7 feb

18
48 BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Diskriptif Korelasi yaitu mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis korelasi antara kedua variabel tersebut sehingga dapat diketahui seberapa jauh kontribusi variabel terikat terhadap adanya variabel bebas. Desain ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, yaitu pengukuran variabel bebas dan variabel terikat hanya satu kali pada satu saat (Notoatmodjo, 2002). B. Populasi a. Populasi Populasi adalah wilayah generasilisasi yang terdiri atas; obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia Sekolah Dasar kelas IV-V se-Kecamatan Pageruyung sebanyak 1129 anak. b. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, untuk itu sampel yang diambil dari populasi

Upload: umu-habibah-gunadi

Post on 16-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ddddd

TRANSCRIPT

  • 48

    BAB III

    METODA PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Penelitian ini menggunakan desain Diskriptif Korelasi yaitu

    mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis

    korelasi antara kedua variabel tersebut sehingga dapat diketahui seberapa

    jauh kontribusi variabel terikat terhadap adanya variabel bebas. Desain ini

    menggunakan pendekatan Cross Sectional, yaitu pengukuran variabel

    bebas dan variabel terikat hanya satu kali pada satu saat (Notoatmodjo,

    2002).

    B. Populasi

    a. Populasi

    Populasi adalah wilayah generasilisasi yang terdiri atas; obyek atau

    subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

    diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya (Sugiono, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah

    seluruh anak usia Sekolah Dasar kelas IV-V se-Kecamatan

    Pageruyung sebanyak 1129 anak.

    b. Sampel

    Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

    dimiliki oleh populasi, untuk itu sampel yang diambil dari populasi

  • 49

    harus betul-betul representatif (mewakili populasi) (Sugiono, 2005).

    Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak Sekolah Dasar

    se-Kecamatan Pageruyung siswa kelas IV-V dengan kriteria sebagai

    berikut :

    kriteria inklusi sampel yang akan diteliti :

    a. Siswa kelas IV-V

    b. Bersedia menjadi responden

    c. Siswa yang dapat membaca dan menulis

    d. Sedang dalam keadaan sehat mental dan tak terganggu jiwanya

    e. Siswa yang masuk sekolah saat penelitian dilaksanakan.

    Sedangkan kriteria eksklusi merupakan kriteria di mana subjek

    penelitian mewakili sampel penelitian yang tidak memenuhi syarat

    sebagai sampel penelitian yang penyebabnya antara lain :

    a. Responden yang termasuk inklusi tapi tidak bersedia berpatisipasi

    dalam penelitian.

    b. Responden dalam inklusi tetapi mengundurkan diri.

    Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan Stratified

    Random Sampling yaitu karena digunakan bila polulasi mempunyai

    anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

    proposional. Kemudian dari tiap sub populasi secara Cluster sampling

    karena untuk menentukan perwakilan yang dikehendaki dari setiap

    sekolahan dan harus dipertimbangkan dengan benar ciri-ciri yang ada,

  • 50

    untuk setiap sekolahannya pada kelas IV-V diambil secara acak dan

    respondennya sebanyak 10 siswa per SD (Sugiono, 2005).

    Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus

    Nursalam (2003) :

    ( ) qpZNdqpZNn

    ..1....

    22

    2

    +=

    Keterangan :

    n = Perkiraan jumlah sampel

    N = Perkiraan besar populasi

    Z = Nilai standar normal untuk : 0,05 (1,96)

    P = Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%

    Q = 1-p (100% - p)

    D = Tingkat kesalahan yang dipilih (d : 0,05).

    Dari hasil perhitungan rumus diatas jumlah responden yang

    digunakan sebanyak 287 responden yang ada di Sekolah Dasar se-

    Kecamatan Pageruyung, sedangkan jumlah sampel responden yang akan

    diteliti tiap Sekolahanya menyesuaikan besar sampel dengan pembagian

    strata. Pengambilan secara strata ini dilakukan guna mengetahui secara

    jelas tingkatan-tingkatan pada masing-masing strata Sekolahan ditentukan

    dengan :

  • 51

    lBesarsampeP

    PSNS =

    Keterangan :

    NS = jumlah sampel pada strata

    PS = populasi sampel

    P = jumlah populasi

    Maka perhitungan sampel tiap strata adalah :

    1. SD 1 Pageruyung : 1421.132871129

    52 ===n 2. SD 2 Pageruyung : 3287.2287

    11299 ===n

    3. SD 3 Pageruyung : 987.82871129

    35 ===n 4. SD 1 Tambah Rejo : 1294.11287

    112947 ===n

    5. SD 2 Tambah Rejo : 1447.132871129

    53 ===n 6. SD 1 Gebangan : 1396.12287

    112951 ===n

    7. SD 2 Gebangan : 481.32871129

    15 ===n 8. SD 1 Pagergunung : 1320.12287

    112948 ===n

    9. SD 2 Pagergunung : 1243.112871129

    45 ===n 10. SD 1 Surokonto Wetan : 1141.10287

    112941 ===n

    11. SD 3 Surokonto Wetan : 252.12871129

    6 ===n 12. SD 1 Surokonto kulon : 888.7287

    112931 ===n

    13. SD 2 Surokonto kulon : 888.72871129

    31 ===n 14. SD 3 Surokonto kulon : 481.3287

    112915 ===n

    15. SD 1 Kebon Gembong : 1167.102871129

    42 ===n

  • 52

    16. SD 3 Kebon Gembong : 1040.92871129

    37 ===n 17. SD 4 Kebon Gembong : 760.6287

    112926 ===n

    18. SD 1 Bangun sari : 1167.102871129

    42 ===n 19. SD 2 Bangun sari : 1141.10287

    112941 ===n

    20. SD 3 Bangun sari : 987.82871129

    35 ===n 21. SD 4 Bangun sari : 710.6287

    112924 ===n

    22. SD Getasblawong : 3287.22871129

    9 ===n 23. SD 1 Gondoarum : 456.3287

    112914 ===n

    24. SD 2 Gondoarum : 354.2287112910 ===n

    25. SD 1 Parakan Sebaran : 913.82871129

    32 ===n 26. SD 2 Parakan Sebaran : 582.4287

    112919 ===n

    27. SD 1 Pucakwangi : 109.92871129

    39 ===n 28. SD 2 Pucakwangi : 964.8287

    112934 ===n

    29. SD Petung : 1285.112871129

    44 ===n 30. SD 1 Krikil : 1396.12287

    112951 ===n

    31. SD 2 Kriki l : 1015.92871129

    36 ===n

  • 53

    C. Definisi operasional, Variabel dan skala Penelitian

    Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Dukungan keluarga

    Dukungan keluarga merupakan dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang bermasalah dengan PHBS meliputi:

    - Dukungan emosional - Dukungan informasi - Dukungan instrumental

    atau materi - Dukungan pengahargaan

    Kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan kriteria skor selalu= 4 sering= 3 kadang-kadang= 2 tidak pernah = 1

    Dari total 20 pertanyaan dengan skor tertinggi 80 dan terendah 20 skor, untuk menjelaskan secara deskriptif, maka data dikategorikan sebagai berikut: Baik : 61- 80 Sedang : 41-60 Rendah : 20-40

    interval

    Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

    PHBS adalah berperilaku menjaga kebersihan dan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehataannya

    Kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan kriteria skor: Selalu= 4 sering= 3 kadang-kadang,= 2 tidak pernah= 1

    Dari total 20 item dengan skor tertinggi 80 dan nilai terendah 20 skor, untuk menjelaskan secara deskriptif, maka data dikategorikan sebagai berikut: Baik : 61- 80 Sedang : 41-60 Rendah : 20-40

    interval

    D. Metode Pengumpulan Data

    1. Pengumpulan Data

    Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah

    menggunakan kuesioner. Kuesioner ini berisi sejumlah pertanyaan

    untuk mendapatkan data mengenai dukungan keluarga dan PHBS

    pada anak Sekolah Dasar.

    Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut :

  • 54

    a. Peneliti mendatangi Sekolah Dasar satu persatu sesuai dengan

    catatan alamat SD yang ada di kecamatan Pageruyung kabupaten

    Kendal.

    b. Peneliti menberikan penjelasan singkat tentang tujuan penelitian

    dan dampak penelitian kepada responden penelitian. Bila

    responden setuju untuk berpatisipasi dalam kegiatan penelitian

    selanjutnya diberikan lembar persetujuan penelitian (consent from)

    untuk ditanda tangani.

    c. Peneliti membagi kuesioner kepada responden

    d. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang cara

    pengisian kuesioner dan diminta untuk memilih jawaban sesuai

    point yang ada

    e. Kuesioner yang telah diisi secara lengkap untuk selanjutnya di

    serahkan kepada peneliti.

    2. Alat penelitian

    Dalam penelitian ini instrument yang digunakan untuk mengetahui

    dukungan keluarga dengan perilaku hidup bersih dan sehat adalah

    kuesioner dan observasi. Menurut Nursalam (2003) kuesioner

    merupakan alat pengumpulan data kepada subjek untuk menjawab

    pertanyaan secara tertulis. Menurut Notoatmodjo (2002), Jenis

    kuesioner yang digunakan adalah angket. Angket ini dilakukan dengan

    mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-formulir,

  • 55

    diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan

    tanggapan, informasi, jawaban dan sebagainya.

    Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan

    sendiri oleh peneliti berdasarkan literatur yang ada. Dalam penelitian

    ini kuesioner dibagi menjadi lima bagian.:

    a. Kuesioner A digunakan untuk mengumpulkan data pribadi

    (identitas) meliputi : nomer, jenis kelamin, kelas dan umur.

    b. Kuesioner B digunakan untuk mengukur perilaku hidup bersih

    sehat pada anak Sekolah Dasar yang terdiri dari 20 item pertanyaan

    checklist yang meliputi pertanyaan tentang perilaku hidup bersih

    sehat. Pada kuesioner PHBS ini terdiri dari pernyataan favorable

    dan unfavorable.

    Pernyataan unfavorable penelitian sebagai berikut:

    a) Selalu : 1

    b) Sering : 2

    c) Kadang-kadang : 3

    d) Tidak pernah : 4

    Terdiri dari nomer : 6, 7, 10, 11, 18.

    Dengan kategori: baik (61-80) , sedang (41-60), rendah (20-40)

    c. Kuasioner C digunakan untuk mengukur dukungan keluarga

    kepada anak dengan perilaku hidup bersih sehat yang terdiri dari 20

    item pertanyaan Pada kuesioner dukunagn keluarga ini terdiri dari

    pernyataan favorable dan unfavorable.

  • 56

    Pernyataan unfavorable penelitian sebagai berikut:

    a) Selalu : 1

    b) Sering : 2

    c) Kadang-kadang : 3

    d) Tidak pernah : 4

    Terdiri dari nomer : 6, 8, 13, 16.19

    Dengan kategori: baik (61-80) , sedang (41-60), rendah (20-40)

    1. Uji Validitas

    Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingat

    kevalitan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2002). Uji

    validitas digunakan untuk mengukur releven tidaknya pengukuran

    pengamatan yang dilakukan pada penelitian. Pada pengujian validitas

    kuesioner dilakukan dengan uji skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan

    terhadap skor total seluruh pertanyaan dengan menggunakan uji

    pearson product moment dengan rumus (Notoatmodjo, 2002):

    R =

    })(}.{).({

    ).()..(2222

    2

    YXNYXXN

    YXYXN

    Keterangan :

    R xy : Koefisien antara x dan variabel y

    X : Skor tiap item

    Y : Skor Total

    N : Banyaknya Responden

    Hasil penghitungan tiap-tiap item dibanding dengan tabel

    nilai product moment. Apabila hasil uji dari tiap item pertanyaan

  • 57

    ternyata signifikan (p value < 5%) atau r hitung lebih besar dari

    tabel, maka item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan.

    Namun apabila tidak signifikan (p value > 5%) atau r hitung lebih

    kecil dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut tidak valid.

    Uji validitas dilaksanakan di Sekolah Dasar se-Kecamatan

    Pageruyung dengan responden sebanyak anak (N=20) dengan item

    pertanyaan sebanyak 40 sedangkan taraf signifikannya menggunakan

    5%. Maka r tabel adalah 0,444. Dari hasil uji validitas terhadap

    instrumen (kuesioner A tentang dukungan keluarga) dengan 20 item

    pertanyaan, diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0.444)

    yakni berkisar 0.5439 0,8045, maka kuesioner A dinyatakan valid.

    Sedangkan dari hasil uji validitas terhadap instrumen (kuesioner B

    tentang PHBS) dengan 20 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung

    lebih besar dari r tabel (0.444) yakni berkisar 0.4646 0,7488, maka

    kuesioner B dinyatakan valid.

    3. Uji Reliabilitas

    Uji Reliabilitas adalah suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh

    mana hasil pengukuran tetap gejala yang sama dan dengan alat

    pengukuran yang sama (Hastono, 2001). Sedangkan menurut

    Notoatmodjo (2002) uji reabilitas adalah uji yang dilakukan untuk

    mengetahui apakah instrument yang digunakan telah reliabel. Suatu

    alat ukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala

  • 58

    pada waktu berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama.

    Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan Internal

    Consistency yaitu melakukan uji coba instrument satu kali saja

    kemudian hasil yang diperoleh dianalisis (Sugiono, 2005). Untuk

    menguji reliabilitas Alfha Cronbach dengan rumus (Sugiono, 2005):

    =

    2

    2

    11 t

    i

    SS

    kk

    Dimana :

    : Koefisien reliabelitas yang dicar

    K : Mean kuadrat antar subyek

    Si : Mean kuadrat kesalahan

    St : varians total

    Adapun ketentuan pengujiannya adalah jika r hasil (alpha) lebih

    besar dari tabel, maka instrument tersebut dikatakan reliabel. Menurut

    Sugiyono (2003), instrumen penelitian dikatakan reliabel bila = 0,60.

    Dari hasil uji reliabilitas kuesioner B tentang dukungan keluarga

    diperoleh nilai r hasil () = 0.7536, untuk kuesioner C tentang PHBS diperoleh nilai r hasil () = 0.9174. Dengan demikian r hasil () dari kuesioner A danB tersebut lebih besar dari r tabel (0,60) sehingga dari

    kedua kuesioner tersebut dikatakan reliabel.

  • 59

    E. Metode Pengolahan dan Analisa Data

    1. Metode Prosedur Pengolahan Data

    Menurut Hastono (2001) pengolahan data merupakan salah satu

    bagian rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan

    data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan empat tahap sebagai

    berikut :

    a. Pemeriksaan Data (Editing)

    Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir

    atau kuasioner, kelengkapan data, diantaranya kelengkapan

    identitas, lembar kuesioner, dan kelengkapan isian kuesioner

    sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera

    oleh peneliti.

    b. Pemberian Kode (Coding)

    Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

    berbentuk angka atau bilangan. Variabel PHBS, bila dijawab selalu

    diberi kode 4, bila dijawab sering diberi kode 3, bila dijawab

    kadang-kadang diberi kode 3, dan bila dijawab tidak pernah diberi

    kode 1. Variabel dukungan keluarga, bila dijawab selalu diberi

    kode 4, bila dijawab sering diberi kode 3, bila dijawab kadang-

    kadang diberi kode 2, dan bila dijawab tidak pernah diberi kode 1.

  • 60

    c. Processing

    Merupakan kegiatan memproses data yang didapat dari kuesioner

    kemudian dianalisis dengan cara memasukkan data tersebut ke

    paket program SPSS 12.0 for window.

    d. Cleaning

    Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry

    apakah ada kesalahan atau tidak atau kegiatan peneliti dalam

    memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai

    kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah

    ditentukan skornya.

    2. Analisa Data

    Menurut Notoatmodjo (2002), analisa data yang digunakan dalam

    penelitian ini dengan tehnik analisa kuantitatif. Analisa data dibedakan

    menjadi 2 macam, yakni :

    a. Analisis Univariat

    Analisa Variabel yang dilakukan untuk menggambarkan

    variabel dan subjek penelitian dengan tidak menggambarkan

    analisis perbedaan atau hubungan antara variabel (Alimul, 2003).

    Analisa univariat berfungsi untuk meringkas data hasil pengukuran

    sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi

    informasi yang berguna. Setiap variabel dependen dan independen

    dianalisa dengan statistik deskriptif yaitu presentatif untuk

    mendapatkan gambaran mengenai dukungan keluarga dengan

  • 61

    perilaku hidup bersih sehat dalam bentuk distribusi frekuensi,

    dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 12.0

    windows.

    b. Analisis Bivariat

    Analisis bivariat data dilakukan dengan terhadap dua

    variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoajmodjo,

    2002), sebelum variabel bebas dan terikat dianalisis terlebih dahulu

    dengan dilakukan uji kolmogorov smirnov. Berdasarkan hasil uji

    kolmogorov smirnov menunjukkan bahwa variabel dukungan

    keluarga berdistribusi tidak normal dengan nilai KS sebesar 5.911

    dan p value < 0.05 (0.000). Sedangkan pada variabel PHBS

    datanya juga tidak berdistribusi normal dengan nilai KS sebesar

    6.827 dan nilai p value < 0.05 (0.00). Maka dapat disimpulkan

    bahwa pada kedua veriabel tersebut berdistribusi tidak normal

    sehingga untuk uji yang dugunakan adalah uji Korelasi Sperman

    Rank.

    F. Etika Penelitian

    Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk memperhatikan etika

    yang harus dipatuhi dalam pelaksanaanya, mengingat bahwa penelitian

    keperawatan berhubungan langsung dengan manusia. Adapun etika dalam

    penelitian ini meliputi :

    1) Inform Concent atau lembar persetujuan

  • 62

    Merupakan lembar persetujuan yang memuat penjelasanpenjelasan

    tentang maksud dan tujuan penelitian, dampak yang mungkin terjadi

    selama penelitian. Apabila responden telah mengerti dan bersedia

    maka responden diminta menandatangani surat persetujuan menjadi

    responden. Namun apabila responden menolak, maka peneliti tidak

    akan memaksa.

    2) Anonimity atau tanpa nama

    Merupakan masalah etika keperawatan dalam penelitian

    keperawatan dengan cara pada lembar persetujuan maupun lembar

    kuesioner tidak mencantumkan nama pada lembar kuesioner, tetapi

    hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Kode yang

    digunakan berupa nomor responden.

    3) Confidentiality atau kerahasiaan

    Informasi yang telah diberikan oleh responden serta semua data

    yang terkumpul akan disimpan, dijamin kerahasiaanya dan tidak akan

    disebarkan atau diberikan kepada orang lain tanpa seijin responden.

    G. Tempat Penelitian

    Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pageruyung

    Kabupaten Kendal.

    H. Jadwal Penelitian

    Terlampir.

  • 63

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. HASIL PENELITIAN

    1. Gambaran Umum Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di SD Se-Kecamatan Pageruyung

    Kabupaten Kendal, selama 2 minggu mulai tanggal 26 mei - 9 juni

    2008 untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan

    perilaku hidup bersih sehat pada anak SD se-Kecamatan Pageruyung

    Kabupaten Kendal dengan jumlah responden 287 siswa. Berdasarkan

    kuesioner yang telah diisi oleh responden didapat data tentang

    karakteristik atau identitas responden. Penyajian data mengenai

    identitas responden untuk menggambarkan tentang keadaan diri dari

    responden meliputi : umur, jenis kelamin, kelas. Hasil analisa data

    didapatkan rata-rata umur pada anak SD Se-Kecamatan Pageruyung

    Kabupaten Kendal adalah 10.56, median 10.00, std. deviation 1.294,

    umur yang termuda adalah 8 tahun, dan umur yang tertua adalah 14

    tahun. Sedangkan pada karakteristik jenis kelamin rata-rata laki-laki

    sebanyak 155 siswa (54%), sisanya permpuan sebanyak 132 siswa

    (46.00%), dan karakteristik kelas pada pada anak SD Se-Kecamatan

    Pageruyung Kabupaten Kendal rata-rata adalah kelas V sebanyak 148

    siswa (51.6%), dan sisanya adalah kelas IV sebanyak 139 siswa

    (48.4%).

  • 64

    2. Hasil Analisis Univariat

    Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, yang akan

    diuraikan dibawah ini :

    1. Dukungan Keluarga

    Dalam penelitian ini dibahas dukungan informasi, dukungan

    material, dukungan penghargaan, dukungan emosional.

    Tabel : 4.1. Distribusi responden berdasarkan variable dukungan keluarga Dukungan Informasi, Dukungan Material, Dukungan Penghargaan, Dukungan Emosional.

    Variabel Mean Median Std. Deviasi Min Max Dukungan Informasi 15.36 15.00 2.495 6 20 Dukungan Material 15.47 15.00 2.703 6 20 Dukungan Penghargaan 15.15 15.00 2.504 7 20 Dukungan Emosional 15.05 15.00 2.382 7 20

    Berdasarkan tabel diatas diketahhui bahwa hasil analisis

    didapatkan rata-rata dukungan informasi pada instrumen nomer 1

    sampai dengan 5 sebesar 15.36, nilai rata-rata dukungan material

    pada instrumen nomer 6 sampai dengan 10 sebesar 15.47, nilai

    rata-rata dukungan penghargaan pada instrumen 11 sampai dengan

    15 sebesar 15.15, dan nilai rata-rata dukungan emosional pada

    instrumen 16 sampai dengan 20 sebesar 15.02, sehingga dari ke-

    empat dukungan keluarga yang memiliki dukungan yang paling

    besar adalah dukungan material sebesar 15.47.

  • 65

    2. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

    Tabel : 4.3. Distribusi responden berdasarkan variabel PHBS pada Anak SD se-Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal.

    Variabel Mean Median Std. Deviasi Min Max PHBS 62.93 63.00 8.122 40 80

    Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa hasil distribusi

    responden berdasarkan variabel PHBS didapatkan rata-rata sebesar

    62.93, nilai median sebesar 63.00, nilai std. deviation sebesar

    8.122, nilai PHBS terendah sebesar 40 dan nilai PHBS tertinggi

    sebesar 80.

    3. Hasil Analisis Bivariat

    Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Hidup

    Bersih Sehat Pada Anak SD Se-Kecamatan Pageruyung

    Kabupaten Kendal.

    Gambar 4.4. Scatter Plot Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Anak SD Se-Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, bulan Mei 2008.

    p-Value = 0.000 r = 0.495 n = 287