7. keanekaragaman hewan

87
OLEH : ARIF RAHMAN HAKIM FAJAR AYUNINGTYAS WITRI ANNAH SARI Keanekaragaman Hewan

Upload: ayyou-siwonnest

Post on 03-Jan-2016

188 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

OLEH :ARIF RAHMAN HAKIMFAJAR AYUNINGTYASWITRI ANNAH SARI

Keanekaragaman Hewan

Page 2: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Keanekaragaman Hewan

Hewan Vertebrata

Hewan Invertebrata

Page 3: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Superkelas Agnatha

Superkelas Gnathostomata

Page 4: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Myxini Pemakan bangkai yang hidup di laut, mulut

dikelilingi oleh tentakel pendek, tidak ada tahapan larva

Contoh : Hagfish

Page 5: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Chepalaspidomorphi Hidup di laut dan air tawar , mulut dikelilingi

oleh penyedot yang dapat melekat, larva adalah pemakan suspensi, saat dewasa menjadi parasit

Contoh: Lamprey

Page 6: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Chondrichthyes

Ikan bertulang rawan, kerangka bertulang rawan, memiliki rahang, respirasi melalui insang, pembuahan internal, indera yang tajam.

Contoh : hiu, ikan pari

Page 7: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Osteichthyes

Ikan bertulang keras, kerangka dan rahang bertulang, pembuahan secara eksternal, pernafasan menggunakan insang.

Page 8: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

AmphibiCiri-ciri amphibia sebagai berikut: Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-

tempat yang lembab Disebut juga hewan yang mempunyai tempat

hidup (habitat) di dua alam Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu

bilik. Berkembang biak dengan bertelur atau melahirkan

dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar

Page 9: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Reptilia

Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut: Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena

zat kertin Bernafas dengan paru-paru Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang

suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan

Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.

Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna.

Page 10: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Aves

Ciri utama aves sebagai berikut: Alat penglihatan, alat pendengaran dan

alat suara sudah berkembang dengan baik Berdarah panas (homoioteral) Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi

dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik

Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)

Page 11: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Mamalia

Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut: Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula

yang hidup di air seperti paus, lumba-lumba Berdarah panas Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan

kelenjar minyak Otak berkembang dengan baik Fertilisasi internal Bernafas dengan paru-paru Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna

Page 12: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Cabang Mesozoa

Cabang Protozoa

Cabang Enterozoa

Page 13: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Cabang Mesozoa Alat pencernaan terdiri dari beberapa sel digesti,

Tubuh simetri radial, sel pencernaan bersifat eksternal dengan silia mengeliling sel reproduksi,

Contoh: Dicyema

Page 14: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Cabang Protozoa

Kelas Calcarea

Kelas Hexactinelida

Kelas Demospongia

Page 15: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Calcarea

Spikula dari kapur, hidup di laut, dijumpai adanya askon, sikon , leucon.

Contohnya adalah leucosolenia, scypha

Page 16: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Hexactinellida

Spikula dari bahan bersilikat, dijumpai tipe sikon dan leucon, tubuh melekat pada sustrat dasarnya dengan semacam tangkai yang mempunyai spikula, spikula umumnya bercabang 6

Page 17: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

DemospongiaSkeleton dari bahan silikat atau spongin atau

dari keduanya, dijumpai tipe leucon, umumnya hidup di laut. Merupakan kelas yang paling besar jumlah spesiesnya. Contohnya adalah Cliano, Spongia

Page 18: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Divisio Radiata

Divisio Bilateria

Cabang Enterozoa

Page 19: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Divisio Radiata

A Filum Coelenterata (Cnidaria)

B Filum Ctenophora

Page 20: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Cnidaria

Kelas Hydrozoa

Kelas Scyphozoa

Kelas Anthozoa

Page 21: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Hydrozoa

Tubuh berbentuk polip tapi ada beberapa yang berbentuk medusa, mulut langsung berhubungan dengan saluran pencernaan. Contohnya adalah hydra dan obelia

Page 22: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Scyphozoa

Bentuk serupa medusa dengan tentakel, hidup di laut dan rongga pencernaannya berbentuk percabangan yang berupa saluran-saluran. Sifat kelamin disius. Contohnya ubur-ubur

Page 23: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Anthozoa

Semua anggota berbentuk polip, hidup di laut dan melekat di dasar laut.Rongga pencernaan terbagi oleh sekat radialis. Contohnya adaah anemone laut.

Page 24: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Ctenophora

Hewan ini idak mempunyai sel racun, bentuk tubuh simetri radikal, mesoglea tebal, hidup di laut dan sifat kelamin monoesius.

Page 25: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Divisio Bilateria

Seksi Acoelomata

Seksi Pseudocoelomata

Seksi Eucoelamata

Page 26: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Seksi Acoelomata

Filum Platyhelminthes

Filum Nemertinea

Kelas Turbelaria

Trematoda

Kelas Cestoda

Page 27: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Turbelaria

Cacing pipih yang hidup bebas, tidak bersifat parasit, terdapat banyak kelenjar lendir, mulut umumnya di bagian perut, hidup di air tawar, laut dan darat. Contohnya adalah planaria, bipalium

Page 28: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Trematoda

Tubuh seperti daun, kutikula tebal tanpa silia, mulut ada di depan, semua anggota hidup parasit. Contohnya adalah Fasciola

Page 29: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Cestoida

Tubuhnya pipih, kecil, kutikula tebal, tidak bersilia,tdak mempunyai mulut dan saluran pencernaan, semua anggota hidup parasit. Contohnya adalah Taenia

Page 30: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Nemertinea Tubuh lunak, langsing, elastic, ditutup silia, mulut

terleak di bagian depan tubuh dengan proboscis yang panjang, tidak mempunyai selom, memiliki system vaskuler dan system saraf dengan ganglion, sifat kelamin dioesius. Hidup bebas di laut, tawar dan darat. Contohnya Lineus, Cerebratulus

Page 31: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Seksi Pseudocoelomata

FILUM ENTOPROCTA

FILUM ASCHELMINTHES

FILUM ASCHANTOCHEPALA

Kelas Rotifera

Kelas Gastrotricha

Kelas Kinoryhncha

Kelas Nematoda

Kelas Nematomorpha

Page 32: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Rotifera

Tubuh dibedakan atas runkus dan kauda, sifat kelamin dioesus, reproduksi secara kawin dengan parthenogenesis, hidup bebas di air tawar. Contohnya Hidationa, Callotheca.

Page 33: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Gastrotricha

Tubuh mikroskopis, tubuh elastic, langsing,m mulut terletak di depan dan dikelilingi rambut. Contohnya Chaetonotus

Page 34: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kinoryhncha

Tubuh silindris memanjang, kepala dikelilingi 2 cincin dilingkari duri-duri, mulut dengan probosis, tubuhnya terdapat 11-12 cincin yang ditutup kutikula dan tumbuh duri. Hidupnya di laut. Contohnya Echinodermata

Page 35: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Nematoda

Tubuh gilig, langsing dengan ujung runcing, punya otot memanjang, saluran pencernaan lengkapsistem saraf terdiri dari saraf melingkar depan dan 6 berkas memanjang.

Page 36: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Nematomorpha

Tubuhnya seperti benan dengan ujung tumpul, sifat kelamin dioesius, saluran pencernaan lengkap diwaktu muda, bentuk larva parasit pada insekta, bentuk dewasa hidup bebas dalam air. Contoh : Gordius.

Page 37: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Entoprocta

Tubuh kecil, rongga tubuh terisi jaringan parenkim , saluran pencernaan makanan berbentuk U sifat kelamin monoesius dan dioesus. Hidup melekat pada obyek atau hewan di air tawar dan air laut.

Contohnya adalah Pedicellina. Urnatella

Page 38: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN
Page 39: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Achantochepala

Tubuhnya pipih dna kasar, kulit tipis, ujung depan mempunyai proposis,yang bersifat retraktil, punya duri-duri, tidak ada saluran pencernaan, sifat kelamin dioesius, hidup parasit. Contoh echinorhynchus

Page 40: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Seksi Eucoelomata

1. Filum Bryzoa

2. Filum Phoronidae

3. Filum Brachiopoda

4. Filum Echinodermata

5. Filum Chaetognata

6. Filum Molusca

7. Filum Annelida

8. Filum Sipunculoidea

9. Filum Priapuloidae

10. Filum Echiuroidea

11. Filum Arthropoda

Page 41: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Bryzoa

Hidup berkoloni, yang berbentuk bercabang-cabang menyerupai yumbuhan atau hanya sebagai massa gelatin, di sekitar mulut terdapat tntakel bersilia, telah memiliki anus, sifat kelamin hermafrodit. Contohnya Bugula, Plumatella.

Page 42: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Phoronidae

Tubuh silindris,seperti cacing, tidak bersegmen, saluran pencernaan lengkap bentuk U, mulut dan anus keduanya terletak pada daerah lofofora, telah mempunyai pembuluh darah. Contohnya Phoronis

Page 43: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Brachiopoda

Mempunyai valve dorsal dan ventral, hidup melekat menggunakan pedunkel, saluran pencernaan tanpa anus, sifat kelamin dioesius, hidup di laut. Contohnya Lingula, Terebratulina

Page 44: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Echinodermata

Kelas Crinoidea Kelas Asteroidea Kelas Ophiuroidea Kelas Echinodea Kelas Holothuroidea

Page 45: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas crinoidea

Tubuhnya menyerupai bunga,terdapat keping-keping theka dengan percabangan lengan panjang, beberapa spesies mempunyai tangkai arah aboral, tidak mempunyai duri, kaki tabung kurang mempunyai suker.

Contoh : Antedon, Metacrinus.

Page 46: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Antedon

Metacrinus

Page 47: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Asteroidea

Tubuhnya berbentuk pentagonal, mempunyai skeleton yang terdapat duri-duri dan pedikel, mempunyai sulkus ambulakral dengan 2 atau 4 deretan poda (kaki-kaki yang berbentuk tabung) madeporit aboral, kebanyakan termasuk dalam predator.

Contoh : Asterias, Asterina, Solaster

Page 48: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Asterias

Asterina

Sol

aste

r

Page 49: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Ohiuroidea

Tubuh dengan diskus sentralis yang jelas dengan 5 percabangan, terdapat 2 deretan poda, tidak terdapat anus, madreporit didaerah oral, hidup bebas aktif, hidup dilaut.

contoh : Ophiura

Page 50: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Echinodea Tubuh berbentuk hemisferis atau oval,

tidak mempunyai lengan, mempunyai cangkok yang terjadi dari peleburan keping-keping dengan adanya duri-duri dan pedikel (alat catut), sistem percernaan memanjang atau berkelok-kelok, mulut dan anus kemungkinan terletak di daerah pusat atau dibagian samping.

contoh : Arbaica, Strongilocentratus, Dendrodter.

Page 51: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Arabaica

Page 52: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Holothuroidea

Tubuhnya memanjang menyerupai cacing, dinding tubuh lunak dan licin; tidak terdapat lengan, duri-duri maupun pedikel; saluran pencernaan panjang membentuk huruf S; anus terletak dibagian belakang; hidup di laut.

Contoh : Holothuria, Thyone.

Page 53: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Holothuira

Page 54: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum chaetognatha Ciri-cirinya : Tubuh : memanjang, transparan, meliputi 3

bagian kepala (caput), badan (truncus), ekor (cauda), terdapat rambut disekeliling mulutnya.

Alat gerak : sepasang sirip samping pada bagian truncus dan duri pada ekor.

Organ dalam : saluran pencernaan lengkap, selom terbagi menjadi 3 pasang ruangan.

Sifat kelamin monoesius dan hidup bebas dilaut. Contoh : Sagitta

Page 55: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Sagitta

Page 56: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Molusca Terdiri dari 5 kelas antara lain :

Kelas Amphineura

ciri : tubuh elips, ada yang mempunyai cangkok dan ada yang tidak, kepala mereduksi, bernafas dengan insang, sifat kelamin dioesius, hidup dilaut.

contoh : Chiton, Chaetoderma Kelas Schaphopoda

Ciri : Cangkok dan mantel memanjang seperti tabung (tubuler), memipih dan membengkok, dan tetap terbuka ujungnya, tidak terdapat insang, sifat kelamin dioesius, terdapat tentakel lunak didaerah mulut, hidup dilaut dengan membuat lubang dipasir atau dilumpur

Page 57: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Amphineura

Page 58: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Gastropoda

ciri: organ dalam asimetrik dan terletak didalam cangkok yang berbentuk spiral, cangkok ada yang mereduksi atau tidak punya sama sekali, bagian kepala jelas dengan 1 atau 2 pasang tentakel, mempunyai 1 pasang mata di daerah kepala, kaki lebar dan datar, kebanyakan ovipar, hidup di laut, di air tawar, ataupun di darat.

Contoh : Patella, Doris, Lymnaea, Physa, Helix, Limax.

Kelas Bivalvia

ciri : tubuh tertutup dalam cangkok, tidak ada kepala, kaki ditonjolkan antara 2 cangkok penutup, terdapat sifon, insang seperti papan, sifat kelamin dioesius, hidup di laut, sebagian hidup di air tawar.

Contoh : Ostrea, Mytilus lampsilis teredo.

Page 59: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Ostrea

Patella

Page 60: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Cephalopoda

Ciri : Cangkok interna, eksterna ataupun tidak ada, kepala dan mata besar dan berstruktur kompleks, mulut dengan rahang yang dilengkapi 8-10 tentakel, sifon sebagai alat gerak, ganglion (otak), sifat kelamin dioesius, hidup di laut.

Page 61: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Annelida

Terdiri dari 3 kelas : Kelas Archiannelida

Ciri : tubuh bersegmen (interna), tidak terdapat setae (parapoda), sifat kelamin dioesius, hidup dilaut.

Kelas Polychaeta

Ciri : segmentasi jelas dengan somit, mempunyai banyak setae dan parapoda, bagian kepala dengan adanya tentakel, tidak mempunyai klitellum, sifat kelamin dioesius, hidup dilaut.

Page 62: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Archiannelida

Page 63: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Oligochaeta

Ciri : segmentasi tubuh jelas, setae sedikit di setiap somit, beberapa anggota bernafas dengan insang, klitellium mensekresi kokon untuk telurnya, sifat kelamin monoesius, sebagian besar hidup diair tawar dan ditanah.

Page 64: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Sipunculoidea

Ciri : tubuh kontraktil ( ujung depan retraktil), mempunyai tentakel di sekeliling mulut, tidak bersegmen, saluran pencernaan dengan anus di punggung, selom sangat besar dan tidak terbagi-bagi, didalam selom terdapat silia dan korpuskuli darah, ganglion di anterodoralis dan berkasnya diperut, sifat kelamin dioesius, hidup dilaut.

Contoh : Slipunculus, Phascolocma

Page 65: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Slipunculus

Page 66: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Priapuloidea

Ciri : pada ujung depan ada introversi dengan deretan duri-duri; tubuh sempit; tidak bersegmen; terdapat garis-garis melintang; saluran pencernaan dengan anus dibagian belakang; selom besar; bentuk dewasanya tidak memiliki sistem darah, nefridia dan organ pengindra; sifat kelamin dioesius; hidup di laut.

Contoh : Priapulus.

Page 67: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Priapulus

Page 68: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Echiuroidea Ciri : pada ujung depan tubuh terdapat

probosis yang bersifat elastik, nonretraktil; usus spiral; anus diujung belakang, sistem sirkulasi dengan pembuluh punggung dan perut; mempunyai 1-3 pasang nefridia yang terletak dibagian depan; dibawah mulut terdapat sepasang setae perut yang besar; bentuk larva bersegmen, bentuk dewasa tidak bersegmen, sifat kelamin monoesius, hidup di laut.

Contoh : Echiurus, Urechis

Page 69: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Echiurus

Page 70: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Filum Artropoda

Terdapat 6 subphylum. Subphylum Anychophora

Ciri : Pada ujung depan tubuh terdapat sepasang antena dan terdapat lubang mulut; tubuh tidak bersegmen, berkutikula kitin; appendages bercakar, gemuk, pendek, organ ekskretori adalah metanefridia; bernafas dengan trakea.

Contoh : Peripatus

Page 71: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Peripatus

Page 72: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Subphylum Tardigrada

Ciri : Tubuh silindris, tidak bersegmen, mempunyai 4 pasang appendages, bercakar, tidak mempunyai organ respirasi.

Contoh : Echinischus Subphylum Pentastomida

Ciri : Bentuk tubuh seperti cacing, lunak, tidak bersegmen; mempunyai kutikula yang tebal; tidak mempunyai sistem ekskresi, respirasi, dan sirkulasi; terdapat 2 pasang bangunan seperti siung ke kiri kanan mulut; hidup parasit.

Contoh : Porocephalus

Page 73: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Subphylum Trilobitomorpha

Ciri : merupakan hewan fosil; tubuh terbagi 3 daerah memanjang; mempunyai kepala, appendages serupa, ada setelah antar appendages pada setiap somit tubuh, kecuali pada somit (ruas) yang terakhir; perut banyak mempunyai somit yang bersatu dengan bagian ekor ( kauda ).

Contoh : Trilobita

Page 74: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Subphylum Chelicerata

Mempunyai 3 kelas : Kelas Merostomata

Ciri : tubuh terdiri atas kepala-dada dan perut; perut dengan 5-6 pasang appendages; terdapat bangunan mata yang terletak di bagian samping dengan susunan yang kompleks; bernafas dengan insang buku; ekskresi dengan kelenjar coxal; pada bagian perut terdapat telson; mempunyai karapaks yang berbentuk seperti tapal kuda.

Contoh : Limulus

Page 75: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Limulus

Page 76: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Arachnida

Ciri : tubuhnya dibedakan atas kepala-dada dan perut; mempunyai kaki 4 pasang yang terletak dibagian kepala-dada; perut tidak terdapat appendages; terdapat mata-mata sederhana; respirasi dengan trakea dan paru-paru buku; organ ekskresi dengan pembuluh malpighi,kelenjar coxal; hidup didarat.

Contoh : Argiope, Trombicula, Dermacentor

Kelas Pycnogonida

Ciri : tubuh pipih, kepala-dada pendek, sedangkan bagian perut kecil; mempunyai probosis yang panjang; sifat kelamin dioesius; hidup di laut.

Contoh : Nymphon.

Page 77: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Nymphon

Argiope

Page 78: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Subphylum Mandibulata

Terdapat 6 kelas : Kelas Crustacea

mempunyai 2 pasang antena terdiri dari 1 pasang mandibulata dan 2 pasang maxilla, tubuh tertutup karapax dan ekor dengan telson, mempunyai beberapa appendages, respirasi menggunakan insang, tubuh dapat dibedakan menjadi kepala, dada dan perut, ekskresi dengan kelenjar antenal dan atau mandibular, umumnya hidup diair. Contoh : Astacus, Cambarus, Cancer, Daphnia, Balanus.

Page 79: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Astacus

Page 80: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Pauropoda

Tubuh kecil tanpa mata, antena bercabang 3, bentuk tubuh silindris, tubuh terdiri atas 11-12 somit, bagian dada terdiri atas 4 somit, dengan 1 pasang kaki tiap somit, perut terdiri atas 20-190 somit, masing-masing somit dengan 2 pasang kaki, organ sekresi dengan tubulus malpighi, bernafas dengan trakea, hidup didarat.

Contoh : Spirobolus, Narceus

Page 81: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Spirobolus

Page 82: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Chilopoda

Tubuh panjang dan pipih, tubuh terdiri atas 1-173 somit, tiap somit terdapat 1 pasang kaki, tubuh dibedakan atas bagian kepala dan trankus, ekskresi dengan tubulus malphigi, respirasi dengan trakea, terdapat 1 pasang antena, hidup didarat.

Contoh : Scolopendra.

Page 83: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Symphyla

Panjang tubuh sampai 6mm, tidak mempunyai mata, mempunyai 1 pasang antena, 1 pasang mandibula, 2 pasang maxilla, kaki berjumlah 12 pasang, tubuh dapat dibedakan bagian kepala dan trunkus, respirasi dengan sistem trakea yang sederhana, alat reproduksi bermuara pada medioventra, antara kaki ke 4, hidup ditempat yang lembab, humus.

Contoh : Scuttigerella

Page 84: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Scuttigrella

Page 85: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Kelas Insecta

Tubuh dibedakan bagian kepala,dada dan perut, mempunyai 3 pasang kaki terletak dibagian dada, kebanyakan dilengkapi dengan 2 pasang sayap pada bagian dada, mempunyai 1 pasang antena, mulut dibedakan tipe menggigit, mengunyah,menusuk,mengisap atau kombinasi diantaranya, mempunyai jantung, mempunyai mata sederhana dan mata majemuk, bernafas menggunakan sistem trakea yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh, ekskresi menggunakan tubulus malpighi, tipe metamorfosis, dibedakan atas tipe ametabola,hemimetabola dan holometabola, lubang kelamin umumnya tunggal dan bermuara diperut, kebanyakan ovipar, habitat luas, di air tawar,didarat dan beberapa yang hidup di air laut. Contoh : Melanoplus, Pediculus, Papilo, Culex, Apis, Libellula.

Page 86: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Melanoplus

Page 87: 7. KEANEKARAGAMAN HEWAN

Any Question?

NOW PUT YOUR

HAND’S UP

Thank’s