KETENTUAN UMUM PERPAJAKANNPWP dan PKPPengertian NPWP dan Surat Pengukuhan PKP 1Kewajiban Pendaftaran dan Pelaporan 2Tempat Pendaftaran dan Pelaporan 3Proses pendaftaran NPWP & pelaporan pengukuhan PKP 4Perubahan data Wajib Pajak 5Pemindahan Wajib Pajak 6Penetapan Wajib Pajak Non-Efektif 7Penghapusan NPWP & pencabutan pengukuhan PKP 8Surat Pemberitahuan (SPT) 8Pengertian dan fungsi SPT 9Jenis dan cara pengambilan SPT 10Syarat Pengisian SPT 11Penyampaian SPT 12Pembetulan SPT 13Pembayaran dan penyetoran pajak 13Tempat dan sarana pembayaran dan penyetoran pajak 14Jangka waktu pembayaran & penyetoran pajak 15Pembayaran pajak secara elektronik 16Sanksi administrasi terlambat/tidak membayar pajak 17Pembukuan dan Pencatatan 17Pengertian dan Tujuan Pembukuan 18Ketentuan Pembukuan 19Pembukuan dengan Bahasa dan Mata Uang Asing 20Pencatatan dan Ketentuan Pencatatan 21Sanksi Administrasi Terkait Pembukuan dan Pencatatan 22Pengawasan/Pengujian kepatuhan Wajib Pajak 22Skema pengawasan dan pengujian kepatuhan Wajib Pajak 23Jenis data/informasi perpajakan untuk pengawasan kepatuhan pajak 24Analisis IDLP oleh kantor pajak 25Jenis pengujian kepatuhan perpajakan 26Penagihan dan pembayaran utang pajak 26Dasar penagihan pajak 27Pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak 28Penagihan 29Bunga penagihan 30Penagihan seketika dan sekaligus 31Hak mendahului 32Sengketa pajak 32Konsep sengketa pajak 33Ringkasan alur sengketa pajak 34Ruang Lingkup Penguarangan/Penghapusan Sanksi Administrasi 35Proses pengurangan/penghapusan sanksi administrasi 36Proses penghapusan sanksi bunga penagihan Pasal 19 ayat (1) UU KUP 37Proses pengurangan/pembatalan SKP yang tidak benar 38Proses pengurangan atau pembatalan STP yang tidak benar 39Proses keberatan 40Proses banding di Pengadilan Pajak 41Proses gugatan di Pengadilan Pajak 42Proses Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung 43Pidana Fiskal 43

MATERI VIDEO myBREVET - Brevet Pajak A&B Multimedia Pertama di Indonesia

Ketentuan sanksi pidana fiskal 44kealpaan melakukan tindak pidana 45kesengajaan melakukan tindak pidana 46Kesengajaan melakukan lagi tindak pidana 47Percobaan melakukan tindak pidana 48Amnesti pajak 48Definisi amnesti pajak 49Latar belakang program amnesti pajak di indonesia 50Tarif uang tebusan 51Pasca amnesti pajak 52

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 52Pemotongan Pajak 52Rincian pemotongan PPh Pasal 21 53Non pemotong pajak 54Penghasilan yang terkait dengan PPh pasal 21 54 0Objek PPh Pasal 21 55Non objek PPh Pasal 21 56Dasar pemotongan PPh Pasal 21 57Biaya jabatan, Biaya pensiun, dan iuran pensiun bagi pegawai tetap 58PTKP, bagi pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan bukan pegawai 59Pengurangan bagi pegawai harian dan mingguan, serta pegawai tidak tetap lainya 60Saat pemotongan PPh Pasal 21 61Tarif PPh Pasal 21 62Cara PerhitunganTarif dan penghitungan PPh atas pasanngon dan uang manfaat pensiun 62Pegawai Tetap 63Pegawai Tidak Tetap 64Tenaga Ahli 65

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 65Pemotong PPh Pasal 23 66Saat pemotongan PPh Pasal 23 67Objek dan tarif 68Non-Objek Pemotongan pph Pasal 23 69Penentuan imbalan bruto sebagai dasar pengenaan PPh 70PPh Pasal 23 atas Penghasilan Dividen 71PPh Pasal 23 atas Penghasilan Bunga 72PPh Pasal 23 atas Penghasilan Royalti 73PPh Pasal 23 atas Penghasilan Hadiah 74PPh Pasal 23 atas Penghasilan Sewa 75PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 (2) 75Karakteristik PPh Pasal 4 (2) 76Pemotong PPh Pasal 4 (2) 77Saat pemotongan PPh Pasal 4(2) 78Maksud dan Tujuan Pemberlakuan PP 46 Th 2013 79Subjek dan Non Subjek PP 46 80Objek dan Non Objek PP 46 81Objek Pemotongan PPh Pasal 4(2) 82PPh Final atas Bunga Obligasi 83PPh Final atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh WPOP DN 84PPh Final atas Bunga Deposito dan Diskonto SBI 85PPh Final atas Hadiah Undian 86PPh Final atas Penjualan Saham di Bursa Efek 87PPh atas Pengalihan Hak Tanah dan/atau Bangunan 88PPh atas Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan 89PPh atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi 90Tata Cara Penghitungan, Penyetoran, Pelaporan PP 46 91

PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 91Pemotong PPh Pasal 26 92Objek dan tarif pemotongan PPh Pasal 26 93Saat pemotongan PPh Pasal 26 94Tax Treaty 94Pengertian dan Tujuan P3B 95Kedudukan P3B didalam ketentuan domestik Indonesia 96Model P3B 97

PAJAK PENGHASILAN PASAL 15 97Pemotong PPh Pasal 15 98Jasa Penerbangan Dalam Negeri 99Jasa Pelayaran Dalam Negeri 100Jasa Penerbangan & Pelayaran Luar Negeri 101WPLN yang memiliki Kantor Perwakilan Dagang Asing 102Jasa Maklon Mainan Anak-Anak 103PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 103Objek Dan Non Objek PPh Pasal 22 104Pemungut PPh Pasal 22 105Subjek PPh Pasal 22 106Tarif PPh Pasal 22 107Saat Terutang PPh Pasal 22 108Saat Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 22 109PAJAK PENGHASILAN PRIBADI 109Orang Pribadi sebagai subjek pajak 110Kewajiban PPh Orang Pribadi 111Penghasilan Orang Pribadi 112Non-objek PPh Orang Pribadi 113Objek PPh Final untuk Orang Pribadi 114Penggabungan penghasilan global (worldwide income) 115Pengurangan penghasilan 116Penghitungan penghasilan netto 117Penghasilan Kena Pajak 118Tarif PPh Orang Pribadi 119Penggabungan Pemisahan Penghasilan Istri dan Suami 120Pelunasan pajak dalam tahun berjalan 121Penghitungan pajak pada akhir tahun 122Pajak Kurang (Lebih) bayar 123Angsuran PPh Pasal 25 124PAJAK PENGHASILAN BADAN 124Pengertian PPh Badan 125Subjek pajak 126

Biaya Dalam PPh Badan 126Biaya Bunga 127Biaya Entertainment 128Biaya Pemakaian Telepon 129Biaya Sumbangan 130Biaya Yang Dapat Dikurangkan 131Pembentukan Cadangan 132Penggantian Imbalan 133Selisih Kurs 134Cara menghitung PPh badan 134Penghitungan PPh badan untuk Wajib Pajak dengan tarif PPh Final 135Penghitungan PPh badan untuk Wajib Pajak dengan norma khusus penghitungan neto 136Penghitungan PPh badan dengan cara normal 137Kredit pajak luar negri 138

PPh Pasal 25 ( Angsuran ) 139Kompensasi Kerugian 140Penyusutan 141Amortisasi 142Bentuk dan Fasilitas 143AKUNTANSI PAJAK 143Pengertian akuntasi pajak 144Laporan keuangan menurut akuntasi dan pajak 145SAK Umum 146SAK ETAP 147SAK EMKM 148SAK Syariah 149Kerangka konseptual pelaporan keuangan 150Siklus akuntasi 151

PSAK 46 (Penyesuaian 2014) akuntasi pajak penghasilan 151Perbedaan istilah teknis antara akuntasi dan PPh 152Sekilas tentang pajak tangguhan 153PPN & PPnBM 153Karakteristik PPN 154Pajak objektif 155PPN merupakan pajak tidak langsung 156Multi Stage Tax 157PPN adalah pajak atas konsumsi Umum dalam negri 158Mekanisme pengenaan PPN 159Objek PPN Pasal 4 UU PPN 160Objek PPN Pasal 16C UU PPN 161Objek PPN Pasal 16D 162Non BKP 163Non JKP 164Penyerahan BKP 165Non Penyerahan BKP 166Tarif PPN 167Dasar pengenaan pajak (DPP) 168DPP Nilai Lain 169Kewajiban membuat Faktur Pajak 170Faktur Pajak sebagi Bukti pungutan PPN 171Kode & Nomor Seri Faktur Pajak 172Tata Cara Pembuatan Faktur Pajak 173Dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak 174Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak 175Tata Cara Penggantian Faktur Pajak 176Sanksi Administrasi Terkait Faktur Pajak 177Mekanisme Pengkreditan PM 178Pedoman Pengkreditan PM bagi PKP tertentu 179PM yang tidak dapat dikreditkan 180PKP belum berproduksi & gagal berproduksi 181PPN Kurang/Lebih Bayar 182PPN Tanggung Jawab Renteng 183Tempat terutang PPN 184Klasifikasi pemungut PPN 185Pengecualian transaksi kepada pemungut PPN 186Tata Cara Pemungutan dan Pelaporan PPN oleh Pemungut 187Fasilitas PPN 188PPN Dibebaskan 189PPN Tidak Dipungut 190

Pajak penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 191PAJAK BUMI DAN BANGUNAN 191Pengertisn PBB 192Bumi dan Bangunan Sebagai Objek PBB 193Objek yang dikecualikan dari pengenaan PBB 194Klasifikasi Objek Pajak 195Subjek pajak dan Wajib Pajak 196Tahun Pajak dan Saat Terutang 197Tarif, dasar pengenaan, dan cara menghitung PBB 198Pendaftaran Objek PBB 199Penerbitan SPPT atau SKP 200Tata cara pembayaran dan penagihan 201Pengurangan utang PBB 202Objek PBB perkebunan 203Subjek PBB perkebunan 204Dasar pengenaan PBB perkebunan 205Objek PBB perhutanan 206Sebjek PBB perhutanan 207Dasar pengenaan PBB kehutanan 208Objek pajak Minerba 209Subjek PBB Minerba 210Dasar pengenaan PBB Minerba 211Objek PBB Migas & Panas Bumi 212Subjek PBB Migas & Panas Bumi 213Dasar pengenaan PBB Migas & Panas Bumi 214PPB sektor lainya 215Objek PBB pedesaan dan perkantoran 216Subjek PBB-P2 217Dasar pengenaan PBB-P2 218Tarif PBB-P2 219BEA MATERAI 219Istilah teknis Bea Materai 220Objek Bea Materai 221Dokumen yang tidak dikenakan bae materai 222saat terutang bea materai 223subjek bea materai 224Tata cara pelunasan bea materai 225Pemeteraian Kemudian 226Mekanisme Pemetraian Kemudian 227Tata Cara Pemeteraian Kemudian 228Pelunasnan Be ameterai dengan Pemeteraian Kemudian 229Sanksi administasi 230Sanksi pidana 231Daluarsa 232Dokumen Perbankan Yang Dikenakan Bea Meterai 233FORMULIR PERPAJAKAN 233

Formulir SPT PPN dan PPnBM 233Format SPT PPN Formulir 1111 234Formulir SPT masa PPN 1111 DM 235Formulir SPT masa PPn 1107 PUT 236Formulir SPT PPh 21 236Format SPT PPh 21 ( 1721 ) 237Bukti Potong A1 238Bukti Potong A2 239Bukti Potong Tidak Final 240

Bukti Potong PPh 21 Final 241Formulir SPT PPh 22 241Format SPT PPh 22 242Bukti Pemotongan PPh Pasal 22 243Formulir SPT PPh 23 243Format SPT PPh Pasa, 23 244Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 245Formulir PPh Pasal 26 245Format SPT PPh Pasal 26 246Form DGT 247Formulir PPh Pasal 15 248Formulir SPT PPh Pasal 4(2) 248SPT PPh Pasal 4(2) 249Bukti Pemotongan PPh Pasal 4(2) 250Formulir SPT PPh OP 250SPT 1770 251SPT 1770 S 252SPT 1770 SS 253Formulir SPT PPh Badan 253SPT PPh Badan 1771 254SPT PPh Badan 1771 Dollar 255Pendaftaran NPWP 255Form Pendaftaran NPWP OP 256Form Pendaftaran NPWP Badan 257

TUTORIAL PEMENUHAN KEWAJIBAN PAJAK SECARA ONLINE 257Pendaftaran NPWP Secara Online 258Pelaporan SPT Secara Online 259SPT PPh OP 260SPT PPh Badan 261SPT PPh 21 262SPT PPh 23 263SPT PPN 264Pembuatan Surat Setoran Pajak Secara Online 265Pembuatan Laporan Pasca Tax Amnesti 266