cara membuat boneka kain perca.docx
TRANSCRIPT
Cara Membuat Boneka Kain Perca1 Metode:Contoh Pola Boneka
Boneka kain perca merupakan kesukaan setiap anak dan boneka ini
sangat mudah untuk dibuat dari potongan-potongan kain atau kain tua
sudah tidak dipakai lagi yang bisa dijadikan kain perca. Selain itu, selalu
terdapat keunikan pada setiap boneka kain perca yang dibuat.
Iklan
Langkah
1.
- Menonton Video Pendek
1Pilihlah tampilan boneka yang Anda inginkan. Mulailah dengan
pemilihan warna kain. Warna kain apa saja boleh Anda gunakan, namun
Anda mungkin memerlukan warna kain yang kira-kira sesuai untuk warna
kulit boneka tersebut, seperti krem, cokelat, cokelat tua, putih, atau merah
muda.
Biasanya, boneka ini terbuat dari potongan-potongan kain (kain perca),
jadilah kumpulkan kain-kain dengan mendaur ulang sarung bantal, baju
bekas atau pakaian yang tidak muat lagi.
Iklan
2.
- Menonton Video Pendek
2
Gambarlah sketsa garis bentuk boneka Anda pada kain. Beri sedikit
lebar tambahan (1,3 - 1,6 cm) di seluruh bagian luar garis pola untuk
menyokong jahitan.
Buatlah bentuk boneka tersebut sedikit lebih besar dari yang Anda
inginkan. Saat Anda memasukkan dakron ke dalamnya, boneka akan
menggembung dan sisi-sisinya akan menjadi sedikit lebih kecil.
Anda dapat melatih sketsa garis pada kertas sampai Anda melakukannya
dengan benar.
Untuk kepala boneka, buat ukurannya cukup besar dan bulat atau oval.
3.
- Menonton Video Pendek
3Taruh satu lagi lapisan kain di bawahnya dengan sisi luar kedua kain
tersebut saling berhadapan. Potong kedua kain itu menurut garis
polanya.
4.
- Menonton Video Pendek
4Tahan kain agar tidak bergeser dengan menyematkan jarum pentul
dan jahit seluruh garis pola, tetapi sisakan sedikit celah untuk
memasukkan dakron.
5.
- Menonton Video Pendek
5
Longgarkan jahitan di sekitar lekukan dan sudut dengan menggunting
lekukan segitiga di bagian penyokong jahitan.
6.
- Menonton Video Pendek
6Balikkan bagian dalam boneka keluar, balikkan melalui celah yang
tidak dijahit tadi.
7.
- Menonton Video Pendek
7Isi boneka dengan bahan serat sesuai pilihan Anda.
8.
- Menonton Video Pendek
8Lipat tepi celah tadi ke bagian dalam boneka, dan tutup celah tersebut
dengan menjahitnya menggunakan tangan atau mesin.
9.
- Menonton Video Pendek
9Jika Anda mau, jahit di seluruh perbatasan kaki dan tangan untuk
membentuk sendi-sendi.
10.
- Menonton Video Pendek
10Hiasi boneka. Sulam wajahnya atau jahitkan kancing-kancing untuk mata
dan hidungnya. Rambut dapat dibuat dari benang; jika rambutnya panjang,
kepanglah untuk memberikan efek yang istimewa.
11.
- Menonton Video Pendek
11Jahitlah pakaian untuk boneka tersebut (menggunakan kain yang
tidak dipakai, sisa, atau bahan daur ulang), atau buatlah baju boneka
yang tidak perlu dijahit.
12.
- Menonton Video Pendek
12Selesai.
Cara Membuat Boneka6 Metode:Membuat Boneka Kertas 2D Membuat Boneka dengan Kaus Kaki Membuat Boneka
Jari Membuat Boneka Tokoh Membuat Boneka Kantong Kertas Membuat Panggung
Dunia boneka. Boleh dikatakan merupakan dunia yang lebih baik atau juga
sangat beragam. Kami akan menjelaskan cara membuat boneka dari
kertas, kaus kaki, kain felt, dan boneka gaya Jim Henson. Anda pun akan
memiliki panggung boneka yang sesungguhnya segera setelah Anda
membaca artikel ini!
Metode 1 dari 6: Membuat Boneka Kertas 2D
1.
1
Pilihlah sesosok figur. Cobalah untuk memilih figur dengan identitas atau
deskripsi yang tidak hanya satu, sehingga Anda dapat menggunakannya
kembali di pertunjukan boneka lainnya. Anda dapat menemukan figur di
mana saja, namun Internet memiliki banyak opsi untuk ditawarkan hanya
dengan sekali tekan.
Iklan
2.
2
Buatlah figur tersebut. Jiplak figur tersebut sesuai dengan ukuran yang
diinginkan dalam secarik kertas. Anda dapat memperkuat kertas tersebut
dengan karton, atau gambarlah figur tersebut langsung pada karton,
sehingga kertas gambar Anda tidak melambai-lambai selama pertunjukan
berlangsung.
Pikirkan tentang sisi belakangnya juga! Akankah boneka tersebut berbalik
saat pertunjukan? Dan saat boneka itu berbalik, apakah boneka tersebut
memerlukan sirip atau ekor?
3.
3Gunakan piring kertas jika Anda menghendakinya. Jika Anda
memerlukan bentuk lingkaran dalam karya Anda, gunakan benda yang
kuat dan bertekstur ini. Benda ini cocok digunakan untuk bentuk ikan,
kepiting, kerang dan makhluk bulat lainnya.
Volume benda akan sangat bertambah jika Anda menggunakan dua buah
piring kertas. Potonglah celah menuju pusat lalu rekatkan kembali dengan
lem dengan sebagian di antaranya tumpang tindih. Tarik sebagian kertas
untuk menekuknya menyerupai kerucut yang dangkal. Rekatkan kedua sisi
secara bersamaan untuk membentuk tubuh dari hewan tersebut.
4.
4Beri warna. Warna merupakan bagian yang penting dalam pertunjukan
boneka. Buatlah karakter yang Anda buat terang serta menarik, sehingga
mata para penonton akan dimanjakan dengannya.
5.
5Buatlah pegangannya. Cari sedotan plastik yang bening lalu tempelkan
kepada bagian belakang boneka dengan lakban atau ‘’blue tack’’. Pastikan
bahwa sedotan tersebut cukup panjang sehingga terdapat jarak di antara
lengan dan boneka tersebut. Jangan sampai lengan Anda terlihat saat
pertunjukan!
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tali pancing lalu tempelkan pada
boneka tersebut, sehingga Anda dapat memegang boneka tersebut
dari atas. Namun begitu, Anda harus berdiri saat pertunjukan berlangsung.
6.
6Tambahkan dekorasi lainnya. Untuk mata, gunakan mata palsu (rekatkan
dengan lem). Jika Anda membuat ikan buntal, seperti yang ada pada
gambar, gunakan potongan sedotan yang dipotong pada sudut sekitar 5
cm lalu rekatkan ke seluruh tubuh ikan tersebut.[1] Potong beberapa sirip
kecil dari kertas atau piring kertas. Tada!
Iklan
Metode 2 dari 6: Membuat Boneka dengan Kaus Kaki
1.
1Pilihlah kaus kaki. Coba dan cari kaus kaki yang dapat digunakan hingga
menyentuh lutut, sehingga saat digunakan sebagai boneka, sebagian
lengan Anda tidak akan terlihat. Jangan gunakan kaus kaki yang berlubang
atau bernoda.
Pilihlah warna yang sesuai dengan sifat dari karakter tersebut. Kaus kaki
bergaris memberikan kesan cerah dan bahagia pada karakter, sedangkan
warna hitam polos membuat karakter tampak misterius atau kriminal. Jika
kaus kaki tersebut memerankan peran hewan, pilih warna yang sesuai
dengan warna tubuh hewan tersebut.
2.
2Masukkan kaus kaki tersebut ke dalam lengan Anda. Ketika Anda
menggunakan boneka tersebut, tarik kain ke dalam celah antara ibu jari
dan telunjuk untuk membuat mulut boneka. Serta usahakan pergelangan
tangan Anda tegak lurus dengan lengan Anda, sehingga penonton dapat
mengetahui kepala serta tubuh boneka tersebut.
Itu adalah cara yang paling cepat dalam membuat boneka kaus kaki. Jika
Anda ingin membuat boneka dari kaus kaki yang lebih kreatif lagi, Anda
dapat mengunjungi Membuat Boneka dari Kaus Kaki.
3.
3Berikan dekorasi mata. Anda dapat menemukan berbagai jenis mata di
toko kerajinan di daerah Anda. Gunakan bentuk mata yang 'besar'
sehingga membuat karakter Anda tampak tidak nyata. Pastikan benda
tersebut cocok dengan karakter tersebut. Rekatkan satu per satu dengan
lem perekat
Mata ‘’Pom pom’’ dapat menjadi dekorasi tambahan yang lucu. Benda
tersebut dapat menambahkan bentuk lebih pada siluet kaus kaki yang
normal. Benda tersebut juga lebih mudah untuk digunakan!
4.
4Tambahkan fitur tambahan. Boneka kaus kaki dapat diatur secara
sederhana atau diatur dengan sangat spesial. Tambahkan lidah, serumpun
tali untuk rambut, pita, dasi atau dekorasi lain yang dapat digunakan oleh
karakter tersebut.
Iklan
Metode 3 dari 6: Membuat Boneka Jari
1.
1Ukur jari Anda di atas secarik kertas. Berikan ruang tambahan sekitar 1
cm atau lebih pada setiap sisi, berhentilah tepat di bawah buku jari kedua.
Ini merupakan pola untuk boneka jari Anda.
2.
2Potong pola tersebut. Anda memerlukan dua pola (depan dan belakang)
ditambah bagian lainnya. Sayap untuk karakter kupu-kupu? Hidung untuk
karakter gajah? Paruh untuk karakter ayam? Telinga untuk karakter
kelinci? Buatlah selengkap mungkin.
Jika pada saat itu Anda tidak bisa membayangkan bentuk boneka secara
menyeluruh, carilah gambar kartun biasa untuk menemukan inspirasi yang
rinci.
3.
3Jahit dekorasi tambahan. Sebelum Anda menjahit landasan boneka
tersebut, jahitlah dekorasi yang kecil terlebih dahulu. Ketika benang yang
digunakan telah habis, jahit benang tersebut dengan cara tusuk balik.
Tusuk batang merupakan cara yang paling baik untuk menjahit bagian
mata/hidung/paruh/sayap/dekorasi lainnya. Jika menjahit bukan keahlian
Anda, Anda dapat menggunakan lem panas untuk menempelkan sebagian
besar dekorasi tersebut. Namun berhati-hatilah – jika lem digunakan terlalu
banyak pada bulu kempa, akan menghasilkan permukaan yang tidak baik.
4.
4Letakkan tubuh bagian bawah dan atas secara tumpang tindih lalu
jahit secara bersamaan. Jahit seluruh tubuh benda tersebut dengan cara
tusuk feston; jika Anda telah menambahkan sesuatu yang tidak
memungkinkan Anda untuk melakukan tusuk feston, ubahlah dengan tusuk
jelujur.
Sekarang saatnya Anda untuk menggunakan boneka tersebut. Kecuali jika
Anda ingin membuat 9 boneka lainnya!
Iklan
Metode 4 dari 6: Membuat Boneka Tokoh
1.
1Temukan bola ‘’styrofoam’’ yang besar lalu mulailah mengukir. Anda
dapat menggunakan busa yang halus. Namun, ‘’styrofoam’’ lebih mudah
dibentuk. Hal yang paling sulit dalam tahapan ini adalah Anda harus
mengukir wajah. Hal yang mudah dalam tahapan ini adalah bahwa boneka
dapat dibentuk dalam bentuk serta ukuran apa pun sehingga benda
tersebut kemungkinan besar berhasil dibuat.
Hal yang perlu dikerjakan adalah membuat lekukan untuk rongga mata,
membuat tonjolan untuk hidung serta lepaskan rahang bawah (jika Anda
ingin boneka tersebut berbicara).
Jika Anda ingin boneka tersebut berbicara, buatlah rongga agar tangan
Anda dapat masuk ke dalam!
2.
2
Gunakan kain wol untuk menutupi kepala boneka tersebut. Mulailah
dari bagian tengah wajah lalu berlanjut ke bagian lainnya, rekatkan dengan
lem panas. Anda dapat menggunakan bahan perekat semprot, namun
demikian Anda akan lebih sulit untuk melakukannya. Atur kembali serta
rentangkan saat Anda memberi lem perekat, sehingga kain wol tersebut
akan menempel dengan kuat di atas ‘’styrofoam’’. Buatlah lekukan (seperti
rongga-rongga mata) sealami mungkin layaknya kulit.
Anda dapat menggunakan bahan untuk hidung seperti Anda membuat
kepala, tempel bahan tersebut di atas bola ’’styrofoam’’, atau tutupi dengan
kain wollalu tempelkan ke wajah. Cara apa pun yang Anda lakukan
hasilnya akan tetap sama.
3.
3Tambahkan dekorasi di bagian wajah. Tutup botol dapat digunakan
sebagai mata. Atau Anda dapat menggunakan manik-manik, gumpalan
bola atau apa pun yang dapat Anda temukan di toko kerajinan di wilayah
Anda berada. Tutupi rahang bawah dengan kain wol hingga ujung rahang
bawah paling atas. Pastikan rahang ‘’styrofoam’’ dapat digerakkan setelah
kain wol tersebut direkatkan dengan lem tembak dan dipasang ke bagian
kepala.
Boneka tersebut dapat mengenakan rambut palsu atau topi, tergantung
ukuran kepala boneka tersebut. Anda tidak dapat menemukan topi atau
rambut palsu? Kenakanlah tudung! Masalah terpecahkan.
Jika perlu, gunakan bulu kempa untuk telinga dan alis. Setiap boneka itu
berbeda, sehingga jika boneka Anda tidak memiliki sesuatu, hal itu tidak
akan bermasalah.
4.
4Kenakan pakaian pada boneka tersebut. Boneka yang telanjang dapat
dinilai sebagai benda yang aneh. Kenakan pakaian yang tidak ingin Anda
kenakan lagi lalu rekatkan bagian atas pada "leher" boneka Anda (dalam
hal ini, Anda dapat mengenakan syal atau kerah menutup leher
atau turtleneck).
Untuk membuat bentuk tubuh dari boneka, Anda dapat memasukkan
koran, busa atau kapas. Jangan gunakan pakaian lengan pendek agar
Anda tidak perlu membuat bentuk lengan boneka.
5.
5
Buatlah tangan boneka tersebut. Karena satu tangan Anda akan
menggerakan wajah, buatlah satu tangan yang dapat digerakkan agar
boneka tampak lebih hidup. Hal yang perlu Anda lakukan adalah jiplak
tangan Anda di atas bulu kempa, potong sebanyak dua kali lalu jahit
keduanya (dari dalam ke luar untuk menyembunyikan lipatan jahitan).
Berikan ruang lebih sekitar 2 cm pada setiap sisi tangan Anda untuk
membuat ruang menggeliut. Untuk membuat boneka dengan empat jari
(termasuk ibu jari), letakkan jari telunjuk dan jari manis secara bersamaan
saat menjiplak tangan.
Letakkan tangan Anda ke dalam tangan boneka melalui kerah boneka
tersebut. Sekarang boneka Anda dapat berbicara dan bergerak!.
Iklan
Metode 5 dari 6: Membuat Boneka Kantong Kertas
1.
1Kumpulkan bahan yang dibutuhkan. Carilah sebuah kantong kertas,
hiasan untuk mata, kertas karton, wol, spidol serta lem atau plester.
2.
2Rekatkan mata dengan kantong. Jika Anda tidak memiliki hiasan sebagai
mata, Anda dapat membuat mata dengan kertas karton, buatlah pupil
hitam yang kecil lalu rekatkan dengan bola putih yang lebih besar. Lem
biasa dapat digunakan untuk hal ini – Anda tidak perlu menggunakan
perekat yang lebih kuat.
3.
3Rekatkan mulut dengan kantong. Potong kertas karton untuk bagian
mulut berwarna merah lalu rekatkan.
4.
4Rekatkan rambut dengan kantong. Gunakan irisan dari kertas karton
atau wol di atas kantong keras itu. Tunggu hingga mengering.
5.
5Gambarlah bagian hidung. Gunakan spidol hitam untuk menggambar
hidung di atas kantong kertas di antara mata dan mulut.
6.
6Mainkan boneka tersebut. Setelah Anda membuat wajah dan
memastikan semua telah dibuat, Anda dapat memainkan boneka tersebut!
Iklan
Metode 6 dari 6: Membuat Panggung
1.
1Buatlah panggung. Untuk membuat panggung yang standar, tutupi meja
dengan kain taplak yang terurai ke bawah. Meja yang digunakan harus
cukup tinggi agar anak Anda (atau Anda) dapat berlutut di belakangnya
tanpa terlihat.
2.
2Buatlah desain latar belakang. Buatlah lukisan mural di kertas kardus
yang besar lalu gantungkan di tembok di belakang Anda. Mural yang dibuat
dapat berupa latar taman, pantai dll. atau hanya bertuliskan nama dari
pertunjukan tersebut dengan huruf yang besar. Ingatlah bahwa sebuah
tanda harus diletakkan di depan taplak meja untuk memberitahu bentuk
pertunjukan. Jika Anda melakukan tahapan ini, maka nama pertunjukan
pada lukisan mural tidaklah penting.
Buatlah juga beberapa barang untuk dimainkan dengan boneka tersebut.
Dalam beberapa saat, Anda dapat menyiapkan sebuah pohon, sebuah
batu, beberapa bunga atau apa pun yang dapat ditemukan dalam latar
pertunjukan boneka itu.
3.
3Lakukan pertunjukan tersebut. Lagu apakah yang digunakan sebagai
lagu pembuka? Apakah Anda akan berimprovisasi atau memiliki alur
cerita? Apakah cerita tersebut mengandung pesan moral atau hanya
sekadar untuk kesenangan? Jika Anda melakukan pertunjukan dengan
anak-anak, pastikan mereka memiliki bagian pertunjukan dengan boneka
kesukaannya – setiap anak pasti memiliki satu boneka kesukaan.
Iklan
Tips
Lanjutkan dengan ikut serta dalam acara. Cari penonton untuk melihat
pertunjukan anak Anda. Semakin banyak Anda terlibat, semakin banyak
kesenangan yang akan Anda dapatkan.
Buat boneka tersebut tampak nyata, eksentrik bahkan seekor anak anjing!
Iklan
Peringatan Jangan biarkan anak-anak menggunakan lem tembak! Jangan biarkan
mereka benar-benar menggunakan lem tembak. Mereka dapat melukai diri
mereka sendiri.
Hal yang Anda ButuhkanMetode Satu: Membuat Bola Kertas 2D
Kertas, kartu atau piring kertas
Alat mewarnai (krayon, spidol dll.)
Gunting
Tongkat es loli, sedotan atau tali pancing
Sedotan-sedotan (opsional)
Metode Dua: Membuat Boneka dengan Kaus Kaki
Kaus kaki
Hiasan untuk mata
Bulu kempa dan hiasan lainnya
Metode Tiga: Membuat Boneka Jari
Beberapa bulu kempa berwarna
Gunting
Jarum dan benang atau mesin jahit
Metode Empat: Membuat Boneka Tokoh
Bola ‘’styrofoam’’ yang besar
Bulu kempa
Bahan untuk mata (tutup botol, kancing dll.)
Pistol lem panas
Muatan (kapas, koran dll.)
Pakaian
Gunting
Jarum dan benang
Hiasan
Metode Lima: Membuat Boneka Kantong Kertas
Kantong kertas
Hiasan untuk mata
Kertas karton
Wol
Spidol
Lem atau plester