7 Area Kompetensi Dokter

1. Area Komunikasi Efektif

1.1. Kompetensi Inti

Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain.

Tanggapan : Dalam kompentensi pertama yaitu komunikasi efektif, memang selayaknya dokter harus bisa terampil berkomunikasi yang baik terhadap pasien dan semua orang. Hal ini agar dokter dapat mengambil keputusan dalam hal membuat diagnosa penyakit pasien tersebut. Sehingga dengan adanya komunikasi maka hubungan antara dokter dan pasiennya dapat berjalan dengan baik, sehingga pasien puas dengan semua keluhannya.

2. Area Keterampilan Klinis

2.1. Kompetensi Inti

Melakukan prosedur klinis sesuai masalah, kebutuhan pasien dan sesuai kewenangannya.

Tanggapan : Dalam kompetensi kedua ini, dokter memang harus melakukan prosedur klinis sesuai masalah, kebutuhan pasien dan sesuai kewenangannya. Dokter harus mengetahui dan memperoleh informasi yang baik tentang pasien dan keluarganya terutama tentang riwayat penyakitnya, sehingga dokter dapat mengambil tindakan prosedur klinik dan laboratorium.

3. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

3.1. Kompetensi Inti

Mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.

Tanggapan : Dalam kompetensi ketiga ini, memang selayaknya dokter dapat dapat menggunakan ilmunya dengan baik secara ilmiah menurut ilmu kedokteran, sehingga dengan demikian hasil yang akan didapat menjadi maximal. Sehingga pasien menjadi puas atas pelayanan dan diagnosis yang tepat sesuai ilmu kedokteran.

1

4. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

4.1. Kompetensi Inti

Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer.

Tanggapan : Dalam kompetensi keempat ini memang dokter harus mampu mengelola masalah penyakit, bisa memecahkan masalah yang dihadapi pasien. Menjelaskan penyebab penyakit dangan ilmiah dan memberikan saran kepada pasien dalam hal mencegah penyakit yang di hadapi.

5. Area Pengelolaan Informasi

5.1. Kompetensi Inti

Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemamputerapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer

Tanggapan : Dalam kompetensi kelima ini, memang dokter harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komuniksi dalam hal penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien. Sehingga di zaman era Globalisasi ini dokter dapat memanfaatkan media informasi seperti internet khususnya tentang kedokteran dan kesehatan.

6. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri

6.1. Kompetensi Inti

Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya

Mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejahteraan yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinya

Belajar sepanjang hayat Merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara

berkesinambungan

Tanggapan : Dalam kompetensi keenam ini memang dokter sewajarnya harus dapat mawas diri, bisa mengenali dan mengatasi masalah dengan baik. Sehingga nanti akan terjadi umpan

2

balik antara dokter dan pasien, komunikasi menjadi baik. Dan dokter mampu mempraktikkan belajar sepanjang hayat yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang baru.

7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien

7.1. Kompetensi Inti

Berperilaku professional dalam praktik kedokteran serta mendukung kebijakan kesehatan

Bermoral dan beretika serta memahami isu-isu etik maupun aspek medikolegal dalam praktik kedokteran

Menerapkan program keselamatan pasien

Tanggapan : Dalam kompetensi ketujuh ini memang dokter harus memperhatikan etika, moral agar pasien mudah berinteraksi kepada dokter. Dokter harus mampu menjalankan profosionalismenya, dan bekerja sama. Dan dokter harus berperan sebagai tim pelayanan kesehatan bagi semua orang.

SARAN :

Dari semua aspek tersebut memang 7 area kompetensi dokter tersebut baik, tetapi saya memberikan saran seharusnya di tambahkan lagi area komptensi realigi sesuai agama kepercayaan masing-masing, sesuai juga dengan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga dengan demikian dokter dapat mengerjakan tugasnya secara realita dan perikemanusiaan.

3

4