6-kuisioner

19
Rencana kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : A. Latar belakang : Uraian motivasi dan harapan sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata B. Potensi dan Kendala : Uraian potensi dan kendala sekolah dalam mewujudkan Program Adiwiyata Uraian A dan B, maksimal 3 (tiga) lembar dengan spasi 1,5 Font Arial, Size 12 C. Rencana Kegiatan : Uraian rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh sekolah untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan selama 4 tahun. Tabel Rencana Kegiatan A. Pengembangan kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Keterangan table : 1. Kolom Tujuan menguraikan kriteria dari ke 4 indikatir Sekolah Adiwiyata. 2. Kolom kegiatan menguraikan kegiatan yang akan dilakukan terkait tujuan yang ingin dicapai. 3. Kolom sasaran menguraikan para pihak yang terlibat dalam kegiatan yang dimaksud 4. Kolom Output menguraikan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan yang dimaksud 5. Kolom Waktu menguraikan waktu pelaksanaan pertahun selama 4 tahun. Contoh Pengisian Tabel : A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lngkungan Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Mengembangkan Visi dan misi Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata Kepsek, Guru, komite Visi dan misi tercantum dalam KTSP Sad ssds sdsd Sosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata Seluruh warga sekolah Tersosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

Upload: andri-yunatra

Post on 30-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6-kuisioner

Rencana kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : A. Latar belakang :

Uraian motivasi dan harapan sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata B. Potensi dan Kendala :

Uraian potensi dan kendala sekolah dalam mewujudkan Program Adiwiyata Uraian A dan B, maksimal 3 (tiga) lembar dengan spasi 1,5 Font Arial, Size 12 C. Rencana Kegiatan :

Uraian rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh sekolah untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan selama 4 tahun.

Tabel Rencana Kegiatan

A. Pengembangan kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

I II III IV

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

I II III IV

C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif

Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

I II III IV

D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan.

Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

I II III IV

Keterangan table :

1. Kolom Tujuan menguraikan kriteria dari ke 4 indikatir Sekolah Adiwiyata.

2. Kolom kegiatan menguraikan kegiatan yang akan dilakukan terkait tujuan yang ingin dicapai.

3. Kolom sasaran menguraikan para pihak yang terlibat dalam kegiatan yang dimaksud

4. Kolom Output menguraikan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan yang dimaksud

5. Kolom Waktu menguraikan waktu pelaksanaan pertahun selama 4 tahun.

Contoh Pengisian Tabel :

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lngkungan

Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

I II III IV

Mengembangkan

Visi dan misi

Revisi visi dan

misi sekolah

Adiwiyata

Kepsek, Guru,

komite

Visi dan misi

tercantum dalam

KTSP

Sad

ssds

sdsd

Sosialisasi visi

dan misi sekolah

Adiwiyata

Seluruh warga

sekolah

Tersosialisasi visi

dan misi sekolah

Adiwiyata

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

Page 2: 6-kuisioner

I II III IV

Mengembangkan

Kurikulum

Pembelajaran PLH

Menyusun

silabus terkait

PLH secara

integrasi

Kepsek, Guru,

mata pelajaran

terkait

Silabus Mapel

terintegrasi

Sad

ssds

sdsd

Menyusun

silabus terkait

PLH secara

monoliitik

Kepsek, Guru

mata pelajaran

PLH

Silabus Mapel

Monolitik PLH

Page 3: 6-kuisioner

Pernyataan

Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam proses penilaian sekolah, maka

bersama ini saya sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa pengisian Kueisioner Program

Adiwiyata ini telah diisi dengan sebenarnya dan dapat saya pertanggungjawabkan.

Surabaya, ..

Kepala Sekolah,

( )

Page 4: 6-kuisioner

Informasi Umum

1.

Nama Sekolah

:

..........................................................................

2.

Alamat Sekolah

:

..........................................................................

3.

Kota / Kabupaten

:

..........................................................................

4.

Provinsi

:

..........................................................................

5.

Nomor Telepon

:

..........................................................................

6.

Nomor Faksimili

:

..........................................................................

7.

Nama Kepala Sekolah

:

..........................................................................

8.

Guru Penanggung Jawab (PJ)

Program Adiwiyata

:

..........................................................................

9.

Jabatan

:

..........................................................................

10.

Nomor Telepon

Rumah

:

..........................................................................

Sekolah

:

..........................................................................

11. Alamat email : ..........................................................................

Page 5: 6-kuisioner

Profil Sekolah

1. Luas lahan sekolah : .......................... m²

1. Luas bangunan sekolah : .......................... m²

2. Jumlah Ruang Kelas : .......................... ruang

3. Jumlah Ruang Administrasi/Kantor : .......................... ruang

4. Ruang Ibadah : .......................... ruang

5. Ruang Lain (sebutkan) : .......................... ruang

a. ....................................................................................................

b. ....................................................................................................

6. Kantin Sekolah : Ada/tidak ada (.........m² )

7. Perpustakaan : Ada/tidak ada (.........m² )

8. Laboratorium : Ada/tidak ada (.........m² )

9. Bengkel : Ada/tidak ada (.........m² )

10. Jumlah Murid : ............................ Orang

11. Jumlah Guru : ............................ Orang

12. Guru Penanggung Jawab (PJ) Materi

LH

:

Ada/tidak ada ( ...Orang )

13. Nama Guru PJ Materi LH :

a. ...................................................................................................

b. ...................................................................................................

14. Jumlah Pegawai NonGuru ( Administratif ) : ...................... Orang

15. Waktu jam pelajaran sekolah a. Pagi : Pukul ( .... - .... )

b. Siang : Pukul ( .... - .... )

16. Jenis penghargaan Tingkat Daerah, Tingkat Nasional, atau Internasional dalam

Bidang Lingkungan Hidup yang pernah diterima. Tuliskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Jenis Penghargaan yang Pernah Diterima Sekolah

No.

Jenis Penghargaan

Lembaga yang memberikan

Tahun

1.

2.

Page 6: 6-kuisioner

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

I. KEBIJAKAN BERWAWASAN

LINGKUNGAN

STANDAR

NILAI

BUKTI

VERIFIKASI

A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

OBSERVASI

WAWANCARA

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MA

X 0.5 1 2

HASIL

1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

1) Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup

2

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 1 (satu) upaya PPLH

1. Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 2 (dua) upaya PPLH

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 3 upaya PPLH

0 FOTO KTSP KTSP

2

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 3 orang tenaga pendidik, 2 orang komite sekolah, 10 orang peserta didik, dan 2 orang tenaga non kependidikan

2. Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 5 orang tenaga pendidik, 4 orang komite sekolah, 20 orang peserta didik, dan 3 orang tenaga non kependidikan

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite sekolah, 30 orang peserta didik, dan 4 orang tenaga non kependidikan

0 FOTO

WAWANCARA

KTSP

KUESIONER Pada kepala sekolah, minimal 7 tenaga pendidik, 6 komite sekolah, 30 peserta didik, dan 4 tenaga non kependidikan

Page 7: 6-kuisioner

2. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

3) Struktur

kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri

3

1 2 3

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 1 (satu) komponen

3. Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 2 (dua) komponen

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 3 (tiga) komponen.

0

Foto Struktur Kurikulum (dokumen 1), materi LH

KTSP

Kepala sekolah, wakasek kurikulum dan guru

3. Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar

4) Adanya

ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup

3

Adanya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari 100 % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari 100 % dari muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran,

4. Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

0

Foto Kurikulum (KTSP) dan perangkat pembelajaran dimasing-masing mata pelajaraan

Page 8: 6-kuisioner

dan/atau kerusakan LH

STANDAR

NILAI

B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MA

X 1 3 5

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : Kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat

5) Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah.

5

Memiliki anggaran untuk PPLH sebesar 10 - 15% dari total anggaran sekolah.

5. Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar >15-<20 % dari total anggaran sekolah.

Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar ≥ 20 % dari total anggaran sekolah.

0

RENCANA KEGIATAN

DAN ANGGARAN

SEKOLAH

6) Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan : 5

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional

0

(1) kesiswaan,

(2) kurikulum dan

Page 9: 6-kuisioner

dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu

kegiatan pembelajaran,

untuk 1-3 kegiatan

untuk 4-5 kegiatan

untuk 6-7 kegiatan

(3) peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan,

(4) sarana dan prasarana,

(5) budaya dan lingkungan sekolah, (6) peran masyarakat dan kemitraan,

(7) peningkatan dan pengembangan mutu.

Page 10: 6-kuisioner

II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

STANDAR

NILAI

BUKTI

VERIFIKASI

A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup

OBSERVASI

WAWANCARA

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX

0.5 1 2 HAS

IL

1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif);

7) 70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll).

2

40 - 50 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

>50 % - <70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

≥ 70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

0 SILABUS DAN RPP

2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan;

8) 70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPL

2

40 - 50 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH

>50 % - <70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH

≥70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH

0 MATERI LH (ISU LOKAL DAN GLOBAL,

3. 9) 70 % tenaga 1 0.5 0.75 1

Page 11: 6-kuisioner

Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH

pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

40 - 50 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

>50 % - <70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

≥70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

0 SILABUS DAN RPP

4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas.

10) 70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

1

40 - 50 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

>50 % - <70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

≥70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

0 SILABUS DAN RPP

5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH

11) Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 50%, SMP sebesar 40%, SMA/SMK sebesar 30%)

1

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 30%-<40%, SMP sebesar 20-<30%, SMA/SMK sebesar 10%-<20%)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 40%-<50%, SMP sebesar 30%-<40%, SMA/SMK sebesar 20-<30%)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar ≥50%, SMP sebesar ≥40%, SMA/SMK sebesar ≥30%)

0

Laporan kegiatan PLH yang melibatkan sertakan org tua

6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.

12) Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan melalui :

1

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 1-3

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 4-6

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 7-9

0

Laporan Kegiatan PLH dan bentuk media (1) majalah

Page 12: 6-kuisioner

(2) dinding, media media media pembelajaran (3) buletin sekolah,

(4) pameran,

(5) web-site,

(6) radio,

(7) TV,

(8) surat kabar,

(9) jurnal, dll

7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

13) 70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

2

0.5 1 2

40 - 50 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

>50 % - <70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

≥70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

0 laporan Kegiatan PLH

STANDAR

NILAI

BUKTI

VERIFIKASI

B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

OBSERVASI

WAWANCARA

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX

0.5 1 2 HAS

IL

1. Menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan LH

14). 50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, hasil Penelitian,

gambar, seni tari, produk daur ulang, dll

3

10 % - <30 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH

30 % - <50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH

≥50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH

0

Bukti karya nyata Peserta Didik

Page 13: 6-kuisioner

2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.

15) 50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

4

2 3 4

10 % - <30 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

30 % - <50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

≥50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

0

Materi LH (masalah LH dan pemecahannya)

3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media.

16) 50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

3

1 2 3

10 % - <30 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

30 % - <50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

≥50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

0 Bukti komunikasi

Page 14: 6-kuisioner

III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

STANDAR

NILAI Dokumen

A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

1. Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah

17) 80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah , antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.

2

40 % - <60% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah

60 %- <80% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah

≥80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah

0 Daftar petugas, jadwal, lokasi,

2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah)

18) 80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah kaca (green house), hutan sekolah. pembibitan, kolam, pengelolaan sampah, dll

2

40 % - <60% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

60 %- <80% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

≥80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

0

Daftar petugas, jadwal, lokasi, fasilitas

3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

19) 80 % kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas,

2

40 % - <60% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

60 %- <80% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

≥80 % kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

0 person, kegiatan, fasilitas, materi

Page 15: 6-kuisioner

dll

4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

20) 5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan dan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif

2

1-2 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

3-4klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

≥ 5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

0 kegiatan kreativitas

5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

21) tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

1

0.5 0.75 1

tenaga pendidik mengikuti 1 - < 4 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti 4 - <6 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti ≥ 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

0 kegiatan kreativitas

22) peserta didik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

1

peserta didik mengikuti 1 - < 4 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 4 - <6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti ≥ 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

0 Kegiatan aksi LH

Page 16: 6-kuisioner

STANDAR

NILAI Dokumen

B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

1. Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

23) 3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup antara lain : orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll

2

1 (satu) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

2 (dua) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

0 kegiatan memanfaatkan nara sumber

2. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah

24) 3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH seperti : pelatihan yang terkait PPLH, pengadaan sarana ramah lingkungan, pembinaan dalam upaya PPLH, dll

2

1 (satu) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

2 (dua) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

0 materi dan kegiatan pelatihan

3. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

25) 3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

2

1 (satu) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan

2 (dua) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan

3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan

0 Kinerja Komite sekolah terkait kemitran

Page 17: 6-kuisioner

pengelolaan lingkungan hidup

pengelolaan lingkungan hidup

pengelolaan lingkungan hidup

4. Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup

26) 3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup, Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintah daerah, dll

2

1 (satu) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

2 (dua) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

0

kegiatan sebagai nara sumber

5. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH

27) 3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, bio gas, dll

2

1 (satu) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

2 (dua) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

0 Kegiatan Bimbingan teknis

Page 18: 6-kuisioner

IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

STANDAR NILAI

Dokumen

A. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX

0.5 1 2 HASI

L

1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah

28) Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas no 24 tahun 2007, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll

5

Tersedianya 1-2 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Tersedianya 3 -5 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Tersedianya ≥ 6 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

0 Foto dan bukti fisik sarana LH

2. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah

29. Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain; pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll)

5

Tersedianya 1-2 sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Tersedianya 3 -5 sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Tersedianya ≥ 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

0

Foto dan bukti fisik sarana Pembelajaran LH

STANDAR NILAI

Dokumen

B. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX

0.5 1 2 HASI

L

1. Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

30) Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti : 2

Terpeliharanya 1 (satu) sarana dan prasarana yang ramah

Terpeliharanya 2 (dua) sarana dan prasarana yang ramah

Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah

0

Foto dan bukti fisik sarana Pembelajaran LH

Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami.

Page 19: 6-kuisioner

Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan

lingkungan sesuai fungsinya

lingkungan sesuai fungsinya

lingkungan sesuai fungsinya

Menggunakan paving block, rumput

2. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah

31) Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah.

3

1 2 3

Tersedianya 2 (dua) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

Tersedianya 3 (tiga) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

0

Mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana sekolah

3. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien

32) 20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

3

10% - <15% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

15% - <20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

≥ 20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

0

Rekening listrik dan kwitasi pembelian ATK

4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan

33) Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi :

2

0.5 1 2

Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.

Kantin melakukan 1 (satu) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan

Kantin melakukan 2 (dua) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan

Kantin melakukan 3 (tiga) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan

0

laporan pengelolaan kantin dan Foto Kantin

Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa.

Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil.

JUMLAH NILAI 0