7. bab 6

10
BAB VI EVALUASI Dalam kegiatan praktik profesi keperawatan gerontik ini sesuai dengan hasil implementasi yang telah berhasil kami laksanakan, maka dapat kammi evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut : Tabel 6.1 Evaluasi Kegiatan Praktik Keperawatan Gerontik di UPT PSLU Pasuruan Pokja Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Tindak Lanjut Kesehatan 1. Terdapat poliklinik dan petugas kesehatan (perawat dan dokter) yang dapat memberikan pelayanan 1. Keterbatasan biaya untuk panti, sehingga tidak dapatr memenuhi gizi lansia sesuai yang dibutuhkan. 1. Banyak lansia yang masih mengikuti kegiatan rutinitas pagi seperti senam terra. 2. Banyak Mahasiswa praktek keperawatan gerontik yang praktek di UPT PSLU Pasuruan berganti- ganti, 1. Pengadaan tenaga ahli gizi di UPT PSLU Pasuruan. 2. Pembimbin g dari UPT dapat

Upload: ahmadnurafiat

Post on 13-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

APA

TRANSCRIPT

BAB VIEVALUASIDalam kegiatan praktik profesi keperawatan gerontik ini sesuai dengan hasil implementasi yang telah berhasil kami laksanakan, maka dapat kammi evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut :Tabel 6.1 Evaluasi Kegiatan Praktik Keperawatan Gerontik di UPT PSLU PasuruanPokjaKekuatanKelemahanPeluangAncamanTindak Lanjut

Kesehatan

1. Terdapat poliklinik dan petugas kesehatan (perawat dan dokter) yang dapat memberikan pelayanan kesehatan jika lansia sakit

2. Lansia memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan yang meningkatkan kesehatan, seperti senam terra, penyuluhan kesehatan, jalan sehat bersama.3. Setiap pagi para lansia selalu diobservasi tanda-tanda vital oleh petugas kesehatan.

1. Keterbatasan biaya untuk panti, sehingga tidak dapatr memenuhi gizi lansia sesuai yang dibutuhkan.2. Jumlah petugas kesehatan terbatas sehingga pelayanan kesehatan pada lansia tidak maksimal3. Fasilitas kesehatan (alat-alat medis) kurang memadai.1. Banyak lansia yang masih mengikuti kegiatan rutinitas pagi seperti senam terra.2. Banyak mahasiswa keperawatan yang praktik di UPT PSLU Pasuruan, sehingga banyak kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan lansia.

Mahasiswa praktek keperawatan gerontik yang praktek di UPT PSLU Pasuruan berganti-ganti, sehingga banyak kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kebingungan lansia dalam hal informasi yang disampaikan.

1. Pengadaan tenaga ahli gizi di UPT PSLU Pasuruan.2. Pembimbing dari UPT dapat mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan kegiatan yang berkelanjutan.3. Pengadaan tenaga kesehatan di UPT PSLU Pasuruan yang lebih banyak.4. Pengadaan fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Lingkungan1. Kerja bakti masing-masing wisma yang dilaksanakan setiap pagi mulai hari selasa - kamis2. Mempunyai taman, peternakan, perkebunan. 1. Kurang kesadaran lansia dalam membersihkan kamarnya masing-masing dan membersihkan wisma2. Kekurangan sumber daya manusia (petugas pengolah sampah) untuk mengolah dan memelihara kebersihan lingkungan.3. Banyak sampah yang ditimbun sehingga menimbulkan perkembangbiakan hewan vektor seperti lalat.1. Banyak lansia yang masih mengikuti kegiatan rutinitas pagi sebelum senam terra dilakukan, seperti kerja bakti tiap-tiap wisma.2. Sebagian lansia banyak yang masih mengikuti pengelolaan lingkungan sekitar wisma, seperti : berkebun, beternak1. Pengelolaan lingkungan yang kurang efektif, yang menimbulan dampak seperti adanya sampah yang menumpuk dan banyak lalat.2. Resiko jatuh pada lansia dapat terjadi karena kondisi jalan yang tidak rata.1. Meningkatkan kesadaran lansia dalam memelihara kebersihan diri dan lingkungan.2. Melanjutkan kembali jadwal yang sudah terbentuk untuk membersihkan lahan.

Psikologi1. Sebagian besar lansia menikmati kegiatan didalam panti sehingga peluang stress lebih minimal.2. Banyak lansia saling menghargai dan memperhatikan satu sama lain sehingga rasa nyaman dalam panti menunjang 3. Lansia menerima keadaan, sehingga respon koping cenderung adaptif.1. Beberapa lansia mengalami penurunan fungsi penglihatan, kesulitan membaca/menulis dan fungsi pendengaran berkurang sehingga menyebabkan kecemasan akan lingkungan dan bergaul.2. Banyak lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor sehingga terjadi perubahan psikososial3. Banyak lansia yang jarang dikunjungi oleh keluarganya sehingga menyebabkan depresi ringan.4. Suka membicarakan keburukan penghuni lain kepada orang diluar wisma sehingga menyebabkan perubahan pesepsi satu sama lain.5. Beberapa lansia mengaku kegiatan panti monoton, sehingga menyebabkan kelelahan dan kebosanan.1. Masih ada lansia yang memiliki fungsi kognitif baik 2. Banyak lansia yang fungsi pendengaran dan penglihatannya baik, sehingga respon terhadap koping lebih adaptif.

Perubahan persepsi dan gangguan terhadap kognitif psikomotor dapat menyebabkan lansia mengalami isolasi sosial yang mengakibatkan gangguan persepsi sensori.1. Koordinasi dengan pihak UPT untuk melakukan terapi modalitas setiap minggu yaitu terapi musik dan life review.2. Sosialisasi lansia ditingkatkan lagi dengan cara sering mengadakan kegiatan yang menunjang kebersamaan dan kenyamanan antar penghuni wisma lain.

Spiritual1. Lansia banyak yang beragama Islam2. Sarana prasarana yang memadai3. Kegiatan yang cukup padat sehingga lansia mampu makin mendekatkan diri pada Tuhan YME

1. Kondisi beberapa lansia yang rapuh2. Tempat ibadah sulit dijangkau (jalanan menanjak)3. ADL lansia dibantu sebagian4. Kurangnya motivasi beribadah1. Masih ada beberapa lansia yang mampu membaca Al-Quran2. Masih ada beberapa lansia yang mampu menjadi imamLetak mushola yang menanjak beresiko jatuh bagi lansia1. Memberikan motivasi pada lansia untuk mengikuti kegiatan keagamaan.2. Berkoordinasi dengan pihak UPT sebelum melaksanakan kegiatan.