53799834-pendahuluan-makalah

8/13/2019 53799834-PENDAHULUAN-makalah

1/25

BAB I

PENDAHULUAN

Kosmetik adalah Sediaan/paduan bahan yang siap digunakan pada

bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir &organ kelamin luar),

gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik,

mengubah penampilan, melindungi supaya dalam keadaan baik,

memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau

menyembuhkan penyakit atau bahan atau campuran bahan untuk

digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada,

dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan manusia dengan maksud

untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tank dan mengubah

rupa dan tidak termasuk golongan obat. Zat tersebut tidak boleh

mengganggu faal kulit atau kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam

definisi ini elas dibedakan antara kosmetika dengan obat yang dapat

mempengaruhi struktur dan faal tubuh.

kosmeteologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelaari hukum!

hukum kimia, fisika, biologi dan microbiologi tentang pembuatan,

penyimpanan dan penggunaan bahan kosmetika.

1. Pembagian Kosmetik

a. Kosmedik

Kosmedik adalah kosmetika yang ke dalamnya ditambahkan

bahan!bahan aktif tertentu seperti "at!"at anti bakteri atau asad

renik lainnya, anti era#at, anti gatal, anti produk keringat, anti


2/25

ketombe dan lain!lain dengan tuuan profilaksis, desinfektan, terapi

dan lain!lain.

b. Kosmetika hipoalergik

Kosmetika hipoalergik$ adalah kosmetika yang di dalamnya

tidak mengandung "at!"at yang dapat menyebabkan reaksi iritasi

dan reaksi sensitasi. Kosmetika enis ini bila dapat ter#uud akan

merupakan kosmetika yang lebih aman untuk kesehatan kulit.

%anyak bahanbahan yang sering menimbulkan reaksi iritasi dan

sensitasi telah dikeluarkan dari daftar kosmetika hipoalergik seperti

arsenic compounds, aluminium sulfat , aluminium klorida, balsam of

peru, fenol, fern) formaldehide, gum arabic, lanolin, mercury

compounds, paraphenylennediamin, bismuth compounds, oil of

bergamot, oil of la'ender, salicylic acid, resoisinol, heksaklorofen

dan lain!lain.

c. Kosmetika tradisional

Kosmetika tradisional adalah kosmetika yang terdiri dari

bahan!bahan yang berasal dari alam dan diolah secara tradisional.

Di samping itu, terdapat kosmetika semi!tradisional, yaitu

kosmetika tradisional yang pengolahannya dilakukan secara

modern dengan mencampurkan "at!"at kimia sintetik ke dalamnya.

Seperti bahan penga#et, pengemulsi dan lain!lain. Kegunaan

kosmetika ini dalam ilmu kedokteran baik untuk pemeliharaan


3/25

kesehatan kulit maupun untuk pengobatan masih memerlukan

penelitian lebih lanut.

2. PEN!L!NAN K!"#E$IKA

%anyaknya kosmetika yang beredar dengan segala macam

bentuk dan nama, telah membingungkan baik para pemakai maupun

pihak!pihak lain yang berperan serta di dalamnya. ntuk itu para ahli

berusaha mengelompokkan kosmetika sesederhana mungkin. etapi

penggolongan yang dibuat masing!masing ahli ternyata tidak mina satu

dengan lainnya, sehingga terdapat beberapa bentuk penggolongan

sebagai

berikut *

a. +enggolongan menurut +eraturan enteri Kesehatan -..

berdasarkan kegunaan dan lokalisasi pemakaian pada tubuh,

kosmetika digolongkan menadi 0 golongan.

. +reparat untuk bayi$ minyak bayi, bedak bayi, dan lainlain.

1. +reparat untuk mandi$ minyak mandi, bath capsules, dan

lain!lain.

0. +reparat untuk mata$ maskara, eye shado#, dan lain!lain.

2. +reparat #angi!#angian$ parfum, toilet #ater dan lainlain.

3. +reparat untuk rambut$ cat rambut, hairspray, pengeriting

rambut dan lain!lain.

4. +reparat pe#arna rambut$ cat rambut, hairbleach, dan lain!

lain.


4/25

5. +reparat make up (kecuali mata)$ pemerah bibir, pemerah

pipi, bedak muka dan lain!lain.

6. +reparat untuk kebersihan mulut$ mouth #ashes, pasta gigi,

breath freshener dan lain!lain.

7. +reparat untuk kebersihan badan$ deodoran, feminism

hygiene spray dan lain!lain.

8.+reparat kuku$ cat kuku, krem dan lotion kuku, dan lain!lain.

.+reparat cukur$ sabun cukur, after sha'e lotion, dan lain!lain.

1.+reparat pera#atan kulit$ pembersih, pelernbab, pelindung

dan lain!lain.

0.+reparat untuk suntan dan sunscreen$ suntan gel, sunscreen

foundation dan lain!lain.

b. +enggolongan menurut 9:;-, angi!#angian * deodorant, parfum, after sha'e.

2. +roteksi * sunscreen dan lain!lain.

c. +embagian yang dipakai di %agian Kosmetologi lmu +enyakit Kulit

dan Kelamin, berdasarkan kegunaan dan cara bekeranya

kosmetika dibagi dalam kelompok.


5/25

1. Kosmetika pemeliharaan dan pera#atan kulit terdiri dari *

a. +embersih (cleansing) * pembersih dengan bahan dasar air

(face tonic, skin freshener dan lain!lain), pembersih dengan

bahan dasar minyak (cleansing cream, cleansing milk, dan

lain!lain), pembersih dengan bahan dasar padat (masker).

b. +elembab (moisturi"ing) * cold cream, night cream,

moisturi"ing, base make up dan lain!lain.

c. +elindung (protecting) * sunscreen, foundation cream, dan

lain!lain.

d. +enipis (thinning) * bubuk peeling dan lain!lain.

2. Kosmetika rias (decorated cosmetic) * kosmetika yang

dipakai untuk make up seperti * pemerah pipi, pemerah bibir,

eye shado# dan lain!lain.

3. Kosmetika #angi!#angian * parfum, cologne, deodorant,

'aginal spray, after sha'e dan lain!lain.

Setiap #anita dimanapun berada mempunyai kecenderungan serupa,

yaitu ingin terlihat cantik dan menyenangkan untuk dipandang, sehingga

produk pera#atan dan kosmetik merupakan kebutuhan mutlak bagi dirinya.

Kosmetik adalah bahan !bahan atau campuran bahan untuk digosokan,

dilekatkan, dipercikan, atau disemprotkan pada, dimasukkan, dituangkan

pada badan atau bagian badan dengan maksud untuk membersihkan,

memeliharan, menambah daya tarik atau merubah rupa dan tidak termasuk

golongan obat (depke s - dalam ranggono, 771).


6/25

Kebutuhan terhadap lipstik terus meningkat seiring dengan

munculnya produk lipstik baru baik dalam negeri maupun merek global

yang terus mengikuti kebutuhan konsumennya, +roduk baru itu memiliki

berbagai fungsi, selain sebagai pe#arna bibir, uga sebagai

pelembab/perlindungan bibir bahkan sebagai pera#atan untuk mengurangi

kerutan pada bibir. ?ipstik de#asa ini dikemas dengan iklan dan kemasan

yang sangat menarik disamping pilihan #arnanya yang semakin banyak.

?ipstik digunakan untuk memberikan suatu #arna yang atraktif dan

menarik ada bibir, menentukan titik baiknya dan menyamarkan

/menyembunyikan yang buruknya. %ibir yang tipis dibuat lebih lebar, dan

bibir sensual yag lebar dibuat menadi terlihat lebih tipis dengan

penggunaannya. +ada kenyataannya, ika digunakan dengan pandai hal ini

dapat mengubah total karakteristik #aah yang terlihat.


7/25

BAB II

I"I

1. "tr%kt%r K%lit &bibir'

Kulit adalah lapisan atau aringan yang menutup seluruh tubuh

dan melindungi dari bahaya yang dating dari luar. %agi #anita, kulit

merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus untuk

memperindah kecantikan. %agi seorang dokter apa yang terlihat pada

kulit dapat membantu menemukan penyakit yang diderita pasiennya.

?apisan kulit pada dasamya sarna di semua bagian tubuh, kecuali di

telapak tangan, telapak kaki, dan bibir. ebalnya ber'ariasi dari 8,3 mm

di kelopak mata sarnpai 2 mm di telapak kaki.

%ibir setiap orang apa pun #arna kulitnya ber#arna merah.

>arna merah itu disebabkan oleh #arna darah yang me ngalir di dalam

pembuluh di lapisan ba#ah kulit bibir. Di bagian ini #arna itu terlihat lebih

elas karena pada bibir tidak ditemukan satu lapisan kulit paling luar,

yaitu lapisan cornium@apisan tanduk). Aadi, kulit bibir lebih tipis dari kulit

#aah. Karena itu, bibir uga lebih mudah luka dan mengalami

pendarahan.

Di samping itu, karena kulitnya yang tipis, saraf yang mengurus

sensasi pada bibir menadi lebih sensitif. ?uka yang sedikit pada bibir

dapat menimbulkan rasa sakit yang lebih hebat. Sebaliknya, sentuhan

yang ringan dan halus akan menimbulkan kenikmatan yang lebih teras a

pula sehingga bibir dimasukkan ke dalam kelompok organ seB sekunder.


8/25

Kenikmatan sentuhan pada bibir melalui ciuman dapat menimbulkan

rangsangan seksual baik pada laki !aki maupun perempuan.

?ipstik adalah Sediaan kosmetik yang digunakan untuk

me#arnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias

#aah & memberikan ekspresi #aah yang menarik.

(%ngsi lipstik*

. emberikan #arna pada bibir.

%ibir yang kurang baik akan disamarkan atau disembunyikan.

%ibir yang lebih tipis dapat dibuat tampak lebih tebal dan

sebaliknya.

1. elindungi bibir dari kekeringan.

0. eningkatkan kepercayaan diri.

Karakteristik Lipstik

) =arus tidak toksik dan tidak berbahaya secara dermatologis

1) embuat bibir lembut

0) =arus melekat kuat pada bibir dan tidak kering

2) idak mengiritasi pada kulit di bibir

3) Kelihatan berkilau dan lembut

4) Stabil secara kimia dan fisika

5) udah digunakan dan dihilangkan

6) =arus cukup keras untuk dibentuk ke dalam bentuk batangan, cukup

lembut untuk meleleh dengan cepat ika bersentuhan dengan bibir


9/25

dan harus memiliki bentuk yang tidak menetes/keluar ke dalam tas

tangan di ba#ah berbagai kondisi yang biasa ditemukan

Pers)aratan lipstik )ang baik *

. e#arnai bibir dengan rata.

1. idak toksik, tidak diabsorpsi oleh kulit dan tidak mengiritasi kulit.

0. >arna harus tahan di bibir tetapi uga mudah untuk dihilangkan

ketika diinginkan.

2. =arus cukup keras, lembut dan mudah dioleskan pada bibir.

3. +ermukaan lipstik lembut, #arna homogen dan bebas partikel

kasar.

4. idak meleleh, mengeras, pecah!pecah dalam kemasan selama

penyimpanan.

+enis,+enis Lipstik

a) ?iCuid ?ip -ouges (pe#arna bibir cair)

%anyak percobaan yang telah dilakukan untuk mengatasi

kerusakan pelekatan basis lilin dari lipstik, kecenderungan melekat

dan menghilangkannya. ;ndapan dari lapisan padat dengan

penggunaan pada bibir dari pembentuk lapisan di dalam pelarut

yang mudah menguap setelah dioleskan. ni uga dikemas dalam

aplikator roll!on dengan ketetapan tekanan yang diberikan

padanya.


10/25

b) Soft ?ip -ouges (pe#arna bibir lunak)

%anyak dari formula lipstik yang diberikan mungkin diubah

kedalam pe#arna bibir lunak dengan mengurangi isi lilin dan

meningkatkan isi minyak. Sebagai pe#arna bibir lunak dikemas

dalam #adahpan kecil atau flat ar.

Bahan,Bahan )ang Dig%nakan Dalam Pemb%atan Lipstik

) >aBes

%erfungsi untuk memberikan struktur pada stik dan

menaganya untuk tetap padat bahkan dalam keadaan hangat.

Kilauan dan kekerasan umumnya tergantung pada karakteristik dan

umlah dari lilin yang digunakan. Karakteristik yang paling baik

mengandung penggunaan campuran #aB dengan titik lebur yang

berbeda dan pengaturan titik lebur akhir pada penggabungan #aB

dengan titik lebur yang tinggi dalam umlah yang cukup.

+aduan ?ilin yang ideal akan mempertahankan bentuk stik

mulai dari sekurang!kurangnya 38r dan akan mempertahankan

fase minyak sehingga tidak akan mengeluarkan tetesan cairan,

namun akan selalu lembut dan mudah diaplikasikan untuk

me#arnai pada tekanan minimum dengan bibir.

1) inyak

ampuran minyak diperlukan untuk memperoleh paduan

yang tepat dengan #aB untuk lapisan yang sesuai dalam

pengaplikasiannya pada kulit bibir yang berfungsi sebagai pelarut


11/25

pada beberapa formulasi serta sebagai agen pendispersi untuk

pe#arna yang tidak larut. ampuran minyak ideal harus

memproduksi produk yang mudah disebar dan produk yang

memiliki lapisan tipis dengan daya menutup yang baik. ontohnya *

inyak sayur * ol.oli'ae, ol.sesame, minyak mineral, minyak arak,

isopropil miristat, tetrahidrofurfuril alcohol, ben"il alcohol,

propilenglikol.

0) +e#arna

>arna lipstik sangat bermacam!macam dalam memilih

#arna lipstik penggunanya tidak hanya memilih #arna berdasarkan

#arna!#arna natural tetapi uga berdasarkan #arna pakaiannya.

Seak fashion popular dan diselenggarakan setiap musim oleh para

perancang dan penghasil tekstil hal ini membuat trend #arna lipstik

yang dipasarkan terbatas. Selanutnya selama beberapa periode

kebanyakan lipstik yang dihasilkan ber#arna kebiru!biruan ketika

trend pakaian ber#arna kehiauan, kebiruan dan biru agak

kehiauan. Sementara dlain #aktu #arna orange dan merah muda

menadi popular untuk dipadukan dengan pakaian b er#arna

kuning dan coklat. +rodusen lipstik yang cerdas akan mengikuti

perkembangan fashion dan mengubah trend #arna lipstiknya

sesuai dengan trend yang berlaku.


12/25

+e#arna terbagi atas dua enis *

a. Dengan "at #arna kulit dengan pelarut dari bahan celup

yang mudah berpenetrasi pada lapisan kulit luar disebut

SE?%?;D


13/25

permukaannya dapat terkontaminasi sehingga mudah ditumbuhi

mikroorganisme.

Eleh karena itu, direkomendasikan seumlah kecil penga#et

yang dimasukkan dalam formulasi. +enga#et dalam konsentrasi

yang lebih tinggi dapat menyebabkan sensasi panas dan reaksi

alergi. ontoh * metil paraben dan propil paraben dengan

konsentrasi 8,83 !8,18 G

3) +arfum

Komponen essensial dari lipstik yang digunakan untuk

menutupi bau yang tak sedap dari lemak atau lilin dan memberikan

rasa yang menarik

Kualitas dari parfum *

%ebas dari efek iritasi.

%ebas dari rasa yang tidak enak.

Stabil dan cocok dengan bahan lainnya.

4) :ntioksidan

%anyak bahan yang umumnya digunakan dalam lipstik yang

mudah teroksidasi dalam udara menghasilkan bau yang tidak

menyenangkan, bau tengik. Eleh karena itu antioksidan disarankan

untuk ditambahkan pada formulasi lipstik atau untuk beberapa

bahan yang disimpan dalam #aktu yang lama dengan antioksidan

yang sesuai.


14/25

%eberapa contoh bahan yang sering digunakan sebagai

antioksidan antara lain %utyl =idroksil :nisole (%=:), %utyl

=idroksil oluen (%=), propel galat, asam sitrat.

5) %ahan ambahan ?ainnya

a. H protection

Digunakan untuk menyaring sinar matahari dan

melindungi kulit bibir dari panas matahari ontoh *Eil!soluble

sunscreen

b. +H+ (8,3!G)

+embentuk selaput pada bibir dan mengurangi reaksi

alergi dari bahan lain pada lipstik.

c. sopropil linoleat

elindungi dari efek kekeringan.

Dasar lipstik

. Kriteria penggunaan lipstik yang baik adalah lembut pada saat

dioleskan, mempunyai aliran tiksotropik pada saat penyebaran

lipstik pada bibir dan membentuk lapisan film yang melekat pada

bibir.

1. +emilihan basis lipstik menentukan keseragaman, kualitas lipstik

pada saat pembuatan dan penyimpanan. Kualitas lipstik

bergantung pada sifat reologi komposisi basis lemak yang

digunakan.


15/25


16/25

ketika pencampuran bahan tidak cukup untuk memberikan produk yang

rata/licin dan memuaskan.

Aadi ika basis lipstik cukup teraga dari panas dalam beberapa

#aktu yang lama maka akan tersaturasi dengan udara pada temperature

tinggi. +embasahan yang tidak sempurna dari partikel "at #arna

memberikan hasil yang baik. %agaimanapun dilakukan pemanasan dengan

cepat untuk penprosesan temperature atau lebih disukai pencampuran

dengan aliran udara sempurna. Kemudian pembasahan sempurna dari

partikel akan tercapai.

Setelah penggiringan, suhu dari kuarsa harus naik (hanya beberapa

deraat di atas titik leburnya), campuran dipindahkan ke mantel air, tangki

e'akuasi udara dan menggunakan 'akum yang cukup untuk mengalirkan

udara yang tidak mengalir pada proses penggilingan dan pencampuran.

assa harus teraga rotasi pemberhentian penggilingannya di

ba#ah'akum. Ketika udara bergerak/mengalir 'akum berhenti dan massa

yang teraduk ditambahkan par'um. assa t erakhir lipstik boleh diaduk

pelan!pelan sampai memadat dan membentuk blok.

Ker%sakan,Ker%sakan Lipstik

a. S#eating


17/25

b. %leeding

%erpisahnya cairan pe#arna dari basis lilin. ni

menyebabkan distribusi pe#arna menadi tidak rata.

c. %looming

Ketika permukaan lipstik lebih tumpul dari yang diinginkan

disebut sebagai blooming atau pemekaran pada uung lipstik. ni

teradi karena konsentrasi tinggi dari cetil alkohol. (J3G ).

d. Streaking

Sebuah garis tipis atau pita yang berbeda #arna atau

subtansi yang nampak pada permukaan pada saat akhir dari

produk. asalah ini teradi karena pemisahan partikel tersuspensi.

e. Seams

Ditandai dengan keretakan lipstik pada saat digunakan.

Disebabkan salah satunya karena massa yang rapuh atau

kesalahan teknik pendinginan.

f. ?addering

+roduk nampak berenang dan tidak terlihat lembut dan

homogen setelah dibekukan melainkan tampak lapisan ganda.

Kerusakan teradi karena salah satu cetakan berada pada

temperatur rendah atau sebagian besar formulasi tidak cukup

panas atau kecepatan pengisian yang lambat.


18/25


19/25

BAB III

PENU$UP

. Kesimpulan

?ipstik adalah Sediaan kosmetik yang digunakan untuk

me#arnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias

#aah & memberikan ekspresi #aah yang menarik.

(%ngsi lipstik*

) emberikan #arna pada bibir.

%ibir yang kurang baik akan disamarkan atau

disembunyikan.

%ibir yang lebih tipis dapat dibuat tampak lebih tebal dan

sebaliknya.

1) elindungi bibir dari kekeringan.

0) eningkatkan kepercayaan diri.

Karakteristik Lipstik

) =arus tidak toksik dan tidak berbahaya secara dermatologis

1) embuat bibir lembut

0) =arus melekat kuat pada bibir dan tidak kering

2) idak mengiritasi pada kulit di bibir

3) Kelihatan berkilau dan lembut

4) Stabil secara kimia dan fisika

5) udah digunakan dan dihilangkan


20/25

7) =arus cukup keras untuk dibentuk ke dalam bentuk batangan, cukup

lembut untuk meleleh dengan cepat ika bersentuhan dengan bibir

dan harus memiliki bentuk yang tidak menetes/keluar ke dalam tas

tangan di ba#ah berbagai kondisi yang biasa ditemukan

+enis,+enis Lipstik

a) ?iCuid ?ip -ouges (pe#arna bibir cair)

b) Soft ?ip -ouges (pe#arna bibir lunak)

Bahan,Bahan )ang Dig%nakan Dalam Pemb%atan Lipstik

) >aBes

%erfungsi untuk memberikan struktur pada stik dan

menaganya untuk tetap padat bahkan dalam keadaan hangat.

1) inyak

ampuran minyak ideal harus memproduksi produk yang

mudah disebar dan produk yang memiliki lapisan tipis dengan daya

menutup yang baik. ontohnya * inyak sayur * ol.oli'ae,

ol.sesame, minyak mineral, minyak arak, isopropil miristat,

tetrahidrofurfuril alcohol, ben"il alcohol, propilenglikol.

0) +e#arna

+e#arna terbagi atas dua enis *

a. Dengan "at #arna kulit dengan pelarut dari bahan celup

yang mudah berpenetrasi pada lapisan kulit luar disebut

SE?%?;D


21/25


22/25


23/25

DA($A- PU"$AKA

. osmeticis Science and echnology

1. +ouchers +erfumes, osmetics :nd Soaps (8h ;dition)

0. Aurnal eknologi Kosmetik.pdf

2. Aurnal Kulit.pdf

3. Sri#idodo. 764. ermin dunia kedokteran. +usat +enelitian dan

+engembangan +. Kalbe Farma$ Aakarta.


24/25

ugas KES;E?EI

KOSMETIK LIPSTIK

E?;=*

ARI WAHYUNI

150270094

LW2

F:K?:SLF:-:S

9H;-S:S S? 9DE9;S:

:K:SS:-


25/25

188

53799834-pendahuluan-makalah

Documents