6. model perubahan perilaku antar individu interpersonal)

Upload: muhammad-rinul-fajari-wijaya

Post on 20-Jul-2015

173 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Model Perubahan Perilaku Antar Individu (Interpersonal)

Page 1

Social Cognitive TheoryTeori kognitif sosial dikembangkan oleh Albert Bandura, didasarkan atas proposisi bahwa baik proses sosial maupun proses kognitif adalah sentral bagi pemahaman mengenai motivasi,

emosi, dan tindakan manusia.

Page 2

Gambar 1. Social Kognitive Theory

Behavior

Self Efficacy

http://www.google.co.id/imgres?q=social+cognitive+theory

Page 3

Emergent interactive agency didasarkan pada model timbal-balik tiga arah (triadic reciprocality). Reciprocal artinya hubungan saling menyebabkan antara tiga faktor, yaitu: perilaku (B), faktor kognitif dan personal (P), dan pengaruh lingkungan (E), yang masing-masing beroperasi secara mandiri sebagai faktor penentu bagi faktor-faktor lainnya.

Page 4

Kemampuan kognitif manusia : Symbolising capability. Manusia memiliki kemampuan untuk mentransformasikan pengalaman-pengalamannya menjadi simbolsimbol dan kemampuan untuk memproses simbol-simbol ini. Forethought capability. Sebagian besar perilaku manusia diatur oleh pemikiran antisipatifnya bukan oleh reaksinya terhadap lingkungannya.

Page 5

Vicarious capability. Hampir seluruh kegiatan belajar pada manusia itu bukan melalui pengalaman langsung, melainkan hasil pengamatannya terhadap perilaku orang lain beserta konsekuensinya. Belajar melalui pengamatan ini memperpendek waktu yang dibutuhkan manusia untuk belajar berbagai keterampilan. Keterampilan tertentu, seperti keterampilan berbahasa, demikian kompleksnya sehingga tidak mungkin dapat dipelajari tanpa penggunaan modeling.

Page 6

Self-regulatory capability. Manusia mengembangkan standar internal yang dipergunakannya untuk mengevaluasi perilakunya sendiri. Self-reflective capability. Kemampuan refleksi diri ini hanya dimiliki oleh manusia. Orang dapat menganalisis berbagai pengalamannya dan mengevaluasi apakah proses berpikirnya sudah memadai.

Page 7

Self Efficacy : penilaian tentang kemampuan diri untuk melaksanakan suatu kinerja pada tingkat tertentu (Bandura, 1986)

Page 8

Keyakinan tentang self-efficacy turut menentukan cara orang berperilaku.

Konsepsi tentang self-efficacy turut menentukan pilihan perilaku, misalnya menentukan apa yang harus dikerjakan. Keyakinan memiliki efficacy dapat mendorong orang untuk melakukan kegiatan, sedangkan keyakinan bahwa tidak memiliki efficacy dapat membuat orang menghindari kegiatan yang sesungguhnya dapat memperkaya pengalamannya.

Page 9

Empat sumber informasi yang penting untuk self-efficacy adalah:1. pengalaman melalui perbuatan langsung (enactive attainment), 2. pengalaman tak langsung (vicarious experience), 3. persuasi verbal (verbal persuasion), dan 4. keadaan fisiologis (physiological state).

Page 10

Social Network dan Social Support Social network pertama kali dipresentasikan oleh Barness (1954). Social network seperti sebuah web untuk social relationship / hubungan sosial) disekitar individu. Social network memberikan berbagai fungsi sosial, seperti :

Page 11

Social capital : sumber daya yag ditandai dengan timbal bail dari norma-norma yang ada dan kepercayaan sosial Social influence : proses dimana pikiran dan tindakan berubah karena tindakan orang lain Social control / kontrol sosial Social undermining : proses dimana orang lain mengekspresikan dampak negatif atau kritik atau menghambat pencapaian seseorang tentang tujuan Social comparison Companionship : berbagi kesukaan atau aktivitas dengan anggota jaringan Social support : bantuan dan pertukaran bantuan melalui hubungan sosial dan transaksi antar personalPage 12

Social support merupakan sebuah hubungan fungsional yang dapat dikategorikan menjadi 4 perilaku yang mendukung :

Page 13

1. Emotional support : ekspresi dari empati, cinta, kepercayaan, dan kepedulian 2. Instrumental support : bantuan secara nyata dan bantuan secara langsung terhadap kebutuhan seseorang 3. Informational support : nasehat, sugesti, dan informasi yang bisa digunakan seseorang untuk menentukan dan menyelesaikan permasalahannya 4. Appraisal support : informasi yang berguna untuk tujuan evaluasi diri, dengan kata lain umpan balik, konstruktif dan penegasan

Page 14