6. ska

42

Upload: malinda-nur-subkhiyah

Post on 17-Dec-2015

361 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

kardiovasuler

TRANSCRIPT

  • Coronay Arterial Disease (CAD) adalah penyakit yang dikarakteristikan dengan adanya akumulasi plak di dalam arteri koroner. Plak secara progresif membesar, menebal dan membuat perkapuran sehingga menyebabkan lumen arteri koroner menyempit. Bila oklusi sampai 75% akan mengakibatkan penurunan aliran darah koroner dan ketidak adekuatan suplai oksigen ke otot jantungAcuteCoronary Syndrome (ACS) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendifinisikan komplikasi CAD yang dapat muncul. Syndrome ini meliputi Unstable AnginaPectoris (UAP), ST elevasi Miokard Infark (STEMI), dan Non ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) (McCann et al., 2006).

  • Plak Stabil (stable plaque)Plak ruptur (ruptured plaque)SUMBATAN TOTAL

  • Patofisiologi SKAErosi atau ruptur plakPembentukan trombus dan embolisasiAngina Pektoris tak Stabil (APTS)Infark Miokard tanpa ST ElevasiInfark Miokard dgn ST elevasi (oklusi total terjadi secara mendadak)Circulation 1998;98:2219-22

  • PENURUNAN PASOKAN OKSIGENATEROSKLEROSIS PLAKOTOT JANTUNG LAPAR

  • MENERIMA DARAHMEMOMPA DARAH87.400 KALI PER HARI

  • Iskemia adalah suatu keadaan kekurangan oksigen yang bersifat sementara dan reversibel.Iskemia yang lama akan menyebabkan kematian otot atau nekrosis. Secara klinis nekrosis miokardium dikenal dengan nama infark miokard.

  • ANGINA PEKTORIS STABILSINDROMA KORONER AKUTANGINA PEKTORIS TAK STABILNON ST ELEVASI MIST ELEVASI MI

  • Dapat Diubaha. Merokokb. Tekanan darah tinggic. Diabetesd. Kadar kolesterol tinggie. Kegemukan

    Tidak dapat diubaha. Jenis kelaminb. Usiac. Faktor keturunand. Kepribadian

  • KATEGORIPRETEST PROBABILITY OF CAD(%)Typical AnginaLaki-laki = 30- 39 Thn 60-69 ThnWanita= 30-39 Thn60-69 ThnAtypical AnginaLaki-laki = 30- 39 Thn 60-69 ThnWanita= 30-39 Thn60-69 Thn709426902267454

  • Nyeri dada iskemik yang khasEvolusi EKGPeningkatan yang diikuti penurunan kadar enzim-enzim jantung

  • Trop T +CKMB naikNSTEMI (Infark non-Q)Trop T negatifAngina Pektoris tak Stabil (APTS)

  • Troponin T CKMB Infark Miokard Akut (Acute MCI)Memerlukan terapi trombolitik (streptoKinase) atau Percutaneous Coronary Intervention

  • Nyeri dada iskemik Adanya bukti Penyakit Jantung Koroner (PJK):-EKG: ST depresi, T inversi, ST elevasi sesaat-Peningkatan enzim CK-MB atau Trop T/I-Bukti PJK dari angiografi koroner/ perfusion scanning Keith AA Fox. Heart 2000;84:93-100

  • A.Deskripsi nyeri dada: seperti ditekan, di substernal, menjalar ke lengan kiri leher, atau rahangB.Dicetuskan oleh aktivitas fisik atau emosi, berkurang dengan istirahat atau obat nitrat

  • Nyeri dada khas infark: nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit) berlangsung lebih dari 30 menit

    Disertai gejala sistemik : berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak

  • Angina equivalen: dirasakan sebagai sesak nafas atau lemas (usia lanjut, diabetes)

    Hati-hati: silent ischemia (diabetes)

  • Angina dengan derajat, intensitas, dan kualitas yang sama dgn sebelumnya

    Timbul oleh derajat pencetus yang sama (misalnya timbul setelah berjalan 200 m atau naik tangga 1 lantai)

    Pemeriksaan Fisik umumnya normal

  • Angina saat istirahatTimbul saat istirahat dan berkepanjangan, biasanya > 20 menitNew-onset anginaBaru pertama muncul Angina yang bertambah (progressif)Sudah ada angina tp bertambah sering, lebih lama, dgn pencetus yg lebih ringan

  • Nyeri dada khas infark: nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit) berlangsung lebih dari 30 menit, tidak hilang dengan istirahat atau nitrat

    Disertai gejala sistemik : berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak

    Pemeriksaan fisik : Hipotensi, ronkhi basah basal, keringat dingin, edema paru, mitral regurgitasi sesaat

  • *

    NoLokasiPERUBAHAN EKG Lead1.2.3.4. 5. AnteriorAnteriar ekstensifInferiorRVlateralV1 V4V1 V6II , III, aVFV3R V5RI, aVL, V5, V6

  • Peningkatan nilai enzim di atas 2 kali nilai batas atas normaLmenunjukan ada nekrosis jantung (infark miokard) :

    CKMB meningkat setelah 3 jam bila ada Infark miokard dan mencapai puncaknya dalam 10 24 jam dan kembali normal dalam 2 4 hari. Operasi jantung, miokarditis dan kardioversi elektrik dapat meningkatkan CKMBTroponin ada 2 jenis yaitu, Trop T dan Trop I. enzim ini meningkat setelah 2 jam bila ada infark miokard dan mencapai puncaknya dalam 10 24 jam dan Trop T masih dapat dideteksi setelah 5 14 hari, sedangkan Trop I setelah 5 10 hariCK, meningkat setelah 3 8 jam bila ada infark miokard dan mencapai puncaknya dalam 10 36 jam dan kembali normal dalam 3 4 hari.LDH, meningkat setelah 24 48 jam dan kembali normal dalam 8 14 hari

  • STEMI: 1. Primary PTCA (Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty)2. Trombolytic (Bila mula serangan 12 jam heparin

  • B. NSTEMI: 1. Primary PTCA pada kelompok risiko tinggi2. Heparin3. Aspirin4. Nitrat5. Obat penyekat beta

  • Masyarakat UmumKewaspadaan dan Deteksi Dini FAKTOR RISIKOPenanganan secara diniPasien Jantung Koroner PEMBERIAN NITRAT SL

  • Petugas kesehatan harus terlatih untuk :Mengidentifikasi pasien berisiko tinggi untuk menderita PJKMendiagnosis IMAMengetahui pentingnya penanganan dan rujukan secara diniMelakukan RJP dan BHDPemeriksaan EKG

  • Penanganan DiniPenilaian dan stabilisasi hemodinamikMonitoring EKGBerikan aspirin 150 - 300 mg (dikunyah atau dihancurkan sebelum diberikan, sehingga efek kerjanya cepat)Berikan oksigen nasal atau sungkup pertahankan saturasi > 95 %Berikan nitrat sublingual (kecuali TD sistolik < 90 mmHg)Pasang IV akses sambil mengambil sampel darah untuk pemeriksaan enzim jantung, pemeriksaan darah lengkap, fungsi ginjal, gula darah dan profil lipidAtasi nyeri dengan morfin 2 5 mg IV perlahan-lahan dan dapat diulang dengan interval 5 15 menit sampai rasa nyeri hilang atau timbul tanda-tanda intoksikasi (hipotensi, depresi pernapasan dan muntah-muntah hebat). Injeksi IM sebaiknya tidak dilakukanPertimbangkan kemungkinan dilakukan reperfusi, baik dengan trombolitik maupun primary PTCA

  • TERAPI REPERFUSI fibrinolitik : door-to-needle < 30 menit primary PTCA : door-to-dilatasi < 90 menitTERAPI CONJUNCTIVE aspirin heparinTERAPI TAMBAHAN BB, nitrogliserin, ACE inhibitor, statin

  • PENILAIAN AWALRiwayat penyakit, termasuk IMA atau tidakTTV dan pemeriksaan fisik EKG 12 leadRontgen dadaPemantauan EKG

  • TATALAKSANA AWAL :Morphine 2 4 mg tiap 5 10 menit sebagai analgetika dan venodilatasiOksigen 4 l/menit sat oksigen > 95 % Nitrogen sublingual atau IV efek anti iskemik dan anti hipertensi, jangan diberikan bila TD sistolik < 90 mmHg dan bradikardia < 50 x/menitAspirin 160 360 mg mengurangi reoklusi koroner

  • Anamnesis: 70-80% diagnosisPemeriksaan fisikPemeriksaan PenunjangEKGLaboratoriumRadiologi

  • Risiko Tinggi:a. Nyeri dada yang berkepanjangan (>20 menit)b. Gangguan hemodinamik (hipotensi, syok)c. Post infarc anginad. Peningkatan/positif troponin Te. Aritmia utama (ventrikel takikardia/fibrillasi)f. Diabetes Mellitus

  • Istirahat total di tempat tidur minimal 12 jamMobilisasi dini dianjurkan pada infark tanpa komplikasiSedasi bila diperlukanPenggunaan tempat untuk BAB atau BAK di samping tempat tidur (bed side commode) dan penggunaan perlengkapan mandi di tempat tidur (bed side washing) pada umumnya amanValsava maneuver/mengedan dapat menyebabkan gangguan hemodinamik dan elektrokardiografi yang berbahaya, sehingga penggunaan laksan untuk mencegah konstipasi sangat dianjurkan

  • ARITMIATakhiaritmiaBradiaritmia DISFUNGSI VENTRIKEL KIRI pump problemSYOK KARDIOGENIK Gagal jantung kiri atau kananDISFUNGSI VENTRIKEL KANAN volume problem

    *********************************