6 teknik kendali mutu
TRANSCRIPT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
STATISTIKA DASARSTATISTIKA DASAR
TujuanTujuan MemahamiMemahami konsepkonsep StatistikaStatistika dasardasar
BahasanBahasan MengapaMengapa menggunakanmenggunakan statistikastatistika DataData
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
TEKNIK DASAR STATISTIK
POPULASI CONTOH DATA
KEPUTUSAN INFORMASI
PENGAMBILANCONTOH
OBSERVASI
DASAR BERFIKIR STATISTIK
PROSESTINDAKAN
ANALISA
MEMBUAT HAL-HAL YANG TIDAKJELAS MENJADI JELAS MELALUI
PENGAMBILAN CONTOH DANPEMROSESAN DATA
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
MengapaMengapa PerluPerlu MengumpulkanMengumpulkan Data ?Data ?
1.1. UntukUntuk mengumpulkanmengumpulkan faktafakta--faktafakta tentangtentang suatusuatu masalahmasalah atauatau kesempatankesempatan yang yang
dapatdapat dikuantifikasidikuantifikasi
2.2. UntukUntuk menyampaikanmenyampaikan faktafakta--faktafakta iniini dalamdalam bahasabahasa yang yang samasama
3.3. UntukUntuk menetapkanmenetapkan informasiinformasi mendasarmendasar tentangtentang sebuahsebuah prosesproses
4.4. UntukUntuk mengukurmengukur jumlahjumlah dandan araharah perubahanperubahan --perubahanperubahan yang yang terjaditerjadi
5.5. UntukUntuk membandingkanmembandingkan gambarangambaran prosesproses sebelumnyasebelumnya dandan sesudahnyasesudahnya
6.6. UntukUntuk memfasilitasimemfasilitasi analisaanalisa keuntungankeuntungan (Cost Benefit Analysis) (Cost Benefit Analysis) daridari solusisolusi yang yang
diusulkandiusulkan
7.7. UntukUntuk menkualifikasimenkualifikasi dampakdampak daridari sebuahsebuah solusisolusi
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
MAKNA STATISTIKKita hidup dalam dunia yang tidak teratur, sebagai contoh kitapergi ke kantor tiap hari. Walaupun kita sudah mengambil jalandan kendaraan yang sama, selalu kita mendapatkan waktuperjalanan yang tidak sama setiap harinya, dalam pengertianstatistik ini disebut :
Dispersi ( Ketidak teraturan )
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
STATISTIK DASARMEDIAN X = Nilai tengah dari suatu penyebaran, yang tersebar dari nilai
terendah sampai tertinggi
MEAN X = X1 + X2 + X3 + X4 + X5 = ∑X i = (IN GENERAL)
5 n= Nilai rata-rata dari suatu penyebaran
RANGE = X5 – X1 = X maximum – X minimum (IN GENERAL)
= Jarak nilai terendah sampai tertinggi dari suatu penyebaran
STANDARD = ( X1-X )2 + (X2 -X )2 +….+ (X5 -X )2 = ∑ (Xi - X) (IN GENERAL)
DEVIATION 5 n= Penyimpangan yang tetap jaraknya dari nilai rata-rata
penyebaran
PROGRES-SION X1
ABC
STANDARDDEVIATIONRANGE
DISPERSIONX
MEDIANX2 X3 X5X4X
MEAN
211
555
859
899
555
555
688
2,682,533,58
251
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
DATA DAN JENISNYA
DATASTATISTIK
BILANGAN ( ANGKA KUANTITATIF;NUMERICAL DATA )
VERBAL ( ATRIBUT, KUALITATIF, KATEGORI,LANGUAGE DATA )
DISKRIT : HASIL PERHITUNGAN
KONTINU : HASIL PENGUKURAN
DATASTATISTIK
( BILANGAN )
DATASTATISTIK( SUMBER )
INTERN
EKSTERNPRIMER : Dikeluarkan dan dikumpulkan
oleh badan yang sama
SEKUNDER : Yang lain.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
JenisJenis DataData
DATA KUALITATIFDATA KUALITATIF((BerupaBerupa KategoriKategori ))
DATA KUANTITATIFDATA KUANTITATIF((BerupaBerupa BilanganBilangan))
DATA DISKRITDATA DISKRIT(Hasil Penjumlahan)(Hasil Penjumlahan)
DATA KONTINYUDATA KONTINYU(Hasil Pengukuran)(Hasil Pengukuran)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
JENIS DIAGRAM
A B C D E F G Lain-Lain
100
50
0
FREK
UEN
SI
SPESIFIKASI
KARAKTERISTIK
DIAGRAM PARETO
HISTOGRAM
BAGAN KENDALIABNORMAL
ABNORMAL
FLOW CHART
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
PENYEBAB
AKIBAT
DIAGRAM PENCARY
X
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
TUJUH ALAT DASAR (SEVEN BASIC TOOLS)
JENIS ALAT KEGUNAAN
1. LEMBAR PENGUMPULAN
DATA
MEMPERMUDAH PENGUMPULAN DATA
3. DIAGRAM PARETO MENUNJUKKAN URUTAN PERSOAL AN/PENYEBAB UTAMA (MEMPER- SEMPIT PERSOALAN/PENYEBAB)
4. DIAGRAM SEBAB - AKIBAT MENEMUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH
2. STRATIFIKASI MENGELOMPOKKAN DATA SEHINGGA PERSOALAN MENJADI LEBIH JELAS/SEDERHANA
5. DIAGRAM PENCAR MENENTUKAN ADA TIDAKNYA KORELASI DAN DERAJAT KORELASI ANTARA DUA FAKTOR
6. HISTOGRAM MENGGAMBARKAN BENTUK DISTRIBUSI/PENYEBARAN DATA
7. BAGAN KENDALI & GRAFIK
GARIS
MENUNJUKKAN BATAS MAKSIMUM DAN BATAS MINIMUM DAERAH PENGENDALIAN SERTA MEMPER-LIHATKAN PERKEMBANGAN YANG DINAMIS SUATU PROSES
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
TUJUH ALAT BARU (SEVEN MANAGEMENT TOOLS)
JENIS ALAT KEGUNAAN1. DIAGRAM HUBUNGAN
(RELATION DIAGRAM)
Mencari langkah-langkah pemecahan yang tepat dengan menyingkapkan hubungan sebab akibat secara menyeluruh suatu problema atau situasi yang ruwet (kompleks) yang sebab-akibatnya jalin menjalin secara rumit.
3. DIAGRAM POHON (TREE DIAGRAM) Untuk menelusuri langkah-langkah dan rencana yang paling cocok untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran.
4. DIAGRAM MATRIKS (MATRIX DIAGRAM) Memperlihatkan ada tidaknya dan sejauh mana hubungan antara unsur-unsur dalam baris-baris dan kolom-kolom pada titik potong kedua unsur yang bersangkutan (titik-titik gagasan).
2. DIAGRAM AFINITAS (AFINITY
DIAGRAM; KAWAKITA JIRO DIAGRAM)
Menjelaskan problema yang harus di- pecahkan dengan menggabungkan data verbal sesuai dengan afinitas (kaitan) timbal baliknya.
5. ANALISIS DATA MATRIKS
(MATRIX DATA ANALYSIS)
Untuk menata dengan meneliti hubung an antara unsur-unsur dalam diagram matriks, apabila hubungan-hubungan tersebut (titik-titik potong) merupakan bilangan tetap (fix quantity).
6. METODE PDPC
(Process Decision Program Chart)
Metode ini digunakan untuk menetap- kan proses pencapaian sasaran, dalam persoalan yang diperkirakan akan memberikan berbagai akibat, bersamaan dengan berkembangnya persoalan tersebut.
7. DIAGRAM PANAH (Arrow Diagram) Untuk membuat jadwal kerja harian yang optimal dan mengendalikan perkembangan pelaksanaannya secara efisien.
wkm/swh/prm/7bt/v/01
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
FLOW CHART ( BAGAN ALIR )Flow chart adalah bagan yang menggambarkan semua langkah/urutan dari proses.
Fungsinya := Untuk mengetahui / menerangkan bagaimana langkah-langkah yang
bervariasi dalam suatu proses berhubungan satu sama lain
= Dengan mudah diketahui pada langkah manayang potensial menjadi sumber masalah
Simbol-simbol yang digunakan Flow Chart.
START( MULAI )
ACTIVITY( KEGIATAN )
DECISION( KEPUTUSAN )
STOP
TIDAK
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
PROSES MENGHIDUPKAN TV
MULAI
ATUR TOMBOLPENGATUR
GAMBARMUNCUL ?
SELESAI
TIDAK
GAMBARBAGUS ?
MELIHATACARA TV
Ya
Ya
STEKER SUDAHMASUK STOP KONTAK ?
TIDAK
GAMBARMUNCUL ?
GAMBARBAGUS ?
MASUKKAN STEKERKE STOP KONTAK
TIDAK
Ya
Ya
TIDAK PANGGILTEKNISI
Ya
TIDAK
Ya
TEKAN TOMBOL “ON”
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
PROSES REGISTRASI TERAPI RONTGEN
PERMINTAAN RONTGEN OLEH DOKTER UGD
TERSEDIA FORMULIR ?
MEMEPEROLEHFORMULIR
MENGISI DATA PASIEN
DOKTERMELENGKAPI
FORMULIR
PASIEN MAMPU DATANG KE RUANG
RONTGEN ?
MENCARI BANTUAN
MENGANTARPASIEN
KE RUANGRONTGEN
PASIEN DATANG KE RUANG RONTGEN
PERMOHONANDIBERIKAN KEPADA
PETUGAS
PERMOHONAN DI ISI
LENGKAP ?
MENANYAKANPADA DOKTER
UTK INFORMASI
MELENGKAPIFORMULIR
PETUGAS MENDAFTAR
PASIEN
REGISTRASI SELESAI
Ya
TIDAK
TIDAK
TIDAK
Ya
Ya
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Kegunaan data antara lain :Untuk membantu mengetahui situasi keadaan yang sebenarnya
Untuk tujuan analisa, yaitu misalnya untuk mengetahui hubungan antara suatu masalah/akibat dengan faktor penyebab
Untuk dasar pemecahan persoalan atau pembuatan keputusan
Data sangat berguna untuk bermacam-macam tujuan. Tanpa adanya data sangatlah sulit untuk mengambil keputusan. Data merupakan dasar dari tindakan kita. Sering kita melihat slogan yang berbunyi :
BERBICARALAH DENGAN DATA ( SPEAK WITH DATA/TALK FACT )
LEMBAR PENGUMPULAN DATA
Data tidak tersedia begitu saja, data perlu dicari dan dikumpulkan. Lembar pengumpulan data merupakan suatu formulir yang sangat efisien dan efektif untuk tujuan pengumpulan data. Lembar pengumpulan data disusun sesuai kebutuhan data macam apa yang diperlukan. Oleh karena itu tujuan pengumpulan data lebih dahulu harus jelas.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN LEMBAR PENGUMPULAN DATA
1. Maksud pembuatan harus jelas :• Apa yang ingin diketahui• Apa data yang ingin diperoleh sudah cukup lengkap sebagai
dasar untuk bertindak.
2. Stratifikasi / pengelompokan data harus baik :• Mudah dipahami dan diisi• Memberikan data yang lengkap tentang apa yang ingin
diketahui
3. Dapat diisi dengan cepat dan mudah
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
1. Untuk memeriksa distribusi proses produksi2. Untuk memeriksa kerusakan / kecacatan barang-barang3. Untuk memeriksa lokasi kerusakan / kecacatan4. Untuk memeriksa penyebab – penyebab kerusakan / kecacatan5. Untuk pemeriksaan final dari akhir suatu rangkaian proses
produksi6. Untuk memeriksa kebutuhan – kebutuhan yang lain
FUNGSI LEMBAR PENGUMPUL DATA :
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
CONTOHLEMBAR PENGUMPULAN DATA ( CHECK SHEET )
No JENIS KERUSAKAN PERHITUNGAN JUMLAH %
1 Tab seal rembes |||| 5 7,58
2 Drum rembes |||| |||| |||| |||| |||| 25 37.88
3 Cat drum buram |||| |||| |||| 15 22,73
4 Drum penyok |||| |||| |||| |||| | 21 31,82
Jumlah 66 100
Check sheet untuk memeriksa kerusakan pada drum
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
PT KONTRAKTOK BANGUNCABANG PERALATAN DAFTAR PERIKSA
KONDISINo BAGIAN JUMLAH
BAIK RUSAKKETERANGAN / TINDAKAN
A ENGINE
1 V. BELT 2 X PUTUS 1 BUAH
2 RADIATOR 1 X
3 PLATINA 1 X
4 BUSI 4 X GANTI SEMUA
B RANGKA BAWAH
1 FRAME 1 X LENGKAP
2 TIE ROD 1 X LENGKAP
3 PROPELER SHAFT 2 X LENGKAP
4 WHEEL & RIM 4 X LENGKAP
5 WHEEL SHAFT 2 X LENGKAP
Nama Alat : Buldozer Ser. No. : D10 – 05567Merk / Tipe : Komatsu / D10 Hour Meter : 115.765No. Register: 00567 Tanggal Periksa : 260802
Jakarta, 26 Agustus 2002Diketahui / disetujui Diperiksa oleh
(________________) (____________________)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
LEMBAR PERIKSANama Produk : Balok Beton Tanggal : 26/8/2002Jumlah yang diperiksa: Pengumpul data : GtNama GKM : OKE PUNYA
JENIS KERUSAKANPERHITUNGAN
SUB TOTAL
Keropos ||||| ||||| ||||| ||||| 20
Beton Bunting ||||| ||||| ||||| ||| 18
Melendut ||||| ||||| ||||| ||||| || 22
Retak ||||| ||| 8
Lain – lain |||| 4
T O T A L 72
Jumlah produk yang ditolak
||||| ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| ||| 33
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
GAMBAR PERIKSAPADA DRUM “A”
A
TAB SEALREMBES
DRUMPENYOK
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
GAMBAR PERIKSAPEMASANGAN KERAMIK
LANTAI : RUANG SERBA GUNA
Cacat : Pemeriksaan :
: rusak/tidak sempurna : 9 lokasi
: pecah : 3 lokasi
Tanggal : 28 Agt 2002
Petugas : Edhie
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
DATA PENGEPONAN BULAN FEBRUARI 03
No Pelat pec Jml pelat Gagal Menit
1 U'01 10 5 180
2 V'98 15 6 120
3 W'98 10 4 120
4 X'99 10 3 120
Jumlah 45 18 540
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAMPEMBUATAN LEMBAR PENGUMPULAN DATA
1. Maksud pembuatan harus jelas :- Apa yang ingin diketahui- Apa data yang ingin diperoleh sudah cukup lengkap sebagaidasar untuk bertindak.
2. Strafikasi / pengelompokan data harus baik :- Mudah dipahami dan diisi- Memberikan data yang lengkap tentang apa yang ingindiketahui
3. Dapat diisi dengan cepat dan mudah
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
STRATIFIKASIPengelompokan data yang belum teratur menjadi kelompok-kelompok data sejenis yang lebih kecil
MANFAAT
1. Untuk mengetahui/melihat persoalan secara lebih terperinci2. Memperjelas pilihan dalam pemecahan masalah
DEFINISI
Mesin Cacat
Baik
Tergores
Berlubang
Retak
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
MENURUT JENISNYA DATA DAPAT DIBAGI DALAM TIGA KELOMPOK
A. KELOMPOK NOMINALNama-nama barang, nama mesin, nama karyawan, nama jenis tinta, nama jenis kertas, nama pekerjaan, nama alat-alat tulis dsb.
B. KELOMPOK ORDINALTingkat Sekolah : TK, SD, SMTP, SMTU, Perguruan tinggiTingkat Jabatan : operator, kepala regu, kepala seksi, kepala bagian, dan
kepala divisiBobot penilaian : Buruk, kurang, sedang, cukup, baik sekali.
C. KELOMPOK INTERVALData hasil perhitungan yang dinyatakan dengan angka, angka-angka tersebut disusun dengan suatu jarak atau interval sehingga dapat diketahui berapa frekwensi atau jumlahnya.Contoh : Jumlah karyawan yang berumur :
20 tahun – 24 tahun = 50 orang25 tahun – 29 tahun = 30 orang30 tahun – 34 tahun = 20 orangDst.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
STRATIFIKASITIPE : NOMINAL – ORDINAL - INTERVAL
PRODUKSI CONE BLOCKProduksi : Tanggal 1 s.d. 28 Februari 2002Pemeriksaan : Tanggal 1 Maret 2002 Pemeriksa : Achmad F.
TANGGAL PRODUKSINo JENIS BARANG
TEBAL
( Cm )1 - 7 8 - 14 15 - 21 22 - 28
SUB TOTA
L( buah
)1 Conblock abu-abu 5 1000 1100 1050 1200 4350
6 950 1200 1150 1000 4300
7 1050 1050 1100 1150 4350
2 Conblock merah 5 1150 1000 1050 1100 4300
6 1000 1050 1100 1200 4350
7 1200 1000 1050 1100 4350
3 Conblock hitam 5 500 750 700 900 2850
6 550 700 750 850 2850
7 550 650 600 700 2500
JUMLAH 7950 8500 8550 9200 34200
Keterangan : Paraf
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
STRATIFIKASIPRODUKSI PENGOLAHAN MINYAK
TANGGAL PRODUKSINo JENIS
MINYAKSPESIFIKASI
1 - 15 16 - 28SUB
TOTAL( BBC )
1 KEROSENE LIGHT- HEAVY 1000015000
1500020000
2500035000
2 SOLAR LIGHT- HEAVY 75006000
80006500
1550012500
3 PREMIUM LIGHT- HEAVY 60004500
50004500
110009000
4 GAS LIGHT- HEAVY 80008500
80008500
1600017000
5 COKE LIGHT- HEAVY 70006500
70006500
1400013000
JUMLAH 79000 89000 168000
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
DIAGRAM PARETOMENUNJUKKAN URUTAN PERSOALAN UTAMA
( MEMPERSEMPIT PERSOALAN )JU
MLA
H
PRO
SEN
TASE
KU
MU
LATI
F
28
36
16
0
44
36,37%
100%
16
12
8 8
63,64%
81,82%
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
“Vital Few Trivial Many”Lebih baik kita mengerjakan sedikit hal tapi bermanfaat besar dari pada
mengerjakan banyak hal tetapi hasilnya sedikit.
MENCAPAI HASIL MAKSIMAL MELALUI SUMBER YANG MINIMAL
“Ambeg Parama Arta”Pandai mendahulukan mana yang penting atau sering dikenal pula dengan
prinsip skala prioritas.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
KONSEP “PENTING SEDIKIT”(Prinsip Prioritas)
SEBAB AKIBAT
FEW
MANY80 %
20 %
HUBUNGAN SEBAB – AKIBAT : ADALAH 20 % - 80 %
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Vilfredo Pareto Ekonom Italia tahun 1897 “ Pembagian atau distribusi pendapatan masyarakat tidak merata”.
M.C. Lorenz Ekonom Amerika tahun 1907. “Pendapatan masyarakat atau tingkat kemakmuran yang tinggi hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat”.
Dr. J.M. Juran (ahli quality control) “Vital Few Trivial Many” (Pareto Analysis) atau “sedikit tapi utama, banyak tapi remeh” “ banyak kejadian / kasus, kerusakan-kerusakan dan biaya-biaya atau kerugian ditimbulkan oleh hal-hal yang jumlahnya tidak seberapa banyak”
2. SEJARAH DIAGRAM PARETO2. SEJARAH DIAGRAM PARETO
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
PARETO ANALYSIS(Prinsip Prioritas)
MENUNJUKKAN URUTAN PERSOALAN UTAMAJU
ML
AH
0
20
40
60
80
100
PRO
SEN
TA
SE K
UM
UL
AT
IF
100 %
•
••
• •170
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Lembar Penghitungan DataNo. Jenis Absen Perhitungan Sub Jumlah1 Mangkir ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| | 262 Ijin ||||| || 7
3 Cuti hamil/bersalin ||||| ||||| ||||| ||||| ||| 23
4 Sakit ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| ||||| |||| 49
5 Lain-Lain ||| 3JUMLAH 108
1. Tentukan lebih dahulu hal-hal apa yang akan diteliti dan Buat rancangan mengenai Lembar Penghitungan Data
2. PROSEDUR UNTUK MEMBUAT DIAGRAM PARETO2. PROSEDUR UNTUK MEMBUAT DIAGRAM PARETO
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
No. Jenis Absen Jumlah Jumlah Kumulatif Persentase Persentase
Kumulatif
1 Sakit 49 49 45,3 45,3
2 Mangkir 26 75 24,1 69,4
3 Cuti hamil/ Bersalin 23 98 21,3 90,7
4 Ijin 7 105 6,5 97,2
5 Lain-Lain 3 108 2,8 100TOTAL 108 - 100 -
2. Masukan data pada Tabel kedalam Tabel Pareto dengan menyusun item-item tersebut secara berurutan dari jumlah yang paling besar sampai jumlah yang paling kecil. Item-item yang sangat kecil dikelopokan menjadi item Lain-lain dan ditempatkan dipaling akhirPenghitungan Data
2. PROSEDUR UNTUK MEMBUAT DIAGRAM PARETO2. PROSEDUR UNTUK MEMBUAT DIAGRAM PARETO
Tabel Pareto
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
3. Buatlah diagram balok pada kertas yang telah diberi garis tegak dan datar tersebut diatas, berdasarkan Tabel Paretoa.Garis Tegak
Garis tegak sebelah kiri dengan skala yang menunjukkan jumlah total.Garis tegak sebelah kanan dengan skala 0% sampai 100% menyatakan persentase kumulatif.
b.Garis DatarMenunjukan item yang diteliti.
4. Buatlah grafik atau diagram balok.
5. Gambarlah pula garis kumulatifnya pada diagram balok tersebut.
6. Tulislah keterangan-keterangan yang diperlukan didalam diagram tersebut.
Lanjutan2. PROSEDUR UNTUK MEMBUAT DIAGRAM PARETO2. PROSEDUR UNTUK MEMBUAT DIAGRAM PARETO
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
0
10
20
30
40
50
60
100
70
80
90
108
45,37 %
90,74%
100 %
69,44 %
97,22 %Jumlah yang diteliti 108
PER
SEN
TA
SE K
UM
UL
AT
IF
Garis Kumulatif
PERIODE 1 MEI s.d. 31 JULIJU
ML
AH
KA
RY
AW
AN
Sakit Mangkir Cuti hamil/bersalin
Ijin Lain-Lain
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Dengan energi yang sama maka bila kotak yang tinggi dikerjakan /dipecahkan maka hasilnya akan lebih besar dari pada mengerjakan kotak pendek dimana hasilnya atau pengaruhnya kecil.
Pengaruh Besar
Pengaruh Kecil
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
4. TIPE – TIPE DIAGRAM PARETO
a. Diagram Pareto menunjukkan akibat suatu masalah. Diagram yang berhubungan dengan hasil atau produk yang kurang memuaskan. 1. Kualitas : Jumlah kerusakan, cacat, kesalahan, keluhan,
produk yang dikembalikan/ditolak, perbaikan.2. Biaya : Jumlah kerugian, pemborosan biaya, biaya
bunga ( piutang macet), biaya stock (dead-stock)3. Pengiriman : Keterlambatan pengiriman4. Keselamatan: Jumlah kecelakaan, kekeliruan kerja.
b. Diagram Pareto yang menunjukkan penyebab-penyebab suatu masalah 1. Operator : Giliran kerja/shift, kelompok kerja, umur
karyawan, pengalaman, ktrampilan2. Mesin : Perlengkapan, peralatan, mesin-mesin, organisasi,
model, instrumen3. Bahan baku : Pabrik, produsen, jenis bahan baku4. Metode kerja : Kondisi kerja, orde kerja.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
0
250
550
250
150
500100 %
0 %I II III IV
100 %
0 %
Penurunan 9 %
I II III IV
550
Diagram Pareto setelah perbaikanDiagram Pareto sebelum perbaikan
EVALUASI DENGAN DIAGRAM PARETO
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Untuk menentukan faktor-faktor yang berakibat pada karakteristik kualitas
(misalnya suatu penyimpangan)
Diagram ini menunjukkan hubungan antara sebab (faktor-faktor yang
mengakibatkan sesuatu pada kualitas) & akibat (kualitas, karakteristik
kualitas). Terdapat faktur utama yang perlu diperhatikan untuk mengenali
faktor-afktor yang berpengaruh/berakibat pada kualitas yaitu : Bahan, Orang,
Cara, Alat & Lingkungan
DIAGRAM TULANG IKAN
O R A N GB A H A N
L IN G K U N G A N
A L A T
C A R A
A K IB A T
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
MANUSIA
ALAT
LEMARI ARSIPTIDAK CUKUP
LINGKUNGAN
TIDAK ADA SUBJEKPENGELOMPOKANSURAT
CARA
PENCARIANFILE
LAMBAT
PENGALAMAN KURANG
PENGETAHUAN KURANG
PENDIDIKAN RENDAH
MOTIVASI KURANG
MALAS
FRUSTASI
CEROBOH
KURANG TANGGUNGJAWAB
KURANG PERHATIAN
BAHAN
CEPAT KABUR
MUDAH ROBEK
KERTAS KURANGBERMUTU
RUANGAN
KOTORPANAS
SEMPITMUTU BINDERKURANG BAIK
PELUBANG KERTASSERING RUSAK
TIDAK PUNYAHACK MACHINE
TIDAK ADA JUKLAK
BUKU REGISTERJADI SATU
SISTEM KURANGCOCOK
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
MENCARI FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB( ANALISA SEBAB AKIBAT )
MANUSIA
BAHAN
tercampurdengan bahanlain
METODA
perubahan cuacapanas/dingin
tank tablediragukan
alat ukurtidak standar
LINGKUNGAN
sistemberbeda
ALAT
kurang kepedulian thd.loses
SOP belum sepenuhnyadilaksanakan
pengukuran minyak, air, density,temperatur kurang teliti
pemeriksaan compartement padasaat dry, pembacaan triming kurangteliti
mengantuk
lampu senterkurang terang
kurangtanggap
mudahmenguap
hasilperhitunganberbeda
SOP belum sepenuhnyadilaksanakan
SELISIH BONGKARPREMIUM MASIH
TINGGI
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
LANGKAH PEMBUATAN
LANGKAH 1 : MENENTUKAN PERSOALAN
LANGKAH II Mencari faktor - faktor utama yang berpengaruh atau berakibat padapersoalan. Faktor utama tersebut ditulis didalam kotak diatas dan dibawah garis panah dan di hubungkan ke garis anak panah indukcontoh :
PENCARIAN FILELAMBAT
(persoalan yangakan diamati)
PENCARIANFILE LAMBAT
ORANGBAHAN
LINGKUNGANALATCARA
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
LANGKAH III
Mencari dan merinci lebih jauh faktor - faktor yang berpengaruh pada faktor utama dengan teknik sumbang daran. Faktor - faktor ini ditulisdi kiri dan kanan anak panah cabang. Proses demikian di teruskansampai menemukan faktor pada garis anak panah ranting.
LANGKAH IV
Menentukan penyebab - penyebab utama dengan menganalisa datasecara kritis. Kemudian menentukan urutan prioritas dengan diskusi (bila tidak tercapai dengan diskusi, di tempuh dengan cara voting/ambil suara).Bila analisa data tidak dapat di lakukan karena kurang tersedianyadata, diambil perhitungan suara untuk :a. menetapkan penyebab utamab. menetapkan proiritas penyebab uatam
LANGKAH V
Mengurutkan prioritas atas penyebab - penyebab utama, yaitu penyebab - penyebab yang diduga sangat menentukan (biasanya berkisar antara dua sampai lima buah).Caranya melalui diskusi atau dengan voting
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
SUMBANG SARAN(BRAINSTORMING)
(DONALD L. DEWAR, THE QUALITY CIRCLE GUIDE TO PARTICIPATION MANAGEMENT)
1. Adalah suatu teknik untuk mengumpulkan ide yang sebanyak-banyaknya dari sekelompok orang
2. Hampir dapat dipastikan bahwa akan lebih efektif untuk memperoleh pendapat melalui beberapa orang dari pada satu orang
3. Keefektifan brainstorming dalam membuka kreatifiatas berpikir tidak perlu diragukan lagi
4. Sebelum brainstorming, tentukan dahulu topiknya sejelas mungkin
5. Brainstorming akan lebih efektif apabila aturan-aturan dibawah ini dapat dipenuhi :
a). Setiap anggota harus bertanggung jawab atas ucapannya
b). Setiap anggota, secara bergililr diminta untuk menyampaikan satu pendapat, sampai akhirnya semua pendapat dituangkan
c). Setiap anggota hanya boleh menyampaikan satu pendapat pada setiap giliran, walaupun ia punya pendapat lebih dari satu.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
d). Usahakan untuk memperoleh pendapat sebanyak mungkin. Anggota yang tidak menyampaikan pendapat pada gilirannya, harus mengucapkan : “pas”, dan kesempatan diteruskan pada anggota berikutnya
e). Jangan meremehkan pendapat orang lain
f) Beri dorongan/rangsangan agar anggota berani memberikan/mengajukan pendapat
g) Ambillah keuntungan dari pendapat orang lain
6. Selama brainstorming berjalan, tidak dibenarkan menanggapi pendapat anggota yang sedang berbicara. Kalau ini terjadi, pimpinan sidang harus segera menegur dengan kata-kata : “no comment, please”.
7. Proses brainstorming akan lebih cepat apabila pendapat disampaikan secara tertulis
8. Apabila diperkirakan semua pendapat telah disampaikan, maka brainstorming dianggap selesai
9. Pendapat yang telah terkumpul, kemudian diteliti dan disaring untuk dibahas
10. Apabila sampai tidak terdapat kata sepakat, baru diadakan “voting”. Hanya suara yang mendukung yang dicatat (suara yang tidak mendukung tidak dicatat)
11. Dengan demikian, maka pembahasan berikutnya hanya berkisar pada hal-hal yang telah mendapat persetujuan
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
HAL - HAL YANG PERLU DIINGAT :
Topik brainstorming harus disampaikan pada anggotasebelum pertemuan diselenggarakan
Gunakan lembaran kertas yang lebar untuk menulis/mencatat semua pendapat sehingga menjadi catatanpenyajian
Dalam usaha merangsang untuk menemukan ide-idebaru, bersikaplah seolah-olah sama sekali tidak adahambatan.
Hal - hal yang perlu diingat :Topik brainstorming harus disampaikan pada anggota sebelum pertemuan diselenggarakanGunakan lembaran kertas yang lebar untuk menulis/mencatat semuapendapat sehingga menjadi catatan penyajianDalam usaha merangsang untuk menemukan idee-ide baru, bersikaplahseolah-olah sama sekali tidak ada hambata
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Sumbang Saran ( Brain Storming )
DefinisiSumbang Saran Kreatif adalah teknik kreatif untuk mengumpulkan gagasan secaraPerorangan mengenai suatu masalah.
Syarat Sumbang Saran1. Kedudukan semua anggota sama dan sejajar.2. Hindari adanya peninjau / pihak luar yang ikut campur.3. Pimpinan harus mendorong partisipasi aktif anggota.
Manfaat Sumbang Saran1. Menemu kenali penyebab dan pola perbaikan.2. Mengembangkan kedisiplinan, kebersamaan & pola berfikir kreatif anggota.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
H I S T O G R A M
Histogram merupakan diagram yang terdiri atas grafik balok dan menggambarkan penyebaran / distribusi data-data yang ada. Dengan menggunakan histrogram, dapat diketahui nilai rata-rata dan derajat penyebaran data
30
20
10
0
Spec
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Target
Letak
Penyebaran
Letak dan Penyebaran ProsesLetak dan Penyebaran Proses
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Distribusi NormalBerbentuk Lonceng
JenisJenis--jenis Distribusijenis Distribusi
Histogram bisa bermanfaat untuk menjelaskan distribusi data
Puncak Multipel dari multipel proses
Bentuk tidak simetrisi Bentuk bergerigi
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan maskapai penerbangan ingin mengetahui apakah benar bahwa rata-rata pilotnya terlalu gemuk. Kemudian ditetapkan bahwa data yang akan diambil berdasarkan besar angka selisih antara tinggi (dalam cm) dikurangi berat (dalam kg)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Langkah Pembuatan Histogram
Cara Manual1. Mengumpulkan data2. Menemukan nilai maksimum dan minimum3. Hitung interval4. Tentukan besar kelas5. Perhitungan besar kelas6. Petakan data pada Histogram
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
1. Pengumpulan data
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Min Max1 77 82 115 105 100 96 93 87 83 99 77 1152 120 117 98 91 93 92 88 84 89 97 84 1203 105 111 97 91 92 91 103 101 109 107 91 1114 97 96 91 93 97 102 109 108 104 97 91 1095 88 98 89 108 101 89 103 104 95 89 88 1086 85 91 97 102 121 124 93 78 79 84 78 1247 92 98 93 97 102 109 110 94 95 96 92 1108 89 94 97 98 91 94 97 96 97 91 89 989 101 105 112 117 82 103 113 97 93 92 82 117
10 88 94 96 97 94 91 93 95 89 107 88 107
Dikumpulkan seluruh data dari 100 karyawan atau N = 100 (minimumdata untuk pembuatan histogram adalah 50)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
2. Menemukan nilai maksimum dan minimum
Temukan angka maksimum dan minimumDari tabel didapatangka maksimum = L = 124angka minimum = S = 77
Range (selisih bilangan terbesar dengan bilangan terkecil) = L - S = 124 - 77 = 47
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
3. Hitung interval
Hitung panjang kelas/interval (h)
Jumlah kelas (K) didapat dari tabel berikut :
ambil K = 10
maka (dibulatkan = 5)
Jumlah data Jumlah Kelas Harga K yang(N) (K) bisa diambil
50 ~ 100 6 ~ 10100 ~ 250 7 ~ 12 10
Lebih dari 250 10 ~ 20
KelasJumlahRangeh =
4,71047h ==
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
4. Tentukan besar kelas
Tentukan kelas dengan satu sisi sebagai patokan.Kita ambil angka terkecil sebagai patokan, maka didapat:
didapat kelas pertama = 74,5 ~ 79,5 (dapat juga dibulatkan)Maka kelas yang ada :1. 74,5 ~ 79,52. 79,5 ~ 84,53. 84,5 ~ 89,5
25
772h
SPertamaKelas ±=±=
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
5. Perhitungan besar kelas
Hitung jumlah data masing-masing kelas dan buatlah tabel untuk perhitungan tsb.
Titik fre-Kelas Tengah Jumlah Data kuensi u f.u f.u2
(T) (f)
1 74,5 ~ 79,5 77 lll 3 -4 -12 482 79,5 ~ 84,5 82 llll 5 -3 -15 453 84,5 ~ 89,5 87 llll llll l 11 -2 -22 444 89,5 ~ 94,5 92 llll llll llll llll llll 24 -1 -24 245 94,5 ~99,5 97 llll llll llll llll llll 25 0 0 06 99,5 ~ 104,5 102 llll llll ll 12 1 12 127 104,5 ~ 109,5 107 llll llll 10 2 20 408 109,5 ~ 114,5 112 llll 4 3 12 369 114,5 ~ 119,5 117 lll 3 4 12 48
10 119,5 ~ 124,5 122 lll 3 5 15 75100 -2 372(=N) f.u f.u2TOTAL
NomorKelas
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi
f.u X = harga rata-rata = T + ( -------- x h)
u = 0 N f.u2 f.u= h ----- - (------)2
N N
-2 372 -2X = 97 + ( ------ x 5) = 5 ----- - (------)2
100 100 100
= 97 - 0,1 = 5 (1,93)X = 96,9 = 9,65
S = deviasi standar(untuk populasi)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
6. Petakan data pada Histogram
74,5 84,5 94,5 104,5 114,5 124,579,5 89,5 99,5 109,5 119,5
30
20
10
0
N = 100X = 96,9s = 9,65 batasan
Angka pembanding
Frekuensi
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Menetapkan Batas
Kemudian Maskapai penerbangan tersebut menetapkan peraturan bahwa hanya Pilot berukuran fisik antara 95 hingga 105 yang diijinkan terbang maka perlu ada modifikasi dalam grafik Histogram.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Mengkaji bentuk Histogram
Dengan melihat bentuk histogram, kita bisa memperoleh informasi tentang kenyataan populasi (penyebaran) data. Bentuk-bentuk histogram berikut merupakan bentuk khas yang sering dijumpai dan dapat dijadikan kunci untuk menganalisa histogram secara lengkap.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Dengan melihat bentuk histogram, kita bisa memperoleh informasi tentang kenyataan populasi (penyebaran) data. Bentuk-bentuk histogram berikut merupakan bentuk khas yang sering dijumpai dan dapat dijadikan kunci untuk menganalisa histogram secara lengkap.
MENGKAJI HISTOGRAMJenis Histogram
a. Bentuk normal (simetris/bentuk lonceng) Harga rata-rata histogram terletak di tengah range data. Frekuensi data paling tinggi di tengah dan menurun secara bertahap dan simetris pada kedua sisinya.
Catatan: Bentuk ini merupakan bentuk yang paling sering dijumpai
b. Bentuk Multimodel
Kelas dengan urutan nomor genap mempunyai frekuensi lebih kecil/sedikit dibanding dengan kelas di sisi luarnya
Catatan: Bentuk ini bisa terjadi bila jumlah data menentu pada masing-masing kelas atau ada kecenderungan pengumpulan/pembulatan data yang kurang tepat
c. Bentuk Miring Kanan (Miring Kiri)
Harga rata-rata histogram terletak jauh disebelah kiri dan tengah-tengah range. Frekuensi di sisi kanan turun sedikit demi sedikit sedang di sisi kiri secara menyolok sehingga bentuknya tidak simetris.
Catatan: Bentuk ini mungkin disebabkan adanya batasan yang lebih ketat untuk batas bawah/sisi kiri.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
d. Bentuk Curam di Kiri (Curam di Kanan)
Harga rata-rata histogram terletak jauh di sebelah kiri dari tengah-tengah range dan frekuensi di sisi kiri turun menjadi nol secara tiba-tiba.
Catatan: Bentuk ini mungkin disebabkan adanya batasan yang tidak boleh dilampaui di sisi kiri (data di bawah batas bawah tidak dipakai)
e. Bentuk Plateau
Bentuk ini terjadi bila frekuensi di masing-masing kelas hampir sama dan hanya pada ujung-ujung yang berbeda cukup banyak.
Catatan: Bentuk ini mungkin disebabkan adanya penggabungan beberapa kumpulan data yang mempunyai harga rata-rata yang berdekatan
f. Bentuk Dengan Puncak Terpisah
Pada bentuk ini terdapat puncak kecil yang terpisah dari bentuk histogram yang normal.
Catatan: Bentuk ini terjadi bila terdapat penambahan kumpulan data dalam jum-lah kecil dengan distribusi yang berbe-da. Hal ini bisa juga terjadi bila terdapat kesalahan pengukuran, pemasukan da-ta dari proses lain atau ada ketidak-normalan dalam proses
g. Bentuk Dengan Dua Puncak
Pada bentuk ini frekuensi di bagian tengah agak rendah dan terdapat dua puncak di masing-masing sisinya.
Catatan: Bentuk ini dapat terjadi bila ada penggabungan dua kumpulan data yang harga rata-ratanya berbeda jauh.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
BAGAN KENDALI (CONTROL CHART)
Bagan Kendali (Control Chart) merupakan grafik garis dengan pencantuman batas maksimum dan batas minimum yang merupakan batas daerah pengendalian.Bagan ini menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu tapi tidak menunjukkan penyebab penyimpangan, meskipun adanya penyimpangan itu akan terlihat pada bagan kendali tersebut.
UCL
LCL
CL
2σ x3σ x
Limit Aksi
Limit Peringatan
Jumlah data
Nilai data
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
1. JENIS BAGAN KENDALI (CONTROL CHART)
BAGAN KENDALI
JENIS DATA
Bagan x – R Data diukur
Contoh :Panjang, lebar (mm)Isi/volume (cc)Berat (g)Energi (KWH)
Bagan pn dan p Data dihitung
Contoh :Jumlah kerusakanJenis kerusakan
Bagan u Data dihitung
Contoh :Jumlah cacat lubang pada lembaran logam dari ukuran yang berbeda-beda (bila besaran tempat terjadinya kerusakan seperti panjang, berat, volume,dll, tidak tetap/bisa berubah)
Bagan c Data dihitung
Contoh :Jumlah cacat lubang pada lembaran logam dengan ukuran tertentu (bila besaran tempat terjadinya kerusakan seperti panjang, lebar, volume,dll, selalu tetap/tidak berubah)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
BAGAN KENDALI X - R
Bagan kendali bentuk ini merupakan bagan yang paling umum untuk data yang diukur. Bagan kendali X bar – R merupakan bagan kendali yang sekaligus menyatakan harga rata-rata (x) dan range (R). Bagan X bar menunjukkan adanya perubahan pada harga rata-rata, sedang bagan R menunjukkan adanya perubahan pada dispersi.
15105Subgroup 0
0.040.030.020.010.00
-0.01-0.02-0.03
Sam
ple
Mea
n
Mean=0.0035
UCL=0.03622
LCL=-0.02922
0.060.05
0.040.03
0.02
0.010.00
Sam
ple
Rang
e
R=0.0174
UCL=0.05685
LCL=0
Xbar/R Chart for APH
BAGAN KENDALI X - RBAGAN KENDALI X - R
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
2. CARA PEMBUATAN BAGAN KENDALI X – R(X – R CONTROL CHART)
Langkah 1Kumpulkan data, umumnya diperlukan lebih dari 100 buah. Data dan cara pengambilannya, serupa dengan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang.
Langkah 2Bagi data tersebut dalam beberapa sub groupPemilihan sub group dapat didasarkan pada urutan pengukuran atau lot dan tiap sub group terdiri atas 2 sampai 5 buah data.Di dalam pengelompokkan data dalam sub group, haruslah diperhatikan hal-hal berikut:a. Data yang diperoleh dengan kondisi teknis yang sama, kelompokkan ke dalam satu sub group.b. dalam satu sub group, jangan dimasukkan data dari lot atau sifat yang berbeda.
Karena itu, umumnya data dikelompokkan dalam satu sub grup menurut hari, waktu, lot dan sebagainya.Jumlah data di dalam masing-masing sub group dinyatakan sebagai = n, sedang jumlah sub group = k.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
NO SUB GRUP
X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X R
12345678910111213141516171819202122232425
14,013,213,513,913,013,713,913,414,413,313,313,613,413,914,213,614,013,114,613,913,313,913,213,213,3
12,613,312,812,413,012,012,113,612,412,412,812,513,313,112,712,613,212,913,713,012,712,412,312,812,8
13,212,713,013,312,112,512,713,012,212,613,013,312,013,512,912,412,413,513,413,012,612,712,612,912,2
13,113,412,813,112,212,413,412,412,412,913,013,513,012,612,912,513,012,312,213,212,812,413,112,312,3
12,112,112,413,213,312,413,013,512,512,813,112,813,112,812,512,213,012,812,512,612,712,812,712,613,0
13,0012,9412,0
13,1812,7212,6013,0213,1812,7812,8013,0413,1412,9613,1813,0412,6613,1212,9213,2813,1412,8212,8412,7812,7412,72
1,91,31,11,51,21,71,81,22,20,90,51,11,41,31,71,41,61,22,41,30,71,50,91,11,1
TOTALΣX =323,50
ΣR=33,8
RATA -RATA X =
12,95R = 1,35
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Langkah 3• Tabelkan data yang ada dan rencanakan lembarannya sehingga hasil perhitungan x (harga rata-rata
sub grup) dan R (range) dapat dengan mudah dicantumkan.Tabel di bawah ini menunjukkan data pengukuran berat tuangan, yang diukur 5 kali sehari.Disini harga n = 5 dan k = 25
Langkah 4• Hitung harga rata-rata x yaitu = x
Hasil akhir x mempunyai ketelitian 1 tingkat lebih tinggi dari harga x (jumlah desimal satu lebih banyak).Perhitungan x dilakukan sebagai berikut :x = x1 + x2 + x3 + … + xn
nJadi harga x untuk data dalam sub grup no.1 adalah :x1 = 14,0 + 12,6 + 13,2 + 13,1 + 12,1
5= 13,00
Untuk sub grup no.2 :x2 = 13,2 + 13,3 + 12,7 + 13,4 + 12,1
5= 12,94
Langkah 5• Hitung harga Range = R (selisih harga terbesar dan terkecil)
Harga R dihitung sebagai berikut :R = x (terbesar) – x (terkecil)
Untuk sub grup no.1 :R = 14,0 – 12,1 = 1,9
Untuk sub grup no.2 :R = 13,4 – 12,1 = 1,3
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Langkah 6• Hitung harga rata-rata total = x, yaitu jumlah harga x dibagi harga k (jumlah
sub grup)Jadi : x = x1 + x2 + x3 + … = xn
kHarga x mempunyai ketelitian 2 tingkat lebih tinggi dari harga x, sehingga :
x = 13,00 + 12,94 + 12,90 + … + 12,7225
= 12,940Langkah 7• Hitung harga rata-rata range = R, yaitu jumlah R seluruh sub grup dibagi
dengan k.Jadi : R = R1 + R2 + R3 + … + Rn
kHarga R mempunyai ketelitian satu tingkat di atas harga R, maka didapat :
R = 1,9 + 1,3 + 1,1 + … + 1,125
= 1,35
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
n A2 D3 D4
2345678910
1,8801,0230,7290,5770,4830,4190,3730,3370,308
-----
0,0760,1360,1840,223
3,2672,5752,2822,1152,0041,9240,8641,8161,777
Langkah 8Hitung batas-batas pengendalian
Pakailah rumusan berikut untuk bagan pengendalian X dan R. Koefisien A2, D4 dan D3 yang dipakai dalam rumusan tercantum dalam tabel berikut :Batas pengendalian X :Garis tengah GT = XBatas pengendalian atas = BPA = X + A2RBatas pengendalian bawah = BPB = X - A2R
Batas pengendalian R :Garis tengah GT = RBatas pengendalian atas = BPA = D4RBatas pengendalian bawah = BPB = D3RMaka untuk data pada tabel di atas di dapat :Batas pengendalian X :GT = X = 12,940BPA = X + A2R BPB = X - A2R
= 12,940 + 0,577 x 1,35 = 12,940 – 0,577 x 1,35= 12,940 + 0,779 = 12,940 – 0,779
= 13,719 = 12,161
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Bagan X : GT = x = 12,940A2R = 0,577 x 1,35 = 0,779BPA = X + A2R = 12,940 + 0,779 = 13,719BPB = X - A2R = 12,940 - 0,779 = 12,161
Bagan R :GT = R = 1,35BPA = D4R = 2,115x 1,35 = 2,86BPB =D3R = (tidak perlu dihitung bila n∗6)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Langkah 9.Tuliskan keterangan-keterangan yang perlu. Di sebelah kiri dari masing-masing bagan, tuliskan X dan R sedang n di kiri atas. Cantumkan juga karakteristik dan riwayat pengumpulan data.
14
13
12
3
2
1
0 5 10 15 20 25
n = 5 BPA = 13,719
BPB = 12,161
X = 12,94X
RR = 1,35
No sub group
BAGAN PENGENDALIAN BERAT TUANGAN
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
3. KASUS-KASUS YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
1. Terdapat titik di luar batas pengendalian, baik batas pengendalian atas maupun bawah.
2. Terdapat 7 titik berturut-turut yang naik/turun3. Terdapat 7 titik berturut-turut yang selalu berada di atas /
bawah garis tengah.4. Terdapat siklus yang selalu terulang
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
TUJUAN : UNTUK MELIHAT HUBUNGAN ATAU KORELASI ANTARA DUA VARIABEL
PREDICTOR ( X )
RE
SP
ON
SE
( Y
)
1401301201101009080
12
10
8
6
4
2
0
REGRESSION ( SCATTER DIAGRAM )Equation : Y = k + A * X1
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
CONTOH PERMASALAHAN :
Kita ingin mengetahui dan melihat apakah ada korelasi antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan salesman - sales calls -
Langkah 1
Mengumpulkan data, misalnya ada 40 orang salesman, mengenai : hasil penjualan mereka dan jumlah kunjungan. Dibuatkan tabel seperti di bawah ini.
NO. SALESMAN JUMLAH KUNJUNGAN HASIL PENJUALAN1 90 42 130 33 140 84 100 55 123 76 121 67 133 88 95 39 88 210 135 1011 117 412 125 513 92 314 132 715 105 516 129 1117 102 418 118 319 107 220 135 1221 125 622 131 923 137 724 100 725 128 826 85 327 110 528 113 429 139 1030 80 231 122 932 130 1033 127 834 95 835 103 336 115 537 105 438 135 1139 124 940 97 1
CARA PEMBUATANDIAGRAM PENCAR
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Langkah 2
Membuat diagram antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan.
Caranya dengan menggambar titik-titik data ke dalam sumbu tegak dan datar - ordinat (Y) dan absis (X) -.
Sumbu tegak untuk hasilpenjualanSumbu datar untuk hasilkunjungan
80 90 100 110 120 130 140 150 (X)0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12(Y)
Has
il P
enju
alan
(Y)
Jumlah Kunjungan (X)
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Jenis Korelasi
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
80 90 100 110 120
1
2
3
4
5
6
7
89
1011
12(Y)H
asil
Penj
uala
n (Y
)
130 140 1500
(X)Jumlah Kunjungan (X)
Median Datar
Median Tegak
I
IIIII
IVn1 = 18
n2 = 2n3 = 18
n4 = 2
Langkah 3 Menghitung - secara sederhana - korelasi antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan. Buatlah garis median tegak dan garis median datar.Garis median : Garis yang membagi titik-titik menjadi dua bagian yang sama.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Tandai masing-masing sektor, mulai dari kanan atas, berputar searah dengan jarum jam, yaitu : I, II, III, IV
Langkah 4
Hitung masing-masing titik di dalam setiap sektor, yaitu : n1, n2, n3, n4
Langkah 5
Hitung n+ dan n- : n+ = n1 + n3n- = n2 +n4
Langkah 6
Jadi untuk contoh persoalan : n+ = 18 + 18 = 36n- = 2 + 2 = 4
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Maksimum Maksimum MaksimumK Jumlah K Jumlah K Jumlah
Data Data Data- - 36 11 66 24- - 37 12 67 258 0 38 12 68 259 1 39 13 69 2510 1 40 13 70 2611 1 41 13 71 2612 2 42 14 72 2713 2 43 14 73 2714 2 44 15 74 2815 3 45 15 75 2816 3 46 15 76 2817 4 47 16 77 2918 4 48 16 78 2919 4 49 17 79 3020 5 50 17 80 3021 5 51 18 81 3122 5 52 18 82 3123 6 53 18 83 3224 6 54 19 84 3225 7 55 19 85 3226 7 56 20 86 3327 7 57 20 87 3328 8 58 21 88 3429 8 59 21 89 3430 9 60 21 90 3531 9 61 22 91 3532 9 62 22 92 3633 10 63 23 93 3634 10 64 23 94 3635 11 65 24 95 37
Bandingkan harga yang lebih kecil diantara n+ dan n-dengan harga maksimum jumlah data pada TABEL UJI TANDA
Langkah 7
TABEL UJI TANDA
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Jadi untuk contoh persoalan : n+ = 36Harga yang lebih kecil = 4
n– = 4K = n+ + n– = 36 + 4 = 40, pada tabel uji tanda : K = 40, ditentukan dengan maksimum jumlah data = 13
LANGKAH 8.Interpretasi dari perhitungan korelasi.Bila harga maksimum jumlah data > harga yang lebih kecil di antara n+ dan n– , maka berarti : ADA KORELASI.Bila harga maksimum jumlah data < dibandingkan dengan harga yang diantara n+ dan n– , maka berarti : TIDAK ADA KORELASI.
LANGKAH 9.Untukcontohpersoalan: hargamaksimumjumlahdata = 13 ; hargayang lebih kecil diantaran+ dan n– = 4.Jadi13 lebihbesardari 4, maka ADA KORELASI.
Atau denganperkataanlain, ada hubunganantarahasilpenjualandenganjumlahkunjungan.Hasil penjualanakan meningkat
kalau jumlah kunjungan juga bertambah. Sebaliknya, hasil penjualan akan rendah, bila jumlah kunjungan juga sedikit.
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
DIAGRAM SCATER DENGAN METODE MATEMATIS
• KOEFISIEN KORELASI
r = nΣxy - ΣxΣy
√{nΣx2 – (Σ x)2} {nΣy2- (Σy)2}
nilai r -1 < r < 1
• PERSAMAAN REGRESIy = a +bxb = nΣxy - ΣxΣy
nΣx2 – (Σ x)2
a = Σy - bΣxn
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Dengan Analisa Regresi , kita bisa mendapatkan :•Persamaan regresi : persamaan yg merumuskan hubungan antara X & Y
Y = a+ bX
•Nilai prediksi Y untuk X tertentu, dg menggunakan persamaan regresi tsbdg memasukkan nilai X ke persamaan diatas , didapatlah nilai Y
•Koefisien korelasi : suatu nilai yang menggambarkan bagaimana hubungan antara X & Y (sangat positif, negatif , dll)
nilai r2 berkisar antara –1 sampai +1
jika nilai r2 mendekati –1, maka korelasi sangat kuat scr negatifjika nilai r2 mendekati +1, maka korelasi sangat kuat scr positif jika r2 mendekati 0, maka korelasi hampir tidak ada
DIAGRAM SCATER DENGAN METODE MATEMATIS
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
ADM INISTRATION
PRODUCT
SALESPROM OTION
CHANNEL
SUPPLY
PRICE
PPN Effect
Payment System
Discount System
Basedline Pric
On Time Deliv ery
Right Quantity
Product Av ailability
Lack of Continuous
No SPG
No SupplyChane Strategy
Not KnockingCustomer's doors
Sales Activ ity
No GrandStrategy
Number of Staff
W eak Customer
Packaging
ProductObsolance
Range ofCov erage
Variation OfQuality
Regulations Limit
Difficult tobePertamina's Agent
Cycle of Order Time
Deliv ery of Un-orderProduct
Di scount
Str uctur e
P aym ent Term
Pri ce to H igher
Lack of Support for
AgentSal es Force
Unresponsi ve to
Agent's
S AE
Operation
Temprature
Life Tim e
Leak
Box Desi gn
Packagi ng Qual ity
ISIGAWA DIAGRAM FOR SALES
LOW SALES( Y )
( X2 )
( X1 )
( X4 )
( X3 )
CORRELATIONS OF : Y = F ( X1, X2, X3, X4,….. )
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
No. Salesman Penjualan ( Milliar ) Kunjungan ( Sales calls )
1 4 90
2 3 130
3 8 140
4 5 100
5 7 123
6 6 121
7 8 133
8 3 95
9 2 88
10 10 135
11 4 117
12 5 125
13 3 92
14 7 132
15 5 105
16 11 129
17 4 102
18 3 118
19 2 107
Pejualan & Kunjungan
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Kunjungan ( Kali )
Pen
jual
an (
M )
1401301201101009080
12
10
8
6
4
2
0
S 2.01917R-Sq 54.0%R-Sq(adj) 52.8%
Regression Kunjungan & PenjualanPenjualan ( M ) = - 8.605 + 0.1267 Kunjungan ( Kali )
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Pennjualan Dengan Komplain
Penjualan ( M ) Complain ( Kali )20 2120 2218 3118 1919 2120 1820 1918 2918 1919 2125 1023 11
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Complain ( Kali )
Pen
jual
an (
M )
3025201510
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
S 1.35808R-Sq 64.3%R-Sq(adj) 60.7%
Regression Complain & PenjualanPenjualan ( M ) = 25.64 - 0.2893 Complain ( Kali )
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Biaya Penjualan dan Biaya Pelayanan
Bulan Penjualan( Milyar) Biaya Pelayanan(Milyar)
1 96 6
2 83 22
3 126 18
4 61 8
5 59 12
6 90 10
7 82 17
8 88 11
9 86 16
10 76 23
11 102 7
12 108 12
13 96 24
14 70 16
15 80 9
16 113 11
17 76 22
18 74 11
19 98 16
20 80 8
WAHANA KENDALI MUTUQUALITY MANAGEMENT CONSULTANT
Biaya Service (Milyar)
Pen
jual
an(
Mily
ar)
252015105
130
120
110
100
90
80
70
60
50
S 17.4083R-S q 0.0%R-S q(adj) 0.0%
Regression Pelayanan & PenjualanPenjualan( Milyar) = 86.87 + 0.0234 Biaya Service (Milyar)