6.auditinternal

7/18/2019 6.AuditInternal

http://slidepdf.com/reader/full/6auditinternal 1/18

AUDIT INTERNALSISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008

KEDUDUKAN

Pengukuran, analisis, dan perbaikan merupakan aktivitas yang harus dilakukan olehorganisasi yang mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:200! "ktivitastersebut termuat pada pasal #klausul$ tentang Pengukuran, "nalisis dan Perbaikan!Pada Pasal !1 #%mum$ dijelaskan bah&a :

Organisasi harus merencanakan dan menerapkan proses-proses pemantauan, pengukuran , analisis dan penyempurnaan yang diperlukan.

a) untuk mendemonstrasikan terhadap persyaratan produk b) untuk memastikan kesesuaian dari sistem manajemen mutu, danc) secara berkelanjutan menyempurnakan efektifitas SMM.

Ini harus bergantung pada ketepatan metode yang berlaku, termasuk teknik statistik, dan jangkauan pemakaiannya.

Sebagai upaya untuk memastikan e'ektivitas sistem manajemen mutu maka dilakukanpenilaian #audit$ se(ara obyekti' dan berkala! Pasal !2!2 #"udit Internal$ menjelaskanbah&a :

Organisasi harus melakukan audit internal pada interval yang terencana untuk menentukan apakah sistem manajemen mutu

a) sesuai terhadap pengaturan yang direncanakan lihat !.") terhadap standar Internasional ini dan terhadap persyaratan SMM yang ditetapkan oleh organisasi,dan

b) dijalankan dan dipelihara dengan effektif.

Program audit harus diren(anakan, dengan mempertimbangkan status dan pentingnyaproses dan area yang akan diaudit, sebagaimana juga hasil audit isebelumnya! )riteria,lruang lingkup , 'rekuensi dan metode audit harus dide'inisikan! Pemilihan auditor danpelaksanaan audit harus memastikan objekti'itas dan kenetralan proses audit! "uditor tidak boleh mengaudit pekerjaanya sendiri!Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk menetapkan penanggung ja&ab danpersyaratan untuk peren(anaan dan pelaksanaan audit, pembuatan (atatan danpelaporan hasil!

Seleksi #uditor dan pelaksanaan audit harus memastikan sasaran dan kejujuran dari proses audit. #uditor tidak boleh mengaudit pekerjaannya sendiri.

$anggung ja%ab dan persyaratan untuk perencanaan dan pelaksanaan audit serta hasil laporan dan pemeliharaan rekaman lihat &.'.&) harus ditentukan dalam prosedur yang terdokumentasi.

Manajemen yang bertanggung ja%ab atas bidang yang diaudit harus memastikan bah%atindakan dilakukan tanpa ditunda untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan

Hamimnova 1

SESI 6



dan penyebabnya. (egiatan tindak lanjut harus mencakup verifikasi yang dilakukan dan pelaporan hasil verifikasi lihat .*.').Organisasi harus mengambil tindakan untuk menghilangkan penyebab*penyebabketidaksesuaian dalam rangka pen(egahan kejadian! +indakan perbaikan harus sesuaiterhadap dampak ketidaksesuaian yang ditemui!

Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk mengidentifikasikan persyaratanuntuk :

a$ menelaah ketidaksesuaian #termasuk keluhan pelanggan$b$ menentukan penyebab ketidaksesuaian,($ mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk memastikan bah&a ketidaksesuaian tidak

berulang,d$ menentukan dan menerapkan tindakan yang perlu,e$ (atatan hasil tindakan yang diambil lihat &.'.&), dan menelaah kee'ektipan

tindakan perbaikan yang diambil

Pasal tersebut mensyaratkan bah&a organisasi harus menetapkan proses audit internalyang e'ekti' untuk memastikan kekuatan dan kelemahan pelaksanaan sistem manajemenmutu! "udit mutu internal berguna untuk memastikan konsistensi dari penerapan sistemmanajemen mutu yang ditetapkan, peren(anaan yang disusun dan untuk mengetahuisejauhmana e'ekti'itas penerapan dan pemeliharaannya!

Hamimnova 2



Pelaksanaan audit internal dalam proses implementasi sistem manajemen mutu ISO9001:200 tergambar pada diagram alir berikut ini :

DIAGRAM ALUR AUDIT INTERNAL

Hamimnova 3

PersiapanJadwal Audit

Pemilihan Tim

auditDaftar

Auditor

Pemberitahuan

auditee

Surat

Pemberitahuan

Persiapan

audit

Cheeklist

Penyiapan Rencana Audit bersama auditee

Rencana auditdisepakati

Pelaksanaan

audit Checklist

diselesaikan

Temuan

audit Laporan

Audit

Tindak lanjut

tindakan koreksi

Perbaikan

berkelanjutan

Tindakan

koreksi

Pertemuan

pembukaan

audit

Pertemuan

Tim audit

Pertemuan

penutupan

Ya

Reakaman Hasil

Audit Internal



PENGERTIAN DAN PERISTILAHAN#Sumber : ISO 9000:2000$

• "udit :

Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti obyekti' dan

menilainya se(ara obyekti' untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telahdipenuhi!

• "uditor :

Orang dengan kemampuan melakukan audit

• "uditee :

Organisasi yang diaudit!

• ekanan audit :

Organisasi atau orang yang meminta diadakannya audit!

• +im audit :

Seorang atau lebih "uditor yang melakukan audit!

• Pakar teknis :

Orang yang menyediakan pengetahuan khusus dari atau pakar dalam bidang yangdiaudit!

• Program audit :

Sejumlah #satu atau lebih$ audit yang diren(anakan untuk kerangka &aktu tertentu

dan diarahkan ke tujuan tertentu!

• -ukti audit :

ekaman, pernyataan 'akta atau in'ormasi lain yang relevan dengan kriteria auditdan dapat diveri'ikasi!

• -ukti obyekti' :

.ata pendukung adanya atau kebenaran sesuatu!

• )riteria audit :

Sejumlah kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai rujukan!

• +emuan audit :

/asil penilaian bukti audit yang terkumpulkan terhadap kriteria audit!

• )esimpulan audit :

/asil audit oleh tim audit setelah mempertimbangkan tujuan audit dan semua temuanaudit!

Hamimnova 4



JENIS AUDIT SISTEM MANAJEMEN MUTU

"udit sistem manajemen mutu dibedakan dalam dua jenis yaitu berdasarkan pihak yangmelakukan audit dan berdasarkan kedalaman audit!

1! -erdasarkan pihak yang melaksanakan audit

a! "udit pihak pertama #"udit internal$ "udit yang dilakukan oleh atau atas nama organisasi sendiri untuk tujuaninternal!

+ujuan :emantau kee'ekti'an penerapan sistem mutu dan merupakan alat manajemenuntuk melakukan perbaikan!

Sasaran :

• emenuhi persyaratan standar sistem mutu yang ditetapkan

• emonitor perkembangan dan penerapan sistem mutu #pada tahap

permulaan$

• engetahui se(ara dini ketidaksesuaian dan melakukan tindakan koreksi

dalam rangka persiapan audit eksternal

• emonitor pemeliharaan dan e'ektivitas sistem mutu #setelah penerapan$

• engumpulkan dan meme(ahkan persoalan mutu

b! "udit pihak kedua #"udit eksternal$ "udit yang dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan organisasi#misalnya : pemasok, sub kontraktor$

+ujuan :elakukan penilaian terhadap mitra #pemasok, sub kontraktor$ baru

Sasaran :

• enentukan kuali'ikasi mitra

• erangsang mitra agar meningkatkan sistem mutunya

• emenuhi persyaratan pelanggan untuk melakukan audit terhadap

perubahan mitra

• enjadi mediator untuk peme(ahan mutu yang berkaitan dengan mitra

(! "udit pihak ketiga #"udit eksternal dan independen$ "udit yang dilakukan oleh organisasi mandiri eksternal #badan serti'ikasi$

+ujuan :enilai kesesuaian sistem organisasi dengan standar sistem yangdipersyaratkan pelanggan

Sasaran :

• engurangi audit yang berulang #pengganti audit oleh pihak kedua$

• eregistrasiserti'ikasi sistem mutu

• engetahui kesiapan untuk audit serti'ikasi

Hamimnova 5



2! -erdasarkan pihak yang melaksanakan audit

a! "udit sistemke(ukupandokumentasi "udit sistem merupakan audit untuk menentukan apakah organisasi telahmemiliki sistem dalam melakukan operasinya! "udit dilakukan denganmembandingkan sistem yang ada #dokumentasi$ dengan persyaratan standar

tertentu untuk melihat kesesuaiannya! Pada audit ini belum melihatpenerapannya di lapangan!

ungsi manajemen yang diaudit adalah :

• )ebijakan organisasi

• Sasaran organisasi

• Program

• en(ana

• Prosedur

• )omitmen

.okumen yang dilibatkan pada saat audit ini adalah :

• )ontrak pelanggan

• Spesi'ikasi yang berasal dari perusahaan ataupun pelanggan

• Spesi'ikasi yang berasal dari peraturan dan standar

• Standar nasional, industri, perusahaan

• Prosedur operasional perusahaan dan manual mutu

b! "udit kesesuaianpemenuhanpenerapan "udit yang dilakukan untuk melihat apakah prosedur, instruksi kerja dan

ren(ana diimplementasikan! Pada audit ini dokumen merupakan alat yangpenting, maka sangat perlu untuk mengaudit :

• )etersediaan dokumen pada personel yang memang membutuhkannya,

• )elengkapan prosedur pada personel yang memang menggunakannya,

• )e(ukupan dokumen untuk dapat digunakan dalam melaksanakan

tugas se(ara e'isien dan e'ekti'!

3enis audit ini digunakan dalam pelaksanaan audit internal yangpelaksanaannya dilakukan se(ara periodik dan terprogram sehingga organisasidapat melihat kee'ekti'an dan e'isiensi sistem mutunya se(ara akurat! Padaaudit ini bukan hanya melihat apakah prosedur di implementasikan se(arae'ekti', tetapi juga untuk melihat apakah pelaksanaan aktivitas yangsesungguhnya ter(akup pada dokumen!

Hamimnova 6



TUJUAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN MUTU

1! Internal

• elihat kekurangan sistem manajemen mutu

• engevaluasi kekurangan untuk tindakan koreksi

• enilai kesiapan untuk audit eksternal #pihak kedua danatau pihak ketiga$

• endorong pemeliharaan dan perbaikan dari pelaksanaan sistem mutu

2! 4ksternal

• emenuhi persyaratan standar sistem manajemen mutu

• emenuhi persyaratan badan serti'ikasi

• emenuhi persyaratan pelanggan #khususnya dalam kontrak$

• emenuhi undang*undangbadan pemerintah

STRATEGI PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

Se(ara umum pelaksanaan audit dapat menga(u pada tahapan sebagai berikut :

"! Pernyataan PembukaSebelum audit dimulai, auditor memberikan penjelasan umum kepada auditeemengenai hal*hal yang berkaitan dengan audit internal diantaranya :1! +ujuan pelaksanaan audit2! etode audit yang akan digunakan5! uang lingkup audit6! +im audit7! 3ad&al audit

-! Pelaksanaan

1! Penggunaan da'tar periksa #(he(klist$ "udit internal dilaksanakan tanpa menggunakan instrumen audit yang standar seperti halnya bentuk audit kegiatan yang lainnya! 8amun sebagai bahan a(uanpelaksanaan audit internal dapat disusun da'tar periksa #(he(klist$! Padadasarnya (he(klist merupakan kata*kata atau ungkapan kun(i yang akandipertanyakan pada audit internal! +ujuannya adalah untuk membantupelaksanaan audit agar sesuai dengan ren(ana audit yang telah dibuat!

he(klist yang baik dapat memberikan panduan yang jelas kepada auditor tentang aspek yang diperlukan dalam melakukan audit sesuai denganperen(anaan! an'aat dari penyusunan (he(klist :a! engatur dan mengendalikan &aktu pelaksanaan auditb! engatur dan mengendalikan ruang lingkup audit agar sesuai dengan

ren(ana dan jad&al yang telah dibuat(! emberikan panduan dalam menelusuri dokumen re'erensi yang

diperlukand! Sebagai alat bantu dalam penyusunan hasil audit yang dilakukanhe(klist disusun menga(u pada dokumen yang digunakan sebagai rujukan

yaitu standar, pedoman mutu, prosedur dan dokumen lainnya! ontoh (he(klistterlampir!

Hamimnova 7



2! Identi'ikasi prosesa! -erdasarkan standar internasional, organisasi diharuskan untuk

menyediakan suatu manual mutu yang berisikan, antara lain, penjelasaninteraksi dari proses*proses yang ada dalam sistem manajemen mutu! /alinilah yang menjadi langkah a&al dari proses audit!

b! Sistem manajemen mutu harus men(akup ren(ana strategi yang

berisikan kebijakan mutu dan pembuatan sasaran mutu yang terukur!(! .ari sisi akan mengalir proses kritis yang harus diidenti'ikasi, dibuat

dan didokumentasikan, dan lain*lain serta diren(anakan dalam rangkamen(apai sasaran dalam merealisasikan produk, sebagai tambahannantinya akan ada beberapa proses yang lebih detail untuk mendukungproses*proses kritis!

d! okus dari audit adalah menggabungkanmemasukan elemen*elemenpendekatan proses dan prinsip manajemen yang dianggap penting untukmen(apai sasaran! /al tersebut harus dihubungkan dengan pasal #klausul$dalam standar, jika ada!

e! "uditor disarankan bekerja menggunakan langkah*langkah berikut ini

untuk memahami proses*proses dalam organisasi dan juga memahamibagaimana pasal*pasal standar tersebut telah ditetapkan untuk proses*proses tersebut #apakah sesuai$

ambar 2! "lur pemahaman proses*proses dalam organisasi pada audit internal

Hamimnova 8

TinjauanKebijakan Mutu

EvaluasiKebijakan Mutu pada

setiap fungsi

AnalisisProses kritis apasaja yg ada padasetiap unit untuk

pencapaian sasaran

IdentifikasiApakah ada proses

pendukung?

Audit

Proses-proses,dokumen,

pengendalian,rekaman



5! +ugas auditor .alam melaksanakan audit, auditor harus :a! eninjau kebijakan mutub! engevaluasi sasaran mutu pada setiap 'ungsi dan level(! okus terhadap ren(ana pen(apaian sasarand! enganalisis proses kritis #bisa berupa aktivitas*aktivitas, proses dan

ukuran yang dianggap penting dalam men(apai sasaran$e! em'okuskan proses audit terhadap organisasibagian, proses,

pemeriksaan, rekaman dan produkservis'! empertimbangkan kee'ekti'an dan e'isiensi proses tersebut

6! Pengumpulan dan veri'ikasi in'ormasia! In'ormasi yang diperoleh selama audit harus diveri'ikasi oleh auditor dan

bisa dipertimbangkan sebagai temuan audit!b! Sumber in'ormasi yang dipilih dapat berbeda sesuai dengan lingkup dan

kerumitan audit dan dapat men(akup yang berikut ini :

• ;a&an(ara dengan karya&an dan orang lain<

• Pengamatan kegiatan dan lingkungan dan kondisi kerja sekelilingnya<

• .okumen, seperti kebijakan, tujuan, ren(ana, prosedur, standar,

instruksi, lisensi dan ijin, spesi'ikasi, gambar, kontrak dan lain*lain<

• ekaman, seperti rekaman inspeksi, notulen rapat, laporan audit,

rekaman program pemantauan dan hasil pengukuran!

• ingkasan data, analisis dan indi(ator kinerja<

• In'ormasi tentang program pengambilan (ontoh auditee dan tentang

prosedur untuk mengendalikan pengambilan (ontoh dan prosespengukuran<

• =aporan dari sumber lain, misalnya, umpan balik pelanggan, in'ormasi

relevan lain dari pihak luar dan peringkat pemasok<• .ata based dan situs &eb (omputer!

(! ;a&an(ara;a&an(ara adalah salah satu sarana penting untuk menghimpun in'ormasidan hendaknya dilakukan dengan (ara yang sesuai dengan situasi danorang yang di&a&an(arai! 8amun, auditor hendaknya mempertimbangkanyang berikut ini :

• ;a&an(ara hendaknya dilakukan pada orang dari tingkat dan 'ungsi

sesuai yang melakukan kegiatan atau tugas dalam lingkupaudit<

• ;a&an(ara hendaknya dilakukan selama jam kerja normal dan bila

dapat, ditempat kerja yang normal dari orang yang di&a&an(arai<• +iap usaha hendaknya dibuat untuk menenteramkan orang yang

di&a&an(arai sebelum dan selama &a&an(ara<

• "lasan untuk &a&an(ara dan pen(atatan apapun hendaknya

dijelaskan<

• ;a&an(ara dapat diprakarsai dengan menanyakan orang*orang

untuk menguraikan pekerjaannya<

• Pertanyaan yang mempengaruhi ja&aban #misalnya pertanyaan

yang menjurus$ hendaknya dihindari<

• /asil &a&an(ara hendaknya diringkas dan ditinjau dengan orang

yang di&a&an(arai<• )epada orang yang di&a&an(arai hendaknya disampaikan terima

kasih atas ikut sertanya dan kerjasamanya!

Hamimnova 9



d! Observasi #pengamatan kegiatan$elakukan observasi terhadap berbagai aktivitas yang ada di lingkungantempat kerja serta kondisi yang ada! Sebagai (ontoh :- kesesuaian penyimpanan dan identi'ikasi dari bahan baku dan produk

jadi- pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

- pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas- penggunaan instruksi kerja oleh para personeloperator

+eknik yang digunakan untuk melakukan observasi adalah :- Penelusuran kebelakang

+eknik ini dilaksanakan setelah output dihasilkan dan dilakukanpenelusuran kebelakang sampai saat permulaan proses

- Inspeksi ulang! "uditor dapat memilih suatu jenis produk yang telah diterima danmeminta salah seorang personel untuk memeriksa atau menguji ulangsalah satu dari karakteristik produk tersebut! +ujuannya adalah untuk

melihat apakah prosedur pengujianpemeriksaan telah memadai danapakah personel (ukup terlatih dalam melaksanakan tugasnya!

e! >eri'ikasi+eknik lain yang digunakan dalam pelaksanaan audit adalah veri'ikasiterhadap (atatan*(atatan mutu yang telah lalu untuk melihat pemeliharaansistem mutu pada organisasi!

'! Pengambilan (ontoh se(ara a(ak%ntuk memperoleh data serta bukti obyekti', teknik yang digunakan adalahpengambilan (ontoh se(ara a(ak! .alam hal ini, auditor harus dapatmemutuskan seberapa banyak (ontoh yang harus diambil dan me&akilikondisi yang sesungguhnya!

g! Studitinjauan dokumenPengamatan dan penilaian terhadap ketersediaan dan ke(ukupan daridokumen*dokumen yang seharusnya dimiliki organisasi dalampelaksanaan sistem manajemen mutu, seperti : kebijakan, sasaran,ren(ana, prosedur, instruksi, lisensi, spesi'ikasi, gambar, dokumeninspeksi, notula rapat, dokumen komplain pelanggan, komunikasi yangrelevan dengan pihak eksternal, rekaman audit, program pemantauan danhasil pengukuran!

h! .alam mengumpulkan in'ormasi diharuskan untuk mempertimbangkaninteraksi antar 'ungsi, aktivitas dan proses!

i! -ukti*bukti audit harus diidenti'ikasi, didokumentasikan dan direkam! 7! Pertemuan tim auditSetelah selesai melakukan audit, tim auditor harus melakukan pertemuan untukmembi(arakan semua hasil audit! -ukti audit harus dievaluasi sesuai dengankriteria audit untuk menentukan temuan audit!

Hamimnova 10



+emuan audit digolongkan kedalam dua kategori, yaitu :

1! )esesuaian #(on'ormity$: dipenuhinya suatu persyaratan

2! )etidaksesuaian #non(on'ormity$ : tidak dipenuhinya suatu persyaratan.alam suatu audit, ketidaksesuaian bisa disebabkan oleh :

• Sistem dokumentasi tidak memadai terhadap persyaratan sistemmutu yang ada atau yang menggambarkan pelaksanaan sistem yangsebenarnya!

• Pelaksanaan atau penerapannya tidak memenuhi sistem dokumen

atau persyaratan dari standar sistem yang ada!

)etidaksesuaian yang ditemukan harus berdasarkan 'akta yang ada,bukan berdasarkan pendapat pribadi auditor! Semua ketidaksesuaianharus dinilai terhadap :

• Pasal #klausul$ ISO 9001:200

•

)ebijakan perusahaan, kontrak penjualan, instruksi kerja, standar produkhasil, dan kebijakan pemerintah!

)etidaksesuaian dikelompokan dalam dua kategori yaitu ?mayor@ dan?minor@ untuk menilai keseriusan atau masalah penting dalam sistem!

)etidaksesuaian ?ayor@ :)etidaksesuaian yang berpotensi menghasilkan dampak serius terhadappen(apaian mutu atau e'ektivitas sistem mutu, misalnya :

• +idak adanya pemeriksaan penerimaanpengujian bagian*bagian

sub kontrak!

• )egagalan melaksanakan pengujian terhadap produk yangditetapkan konsumen di dalam kontrak penjualan

• )etidaksesuaian kompetensi 'asilitator dengan materi yang

diajarkan

• +idak adanya upaya tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian

yang ditemukan

• +idak adanya bukti peninjauan modul #materi diklat$ oleh pihak

yang ber&enang

)etidaksesuaian ?inor@ #remark$ :

• )etidaksesuaian disebut minor apabila tidak mempunyai dampakyang serius terhadap mutu atau sistem mutu #human error$!

• )esalahan atau ketidaksesuaian pada dokumen seperti prosedur

atau instruksi kerja terhadap pelaksanaan yang sebenarnya atauterhadap persyaratan standar yang ada!

• Penyimpangan dalam penerapan terhadap bagian dari prosedur

atau instruksi kerja!

Semua ketidaksesuaian harus didukung dengan bukti objekti' dan dilaporkandengan menggunakan kata*kata yang tepat! ontoh bukti objekti' yang dapatdigunakan :

• atatan, seperti risalah tinjauan manajemen, (atatan pengendalian

mutu, lembar pengembalian proses, dan lain*lain!



• Prosedur, petunjuk kerja, spesi'ikasi produk, standar teknis, dan lain*

lain!



• )ondisi 'isik peralatan, mesin, areal penyimpanan, atau komponen

produk!

• 3a&aban dari pihak auditee pada &aktu diaudit!

• /asil observasi auditor pada beberapa area atau aktivitas yang

diaudit!

Pimpinan auditor mengumpulkan semua laporan ketidaksesuaian danmemeriksanya untuk memastikan bah&a temuan tersebut didukung oleh bukti!3ika memungkinkan, pembuatan laporan dilakukan pada saat pertemuan ini!

+im audit hendaknya berunding sebelum rapat penutupan untuk :

• meninjau temuan audit,dan in'ormasi lain apapun yang dihimpun

selama audit, terhadap tujuan audit<

• menyepakati kesimpulan audit, dengan memperhitungkan

ketidakpastian yang melekat dalam proses audit<

• menyiapkan saran, jika ditentukan oleh tujuan audit, dan

• membahas tindak lanjut audit, jika termasuk dalam renana audit!

ambar 5! Pandangan umum proses pengumpulan in'ormasi sampai kesimpulan audit A! Pernyataan penutup

Pernyataan penutup disampaikan setelah dipastikan bah&a audit telahdiselesaikan sesuai dengan ren(ana dan hasil audit telah disusun! /al*hal yangperlu disampaikan diantaranya adalah :

• %(apan terima kasih kepada auditee atas 'asilitas, bantuan dan

kerjasama yang diberikan selama audit dilakukan!

Sumber nformasi

Pengumpulan denganmengabil contoh sesuai

dengan !erifikasi

Penilaian terhadap

"injauan

Kesimpulan audit

#ukti audit

"emuan audit



• enjelaskan bah&a audit yang dilakukan tidak meliputi seluruh aspek

sehingga ketidaksesuaian yang ditemukan hanya merupakan bagian yangterdapat pada (ontoh yang diambil se(ara a(ak! Sehingga memungkinkanterdapat ketidaksesuaian lain yang tidak terlihat #ditemukan$!

• enjelaskan hasil temuan audit!

• 3ika terdapat ketidaksesuaian, mengkon'irmasikan kepada auditee

dan meminta auditee untuk melengkapinya dengan ren(ana tindakankoreksi yang akan diambil serta target penyelesaiannya!

• enyimpulkan hasil audit!

• embuka 'orum tanya ja&ab!

• enjelaskan hal*hal yang ditanyakan oleh auditee!

• enutup pertemuan!

B! =aporan audit internalPada pertemuan auditor, tim audit dapat berdiskusi dan menyiapkan laporanaudit! =aporan audit internal memuat in'ormasi tentang :

• In'ormasi umum tentang : sasaran audit, proses yang diaudit, nomor dokumen audit, tanggal pelaksanaan audit, nama auditor dan auditee!

• =aporan pengamatan auditor

• %sulan tindakan koreksi

• +injauan terhadap tindakan koreksi

• )omentar manajemen

! +indakan perbaikan #koreksi$+indakan perbaikan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pihak yang diaudit#auditee$ untuk memperbaiki ketidaksesuaian yang ditemukan pada saat audit!

+indakan perbaikan merupakan bagian dari kegiatan audit setelahketidaksesuaian dari sistem teridenti'ikasi pada saat audit! -erkaitan denganpelaksanaan tindakan perbaikan maka tanggungja&ab dan &e&enangpelaksanaan tindakan perbaikan diatur sebagai berikut :

• +im audit :

* engidenti'ikasi ketidaksesuaian yang ditemukan dalam laporan audit#ketidaksesuaian$!

* enjelaskan ketidaksesuaian yang ditemukan kepada auditee!* eminta persetujuan dari auditee mengenai batas &aktu pelaksanaan

tindakan perbaikan!

* engontrol dan memonitor hasil tindakan perbaikan danpengembalian laporan audit!

• "uditee :

* engerti dengan jelas mengenai ketidaksesuaian yang ditemukanoleh auditor!

* elakukan penilaian akan pengaruhtingkat keseriusan, sertamenyiapkan sumberdaya untuk melakukan tindakan perbaikanberdasarkan batas &aktu yang telah disepakati untuk penyelesaiantindakan perbaikan!

* elakukan tindakan perbaikan dan mendokumentasikannya dalamlaporan audit!- engembalikan laporan audit kepada auditor untuk ditindaklanjuti!



PRINSIP-PRINSIP YANG BERKAITAN DENGAN AUDITOR

1! Sikap !i" : #a"a$ #a$i p$%&"i%'a(i"))eper(ayaan, kejujuran, kerahasiaan dan kebijaksanaan perlu bagi audit!

2! P'*a+ia' *a', a#i( : ka+i.a' /'!/k )(ap%$ka' #',a' .'a$ #a' !(i!i

+emuan audit, kesimpulan audit dan laporan audit men(erminkan dengan benar danteliti kegiatan audit! /ambatan berarti yang dijumpai selama audit dan pendapatberbeda yang tak terselesaikan antara tim audit dan auditee dilaporkan!

5! K!aa!a' p$%&""i%'a( : p'$apa' k"/',,/a' #a' p'i(aia' #a(a) a/#i! "uditor memberi perhatian sesuai dengan pentingnya tugas yang mereka lakukandan keper(ayaan yang diberikan oleh rekanan audit dan pihak berkepentingan lain!Pemilikan kompetensi yang perlu adalah 'a(tor yang penting!

6! K)a'#i$ia' : #a"a$ /'!/k !i#ak ))iak'*a a/#i! #a' k%.+k!i&a'k"i)p/(a' a/#i! "uditor itu mandiri dari kegiatan yang diaudit dan bebas dari pengaruh dan

pertentangan pamrih! "uditor memelihara keadaan pikiran yang objekti' selamaproses audit untuk memastikan bah&a temuan dan kesimpulan audit akan hanyadidasarkan pada bukti audit!

7! P'#ka!a' .$#a"a$ka' ./k!i : )!%# $a"i%'a( /'!/k )'apai k"i)p/(a'a/#i! *a', !$p$a*a #a' #apa! #ia"i(ka' /(a', #a(a) p$%"" a/#i! *a',"i"!)a!i"



3ONTOH 4ORMULIR AUDIT

LEMBAR PENGAMATAN

U'i! K$+a : T,( :

A/#i! : H() : #a$i

N% P',a)a!a' Da!a *a', #i(ia! P$%""5

R/a',Li',k/p

R/+/k/a'Pa"a(

S!a!/"

)+S : )etidaksesuaian "uditor : >: O)Ob : Observasi Perlu dipertimbangkan



NO:015105 UK :

Na)a A/#i! :CCCCCCC!

P$%"#/$T$kai!

:

A : Identifikasi Masalahleh Auditr $ama %……………………… "&"angan % "anggal %………………..

K"ak"ia'

A/#i! :

S!a!/" : N35KTS N35KTS MAYOR

BA/a' Pasaloleh Auditor

3Ti'#aka' K%$k"i 6 O( A/#i! 7 TTa',a' :

3 P'*.a. K!i#ak""/aia' 5 A'a(i"a )a"a(a 6 O( A/#i! 7 TTa',a' :

DU"/(a' Ti'#aka' P$.aika' a!a/ P',aa' oleh Auditee

P(ak"a'a Ba!a"ak!/

E Ti'+a/a' 5 $i&ika"i !i'#aka' *a', !(a #ia).i( Ta',,a( :

oleh Auditor

A/#i!%$ :CCC! TTa',a' : CC! A/#i! :CCCC! TTa',a' : CCC!

4K%)'!a$ Ma'a+)'

Wakil Manajemen Mutu (WMM )

Na)a : Ta',,a(: S!a!/" : S("ai P$(/ !i'#ak (a'+/!

LAPORAN ADIT

INT!RNAL



DA4TAR PUSTAKA

"nonim! ,Trampil Mengaudit ! P+! P4 Internasional, 3akarta! 2002

aspersD, >in(ent! ISO !!":#!!! And $ontinual %uality Impro&ement ! P+! ramediaPustaka %tama, 3akarta! 2002

)oesalam&ardi, /irman! ISO "!"":#!!# (terjemahan)' P+! P4 Internasional, 3akarta!2005

Suardi, udi! Sistem Manajemen Mutu ISO !!!:#!!! Penerapannya ntuk Menapai T%M' PPM* 3akarta! 2001

;arisdiono, 4ko! Pasal+pasal Sakti Menuju ,em-aga .ermutu ISO !!":#!!! SistemManajemen Mutu ! E"*>4.", ianjur! 2002

I; , "mandemen ISO 2000 ke 200, 3akarta , 200

=ampiran 1! ontoh laporan audit internalPenerapannya ntuk Menapai T%M' PPM* 3akarta! 2001

6.auditinternal

Documents