankan kepala daerah terpilih pun ha-rus membuat rakyat makmur.“Biaya yang mahal itu di-harapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat Kalbar. Apalah artinya demokrasi, kalau rakyat mau makan saja susah,” kata tokoh muda Me-lawi, Aspar, kemarin (19/3).Kalau ditanya ucap Aspar, negara mana yang paling banyak menggelar pemilu, jawabannya adalah Indonesia. Mulai dari pemilihan kepala desa, bupati dan walikota, gubernur, anggota dewan dan presiden. Kalau dihitung-hitung, dana untuk pemilu bisa untuk membangun se-buah kota dengan peradaban yang sangat modern, dan penduduknya makmur. Jika biaya pemilu dibangunkan ke rel kereta api, tentunya seluruh kabupaten di pulau Kalimantan sudah tersambung oleh transportasi berlokomotif tersebut.Dia menilai, mahalnya dana untuk memilih seorang pemimpin daerah tersebut tak sebanding dengan kemajuan yang dicapai selama 5 tahun terakhir. “Bukan berarti pemilu itu tidak bagus. Kita sangat butuh pemilu untuk memilih

pemimpin, agar ada kompetisi yang sehat. Namun, mesti di-barengi dengan pembangunan yang baik pasca pemilu, tera-rah dan tersistematis menuju kemakmuran,” bebernya.Dia pun tidak ingin kemakmu-ran itu seperti pohon. Rimbun di atasnya, tapi di bawahnya ger-sang. Persentase kalangan elite makmur bukan alang kepalang. Mereka punya rumah dan per-lengkapannya mewah, kendara-an mewah, dan punya tabungan untuk beberapa generasi.Tapi, tingkat akar rumput atau rakyat kering kerontang. Jangankan memiliki rumah, mau makan saja sulit. Jangankan mau membiayai kuliah anak, membayar uang masuk sekolah dasar saja pusingnya tujuh kelil-ing. “Bukan lagi rahasia, bahwa pejabat negeri ini hidup mewah di atas penderitaan rakyat. Tak per-nah ada pejabat yang mengeluh kekurangan makanan. Tapi ban-yak berita yang mengungkapkan rakyat kelaparan,” ulasnya.Aspar berharap, pejabat yang telah menikmati jabatannya saat ini agar hidup sederhana. Membagi kue pembangunan dengan rakyat. Jangan hanya memperkaya diri. Namun, ber-bagai dengan sesama. “Pendiri negeri ini telah mencontohkan hidup sederhana, baca saja kehidupan yang dijalani Bung Hatta. Selaku pendiri negeri, dia lah yang berhak menikmati kemewahan kekayaan Indo-nesia, bukan elite sekarang ini,” pungkasnya. (aji)

Pilgub Mesti Berikan Kebaikan

Dipastikan Berpasangan dengan Barnabas Simin

“Ini sudah me-menuhi syarat

pencalonan yang ditentukan Undang-undang Pilkada.”

Tambul Husin Maju Sebagai KB 1, Bukan Wakil

Bermodalkan sentuhan kreativitas, Anda dapat men-gubah tumpukan kertas dan koran bekas menjadi uang. Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Peluang bisnis kertas daur ulang selain menar ik k a r e n a d a p a t d i laku-k a n o l eh siapa saja,

j u g a modal-nya ke-cil. A n d a seperti di- kutip dari laman bisnisukm, dapat meng-gunakan alat-alat yang ada di sekitar Anda. Ternyata tidak banyak orang yang tahu bahwa kreatif dan menguntungkan, kerajinan kertas daur ulang dapat menghasilkan omset yang berlimpah.Kertas daur ulang dapat dikreasikan menjadi benda ‒ benda seni yang memiliki nilai jual cukup tinggi, misal-nya saja dibuat pigura, kotak pensil, kartu ucapan, bloc-knote, ataupun souvenir lain-nya. Konsumen kreasi kertas daur ulang rata ‒ rata adalah para pengrajin yang membuat

kotak kado, kotak pensil, serta kerajinan lain dari daur ulang kertas. Selain para pengrajin ha-sil daur ulang kertas, bisnis ini juga diminati masyarakat umum, terutama anak muda. Mereka menganggap ben-da ‒ benda dari kertas daur ulang memiliki nilai seni lebih tinggi.Semakin ber- tambah p e n -duduk

maka akan semakin banyak s ampah kertas yang di-hasilkan. Dari pada sampah kertas hanya dibuang be-g i tu sa ja , Anda dapat memanfaat-kannya un-

tuk menambah penghasilan Anda.

Pemanfaatan sampah kertas ini dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Prosesnya pun tidak mem-butuhkan waktu yang lama dan menggunakan bahan-bahan di sekitar kita. Pemanfaatan sam-pah kertas ini juga salah satu bentuk dukungan untuk mengurangi sam-pah di dunia.Kesulitan usaha ini adalah mencari stok ker-tas yang akan di daur ulang, karena sebagian besar masyarakat sudah menjual sampah kertas-nya kepada para pengepul barang rongsok. Jadi bila membeli kertas dari para pengepul barang rongsok, har-ganya pun lebih mahal jika dibanding membeli langsung dari masyarakat. Untuk itu, Anda harus rajin mencari sam-pah kertas untuk bahan baku kreasi daur ulang kertas.Untuk pemasaran, dapat dilakukan dari mulut ke mulut. Mulai dari teman ‒ teman dekat Anda, tetangga, kerabat Anda, hingga relasi kerja Anda. Selain itu Anda juga bisa menitipkan

produk kreasi daur ulang ker-tas Anda ke toko ‒ toko souve-nir yang ada di kota Anda.Untuk pengenalan produk, bisa juga dilakukan dengan mengikuti beberapa pameran yang di selenggarakan. Pema-saran melalui internet juga dapat membantu penjualan produk Anda, untuk menjang-kau konsumen yang ada di berbagai daerah.Proses ProduksiKertas daur ulang yang ter-buat dari kertas koran akan menghasilkan warna abu-

abu, sehingga Anda harus menambah-kan pewarna ses-uai dengan ke-inginan Anda. Alat yang dibutuhkan, adalah blender, screen berkasa, s c r e en t anpa kasa, ember, alat penyaring, busa, dan kain bekas.Ada empat ba-

han, yaitu kertas atau koran bekas,

pewarna, pengharum, dan batang/kelopak bunga yang kering.Cara pengolahan kertas koran bekas menjadi benda bernilai seni diawali dengan kertas bekas disobek atau dipo-tong-potong kecil. Kemudian, direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur. Selanjutnya, kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender. Per-bandingan antara kertas dan air 1:1.Masukkan bubur kertas

ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gram bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.Tahap selanjutnya, cam-puran bubur tersebut dicam-pur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas

Dalam 1 kg kertas bekas menghasilkan 600 gram kertas daur ulang. Berat rata-rata 1 lembar kertas ukuran folio adalah 6 gram, sehingga dapat menghasilkan 100 lembar kertas daur ulang. Harga per lembarnya Rp 2.500. Kertas daur ulang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan notes, bingkai foto, kartu uca-pan, souvenir dan lain-lain. Berikut adalah biaya produksi untuk pembuatan bingkai foto sebanyak 500 buah:PengeluaranKertas karton (10 lembar) : Rp 5.000 x 10 Rp 50.000Kertas daur ulang (125 lembar) : Rp 2.500 Rp 312.500Lem Rp 10.000Bunga kering, dll Rp 100.000+Total Rp 472.000Pendapatan 500 x Rp 3.000 = Rp 1.500.000Keuntungan Rp 1.500.000 ‒ Rp 472.000 = Rp 1.028.000

Analisa Usahayang tidak mudah sobek (se-tiap 250 gram bubur kertas dicampur 10-15 gram lem kanji).Penambahan warna dapat d i lakukan untuk meng-hasilkan kertas berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif, bisa dilaku-kan dengan menambah-kan mahkota bunga yang kering. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan peng-harum.Setelah adonan selesai di-siapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan.

Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa.Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen ke-mudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.Terakhir, jemur kertas di bawah sinar matahari, kemudian segera disetrika hingga kering dan permu-kaannya halus. (bkm)

Pelabuhan Upaya Percepat Pelabuhan Upaya Percepat Pembangunan DaerahPembangunan Daerah

GELIAT KAYONG UTARA Selasa, 20 Maret 20126

SAMBUNGAN........................................................................................................... dari halaman 1Betung Kerihun

�padah bertuah

SUKADANA . Ketua Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra), Abdul Muis meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas proyek SIAK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kayong Utara. Pasalnya, proyek yang dilaksanakan melalui APBD tahun anggaran 2011 itu dinilai gagal.“Apalagi, kasus ini sudah dilaporkan secara lang-sung oleh Kepala Disdukcapil KKU ke Kejaksaan Negeri Ketapang. Dari itu, kita meminta agar dugaan pelanggaran diusut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya kepada Equator, Senin (19/3). Muis mengatakan, proyek SIAK seharusnya dilaksanakan dengan maksimal. Mengingat, hal ini merupakan program pemerintah pusat dalam rangka mendukung keakuratan data administrasi kependudukan. “Kita sangat menyayangkan proyek SIAK ini tidak terlaksana dengan baik,” ujarnya.Disebutkan, proyek SIAK dilaksanakan perusa-haan atas nama CV RN. Perusahaan ini dikabarkan dari Pontianak yang dibawa oleh anak oknum pe-jabat di Kabupaten Kayong Utara.Sebelumnya, Kepala Disdukcapil KKU, MF Pohan membenarkan bahwa proyek tersebut gagal. Pas-alnya, sebanyak tiga titik yang dipasang perangkat SIAK, yakni Teluk Batang, Seponti dan Pulau Maya tidak satupun yang dapat difungsikan hingga seka-rang. Anehnya, diakui Pohan, hampir 80 persen dari proyek tersebut telah dicairkan. (lud)

Gagal, Proyek SIAK Minta Diusut

jenis, dan primata ditemukan sebanyak 8 jenis dengan orang utan mendiami kawasan ini. Se-rangga tercatat sekitar 170 jenis yang teridentifi kasi. Sedangkan dari kelompok ikan berhasil diidentifi kasi sebanyak 112 jenis yang tergolong dalam 41 marga dan 12 suku. Begitu juga dengan keanekaragaman amphibi dan reftil, terdapat 103 jenis yang dapat teridentifi kasi di TNBK.Ari yuwono.SHut,MSi, Kasu-bag Perencanaan dan Kerjasama Balai Besar TNBK, mengungkap-kan selain keanekaragaman fl ora dan fauna juga yang menyimpan keindahan alam potensi wisata alam. Mulai dari arum jeram, gua, air terjun dan lainnya.Hampir semua jenis fl ora dan fauna yang berada di kawasan TNBK dilindungi. Untuk men-gawasi kelestarian kawasan ada Polhut yang melakukan patroli rutin baik darat maupun udara. Juga patroli gabungan dengan polisi dan masyara-kat. “Keberadaan Balai Besar TNBK untuk menjaga kelestar-ian TNBK itu sendiri, sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Kehutanan,” ujarnya.Flora dan fauna TNBK bisa saja

terancam oleh tangan-tangan ja-hil. Terutama penambangan emas liar (PETI), perambahan hutan alias illegal logging dan perbu-ruan hewan-hewan, tentu akan mengancam kelestarian TNBK. Masyarakat dan tatanan adat sendiri sebenarnya punya keari-fan lokal untuk menjaga keles-tarian kawasan hutan konservasi ini. Mereka diberikan pemaha-man agar ikut berperan aktif dan bersama-sama menjaga TNBK. “Kita akui gejolak di masyarakat ada, karena tidak bisa mengek-sploitasi kawasan TNBK secara berlebihan,” tandasnya.Sebenarnya, kata Ari, potensi wisata alam sangat tinggi bila dikelola dengan baik yang hasil-nya bisa menghidupi masyarakat sekitar hutan.. “Untuk menekan terancamnya kelestarian TNBK, ada program pemberdayaan masyarakat sekitar. Sehingga mereka tidak mengekploitasi taman nasional,” ujarnya.Setidaknya Balai Besar TNBK memiliki 16 desa binaan. Ke-pada desa-desa ini diberikan modal untuk program usaha kelompok masyarakat desa. Baik itu untuk budidaya ikan, ternak atau lainnya. Juga pelatihan dan pendampingan dalam usahanya

tersebut. “Modal kita berikan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat setempat. Ini sudah berjalan di 16 desa binaan. Karena motto kita kawasan lestari, masyarakar sejahtera,” jelas Ari lagi. Sadar WisataPelatihan menjadi tour guide salah satu yang penting dilaku-kan agar sumber daya hutan tetap lestari. Seleksi secara ketat, tidak heran dari 28 peserta yang ikut, hanya enam orang saja yang lulus dan berhak mendapat SIM lisensi tour guide pariwisata yang dikeluarkan Disbudpar Kapuas Hulu.“Atas atas rekomendasi pani-tia penyelenggara hanya enam peserta saja yang lulus. Lisensi yang diberikan berlaku secara nasional,” tandasnya. Upaya lainnya Tahun ini Dis-budpar Kapuas Hulu bersama stake holder diantaranya TNBK, TNDS, WWF, GIZ, dan KOMPAK akan membuat buku destinasi wisata. Buku ini akan sebagai infomasi bagi turis untuk men-getahu potensi apa saja yang ada yang merupakan unggulan di Kapuas Hulu. Diakuinya, sarana dan prasa-

rana serta SDM penunjang pariwisata Kapuas Hulu masih minim. Namun saat ini sudah ada pemerintah pusat yang memberikan bantuan untuk membuat jalan linkar di Bukit Tekenang untuk menuju TNDS. Ada juga bantuan berupa dana PNPM pariwisata untuk desa wisata yang diperoleh tiga desa. “Yaitu Desa Melembah di kawasan TNDS, Desa Sungai Ulu Palin yang terletak antara TNDS dan TNBK, dan Desa Sadap yang berada di sekitar kawasan TNBK,” ujarnya.Yang terpenting, kata Dar-mawan, perlu mendorong ma-syarakat agar sadar wisata untuk memberikan ruang yang besar dalam kemajuan pariwi-sata. “Kehadiran wisatawan ke daerah mereka akan membuka kesempatan kemajuan ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.Masyarakat disetiap destinas diharapkan dapat mengem-bangkan industri rumah tangga, baik itu kerajinan, pertanian atau makanan olahan. Untuk itu perlu dorongan Dinas Per-industrian, Perdagangan dan Koperasi membangun ekonomi kreatif masyarakat daerah wi-sata. (aRm)

SUKADANA. Wacana pemerin-tah pusat membangun Pelabuhan Samudra di Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata dianggap seb-agai angin segar dalam upaya men-dorong percepatan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara.Tak heran, jika Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kayong Utara, Baha-rudin langsung merespon wacana itu. Dia yakin, pembangunan sarana transportasi air di Kayong Utara yang menghubungkan an-tarkecamatan dan antarprovinsi bahkan internasional akan dapat membawa perubahan signifi kan

terhadap pembangunan di kabu-paten yang resmi terbentuk 26 Juni 2007 silam ini. “Fungsi pelabuhan sangat besar dalam upaya mempercepat pembangunan daerah, sudah sepatutnya kita mendukungnya,” kata Baharudin menjawab Equa-tor, Senin (19/3). Ketua DPC Partai Bintang Re-formasi (PBR) Kabupaten Kay-ong Utara ini menilai, berb-agai potensi ekonomi dapat digarap bila terdapat pelabuhan yang representatif. “Pemban-gunan pelabuhan Samudra bu-kan hanya untuk bertambat

kapal nelayan atau kapal dagang, melainkan sebagai dermaga untuk kapal patroli,” katanya. Baharudin optimis, dengan ter-wujudnya Pelabuhan Samudra, Pelapis dan sekitarnya yang kaya dengan sumber laut akan menjadi salah satu daerah maju dan banyak didatangi investor dan wisatawan. “Kalau kapal nelayan itu sudah pasti. Namun untuk menjamin keamanan wilayah laut, kapal patroli dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Angkatan Laut akan sering berlabuh di sana,” katanya. (lud)

Apindo Apindo Merespon PositifMerespon Positif

Sentarum ...............................................................................dari halaman 1madu bersertifi kat organik dari Bio Cert. Produksi madu sekitar 15-20 ton per tahun dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,1 miliar. Panen madu biasanya pada bulan September hingga Feb-ruari setiap tahun, bahkan bisa panen dua kali. ”Madu ini meru-pakan satu-satunya madu hutan di Indonesia yang telah terdaftar di lembaga sertifi kasi Asosiasi Organik Indonesia sebagai madu organik,” jelas Budi kepada Su-hardin dari Equator.Kawasan TerpaduDi kawasan TNDS berdiri tegak Bukit Tekenang. Kawasan ini dijadikan sentra terpadu pengembangan ikan, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu. Sedikitnya 14 kelompok nelayan dari 10 desa telah melakukan budidaya terpadu. “Kawasan ini kita jadikan sentra bagi para pengunjung. Mereka bisa membawa pulang oleh-oleh dari sini. Banyak jenis ikan disediakan, termasuk ikan segar, ikan asin maupun ikan salai,” kata Budi. TNDS berlokasi sekitar 700 km dari muara Sungai Kapuas. Secara geografi berada di an-tara 00º45´ - 01º02´ LU dan 111º55´ - 112º26´ BT atau sekitar 100 km di utara garis Equator. Uniknya, di musim penghujan kawasan seputar danau akan tergenang mem-bentuk danau-danau akibat aliran air yang berasal dari bukit-bukit di sekitarnya. Ada sekitar 88 pulau dan 80 danau yang menyusun menjadi satu kesatuan kawasan taman na-sional Danau Sentarum.Fenomena alam sangat mem-pengaruhi kawasan dalam berbagai hal baik ekosistem maupun bentuk karakteristik kehidupan flora dan fauna serta masyarakat setempat. Suksesi alam flora dan pola kehidupan satwa serta manusia menjadi unik setiap tahunnya pada daerah ini. Hasil penelitian tahun 1992 sampai 1996 antara Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat dengan ODA (UK-ITMFP Project 5) yang di-laksanakan oleh Wetland Inter-national Indonesia Programme, terdapat beberapa ekosistem Danau Sentarum. Antara lain:

Hutan Rampak Gelagah (Hutan Rawa Kerdil) dengan tumbu-han setinggi 5 ‒ 8 meter dan tergenang air selama 8 ‒ 11 bulan dalam setahun. Hutan Gelagah (Hutan Rawa Terhalang) dengan tumbuhan kerdil setinggi 10-15 meter. Setiap tahun tumbuhan ini terendam setinggi 3-4 meter selama 4-7 bulan, sehingga hanya terlihat tajuknya saja dan sangat indah. Hutan Pepah (Hutan Rawa Tegakan) dengan tumbuhan yang agak tinggi, yaitu dapat mencapai 25 ‒ 35 meter. Pada saat banjir paling tinggi hutan ini tergenang antara 1 ‒ 3 me-ter selama 2 ‒ 4 bulan.Hutan Tepian (Hutan Ripar-ian) adalah hutan di tepian sun-gai besar. Hutan ini terkadang tergenang selama enam bulan dalam setahunnya. Hutan Rawa Gambut ter-dapat pada daerah yang agak tinggi. Hutan ini mungkin tergenang selama 1-4 bulan se-tahun dengan tinggi genangan kurang dari 1,5 meter.Hutan Dataran Rendah Per-bukitan, tipe hutan ini didomi-nasi oleh jenis dari family Dipterocarpaceae perbukitan rendah. Hutan Kerangas, dengan tumbuhan yang agak kerdil dengan tinggi sekitar 20 ‒ 26 meter, diameter batang kecil (kurus) menyerupai pohon pada tingkat tiang. Kekayaan flora berjumlah 675 jenis yang tergolong dalam 97 Familia serta 154 jenis anggrek alam. Fauna yang ditemukan meliputi jenis mamalia (147 jenis), reptilia (31 jenis), Aves/Burung (311 jenis), Amphibi (22 jenis) dan Piscer/Ikan (266 jenis). Bah-kan salah satu jenis reptilia yang sudah dinyatakan punah (Crocodillus raninus) pernah di temukankembali di sini. Aset Pariwisata Selain bank alam melimpah di danau, Kabupaten Kapuas Hulu yang layah berstatus sebagai kabupaten konservasi memiliki dua taman nasional, yaitu Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Darmawan.Ssos,MSi, Kabid Pariwisata pada Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata (Dis-

budpar) Kapuas Hulu, yakin kalau danau dan hutan akan memancing uang dari sektor pariwisata jika dimodali den-gan anggaran yang memadai, menyiapkan tenaga ahli, pro-mosi internasional dan men-jaga lingkungan.”Kapuas Hulu punya dua ta-man nasional. Sangat tepat untuk mengembangkan eco-tourism (pariwisata berwawasan lingkun-gan). Apalagi TNDS merupakan salah satu dari 29 determinasi Indonesia bersama dengan Pulau Komodo,” jelas Darmawan. Menurut dia, Disbudpar Kapuas Hulu akan memberi-kan perhatian khusus pada TNDS dan juga TNBK. “Kita berkonsentrasi penuh untuk pariwisata yang ada di taman nasional,” katanya.Tanda keseriusan salah sa-tunya melaksanakan pelatihan Standar Kompetensi Kerja Nasi-onal Indonesia (SKKNI). Pelati-han ini dalam rangka mencip-takan tour guide (pemandu wi-sata) yang diharapkan mampu menaikkan pamor dan potensi wisata Uncak Kapuas secara nasional dan mancanegara.Memang, pelatihan ini baru pertama kali di Kalbar. Pela-tihan SKKNI berlangsung di Stasiun Riset Danau Sentarum Bukit Tekenang, Kecamatan Batang Lupar. Dilaksanakan 15 -21 Januari 2012 lalu yang diikuti 28 peserta. Bahkan Disbudpar Kabupaten Kapuas Hulu mendatangkan fasilitator ahli di bidang pariwisata dari Jakarta dan Bandung. Kendati kekayaan alam dan potensi wisata sangat luar biasa, TNDS dan TNBK akan menjadi kawasan hutan untuk dicuri kayu-kayunya jika tidak dikelola secara profesional.Begitu juga dengan pene-litian, banyak sekali lembaga penelitian internasional ter-masuk universitas terkemuka Eropa dan Amerika yang san-gat berminat riset di TNDS. Se-mestinya semua peneliti harus dan wajib menyerahkan hasil risetnya kepada Indonesia.Kondisi ini juga harus di-waspadai. Lima atau 10 tahun kemudian, mereka lebih mema-hami fl ora, fauna, sosial budaya masyarakatnya serta dokumen-tasi lengkap, ketimbang Indo-nesia sendiri. (din/aRm)

GELIAT PELAYANAN KESEHATAN GRATIS DI KKU (2) OLEH: KAMIRILUDDIN

Santun P Simorangkir

KABUPATEN Kayong Utara merupakan kabupaten terkecil di Kalbar. Kabu-paten ke 13 ini memiliki luas wilayah mencapai 4,089 km. Walau terkecil, namun kabupaten yang terbentuk pada 26 Juni 2007 ini memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan KKU, Drs Santun P Simorangkir

mengungkapkan, sejumlah potensi itu di antaranya budidaya perikanan air tawar, payau serta budidaya perikanan laut di Kepulauan Karimata. Selain itu, wilayah laut di kabupaten ini berpotensi sebagai area penangkapan ikan dan berkembang ke arah laut China Selatan. “Terumbu karang dan pulau-pulau kecil juga sangat potensi sebagai area wisata bahari,” sebut Santun.Di bagian lain, Bupati KKU Hildi Hamid men-gatakan, daerah ini masih memiliki potensi keterse-diaan lahan untuk pengembangan padi di sawah. Termasuk budidaya perkebunan pada lahan-lahan yang tidak mempunyai bahaya sulfat asam. Terma-suk, pengembangan komuditas hortikultura di lahan yang tidak berpotensi sulfat asam. “Daerah kita juga memiliki kawasan Taman Nasional Gunung Palong (TNGP) sebagai ekowisata,” ujarnya. (lud)

KKU Kaya Potensi AlamBupati H Hildi Hamid ketika kunjungan ke Pelapis. KAMIRILUDDIN

PEMBANGUNAN sarana kesehatan tahun 2011 difokuskan kepada lanjutan pembangunan Puskes-mas Sukadana, pembangunan empat Poskesdes, merehab empat Pustu dan pembangunan 20 unit rumah dinas tenaga medis. Pembangunan berbagai sarana kesehatan ini bertujuan untuk menunjang pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat, sehingga dari tujuh Puskesmas yang ter-dapat di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini, lima Puskes-mas di antaranya melayani pasien rawat inap.Di sisi lain, pembangunan Poskesdes dilanjutkan untuk mendekatkan pelayanan ma-syarakat desa. Dari total 43 desa,

sebanyak 34 desa telah tersedia satu Poskesdes. Pelayanan kes-ehatan juga didukung 25 Pustu untuk pelayanan kesehatan dasar di dusun-dusun.Pembangunan rumah dinas bagi tenaga medis ditujukan untuk menunjang pelayanan ke-sehatan gratis 24 jam. Karenanya, rumah dinas tersebut dibangun berdekatan dengan Puskesmas. Selain itu, Pemkab Kayong Utara juga memberikan insentif sebesar Rp 100 perhari bagi dokter jaga yang bertugas di malam hari. pelayanan kesehatan di kabu-paten ini didukung 12 tenaga dokter, 169 perawat, 63 bidan, dan tenaga penunjang lainnya. (bersambung)

Bangun Sarana untuk Optimalisasi Pelayanan

Bupati H Hildi Hamid bersama Kepala Dinkes KKU, Rama Sebayang SKM MPPM ketika kunjungan ke Polindes Air Manis, Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir. KAMIRILUDDIN

................................................................................................................. dari halaman 1Pulau Dewatatersendiri di mata wisatawan mancanegara. Apalagi, binatang langka yang dilindungi yakni orangutan, menjadi ciri khas dari keleng-kapan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). TNGP ini juga menjadi buah bibir dunia den-gan sejuta misteri kelengka-pannya fl ora dan faunanya, di balik kemampuan menyediakan oksigen yang setara untuk 50 kota sebesar New York.Keindahan alam dan keanek-aragaman budaya, dengan latar belakang TNGP serta hamparan sawah yang menyejukkan mata dapat ditemukan di Kecamatan Sukadana, persisnya mengun-jungi Desa Sedahan. Dikatakan Gunawan, ma-syarakat yang berprofesi seb-agai petani di desa ini meman-faatkan saluran irigasi dari air gunung. Di desa Sedahan Jaya dan sekitarnya, kita tidak hanya menemukan situs cagar budaya, maupun prasejarah. Keharmonisan masyarakat

setempat bersama masuknya budaya Bali dan Jawa, menjadi satu catatan penting. Masyarakat Kayong Utara asli pada umumnya adalah Melayu. Tetapi, suku bangsa Madura, Bugis, Jawa dan Bali hidup berdampingan dengan harmonis. Budaya mereka juga berkembang. Salah satunya warga Transmigrasi asal Bali. Saat Anda mengunjungi Desa Sedahan dan sekitarnya ini, tanpa sadar seakan anda me-lihat miniature Pulau Dewata di Kayong Utara. Masyarakat Bali yang umumnya hidup se-bagai petani, sehari-hari juga menjalankan ritual keyakinan yang mereka anut. Sejumlah pura umat Hindu dapat anda lihat secara dekat. Mereka menjalankan keyakinan menyesuaikan dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat. Melihat dari dekat bagaimana aktivitas masyarakat Sedahan, pengunjung bisa bertanya den-gan warga. Pertanyaan kita akan

dijawab dengan ramah, tanpa curiga. Hamparan persawa-han dan tanaman buah-buahan yang mengelilingi pedesaan ini menjadikan sebuah gambaran kearifan lokal masyarakat mem-perlakukan alam. Pemandangan gunung yang menjulang tinggi dengan po-hon-pohon besar merupakan penyedia air untuk persawa-han. Dari sawah inilah, ma-syarakat setempat hidup dan menjadi penyedia pangan bagi pesisir Selatan Kalbar.Tak hanya melihat dari dekat aktivitas masyarakat asli Su-kadana dan Transmigrasi asal Bali, lengkap dengan tempat-tempat peribadatan mereka. Pada desa berdekatan, warga transmigrasi Jawa juga tinggal dengan aktivitas sebagai petani. Keanekaragaman budaya ini menjadi salah satu ciri khas bagi pengembangan wisata di Bali. Jika sudah menginjakkan kaki di desa beragam budaya ini, tak salah mengunjungi ujung desa

ini. Di ujung jalan, dapat ditemu-kan sebuah proyek irigasi yang disebut dengan Dam Begasing. Proyek irigasi ini dibangun pada era orde baru. Sebagian masih dimanfaatkan masyara-kat setempat untuk mengairi persawahannya. Tampungan air di “Dam Begasing” ini merupakan aliran dari pegunungan di TNGP. Tak jauh dari lokasi ini, terdapat camp penelitian Cabang Panti. Pada lokasi itulah sejumlah peneliti luar negeri mencurah-kan perhatian mereka meneliti fl ora dan fauna TNGP, mereka itu ada juga dari Harvard Uni-versity dan lain-lain.Untuk mencapai Desa Se-dahan dan sekitarnya, dari Sukadana hanya sekitar tujuh kilometer. Lokasinya bisa di-tempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Sekali anda mengunjungi wi-sata Kayong Utara, kenangan indah tak akan terlupakan. (kamiriludin)

PONTIANAK- Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kalimantan Barat berkeinginan membuka Sekolah Khusus Olahragawan (SKO). Rencana ini mendapat dukungan akademisi, dinas ka-bupaten/kota yang membidangi olahraga.Selain itu, rencana pemban-

gunan sekolah khusus olahraga-wan juga mendapatka dukungan pelatih, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kalimantan Barat. Dukungan itu terkemuka di saat kegiatan semi-nar kajian SKO di Hotel Merpati, Senin (19/3).”Ide SKO ini muncul karena

dari daerah-daerah lain mulai berjalan seperti SKO Ragunan Jakarta yang sudah berjalan dari tahun 1977. Saat ini daerah lain sudah membangun SKO seperti Aceh, Sumsel, Riau, Kaltim dan Surabaya,” kata Sugeng Hariadi, ketua panitia kepada Equator, Senin (19/3).

Kegiatan seminar tersebut pun dihadiri langsung Kepala sekolah khusus olahragwan (SKO) SMP/SMA Ragunan Jakarta, Dra. Hj. Djamilah yang memberikan gam-baran dalam prestasi SKO. Lebih jauh Sugeng menyam-

paikan, tujuan kegiatan seminar ini diharapkan peserta seminar dapat memberikan sumbangsih pemikiran serta masukan yang dapat menunjang pendirian SKO Kalimantan Barat.Sugeng mengatakan, dalam

rangka meningkatkan prestasi atlet Kalbar, harus dimulai dari pelajar atau usia dini seperti SMP dan SMA. Pembangunan SKO di Kalbar bukan hanya sekedar wa-cana lagi, tetapi melainkan keingi-nan Dispora dalam mewujudkan keberadaan SKO. “Kita berharap atlet yang masuk dalam SKO akan membawa prestasi olahraga Kal-bar di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.Ditambahkan Sugeng yang

juga Kabid Keolahragaan Dispora

Kalbar, rencana pembangunan SKO ini akan ditempatkan di Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang, tahun ini akan masuk dalam pengerjaannya. Selain itu juga SKO ini akan dijadikan satu kesatuan dengan Sport Center Kalbar. Apalagi SKO memerlu-kan sarana dan prasarana yang lengkap. Sementara itu Kadispora Kalbar

Dra. Hj. Utin Kusumawaty, M. Si mengungkapkan sebagai tinda-klanjut keberadaan Undang-Un-

dang Nomor 3 tahun 2005 (pasal 25 ayat 6) yakni untuk melahir-kan atlet-atlet yang berpotensi dan berprestasi di Kalbar sangat perlu didirikan SKO. “Pendirian sekolah khusus

olahragawan sebagai salah satu alternatif untuk melakukan pem-binaan dan pengembangan olah-ragawan pelajar potensial ber-bakat dengan minat yang tinggi dibidang olahraga,” katanya.Lanjut Utin, disisi lain pendirian

pusat pendidikan dan latihan merupakan sebuah program dari Kementerian Pemuda dan Olah-raga yang dalam implementasian-nya diperlukan adanya koordinasi dengan berbagai pihak terkait yang memiliki kompetensi dan wewenang khusus terhadap sub-jek dari program tersebut. “Koordinasi dalam organ-

isasi sangat diperlukan untuk mendapatkan dukungan yang optimal dari berbagai pihak,” sambungnya. (fi q)

SAMBUNGAN

GELANGGANG 7

PONTIANAK- Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kota Pontianak meng-inginkan terciptanya atlet yang benar-benar memiliki kecintaan terhadap olahraga softball. Mengingat, semakin minimnya generasi muda yang terjun pada olahraga baseball dan softball.“Susah rasanya untuk mengajak atlet berdasarkan

kecintaan terhadap salah satu cabang olahraga, terutama cabang softball. Kalau pun ada yang ingin bergabung biasanya tidak bertahan lama,” kata Budi Irawan, Binpres Perbasasi Kota Pontianak kepada Equator, Senin (19/3).Dia mengatakan, perkembangan Perbasasi Kota

Pontianak sendiri dimulai pada tahun 2009. Sejauh ini jumlah atlet yang ada hanya sekitar 20 saja. Ten-tunya ini masih kurang dan diperlukannya pencarian bibit-bibit baru. Meskipun begitu Pengkot Perbasasi Pontianak telah ada upaya untuk pencarian atlet baru dengan melakukan pemantauan terhadap siswa-siswa SMA di Kota Pontianak.Budi mengharapkan program pemantauan at-

let yang dilakukan tahun 2003 oleh pemerintah provinsi dalam pencarian dan pembinaan atlet sofball di Kalbar lebih ditingkatkan kembali. Karena olahraga ini masih asing bagi masyarakat Kalbar. ”Se-lain itu harus banyak dilakukan kejuaraan-kejuaraan untuk memperkenalkan olahraga ini,’ harapnya.Untuk Perbasasi Kota Pontianak ada sedikit ken-

dala dalam melakukan peningkatan kemampuan para atletnya, seperti terkendala jumlah peralatan yang terbatas. Saat ini alat yang ada hanya Bed 2, Glove 12, bola. Meski demikian Perbasasi Kota Pontianak telah

menorehkan beberapa prestasi, di antaranya juara I, juara 2 Kejurda tahun 2011. “Dengan prestasi yang diraih ini diharapkan pemerintah lebih memperhati-kan atlet Sofball Kota Pontianak,” harapnya. (fi q)

Peminat Olahraga Baseball dan Softball Minim

Selasa, 20 Maret 2012

Dispora Bangun Sekolah Khusus Olahragawan

SKO Ragunan Ciptakan Atlet BerprestasiPONTIANAK- Sekolah Atlet

Ragunan diresmikan pada tang-gal 15 Januari 1977 di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sekolah Ragunan mempunyai visi, menghasilkan anak bangsa yang unggul dalam prestasi olahraga dan akademik berdasarkan iman dan taqwa melalui bimbingan dan pelayanan yang prima.Sekolah Olahraga Ragunan

Jakarta Selatan adalah satu dari lima sekolah olahraga di Indone-sia, yaitu di Aceh, Sidoarjo, Kali-mantan Timur, Sumatera Selatan. Di sinilah ratusan atlet junior ditempa latihan dan perestasi akademisnya.“Sejumlah atlet yang meng-

harumkan nama bangsa di dunia Internasional pernah bersekolah di sana. Sebut saja Susi Susanti, Yayuk Basuki, Frederika Girsang, dan masih banyak lagi. Siswa yang bersekolah dapat berseko-lah di sana adalah siswa yang me-

miliki potensi besar di sejumlah cabang olahraga. Misalnya atletik, angkat besi, taekwondo, renang, basket, bolavoli, senam, sepatu roda, anggar, tinju, bulu tangkis, tennis, loncat indah, pencak silat, biliar, gulat, judo, squash, dan

sepak bola,” kata Dra. Hj. Djami-lah, Kepala Sekolah Olahragawan (SKO) SMP/SMA Ragunan Jakarta kepada Equator, Senin (19/3).Dia mengatakan, sebagai seko-

lah khusus olahragawan, sistem di sekolah ini sedikit berbeda,

sekolah tidak pernah membuka pendaftaran siswa baru. Siswa diseleksi langsung oleh Kement-erian Pemuda dan Olahraga dan Dinas Olahraga Jakarta. Ada tes fi sik, psikotes, dan prestasi. “Dari Papua sampai Aceh

siswanya ada semua di sini. Dinas Olahraga (DKI), pendaftarannya sama dengan yang di Kemenpora. Pendaftaran di Kantor Menpora, seleksi oleh orang-orang Men-pora, yang menentukan diterima atau tidak juga orang Menpora. Setelah diterima di Kemenpora baru dikirim ke SMP-SMA Negeri Ragunan.” ujarnya.Di sekolah ini, mereka tinggal di

asrama, putra dan putri terpisah. Kalau di asrama putra lebih me-nyerupai rumah susun, sementara asrama putri berupa wisma. Satu wisma ditempati 25 orang, tiap kamar dihuni 3-4 orang. Setiap hari, mereka belajar dan berlatih olahraga. Pukul 5 pagi, latihan

pertama sudah dimulai. Pukul 8 sampai 12, saatnya sekolah. Setelah makan siang, kembali berlatih hingga pukul 6 sore. Malamnya, belajar lagi sampai sekitar pukul 9 malam.“Masih ingat Susi Susanti dan

Yayuk Basuki? Dua atlet kebang-gaan Indonesia ini adalah alumni dari sekolah olahraga Ragunan. Ada lagi penjaga gawang klub Sepakbola Arema Malang, Kurnia Meiga dan pemain bulu tangkis, Markis Kido” katanya.Selain itu dengan pendidi-

kan yang sedikit berbeda dari sekolah pada umumnya, tenaga pendidik harus tetap sabar menghadapi siswa. Karena guru yang mengajar diminta untuk mengerti keadaan atlet yang banyak menghabiskan waktunya dengan berlatih sehingga mem-buat dirinya terasa mengantuk dan capek ketika mengikuti pelajaran akademis. (fi q)

kibaran bendera Partai De-mokrat. Dan namanya juga disebut-sebut masuk dalam bursa wakil gubernur dari PDIP yang saat ini sudah berada di DPP PDI Perjuangan untuk mendampingi Cornelis.Kemudian ada Suryadman Gi-dot yang saat ini sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, dan juga saat ini menjabat sebagai Bupati Bengkayang. Se-lanjutnya Abang Tambul Husin, sosok ini adalah Ketua DPW Gerindra Kalbar dan juga pernah menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu dua periode.Sedangkan Milton Crosby saat ini menjabat sebagai Bu-pati Sintang sekaligus Koor-dinator Pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Milton juga saat ini berada di bawah naungan Partai Demokrat. Kemudian, ada Burhanuddin A Rasyid yang saat ini menjabat sebagai Wasekjen Bappilu DPP PAN dan mantan bupati Sambas dua periode.

Demokrat juga menarik bagi Armyn Angkasa Alianyang yang notabene pendatang baru di kancah politik Kalbar. Bintang dua dibahu Armyn sebagai Mayjen TNI juga baru dua tahun berjalan sebagai perwira tinggi militer di Kodam XII Tanjung-pura. Sosok ini juga berpromosi denga predikat putra pahlawan nasional yang namanya terpam-pang di berbagai ruas jalan di Kalbar.Pembukaan pendaftaran PD akan berlangsung hingga 22 Ma-ret 2012 dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Sedangkan pengembalian formulir mulai dari 23 sampai 24 Maret 2012.“Pendaftaran akan ditutup pada 24 Maret mendatang. Be-berapa hari ini, Partai Demokrat melayani pengambilan dokumen pendaftaran. Dan pengembalian dokumen pendaftaran pada 23 sampai 24 Maret 2012,” ungkap Bobby, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar.

Menurutnya, dari beberapa calon yang mendaftar, nantinya akan dipilih melalui PT Lem-baga Survei Indonesia, bukan internal partai. “Untuk kepent-ingan survei partai sepenuhnya memercayakan kepada LSI, karena ada perjanjian kontrak menyangkut calon yang layak diusung Demokrat. Karena kami yakin survei itu sangat valid dan perlu kami tegaskan tidak ada intervensi Partai Demokrat ke-pada tim survei,” jelas Bobby.Pengembalian formulir oleh Christiandy Sanjaya, mendaftar berpasangan dengan Cornelis. “Di Demokrat untuk pendaftaran berpasangan, begitu juga den-gan Bapak Cornelis dan Chris-tiandy. Ini juga berlaku untuk siapa saja yang mau menggu-nakan perahu kami pada Pilgub nanti,” kata Bobby.Christiandy Sanjaya sendiri langsung memgambil formulir pendaftaran. Ditemui di Sek-retariat DPD Partai Demokrat,

Wakil Gubernur Kalbar ini me-nyatakan tetap ingin satu paket dengan Cornelis sebagai wakil.Selain sebagai kader partai, Christiandy ingin sejalan den-gan Cornelis yang juga mendaf-tar di partai yang sama. “Ini penting untuk saya sampaikan, karena saat ini bisa dikatakan saya dan Bapak Cornelis meru-pakan pasangan incumbent. Saya berharap rekomendasi dari partai untuk tetap berpasangan,” harapnya.Christiandy menyataka tetap pada jalurnya dan tidak men-calonkan sebagai Gubernur. Jadi tidak ingin ada isu pecah kongsi diantara keduanya. “Jika pecah kongsi pastinya satu sama lainnya saling menjelekkan, karena sama-sama mencari elek-tabilitas, mencari simpati ma-syarakat, dan yang dirugikan masyarakat. Kita lihat fenomena secara nasional, jadi pasangan yang utuh itu hanya 6 persen,” tuntas Christinady. (jul)

Balon Pilgub ......................................................................................................................dari halaman 1

STNK Sepmot Honda NF-125 , KB 4107 LF, NK: MH1JB9117AK989022, NS: JB91E1984717 a.n BAJENGSTNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Ilustrasi

Terkait provokator yang ada di balik insiden yang diduga direkayasa ini, Mukson men-gatakan, Kapolda Kalbar telah menerjunkan tim untuk me-nyelidikinya. “Insiden yang terjadi bukan Islam dan Dayak melainkan ulah para provokator yang memecahkan hubungan antarumat beragama. Peris-tiwa tersebut terjadi hanya ke-salahpahaman saja antara dua kelompok. Jadi saya tegaskan tidak ada perang antaragama,” tegas Mukson.Menurut Mukson, situasi yang kondusif ini berkat kerjasama Polri, TNI, masyarakat, tokoh agama dan Pemprov Kalbar. Semuanya terlibat memulihkan persatuan dan perdamaian ma-syarakat Kalbar. “Maka tolong kita jaga situasi kondusif dan aman yang sudah baik sekarang

ini,” ujarnya.Masyarakat Kalbar diharap-kan jangan percaya dengan isu-isu yang beredar melalui dunia maya maupun telepon selular. Karena itu perbuatan provokator yang ingin meru-sak ketenteraman masyarakat Kalbar. Kapolda sendiri sudah membentuk tim dalam mering-kus provokator tersebut. “Jadi percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.Personel dari satuan Brimob yang dikirim Mabes Polri ma-sih berisiaga di Kalbar. Mer-eka melakukan pengamanan agar masyarakat Kalbar tidak was-was dalam beraktivitas. “Sebanyak 364 Brimob masih ada, belum kita tarik karena pihak kita menilai Kalbar masih belum aman sepenuhnya. Untuk itu Sat Brimob tersebut masih

disiagakan di tempat-tempat yang rawan,” paparnya.Meskipun dalam hasil evalu-asi yang dilakukan, Senin (19/3) ini hasilnya Kalbar kondusif. Na-mun segala ancaman-ancaman akan tetap menjadi prioritas pi-hak kepolisian dalam melakukan tindakan secepatnya. “Evaluasi hari ini hanya sementara. Polda Kalbar akan kembali melakukan evaluasi dalam kurun waktu dua minggu ke depan,” jelas Mukson. (sul/hak/kie)

Polda Usut ..........................................................................dari halaman 1

Dra Hj Djamilah kepala SKO SMP dan SMA Ragunan Jakarta (ujung kanan) ketika memberikan materi.

PONTIANAK . Penyaluran beras miskin (Raskin) di lima ka-bupaten masih sangat rendah. Memasuki bulan ketiga pada 2012 ini, jatah Raskin yang belum tersalurkan se-Kalbar mencapai 55 persen. “Total yang tersalurkan baru

45 persen. Seharusnya ma-syarakat yang tidak mampu daya belinya memanfaatkan raskin ini. Masing-masing dae-rah hendaknya lebih menebus raskin karena harganya tetap Rp 1600 per kg,” kata Haryo Bawono, Kepala Bulog Devisi Regional Kalbar kepada Equa-tor, Senin (19/3). Menurut dia, kabupaten yang

masih rendah penyalurannya yaitu Kabupaten Sintang, Seka-dau, Ketapang, Landak dan Kuburaya. Belum tersalurnya raskin ini diantaranya ada yang perlu sosialisasi dan adanya per-masalahan internal di pemda.Dalam mengantisipasi lon-

jakan harga akibat naiknya harga BBM, Bulog Kalbar akan menggandeng BUMN untuk mengadakan pasar murah. “Harga tertinggi akan diru-muskan dengan disperindag. Semuanya akan diserahkan ke forum BUMN,” katanya.Haryo menambahkan, dalam

pasar murah tersebut selain me-

nyiapkan stok beras Bulog juga akan mencoba mengkoordinir stok gula. Karena, tahun lalu pasar murah kurang maksimal diakibatkan banyak yang ko-song. Selain beras gula juga banyak dibutuhkan oleh ma-syarakat. “Yang minta ini nanti forum ke Dirut BUMN. Karena, BUMN selain sebagai mencari profi t juga sosial,” jelasnya.Untuk menambah ketahanan

stok beras di Kalbar, dalam waktu dekat ini akan ada

penambahan sekitar 2.600 ton dari Banyuwangi. Kuota Kalbar perbulannya 5.200.125 kg un-tuk 346.675 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sejauh ini setiap kepala kelu-

arga (KK) menerima Raskin 15 kg perbulan. Apakah ada ren-cana penambahan jumlahnya masih belum ada. Semuanya berada di kebijakan pemerintah. “Jumat lalu kita sudah mem-bongkar 1.300 ton di Wajok. Stok tersebut untuk didistri-

busikan ke Kabupaten Landak,” ujarnya.Haryo juga mengatakan, Bu-

log akan menyerap beras lokal seperti dari Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Singkawang. Saat panen nanti Bulog akan menurunkan beberapa stafnya langsung untuk membeli beras ke petani. “Kita akan membeli beras

lokal. Nanti kita akan menu-runkan beberapa staf kita ke lokasi panen. Bila perlu dipas-ang spanduk Bulog menerima hasil penjualan petani. Tetapi harga tetap sesuai dengan in-struksi presiden (inpres),” papar Haryo.Ia berharap ke depan para

petani diberikan pengetahuan lebih dalam bertani. Sehingga beras yang diproduksi juga layak.“Harga beli yang ditetapkan

dari Bulog tidak terlalu tinggi sesuai dengan Inpres. Yang terpenting petani juga dapat untung. Kita berharap bisa sebanyak mungkin menyerap dari gabah kering panen (GKP). Karena, selisihnya GKP den-gan beras RP 2400 dikonversi menjadi 70 persen. Oleh karena itu, kita lebih mengharapkan bisa beli gabah kering giling,” tutupnya. (kie)

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengang-gap wajar bila ada pemuda yang masih cenderung apatis terhadap partai politik (parpol). Sebab, Bangsa Indonesia sedang mema-tangkan demokrasi dan pende-wasaan dalam berpolitik.“Untuk mencapai kematangan

dalam proses pembentukan de-mokrasi dan politik itu, memang memerlukan fase atau tahapan-tahapan yang harus dilalui,” kata Muhaimin Iskandar dalam rilisnya, Senin (19/3).Pria yang akrab disapa Cak

Imin mengatakan untuk mencapai demokrasi yang ideal memang membutuhkan waktu yang lama. Ia lantas mencontohkan Ameri-ka Serikat yang dianggap lebih maju dan matang berdemokrasi. “Amerika Serikat membutuhkan

waktu puluhan hingga ratusan tahun sebelum mencapai kondisi seperti sekarang ini,” katanya.Namun, menurut Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakestrans) ini, Indonesia bisa berbangga karena tak membutuhkan waktu yang lama menuju negara demokrasi. Ia memperkirakan hanya mem-butuhkan waktu paling lama 20 tahun untuk mencapai ke-matangan berdemokrasi.Sementara itu, Ketua Umum

Garda Bangsa, Hanif Dhakiri mengemukakan bahwa untuk mencapai kematangan ber-demokrasi dibutuhkan peran pemuda sebagai tulang pung-gung dari perubahan politik dan perjuangan bangsa. Menu-rutnya, dalam sejarah politik di Indonesia, pemuda selalu menempati peran yang sangat

strategis dalam setiap peruba-han dan peristiwa kebangsaan.“Sejumlah peristiwa penting dan

peran strategis tersebut menjadi bukti pentingnya eksistensi kaum muda dalam kancah politik tanah air. Tentu kita tak ingin peran strat-egis itu berhenti,” ujarnya.Hanif mengatakan apatisme

kaum muda terhadap situasi dan perubahan politik telah berimplikasi pada lemahnya gerakan politik kaum muda saat ini. Padahal, bangsa Indonesia membutuhkan fi gur-fi gur baru dan politisi muda untuk melan-jutkan estafet gerakan politik generasi sekarang.“Dalam kancah politik, ad-

anya regenerasi pemimpin merupakan suatu keniscayaan untuk memastikan transformasi politik berjalan secara berkelan-jutan,” ujarnya. (awa/jpnn)

Apatis Pemuda Hambat Transformasi PolitikRaskin Baru Tersalurkan 45 Persen

Pasar Murah Antisipasi Lonjakan Akibat BBM

JAKARTA. Seiring semakin mel-onjaknya harga minyak duina, potensi energi terbarukan pun kian diminati. Karenanya tidak mengher-ankan bila investor berlomba-lomba melirik investasi di pengembangan energi terbarukan.“Sudah ada investor yang ter-

tarik untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin dengan skala besar yaitu 50 Mega-watt (MW) di Parangtritis,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

(Dirjen EBTKE) Kementrian ESDM, Kardaya Warnika dalam keteran-gan persnya, Senin (19/3).Menurutnya, diskursus ten-

tang energi baru terbarukan bukan lagi soal pengemban-gannya di daerah terpencil, tetapi juga sudah menembus wilayah perkotaan, termasuk tentang peningkatan kapasitas energinya. Guna mendukung hal ini, pemerintah akan mu-lai mengembangkan potensi-potensi sumber daya manu-

sia yang diharapkan memiliki kredibilitas dan keahlian yang mumpuni di bidang ini.“Kita akan mengembangkan

human resources di bidang ini, bentuknya misal dengan kom-petisi mahasiswa,” ujarnya.Pengembangan energi ter-

barukan tidak saja menjawab permasalahan krisis energi. Beberapa energi alternatif ini ramah lingkungan yang mendu-kung dunia dalam pencegahan global warming. (jpnn)

Investor Kepincut Potensi Energi Terbarukan

A-G -E -N -D -AA -G -E -N -D -AJADWAL TELEVISE

Live TvOne Barcelona vs Granada ( Rabu, 02:50 WIB 21 Maret 2012 ) Atletico Madrid vs Athletic Bilbao(Kamis, 01:50 WIB 22 Maret 2012 ) PIALA FA

Hasil Minggu (18/3) Chelsea 5 - 2 Leicester C. Liverpool 2 - 1 Stoke C.

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Minggu (18/3) malam Wolverhampton W. 0 - 5 Manchester U. Newcastle U. 1 - 0 Norwich C.Jadwal Selasa (20/3) malamBursa Asian Handicap Aston Villa v Bolton W. Blackburn R. 0 : 1/4 SunderlandKlasemen sementara1 Manchester United 29 22 4 3 73-27 702 Manchester City 28 21 3 4 69-20 663 Tottenham Hotspur 28 16 5 7 52-34 534 Arsenal 28 16 4 8 57-39 525 Chelsea 28 14 7 7 48-32 496 Newcastle United 29 13 8 8 41-41 477 Liverpool 28 11 9 8 33-26 428 Swansea City 29 10 9 10 34-34 399 Sunderland 28 10 7 11 36-31 3710 Everton 28 10 7 11 28-31 3711 Fulham 29 9 9 11 37-40 3612 WBA 29 10 6 13 35-38 3613 Norwich City 29 9 9 11 39-46 3614 Stoke City 28 10 6 12 27-39 3615 Aston Villa 28 7 12 9 31-35 3316 Blackburn Rovers 28 6 7 15 40-60 2517 Bolton Wanderers 28 7 2 19 31-57 2318 QPR 28 5 7 16 29-48 2219 Wigan Athletic 29 4 10 15 25-54 2220 Wolves 29 5 7 17 30-63 22Top Scorer:26 Robin Van Persie (Arsenal)18 Wayne Rooney (Manchester United)16 Demba Ba (Newcastle United)16 Sergio Aguero (Manchester City)13 Edin Dzeko ( Manchester City )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (18/3) malam Levante 1 - 0 Villarreal Mallorca 2 - 1 Atletico Madrid Athletic Bilbao 0 - 3 Valencia Real Madrid 1 - 1 MalagaJadwal Selasa (20/3) malamBursa Asian Handicap Osasuna 0 : 1/4 Getafe Barcelona 0 : 3 1/4 Granada 1 Real Madrid 27 23 2 2 89-24 712 Barcelona 27 19 6 2 77-19 633 Valencia 27 13 8 6 43-31 474 Levante 27 12 5 10 38-37 415 Malaga 27 12 5 10 38-38 416 Atletico Osasuna 27 9 12 6 32-41 397 Athletic Bilbao 27 9 10 8 42-37 378 Rayo Vallecano 27 11 4 12 40-43 379 Atletico Madrid 27 9 9 9 37-33 3610 Espanyol 26 10 6 10 32-35 3611 Getafe 27 9 8 10 28-35 3512 Sevilla 27 8 9 10 27-31 3313 Mallorca 27 8 9 10 28-33 3314 Real Sociedad 27 9 6 12 30-37 3315 Granada 27 9 4 14 24-38 3116 Real Betis 27 9 3 15 31-41 3017 Villarreal 27 6 9 12 27-41 2718 Racing Santander 26 4 12 10 21-37 2419 Sporting Gijon 27 6 6 15 25-50 2420 Real Zaragoza 27 4 7 16 22-50 19Top scorer:32 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)30 Lionel Messi ( Barcelona)17 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)15 Radamel Falcao (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )13 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (18/3) malam Cagliari 3 - 0 Cesena Bologna 2 - 2 Chievo Catania 1 - 0 Lazio Inter Milan 0 - 0 Atalanta Lecce 1 - 1 Palermo Siena 0 - 2 Novara Udinese 2 - 2 NapoliKlasemen Sementara 1 Milan 28 18 6 4 57-22 602 Juventus 28 14 14 0 44-17 563 Lazio 28 14 6 8 42-34 484 Napoli 28 12 11 5 52-30 475 Udinese 28 13 8 7 39-26 476 Roma 27 12 5 10 40-33 417 Inter 28 12 5 11 38-36 418 Catania 28 10 11 7 36-35 419 Bologna 28 9 9 10 31-33 3610 Palermo 28 10 5 13 40-45 3511 Chievo 28 9 8 11 24-35 3512 Atalanta 28 9 13 6 31-29 3413 Cagliari 28 8 10 10 29-35 3414 Genoa 27 9 6 12 35-48 3315 Siena 28 8 8 12 32-30 3216 Fiorentina 28 8 8 12 27-33 3217 Parma 28 7 10 11 33-44 3118 Lecce 28 6 8 14 31-45 2619 Novara 28 5 8 15 24-46 2320 Cesena 28 4 5 19 16-45 17

� ���� ��SELASA 20 MARET 2012

Manchester City tak mau ka-lah dengan rivalnya Manchester United dalam memburu Eden Hazard. Usai Sir Alex Ferguson kini giliran Roberto Mancini yang menyaksikan langsung aksi Haz-ard bersama Lille.Mancini bersama asisten-

nya David Platt dan direktur sepakbola City Brian Marwood

menonton pertandingan laga antara tuan rumah Lille kontra Valenciennes.“Aku mendengar sebelum per-

tandingan bahwa Mancini menon-ton. Sedangkan untuk peranku, aku cuma selalu mencoba tampil seperti biasnya, apakah ada Alex Ferguson atau Mancini sekarang,” sahut Hazard santai. (dtc)

Roberto Mancini

Giliran Pantau Hazard

Real MadridReal Madrid

MalagaMalaga1-1

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan metode TCM (Tradi-tional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kro-nis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat ber-pengalaman; manfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagno-sa TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektrotera-pi, titik nadi, akupunktur, tuina, terapi lain-nya, sangat efektif khususnya bagi pasien

yang menderita penyakit kronis.Waspadailah! jumlah penderita diabe-tes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena dia-betes. Jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko meru-sak organ penting tubuh lainnya seperti; hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi dan sistem saraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terki-ni menyatakan persentase angka kelum-puhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat.Untuk mengatasi penyakit diabetes

dan komplikasinya, Hongkong Medis-tra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kon-disi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 je-nis obat organik, daya serap obat san-gat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula da-rah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertena-ga, insomnia, dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi

menghilang, daya tahan tubuh mening-kat, keseluruhan tubuh membaik, seba-gian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak penga-ruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh.

METODE EFEKTIF ATASI DIABETES HINGGA TUNTAS

Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Hari Minggu & Libur Tetap BukaLibur Tetap Buka

Belum Belum KhawatirKhawatirPimpinan puncak klasemen sementara La Liga, Real Madrid gagal mempertahankan trend ke-menangan. Bermain imbang 1-1 saat menjamu Malaga, di Santiago Bernabeu, Senin (19/3) dinihari membuat jarak Real Madrid den-gan pesaing terdekat Barcelona hanya selisih delapan poin. Pun demikian, pasukan Jose Mourinho belum merasa khawatir.Unggul satu gol hingga menit-menit akhir, mereka akhirnya ha-rus puas dengan hasil seri setelah Santi Cazorla menjebol gawang Iker Casillas.Hasil itu memang tak mengusik posisi Los Merengues di puncak klasemen Liga Spanyol. Namun, jarak 10 poin dengan Barce-lona yang bisa dipertahankan selama beberapa pekan akhirnya berkurang menjadi delapan poin saja. “Anda bisa menang, seri, atau kalah dalam sebuah per-tandingan. Anda kadang-kadang gagal menang meski menampil-kan yang terbaik,” cetus pelatih Madrid, Jose Mourinho, di situs resmi klub.“Masih ada 11 pertandingan tersisa dengan 33 poin yang bisa direbut, berarti kejuaraan masih terbuka. Kami cuma mengkhawatirkan soal apa yang kami lakukan karena kami akan menang kalau kami mendapat-kan poin yang cukup,” sam-

bungnya.Pernyataan Mourinho diamini oleh Cristiano Ronaldo. Menurut Ronaldo, yang penting timnya ma-sih di atas dan akan terus berusaha agar tetap ada di sana. “Kami masih punya keunggulan delapan poin dan tak ada yang perlu dikhawat-irkan karena liga masih jauh dari selesai,” ujarnya.Casillas juga mengungkapkan hal serupa. “Menyebalkan kebobolan di akhir pertandingan, tapi kami tak perlu khawatir dan sekarang cuma harus memikirkan pertand-ingan berikutnya,” katanya.“Kami tadinya punya keunggulan 10 poin dan menjengkelkan itu telah berkurang dua. Tapi, masih ada 11 pertandingan tersisa dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menang,” tegas Casillas.Sementara pelatih Barcelona , Jo-sep Guardiola justru tidak tertarik lagi dengan perebutan gelar La Liga musim ini. Dia menganggap musim ini kemungkinan El Barca akan melepas gelar liga dan meny-erahkannya ke Real Madrid. “Kami akan senang jika berjuang memperebutkan gelar (La Liga) hingga akhir musim. Tapi untuk saat ini, sudah terlambat dan hanya ada sedikit pertandingan sisa saja,” ujar Guardiola, seperti dilansir In-sidefutbol, Senin (19/3). Dengan hanya menyisakan 11

pertandingan, Guardiola lebih memilih sikap pesimistis untuk menjadi klub yang terbaik di ra-nah Spanyol tersebut. Tapi untuk masalah laga El Classico yang akan berlangsung 22 April mendatang, Guardiola akan berupaya semak-simal mungkin untuk memenang-kannya. Jika bisa mengalahkan El Real, maka jarak antara kedua seteru abadi itu hanya menjadi lima poin saja. Tapi tetap saja itu tidak akan meyakinkan Guardiola, jika Barce-lona akan berhasil membalapnya. “Liga ini, lupakanlah kami tidak akan memenangkannya,” sam-bungnya.Peluang Barcelona memper-pendek jarak perolehan poin terbu-ka lebar, saat Lionel Messi cs akan menjamu Granada, Rabu (21/3) dinihari nanti di Camp Nou. Messi tetap akan menjadi andalan di lini depan untuk mencetak gol seban-yak-banyaknya dengan sokongan pemain tengah yang luar biasa.Pertandingan ini nampaknya akan mudah ditebak, Barcelona ti-dak akan mengalami banyak kesu-litan dalam menghadapi Granada, terlebih melihat catatan Granada yang cukup buruk dengan hanya mencatat 2 kemenangan dari 10 pertandingan terakhirnyaDari 4 pertandingan terakhir, Barcelona tak pernah kalah di kan-dang dan terjadi 4 kali over. (int)

Usaha Fernando Torres untuk bangkit dari keterpurukan tak mencetak gol dalam lima bulan terakhir. Dua gol ke gawang Leicester City di ajang Piala FA, Minggu (18/3) malam menjadi akhir panjang El Nino sebutan Torres dari paceklik puasa gol. Kritik terus datang ke arah Torres terkait produktivitas yang dia miliki dalam sera-gam Chelsea. Sebelum laga perempatfi nal Piala FA kontra Leicester, di musim ini striker asal Spanyol itu baru bikin empat gol dari 32 pertandingan di berbagai kompetisi musim ini.Kali terakhir Torres bikin gol adalah di ajang Liga Champions ke gawang Genk pada 19 Oktober 2011. Selanjutnya, total selama sekitar lima bulan dia tampil di 26 pertand-ingan dan tidak pernah sekalipun merayakan gol atas namanya sendiri.Namun penantian tersebut berakhir pada Minggu (18/3) malam WIB. Dia mencetak dua gol ke gawang Leicester City dan mem-beri The Blues kemenangan meyakinkan 5-2.Atas dua golnya tersebut, Torres menyu-dahi rentetan pertandingan di mana dia jadi sangat mandul. Jika dihitung berdasar menit yang dimainkan, maka dia telah gagal bikin gol selama 1.541 menit atau total 25 jam dan 41 menit.“Mungkin musim ini saya bermain di level yang bagus tapi tidak mencetak gol. Itu adalah pekerjaan striker dan jika Anda tidak melaku-kannya maka orang-orang akan menganggap Anda bermain buruk,” sahut Torres pasca pertandingan di BBC.“Tapi orang-orang, rekan satu tim dan selu-ruh staf mendukung saya dan saya merasa yakin dengan sang pelatih sekarang. Saya membutuhkan gol tersebut. Saya bekerja keras untuk mendapatkan kem-bali gol itu,” Torres melan-jutkan.Kembalinya ketaja-man Torres diharapkan bisa mengantar Chel-sea merangkak naik ke papan atas. Apa-lagi ‘Si Biru’ bakal menyambangi Manchester City di tengah pe- k a n ini. (dtc)

Mulai BangkitFernando Torres

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLIPATROLI Selasa, 20 Maret 2012

PONTIANAK. Tidak mengindahkan penertiban serta teguran Dinas Perhubungan Komunikasi dan In-formatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak merantai kendaraan roda dua yang diparkir di Jalan Perdana, Senin (19/3) sore. Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Fuji Hartadi melalui Kabid Lalu Lintas dan Angku-tan Jalan Oon Akbar Y men-gatakan, penertiban yang di-lakukan Dishub sudah berulang

kali. Sesuai dengan Perwa no-mor 57/2011, tentang keten-tuan pengoperasian kendaraan angkutan barang dan angkutan penumpang dalam wilayah Kota Pontianak. Namun sebelum-nya petugas masih memberikan toleransi, dengan melakukan teguran supaya juru parkir ti-dak menggunakan bahu jalan.

”Kamis minggu lalu juga sudah akan kita rantai, namun kita ma-sih mengalah karena sempat ber-sitegang dengan juru parkir. Tapi kali ini langsung kita rantai saja, karena selalu memberikan teguran tidak juga didengarkan,” ujar Oon.Menurutnya, tidak hanya juru parkir, imbauan dan peringatan juga sudah disampaikan pada

karyawan Mega Mall, melalui surat kepada GM Mega Mall. Agar GM Mega Mall bisa mem-berikan peringatan dan menyam-paikan kepada karyawannya, untuk tidak lagi memarkir mot-ornya di bahu Jalan Perdana.”Hari ini sengaja kita turun men-dadak dan langsung meran-tai kendaraan yang diparkir di

bahu jalan. Karena minggu lalu berulang kali kita turun razia gabungan, tetap tidak juga dihi-raukan. Diduga ada yang mem-bocorkan dan saat kita sampai, motor sudah dirapikan kem-bali oleh juru parkirnya,” jelasnya. Oon berharap, dengan adanya tindakan tegas merantai motor,

Kali ini Kita Rantai SajaKali ini Kita Rantai Saja

PONTIANAK. Jajaran Polsek KP3L Pontianak menyita 10 senjata tajam (Sajam) ketika razia di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Senin (19/3). Razia digelar mencegah masuknya barang serta calon TKI il-legal. Selain itu sasaran lainnya Sajam, Narkoba serta DPO sebagai antisipasi gangguan Kamtibmas yang belakangan

ini meresahkan warga. Sajam yang diamankan berupa pa-rang yang dibawa penumpang ketika menunggu KM Lawit rute Surabaya-Pontianak. Sajam langsung diamankan serta pemiliknya diperiksa satu persatu oleh aparat ke-polisian. Kelengkapan iden-titas maupun barang bawaan mereka diteliti dan diperiksa.”Petugas tidak menemukan

barang-barang atau penum-pang yang mencurigakan. Polisi hanya menemukan beberapa orang penumpang asal Jawa Barat yang tidak memiliki identitas. Mereka diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Ja-ka Budi Prasetya, Kapolsek KP3L Pontianak, kemarin.Setelah dilakukan pemer-iksaan terhadap dua pen-

umpang yang membawa Sajam, mereka mengaku hendak pulang kampung se Surabaya setelah kerja se-lama sebulan di perusahaan sawit di kawasan Sintang. Dikatakan Jaka, razia rutin yang sering di gelar untuk antisipasi Kamtimas terhadap keluar masuk orang maupun barang secara ilegal serta Sa-jam, Senpi, Narkoba maupun

identitas palsu. Tujuannya menciptakan rasa aman di Wilayah Pelabuhan Dwikora Pontianak. Restu, 30, salah satu pem-bawa Sajam mengatakan, dirinya bersama enam orang lainnya

Pulang ke Surabaya Bawa ParangPulang ke Surabaya Bawa Parang

SANGGAU. Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sanggau menggagalkan pe-nyeludupan 2,5 ton gula asal Malaysia, Selasa (13/3) pukul 02.00.Penangkapan dilakukan pada saat razia di Simpang Tanjung,

Sosok. Si manis itu diangkut menggunakan truck KB 2953 RT. Petugas juga mengamankan, YAT alias Ap, 27 warga Dusun Sosok, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu. Pelaku dijerat dengan Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen dan Pangan dengan ancaman penjara selama empat tahun.Kapolres Sanggau AKBP Winarto SH MH menu-turkan, gula illegal disimpan di tumpukan bahan makanan lainnya. “Ketika anggota kita razia, meng-geledah truck itu, ternyata isinya gula asal Malaysia. Langsung diamankan, bersama pemiliknya,” tegas Winarto, Senin (19/3).YAT mengaku gula dan bahan-bahan makanan campuran lainnya itu dibawa dari Malaysia. “Ya memang dibawa dari Malaysia. Nah, karena tidak dilengkapi dokumen, kita amankan untuk proses hukum,” tegas Kapolres. (SrY)

2,5 Ton Gula 2,5 Ton Gula Ilegal DisitaIlegal Disita

PONTIANAK . Jelang kenaikan BBM pada 1 April mendatang dijadikan ke-sempatan bagi spekulan melakukan penimbunan. Jajaran Polda Kalbar sudah mengamankan puluhan ton BBM bersubsidi yang diselewengkan. ”Aktivitas penimbunan BBM ini terbong-kar melalui penyelidikan polisi. Jelang kenaikan harga, distribusi BBM terus kita pantau. Karena aksi penimbunan mulai marak terjadi terutama di sejumlah ka-bupaten,” ujar AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Berdasarkan data Polda Kalbar, tercatat empat kali upaya penyelun-dupan BBM bersub-sidi di wilayah hu-kum Polres Beng-kayang. Petugas meng amankan

sembilan drum solar milik tersangka berinisial Ros. Kemudian 1,25 ton solar milik Dav serta 2,08 ton solar milik Atg dan 950 liter solar milik Jn.Aksi serupa turut terjadi di wilayah hukum Polres Melawi. Petugas menyita tujuh ton BBM jenis solar milik ter-

sangka berinisial Sw, warga Nanga Pinoh. Sedangkan di Polres Kapuas Hulu polisi menyita 35 drum BBM jenis solar dan 770 liter BBM jenis premium. Diamankan ketika BBM diangkut menggunakan kapal bandung saat melintasi sungai. Nahkoda kapal berinisial AY dan pemilik

BBM merupakan warga Putussibau beri-nisial Ham ditetapkan sebagai tersangka.”Modus operandi pelaku, membeli BBM jenis premium atau solar di Stasiun Pen-gisian Bahan Bakar

PUTUSSIBAU. Jajaran Polres Kapuas Hulu mengamankan 7700 liter bensin bersub-sidi di perairan Sungai Kapuas Desa Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kcamatan Putussibau Selatan, Minggu (18/3) seki-tar pukul 16.00 kemarin. BBM jenis premium ini ditampung dalam 35 drum dan diangkut meng-gunakan kapal Bandung KM Alparisi. Penangkapan bermula dari informasi masyarakat bahwa di perairan Sungai Kapuas ada kapal bandung bermuatan bensin. Mendapatkan informasi tersebut, beberapa petugas langsung melakukan penyelidikan. “Ternyata informasi itu benar, kapal

bandung KM Alparisi membawa 35 drum bensin. Satu drum berisi sekitar 220 liter, sehingga totalnya diperkirakan sekitar 7700 liter,” ujar AKBP Dhani Kris-tianto SIK, Kapolres Kapuas Hulu kepada wartawan.Motoris kapal bandung berinisial Ay, 40 dengan masing-masing ABK berini-sial Gn, 28 dan Er, 22 digelandang ke Mapolres. Ketiganya merupakan warga Desa Teluk Barak. Ketika diminta untuk menunjukkan dokumennya, ketiga orang ini tidak dapat memperlihatkannya. Akh-irnya kapal berisi muatan drum bensin tersebut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan pengakuan mo-toris dan ABK kapal, minyak-minyak tersebut milik Hz, 37, warga Jalan Kalimantan Kelura-han Kedamin Hilir, Kecamatan Pu-tussibau Selatan. Bensin itu dibeli dari Sintang dan akan dibawa ke Desa Teluk Barak.Polisi masih melakukan pemer-iksaan terhadap kasus ini. Apakah ada indikasi penimbunan menjelang kenaikan harga premium atau tidak. Apa bila terbukti pelaku dapat dijerat dengan Pasal 55 UU Nomor 22/2001 ten-tang Migas. “Setiap orang yang menyalah-gunakan pengangkutan dan/atau niaga

B B M yang disubsidi

pemerintah dipidana dengan penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar,” tegas Kapolres. Dikatakan Dhani, menjelang

7700 Liter Bensin Bersubsidi Diamankan

SAMBAS . Jajaran Polres Sambas menangkap 12 pejudi di kediaman AF, di Desa Pendawan, lokasi pasar Sambas, Sabtu, (17/3) pu-kul 23.45. Terungkapnya perjudian itu atas laporan masyarakat. “Dari 12 pejudi yang dia-mankan, tujuh diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan enam pemain dan pe-nyedia rumah masih kita periksa,” kata AKBP Pahala Panjaitan, Kapol-res Sambas, Senin (19/3). Kapolres Sambas turun langsung ketika penggerebekan dilakukan. Para pemain terkejut ketika dis-ergap rombongan polisi. Mer-eka langsung digelandang ke Mapolres. “Para pejudi yang diamankan diantaranya berini-sial SL, OC, BC, BK, BT dan BB,” jelas Pahala.Petugas mengamankan barang bukti (BB) uang Rp1.140.000 terdiri dari judi remi box Rp590 ribu dan judi pasang ten-gah Rp550 ribu. Ditemukan pula 28 lembar kartu domino, dua set kartu domino cadangan, 57 lembar kartu remi, tiga set tempat meja judi dan delapan

Belasan Belasan Pejudi

Anggota Polres Sambas mempelihatkan BB judi yang diamankan. M RIDHO

Petugas Dishubkominfo merantai motor di parkiran ilegal, di bahu Jalan Perdana. SYAMSUL ARIFIN

AKBP Winarto. IST

Petugas mengamankan senjata tajam yang dibawa penumpang

KM Lawit. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

DIGEREBEK DIGEREBEK

Petugas memasang policeline di lokasi penimbunan BBM. DOK

KUBU RAYA Selasa, 20 Maret 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponti-anak terus berupaya mempersiapkan diri menjelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012 mendatang. KPU melantik 45 anggota Panitia Pemilihan Keca-matan (PPK) se-Kabupaten Pontianak di Aula Wisata Nusantara, Senin (19/3) sore. “Seleksi penjaringan anggota PPK di Kabupaten Pontianak telah dilak-sanakan sejak tanggal 12-14 Maret 2012 di seluruh kecamatan. Setelah melalui prosedur dan mekanisme yang ada, maka ditetapkan 45 anggota yang akan dilantik,” kata Munir Putra, Ketua KPU Kabupaten Pontianak di Mempawah.Dijelaskannya, pada pelaksanaan penjaringan PPK yang dilaksanakan KPU Kabupaten Pontianak terse-but, terdapat 75 petugas dari sembilan kecamatan yang mendaftarkan diri. Namun, setelah melalui proses penjaringan lebih lanjut, terdapat beberapa anggota yang dinyatakan gugur.“Dari 75 orang yang mendaftar sebagai PPK, 30 diantaranya digugurkan. Seperti dua orang dinyatakan tidak lulus administrasi dan lainnya. Kemudian, pada proses penjaringan lebih lanjut ditetapkanlah 45 petu-gas. Mereka inilah yang akan dilantik,” tegas Munir.Manager Tim Persiwah Mempawah ini mengung-kapkan, setelah dilaksanakan pelantikan, maka PPK siap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Sebanyak 45 PPK itu akan ditempatkan di sembilan kecamatan yang ada di wilayah kerja KPU Kabupaten Pontianak.“Setiap kecamatan akan ditempatkan lima PPK. Dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, PPK ini akan dibantu oleh lima orang staf kecamatan,” bebernya.Munir berharap, PPK yang dilantik tersebut dapat melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya dengan baik dalam rangka menyukseskan peny-elenggaraan Pilgub Kalbar di Kabupaten Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya.“Mudah-mudahan seluruh PPK dapat melaksanakan tupoksinya dengan sebaik mungkin. Tentunya kinerja tersebut sesuai dengan aturan yang ada, yakni UU Nomor 15 tahun 2011 dan Peraturan KPU No 07 tahun 2012, tentang tugas dan wewenang PPK, dalam membantu kinerja KPU Kabupaten Pontianak,” jelas Munir. (shn)

KPU Gugurkan 30 Peserta

Pedagang Serdam NgeluhSUNGAI RAYA. Kehidupan nelayan tradisional Kabupaten Kubu Raya, bisa terpuruk bila harga BBM dinaikkan. Sebab hasil tangkapan tergantung pada cuaca, bila cuaca buruk sudah barang tentu mereka kehilangan penghasilan. “Kami terpukul jika pemerintah menaikkan harga BBM,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Kubu Raya, Busrah Abdullah, pada wartawan, Senin (19/3).Makanya, nelayan berharap pemerintah meninjau kembali menaikkan harga BBM yang akan diberlaku-kan 1 April 2012. Menurut Busrah, harga BBM subsidi untuk nelayan Rp 4.500 per liter yang berlaku saat ini, hanya cukup untuk mendukung kebutuhan hidup sehari-hari.Nelayan tidak mampu memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya. Pada akhirnya, mereka tetap terjerat dalam kemiskinan. “Bisa dibayangkan jika harga BBM subsidi dinaikkan lagi. Nasib nelayan akan lebih terpuruk dan angka kemiskinan akan bertambah besar,” ujarnya.Apalagi, sebagian besar nelayan tradisional di sini tidak bisa melaut jika cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Kalbar. Dengan begitu, kata dia, nelayan meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM.“Jika BBM naik dipastikan harga-harga bahan pokok dan harga lainnya juga terjadi kenaikan, sehingga semakin berat bagi ekonomi nelayan,” ujarnya.Ia menyebutkan, jumlah nelayan di sembilan tempat pelelangan ikan di Kabupaten Kubu Raya tercatat lebih kurang 80.000 jiwa. Dari 4.500 nelayan itu, kata dia, hampir 70 persen kehidupan nelayan berada di bawah garis kemiskinan. “Saya kira jika pemerintah menai-kkan BBM dipastikan kehidupan ekonomi mereka semakin terpuruk,” ujarnya.Sementara itu, Adi, 45, seorang nelayan di Sungai Kakap mengaku dirinya merasa bingung apabila BBM dinaikkan karena pendapatan nelayan hanya cukup untuk makan keluarga.”Kami jika cuaca normal pergi melaut sehari bawa pulang uang ke rumah Rp 20 ribu dan uang sebesar itu tidak ada artinya bila BBM naik. Sebab naiknya harga BBM, akan mendorong kenaikan harga komo-ditas lainnya,” ujarnya.Begitu juga dengan Iwan, nelayan asal Batu Ampar yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan ini juga ikut mengeluhkan kebijakan pemerintah yang akan menaikkan BBM mulai 1 April mendatang.Makanya, selaku nelayan, dirinya sangat keberatan jika BBM dinaikkan. Apalagi, di Batu Ampar sendiri banyak masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir pantai yang hidup bergantung dari penangkapan dan budidaya ikan di laut. ”Jadi pada prinsipnya kita menolak kenaikan BBM, karena nelayan saat ini sudah miskin. Bagi nelayan, 70 persen anggarannya untuk membeli BBM. Selain itu BBM subsidi bagi nelayan bukan untuk konsumtif tapi mereka gunakan untuk produktif,” tegasnya. (oen)

BBM Naik, Nelayan Tradisional Terpuruk SUNGAI RAYA. Pedagang di

Sungai Raya Dalam (Serdam) mengeluhkan retribusi sampah Rp 15 ribu yang dipungut Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya. Retri-busi terlalu besar, dan tidak adil. Karena mereka juga diharuskan membayar retribusi dari desa.“Kami pada dasarnya tidak keberatan bayar retribusi sam-pah hanya saja nilainya jangan sampai terlalu besar, karena kami juga harus membayar retri-busi desa,” kata Akiat, salah satu pedagang kelontong.Disebutkan dia, penarikan re-tribusi sampah dilakukan setiap sebulan sekali mulai tahun 2012. Dikuponnya tercantum “Tanda Pembayaran Retribusi Pelayanan Persampahan atau Kebersihan Rp 15 ribu. Dasarnya Perda

Nomor 11 tahun 2010. Itu diber-lakukan untuk toko, los, tenda, meja, gerobak, hamparan.“Begitu pula dengan retribusi dari desa. Namun dia berharap nilainya dikurangi. “Apalagi se-tiap pedagang kan tidak sama jumlahnya membuang sampah. Ada yang banyak ada yang se-dikit,” ucapnya.Nada yang sama dilontarkan Alhamdi salah satu pedagang gerobak. Dia mengaku bingung dengan adanya dua retribusi yang ditarik. “Kalau bisa jangan lah dua retribusi. Kalau hanya desa yang tarik ya desa saja. Jan-gan pula dinas ikut tarik. Ini kan buat kami bingung,” tuturnya.

Memang dirinya menyatakan tidak keberatan dengan penari-kan retribusi tersebut. Hanya dia mengaku terkejut. Karena awal-nya hanya ada retribusi dari desa lantas tiba-tiba muncul retribusi lagi dari dinas.“Ini sama saja tumpang tindih. Wajar saja kami tidak mau bayar dari desa. Akan datang kami tidak tahu lagi retribusi apa-lagi,” ujarnya. Dia juga berharap retribusi tidak hanya ditarik bagi pedagang saja, namun juga diberlakukan terhadap kalangan rumah tangga. “Karena yang buang sampah kan tidak hanya pedagang lalu bagaimana dengan yang rumah

tangga. Dan jangan lah disama ratakan nilainya. Masa kami yang pedagang gerobak nilainya sama. Harus adil. Masih mending dari desa nilainya tidak sama,” cetusnya.Sementara itu, Kepala Desa Sui Raya Dalam, Khairil Anwar mengaku, memang melakukan penarikan retribusi kepada para pedagang. Payung hukum yang digunakan yakni PP 72 tahun 2005, Perdes Nomor 06 tahun 2012, dan SK Kades Nomor 01 ta-hun 2012 dengan sebutan Tanda Penarikan Retribusi Sumbangan Pihak Ketiga. “Nilainya tidak sama. Ada yang Rp 2 ribu, Rp 3 ribu dan paling tinggi Rp 5 ribu. Tergan-

tung jenis usahanya karena kami juga tidak mau membebankan pedagang kecil dengan pungutan yang besar,” ungkap Khairil. Disebutkan dia, tujuan penari-kan retribusi itu untuk pendapa-tan desa yang tentunya untuk pembangunan desa. Namun, dia mengaku, terkejut ketika ada retribusi sampah senilai Rp15 yang ditarik dinas.”Kami tidak tahu. Mestinya harus ada koordinasi jadi tidak tumpang tindih. Akhirnya peda-gang tidak lagi mau membayar retribusi desa, karena dipikir re-tribusi sampah yang ditarik dinas sudah termasuk dengan desa,” ucapnya dengan nada kecewa.Saat dikonfi rmasi, Kepala Di-nas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya tidak ada di tempat. (oen)

Keluar Kota, Fraksi RB Tak Sampaikan PA

Minta Pelayanan Kesehatan DitingkatkanMEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Pontianak ber-janji akan memaksimalkan kinerjanya di seluruh bidang kehidupan masyarakat. Teru-tama menyangkut manaje-men pelayanan kesehatan di RSUD Dr Rubini Mempawah, agar pelayanan medis lebih ditingkatkan.“Memang ada beberapa hal yang telah disampaikan oleh fraksi melalui Pandangan Akhir (PA) pengesahan Perda

Retribusi Pelayanan Kesehatan dan Persampahan. Salah sa-tunya menyangkut masalah pungutan di rumah sakit . Kalau pun ada permasalahan, itu dikarenakan ulah oknum,” tegas Rubijanto menanggapi PA fraksi-fraksi DPRD terha-dap Perda Retribusi Pelayanan Kesehatan dan Persampahan, Senin (19/3).Rubijanto berpesan agar manajemen RSUD Dr Rubini Mempawah dapat memper-

baiki kinerjanya. Lakukan evaluasi secara menyeluruh dalam rangka memperbaiki kinerja pelayanan medis ke-pada masyarakat.“Masalah pelayanan kes-ehatan perlu menjadi catatan penting manajemen RSUD Dr Rubini Mempawah. Lak-sanakan tugas dan tanggung-jawab dengan baik, sesuai den-gan tupoksinya masing-mas-ing. Berikan pelayanan yang maksimal kepada pasien,”

pesannya.Beberapa fraks i dewan mengingatkan agar pelayanan kebersihan yang dilaksanakan tidak hanya untuk mendapat-kan penghargaan semata. “Pelayanan kebersihan yang dilaksanakan pemerintah dae-rah semata-mata ditujukan untuk mengatasi masalah persampahan dan kebersihan lingkungan masyarakat. Jadi, bukan hanya untuk mendapat-kan penghargaan Adipura,”

ujar Rubijanto.Tujuan utama pelayanan ke-bersihan, menurutnya, mem-berikan rasa nyaman kepada masyarakat terhadap lingkun-gan tempat tinggalnya. Apa-lagi lingkungan yang bersih sangat identik dengan faktor kesehatan. “Namun tanggungjawab un-tuk menciptakan lingkungan yang bersih itu bukan hanya milik pemerintah daerah saja. Melainkan juga tanggungjaw-

ab bersama untuk senantiasa mendukung dan meningkat-kan kesadarannya mencip-takan lingkungan yang bersih. Caranya dengan membuang sampah pada tempatnya,” imbaunya.Rubijanto menilai, pihaknya memberikan perhatian serius terhadap penanggulangan ke-bersihan dan persampahan di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan, meningkatkan sarana prasarana angkutan,

penambahan fasilitas tong sam-pah di lokasi-lokasi strategis.“Tetap saja, untuk mewujud-kan lingkungan yang bersih itu perlu peranan dan dukun-gan semua pihak. Terutama masyarakat itu sendiri untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Misalnya di selokan, parit, sungai dan lainnya. Buanglah sampah pada tempatnya sebagaimana yang telah disiapkan petugas,” tegasnya. (shn)

Retribusi Sampah Terlampau BesarRetribusi Sampah Terlampau Besar

SUNGAI RAYA. mendukung kinerja aparat kepolisian dan TNI di seluruh kecamatan dalam pengendalian Kamtibmas, Bupa-ti Kubu Raya, H Muda Mahen-drawan, SH, menyerahkan 23 unit kendaraan bermotor jenis roda dua pada sejumlah Kapolsek dan Danramil. Bantuan bersifat pinjam pakai ini, diserahkan langsung oleh Bupati usai apel rutin di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (19/3). “Kita tahu sendiri , tugas pengendalian Kamtibmas cu-kup berat di kecamatan. Meski tidak seberapa, kita berharap bantuan kendaraan roda dua ini dapat mempermudah kin-erja aparat di kecamatan,” kata Muda, usai penyerahan secara simbolis pada beberapa Kapol-sek yang turut hadir dalam upacara tersebut.Muda juga menyadari, pelay-anan di sektor Kamtibmas cukup tinggi di masyarakat. Terlebih hal itu telah terbukti dengan kondisi beberapa waktu lalu yang men-gundang was-was masyarakat, namun berkat kerjasama segala sektor, kondusivitas mampu ter-jaga.

”Kita lihat aparat turun lang-sung tanpa pamrih, bahkan sudah tidak melihat waktu demi

menjaga keamanan di masyara-kat,” ungkap Muda, memuji kinerja aparat di wilayah pemer-

intahannya.Atas kinerja tersebut, melalui APBD 2011 Pemda memberi-

kan dukungan melalui pinjam pakai kendaraan roda dua bagi aparat. ”Semoga ini berguna dan bermanfaat untuk peningkatan pelayanan di masyarakat,” tutur Muda.Kapolsek Sungai Kakap, AKP Sunaryo yang juga menerima bantuan kendaraan menegaskan, bantuan yang diberikan Pemda sangat membantu. Apalagi, untuk Kambtibmas diperlukan mobilitas yang tinggi, keterbatasan sampai saat ini menjadi kendala.Disinggung pendapatnya ter-kait bantuan tersebut, Kapolsek yang murah senyum ini dengan singkat menegaskan ”Mantap. Kalau perlu ditambah lagi,” ung-kapnya seraya bercanda.Ia menuturkan, rencananya dua kendaraan yang diberikan kepada Mapolsek Kakap akan diarahkan untuk Pospol di Desa Pal IX dan Sungai Kakap. “Kita melihat kedua lokasi ini memiliki penduduk yang paling padat di antara desa lainnya. Selain itu, dua wilayah ini menjadi sentral dari wilayah-wilayah lain yang ada di Sungai Kakap, jadi tidak terlalu jauh menjangkau daerah lain,” pungkasnya. (oen)

Bupati Berikan Kapolsek dan Danramil Sepeda Motor

Penandatanganan berita acara serah terima kendaraan bermotor jenis roda dua di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. YUNIARDI/EQUATOR

MEMPAWAH. Setelah melalui pembahasan yang panjang DPRD Kabupaten Pontianak mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Pelayanan Kesehatan dan Perda Persampahan, Senin (19/3). Dari enam fraksi dewan, hanya Fraksi Rakyat Bersatu (RB) yang tidak membacakan Pendapat Akhir (PA). Paripurna yang dimu-lai sekitar pukul 11.00 siang itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H Rusli Abdullah, didampingi H Amin dan Sabli Awaluddin. Se-mentara eksekutif dihadiri Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto ber-sama jajaran pejabat di lingkungan kerja Pemkab Pontianak.“PA Fraksi RB telah disampai-kan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan). Namun, pada pelaksa-naan paripurna ini, anggota RB sedang berhalangan. Ada yang sakit, keluar kota, termasuk saya sendiri sedang berada di Bogor mengikuti kegiatan partai,” jelas Ketua Fraksi RB DPRD Kabupaten Pontianak, Darwis dikonfi rmasi menyangkut ketidakhadiran fraksinya dalam paripurna.Legislator PPNUI Kabupaten Pontianak itu mengatakan Fraksi RB tidak mempermasalahkan pengesahan Perda Retribusi Pelay-anan Kesehatan dan Perda Retri-busi Pelayanan Persamapahan tersebut. RB setuju agar kedua Perda tersebut disahkan untuk direalisasikan di masyarakat.“RB menyetujui pengesahan kedua Perda ini. Namun, kami mengingatkan diterbitkannya Perda ini semakin meningkatkan kinerja pelayanan publik. Khu-susnya dalam rangka kesehatan dan persampahan. Jangan pula

sebaliknya, setelah Perda diter-bitkan kinerja pelayanan justru semakin buruk,” tegasnya.“Jika Perda ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka kami meminta agar bupati selaku kepala daerah mengambil tinda-kan tegas. Yakni mengganti dan memperbaiki kinerja manajemen instansi bersangkutan. Khu-susnya menyangkut pelayanan kesehatan di RSUD Dr Rubini Mempawah,” ujarnya.Juru Bicara (Jubir) Fraksi Pemuda Pebaharuan Keadilan Bangsa (P2KB), Sarmadi mende-sak agar Pemerintah Kabupaten

Pontianak meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Dr Rubini Mempawah. Baik dalam bentuk pelayanan kepada pasien maupun keberadaan peralatan kesehatan (Alkes). “Pelayanan kinerja tenaga medis perlu ditingkatkan lagi. Kita tidak ingin masih ada pasien yang men-geluhkan pelayanan yang buruk. Begitu juga penggunaan Alkes di RSUD Dr Rubini Mempawah. Jan-gan pula Alkes sudah ada, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik dan maksimal,” TEGAS Sarmadi. P2KB juga mengingatkan agar Pemkab Pontianak menata

manajemen RSUD Dr Rubini Mempawah dengan baik. Khu-susnya dalam rangka memberi-kan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan akurat. “Jangan ada pengecualian atau perbedaan antara pelayanan yang diberikan kepada pasien yang menggunakan Jamkesmas, Jamkesda maupun lainnya. P2KB meminta DPRD memanggil pihak RSUD untuk mempertanggungjaw-abkan kinerjanya. Kejadian seperti itu jangan sampai terulang kem-bali,” pesannya mengingatkan. Jubir Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Mari-

nus Ondon menyarankan su-paya subjek pajak yang berada di wilayah atau kawasan yang belum menerima jasa pelayanan persampahan dari pemerintah daerah, maka tidak perlu dilaku-kan pungutan atau retribusi.“Perlu juga ditentukan cara yang tepat untuk menarik retribusi. Apakah dilakukan bersamaan den-gan PLN, PDAM atau tersendiri. Kemudian efektifkan pelayanan dan pengangkutan persampa-han dengan membuat jadwal pembuangan sampah yang perlu diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup),” ujarnya. (shn)

Wakil Ketua DPRD, H Rusli Abdullah didampingi Wakil Ketua, H Amin dan Sablli Awaluddin menyerahkan draf Perda Kesehatan dan Persampahan kepada Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto. Al� Shandy/Equator

Tak Ada Pipa Pecah

Sambas. Peran masyarakat sangat diperlukan agar distribusi Bahan Ba-kar Minyak (BBM) lancar. Kelangkaan stok menjelang kenaikan harga sering kali memicu antrean dan penyimpan-gan.“Langkah Polres Sambas men-gantisipasi situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di SPBU, dengan menempatkan dua petugas jaga secara aplusan setiap dua jam sekali. Mereka mengenakan pakaian dinas, secara bergantian di setiap SPBU hingga BBM habis,” kata Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjai-tan kepada Equator, Senin (19/3).Agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat terangnya, Polres Sam-bas mengimbau para pengecer mengi-kuti ketentuan mengenai Harga Ecer-

an Tertinggi (HET) yang telah ditentukan Pemkab Sambas. Sehingga harga BBM tidak naik sebelum waktunya. “Karena banyak keluhan yang disampaikan masyarakat ke Polri me-nyangkut harga bensin yang sudah naik Rp 7.000 per liter. Termasuk tokoh lintas etnis yang mengeluh-kan naiknya harga BBM, dan harus antre un-tuk mendapatkan BBM,” paparnya.Dalam hal ini ucapnya, peran Pemkab S am -bas juga harus maksimal dalam

menentukan HET, agar ma-syarakat tidak bisa menai-kan harga sembarangan. “Termasuk eksistensi Satu-an Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mengamankan kebi-jakan tersbeut,” ujarnya. Kesadaran masyaraka t

maupun penge lo la SPBU kata Pahala, menjadi hal yang utama. Semua pihak harus

proaktif. Ia menconto-hkan, bila mene-mukan pengantre BBM orang yang sama dan terus-menerus, maka laporkan kepada Po l i s i . Apa lag i ada p ihak t ak

bertanggungjawab menimbun BBM, sehingga berdampak pada kelangkaan BBM. “Masyarakat jangan takut mel-apor kepada Polisi bila menemukan penimbunan BBM. Cepat laporkan ke nomor saya di nomor 081381461991,” imbaunya. Ditegaskan Kapolres, siapa saja yang ditemukan tertangkap tangan menimbun BBM, maka akan mendapat-kan sanksi yang sangat berat. Pelaku penimbunan akan dikenakan pasal 55 Undang-undang Minyak dan Gas dengan hukuman penjara selama 6 tahun, atau denda Rp 60 miliar. “Jadi sebelum melakukan penimbunan se-baiknya dipertimbangkan dulu. Jangan hanya untuk keuntungan sesaat harus mendapatkan hukuman dan denda yang berat,” tandasnya. (edo)

Tertibkan BBM, Perlu Kesadaran Masyarakat

Selasa,20 Maret 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

SUARE KITE

Singkawang. Mendadak, beberapa pelanggan PDAM di kawasan Hang Moi Kota Singkawang mengeluhkan air leding tidak mengalir. Isu pipa pecah pun dengan cepat menyebar. Tetapi hal tersebut buru-buru dibantah.“Bukan pipa bocor. Tetapi ada pekerjaan di jalur Tirtayasa. Sehingga aliran air ke kota macet sejak pekerjaan itu dilaksanakan, mudah-mudahan sore ini (kemarin, red) pekerjaan selesai dan bisa dialir-kan kembali,” kata Kristina Kilin, Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang kepada wartawan, kemarin (19/3).Sejak dua hari sebelumnya, pelanggan PDAM di kawasan Hang Moi mengeluhkan air tidak mengalir sama sekali. Mereka pun mendapat kabar, leding tidak mengalir karena pipa utama milik PDAM pecah atau bocor. Isu tersebut begitu cepat menyebar. Padahal, lokasinya pun tidak diketahui dengan pasti. Hanya berdasarkan informasi dari mulut ke mulut dan pesan singkat (SMS), sudah menimbulkan kepani-kan warga, terutama pelanggan yang merasa tiba-tiba leding tidak mengalir di rumahnya.Kristina menjelaskan, penghentian aliran leding di beberapa wilayah memang sudah dimulai sejak Sabtu (17/3) lalu, karena pengerjaan dimulai pada hari itu juga. Jadi penyebabnya bukanlah karena bocornya salah satu pipa utama. “Kita harus mema-tikan aliran ke pelanggan, karena pengerjaan yang dilakukan menyambungkan pipa, sehingga harus dilakukan penutupan,” jelasnya. (dik)

Harga BBM FluktuatifSingkawang. Rencana ke-naikan Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April mendatang memunculkan kepanikan war-ga. Padahal, hal tersebut tidak perlu terjadi, karena harg-anya bersifat fluktuatif atau berubah-ubah sesuai harga minyak dunia.“Kebijakan BBM ini bukan seperti dulu lagi. Kalau harga minyak dunia di pasaran naik, harga BBM juga naik. Kalau tu-run, harga BBM di SPBU juga turun, jadi fluktuatif,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohad-iningrat, Walikota Singkawang ditemui usai Ultah Perwari di Hotel Dangau Singkawang, kemarin (19/3).Dia menjelaskan, dulu apabi-la harga BBM dinaikkan, tidak akan pernah turun lagi. Tetapi kini, harga BBM di SPBU itu

bisa turun lagi, apabila harga minyak dunia di pasar dunia juga turun.Hasan menjelaskan, saat pertemuan gubernur, waliko-ta/bupati di Jakarta, beberapa waktu lalu, Wapres Boediono mengatakan, kebijakan kenai-kan harga BBM sudah tidak bisa dihindari. “Karena kalau k i ta t idak mencabut sub-sidi dan menyesuaikan harga BBM, negara kita bisa terbelit dengan masalah keuangan (finansial) yang sangat besar. Dampaknya bisa segera dira-sakan,” jelas Hasan.Oleh karenanya, dalam ke-adaan darurat sepert i ini , pemerintah akan mengelu-arkan kebijakan yang bukan dalam waktu jangka panjang berupa Bantuan Langsung Se-mentara Masyarakat (BLSM),

atau dulunya disebut seb-agai Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Sebenarnya saya tidak setuju (bantuan seperti ini, red), kalau kata Bu Mega (man-tan Presiden RI Megawati, red) itu, kebijakan ini menciptakan mental pengemis. Tetapi ini darurat, kalau jangka panjang tidak boleh demikian,” kata Hasan.Dia mengharapkan, pemer-intah pusat dapat membuat terobosan yang lebih efektif, agar dampak negatif dari ke-naikan harga BBM tidak terlalu berat dirasakan masyarakat. Terkait dengan rencana kenai-kan harga BBM, Hasan menilai, situasi di Kota Singkawang masih kondusif. Tetapi dia tidak menampik juga terdapat kepan-ikan warga. “Semua tampak panik, saya sendiri juga panik

sebetulnya. Tetapi hasil pan-tauan sementara di Singkawang masih kondusif,” katanya.Di tengah kepanikan terse-but, Hasan sangat mengharap-kan, tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menumpuk atau menimbun BBM dan dijual ke pasar gelap. “Kita juga mengharapkan Per-tamina tidak memotong jatah sampai kenaikan diumumkan,” pintanya.Menurut dia , kepanikan warga terhadap kenaikan har-ga BBM dikarenakan adanya kekhawatiran kalau hal terse-but diikuti dengan lonjakan harga kebutuhan pokok. Oleh karenanya, Disperindagkop dan UKM bekerjasama dengan instansi terkait diharapkan rutin turun ke pasar melaku-kan pemantauan. “Kalau me-

mang terjadi lonjakan harga, sementara akan kita atasi dengan operasi pasar untuk menyeimbangkan harga ke-butuhan pokok di pasar itu,” kata Hasan.Terpisah, Kepala Disperin-dagkop dan UKM Kota Sing-kawang Emy Erwanda men-gatakan, razia telah dilakukan dua kali dalam satu minggu, untuk memantau harga kebu-tuhan pokok di pasar. “Belum ada kenaikan harga yang sig-nifikan,” ungkapnya.Apabila, tambah dia, hasil pemantauan nanti ditemui adanya kenaikan harga ke-butuhan pokok lebih dari 10 persen dari harga biasanya, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pasar. (dik)

tumpahansalok Kabupaten Sambas Kaya Potensi Wisata

Organisasi Jangan Hanya Menadahkan ‘Tangan’

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Ilham OnestepcloserKebanyakan demo maha-siswa ye daan sesuai dangan aspirasi masyarakat atau rakyat. Misalnye masalah

BBM. Seharusnye mahasiswa demo bukan masalah BBM naik, tappi an setuju dangan BLT. Seharusnye dana subsidi dialehkan ke bibit gratis untok petani, pupok gratis, dsb. Ja’ ceritte ise’ parrut to’ be. Urang nang kesusahan BBM naik kan ja’ urang yang serbe malli. Petani an hirau dangan BBM. Yang panting barras ade. Laok gampang.

Are GoesInyan..Inyan..Inyan..

Singkawang. Sebagian besar organisasi di masyarakat kon-disinya sangat memprihatinkan. Karena mereka semata-mata mengharapkan dana bantuan dari pemerintah untuk melak-sanakan suatu kegiatan. Se-harusnya mereka tidak hanya menadahkan tangan kepada pemerintah.“Banyak organisasi yang ter-bentuk, tetapi tidak mengetahui bagaimana beraktivitas. Ber-aktivitas mungkin bisa, tetapi bingung bagaimana tentang pembiayaannya,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ditemui usai acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Persatuan Wanita Republik Indonesia (Per-wari) Kota Singkawang di Hotel Dangau Singkawang, kemarin (19/3).Kondisi tersebut, kata Hasan, merupakan kondisi keorganisa-sian di Indonesia, bukan hanya di Kota Singkawang. “Kalau di daerah mereka tercatat di Badan Kesbangpol dan Linmas. Se-hingga pemerintah wajib mem-berikan bantuan menggunakan APBD. Coba bayangkan, setiap

tahun betapa beng-kaknya untuk bantuan organisasi itu,” ung-kapnya.Parahnya, efektivitas dari organisasi-organ-isasi sangat diragukan. Misalnya, organisasi yang berorientasi pada permasalahan ling-kungan. Tetapi malah masuk dunia politik. “Alangkah baiknya, ka-lau memang dia mau masuk ke politik, hen-daknya melalui partai politik, kalau seperti ini kan lucu, akhirnya organ-isasi tersebut malah membebani pemerintah, karena pemerintah wajib memberinya bantuan, kalau tidak dibantu, dibilang pemerintah tidak memerhati-kan,” ungkap Hasan.Menurutnya, keberadaan or-ganisasi-organisasi di masyara-kat harus diefisiensikan atau dibatasi. Apalagi keberadaannya sudah banyak yang tumpang tindih, karena apa yang mereka kerjakan sudah ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau instansi-instansi vertikal.

“Bidangnya sama, tumpang tin-dih, akhirnya tidak ada kegiatan,” sesal Hasan.Setelah dilakukan pembatasan terhadap keberadaan organisasi, Hasan mengharapkan, organ-isasi yang mempunyai orientasi yang jelas tidak semata mengan-dalkan bantuan dari pemerintah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya. “Seperti Perwari ini, orienta-sinya jelas, jangan hanya men-gandalkan pemerintah, karena bantuan dari pemerintah itu terbatas,” katanya.Organisasi hendaknya berpikir

di “luar kotak”, artinya dapat menghidupi organisasi dengan kewirausahaan, bekerjasama dengan pihak swasta dan lainnya untuk mensponsori kegiatan, bu-kan semata menunggu bantuan dari pemerintah. “Dengan pola

seperti itu, bantuan pemerintah yang terbatas itu, dijadikan modal dasar saja, selanjutnya memanfaatkan pemasukan yang ada untuk membiayai kegiatan-kegiatan organisasi,” jelas Hasan. (dik)

Sambas. Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi wisata yang menarik, baik pantai, da-nau, air terjun, gua alam dan habitat alam lainnya. Sayangnya, masih belum digarap maksimal dan belum dipromosikan dengan baik.Dampak minimnya promosi wisata, potensi yang bisa men-datangkan pendapatan tersebut tidak diketahui masyarakat se-cara luas. Padahal objek wisata yang ada masih alami.Sebagai wilayah pesisir yang memiliki hamparan pantai dan didominasi hasil laut, tentunya memberikan gambaran bahwa

potensi laut juga

mampu memberikan kontribusi bagi daerah. “Bila potensi wisata dipromosikan, pasti mampu me-ningkatkan ekonomi masyarakat. Tinggal bagaimana terobosan pemerintah meningkatkan potensi wisata, apakah dengan melibatkan pengusaha lokal atau swasta. Bisa juga dilakukan langsung oleh pemerintah,” kata Robert Su-priadi, tokoh pemuda Kabupaten Sambas.Ketua Fasilitator Kecamatan (FK) Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Kecamatan Paloh ini menegaskan, minim-nya pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas jangan dijadikan alasan belum tereal-isasinya potensi wisata. Seba-liknya, eksekutif dan legislatif harus berupaya mendorong kemajuan pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata, se-hingga menjadi ter-kenal dan banyak di-kunjungi wisatawan.

“Termasuk menggandeng event organizer (EO) yang tiap tahun selalu mengadakan acara, seperti di Pantai Putri Serayi, Sentebang maupun Pantai Tanah Hitam,” paparnya.Robert sapaan akrab pria yang aktif di berbagai organisasi ini mengungkapkan, setiap wilayah di Indonesia bisa maju kare-na mengemas objek wisatanya dengan baik. Misalnya, pantai yang ada bisa ramai dikunjungi masyarakat, hingga turis man-canegara. Padahal pantai yang mereka miliki kurang lebih den-gan pantai yang ada di Kabupaten Sambas. Bahkan kita memiliki kelebihan karena pantai yang ada terpan- jang di Indoensia, yaitu Pantai Paloh hingga

Temajuk. “Sayangnya informasi ini tidak diketahui umum. Bahkan masyara-kat Kabupaten Sambas sendiri banyak yang tidak tahu, kalau pantai ter-panjang di Indonesia berada di Kabupaten Sambas,” sindirnya.Terobosan ini harus dilakukan Pemkab

Sambas melalui instansi terkait. Caranya, dengan mengenalkan potensi pantai dan wisata lain yang ada di Kabupaten Sambas. Bila perlu dibuat leafl et promosi wisata, dan berani membuat agenda wi-sata bekerjasama dengan travel biro wisata dilengkapi den-gan jadwal kegiatan, baik festival pantai maupun agenda Antarajong. “B i la per lu di-i n f o k a n me l a l u i internet,

sehingga khalayak ramai menge-tahui agenda kegiatan wisata dan akan berkunjung di Ka-bupaten Sambas sesuai jadwal yang telah diumumkan,” saran calon Kepala Desa Tebas Sun-gai ini. (edo)

Hindari Sindrom Kejenuhan

Sambas. Sindrom kejenuhan organisasi berdam-pak pada turunnya kinerja aparatur pemerintah. Makanya kata Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, perlu dilakukan alih tugas sekaligus pembi-naan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penegasan itu dikatakan Pabali saat acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Sejangkung dari Azikin Ansari SSos kepada Halibus SSos, belum lama ini. Ditegaskannya, alih tugas merupakan romantika kehidupan birokrasi dalam bentuk penyegaran tugas dan fungsi jabatan. “Jadi peran seorang camat harus proaktif menjalankan pro-gram pemerintah,” ujar Pabali. Dijelaskan Pabali, alih tugas juga akan menin-gkatkan monivasi kerja, termasuk tantangan dan beban tugas yang berbeda di lingkungan kerja. “Sertijab Camat Sejangkung merupakan implikasi dari keputusan Bupati Sambas Nomor 821.2.2/02/BKD-B tahun 2012 tanggal 23 Febuari tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon III di lingkungan Pemkab Sambas,” terang Pabali di Aula Kantor Camat Sejangkung. (edo)

Walikota Singkawang Hasan Karman menghadiri acara HUT ke-1 Per-satuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) Kota Singkawang. Mordiadi

ILST

AKBP Pahala Panjaitan

Pantai Kemuning, Kecamatan Paloh memiliki potensi alam yang asri dan indah, sehingga kawasan pantai ini menjadi tempat penyu bertelur.

Robert Supriadi. M Ridho

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg mema-sangkan com-bok camat saat

pelantikan Camat Sejang-

kung. M Ridho

apai kato kito

KEBERAGAMAN dalam kehidupan merupakan realitas sosial yang tidak mungkin dihilangkan. Tapi keber-agaman ini merupakan anugerah yang mesti dikelola untuk menjadi sumber kekuatan dan akan indah dalam kehidupan berbangsa.“Ketidakmampuan bersikap toleransi, terbuka dan saling menghargai nilai-nilai kehidupan bersama akan sering menimbulkan masalah,” kata Praktisi Pendidikan Melawi, Marselius Iteng, ditemui di kan-tornya kemarin.Lantas jelas Iteng, sikap tertutup, fanatisme yang sempit dan prasangka buruk merupakan akar per-masalahannya. Membuka diri terhadap kelompok lain sangat baik. Mesti diikuti dengan mempelajari kelompok lain secara bijak.“Kita semua hendaknya saling menghormati, meng-hargai, mempererat rasa kekeluargaan dalam ke-hidupan bermasyarakat. Selalu berpikir positif dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat,” ulasnya.Dikatakan Iteng, kehidupan ini penuh denga warna. Hidup merupakan gema atau pantulan dari diri manusia. Ia akan mengembalikan apa yang telah manusia berikan pada hidup. Bila ingin mendapatkan banyak kebaikan dari orang lain. Maka berikan kebai-kan pada orang lain. Beri kebaikan dalam hidup.“Manusia membangun hidup ini dengan apa yang dilakukan. Serta menjalani hidup ini dengan apa yang didapatkan. Beri yang baik, dapat yang baik. Beri yang buruk, maka akan dapat yang buruk,” bebernya.Dia menilai, kegagalan hidup dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, karena manusia saat ini mengalami degradasi keteladanan. Kekurangan tokoh panutan. Banyak tokoh, cerdik pandai yang hanya mampu memberi saran, tetapi perbuatannya jauh dari yang dikatakannya.“Setiap hari kita disuguhi tontonan yang tidak mencerdaskan. Apakah nilai-nilai seperti ini yang kita ingin wariskan pada generasi mendatang,” pungkasnya. (aji)

Keberagaman Anugrah

SINTANG RAYA

Telur Merangkak Naik

MELAWI MEMBANGUN Selasa, 20 Maret 201212

SINTANG. Gonjang-ganjing rencana pemerintah menaik-kan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum begitu berimbas terhadap barang di pasaran Kota Sintang. Meskipun rencana kenaikan diberlakukan pada 1 April mendatang, stock dan harga kebutuhan pokok sampai saat ini masih stabil. Hanya telur yang mengalami sedikit peningkatan. “Januari-Maret Stok aman,

harga pun masih stabil,” ujar Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Disperindagkop dan UKM

Sintang, Ade Supardi ditemui Equator Senin (19/3).Harga beras dengan kualitas

super masih Rp 10.500/kilogram dan kualitas sedang Rp 7.500/kilogram. Gula pasir Rp 12 ribu/kilogram. Minyak goreng kualitas super Rp 11.500/kilogram dan kualitas sedang 10.500/kilo-gram. Tepung Terigu dan Tapioca Rp 7.500/kilogram. “Kenaikan pernah terjadi pada

Januari ke Februari, tapi tidak begitu signifi kan,” kata Ade.Kenaikan itu terjadi tidak mut-

lak karena ada rencana pemer-intah menaikkan harga BBM. “Biasalah di pasaran. Ada kebutu-han pokok yang memang karena suplai kurang lancar. Maklum sekarang air masih cukup tinggi. Kelancaran transportasi itu me-mengaruhi,” tukasnya.Kenaikan harga sedikit terjadi

pada telur ayam ras. Makanan mengandung protein cukup tinggi ini di pasok dari Kota Singkawang dan Pontianak. “Sekarang harga di pasaran Rp 1500 perbutir. Bi-asanya di bawah Rp 1500 perbutir,

antara Rp 1200-1300,” kata Ade.Ade mengimbau kepada ma-

syarakat untuk tidak panik dengan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang kenaikan harga BBM. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh barang beredar, utamanya yang dianggap barang-barang strategis bagi masyarakat. “Kalau kenaikan sudah menca-pai 10 persen tentu kita akan melakukan operasi pasar. Bagi para spekulan pasti akan ditin-dak,” tegasnya. (din)

Jelang Kenaikan BBM Stok AmanJelang Kenaikan BBM Stok Aman

SINTANG. Sebanyak 70 anggota Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Gubernur, yang direncanakan dihelat September mendatang dilantik ketua KPU Sintang. Pelantikan dilaksanakan di aula KPU pada Senin (19/3) pagi kemarin.“PPK inilah yang akan membantu kita untuk penye-

lenggaraan Pilgub di tingkat kecamatan. Setelah pelan-tikan PPK ini, kita akan membentuk PPS dan langsung dilantik oleh PPK masing-masing kecamatan,” jelas Ade M Iswadi, Ketua KPU Sintang usai acara pelantikan.Demi dilaksanakannya pemilihan gubernur yang Jurdil, ia pun berharap agar seluruh anggota PPK yang telah dilantik bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan sumpah janji dan ketentuan yang berlaku. Kepada para anggota PPK, pria yang akrab disapa Ami ini juga mengatakan bahwa PPKharus komit pada sumpah janji dan pekerjaannya. Yang terpenting mereka harus bisa bener-benar

independen, sehingga hasil Pilgub juga bisa mem-berikan manfaat yang baik bagi daerah ini,” pesannya.Sementara itu, Bupati Sintang yang diwakili oleh asisten III Bidang Pemerintahan A. Biong mengingat-kan pula agar para PPK tidak “bermain” dalam pesta pemilihan kepala daerah. Sebab kesalahan yang dilakukan oleh penyelenggara

bisa menimbulkan persoalan dan permasalahan yangpanjang. “Yang anda lakukan dan kerjakan nanti harus bisa anda pertanggungjawaban kepada masyarakat Kalbar dan Tuhan yang maha Esa. Karena itu jangan ada dusta di antara kita,” pungkasnya. (din)

KPU Lantik 70 PPK Pilgub

NANGA PINOH. Setelah merasa siap untuk memberi pelayanan pada warga. Cridit Union (CU) Suar gencar melakukan sosia-lisasi pada warga yang ada di pinggir Melawi. Program Jumat pun diluncurkan.“Saat ini, kita sedang mem-

beritahukan pada seluruh warga yang ada di Melawi. Bahkan di Melawi ini sudah berdiri CU Suar yang siap melayani warga,” kata Manager CU Suar, Ahmad Syaifudin, ditemui di kantornya, Jalan Juang, Gg. H.A. Sukarna No 1, Nanga Pinoh, kemarin.Lantas, jelasnya, kesiapan un-

tuk melayani dan melaksanakan

publikasi ini setelah melakukan persiapan yang matang. Baik menyiapkan administrasi, bahan, perlengkapan, mental, tenaga terampil.“Proses persiapan itu sendiri

bukannya singkat, memerlukan waktu sekitar 6 bulan. Begitu siap dan sudah matang, kita langsung gencar melakukan sosialisasi. Agar warga tahu mengenai keberadaan dan kesiapan CU Suar,” ulasnya.Diterangkannnya, saat ini CU

Suar sedang konsen melakukan sosialisasi di dua kecamatan. Yakni di Nanga Pinoh dan Ella Hilir. Lantaran potensi yang ada di CU Suar dianggap mampu untuk melakukan sosialisasi dan melayani warga yang ada di dua kecamatan ini. Gencarnya sosialisasi ini, hing-

ga membuat CU Suar membuat program jumat bersuar. Kata suar sendiri sangat akrab di telinga dan ucap warga Melawi. Yakni

alat dorong perahu yang terbuat dari kayu atau bambu panjang.“Kita melakukan sosialisasi ini

setiap ada kesempatan. Setiap hari kita lakukan sosialisasi. Na-mun, ada program khusus untuk sosialisasi ini. Yakni program Jumat bersuar,” ulasnya.Program Jumat bersuar ini

berupa sosialisasi yang dilak-sanakan pada hari Jumat setelah Salat Jumat. Biasanya, tim sosia-lisasi akan ke lokasi menjelang

Salat Jumat. Lalu bersama-sama warga setempat untuk Salat Jumat. Baru setelah itu, digelar sosialisasi.Biasa juga datang pada Jumat

sore ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Langsung melakukan tatap muka dengan warga, baik di balai pertemuan kampung maupun di rumah warga. Di situ dilak-sanakan ceramah, tanya jawab bahkan diskusi dengan warga.“Biasanya materi yang diberikan

pada warga adalah manajemen keuangan keluarga, keberadaan CU Suar, produk simpanan CU Suar dan produk pinjaman CU Suar,” pungkasnya. (aji)

Dorong Perekonomian Masyarakat

apai ji kitak

Inspektorat Belum Terima Perintah Audit

NANGA PINOH . Pengurus Gudep Wilayah Raden Temang-gung Setia Pahlawan (Ratu Setia) 001-002 Kwarcab Melawi, segera menggelar dua agenda besar. Sebagai wujud program kerja Kwarcab Melawi tahun ini.“Ada dua agenda besar yang

kita laksanakan pada bulan Maret mendatang. Satu kegiatan sudah dilaksanakan. Satunya lagi akan dilaksanakan,” kata Ketua Panitia, Pitro Hadi, ditemui di sekretariat-nya Senin (19/3).Kegiatan tersebut berupa Ke-

mah Bakti Penggelang (BKP) yang

sekaligus Lomba Tingkat (LT) III. Akan dilaksanakan di lapangan kecamatan, Nanga Pinoh. Selama 4 hari, mulai Kamis (22/3) hingga Minggu (23/3) mendatang.Lalu kegiatan yang telah dige-

lar, perkemahan pelantikan TKU Penegak Bantara dan Laksana. Pelaksanaan sendiri telah digelar pada awal bulan ini. Yakni selama 3 hari berturut-turut mulai Kamis

(1/3) silam. Di lokasi wisata air terjun Riam Macam di Kabupaten Sanggau.“Peserta dari kegiatan ini adalah

dari sekolah-sekolah yang ada di Melawi. Kita sangat berharap agar Kakak-Kaka Kepala Sekolah selaku Kepala Mabigus dapat mengirim utusan pada acara BKP nanti,” harapnya. Lantaran dijelaskan Pitro,

kegiatan BKP sendiri sangat banyak manfaatnya bagi peserta yang ikut. Akan banyak nilai-ni-lai positif yang akan didapatkan peserta selama kegiatan dilak-sanakan. Sebab, kegiatan ini dibuat sedemikian rupa, hingga bisa membina jiwa disiplin, santun, mau bekerjasama, saling membantuBukan hanya itu, ulas Pitro,

BKP sendiri merupakan momen yang paling tepat bagi Dewan Pengurus Cabang (DKC) dalam meningkatkan inovasi dalam pramuka. Inovasi-inovasi baru ini sangat diperlukan agar pramuka bisa semakin maju.“BPK bisa dijadikan awal un-

tuk berkreativitas dan ino-vasi kegiatan-kegiatan pramuka yang ada di Melawi. Paling tidak untuk menyesuaikan perkem-bangan zaman. Serta meny-elaraskan visi dan misi Pemkab Melawi, yakni Melawi cerdas,” pungkasnya. (aji)Ilustrasi/IST

Ratu Setia Geber BPK

Manajer CU Suar saat mensosialisasikan keberagaman lembaga keuangan ini di Desa Nanga Kebebu, akhir pakan lalu. SUKARTAJI

CU Suar Gelar SosialisasiCU Suar Gelar Sosialisasi

Sekretaris Pengurus CU Suar, Kepala desa Nanga Kebebu dan warga saat sosialisasi CU Suar. SUKARTAJI

Ade Supardi. SUHARDIN

SINTANG. Permintaan Sekre-taris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang Askiman, pada Bupati Sintang, Drs Milton Crosby, agar Inspektorat melaku-kan audit khusus terhadap peng-gunaan dana bantuan yang di-berikan pemerintah pada DAD Sintang, masih bertepuk sebelah tangan. Sebab sampai hari ini, Inspektorat Sintang belum me-nerima surat perintah dari bupati untuk melakukan audit khusus terhadap dana tersebut.“Sampai saat ini kita belum

menerima perintah,” kata Budi Purwanto, Auditor Inspektorat Sintang, dikonfirmasi Equator Senin (19/3).Budi mengatakan, audit baru

bisa dilakukan kalau ada perin-tah dari bupati. “Namanya audit khusus,” ujarnya. Diakui Budi, dirinya sempat

mendengar persoalan dana DAD mencuat di media masa. Hanya memang ia belum mengetahui seberapa jauh persoalan yang terjadi. “Sempat dengar, katanya ada masalah. Cuma belum ada perintah, kalau ada perintah Inspektorat akan bentuk tim,” yakinnya.Sebelumnya, Sekretaris DAD

Sintang Askiman, menyurati Bupati Sintang meminta Inspe-ktorat melakukan audit khu-

sus, terhadap penggunaan dana bantuan Pemkab Sintang pada DAD Sintang tahun 2011. Surat dilayangkan pada tanggal 15 Maret 2012.Permintaan audit khusus itu

dilayangkan menyusul persoalan pencairan dana DAD tahun 2011 sebesar Rp 300 juta. Ada tuding menuding dalam pencairan dana ini berupa indikasi penggelapan.Dalam jejaring social facebook

Arbudin Jauharie selaku Pembina Forum Komunikasi Pemuda Day-ak (FKPD) Sintang menulis. Ada dana DAD Kab Sintang TA.2011 yang tertuang dalam APBD Kab. Sintang sebesar Rp. 300 juta tidak tahu ada dimana, karena tidak ada di bendahara dan ti-dak ada tanda terima dari DAD Kabupaten Sintang. Konspirasi Korupsi? Ayo kita usut, mana Inspektorat, mana BPK? Ditemui wartawan, Arbudin

Jauharie mensinyalir ada upaya penggelapan dibalik pencairan dana tersebut, bila tidak diung-kap. Indikasi ini terungkap saat DAD Sintang melakukan rapat konsolidasi menyikapi rencana Musdat Temenggung se Kabu-paten Sintang yang rencanakan

akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.Namun sayangnya, dana Rp

300 juta yang masih ada di Pemkab Sintang tersebut ternyata telah dicairkan tanpa melalui rek-ening DAD Sintang dan tidak ada di bendahara DAD Sintang.“Kita telusuri, ternyata dana

itu sudah cair. Ada Surat Perin-tah Pencairan Dana (SP2D) dari DPPKA Sintang. Anehnya, dana ini tidak masuk ke rekening DAD Sintang, tapi malah dipegang seseorang,” kata Arbudin.SP2D dari DPPKA Sintang

ini cair pada 20 Oktober 2011. Penerima dana tersebut adalah Yelmanus. “Kita tidak tahu atas dasar apa Yelmanus mencairkan dana itu. Sudah sekian lama dic-airkan, baru sekarang terungkap. Bisa saja ada indikasi untuk meng-gelapkan. Aparat harus bertindak. Mekanisme pencairan dana di Pemda juga kita pertanyakan,” beber Arbudin waktu itu.Ketua DAD Sintang, Mikael

Abeng, mengakui bahwa pada awalnya dirinya tidak menge-tahui siapa yang mencairkan dana bantuan untuk kegiatan Musdat tersebut. Bahkan mantan

Ketua DPRD Sintang dua periode ini mengaku tersinggung atas pencairan yang tanpa sepenge-tahuannya. “Lalu saya telusuri dan ke-

mudian saya langsung kontak kepada Sekretararis, Pak Aski-man yang masih di Pontianak. Ia mengatakan dana tersebut aman berada ditangannya. Dana itu akan dimasukan kedalam rekening DAD setelah pulang ke Sintang,” beber Abeng. Sementara Sekretaris DAD

Sintang Askiman, mengatkan pencairan dana tersebut dilaku-kan oleh Ketua Sekretariat DAD Sintang Yelmanus. Pencairan dik-etahui oleh ketua dan sekretaris. “Bohong besar kalau ketua tidak tahu,” tegas Askiman. Diceritakan Askiman, total

dana bantuan Pemkab Sintang ke DAD Sintang pada tahun 2011 sebesar Rp 450 juta. Dana terse-but dicairkan secara dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 150 juta, dicairkan oleh Ketua DAD Sintang Mikael Abeng. “Nah, dana ini juga harus kita ketahui, ke-mana peruntukannya. Saya send-iri selaku sekretaris tidak tahu persis peratanggungjawabannya

macam mana. Inilah tugas Inspe-ktorat,” tegas Askiman.Pencairan tahap kedua, sam-

bung Askiman, pada bulan Okto-ber 2011. Pencairan dilakukan oleh Kepala Sekretariat DAD Sintang Yelmanus, sebesar Rp 300 juta. “Sebagian dana itu kemudian

digunakan untuk Musdat di Ambalau Rp 10 juta, kegiatan Serawak Dayak Nasional Union (SDNU) Rp 25 juta dan Stand pameran di Stadion Rp 15 juta. Pencairan dana ini diketahui oleh ketua. Bohong besar kalau ketua tidak tahu,” tegasnya. Selain meminta audit Inspe-

ktorat, Askiman meyakinkan bahwa dana tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah. Pengembalian dana tersebut dibuktikan dengan slip setoran nomor 01/DADS/III/2012. “Dari Rp 300 juta, masih tersisa Rp 250 juta. Sisa uang tersebut sudah kita kembalikan ke kas daerah,” terang Askiman.Audit Inspektorat dan pengem-

balian dana tersebut ke kas daerah menurut Askiman sangat tepat, agar tidak ada lagi tuding menuding atau tuduhan peng-gelapan. Bupati Sintang Milton Crosby be-

lum bisa dikonfi rmasi masalah ini karena sedang di luar kota. (din)

SINTANG. Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sin-tang makin mengkhawatirkan. Jumlah pengidap HIV/AIDS hingga Februari 2012 mencapai 97 orang, 27 di antaranya meninggal dunia.“Saya berharap kasus HIV/AIDS di Sintang dapat

dicegah penularannya. Soal pendanaan bisa dicari-kan solusinya bersama‒sama,” Kata Darmadi, Kasi Pemberantasan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Sin-tang, Senin(19/3).Darmadi mengatakan, berdasarkan data dari Dinkes

sejak tahun 2011, pihaknya mendapatkan kasus HIV/AIDS sebanyak 29 kasus, hingga tahun 2012 ini me-ningkat menjadi 97 kasus. Hal ini membuat Sintang menjadi peringkat lima terbesar di Kalbar.Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS

di Sintang telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, baik pemerintah maupun pihak swasta dan masyara-kat, namun hasilnya belum memuaskan. “Banyak populasi kunci (risiko tinggi) yang potensial

tertular dan menularkan HIV, pencegahan dan penang-gulangan HIV/AIDS harus dilaksanakan terpadu oleh semua unsur yang terkait dan mempunyai kepedulian ter-hadap permasalahan HIV dan AIDS tersebut,” terangnya. Dengan adanya program akselerasi penanggulangan HIV/AIDS dan dengan di bentuknya klinik VCT di RSUD Ade M Joen yang melakukan konseling dan test penemuan terhadap beberapa kasus HIV/AIDS lebih terdeteksi secara cepat, sehingga penanganan terhadap penderita dapat dilakukan secara dini. (din)

Waspada! Penderita HIV/AIDS Meningkat

Soal Penggunaan Dana DAD SintangSoal Penggunaan Dana DAD Sintang

SANGGAU. Penduduk Kabupaten Sanggau ditargetkan sedikitnya 296.49 orang, sudah mengantongi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) hingga September 2012.Target itu, ditetapkan Kementerian Dalam Neg-eri (Kemendagri). Jumlah itu yang ditargetkan itu, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah wajib memiliki E-KTP se-Kabupaten Sanggau sebanyak 341.574 jiwa.“Kita optimis bisa mencapai seratus persen target itu,” kata Aloysius SSos, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabu-paten Sanggau, sela-sela pelaksanaan sosialisasi penerapan E-KTP di Gedung Balai Betomu (GPU), Senin (19/3).Hadir dalam kesempatan itu, utusan dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Sukirno dan Dini Anggraini. Kegiatan itu, diikuti Camat dan Kepala Desa serta perangkat desa se Kabupaten Sanggau.Dipaparkan, menurut data per 31 Desember 2011 lalu, dari sekitar 400 ribuan jiwa penduduk yang ada di Kabupaten Sanggau. Sekitar 341.574 jiwa wajib memiliki E-KTP. Dikaitkan dengan target Kemendagri tersebut, terdapat kekurangan atau tersisa sekitar 45.084 jiwa lagi. “Kekurangan ini, kemungkinan, akan di-cover menggunakan dana APBD. Kita mendapat-kan kuota segitu. Jadi kekurangan nya, jelas harus ditutupi,” ujarnya.Diakuinya, kendatipun Kemendagri hanya menargetkan 296.49 orang harus mengantongi E-KTP. Namun, persiapan untuk E-KTP itu, masih terbilang minim. Dimana alat perekam data saja belum ada. Sementara, yang sudah ada hanya alat pemancar. “Alat perekam data kita belum ada. Nah, kita belum tahu kapan datangnya. Kita hanya punya alat pemancar saja sekarang,” bebernya.Kendati demikian Aloy, berusaha semaksimal mungkin agar bisa tercapai target tersebut. “Kita upayakan maksimal,” timpalnya.Aloysius juga menambahkan, kemungkinan alat yang dibutuhkan tidak lama lagi dikirim. Setelah itu, barulah Disdukcapil menggelar pelatihan tenaga operator tingkat Kabupaten Sanggau hingga ke kecamatan-kecamatan. “Nah, nantinya kita harapkan kepada masing-masing kedesaan, dapat pro aktif, ikut membantu menyukseskan program E-KTP ini,” pintanya. (SrY)

Putussibau. Forum Keruku-nan Umat Beragama (FKUB) Kapuas Hulu menilai persoalan yang baru-baru ini terjadi di Pontianak bukan persoalan

agama dan suku. Melainkan faktor politis, apalagi sebentar lagi Kalbar akan melakukan pe-milihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur.

Selama ini, berdasarkan pen-galaman Kabupaten Kapuas Hulu aman dari kerusuhan. Masyarakatnya tidak pernah terpancing dengan gejolak yang

terjadi di daerah Kalbar lainnya. Termasuk kejadian yang baru-baru ini terjadi di Pontianak. “Walau pun demikian kita tetap mengantisipasi segala hal-hal yang mungkin terjadi di Kapuas Hulu. Agar apa yang terjadi di daerah Kalbar lainnya,” kata HM Kusyairi H SAg MSi Ketua FKUB Kapuas Hulu, Senin (19/3) kemarin, usai menggelar rapat FKUB Kapuas Hulu di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu.Dikatakan Kusyairi, FKUB men-dukung hasil rapat bupati dan jajarannya dalam kesepakatan Kominda yang telah dilakukan menyikapi kejadian di Ponti-anak kemarin. Untuk itu, FKUB meminta agar setiap pemimpin agama untuk ikut mensosialisasi-kan kepada umat masing-masing. Baik melalui gereja, masjid dan lainnya.Selama ini FKUB hanya ada di tingkat kabupaten. Untuk itu ke depannya akan membentuk FKUB di tingkat kecamatan. FKUB tingkat kecamatan diperlukan dalam hal koordinasi dan kon-solidasi. “Kemudian tanggal 28 Mei nanti, kita berencana akan melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan umat agama,”

katanya.Senada dengan ketuanya, Yohanes Rombongsuka BBA, Sekretaris FKUB Kapuas Hulu, menambahkan, agar persoalan yang terjadi di Pontianak jangan sampai meluas. Karena mereka sepakat bahwa penyebab insiden kemarin ada unsur politik. “Ke-jadian kemarin itu persoalan poli-tik, bukan persoalan agama dan suku. Apalagi saat ini menjelang Pilkada,” jelasnya.FKUB menyatakan, Kapuas Hulu aman dan tidak ikut-ikutan dengan yang lainnya. Masyarakat Kapuas Hulu tidak bisa terpancing dan dipecah belah, karena mereka serumpun. Walau pun agamanya berbeda. Untuk itu, ke depannya FKUB secara berkala memiliki program akan turun bersama-sama ke lapangan. Terutama daerah yang memiliki beragam agama. “Terkait isu-isu kemarin di Pontianak, meminta kepada masyarakat Kapuas Hulu agar tetap menjaga kerukunan umat beragama, baik di keluarga, ling-kungan kerja atau lainnya. Karena kalau tidak, akan merugikan diri kita sendiri. Apalagi hingga menghambat program pemban-gunan daerah,” ucapnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa,20 Maret 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

NINGKAU NUAN

Akreditasi yang dimiliki setiap sekolah memi-liki kaitan erat dengan mekanisme pengindukan sekolah. Sekolah negeri yang belum terakreditasi B harus menginduk ke sekolah negeri yang ter-akreditasi B. Ketentuan itu juga berlaku untuk sekolah swasta. Namun hal tersebut berbeda untuk madrasah aliyah (MA) yang bersifat swasta, sekolah tersebut bisa menginduk ke MA yang bersifat negeri.Itoni AMd Pd, Kasi Kurikulum SMP dan SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdik-pora) Kapuas Hulu, Itoni AMd Pd mengatakan, untuk yang menjadi ketua sub rayon, sekolah harus terakreditasi B. “Sedangkan untuk sekolah di bagian Utara Kabupaten Kapuas Hulu masih terakreditasi C seperti SMAN Badau, Batang Lupar dan Embaloh Hulu. Karena itu beberapa sekolah tersebut harus menginduk ke SMAN 1 Putussibau. Dalam penilaian akreditasi ada tim khusus dari pusat,” katanya.Itoni menjelaskan pada tahun 2008 lalu, SMAN Kecamatan Badau, Batang Lupar dan Embaloh Hulu sempat menginduk ke salah satu SMA swasta di Putussibau. Hal tersebut merupakan pertimbangan dari status sekolah yang masih belum terakreditasi sesuai dengan standar keten-tuan yang ada. “Beberapa SMA tersebut pernah menginduk ke SMA Karya Budi, karena dia masih berstatus swasta. SMAN Badau, Batang Lupar dengan Embaloh Hulu pada saat itu belum ter-akreditasi dan belum mendapat Surat Keputusan (SK),” jelas Itoni.Itoni menambahkan saat ini SMAN Batang Lu-par terkendala dalam beberapa mekanisme seko-lah, yaitu penandatanganan SKHU dan Ijazah. Hal tersebut dikarenakan SMAN Batang Lupar belum terakreditasi untuk periode lalu. “Sekolah harus terakreditasi, baik swasta ataupun negeri, hal tersebut sebagai pengrankingan sekolah. Dalam akreditasi sekolah wajib memenuhi delapan stan-dar nasional pendidikan dan akan diakreditasikan 4 tahun sekali,” tuntasnya. (aRm)

APAI JI KITAK

Kapuas Hulu Aman dari Kerusuhan

Disdukcapil Optimis Target e-KTP Tercapai

SANGGAU. Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Jasa Konstruksi Indonesia (DPK Aspekindo) Kabupaten Sanggau, untuk periode 2012-2017 telah berganti nakhoda.Patrius Sutopo SSos, didaulat untuk memangku jabatan tam-puk pimpinan asosiasi tersebut. Pria asal Beduwai, Sanggau ini

terpilih secara demokratis, dalam musyawarah cabang (Muscab) II asosiasi yang menaungi sedikit-nya 40-an kontraktor, yang digelar pekan lalu. Asosiasi ini bakalan lebih solid. Pasalnya, jabatan Sekre-taris Umum (Sekum) dipangku Andreas Sisen, SHut. “Jabatan ini, merupakan amanah dari kawan-kawan kontraktor. Saya dan pengurus lain, berusaha untuk membawa asosiasi ini kearah yang lebih maju lagi,” tutur P Sutopo SSos didampingi Sekretarisnya, Andreas Sisen SHut, kemarin lalu.

Dipaparkan, asosiasi itu ter-buka bagi kontraktor-kontrak-tor di Kabupaten Sanggau yang mau bergabung. Tentunya, ha-rus melalui mekanisme dan aturan. “Kita terbuka, silakan bergabung. Nah, mekanisme dan prosedur harus dipatuhi,” tegasnya.Ditambahkannya, untuk me-majukan pembangunan di Ka-bupaten Sanggau, jelas memer-lukan kerjasama dari berbagai kalangan. Selain itu, Aspekindo akan tetap menjalin kemitraan yang solid dengan pemerintah sebagai mitra kerja.“Membangun daerah tidak cu-kup dari pemerintah saja. Semua elemen harus terlibat dan meli-batkan diri. Aspekindo meru-pakan salah satu mitra Pemkab Sanggau. Kedepan, kita akan bergandengan tangan mewujud-kan pembangunan di Kabupaten Sanggau ini,” tuturnya.Ditegaskan, Aspekindo siap membantu Pemkab Sanggau untuk mewujudkan Sanggau

Bangkit dan Terdepan. Agar bisa diwujudkan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna. “Kita siap menjadi salah satu motor penggerak pem-bangunan di Kabupaten Sanggau. Makanya, kita harus kompak bersatu dan terus berjuang. Demi suk-sesnya pembangunan di berbagai lini,” tukasnya.Untuk itu kata Topo, pihaknya akan tetap melaksanakan konsoli-dasi, sekaligus meny-usun program kerja, strategi kedepan agar mampu bersaing den-gan organisasi profesi serupa yang lain. Se-lain itu, tentunya akan tetap komit dalam mendukung pemerin-tah, dalam mewujud-kan pembangunan di Kabupaten Sanggau. “Keingi-nan kita, untuk sama-sama maju. Makanya, kita tetap men-dukung berbagai kebijakan

pemerintah, demi pembangunan di Kabupaten Sanggau. Nanti-nya bermuara pada kesejahter-aan masyarakat,” pungkasnya. (SrY)

Aspekindo Sanggau Ganti Nakhoda

Dandim: Prioritas Masuk TNI

Akreditasi Tentukan Induk Sekolah

Putussibau. Sebagai upaya mempertahankan keunggulan ikan air tawar, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu men-canangkan pemijahan ikan di da-nau lindung. Terdapat 22 danau lindung di Kabupaten Kapuas Hulu, akan diunggulkan jenis-jenis ikan yang berbeda-beda sesuai dengan pertumbuhan populasi ikan.Drs M Zaini MM, Kepala Di-nas Perikanan Kapuas Hulu mengatakan, pemijahan ikan air tawar dengan sistem ini meru-pakan keinginan masyarakat. “Pemijahan dengan sistem ini berdasarkan permintaan dari masyarakat. Untuk itu kedepan-nya akan fokus untuk daerah da-

nau lindung yang sekarang kita miliki, yaitu 22 danau lindung. Untuk jenis ikan kita akan men-gupayakan ikan unggulan yang cocok dengan masing-masing danau. Hal ini sudah mendapat respon positif dari sekretaris daerah dan selanjutnya akan dikoordinasikan ke bupati,” katanya.Agar ikan air tawar di Kapuas Hulu tetap lestari, pemerintah daerah pun telah membuat imbauan. Di mana melarang masyarakat menangkap ikan dengan cara-cara yang tidak diperbolehkan. Bahkan Pemkab Kapuas Hulu telah membuat Perda Nomor 8/ 2009 tentang Pengelolaan dan Pengawasan

Konservasi Sumber Daya Ikan di Perairan Kabupaten Kapuas Hulu. Perda ini untuk menjaga ke-lestarian ikan-ikan yang ada di Kapuas Hulu. Di antaranya menangkap ikan tidak diperke-nankan menggunakan tuba, setrum atau lainnya yang bisa merusak kelestarian ikan. Bahkan Perda ini dilengkapi dengan sanksi-sanksinya.Dikatakan Zaini untuk sosial-isasi Perda Nomor 8/2009 terus dilakukan. Begitu juga langkah pendekatan persuasif melalui camat dan kades. “Dalam menjaga kelestar-ian ikan, kita sudah mensosia-lisasikan Perda No.8 Tahun

2009 tentang penangkapan ikan yang melarang penangka-pan ikan menggunakan bubu waren, racun ikan dan sen-trum. Di samping itu kita akan membuat penyuluhan un-tuk setiap kecamatan agar melakukan penga-wasan terhadap kegiatan yang di-lakukan dari luar yang dapat men-gancam salah satu popu-lasi ikan,” j e l a s -n y a . (aRm)

Manfaatkan Danau Lindung untuk Kelestarian Ikan

Kejadian di Pontianak Terindikasi Muatan Politis

SANGGAU. Berbagai kalan-gan meminta. Pemkab Sang-gau memerhatikan nasib atlit asal Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Telah menorehkan prestasinya hingga ke tingkat nasional.Ungkapan serupa pula, dilon-tarkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan. Pria ini berharap ada semacam reward (penghargaan) terhadap atlet-atlet Kabupaten Sanggau, yang berprestasi.“Harapan kita, memang harus ada reward lah. Kan banyak atlet asal Kabupaten Sanggau, yang telah berprestasi di berbagai bidang olahraga,” tuturnya, kemarin.

Dikatakan, sebenarnya banyak putra-putri Kabupaten Sanggau mempunyai potensi dan telah meraih prestasi. Namun, ke-banyakan dari mereka, enggan untuk fokus menjadi atlet.Soalnya, tidak ada jaminan bagaimana nasibnya nanti. “Hal ini, jelas sangat berpengaruh dengan prestasi yang diraih. Nah, kan banyak di antara para

atlet yang tidak memiliki apa-apa setelah pensiun,” tukasnya.Ia berjanji, sebagai bentuk apresiasi kepada atlet berpresta-si. Maka, akan memprioritaskan, jika yang bersangkutan ingin masuk Tentara Nasional Indone-sia (TNI). “Kebijakan ini, sebagai reward khususnya TNI terhadap atlet yang telah mengharumkan nama bangsa,” tuturnya.Terkait dengan itu, untuk Pemkab Sanggau, hendaknya bisa memberikan bonus yang tidak hanya bersifat materi. Tetapi dalam bentuk pekerjaan, sehingga para atlet memiliki masa depan untuk menghidupi diri dan keluarganya.“Pemkab Sanggau, mesti-nya sudah memikirkan dan memprioritaskan bagaimana jaminan untuk para atlet ini. Kita menyarankan, jika memang bisa mereka ini, bisa di terima bekerja baik di pemerintahan atau perusahaan,” pungkasnya. (SrY)

SANGGAU. Berbagai kalan-gan di Bumi Daranante optimis, program Desa Fokus yang ten-gah digencarkan oleh Pemkab Sanggau, belum lama ini, akan membawa perubahan baru yang optima di berbagai wilayah pedesaan.Kendati demikian, tentu-nya harus ada kerjasama saling mendukung, bukan hanya dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) semata. Tetapi, melain-kan dari kalangan DPRD pula.“Kita yakin dan optimis lah akan membawa perubahan. Tapi syaratnya kalangan DPRD pun, ikut mendukung realisasi di lapangan. Jadi, bukan hanya SKPD saja yang harus mendu-kung ini,” tegas Yuniardi, Ketua MABM Tayan Hilir, pada Equa-tor, kemarin.Program desa focus sejalan dengan Rencana Pembangu-nan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Sanggau. Selain itu, sejalan juga dengan program Kementerian Pemban-gunan Daerah Tertinggal.Desa Fokus menitikberat-kan pada pembangunan yang tersentral di wilayah pedesaan. Dilaksanakan secara bersama-sama oleh stake holder . Selain itu, RPJMD Pemkab

Sanggau menekankan pem-bangunan daerah tertinggal serta program Gubernur Kalbar tahun 2011. Dimana agar setiap kabupaten untuk memilih 10 desa untuk mendapat program khusus. “Saya kira ini sudah sinergis. Hanya bagaimana ting-gal merealisasi di lapangan. Ini merupakan program bersama, demi untuk kepentingan ma-syarakat,” tukasnya. Program tersebut merupakan upaya Pemkab Sanggau untuk lebih fokus melakukan pembe-nahan dan pembangunan ber-bagai wilayah pedesaan, yang tersebar di ke-15 kecamatan di Kabupaten Sanggau.“Memang untuk melak-sanakan pembangunan, jelas tidak bisa dilaksanakan secara serentak. Ini terkait dengan ket-erbatasan dana. Makanya, dilak-sanakan secara bertahap dan berjenjang,” tukasnya. (SrY)

Dukung Program Desa Fokus

Yuniardi (M Khusyairi) Berikan Atlet Berprestasi Reward

Letkol CZI Ade Herry. M Khusyairi)

Sutopo: Jalin Kemitraan, Bangun Daerah

Patrisius Sutopo SSos (M Khusyairi)

ILUSTRASI

Itoni AMd Pd--- Arman Hairiadi

Drs M Zaini MM--- Arman Hairiadi

HM Kusyairi H SAg MSi dan Yohanes Rombongsuka BBA-- Arman Hairiadi

LANDAK EDO’ Selasa, 20 Maret 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SENGAH TEMILA. Tuduhan pencurian bibit sawit oleh PT Mustika Abadi Khatulistiwa (MAK ) kepada F Murjani, warga dusun Betung Pulai Desa Tonang, Kecamatan Senggah Temila berujung ke kantor polisi.Murjani dituding mencuri 38 bibit sawit. Murjani berupaya melakukan pembelaan hukum melalui tiga orang kuasa hukumnya. Tiga orang kuasa hukum yang ditunjuk untuk membela Murjani. Mereka yang menjadi kuasa hukum berasal dari advokasi Majelis DAD Kalbar meliputi Irenius Kadem, Yohanes Nenes dan Burhan Rahmadi. Bukan hanya Murjani yang dituduh mencuri pokok sawit, tetapi Suli dan Mirin juga dituding bersekongkol dengan Murjani melakukan pencurian. Perusahaan melaporkan ketika warga tersebut ke polisi hingga mereka ditetapkan sebagai tersangka. “Anehnya yang melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian bukanlah PT MAK, tetapi masyara-kat lain,” tutur Murjani ditemui Jumat (16/3).Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Murjani bersama tiga kuasa hukumnya memilih tidak me-nyerahkan lahan seluas 50 haktare lahan sawit kepada perusahaan. Tujuannya, supaya lahan sawit miliknya tidak diganggu oleh pihak perusahaan maupun pihak lain.Murjani menjelaskan, dengan meminta bantuan hukum dari advokasi, selain agar proses hukum berlangsung adil, ia juga ingin membuktikan siapa yang sebenarnya melakukan pencurian bibit kelapa sawit milik PT MAK itu sendiri.“Saya sangat menyesal terhadap pihak perusahaan mengapa kasus ini tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Padahal sesuai komitmen awal, bahwa apapun yang terjadi di lapangan, itu tanggungjawab Tempat Perwakilan Koperasi (TPK),” tegasnya yang juga menjabat ketua TPK. (tar)

Dituding Curi Bibit Sawit�injeh karaja

BELITANG HULU. Banjir yang menggenangi se-jumlah pemukiman warga di Kecamatan Belitang Hulu beberapa waktu lalu mendapat perhatian banyak pihak. Salah satunya datang dari PT GUM, perusahaan perkebunan yang beroperasi di daerah tersebut.Jumat (9/3) lalu, PT GUM bekerjasama dengan pihak Muspika mengumpulkan bantuan untuk dibagikan kepada korban banjir di Desa Balai Sepuak. Bantuan yang terkumpul sebanyak 50 paket sem-bako, mie instan, gula dan kopi.Camat Belitang Hulu, DrsYohanes Sebastian Batur MSi berterima kasih atas perhatian pihak perusahaan yang secara spontanitas memberikan bantuan. “Jangan dilihat jumlah bantuan atau ba-rang yang disumbangkan, tapi lihatlah maknanya,” ungkap Batur.Sementara itu, Murgo dari seksi CSR PT TBSM yang merupakan induk perusahaan PT GUM men-gatakan, sumbangan spontanitas pihaknya kepada warga Balai Sepuak ini merupakan wujud rasa keber-samaan antara pihak perusahaan dengan masyarakat setempat. Terlebih, masyarakat Sepuak juga tidak sedikit yang bekerja di GUM.“Paket yang kita beri isinya, gula, kopi dan mie in-stan. Kalau di rupiah senilai lima puluh ribu rupiah,” jelasnya. (bdu)

GUM Santuni Korban Banjir

NGABANG. Peredaran narkoba sudah mulai merambah ke pe-losok-pelosok daerah. Menang-kal semua itu, menjadi tang-gungjawab semua pihak. Semua elemen diminta bahu-membahu memberantas barang haram itu. Menjadi target peredaran nar-koba kalangan pelajar. Padahal pelajar merupakan generasi penerus bangsa. “Maka dari itu, mari bersama bebaskan pelajar Landak dari ancaman narkoba. Karena bahaya narkoba lebih buruk dampaknya. Selain ketagihan, narkoba juga membuat orang lupa akan segalan-ya. Kalau para pelajar sudah lupa

belajar karena pengaruh narkoba, maka stagnan satu generasi serta menjadi masalah besar bagi dae-rah,” kata Herculanus Heriadi SE, Ketua Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Landak belum lama ini.Pemberantasan narkoba bagi pelajar tentu diawali dengan so-sialisasi tentang bahaya narkoba secara door to door dari sekolah ke sekolah, baik sekolah tingkat SMP maupun tingkat SLTA. Kare-na usia-usia mereka sangat rentan terhadap narkoba. Mereka masih bisa terpengaruh. Selain lupa belajar, bahaya narkoba dapat meningkatkan jumlah kejahatan, terutama dari pengaruh narkoba

bisa kebut-kebutan di jalan. Bah-kan kalau sudah tidak punya uang untuk membeli, mereka bisa saja melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang. Parahnya lagi, bagi perbuatan putri yang paling mengerikan, perbuatan asusila atau jual diri. Ini yang patut diwaspadai. Karena ancaman narkoba bisa membuat remaja berperilaku nekat terha-dap hal-hal yang negatif.Tidak dapat dipungkiri, anak-anak sekolah dasar di Landak sudah ada yang ngelem. Perbuatan ini juga dapat menjurus pada kecanduan. “Apabila kecanduan tentu aki-batnya fatal sekali. Padahal nge-

lem juga dapat merusak organ tubuh, terutama saraf. Kalau saraf sudah tidak normal, maka bermacam-macam hal yang dapat ditimbulkan, misalnya lupa diri dan bebal,” jelas Heriadi.Dalam waktu dekat ini sambung Heriadi, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada pe-lajar tentang bahaya mengonsumsi narkoba dan ngelem. Tujuannya, supaya mereka takut dan tidak ingin mencoba langkah ini sebagai upaya persuasif. “Tetapi peran guru dan orangtua di rumah juga harus aktif mengawasi setiap gerak-gerik anak-anak mereka,” saran Heriadi. (tar)

SEKADAU . Polres Sekadau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak-pihak yang terkait dalam persoalan BBM di Sekadau, kemarin. Rakor ini merupakan langkah sikap aparat kepolisian dalam mengantisipasi aksi spekulan yang muncul jelang rencana kenaikan harga BBM April mendatang.Rakor di ruang aula Mapolres Sekadau itu dipimpin langsung Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH. Tampak ha-dir Bupati Sekadau yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Sosial Sabas SIp, Ketua DPRD Sekadau yang diwakili Sekretaris Komisi A Drs Paulus Subarno MSi, Plt Kepala Diperindagkop dan UKM Isdianto, para pemilik SPBU, pemilik kios, serta para Kapolsek di jajaran Polres Sekadau.Kapolres Sekadau, AKBP An-dreas Widihandoko dalam Rakor tersebut mengakui, aksi peny-

elewengan BBM Subsidi di Kabu-paten Sekadau sering ditemukan. Aksi spekulasi ini melibatkan banyak pihak. “Baru-baru ini kita mengungkap enam kasus penyelewengan BBM bersubsidi di Sekadau,” ujar Widi.Kasus penyelewengan BBM bersubsidi tersebut dilakukan dengan modus menjual BBM sub-sidi tanpa surat menyurat yang sah. Kebanyakan BBM subsidi,

terutama jenis solar dan premium dijual kepada konsumen yang seharusnya tidak boleh meng-gunakan BBM subsidi (konsumen BBM industri), seperti perusa-haan perkebunan.Terhadap persoalan itu, Widi berharap pihak perusahaan tidak lagi melakukan aksi serupa. Peru-sahaan diminta untuk mempergu-nakan BBM sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

“Perusahaan jangan jadi pena-dah BBM subsidi. Jika kedapatan akan kita tindak. Hukumannya sangat berat,” ingat Widi.Tak hanya soal penyelewengan BBM Subsidi, Widi juga menyor-oti soal banyaknya rekomendasi kios yang dikeluarkan pemerin-tah melalui Diperindagkop dan UKM. Hingga saat ini, tercatat ada 227 kios yang memiliki rekomendasi.

“Sesuai dengan Peraturan Pres-iden Nomor 15 Tahun 2012, rekomendasi itu sebenarnya hanya bisa diberikan kepada usaha mikro yang memerlukan BBM tidak untuk kepentingan niaga. Sementara untuk dae-rah yang jauh dari jangkauan SPBU, pemerintah mungkin bisa menunjuk satu pihak untuk me-nyalurkan BBM subsidi untuk tiap kecamatan,” jelasnya.Asisten Bidang Ekonomi dan Sosial Pemkab Sekadau, Sabas meminta Diperindagkop dan UKM mengevaluasi rekomendasi kios yang ada sekarang. “Diperin-dagkop nanti bisa mengevaluasi izin kios yang ada,” pinta Sabas.Terkait rekomendasi kios ini, Sekretaris Komisi A DPRD Sekad-ua Paulus Subarno berjanji akan membahasnya dengan instansi terkait. “Nanti akan kita bahas bersama-sama dengan pihak pemerintah,” janji Barno. (bdu)

Perusahaan Jangan Jadi Penadah BBM

SEKADAU. Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi mem-buka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di ruang serbaguna kantor Bupati Sekadau, Senin (19/3). Dalam Musrembang ini, pemer-intah memetakan prioritas pem-bangunan yang disesuaikan dengan rencana pembangunan lima tahunan daerah.Dalam sambutannya, Simon mengungkapkan, prioritas pem-bangunan dalam lima tahun ke depan adalah sektor infrastruktur dan pendidikan. Selain itu, pem-bangunan di Kabupaten Sekadau juga akan difokuskan pada sektor kesehatan dan pertanian. “Saya berharap masukan dan sumbang saran dalam pelak-sanaan Musrenbang ini dalam penyempurnaan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) ke depan. Sehingga apa yang kita cita-citakan bersama bisa terwu-jud,” ujar Simon. Ditegaskannya, visi misi pe-nyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Sekadau memfokus-kan pada percepatan dan pem-

erataan pembangunan daerah. Meliputi pembangunan infra-struktur berbasis potensi daerah dan revitalisasi pertanian yang berbasis sumber daya alam. Ke-mudian peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, pengembangan iklim investasi usaha dan ketenagak-erjaan, serta optimalisasi tata pemerintahan yang baik dan demokratis.“Visi-misi yang strategis terse-but diharapkan dapat membawa Kabupaten Sekadau ke arah lebih

maju, menuju masyarakat Kabu-paten Sekadau yang sejahtera dan demokratis,” kata Simon. Musrembang merupakan fo-rum resmi dalam penyampaian aspirasi pembangunan. Sekaligus sebagai media untuk konsultasi bagi segenap stakeholder daerah untuk menetapkan program dan kegiatan daerah. Musrembang diharapkan bisa menelurkan rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi pro-gram kegiatan RKPD Kabupaten Sekadau.

Selain Bupati, kegiatan Mus-renbang itu dihadiri Forum Ko-munikasi Pimpinan Daerah, Sek-da Kabupaten Sekadau, kepala Bappeda Kalbar dan rombongan, anggota DPRD Kalbar Perwakilan Dapil Sekadau-Sanggau. Hadir juga perwakilan lintas Komisi DPRD Sekadau, para kepala dinas, badan, kantor, para camat, kepala desa dan tamu undangan lainnya. Gubernur Kalbar Drs Cor-nelis MH dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bappeda Kalbar, Robertus mengatakan,

target penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau diharapkan dapat tercapai pada tahun 2013. Karena merupakan tahun terakh-ir di RPJMD Kalbar 2008-2013. Target yang dimaksud antara lain pertumbuhan ekonomi di-harapkan dapat mencapai enam persen, angka kemiskinan dapat diturunkan hingga 8,23 persen, angka pengangguran juga di-harapkan dapat turun menjadi 6,78 persen, serta peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 77,00. Dikatakan Robert, permasala-han itu menjadi penting untuk diperhatikan. Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sekadau. “Untuk itu, kebijakan pembangunan di Ka-bupaten Sekadau ini hendaknya lebih kepada upaya pembangu-nan infrastruktur dasar, dalam menunjang pembangunan sosial ekonomi masyarakat dan berupa-ya dapat meningkatkan investasi yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan kesejahteraan ma-syarakat,” jelas Robert. (bdu)

Sekadau Fokus Bangun Infrastruktur dan Pendidikan

Pelajar Rentan Kecanduan Narkoba

Satpol PP Garda Penegakan Perda

Penyerahan bantuan korban banjir. ABDU SYUKRI

SEKADAU. Pemkab Sekadau melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyara-kat. Salah satunya melalui program Perpustakaan Masuk Desa.“Program Perpustakaan Masuk Desa itu akan kita mulai tahun ini. Setiap tahun kita canangkan lima desa,” ungkap Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sekadau, Hironimus kepada wartawan, belum lama ini.Program ini, dikatakan mantan Camat Nanga Taman tersebut, sebagai dasar untuk mendorong gerakan Kalbar membaca yang dimulai dari tingkat desa di berbagai kecamatan dan kabupaten yang se-Kalbar.Dengan adanya perpustakaan di tingkat desa, diharapkan dapat meningkatkan Indek Prestasi Manusia (IPM). “Dengan program ini, IPM Sekadau diharapkan akan semakin meningkat dengan ter-ciptanya peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan wawasan yang didapat dari membaca,” ujarnya. (bdu)

Perpustakaan Tiap Desa

Musrembang Kabupaten yang dibuka Bupati Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko saat memimpin pertemuan membahas BBM Subsidi di Mapolres Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

Berpose bersama Bupati dan Sekda usai upacara HUT ke 62 Satpol PP di halaman Kantor Bupati Landak, Senin (19/3). Antonius Sutarjo/Equator

Ilustrasi /IST Herculanus Heriadi

NGABANG. Satpol PP meru-pakan satuan yang bertugas mengamankan peraturan daerah serta memantau keamanan dae-rah secara khusus. Pada HUT ke 62 Satpol PP, semoga semakin dewasa dalam mengamankan serta melihat pelanggaran aturan yang berkaitan dengan kebijakan daerah.Upacara HUT Satpol PP dihad-iri Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi di halaman Kantor Bupati Landak Senin (19/3). Upa-cara juga dihadiri kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) para Asisten, serta seluruh ang-gota Satpol PP di P e m k a b

Landak. Hadir pula ketua DPRD Hari Saman, Wakil Ketua DPRD Markus Amid STh MDiv serta undangan lainnya.Bertindak sebagai komandan upacara, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot. Dalam sambutannya bupati membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri. Dikatakan-nya, Satpol PP merupakan garda terdepan sebagai penegakan Perda serta penyelenggaraan ket-ertiban umum masyarakat. “Un-tuk itu, harus terus meningkatkan tugas kedinasan sebagai abdi negara, abdi masyara-kat dan abdi pemerin-tah yang pro-

fesional,” ujar Adrianus.Tema yang diusung pada HUT kali ini, dengan semangat HUT Satpol PP yang ke 62, Satpol PP siap mengawal penguatan tugas gubernur sebagai wakil pemerin-tah pusat di daerah. Khususnya di bidang ketertiban umum dan ke-tenteraman masyarakat melalui optimalisasi penegakan Perda.Masalah penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum merupakan tugas pokok Satpol PP. “ J a d i tugas pemerintah p u s a t dalam melaku-k a n koordinasi,

pem-

binaan dan pengawasan bidang ketertiban umum di kabupaten/kota dapat didelegasikan kepada gubernur sebagai wakil pemerin-tah pusat,” jelas Adrianus.Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyara-kat melalui penegakan peraturan daerah sangat strategis. Sekaligus sebagai syarat yang penting untuk dipenuhi agar suksesnya pelaksa-naan otonomi daerah. Terwujud-nya kondisi daerah yang kondusif bagi penyelenggara pemerintahan, sebagai cermin dapat dijalankan dengan baik Perda yang dihasilkan serta dijalankannya peraturan ke-pala daerah.

“Jika di daerah sudah aman dan tertib, maka secara umum ketahanan nasional secara umum akan berjalan baik pula. Tahun 2012 Kementerian Dalam Neg-eri telah mengalokasikan dana bagi kegiatan penguatan guber-nur sebagai wakil pemerintah pusat. Dengan meningkatnya sumber daya manusia (SDM) bagi Satpol PP, ditunjang dengan kelembagaan yang kuat, dengan anggaran yang memadai serta prasarana yang memadai pula. Diharapkan profesional dan kompetensi dan integritas Satpol

PP dapat ditingkatkan,” harap Adrianus. (tar)

Ketapang. Kepala badan uru-san logistic (Bulog) Ketapang, Syarif Alwi menegaskan kenai-kan harga BBM April mendatang tak akan memengaruhi harga beras miskin (Raskin). Dikatakannya penetapan har-ga Rp 1.600 perkilogram sudah menjadi ketentuan pemerintah. “Bagaimanapun harga beras miskin tidak akan naik. Mau BBM naik berapapun tidak akan naik. Harganya tetap Rp 1600 perkilogramnya. Raskin sudah dipatok pemerintah. Terlebih sudah turun pedoman umum (Pedum) dari pemerintah,” kata

dia kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya kemarin.Ditegaskannya pula, harga Rp 1600 perkilogramnya meru-pakan harga dari pemerintah hingga ke titik distribusi di desa-desa. Artinya seluruh biaya pengiriman termasuk ongkos angkut ditanggung Bulog sampai ke desa-desa. Tapi begitu dari desa hendak didistribusikan ke dusun atau ke lokasi, barulah harga Raskin naik karena dit-ambah ongkos angkut. Tapi ia mengingatkan kenai-kan harga Raskin tidak bisa semaunya. “Yang naikkan har-ganya adalah tim raskin di desa itu. Tapi Kades harus membuat berita acara (BA) musyawarah desanya. Dari titik distribusi ke dusun bisa dinaikkan berdasar-kan kesepakatan di desa. Batas maksimal harga memang tidak ada. Tapi kita wanti-wanti juga kalau menaikkan itu yang wajar-wajar sajalah,” terangnya.Kepala Desa pun kata dia, dalam menaikkan harga Raskin harus berembuk dan bersepakat dengan para pemuka masyarakat maupun perwakilan masyarakat. Diharapkan harga yang ditetap-kan nantinya dapat menutupi biaya operasional serta tidak memberatkan masyarakat.

“Kepala desa tidak juga bisa menaikkan harga sembarangan. Kalau dia menaikkan harga, bisa marah masyarakatnya. Jadi menaikkan harga sudah me-lalui proses musyawarah desa,” tegasnyaIa mengaku distribusi Raskin untuk Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara (KKU) hingga Maret mencapai 500 ton. Se-mentara jatah Raskin untuk dua kabupaten tersebut sekitar 612 ton per bulannya. Artinya sejak Januari-Maret harusnya sudah 1800 ton yang tersalurkan. “Sebenarnya plafon itu sudah dari Januari hingga Maret itu sudah sekitar 1800 ton. Tapi sampai Maret ini baru sekitar 500 ton yang didistribusikan. Untuk Januari-Mei masih menggunakan data BPS yang lama, sedangkan untuk Juni-Desember menggunakan data BPS 2011,” beber-nya.Diakuinya masih belum seluruhnya Raskin yang disalur-kan tersebut lantaran kondisi infrastruktur yang rusak. Terlebih jika hujan, Raskin di-pastikan tidak dapat disalurkan mengingat jalan-jalan, terutama di pedalaman banyak

yang hancur. “Kendala kita hanya cuaca, kalau hujan terus menerus, ruas jalan di daerah i t u banyak yang hancur,”

ungkapnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Selasa,20 Maret 201215

Ketapang. Rencana pemer-intah pusat menaikkan tarif dasar listrik (TDL) dinilai justru akan menyulitkan masyarakat. Betapa tidak, masyarakat juga harus dibebani kenai-kan harga BBM yang su-dah hampir pasti akan diber-lakukan pada awal April. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Ma-hasiswa (BEM) Akademi Manajemen Komputer In-donesia (AMKI) Ketapang, Zulfahmi.“Harga BBM naik, TDL juga naik. Tentu ini menambah b e -ban masyarakat. Bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas, mungkin kenaikan itu tidak masalah. Tapi bagi yang menengah ke bawah, mer-eka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk dapat menikmati listrik,” kata dia kepada Equator.Lebih jauh ia mengatakan, kenaikan BBM tentu akan berdampak pada naiknya harga barang. Di tengah naiknya harga barang, kenaikan TDL, lagi-lagi akan menambah pengeluaran masyarakat. “Apakah masih terjangkau masyarakat,” tanya dia.Selain itu ia juga menyoroti soal pelayanan PLN. Menurutnya apakah menjamin, kenaikan TDL berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan. Pasalnya, untuk wilayah Kota Ketapang sendiri masih sering terjadi pemadaman bergilir. “Apakah ada jaminan dari pemerintah untuk peningkatan pelayanan itu,” ujarnya.Menurutnya listrik dan BBM adalah hal pokok bagi masyarakat. Penerangan yang mumpuni sangat dibutuhkan. Kenaikan harga maupun tarif bagi kedua hal itu akan berdampak cukup signifi kan bagi yang lain. Karena itu ia mengusulkan lebih baik membenahi pelayanan lebih dulu ketimbang menaik-kan tarif dasar listrik.“Antara pelayanan dan tarif itu harusnya sinergis. Bagaimana mungkin tarif dinaikkan, sedangkan pelayanan tidak meningkat. Demikian juga seba-liknya,” terang Zulfahmi.Terpisah, Manajer PLN Ketapang, Yusuf Suyono enggan berkomentar soal rencana kenaikan TDL. Menurutnya itu murni wewenang pemerintah pusat dan DPR-RI. Pihaknya hanya melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah. “Mohon maaf saya tidak bisa berkomentar soal itu. Kami di sini (PLN) hanya melaksanakan saja. Intinya apapun yang men-jadi keputusan dari pemerintah akan kita terima,” kata dia kepada Equator via HP.Lagi pula, kata dia, masih belum diketahui pene-tapan kenaikan tersebut dan tarif apa saja yang dinaikkan. “Kita juga masih menunggu. Kalau untuk sambungan baru, kita juga belum tahu, apakah tarif-nya naik atau tidak. Tapi selama belum ada ketetapan tetap menggunakan tarif lama,” paparnya. (KiA)

Mobil Wakil Bupati Seruyan Ditabrak

Kali ini Kita ..........................................................................dari halaman 9akan membuat kapok pemilik kendaraan dan tidak lagi me-markir motornya di bahu jalan. Selain itu, juga memberikan pe-lajaran terhadap juru parkir, supaya mengurus izin pengelo-laan parkir. Karena selama ad-anya parkir tersebut, masih ilegal dan tidak pernah memiliki izin.”Jika pengendara ini mengambil motornya, silakan datang ke Dishub. Biarkan mereka tahu

bahwa mereka telah melanggar peraturan. Kita tidak pernah memilah-milah dalam melaku-kan penertiban. Untuk parkir di Mall Matahari, itu memang sudah legal dan ada dibuat-kan marka parkirnya,” jelasnya.Ke depan, Dishubkominfo juga akan melakukan penertiban dan pena-taan parkir di seluruh Kota Ponti-anak. Namun penertiban dilakukan secara bertahap, tidaklah bisa

sekaligus. Karena mengingat ket-erbatasan jumlah petugas Dishub.Juru parkir Agus merasa kesal den-gan sikap petugas Dishubkominfo yang langsung merantai motor di tempat parkirnya. “Padahal baru saja saya keluarkan motor-motor itu, karena sudah jam karyawan akan pulang. Seharusnya mereka ngomong dulu, nanti kalau kita rusak gembok rantai ini, dibilang salah lagi,” kesal Agus. (sul)

TDL Naik, Masyarakat Menjerit

Sampi t . Waki l Bupa t i (Wabup) Seruyan Tarwidi Tamasaputra patut bersyu-kur karena terhindar dari maut. Kendaraan dinas Toyota Fortuner KH 1768 PZ yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di jalan lintas Kabu-paten, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut KM 85, desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Ka-bupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (17/3).Mobil dinas Tarwidi ini bert-abrakan dengan sebuah pikap L 300 dengan nomor polisi KH 8260 AB yang dikemudikan Ette Hendrik (20). Untungnya, kejadian itu tidak sampai mem-

buat Tarwidi dan sopirnya, Tito Riandi (35) PNS Kabupaten seruyan, celaka. Mereka dik-abarkan hanya mengalami luka ringan.Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat mo-bil Toyota Fortuner yang disopiri Tito datang dari arah Palangka Raya tujuan Sampit. Ketika sampai di Jalan Tji-lik Riwut km 85, dari arah berlawanan melaju pikap L 300 yang di kemudikan Ette Hendrik.Pikap dikemudikan Ette yang ketika itu meluncur me-masuki jalan turunan di Desa Bukit Batu, tiba-tiba limbung

keluar jalur ke kanan jalan. Saat bersamaan, datang mo-bil Toyota Fortuner, karena jarak kedua kendaraan roda empat ini sangat dekat, maka tabrakan pun tak dapat di-hindari lagi.Akibat tabrakan itu, sopir pikap Ette Hendrik warga Desa Tewang Menyangen RT 1 RW I Kecamatan Tewang Sangalang Garing Katingan itu mengalami luka robek kaki kiri karena sempat terjepit. Sementara itu Tarwidi dan sopirnya juga ber-hasil selamat meski mobil mer-eka sempat masuk parit yang kering, sedangkan mobil pikap Ette melintang di jalanan.

Pengguna jalan yang menge-tahui kecelakaan ini langsung melakukan pertolongan. Polisi tiba di lokasi langsung men-gamankan dua kendaraan roda empat tersebut.Kasatlantas Polres Kotim melalui Kaur Bin Ops, Ipda JM Kusaini membenarkan kejadi-an itu. Menurutnya, peristiwa tersebut tidak memakan kor-ban jiwa. “Wabub Seruyan ber-sama sopirnya selamat, begitu pula pengemudi pikap, meski mengalami luka pada kaki kiri. Kejadian ini hanya mengaki-batkan kerugian materi saja, seluruh korban selamat,” kata Kusaini. (jp)

7700 Liter ..............................................................................dari halaman 9

Kenaikan BBM Tak Berdampak Pada Raskin

Angkutan Umum Plat Hitam Memiliki Izin Resmi KETAPANG. Kepala Dinas Perhubungan dan Informati-kan, Suryanto AR, memban-tah jika mobil-mobil angkutan umum berplat hitam tak me-miliki izin resmi. Dijelaskannya mobil-mobil yang sering dijadikan taksi tersebut adalah milik travel yang telah mengantongi izin resmi. “Travel itu ada izin res-minya, kalau antarkabupaten izinnya dari tingkat I. Kalau dalam kabupaten izinnya dari tingkat II. Khususnya di Keta-pang hanya beberapa unit. Tapi kalau antarkabupaten agak lumayan seperti jurusan Sandai-Pontianak,” jelasnya kepada wartawan.Dijelaskannya, memang dalam aturannya mobil-mobil travel harus menggunakan plat hitam, bukannya plat kuning seperti kendaraan angkutan pada umumnya. Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan soal izin operasi taksi-taksi berplat hitam yang cukup banyak di Ketapang. “Jumlah pastinya saya tidak tahu persis, tapi kita (Dishub) ada datanya,” akunya. Persoalan travel tersebut tak terlepas dari dorongan legislatif agar pemerintah jeli dalam membidik potensi dae-

rah dari kendaraan. Sebelum-nya, Anggota DPRD Ketapang, Syamsidi, menyayangkan tak ada satupun usaha rental mobil yang mengantongi izin. Padahal itu merupakan salah satu potensi bagi pemasukan daerah.“Usaha rental mobil pribadi di Ketapang banyak, namun hingga sekarang, tidak satu-pun rental mobil yang berop-erasi memiliki ijin dari pemer-intah daerah,” kata dia.Menurut dia seharusnya semua usaha rental mobil yang ada di Ketapang harus mengantongi izin resm i op-erasi dari pemerintah daerah. Dari ijin tersebut pemerintah bisa menarik retribusi untuk menambah pendapatan. Ia menyontohkan saat ini beberapa daerah di luar Kal-bar, kendaraan pribadi yang direntalkan harus mengan-tongi izin resmi. Terlebih jika kendaraan tersebut dioperasionalkan layaknya kendaraan taksi, maka sudah selayaknya me-miliki izin. “Kalau kita jeli, cukup banyak kendaraan rental di Ketapang ini, hanya saja belum terdata,” ujar Leg-islator dari Fraksi Golkar ini. (KiA)

Bupati Ketapang, Henrikus, mengatakan era modernisasi saat ini kadangkala membuat lupa dan tidak menutup kemung-kinan akan dapat menenggelam-kan adat istiadat. Dikatakannya adat-istiadat mengandung nilai-nilai luhur yang merupakan warisan nenek moyang. Hal itu diungkapkan bupati dalam kata sambutannya pada pesta budaya adat Batak Karo (gendang guro-guro aron 2012) perpulungen merga silima Ketapang, belum lama ini.“Dengan momentum seperti ini saya berharap kepada yang ha-dir di sini dan kepada anak-anak generasi penerus bangsa, agar tetap selalu menjaga, memper-tahankan dan melestarikan adat

istiadat sebagai warisan luhur nenek moyang. Itu merupakan aset budaya bangsa yang ti-dak ternilai harganya,” kata Bupati. D ika takannya , gendang guro-guro aron merupakan salah satu kesenian tradis-ional masyarakat Karo yang berasal dari dataran tinggi Karo Sumatra Utara yang sering diadakan saat pesta-pesta adat dan acara syukuran seusai panen. Seni tradisional ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kecukupan rezeki atau hasil panen yang berlimpah ataupun juga perayaan atas kegembiraan yang dirasakan.

“Pada masa revolusi gendang guro-guro aron dijadikan se-bagai penggelora semangat perjuangan kemerdekaan. Hal ini tercermin dari lagu-lagu per juangan yang bernada heroik. Di sisi lain gendang guro-guro aron sejak dahulu juga ser ing dimanfaatkan tokoh adat masyarakat Karo untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan seman-gat kerja kepada masyarakat,” tutur Magister Ilmu Pemerin-tahan jebolah UGM tersebut.Dalam kesempatan itu bu-pati juga mengajak mengingat kembali sebuah pepatah bijak yang menyatakan ”di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung”. (KiA)

Lestarikan Adat-Istiadat

Syarif Alwi̶kiram

Distribusi Terkendala Infrastruktur

Penimbunan Kian...................................................dari halaman 9Umum (SPBU) melalui sopir yang mengantre. Kemudian BBM di-kumpulkan dalam jumlah banyak. Maka kita minta masyarakat, jika menemukan pihak yang melaku-kan penimbunan BBM segera laporkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti,” kata Mukson. Sedangkan Direktorat Reserse Khusus Polda Kalbar membong-kar lokasi penimbunan belasan ton BBM di Jalan Adi Sucipto, Gang H Mahmud, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (15/3). Dari gudang BBM tersebut disita tujuh ton ben-sin, sembilan ton minyak tanah dan 660 liter solar. Termasuk barang bukti lain berupa dua unit tangki BBM, 29 drum uku-ran 200 liter dan 162 jeriken. Pemilik BBM berinisial MRP di-gelandang ke kantor polisi guna

menjalani proses pemeriksaan. Sehari sebelumnya, unit patroli Satuan Brigade Mobil dan Satuan Unit Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar juga membong-kar lokasi penimbunan delapan ton BBM jenis solar bersubsidi di Jalan Pramuka, Desa Sun-gai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.Tempat penimbunan solar ber-subsidi tersebut berupa gudang bengkel mobil. Pemilik solar beri-nisial SA, mengaku kegiatan pen-imbunan solar sudah berlangsung selama enam bulan. Menurut dia, solar bersubsidi dibeli dari para sopir truk yang mengantre di sejumlah SPBU di Kota Pontianak. Solar kemudian dijual ke sejumlah industri yang berada di Kabupaten Sambas, Sekadau dan Putussibau. Polisi turut mengamankan truk dan mobil kijang yang sudah

dimodifi kasi untuk penyimpanan solar, serta lima drum berisi solar.Mukson menegaskan, antisipasi penimbunan menjelang kenaikan harga BBM terus dilakukan jajaran Polda Kalbar. Melakukan peman-tauan terhadap distribusi minyak dari SPBU ke masyarakat. Agar tidak terjadi kelangkaan BBM akibat ulah penimbun minyak. ”Setiap SPBU kita jaga dengan menempatkan empat petugas polisi. SPBU yang melanggar ketentuan akan dilaporkan ke Pertamina. Supaya ditindaklanjuti Pertamina, karena mereka yang berwenang memberikan sanksi,” tegas Mukson seraya menegaskan aksi penimbunan BBM melanggar ketentuan UU Nomor 22/2001 pasal 53 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan ancaman pidana maksimal empat tahun penjara. (sul)

kenaikan BBM, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap masyarakat yang akan meman-

faatkan momen ini. Polresta Kapuas Hulu selanjutnya akan melakukan razia untuk men-

deteksi lebih awal kemungki-nan-kemungkinan akan adanya penimbunan BBM. (aRm)

Pulang ke Surabaya .........................................dari halaman 9hendak pulang ke Surabaya dengan alasan tidak betah kerja di perusahaan sawit PT Grand Mandiri Utama yang berada di Kabupaten Sintang.”Kami semuanya enam orang hendak pulang kampung ke Tenggarek, Surabaya. Pada-hal saya baru kerja selama

satu bulan sebab gajinya tidak sesuai,” ujar Restu.Restu dan kawan-kawannya bekerja sebagai tukang tebas lahan dengan sistem bayaran-nya secara borongan. Mereka bekerja secara berke-lompok. Satu harinya hanya bisa menebas lahan seluas satu

hektar. “Kerja kami dibayar borongan Pak. Dalam satu hektarnya di bayar oleh perusahaan hanya 100 ribu, dalam satu bulan ini dapat sekitar 28 hektar dan uangnya pun sudah habis kami bayarkan utang ke warung,” ungkap Restu. (sul)

Belasan Pejudi .............................................................dari halaman 9kursi serta alas meja judi serta tiga lampu. “Jadi tempat ini sudah khusus untuk berjudi, karena setiap meja yang kita amankan memiliki empat laci khusus menyimpan uang,”

ungkap Kapolres.Ketujuh tersangka dijerat pas-al 303 KUHP dengan sanksi hu-kuman 10 tahun penjara. “Saya mengimbau, apabila masyarakat mengetahui ada permainan judi

sehingga meresahkan, diharap-kan segera melaporkan kepada kepolisian terdekat. Sehingga kita bisa bersama-sama men-ertibkan tindak pidana judi,” ajaknya. (edo)

Pelajar SMA Perkosa Gadis SMPSiantar. Pandapotan Sima-gunsong, 45, akhirnya bisa sedikit lega setelah nyaris sebulan menunggu respon petugas untukmembekuk pelaku cabul terhadap pu-trinya yang masih pelajar SMP berusia 15 tahun. Sem-pat merasa pesimis, karena Sanjaya Ginting, 18, pria yang merenggut mahkota putrinya itu malah bebas berkeliaran meski sudah melapor hingga mengantar langsung beber-apa saksi terkait perbuatan abmoral itu.Penangkapan Sanjaya Gint-ing seperti informasi di kepoli-sian, Minggu (18/3) ditang-kap dari salah satu kerabat keluarganya di Jalan Mangga Ujung Kelurahan Pardomuan, Siantar Timur atau 100 meter dari tempat tinggalnya. Saat ditangkap,Sabtu (17/3) seki-tar pukul 22.30 WIB, Sanjaya yang masih pelajar SMA kelas 3 ini justru tidakmelawan. Namun saat ditanyai petugas, bak orang kelimpungan dan berpura-pura bodoh pada apa yang sudah dilakukan-nya dengan FSS. Tapi petugas tetap saja memboyongnya ke Mapolres Pematangsiantar.Disini, perubahan sikap sanjaya saat ditangkap tadi drastis berubah dan men-gaku kenal dengan FSS yang tak lain gadis belia yang

sudah dipacarinya lebih dari tiga bulan. Perbuatan cabul itu malah diakuinya sedikit ada paksaan saat pertama kali mengajak FSS berse-tubuh disalah satu rumah keluarganya.Bahkan samapi dir inya dilapor, perbuatan yang tak pantas itu sudah dilakukan lebh dari limakali. Begitu-pun lokasi persetubuhan itu, Sanjaya sudah tidak ingat lagi dan kebanyakan di areal rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya.Membantah tidak bertang-gungjawab seperti pengkuan Pandapotan Simagunsong (45) yang tak lain ayah kan-dung FSS. Bahkan sebelum dilaporkan, Sanjaya mem-benarkan hendak mengajak FSS untuk kabur ke daerah Simalungun karena khawatir persetubuhannya dengan FSS membuahkan benih alias hamil.Tapi sial, saat mengajak kabur pacarnya yang disam-paikan lewat pesan masuk HP itu, keburu dibaca oleh Pandapotan. Akhirnya curiga hingga mendesak FSS untuk bercerita, ternyata benar hingga melaporkan perbuatan cabul itu ke Polres Pematang-siantar.Terkuaknya kasus itu juga dibenarkan Pandapotan keti-

ka dikonfirmasi. Bermula ke-tika menerima pesan masuk pada awal Pebruari 2012 lalu. Meski tidak ada ter-cantum nama, isi pesan itu justru mengajak putri kedua dari lima bersaudara itu un-tuk kabur. Alasan Sanjaya t idak lain karena sayang terhadap FSS dan terutama khawatir kalau persetubuhan itu, kelak membuatnya seb-agai bapak.“Ini sudah ada yang tak be-seres dengan anakku, makan-ya kudesak hingga mengaku sudah melakukan itu pada Sanjaya,” ujar Pandapotan seraya mengaku sedikit lega dengan ditangkapnya pelaku cabul terhadap FSS itu.Awalnya FSS mengaku baru sekali dan itu sesuai laporan ke Polisi. Bersetubuh di salah satu rumah kosong masih disekitaran Jalan Mangga. Kebetulan saat itu diguyur hu-jan deras, sembari menunggu reda keduanyapun melakukan hubungan terlarang itu. San-jaya yang tercatat sebagai siswa kelas II di salah satu SMA Swasta Jalan Melanthon Siregar, Siantar Selatan saat itu mengantar pulang FSS meski sudah pukul 23.40 WIB.Namun setelah kasusnya ke pihak yang berwajib, ter-kuaklah kalau persetubuhan

sudah lebih dari lima kali, malah pernyataan itu juga diperkuat lewat visium medis. FSS sendiri mengaku sudah ada limakali berhubungan badan dengan Sanjaya. Pertama sekali memang dipaksa dan selanjutnya se-dikit terbiasa hingga men-ganggap hal itu seolah tidak ada larangan. Kasat Reskirm Polres Pema-tangsiantar, AKP Azharuddin membenarkan penangkapan terhadap Sanjaya di di Jalan Mangga Ujung Kelurahan Pardomuan, Siantar Timur ata tepatnya dirumah salah satu warga bermarga Ginting. Keberadaan Sanjaya tidak lain hasil penyelidikan perso-nilnya, bahkan setelah men-datangi tempat tinggalnya yang juga di Jalan Mangga kecamatan yang sama, San-jaya tidak justru tidak pernah pulang.Ternyata sejak dilaporkan, Sanjaya sengaja nginapdi-rumah warga yang masih tergolong keluarga orangtu-anya itu. Saat ditangkap, sem-pat berpura-pura bodoh tapi tetap saja diboyong hingga akhirnya mengakui segala perbuatannya. Sanjaya terancam dengan Undang-Undang Perlindan-gan Anak Nomor 23 Tahun 2002 pada pasal 81. (jp)

16Gallery Dekranasda KKU Diresmikan

Sarana Memasarkan Aneka Produk Kerajinan Daerahupati Kayong Utara, H Hildi Hamid meresmikan Gal-lery Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara di Jalan Tanjungpura,

Sukadana pada, 15 Maret 2012. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang disaksikan Ketua Dekranasda KKU, Ny Hj Diah Permata Hildi dan dari Dekranasda Provinsi Kalbar, Drs Subaidi serta Kepala Disperindagkop dan UKM KKU, A Aza-hari SSTP MSi termasuk sejumlah Kepala SKPD dan undangan lainnya.Dihadapan jajaran Kepala SKPD dan undangan lainnya, Bupa-ti dalam sambutannya menyambut baik diresmikannya Gallery Dekranasda ini, sebagai kelanjutan dari upaya Dekranasda KKU dalam memberdayakan para pengrajin. Tujuannya untuk meningkatkan promosi dan memperkenalkan produk-produk ke pasar yang lebih luas.Dilanjutkannya, diresmikannya Gallery Dekranasda ini juga untuk menumbuhkembangkan semangat yang diwujudkan dalam bentuk prestasi, kreativitas dan rasa kepedulian kepada masyarakat KKU berupa karya-karya nyata.“Melalui kehadiran Gallery Dekranasda ini kelak dapat men-jadi sumber penambahan PAD. Selain itu, karena letak Gallery ini di jalur lintasan jalan raya diharapkan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin membeli souvenir sebagai cinderamata. Dengan begitu, kehadiran Gallery ini akan terus meningkatkan harkat martabat daerah dengan menjual produk unggulan,” ujarnya.Sementara Ketua Dekranasda KKU, Ny Hj Diah Permata Hildi mengungkapkan, Gallery Dekranasda ini sengaja dibuka guna memasarkan aneka produk kerajinan yang ada di KKU. Di-katakannya, KKU merupakan daerah yang kaya dengan alam-nya, dan banyak kekayaan alam di daerah ini yang isa dibuat menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi. Diantaranya, anyaman tikar yang terbuat dari pandan, limbahan kayu, batik khas KKU, dan masih banyak lagi lainnya. “Semoga Gallery Dekranasda ini dapat menampilkan keraji-nan yang dihasilkan oleh masyarakat kita sesuai dengan salah satu visi-misi dari Dekranasda yang berbunyi menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari-hari warga negara Indonesia yang bisa meningkatkan martabat manusia,” tutup Ny Hj Diah. (*)

Foto & Narasi: Kamiriluddin

BB

POTONG PITA: Bupati H Hildi Hamid didampingi Ketua Dekranasda KKU, Hj Diah Permata Hildi dan Pengurus Dekranasda Provinsi Kalbar, Drs Subaidi serta Kepala Disperindagkop dan UKM KKU, A Aahari, S.STP.M.Si memotong pita petanda diresmikannya Gallery Dekranasda KKU

Ketua Panitia Peresmian Galeri Dekranasda KKU, A Azahari, S.STP. MSi menyampaikan sambutan Ketua Dekranasda KKU, Ny Hj Diah Permata Hildi menyampaikan sambutan Bupati H Hildi Hamid menyampaikan sambutan

DIABADIKAN: Bupati Kayong Utara

H Hildi Hamid dan Ketua Dekranasda

KKU, Ny Hj Diah Per-mata Hildi diabadikan di dekat papan nama Gallery Dekranasda

Kayong Utara

MELIHAT: Pengunjung terkesima melihat limbah kayu yang dikelola jadi menarik dan memiliki nilai ekonomi tinggi

MENINJAU: Ketua Dekranasda KKU, Ny Hj Diah Permata Hildi ba-hagia melihat hasil kerajinan daerah

TARIAN: Sanggar Dari

Kayong Bertuah menampilkan

tarian

TAKJUB: Bupati H Hildi

Hamid takjub me-lihat kulit batang

pisang dapat diolah jadi hasil kerajinan yang punya nilai jual

Selasa, 20 Maret 2012