7. cara menggunting kain
TRANSCRIPT
CARA MENGGUNTING KAIN
Hello sahabat, masih bersama saya khasanah el Zahra disini
Ini adalah modul ke dua dengan model dasar pertama. Seperti judul di atas
modul ini akan membicarakan tentang menggunting kain dari pola yang telah
Anda buat dari modul pertama.
Sebelumnya saya mohon maaf karena bahan yang di gunakan adalah bahan
katun yang sulit sekali di setrika hingga rapi, sehingga hasil ketika difoto
terdapat banyak lipatan – lipatan.
Tapi saya berharap itu tidak mengurangi sedikitpun ilmu yang saya berikan
kepada Anda.
Saya berharap Anda benar – benar menguasai cara 2 membuat pola dasar
yang telah saya berikan di modul pertama, cara meletakkan pola, cara
menggunting, juga cara2 menjahit tangan dasar. Karena baju model pertama
inilah yang akan menjadi dasar untuk model – model baju selanjutnya.
Jadi saya sangat berharap Anda mengikuti tahapan – tahapannya dengan
benar dan serius.
Hati – hatilah dalam menjahit, kuncinya Cuma ikutilah garis lader yang telah
Anda buat di kain…. Maka hasilnya akan memuaskan.
Oke, mari kita mulai……….
Karena Anda masih pemula, sangat saya sarankan untuk membeli kain polos
atau kain yang bermotif sembarang, artinya bisa di potong dari segala
macam arah. Bila ada pilihlah kain katun.
Hindari memilih kain yang bermotif batik, kotak atau motif yang harus di
sesuaikan gambar – gambarnya. Dan hindari pula memilih bahan yang licin
atau tipis.
khasanahelzahra.com 1
#1 Cara Peletakan Pola Baju Di Kain.
a. Cara ini di gunakan untuk kain yang memiliki :
Lebar kain : 115 cm
Panjang : 150 cm
Pada saat meletakkan pola perhatikanlah arah serat kainnya. Usahakan
jangan miring – miring arah serat kainnya. Umumnya arah serat kain adalah
memanjang searah dengan tanda panah warna kuning. Sedangkan tana
panah hitam pada pola menunjukkan arah serat pada pola.
Ukuran panjang kainnya tidak selalu 150 cm, tetapi kebutuhan panjang kain
itu dipengaruhi oleh :
- Panjang baju
- Besar baju
- Panjang lengan
- Model baju
khasanahelzahra.com 2
Bagian potongan kain
Bagian lipatan kain
b. Cara ini di gunakan untuk kain yang memiliki :
Lebar kain : 150 cm
Panjang : 140 cm
Ketika Anda meletakkan pola baju, perhatikan besar kampuhnya. Kampuh
adalah lebihan kain untuk jahitan. Jangan sampai ketika meletakkan pola,
kampuhnya tidak cukup karena itu akan menyebabkan mudah terjadi
kesalahan.
khasanahelzahra.com 3
Bagian potongan kain
Bagian lipatan kain
#2 Cara Menggambar Kampuh
khasanahelzahra.com 4
2,5 cm 2,5 cm
Garis Pola
1,5 cm 1,5 cm
1,5 cm
5 cm
3 cm
1,5 cm
3 cm
Garis Pola
Pola dasar badan depan. Pola dasar badan belakang.
2 cm 2 cm
khasanahelzahra.com 5
2,5 cm
2,5 cm
1,5 cm
3 cm Pola Lengan
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
3 cm
Pola lapisan depan dan belakang
Semua kampuh yang di gambar, dihitung dari garis pola atau dari tepi pola.
Lingkaran berwarna merah yang terletak di bagian sudut – sudut pola itu
dinamakan cermin. Gambarlah sesuai dengan contoh di atas.
Cermin ini adalah hal kecil tetapi sangat penting, tidak semua penjahit
mengetahui teknik ini. Jadi, pastikan Anda tidak melewatinya, karena bila itu
terjadi hasil jahitan Anda tidak akan sempurna, bahkan Anda mungkin akan
mengalami kesulitan ketika menjahit.
Ingin sekali saya jelaskan kepada Anda fungsinya agar Anda fahami, tetapi
pada kursus secara langsungpun dikala saya menjelaskan kepada mereka
yang pemula, mereka pun tidak memiliki gambaran sebelum
mempraktekkannya.
Jadi praktekkanlah, dan temukan fungsinya menurut versi Anda.
Peringatan keras untuk Anda…… Jangan melewatkan cermin kampuh
!!!!!!!!!!!!!
khasanahelzahra.com 6
#3 Step By Step Special Cara Memotong Kain.
khasanahelzahra.com 7
Kain yang akan dipotong, disetrika terlebih dulu. Karena kain memiliki elastisitas (dapat menyusut atau
melar). proses setrika akan membuat kain berada pada batas
elastisitasnya.
Lipat kain menjadi 2 dengan posisi serat kain memanjang (sisi kiri dan kanan kain bertemu) lihat gambar
di atas.
Bagian bagus kain dibagian luar,jadi perhatikan kebersihan tempat kerja.
Arah serat kain
Karena terpotong
Karena terlipat disebut lipatan
Karena terpotong
Lebar kain
Bagian bawah
Letakkan pola belakang di sebelahnya. Ini dapat dilakukan karena kain memiliki lebar yang
lumayan besar (150 cm) dan pola baju yang dibuat tidak terlalu besar. Bila pola baju besar, pemasangan pola bisa diputar terbalik. Seperti cara 1 pemasangan pola di atas.
Letakkan pola depan dibagian lipatan kain, dengan bagian bawah baju berada di pinggir kain. Agar bagian sebelah kain yang kosong dapat diletakkan pola belakang.
Jarak kampuh bagian bawah 3 cm, hitunglah terlebih dahulu sebelum
di semat pentul.
khasanahelzahra.com 8
Ukur dari batas bawah pola 3 cm atau lebih, untuk sisa jahitan
(kampuh).
Keterangan tentang kampuh Anda bisa lihat di atas.
Semat pola dengan jarum. Pastikan bagian pinggir pola depan berada
lurus dengan kain. Karena bila kelebihan atau kurang dapat mempengaruhi besar baju.
Menjarum pun tidak boleh dengan mengangkat kain. Agar posisi kain dan pola tidak berubah. Perhatikan
cara menjarum di atas.
Setelah selesai menjarum bagian pinggir pola. Ratakanlah pola baju terlebih dulu sebelum menjarum bagian yang lain. Pastikan pola
tidak menggelembung, tertarik2, atau miring karena itu
mempengaruhi kain yang akan digunting.
Setelah pola diratakan, semat kembali dengan pentul. Lakukan semua sekeliling pola. Pada saat menjarum usahakanlah jangan
terlalu kepinggir pola, tapi berjarak sekitar 2cm dari tepi pola, agar kain dapat dimasukkan carbon nantinya.
3 cm 3 cm
khasanahelzahra.com 9
5 cm
Letakkan pola belakang, dengan jarak pola dari pinggir 5 cm.
Letakkan pola belakang, dengan jarak pola dari pinggir 5 cm.
5 cm
Posisi pemasangan lengan di kain.
Misal : 25 cm
Semat seluruh pola dengan pentul, dan pastikan pola tidak
menggelembung.
Hasil pemasangan pola badan depan.
Semat pola belakang dengan pentul.
khasanahelzahra.com 10
Pada peletakan pola lengan, ukurlah dari garis tengah pola lengan ke
pinggir kain (lihat gambar).misalnya, didapatkan jarak
25 cm dari garis tengah pola ke pinggir kain maka jarak yang
lainnya juga harus 25cm.
Pada bagian tengah pola lenganpun, jarak garis tengah pola ke pinggir kain harus sama dengan
bagian atasnya.
Misal : 25
Setelah lurus pola di semat dengan pentul. Tindis pola dengan gunting
atau benda lain yang dapat menahan pola agar tidak bergerak ketika di pentul. Ingat, jangan mengangkat
kain pada saat di pentul.
Jarak pemasangan pola lengan. Hal ini dimaksudkan agar posisi pola lengan benar-benar lurus dengan
serat kain. Karena bila tidak demikian, hasil jahitan lengan nanti
akan melingkar (muntir)
khasanahelzahra.com 11
Hasil menjarum pola.
Cara membuat kampuh.
Ukurlah dengan meteran kemudian tandai dengan kapur jahit, seperti gambar di atas. Di saat menandai dengan kapur jahit tidak perlu terlalu
rapat.
Lihatlah kembali materi kampuh jahit di atas, ikutilah ukuran – ukuran yang telah saya tuliskan. Dan perhatikanlah dengan baik cara
menggambar cermin.
khasanahelzahra.com 12
Hasil menggambar kampuh jahit.
Cara peletakan pola lapisan leher. Pada pola lapisan leher belakang diberi kampuh 3cm, karena bagian belakang ada retsleting. Sedangkan pola
bagian depan di paskan pinggir dengan posisi kain lipatan karena mengikuti bentuk baju depan yang lipatan, bukan potongan.
Lipatan kain
Sambunglah tanda – tanda yang telah Anda buat tadi, sehingga membentuk garis kampuh seperti gambar di atas dan si bawah.
Lapisan leher belakang.
Lapisan leher depan.
#3 Step By Step Special Cara Karbon Kain.
khasanahelzahra.com 13
Cara menggunting kain jangan diangkat atau diputar – putar kainnya, karena akan merubah posisi kain dan akan merubah hasil potongan kain.
Usahakan Andalah yang bergerak saat memotong kain.
Gunting kain mengikuti garis kampuh jahit yang telah dibuat.
Hasil memotong kain.
khasanahelzahra.com 14
Lipat dua kertas karbon dengan bagian yang terdapat karbonnya
berada di bagian luar. warna kertas karbon harus kontras
dengan kain agar garis karbon kelihatan.
Lader kain mengukuti garis pola.
Hasil garis lader. Laderlah mengikuti lengkungan pola jika memang bentuk pola
melengkung.
Jika telah selesai lader sekeliling pola, Lepaslah pola dari jarum
pentul.
Hasil lader lengan.
khasanahelzahra.com 15
Setelah di karbon semuanya, lepaslah jarum pentul dari pola.
Berikut cara me-lader coupnat.
Langkah pertama bukalah jarum pentul yang berada dipinggir pola .
Tidak usah semua, cukup jarum pentul yang berada di area yang telah saya
tandai garis merah di atas.
Setelah di buka jarum pentulnya, masukkan karbon yang telah di
lipat jadi 2 hingga karbon berada di tengah- tengah coupnat.
Hasil karbon yang telah di masukkan. Kemudian laderlah mengikuti bentuk coupnat pada pola.
Hasil garis karbon.
Untuk bagian lapisan leher yang telah di gunting, jangan Anda lader dahulu
sebelaum di pasangkan kain keras.
Semua cara penyelesaiian lapisan leher ada pada modul step by step special
cara menjahit coupnat di modul 3.
Semoga Bermanfaat,
Jabat Erat Sahabat,
Khasanah El Zahra
Modul ini dilindungi oleh HAK CIPTA dilarang memperbanyak / mencopy tanpa
izin dari kami.
khasanahelzahra.com 16