7. bab iii profil perusahaan
TRANSCRIPT
BAB IIIPROFIL PT. PP (Persero), Tbk
3.1 Identitas Perusahaan
Berikut ini identitas PT. PP (Persero), Tbk yang selanjutnya lebih dikenal dengan
PT. PP
a. Nama Perusahaan
b. Jenis Badan Hukum
c. Alamat Kantor Pusat
d. No. Telp
e. No. Fax
f. Situs
g. Status Permodalan
h. Bidang usaha dan/atau kegiatan
i. Direktur Utama
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PT. PP (Persero), Tbk
Perseroan Terbatas (PT)
Plaza PP-Wisma Subiyanto Jl.
Letjend. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta 13760
(021) 840 3883
(021) 840 3936
www.pt-pp.com
BUMN
Construction and Investment
Ir. Bambang Triwibowo
3.2 Sejarah Singkat PT. PP (Persero), Tbk
Berikut penjelasan secara singkat sejarah perkembangan PT. PP (Persero), Tbk:
- Tahun 1953
PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan
berdasarkan Akta No. 48, tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat didirikan PT PP
(Persero) mendapat kepercayaan membangun Perumahan Pejabat PT Semen
Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO di Gresik. Seiring dengan
kepercayaan yang terus meningkat. PT PP (Persero) mendapat tugas untuk
membangun proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pemerintah
Jepang, yaitu Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan
Samudera Beach Hotel.
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
- Tahun 1961
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan
Perumahan dirubah menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan
Perumahan.
- Tahun 1962
Pada tahun 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan telah
menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427
kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi di Indonesia.
- Tahun 1971
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN Pembangunan
Perumahan berubah statusnya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero),
yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha
inti perusahaan ini di bidang Jasa Konstruksi.
- Tahun 1991-2002
Selama lebih dari 5 (lima) dekade, PT PP (Persero) telah menjadi pemain
utama dalam bisnis Konstruksi Nasional, berbagai mega proyek Nasional
dikelola dan dikerjakan PT PP (Persero) Kemudian dimulai pada tahun 1991,
PT PP (Persero) menempuh diversifikasi usaha, di antaranya usaha sewa Ruang
Kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha Realti di Kawasan Cibubur,
selain itu juga membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng
mitra dari dalam dan luar negeri di antaranya PT PP-Taisei Indonesia
Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.
- Tahun 2003
PT PP (Persero) melaksanakan program Employee Management Buy Out
(EMBO), yaitu pembelian Saham Negara Republik Indonesia untuk program
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen, dalam hal ini diwakili
oleh Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (KKPSPP). Pelaksanaan
program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah
Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 64 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia
pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tertanggal
Ahmad Rifki (1010942004) III-2Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
31 Desember 2003. Perjanjian jual beli Saham tersebut diatas dilakukan antara
Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan KKPSPP secara notariil pada
tanggal 9 Februari 2004.
- Tahun 2009
Sejalan dengan berkembangnya bisnis dan semakin kokohnya kondisi
keuangan, maka PT PP (Persero) melakukan persiapan transformasi dimana
pada tahun 2009 PT PP (Persero) akan melaksanakan program Penawaran
Umum Perdana Saham kepada Masyarakat (Initial Public Offering/IPO).
Dimana pelaksanaan program IPO PT PP (Persero) telah mendapatkan
persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 76 Tahun 2009 tentang Perubahan Struktur
Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru
pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 28
Desember 2009.
- Tahun 2010
Dengan telah dikeluarkannya peraturan Pemerintah tentang Perubahan Struktur
Kepemilikan Saham Negara pada tahun 2009 tersebut diatas, maka pada
tanggal 9 Februari 2010 PT PP (Persero) telah memenuhi persyaratan
pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung sejak tanggal
tersebut Saham PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat dan dapat diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan hingga saat ini berfokus pada empat
pilar bisnis, yaitu Konstruksi meliputi bangunan Gedung dan Infrastruktur,
Engineering Procurement and Construction (EPC), Properti dan Realti, serta
Investasi. Pada segmen Konstruksi yang telah menyumbangkan pendapatan
terbesar dengan target pertumbuhan 30%, Perseroan melakukan pembangunan
Gedung Bertingkat, Pembangkit Listrik, Jembatan, Jalan dan Pelabuhan. Pada
segmen Properti dan Realti, Perseroan melaksanakan pembangunan Gedung
Perkantoran, Apartemen, hingga Pusat Perbelanjaan. Dalam EPC, Perseroan
memberikan jasa EPC Pembangkit Listrik kepada BUMN atau Perusahaan yang
Ahmad Rifki (1010942004) III-3Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
bergerak dalam bidang energi. Sementara itu, dalam segmen Investasi, Perseroan
melakukan penanaman modal pada proyek-proyek Infrastruktur dan Power Plant.
3.3 Visi dan Misi PT. PP (Persero), Tbk
3.3.1 Visi
PT. PP memiliki visi perusahaan sebagai berikut:
“Menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia yang
berdaya saing internasional”.
Dalam rangka mewujudkan visi perusahaan serta menyikapi situasi kompetisi
yang semakin keras maka PT. PP mempunyai komitmen untuk menerapkan Good
Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. GCG akan
berjalan dengan baik apabila seluruh insan memiliki nilai-nilai yang melekat
dalam diri masing-masing.
Sebagai penyempurnaan dari budaya perusahaan yang telah ada maka manajemen
telah merumuskan nilai-nilai perusahaan yang disingkat dengan sebutan
“PPEDGES” yang terdiri dari:
1. Performance
Nilai ini berisi:
a. Efektif dalam bekerja;
b. Tidak cepat puas dan selalu melakukan perbaikan;
c. Selalu berusaha mewujudkan tujuan perusahaan;
2. Professionalism
Nilai ini berisi:
a. Disiplin(tepat waktu, tepat janji dan tertib)
b. Proaktif, gesit dan fleksibel;
c. Tanggung jawab, taat hokum, taat peraturan dan taat kode etik perusahaan
tanda benturan kepentingan;
3. Excellent
Nilai ini berisi:
a. Cermat dan teliti;
b. Menghasilkan layanan/produk berkualitas tinggi;
Ahmad Rifki (1010942004) III-4Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
c. Selalu berusaha mencapai kinerja maksimum dengan memperhatikan
keselamatan kerja dan lingkungan
4. Determination
Nilai ini berisi:
a. Kerja keras(pantang menyerah dan tangguh);
b. Memiliki kebulatan tekad dan kegigihan;
c. Focus dalam bekerja dan tegas
5. Genuineness
Nilai ini berisi:
a. Berfikir inovatif dan kreatif;
b. Jujur dan transparan;
c. Memiliki pola piker global dan kewirausahaan
6. Efficiency
Nilai ini berisi:
a. Efisien dalam bekerja;
b. Peduli terhadap biaya
7. Satisfaction
Nilai ini berisi:
a. Bersyukur dan berjiwa besar;
b. Focus kepada kepuasaan pelanggan;
c. Toleransi, sopan santun dan saling hormat
3.3.2 Misi
Adapun dalam pelaksanaannya, PT. PP memiliki misi sebagai berikut:
1. Menyediakan jasa konstruksi bernilai tambah tinggi untuk memaksimalkan
kepuasan pelanggan;
2. Meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan kesejahteraan karyawan secara
berkesinambungan;
3. Meyediakan nilai tambah yang tinggi bagi semua pemangku kepentingan;
4. Menciptakan sinergi strategis dengan mitra kerja, mitra usaha dan klien;
5. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat melalui
pengembangan Green Corporation.
Ahmad Rifki (1010942004) III-5Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
3.4 Struktur Organisasi PT. PP (Persero), Tbk
Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda
menurut kegiatan usahanya. Struktur organisasi merupakan kerangka atau bagan
yang menggambarkan jaringan hubungan yang menunjukkan kedudukan, tugas
dan tanggung jawab secara hirarki yang terdapat dalam perusahaan. Struktur
organisasi yang baik jika dikaitkan dengan pengawasan adalah struktur organisasi
yang dapat menggambarkan secara tegas garis wewenang dan tanggung jawab
setiap bagian dalam organisasi.
Tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip
adanya pemisahan tugas dan sekaligus diperlukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Pengorganisasian juga akan menjadikan kegiatan dan tugas-tugas suatu
perusahaan dapat dijalankan dengan baik dan teratur. Dengan kata lain organisasi
berguna untuk menghindarkan terjadinya penyelewengan-penyelewengan
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Dengan demikian struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran yang
memperlihatkan susunan, fungsi departemen atau posisi mereka dalam organisasi
serta bagaimana hubungannya antara satu sama lainnya disamping menunjukkan
garis perintah maupun jalur jalan komunikasi formal. Sehingga dapat tercipta
suatu tim kerja yang kompak dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh
perusahaan.
Untuk Struktur organisasi PT. PP dapat dilihat pada Lampiran B.
3.5 Komitmen PT. PP sebagai Green Contractor
Konsep Green Construction adalah salah satu terobosan yang dilaksanakan
Perseroan dengan menjadikan aktivitas bisnisnya berwawasan lingkungan,
sehingga kelestarian alam dan keberlangsungan kehidupan tetap terjaga. PT. PP
yang sejak 2008 dikenal sebagai Green Contractor, telah melakukan langkah
strategis untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program “Green” yang fokusnya
pada kepedulian akan efisensi pada penggunaan energi, penggunaan air, dan
reduksi produksi CO2.
Ahmad Rifki (1010942004) III-6Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Adapun langkah strategis tersebut adalah :
1. Memulai dari diri sendiri yaitu bangunan kantor yang berorientasi “Green
Building”, Gedung kantor PP di Wisma Subiyanto meskipun merupakan
bangunan yang relatif lama, namun sudah dikelola dengan pendekatan Green
Building
Hal itu dapat dilihat dengan:
a. Penggunaan kontrol alat ukur penggunaan secara terpisah pada khusus
gedung ini baik pada monitoring penggunaan listrik dan monitoring
penggunaan air, sehingga akan terpantau secara kuantitaif efektifitas
program efisiensinya
b. Penggunaan sistem sensor pada sistem lampu penerangan.
c. Penggunaan standar penggunaan suhu diatas 20 derajat celsius pada setiap
sistem Air Conditioner yang bekerja.
d. Penggunaan sistem “push press faucet” dan penurun debit air yang
terpasang pada setiap keran.
2. Aktif menerapkan program “Green Construction” yaitu cara membangun yang
berorientasi pada ramah lingkungan pada setiap proses konstruksi yang
Perseroan lakukan, yaitu antara lain:
a. Penggunaan material lapangan dengan orientasi “Reduce, Reuse, Recycle”,
sehingga akan menekan jumlah sampah konstruksi.
b. Pemanfaatan air buangan konstruksi (pekerjaan basement dan pondasi
bored pile) untuk maksimal dikembalikan kepada tanah, dijernihkan
kembali dan dimanfaatkan untuk aktifitas konstruksi lapangan,
dimanfaatkan masyarakat sekitar, sehingga jumlah air yang terbuang dalam
saluran kota menjadi sangat minim.
c. Pengaturan manajemen pemisahan sampah organik dan non organik dan B3
secara konsisten dan menjaganya agar prosesnya tetap terjaga hingga
sampai dimanfaatkan ulang oleh pihak terkait.
e. Penggunaan sumur Biopori yang bermanfaat untuk proses komposting bagi
sampah organik yang dihasilkan selama proses konstruksi.
3. Aktif berpartisipasi dalam pergerakan program Green Nasional, antara lain
dengan menjadi Corporate Founder Green Building Council Indonesia. Dalam
Ahmad Rifki (1010942004) III-7Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
aktifitas ini, Perseroan memiliki Tenaga Ahli Green Building di tingkat
tertinggi yaitu “Greenship Professional” (GP) sebanyak 13 orang, hal ini
merupakan jumlah terbesar Tenaga Ahli Green Building yang dimiliki oleh
satu institusi di Indonesia. Para GP perseroan ini tidak hanya aktif terlibat
senagai GP bagi banyak proyek Green Building di Indonesia, namun juga aktif
sebagai tenaga pengajar dalam program Greenship Associate (GA) dan
Greenship Professional (GP) di Green Building Council Indonesia.
4. Aktif menggerakkan program knowledge sharing “Green Building” dan
“Green Contruction” pada masyarakat indonesia baik pada sektor pemerintah,
sektor swasta maupun BUMN. Metoda ini ikut menggerakkan terlahirnya para
Green Building bersertifikasi di Indonesia, antara lain Gedung Perkantoran PT.
Jasa Marga (Persero), Gedung Energetic material Centre, PT. Dahana
(Persero) Subang, dll. Perseroan tidak hanya menjadi nara sumber di bidang
ilmu ini di tingkat nasional, namun juga bahkan menjadi nara sumber wakil
Indonesia di tingkat Asia Tenggara (Seminar – Sustainable Green Practices for
Asean Contractors), 15 Juni 2010 di Singapura, bahkan Perseroan menjadi
wakil Indonesia di tingkat dunia dalam the 3rd International Conference on
Green Purchasing di Suwon Korea Selatan, 23 Oktober 2009.
5. Aktif mendukung program masyarakat yang peduli program Green/Ramah
Lingkungan, antara lain Perseroan mendukung program periset muda dari
Yogyakarta Syammahfuz Chazali, yang telah berhasil menemukan produk
EcoFaeBrick, batu bata dengan kandungan material 80% kotoran sapi, di mana
business plan dari produk ini (bekerja sama dengan para mahasiswa Prasetya
Mulya) telah menjadi juara dunia dalam Global Social Venture Competition
pada tahun 2009.
3.6 Safety, Health and Environmental (SHE) Policy PT. PP (Persero), Tbk
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang jasa konstruksi,
investasi dan properti, PT. PP dalam menjalankan kegiatannya tidak hanya
mengutamakan kepentingan bisnis dengan memfokuskan kepada pembenahan
sistem kerja saja tetapi juga memperhitungkan aspek lingkungan. Dengan kata
lain, faktor lingkungan kerja menjadi perhatian khusus bagi pihak perusahaan
Ahmad Rifki (1010942004) III-8Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Hal itu dapat dilihat dengan
adanya kebijakan yang dibuat untuk pembenahan aspek kesehatan dan
keselamatan lingkungan yang lebih dikenal dengan Safety, Health and
Environmental Policy yang berisi sebagai berikut:
- Mencegah terjadinya cedera dan sakit akibat kerja
- Melakukan perbaikan yang berkesinambungan terhadap Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait.
- Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Mempertimbangkan Dampak
Lingkungan dalam setiap kegiatan kerja.
- Penerapan Sistem Manajemen SHE selalu menaati peraturan-peraturan dan
persyaratan lain yang berlaku.
kebijaksanaan tersebut Semua terinspirasi dari cita-cita perusahaan yang
menginginkan pencapaian kesuksesan dengan meminimalkan faktor-faktor
ancaman termasuk salah satunya kerugian yang diakibatkan kecelakaan kerja.
3.7 Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi oleh PT.
PP (Persero), Tbk
3.7.1 Data Proyek
a. Nama Proyek
b. Lokasi
c. Pemilik Proyek
d. Nilai Kontrak
e. Jenis Kontrak
f. Sumber Dana
g. Masa Pelaksanaan
:
:
:
:
:
:
:
Pembangunan Jembatan Gantung
di Angso Duo, Jambi (Multi
Years)
Jl. Sultan Thaha, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Jambi
Rp. 77.093.202.000,00 (termasuk
PPN)
Unit Price
APBD Provinsi Jambi TA 2012
s.d 2014
1 Oktober 2012 s.d 1 Oktober
2014 (730 hari kalender)
Ahmad Rifki (1010942004) III-9Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
h. Masa Pemeliharaan
i. Konsultan Perencana
j. Konsultan Supervisi
:
:
:
365 hari kalender
PT. Daya Cipta Dianrancana
PT. Anugerah Krida Pradana
3.7.2 Peta Lokasi Proyek
Kegiatan pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo,
Jambi berlokasi di Jalan Sultan Thaha, di tepi sungai Batanghari, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Jembatan yang dibangun merupakan jembatan
yang berfungsi sebagai jembatan pedestrian yang dalam perencanaan memiliki
panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter. Untuk Peta lokasi Proyek Pembangunan
Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi dapat dilihat pada Lampiran A1.
3.7.3 Fasilitas Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo,
Jambi
Fasilitas Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. Fasilitas Utama;
b. Fasilitas Penunjang;
c. Fasilitas Produksi atau lapangan.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing fasilitas:
a. Fasilitas Utama
Fasilitas Utama Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi
berupa Kontraktor Keet dua lantai yang terdiri dari sejumlah ruangan. Kantor
utama Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi
dirancang dengan memperhatikan konsep Green building dimana material yang
dipakai sebagai bahan dasar bangunan tidak menggunakan bahan yang
berpotensi mencemari lingkungan seperti asbes.
Kantor utama Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi
terbuat dari rangka baja yang dapat dipergunakan kembali untuk proyek yang
lain apabila masa kerja proyek berakhir. Hal ini menunjukkan proyek
manajemen proyek menerapkan prinsip Reuse yang dapat meminimalisir
Ahmad Rifki (1010942004) III-10Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
penggunaan kayu dan menghemat pemakaian sumber daya alam. dapat dilihat
pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Kantor Utama Proyek/Kontraktor Keet
Kantor utama Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi
terdiri dari beberapa ruangan sebagai berikut:
1. Ruang Project Manager;
2. Ruang Administrasi dan Teknik;
3. Ruang Rapat;
4. Ruang Konsultan dan Pengawas Lapangan;
5. Ruang Safety, Health and Environmental (SHE) Officer;
6. Ruang Pelaksana dan Surveyor;
7. Ruang Logistik;
8. Tempat merokok.
Adapun penjabaran dari masing-masing ruangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ruang Project Manager
Ruang Project Manager berfungsi sebagai ruangan untuk aktifitas pimpinan
atau Manajer proyek. Ruangan Project Manager dapat dilihat pada Gambar
3.2
Ahmad Rifki (1010942004) III-11Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.2 Ruang Project Manager
2. Ruang Administrasi dan Teknik
Ruang administrasi dan Teknik adalah ruangan yang digunakan untuk proses
administrasi, teknik dan keuangan proyek. Ruang dministrasi dapat dilihat
pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Ruang Administrasi dan Teknik
3. Ruang Rapat
Ruang Rapat adalah ruangan yang digunakan untuk keperluan rapat dan
musyawarah untuk kelangsungan proyek. Ruangan Rapat dapat dilihat pada
Gambar 3.4.
Ahmad Rifki (1010942004) III-12Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.4 Ruang Rapat ProyekSumber: PT. PP Jambi
Untuk mendukung perwujudan komitmen green, pihak manajemen proyek
menginstruksikan penggunaan Air Conditioner (AC) di dalam ruangan hanya
sesuai kebutuhan dan di atur pemakaian pada suhu kamar yaitu sekitar 24o C.
4. Ruang Konsultan dan Pengawas lapangan
Ruang konsultan merupakan ruang untuk para konsultan proyek dan pengawas
lapangan dari Dinas PU. Sama kondisinya dengan ruangan yang lain, ruangan
ini juga menggunakan AC. Ruangan konsultan dapat dilihat pada Gambar 3.5
Gambar 3.5 Ruang Konsultan dan Pengawas Lapangan Sumber: PT. PP Jambi
5. Ruang Safety, Health and Environmental Officer
Ahmad Rifki (1010942004) III-13Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Ruang Safety, Health and Environmental Officer adalah ruangan untuk
kegiatan Safety, Health and Environmental Officer (SHE O). Ruang Safety,
Health and Environmental Officer dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Ruang SHE O proyekSumber: PT. PP Jambi
Pada ruang SHE O terdapat beberapa perlengkapan K3 dan tempat tidur rawat.
6. Ruangan Pelaksana dan Surveyor
Ruangan pelaksana dan surveyor adalah ruangan untuk kegiatan pelaksana dan
para surveyor proyek. Ruangan pelaksana dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Ruangan Pelaksana dan Surveyor LapanganSumber: PT. PP Jambi
7. Ruang Logistik
Ruang ini adalah ruang logistik Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di
Angso Duo, Jambi. Ruang logistik dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Ahmad Rifki (1010942004) III-14Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.8 Ruang LogistikSumber: PT. PP Jambi
8. Tempat merokok
Sebagian besar ruangan di Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di
Angso Duo, Jambi diterapkan larangan merokok. Sehingga, disediakan
satu ruangan khusus tempat merokok untuk karyawan atau pekerja yang
merokok. Ruang merokok dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 Ruang MerokokSumber: PT. PP Jambi
b. Fasilitas Penunjang
Fasilitas Penunjang Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo,
Jambi merupakan fasilitas pendukung atau penunjang kegiatan proyek
disamping fasilitas utama yang terdiri dari:
1. Mushalla;
2. Pantry dan ruang makan;
Ahmad Rifki (1010942004) III-15Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
3. Mess Karyawan;
4. Barak Pekerja;
5. Toilet.
Berikut ini merupakan penjabaran mengenai masing-masing ruangan tersebut:
1. Mushalla;
Terdapat satu ruangan mushalla untuk tempat ibadah seluruh karyawan
dan pekerja proyek. Fasilitas Mushalla dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Fasilitas Mushalla ProyekSumber: PT. PP Jambi
2. Pantry dan ruang makan;
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi memiliki
satu fasilitas pantry dan ruang makan serta keperluan konsumsi lainnya.
Fasilitas pantry dan ruang makan dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Pantry dan ruang makan Proyek
Ahmad Rifki (1010942004) III-16Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
3. Mess Karyawan;
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi memiliki
mess yang disediakan untuk karyawan dilingkungan proyek. Namun, mess
karyawan terletak agak jauh dari lokasi proyek. Jarak antara mess
karyawan dengan lokasi proyek diperkirakan sekitar 1500 meter.
Namun, telah diupayakan pembuatan kebijakan pengaturan ritasi mobil
operasional karyawan antara mess dan lokasi proyek. Sehingga kebijakan
ini meningkatkan efisiensi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM)
kendaraan dan mengurangi biaya operasional. Fasilitas mess karyawan
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi dapat
dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Mess KaryawanSumber :PT. PP Jambi
Mess yang digunakan oleh karyawan merupakan rumah sewaan.
Berdasarkan gambar dapat kita lihat halaman depan terlihat bersih. Hal ini
mewujudkan pihak karyawan telah mengupayakan hidup bersih di
lingkungan tempat tinggal.
4. Barak Pekerja;
Barak Pekerja digunakan untuk tempat peristirahatan para pekerja Proyek
Pembangunan Jembatan Gantungdi Angso Duo, Jambi. Namun, barak
pekerja terletak di luar lokasi proyek. Hal ini bertujuan agar aktifitas
pekerja di barak tidak mengganggu kelangsungan proyek dan sebaliknya
kondisi proyek tidak mengganggu kenyamanan tempat tinggal pekerja.
Ahmad Rifki (1010942004) III-17Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Jarak antara barak pekerja dengan lokasi proyek diperkirakan sekitar 500
meter dan tergolong tidak terlalu jauh karena dapat ditempuh dengan
berjalan kaki. Hal ini dapat membantu pihak perusahaan mengurangi biaya
operasional transportasi pekerja.
5. Toilet;
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi. Fasilitas
toilet menggunakan kloset duduk. Kelebihan penggunaan kloset duduk
adalah penghematan penggunaan air dan juga demi kenyamanan pihak
proyek. Selain itu, toilet juga dilengkapi dengan urinal. Fasilitas toilet
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi dapat
dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 ToiletSumber :PT. PP Jambi
c. Fasilitas Lapangan
Fasilitas Lapangan adalah fasilitas yang terdapat di area kerja proyek
Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi. Fasilitas lapangan
terdiri dari:
1. Pos Security
Security dalam hal ini bertanggungjawab menjaga keamanan seluruh area
proyek. Terdapat satu buah pos security di lingkungan Proyek
Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi. Fasilitas pos
security Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi
dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Ahmad Rifki (1010942004) III-18Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.14 Pos SecuritySumber :PT. PP Jambi
2. Tempat parkir
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi memiliki
area parkir untuk kendaraan roda empat sekitar 30 m2 dan parkir kendaraan
roda dua sekitar 10 m2. Area parkir di lokasi Proyek dapat dilihat pada
Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Area ParkirSumber :PT. PP Jambi
3. Gudang Bahan
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi memiliki
satu buah Gudang material. Gudang material ini menyimpan bermacam-
macam material berukuran kecil seperti baut, besi, kayu dll. Fasilitas
Gudang material dapat dilihat pada gambar 3.16.
Ahmad Rifki (1010942004) III-19Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.16 Gudang bahanSumber :PT. PP Jambi
4. Gudang Terbuka
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi memiliki
satu area terbuka untuk perletakan material. Area material terbuka ini terdiri
dari bermacam-macam material berukuran sedang hingga besar seperti besi,
kayu, baja, beton dan material yang berukuran cukup besar lainnya.
Fasilitas Gudang terbuka dapat dilihat pada Gambar 3.17
Gambar 3.17 Gudang terbukaSumber :PT. PP Jambi
5. Area pembesian
Area pembesian merupakan area khusus untuk aktivitas yang berkaitan
dengan material besi seperti pembentukan bekisting besi dan lainnya. Area
Pembesian dapat dilihat pada Gambar 3.18.
Ahmad Rifki (1010942004) III-20Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.18 Area pembesianSumber :PT. PP Jambi
6. Rumah Genset
Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi dilengkapi
satu unit rumah genset untuk meletakkan satu genset yang digunakan untuk
menghasilkan energi sumber listrik dan menunjang operasional proyek.
Rumah genset dapat dilihat pada Gambar 3.19.
Gambar 3.19 Rumah GensetSumber :PT. PP Jambi
3.7.4 Peralatan Operasional Proyek Pembangunan Jembatan Gantung Angso
Duo Ancol Jambi
Adapun peralatan operasional yang terdapat di lingkungan Proyek Pembangunan
Jembatan Gantung Angso Duo Ancol Jambi adalah sebagai berikut:
Ahmad Rifki (1010942004) III-21Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
1. Genset
Genset berfungsi untuk sebagai penyuplai arus listrik untuk seluruh lingkungan
proyek. Genset dapat dilihat pada Gambar 3.20.
Gambar 3.20 GensetSumber :PT. PP Jambi
2. Bar Cutter
Bar Cutter berfungsi untuk memotong besi atau baja. Bar Cutter dapat
dilihat pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Bar CutterSumber: PT. PP Jambi
3. Bar Bender
Bar Bender berfungsi untuk membentuk besi menjadi bentuk yang
dibutuhkan dalam konstruksi. Bar Cutter dapat dilihat pada gambar 3.22.
Ahmad Rifki (1010942004) III-22Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.22 Bar BenderSumber: PT. PP Jambi
4. Perahu Getek
Perahu getek digunakan untuk transportasi karyawan dan pekerja serta
sekaligus untuk mobilisasi alat dan material ke lokasi konstruksi yang
berada di tengah sungai ataupun di seberang sungai. Perahu getek dapat
dilihat pada Gambar 3.23.
Gambar 3.23 Perahu GetekSumber: PT. PP Jambi
5. Kapal Ponton
Kapal Ponton digunakan untuk mobilisasi alat dan material kostruksi yang
berukuran besar seperti baja, beton, tiang pancang dan lainnya. Kapal
Pontong dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Ahmad Rifki (1010942004) III-23Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.24 Kapal PontonSumber: PT. PP Jambi
6. Tug Boat
Tug Boat digunakan untuk membantu mobilisasi kapal ponton. Tug Boat
dapat dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25 Tug BoatSumber: PT. PP Jambi
7. Mobile Crane
Mobile Crane digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material
berukuran dan massa yang besar seperti baja, besi, beton dan material hasil
rakitan yang berukuran besar dan berat. Mobile Crane dapat dilihat pada
Gambar 3.26.
Ahmad Rifki (1010942004) III-24Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
Gambar 3.26 Mobile CraneSumber: PT. PP Jambi
8. Truck Mixer
Truck Mixer berfungsi untuk mobilisasi beton dari produsen atau pabrik
beton ke lokasi proyek. Namun, untuk fasilitas truk beton bukan milik dari
PT. PP melainkan disediakan oleh PT. IGASAR sebagai mitra kerja. Truck
Mixer dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Truck MixerSumber: PT. PP Jambi
Ahmad Rifki (1010942004) III-25Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
3.7.5 Kegiatan Operasional Proyek Pembangunan Jembatan Gantung di
Angso Duo, Jambi
Adapun kegiatan operasional yang terdapat di lingkungan proyek Pembangunan
Jembatan Gantung di Angso Duo, Jambi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Persiapan dan mobilisasi material
Persiapan dan mobilisasi material meliputi pengadaan, penyimpanan serta
mobilisasi material menuju lokasi konstruksi.
2. Pembesian
Kegiatan pembesian meliputi pemotongan besi oleh Bar Cutter serta
pembentukan besi menjadi beberapa bentuk yang disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan dengan menggunakan Bar Bender.
3. Pengelasan
Proses pengelasan dilakukan untuk material besi dan baja yang dilakukan di
beberapa area konstruksi di lapangan.
4. Pembuatan dan pembongkaran bekisting;
Pembuatan bekisting merupakan kegiatan untuk membuat cetakan atau pola
bangunan konstruksi untuk mempermudah pengecoran nantinya.
5. Pengecoran
Proses pengecoran dilakukan setelah bekisting selesai dirancang.
6. Pekerjaan pondasi tiang pancang
Pekerjaan pondasi dilakukan di beberapa titik yang berada di tepi sungai dan
juga di tengah sungai.
3.7.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PT. PP
(Persero), Tbk
A. Prinsip Keselamatan Kerja dan Ramah Lingkungan PT. PP (Persero),
Tbk
Sebagai perusahaan yang memiliki perhatian khusus terhadap aspek keselamatan
kerja dan manajemen lingkungan PT. PP memiliki prinsip yang dijadikan
pegangan bagi seluruh pihak yang terkait dengan perusahaan. Berikut ini adalah
isi dari Prinsip Keselamatan Kerja dan Ramah Lingkungan yang berlaku di
lingkungan kerja PT. PP (Persero), Tbk:
Ahmad Rifki (1010942004) III-26Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
1. Wajib memakai Alat Pelindung Diri
Setiap orang wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Standard yang
sesuai dengan jenis bahaya di tempat dimana dia bekerja;
2. Wajib mematuhi rambu-rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (K3L)
Setiap orang wajib mematuhi rambu K3L yang ada dimana dia bekerja
3. Wajib memiliki izin kerja
Setiap orang wajib memiliki izin kerja dari Safety, Health and Environmental
Officer (SHE-O) untuk pekerjaan beresiko tinggi
4. Wajib mencegah peencemaran lingkungan
Setiap orang wajib mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dimana dia
bekerja
5. Wajib membuang sampah sesuai jenisnya
Setiap orang wajib membuang sampah sesuai jenisnya (Organik, Anorganik
dan B3) ke dalam bak sampah yang telah disediakan
6. Wajib menghindari pemakaian bahan dari kayu
Setiap orang wajib mencegah pemasan global dengan menghindari kerusakan
hutan
B. Slogan K3
PT. PP memiliki slogan untuk meningkatkan semangat penegakkan nilai-nilai K3
di lingkungan kerja. Adapun slogan K3 yang dikenal di lingkungan kerja PT. PP
adalah sebagai berikut:
1. Mulailah keselamatan dan keselamatan kerja dari lingkungan terdekat;
2. Pikirkanlah kesehatan dan keselamatan sebelum anda bekerja;
3. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan kerja;
4. Hindarilah kecelakaan kerja, keluarga anda menunggu;
5. Pastikan pekerjaan anda benar;
6. Periksalah alat-alat sebelum dipergunakan.
C. Kebutuhan Rambu-Rambu Spanduk dan Slogan K3L
PT. PP memberikan perhatian yang cukup serius mengenai pentingnya penanaman
kesadaran menjunjung tinggi nilai Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Ahmad Rifki (1010942004) III-27Jefri Kurniawan (1010942015)
Laporan Kerja PraktekPT. PP (Persero), Tbk
(K3L). Hal itu diwujudkan dengan pemenuhan kebutuhan akan rambu, spanduk
dan slogan K3. Adapun rambu, spanduk dan slogan K3 yang harus dimiliki oleh
setiap proyek yang berada di bawah naungan PT. PP adalah sebagai berikut:
1. This is The Green Contractor Way
2. Ciptakan liingkungan hijau dan langit biru di tempat kerja;
3. Prinsip keselamatan kerja dan ramah lingkungan;
4. Utamakan keselamatan, kesehatan kerja dan kerapian lingkungan;
5. Anda memasuki area wajib pelindung diri;
6. Selama kita ingin bernafas seharusya kita perlu K3di saat bekerja;
7. Utamakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan;
8. Slogan K3;
9. Wajib baca;
10. Jadikan proyek ini bebas kecelakaan kerja;
11. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah nafas kami;
12. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah budayaku;
13. Lingkungan sehat adalah tempat tinggalku;
14. Dengan jiwa K3 dan lingkungan hidup kita tingkatkan kualitas dan
produktifitas kerja yang ramah lingkungan.
Ahmad Rifki (1010942004) III-28Jefri Kurniawan (1010942015)