5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual
TRANSCRIPT
Penggunaan dan KeterbatasanKerangka Konseptual
Oleh :Asrini Ali Saeni
352856
Program Magister Sains dan Doktoral
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
LATAR BELAKANGPeranan Kerangka Konseptual sangat banyak dipengaruhi oleh :
Kerangka adalah respon pada sebuah kepercayaan aksiomatik, jikakita hanya memiliki sebuah fondasi, logika deduktif akan menuntunkita pada jawaban yang benar.Teknologi penting namun pembuatan kebijakan akuntansi jugamempertimbangkan hal yang lain termasuk masalah politik danedukatif dalam memperoleh penerimaan umum. Sehinggapembuatan kebijakan sangat rumit.
Keterlibatan FASB dalam pembuatan keputusan, yang mungkin didefinisikan sebagai proses dimana individu atau kelompok dalam kekuatan untuk memilih aturan unum untuk aksinya mungkin mempengaruhi yang lain dengan sebuah organisasi atau boleh jadi mempengaruhi segenap masyarakat.
kerangka konseptual adalah sebuah sistem yang koheren dari tujuan yang saling berkaitan dan fundamental yang diharapkan untuk memandu standar yang konsisten dan memberikan resep lingkungan, fungsi dan keterbatasan dalam akuntansi keuangan dan pelaporan
MASALAH PILIHAN SOSIALProses pembuatan Keputusan sering disebut masalahpilihan sosial.
Melihat proses pembuatan kebijakan sebagai masalahpilihan sosial menyangkut:
Sebuah penilaian terhadap konsekuensi dari keputusan FASB pada berbagai konstituennya
• contoh: analis, manajemen, auditor, banker, pemegang obligasi, pemegang saham terdiversifikasi, pemegang saham tidak terdiversifikasi dan SEC
Sebuah keputusan sebagai aransemen dalam konsekuensi adalah paling menarik, dimana keterlibatan tradeoff diantara kepentingan berbagai kelompok yang dipengaruhi
• Contoh : siapa yang mempunyai sapi akan tertusuk
MASALAH PILIHAN SOSIAL
Cakupan FASB dan dampak karakteristik dokumen kerangka konseptual sebagai sebuahkonstitusi, yang secara jelas berdampak pada perspektif pilihan sosial. Ketika perbedaandari kecenderungan meningkat, konstitusi merinci siapa yang akan menang.
FASB memiliki pemahaman untuk memproses kembali dari perspektif pilihan sosialdalam makna tersebut bahwa kerangka konseptual menekankan pada teknologiakuntansi.
Focus dari pilihan sosialkekuatan dan pilihan
Elemen kunci adalah sekelompok individual atau
koalisi dengan kekuatan yang cukup memaksakan sebuah
pilihan.
Kerangka konseptual dapat diperluas ke dalam bentuk konstitusi Kekuatan untuk mengontrol agenda mungkin menjadi jauh dari kritik pada
status dan kehidupan fasb daripada lingkungan dalam kerangka teknikal. Peran utama dari kerangka konseptual adalah meningkatkan kemungkinan dari
penerimaan terhadap pernyataan khusus yang diajukan.
PERGERAKAN DARI NILAI ANGGOTA INDIVIDUAL KE NILAI DEWAN
Kerangka Konseptual Individu
Dewan adalah kumpulan-kumpulan individu.Beberapa kerangka individu mempunyai defenisiyang tajam dan pegangan yg kuat; yang lain tidakjelas dan pegangan lemah, ketenangan yang lainadalah tidak jelas dan kuat.
Ex : Pernyataan No.8 mengenai Akuntansi UntukTranslasi Transaksi Mata Uang Asing dan LaporanKeuangan Mata Uang Asing. Pengaturan ini akansangat membantu jika individu saling mendukung,tetapi tidak membantu jika individu salingbertentangan
PERGERAKAN DARI NILAI ANGGOTA INDIVIDUAL KE NILAI DEWAN
sebagian dari kita memiliki kecenderungan alami dankemampuan yang luar biasa untuk memproses faktabaru seperti sebuah cara bahwa kesimpulan kitasebelumnya tetap lengkap.
Maka dari itu, tidak masalah ketika kerangka konseptualdikembangkan, kesuksesannya akan dipengaruhi secarabesar oleh interpretasi individual.
Peran Kerangka Konseptual menjadi semakin rumit olehperiode perkenalan anggota dewan yang baru karenaanggota ini dapat membantu ataupun menghalangiperan dari kerangka konseptual.
Jadi, kunci utama dari kegunaan kerangka konseptualadalah penerimaan secara menyeluruh (FASB dan SEC)
MACAM-MACAM PENGARUH DARI SEBUAH KERANGKA
Kerangka konseptual dapat membantu pembuat kebijakan.
Kerangka dapat membantu jika dia menyediakan sebuah bahasaumum, metode-metode analisis dan batasan. Tingkat dalambantuan akan bervariasi dari situasi ke situasi.
Kerangka Teknikal yang dapt membantu : APBOpinion No. 21, Bunga pada Piutang danHutang. Opini no 21 tidak didahului denganstudi penelitian APB. Setiap dari 18 anggotamempunyai kerangka konseptualnya, menjadisulit didefinisikan. Maka dari itu kerangkateknikal memainkan sebuah peran dominandalam memperoleh sebuah standar akuntansi.
Kerangka Teknikal yang tidak membantu : APBOpinion No.16 dan No.17. tumpang tindih darikerangka konseptual individual hampir tidak mampumenghaislkan dukungan yang dipersyaratkan oleh2/3 dari APB. Maka dari itu banyak keputusan akhirtidak semata-mata dipengaruhi oleh kerangkakonseptual, sebagai kesepakatan awal. Kerangkamungkin relatif menjadi tidak penting dalampertimbangan terakhir ketika voting.
BEBERAPA REFLEKSI DAN PREDIKSI
Ada 2 pemikiran utama mengenai langkah FASB dalampembuatan kerangka.
1. Anggota dewan FASB menyukai ketelatenan dan banyak dueproses
2. Anggota FASB cenderung cepat untuk memproses.
FASB dan lingkungan dari pembuat kebijakan, saya memprediksi:
1. Pembuatan dari kerangka umum dan penerimaan oleh dewan
2. Aplikasi kesuksesan yang tinggi dalam beberapa kasus tetapitidak untuk yang lain.
3. Berbagai interpretasi dalam kerangka oleh anggota dewanindividual.
“jika kita memiliki sebuah kerangka, kita akan tahu apa yang akandilakukan” tetapi ada kekhawatiran. Kerangka diharapkanmenyediakan pedoman yang berbeda untuk pembuat kebijakan,tergantung pada pandangan yang memandangnya.