document63

18
63 VI ANALISIS LINGKUNGAN USAHA Analisis lingkungan usaha adalah proses awal dalam manajemen strategi yang bertujuan untuk memantau lingkungan perusahaan. Lingkungan perusahaan mencakup semua faktor, baik yang berada didalam maupun diluar perusahaan yang dapat memenuhi kelangsungan pencapaian tujuan yang diinginkan. Secara garis besar analisis lingkungan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besar yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan. 6.1 Analisis Lingkungan Internal Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada dalam organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi langsung pada perusahaan. Analisis faktor internal merupakan proses identifikasi terhadap faktor kelemahan dan kekuatan dari dalam perusahaan. Lingkungan internal dapat dianalisis dengan menggunakan analisis pendekatan fungsional, yaitu analisis yang dilakukan pada masing-masing fungsi dalam perusahaan dengan mengkaji manajemen, pemasaran, keuangan, kegiatan produksi dan operasi serta sumber daya manusia. 6.1.1. Manajemen Manajemen perusahaan merupakan pihak yang menerapkan fungsi-fungsi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengelolaan staf dan pengendalian. PT Kuala Pangan memiliki visi dan misi usaha. Hal ini menunjukkan bahwa PT Kuala Pangan memiliki perencanaan jangka panjang sebagai bagian dari cita-cita dan tujuan usaha di masa yang akan datang. Secara umum PT Kuala Pangan telah melakukan fungsi perencanaan dengan cukup baik.

Upload: yoez-poetra

Post on 08-Aug-2015

38 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Document63

63VI ANALISIS LINGKUNGAN USAHAAnalisis lingkungan usaha adalah proses awal dalam manajemen strategiyang bertujuan untuk memantau lingkungan perusahaan. Lingkungan perusahaanmencakup semua faktor, baik yang berada didalam maupun diluar perusahaanyang dapat memenuhi kelangsungan pencapaian tujuan yang diinginkan. Secaragaris besar analisis lingkungan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besaryaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan.6.1 Analisis Lingkungan InternalLingkungan internal adalah lingkungan yang berada dalam organisasitersebut dan secara normal memiliki implikasi langsung pada perusahaan. Analisisfaktor internal merupakan proses identifikasi terhadap faktor kelemahan dankekuatan dari dalam perusahaan. Lingkungan internal dapat dianalisis denganmenggunakan analisis pendekatan fungsional, yaitu analisis yang dilakukan padamasing-masing fungsi dalam perusahaan dengan mengkaji manajemen,pemasaran, keuangan, kegiatan produksi dan operasi serta sumber daya manusia.6.1.1. ManajemenManajemen perusahaan merupakan pihak yang menerapkan fungsi-fungsiyang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengelolaan staf danpengendalian. PT Kuala Pangan memiliki visi dan misi usaha. Hal inimenunjukkan bahwa PT Kuala Pangan memiliki perencanaan jangka panjangsebagai bagian dari cita-cita dan tujuan usaha di masa yang akan datang. Secaraumum PT Kuala Pangan telah melakukan fungsi perencanaan dengan cukup baik.Hal ini terlihat dari adanya perencanaan usaha yang tersusun jelas dan tertulis,baik untuk perencanaan jangka pendek maupun jangka menengah. Seluruhkegiatan perencanaan dilakukan direktur dan jajaran manajer dibawahnya, namundisetujui atau tidak perencanaan tersebut masih menjadi wewenang dewankomisaris atau pemilik perusahaan sehingga perencanaan masih tergantungkepada keputusan pemilik perusahaan.64Pengorganisasian di PT Kuala Pangan telah berjalan dengan cukup baik.Hal ini dapat dilihat dari pembagian kerja untuk setiap manajer yang telah tertulisdengan jelas. Setiap manajer harus bertanggung jawab terhadap apapun yang telahmenjadi tugasnya dan harus memberikan laporan tertulis terhadap hasil kerjanyakepada atasannya. Pengelolaan staf di PT Kuala Pangan berjalan lancar setiapkaryawan bekerja pada bidang pekerjaannya masing-masing, namun kadangkadangketika banyaknya pekerja harian yang tidak masuk membuat manajermenugaskan karyawannya bekerja bukan dibidang pekerjaannya. Untukmemotivasi karyawannya perusahaan memberikan kenaikan gaji hampir setiaptahun walaupun kenaikan gaji tersebut tidak besar. Selain kenaikan gaji tersebutperusahaan tidak memberikan insentif lainnya.Pengendalian hanya terbatas pada bidang produksi saja, khususnya dalamhal pengadaan bahan baku dan pengolahan. Pengendalian dalam hal pengadaanbahan baku penting dilakukan karena terkait langsung dengan proses pengolahan,sehingga kontinuitas pembuatan produk tetap terjaga. Sama halnya denganpengadaan bahan baku, pengendalian dalam pengolahan juga penting dilakukankarena terkait dengan kualitas atau mutu mie yang dihasilkan.6.1.2. PemasaranPemasaran dapat diuraikan sebagai proses menetapkan, mengantisipasi,menciptakan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk dan

Page 2: Document63

jasa. Aspek pemasaran dikaji melalui pendekatan bauran pemasaran yang meliputianalisis terhadap produk, harga, distribusi dan promosi. Bauran pemasaran yangdijalankan oleh PT Kuala Pangan :a) ProdukPT Kuala Pangan sebagai perusahaan mie yang sedang berkembang, selalumemperhatikan mutu produk yang dihasilkannya. Pengendalian mutu selaludilakukan oleh perusahaan mulai dari bahan baku sampai pengemasan produknya.Hal ini untuk memperoleh kepercayaan konsumen terhadap produk yangdihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan penjualan produk.Produk yang dihasilkan PT Kuala Pangan yaitu berupa mie kering dan mie bihundengan merek dagang Mie Atoom Bulan untuk mie kering dan Super Bihun untuk65mie bihun, produk tersebut dikemas dalam plastik dan dikemas kembali dalambentuk dus, gambar produk dapat dilihat pada Lampiran 2.Kemasan produk dincantumkan merek produk, tanggal kadaluarsa,sertifikasi halal dari MUI, alamat perusahaan, dan berat bersih produk. Hal inihampir memenuhi semua kententuan yang harus dicantumkan dalam kemasan.Berdasarkan undang-undang No. 7 tahun 1998 tentang pangan, label suatu produkharus memuat sekurang-kurangnya keterangan mengenai:a. Nama produkb. Daftar bahan yang digunakanc. Berat bersih atau isi bersihd. Nama dan alamat pihak yang memproduksie. Keterangan tentang halalf. Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsab) HargaPenetapan harga produk yang dihasilkan oleh perusahaan dipengaruhi olehbeberapa faktor antara lain rata-rata harga produk sejenis di pasaran biaya yangdikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Pemantauan harga produksejenis di pasar dimaksudkan agar perusahaan dapat mempertahankan hargaproduk yang bersaing. Harga produk juga ditentukan dari biaya produksi yangdikeluarkan ditambah persentase keuntungan yang ditetapkan oleh perusahaan.Harga produk untuk mie kering yaitu Rp 62.000 per dus dengan isi 20 kemasanplastik 200 gram. Harga untuk bihun Rp 50.500 per dus dengan isi 30 kemasanplastik 70 gram. Selain harga yang ditetapkan, perusahaan juga memberikan hargakhusus bagi para distributor dan juga memberikan potongan harga bagi parakonsumen yang membeli dalam jumlah besar dan untuk para konsumen setianya.Besarnya potongan harga tersebut biasanya ditentukan oleh volume pembelianproduk oleh konsumen dan lamanya konsumen tersebut berkerjasma denganperusahaan. Dengan demikian hubungan dengan konsumen akan menjadi lebihbaik.c) DistribusiDistribusi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untukmenyalurkan, mengirimkan serta menyampaikan barang yang dipasarkannya66kepada konsumen. Secara umum, pihak perusahaan dalam mendistribusikanproduknya melalui distributor yang teletak disetiap kota seperti Jakarta, Bogor,Pontianak, Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Pendistribusian produk tergantungdari permintaan distributor tersebut. Distributor yang berkerjasama denganperusahaan merupakan distributor tetap sehingga proses distribusi produk kepada

Page 3: Document63

konsumen berjalan lancar. Letak perusahaan yang strategis yaitu dekat denganjalan tol Jagorawi juga mempengaruhi proses pendistribusian berjalan denganlancar.d) PromosiKegiatan promosi belum banyak dilakukan oleh PT Kuala Pangan untukmemperkenalkan dan menyampaikan produk yang dipasarkannya kepadakonsumen. Kegiatan promosi melalui media cetak pernah dilakukan oleh PTKuala pangan namun itu sudah lama sekali dan sekarang sudah tidak dilakukanlagi. Promosi yang dilakukan sekarang hanya melaui distributor yangmenawarkan produk kepada konsumen. Kegiatan promosi yang sederhana inidilakukan karena target konsumen perusahaan hanya hotel, restoran, catering, danpedagang pengecer dan perusahaan beranggapan bahwa produknya sudah dikenaldi kalangan konsumen tersebut sehingga tidak perlu mengeluarkan biayatambahan untuk promosi. Perusahaan seharusnya dapat memanfaatkan teknologiinternet untuk mempromosikan produknya dengan membuat website. Dengandemikian produknya akan dikenal lebih luas lagi.6.1.3. KeuanganModal merupakan bagian penting dalam suatu usaha. Modal awalperusahaan berasal dari modal keluarga yang kemudian setelah berkembangmengelola pendapatannya sebagai modal untuk menjalankan perusahaan. Dalammengembangkan usahanya perusahaan menggunakan modal dari pemilik danpinjaman dari bank dengan syarat jaminan. Karena perusahaan merupakanperusahaan keluarga yang berkembang menjadi besar, perusahaan tidak mencariinvestor lain sehingga dalam mengembangkan usahanya perusahaan masihmengandalkan modal pemilik dan pinjaman dari bank. Sumber modal lainnyaberasal dari pendapatan perusahaan. PT Kuala Pangan selalu mengalamikeuntungan yang meningkat setiap tahunnya sehingga keuntungan yang67diperolehnya dapat dijadikan tambahan modal bagi perusahaan. Persentasekeuntungaan Persahaan terhadap pendapatannya berkisar 20-30 persen per tahun.Sistem pencatatan keuangan PT Kuala pangan sudah dilakukan denganbaik. Perusahaan memiliki pembukuan keuangan yang selalu diperbaharui sesuaialiran uang yang masuk dan keluar. Hal ini dilakukan oleh manajer keuanganyang bertanggung jawab atas segala laporan keuangan perusahaan. Pembukuankeuangan yang baik dapat mempermudah mendapat pinjaman modal dari bankdan dapat mempermudah pengambilan keputusan dalam pengembangan usaha danpenetapan harga produk.6.1.4. Produksi dan OperasiProses produksi dan operasi di dalam suatu perusahaan merupakan seluruhaktivitas yang merubah masukan (input) menjadi output yang berupa barang danjasa. Bahan baku utama produksi yang dalam memproduksi mie PT Kuala Panganyaitu tepung terigu, air, garam, tepung telur, soda, dan pewarna. Bahan bakutersebut dipenuhi berasal dari pemasok yang berbeda-beda. Hal tersebut didukungdengan adanya hubungan baik dengan pemasok, sehingga pengiriman bahan bakusenantiasa tepat waktu.Kegiatan produksi memerlukan alat-alat yang memadai agar berjalandengan baik. Perlatan yang digunakan oleh PT Kuala Pangan yaitu mesin mixer,baki pengaduk, mesin rol, mesin potong, kotak pengering, kipas pendingin, mesinpengaduk, mesin pembungkus, mesin pemadat, san mesin pembuat benangtepung. Berdasarkan hasil pengamatan mesin merupakan mesin yang sudah tua

Page 4: Document63

rata-rata pembuatan tahun 1970. Hal ini dapat menjadikan kelemahan perusahaankarena mesin-mesin tersebut rentan kerusakan dan memiliki kapasitas produksiyang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan mesin yang lebih modern.Walaupun memproduksi dengan mesin-mesin pembuatan tahun 1970, PT KualaPangan tetap meperhatikan mutu dari hasil produksinya. Hal ini dibuktikandengan adanya pengujian mutu produkyasebelum dikemas. Pegujian mututersebut antara lain pengujian kadar air, metal detector, dan bentuk fisik mie.68Strategi yang diterapkan PT. Kuala Pangan dalam memproduksi masihberdasarkan pesanan, namun PT Kuala Pangan juga memproduksi untukpersediaan produk untuk bejaga-jaga jika ada pesanan yang mendadak. Dengandemikian produksi PT Kuala Pangan masih berdasarkan pesanan.6.1.5. Sumber Daya ManusiaSalah satu kunci keberhasilan sebuah perusahaan dalam menjalankanbisnisnya, umumnya ditunjang oleh kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki.Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk menjaga loyalitas tenagakerja sebab secara tidak langsung tenaga kerja juga berperan serta dalammenentukan kemajuan suatu usaha. Sumber daya manusia merupakan salah satufaktor internal perusahaan yang sangat menentukan pertumbuhan perusahaan.Identifikasi faktor sumber daya manusia meliputi proses perekrutan danpenempatan tenaga kerja, pelatihan dan pengembangan, serta kompensasi untuktenaga kerja.Proses perekrutan tenaga PT Kuala Pangan dilakukan oleh manajerpelaksana sesuai dengan kebutuhan karyawan yang dibutuhkan perusahaan,perusahaan memiliki 309 orang karyawan yang terdiri dari 286 orang pekerjaharian dan 23 orang pegawai tetap. Perekrutan untuk karyawan harian biasanyadiambil dari masyarakat yang bertempat tinggal dekat dengan perusahaan dantidak mengutamakan tingkat pendidikan dan untuk pegawai tetap perekrutandilakukan berdasarkan keahlian dan tingkat pendidikan yang sesuai dengan yangdi butuhkan perusahaan. Tingkat pendidikan dari tenaga kerja yang dimiliki olehperusahaan sangat beragam yaitu lulusan SMP, SMA, S1, dan S2. Banyaknyakaryawan tidak tetap (harian) dapat menjadikan hambatan bagi perusahaan,karena kurang loyalnya pekerja terhadap perusahaan. Hal ini dapat menjadikelemahan yang dimiliki PT Kuala Pangan.Proses penempatan karyawan sesuai dengan pengalaman dan pendidikanyang dimiliki oleh karyawan. Untuk pekerja harian biasanya ditempatkan dibagian produksi, gudang, dan pengemasan sesuai keahliannya. Namun ketikapegawai harian yang bekerja dibidang produksi banyak yang tidak masuk makapegawai dari bidang lain dipindahkan ke bagian produksi, sehingga dapatmenggangu kegiatan perusahaan. hal ini dapat menjadi kelemahan perusahaan.69PT Kuala Pangan kadang-kadang melakukan pelatihan bagi para pekerjahariannya, pelatihan yang dilakukan biasanya pelatihan dibidang produksi agarpara pekerja harian tersebut dapat melakukan proses produksi dan dapatmenggantikan pekerja dibidang produksi ketika tidak masuk.PT Kuala Pangan memberikan kompensasi kepada para pekerjanya berupakenaikan gaji hampir disetiap tahunnnya. Hal ini bertujuan agar para pekerjaharian maupun tetap dapat loyal terhadap perusahaan dan dapat ikut membantumengembangkan perusahaan.6.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Page 5: Document63

Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi danmengevaluasi kecenderungan-kecenderungan dan kejadian-kejadian yang beradadi luar kontrol suatu perusahaan. Analisis lingkungan eksternal berfokus padapenentuan faktor-faktor kunci yang menjadi ancaman dan peluang bagiperusahaan sehingga memudahkan manajemen perusahaan untuk menentukanstrategi-strategi dalam meraih peluang dan menghindarkan ancaman.6.2.1. EkonomiKondisi ekonomi merupakan faktor yang penting dalam menjalankansuatu usaha. Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi daya beli dan polakonsumsi masyarakat. Kondisi ekonomi yang semakin membaik, yang diiringidengan peningkatan daya beli masyarakat memungkinkan adanya peningkatanpermintaan pasar terhadap suatu produk. Hal tersebut merupakan peluang baikbagi prospek pengembangan usaha saat ini dan dimasa akan datang.Tidak stabilnya kondisi perekonomian Indonesia saat ini memberikanpengaruh terhadap kecenderungan iklim usaha yang tidak menentu. Salah satupendorong ketidakstabilan perekonomian Indonesia yaitu adanya kebijakanpemerintah yang menaikkan harga bahan baku minyak (BBM). Meskipun sejakbulan Desember 2008 pemerintah sudah menurunkan harga BBM sebesar Rp1.500/liter dan solar Rp 1.200/liter. Namun penurunan harga BBM tidakberpengaruh nyata terhadap harga bahan-bahan pokok, sehingga berdampak padakenaikan bahan baku pembuatan mie seperti terigu, harga terigu di indonesia70selalu mengalami perubahan, hal ini dapat mengganggu biaya produksiperusahaan. Perkembangan harga terigu dapat dilihat pada Tabel 8.Selain kenaikan BBM kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun 2010juga sangat mepengaruhi perusahaan, kenaikan TDL sekitar 6-15 persen bagipengguna industri ini dapat meningkatkan ongkos produksi perusahaan karenamesin-mesin yang digunakan rata-rata menggunakan listrik untuk beroperasi.Oleh karena itu, pemerintah harus selalu waspada terhadap fluktuasi harga yangterjadi sehingga kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat menjaminkelangsungan hidup para pelaku usaha.Tabel 9. Perkembangan Harga Rata-Rata Terigu Januari 2008-Februari 2009Bulan Tahun Harga Rata-Rata Terigu (Rp/Kg)Januari 2008 6.759Februari 2008 7.291Maret 2008 7.518April 2008 7.627Mei 2008 7.841Juni 2008 7.704Juli 2008 7.744Agustus 2008 7.767September 2008 7.729Oktober 2008 7.699November 2008 7.630Desember 2008 7.573Januari 2009 7.629Februari 2009 7.600Berdasarkan Tabel 8, terlihat bahwa terjadi kenaikan harga terigu padatahun 2009. Kondisi ini dapat mengancam keberadaan industri mie yangmenggunakan terigu sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan produknya.

Page 6: Document63

Adanya kenaikan harga terigu maka akan meningkatkan biaya produksi.716.2.2. Sosial, Budaya, dan DemografiPerubahan sosial, budaya dan demografi memberikan pengaruh terhadapkemampuan suatu usaha di dalam memainkan perannya. Setiap perubahan yangterjadi dapat menjadi sebuah peluang maupun penghalang bagi pengembangansuatu usaha di masa yang akan datang. Hal ini tergantung dari pola interaksi yangterbentuk antara usaha tersebut dengan kondisi lingkungan disekitarnya.Perubahan atau gejolak sosial yang terjadi dapat menciptakan ikatan yang lebihkuat maupun sebaliknya.Seiring dengan perkebangan zaman terjadi pula perubahan sosial, sepertibanyaknya wanita yang bekerja dan perubahan gaya hidup. Meningkatnya jumlahwanita yang bekerja diluar rumah dan semakin tinggi mobilitas masyarakat diluarrumah menyebabkan masyarakat membutuhkan akan makanan yang cepat saji danmudah dalam pembuatannya. Hal ini menjadi peluang bagi usaha makanan mieyang merupakan makanan yang mudah dibuat dan mengenyangkan.Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya jugamenjadikan peluang bagi para pengusaha yang bergerak dibidang makananterutama perusahaan mie karena mie merupakan makanan yang mengenyangkandan dianggap sebagai pengganti makanan pokok nasi.6.2.3. Politik, Pemerintahan, dan HukumKondisi politik dapat memberikan pengaruh kepada suatu usaha. Bentukhukum, perundang-undangan hingga badan/ instansi pemerintah lainnya yangmempengaruhi kelancaran organisasi merupakan aspek-aspek yang harusdiperhatikan oleh para pelaku usaha. Kondisi politik Indonesia yang mulaimembaik sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapatdilihat dari menguatnya nilai rupiah terhada US dollar dan berkembangnyainvestasi di berbagai bidang. Membaiknya kondisi politik berpengaruh terhadapperusahaan, dengan kondisi politik baik maka harga bahan baku cendrung stabil.Undang-undang No.12 tahun 1980 tentang pembebasan bea masuk danPPn impor mesin-mesin industri memberikan dukungan kepada perusahaan untukmemperbaharui mesinnya, namun karena terbatasnya modal perusahaan belummemanfaatkan undang-undang ini.726.2.4. TeknologiTeknologi merupakan salah satu sumber utama perubahan dengan adanyainovasi baru. Variabel ini mempengaruhi bahan baku, operasi, serta produk suatuusaha karena pada dasarnya perubahan teknologi dapat memberikan peluang besaruntuk peningkatan hasil, tujuan, atau bahkan mengancam kedudukan usahatersebut.Teknologi yang terus berkembang memberikan kontribusi bagi keberadaanPT Kuala Pangan. Faktor teknologi turut membantu PT Kuala Pangan dalammenjalankan kegiatan operasional sehari-hari, seperti telepon dan mesin faksimilyang dapat memperlancar kegiatan Perusahaan dalam mempermudah transaksijual beli dengan pelanggannya. Selanjutnya kemajuan di bidang transportasi jugamemperlancar kegiatan Perusahaan dalam memasarkan produknya, sertamempermudah dalam memperoleh bahan baku yang diperlukan.Perkembangan teknologi dan informasi yang terus berkembang merupakanpeluang bagi usaha PT Kuala Pangan untuk pengembangan usaha di waktu yangakan datang. Peralatan yang digunakan perusahaan untuk kegiatan produksi belum

Page 7: Document63

menggunakan teknologi yang lebih modern masih semi otomatis. Sedangkan darisisi teknologi informasi, saat ini perusahaan belum memanfaatkan fasilitasinternet. Hal ini merupakan tantangan bagi perusahaan kedepan agar dapatmemanfaatkan teknologi dan informasi tepat guna. Dengan begitu perusahaandapat memberi kemudahan kepada para pelanggannya dalam mengakses produkyang dihasilkan, selain itu perusahaan dapat meningkatkan volume penjualannya.6.2.5. Kekuatan Pesainga) Ancaman Masuknya pendatang BaruMasuknya pendatang baru dalam suatu industri akan menimbulkansejumlah implikasi bagi perusahaan yang ada, antara lain : perebutan pasar,perebutan sumber daya produksi dan peningkatan kapasitas. Ancaman pendatangbaru sangat bergantung pada hambatan dalam memasuki suatu industri yaitu skalaekonomis, diferensiasi produk, kebutuhan modal, keunggulan biaya, akses salurandistribusi dan peraturan pemerintah.73Mie Kering dan bihun merupakan produk yang sudah lama dikenalmasyarakat. Proses pembuatannya relatif mudah karena tidak membutuhkanteknologi yang terlalu canggih. Produk tersebut dapat dibuat denganmenggunakan peralatan sederhana. Bahan baku pembuatan Mie mudah didapat.Selain itu modal yang dibutuhkan untuk melakukan usaha pengolahan ini relatifrendah tergantung besar usahanya dan tidak adanya peraturan pemerintah untukmemasuki industri ini menyebabkan rendahnya hambatan masuk ke industri mieini. Rendahnya hambatan masuk kedalam usaha ini akan menjadi ancaman karenamasuknya pendatang baru potensial yang mampu bersaing pada usaha ini tergolongcukup tinggi.b) Kekuatan Tawar Menawar PemasokPemasok memiliki peran yang sangat signifikan bagi tiap perusahaansebagai mitra usahanya. Seperti diketahui bahwa tidak banyak perusahaan yangmenguasai sendiri sumber-sumber suplai bahan mentah dan bahan baku untukdiolah lebih lanjut dalam proses produksi. Oleh karenanya terdapatketergantungan antara satu perusahaan yang menghasilkan satu produk tertentudengan pemasoknya.Perusahaan telah memiliki pemasok tetap untuk bahan baku utama terigu.Bahan baku terigu diperoleh dari PT Bogasari dan PT Indofood Sukses makmurTbk. Pemasok ini memiliki kekuatan tawar yang kuat karena PT Kuala Panganbergantung pada perusahaan tersebut dalam pemenuhan bahan baku terigunya.Untuk bahan baku tepung telur diperoleh dari PT Armindo Mandiri Pratamapemasok ini juga memiliki kekuatan tawar yang kuat pula karena ketergantunganperusahaan terhadap produk mereka. Sementara untuk bahan baku lainnya diperoleh dari perusahaan berbeda pula seperti garam dari PT Saltindo Perkasa,pewarna makanan dari PT Roha Larutan Pewarna, Potasium Karbonat dari PTBelia Jaya Sinar Gemilang tidak memiliki kekutan tawar yang kuat, karenaperusahaan dapat membelinya di perusahaan lain. Kekuatan tawar yang kuat ataulemah dari perusahaan-perusahaan pemasok bahan baku tidak berpengaruh besarbagi PT Kuala Pangan, hal ini dikarenakan PT Kuala Pangan selalu menjagahubungan baik dan memiliki perjanjian yang jelas dengan semua pemasok bahanbakunya sehingga para pemasok loyal terhadap perusahaan.74c) Kekuatan Tawar Menawar PembeliPembeli mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk

Page 8: Document63

menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas atau jasa yang lebih baikdan memainkan peran untuk melawan satu pesaing dan lainnya. Kualitas produkdan pelayanan, informasi produk, jumlah pembeli, serta kemudahan konsumenberalih ke produk pesaing yang sejenis maupun substitusinya adalah faktor-faktoryang berpengaruh kuat terhadap kekuatan tawar-menawar pembeli.Pembeli terhadap produk PT Kuala Pangan kebanyakan merupakanpedagang penyalur, pengusaha restoran, katering, dan pengusah hotel namun tidaktertutup kemungkinan sampai pada para pedagang pengecer. Banyakna produkmie kering dan bihun yang beredar di masyarakat membuat daya tawar konsumenterhadap produk semakin kuat terhadap produk PT Kuala pangan. Untukmeningkatkan daya tawar produk terhadap konsumen PT Kuala Pangan selalumemperhatikan mutu dari produknya sehingga konsumen menjadi puas sehinggaloyal terhadap produk perusahaan. Selain itu PT Kuala Pangan selalu menjagahubungan baik dengan para kosumennya dengan memberikan pelayanan yangbaik mulai dari pemesanan sampai barang diantarkan sehingga dapatmeningkatkan posisi tawar produk.d) Ancaman Produk SubtitusiKeberadaan produk substitusi ini akan membatasi potensi suatu usaha. Jikasuatu usaha tidak mampu meningkatkan kualitas produk, maka laba danpertumbuhan usaha tersebut dapat terancam. Produk substitusi ditentukan olehbanyaknya jumlah produk yang memiliki fungsi yang sama dengan produk usahayang dapat mempengaruhi eksistensinya di pasar.Produk subtitusi yang dapat mengancam produk dari PT Kuala Panganyaitu produk yang mudah dibuat dan mengenyangkan seperti mie instan (Indomie,Mie Sedap, Sarimi), Super Bubur, Spageti instan, soun instan, dan lain-lain.Tingginya produk substitusi dari mie kering dan bihun memberikan ancaman bagiperusahaan untuk menguasai pasar dengan inovasi produk, sehingga konsumenbebas memilih produk yang sesuai dengan selera masing-masing.75e) Persaingan Antara Perusahaan SejenisPersaingan dalam industri makanan khususnya industri mie sangatkompetitif. Departemen Perindustrian Republik Indonesia menyebutkan bahwahingga tahun 2008, tercatat ada 312 perusahaan yang bergerak di sektor industrisejenis mie. Beberapa perusahaaan tersebut adalah PT Indofood, PT Wingsfood,PT Nissin, PT ABC, PT Barokah Inkopontren, PT Jakarna Tama, PT Olagafood,PT Tiga Pilar Sejahtera, dan lain-lain.Secara umum, persaingan yang terjadi pada industri mie adalah persainganpasar, mutu dan harga jual produk. Persaingan pasar terjadi jika jumlah pelakuusaha yang beroperasi semakin banyak sehingga para pelaku usaha harus jeli danhati-hati dalam menentukan wilayah pemasaran produk yang dihasilkan. Selainitu, terdapat persaingan mutu produk karena setiap pelaku usaha berlomba-lombadalam mempromosikan produk yang dijualnya agar dapat dapat diterima olehkonsumen baik kualitas rasa, variasi bentuk kemasan maupun ukuran.Oleh karenaitu, agar produknya dapat diterima dengan baik oleh konsumen maka para pelakuusaha harus mampu melihat selera konsumen terhadap produk yang dihasilkan.Persaingan harga jual produk juga salah satu faktor persaingan diantarapesaing yang ada. Biasanya persaingan dalam penentuan harga sering terjadisebagai dampak persaingan pasar maupun mutu produk. Persaingan yang terjadidalam suatu industri merupakan hal yang wajar, dengan demikian para pelakuusaha diajak untuk berpikir kreatif dalam memposisikan produknya dengan

Page 9: Document63

sebaik-baiknya.Dengan persaingan yang kompetitif ini PT Kuala Pangan semakinterancam oleh kegiatan promosi dan distribusi yang luas yang dilakukanperusahaan yang telah dikenal seperti PT Wingsfood ataupun PT Indofood.Walaupun demikian PT Kuala Pangan selalu memperhatikan kualitas dan mutuproduknya, memberikan pelayanan secara maksimal kepada konsumennya sertamemberikan harga khusus bagi konsumen yang setia membeli produknya agarloyalitas konsumen tetap terjaga.