5 lidah buaya

19
MAKALAH PEMANFAATAN LIDAH BUAYA SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER Oleh : Kelompok 6 B16 Pagi Lulut Setyowati 131311123074 Annisa Qurniawati 131311123075 Lina Jumeida 131311123076

Upload: ratih

Post on 01-Oct-2015

264 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

LIDAH BUAYA

TRANSCRIPT

MAKALAH PEMANFAATAN LIDAH BUAYA SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER

Oleh :

Kelompok 6 B16 Pagi

Lulut Setyowati131311123074

Annisa Qurniawati131311123075

Lina Jumeida

131311123076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2014

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, bahan makanan yang diminati konsumen bukan hanya mempunyai nilai gizi yang baik serta penampakan dan cita rasa yang menarik, namun harus mempunyai fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Bahan makanan tersebut harus mempunyai fungsi menurunkan tekanan darah,kadar kolesterol dan kadar gula darah serta meningkatkan penyerapan kalsium. Pertimbangan konsumen di negara maju bukan hanya bertumpu pada kandungan gizi serta kelezatannya namun juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat bertahan hidup di daerah kering pada musim kemarau dengan cara menutup stomatanya rapat-rapat. Lidah buaya (aloe vera) merupakan tanaman yang fungsional karena semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan. Beberapa manfaat lidah buaya (aloe vera) antara lain sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk dan industry makanan, farmasi dan kosmetik. Masyarakat Indonesia banyak yang tidak mengetahui tentang manfaat dan pemanfaatan bahan alami tersebut, meskipun tahu namun mereka kurang berminat untuk menggunakannya. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan tersebut dianggap kurang praktis. 1.2 Rumusan Masalah

Apa manfaat lidah buaya dalam bidang kesehatan?1.3 Tujuan

1. Tujuan umum

Mengetahui kegunaan lidah buaya dalam ranah kesehatan.2. Tujuan Khusus

1) Mengetahui tanaman lidah buaya

2) Mengetahui karakteristik lidah buaya

3) Mengetahui manfaat lidah buaya

4) Mengetahui kandungan lidah buaya

5) Mengetahui sifat gel lidah buaya

6) Mengetahui penyakit yang dapat diobati dengan lidah buaya7) Mengetahui cara pengolahan lidah buaya1.4 Manfaat

Makalah ini dapat menamah wawasan tentang manfaat dan cara pengolahan lidah buaya sebagai bahan komplementer dalam bidang kesehatan. BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Lidah Buaya

Lidah buaya (Aloe vera L) merupakan tanaman asli Afrika, yang memiliki ciri fisik daun berdaging tebal, sisi daun berduri, panjang mengecil pada ujungnya, berwarna hijau, dan daging daun berlendir. Lidah buaya merupakan varietas tanaman lidah buaya dari kelas aloe yang melegenda dalam dunia pengobatan. Kata vera dalam bahasa latin yang berarti benar merupakan nama yang dipersembahkan untuk varietas lidah buaya untuk membedakan karakteristik istimewa lidah buaya sebagai tanaman obat dari varietas aloe lainnya. Lidah buaya bersifat sebagai tanaman xeroid yang hidup di daerah kering. Jenis lidah buaya yang dibudidayakan secara komersil di dunia yakni Curacao aloe atau Aloe vera (Aloe barbadensis Miller), yang ditemukan oleh Philip Miller, seorang pakar botani yang berasal dari Inggris, pada tahun 1768. Aloe barbadensis Miller mempunyai nama sinonim yang binomial, yakni Aloe vera dan Aloe vulgaris. Menurut Furnawanthi (2002) taksonomi Aloe barbadensis Miller sebagai berikut :

Dunia

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Kelas

: Monocotyledoneae

Bangsa : Liliflorae

Suku

: Liliaceae

Marga

: Aloe

Spesies: Aloe barbadensis Miller

Tanaman lidah buaya dapat tumbuh di daerah kering, seperti Afrika, Asia dan Amerika. Hal ini disebabkan bagian stomata daun lidah buaya dapat tertutup rapat pada musim kemarau karena untuk menghindari hilangnya air daun. Lidah buaya juga dapat tumbuh di daerah yang beriklim dingin. Lidah buaya termasuk tanaman yang efisien dalam penggunaan air, karena dari segi fisiologi tumbuhan, tanaman ini termasuk tanaman yang tahan kekeringan (Furnawanthi, 2002). Lidah buaya dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai daerah pegunungan. Daya adaptasinya tinggi sehingga tempat tumbuhnya menyebar keseluruh dunia mulai daerah tropika sampai ke daerah sub tropika. Tanah yang dikehendaki lidah buaya adalah tanah subur, kaya bahan organik dan gembur. Kesuburan tanah pada lapisan olah sedalam 30 cm sangat diperlukan, karena akarnya yang pendek tanaman ini tumbuh baik di daerah bertanah gambut yang pHnya rendah. Lidah buaya (Aloe vera L) pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17 dibawa oleh petani keturunan Cina. Tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias yang ditanam sembarang di pekarangan rumah dan digunakan sebagai bahan kosmetik yaitu untuk penyubur rambut. Lidah buaya tumbuh subur di daerah yang berhawa panas dan terbuka dengan kondisi tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Pembudidayaan lidah buaya tergolong sangat mudah dan tidak memerlukan biaya dan perawatan yang besar. Baru pada dekade 1990-an, tanaman ini dilirik menjadi bahan baku untuk industri makanan dan minuman yang berkhasiat menyehatkan (Furnawanthi, 2002).

Di Indonesia, lidah buaya (Aloe vera L) sudah lama ditanam oleh penduduk sebagai tanaman obat keluarga sekaligus tanaman hias karena bentuknya yang tergolong sangat unik. Penanaman secara khusus dan besar-besaran belum umum dilakukan, kecuali di beberapa tempat yang telah terdapat pengolahan lidah buaya (Aloe vera L) tersebut. Namun dengan semakin meluasnya penggunaan lidah buaya (Aloe vera L) dan meningkatnya permintaan sebagai bahan baku industri, maka lidah buaya dapat dijadikan sebagai lahan bisnis baru serta dapat dijadikan sebagai tanaman agroindustri.

Beberapa spesies lidah buaya yang biasa dimanfaatkan untuk pengobatan hanya 4 dari 200 spesies yang ada. Aloe barbadensis merupakan spesies paling populer yang berasal dari pulau Barbados Amerika Tengah. Jenis ini memiliki kandungan terbaik dan banyak dimanfaatkan untuk industri seperti makanan, obat dan minuman kesehatan tanpa mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Robert davis menyatakan bahwa lidah buaya adalah satu-satunya substansi di dunia yang paling cepat menembus masuk ke dalam pori dan sel 5 kali lebih cepat daripada air serta dengan cepat pula nutrisi yang masuk ke dalam sel akan mengenyahkan aliran racun. 2.2 Karakteristik Lidah BuayaBeberapa karakteristik tanaman lidah budaya antara lain sebagai berikut :1. Batang Batang tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun- daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas - tunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas - tunas baru atau anakan. 2. Daun Daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 - 75 cm, dengan berat 0,5 kg - 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf. 3. Bunga Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga biasanya muncul bila ditanam di pegunungan. 4. Akar Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 - 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya. Terdapat beberapa fakta tentang lidah buaya antara lain sebagai berikut :1. Getah, gel dan seluruh bagian daun bersifat menyembuhkan

2. Semua kandungan dalam lidah buaya bersifat menyembuhkan

3. Gel lidah buaya berwarna kekuningan dan rasanya pahit

4. Perebusan lidah buaya sampai 100C justru mempertahankan nilai nutrisinya

5. Megekstraksi lidah buaya semakin efektif terutama untuk mengobati luka eksternal

6. Lidah buaya dapat dimasak dengan air, susu, anggur, madu maupun bahan lainnya tanpa kehilangan efektivitasnya7. Enzim dalam lidah buaya tidak berbeda dengan yang terdapat dalam sayuran2.3 Manfaat Lidah Buaya

Adapun manfaat tanaman lidah buaya antara lain sebagai berikut :1. Lidah buaya mengandung aloin yang bersifat sebagai pencahar yang bermanfaat untuk memperlancar pencernaan

2. Kandungan lignin di dalam gel lidah buaya yang mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembapannya. Lignin dimanfaatkan produsen kosmetik untuk beragam produk perawatan kulit dan kecantikan.

3. Kandungan antrakuinon lidah buaya memiliki efek menghilangkan rasa sakit dan rasa pusing

4. Lidah buaya mampu meningkatkan fungsi jaringan termasuk pembentukan sel dan regenerasi jaringan yang baru

5. Gel lidah buaya efektif mengurangi bekas luka6. Gel lidah buaya dapat dioleskan untuk mengatasi luka bakar ringan seperti sengatan matahari serta luka bakar tahap lanjut

7. Gel lidah buaya dapat dioleskan pada luka gores, sobek, ringan dan kulit yang teriritasi

8. Lidah buaya aman digunakan langsung dari daunnya setelah dicuci bersih

9. Gel lidah buaya bermanfaat menjaga keseimbangan asam perut dalam komposisi yang tepat, sehingga mampu mengobati sakit maag

10. Kemampuan gel lidah buaya dalam regenerasi jaringan juga terjadi di dalam saluran pencernaan, membuat jaringan baru pada usus besar dan usus kecil. Gel lidah buaya dengan mudah menstimulasi fibrblast untuk membuat jaringan baru. Fibroblast yang terstimulasi mampu membuat proteoglycan, kolagen dan unsur lain untuk membentuk jaringan baru

11. Memperbaiki sistem pencernaan dari gangguan asam lambung, jamur candida, colitis dan susah BAB

12. Berperan sebagai stimulant untuk memproduksi elastin dan kolagen yang penting dalam mencegah penuaan kulit.2.4 Kandungan Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung lebih dari 200 senyawa dan nutrisi alami berbeda yang secara bersama menghasilkan khasiat untuk mengobati. Kandungan mineral, vitamin dan enzim dalam daging lidah buaya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Adapun kandungan lidah buaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :Tabel 2.1 Kandungan vitamin dan mineral dalam lidah buaya

NoVitaminMineral

1AKalsium

2B1Fosfor

3B2Potasium

4B3Besi

5B6Sodium

6B12Magnesium

7CMangan

8ETembaga

9FKromium

10Asam folikZinc

11Kolin

Tabel 2.2 Kandungan enzim dan asam amino dalam lidah buayaNoAsam amino esensialAsam amino tambahanEnzim-enzim

1IsoleusinAsam AspartikPhophatase

2leusinAsam GlutamikAmylase

3LysinAlaninLipase

4MethioninArgininCatalaze

5PhenylalaninCystinCreatinin phosphokinase

6ThreoninGlycinNucleotidase

Tabel 2.3 Senyawa bermanfaat yang terkandung dalam lidah buaya

NoMukopolisakarida dan PolisakaridaAsam Lemak

1SelulosaSemua jenis asam lemak tidak jenuh

2GlukosaAsam Caprilik

3Manosa

4Aldonentosa

5Hamosa

6Acemannan

Sumber : Tabel komposisi makanan Thailand (1999) Institut Nutrisi, Universitas Mahidol.NoNutrisiUnitThai RDiKandungan dalam gel lidah buaya

1N (c)-2 (11)4 (15)

2AbuGram0,50,2

3Gel (Air)Gram84,488,3

4EnergiKilo Calories6149

5ProteinGram50**0

6LemakGram65**0,6

7Serat DietGram250,2

8Kalsium (Ca)Milligram80031

9Fosfor (P)Milligram8003

10Besi (Fe)Milligram15

11Sodium (Na)Milligram240022

12Potasium (K)Milligram350012

13Tembaga (Cu)Milligram2-

14Zinc (Zn)Milligram150,1

15Vitamin A (Retinol) gram-0

16 Carotene gram--

2.5 Sifat Gel Lidah buaya

Terdapat beberapa manfaat gel lidah buaya antara lain sebagai berikut :

1. Antiseptic yaitu pembersih alami dan mengobati luka dengan cepat

2. Antipiuretik yaitu penghilang rasa gatal

3. Analgetik yaitu pereda rasa sakit

4. Afrosidiak yaitu pembangkit gairah seksual

5. Antipiretik yaitu penurun panas

6. Antijamur, antivirus dan anti bakteri berasal dari kandungan saponin

7. Antiinflamasi berasal dari asam lemak yang berfungsi mengurangi radang dan rasa sakit sekaligus mempercepat penyembuhan dan meningkatkan aliran darah pada bagian yang terluka. 2.6 Penyakit yang dapat diobati dengan lidah buaya

Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan lidah buaya antara lain sebagai berikut :

1. Cacingan

2. Konstipasi3. Sembelit

4. Kejang

5. Batuk

6. Diabetes

7. Radang tenggorokan

8. Hiperkolesterolimia9. Tukak lambung

10. Nyeri sendi

11. Mengatasi obesitas

12. Haemorroid

13. Hipertensi

14. Batu empedu

15. Pusing

16. Tonsillitis

17. Sinusitis

18. Luka trauma

Selain itu manfaat lidah buaya dapat digunakan untuk kulit dan kecantikan. Adapun manfaat yang ditimbulkan antara lain sebagai berikut :

1. Mengobati luka bakar

2. Furunkel

3. Jerawat

4. Membersihkan noda hitam pada wajah dan mengurangi kadar pigmentasi5. Perawatan kulit (scrub, tabir surya dan anti-gigitan serangga)

6. Pelembab yang pH-Nya seimbang dengan kulit

7. Meredakan rasa gatal

8. Mencegah keriput pada wajah dan sekitar mata

9. Menghilangkan bekas parut setelah melahirkan

10. Sebagai deodorant

11. Keloid

Manfaat lain yang digunakan untuk rambut antara lain sebagai berikut :

1. Menyuburkan rambut

2. Menghentikan kerontokan

3. Menjadikan rambut hitam dan berkilau

4. Menghilangkan ketombe

5. Sebagai kondisioner rambut

6. Melembabkan rambut yang kering

7. Mencerahkan rambut dari pengaruh pewarna rambut2.7 Cara pengolahan Lidah buaya

Lidah buaya dapat sebagai salah satu tanaman obat memiliki berbagai macam manfaat salah satunya adalah sebagai berikut :

1. Gastritis

Gastritis merupakan perdangan pada dinding mukosa lambung yang bersifat kronis sehingga dinding lambung menjadi terluka. Adapun cara pengolahan lidah buaya sebagai obat gastritis yaitu 20gram kunyit, 90 gram lidah buaya yang telah dikupas dan 7 gram kulit jeruk mandarin. Kemudian cuci bersih bahan kemudian rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 200 ml. setelah dingin, saring lalu tambahkan 1 sendok madu. Airnya diminum dan daun lidah buaya dapat dimakan sekaligus. 2. HaemorroidCara meramu : setengan batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci kemudian diparut. Tuangkan setengah gelas air panas kemudian peras. Tambahkan 2 sendok madu. Dalam keadaan hangat minum 3 kali sehari.

3. Faringitis

Cara meramu : 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kemudian diblender. Tambahkan 1 sendok madu. Minum 3 kali sehari.

4. Konstipasi

Cara meramu : setengah batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

5. Diabetes mellitus

Cara meramu : 1 pelepah lidah buaya ukuran besar dicuci kemudian dikupas kulit dan durinya lalu cuci. Rendam kurang lebih 30 menit dalam air mendidih. Dinginkan kemudian minum per setengah gelas, 2-3 kali sehari.BAB 3

PENUTUP3.1 Kesimpulan

Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu jenis tanaman yang fungsional karena semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan. Beberapa manfaat lidah buaya (aloe vera) antara lain sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk dan industri makanan, farmasi dan kosmetik. Kandungan lidah buaya mengandung lebih dari 200 senyawa dan nutrisi alami berbeda yang secara bersama menghasilkan khasiat untuk mengobati. 3.2 Saran

Pemanfaatan lidah buaya khususnya dalam bidang kesehatan masih kurang sehingga perlu pengembangan lebih banyak fariasi pengolahan. Sehingga bahan yang bersifat alami dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai pelengkap terapi lainnya dalam usaha preventif, kuratif maupun rehabilitatif kepada pasien maupun masyarakat sekitar yang memerlukan pengobatan. DAFTAR PUSTAKARedaksi Agromedia 2008, buku pintar tanaman obat, Agromedia, Jakarta.

Rostita 2008, Sehat, Cantik dan Penuh Vitalitas Berkat Lidah Buaya, Mizan Media Utama, Bandung.