pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
TRANSCRIPT
BIOSFER
Sebelum makhluk hidup muncul dipermukaan bumi,
yang ada hanya bakal biosfer, yaitu lingkungan fisik,
suatu tempat bagi makhluk hidup melangsungkan
kehidupannya.
Dalam kehidupan makhluk terbentuk sistem hubungan
antar makhluk hidup tersebut dengan materi dan energi
yang mengelilinginya. Tempat dan sistem itulah yang
disebut biosfer.
1. Teori Cosmozoa
Makhluk hidup datang dari bumi dari bagian lain alam semesta
ini. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan
benda hidup dan benda hidup itu merupakan suatu partikel-
partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :
Benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam
alam semesta ini
Benda hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar
benda angkasa ke bumi.
2. Teori Pfluger
Bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian
dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk
senyawa cyanogen (CN). Senyawa ini tebentuk pada suhu
yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein
pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
Darimana dan bagaimana makhluk hidup menghuni bumi?
(Asal mula kehidupan di bumi)
3. Teori Moore
Hidup muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik
pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses
yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan
kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
4. Teori alien
Beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar
matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan
pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi antara C, H, N,
S dalam genangan air dimuka bumi akan membentuk zat-zat
yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
5. Teori Transendental
Merupakan jawaban secara religi benda hidup itu diciptakan
oleh super nature (Tuhan Yang Maha kuasa), diluar
jangkauan Sains.
6. Konsep atau Teori Modern
A. Teori Abiogenesis (Generatio spontanea) oleh Aristoteles (384-322 SM)
“Makhluk hidup berasal dari benda mati yang timbul secara
spontan karena adanya gaya hidup”.
Pendukung teori ini adalah:
Antonie van Leuwenhook (belanda) pada air hujan dan
rendamaan air jerami terlihat adanya jentik-jentik (makhluk
hidup).
John Needham (Inggris). “mikroorganisme itu berasal dari
air kaldu (rebusan daging)”
B. Teori Biogenesis
“makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga”.- Omne vivum ex ovo (Fransisco Redi) (Setiap kehidupan berasal dari telur)
- Omne ovo ex vivo ( Spallanzani) (Setiap telur berasal dari kehidupan sebelumnya)
- Omne vivum ex vivo (Louis Pasteur) Setiap kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya
C. Hipotesis Bubur Primordialoleh Urey, Oparin, Haldane & Miller
Gas-gas dalam atmosfera (amoniak, hidrogen, uap air dan metan) karena radiasi sinar ultraviolet atau energi kilat bergabung membentuk senyawa yang rumit disebut “bubur primordial” kemudian dikenal rantai protein
Bagaimana suatu benda (makhluk) bisa dikatakan hidup??
Suatu benda (makhluk) dikatakan hidup jika memiliki ciri-ciriberikut :
Melaksanakan metabolisme, respirasi, makan,
mengeluarkan zat sisa
Bergerak dan tumbuh (menjadi besar)
Peka terhadap rangsang (irritabilitas)
Berkembang biak(reproduksi) dengan cara:
- Aseksual (misal: kuncup/tunas, spora atau vegetatif)
- Seksual (penyatuan sel gamet jantan dan betina,
biasanya terjadi pada organisme tingkat tinggi
Komposisi kimia tubuh tetap untuk tiap species
Berdaur hidup (siklus hidup)
Sel adalah suatu unit terkecil dari tubuh mahluk hidup
Sebuah sel terdiri dari: Inti sel (nukleus) dan sitoplasma
Inti sel berfungsi dalam membanyak sel (pembelahan sel) dan berperan sebagai pewarisan sifat
Sitoplasma berfungsi untuk terjadinya metabolisme sel
Reproduksi sel dapat terjadi dengan dua cara:
1. Amitosis ( pembelahan langsung), contoh bakteri
2. Mitosis (pembelahan tak langsung atau bertahap:
- profase
- metafase
- anafase
- telofase
PROSES EVOLUSI MAHLUK HIDUP DI BUMI
Mahluk hidup pertama di bumi tidak lama dan dalam bentuk
sederhana. Proses perubahan dari mahluk sederhana ke bentuk
makhluk yang kompleks, terjadi melalui proses evolusi :
4 Tahap terjadinya proses evolusi
1. Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan ke generasi
berikutnya
2. Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agar tetap bertahan
hidup
3. Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan tertentu akan terus hidup
4. Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami perubahan melalui
perubahan struktur DNA dan RNA yang mengarah ke pembentukan
species baru
Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut “Spesiasi”
Proses evolusi dapat dilihat dari:
1. Geologi dan palaentologi
2. Morfologi dan anatomi perbandingan
3. Reaksi fisiologis perbandingan
4. Penyebaran makhluk di muka bumi
5. Embriologi
Asal usul manusia:
1. Sifat dari ordo primata
Manusia masuk dalam ordo primata, kelas mamalia,
subfilum vertebrata. Dan bukan familia pongidae (kera)
Volume otak manusia terkecil 900 cc, kera terbesar, gorila
600 cc, rata-rata manusia 1230 cc
2. Kera manusia dari afrika, australopithecus, makhluk
berjalan tega, otak lebih besar dari gorila, gigi
menyerupai manusia.
3. Homo Erectus, pitecantropus erectus (manusia kera yang
tegak)
4. Manusia neanderthal, tempurung kelapa besar, volume
otak besar, tulang kening tdk terlalu menonjol
5. Manusia modern, Homo sapiens
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi oleh adanyamekanisme evolusi
Nomenklatur adalah cara pemberian nama ilmiahkepada makhluk hidup agar keanekaragaman makhlukhidup dapat di pelajari.
Makin banyak spesies organisme yang ditemukan,menyebabkan orang melakukanklasifikasi/pengelompokan berdasarkan kepada cirikhas organisme tersebut
Tingkat keanekaragaman makhluk hidup1. keanekaragaman ekosistem
2. keanekaragaman jenis
3. keanekaragaman gen
Ekosistem
Suatu satuan lingkungan, yang terdiri dari unsur-unsur biotik
(jenis-jenis makhluk hidup) dan unsur abiotik(faktor-faktor fisik
seperti: iklim, air, tanah dan kimia seperti: keasaman, salinitas)
yang berinteraksi satu sama lain.
Suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antarasegenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan adanya
perbedaan letak geografis setiap ekosistem. Perbedaan geografis
suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan iklim.
Keadaan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap
jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah.
Jenis (spesies) merupakan suatu satuan organismeyang dapat dikenal dari bentuk atau penampilannya
Terdiri atas pengelompokan populasi atau gabunganindividu yang mampu kawin sesamanya secara bebas(tapi tidak dapat melakukannya dengan jenis lain),untuk menghasilkan keturunan
Dipengaruhi oleh lingkungan tempat hidupnya.
Melalui proses evolusi telah terbentuk jutaan jenis
berbeda-beda mengakibatkan keterkaitan antarajenis satu dengan yang lainnya kekerabatan.
Dalam jenis yang sama, masih ditemukan banyak keragaman.
Contoh: ayam bangkok, ayam buras, ayam hutan.
GEN adalah faktor pengatur sifat yang terdapat dalam sel
makhluk hidup. Warna kulit pada manusia, warna bunga pada
tumbuhan dan variasi warna bulu kucing merupakan contoh
sifat hasil ekspresi gen.
GEN diwariskan dari induk kepada keturunannya. Gen yang
diwariskan merupakan kombinasi antara kedua gen induk.
Kombinasi ini menyebabkan terjadinya keturunan yang
dihasilkan memiliki gen dan susunan yang baru.
Klasifikasi adalah mengelompokkan (menempatkan)
bersama-sama hal-hal yang mirip satu sama lain.
Klasifikasi dilakukan berdasarkan persamaan dan
perbedaan yang dimiliki oleh makhluk hidup.
Manfaat klasifikasi:
1. Memudahkan mempelajari makhluk hidup yang
beraneka ragam.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui hubungan
kekerabatan antara makhluk hidup.
5 kelompok besar (kerajaan/Kingdom):
1. Kingdom Monera (organisme sel tunggal takberinti sel) contoh: bakteri dan alga biru
2. Kingdom Protista (organisme sel tunggal berintisel) contoh : Protozoa
3. Kingdom Fungi (organisme multisellular) contoh :Jamur
4. Kingdom Plantae (organisme tumbuhan)
5. Kingdom Animalum (organisme hewan
Tingkat
takson
(tumbuhan)
Tingkat
takson
(hewan)
Tingkat takson
(bahasa
Indonesia)
Contoh
klasifikasi
Kingdom
Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Dunia
Divisi/Filum
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Animalia
Chordata
Mammalia
Primata
Hominidae
Pongo
Pongo
pygmaeus
Urutan tingkat takson dari yang tertinggi ke terendah
Persebaran makhluk hidup
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran organisme
1. Faktor lingkungan: terdiri dari:
- Faktor Abiotik, misalnya daratan, lautan, suhu, curah hujan dan lain-lain
- Faktor Biotik, kehadiran mahluk hidup lain, baik tumbuhan, hewan dan bakteri
2. Faktor barrier (penghambat fisik)
-Land barrier (penghambat fisik oleh daratan)
-Water barrier (penghambat fisik oleh perairan)
3. Faktor sejarah geologi
- Continental Drift (pergeseran benua)
- Garis Wallace dan Garis weber (merupakan pemisahan oleh palung laut yang
dalam
A. Berdasarkan Ketinggian (Vertikal)
1.) < 700 m, wilayah iklim panas, suhu rata-rata
> 22oC padi, tebu, kelapa dan jagung.
2.) 700-1500 m, wilayah iklim sedang, suhu rata-
rata 15o – 22 o C teh, kopi, kina dan karet.
3.) 1500-2500 m, wilayah iklim sejuk, suhu rata-
rata 11o – 15o C pinus, cemara, dan
hortikultura.
4.) 2500-4000 m, wilayah iklim dingin, suhu rata-
rata < 11oC lumut.
1. Daerah Tropika ( 23,5 o LU – 23,5o LS), wilayah iklim tropis, suhurata-rata > 22o C, dengan ciri tumbuhan:
- Pohonnya besar dan tinggi, adanya tumbuhan menempel (epifit): mis. benalu dan anggrek. ada semak / perdu
- Ada tumbuhan menjalar ke atas, misalnya rotan, ada strata kehidupan
2. Daerah Subtropika (23,5o – 66,5o LU/LS), wilayah iklim sedang, mengalami empat musim (panas, gugur, dingin, semi), dengan ciritumbuhannya:
- Pohonnya tinggi, ada pohon yang daunnya gugur pada musimgugur
- Ada padang rumput di tengah benua.
3. Daerah Kutub (66,5o – 90o LU/LS), wilayah iklim dingin, pada musimpanas matahari bersinar > 12 jam, musim dingin matahari bersinar< 12 jam, dengan ciri tumbuhannya:
- Spesies homogen, berdaun jarum: contoh: pinus, cemaraHutantaiga
- Ada lumut Tundra
Wilayah Paleartik (Eropa dan Asia Utara)
Wilayah Neartik (Amerika Utara)
Wilayah Neotropik (Amerika Tengah-Selatan)
Wilayah Ethiopia (Afrika dan Arabia)
Wilayah Australia (Australia & sekitarnya)
Wilayah Oriental (Asia Selatan, Indonesia)
• Indonesia terdapat didaerah yang beriklim tropis sehingga
memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi jika dibandingkan
dengan daerah subtropis dan kutub.
• Keanekaragaman hayati dapat dilihat dari berbagai ekosistem yang
ada (ekosistem pantai, hutan bakau, padang rumput, air tawar, dll)
dimana setiap ekosistem mempunyai flora dan fauna yang berbeda
• Berdasarkan data World Resources Institute (tahun 2002)
indonesia memiliki: 29.375 jenis tumbuhan berbunga, 515 jenis
mamalia, 929 jenis burung, 745, jenis reptil, 278 jenis amfibi dan
4.08- jenis ikan. Selain itu, indonesia juga memiliki berbagai jenis
serangga, biota laut, jamur, bakteri dan makhluk hidup lain yang
belum teridentifikasi.
Garis wallace adalah garis khayal yang membentang dari
selat lombok ke arah utara menuju makasar dan ke filipina
selatan. Dengan adanya garis ini, hewan di Indonesia
terbagi menjadi 2 tipe,
tipe Oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan
tipe australia meliputi (sulawesi, Papua, Maluku, Nusa
tenggara barat, dan Nusa tenggara timur.
Garis Weber garis batas dari sebelah timur sulawasi
memanjang ke utara kepulauan Aru
fauna yang ada di sulawasi merupakan fauna tipe peralihan.
Meliputi wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali.
Karakteristiknya : Banyak spesies mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah,
banteng dan badak. Mamalia berkantung tidak ada.
Terdapat berbagai macam kera. Pulau kalimantan paling kaya akan
jenis primata.
Jenis burung memiliki warna yang kurang menarik dibandingkan
burung-burung tipe Australia, tetapi dapat berkicau.
GajahBadak Jawa Orangutan
Hewan tipe ini meliputi wilayah Papua dan kepuauan Aru.
Karakteristiknya :
Banyak mamalia berukuran kecil, seperti landak, kuskus dan
mamalia berkantung, seperti kangguru.
Tidak terdapat spesies kera.
Jenis burungnya memiliki warna yang beragam, seperti candrawasih
dan kasuari.
CendrawasihKangguru
Hewan tipe ini meliputi wilayah Sulawesi sampai
kepulauan Maluku. Hewan tipe ini sebagian mirip
dengan tipe oriental dan sebagian lagi mirip dengan tipe
australia. Contoh hewan antara lain tarsius, burung
maleo, kuskus, burung raja udang, anoa dan babirusa.
Hewan Tipe Peralihan
Anoa Burung Raja udang
Tarsius
Flora dan fauna indonesia tidak hanya beraneka ragam tetapi juga
banyak yang merupakan jenis endemik (artinya hewan dan
tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak terdapat dinegara
lain). Terjadi karena banyaknya pulau yang terisolasi satu sama
lain dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi evolusi yang
khas.
Contoh hewan yang endemik : harimau jawa (Panthera tigris
sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), jalak bali
putih (Leucopsar rothschildi), badak bercula satu (Rhinaceros
sondaicus) di ujung kulon, babirusa (Babyrousa babyrussa) di
sulawesi, kukang sumatra (Nycticebus coucang) dan komodo
(Varanus Komodoensis).
Contoh tumbuhan endemik terutama genus Rafflesia, misalnya
Rafflesia arnoldi (endemik di Sumatra barat, Bengkulu dan aceh).
a) Sebagai sumber bahan pangan, papan dan obat
b) Sebagai sumber pendapatan/devisa
c) Sebagai sumber plasma nutfah
d) Manfaat ekologi
e) Manfaat keilmuan
f) Manfaat keindahan
a) Kegiatan manusia yang merusak keanekaragaman makhluk
hidup
Perusakan habitat
Penggunaan pestisida
Pencemaran limbah dan sampah
Perubahan tipe tumbuhan
Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar
Seleksi