7. cara pengukuran kuat medan
TRANSCRIPT
Pengukuran Kuat MedanRadio FM dan TV
Tim SOP
Faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran kuat medan(1/3)
Ga
Difraksi
Tx P
Refleksi
Difraksi
Jarak
H.eff
LFS
Meternoise
Daya Pancar (ERP)
Daya pemancar (P)
Penguatan sistem antena (Ga)
Faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran kuat medan(2/3)
Penguatan sistem antena (Ga)
Losses yang terdapat pada feeder dan system antena (L)
Tinggi Antena (H.eff)
Tinggi lokasi
Tinggi menara
• Kontur pemukaan bumi antara Tx dan Rx/ FS meter
• Polarisarisari antena Tx dan Rx/ FS
Faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran kuat medan(3/3)
• Polarisarisari antena Tx dan Rx/ FS meter
• Refleksi yang diterima FS meter
• Difraksi yang diterima FS meter
• Noise disekitar lokasi pengukuran
• Konduktifitas bumi
Dasar perhitungan yang biasa digunakan untuk Kuat Medan
Recommendation ITU R P.370(menggunakan grafik)
Recommendation ITU R P.1546(menggunakan grafik)(menggunakan grafik)
Metoda Okumura-Hata(rumus – rumus propagasi)
Recommendation ITU R BS.412(minimum kuat medan untuk radio)
Recommendation ITU R BT.417(minimum kuat medan untuk TV)
Recommendation ITU-R BS.412
Minimum Kuat Medan untuk radio FM:
Monophonic service:
Rural area 48 dBmV/m
Urban area 60 dBmV/mUrban area 60 dBmV/m
Large cities 70 dBmV/m
Stereophonic service:
Rural area 54 dBmV/m
Urban area 66 dBmV/m
Large cities 74 dBmV/m
Recommendation ITU-R BT.417
• Minimum field strengths for which protection may be sought in planning an analogue terrestrial television service
(1963-1966-1970-1986-1992-2002)
Band I III IV V
dB(µV/m) +48 +55 +65(1) +70(1)
Pengukuran FS
.
Freq. Counter
RTV
FS Meter
Kesalahan yang sering terjadi(dalam pengukuran kuat medan)
• Menentukan lokasi pengukuran
• Setting antena FS meter
• Penggunan kabel antena FS meter• Penggunan kabel antena FS meter
• Arah antena/ yang terukur refleksinya
• Yang terukur noise disekitar pengukuran
• Tidak dilakukan monitoring terhadap Audio/ Video signal yang sedang diukur
Lokasi Pengukuran
• Sebebas mungkin dari penghalang
• Jauh dari sumber/ peralatan yang membangkitkan noise(genset, arus ramaikendaraan/ lalu lintas, kabel tegangankendaraan/ lalu lintas, kabel tegangantinggi, BTS, kabel telepon)
• Hindari bangunan yang beratap seng
• Tempat yang cukup datar
• Gedung yang tinggi dan lebar, meskipun dibelakang lokasi pengukuran akan bersifatreflektor
Setting Antena FS meter (1/2)
• Antena VHF– Sesuaikan antena VHF dengan band frekuensiyang akan diukur, ada 3 antena untuk band I(TV), II(FM), III(TV)I(TV), II(FM), III(TV)
– “Adjust” panjang antena sesuai denganfrekuensi yang diukur
• Antena UHF– “Adjust” impedansi dan panjang antenadengan frekuensi yang akan diukur
Setting Antena FS meter (2/2)
• Gunakan kabel yang sudah dikhususkan untuk FS meter yang bersangkutan
• Posisikan antena sesuai dengan• Posisikan antena sesuai denganpolarisasi antena pemancar (vertikalatau horisontal)
• Arahkan antena sampai mendapatkanFS maksimum
Yang terukur noise disekitar pengukuran
• Untuk mengetahui nya
– Lihat/dengar monitor pada frekuensiyang sama diukur(bandingkan dengan FS yang sama diukur(bandingkan dengan FS apakah memungkinkan )
–Cabut konektor antena(apakah tetap samaFS nya)
– Lihat besarnya FS pada frekuensisekitarnya (apakah FS nya merata/sama)
Contoh hasil yang terukurnoise
• FrequencyLevel• Date Time MHz dBµ V/m SINPO Remarks•• 20-12-2005 17:07:31.751 87.000000 55.8• 20-12-2005 17:07:31.751 87.100000 57.0• 20-12-2005 17:07:31.751 87.200000 57.9• 20-12-2005 17:07:31.751 87.300000 58.5• 20-12-2005 17:07:31.751 87.400000 63.0• 20-12-2005 17:07:31.751 87.500000 60.8• 20-12-2005 17:07:31.751 87.600000 54.6 -/1/1/1/1 Noise• 20-12-2005 17:07:31.751 87.700000 59.0• 20-12-2005 17:07:31.751 87.800000 57.9 -/5/5/5/5• 20-12-2005 17:07:31.751 87.900000 57.4• 20-12-2005 17:07:31.751 88.000000 62.0 -/1/1/1/1 Noise• 20-12-2005 17:07:31.751 88.100000 60.5• 20-12-2005 17:07:31.751 88.200000 56.9• 20-12-2005 17:07:31.751 88.300000 53.3
Titik lokasi pengukuran(1/ 2)
• Untuk mengantisipasi adanya akibat refleksipada hasil pengukuran satu lokasi, makadalam praktek pengukuran yang ideal padasatu titik lokasi dilakukan 5 pengukuran– 3 meter ke kiri dan ke kanan– 3 meter ke kiri dan ke kanan
– 3 meter ke depan dan ke belakang
FS Meter
1
2
3
4
5
3 m3m
3m
3m
Titik lokasi pengukuran(2/ 2)
• Hasil ukur untuk lokasi tersebut adalah hargarata – rata dari kelima hasil pengukuran
• Dalam praktek, apabila hasil pengukuransangat menyimpang dari prediksi, maka caraini digunakan untuk mendapatkan kejakinanhasil yang akurat
Persiapan dan pengukuran
• Sebaiknya sudah ada reference (hasil perhitungan) atau hasil perkiraan kuat medan yang akan diukur/ prediksi
• Hasil pengukuran di”cross check” • Hasil pengukuran di”cross check” dengan hasil monitor (radio/TV)
• Perlunya penilaian hasil monitor(radio dengan SINPO, TV dengan Rec. ITU-R BT 500-11)
RECOMMENDATION ITU-R BT.500-11
Methodology for the subjective assessment of the quality of television pictures
(1974-1978-1982-1986-1990-1992-1994-1995-1998-1998-2000-2002)
Five Grade Scale
quality impairmentquality impairment
5 Excellent 5 Imperceptible
4 Good 4 Perceptible but annoying
3 Fair 3 Slightly annoying
2 Poor 2 Annoying
1 Bad 1 Very annoying
Terima�kasih�
atas�atas�
perhatian�anda