6 pemeriksaan fisik pada anak balita.ppt

Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik pada Bayi Fisik pada Bayi

& Balita& Balita

dr. H. M. Thalib Suyuti, M. dr. H. M. Thalib Suyuti, M. KesKes

Pemeriksaan Fisik pada BayiPemeriksaan Fisik pada Bayi► Dalam 24 jam setelah lahir & saat Dalam 24 jam setelah lahir & saat

dipulangkan dr RS/RSB, pd keadaan dipulangkan dr RS/RSB, pd keadaan telanjang, dibawah lampu terang telanjang, dibawah lampu terang Cegah Cegah hipotermi.hipotermi.

► Pemeriksaan;Pemeriksaan;- Pernafasan- Pernafasan - Warna Bayi- Warna Bayi- Kulit- Kulit - Denyut Jantung- Denyut Jantung- Suhu tubuh- Suhu tubuh - Postur tubuh & Gerakan- Postur tubuh & Gerakan- Ekstremitas- Ekstremitas - Tonus & Kesadaran- Tonus & Kesadaran- Tali pusat- Tali pusat - Kepala-Leher- Kepala-Leher- Antropometri- Antropometri - Abdomen & Punggung- Abdomen & Punggung- Urine & tinja- Urine & tinja - Genitalia- Genitalia- Refleks- Refleks

Pemeriksaan Fisik pada BayiPemeriksaan Fisik pada Bayi

1. Hitung Frekuensi Nafas1. Hitung Frekuensi Nafas► Rata2 pernafasan dlm 1 mntRata2 pernafasan dlm 1 mnt► Normal pd bayi;Normal pd bayi;

1. Frekuensi 30-60 x/mnt1. Frekuensi 30-60 x/mnt

2. Retraksi dada (-)2. Retraksi dada (-)

3. Wheezing ekspirasi (-)3. Wheezing ekspirasi (-)

► BBLR (BB <2500 gr) atau bayi prematur BBLR (BB <2500 gr) atau bayi prematur (Usia kehamilan <37 mgg) (Usia kehamilan <37 mgg) Retraksi dada Retraksi dada ringan & Apneu periodik masih diangggap ringan & Apneu periodik masih diangggap normal.normal.


2. Inspeksi Warna Bayi2. Inspeksi Warna Bayi► U/ mengetahui apakah terdapat sianosis sentral, U/ mengetahui apakah terdapat sianosis sentral,

ikterus, dll.ikterus, dll.► Bayi aterm lbh pucat dibanding bayi preterm Bayi aterm lbh pucat dibanding bayi preterm

Kulit bayi aterm lbh tebal.Kulit bayi aterm lbh tebal.

3. Periksa Kulit3. Periksa Kulit► Kemerahan, pembengkakan, kulit melepuh, Kemerahan, pembengkakan, kulit melepuh,

luka/trauma, bercak, elastisitas kulit, ruam popok.luka/trauma, bercak, elastisitas kulit, ruam popok.► Eritema toksikum (bintik merah,pusatnya putih pd Eritema toksikum (bintik merah,pusatnya putih pd

muka, badan & punggung) muka, badan & punggung) Normal pd hari ke-2 Normal pd hari ke-2 & selanjutnya.& selanjutnya.


4. Hitung Denyut Jantung Bayi4. Hitung Denyut Jantung Bayi► U/ menilai apakah terdapat gangguan jantung, U/ menilai apakah terdapat gangguan jantung,

misal akibat hipotermi, perdarahan & gangguan misal akibat hipotermi, perdarahan & gangguan pernafasan.pernafasan.

► Pada bayi normal, frekuensi denyut jantung 100 – Pada bayi normal, frekuensi denyut jantung 100 – 160 x/mnt.160 x/mnt.

► Bayi yg mengalami distress Bayi yg mengalami distress Frekuensi > 60 Frekuensi > 60 x/mnt dianggap normal.x/mnt dianggap normal.

5. Ukur Suhu Aksilla5. Ukur Suhu Aksilla► Menetukan keadaan hipotermi atau hipertermi.Menetukan keadaan hipotermi atau hipertermi.► Suhu normal pd bayi Suhu normal pd bayi 36,5 – 37,5 derajat celsius. 36,5 – 37,5 derajat celsius.


6. Kaji Postur Tubuh & Gerakan6. Kaji Postur Tubuh & Gerakan► Penilaian;Penilaian;

1. Hiperekstensi, kejang, spasme, tremor, opistotonus.1. Hiperekstensi, kejang, spasme, tremor, opistotonus.2. Normal 2. Normal Gerakan spontan & simetris, disertai Gerakan spontan & simetris, disertai sedikit sedikit tremor.tremor.

► Bayi normal Bayi normal Pada keadaan istirahat, kepalan Pada keadaan istirahat, kepalan tangan longgar. Lengan, panggul & lutut semifleksi.tangan longgar. Lengan, panggul & lutut semifleksi.

► BBLR & Bayi prematur BBLR & Bayi prematur Ekstremitas yg sedikit Ekstremitas yg sedikit ekstensi dianggap normal.ekstensi dianggap normal.

► Bayi lahir dgn presentasi bokong Bayi lahir dgn presentasi bokong Fleksi penuh pd Fleksi penuh pd sendi panggul & Ekstensi penuh pd sendi lutut shg kaki sendi panggul & Ekstensi penuh pd sendi lutut shg kaki dpt mencapai mulut.dpt mencapai mulut.


7. Periksa Tonus & Kesadaran Bayi7. Periksa Tonus & Kesadaran Bayi► U/ menilai adanya letargi, mengantuk, koma, tonus U/ menilai adanya letargi, mengantuk, koma, tonus

otot lemah, mudah terangsang atau aktivitas otot lemah, mudah terangsang atau aktivitas berkurang.berkurang.

8. Pemeriksaan Ekstremitas8. Pemeriksaan Ekstremitas► Menilai ada-tidaknya akstremitas abnormal, Menilai ada-tidaknya akstremitas abnormal,

asimetris, posisi/gerakan abmormal serta kondisi jari.asimetris, posisi/gerakan abmormal serta kondisi jari.

9. Pemeriksaan Tali Pusat9. Pemeriksaan Tali Pusat► Apakah terdapat kemerahan, bengkak, nanah & bau.Apakah terdapat kemerahan, bengkak, nanah & bau.► Normal Normal Hari I,tali pusat berwarna putih kebiruan. Hari I,tali pusat berwarna putih kebiruan.

Kemudian mengering & mengecil. Terlepas pd hari ke Kemudian mengering & mengecil. Terlepas pd hari ke 7-10.7-10.


10. Pemeriksaan Kepala-Leher10. Pemeriksaan Kepala-Lehera. Rambut a. Rambut Lanugo, jumlah & warna. Lanugo, jumlah & warna.b. Wajah & Tengkorakb. Wajah & Tengkorak -- Fontanella Fontanella Palpasi dgn jari tangan. Palpasi dgn jari tangan.

F. Posterior menutup usia > 2 bln. F. Anterior F. Posterior menutup usia > 2 bln. F. Anterior menutup menutup usia 12-18 bln.usia 12-18 bln. -- Maulage Maulage Tulang cranium menumpuk pd saat lahir. Tulang cranium menumpuk pd saat lahir.

- - Caput succedaneumCaput succedaneum Edema kulit kepala, lunak, Edema kulit kepala, lunak, tdk berfluktuasi, batas tdk tegas & hilang dlm tdk berfluktuasi, batas tdk tegas & hilang dlm beberapa hari.beberapa hari.

- - Cephal hematomCephal hematom Lunak, berfluktuasi, batas tegas, Lunak, berfluktuasi, batas tegas, hilang dlm 2-6 bln, akibat pecahnya vena di luar hilang dlm 2-6 bln, akibat pecahnya vena di luar sinus sinus tengkorak.tengkorak.


c. Matac. Mata -- Kebutaan Kebutaan Sensitivitas cahaya (-) Sensitivitas cahaya (-) - - Syndrom downSyndrom down Epicantus melebar Epicantus melebar - - GlaukomaGlaukoma Pupil melebar, kornea keruh Pupil melebar, kornea keruh - - Katarak kongenitalKatarak kongenital Pupil berwarna putih Pupil berwarna putih - - Strabismus, Edema palpebra, Perdarahan Strabismus, Edema palpebra, Perdarahan

konjungtiva / retina.konjungtiva / retina.d. Telingad. Telinga Tes refleks dgn rangsang bunyi. Tes refleks dgn rangsang bunyi.e. Hidunge. Hidung - - ObstruksiObstruksi Atresia koana bilateral, ensefalokel yg Atresia koana bilateral, ensefalokel yg

menonjol menonjol ke hidung.ke hidung. - - Gangguan pernafasanGangguan pernafasan Sekret mukopurulen atau Sekret mukopurulen atau

epistaksis epistaksis akibat sifilis kongenital.akibat sifilis kongenital.


f. Mulut f. Mulut Kista atau bercak pd mukosa mulut, Kista atau bercak pd mukosa mulut, palatum & bucal (Monilia albicans)palatum & bucal (Monilia albicans)

g. Leher g. Leher Keterbatasan gerak akibat kelainan Keterbatasan gerak akibat kelainan tiroid, hemangioma, kelainan pd tulang leher.tiroid, hemangioma, kelainan pd tulang leher.

11. Pemeriksaan Antropometri11. Pemeriksaan Antropometri► Berat badan; BB < 2500 gr Berat badan; BB < 2500 gr BBLR, BBLR,

BB > 3500 gr BB > 3500 gr Makrosomia. Makrosomia.► Panjang badan; Normal 45-50 cm.Panjang badan; Normal 45-50 cm.► Lingkar kepala; Normal 33-35 cm.Lingkar kepala; Normal 33-35 cm.► Lingkar dada; Normal 30-33 cm.Lingkar dada; Normal 30-33 cm.


12. Pemeriksaan Abdomen & Punggung12. Pemeriksaan Abdomen & Punggung► InspeksiInspeksi

- Membuncit - Membuncit Hepatosplenomegali, Asites, dll. Hepatosplenomegali, Asites, dll.► AuskultasiAuskultasi Peristaltik usus Peristaltik usus► PalpasiPalpasi

- Hati, 2-3 cm di bawah arcus costa kanan- Hati, 2-3 cm di bawah arcus costa kanan- Limfa, 1 cm di bawah arcus costa kiri- Limfa, 1 cm di bawah arcus costa kiri- Ginjal, setinggi umbilikus, ukuran 2-3 cm- Ginjal, setinggi umbilikus, ukuran 2-3 cm

► Perkusi Perkusi Tympani Tympani

13. Pemeriksaan Urine & Tinja13. Pemeriksaan Urine & Tinja


14. Pemeriksaan Genitalia14. Pemeriksaan Genitalia► Bayi perempuan, normal Bayi perempuan, normal Labium minor tdk Labium minor tdk

tertutup labium mayor, Ostium uretrhrae & Lubang tertutup labium mayor, Ostium uretrhrae & Lubang vagina terpisah, Sekret mukopurulen vagina (-).vagina terpisah, Sekret mukopurulen vagina (-).

► Bayi Laki2, normal Bayi Laki2, normal Fimosis (-), hipospadia (-), Fimosis (-), hipospadia (-), epispadia (-), panjang 2-3 cm, lebar 1-1,3 cmepispadia (-), panjang 2-3 cm, lebar 1-1,3 cm

15. Pemeriksaan Refleks15. Pemeriksaan Refleks - Berkedip- Berkedip - Ekstrusi- Ekstrusi - Moro- Moro - Babinzki- Babinzki - Menghisap- Menghisap - Rooting- Rooting - Neck righting- Neck righting - Startle- Startle - Galant’s- Galant’s - Palmar graps- Palmar graps - Tonic neck- Tonic neck

Pemeriksaan Fisik pada AnakPemeriksaan Fisik pada Anak

►Pemeriksaan fisik pd anak meliputi;Pemeriksaan fisik pd anak meliputi;A. Pem. Keadaan UmumA. Pem. Keadaan UmumB. Pem. kulit, kuku, rambut & Kel. Getah beningB. Pem. kulit, kuku, rambut & Kel. Getah beningC. Pem. Kepala & LeherC. Pem. Kepala & LeherD. Pem. DadaD. Pem. DadaE. Pem. Paru-paruE. Pem. Paru-paruF. Pem. PayudaraF. Pem. PayudaraG. Pem. JantungG. Pem. JantungH. Pem. AbdomenH. Pem. AbdomenI. Pem. GenitaliaI. Pem. GenitaliaJ. Pem. Tulang belakang & EkstremitasJ. Pem. Tulang belakang & EkstremitasK. Pem. NeurologisK. Pem. Neurologis

Pemeriksaan Fisik pada AnakPemeriksaan Fisik pada AnakA. Pemeriksaan Keadaan UmumA. Pemeriksaan Keadaan Umum1. Pemeriksaan Kesadaran1. Pemeriksaan Kesadaran► KualitatifKualitatif

a. a. ComposmentisComposmentis; Kesadaran penuh.; Kesadaran penuh.b. b. ApatisApatis; Acuh tak acuh thdp sekitarnya.; Acuh tak acuh thdp sekitarnya.c. c. SomnolenSomnolen; Selalu ingin tidur, masih responsif thdp ; Selalu ingin tidur, masih responsif thdp rangsang kuat.rangsang kuat.d. d. SoporSopor; Sedikit responsif thdp rangsang kuat, Refleks ; Sedikit responsif thdp rangsang kuat, Refleks pupil pupil (+). (+).e.e. Koma Koma; Tidak bereaksi thdp rangsangan, refleks pupil ; Tidak bereaksi thdp rangsangan, refleks pupil (-).(-).f. f. DeliriumDelirium; Disorientasi, sgt iritatif, kacau, salah persepsi ; Disorientasi, sgt iritatif, kacau, salah persepsi thdp rangsang sensorik.thdp rangsang sensorik.

► Kuantitatif Kuantitatif Diukur menurut GCS (Glasgow Coma Diukur menurut GCS (Glasgow Coma Scale).Scale).


2. Pemeriksaan Status Gizi2. Pemeriksaan Status Gizi► Pengukuran antropometri, Pem. Fisik, Pem. Pengukuran antropometri, Pem. Fisik, Pem.

Laboratorium & Pem. RadiologiLaboratorium & Pem. Radiologi

3. Pemeriksaan Nadi3. Pemeriksaan Nadi► Periksa saat istirahat / tidur.Periksa saat istirahat / tidur.► Hipertemia Hipertemia Peningkatan suhu 1 derajat celsius Peningkatan suhu 1 derajat celsius

meningkatkan nadi sebanyak 15-20 x/mnt.meningkatkan nadi sebanyak 15-20 x/mnt.► Takikardi Takikardi Denyut nadi yg lebih dr normal. Denyut nadi yg lebih dr normal.► Bradikardi Bradikardi Denyut nadi yg kurang dr normal. Denyut nadi yg kurang dr normal.► Frekuensi nadi rata2 menurut umur;Frekuensi nadi rata2 menurut umur;

- < 6 bln; 130 x/mnt- < 6 bln; 130 x/mnt - 1-2 thn; 110 x/mnt- 1-2 thn; 110 x/mnt- 6-12 bln; 115 x/mnt- 6-12 bln; 115 x/mnt - 2-4 thn; 105 x/mnt- 2-4 thn; 105 x/mnt


4. Pemeriksaan Tekanan Darah4. Pemeriksaan Tekanan Darah► Posisi memengaruhi hasil Posisi memengaruhi hasil Cantumkan Cantumkan

posisi saat pemeriksaanposisi saat pemeriksaan► Pem. TD Pem. TD Langsung & Tidak langsung Langsung & Tidak langsung► Pem. TD tdk langsung (paling sering) Pem. TD tdk langsung (paling sering)

Spigmomanometer dgn cara;Spigmomanometer dgn cara;- Palpasi a. Radialis- Palpasi a. Radialis- Auskultasi dgn bantuan stetoskop- Auskultasi dgn bantuan stetoskop

► TD normal menurut umur;TD normal menurut umur;a. 1 bln; 86/54a. 1 bln; 86/54 c. 1 thn; 95/65c. 1 thn; 95/65b. 6 bln; 90/60b. 6 bln; 90/60 d. 2-4 thn; 100/65d. 2-4 thn; 100/65


5. Pemeriksaan Pernafasan5. Pemeriksaan Pernafasan► Tentukan frekuensi, irama, kedalaman, tipe/pola Tentukan frekuensi, irama, kedalaman, tipe/pola

pernafasan.pernafasan.

6. Pemeriksaan Suhu6. Pemeriksaan Suhu► Pengukuran dilakukan pd rektal, axilla, oral.Pengukuran dilakukan pd rektal, axilla, oral.► U/ menilai keseimbangan suhu tubuh, U/ menilai keseimbangan suhu tubuh,

membantu menegakkan diagnosis dini suatu membantu menegakkan diagnosis dini suatu penyakit.penyakit.

► Suhu tubuh normal (derajat celsius);Suhu tubuh normal (derajat celsius);- 3 bln; 37,5- 3 bln; 37,5 - 3 thn; 37,2- 3 thn; 37,2- 1 thn; 37,7- 1 thn; 37,7 - 5 thn; 37,0- 5 thn; 37,0


B. Pemeriksaan Kulit, Kuku, Rambut & Kelenjar B. Pemeriksaan Kulit, Kuku, Rambut & Kelenjar Getah BeningGetah Bening

► Pem. KulitPem. Kulit U/ menilai adanya sianosis, ikterus, U/ menilai adanya sianosis, ikterus, ekzema, pucat, eritema, makula, papula, vesikula, ekzema, pucat, eritema, makula, papula, vesikula, pustula, ulkus, turgor, kelembaban, edema, dll.pustula, ulkus, turgor, kelembaban, edema, dll.

► Pem. KukuPem. Kuku Nilai warna, bentuk & keadaan kuku. Nilai warna, bentuk & keadaan kuku.► Pem. Rambut;Pem. Rambut;

- Warna, kelebatan, distribusi & karakteristik lainnya.- Warna, kelebatan, distribusi & karakteristik lainnya.- Normal - Normal Rambut / Bulu tumbuh pd semua Rambut / Bulu tumbuh pd semua permukaan tubuh kec. Telapak tangan-kaki & labia permukaan tubuh kec. Telapak tangan-kaki & labia minor.minor.

► Pem. Kelenjar getah beningPem. Kelenjar getah bening Palpasi daerah leher, Palpasi daerah leher, ketiak, inguinal, dll (Normal diameter < 10 mm)ketiak, inguinal, dll (Normal diameter < 10 mm)


C. Pemeriksaan Kepala – LeherC. Pemeriksaan Kepala – Leher1. Pemeriksaan Kepala1. Pemeriksaan Kepala a. Kepala;a. Kepala;

- Ukur lingkar kepala- Ukur lingkar kepala- Fontanella - Fontanella Cekung / menonjol Cekung / menonjol

b. Wajah;b. Wajah;- Simetris / tidak- Simetris / tidak- Pembengkakan (+) / (-)- Pembengkakan (+) / (-)

c. Mata;c. Mata;- Visus & tajam penglihatan- Visus & tajam penglihatan - Sklera & Kornea- Sklera & Kornea- Palpebra & Konjungtiva- Palpebra & Konjungtiva - Pupil - Pupil Miosis / Midriasis Miosis / Midriasis- Kel. Lakrimalis- Kel. Lakrimalis - Lensa & Otot2 - Lensa & Otot2 matamata


d. Telinga;d. Telinga; - Luar - Luar Daun & Liang telinga Daun & Liang telinga - Tengah - Tengah Membran tympani & Mastoid Membran tympani & Mastoid - Dalam - Dalam Fungsi pendengaran Fungsi pendengarane. Hidung e. Hidung Rhinoskopi Anterior & Posterior Rhinoskopi Anterior & Posteriorf. Mulut;f. Mulut; - Lidah - Lidah Makroglosia/ Mikroglosia Makroglosia/ Mikroglosia - Gigi & Personal hygene- Gigi & Personal hygeneg. Faring & Laringg. Faring & Laring

2. Pemeriksaan Leher2. Pemeriksaan Lehera. Tekanan vena jugularisa. Tekanan vena jugularisb. Tiroidb. Tiroid


D. Pemeriksaan DadaD. Pemeriksaan Dada► Nilai bentuk & besar, kesimetrisan & gerakan, Nilai bentuk & besar, kesimetrisan & gerakan,

ada deformitas / tidak, penonjolan, serta ada deformitas / tidak, penonjolan, serta pembengkakan dinding dada.pembengkakan dinding dada.

► Bentuk2 dada;Bentuk2 dada;1. 1. Funnel chestFunnel chest Hipertrofi adenoid berat Hipertrofi adenoid berat Sternum bag. Bawah & iga masuk ke dalam, terutama Sternum bag. Bawah & iga masuk ke dalam, terutama saat saat

inspirasi.inspirasi.2. 2. Pigeon chestPigeon chest Sternum menonjol ke luar disertai penekanan ventrikel Sternum menonjol ke luar disertai penekanan ventrikel pd pd konstokondral.konstokondral.3. 3. Barrel chestBarrel chest Asma, emfisema, dll. Asma, emfisema, dll. Bulat spt tong dgn sternum terdorong ke depan & iga2 Bulat spt tong dgn sternum terdorong ke depan & iga2 horizontal.horizontal.


E. Pemeriksaan Paru-paruE. Pemeriksaan Paru-paru► InspeksiInspeksi

Nilai pengembangan dada, Kelainan pada dinding dada Nilai pengembangan dada, Kelainan pada dinding dada bag. Luarbag. Luar

► PalpasiPalpasi1. Simetris / asimetris1. Simetris / asimetris2. Vocal fremitus (Getaran pd dinding dada saat 2. Vocal fremitus (Getaran pd dinding dada saat bersuara)bersuara)3. Krepitasi subkutis (Udara di bawah jaringan kulit)3. Krepitasi subkutis (Udara di bawah jaringan kulit)

► PerkusiPerkusi- Normal - Normal Sonor Sonor- Redup/Pekak - Redup/Pekak Kepadatan, mgkn Kepadatan, mgkn pneumonia/atelektasispneumonia/atelektasis- Hipersonor / Tympani - Hipersonor / Tympani Volum udara paru bertambah, Volum udara paru bertambah, mgkn emfisema / pneumothoraxmgkn emfisema / pneumothorax


► AuskultasiAuskultasi1. Suara nafas biasa;1. Suara nafas biasa; - Vesikular- Vesikular; Inspirasi lbh besar & panjang dr ; Inspirasi lbh besar & panjang dr

ekspirasi.ekspirasi. - Bronkhial;- Bronkhial; Inspirasi keras disusul ekspirasi Inspirasi keras disusul ekspirasi

keras pula.keras pula. - - AmforikAmforik; Mirip bunyi tiupan pd botol kosong.; Mirip bunyi tiupan pd botol kosong. - - Cog wheel breath sound;Cog wheel breath sound; Terputus-putus, Terputus-putus,

tdk terus-menerus baik inspirasi maupun tdk terus-menerus baik inspirasi maupun ekspirasiekspirasi

- - Metamorphosing breath sound;Metamorphosing breath sound; Suara awal Suara awal yg halus kemudian mengeras / vesikuler yg yg halus kemudian mengeras / vesikuler yg berubah menjadi bronkhial.berubah menjadi bronkhial.


2. Suara nafas tambahan;2. Suara nafas tambahan; - - Ronki basahRonki basah Cairan dlm sal. Nafas yg Cairan dlm sal. Nafas yg dilalui o/ udaradilalui o/ udara -- Wheezing Wheezing Penyempitan jalan nafas Penyempitan jalan nafas - - KrepitasiKrepitasi Membukanya alveoli Membukanya alveoli - - Pleural Friction RubPleural Friction Rub Gesekan pleura Gesekan pleura

F. Pemeriksaan PayudaraF. Pemeriksaan Payudara► Pada anak berguna u/ penilaian Pada anak berguna u/ penilaian

perkembangan seks sekunder & kelainannya perkembangan seks sekunder & kelainannya Ginekomasti, galaktore, dll. Ginekomasti, galaktore, dll.


G. Pemeriksaan JantungG. Pemeriksaan Jantung► Inspeksi & Palpasi, tentukan;Inspeksi & Palpasi, tentukan;

- - Denyut apeksDenyut apeks Normal pd sela iga ke-4, Normal pd sela iga ke-4, garis garis midklavikularis kiri.midklavikularis kiri.- - Detak pulmonalDetak pulmonal Normal tdk teraba pd bunyi Normal tdk teraba pd bunyi jantung II.jantung II.- - Getaran bising.Getaran bising.

► Perkusi, nilai;Perkusi, nilai;- Pembesaran jantung dgn menetukan - Pembesaran jantung dgn menetukan batas2nya.batas2nya.


► Auskultasi, pemeriksaan;Auskultasi, pemeriksaan;

- - Bunyi jantung IBunyi jantung I Penutupan katup mitral & Penutupan katup mitral & trikuspid.trikuspid.- - Bunyi jantung IIBunyi jantung II Penutupan katup aorta & Penutupan katup aorta & pulmonal.pulmonal.- - Irama derapIrama derap Bunyi jantung III & IV keras Bunyi jantung III & IV keras disertai takikardi.disertai takikardi.- - Bising jatungBising jatung Akibat arus darah turbulen Akibat arus darah turbulen o/ o/ penyempitan.penyempitan.


H. Pemeriksaan AbdomenH. Pemeriksaan Abdomen► Dahulukan auskultasi Dahulukan auskultasi Mengingat pentingnya Mengingat pentingnya

menilai peristaltik usus, shg tidak dipengaruhi oleh menilai peristaltik usus, shg tidak dipengaruhi oleh stimulasi dr tindakan palpasi & perkusi.stimulasi dr tindakan palpasi & perkusi.

► Inspeksi;Inspeksi;- Amati ukuran & bentuk perut- Amati ukuran & bentuk perut- Membuncit simetris - Membuncit simetris Penimbunan lemak, asites, Penimbunan lemak, asites, perforasi, perforasi, ileus, dll.ileus, dll.- Membuncit asimetris - Membuncit asimetris Pembesaran organ intraabdomen, Pembesaran organ intraabdomen, tumor, dll.tumor, dll.

► Auskultasi;Auskultasi;- Normal - Normal Peristaltik tiap 10-30 dtk. Peristaltik tiap 10-30 dtk.- Meningkat - Meningkat Obstruksi Obstruksi- Menurun - Menurun Peritonitis, ileus, dll. Peritonitis, ileus, dll.


► Perkusi;Perkusi;- Normal - Normal Tympani Tympani

► Palpasi;Palpasi;

- Cara - Cara Monomanual / Bimanual Monomanual / Bimanual

- Nilai nyeri tekan, ketegangan dinding perut, ukuran & - Nilai nyeri tekan, ketegangan dinding perut, ukuran & konsistensi organ.konsistensi organ.

I. Pemeriksaan GenitaliaI. Pemeriksaan Genitalia► Laki2 Laki2 Nilai ukuran & bentuk penis, keadaan Nilai ukuran & bentuk penis, keadaan

testis & glan.testis & glan.► Perempuan Perempuan Nilai kondisi labia mayor & minor, Nilai kondisi labia mayor & minor,

klitoris, dan sekret dr vagina.klitoris, dan sekret dr vagina.


J. Pemeriksaan Tulang Belakang & J. Pemeriksaan Tulang Belakang & EkstremitasEkstremitas► Tulang belakang, nilai;Tulang belakang, nilai;

- Lordosis - Lordosis Deviasi ke depan Deviasi ke depan- Kifosis - Kifosis Deviasi ke belakang Deviasi ke belakang- Skoliosis - Skoliosis Deviasi ke samping Deviasi ke samping- Kulumpuhan o/berbagai sebab.- Kulumpuhan o/berbagai sebab.

► Ekstremitas, nilai;Ekstremitas, nilai;- Jari2 - Jari2 Jari tabu, jari lebih/kurang. Jari tabu, jari lebih/kurang.- Gaya berjalan, kelumpuhan, kontraktur, dll.- Gaya berjalan, kelumpuhan, kontraktur, dll.


K. Pemeriksaan NeurologisK. Pemeriksaan Neurologis► Langkah2 pemeriksaan;Langkah2 pemeriksaan;

- Amati kelainan yg tampak, misal kejang, - Amati kelainan yg tampak, misal kejang, tremor tremor atau kelumpuhan.atau kelumpuhan.- Pemeriksaan Refleks;- Pemeriksaan Refleks; 1. R. Superfisial 1. R. Superfisial Gores dinding perut Gores dinding perut 2. R. Tendo dalam 2. R. Tendo dalam Ketuk tendo biseps, Ketuk tendo biseps,

triseps, patella, achilles.triseps, patella, achilles. 3. R. Patologis3. R. Patologis- Pem. Rangsang meningeal - Pem. Rangsang meningeal Kaku kuduk Kaku kuduk- Pem. Kekuatan & tonus otot- Pem. Kekuatan & tonus otot

SELESAISELESAI

TERIMA KASIH

6 pemeriksaan fisik pada anak balita.ppt

Documents