5. sh.pdf

2
26 WOC SIROSIS HEPATIS Zat toksik (obat-obatan) Kerusakan kronik fungsi sel hati Infeksi virus hepatitis (B,C,D) Kerusakan hepatosit Inflamasi liver Pembentukan jaringan ikat parut (fibrosis) Malnutrisi Asupan protein me- nurun Kekurangan alfa 1- antitripsin nekrosis Sirosis Portal Laennec Alkoholisme Terjadi perlemakan di hati Obstruksi biliaris dan cholangitis Penumpukkan empedu di dalam massa hati Sirosis Biliaris Kegagalan jantung hemakromatosis Peny. Wilson Bendungan vena Kelebihan zat tembaga dalam hepar Disfungsi hati Distorsi percabangan pemb. darah hepatik dan ggn aliran vena portal Peningkatan resistensi terhadap aliran darah melalui hati Menurunnya aliran darah keluar melalui vena hepatika Aliran darah masuk meningkat Beban sistem portal meningkat Hipertensi portal Peningkatan tekanan darah esofagus dan lambung Varises esofagus Ruptur mukosa esofagus perdarahan Masuk saluran cerna atas (lambung) dan bercampur dengan as. lambung Merangsang nervus vagus dan simpatik Erosi hemoragik pada lambung akibat sifat korosif HCl Penurunan volume intravaskular Perfusi ginjal menurun Aktivitas plasma renin meningkat Aldosteron meningkat dan retensi natrium Retensi cairan Merangsang timbulnya aliran kolateral Aliran darah ke lien meningkat Beban kerja lien meningkat splenomegali Ggg. metabolisme lemak Pembentukan trigliserida secara berlebihan, menurunnya jumlah keluaran trigliserida dari hati Oksidasi as. Lemak menurun Akumulasi lemak di sel-sel hati hepatomegali Ggg metabolisme protein penurunan sekresi albumin hipoalbuminemia Ggg. Osmotik, protein plasma Ggg metabolisme bilirubin Bilirubin tidak terkonjugasi Bilirubin meningkat ikterik Feses pucat dan urin gelap Gangguan glukoneogenesis Hiperglikemia Sel kekurangan energi Menekan saluran cerna Fungsi detoksifikasi dan sintesis hati menjadi tidak sempurna Ggg. metabolisme karbohidrat Penyimpanan glikogen menurun Racun-racun dari usus dibawa vena kolateral dari sistem portal melewati hati Darah dibawa dari jantung ke otak Penumpukkan garam empedu di bawah kulit Respon psikologis (cemas, khawatir) Rasa gatal/pruritus MK: Ansietas Sirosis Pascanekrotik Supply O 2 ke hepar tidak adekuat Kerusakan sel-sel hati Kelebihan zat besi dalam hepar

Upload: miftachul-jannah

Post on 10-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 26

    WOC SIROSIS HEPATIS

    Zat toksik (obat-obatan)

    Kerusakan kronik

    fungsi sel hati

    Infeksi virus

    hepatitis (B,C,D)

    Kerusakan hepatosit

    Inflamasi liver

    Pembentukan jaringan

    ikat parut (fibrosis)

    Malnutrisi

    Asupan protein me-

    nurun

    Kekurangan alfa 1-

    antitripsin

    nekrosis

    Sirosis Portal Laennec

    Alkoholisme

    Terjadi perlemakan

    di hati

    Obstruksi biliaris dan

    cholangitis

    Penumpukkan empedu

    di dalam massa hati

    Sirosis Biliaris Kegagalan

    jantung

    hemakromatosis Peny. Wilson

    Bendungan vena

    Kelebihan zat

    tembaga dalam

    hepar

    Disfungsi hati

    Distorsi percabangan pemb. darah

    hepatik dan ggn aliran vena portal

    Peningkatan resistensi terhadap

    aliran darah melalui hati

    Menurunnya aliran darah

    keluar melalui vena hepatika

    Aliran darah masuk meningkat

    Beban sistem portal meningkat

    Hipertensi portal

    Peningkatan tekanan darah

    esofagus dan lambung

    Varises esofagus

    Ruptur mukosa esofagus

    perdarahan

    Masuk saluran cerna atas

    (lambung) dan bercampur

    dengan as. lambung

    Merangsang nervus

    vagus dan simpatik

    Erosi hemoragik pada

    lambung akibat sifat

    korosif HCl

    Penurunan volume

    intravaskular

    Perfusi ginjal menurun

    Aktivitas plasma renin

    meningkat

    Aldosteron meningkat dan retensi natrium

    Retensi cairan

    Merangsang timbulnya

    aliran kolateral

    Aliran darah ke lien

    meningkat

    Beban kerja lien

    meningkat

    splenomegali

    Ggg. metabolisme

    lemak

    Pembentukan trigliserida secara

    berlebihan, menurunnya jumlah

    keluaran trigliserida dari hati

    Oksidasi as. Lemak

    menurun

    Akumulasi lemak di

    sel-sel hati

    hepatomegali

    Ggg metabolisme

    protein

    penurunan sekresi

    albumin

    hipoalbuminemia

    Ggg. Osmotik, protein

    plasma

    Ggg metabolisme

    bilirubin

    Bilirubin tidak

    terkonjugasi

    Bilirubin

    meningkat

    ikterik

    Feses pucat dan

    urin gelap

    Gangguan

    glukoneogenesis

    Hiperglikemia

    Sel kekurangan

    energi

    Menekan saluran cerna

    Fungsi detoksifikasi

    dan sintesis hati

    menjadi tidak

    sempurna

    Ggg. metabolisme

    karbohidrat

    Penyimpanan

    glikogen menurun

    Racun-racun dari usus

    dibawa vena kolateral

    dari sistem portal

    melewati hati

    Darah dibawa

    dari jantung ke

    otak

    Penumpukkan

    garam empedu

    di bawah kulit

    Respon psikologis

    (cemas, khawatir)

    Rasa

    gatal/pruritus

    MK: Ansietas

    Sirosis Pascanekrotik

    Supply O2 ke hepar

    tidak adekuat Kerusakan sel-sel hati

    Kelebihan zat besi

    dalam hepar

  • 27

    Tertahan di saluran cerna bawah

    (duodenum dan jejenum)

    Ikut dalam proses

    penyerapan makanan

    melena

    Klien khawatir

    mengenai kondisinya

    MK: DEFISIENSI PENGETAHUAN

    Signal melalui eferen

    Refleks ekspulsi otot

    abdomen mendorong

    isi lambung

    Mempengaruhi pusat muntah

    (posterma medula oblongata)

    Muntah hitam

    (kopi/hematemesis

    )

    Perforasi dinding lambung

    Nyeri ulu hati

    MK: NYERI AKUT

    Transudasi cairan dari

    intrasel ke interstisial

    Asites

    Edema tungkai

    Kelebihan volume

    cairan dalam tubuh

    MK: KELEBIHAN

    VOLUME CAIRAN

    Integritas kulit

    terganggu

    Perubahan

    penampilan

    Persepsi negatif

    mengenai gambaran diri

    MK: GANGGUAN CITRA

    TUBUH

    Takipnea

    RR > normal

    MK: KETIDAKEFEKTIFAN

    POLA NAPAS

    Mual dan muntah

    MK: KETIDAKSEIMBANGAN

    NUTRISI KURANG DARI

    KEBUTUHAN TUBUH

    Ekspansi paru

    terganggu

    MK: RISIKO KERUSAKAN

    INTEGRITAS KULIT

    Penekanan saluran cerna

    Perubahan

    mental/orientasi

    kenyataan

    MK: PERUBAHAN

    PROSES PIKIR