5 spt

25
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) Irman-firmansyah.com

Upload: sarah-nurazkia-el-roesman

Post on 10-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: 5 SPT

SURAT PEMBERITAHUAN

(SPT)

Irman-firmansyah.com

Page 2: 5 SPT

Pengertian

• surat yang oleh WP digunakan u/ MELAPORKAN penghitungan & / pembayaran pajak, objek pajak & / bukan objek pajak & / harta dan kewajiban, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

(pasal 1 ayat 11)

Page 3: 5 SPT

Fungsi SPT• FUNGSI PELAPORAN ps 3(1) KUP & penjelasan

• Fungsi Pertanggungjawaban WP : atas pembayaran dari kegiatan potput yg

dilakukan terhadap PPh OP/Badan dlm satu masa pajak

PKP : sarana u/ pertanggungjawaban pajak yg dipotong/ dipungut & disetorkannya

Page 4: 5 SPT

SPT MASA

• Surat pemberitahuan untuk suatu masa pajak

PPh Pasal 21 dan Pasal 26

PPh Pasal 22

PPh Pasal 23 dan Pasal 26

PPh Pasal 15

PPN (Form 1111) dan (Form 1107 PUT)

PPh Pasal 4 ayat 2

PPh Pasal 25

Page 5: 5 SPT

SPT TAHUNAN

-SPT Tahunan PPh WP Badan (SPT 1771 dan SPT 1771$)-SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi (SPT 1770, 1770S dan 1770SS)-SPT Tahunan Pembetulan

Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau bagian Tahun Pajak meliputi:

Page 6: 5 SPT

Tahapan Pelaporan SPT

• Pengambilan formulir SPT• Pengisian SPT (benar, lengkap, jelas)• Penandatangan SPT (biasa, stempel,

elektronik, digital)• Penyampaian SPT

Page 7: 5 SPT

SPT YANG LENGKAPSPT PPh Lengkap

SPT dianggap lengkap sekurang-kurangnya memuat :Jumlah peredaran Jumlah penghasilanJumlah penghasilan kena pajakJumlah pajak yang terutangJumlah kredit pajakJumlah kekurangan atau kelebihan pajakSerta harta dan kewajiban diluar kegiatan usaha atau pekerjaan bebas bagi

Wajib Pajak PribadiLaporan keuangan berupa NERACA dan LAPORAN LABA RUGI untuk WP

yang wajib melakukan PEMBUKUANSerta keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung besarnya

Penghasilan Kena Pajak seperti : surat kuasa, surat keterangan tentang perkawinan dengan pisah harta dan penghasilan, serta SSP

Page 8: 5 SPT

SPT PPN lengkap

Jumlah DPPJumlah PKJumlah PM yang dapat dikreditkanJumlah kekurangan atau kelebihan pajak, danKeterangan dan dokumen lainnya seperti :

dokumen yang berkenaan dengan impor atau ekspor dan SSP

Page 9: 5 SPT

SPT Dianggap Tidak Disampaikan

SPT tidak ditandatanganiSPT tidak sepenuhnya dilampiri ket & / dokumen yang

dipersyaratkanSPT l b disampaikan setelah 3 tahun sesudah berakhirnya

Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, dan WP telah ditegur secara tertulis

SPT disampaikan setelah DJP melakukan Pemeriksaan atau menerbitkan SKP

SPT tidak dilampiri hasil audit, bagi yang DIAUDIT Akuntan Publik

SPT disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan atau diterbitkan SKP

Page 10: 5 SPT

Cara Penyampaian SPT

Secara langsung

Melalui pos tercatat

Melalui Jasa ekspedisiatau jasa kurir

e-Filing melalui ASP(Penyedia Jasa Aplikasi)

Diberi bukti penerimaan kepada WP

Diberi tanda bukti pengiriman surat

Diberi tanda bukti pengiriman surat

Diberi bukti pengiriman elektronik

Syarat kurir yang diperbolehkan untuk menyampaikan SPT :

Berbentuk BadanMemiliki izin usaha jasa ekspedisi atau jasa kurirMempunyai NPWP dan NPPKPBersedia mendatangani perjanjian dengan DJP

Page 11: 5 SPT

BATAS WAKTU PENYAMPAIN SPT

Pasal 3 ayat 3

SPT Masa

SPT Tahunan PPh WP OP

SPT Tahunan PPh WP badan

20 hari setelah akhir Masa Pajak

4 bulan setelah akhir Tahun Pajak

3 bulan setelah akhir Tahun Pajak

BATAS WAKTU PENYAMPAIN SPT

SPT Tahunan PPh WP badan

20 hari setelah akhir Masa Pajak

4 bulan setelah akhir Tahun Pajak

Page 12: 5 SPT

WP dengan kriteria tertentu

Dapat melaporkan beberapa Masa Pajak dalam 1 SPT Masa (pasal 3(3a)KUP)

Diatur berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan

BACK

Page 13: 5 SPT

Sanksi karena tidak memenuhi kewajiban penyampaian SPT

Sanksi Administrasi

Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya atau batas waktu perpanjangan penyampaian SPT,

dikenai sanksi administrasi berupa denda (Pasal 7 UU KUP)

Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah ditegur secara tertulis maka jumlah pajak yang kurang dibyar/disetor ditagih dengan SKPKB ditambah

sanksi administrasi (Pasal 13 ayat 3 UU KUP)

Page 14: 5 SPT

Sanksi karena tidak memenuhi kewajiban penyampaian SPT

Sanksi Pidana

Setiap orang yg karena kealpaannya: a. tidak menyampaikan SPT; atau b. menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan

keterangan yg isinya tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dan

perbuatan tsb merupakan perbuatan setelah perbuatan yg pertama kali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13A,

didenda paling sedikit 1 kali jumlah pajak terutang yg tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 2 kali jumlah pajak

terutang yg tidak atau kurang dibayar, atau dipidana kurungan paling singkat 3 bulan atau paling lama 1 tahun.

(Pasal 38 UU KUP

Setiap orang yg dgn sengaja: c. tidak menyampaikan SPT; d. menyampaikan SPT dan/atau keterangan yg isinya tidak benar atau tidak lengkap; sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana dgn pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak terutang yg tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yg tidak atau kurang dibayar. (Pasal 39 UU KUP)

Page 15: 5 SPT

YANG TIDAK DIKENAI SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA KARENA TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

SPT (Pasal 7 ayat 2 UU KUP)

a. WP OP yang telah meninggal dunia; b. WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas;c. WP OP yang berstatus sebagai WNA yang tidak tinggal lagi di Indonesia;d. BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di Indonesia;e. WP badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tetapi belum dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; f. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi;g. WP yang terkena bencana, yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Menkeuh. WP lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menkeu

Sanksi tersebut tidak dilakukan terhadap

Page 16: 5 SPT

Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT

Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) untuk paling lama 2 (dua) bulan dengan cara menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara lain kepada Direktur Jenderal Pajak yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.(Pasal 3 ayat (4) UU KUP)

Menurut pasal 3 UU KUP

Apabila WP baik orang pribadi maupun badan ternyata tidak dapat menyampaikan SPT dalam jangka waktunya karena luasnya kegiatan usaha

dan masalah-masalah teknis penyusunan laporan keuangan, atau sebab lainnya sehingga sulit untuk memenuhi batas waktu penyelesaian dan

memerlukan kelonggaran dari batas waktu yang telah ditentukan, WP dapat memperpanjang penyampaian SPT Tahunan PPh dengan cara

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara lain misalnya dengan pemberitahuan secara elektronik kepada Dirjen Pajak.

Page 17: 5 SPT

Tata Cara Pengunduran waktu penyampaian SPT

• WP memberitahukan pengunduran penyampaian SPT kepada KPP di mana SPT dilaporkan• Disebutkan alasan diajukannya pengunduran penyampaian SPT• Dilakukan perhitungan sementara pajak yang terutang dalam setahun• Dilakukan pelunasan PPh pasal 29 menurut perhitungan sementara• Melaporkan SPT sementara

Page 18: 5 SPT

AKIBAT ADMINISTRATIF PENUNDAAN PENYAMPAIAN SPT

Dalam hal Wajib Pajak diperbolehkan menunda penyampaian Surat Pemberitahuan dan ternyata penghitungan sementara pajak yang terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) kurang dari jumlah pajak yang sebenarnya terutang atas kekurangan pembayaran pajak tersebut, dikenai bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan yang dihitung dari saat berakhirnya batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b dan huruf c sampai dengan tanggal dibayarnya kekurangan pembayaran tersebut dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.

(Pasal 19 ayat 3 UU KUP)

Page 19: 5 SPT

PEMBETULAN SPT

Wajib Pajak dengan kemauan sendiri dapat membetulkan Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan. (Pasal 8 ayat 1 UU KUP Perubahan)Dalam hal pembetulan Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyatakan rugi atau lebih bayar, pembetulan Surat Pemberitahan harus disampaikan paling lama 2 (dua) tahun sebelum daluwarsa penetapan. (Pasal 8 ayat 1a UU KUP Perubahan)

Dalam hal pembetulan SPT

Jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat terutangnya pajak atau

berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak

Page 20: 5 SPT

Akibat administratif pembetulan SPT

Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan Masa yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan atas jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung sejak jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan. (Pasal 8 ayat 2a UU KUP)

SPT tahunan

Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan tahunan yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan atas jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung sejak saat penyampaian SPT berakhir sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan. (Pasal 8 ayat 2 UU KUP)

SPT Masa

Page 21: 5 SPT

Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT

Walaupun telah dilakukan tindakan pemeriksaan, tetapi belum dilakukan tindakan penyidikan mengenai adanya ketidakbenaran yang dilakukan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, terhadap KETIDAKBENARAN PERBUATAN Wajib Pajak tersebut tidak akan dilakukan penyidikan, apabila Wajib Pajak dengan kemauan sendiri mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya tersebut dengan disertai pelunasan kekurangan pembayaran jumlah pajak yang sebenarnya terutang beserta sanksi administrasi berupa denda sebesar 150% (seratus lima puluh persen) dari jumlah pajak yang kurang dibayar. {Pasal 8 angka 3 UU KUP}

a. tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau b. menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar

Page 22: 5 SPT

Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT

Walaupun Direktur Jenderal Pajak telah melakukan pemeriksaan, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum menerbitkan surat ketetapan pajak, Wajib Pajak dengan kesadaran sendiri dapat mengungkapkan dalam laporan tersendiri tentang ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan sesuai keadaan yang sebenarnya, yang dapat mengakibatkan: a. pajak-pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar atau lebih kecil; b. rugi berdasarkan ketentuan perpajakan menjadi lebih kecil atau lebih besar; c. jumlah harta menjadi lebih besar atau lebih kecil; atau d. jumlah modal menjadi lebih besar atau lebih kecil dan proses pemeriksaan tetap dilanjutkan.

(Pasal 8 ayat 4 UU KUP)

Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 50% (lima puluh persen) dari pajak yang kurang dibayar, harus dilunasi oleh Wajib Pajak sebelum laporan tersendiri dimaksud disampaikan.

(Pasal 8 ayat 5 UU KUP)

Page 23: 5 SPT

Membetulkan SPT Tahunan karena kompensasi kerugian (Pasal 8 ayat 6 UU KUP)

Wajib Pajak dapat membetulkan Surat Pemberitahuan Tahunan yang telah disampaikan, dalam hal Wajib Pajak menerima surat ketetapan pajak, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan yang akan dibetulkan tersebut, dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah menerima surat ketetapan pajak, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan.

Dalam hal WP membetulkan SPT lewat jangka waktu 3 (tiga) bulan atau WP tidak mengajukan pembetulan sebagai akibat adanya surat ketetapan pajak, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam SPT Tahunan PPh, Dirjen Pajak akan memperhitungkannya dalam menetapkan kewajiban perpajakan WP.

Page 24: 5 SPT

Pembetulan SPT

Sebelum pemeriksaan

Membetulkan SPT

Selain SPT rugi dan SPT LB

Sebelum daluwarsa penetapan

SPT rugi dan SPT LB

Sebelum 2 tahun daluwarsa penetapan

SKP, dll Tahun sebelum

mempengaruhi rugi kompensasi

3 bulan setelah SKP, dll

Sesudah/ sedang pemeriksaan

Pengungkapan ketidakbenaran

Sebelum SKPPemeriksaan tetap jalan

Sebelum disidik Tidak disidik

Skema Pembetulan dan Pengungkapan ketidakbenaran SPT

Page 25: 5 SPT

SELESAI