54567550 bagian bagian sinyal video komposit

13
 Macam-macam Sinyal Video Tujuan dari sistem televisi adalah menampilkan gambar bergerak di tempat lain yang jauh. Gambar tersebut adalah citra 2-dimensi ya ng ber uba h- uba h dari wakt u ke wak tu. Solusi nya adal ah mengi rimka n gambar diam (sti ll pictu res) secara bertu rutan dalam  pergantian waktu yang cukup singkat (25 fps untuk PAL dan 30 fps untuk NTSC) dan setiap gambar 2-dimensi dilarik (scan) secara  berturutan dalam baris-baris (625 untuk PAL dan 525 untuk NTSC) dalam dua field sebagai siny al video. Sinyal video inil ah yang akan dimod ulasi dan ditr ansmi sikan melalui gelombang elektromagnet (dengan pemancar dan atau satelit) atau kabel ke pesawat penerima televisi. Gambar 1.1. Scanning TV Sinyal video dikirim secara berturutan sesuai denga urutan scanning, yaitu baris ganjil terlebih dahulu dan kemudian baris genap. Setiap baris disisipkan sinyal ‘Sync’ yang merupakan tanda bagi CRT (Cathode Ray Tube = Tabung gambar) untuk kembali ke awal baris (retrace). Dalam perkemba ngan selanjutn ya, ditemukan cara merek am siny al video ini ke dalam  pita magnetic dan juga kemudian akhir-akhir ini juga dapat direkam Kata-kata kunci : Macam – macam sinyal video Sinyal digital Tujuan: 1. Menjelaska n  bagian-bagian sin al vi de o

Upload: ananta-fajar

Post on 06-Jul-2015

328 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 1/13

 

Macam-macam Sinyal Video

Tujuan dari sistem televisi adalah menampilkan gambar bergerak 

di tempat lain yang jauh. Gambar tersebut adalah citra 2-dimensi

yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Solusinya adalah

mengirimkan gambar diam (still pictures) secara berturutan dalam

 pergantian waktu yang cukup singkat (25 fps untuk PAL dan 30 fps

untuk NTSC) dan setiap gambar 2-dimensi dilarik (scan) secara

 berturutan dalam baris-baris (625 untuk PAL dan 525 untuk NTSC) dalam dua field sebagai

sinyal video. Sinyal video inilah yang akan dimodulasi dan ditransmisikan melalui gelombang

elektromagnet (dengan pemancar dan atau satelit) atau kabel ke pesawat penerima televisi.

Gambar 1.1. Scanning TV

Sinyal video dikirim secara berturutan sesuai denga urutan scanning, yaitu baris ganjil

terlebih dahulu dan kemudian baris genap. Setiap baris disisipkan sinyal ‘Sync’ yang merupakan

tanda bagi CRT (Cathode Ray Tube = Tabung gambar) untuk kembali ke awal baris (retrace).

Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan cara merekam sinyal video ini ke dalam

 pita magnetic dan juga kemudian akhir-akhir ini juga dapat direkam

Kata-kata kunci :

• Macam – macam

sinyal video• Sinyaldigital

Tujuan:

1. Menjelaskan

 bagian-bagian

sin al video

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 2/13

 

Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan cara merekam sinyal video ini ke dalam pita

magnetik, dan juga kemudian akhir-akhir ini juga dapat direkam ke bentuk media lain seperti

LD, VCD, DVD dan juga Hard disk. Namun untuk dapat merekam sinyal video ini ada berbagai

teknik, dan juga jenis sinyal yang digunakan. Ini juga menentukan dari kualitas gambar yang

dapat direkam dan juga biaya yang diperlukan.

Dalam dunia video kita mengenal beberapa sinyal video. Sinyal video secara umum

terbagi menjadi dua jenis yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Sinyal video analog dan digital

ini masing-masing terdiri dari beberapa macam yang berbeda dalam kualitas pengirimannya.

Peredaan antara analog dan digital ialah dalam metoda pengirimannya. Sinyal analog adalah

sinyal kontinu yang informasinya disampaikan berdasarkan perbedaan level tegangan terhadap

waktu.

1

Gambar 1.2. Sinyal Analog

Sinyal digital adalah sinyal diskrit yang informasinya disampaikan secara angka (digit).

Proses untuk mendapatkan sinyal digital (metoda PCM) adalah sbb:

1. Sampling; adalah proses pengambilan nilai sesaat.

2. Kuantisasi; adalah proses pemberian nilai sesaat tersebut dalam range yang

ditentukanmisalkan dalam resolusi 8 bit, didapat 28 = 256 step, atau 10 bit, didapat 210 =

1024 step.

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 3/13

 

3. Encoding; adalah proses pemberian kode nilai-nilai sesaat pada proses kuantisasi.

Gambar 1.3. Proses Sampling

Perbandingan sinyal digital dengan sinyal analog diantaranya adalah:

1. Sinyal digital tidak terpengaruh oleh noise yang biasanya timbul dalam transmisi melalui

kabel, atau dalam rangkaian, atau pada gesekan antara head dengan pita, seperti yang

terjadi pada sistem sinyal analog.

2. Sinyal digital dapat dimanipulasi dengan perhitungan digital oleh mikroprosesor dengan

lebih mudah, dibanding proses sinyal analog.

3. Kualitas sinyal digital yang diskrit lebih banyak ditentukan oleh kecepatan (frekuensi)

sampling dan resolusi kuantisasi (bit) yang pada saat ini sudah cukup memadai dibanding

sinyal analog ideal.

4. Kualitas sinyal analog lebih banyak ditentukan oleh perbandingan sinyal terhadap noise

(S/N ratio).

5. Sinyal digital dengan kualitas yang baik memerlukan kecepatan transfer yang sangat

tinggi, dan memori yang sangat besar.

6. Volume Sinyal digital yang besar dapat direduksi (compres) dengan skema algoritme

tertentu dengan perbandingan kompresi yang bervariasi, dan semakin besar kompresi

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 4/13

 

semakin kecil volume dan semakin buruk kualitasnya, bahkan dapat lebih buruk dari

sinyal analog.

1. SINYAL VIDEO DIGITAL

Sinyal analog mempunyai beberapa kelemahan yang sulit diatasi yaitu mengenai masalah

noise dalam proses sinyal dan transmisi. Dengan perkembangan teknologi digital yang

dapat mengatasi masalah noise, maka sinyal video digital juga dikembangkan. Dengan

 besarnya bandwidth dari sinyal video, maka jika ditransformasikan menjadi sinyal digital

dengan kualitas yang baik, menghasilkan sinyal dengan kecepatan bit (bit rate) yang

sangat tinggi, dan jika disimpan, memerlukan media yang sangat besar. Dalam

 perkembangannya, maka kemudian timbul bentuk-bentuk sinyal video yang terkompresi

untuk mengurangi besarnya kecepatan dan media yang diperlukan. Selanjutnya teknik 

kompresi dan protokol interface sinyal digital inilah yang menjadi persaingan antar 

 perusahaan yang bergerak di bidang peralatan video.

1.1. SERIAL DIGITAL INTERFACE (SDI)

Serial Digital Interface adalah merupakan sinyal digital yang mengikuti standar SMPTE

dan CCIR-601. Serial digital interface diperkenalkan ketika diluncurkan VTR dengan

format D1 dan D2 yang diikuti oleh Digital Betacam. D1 merupakan sinyal digital yang

  pada dasarnya adalah mendigitalkan sinyal video komponen (Y/R-Y/B-Y) dengan

frekuensi samplng 4xfsc untuk Y, 2xfsc untuk R-Y dan B-Y (dikenal sebagai 4:2:2),

sedang D2 pada dasarnya adalah mendigitalkan sinyal video komposit (termasuk sync

dan burst). Sedang untuk membedakan sinyal PAL dan NTSC, digunakan istilah 625 dan

525, yang diambil dari jumlah baris scanning pada PAL yaitu 625 dan NTSC yaitu 525.

SDI merupakan sinyal synchronous, yaitu sinyal yang terus menerus mengirimkan data

konstan. Bandwidth dari sinyal SDI D1 adalah 270Mbps (Mega Bit per second). Hal ini

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 5/13

 

dapat dilihat dari frekuensi sampling (13.5MHz + 6.75 MHz + 6.75 MHz) dikalikan

kuantisasi sebesar 10-bit, karena data yang diserialkan.Pada peralatan video digital,

sinyal SDI ditransmisikan melalui kabel video dengan impedansi 75Ohm dengan

 penampang lebih besar dari sinyal analog (RG-11 atau RG-62), dengan menggunakan

konektor BNC.

1.3. IEEE 1394 (iLink / Firewire)

iLink/Firewire dibuat dengan dasar memenuhi kebutuhan perkabelan yang sederhana,

yaitu kabel yang dapat mentransmisikan sinyal video dan audio digital dan kontrol

sekaligus (AVC). Transmisi ini umum dikenal baik di kalangan audio-visual, maupun di

kalangan IT yang sudah menyatu. Di dalam transmisi digital iLink/Firewire ini, sinyal

video telah terkompressi dengan algoritma DV (Digital Video), atau HDV.

Penggunaan yang sangat umum adalah transfer video dari perangkat VTR atau

Camcorder ke Komputer untuk dilakukan editing, dan dikembalikan lagi ke Pita melalui

VTR. Transmisi ini adalah digiatal, sehingga tidak ada penurunan kualitas dalam

transmisinya, alhasil turunan dari DV ini bisa sampai puluhan kali turunan tanpa terlihat

degradasi kualitas, tidak seperti turunan sinyal analog betacam yang hanya maksimal 7

kali.

Perlu diperhatikan bahwa iLink/Firewire ini dapat mentransmisikan dua jenis video

coding, yaitu DV (digital Video) dan HDV (High Definition), bergantung kepada setting

dan kemampuan perangkat. Dalam lingkungan Standard Definition (720 x576 PAL),

maka gunakanlah DV, untuk transfer antar perangkat miniDV atau DVCAM, sedangkan

HDV (High definition 720) digunakan untuk perangkat yang mampu bekerja untuk 

system HDV.

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 6/13

 

Latihan 1 :

1. Sebutkan dua jenis sinyal video !

2. Sebutkan perbandingan sinyal video dan sinyal analog !

3. Apa yang dimaksud dengan sinyal digital interface ?

4. Apa yang dimaksud dengan iLink/firewere?

5. Sebutkan dua jenis video yang dapat ditransmisikan oleh iLink / firewere ?

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 7/13

 

Sinyal Video Analog

Pada awal pertelevisian, kita hanya mengenal sinyal gambar saja

( Luminance) yaitu sinyal dengan informasi gelap terang karena hanya

ada televise hitam putih. Dengan perkembangan teknologi, dapat dibuat

sistem televisi warna yang harus kompatibel dengan sistem hitam putih

 pendahulunya. Sistem warna dibuat dengan beberapa standar, seperti PAL yang digunakan di

negara-negara Eropa dan Indonesia, NTSC yang digunakan di Amerika Serikat dan Jepang, dan

SECAM yang digunakan di Perancis dan Russia. Untuk selanjutnya, kita hanya bicarakan sistem

warna PAL yang dipergunakan di Indonesia.

Gambar Proses Encoding sinyal PAL

1.1. SINYAL VIDEO RGB

Sistem warna pada televisi warna didasari dari tiga warna dasar yaitu merah,hijau dan

 biru (Red, Greeen, Blue ). Kamera video menangkap citra(image) dari obyek dalam warna

merah, hijau dan biru. Sedangkan tabung gambar menghsilkan citra (image) dengan

Kata-kata kunci :

• Sinyalvideoanal

 

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 8/13

 

menembakkan elektron ke permukaan tabung dengan warna dasar merah, hijau dan biru. Tabung

gambar (CRT = Cathode Ray Tube) memerlukan tiga sinyal dan sinyal sync untuk menghasilkan

image warna tersebut. Sinyal tersebut disebut sinyal RGB dengan sync pada hijau atau terpisah

(HD atau composite). Masing-masing sinyal RGB memberikan informasi image dari obyek yang

sama, sehingga masing-masing membutuhkan lebar jalur (bandwidth) yang sama lebar yaitu

sekitar 5 MHz.

Kelebihan dari sinyal ini adalah menghasilkan gambar yang baik, tetapi membutuhkan

 bandwidth yang lebar, dan tidak kompatibel dengan sistem televisi hitam putih. Disamping itu

 juga sinyal RGB memerlukan tiga jalur yang terpisah (masing-masing dengan bandwidth yang

lebarnya 5 MHz), dan ini tidak bisa digunakan dalam pemancar yang hanya dapat menggunakan

hanya satu jalur transmisi. Untuk itu, sinyal RGB harus dikonversikan sedemikian rupa agar 

dapat dibuat satu jalur untuk transmisi pemancar.

Sinyal video RGB ini biasa ditemui dalam sistem video projector, professional video

monitor, monitor komputer, printer dan scanner. Pada sistem video tape recorder, biasanya sinyal

RGB dengan sync on green didistribusikan menggunakan 3 kabel video 75Ohm (RG-59) dengan

konektor BNC (atau dibundel menjadi satu). Sedang untuk sistem video projector dan komputer 

mendistribusikan sinyal RGBHV atau RGB sync menggunakan 5 kabel atau 4 kabel dibundel

menjadi satu dengan konektor BNC atau D-sub.

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 9/13

 

Gambar 2.2. Sinyal RGB pada Color Bar 

1.2. Sinyal Video Komponen (Component VIDEO)

Dengan menggunakan rangkaian matrix, maka sinyal RGB dapat diubah menjadi sinyal

komponen. Sinyal komponen adalah sinyal yang terdiri dari satu sinyal gambar (lumiance)

seperti pada sistem televisi hitam putih, dan dua sinyal informasi warna U (B-Y) dan V (R-Y)

dengan komposisi sbb:

Y’ = 0,299R’ + 0,587G’ + 0,114B’

V = 0,877 (R’ – Y’)

U = 0,493 (B’ – Y’)

Dengan hanya sinyal gambar, maka kita akan mendapatkan image hitam putih, dan

dengan penambahan komponen warna, akan didapatkan image warna. Bandwidth untuk sinyal

gambar (luma) harus tetap dibuat lebar karena sinyal gambar banyak mengandung informasi

untuk mendapatkan resolusi gambar yang tinggi. Bandwidth untuk sinyal warna masih dapat

direduksi karena tidak terlalu banyak informasi seperti halnya sinyal gambar. Sinayl video

komponen ini (Y / R-Y / B-Y ) masih mewakili sinyal aslinya (RGB) dan dengan mudah akan

dapat dikonversikan kembali menjadi sinyal RGB dengan hanya menjumlahkan komponennya.

Konversi sinyal ini tidak terlalu berpengaruh dalam kualitas gambar, karena hanya sekali

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 10/13

 

konversi dan masih mewakili sinyal asli. Penggunaan sinyal komponen ini adalah dalam sistem

 perekaman pita dengan format Betacam, dengan membuat jalur-jalur (tracks) tersendiri.

Pada peralatan Video, sinyal komponen ini biasanya ditransmisikan menggunakan 3 kabel video

impedansi 75 Ohm (RG-59) dengan menggunakan konektor BNC, atau multikabel 75 Ohm

dibundel menjadi 1, dengan konektor BNC.

Gambar Sinyal Video Komponen pada Color Bar 

1.3. SINYAL VIDEO KOMPOSIT (COMPOSITE VIDEO)

Untuk dapat mempertahankan kompabilitas, maka diperlukan sinyal yang dapat

mengandung informasi warna selain gambar dalam satu jalur. Sinyal video yang mengandung

informasi warna, gambar dan sync dalam satu jalur disebut sinyal komposit.

Sinyal komposit didapat dari proses encoding dari sinyal komponen. Sinyal gambar (Y =

Luminance) didapat langsung dari keluaran proses matriks. Sinyal warna ( C = Chrominance =

Chroma) didapat dari penjumlahan modulasi DSB supressed carrier sinyal-sinyal informasi

warna U dan V dengan frekuensi pembawa (fcarrier) dengan beda fasa 1800 (lihat gambar 2.1.).

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 11/13

 

Gambar 2.4. Sinyal Komposit pada Color Bar 

Sinyal warna (chrominance) adalah sinyal yang termodulasi. Proses modulasi dan

demodulasi ini adalah proses transformasi yang mangandung kemungkinan tidak linear. Hal ini

 berarti salah satu penurunan kualitas sangatlah mungkin terjadi di sini.Dengan proses modulasi

sinyal warna dengan frekuensi carrier, maka sinyal ini dapat dicampur (mix) dengan sinyal

gambar karena masing-masing menenpati daerah frekuensi yang berbeda. Hasil dari

 pencampuran inilah yang didapat satu sinyal yang mengandung informasi gambar dan warna

dalam satu jalur yang disebut sinyal komposit.. Kelemahan dari sinyal komposit ini antara lain

adalah ketika pemisahan antara sinyal warna dari sinyal gambar dengan filter, dapat saja terjadi

kemungkinan pemisahannya tidak sempurna atau ada sebagian informasi dari kedua sinyal

tersebut hilang, sehingga memberikan penurunan kualitas yang disebut efek cross color.

Sinyal video komposit ini sangat luas dipergunakan dan dapat ditemukan sebagai

masukan pada jalur transmisi televisi konvensional dan dalam berbagai format perekaman video

seperti Betamax, VHS, 8mm, U-matic, 1-Inch. Pada peralatan video, sinyal komposit ini

  biasanya ditransmisikan menggunakan 1 kabel video dengan impedansi 75 Ohm (RG-59),

dengan konektor BNC atau RCA.

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 12/13

 

1.4. SINYAL S-VIDEO (Y/C)

Untuk mengatasi efek cross-color yang terjadi sewaktu pemisahan sinyal warna dari

sinyal gambar, maka dewasa ini mulai dipopulrekan sinyal S-Video. Sinyal ini adalah sinyal

yang terdiri dari dua jalur, yaitu jalur untuk gambar (Y =Luminance) termasuk sync dan satu lagi

 jalur untuk warna (C = Chrominance). Sinyal ini memang lebih baik dari sinyal komposit, tetapi

sinyal warna pada sinyal ini juga telah mengalami transformasi yang mungkin tidak linear dalam

  proses modulasi yang mengakibatkan kurang baik jika dibandingkan dengan sinyal video

komponen yang masih mewakili sinyal asli RGB.

Sinyal S-Video ini mulai dipopulerkan sebagai jalur input/output pada sistem perekaman

video (terutama S-VHS dan Hi-8), tetapi tidak digunakan sebagai jalur perekaman video pada

format perekaman pita S-VHS maupun Hi-8 (S-VHS dan Hi-8 tetap menggunakan sinyal

komposit. dengan peningkatan bandwidth pada jalur video).Pada peralatan video, sinyal S-Video

ini biasanya ditransmisikan menggunakan kabel isi 2 coax, dengan konektor DIN-4pin. Biasanya

kabel S-video ini tidak panjang, hanya 3 atau 5 meter.

Gambar 2.5. Sinyal S-Video pada Color Bar.

Latihan 2 :

1. Apa yang dimaksud dengan luminance ?

2. Apa kelebihan sinyal video RGB ?

5/8/2018 54567550 Bagian Bagian Sinyal Video Komposit - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54567550-bagian-bagian-sinyal-video-komposit 13/13

 

3. Apa yang dimaksud dengan sinyal warna ?

4. Apa yang dimaksud dengan sinyal video kompsit ?

5. Apa yang dimaksud dengan sinyal S-video ?