mengembangkan motorik halus melalui kegiatan menggunting...

15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 1|| MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KERTAS MENGIKUTI POLA GARIS LURUS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD Oleh: HANIK MAHMUDAH NPM : 11.1.01.11.0237 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Upload: letram

Post on 21-Jun-2018

285 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

KERTAS MENGIKUTI POLA GARIS LURUS

PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN

BUNGA MULIA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN

KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Program Studi PG PAUD

Oleh:

HANIK MAHMUDAH

NPM : 11.1.01.11.0237

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

Page 2: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 3: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Page 4: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN

MENGGUNTING KERTAS MENGIKUTI POLA GARIS LURUS

PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN

BUNGA MULIA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH

KABUPATEN KEDIRI

HANIK MAHMUDAH

NPM : 11.1.01.11.0237

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Drs. KUNTJOJO, M.Pd.,M.Psi dan INTAN P. WIJAYA, M.Pd.,M.Psi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Jl. K.H Achmad Dahlan No 76 Kediri 64112Telp (0354) 776706

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa kemampuan

Fisik Motorik Halus anak di KB Bunga Mulia Slumbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri

pada kegiatan menggunting kertas mengikuti pola garis lurus masih rendah, yaitu anak menunjukkan

keterlambatan dalam keterampilan motorik halusnya, yang ditandai dengan kurang trampilanya anak

dalam pengembangan kreativitas dalam pembelajaran. Aktivitas anak dalam keterampilan

menggerakan kegiatan menggunting kertas mengikuti pola garis lurus dari kreativitas anak masih

belum trampil dengan ketidakmaksimalan ini penyebabnya adalah pengelolaan kelas, yaitu

penggunaan metode dalam menumbuhkembangkan kreativitas anak dalam meningkatkan ketrampilan

motorik halusnya..

Permasalahan peneliti ini adalah “Apakah melalui kegiatan kegiatan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik halus Pada anak usia 3-4

tahun di Kelompok Bermain Bunga Mulia Slumbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri?”

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek

Penelitian adalah anak usia 3-4 tahun Kelompok Bermain Bunga Mulia Slumbung Kecamatan

Ngadiluwih Kabupaten Kediri yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 Siklus

yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Adapun metode pengumpulan data dengan observasi menggunakan lembar observasi.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 26% dari siklus I kesiklus II,

dan 21 % dari siklus II kesiklus yang III. Dengan demikian Hipotesis yang menyatakan tindakan

pembelajaran melalui kegiatan menggunting kertas mengikuti pola garis lurusdapat dibuktikan

kebenarannya untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 3-4 tahun Kelompok Bermain

Bunga Mulia Slumbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, ini membuktikan bahwa hipotesis

diterima.

Disarankan bagi lembaga Sekolah khususnya Kelompok Bermain Bunga Mulia Slumbung

untuk menggunakan kegiatan menggunting sebagai salah satu kegiatan yang berguna untuk

mengembangkan motorik halus anak..

Kata Kunci: Kata Kunci: Menggunting kertas, motorik halus.

Page 5: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

lembaga pendidikan informal

yang menyelenggarakan prgram

pendidikan bagi anak usia tiga tahun

sampai empat tahun, sebelum anak

memasuki Taman kanak-kanak (TK).

Anak didik di Kelompok Bermain

(KB) sedang mengalami pertumbuhan

yang sangat pesat, secara jelas dapat

dilihat pada pertumbuhan motorik,

koordinasi otot-otot dan kecepatan

jasmaninya menunjukkan kemajuan

yang signifikan. Awal masa kanak-

kanak merupakan masa yang ideal

untuk mempelajari keterampilan

tertentu, atau dianggap sebagai “saat

belajar”.

Perlu diketahui bahwa

kemampuan motorik halus sangat

penting karena berpengaruh pada segi

pembelajaran lainnya. Keadaan ini

sesuai dengan penelitian Mayke

(2007) bahwa motorik halus penting

karena ini nantinya akan dibutuhkan

anak dari segi akademis. Kegiatan

akademis tersebut seperti menulis,

menggunting, menjiplak, mewarnai,

melipat, menarik garis dan

menggambar. Hal ini sejalan dengan

pendapat Hurlock (1978) bahwa

penguasaan motorik halus penting

bagi anak, karena seiring makin

banyak keterampilan motorik yang

dimiliki semakin baik pula

penyesuaian sosial yang dapat

dilakukan anak serta semakin baik

prestasi di sekolah.

Perkembangan motorik

merupakan salah satu faktor yang

sangat penting dalam perkembangan

anak secara keseluruhan.

Perkembangan fisik sangat berkaitan

erat dengan perkembangan motorik

anak. Motorik merupakan

perkembangan pengendalian gerakan

tubuh melalui kegiatan yang

terkoordinir antara susunan saraf, otot,

otak (Endah, 2008).

Kemampuan motorik halus

yang dimiliki setiap anak berbeda.

Ada yang lambat dan ada pula yang

sesuai dengan perkembangan

tergantung pada kematangan anak.

Namun sebaiknya selaku pendidik

atau orang tua hendaknya mengetahui

permasalahan dan memberikan solusi

bagaimana meningkatkan kemampuan

motorik halus pada anak. Menurut

Holts (2009), kemampuan motorik

anak dikatakan terlambat, bila di

usianya yang seharusnya ia sudah

dapat mengembangkan keterampilan

baru, tetapi ia tidak menunjukkan

kemajuan. Terlebih jika sampai

memasuki usia sekolah sekitar 6

tahun, anak belum dapat

menggunakan alat tulis dengan baik

Page 6: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 6||

dan benar. Anak-anak yang

mengalami keterlambatan dalam

perkembangan motorik halus

mengalami kesulitan untuk

mengoordinasikan gerakan tangan dan

jari-jemarinya secara fleksibel.

Setelah mengetahui

permasalahan secara umum di atas,

jika melihat pada kenyataan di

lapangan, sebagian anak di Kelompok

Bermain (KB) menerapkan

pembelajaran yang dijadikan dasar

peningkatan motorik halus terkadang

kurang terencana dan terprogram.

Guru masih menerapkan pembelajaran

yang bersifat konvensional seperti

pembelajaran yang kurang

memunculkan minat anak dan masih

kurangnya sarana prasarana

pembelajaran dalam meningkatkan

kemampuan motorik halus anak.

Melihat kenyataan yang terjadi

di lapangan khususnya di KB Bunga

Mulia Slumbung Desa Slumbung

Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten

Kediri berdasarkan pengamatan awal

dan hasil diskusi dengan guru kelas

menunjukan bahwa anak-anak pada

umumnya masih memiliki

kemampuan motorik halus yang masih

rendah terutama pada kegiatan

menggunting yaitu pada saat

mengkoordinasikan garis dan

kelenturan jari tangan, selain itu juga

kebanyakan anak dalam memegang

pensil warna dan memegang krayon

60% masih belum sempurna, sehingga

dalam menggerakkan jari tangannya

anak merasa kurang puas dengan hasil

karyanya, serta kurangnya media

pembelajaran yang kurang menarik

sehingga membuat anak kurang

berminat setiap kegiatan melukis

karena bahan dan alat hanya

menggunakan krayon dan pensil

warna saja. Hal ini ditunjukkan

dengan hasil yang diperoleh peneliti

dari data menunnjukkan bahwa dari 15

anak didik hanya 1 anak didik yang

mendapatkan nilai (bintang) 4,

sedangkan 3 anak didik yang

mendapat nilai (bintang) 3,

sedangkan 5 anak didik mendapat nilai

(bintang) 2, sedangkan 6 anak didik

mendapat nilai (bintang) 1.

Selanjutnya, penyebab

kemampuan motorik halus anak

berbeda-beda karena dipengaruhi oleh

kurangnya kemampuan motorik halus

yang ditandai dengan kurangnya minat

anak dalam setiap diadakannya

kegiatan menggunting, sumber belajar

atau media pembelajaran yang

digunakan oleh guru kurang menarik,

kurangnya pemberian motivasi yang

diberikan oleh guru dan kurangnya

pembelajaran fisik motorik halus dari

lingkungan keluarga.

Page 7: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Solusi untuk mengatasi hal

tersebut maka perlu diadakan

perbaikan pembelajaran, apakah

berkenaan dengan media pembelajaran

atau polapembelajarannya, sehingga

anak-anak mampu mengembangkan

kemampuan motorik halusnya.

Pengembangan kegiatan motorik halus

anak yang salah satunya adalah

dengan kegiatan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus merupakan

hal yang sangat penting bagi seorang

pendidik pada anak usia dini.

Pengembangan motorik halus dengan

kegiatan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus bagi

seorang anak didik adalah kegiatan

yang menyenangkan, karena dengan

kegiatan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus anak didik

dapat mengungkapkan perasaan dan

emosinya melalui kegiatan yang

positif. Melalui kegiatan menggunting

kertas mengikuti pola garis lurus anak

didik dapat mengkoordinasi garis dan

jari tangan dan juga juga anak didik

dalam memegang gunting akan lebih

sempurna, selain itu anak akan belajar

mengontrol emosi dan anak dapat

bermain sambil belajar, karena

bermain adalah naluri bagi setiap anak

terutama pada usia dini menurut Crain

W. ( 2007).

Pentingnya pengembangan

kegiatan motorik halus bagi anak usia

dini agar anak dapat melakukan kendali

otot halus dan menguatkan koordinasi

motorik tangan dan mata anak, karena

anak pada usia dini adalah merupakan

masa golden age sehingga sebagai

pendidik berkewajiban mengoptimalkan

perkembangan anak, dalam hal ini

adalah motorik anak. Hal ini disebabkan

anggota badan anak yang masih sangat

mudah dan lentur untuk dibimbing.

Selain itu pentingnya pengembangan

motorik halus melalui kegiatan

menggunting kertas mengikuti pola

garis lurus dimanfaatkan anak sebagai

media pengungkapan perasaan, ide,

gagasan dan pikiran anak. Hasil karya

seorang anak dapat sebagai alat bermain

imajinasi, dapat mengutarakan ide dan

media komunikasi bagi anak.

Keterbatasan kata-kata membuat

perasaan anak sesak karena keinginan

mengutarakan pendapat tidak diketahui

orang lain. Akhirnya anak hanya

mengungkapkan perasaan anak lewat

gambar dan simbol.

Berdasarkan uraian di atas,

maka peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian tentang

“Mengembangkan Motorik Halus

Melalui Kegiatan Menggunting Kertas

Mengikuti Pola Garis Lurus Pada Anak

Usia 3-4 Tahun Di Kelompok Bermain

Page 8: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Bunga Mulia Slumbung Desa

Slumbung Kecamatan Ngadiluwih

Kabupaten Kediri”, guna meningkatkan

kemampuan motorik halus dengan

menggunakan metode pemberian tugas.

Pemberian tugas umumnya identik

dengan pelajaran di sekolah yang harus

dikerjakan anak dirumah dan

berhubungan dengan kertas serta

gunting. Metode pemberian tugas dan

praktik langsung untuk anak usia dini

merupakan pelatihan untuk hidup

praktis yang dirancang guru bersama

orangtua untuk mempelajari pekerjaan

dalam lingkungan rumahnya sendiri.

II. METODE PENELITIAN

A. Subyek Dan Setting Penelitian

Subyek penelitian pada

penelitian ini adalah anak Kelompok

Bermain Bunga Mulia Slumbung

tahun pelajaran 2014/ 2015 sebanyak

15 anak didik. Penelitian ini

dilakukan di Kelompok Bermain

Bunga Mulia Slumbung Desa

Slumbung Kecamatan Ngadiluwih

Kabupaten Kediri. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Desember

2014 – Pebruari 2015.

Alasan pemilihan anak

Kelompok Bermain sebagai subyek

dalam penelitian kali ini karena

berdasarkan hasil observasi yang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya

dan informasi dari guru-guru

Kelompok Bermain Bunga Mulia

Slumbung, bahwa peserta didik

Kelompok Bermain Bunga Mulia

Slumbung rata-rata mempunyai

tingkat kemampuan menggunting

yang kurang. Untuk itu peneliti

mencoba memperbaiki dengan

melakukan tindakan pembelajaran

melalui kegiatan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus

B. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini

menggunakan bentuk kolaborasi.

Model rancangan penelitian tindakan

kelas (PTK) yang digunakan

mengacu pada rancangan model

Kemmis dan Taggart (1998) dengan

3 siklus, masing-masing siklus terdiri

dari 4 komponen yaitu :

Perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Tehnik yang dipakai dalam

penilaian pengembangan

kemampuan kognitif yaitu Unjuk

Kerja (Performance) di mana

merupakan penilaian yang

menuntut peserta didik untuk

melakukan tugas dalam perbuatan

yang diamati.

a. Format Observasi Anak

Untuk mengetahui pembelajaran

mulai awal sampai akhir

Page 9: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 9||

pembelajaran terutama saat anak

melakukan kegiatan

menggunakan metode unjuk kerja

yaitu dengan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus. Untuk

mengetahui perkembangan anak

pada saat pembelajaran dengan

metode unjuk kerja dapat dilihat

pada tabel di bawah ini

Lembar Unjuk Kerja Menggunting

Kertas Mengikuti Pola Garis Lurus

N

o.

Na

ma

Anak

Hasil

Penilaia

n

Kriteria

Ketuntasan

Minimal

70%

Tun

tas

Belu

m

Tun

tas

1. Alek

2. Barik

3. Calist

a

4. Egi

5. Egyi

6. Farda

n

7. Hafis

8. Ica

9. Mars

a

1 Nabil

0. a

1

1.

Rafa

1

2.

Rizk

y

1

3.

Sofi

1

4.

Yess

a

1

5.

Zakiy

ah

Juml

ah

Pros

entas

e

2. Format Observasi Guru

Penilaian terhadap guru selaku

peneliti digunakan sebagai acuan

apakah peneliti waktu mengadakan

pembelajaran sudah sesuai dengan

rencana pembelajaran yang telah

dibuat, dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

Format Observasi Guru

No Aspek Yang

Dinilai

Y

a

Tid

ak

Ke

t

1 Pembelajara

n sesuai

dengan

RKH.

Page 10: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 10||

2 Alat peraga

yang

digunakan

dalam

menyampaik

an

pembelajara

n sudah

tepat.

3 Guru aktif

dalam

memperjelas

materi

4 Guru dapat

memotivasi

anak dalam

kegiatan

menggunting

D. Tehnik Analisis Data

Langkah-langkah dalam tehnik analisis

data, diantaranya dengan cara :

1. Pengumpulan Data

Dengan menggunakan lembar

pengamatan yang telah disiapkan

oleh peneliti.

2. Pengolahan Data

Analisis data ini menggunakan

teknik perhitungan prosentase

menurut (Turmudi dan dan Harini,

2008:25) dengan rumus sebagai

berikut:

P = f

x 100%

N

Keterangan :

P = Prosentase (nilai) anak yang

mendapat bintang tertentu

f = Jumlah anak yang mendapatkan

bintang tertentu

N = Nilai Maksimal

3. Interprestasi Data

Setelah langkah analisis data

dilakukan dilanjutkan dengan

interpretasi data yaitu untuk

mengetahui ada atau tidaknya

pengembangan motorik halus

melalui kegiatan menggunting

kertas mengikuti pola garis lurus.

E. Rencana Jadwal Penelitian

Siklus I : 10Januari 2015

Siklus II : 17Januari 2015

Siklus III : 24Januari 2015

III. HASIL PENELITIAN DAN

KESIMPULAN

A. Gambaran Selintas Setting

Penelitian

Penelitian ini menggunakan

tindakan kelas model “in-reijen”

yang terdiri dari tiga siklus yang

setiap siklusnya terdiri dari empat

tahap (Arikunto,2010) yaitu :

Page 11: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 11||

perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi.

Pada siklus I, siklus II dan siklus III,

jumlah murid Kelompok Bermain

Bunga Mulia Slumbung seluruhnya

yang hadir sebanyak 15 anak dengan

kegiatan menggunting kertas mengikuti

pola garis lurus. Pada saat melakukan

tindakan, anak-anak dan alat-alat yang

digunakan sudah cukup siap.

Kolaborator menyiapkan peralatan dan

media yang akan digunakan untuk

kegiatan menggunting.

B. Deskripsi Temuan Penelitian

1.Rencana Umum Pelaksanaan Tindakan

Desain penelitian terdiri dari 3

siklus secara berulang yang meliputi

siklus I, siklus II, siklus III. Setiap

siklus dalam penelitian ini meliputi

empat tahap sebagaimana yang

dikemukakan Suharsimi Arikunto

(2010), sebagai berikut : (1) perencanan

(planning), (2) pelaksanaan (acting), (3)

pengamatan (observing), (4) refleksi

(reflecting). Hasil refleksi dijadikan

dasar untuk menentukan keputusan

perbaikan pada siklus berikutnya.

2.Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

Siklus I

Siklus I di laksanakan selama

satu kali pertemuan yaitu pada tanggal

10 Januari 2015, Materi pokok pada

pertemuan ke-1 adalah kegiatan

menggunting kertas mengikuti pola

garis lurus. Untuk efektifitas

pembelajaran telah dibuat rencana

kegiatan harian (RKH).

Siklus I yang dilaksanakan

satu kali pertemuan ini dihadiri oleh 15

anak. Dan dua orang guru, yang satu

sebagai kolaborator. Kriteria

keberhasilan anak ditetapkan bila 70%

dari jumlah anak yang mampu atau

tuntas dalam kegiatan menggunting

kertas mengikuti pola garis lurus.

Data hasil pengamatan

terhadap proses kegiatan menggunting

kertas mengikuti pola garis lurus pada

siklus ini adalah:

N

o.

Na

ma

Anak

HASIL

PENILAIA

N Pr

ose

nta

se

Tia

p

An

ak

Kriteri

a

Ketunt

asan

Minim

al 70%

Tun

tas

B

el

u

m

T

u

n

ta

s

1. Ale

k

√ 25

%

2. Bari

k

√ 50

%

3. Cali

sta

√ 50

%

4. Egi

√ 75

%

5. Egyi

√ 50

%

6. Fard √ 75 √

Page 12: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 12||

an %

7. Hafi

s

√ 50

%

8. Ica

√ 75

%

9. Mar

sa

√ 75

%

1

0.

Nab

ila

√ 50

%

1

1.

Raf

a

√ 50

%

1

2.

Riz

ky

√ 75

%

1

3. Sofi

√ 75

%

1

4.

Edg

ar

√ 25

%

1

5.

Zaki

yah

√ 50

%

Jum

lah

2 7 6 - - 6 9

Pro

sent

ase

13 % 47

%

40

%

- - 40

%

6

0

%

3. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

Siklus II

Siklus II dilaksanakan tanggal

17 Januari 2015, dengan banyak anak

didik 15 anak didik dan kolaborator satu

orang. Rencana Kegiatan Harian (RKH)

yang digunakan adalah untuk

pertemuan ke-2 dan kriteria

keberhasilan masih seperti pada siklus I

yaitu 70%.

Tindakan yang dilakukan pada

siklus II ini ditetapkan berdasarkan hasil

refleksi pada siklus I, yaitu pada 3

aspek yang diamati belum menunjukkan

tingkat keberhasilan standar

keberhasilan dikarenakan anak didik

masih baru mengenal kegiatan

menggunting kertas mengikuti pola

garis lurus ini dan guru kurang jelas

memberikan pengertian cara

mengerjakan tugas dan media yang

digunakan juga masih kurang, sehingga

saat kegiatan berlangsung anak didik

masih belum paham dan takut untuk

mencoba.

Data hasil pengamatan

terhadap proses kegiatan menggunting

kertas mengikuti pola garis lurus pada

siklus ini adalah:

N

o.

Na

ma

Anak

HASIL

PENILAIA

N Pr

ose

nta

se

Tia

p

An

ak

Kriteri

a

Ketunt

asan

Minim

al 70%

Tun

tas

B

el

u

m

T

u

n

ta

s

1. Ale

k

√ 50

%

2. Bari

k

√ 75

%

3. Cali

sta

√ 75

%

4. Egi

√ 75

%

5. Egyi

√ 50

%

6. Fard

an

√ 75

%

7. Hafi

s

√ 75

%

Page 13: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 13||

8. Ica

√ 10

0%

9. Mar

sa

√ 10

0%

1

0.

Nab

ila

√ 50

%

1

1.

Raf

a

√ 50

%

1

2.

Riz

ky

√ 75

%

1

3. Sofi

√ 75

%

1

4.

Edg

ar

√ 25

%

1

5.

Zaki

yah

√ 75

%

Jum

lah

1 4 8 2 - 10 5

Pro

sent

ase

7 % 27

%

53

%

13

%

- 66

%

34

%

4. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

Siklus III

Siklus III dilaksanakan sesuai

dengan rencana, yaitu tanggal 24

Januari 2015 yang merupakan

pertemuan ke-3. Pada pertemuan ini

jumlah anak didik yang hadir 15 anak

didik dan observer sebagai kolaborator

satu orang.

Pada siklus ini proses

pembelajaran berlangsung berdasarkan

rencana kegiatan harian (RKH) yang

telah ditetapkan, yakni menggunakan

kegiatan menggunting kertas mengikuti

pola garis lurus. Kegiatan ini setelah

terjadi perubahan cara menyempaikan

materi pada anak-anak ternyata lebih

baik hasilnya di siklus III dari pada

disiklus II.

Data hasil pengamatan

terhadap proses kegiatan menggunting

kertas mengikuti pola garis lurus pada

siklus ini adalah:

N

o.

Na

ma

Anak

HASIL

PENILAIA

N Pr

ose

nta

se

Tia

p

An

ak

Kriteri

a

Ketunt

asan

Minim

al 70%

Tun

tas

B

el

u

m

T

u

n

ta

s

1. Ale

k

√ 75

%

2. Bari

k

√ 75

%

3. Cali

sta

√ 10

0%

4. Egi

√ 10

0%

5. Egyi

√ 50

%

6. Fard

an

√ 75

%

7. Hafi

s

√ 75

%

8. Ica

√ 10

0%

9. Mar

sa

√ 10

0%

1

0.

Nab

ila

√ 75

%

1

1.

Raf

a

√ 75

%

1

2.

Riz

ky

√ 75

%

1

3. Sofi

√ 75

%

1

4.

Edg

ar

√ 50

%

Page 14: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 14||

1

5.

Zaki

yah

√ 10

0%

Jum

lah

- 2 8 5 - 13 2

Pro

sent

ase

- 13

%

53

%

34 - 87

%

13

%

C. Pembahasan dan Pengambilan

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian

yang telah Berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilaksanakan, kemampuan

motorik halus melalui kegiatan

menggunting kertas mengikuti pola

garis lurus pada anak Kelompok

Bermain Bunga Mulia Slumbung

Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten

Kediri dari siklus I, siklus II dan siklus

III mengalami peningkatan, hal ini

dapat dilihat dari perbandingan

distribusi frekuensi nilai anak seperti

pada tabel berikut :

Hasil penelitian Siklus I, II dan III

dalam kegiatan menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus

N

o.

Hasil

Penilai

an

Tindak

an

Siklus

I

Tindak

an

Siklus

II

Tindak

an

Siklus

III

1. 13% 7% -

2. 47% 27% 13%

3. 40% 53% 53%

4.

- 13% 34%

JUMLAH 100% 100% 100%

D. Kendala dan Keterbatasan

1. Kendala

Dalam penelitian tindakan kelas

mengenai menggunting kertas

mengikuti pola garis lurus Kelompok

Bermain Bunga Mulia Slumbung ini

peneliti mengalami kendala, yaitu

peneliti harus ekstra berhati-hati

dalam mengawsi anak didik pada

saat kegiatan menggunting, karena

alat yang digunakan yaitu gunting

merupakan benda yang berbahaya

jika terkena pada tubuh anak-anak.

2. Keterbatasan

Adapun keterbatasan yang dialami

peneliti dalam pelaksanaan

pembelajaran adalah keterbatasan

dalam memberikan kesempatan anak

untuk melakukan unjuk kerja yang

lebih lama, hal ini dikarenakan

alokasi waktu pembelajaran tidak

mencukupi. Untuk itu peneliti

berusaha memaksimalkan waktu

dengan sebaik mungkin.

Berdasarkan analisis hasil

penelitian yang telah dilakukan,

diketahui bahwa terdapat

peningkatan prosentase ketuntasan

belajar anak mulai dari siklus I,

siklus II dan siklus III. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa

Page 15: MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.11.0237.pdf · MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hanik Mahmudah| 11.1.01.11.0237 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 15||

tindakan pembelajaran menggunting

kertas mengikuti pola garis

lurusdapat meningkatkan

kemampuan motorik halus anak

Kelompok Bermain (KB) Bunga

Mulia Slumbung Kecamatan

Ngadiluwih Kabupaten Kediri,

sehingga hipotesis dalam penelitian

ini, diterima.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti. 2008. Metode Pengembangan

Fisik. Jakarta : Universitas Terbuka.

Arifuddin. 2011. Peningkatan Kemampuan

Motorik Halus Anak Melalui

Kegiatan

Menganyam.http://arifuddinproposal

ptk.blogspot.com.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian

Tindakan. Yokyakarta: Aditya

Media.

Asrori, Mohammad. 2007. Psikologi

Pembelajaran. Bandung: CV

Wacana Prima.

Badru Zaman,dkk. 2008. Bermain dan

Sumber Belajar. Jakarta :Universitas

Terbuka.

Buku Pedoman Penulisn Karya Tulis

Ilmiah. 2012. Kediri: Universitas

Nusantara PGRI Kediri.

Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran

Bidang Pengembangan Kognitif di

Taman Kanak-Kanak. Jakarta :

Depdiknas.

Direktorat Pendidikan Anak Usia dini.

2010. Peraturan menteri Pendidikan

Nasional Tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kementerian Pendidikan Nasional.

Kuntjojo. 2013. Sistematika Skripsi PTK.

Handout. Tidak dipublikasikan.

Kediri: UNP

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan

Anak Usia Dini, Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

Rahmawati, Iva. 2013.Meningkatkan

Motorik Halus Anak Dengan Melipat

Kertas Sederhana kelompok B TK

Pertiwi I Balongbesuk Kecamatan

Diwek Kabupaten Jombang Tahun

2013. Skripsi.Jakarta : UT.

Kuswaya & Igak, 2008. Penelitian

Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Suharjono. 2008. Pengantar Statistik

Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Sujiono,Bambang. 2010. Metode

Pengembangan Fisik. Jakarta. UT.

Sumantri. 2005. Model Pengembangan

Keterampilan Motorik Anak Usia Dini.

Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Direktoral Pembinaan Pendidikan Tenaga

Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan

Tinggi