7 hari belajar lighting dan styling food photography fileresume dan tugas properti dan penghias food...
TRANSCRIPT
7 HARI BELAJAR LIGHTING DAN
STYLING FOOD PHOTOGRAPHY
Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidanadengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyakRp100.000.000,00(seratusjutarupiah).
(2) SetiapOrangyangdengantanpahakdan/atautanpa izinPenciptaataupemegangHakCiptamelakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat(1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidanadengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyakRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah).
(3) SetiapOrangyangdengantanpahakdan/atautanpa izinPenciptaataupemegangHakCiptamelakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat(1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidanadengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyakRp1.000.000.000,00(satumiliarrupiah).
(4) SetiapOrangyangmemenuhiunsursebagaimanadimaksudpadaayat(3)yangdilakukandalambentukpembajakan,dipidanadenganpidanapenjarapalinglama10(sepuluh)tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp4.000.000.000,00(empatmiliarrupiah).
7 HARI BELAJAR LIGHTING DAN
STYLING FOOD PHOTOGRAPHY
Herry Tjiang
PT Elex Media Komputindo
7 HARI BELAJAR LIGHTING DAN STYLING FOOD PHOTOGRAPHY
Oleh:HerryTjiangDesainkaverdanisi:HerryTjiang
Copyright©2018olehPTElexMediaKomputindoHakciptaIndonesiadilindungiolehUndang-Undang
DiterbitkanpertamakaliolehPenerbitPTElexMediaKomputindo
KelompokGramedia–JakartaAnggotaIKAPI,Jakarta2018
718071240ISBN:978-602-04-7864-7
Dilarangmengutip,memperbanyak,danmenerjemahkansebagianatauseluruhisibukuinitanpaizintertulisdaripenerbit.
DicetakolehpercetakanPTGramedia,JakartaIsidiluartanggungjawabpercetakan
DAFTAR ISI AcknowledgementOne is not enoughDaftar isiBagaimana menggunakan buku ini
Peralatan
KameraLensaTripod Resume dan tugas
1
172
174176
35
9 89
119
145
29
49
67
6
Exposure
Titik FokusExposure ISO Speed DiafragmaResume dan Tugas
Perlengkapan Sumber Cahaya Natural & Available lightResume dan Tugas
Properti dan PenghiasFood stylishPeralatanTip dan TrikResume dan Tugas
Elemen Konsep
Sudut pengambilan POI
Background/Latar belakang Laveling Warna Pattern FormatResume dan Tugas
Teknik Penerapan pada jenis makanan
Sea food, Chinese, Japanese, Indonesian, WesternResume dan tugas TERIMA KASIH APA KATA MEREKABEHIND THE SCENE
Ambient light
Studio lighting
Peralatan Studio LightingPenggunaan lampu studio
Satu lampuDua lampu Tiga lampu
Arah cahayaResume dan Tugas
Penataan/Food Stylish
Komposisi
Creative shoot
p6.indd 5 03-Nov-16 10:55:5816108789_7 HARI BELAJAR FOOD PHOTOGRAPHY_T-005
PERALATAN
p6.indd 9 03-Nov-16 10:56:0216108789_7 HARI BELAJAR FOOD PHOTOGRAPHY_T-009
Peralatan yang diperlukan untuk melakukan
pemotretan makanan ini adalah:
1. Kamera
2. Lensa
3. Tripod
Kamera yang bisa kita pakai untuk pemtoretan
makanan ini adalah kamera full frame atau crop
factor (crop sensor). Kita juga bisa menggunakan
camera fourthird ataupun mirrorless dan juga bisa
menggunakan smartphone (tidak dibahas dalam
buku ini). Dalam pemotretan juga akan dijelaskan
kamera dan lensa yang dipakai serta contoh
penerapan setiap babnya.
Kamera full frame dan crop sensor atau bisa disebut
tidak full frame ini, perbedaan pada besarnya sensor.
Pada kamera full frame, besarnya sensor adalah 36 x
24 mm. Sedangkan camera crop sensor ukurannya
lebih kecil yaitu 1.6x, 1.5 x, atau 2 x bergantung dari
merk dan tipe kameranya. Perbedaan besar kecilnya
sensor ini akan mengakibatkan perbedaan dimensi,
detail dari objek yang difoto, dan informasi cahaya
yang diterima. Pada dasarnya, dengan kamera full
frame kita bisa mendapatkan data lebih banyak
dibanding dengan kamera crop factor.
PENJELASAN | PERALATANKameraSensor1
p6.indd 10 03-Nov-16 10:56:0316108789_7 HARI BELAJAR FOOD PHOTOGRAPHY_T-010
Pada kamera jenis mirrorless seperti fujiilm, atau
Sony memiliki sensor yang mirip dengan kamera crop
factor. Sedangkan jenis kamera fourthird memiliki
sensor yang lebih kecil dibandingkan dengan kamera
mirrorless lainnya atau sebesar 17.3 x 13 mm. Dalam
perkembangannya, Sony juga memiliki kamera full
frame mirrorless.
Sedangkan pada jenis smartphone sekarang ini
memiliki sensor yang jauh lebih kecil yaitu sekitar
1/2.3 “ -1/3.2 ”.
Tetapi smartphone sekarang ini memiliki mega pixel
yang sudah tinggi, hampir setara dengan kamera
mirrorless 12 MP sehingga kualitasnya juga sudah
cukup bagus untuk penampilan di layar monitor
ataupun untuk kualitas cetak dengan pembesaran
sampai 8 R.
Penggunaan kamera mirrorless dan smartphone lebih
banyak berkembang saat ini karena lebih mudah
dibawa, dipindah, ditransfer atau di-share ke media
sosial dibandingkan dengan kamera DSLR. Saat ini
kamera mirrorless banyak dipakai oleh food blogger.
Tetapi untuk pemotretan commercial dan menu
memang masih menggunakan kamera DSLR.
Pemilihan alat akan mempengaruhi juga lensa yang
akan dipakai. Jadi perlu pertimbangan yang baik
sesuai dengan kebutuhan.
11
p6.indd 11 03-Nov-16 10:56:0316108789_7 HARI BELAJAR FOOD PHOTOGRAPHY_T-011
Bagian terpenting lainnya adalah lensa. Setiap lensa memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda. Pada pemotretan
makanan ini, saya menggunakan beberapa lensa untuk
keperluan yang berbeda-beda juga.
Lensa yang bisa dipakai untuk pemotretan makanan adalah
lensa wide, normal, tele, dan makro.
Bagaimana kegunaan dan efeknya bisa dilihat pada penjelasan
di bawah ini.
LENSA WIDE
Lensa di bawah 50mm
Lensa wide memiliki sudut
pandang yang lebar.
Semakin kecil panjang focal
lensa semakin wide,
contohnya lensa
24 mm, 20 mm, 16mm, 10 mm.
LENSA 50mm
Lensa Normal
Disebut demikian karena memi-
liki sudut pandang yang sama
dengan mata kita.
Efek distorsi lensa ini paling
sedikit.
LENSA TELE
Lensa di atas 50mm
Lensa tele memiliki sudut
pandang yang lebih sempit.
Semakin besar mm-nya, semakin
sempit sudut pandangnya,
seperti misalnya lensa 200 mm,
300 mm, 400 mm.
Lensa ini untuk mendekatkan
objek yang jauh.
PENJELASAN | PERALATANKameraPeralatan1
14
p6.indd 14 03-Nov-16 10:56:0716108789_7 HARI BELAJAR FOOD PHOTOGRAPHY_T-014