7 fungsi protein

1
7. Protein Nutrien dan Penyimpan Protein nutrien dan penyimpan terdapat pada: o Biji tumbuhan menyimpan protein nutrient yang dibutuhkan untuk pertumbuhan embrio tanaman. Contohnya: protein biji gandum, jagung, dan beras o Ovalbumin, protein nutrient pada putih telur o Kasein, protein utama pada susu Protein adalah makromolekul yang paling banyak ditemukan di dalam sel makhluk hidup dan merupakan 50 persen atau lebih dari berat kering sel. Protein memiliki jumlah yang sangat bervariasi yang mulai dari struktur maupun fungsinya. Peranan protein diantaranya sebagai katalisator, pendukung, cadangan, sistem imun, alat gerak, sistem transpor, dan respon kimiawi. Protein-protein tersebut merupakan hasil ekspresi dari informasi genetik masing- masing suatu organisme tak terkecuali pada bakteri (Campbell et al., 2009; Lehninger et al., 2004). Protein dan gen memiliki hubungan yang sangat dekat dimana kode genetik berupa DNA dienkripsi dalam bentuk kromosom yang selanjutnya kode genetik tersebut ditranslasikan menjadi protein melalui serangkain mekanisme yang melibatkan RNA dan ribosom (Vo-Dinh, 2005).

Upload: adrien-gus

Post on 11-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

protein

TRANSCRIPT

Page 1: 7 Fungsi Protein

7. Protein Nutrien dan Penyimpan

Protein nutrien dan penyimpan terdapat pada:

o Biji tumbuhan menyimpan protein nutrient yang dibutuhkan untuk pertumbuhan embrio

tanaman. Contohnya: protein biji gandum, jagung, dan beras

o Ovalbumin, protein nutrient pada putih telur

o Kasein, protein utama pada susu

Protein adalah makromolekul yang paling banyak ditemukan di dalam sel makhluk

hidup dan merupakan 50 persen atau lebih dari berat kering sel. Protein memiliki jumlah yang

sangat bervariasi yang mulai dari struktur maupun fungsinya. Peranan protein diantaranya

sebagai katalisator, pendukung, cadangan, sistem imun, alat gerak, sistem transpor, dan respon

kimiawi. Protein-protein tersebut merupakan hasil ekspresi dari informasi genetik masing-

masing suatu organisme tak terkecuali pada bakteri (Campbell et al., 2009; Lehninger et al.,

2004). Protein dan gen memiliki hubungan yang sangat dekat dimana kode genetik berupa DNA

dienkripsi dalam bentuk kromosom yang selanjutnya kode genetik tersebut ditranslasikan

menjadi protein melalui serangkain mekanisme yang melibatkan RNA dan ribosom (Vo-Dinh,

2005).