66€¦ · 3. melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan...

59
65

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

65

Page 2: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

66

LAMPIRAN 1

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 3: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

67

LAMPIRAN 2

SURAT UJI VALIDITAS

Page 4: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

68

LAMPIRAN 3

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 5: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

69

LAMPIRAN 4

SURAT KETERANGAN VALIDITAS

Page 6: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

70

LAMPIRAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN IPA SIKLUS 1

Nama Sekolah : SD N Mangunsari 03 Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

7.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar :

7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhinya.

C. Indikator :

7.4.1 Menjelaskan evaporasi

7.4.2 Menjelaskan presipitasi

7.4.3 Menjelaskan kondensasi

7.4.4 Menjelaskan hubungan evaporasi dengan presipitasi

7.4.5 Menjelaskan hubungan presipitasi dengan kondensasi

7.4.6 Menjelaskan hubungan evaporasi dengan kondensasi

7.4.7 Menyebutkan kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan di air panas siswa dapat menjelaskan

evaporasi dengan benar

2. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana, siswa dapat menjelaskan

presipitasi dengan benar

3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan

kondensasi dengan benar.

4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu menjelaskan

hubungan evaporasi dengan presipitasi dengan baik.

5. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana, siswa mampu

Menjelaskan hubungan presipitasi dengan kondensasi dengan baik.

Page 7: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

71

6. Melalui percobaan siswa mampu Menjelaskan hubungan evaporasi dengan

kondensasi dengan baik.

7. Melalui contoh,media gambar dsb, siswa mampu menyebutkan 3 kegiatan manusia

yang mempengaruhi daur air.

E. Materi Pembelajaran

Daur Air (terlampir)

F. Model Pembelajaran

Pendekatan : Problem Based Learning

Model : Example Non Example

G. Metode Pembelajaran

Ceramah, Diskusi berkelompok, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian tugas

H. Langkah-langkah Pembelajaran (Pertemuan I siklus 1)

Jenis

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

Fase 1

Orientas

i siswa

pada

masalah

Kegiata

n Inti

Eksplor

1. Guru mengajak siswa untuk

memulai pembelajaran

dengan berdoa

2. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

3. Guru mempersiapkan alat

peraga (media gambar/model

siklus air sederhana ) sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

4. Guru menunjukkan alat

peraga yang akan digunakan

untuk percobaan (evaporasi,

presipitasi dan kondensasi)

5. Guru melakukan apersepsi :

anak-anak apakah kalian

pernah melihat

hujan,bagimana proses

terjadinya hujan?

6. Guru membantu siswa

1. Siswa berdoa menurut

kepercayaan masing-masing

untuk memulai

pembelajaran

2. Siswa menyimak tujuan

pembelajaran

3. Siswa mempersiapkan diri

untuk mengikuti

pembelajaran yang akan

berlangsung.

4. Siswa mengamati alat

peraga yang akan

digunakan untuk percobaan

tentang siklus air

(evaporasi, presipitasi, dan

kondensasi)

5. Siswa menjawab

pertanyaan apersepsi yang

berkaitan dengan siklus air.

10

menit

Page 8: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

72

asi

Fase 2

Mengor

ganisasi

siswa

untuk

belajar.

Elabora

si

Fase 3

Membi

mbing

pengala

manindi

vidual/k

elompok

.

Fase 4

Mengem

bangkan

dan

mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas

belajar yang berhubungan

evaporasi, presipitasi, dan

kondensasi.

7. Guru memberi petunjuk dan

memberi kesempatan kepada

para siswa untuk

memperhatikan dan

menganalisa alat peraga

(media gambar) tentang

evaporasi, presipitasi dan

kondensasi yang

dipersiapkan.

8. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi

tentang masalah tersebut,

diskusi keompok untuk

mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah tentang

evaporasi, presipitasi,dan

kondensasi.

9. Guru membagi kelompok 4-5

orang siswa, untuk diskusi

tentang (evaporasi,

presipitasi dan kondensasi),

dari analisa alat

peraga/eksperimen dicatat

pada kertas/ lembar kerja

untuk mempersentasikan

hasil diskusi.

10. Guru membantu siswa

merencanakan dan

6. Siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas

belajar yang berhubungan

dengan materi siklus air

(evaporasi, presipitasi, dan

kondensasi.)

7. Siswa memperhatikan dan

menganalisa alat peraga

(media gambar,video)

tentang (evaporasi,

presipitasi dan kondensasi

yang dipersiapkan.

8. Siswa terdorong untuk

mengumpulkan informasi

tentang masalah, melakukan

diskusi kelompok untuk

mendapatkan penjelasan

dan pemecahan masalah

tentang evaporasi,

presipitasi dan kondensasi.

9. Melalui diskusi kelompok

4-5 orang siswa, hasil

diskusi (evaporasi,

presipitasi dan kondensasi),

dari analisa alat

peraga/eksperimen dicatat

pada kertas/ lembar kerja

untuk mempersentasikan

hasil diskusi.

10. Siswa merencanakan dan

menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan

tentang (evaporasi,

50

menit

Page 9: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

73

menyaji

kan

hasil

karya.

Konfirm

asi

Fase 5

Mengan

alisis

dan

mengeva

luasi

proses

pemecah

an

masalah.

Penutup

menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan tentang

(evaporasi, presipitasi dan

kondensasi), dan membantu

mereka untuk berbagi tugas

dengan temannya

11. Guru Membimbing siswa

dalam membacakan lembar

kerja/ hasil diskusi tentang

(evaporasi, presipitasi dan

kondensasi) didepan kelas.

12. Guru mulai menjelaskan

materi sesuai tujuan yang

ingin dicapai.

13. Guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap

penyelidikan mereka dan

proses yang mereka lakukan.

14. Guru menilai hasil kerja

kelompok. (pada lembar

kerja kelompok).

15. Guru bertanya jawab tentang

materi yang baru saja di

ajarkan.

16. Guru membimbing siswa

membuat kesimpulan tentang

materi yang baru saja

diajarkan

17. Guru memberitahukan materi

pembelajaran berikutnya.

18. Salam penutup

presipitasi dan kondensasi),

dan membantu mereka

untuk berbagi tugas dengan

temannya.

11. Tiap kelompok diberi

kesempatan membaca

lembar kerja/ hasil diskusi

tentang (evaporasi,

presipitasi dan kondensasi)

12. Hasil diskusi siswa tentang

(evaporasi, presipitasi dan

kondensasi) dan tanggapan.

13. Siswa melakukan refleksi

atau evaluasi terhadap

penyelidikan mereka dan

percobaan yang mereka

lakukan.

14. Siswa mendapatkan nilai

(pada lembar kerja

kelompok dengan nilai

tertinggi diberi tanda

bintang lalu ditempel di

dinding kelas).

15. Siswa bertanya jawab

tentang materi yang baru

saja dilaksanakan.

16. Siswa membuat kesimpulan

tentang materi yang baru

saja diajarkan tentang siklus

air.

17. Siswa menyimak penjelasan

guru tentang pembelajaran

berikutnya.

10

menit

Page 10: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

74

18. Siswa berdoa.

Pertemuan II Siklus

Jenis

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegaiatan Siswa Alokasi

waktu

Pendahu

luan

Fase 1

Orientas

i siswa

pada

masalah

Kegiata

n Inti

Eksplor

asi

Fase 2

Mengor

ganisasi

siswa

untuk

belajar.

1. Guru mengajak peserta didik

untuk memulai pembelajaran

dengan berdoa.

2. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

3. Guru mempersiapkan alat

peraga (benda-benda

kongkrit) sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

4. Guru menunjukkan alat

peraga/contoh yang akan

digunakan untuk

percobaan/kerja kelompok

tentang kegiatan manusia

yang mempengaruhi daur air.

5. Guru melakukan apersepsi

apa dampak kegiatan

manusia jika menebang hutan

terus menerus?

6. Guru membantu siswa

mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas

belajar yang berhubungan

kegiatan manusia yang

mempengaruhi daur air.

7. Guru memberi petunjuk dan

memberi kesempatan kepada

para siswa untuk

memperhatikan dan

1. Siswa berdoa menurut

agama dan kepercayaannya

masing masing

2. Siswa menyimak tujuan

Pembelajaran.

3. Siswa mempersiapkan diri

untuk memulai

pembelajaran yang akan

berlangsung.

4. Siswa menyimak alat

peraga/contoh gambar

tentang kegiatan manusia

yang mempengaruhi daur

air untuk percobaan atau

kerja kelompok.

5. Siswa menjawab

pertanyaan (contoh), bisa

menyebabkan banjir dan

tanah longsor

6. Siswa dibantu oleh guru

mendefenisikan dan

mengorganisasikan tugas

belajar tentang kegiatan

manusia yang

mempengaruhi daur air.

7. Siswa diberi petunjuk dan

kesempatan untuk

memperhatikan dan

menganalisa alat peraga

10

menit

30

menit

Page 11: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

75

Elabora

si

Fase 3

Membi

mbing

pengala

manindi

vidual/k

elompok

Fase 4

Mengem

bangkan

dan

menyaji

kan

hasil

karya.

menganalisa alat peraga

(media gambar) tentang

kegiatan manusia yang

mempengaruhi daur air.

8. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi

tentang masalah tersebut,

diskusi keompok untuk

mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah tentang

kegiatan yang mempengaruhi

daur air.

9. Guru mengawasi diskusi

kelompok 4-5 orang siswa,

hasil diskusi tentang kegiatan

manusia yang mempengaruhi

daur air, dari analisa alat

peraga/eksperimen tersebut

dicatat pada kertas/ lembar

kerja untuk

mempersentasikan hasil

diskusi.

10. Guru membantu siswa dalam

merencanakan dan

menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan tentang

kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhi daur air, dan

membantu mereka untuk

berbagi tugas dengan

temannya.

11. Tiap kelompok diberi

kesempatan membaca lembar

(media gambar) tentang

kegiatan manusia yang

mempengaruhi daur air.

8. Siswa terdorong

mengumpulkan informasi

tentang masalah tersebut,

diskusi kelompok untuk

mendapatkan penjelasan

dan pemecahan masalah

tentang kegiatan yang

mempengaruhi daur air.

9. Siswa diskusi kelompok 4-5

orang siswa, hasil diskusi

tentang kegiatan manusia

yang mempengaruhi daur

air, dari analisa alat

peraga/eksperimen tersebut

dicatat pada kertas/ lembar

kerja untuk

mempersentasikan hasil

diskusi.

10. Siswa merencanakan dan

menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan

tentang kegiatan manusia

yang dapat

mempengaruhi daur air, dan

siswa berbagi tugas dengan

temannya dalam diskusi

kelompok.

11. Siswa membacakan lembar

kerja atau hasil diskusi

tentang kegiatan manusia

Page 12: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

76

Konfirm

asi

Fase 5

Mengan

alisis

dan

mengeva

luasi

proses

pemecah

an

masalah.

Penutup

kerja/ hasil diskusi tentang

kegiatan manusia yang

mempengaruhi daur air.

12. Guru mulai menjelaskan

materi sesuai tujuan yang

ingin dicapai tentang dampak

kegiatan manusia yang

mempengaruhi daur air.

13. Guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap

penyelidikan mereka dan

proses yang mereka lakukan.

14. Guru menilai hasil kerja

kelompok. (pada lembar

kerja kelompok dengan nilai

tertinggi diberi tanda bintang

lalu ditempel di dinding

kelas).

15. Guru memberikan soal

evaluasi siklus 1

16. Guru mengajak siswa untuk

bersiap dan berdoa sebelum

pulang.

yang mempengaruhi daur

air.

12. Mulai dari komentar/ hasil

diskusi siswa tentang

dampak kegiatan manusia

yang mempengaruhi daur

air.

13. Siswa dibantu oleh guru

melakukan refleksi dan

evaluasi terhadap

penyelidikan dan proses

yang mereka lakukan.

14. Siswa mendapatkan nilai

hasil kerja kelompok. (pada

lembar kerja kelompok

dengan nilai tertinggi diberi

tanda bintang lalu ditempel

di dinding kelas).

15. Siswa mengerjakan soal

evaluasi siklus I

16. Siswa bersiap dan berdoa

sebelum pulang.

30

menit

I. Media dan Sumber Belajar

Media : LCD, papan tulis, spidol, Lembar Evaluasi, Video dan power

point

Sumber Belajar :

Buku Sekolah Elektronik,IPA Salingtemas 5,Karangan Choiril Azmiyawati,

Penerbit Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Buku penunjang lain yang relevan.

Page 13: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

77

Penilaian

1. Jenis Tes : Tes Tertulis

2. Bentuk : Pilihan Ganda.

3. Alat : Soal, kunci jawaban, skor penilaian, lembar observasi

Page 14: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

78

Materi Pembelajaran

A. Pengertian Siklus Air

Air adalah salah satu bagian terpenting kehidupan di bumi. Tanpa air tidak akan ada

kehidupan di muka bumi ini. Air di bumi tersebar dalam berbagai wujud di lautan,

daratan, sungai, udara, salju dan lainnya.Jumlah volume air di bumi ini selalu tetap tidak

bertambah dan tidak berkurang. Hal tersebut dikarenakan adanya siklus air atau daur

hidrologi sering juga dipakai istilah water cycle. Suatu sirkulasi air yang meliputi

gerakan mulai dari laut ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut lagi atau

dengan arti lain siklus hidrologi merupakan Hidrologi Siklus air adalah Air laut menguap

menjadi awan kemudian awan menurunkan air hujan sehingga meresap kedalam tanah

dan mengalir ka laut lagi untuk menguap menjadi awan, secara detail dapat dibaca pada

artikel dibawah ini yang khusus membahas tentang siklus air hujan. Bagaimanakah siklus

hidrologi berlangsung, berikut ini urutan kejadian pada siklus hidrologi

1. Air laut atau air yang ada didarat menguap, uap air tersebut kemudian naik ke

langit berkumpul diudara untuk kemudian terjadi proses kondensasi menjadi

gumpalan awan.

2. Awan – awan yang terkumpul dilangit kemudian mencair sehingga menimbulkan

bintik-bintik hujan yang turun ke permukaan bumi

3. Sebagian air ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, ada yang

terserap ke dalam perut bumi, dan ada pula yang menggumpal menjadi es.

4. Cadangan air yang ada dipermukaan bumi tersebut kemudian menguap lagi menjadi

awan kemudian menggunpal dan kembali turun ke permukaan bumi menjadi air

hujan.

Begitulah siklus hidrologi terjadi berulang-ulang sehingga keseimbangan alam tetap

terjaga dengan baik. Proses siklus air secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 15: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

79

Istilah-istilah yang terdapat dalam siklus air antara lain:

1. Evaporasi : proses penguapan air dari lautan atau perairan darat (sungai, danau)

2. Transpirasi : proses penguapan air dari mahluk hidup

3. Kondensasi : proses perubahan uap air menjadi awan

4. Presipitasi : proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam berbagai

wujud (hujan, salju, es)

5. Run off : proses aliran air di atas permukaan bumi

6. Infiltrasi : proses peresapan air oleh pori-pori tanah

7. Perkolasi : proses aliran air di bawah permukaan tanah

Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di

atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua

dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup

tinggi atau dingin untuk terjadi kondensasi.Uap air berubah jadi embun dan seterusnya

jadi hujan atau salju.Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke

laut.Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus

kembali ke laut.Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai

sungai, terus kembali ke laut melengkapi siklus air. Dalam perjalanannya dari atmosfer

ke luar, air mengalami banyak interupsi.Sebagian dari air hujan yang turun dari awan

menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-

tumbuhan (intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun.Air yang tiba di tanah

dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam tanah

(infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah. Sebagian dari air tanah

dihisap oleh tumbuh-tumbuhan melalui daun-daunan lalu menguapkan airnya ke udara

(transpiration). Air yang mengalir di atas permukaan menuju sungai kemungkinan

tertahan di kolam, selokan, dan sebagainya (surface detention), ada juga yang sementara

tersimpan di danau, tetapi kemudian menguap atau sebaliknya, sebagian air mengalir di

Page 16: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

80

atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut (surface run off),

sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam tanah sebagai air

tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air.

B. KEGIATAN MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI SIKLUS AIR

Daur air dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia. Kegiatan manusia

yang dapat menyebabkan terganggunya daur air adalah penebangan pohon di hutan

secara belebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul.

Pada saat hujan turun, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah karena tertahan

oleh daun-daun yang ada di pohon. Hal ini menyebabkan jatuhnya air tidak sekuat

hujan. Air dari daun akan menetes ke dalam tanah atau mengalir melalui permukaan

batang. Jatuhnya air ini menyebabkan tanah tidak terkikis. Air hujan yang meresap ke

dalam tanah selain dapat menyuburkan tanah juga disimpan sebagai sumber mata air

yang muncul ke permukaan menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Air yang

muncul di permukaan ini kemudian akan mengalir ke sungai dan danau. Hutan yang

gundul karena penebangan liar menyebabkan air hujan langsung jatuh ke tanah. Hal

ini menyebabkan air tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah karena langsung

mengalir ke sungai dan danau. Selain itu, apabila terjadi hujan terus menerus dapat

mengakibatkan longsor dan banjir. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi

terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam tanah

semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih

sedikit.Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur

air, di antaranya,

1. membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan,

2. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, d

3. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.

Page 17: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

81

C. DAMPAK DARI KEGIATAN MANUSIA TERHADAP PERISTIWA DI BUMI SERTA

KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP

a. Dampak pembangunan

Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus, yang merupakan

kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai. Hakekat

pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan oembangunan

seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan pada

pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai keseimbangan

antara bidang pertanian dan industri, serta terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat.

Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan

rakyat. Focus dari kajian ini sebenarnya adalah pembangunan di bidang industri.

Dimana pembangunan di sector ini adalah suatu pembangunan yang sangat banyak

memiliki dampak baik positif maupun negative.

DAMPAK POSITIF

a) Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran

b) Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.

c) Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah

d) Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.

e) Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.

f) Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industi

DAMPAK NEGATIF

a) Limbah industri akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara

b) Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.

c) Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang,

manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.

Page 18: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

82

LAMPIRAN 6

Alat Dan Bahan Praktikum membuat model sederhana siklus air.

1. Plastik bening

2. Karet atau tali rafia

3. Gelas bening

4. Mangkuk kecil

5. Air es

Cara Kerja

1) Isilah gelas bening dengan air panas kira-kira 1/3 bagian!

2) Tutuplah gelas bening dengan plastik transparan dan ikatlah penutup plastik tersebut

dengan kuat!

3) Letakkan es batu di atas plastik penutup tepat di bagian tengah-tengah!

4) Amatilah apa yang terjadi, apakah terdapat tetes-tetes air

Data Pengamatan

No Hal yang Diamati Sebelum Dipanaskan Ketika Dipanaskan

1. Jumlah Air dalam gelas

2. Ada Tidaknya Air yang

menguap

3 Ada Tidaknya Air dalam

Mangkuk Kecil

4 Titik-titik air yang menempel dalam

plastik

ANALISA DATA

1. Jumlah air setelah dipanaskan ternyata berkurang dari jumlah sebelum

air dipanaskan

2. Setelah dipanaskan, ternyata mangkuk kecil yang semula kosong, terisi air

3. Di dalam penutup plastik yang semula kering, terdapat butir-butir atau

titik- titik air setelah dipanaskan.

Page 19: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

83

LAMPIRAN 7

Butir Soal Tes IPA Siklus I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V/II

Materi : Daur Air dan kegiatan manusia yang mempengaruhinya.

Nama :...................................

No Absen :...................................

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Nomor 1 menunjukkan proses . . . .

a. Presipitasi

b. Kondensasi

c. Evaporasi

d. hujan

2. Pada gambar diatas yang menunjukkan proses presipitasi adalah nomor . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

3. Yang menunjukkan proses kondensasi adalah nomor . . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

4. Nomor 4 menunjukkan proses . . . .

a. persipitasi

b. kondensasi

c. evaporasi

d. hujan

5. Berdasarkan gambar diatas susunan daur air sebagai berikut . . . .

a. presipitasi-hujan-kondensasi-evaporasi

b. kondensasi-evaporasi-hujan-presipitasi

c. evaporasi-presipitasi-kondensasi-hujan

d. evaporasi-kondensasi-presipitasi-hujan

6. Ketika kita memasak air, apa yang akan terjadi jika air dipanaskan terus menerus . . . .

a. menguap

b. mengembun

c. menyublim

d. membeku

7. Dalam proses daur air, pohon-pohon tersebut berfungsi sebagai . . . .

a. penurun penguapan air

b. pengendap air tanah

c. penghasil air tanah

d. penyimpan air hujan

8. Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat . . . .

Page 20: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

84

a. panas bumi

b. panas matahari

c. tiupan angin

d. terpaan hujan

9. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di bumi yaitu . . . .

a. terasering

b. reboisasi

c. penggundulan hutan

d. pembuatan bendungan

10. Perbuatan yang tidak memcerminkan perilaku hemat air adalah ….

a. menutup kran setelah digunakan

b. menyiram tanaman dengan bekas air cucian

c. mencuci pakaian sedikit demi sedikit

d. mencuci kendaraan jika kotor

11. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

a. mengurangi peresapan air

b. membuat jalan terasa panas

c. dapat mencegah banjir

d. air dapat merembes dengan cepat

12. Kegiatan manusia yang dapat mengganggu proses daur air adalah, kecuali

a. membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan

b. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari

c. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain

d. membuang sampah pada tempatnya

13. Penebangan hutan secara besar-besaran dapat berdampak pada . . . .

a. kebakaran hutan

b. meminimalisir terjadinya banjir

c. berkurangnya persediaan air tanah

d. sering terjadinya gempa tektonik

14. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .

a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit

b. mencuci kendaraan rutin tiap hari

c. menyirami tanaman dengan air keran

d. mematikan keran setelah selesai digunakan

15. Perputaran air secara terus menerus disebut….

a. daur bumi

b. daur air

c. daur alam

d. daur awan

16. Proses kondensasi disebut juga…

a. pengembunan

b. penguapan

c. pengendapan

d. hujan

17. Air sepanjang daurnya mengalami …

a. perpindahan tempat

b. perubahan wujud

c. pengurangan volume

d. penambahan volume

Page 21: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

85

18. Salah satu cara melestarikan air dengan cara, kecuali…

a. reboisasi

b. pembuatan danau

c. biopori

d. abrasi

19. Uap air di udara berkumpul, jatuh kembali ke bumi disebut ….

a. petir

b. hujan

c. uap

d. pasir

20. Kegiatan manusia yang dapat mengganggu proses daur air adalah, kecuali ….

a. membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan

b. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari

c. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain

d. membuang sampah pada tempatnya.

Page 22: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

86

LAMPIRAN 8

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. C

2. B

3. C

4. D

5. C

6. A

7. D

8. B

9. B

10. C

11. A

12. D

13. C

14. D

15. B

16. B

17. A

18. D

19. B

20. D

Page 23: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

87

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD N Mangunsari 03 Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

7.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar :

7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang dan yang terjadi di Indonesia dan

dampaknya bagi mahluk hidup dan lingkungan.

C. Indikator :

7.6.1 Menjelaskan peristiwa alam tentang banjir,tanah longsor, gempa bumi ,gunung

meletus, dan angin puting beliung yang terjadi di Indonesia.

7.6.2 Menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.

7.6.3 Mengidentifikasi dampak yang terjadi karena adanya peristiwa alam.

7.6.4 Menyebutkan tindakan yang dilakukan dari peristiwa alam yang terjadi di

indonesia

7.6.6 Membuat suatu laporan berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman pribadi

atau surat kabar atau media lainnya tentang peristiwa alam

7.6.7 Dapat memberi saran atau usulan cara mencegah banjir.

D. Tujuan Pembelajaran

8. Melalui pemaparan video tsunami, siswa dapat mengidentifikasi 5 permasalahan

peristiwa alam di Indonesia dengan benar.

9. Melalui pemaparan video tsunami, siswa dapat menjelaskan 5 permasalahan peristiwa

alam di Indonesia dengan benar.

10. Melalui buku paket, siswa dapat menemukan cara mengatasi peristiwa alam di

Indonesia seperti banjir dsb..

11. Melalui Investigasi kelompok, siswa secara berkelompok dapat mengidentifikasi

permasalahan peristiwa alam di Indonesia dengan benar sebagai contoh tanah longsor,

banjir, angin puting beliung, gempa bumi dan gunung meletus.

Page 24: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

88

12. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyusun laporan dengan mengklarifikasikan

dampak peristiwa alam di Indonesia.

13. Melalui presentasi kelompok, siswa dapat mempresentasikan dampak peristiwa alam

di Indonesia.

14. Melalui gambar, siswa dapat menyebutkan tindakan yang harus dilakukan dari

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.

E. Materi Pembelajaran

Peristiwa Alam Beserta Dampaknya

F. Model Pembelajaran

Pendekatan : Problem Based Learning

Model : Example Non Example

G. Metode Pembelajaran

Ceramah, Diskusi berkelompok, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian tugas

H. Langkah-langkah Pembelajaran (Pertemuan I Siklus 2)

Jenis

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

Fase 1

Orientasi

siswa

pada

masalah

Kegiatan

Inti

Eksplora

si

Fase 2

1. Guru mengajak peserta didik untuk

memulai pembelajaran dengan

berdoa

2. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

3. Guru mempersiapkan gambar

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

4. Guru menunjukkan gambar yang

akan digunakan untuk

pembelajaran peristiwa alam

5. Guru melakukan apersepsi

melalui pertanyaan-pertanyaan

sederhana mengenai materi yang

sebelumnya dan yang akan

dipelajari hari ini.

6. Guru membantu siswa

mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar

yang berhubungan peristiwa alam.

1. Siswa berdoa menurut

kepercayaanya masing masing

untuk memulai pembelajaran

2. Siswa menyimak tujuan

pembelajaran

3. Siswa mempersiapkan diri untuk

mengikuti pembelajaran tentang

peristiwa alam.

4. Siswa menyimak contoh gambar

atau video yang akan digunakan

untuk pembelajaran.

5. Siswa menjawab apersepsi

melalui pertanyaan sederhana

mengenai materi yang sebelumnya

dan yang akan dipelajari hari ini

tentang peristiwa alam.

6. Siswa di bantu guru

mendefenisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar

10 menit

Page 25: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

89

Mengorg

anisasi

siswa

untuk

belajar.

Elaborasi

Fase 3

Membim

bing

pengalam

anindivid

ual/kelo

mpok.

Fase 4

Mengem

bangkan

dan

menyajik

an hasil

karya.

Konfirm

asi

7. Guru memberi petunjuk dan

memberi kesempatan kepada para

siswa untuk memperhatikan dan

menganalisa alat peraga (media

gambar,video) tentang video

tsunami.

8. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi tentang

masalah tersebut, diskusi keompok

untuk mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah tentang

peristiwa alam

9. Guru membagi kelompok 4-5

orang siswa, untuk diskusi tentang

peristiwa alam dari analisa alat

peraga/eksperimen dicatat pada

kertas/ lembar kerja untuk

mempersentasikan hasil diskusi.

10. Guru membantu siswa dalam

merencanakan dan menyiapkan

karya yang sesuai seperti laporan

tentang (peristiwa alam), dan

membantu mereka untuk berbagi

tugas dengan temannya

Kelompok A : Peristiwa alam

gempa bumi

Kelompok B : Peristiwa alam

gunung meletus

Kelompok C : Peristiwa alam

Banjir

Kelompok D : Peristiwa alam

tanah Longsor

Kelompok E : Peristiwa alam

angin puting beliung

11. Guru mulai menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai.

tentang peristiwa alam .

7. Siswa memperhatikan dan

menganalisa alat peraga (media

gambar,video) tentang video

tsunami yang diberikan

kesempatan serta petunjuk oleh

guru.

8. Siswa mengumpulkan informasi

tentang masalah tersebut, diskusi

kelompok untuk mendapatkan

penjelasan dan pemecahan masalah

tentang peristiwa alam yang ada di

Indonesia.

9. Melalui diskusi kelompok 4-5

orang siswa, hasil diskusi tentang

peristiwa alam dari analisa alat

peraga/eksperimen dicatat pada

kertas/ lembar kerja untuk

mempersentasikan hasil diskusi.

10. Siswa merencanakan dan

menyiapkan karya yang sesuai

seperti laporan tentang (peristiwa

alam), dan diskusi kelompok serta

berbagi tugas dengan teman

kelompoknya.

Kelompok A : Peristiwa alam

gempa bumi

Kelompok B : Peristiwa alam

gunung meletus

Kelompok C : Peristiwa alam

Banjir

Kelompok D : Peristiwa alam

tanah Longsor

Kelompok E : Peristiwa alam

angin puting beliung

11. Mulai dari komentar/ hasil diskusi

50 menit

Page 26: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

90

Fase 5

Mengana

lisis dan

mengeval

uasi

proses

pemecah

an

masalah.

Penutup

12. Guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan

proses yang mereka lakukan.

13. Guru menilai hasil kerja kelompok.

(pada lembar kerja kelompok

dengan nilai tertinggi diberi tanda

bintang lalu ditempel di dinding

kelas).

14. Guru bertanya jawab tentang

materi yang baru saja di ajarkan

15. Guru membantu siswa membuat

kesimpulan tentang materi yang

baru saja diajarkan

16. Guru memberikan tindak lanjut

untuk pembelajaran berikutnya.

siswa tentang (peristiwa alam).

12. siswa melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap penyelidikan

mereka dan proses yang mereka

lakukan.

13. Siswa mendapatkan nilai

kelompok. (lembar kerja kelompok

nilai tertinggi diberi tanda bintang

lalu ditempel di dinding kelas).

14. Siswa menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

15. siswa membuat kesimpulan tentang

materi yang baru saja diajarkan

dibantu oleh guru.

16. Siswa mendapatkan tindak lanjut

pembelajaran berikutnya.

10 menit

Pertemuan II

Jenis

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

Fase 1

Orientasi

siswa

pada

masalah

Kegiatan

Inti

Eksplorasi

1. Guru mengajak siswa untuk memulai

pembelajaran dengan berdoa

2. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran

3. Guru mempersiapkan gambar sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

4. Guru menunjukkan gambar/video

yang akan digunakan untuk

pembelajaran peristiwa alam

5. Guru melakukan apersepsi

melalui pertanyaan-pertanyaan

sederhana mengenai materi yang

sebelumnya dan yang akan dipelajari

hari ini.

6. Guru membantu siswa

mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar

1. Siswa berdoa sebelum memulai

pembelajaran.

2. Siswa menyimak tujuan

pembelajaran\

3. Siswa mempersiapkan diri untuk

memulai proses pembelajaran yang

akan berlangsung.

4. Siswa menyimak atau

memperhatikkan gambar/video

yang akan digunakan.

5. Siswa menjawab pertanyaan

apersepsi sederhana mengenai

materi yang sebelumnya dan yang

akan di pelajari hari ini misalnya

apa dampak peristiwa alam?

6. Siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar

Page 27: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

91

Fase 2

Mengorga

nisasi

siswa

untuk

belajar.

Elaborasi

Fase 3

Membimb

ing

pengalam

anindivid

ual/kelom

pok.

Fase 4

Mengemb

angkan

dan

menyajika

n hasil

karya.

Konfirma

si

yang berhubungan dampak peristiwa

alam.

7. Guru memberi petunjuk dan

memberi kesempatan kepada para

siswa untuk memperhatikan dan

menganalisa alat peraga (media

gambar) tentang video tsunami.

8. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi tentang

masalah tersebut, diskusi kelompok

untuk mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah tentang

peristiwa alam

9. Guru membagi kelompok 4-5 orang

siswa, untuk diskusi tentang

peristiwa alam dari analisa alat

peraga/eksperimen dicatat pada

kertas/ lembar kerja untuk

mempersentasikan hasil diskusi.

10. Guru membantu siswa dalam

merencanakan dan menyiapkan

karya yang sesuai seperti laporan

tentang (peristiwa alam), dan

membantu mereka untuk berbagi

tugas dengan temannya

Kelompok A : Dampak

peristiwa alam gempa bumi

Kelompok B : Dampak

peristiwa alam gunung meletus

Kelompok C : Dampak

peristiwa alam Banjir

Kelompok D : Dampak

Peristiwa alam tanah Longsor

Kelompok E : Peristiwa alam

angin puting beliung

11. Guru mulai menjelaskan materi

yang berhubungan dampak

peristiwa alam yang pernah mereka

ketahui.

7. Dari petunjuk dan kesempatan yang

diberikan guru, siswa

memperhatikan dan menganalisa

alat peraga (media gambar/atau

video) yang berkaitan dengan

materi misalnya video tsunami.

8. Siswa mengumpulkan informasi

tentang masalah tersebut, diskusi

kelompok untuk mendapatkan

penjelasan dan pemecahan masalah

tentang peristiwa alam yaitu

dampak yang ditimbulkan .

9. Siswa membagi kelompok 4-5

orang, siswa melakukan diskusi

tetang peristiwa alam (dampak)

dari analisa alat peraga dicatat pada

kertas/lembar kerja untuk

mempresentasikan hasil diskusi.

10. Siswa dibantu oleh guru

merencanakan dan menyiapkan

karya yang sesuai seperti laporaan

tentang peristiwa alam (dampak)

dan mereka berbagi tugas dengan

temannya

Kelompok A : Dampak peristiwa

alam gempa bumi

Kelompok B : Dampak peristiwa

alam gunung meletus

Kelompok C : Dampak peristiwa

alam Banjir

Kelompok D : Dampak Peristiwa

alam tanah Longsor

Kelompok E : Peristiwa alam

Page 28: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

92

Fase 5

Menganali

sis dan

mengeval

uasi

proses

pemecaha

n

masalah.

Penutup

sesuai tujuan yang ingin dicapai.

12. Guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan

proses yang mereka lakukan.

13. Guru menilai hasil kerja kelompok.

(pada lembar kerja kelompok dengan

nilai tertinggi diberi tanda bintang

lalu ditempel di dinding kelas).

14. Guru memberikan soal evaluasi

siklus II

15. Guru membantu siswa membuat

kesimpulan tentang materi yang baru

saja diajarkan

16. Guru menutup pembelajaran

angin puting beliung

11. Mulai dari komentar/ hasil diskusi

siswa tentang (peristiwa alam).

12. Siswa dibantu guru untuk

merefleksikan atau evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan

proses yang telah mereka lakukan.

13. Siswa dinilai hasil kerja kelompok

(lembar kerja kelompok, dengan

nilai tertinggi diberi tanda bintang

lalu ditempel di dinding kelas).

14. Siswa mengerjakan soal eveluasi

siklus II

15. Siswa membuat kesimpulan

tentang materi yang telah di ajarkan

dibantu oleh guru.

16. Siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran

I. Media dan Sumber Belajar

Media : LCD, papan tulis, spidol, Lembar Evaluasi, Video

Sumber Belajar :

Buku Sekolah Elektronik,IPA Salingtemas 5,Karangan Choiril Azmiyawati,

Penerbit Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Buku penunjang lain yang relevan.

Penilaian

4. Jenis Tes : Tes Tertulis

5. Bentuk : Pilihan Ganda

6. Alat : Soal, kunci jawaban, skor penilaian, lembar observasi

Page 29: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

93

Page 30: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

94

Materi

Peristiwa Alam Beserta Dampaknya

Peristiwa Alam Beserta Dampaknya. Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu

keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Semua jenis aktivitas

alam disebut juga peristiwa alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam

dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya

lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah

yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain

gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah

longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh

alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak

bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.

1. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah berguncangan bumi yang terjadi karena pergeseran lempeng bumi,

runtuhan batuan, atau letusan gunung berapi. Berdasarkan penyebabnya gempa bumi

dibedakan menjadi:

A. Gempa Tektonik

Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik

terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Lempeng yang bergesekan mengalami

pergeseran. Karena gesekan antar lempengan ini menyebabkan gempa, ini yang paling sering

terjadi selama ini. Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat

gempa (hiposenter (hiposentrum) ). Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Titik di

Page 31: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

95

permukaan bumi tepat di atas hiposenter disebut dengan episenter. Hiposentrum adalah

sumber gempa di kedalaman bumi tertentu. Lokasi pusat gempa ditentukan berdasarkan

pengukuran gelombang seismik.

B. Gempa Vulkanik

Sesuai dengan namanya gempa vulkanik atau gempa gunung api merupakan peristiwa gempa

bumi yang disebabkan oleh gerakan atau aktifitas magma dalam gunung berapi. Gempa ini

dapat terjadi sebelum dan saat letusan gunung api. Getarannya kadang-kadang dapat

dirasakan oleh manusia dan hewan sekitar gunung berapi itu berada. Perkiraaan meletusnya

gunung berapi salah satunya ditandai dengan sering terjadinya getaran-getaran gempa

vulkanik.

C. Gempa Runtuhan

Gempa runtuhan atau terban merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya runtuhan

tanah atau batuan. Lereng gunung atau pantai yang curam memiliki energi potensial yang

besar untuk runtuh, juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau

terowongan pada tambang-tambang bawah tanah sehingga dapat menimbulkan getaran di

sekitar daerah runtuhan, namun dampaknya tidak begitu membahayakan. Justru dampak yang

berbahaya adalah akibat timbunan batuan atau tanah longsor itu sendiri. Gempa bumi

mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan

skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.

Berdasarkan letak hiposentrum-nya, gempa bumi dibedakan menjadi :

- Gempa bumi dalam, Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya

berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya

tidak terlalu berbahaya.

- Gempa bumi menengah, Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang

hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa

bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih

terasa.

- Gempa bumi dangkal, Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya

berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan

kerusakan yang besar.

Kerusakan yang dapat ditimbulkan peristiwa gempa bumi antara lain: Bangunan

roboh, Kebakaran, Jatuhnya korban jiwa, Permukaan tanah menjadi merekah dan jalan

menjadi putus, Tanah longsor akibat guncangan, Banjir akibat rusaknya tanggul. Gempa di

dasar laut yang menyebabkan tsunami. Beberapa gempa bumi yang tercatat pernah terjadi di

Indonesia antara lain :

11 April 2012, Gempa bumi di sepanjang Pulau Sumatera berskala 8.6 SR, berpotensi

sampai Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Lampung. Gempa terasa sampai India.

26 Oktober 2010, Gempa Bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas

ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga

menimbulkan tsunami.

16 Juni 2010, Gempa Bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.

Page 32: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

96

7 April 2010, Gempa Bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian

Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami,

menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.

30 September 2009, Gempa Bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang

berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter

(BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-

Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan

terperangkap dalam reruntuhan bangunan.

2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya,

Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa

masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga

pengevakuasian warga terhambat.

3 Januari 2009 - Gempa Bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.

6 Maret 2007 - Gempa Bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat,

Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas

27 Mei 2006 - Gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa

Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB

selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United

States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang

tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.

26 Desember 2004 - Gempa Bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter

mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami

di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.

12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan

menewaskan 2.500 orang.

2. Gunung Meletus

Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar

oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan

bumi. Cairan magma yang keluar sampai ke permukaan bumi disebut lava. Suhu lava yang

dikeluarkan saat gunung meletus bisa mencapai 700-1.200 °C. Gunung api yang sedang

meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini

sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya.

Namun saat dingin, aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur

dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin. Gunung meletus sering disertai

dengan gempa bumi. Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Gunung

berapi aktif adalah gunung berapi yang masih dapat meletus. Gunung berapi yang akan

meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain :

1) Suhu di sekitar gunung naik.

2) Mata air menjadi kering

3) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)

4) Tumbuhan di sekitar gunung layu

5) Binatang di sekitar gunung bermigrasi

Page 33: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

97

Material yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus, antara lain :

a. Gas vulkanik

Gas vulkanik mengandung gas berbahaya antara lain: Karbon monoksida (CO),

Karbon dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen

(NO2).

b. Lava dan aliran pasir serta batu panas

Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan

membeku di dekat kawah. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam

batuan.

c. Lahar

Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya.

Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi. Jika telah dingin dan

turun hujan di lereng gunung, lahar dingin di lereng gunung akan hanyutdan

menimbulkan banjir lahar dingin.

d. Hujan Abu

Abu vulkanik adalah material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat

terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan

sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa menganggu pernapasan.

e. Awan panas

Hasil letusan gunung yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini

terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar

dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka

seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas. Di

Yogyakarta dan sekitarnya, awan panas Merapi sering dsebut "wedhus gembel".

Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau ini juga

mengakibatkan gelombang tsunami. Letusan gunung api dapat

mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh

gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan

dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman

penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang

cukup parah.

3. Banjir

Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Bencana banjir diawali dengan curah

hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus

dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak

mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air

hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di

berbagai daerah. Banjir melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh,

dan Lampung. Selain pengaruh tingginya curah hujan, banjir dapat terjadi akibat kegiatan

manusia, seperti penggundulan hutan dan kebiasaaan membuang sampah sembarangan.

Pepohonan akan menahan air hujan sehingga sebagian besar dapat terserap ke dalam tanah.

Penggundulan hutan menyebabkan sebagian besar air hujan mengalir di permukaan tanah,

apalagi di daerah perkotaan di mana sebagian besar permukaan tanah tertutup bangunan. Air

hujan tidak dapat terserap ke dalam tanah dan menyebabkan banjir. Kondisi ini akan semakin

parah jka masyarakat suka membuang sampah sembarangan, karena sampah akan

menyumbat saluran air.

Page 34: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

98

Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Beberapa dampak bencana

banjir adalah:

1. Kerusakan bangunan termasuk jembatan, sistem selokan bawah tanah, dan jalan raya.

2. Berkurangnya persediaan air bersih.

3. Sumber air bersih terkontaminasi air banjir, sehigga tidak dapat dimanfaatkan lagi.

4. Munculnya wabah penyakit

5. Karena kondisi tidak higienis, setelah terjadi banjir biasanya timbul wabah penyakit

diare, penyakit kulit, dsb.

6. Hasil pertanian dan persediaan makanan berkurang

7. Kelangkaan hasil pertanian disebabkan oleh kegagalan panen. Tanaman dapat hanyut

atau membusuk akibat terus menerus terendam air.

8. Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang

membutuhkan.

4. Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan.

Semakin curam kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi

longsor. Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena tanah

tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah

longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat

menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya. Sepanjang bulan Januari

2008 terjadi tanah longsor di beberapa daerah. Bencana ini di antaranya terjadi di Brebes

dan Tawangmangu yang memakan banyak korban harta dan jiwa. Longsor terjadi saat lapisan

bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya

terjadi karena curah hujan yang tinggi, gempa bumi, atau letusan gunung api. Longsor dapat

terjadi karena patahan alami dan karena faktor cuaca pada tanah dan bebatuan. Ketika longsor

berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng. Jumlah tanah yang besar

dari luncuran tanah dan lumpur inilah yang merusak rumah-rumah, menghancurkan

Page 35: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

99

bangunan yang kokoh dalam hitungan detik. Meskipun tanah longsor merupakan gejala alam

tetapi ada kegiatan manusia yang mampu menyebabkan gejala alam tanah longsor. Seperti

penebangan pepohonan secara liar di daerah lereng, penambangan bebatuan dan tanah yang

mampu menimbulkan ketidakstabilan lereng, pemompaan dan pengeringan air tanah yang

menyebabkan turunnya level air tanah.

5. Angin Puting Beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar.

Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan

angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan

segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir ini angin puting beliung sering terjadi di

negara kita. Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu

Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin. Awal tahun 2004 di

daerah Batu Layar, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006 terjadi

topan Isobel yang semula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa

Tenggara kemudian bergerak ke Australia. Penyebab terjadinya angin pting beliung adalah

karena adanya pergerakan udara yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu

merobohkan berbagai bangunan dan merobohkan pohon.

6. Tsunami

sJika gempa bumi terjadi di daerah dekat atau dasar laut maka dapat mengakibatkan

gelombang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar

laut akibat adanya gempa. Pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam

dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang

mengakibatkan gelombang tsunami yang paling dahsyat dan merupakan bencana alam

internasional. Kurang lebih 120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tahun 2006 tepatnya

pada tanggal 16 Maret, Indonesia dilanda tsunami lagi tepatnya di daerah sekitar Pantai

Pangandaran. Pada saat itu terjadi gempa bumi di dasar laut dengan kekuatan gempa sekitar

6,8 skala richter. Tsunami diambil dari bahasa Jepang yang artinya gelombang pelabuhan.

Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama

gempa terjadi atau saat bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut. Tsunami

juga tercipta saat gempa atau letusan terjadi di daratan dekat pantai. Saat terjadi gelombang

Page 36: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

100

tsunami di laut lepas, gelombang ini tidak lebih besar dari gelombang normal tetapi lebih

cepat lajunya. Gelombang ini menyebar ke segala arah dengan kecepatan yang menakjubkan

sekitar 800 km/jam. Seperti gelombang lainnya, ketika gelombang tsunami memasuki air

dangkal, maka kecepatannya akan menurun tetapi ketinggiannya bertambah tinggi. Perlu

kalian ingat lagi, bahwa gelombang tsunami ini melintas dengan sangat cepat. Ketika

kecepatannya berkurang maka ketinggiannya naik secara dramatis hingga dapat membentuk

dinding air yang begitu tinggi dan menghantam pantai. Beberapa gelombang tsunami dapat

mencapai ketinggian 30 hingga 50 meter. Ketinggian gelombang tsunami juga tergantung

dari bentuk pantai dan kedalaman pantai. Tidak semua gempa dan letusan gunung berapi

menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami berupa gelombang raksasa. Peristiwa-

peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. Gempa bumi, gunung meletus, dan angin

puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebenarnya peristiwa alam itu dapat

diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat

memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat

sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMKG juga bertugas mengamati kondisi

cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota-

kota besar. BMKG mempunyai alat-alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.

1. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).

2. Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).

3. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).

Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor. Beberapa

usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut.

1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.

2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang hujan.

3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya

karena dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai.

Page 37: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

101

LAMPIRAN 10

TUGAS KELOMPOK

1.Diskusikan dengan kelompok mu

Dan berikan saran untuk mengatasi banjir dan Tanah longsor

2.Apa penyebab banjir dan tanah longsor? Jelaskan.

3. Presentasikan didepan kelas dengan kelompokmu

Page 38: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

102

LAMPIRAN 11

BUTIR SOAL TES IPA

SIKLUS II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/II

Materi : Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampak bagi

kehidupan dan lingkungan

Nama : ……………

No Absen : …………....

A. Silanglah (x) huruf a, b, dan c didepan jawaban yang paling benar !

1. Bencana alam yang dapat kita cegah dan tidak dapat kita cegah. Kelompok bencana

alam yang dapat kita cegah yaitu....

a. Banjir dan gunung meletus

b. Gemba bumi dan tanah longsor

c. Banjir dan tanah longsor

d. Puting beliung dan gunung meletus

2. Tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan.

Pembuatan terasering dilereng bukit bertujuan ....

a. Memperbaiki susunan tanah

b. Mencegah tanah longsor

c. Menyuburkan lapisan tanah

d. Mencegah banjir

3. Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan dan tektonik gempa

yang disebabkan karena adanya pergeseran kerak bumi disebut ....

a. Tanah longsor

b. Gempa bumi vulkanik

c. Gempa bumi tektonik

d. Angin puting beliung

4. Kekuatan gempa diukur dengan menggunakan satuan skala Richter. Alat yang

digunakan untuk mengukur getaran gempa disebut ....

a. Barometer

b. Hidrometer

c. Termometer

d. Seismograf

5. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang air

laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut ....

a. Episentrum

b. Tsunami

c. Vulkanik

d. Tektonik

6. Gunung berapi yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan

batuan pijar. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut ....

a. Magma

b. Vulkanik

c. Lava

d. Kawah

Page 39: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

103

7. Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi. Gempa vulkanik disebabkan

oleh ....

a. Bergesernya kerak bumi

b. Letusan gunung api

c. Tanah longsor

d. Getaran permukaan bumi

8. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk

mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung. Tindakan yang benar untuk

mencegah banjir yaitu ....

a. Membuang sampah disungai

b. Mendirika bangunan ditepi sungai

c. Menebangi pohon-pohon yang tidak berguna

d. Melakukan reboisasi

9. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin ....

a. Puting beliung

b. Topan

c. Laut

d. darat

10. Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Salah satu upaya yang

dilakukan untu mencegah terjadinya banjir adalah ....

a. Menebang pepohonan yang ada di hutan secara liar

b. Mengadakan penghijauan di lahan-lahan yang kosong

c. Membuang sampah disungai

d. Menebang pohon yang ada di pinggir jalan

11. Bencana alam yang pada dasarnya disebabkan oleh adanya penggundulan hutan yaitu

....

a. Gempa bumi dan tsunami

b. Gunung meletus dan banjir

c. Banjir dan tanah longsor

d. Angin puting beliung dan tsunami

12. Peristiwa alam sering terjadi di Indonesia. Berikut termasuk peristiwa alam adalah ....

a. Kecelakaan bermotor

b. Tanggul jebol

c. Gunung meletus

d. Kebakaran rumah

13. Banyak peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia. Peristiwa alam di Indonesia

yang menelan banyak korban jiwa adalah ....

a. Gempa di Yogyakarta

b. Lumpur di Sidoarjo

c. Tsunami di Aceh

d. Banjir di Jakarta

14. Menyempitkan aliran air di kota-kota besar dapat menimbulkan bencana ....

a. Gempa

b. Banjir

c. Tanah longsor

d. Pencemaran udara

15. Untuk mencegah terjadinya longsor dilahan miring dapat dilakukan dengan cara ....

a. Pembuatan talud

b. Pembuatan saluran air

c. Pembuatan jalan berunduk

d. Pembuatan terasering

16. Pembuatan terasering bertujuan untuk mencegah ....

a. Erosi

b. Gunung meletus

c. Gempa bumi

d. Abrasi

17. Bencana yang ditimbulkan oleh angin kencang yang terjadi bersama-sama hujan

adalah ....

a. Banjir

b. Tanah longsor

c. Topan badai

d. Abrasi

Page 40: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

104

18. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah ....

a. Membuang sampah pada tempatnya

b. Membuang sampah di sungai

c. Mencuci baju di sunga

d. Membersihkan sampah di parit

19. Pembuatan lahan miring di lereng bukit agar tanah tidak longsor diterjang air hujan

disebut ....

a. Sengkedan

b. Reboisasi

c. Penghijauan

d. Hutan kota

20. Bencana alam ada yang dapat kita cegah dan ada yang tidak dapat kita cegah,

kelompok bencana alam yang tidak dapat kita cegah adalah ....

a. Angin puting beliung, gunung meletus, tanah longsor

b. Angin puting beliung, gempa bumi, banjir

c. Banjir, tanah longsor, gunung meletus

d. Gunung meletus, gempa bumi, angin puting beliung

Page 41: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

105

LAMPIRAN 12

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. C

2. B

3. C

4. D

5. B

6. C

7. B

8. D

9. A

10. B

11. C

12. C

13. C

14. B

15. D

16. A

17. C

18. B

19. A

20. D

Page 42: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

106

LAMPIRAN 13

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I SDN MANGUNSARI O3

MENGGUNAKAN MODEL ENE DENGAN PENDEKATAN PBL No Fase Tingkah laku guru T TT

1 Orientasi Siswa

pada masalah

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran √

b. Guru mempersiapkan alat peraga (benda-benda

kongkrit) sesuai dengan tujuan pembelajaran (siklus

air)

c. Guru menunjukkan alat peraga yang akan

digunakan Siklus Air √

2 Mengorganisasi

siswa untuk belajar.

a. Guru membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan

dengan masalah tersebut.

b. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan

kepada para siswa untuk memperhatikan dan

menganalisa alat peraga yang dipersiapkan.

√3 Membimbing

pengalaman

individual/kelompok

.

a. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen

untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan

masalah.

b. Melalui diskusi kelompok 4-5 orang siswa, hasil

diskusi dari analisa alat peraga tersebut dicatat pada

kertas/ lembar kerja Mempersentasikan hasil diskusi.

4 Mengembangkan

dan menyajikan

hasil karya.

a. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan

menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan

membantu mereka untuk berbagi tugas dengan

temannya.

b. Tiap kelompok diberi kesempatan membaca

lembar kerja/ hasil diskusi. √

5 Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan

masalah.

a. Mulai dari komentar/ hasil diskusi siswa, guru

mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin

dicapai.

b. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi

atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan

proses yang mereka lakukan.

c. Guru menilai hasil kerja kelompok. (pada lembar

kerja kelompok dengan nilai tertinggi diberi tanda

bintang lalu ditempel di dinding kelas).

Jumlah Skor 91,7 8,3

Total 100

Page 43: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

107

LAMPIRAN 14

Lembar Observasi Siswa Siklus I Menggunakan Model Pembelajaran

ENE dengan Pendekatan PBL di SDN Mangunsari 03 No Fase Tingkah Laku Siswa T TT

1 Orientasi Siswa

pada masalah

a. Siswa menyimak tujuan pembelajaran √

b. Siswa memperhatikan alat peraga/media yang akan digunakan

tentang siklus air √

c. Siswa diberikan alat peraga/media yang akan digunakan. √

2 Mengorganisasi

siswa untuk

belajar.

a.Siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar

yang berhubungan dengan masalah tersebut.

b. Siswa diberikan petunjuk dan kesempatan untuk

memperhatikan dan menganalisa alat peraga yang dipersiapkan. √

3 Membimbing

pengalaman

individual/kelom

pok.

a. Siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah.

b. Melalui diskusi kelompok 4-5 orang siswa, hasil diskusi dari

analisa alat peraga tersebut dicatat pada kertas/ lembar kerja

Mempersentasikan hasil diskusi.

4 Mengembangkan

dan menyajikan

hasil karya.

a.siswa merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti

laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan

temannya.

b. Tiap kelompok diberi kesempatan membaca lembar kerja/

hasil diskusi. √

5 Menganalisis dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah.

a. Siswa memberikan komentar dari hasil kelompok sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b.Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan

mereka dan proses yang mereka lakukan. √

c. Siswa diberikan hasil kerja kelompok. √

Jumlah Skor 83,4 16,6

Total Skor 100

Page 44: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

108

LAMPIRAN 15

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II SDN MANGUNSARI O3

MENGGUNAKAN MODEL ENE DENGAN PENDEKATAN PBL No Fase Tingkah laku guru T TT

1 Orientasi Siswa

pada masalah

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang

peristiwa alam √

b. Guru mempersiapkan alat peraga (benda-benda

kongkrit) sesuai dengan tujuan pembelajaran. √

c. Guru menunjukkan alat peraga yang akan digunakan. √

2 Mengorganisasi

siswa untuk

belajar.

a. Guru membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan

dengan masalah tersebut.

b. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan

kepada para siswa untuk memperhatikan dan menganalisa

alat peraga yang dipersiapkan tentang peristiwa alam.

3 Membimbing

pengalaman

individual/kelom

pok.

a. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi

yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk

mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

b. Guru membantu siswa membuat hasil diskusi dari

analisa alat peraga tersebut dicatat pada kertas/ lembar

kerja mempersentasikan hasil diskusi.

4 Mengembangka

n dan

menyajikan hasil

karya.

a. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan

menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan

membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.

b. Guru memberi kesempatan membaca lembar kerja/

hasil diskusi. √

5 Menganalisis

dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah.

a. Mulai dari komentar/ hasil diskusi, guru mulai

menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. √

b. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang

mereka lakukan.

c. Guru menilai hasil kerja kelompok. (pada lembar kerja

kelompok dengan nilai tertinggi diberi tanda bintang lalu

ditempel di dinding kelas).

Jumlah Skor 100 0

Total 100

Page 45: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

109

LAMPIRAN 16

Lembar Observasi Siswa Siklus II Menggunakan Model Pembelajaran

ENE dengan Pendekatan PBL di SDN Mangunsari 03 No Fase Tingkah Laku Siswa T TT

1 Orientasi Siswa

pada masalah

a. Siswa menyimak tujuan pembelajaran √

b. Siswa memperhatikan alat peraga yang akan digunakan

contoh peristiwa alam √

c. Siswa diberikan alat peraga yang akan digunakan. √

2 Mengorganisasi

siswa untuk

belajar.

a.Siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas

belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. √

b. Siswa diberikan petunjuk dan kesempatan untuk

memperhatikan dan menganalisa alat peraga yang

dipersiapkan.

3 Membimbing

pengalaman

individual/kelom

pok.

a. Siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan

dan pemecahan masalah.

b. Melalui diskusi kelompok 4-5 orang siswa, hasil diskusi

dari analisa alat peraga tersebut dicatat pada kertas/ lembar

kerja Mempersentasikan hasil diskusi.

4 Mengembangka

n dan

menyajikan hasil

karya.

a.siswa merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai

seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas

dengan temannya.

b. Tiap kelompok diberi kesempatan membaca lembar

kerja/ hasil diskusi. √

5 Menganalisis

dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah.

a. Siswa memberikan komentar dari hasil kelompok sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √

b.Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap

penyelidikan mereka dan proses yang mereka lakukan. √

c. Siswa diberikan hasil kerja kelompok. √

Jumlah Skor 100 0

Total Skor 100

Page 46: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

110

LAMPIRAN 17

DAFTAR HASIL BELAJAR KOGNITIF

PRA-SIKLUS SDN MANGUNSARI 03 SALATIGA

No Absen Nilai Keterangan

Siswa1 65 Tidak Tuntas

Siswa2 60 Tidak Tuntas

Siswa3 65 Tidak Tuntas

Siswa4 50 Tidak Tuntas

Siswa5 65 Tidak Tuntas

Siswa6 80 Tuntas

Siswa7 75 Tuntas

Siswa8 60 Tidak Tuntas

Siswa9 75 Tuntas

Siswa10 60 Tidak Tuntas

Siswa11 60 Tidak Tuntas

Siswa12 75 Tuntas

Siswa13 65 Tidak Tuntas

Siswa14 75 Tuntas

Siswa15 50 Tidak Tuntas

Siswa16 75 Tuntas

Siswa17 45 Tidak Tuntas

Siswa18 80 Tuntas

Siswa19 50 Tidak Tuntas

Siswa20 75 Tuntas

Siswa21 75 Tuntas

Siswa22 45 Tidak Tuntas

Siswa23 50 Tidak Tuntas

Siswa24 75 Tuntas

Siswa25 75 Tuntas

Siswa26 60 Tidak Tuntas

Siswa27 65 Tidak Tuntas

Siswa28 75 Tuntas

Siswa29 75 Tuntas

Siswa30 60 Tidak Tuntas

Siswa31 65 Tidak Tuntas

Siswa32 75 Tuntas

Siswa33 50 Tidak Tuntas

Siswa34 55 Tidak Tuntas

Siswa35 75 Tuntas

Siswa36 45 Tidak Tuntas

Siswa37 65 Tidak Tuntas

KKM 75

Tuntas 16

Tidak Tuntas 21

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 45

Rata-Rata 64

Page 47: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

111

LAMPIRAN 18

DAFTAR HASIL BELAJAR KOGNITIF

SIKLUS I SDN MANGUNSARI 03 SALATIGA

No Absen Nilai Keterangan

Siswa1 75 Tuntas

Siswa2 65 Tidak Tuntas

Siswa3 75 Tuntas

Siswa4 65 Tidak Tuntas

Siswa5 70 Tuntas

Siswa6 85 Tuntas

Siswa7 80 Tuntas

Siswa8 65 Tidak Tuntas

Siswa9 80 Tuntas

Siswa10 65 Tidak Tuntas

Siswa11 75 Tuntas

Siswa12 80 Tuntas

Siswa13 75 Tuntas

Siswa14 80 Tuntas

Siswa15 65 Tidak Tuntas

Siswa16 80 Tuntas

Siswa17 60 Tidak Tuntas

Siswa18 85 Tuntas

Siswa19 60 Tidak Tuntas

Siswa20 80 Tuntas

Siswa21 80 Tuntas

Siswa22 50 Tidak Tuntas

Siswa23 65 Tidak Tuntas

Siswa24 80 Tuntas

Siswa25 85 Tuntas

Siswa26 75 Tuntas

Siswa27 75 Tuntas

Siswa28 80 Tuntas

Siswa29 80 Tuntas

Siswa30 75 Tuntas

Siswa31 75 Tuntas

Siswa32 80 Tuntas

Siswa33 60 Tidak Tuntas

Siswa34 65 Tidak Tuntas

Siswa35 80 Tuntas

Siswa36 55 Tidak Tuntas

Siswa37 75 Tuntas

KKM 75

Tuntas 25

Tidak Tuntas 12

Nilai Tertinggi 85

Nilai Terendah 50

Rata-Rata 73

Page 48: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

112

LAMPIRAN 19

DAFTAR HASIL BELAJAR KOGNITIF

SIKLUS II SDN MANGUNSARI 03 SALATIGA

No Absen Nilai Keterangan

Siswa1 85 Tuntas

Siswa2 75 Tuntas

Siswa3 80 Tuntas

Siswa4 75 Tuntas

Siswa5 75 Tuntas

Siswa6 90 Tuntas

Siswa7 85 Tuntas

Siswa8 70 Tidak Tuntas

Siswa9 85 Tuntas

Siswa10 75 Tuntas

Siswa11 85 Tuntas

Siswa12 80 Tuntas

Siswa13 75 Tuntas

Siswa14 95 Tuntas

Siswa15 75 Tuntas

Siswa16 85 Tuntas

Siswa17 75 Tuntas

Siswa18 100 Tuntas

Siswa19 75 Tuntas

Siswa20 85 Tuntas

Siswa21 85 Tuntas

Siswa22 75 Tuntas

Siswa23 75 Tuntas

Siswa24 85 Tuntas

Siswa25 90 Tuntas

Siswa26 75 Tuntas

Siswa27 75 Tuntas

Siswa28 85 Tuntas

Siswa29 85 Tuntas

Siswa30 75 Tuntas

Siswa31 75 Tuntas

Siswa32 90 Tuntas

Siswa33 75 Tuntas

Siswa34 75 Tuntas

Siswa35 85 Tuntas

Siswa36 65 Tidak Tuntas

Siswa37 85 Tuntas

KKM 75

Tuntas 35

Tidak Tuntas 2

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 65

Rata-Rata 81

Page 49: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

113

LAMPIRAN 20

Data Mentah Siklus I

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

00

00

00

00

00

00

10

11

01

10

00

00

00

00

10

11

01

01

00

00

00

00

01

01

00

10

10

01

00

10

10

00

00

00

01

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

01

00

01

01

00

10

10

00

10

00

10

00

00

00

10

10

01

11

01

01

10

10

01

01

10

11

00

00

10

10

11

10

00

10

00

01

11

00

10

01

11

11

10

01

01

11

11

10

11

01

11

11

01

11

11

00

01

10

11

11

01

00

00

01

01

10

10

00

00

00

01

00

00

00

11

11

11

11

10

01

11

11

01

11

11

00

01

10

11

11

10

00

01

01

11

10

10

01

00

00

11

00

00

00

00

10

01

00

01

10

00

00

00

01

00

11

00

00

00

11

11

11

01

10

11

11

11

01

11

01

00

01

00

01

01

11

00

01

00

11

00

00

00

00

00

10

00

00

00

11

00

00

01

01

11

10

11

10

00

00

01

00

10

00

11

11

11

10

10

11

01

00

11

11

11

00

11

10

11

11

01

00

00

01

10

00

10

01

11

10

10

00

00

00

00

10

11

10

11

10

11

10

10

01

11

01

01

11

11

10

10

11

11

10

11

11

00

11

00

01

01

01

10

11

10

11

10

11

11

11

01

00

10

11

11

11

11

10

11

11

11

11

10

10

00

11

11

00

00

11

11

01

10

11

11

00

00

00

10

11

11

00

01

10

11

01

01

10

11

11

10

01

00

00

11

00

11

01

11

00

00

00

00

00

00

11

00

00

10

01

01

11

10

01

11

11

01

10

11

10

01

00

00

00

11

10

01

11

11

10

11

10

10

00

01

10

00

10

00

11

00

00

00

01

10

00

10

10

00

10

11

10

01

11

00

11

10

00

11

01

11

11

01

01

11

11

10

11

11

01

01

10

11

01

01

11

01

10

01

10

11

00

00

11

11

11

01

10

00

01

11

11

10

11

11

11

10

11

01

00

10

00

01

10

00

10

10

10

00

10

10

10

10

10

00

01

11

00

00

11

01

01

01

11

10

00

00

00

01

11

00

10

11

01

10

00

00

00

00

10

Page 50: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

114

LAMPIRAN 21

Data Mentah Siklus II

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

00

00

00

00

00

00

10

11

01

10

00

00

00

00

10

11

01

01

00

00

00

00

01

01

00

10

10

01

00

10

10

00

00

00

01

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

01

00

01

01

00

10

10

00

10

00

10

00

00

00

10

10

01

11

01

01

10

10

01

01

10

11

00

00

10

10

11

10

00

10

00

01

11

00

10

01

11

11

10

01

01

11

11

10

11

01

11

11

01

11

11

00

01

10

11

11

01

00

00

01

01

10

10

00

00

00

01

00

00

00

11

11

11

11

10

01

11

11

01

11

11

00

01

10

11

11

10

00

01

01

11

10

10

01

00

00

11

00

00

00

00

10

01

00

01

10

00

00

00

01

00

11

00

00

00

11

11

11

01

10

11

11

11

01

11

01

00

01

00

01

01

11

00

01

00

11

00

00

00

00

00

10

00

00

00

11

00

00

01

01

11

10

11

10

00

00

01

00

10

00

11

11

11

10

10

11

01

00

11

11

11

00

11

10

11

11

01

00

00

01

10

00

10

01

11

10

10

00

00

00

00

10

11

10

11

10

11

10

10

01

11

01

01

11

11

10

10

11

11

10

11

11

00

11

00

01

01

01

10

11

10

11

10

11

11

11

01

00

10

11

11

11

11

10

11

11

11

11

10

10

00

11

11

00

00

11

11

01

10

11

11

00

00

00

10

11

11

00

01

10

11

01

01

10

11

11

10

01

00

00

11

00

11

01

11

00

00

00

00

00

00

11

00

00

10

01

01

11

10

01

11

11

01

10

11

10

01

00

00

00

11

10

01

11

11

10

11

10

10

00

01

10

00

10

00

11

00

00

00

01

10

00

10

10

00

10

11

10

01

11

00

11

10

00

11

01

11

11

01

01

11

11

10

11

11

01

01

10

11

01

01

11

01

10

01

10

11

00

00

11

11

11

01

10

00

01

11

11

10

11

11

11

10

11

01

00

10

00

01

10

00

10

10

10

00

10

10

10

10

10

00

01

11

00

00

11

01

01

01

11

10

00

00

00

01

11

00

10

11

01

10

00

00

00

00

10

Page 51: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

115

LAMPIRAN 22

Validitas dan Reliabilitas Siklus I

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.929 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 13.7097 33.613 .345 .818

VAR00002 13.8710 33.449 .325 .819

VAR00003 14.0323 31.366 .707 .804

VAR00004 14.0968 33.757 .282 .820

VAR00005 14.0645 32.462 .511 .812

VAR00006 14.0323 34.966 .063 .828

VAR00007 13.9677 30.566 .848 .799

VAR00008 13.9677 35.566 -.039 .832

VAR00009 13.9355 35.862 -.087 .834

VAR00010 13.8065 35.028 .056 .828

VAR00011 13.9355 33.796 .260 .821

VAR00012 13.9677 30.566 .848 .799

VAR00013 13.8387 35.406 -.011 .831

VAR00014 14.0968 33.757 .282 .820

VAR00015 14.0968 34.024 .234 .822

VAR00016 13.9355 35.396 -.011 .831

VAR00017 14.0323 33.899 .246 .822

VAR00018 13.8710 34.449 .151 .825

VAR00019 13.9677 33.966 .231 .822

VAR00020 13.9677 30.566 .848 .799

VAR00021 13.9355 35.596 -.044 .832

VAR00022 13.9032 33.690 .280 .820

VAR00023 14.1613 34.540 .154 .824

VAR00024 13.9677 30.566 .848 .799

VAR00025 13.9355 31.862 .605 .808

VAR00026 14.3226 35.159 .078 .825

VAR00027 14.0645 31.662 .661 .806

VAR00028 13.9677 30.566 .848 .799

VAR00029 13.6774 34.359 .211 .822

VAR00030 13.9677 33.299 .347 .818

Page 52: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

116

LAMPIRAN 23

Validitas dan Reliabilitas Siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.878 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00002 8.4839 26.125 .278 .799

VAR00003 8.4839 25.991 .307 .797

VAR00004 8.4194 26.385 .205 .802

VAR00005 8.6129 26.178 .347 .796

VAR00006 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00007 8.4194 27.252 .031 .809

VAR00008 8.4516 28.989 -.306 .823

VAR00009 8.3871 26.712 .135 .805

VAR00010 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00011 8.4839 27.391 .009 .810

VAR00012 8.6129 26.178 .347 .796

VAR00013 8.6452 26.703 .235 .800

VAR00014 8.5806 27.185 .072 .806

VAR00015 8.6452 26.303 .351 .796

VAR00016 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00017 8.4516 26.856 .115 .806

VAR00018 8.4194 28.052 -.124 .816

VAR00019 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00020 8.4516 26.923 .101 .806

VAR00021 8.6452 26.303 .351 .796

VAR00022 8.4194 27.318 .018 .810

VAR00023 8.6452 26.703 .235 .800

VAR00024 8.4516 25.856 .324 .797

VAR00025 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00026 8.4516 25.523 .396 .794

VAR00027 8.4839 25.725 .365 .795

VAR00028 8.4194 23.852 .749 .777

VAR00029 8.3871 26.578 .161 .804

VAR00030 8.4839 26.125 .278 .799

Page 53: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

117

LAMPIRAN 24

FOTO KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Memulai pelajaran dengan berdoa Guru menyampaikan materi

Siswa melakukan kerja kelompok Siswa Presentasikan hasil kerja kelompok

Guru mulai Menjelaskan materi Siswa Mengerjakan Soal Siklus I

Page 54: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

118

Memulai pelajaran dengan berdoa Guru melakukan Apersepsi

Guru menjelaskan materi Guru membagi siswa dalam Kelompok

Siswa prensentasikan hasil diskusi Siswa mengerjakan Soal Siklus II

Page 55: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

119

LAMPIRAN 25

UJI PLAGIAT

Page 56: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

120

Page 57: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

121

Page 58: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

122

Page 59: 66€¦ · 3. Melalui percobaan ketika gelas dimasukan air dingin siswa dapat menjelaskan kondensasi dengan benar. 4. Melalui percobaan membuat model siklus air sederhana siswa mampu

123