5. masalah korupsi di indonesia

7/21/2019 5. Masalah Korupsi Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/5-masalah-korupsi-di-indonesia 1/33

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv

bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa

sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz

xcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ert uio asdf h klzxcvbnm wert

MASALAH KORUPSI DI INDONESIA

Tugas Paper Kelompok II

11/30/01!

De"# Sar$#ka S#ag#a%&lore%'( Mar)u%

&re**( SMaul#a De"# A%ggrae%#

PRO+RAM STUDI EKSTENSI AKUNTANSI&AKULTAS EKONOMI

UNI,ERSITAS INDONESIA

1



BAB I

LATAR BELAKANG

Pemberantasan korupsi sangat penting bagi keberlangsungan suatu negara mengingatkorupsi bisa menimbulkan permasalahan yang serius bagi negara karena membahayakan

stabilitas perekonomian negara karena pembangunan sektor#sektor publik menjadi

tersendat.

+ari segi in'estor sendiri2 dengan adanya korupsi di dalam tubuh pemerintah membuat

produsen harus mengeluarkan cost tambahan untuk menyelesaikan masalah birokrasi.

3ertambahnya cost ini tentunya akan merugikan mereka. +emikian bagi para in'estor asing2

mereka akan tidak tertarik untuk berin'estasi di "ndonesia dan beralih untuk berin'estasi di

negara lain.

Menghadapi tantangan korupsi ini2 sejak berakhirnya 4rde 3aru dan digantikan dengan

gerakan re5ormasi2 pemerintah mengangkat wacana Good Public Governance sebagai

upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik2 bersih dan berwibawa melalui regulasi 66

&omor tahun )777 tentang Penyelenggaraan &egara yang 3ersih dan 3ebas dari

Korupsi2 Kolusi2 dan &epotisme.

"mplementasi strategi pemerintah seharusnya mendapatkan dukungan dari masyarakat dan

keterlibatan sektor swasta agar dapat berjalan e5ekti5. ,ebih lagi perlu dipastikan bahwa

korporasi menghindarkan diri dari suap dan memberikan kontribusi tentang praktik tata

kelola bagi negara dan demikian pula diharapkan dapat memaksimalkan nilai bagi

pemegang saham dan melindungi kepentingan stakeholder lainnya karena terjadi e5isiensi.

-ehingga pemberantasan korupsi menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelolakorporasi (Good Corporate Governance.

3



BAB II

Ringkasan Jurnal Myths and Realities of Governance and Corruption

(+aniel Kau5mann2 %%8

Topik mengenai tata kelola pemerintahan dan korupsi merupakan topik yang kontro'ersialdan sering disalahpahami namun tetap menjadi prioritas yang tinggi bagi kalanganpembangunan dan sektor korporasi2 termasuk perusahaan multinasional. -aat ini2 beberapadonor dan lembaga keuangan internasional ("0" semakin bekerja sama dengan negara#negara berkembang untuk membantu mengurangi korupsi2 meningkatkan hak bersuarawarga2 kesetaraan gender2 dan akuntabilitas.

Tetapi apakah tata kelola pemerintahan yang baik dan pengendalian korupsi benar#benar merupakan hal yang mendasar untuk pertumbuhan2 perkembangan2 dan keamanan suatunegara9 ,edakan penelitian empiris selama dekade terakhir2 ditambah dengan pengalamanyang dapat diambil dari negara sendiri2 telah memberi kita dasar yang lebih kokoh untuk

menilai e5ek tata kelola pembangunan dan e5ekti'itas strategi untuk memperbaikinya.Melalui ,aporan +aya saing lobal (;< baru#baru ini2 telah disajikan sejumlah topikpemerintahan yang dipilih di mana data#data laporan tersebut berasal dari analisis -ur'ei4pini =ksekuti5 (-ur'ey yang dilakukan oleh 0orum =konomi +unia (World Economic

Forum setiap tahun2 juga studi tentang 5aktor#5aktor penentu tata kelola pemerintahan ditingkat kota2 anatomi pengaruh yang tidak semestinya2 capture negara bagian dan suapyang melibatkan banyak perusahaan swasta2 perusahaan multinasional2 dan pejabat publikdalam negeri2 dan hubungan antara pemerintahan2 korupsi2 ancaman keamanan2 danlainnya.

&amun terlepas dari berbagai kontribusi ke lapangan oleh banyak penulis2 ada pertanyaan

serius yang masih belum terselesaikan dan diperdebatkan dalam pengembanganmasyarakat2 tidak hanya tentang pentingnya tata kelola pemerintahan dan korupsi2 tetapi juga tentang kemauan dan kemampuan masyarakat internasional2 termasuk sektor swasta2untuk membantu negara menangani pemerintahan dan korupsi.

+alam ,aporan +aya saing lobal (;< tahun ini2 disajikan perpaduan berbagai tantanganutama dari masalah tata kelola pemerintahan dan korupsi2 banyak dari hal#hal tersebut yangbelum terselesaikan atau menjadi isu#isu yang populer. 3eberapa dari hal#hal tersebut2dipercaya2 hanyalah sebuah mitos. Melalui risiko yang disederhanakan2 dan demi kejelasaneksposisi dan menghasilkan debat2 maka dalam laporan ini disajikan isu#isu yang belumterselesaikan atau disalahpahami sebagai mitos tentang tata kelola pemerintahan dankorupsi. Pada delapan mitos terkait tata kelola dan korupsi ini2 disajikan penekanan padare5ormasi transparansi dilengkapi dengan perbaikan kebebasan pers dan kesetaraangender. !ika diterapkan2 re5ormasi tersebut selanjutnya diharapkan bisa berdampak besar pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan anti#korupsi.

Mitos # 1: Definisi: Tata kelola e!erinta"an an anti$korusi aala" satu an sa!a%

Tata kelola pemerintahan dide5inisikan sebagai tradisi dan lembaga yang berwenang dalamsebuah negara yang dijalankan untuk kepentingan umum2 termasuk hal#hal berikut :

• proses di mana mereka yang berwenang dipilih2 dipantau2 dan diganti (dimensi politik>

• kapasitas pemerintah untuk mengelola sumber dayanya secara e5ekti5 dan penerapan

kebijakan yang sehat (dimensi ekonomi>

• rasa hormat warga negara dan negara bagian untuk institusi negara (dimensikehormatan kelembagaan.

4



-ebaliknya2 korupsi secara tradisional dide5inisikan lebih sempit sebagai ?penyalahgunaan jabatan publik untuk keuntungan pribadi. ,aporan ;< tidak setuju dengan de5inisi korupsitersebut karena terlalu banyak menekankan pada jabatan publik. ,aporan ini lebih setujumende5inisikan korupsi sebagai 5enomena yang lebih luas di mana agen#agen swasta jugamemiliki tanggung jawab2 dan di mana banyak terjadi tindakan yang tidak etis (dan dapat

dianggap sebagai korup yang belum tentu melanggar hukum. ,aporan ini menyajikan buktiempiris yang luas di mana banyak perusahaan swasta secara kuat terlibat dalam pengaruhyang tidak semestinya untuk membentuk kebijakan#kebijakan negara2 peraturan perundang#undangan2 dan untuk kepentingan mereka sendiri. Terkait hal ini2 laporan ini juga menyorotisejauh mana perusahaan swasta membuat sumbangan untuk kampanye untuk keuntunganmereka ke depannya. -elain itu2 -ur'ey menunjukkan meluasnya tindakan pilih kasihterhadap perusahaan tertentu dalam lelang pengadaan pemerintah.

6ntuk menjadi bahan diskusi2 de5inisi korupsi diperluas sebagai ?pri'atisasi kebijakanpublik@2 di mana kebijakan publik dilihat sebagai akses ke pelayanan publik. Menurut de5inisiyang lebih netral ini2 suatu tindakan belum tentu melanggar hukum untuk dikategorikansebagai korupsi dalam artian yang lebih luas. Pertimbangkan situasi di mana legislati5 menyuarakan atau eksekuti5 membuat keputusan dalam pembuatan kebijakan sektoralmisalnya2 dalam telekomunikasi atau energi yang telah terlalu dipengaruhi baik olehsumbangan kampanye pribadi kepada anggota +P<+2 atau melalui bantuan pihak swastayang diberikan kepada pengambil keputusan. +alam kasus seperti itu2 kasus tersebut dapatdigolongkan sebagai korupsi2 bahkan jika perbuatan tersebut tidak benar#benar melanggar hukum.

+an dalam de5inisi yang luas2 tanggung jawab berada pada keduanya2 baik mereka yangmengerahkan pengaruh yang tidak semestinya2 dan mereka yang terlalu dipengaruhi.3erdasarkan hasil empiris dari -ur'ey tahun lalu2 laporan ini juga memberikan indeksilustrasi korupsi dalam de5inisi yang lebih luas2 yang memperhatikan lebih dekat tindakan

dari sektor swasta. ,aporan ini menemukan bahwa sejumlah negara#negara kaya 4=;+bernasib lebih buruk ketika keterlibatan sektor swasta dalam korupsi dilakukan secara halusatau sulit untuk diidenti5ikasi.

Perdebatan#perdebatan tersebut atas altenati5 de5inisi korupsi tidak dapat dipertahankan2 jelas bahwa ruang lingkup konsep tata kelola pemerintahan jauh lebih luas dibandingkandengan korupsi. Tata kelola pemerintahan dan korupsi mungkin terkait2 tetapi mereka adalahpengertian yang berbeda2 dan tidak seharusnya dianggap sebagai satu dan sama.

Mitos # &: Tata kelola e!erinta"an an korusi tiak aat iukur%

+alam beberapa tahun terakhir2 melalui upaya lembaga seperti 3ank +unia ("ndikator

Kepemerintahan2 0orum =konomi +unia (-ur'ei 4pini =ksekuti52 Transparency International ("ndeks Persepsi Korupsi2 Freedom House (politik dan kebebasan sipil dankebebasan pers2 dan berbagai lembaga lain2 telah berusaha untuk melawan persepsibahwa tata kelola dan korupsi tidak dapat diukur meluas. 3ank +unia2 dalam rangka untuklebih dapat dengan tepat menentukan dan mengukur tata kelola pemerintahan2 telahmembangun agregat "ndikator Tata Kelola Pemerintahan (Governance Indicators2 yang kinimencakup lebih dari %% negara2 didasarkan pada lebih dari $8% 'ariabel2 diperoleh daripuluhan lembaga di seluruh dunia2 termasuk -ur'ey. Governance Indicators mencakupenam dimensi utama kualitas kelembagaan atau tata kelola2 dan mengukur masing#masingmelalui dua indikator atas dimensi tata kelola yakni dimensi politik2 ekonomi2 dankelembagaan2 yang telah dijelaskan sebelumnya. Keenam dimensi berikut yang diukur sbb:

). ak suara dan akuntabilitas##mengukur politik2 sipil dan hak asasi manusia

5



. Ketidakstabilan politik dan kekerasan##mengukur kemungkinan ancaman kekerasan2atau perubahan dalam pemerintah2 termasuk terorisme

$. =5ekti'itas pemerintah##mengukur kompetensi birokrasi dan kualitas penyediaanpelayanan publik

*. 3eban regulasi#mengukur luasnya pengaruh dari pasar#kebijakan yang tidak bersahabat

8. Peraturan hukum#mengukur kualitas kontrak penegakan hukum2 polisi2 dan pengadilan2serta kemungkinan kejahatan dan kekerasan

. Kontrol korupsi#mengukur penggunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi2termasuk korupsi kecil dan besar2 dan mencakup negara bagian

-ementara Governance Indicators mungkin menggambarkan sebuah langkah maju yangbesar2 masih terdapat tantangan dalam pengukuran. Margin kesalahan yang tidak sepele2dan kehati#hatian dalam mena5sirkan hasil harus terjamin2 contohnya negara tidak dapatdengan persis diperingkat. Tetapi margin kesalahan ini telah menurun secara substansialdaripada pengukuran indi'idual atas korupsi2 pemerintahan2 atau iklim in'estasi. Akibatnya2Governance Indicators ini digunakan di seluruh dunia untuk pemantauan indikator kinerja2penilaian negara2 dan penelitian. "ndikator ini telah tersedia sejak tahun )772 dan baru#barubulan ini dirilis Governance Indicators untuk %7 negara2 dengan data hingga akhir tahun%%*.

Mitos # ': rgensi tata kelola e!erinta"an an ua)a anti$korusi iangga

*erle*i"an%

+alam rangka memberikan perkiraan akan pentingnya korupsi2 mungkin akan menimbulkansebuah pertanyaan mengenai : -eberapa besar korupsi ?industri? di seluruh dunia9 Tetapisangat sulit untuk mendapatkan perkiraan kasar dari ukuran korupsi industri2 mengingat si5atkorupsi yang tersembunyi2 korupsi dan suap biasanya beroperasi dalam Bkegelapan@. al inimembuat perkiraan yang tepat hampir mustahil untuk dilakukan dan tidak dapat diandalkan.

Meskipun demikian2 berkat meningkatnya ketersediaan pertanyaan tertentu dalam sur'eiperusahaan dan rumah tangga2 yang meminta perkiraan kuantitati5 suap2 hal tersebutmungkin untuk membuat perhitungan dan meramalkan kemungkinan untuk seluruhpopulasi.

+alam mena5sirkan hasil perkiraan korupsi ini2 kehati#hatian diperlukan2 terkait margin o

error dalam data2 asumsi dalam meramalkan kemungkinan perkiraan itu sendiri2 dan 5aktabahwa beberapa bentuk korupsi tidak dihitung melalui pendekatan ini misalnya2 kebocorananggaran atau pencurian aset dalam sektor publik. -ecara teoritis2 dapat dikatakan bahwasuap ini hanya pelumas roda perdagangan2 dan tidak ada nilai tambah produkti5 yaknimerupakan kerugian ekonomi. 4leh karena itu2 untuk dapat memperkirakan biaya korupsidan tata kelola pemerintahan yang buruk2 penting untuk menghubungkan Governance

Indicators dengan 'ariabel hasil (outcome2 misalnya seperti pendapatan atau kematianbayi.

3erkat kemajuan dalam pengukuran empiris2 sejumlah peneliti telah meneliti dampak daritata kelola pemerintahan bagi pembangunan. -ekarang ada konsensus yang berkembang dikalangan akademisi dan pembuat kebijakan bahwa tata kelola pemerintahan yang baikmenjadi dasar 5undamental untuk pembangunan ekonomi. Penelitian akademik yangmem5okuskan pada e5ek kualitas pertumbuhan kelembagaan untuk jangka yang sangatpanjang2 mencatat bahwa ada dampak kausal yang kuat atas kualitas kelembagaan padapendapatan per kapita seluruh dunia2 yaitu peningkatan dalam tata kelola pemerintahanakan meningkatkan pendapatan dalam jangka panjang sekitar dua sampai tiga kali lipat.

!uga ditemukan bahwa periode peningkatan pertumbuhan suatu negara bahkan mulai jauhlebih pendek2 seperti )% tahun terakhir2 negara#negara dengan kualitas kelembagaan yang



lebih baik telah tumbuh lebih cepat. +an berdasarkan penelitian Kau5mann dkk2pemerintahan yang baik tidak hanya penting secara signi5ikan untuk pendapatan per kapitayang lebih tinggi2 tetapi juga secara substansial untuk mengurangi kematian bayi dan butahuru5.

Tata kelola pemerintahan juga penting secara signi5ikan untuk daya saing antarnegara.Tahun ini ;< menyajikan laporan berkaitan dengan Governance Indicators yang baru#baruini rilis (mengukur peringkat negara untuk periode %%*2 dengan "ndeks +aya -aingPertumbuhan (Gro!th Competitiveness Inde" /;" yang diperbarui untuk tahun %%82 yangditampilkan dalam laporan ini (3agian ). Perlu dicatat bahwa data yang digunakan untukmenghitung ;" tahun penelitian (diambil dalam ukuran besar dari -ur'ey tidakmenggunakan 5itur perhitungan yang digunakan sebelumnya. Korelasi antara tata kelolapemerintahan (diukur melalui Governance Indicators dan daya saing (melalui ;" sangattinggi. -eperti yang kita amati pada ambar )2 untuk kasus salah satu Governance

Indicators2 yaitu kontrol korupsi2 korelasinya adalah %27. Korelasi yang erat tersebut sangatsigni5ikan secara statistik2 dan akan tetap seperti itu bahkan setelah kontrol untuk tingkatpendapatan dimasukkan dalam spesi5ikasi ekonometrik yang menjelaskan persaingannegara#negara. <ata#rata2 peningkatan pengendalian korupsi dengan hanya satu standar de'iasi (yang realistis akan membuat sebuah lompatan di ;" sehigga bisa menempatiperingkat $%. 3ahkan setelah pengendalian tingkat pendapatan negara2 peningkatan kontrolkorupsi dapat menghasilkan lompatan yang sangat besar dalam daya saing suatu negara2antara posisi peringkat )8 dan %.

;ara yang paling langsung untuk memastikan pentingnya tata kelola pemerintahan adalahdengan menanyakan ke perusahaan#perusahaan dan rumah tangga itu sendiri. +i kasusperusahaan2 in5ormasi dapat diperoleh dari perpaduan berbagai macam pertanyaan2 dimana pada akhir -ur'ey2 meminta perusahaan untuk menentukan peringkat kendala yangpaling penting dari da5tar panjang )* permasalahan potensial. asil -ur'ey memberitahu

bahwa : perusahaan di negara#negara 4=;+ memeringkat peraturan ketenagakerjaan2birokrasi2 dan pajak sebagai yang paling bermasalah untuk bisnis mereka2 sementara

!



perusahaan#perusahaan di negara berkembang menganggap bahwa sejauh ini kendalaterbesar adalah birokrasi dan korupsi. Keuangan dan in5rastruktur diperingkat jauh lebihrendah daripada korupsi dan birokrasi2 namun masih dirasakan oleh para eksekuti5 bisnis diseluruh dunia sebagai masalah serius bagi banyak perusahaan. +alam hal keparahankendala2 keuangan dan in5rastruktur mendominasi banyak kendala lainnya.

Pada ambar 2 menunjukkan rata#rata regional untuk beberapa kendala. 3irokrasimerupakan kendala serius pada tata kelola pemerintahan di mana pun2 termasuk di negara#negara 4=;+. Korupsi juga merupakan hambatan serius2 terutama di negara berkembang.Peraturan Pajak merupakan kendala yang besar di negara#negara 4=;+ dan dalam negaratransisi pasca#sosialis2 berbeda dengan daerah seperti Asia -elatan2 di mana peraturanpajak mendapat peringkat rendah sebagai hambatan. +emikian pula2 in5rastruktur merupakan kendala utama di A5rika dan negara berkembang di Asia2 berbeda denganMacan Asia Timur dan Amerika ,atin dan negara yang mengalami transisi ekonomi (lihatambar . al ini tidak berarti bahwa negara#negara ini harus 5okus pada in'estasiin5rastruktur2 karena jenis pertanyaan tersebut hanya memberikan peringkat relati5 ataskendala yang berbeda untuk masing#masing negara. Tetapi 5akta bahwa in5rastruktur tidakdiperingkatkan di atas oleh banyak negara di Amerika ,atin2 A5rika2 transisi2 dan lain#lain2yang juga menderita masalah in5rastruktur2 dan sungguh sangat membutuhkan in'estasi#adalah tanda pasti dari perluasan beberapa 5aktor lainnya#sebagian besar terkait dengantata kelola pemerintahan dan korupsi#membebankan kendala yang lebih sulit padapengembangan bisnis.

<egional pada umumnya selalu menutupi 'ariasi substansial di negara#negara. Misalnya2hanya pada $ persen dari total perusahaan yang melaporkan korupsi sebagai satu dari tigakendala di seluruh * negara 4=;+ (dalam -ur'ey. 3elum lagi terdapat kasus di manatidak satu pun perusahaan yang memeringkat korupsi sebagai kendala di negara#negaraseperti 0inlandia2 -elandia 3aru2 &orwegia2 "slandia2 dan Australia2 jauh lebih tinggi )persen responden menyebutkan korupsi sebagai hambatan teratas di Cunani. 3ahkan2 adasejumlah negara#negara berkembang di berbagai daerah di mana tingkat respons lebih

"



3ukan hanya karena A5rika lebih miskin dibanding dengan negara lainnya2 tetapi juga karenatertinggal jauh di belakang dalam mencapai Millenium #evelopment Goals. !ika tren ini terusberlanjut2 banyak negara di A5rika harus menggandakan pendapatan per kapita merekaselama dekade akan datang2 untuk mencapai tujuan berupa pengurangan separuh angkakemiskinan pada tahun %)8. Terdapat konsensus yang meluas bahwa kombinasi antara

aliran bantuan yang substansial dan upaya kebijakan domestik terpadu2 diperlukan untukmemenuhi tantangan ini.

Mengingat e5ek positi5 yang kuat dari tata kelola pemerintahan terhadap pembangunansuatu negara2 dan mengingat pentingnya e5ekti'itas penyaluran bantuan2 hal ini kemudianmenjadi keprihatinan besar bahwa kinerja tata kelola pemerintahan di sub#-ahara A5rikarata#rata cukup lemah. 3anyak negara di A5rika tidak hanya miskin2 tetapi juga memiliki tatakelola pemerintahan yang buruk. +an $ dari * negara di kawasan tersebut lebih miskindan juga menunjukkan tata kelola pemerintahan yang lebih buruk dari rata#rata dunia.3eberapa pengamat berpendapat untuk membolehkan kinerja tata kelola pemerintahanyang buruk di wilayah ini2 berdasarkan 5akta bahwa negara#negara ini memiliki tingkatpendapatan yang sangat rendah2 sehingga muncul pendapat bahwa tata kelolapemerintahan yang baik membutuhkan biaya. -eperti dijelaskan di atas2 penelitian terbarumemberikan sedikit bukti untuk mendukung dalil bahwa pemerintahan yang buruk (ataukorupsi di A5rika disebabkan kemiskinan A5rika. -ebaliknya2 tata kelola pemerintahan yanglebih baik menghasilkan pembangunan yang lebih baik.

Mitos # .: Di*utu"kan generasi untuk aat !eningkatkan tata kelola e!erinta"an%

<e5ormis di banyak pemerintah serta in'estor2 pemimpin masyarakat sipil2 dan komunitasbantuan internasional semakin melihat pemerintahan sebagai kunci untuk pembangunan2dan untuk meningkatkan iklim in'estasi. al ini pada gilirannya telah meningkatkanpermintaan untuk memantau kualitas tata kelola pemerintahan di sebuah negara dari waktu

ke waktu. -elanjutnya2 para lembaga#lembaga dunia pemberi bantuan juga berpendapatbahwa bantuan#bantuan yang mereka berikan memiliki dampak kuat pada pembangunan dinegara#negara dengan kualitas kelembagaan yang baik. Mengingat pentingnya mengukur tren tingkat tata kelola pemerintahan dari waktu ke waktu2 maka governance indicators yangbaru sekarang memiliki rentang jangka waktu delapan tahun dari )77#%%*2 periode yangcukup lama untuk mulai mencari tren yang berarti dalam tata kelola pemerintahan. &amunadanya kesalahan pengukuran di semua jenis governance indicators yang mungkin muncul2membuat penilaian tren dalam peningkatan pemerintahan menjadi suatu usaha yangmenantang.

+alam makalah yang baru#baru ini dirilis Bo'ernance Matters "E ?(Kau5mann et al.2 %%8dikembangkan metodologi statistik 5ormal2 serta beberapa aturan sederhana praktis2 untuk

mengidenti5ikasi perubahan dalam tata kelola pemerintahan yang signi5ikan secara statistikdan praktis. -elama delapan tahun periode yang direntang oleh governance indicators2ditemukan bahwa sekitar )% persen dari negara yang dapat diamati dengan cukup yakin(pada tingkat signi5ikansi 7% persen bahwa tata kelola pemerintahan berubah secarasubstansial2 sementara pada yang tingkat lebih rendah (signi5ikansi 18 persen2 sekitar %persen dari semua negara yang diamati mengalami perubahan menonjol yang signi5ikan.+emikian pula2 di sejumlah negara yang tidak sepele juga telah ada perubahan yangsigni5ikan dalam periode enam tahun yang lebih pendek dari )77#%%* (Tabel ). Cangpenting2 data#data yang ada menunjukkan tentang arah dari perubahan dalam tata kelolapemerintahan di negara#negara tersebut. -ecara keseluruhan2 ini mengingatkan kita bahwa2ketika perubahan kualitas kelembagaan biasanya bertahap2 ada juga negara#negara yang

memiliki pencapaian perbaikan yang pesat2 atau proses perubahan yang lebih cepat dariperiode tahunan. Temuan ini sangat penting2 mengingat terdapat persepsi umum bahwa2

1$



sementara penurunan di negara tertentu dapat berlangsung agak cepat2 perbaikannyalambat dan bertahap.

Menantang ?pesimistis kelembagaan2? Tabel ) memberikan da5tar negara#negara yang telahmembaik dalam dimensi tata kelola pemerintahan sejak akhir )77%#an. -eperti yang kitalihat2 table ) ini juga menantang ?A5ro#pesimistis2? karena kita bisa melihat bahwa adanegara#negara di A5rika yang telah meningkat dalam waktu agak singkat2 sedangkan masihada kasus negara lain yang belum. -ecara umum2 seperti yang ditunjukkan pada Tabel )2maka ditemukan bahwa banyak negara di A5rika menunjukkan penurunan dalam dimensi#dimensi pemerintahan tertentu sebagai penunjukan perbaikan.

-eperti yang Tabel ) tunjukkan2 telah terjadi peningkatan yang signi5ikan sejak tahun )77dalam hak suara dan akuntabilitas dalam sejumlah negara2 seperti di ;hile2 3osnia danerDego'ina2 Kroasia2 -erbia2 hana2 "ndonesia2 -ierra ,eone2 -lowakia <epublik2 danPeru2 sementara penurunan yang signi5ikan telah terjadi di negara#negara seperti Pantaiading2 Gimbabwe2 <epublik KyrgyD2 <usia2 EeneDuela2 Pakistan2 3elarus2 &epal2 dan aiti.+emikian pula2 penurunan aturan hukum selama periode yang telah terjadi di sejumlah

negara2 seperti =thiopia2 &amibia2 dan Argentina2 sementara perbaikan yang signi5ikandalam e5ekti'itas tata kelola pemerintahan telah mengambil tempat antara lain di A5rika-elatan dan 3ulgaria.

,aporan ini juga telah membahas pertanyaan apakah tata kelola pemerintahan di seluruhdunia rata#rata meningkat. +itemukan bahwa2 pada kenyataannya2 tidak ada bukti bahwapemerintahan membaik sejak )77 (atau periode sesudahnya. al ini cukup serius untukdilihat2 dari peninjauan indikator ini2 bahwa dalam rata#rata2 kualitas pemerintahan di seluruhdunia tetap stagnan. Meskipun2 seperti yang dijelaskan sebelumnya2 ada sejumlah negara dimana perbaikan yang signi5ikan telah terjadi2 ada juga negara#negara menunjukkanpenurunan yang signi5ikan2 dan hanya sedikit yang telah mengalami perubahan.

11



+alam laporan ini2 dinyatakan bahwa ada kelompok negara yang telah membaik2dibandingkan dengan yang lain. Misalnya2 ada beberapa bukti peningkatan pemerintahan disejumlah negara di Karibia2 berbeda dengan sebagian besar Amerika ,atin. Terutama padanegara transisi pasca#sosialis. -eperti diilustrasikan dalam ambar $2 negara transisi pasca#socialis2 yang pada pertengahan )77%#an dijanjikan secara potensial masuk ke -erikat 6ni

=ropa menunjukkan peningkatan tren dalam tata kelola pemerintahan (ditunjukkan padagambar aturan dari 'ariabel hukum2 sedangkan negara#negara pasca#sosialis yang tidakmenawarkan jendela kesempatan2 mengalami stagnasi atau memburuk. !adi2 meskipunbenar bahwa lembaga cenderung berubah hanya secara bertahap2 dan bahwa di banyaknegara telah ada sedikit perbaikan dalam jangka pendek2 kita juga dapat melihat bahwa dibeberapa negara telah terjadi peningkatan tajam selama periode waktu yang singkat. al inibertolak belakang dengan pandangan bahwa sementara tata kelola pemerintahan dapatmemburuk dengan cepat2 perbaikan selalu lambat dan bertahap.

Mitos # /: Mela,an korusi engan !e!erangi korusi%

-ebuah kesalahan yang diangkat oleh beberapa bidang anti#korupsi2 dan kadang#kadang juga oleh masyarakat internasional2 adalah bahwa cara terbaik untuk melawan korupsiadalah dengan memerangi korupsi2 yaitu2 dengan cara kampanye anti#korupsi2 penciptaanlebih banyak komisi anti#korupsi dan lembaga etika2 dan gencarnya penyusunan hukum2keputusan2 dan kode etik baru. -elain itu2 dalam beberapa peraturan2 penekanan yang tidakproporsional terhadap penuntutan biasanya dari beberapa perusahaan atau indi'idu2 dansering dari oposisi politik#mengorbankan 5okus pada pencegahan dan insenti5 bagi integritas2telah mengurangi e5ekti'itas upaya anti#korupsi. Kecenderungan naluriah untuk mengatur regulasi2 yang mungkin terjadi dalam pergolakan skandal korupsi2 tidak jarang terjadi2 dan juga dapat kontraprodukti5. Peraturan yang berlebihan tidak hanya tidak mengatasipenyebab yang lebih mendasar atas korupsi2 tetapi sering menciptakan peluang lebih lanjutuntuk suap. -ecara keseluruhan2 inisiati5 anti#korupsi melalui seruan tampaknya memilikisedikit dampak2 dan sering membuka peluang melalui cara politis untuk bereaksi?melakukan sesuatu? tentang korupsi. -eringkali2 hal ini mengakibatkan pengabaian lebihmendasar dan sistemik dari re5ormasi pemerintahan.

12



Mitos # 0: elaku korusi i negara$negara *erke!*ang aala" sektor u*lik2 )ang

se"arusn)a *ertanggung -a,a* untuk !e!*entuk lingkungan *isnis )ang !e!aai

Pemikiran tradisional yang hanya ber5okus pada kegagalan sektor publik merupakan suatukesalahan yang umum terjadi. Peran sektor swasta sering diabaikan2 padahal kepentinganswasta yang kuat juga sering memberikan pengaruh yang tidak semestinya dalammembentuk kebijakan publik2 lembaga2 dan undang#undang suatu negara. -ektor publikbukanlah satu#satunya pembentuk iklim in'estasi di suatu negara. +i balik de5inisikon'ensional korupsi (sebagai penyalahgunaan jabatan publik untuk keuntungan pribaditerdapat image pejabat publik sebagai predator yang dipandang sebagai tangan besar yangmemeras perusahaan untuk kepentingan politisi2 pejabat tinggi2 dan birokrat. &amunkenyataannya hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak perusahaan berkolusi denganpolitisi untuk saling menguntungkan mereka. 3ahkan di negara#negara 4=;+2 konglomeratyang kuat dapat memiliki pengaruh yang signi5ikan dalam membentuk kebijakan danperaturan. Karena itu2 adalah hal yang sangat penting untuk meninjau kembali pemikirantradisional tentang iklim in'estasi.

Tantangan tata kelola sektor swasta#publik tidak terbatas pada pemain domestik di suatunegara. Meskipun 5akta bahwa 4=;+ $nti Foreign %ribery Convention sudah mulai berlakusejak lama2 banyak perusahaan multinasional masih melakukan suap di luar negeri untukmempengaruhi kebijakan publik di negara tempatnya beroperasi. 0akta bahwa sektor swasta juga memainkan peran kunci dalam pemerintahan dan korupsi memiliki implikasiyang berbeda dalam penanganannya. +engan mengabaikan adanya peran swasta danhubungannya dengan sektor publik2 komunitas internasional keliru dalam penekananinter'ensi sektor publik sebagai instrumen kunci untuk membantu negara#negara dalammemperbaiki tata kelolanya. "nter'ensi manajemen tradisional sektor publik tidak berdampakkarena hanya ber5okus pada perbaikan teknokratis2 bantuan teknis2 impor hard!are2template organisasi2 dan kunjungan oleh ?ahli? dari negara#negara kaya2 dan mengabaikan

perhatian terhadap peran sektor swasta dalam permasalahan ini.

Mitos # 3: 4uatu negara an ko!unitas internasional tiak aat !elakukan *an)ak

"al untuk !eningkatkan tata kelola e!erinta"an

3anyaknya dukungan terhadap tata kelola pemerintahan namun tidak memberikan hasil2dan adanya pemahaman bahwa 5aktor sejarah dan budaya yang berpengaruh kuat terhadaptata kelola pemerintahan dalam suatu negara membuat kita sering jatuh dalam sikappesimis. al ini merupakan suatu kesalahan. Pertama2 5aktor sejarah dan budaya bukanlah5aktor utama yang menentukan tata kelola pemerintahan. Kedua2 terdapat banyak strategiyang dapat membantu memperbaiki tata kelola2 seperti kebebasan bersuara danberekspresi2 re5ormasi terkait transparansi dan strategi lainnya yang dapat membantu

kontrol dan pencegahan korupsi yang e5ekti5.

Kendalanya adalah banyak negara di dunia yang telah mengalami kemajuan dalamberpolitik2 namun hanya berupa kemajuan 5ormalitas. Kemajuan ini tidak selalu diiringidengan kemajuan dalam kebebasan media atau transparansi politik dan kelembagaan. al#hal ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah maupun komunitas internasional dalammeningkatkan tata kelola pemerintahan di suatu negara.

Ta"a *erikutn)a ari refor!asi kele!*agaan: 4e*ua" strategi untuk transaransi

+alam perbaikan tata kelola pemerintahan yang sering dilakukan oleh pemerintah maupunkomunitas bantuan internasional adalah dengan memberikan bantuan seperti Manajemen-ektor Publik (termasuk re5ormasi layanan sipil2 kode etik dll sedangkan transparansi tidak

13



menjadi sorotan dalam re5ormasi institusi. 3ukan hanya penerapan re5ormasi terkaittransparansi2 tetapi juga dimensi lainnya dari tata kelola yaitu peraturan hukum danpemberantasan korupsi. Tentu saja2 re5ormasi transparansi bukan hanya memprioritaskanre5ormasi institusi. Komunitas internasional yang ingin membantu juga dapat melengkapire5ormasi tersebut dengan memberikan bantuan kompetensi utama seperti capacity&building

dan sharing kno!ledge.

<e5ormasi yang ditargetkan untuk mendukung perbaikan institusi yang rapuh ber'ariasiantar negara. 3eberapa negara prioritas kepada dukungan terhadap re5ormasi di bidanghukum dan peradilan2 meningkatkan akuntabilitias parlemen2 kebebasan pers2 dansebagainya.

Kesi!ulan

Tantangan dalam perbaikan tata kelola pemerintahan dan gerakan melawan korupsi di duniasaat ini membutuhkan pendekatan yang berani dan tanggung jawab kolekti5 pada tingkatglobal. Mitos yang dibahas di atas perlu diperhatikan masyarakat internasional untuk

mempertimbangkan kembali strategi dan pendekatan dalam meningkatkan tata kelola danpengendalian korupsi.

-trategi yang telah dipilih perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat internasional2 sertaketerlibatan sektor swasta. Tata kelola pemerintahan dan korupsi bukan tantangan dantanggung jawab eksklusi5 dari negara berkembang (negara#negara miskin saja2 namun jugamenjadi tantangan bagi negara maju2 baik untuk memberikan bantuan dan menjadi contohbagi negara#negara berkembang.

&egara#negara 4=;+ perlu mengambil tindakan konkret. &egara#negara 4=;+ perlumemastikan bahwa perusahaan multinasionalnya menghindarkan diri dari praktekpenyuapan di luar negeri dan sebaliknya perusahaan tersebut seharusnya memberikan

kontribusi tentang praktek tata kelola pemerintahan di negara dia beroperasi2 misalnyaperusahaan berinisiati5 mempromosikan prinsip#prinsip umum melawan korupsi2 perbaikankode etik serta membantu meningkatkan kesadaran bahwa sektor swasta perlu ikutmendukung pencegahan praktik korupsi. Adapun komunitas internasional dapat lebih selekti5 dan e5ekti5 dalam memberikan program bantuan agar sesuai dengan kebutuhan dan dapatmenyentuh permasalahan yang ada. Memberikan penghargaan pada negara yang membuatperbaikan dalam tata kelola dapat dilakukan untuk semakin memoti'asi negara#negaramelakukan perbaikan tata kelola pemerintahannya.

BAB III

RINGKA4AN 5AR6ARD B4INE44 RE6IE72 N86EMBER &911

Why don’t we try to be india’s most respected company?

14



'$n intervie! !ith () (arayana Murthy*

"n5osys adalah perusahaan yang bergerak di bidang "T services dan "T consulting . "n5osyslayak dijadikan contoh bagi perusahaan#perusahaan di dunia dan "ndia khususnya dalamketeguhannya dalam memegang dan menerapkan nilai#nilai yang dianut oleh perusahaan.Menjadi perusahaan terbuka terbesar nomor 8 di "ndia bukanlah hal yang mudah untukdicapai oleh perusahaan ini. +alam masa dimana melakukan bisnis secara etis di "ndiahampir tidak pernah terdengar2 "n5osys hadir sebagai perusahaan yang tetap berpegangteguh pada nilai#nilai dan etika. 3utuh waktu yang panjang bagi "n5osys untuk menikmatibuah dari keteguhan prinsip yang dipegangnya2 banyak tantangan yang dihadapi danakhirnya "n5osys berhasil menjadi respected company dan image perusahaan yang bersihmelekat pada "n5osys. +engan hal ini sedikit demi sedikit dan secara tidak langsung2 "n5osysberperan dalam pengurangan praktik korupsi di "ndia.

"n5osys berdiri pada tahun )7). &. < &arayana Murthy bersama enam temannyamendirikan "n5osys dengan 'isi ingin menjadi perusahaan yang paling dihormati di "ndia.+engan mendapatkan respect dari seluruh pemangku kepentingan2 mereka percaya "n5osys

akan mencapai tujuannya. 6ntuk mendapatkan respect dari pelanggan2 perusahaan harusmenepati apa yang sudah dijanjikan. 6ntuk mendapat respect dari karyawan2 perusahaanharus memperlakukan mereka dengan adil dan bermartabat. 6ntuk mendapatkan respect

dari in'estor2 perusahaan harus beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas. 6ntukmendapatkan respect dari pemerintah2 perusahaan jangan pernah melanggar hukum.Perusahaan harus berjalan selaras dengan masyarakat dan menciptakan good!ill .Keuntungan dan keberhasilan "n5osys akan tercipta seiring dengan "n5osys mampu menjadiperusahaan yang dihormati oleh seluruh pemangku kepentingan.

+Po!ered by intellect, driven by values@ adalah motto yang dianut "n5osys. 6ntuk menjadiperusahaan yang berbasis nilai dan memegang teguh prinsipnya2 banyak tantangan yang

harus dihadapi "n5osys. +i "ndia2 di mana bisnis diatur pemerintah secara ekstensi5 danmembayar suap adalah ritual penting yang harus dilakukan untuk mendapatkan sesuatu2"n5osys tetap berkomitmen pada nilai#nilai mereka. al ini bukanlah hal yang mudah untuk"n5osys. Pada 0ebruari )7* misalnya2 ketika "n5osys 2melakukan impor mesin untukperawatan so5tware dari luar negeri2 petugas bea cukai di airport mempersulit hal ini danmeminta suap agar proses dipermudah. &amun "n5osys tidak melakukan suap dan membuat"n5osys membuang waktu lebih lama dan membayar lebih mahal daripada perusahaan lainyang melakukan suap.

Memegang teguh nilai dan prinsipnya juga membuat "n5osys pernah menutup salah satu linibisnisnya pada akhir tahun )7%an. -aat itu pemerintah menetapkan pajak yang tinggi ataspaket impor so5tware. Perusahaan#perusahaan competitor melakukan manipulasi 5aktur

untuk menghindari pajak atas bahan baku produksi yang diimpor tersebut sedangkan"n5osys memilih untuk tidak melakukan manipulasi dan membayar pajak sesuai yangseharusnya. al ini mengakibatkan kompetitor dapat berproduksi dengan biaya yang jauhlebih rendah dari "n5osys hingga akhirnya "n5osys memilih meninggalkan bisnis tersebutkarena tidak mampu bersaing dengan memberikan harga yang kompetiti5. +i saatperusahaan lain beroperasi dan mendulang keuntungan dari wilayah operasi yangperaturannya masih abu#abu2 "n5osys juga memilih untuk tidak beroperasi di bagiantersebut.

3utuh waktu bagi "n5osys untuk menyatakan dirinya sebagai perusahaan yang bersih dananti suap. 3agi kliennya2 "n5osys selalu menawarkan komitmen yang mendalam2 kerja#keras

dan tidak ada yang lain. -uatu kali2 "n5osys pernah mendapat tawaran untuk kontrak H).%%%.%%% dari sebuah perusahaan besar. Ketika Murphy mengunjungi perusahaan2 ;"4

15



memberikan sinyal berkali#kali untuk meminta tanda terimakasih2 Murphy dengan sopanmengatakan kepadanya bahwa "n5osys tidak melakukan hal#hal seperti itu. Menurut Murphy2"n5osys harus belajar untuk percaya bahwa perusahaan tidak harus menyuap untuk menjadisukses. -etelah kejadian tersebut2 butuh beberapa tahun lagi bagi pejabat#pejabat korupuntuk akhirnya berhenti mendekati "n5osys demi mengharapkan sesuatu. Image "n5osys

sebagai perusahaan yang etis2 lama#kelamaan membuat klien berani mempercayakanproyek yang lebih besar kepada "n5osys. 3erpegang teguh pada prinsip dan nilai menjadicompetitive advantage bagi "n5osys dalam menjalankan bisnisnya.

3agi "n5osys2 perilaku etis melampaui kepatuhan hukum. Perilaku etis dapat memuaskanhati nurani2 sedangkan kepatuhan hukum adalah tentang memuaskan pihak berwenang.Perusahaan harus jujur dengan semua pemangku kepentingan kecuali pada masalah yangdapat menimbulkan asimetri in5ormasi dan menyebabkan insider trading . Komitmen "n5osysdalam transparansi telah terbukti pada tahun )778. -ambil menunggu persetujuan dari<eser'e 3ank o5 "ndia untuk membuka kantor penjualan luar negeri2 saat itu "n5osysmemutuskan untuk berin'estasi di pasar saham. &amun kerugian signi5ikan terjadi atasin'estasi tersebut. Pada saat itu2 berdasarkan AAP "ndia2 "n5osys tidak perlu memberikanrincian kerugian tersebut kepada para pemegang saham. Tapi perusahaan percaya bahwaini adalah saat untuk menunjukkan komitmen terhadap prinsip "n5osys2 akhirnya perusahaanmemutuskan melakukan pengungkapan atas kerugian tersebut. Pemegang saham punmengapresiasi komitmen "n5osys tersebut.

3agaimana membagikan dan menanamkan nilai#nilai yang dipegang oleh "n5osys kepadasetiap karyawan di setiap le'el manajemen juga merupakan tantangan tersendiri.Mempertahankan budaya ini ketika perusahaan terus tumbuh2 dengan operasi yangmengglobal dan memiliki lebih dari $%.%%% karyawan membutuhkan komitmen yang kuatdari para pemimpin perusahaan. Para pemimpin "n5osys selalu memberikan contoh danmenjadi teladan dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan pada nilai dan prinsip

sehingga memberikan kepercayaan diri bagi karyawan untuk mengikuti jalan yang benar2bahkan ketika semua orang di sekitar mereka melanggar aturan. al ini terbukti mendorongantusiasme karyawan untuk lebih berkomitmen dan lebih produkti5.

,atar belakang karyawan "n5osys yang berasal dari berbagai kebangsaan2 jenis kelamin2agama2 dan cara pandang2 membuat manajemen harus bekerja keras untuk mengubahpluralitas tersebut menjadi pandangan yang seragam untuk memegang teguh nilai danetika. "n5osys memiliki sistem nilai perusahaan yang disebut ;#,"0= 'Client Focus-

.eadership by E"ample- Integrity and transparency- Fairness- and E"cellence in everything

!e do*. -istem nilai ini dibagikan melalui tiga tahap: komunikasi2 keterlibatan2 danpemberdayaan setiap karyawan. "&0CTE dan <adio "&0C digunakan untuk menyebarkan

keyakinan "n5osys tentang nilai#nilai2 dan mendukung solusi untuk memecahkan dilemaetika.

Menghabiskan istirahat makan siang bersama karyawan muda2 mendiskusikan nilai#nilai"n5osys juga merupakan salah satu cara. Murphy mengatakan pada karyawannya bahwa"n5osys hanya menjaminkan mereka tiga hal: pertama2 setiap transaksi yang dilakukan oleh"n5osys akan meningkatkan rasa hormat dan martabat mereka. Kedua2 perusahaan akanselalu melakukan bisnis secara adil2 transparan2 dan etika2 sehingga mereka tidak akanpernah menanggung malu. Ketiga2 mereka akan belajar tiga kali lebih banyak di "n5osys daripada perusahaan lain. Murphy menceritakan kisah "n5osys2 tentang kesulitan yang pernahdihadapi2 keputusan berani dan pengorbanan yang dilakukan2 dan bagaimana merekamenyelesaikan dilema etika dan moral. Murphy menjelaskan kemajuan mulai dari kantor

)%% kaki persegi (ukuran kamar tidur menjadi juta kaki persegi hari ini> dari modal H 8%

1



menjadi H $ miliar. &amun2 mereka tidak kehilangan kesehatan mereka2 menderita traumapsikologis2 atau kehilangan keluarga karena mereka berpegang teguh pada prinsip dan nilai.

"n5osys juga melakukan kebijakan Dero tolerance atas pelanggaran nilai yang mendasar.!ika terdapat laporan bahwa seorang karyawan melanggar nilai#nilai2 perusahaan akanmenyelidiki dan memberikan kesempatan kepada karyawan tersebut untuk memberikanpenjelasan2 untuk kemudian perusahaan mengambil suatu kesimpulan dan melakukantindakan. "n5osys tidak segan untuk melepaskan karyawan yang brilliant sekalipun jika iamemang melanggar nilai perusahaan. -ebagai contoh2 perusahaan pernah memecat pro/ect

manager untuk udging tagihan taksi H*%. +ia adalah anggota penting dalam tim2 tapiperusahaan harus memilih untuk tidak memperkerjakannya lagi. Perusahaan jugamengapresiasi perilaku yang baik. Kegiatan penghargaan tahunan dilakukan sebagai tandabahwa perusahaan menghormati indi'idu yang menunjukkan komitmen yang tinggi.

Memaksimalkan nilai pemegang saham sangat penting. !ika "n5osys tidak melakukan hal itu2

perusahaan tidak akan kuat dan tidak akan mampu melayani para pemangku kepentingan

apapun. &amun2 perusahaan harus memaksimalkan nilai pemegang saham dengan taat

hukum2 etis2 dan adil. "ndeks terbaik untuk mengukur kesuksesan perusahaan adalahsustainability 2 yang salah satunya tercipta dari hidup rukun dengan masyarakat. "n5osys

mencapai tujuan itu melalui banyak cara. ,ima belas tahun yang lalu2 perusahaan

mendirikan "n5osys 0oundation untuk mengatasi beberapa kebutuhan dasar masyarakat

miskin di "ndia dan Amerika -erikat. +i "ndia2 yayasan ini membangun rumah sakit dan

rumah untuk yang miskin2 memberikan beasiswa bagi anak#anak miskin2 membangun

perpustakaan di )8.%%% desa2 rehabilitasi pelacur.

Menjadi perusahaan yang dihormati oleh seluruh pemangku kepentingan dengan berpegangteguh pada nilai dan prinsip merupakan kunci kesuksesan "n5osys di tengah kondisilingkungan yang korup di "ndia saat itu. Akhirnya2 perkembangan dan prestasi "n5osys

memberi harapan bagi perusahaan di "ndia untuk berani berbisnis etis dan tidak melakukansuap/korupsi yang saat itu marak terjadi di "ndia.

BAB III

1!



GOOD P!"#C GO$%R&'&C% D'& NDANG$NDANG TINDAK IDANA K8R4I

Good Public Governance

Good Public Governance (P atau Tata Kepemerintahan yang baik merupakan suatu

konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih2 demokratis2 dan e5ekti5

sesuai dengan cita#cita terbentuknya suatu masyarakat madani. Tujuan dari P adalah

untuk mencapai tujuan nasional seperti yang diamanatkan dalam 66+ )7*8 yaitu

melindungi segenap bangsa "ndonesia dan seluruh tumpah darah "ndonesia2 dan untuk

memajukan kesejahteraan umum2 mencerdaskan kehidupan bangsa2 serta ikut memelihara

ketertiban dunia berlandaskan kedaulatan negara2 perdamaian abadi dan keadilan sosial.

P diperlukan dalam perwujudan ;. Karena P merupakan jaminan adanya

penyelenggaran pemerintahan yang mendukung terwujudnya ;. -alah satunya adalah

komitmen pemberantasan korupsi. Adanya korupsi merupakan ancaman bagi pemangku

kepentingan P maupun ;. +engan terjaminnya iklim usaha di suatu negara terutama

dalam penegakan hukum yang berorientasi pada kepentingan publik merupakan daya tarikin'estor baik domestik maupun asing untuk menanamkan modal yang merupakan sumber

tenaga pergerakan ekonomi bangsa.

+alam mewujudkan P perlu kontribusi akti5 dari ketiga pilarnya yaitu :

) &egara sebagai penyelenggaraan negara dan penegakan hukum +unia usaha dalam melakukan usahanya untuk meningkatkan produkti'itas dan

ekonomi nasional2 serta akti5 memberikan kontribusi masukan rumusan peraturan

perundang#undangan dan kebijakan pemerintah yang mendukung iklim usaha yang baik.$ Masyarakat sebagai kontrol sosial dan akti5 memberikan masukan rumusan peraturan

perundang#undangan dan kebijakan pemerintah.

Asas#asas P adalah sebagai berikut :) +emokrasi

+emokrasi mengandung tiga unsur pokok yaitu partisipasi2 pengakuan adanya

perbedaan pendapat dan perwujudan kepentingan umum

Transparansi

Tranparansi mengandung unsur pengungkapan (disclosure dan penyediaan in5ormasi

yang memadai dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan

$ Akuntabilitas

Akuntabilitas mengandung unsur kejelasan 5ungsi dalam organisasi dan cara

mempertanggungjawabkannya.

* 3udaya ukum

3udaya hukum mengandung unsur penegakan hukum (law in5orcement secara tegas

tanpa pandang bulu dan ketaatan terhadap hukum oleh masyarakat berdasarkan

kesadaran.

8 Kewajaran dan Kesetaraan

Kewajaran dan kesetaraan mengandung unsur keadilan dan kejujuran sehingga dalam

pelaksanaannya dapat diwujudkan perlakuan setara terhadap pemangku kepentingan

secara bertanggungjawab.

&ilai#&ilai P adalah sebagai berikut :

). "ntegritas.

3erpikir2 berkata dan berperilaku yang didasari oleh kejujuran2 keadilan dan disiplin.. Pro5esional

1"



6ndang#6ndang 6ndang#undang &omor * (Prp tahun )7% mengambil alih

sepenuhnya Peraturan Penguasa Perang Pusat dan mengubah istilah Bperbuatan

pidana korupsi@ dengan Btindak pidana korupsi@.

-elain mengeluarkan peraturan perundang#undangan2 pemerintah juga membentuk

lembaga pemberantasan korupsi yaitu :) Panitia <etooling Aparatur &egara (Paran 4perasi 3udhi$ Komando Tertinggi <etooling Aparat <e'olusi (Kontrar* Tim Pemberantas Korupsi (Keppres &o. /)718 Tim Komisi =mpat (Keppres &o. )/)71% Komite Anti Korupsi/KAK ()71

Pada masa orde lama pemberantasan korupsi tidak berhasil karena dari sisi peraturan

selain ancaman hukuman yang ringan2 juga tidak ada perumusan menyangkut

perbuatan yang merugikan keuangan negara. -ehingga untuk diadili dengan aturan ini2

harus terlebih dahulu ada pelanggaran atau kejahatan. -elain itu lembaga

pemberantasan korupsi yang tidak cukup kuat karena selalu mendapat inter'ensi dari

pejabat#pejabat tinggi yang korup dan aturan yuridis yang dianggap pejabat tidak

seharusnya memberikan pertanggungjawaban kepada lembaga pemberantasan korupsi

namun kepada Presiden.

. 4rde 3aru ()7 s.d. )774rde 3aru dikenal sebagai sebutan untuk masa pemerintahan -oeharto di "ndonesia.

,ahirnya orde baru diawali dengan keluarnya -urat Perintah -ebelas Maret

(-upersemar. +alam masa orde baru2 isu pemberantasan korupsi semakin keras

disuarakan.

-elama masa orde baru pemerintah mengeluarkan 6ndang#6ndang &omor $ Tahun)71) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang merupakan hasil e'aluasi

dari 66 &omor * Prp. Tahun )7% yang dirasa kurang e5ekti5 sebagai dasar hukum

tindak pidana korupsi. -ecara implisit2 6ndang#6ndang ini memperluas cakupan korupsi

yaitu bukan hanya perbuatan yang menyebabkan kerugian keuangan negara2 tetapi juga

yang membuat aparat pemerintah tidak e5ekti52 e5isien2 bersih dan berwibawa.+alam pemberantasan korupsi2 pemerintah pada 4rde 3aru juga membentuk beberapa

lembaga pemberantasan korupsi yaitu :) Tim Pemberantasan Korupsi (TPK Komisi =mpat$ Komisi Anti Korupsi (KAK

* 4perasi Penertiban (4P-T"3

Pemberantasan korupsi pada masa orde baru juga tidak mencapai keberhasilan2 malah

semakin marak terjadi tindak pidana korupsi yang bahkan melibatkan Presiden

-oeharto. Kegagalan ini juga disebabkan oleh hal yang hampir sama dengan yang

terjadi pada orde lama2 yaitu kuatnya tekanan dan inter'ensi dari pejabat tinggi2

sehingga yang berhasil di'onis karena korupsi didominasi oleh pejabat lapis kedua dan

rendahan. -elain itu sedikit sekali pelaku tindak pidana korupsi yang diajukan ke

pengadilan dan banyak kasus yang dipetieskan atau tidak diketahui secara jelas

kelanjutannya.

$. 4rde <e5ormasi ()77 s.d. sekarang

2$



4rde <e5ormasi dimulai pada tahun )77 yang dimulai dengan terjadi krisis 5inansial di

Asia dan ketidakpuasan masyarkat terhadap pemerintahan Presiden -oeharto yang

menyebabkan demonstrasi besar#besaran yang berakibat pada mundurnya Presiden

-oeharto dan digantikan Presiden 3! abibie. 4rde <e5ormasi diawali dengan tingginya

tindak pidana korupsi yang terjadi di "ndonesia seperti yang telah disebutkan di atas

bahwa Corruption Perception Inde" "ndonesia tahun )77 adalah .% dalam range %(highly corrupt sampai dengan )% (highly clean. al ini membawa pemerintah perlu

menyusun kembali suatu 6ndang#undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang

baru yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam masyarakat sebagai

dasar hukum pemberantasan korupsi. 3eberapa undang#undang yang dikeluarkan untuk

pemberantasan adalah 6ndang#undang &omor $) tahun )777 Tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi dan 6ndang#undang &omor % tahun %%) Tentang Perubahan

Atas 6ndang#6ndang &omor $) Tahun )777 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi. +alam 6ndang#undang &omor $) tahun )777 diatur tentang pembentukan

Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang tugas dan wewenangnya diatur

dengan 6ndang#6ndang. -elain itu2 66 ini juga memperberat hukuman pada pelakutindak pidana korupsi dan men ambahkan kata Bdapat@ di depan Bmerugikan keuangan

negara@ sehingga merubah delik materiil menjadi delik 5ormil. -ementara untuk 66

&omor % Tahun %%) dibentuk karena pada 66 &o.$) Tahun )777 tidak ada ketentuan

peralihan atas kasus yang sedang diusut dengan 6ndang#6ndang lama (66 &o.$ Tahun

)71) padahal dalam 66 &o.$) Tahun )7772 66 &o.$ Tahun )71) sudah dinyatakan

tidak berlaku lagi dengan pasal **. -elain itu2 66 &o.% Tahun %%) juga mengeluarkan

rujukan tindak pidana korupsi pada K6P2 sehingga objek tindak pidana korupsi dalam

66 menjadi terpisah dari K6P dan berdiri sendiri.-elain itu2 dalam masa orde re5ormasi juga melahirkan beberapa lembaga

pemberantasan korupsi yaitu :) Tim abungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TPTPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK$ Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtas Tipikor* Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

• Definisi an 8*-ek Korusi *erasarkan No%'1 ta"un 1 -o% No%&9 Ta"un

&991+alam 66 &o.$) tahun )777 jo. 66 &o.% Tahun %%) de5inisi korupsi dijelaskan secara

gamblang melalui )$ buah pasal yang dapat dibagi menjadi :) Kerugian keuangan negara

− Pasal

− Pasal $ -uap Menyuap

− Pasal )8 ayat () huru5 a b

− Pasal )$

− Pasal 8 ayat (

− Pasal ) huru5 a # c

− Pasal ))

− Pasal ayat () huru5 a b2 ayat ($ Penggelapan dalam jabatan

− Pasal 272)% hru5 a2b c

* Pemerasan− Pasal ) huru5 e2g25

21



8 Perbuatan ;urang− Pasal 1 ayat () huru5 a#d ayat (

− Pasal ) huru5 h 3enturan kepentingan dalam Pengadaan

− Pasal ) huru5 "

1 rati5ikasi− Pasal ) 3 jo.Pasal ) ;

• Gratifikasi

rati5ikasi dalam undang#undang ini adalah pemberian dalam arti luas2 yakni

meliputi pemberian uang2 barang2 rabat (discount2 komisi2 pinjaman tanpa bunga2

tiket perjalanan2 5asilitas penginapan2 perjalanan wisata2 pengobatan cuma#cuma2

dan 5asilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan

baik yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana

elektronik. Ketentuan pembuktian grati5ikasi tidak berlaku apabila dalam jangka

waktu $% hari sejak tanggal pemberian2 penerima grati5ikasi melaporkan pemberiantersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

• en)iikan2 enuntutan an e!eriksaan i 4iang engailan

-elama Penyidikan2 Penuntutan dan Pemeriksaan atas kasus tindak pidana

korupsi2 Penyidik2 penuntut umum2 atau hakim berwenang untuk mengumpulkan

keterangan dan alat bukti yang berhubungan dengan kasus dan harus sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang#undangan. Kewenangan tersebut

termasuk :). kewenangan meminta keterangan kepada bank melalui ubernur 3ank

"ndonesia tentang keadaan keuangan tersangka atau terdakwa.. kewenangan meminta kepada bank untuk memblokir rekening simpanan milik

tersangka atau terdakwa yang diduga hasil dari korupsi$. kewenangan membuka2 memeriksa2 dan menyita surat dan kiriman melalui

pos2 telekomunikasi atau alat lainnya yang dicurigai mempunyai hubungan

dengan perkara tindak pidana korupsi yang sedang diperiksa.

Alat bukti yang sah yang digunakan dalam siding di pengadilan adalah dalam

bentuk petunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal ) ayat ( 6ndang#undang

&omor Tahun )7) tentang ukum Acara Pidana2 yaitu :

a. keterangan saksi>b. keterangan ahli>c. surat>d. petunjuk>e. keterangan terdakwa>

dan khusus untuk tindak pidana korupsi juga dapat diperoleh dari :

a. alat bukti lain yang berupa in5ormasi yang diucapkan2 dikirim2 diterima2 atau

disimpan secara elektronik dengan alat optik atau yang serupadengan itu> danb. dokumen2 yakni setiap rekaman data atau in5ormasi yang dapat dilihat2 dibaca2

dan atau didengar yang dapat dikeluarkan dengan atau tanpa bantuan suatu

sarana2 baik yang tertuang di atas kertas2 benda 5isik apapun selain kertas2

maupun yang terekam secara elektronik2 yang berupa tulisan2 suara2 gambar2

22



!ajaran dewan komisaris perusahaan ini terdiri dari -ubroto sebagai Komisaris 6tama2 laluTjahjono -oerjodibroto2 -andiaga -alahuddin 6no2 ,atie5 =55endi -etiono sebagai Komisaris.-edangkan -oehandjono duduk sebagai Komisaris "ndependen. Adapun jajaran direksinyaadalah2 +udung sebagai +irut. -elebihnya2 -utiono Teguh2 4ngky Abdul <ahman2,aurensius Teguh Khasanto Tan2 Karman adi2 !ohanes Adi Lidiono2 dan erijanto Lidodo2masing#masing sebagai direktur.

Kronologis Kasus T Duta Gra"a Ina" T*k$Kasus Korusi 7is!a Atlet

25



Maret &911

Pengusutan kasus proyek Lisma Atlet ini berawal dari ketidaksengajaan. terkait kasusproyek tol tengah di -urabaya2 terjadi perseteruan antara +P<+ Kota -urabaya yang setujupembangunan tol dan walikota yang menolak pembangunan. Perseteruan itu dimenangkan

oleh +P<+ Kota -urabaya2 proyek pembangunan jalan Tol tengah tersebut hampir mencapai 8 Trilliun oleh perusahaan konsorsium yakni dengan tetap menggunakan namaPT M!T2 saham perusahaan dibagi menjadi: PT !asa Marga 88 2 PT +" % 2 PT PP% dan PT =lnusa 8 .

KPK mendapat in5ormasi dari masyarakat bahwa ada dugaan permainan tender antaraanggota +P<+ dengan sejumlah perusahaan. -ehingga dimulailah pemantauan terhadapbeberapa politisi di +P<+2 demikian juga dengan para perusahaan yang terlibat2 dan salahsatunya PT +". -elama jalannya pemantauan2 KPK tidak cukup menemukan bukti yang jelas terkait kasus jalan tol tengah -urabaya. Cang ada malah secara tidak sengaja2 KPKmenemukan bahan lain2 yakni terkait PT +" yang menjadi pemenang tender proyek Lisma

Atlet Palembang. Ketika diselidiki2 ternyata ada dugaan proses yang tidak sehat2 danterdapat deal&deal #an dengan pihak tertentu untuk dapat meloloskan perusahaan PT +"sebagai pemenang tender. +ari situlah KPK mulai 5okus dan secara intensi5 mengawasi paraPejabat PT +".

Aril &911

KPK menangkap basah -ekretaris Menteri Pemuda dan 4lahraga (-esmenpora2 La5idMuharam yang diduga kuat melakukan praktik suap yang termasuk tindak pidana korupsi.Tidak hanya La5id Muharam2 turut juga ditangkap Mohamad =l "dris dan Mindo <osalinaManullang. +alam operasi tersebut KPK menemukan $ lembar cek tunai dengan jumlahkurang lebih sebesar <p 2$ M di lokasi penangkapan yaitu edung Kementerian Pemuda

dan 4lahraga. KPK pun menetapkan La5id Muharam2 =l "dris2 dan <osalina sebagaitersangka pada April %)$ setelah sehari penangkapan.

Juni $ Agustus &919

Manajer Marketing PT +"2 M. =l "dris yang mempunyai tugas mencari pekerjaan (proyekuntuk PT +"2 bersama#sama dengan +udung Purwadi selaku +irektur 6tama PT +"2bertemu dengan &aDaruddin yang sudah lama dikenalnya untuk menyampaikan keinginanPT +" untuk bekerja sama dengan &aDaruddin yang saat itu anggota Komisi """ +P<.&aDaruddin langsung merespon niat "dris dan +udung dan memanggil Mindo <osalinaManullang2 manager Marketing PT Anak &egeri. "dris lalu diminta oleh &aDaruddin untukberkomunikasi dengan Mindo untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut. &aDaruddin sendiri

lalu bertemu dengan -esmenpora La5id Muharam dengan ditemani oleh anak buahnyaMindo. +alam pertemuan yang terjadi sekitar Agustus %)% di sebuah rumah makan dibelakang otel ;entury -enayan itu2 &aDaruddin meminta La5id untuk dapatmengikutsertakan PT +" dalam proyek yang ada di Kemenpora.

4ete!*er &919

Kedua petinggi PT +" +udung Purwadi dan "dris diperkenalkan Mindo pada La5id di ruangkerja La5id. +alam pertemuan itu2 +udung dan "dris menyampaikan niat mereka untukBberpartisipasi@ mengerjakan proyek pembangunan Lisma Atlet dan edung -erbagunaPro'insi -umatera -elatan. Tak lupa mereka memperkenalkan sosok PT +" sebagaisebuah perusahaan kontraktor nasional. La5id menyanggupi dan mempertimbangkan PT

+" Tbk untuk mengerjakan proyek tersebut.

2



-ingkat cerita2 setelah mengawal PT +" untuk dapat ikut serta dalam proyekpembangunan Lisma Atlet2 Mindo dan "dris lalu sepakat bertemu beberapa kali lagi untukmembahas rencana pemberian success ee kepada pihak#pihak yang sudah membantu PT+". +isepakati besaran komisi yang akan diberikan oleh PT +" adalah sebesar )8 darinilai proyek2 untuk La5id dan )$ untuk &aDaruddin.

Dese!*er &919

PT +" diumumkan sebagai pemenang lelang oleh panitia pengadaan proyekpembangunan Lisma Atlet dan edung -erbaguna Pro'insi -umatera -elatan. Keputusanini sendiri2 merupakan hasil kesepakatan antara "dris2 +udung Purwadi2 <osa2 La5id2&aDaruddin2 <iDal Abdullah selaku Kepala +inas Pekerjaan 6mum -umsel sekaligus KetuaKomite Pembangunan dan panitia pengadaan. Pada ) +esember %)%2 PT +" lalumendapatkan kontrak senilai <p )7).1.%%%.%%%. 6ang muka dari kontrak tersebut2 senilai<p $$.%$.71%.7%7 didapat PT +" dua minggu kemudian.

<e*ruari &911

-esuai dengan kesepakatan yang sudah terjalin2 "dris menyerahkan cek senilai <p *2$*miliar ()$ dari uang muka proyek kepada &aDaruddin.

Mei = Agustus &911

&aDaruddin meninggalkan "ndonesia ke -ingapura untuk berobat2 beberapa jam sebelumKPK mengeluarkan surat cegah dan tangkal (cekal terhadap &aDaruddin. Pada $% !uni%))2 setelah melakukan pendalaman berbagai bukti2 KPK menaikkan status &aDaruddinsebagai tersangka. +alam masa pelariannya2 &aDaruddin sudah tiga kali tidak memenuhipanggilan penyidik KPK. Akhirnya pada tanggal 1 Agustus %))2 &aDaruddin ditangkap di;artagena de "ndias2 Kolombia. &aDaruddin diketahui menggunakan paspor sepupunya2-yari5uddin2 untuk berpergian ke luar "ndonesia setelah paspornya telah lama dicabut oleh

"migrasi.

Dese!*er &911 = Januari &91&

&aDaruddin mengatakan bahwa Anas 6rbaningrum dan Angelina -ondakh memainkanperan penting dalam berbagai proyek Kemenpora (termasuk kasus ambalang. 3ahkan&aDDarudin mengatakan2 otak dari penyelewengan proyek Kemenpora adalah Anas. Padapersidangan tanggal ) !anuari %)2 Mindo pun mengatakan Andi Mallarangeng terlibatkasus Lisma Atlit ini dan kemudian juga diketahui terlibat kasus ambalang.

Aril &91&

Majelis akim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada % April %) menjatuhkan 'onis *

tahun dan )% bulan penjara serta denda <p %% juta subsider * bulan kurungan pada&aDaruddin. Eonis hakim tersebut masih di bawah tuntutan !aksa Penuntut 6mum (!P6KPK yang meminta majelis menghukum &aDaruddin tujuh tahun penjara dan denda <p $%% juta subsider enam bulan kurungan. +alam persidangan2 jaksa mendakwa &aDaruddindengan empat dakwaan alternati52 yakni Pasal ) huru5 b dan Pasal )) 6ndang#6ndangTindak Pidana Korupsi. &amun2 majelis hakim akhirnya memilih menjerat &aDaruddindengan pasal )) yang ancaman hukuman maksimalnya lima tahun penjara.

+irektur Marketing PT +"2 =l "dris telah terlebih dahulu (-eptember %)) dijatuhi hukumanpenjara selama dua tahun serta membayar denda sebesar <p %% juta subsider bulan."dris terbukti melakukan tindak pidana korupsi. "a dianggap telah melanggar hukum

sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat ) huru5 b 6ndang#6ndang &omor $) Tahun

2!



)777 juncto 66 &omor % tahun %%) tentang Pemberian -esuatu Kepada Penyelenggara&egara.

Pada persidangan yang sama2 majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama duatahun enam bulan2 denda <p %% juta subsider selama enam bulan kepada Mindo <osalina

Manullang. Atas perbuatannya2 Mindo diganjar pasal 8 ayat ) huru5 b subsider pasal )$ 66pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 88 ayat ) jo Pasal 8 ayat ) K6P.-edangkan -esmenpora La5id Muharam (Agustus %) pada tingkat kasasi dijatuhi pidanapenjara selama lima tahun serta pidana tambahan berupa denda <p %% juta subsider enambulan kurungan oleh MA. La5id terbukti melanggar Pasal ) 66 Tipikor.

Pada 3ulan 4ktober %)*2 &aDaruddin dan +udung Purwadi (+irut PT +" diperiksakembali sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Lisma Atlet dan edung-erbaguna Pro'insi -umatera -elatan (-umsel untuk tersangka Kepala +inas Pekerjaan6mum -umsel sekaligus Ketua Komite Pembangunan Lisma Atlet -=A ames2 <iDal Abdullah. +udung juga diperiksa sebagai saksi terkait dugaan kasus wisma atlet ambalang

dan Tindak Pidana Pencucian 6ang (TPP6 pembelian saham PT aruda "ndonesia2dengan tersangka Muhammad &aDaruddin. +an pada 3ulan &o'ember %)* ini2 "dris pundiperiksa kembali sebagai saksi bagi mantan Kepala +inas Pekerjaan 6mum -umatera-elatan2 <iDal Abdullah. Proses hukum atas kasus ini terus berjalan hingga kini. e!*a"asan Kasus

Na>aruin

!aksa Penuntut 6mum KPK menilai2 berdasarkan 5akta persidangan2 &aDaruddin terbuktiselaku anggota +P< <" telah mengatur PT +" untuk mendapatkan proyek pembangunanwisma atlet -=A ames di Palembang. Atas bantuan &aDaruddin memenangkan PT +"tersebut2 &aDaruddin mendapatkan ee )$ dari total keseluruhan biaya proyek sebesar <p)7)2 M yaitu senilai <p 8 M. &amun2 &aDaruddin baru menerima cek dari +irektur Marketing PT +"2 M "dris sebesar <p *2 miliar dalam bentuk lima lembar cek.

+alam mengambil tuntutannya2 !aksa Penuntut 6mum (!P6 mempertimbangkan hal#halyang memberatkan dan meringankan. Cang memberatkan yaitu perbuatan &aDaruddinmembuat buruk citra +P<2 tidak memberikan teladan kepada rakyat2 menyalahgunakan jabatannya2 mempersulit proses persidangan dan tidak kooperati5 karena melarikan diri yangmembuat negara mengeluarkan biaya besar untuk memulangkannya2 serta perbuatannyadilakukan saat pemerintah gencar melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.-edangkan hal yang meringankan yaitu &aDaruddin belum pernah dihukum dan masihmemiliki tanggungan keluarga.

Majelis hakim akhirnya menjatuhkan 'onis * tahun dan )% bulan penjara serta denda <p%% juta subsider * bulan kurungan yakni menjerat &aDaruddin dengan pasal )) 66 Tipikor2sebagai berikut :

#ipidana dengan pidana pen/ara paling singkat 0 'satu* tahun dan paling lama 1 'lima*tahun dan atau pidana denda paling sedikit )p 1232223222,22 'lima puluh /uta rupiah*dan paling banyak )p 41232223222,22 'dua ratus lima puluh /uta rupiah* pega!ai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau /an/i padahal diketahui atau patut diduga, bah!a hadiah atau /an/i tersebut diberikan karena kekuasaan atauke!enangan yang berhubungan dengan /abatannya, atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau /an/i tersebut ada hubungan dengan /abatannya3

2"



&aDaruddin pada saat itu adalah anggota +P< <" (penyelenggara negara menerimahadiah berupa komisi (success ee yang diberikan karena berkaitan dengan kekuasaanatau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya.

Mo"a!a El IrisMajelis akim Pengadilan menyatakan bahwa "dris telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Adapun yang memberatkan putusan hakimadalah yang bersangkutan tidak mendukung upaya pemerintah dalam memerangi korupsi.-edangkan yang meringankan adalah terdakwa berlaku sopan selama proses persidangandan belum pernah tersangkut masalah hukum. "dris dijatuhi hukuman penjara selama duatahun serta membayar denda sebesar <p %% juta subsider bulan. "dris dianggap telahmelanggar hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat ) huru5 b 6ndang#6ndang&omor $) Tahun )777 juncto 66 &omor % tahun %%) tentang Pemberian -esuatu KepadaPenyelenggara &egara.

Pasal 1 ayat 0 huru b 55 Tipikor

#ipidana dengan pidana pen/ara paling singkat 0 'satu* tahun dan paling lama 1 'lima*tahun dan atau pidana denda paling sedikit )p 1232223222,22 'lima puluh /uta rupiah*dan paling banyak )p 41232223222,22 'dua ratus lima puluh /uta rupiah* setiap orang yang6b3 memberi sesuatu kepada pega!ai negeri atau penyelenggara negara karena atau

berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan ke!a/iban, dilakukan atautidak dilakukan dalam /abatannya3

"dris memberikan komisi kepada penyelenggara negara dalam hal ini -esmenpora

dan Anggota +P< <" dengan maksud supaya penyelenggara negara tersebutmelakukan sesuatu dalam jabatannya2 yakni memenangkan PT +" secara tidak air .

Mino Rosalina ManullangMajelis akim Pengadilan Tipikor menyatakan Mindo bersalah melakukan tindak pidanakorupsi secara bersama#sama. +alam menjatuhkan tuntutannya2 !P6mempertimbangkan hal#hal yang memberatkan dan yang meringankan. almemberatkan2 perbuatannya dinilai tidak mendukung upaya pemerintah yang sedanggiat#giatnya memberantas korupsi dan tidak mendukung re5ormasi di bidang pengadaanbarang dan jasa. 6ntuk hal yang meringankan2 Mindo sudah berlaku sopan selamapersidangan dan belum pernah dihukum. akim menjatuhkan pidana penjara selamadua tahun enam bulan denda <p %% juta dan subsider selama enam bulan. Mindo

diganjar pasal 8 ayat ) huru5 b subsider pasal )$ 66 pemberantasan tindak pidanakorupsi jo Pasal 88 ayat ) jo Pasal 8 ayat ) K6P2 sebagai berikut :Pasal 1 ayat 0 huru b 55 Tipikor #ipidana dengan pidana pen/ara paling singkat 0 'satu* tahun dan paling lama 1 'lima*tahun dan atau pidana denda paling sedikit )p 1232223222,22 'lima puluh /uta rupiah*dan paling banyak )p 41232223222,22 'dua ratus lima puluh /uta rupiah* setiap orang yang6b3 memberi sesuatu kepada pega!ai negeri atau penyelenggara negara karena atau

berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan ke!a/iban, dilakukan atautidak dilakukan dalam /abatannya3

Pasal 07 55 Tipikor

8etiap orang yang memberi hadiah atau /an/i kepada pega!ai negeri dengan mengingat kekuasaan atau !e!enang yang melekat pada /abatan atau kedudukannya, atau oleh

2#



pemberi hadiah atau /an/i dianggap melekat pada /abatan atau kedudukan tersebut,dipidana dengan pidana pen/ara paling lama 7 'tiga* tahun dan atau denda paling banyak )p 01232223222,22 'seratus lima puluh /uta rupiah*3

Pasal 11 ayat 0 95HP

#ipidana sebagai pelaku tindak pidana603 mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan-

43 mereka yang dengan memberi atau men/an/ikan sesuatu dengan menyalahgunakankekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, ataudengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, senga/a mengan/urkan orang lain supaya melakukan perbuatan3

Pasal :1 ayat 0 95HP #alam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatanyang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa ke/ahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang se/enis, maka di/atuhkan hanya satu pidana3

Mindo turut serta dalam melakukan perbuatan memberikan komisi kepada-esmenpora dan Anggota +P< <" selaku para penyelenggara negara dengan maksudsupaya penyelenggara negara tersebut berbuat sesuatu dalam jabatannya2 yaknimemenangkan PT +" secara tidak air .

7afi Mu"ara!

Mahkamah Agung pada tingkat kasasi menyatakan bahwa La5id dianggap terbukti secarasah dan meyakinkan menerima hadiah berupa cek <p $27 M dari Mohamad =l "dris dan

Mindo <osalina Manulang. La5id dijatuhi pidana penjara selama lima tahun serta pidanatambahan berupa denda <p %% juta subsider enam bulan kurungan. Menurut majeliskasasi2 La5id terbukti melanggar Pasal ) 66 Tipikor. La5id sebagai pejabat negara2 selakuKuasa Pengguna Anggaran (KPA dan sebagai Pegawai &egeri -ipil2 telah menerimahadiah dalam rangka mengupayakan PT +" sebagai pemenang dan mendapatkan proyekpembangunan Lisma Atlet dan gedung serbaguna Pro'insi -umatera -elatan.

Pasal ) 66 Tipikor

#ipidana dengan pidana pen/ara seumur hidup atau pidana pen/ara paling singkat ;'empat* tahun dan paling lama 42 'dua puluh* tahun dan pidana denda paling sedikit )p42232223222,22 'dua ratus /uta rupiah* dan paling banyak )p 0322232223222,22 'satu

miliar rupiah*6b3 pega!ai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bah!a hadiah tersebut diberikan sebagai akibat ataudisebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam /abatannyayang bertentangan dengan ke!a/ibannya-

La5id sebagai pejabat negara2 selaku kuasa pengguna anggaran dan sebagai

pegawai negeri sipil2 telah menerima hadiah dalam rangka mengupayakan PT +"sebagai pemenang tender untuk mendapatkan proyek pembangunan Lisma Atlet dangedung serbaguna Pro'insi -umatera -elatan.

Kesi!ulan an 4aran

3$



Kasus Lisma Atlit merupakan kasus korupsi yang melibatkan penyelenggara negara dankorporasi. Kasus ini melibatkan &aDaruddin2 yang merupakan bendahara umum Partai+emokrat2 yang dalam melakukan tindakan yang merugikan keuangan negara tersebut2tentunya &aDaruddin tidak bekerja sendiri. Terdapat suatu piranti atau tool o crime yangdigunakan &aDaruddin untuk melakukan aksinya2 yaitu : Pertama2 adanya proyek yang

diatur. Kedua2 ada organisasi yang digunakan untuk manajemen korupsi. Ketiga2 adanyadukungan birokrasi2 dan keempat2 ada korporasi yang terlibat untuk pengerjaan proyektersebut. -ehingga korupsi yang dilakukan &aDaruddin terlihat terstruktur dan termasukdalam kategori grand korupsi.

Korupsi Lisma Atilt merupakan kejahatan !hite&colar crime di mana pelaku#pelakunyamerupakan orang cerdik pandai dan bukan orang miskin. "stilah !hite&colar crime pertamakali dikemukakan oleh -utherland2 yang merujuk pada pelaku kejahatan dengan tipe pelakuberasal dari orang#orang sosial ekonomi tinggi yang melakukan pelanggaran#pelanggaranterhadap hukum. Pengertian kriteria pelaku kejahatan2 dalam kasus korupsi Lisma Atiltnampaknya sama dengan pengertian pelaku kejahatan !hite&colar crime dari -utherlandyaitu dilakukan oleh kelompok eksekuti5.

Kejahatan korupsi Lisma Atlet masuk dalam kategori kejahatan korporasi. 4leh karena itu2penanganannya tidak cukup kepada indi'idu#indi'idu yang melakukan pidana melainkankepada perusahaan yang terlibat dalam praktek tersebut harus dikenai sanksi2 baik sanksiyang berkaitan dengan administrasi maupun keperdataan agar kewibawaan negara dapatterjaga. Misalnya korporasi yang terlibat dapat dijatuhi sanksi sesuai aturan atau digugatperdata ataupun penutupan operasional perusahaan. -ehingga2 seharusnya KPK tidakhanya memeriksa para saksi dan tersangka kasus suap Lisma Atlet dalam kapasitassebagai indi'idu2 tetapi sebagai pengurus korporasi agar korporasi juga bisa dijatuhi sanksikarena bentuk penjatuhan sanksi kepada korporasi yang merupakan bagian kontrolpemerintah kepada korporasi.

Kejahatan korupsi merupakan e"tra&ordinary crime2 berdasarkan e5ek yang ditimbulkannya.-ehingga pemberantasan korupsi tidak hanya terbatas kepada menghukum koruptor saja2melainkan juga harus dibongkar modus operandi dan sindikasinya sehingga dapatditemukan 5ormula yang tepat untuk mencegah korupsi2 serta menindak korporasi yangterlibat. -ehingga supremasi hukum dan pemerintahan yang bersih sebagai salah satu kunciberhasil atau tidaknya suatu negara hukum dapat dicapai.

+alam konteks negara2 seharusnya keseriusan negara dalam memberantas korupsi jugaharus dipertanyakan2 di mana kejahatan tersebut banyak melibatkan penyelenggara negaraserta kebijakan#kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang kerap membuat terjadinyakorupsi. al ini menunjukkan bahwa negeri ini belum mampu membuat regulasi dan sistem

yang kebal terhadap korupsi. Pemerintah bersama masyarakat harus lebih seriusmemberantas korupsi yang merusak ini.

DA<TAR 4TAKA

9auman, #aniel '4221*, Myths and )ealities o Governance and Corruption, MP)$ Paper(o3 <2<=

31



Why #on>t We Try to %e India Most )espected Company3 $n Intervie! !ith () (arayana

Murthy, Harvard %usiness )evie!, (ovember 42003

66 &omor $) Tahun )777 dan 66 &omor % Tahun %%) tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi

http://hukum.kompasiana.com/%)*/)%/%7/ini#kronologis#wisma#atlet#naDar#5itnah#ibas#*)8.html

http://prasetyokoko.blogspot.com/%)$/))/kasus#wisma#atlit#dalam#kejahatan.html

http://skalanews.com/news/detail/7)7$/7/komodo##nasibmu#nanti##.html

http://nasional.news.'i'a.co.id/news/read/$%#pt#anak#negeri#didirikan#$#kader#demokrat

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/))/%7/)/lr'ira#el#idris#di'onis#dua#tahun#penjara

http://www.bbc.co.uk/indonesia/beritaNindonesia/%))/%8/))%81NkpknaDaruddin.shtml

http://www.bbc.co.uk/indonesia/beritaNindonesia/%))/%/))%$%NnaDaruddincharge.shtml

http://id.wikipedia.org/wiki/MuhammadN&aDaruddin

http://www.tempo.co/read/news/%))/)/$/%1$1$*%/&aDaruddin#Terus#-udutkan#Anas#dan#Angelina

http://www.tempo.co/read/news/%)/%)/)/%$$11%$/<osa#-ebut#Menteri#Andi#Terima#<p#8%%#!uta

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/))/%7/)/lr')ge#sidang#suap#wisma#atlet#andi#malarangeng#siap#bersaksi

http://nasional.kompas.com/read/%)*/))/)7/))7*7/Kasus.Lisma.Atlet.KPK.Periksa.=l."dr is.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/beritaNindonesia/%))/%7/))%7)Nmnindo.shtml

http://www.solopos.com/%)*/)%/%/kasus#wisma#atlet#soal#wisma#atlet#kpk#kembali#periksa#naDaruddin#8*%

http://www.centroone.com/news/%))/%7/*r/hari#ini#rosa#hadapi#'onis/printpage

http://www.in5obanknews.com/%)*/%/ojk#emiten#wajib#miliki#program#anti#korupsi/

http://beritakawanua.com/berita/hukum/#ma#'onis#mantan#sesmenpora#lima#tahun#penjaraOsthash.t,+%!!r.dpbs

nasional.news.'i'a.co.id/news/read/$%87%#pengadilan#perkuat#'onis#sesmenpora

http://www.gatra.com/hukum#)/)1%%8##wa5id#muharam#akan#ajukan#pk.html

http://sitoruscitra7.blogspot.com/%)$/))/contoh#pelanggaran#etika#bisnis#dalam.html

http://politik.kompasiana.com/%))/%8/8/naDaruddin#sebuah#teori#konspirasi#$8$.html

http://www.unisosdem.org/articleNdetail.php9aid8)$coidcaidgid*

32

5. masalah korupsi di indonesia

Documents