5-8

131
BAB V ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Proyek yang Ditinjau Pengamatan dan survei pada proyek pembangunan gedung rawat inap pengembangan RS JIH dimulai pada tanggal 28 Mei 2014 dan selesai pada tanggal 29 Juni. Pada awal penelitian, pekerjaan proyek sudah memasuki tahap pembangunan lantai 1 dari keseluruhan 4 lantai dan 1 basment. Pekerja dalam pembangunan proyek ini kebanyakan berasal dari Sragen, Jawa Tengah, dan ada beberapa dari Sleman, Yogyakarta. Pekerja yang berasal dari sragen merupakan anak buah mandor, yang juga berasal dari kota tersebut. Para pekerja memiliki rata-rata latar belakang pendidikan sekolah dasar. 5.1.1 Data Umum Data umum dari proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Pengembangan RS JIH adalah sebagai berikut: Nama proyek : Gedung Rawat Inap Pengembangan RS JIH, Jenis Proyek : Gedung Rumah Sakit, Lokasi proyek : JLN. Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, D.I. Yogyakarta,

Upload: adhitamaadel

Post on 18-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisis

TRANSCRIPT

BAB V

ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Proyek yang DitinjauPengamatan dan survei pada proyek pembangunan gedung rawat inap pengembangan RS JIH dimulai pada tanggal 28 Mei 2014 dan selesai pada tanggal 29 Juni. Pada awal penelitian, pekerjaan proyek sudah memasuki tahap pembangunan lantai 1 dari keseluruhan 4 lantai dan 1 basment.Pekerja dalam pembangunan proyek ini kebanyakan berasal dari Sragen, Jawa Tengah, dan ada beberapa dari Sleman, Yogyakarta. Pekerja yang berasal dari sragen merupakan anak buah mandor, yang juga berasal dari kota tersebut. Para pekerja memiliki rata-rata latar belakang pendidikan sekolah dasar.5.1.1 Data UmumData umum dari proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Pengembangan RS JIH adalah sebagai berikut:Nama proyek: Gedung Rawat Inap Pengembangan RS JIH,Jenis Proyek: Gedung Rumah Sakit, Lokasi proyek: JLN. Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman, D.I. Yogyakarta,Luas bangunan: 12.000 m2,Kons. utama: Beton Bertulang,Kons. bag atas: Cor Beton Bertulang,Kons. bag bawah: Pondasi Mat,Waktu pelaksanaan: 3 Februari 2014 3 Maret 2015,Jam Kerja Normal: 07.00-11.30,dan 13.00-17.00,Jam Kerja Lembur: 17.00-17.30, dan 18.30-22.00,Hari Kerja : Senin Minggu, Jumlah lantai: 4 lantai + 1 basement,Pemilik proyek: PT. UMF (Unisia Medika Farma),Kontraktor: Swakelola PT. UMF(Unisia Medika Farma),Konsultan pengawas: Swakelola PT. UMF(Unisia Medika Farma),Perencana: - Ir. Ahmad Saifudin M., MT, IAI - Ariadi Susanto, ST, MT - Prof. Ir. Widodo, MSCE, Ph.D - Ir. Agus Jamal, M.Eng - Stefy Prasasti Anggraini, STBiaya pembangunan: Rp 40M.

Proyek Pengembangan Gedung Rumah Sakit JIH berlokasi di Jl. Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman D.I. Yogyakarta. Adapun batas-batas lokasi proyek ini ditunjukkan pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Site plan Pengembangan Gedung Rumah Sakit JIH Jl. Lingkar Utara, Condong Catur, Sleman D.I. Yogyakarta

5.1.2 Data Fungsi Bangunan1. Basement terdiri dari tangga, lift, ground tank, pump room, ruangan (laboratorium dll), toilet, mushola, dan gudang,2. Lantai 1 terdiri dari ruangan (apotik, fisioterapi dll), tangga, lift, dan toilet,3. Lantai 2 terdiri dari kamar, toilet, tangga, lift, dan ruangan (isolasi, administrasi, dll),4. Lantai 3 terdiri dari kamar, toilet, tangga, lift, dan ruangan (isolasi, administrasi, dll), roof garden,5. Lantai 4 terdiri dari kamar, toilet, tangga, lift, dan ruangan (isolasi, administrasi, dll).

5.2 Pekerjaan Kolom Pengamatan produktivitas pada pekerjaan kolom di lakukan pada tipe kolom yang sejenis (spesifikasi sama) agar mempermudah pengolahan data dan keakurasian pengambilan data lebih baik. Adapun rincian pengamatan detail kolom dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2 Spesifikasi kolom

a. Ukuran Kolom

Tinggi kolom= 3980mmB= 600 mmH= 600 mmLuas alas= 0,360 m2Keliling= 2,4 mVolume Beton= 1,432 m3Luas bekisting = 9,552 m2

b. Tulangan utamaTulangan utama = 16 D22 Volume tulangan utama = jumlah tulangan x tinggi x ( 0,25 D2 )= 16 x (3,9 + 0,7 + 0,9) x (0,25 0,0222) = 0,0334 m3c. Tulangan Sengkang Sengkang tengah = D10- 150Jumlah sengkang tengah = tinggi / jarak sengkang= 1980 / 150 = 13,2 Sengkang ujung = D10- 100jumlah sengkang ujung= tinggi / jarak sengkang= 2000 /100 = 20 Volume sengkang = jumlah x panjang x luas tulangan = 34 x (2,4) x ( 0,25 0,012 ) = 0,00641 m3Jumlah sengkang tambahan = tinggi / jarak sengkang= 2000 / 100 = 20 Volume sengkang = jumlah x panjang x luas tulangan =20 x (0,6) x ( 0,25 0,012 ) = 0,00094 m3Sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui rekapitulasi kebutuhan tulangan pada tabel 5.1.

Tabel 5.1 Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan JenisTul.utamaTul. Sengkang 2 Tul. tambahanTotal

Jumlah 163420

Volume (m3)0,03340,006410,00094

Berat (Kg)262,1950,31857,3978319,6093

5.2.1 Data dan Perhitungan Produktivitas Pekerjaan Kolom di LapanganPengamatan produktivitas pada pekerjaan kolom dilakukan di lantai 1 dengan 6 titik pengamatan. Posisi kolom tersebut dapat dilihat di Gambar 5.3. Kolom nomor 1 adalah kolom pertama yang disimbolkan K1,1. Kolom nomor 2 adalah kolom kedua yang disimbolkan K1,2. Kolom nomor 3 adalah kolom ketiga yang disimbolkan K1,3. Kolom nomor 4 adalah kolom keempat yang disimbolkan K1,4. Kolom nomor 5 adalah kolom kelima yang disimbolkan K1,5. Kolom nomor 6 adalah kolom keenam yang disimbolkan K1,6.

Gambar 5.3 Koordinat Kolom

A. B. Bekistinga. Pekerjaan PersiapanTahapan pertama pemasangan bekisting adapun persiapan-persiapan yakni pembuatan bekisting hingga meletakkan bekisting di dekat lokasi pekerjaan. Setiap kolom membutuhkan 4 sisi bekisting, namun karena pemakaian bekisting digunakan dua kali maka kebutuhan satu kolom dianggap 2 bekisting saja. Berdasarkan data pengamatan di lapangan dapat diketahui hasil pekerjaan persiapan bekisting sebagaimana ditunjukan pada Tabel 5.2 sampai dengan Tabel 5.5.

Tabel 5.2 Pekerjaan Pemotongan Triplek Pada Bekisting KolomPekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktu JumPekerjaWaktu JumPekerjaWaktu Jum

Laden 115101151211511

Tukang 111

Mandor 0,0830,0830,071

Tabel 5.3 Pekerjaan Pemotongan Kayu Dan Perangkaian Bekisting KolomPekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktu JumPekerjaWaktu JumPekerjaWaktu Jum

Laden 02,95Jam402,46Jam402,705Jam4

Tukang111

Mandor 0,0830,0830,071

Tabel 5.4 Pekerjaan Pengolesan Minyak Bekisting dan membawa ke lokasi PekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktu JumPekerjaWaktu JumPekerjaWaktu Jum

Laden 20,66Jam 820,5Jam 800,58Jam 8

Tukang 001

Mandor 0,0830,0830,071

Dari Tabel 5.2 sampai Tabel 5.4 dapat dibuat rekapitulasi pekerjaan persiapan yaitu dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Tabel 5.5 Rekapitulasi Pekerjaan Persiapan Bekisting Kolom Jenis PekeerjaanData LapanganKebutuhanPekerja

Waktu (Jam)Hasil (Lembar)Jumlah (Lembar)Waktu (Jam)LadenTukangMandor

Pemotongan Trplek0,2510 20,050110,071

Perangkaian Bekisting2,705421,353010,071

Minyak Bekisting dan Pengantaran0,58820,145200,071

Jumlah1,5480,2200,9060,071

Penjabaran perhitungan dari Tabel 5.5 adalah sebagai berikut :Jumlah waktu yang dibutuhkan = 0,05 + 1,353 + 0,090 = 1,548 jamJumlah Pekerja = Jumlah Laden = =0,22 Jumlah Tukang = =0,906Jumlah Mandor = =

b. Pekerjaan UtamaSetelah pekerjaan persiapan selesai, tahap selanjutnya adalah pekerjaan pemasangan bekisting di koordinat yang telah ditetapkan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan diperoleh rekapitulasi data pekerjaan bekisting kolom sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.6.

Tabel 5.6 Data Pekerjaan Bekisting Kolom Kolom beksiting

NoJenisK1,1K1,2K1,3K1,4K1,5K1,6

PekerjaPekerjaPekerjaan Waktu(Jam) PekerjaPekerjaan Waktu(Jam) PekerjaPekerjaan Waktu(Jam) PekerjaPekerjaan Waktu(Jam) PekerjaPekerjaan Waktu(Jam) PekerjaPekerjaan Waktu(Jam)

1Laden 0,220Persiapan1,5480,220Persiapan1,5480,220Persiapan1,5480,220Persiapan1,5480,220Persiapan1,5480,220Persiapan1,548

Tukang 0,9060,9060,9060,9060,9060,906

Mandor 0,0830,0830,0830,0830,0830,083

2Laden 1pemasangan1,661pemasangan1,51pemasangan1,831pemasangan0,831bekisting1,831bekisting1,583

Tukang 222222

Mandor 0,0830,0830,0000,0000,0830,091

3Laden 0,5pelepasan0,50pemasangan10pelepasan0,751pemasangan10pelepasan0,83330pelepasan0,75

Tukang 212212

Mandor 0,0830,0000,0910,0900,0000,091

4Laden 0pelepasan0,750pelepasan0,75

Tukang 22

Mandor 0,0910,091

Laden 0,60693,7080,38354,7980,5264,1280,52574,1280,51534,2110,49563,881

Tukang 1,54351,43881,591,58991,40021,5639

Mandor 0,08330,06710,0480,06960,06680,0879

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.5 adalah sebagai berikut:Rumus waktu = pekerjaan 1 + pekerjaan 2 + pekerjaan 3 Indeks pekerja = Kolom K1,1 waktu = 1,548+1,66+0,5 = 3,708 jam Pekerja Laden = = 0,6069 Pekerja Tukang = = 1,5435 Pekerja Mandor = = 0,0833Kolom K1,2 waktu = 1,548+1,5+1+0,75 = 4,798 jam Pekerja Laden = = 0,3835 Pekerja Tukang = = 1,4388 Pekerja Mandor = = 0,0671Kolom K1,3 waktu = 1,548+1,83+0,75 = 4,128 jam Pekerja Laden = = 0,526 Pekerja Tukang = = 1,59 Pekerja Mandor = = 0,048Kolom K1,4 waktu = 1,548+0,83+1+0,75 =4,128 jam Pekerja Laden = = 0,5257 Pekerja Tukang = = 1,5899 Pekerja Mandor = = 0,0696

Kolom K1,5 waktu = 1,548+1,83+0,833 = 4,211 jam Pekerja Laden = = 0,5153 Pekerja Tukang = = 1,4 Pekerja Mandor = = 0,0668Kolom K1,6 waktu = 1,548+1,583+0,75 = 3,881 jam Pekerja Laden = = 0,4956 Pekerja Tukang = = 1,5639 Pekerja Mandor = = 0,0879Berdasarkan data pekerjaan bekisting kolom pada Tabel 5.6 dapat dianalisa dimana jumlah waktu disesuaikan dengan standar SNI yakni 5 jam. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.7. . Tabel 5.7 Data Pekerjaan Bekisting Kolom Per HariKolom beksiting

K1,1K1,2K1,3K1,4K1,5K1,6

PekerjaIndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)

Laden0,60712,88250,3849,95550,52611,57150,52611,57150,51511,34250,49612,3075

Tukang1,5431,4391,5901,5901,4001,564

Mandor0,0830,0670,0480,0700,0670,088

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.7 adalah sebagai berikut:Rumus

Kolom K1,1 = 12,882 m2 Kolom K1,2 = 9,955 m2Kolom K1,3 = 11,571 m2 Kolom K1,4 = 11,571 m2 Kolom K1,5 = 11,342 m2 Kolom K1,6 = 12,307 m2 Berdasarkan data pekerjaan bekisting kolom per hari pada Tabel 5.7 dapat dianalisa dimana jumlah luasan pekerjaan disesuaikan dengan standar SNI yakni 1m2. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.8.Tabel 5.8 Data Pekerjaan Bekisting Kolom m2/HariKolom beksiting

K1,1K1,2K1,3K1,4K1,5K1,6

PekerjaIndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)

Laden0,034150,039150,045150,045150,045150,04015

Tukang0,0860,1450,1370,1370,1230,127

Mandor0,0050,0070,0040,0060,0060,007

Data pekerjaan bekisting kolom m2/Hari dapat di lihat pada diagram batang dibawah ini: Gambar 5.4 Diagaram Batang Produktivitas Bekisting Kolom

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.8 adalah sebagai berikut: Rumus Indeks pekerja Hari/m2 Kolom K1,1 Laden (Hari/m2 ) = 0,047Tukang (Hari/m2 ) = 0,120Mandor (Hari/m2 ) = 0,006Kolom K1,2Laden (Hari/m2 ) = 0,039Tukang (Hari/m2 ) = 0,145Mandor (Hari/m2 ) = 0,007Kolom K1,3Laden (Hari/m2 ) = 0,045Tukang (Hari/m2 ) = 0,137Mandor (Hari/m2 ) = 0,006Kolom K1,4Laden (Hari/m2 ) = 0,045Tukang (Hari/m2 ) = 0,137Mandor (Hari/m2 ) = 0,006Kolom K1,5Laden (Hari/m2 ) = 0,045Tukang (Hari/m2 ) = 0,123Mandor (Hari/m2 ) = 0,006

Kolom K1,6Laden (Hari/m2 ) = 0,040Tukang (Hari/m2 ) = 0,127Mandor (Hari/m2 ) = 0,007Berdasarkan data pekerjaan bekisting kolom m2/hari pada Tabel 5.8 dapat diketahui rata-rata data pekerjaan bekisting kolom pada Tabel 5.9.

Tabel 5.9 Rata-rata Data Pekerjaan Bekisting Kolom m2/HariRata-rata

PekerjaIndeksLuas (m2)Waktu (Jam)

Laden0,04415

Tukang0,132

Mandor0,006

C. Penulangan a. Pekerjaan Persiapan Tahap pertama pekerjaan penulangan adalah persiapan yaitu pemotongan tulangan dan pembengkokan tulangan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan dapat diketahui hasil pekerjaan tulangan sebagaimana ditampilkan pada Tabel 5.10 sampai Tabel 5.14.

Tabel 5.10 Pekerjaan Cutting Tulangan Utama Kolom (5,5m D22)Pengamatan 1Pengamatan 2Pengamatan 3Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden215222152521523215 23,33

Tukang 1111

Mandor 0,0710,0710,0710,071

Tabel 5.11 Pekerjaan Cutting Tulangan Sengkang 2 Kolom (2,4m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden 015470154901548

Tukang 111

Mandor 0,0710,0710,071

Tabel 5.12 Pekerjaan Cutting Tulangan Sengkang Kolom (0,6m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden 015470154501546

Tukang 111

Mandor 0,0710,0710,071

Tabel 5.13 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Sengkang 2 Kolom (2,4 D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015450154701546

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.14 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Sengkang Kolom (0,6m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden 015830158701585

Tukang 111

Mandor 0,0710,0710,071

Dari Tabel 5.10 sampai Tabel 5.14 dapat dibuat rekapitulasi pekerjaan persiapan yaitu datap dilihat pada Tabel 5.15. Kebutuhan tulangan diperoleh dari Tabel 5.1.

Tabel 5.15 Rekapitulasi Pekerjaan Persiapan Penulangan KolomJenis PekeerjaanJumlah yang Didapat Dalam 15 MnitKebutuhanWaktu Yg DiperlukanPekerja

CuttingPembengkokanMenitJamLadenTukangMandor

Tul Utama23,3301610,2860,171210,071

Tul.Sengkang48463410,8510,181010,071

Tul.Tambahan4685204,5800,076010,071

0,4290,810,071

Penjabaran perhitungan dari tabel 5.15 adalah sebagai berikut:Waktu yg diperlukan = Tul. Utama = = 10,286 menit = 0,171 Jam Tul. Sengkang = = 10,851menit = 0,181 JamTul. Tambahan = = 5,405 menit = 0,090JamJumlah waktu yg dibutuhkan = 0,171+ 0,181 + 0,090= 0,442 Jam Jumlah Laden = Jumlah Laden = = 0,8

b. Pekerjaan Utama Setelah pekerjaan persiapan selesai, tahapan selanjutnya adalah perangkaian tulangan di koordinat yang telah ditetapkan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan diperoleh rekapitulasi data pekerjaan penulangan kolom sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.16.

Tabel 5.16 Data Pekerjaan Penulangan Kolom Kolom Penulangan

NoJenisK1,1K1,2K1,3K1,4K1,5K1,6

PekerjaPekerjasPekerjaanWaktu(Jam)PekerjasPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)

1Laden0,8Persiapan0,4290,8Persiapan0,4290,8Persiapan0,4290,8Persiapan0,4290,8Persiapan0,4290,8Persiapan0,429

Tukang111111

Mandor0,0710,0710,0710,0710,0710,071

2Laden0,5penulangan0,750,5penulangan0,580,5penulangan10,5penulangan0,830,5penulangan1,160,5penulangan0,75

Tukang222222

Mandor0,0710,0710,0710,0710,0710,071

3Laden1penulangan2,52penulangan22penulangan1,752penulangan2,252tulangan1,332penulangan1

Tukang22224pokok2

Mandor0,0710,071000,0710

4Laden0penulangan1,5

Tukang2

Mandor0,071

Laden0,8743,6781,53931,3663,1781,4983,5081,2282,9180,7383,678

Tukang1,8831,8571,8651,8772.7651,883

Mandor0,0710,0710,0310,0250,0710,051

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.16 adalah sebagai berikut:Rumus waktu = pekerjaan 1 + pekerjaan 2 + pekerjaan 3+ pekerjaan 4 pekerja = Kolom K1,1 waktu = 0,429+0,75 +2,5 = 3,679 jam Pekerja Laden = = 0,875 Pekerja Tukang = = 1,883 Pekerja Mandor = = 0,071Kolom K1,2 waktu = 0,429+0,58+2 = 3 jam Pekerja Laden = = 1,54 Pekerja Tukang = = 1,858 Pekerja Mandor = = 0,071Kolom K1,3 waktu = 0,429+1+1,75 = 3,179 jam Pekerja Laden = = 1,366 Pekerja Tukang = = 1,865 Pekerja Mandor = = 0,032Kolom K1,4 waktu = 0,429+0,83+2,25 = 3,509 jam Pekerja Laden = = 1,499 Pekerja Tukang = = 1,878 Pekerja Mandor = = 0,025

Kolom K1,5 waktu = 0,429+1,16+1,33 = 2,919 jam Pekerja Laden = = 1,228 Pekerja Tukang = = 2,765 Pekerja Mandor = = 0,071Kolom K1,6 waktu = 0,429+0,75 +1 +1,5 = 3,679 jam Pekerja Laden = = 0,739 Pekerja Tukang = = 1, 883 Pekerja Mandor = = 0,052Berdasarkan data pekerjaan penulangan kolom pada Tabel 5.16 dapat dianalisa dimana jumlah waktu disesuaikan dengan standar SNI yakni 5 jam perhari. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.17..Tabel 5.17 Data Pekerjaan Penulangan Kolom Per HariJenisK1,1K1,2K1,3K1,4K1,5K1,6

PekerjaIndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)

Laden0,875434,41551,540531,15751,366502,74951,499455,46451,425407,80950,739434,4155

Tukang1,8831,8581,8651,8783,0801,883

Mandor0,0710,0710,0320,0250,0710,052

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.17 adalah sebagai berikut:Rumus Kolom K1,1 = 434,415 KgKolom K1,2 = 531,157 KgKolom K1,3 = 502,749 KgKolom K1,4 = 455,464 KgKolom K1,5 = 547,536 KgKolom K1,6 = 434,415 KgBerdasarkan data pekerjaan penulangan kolom perhari pada Tabel 5.17 dapat dianalisa dimana berat tulangan pada pekerjaan disesuaikan dengan standar SNI yakni per 10 Kg. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.18.Tabel 5.18 Data Pekerjaan Penulangan Kolom 10 Kg/HariJenisK1,1K1,2K1,3K1,4K1,5K1,6

PekerjaIndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)

Laden0,0201050,0291050,0271050,0331050,0221050,017105

Tukang0,0430,0350,0370,0410,0500,043

Mandor0,0020,0010,0010,0010,0010,001

Data pekerjaan penulangan kolom m2/Hari dapat di lihat pada diagram batang dibawah ini:

Gambar 5.5 Diagram Batang Produktivitas Penulangan Kolom

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.18 adalah sebagai berikut: Rumus Indeks pekerja Hari/10 Kg Kolom K1,1 Laden (Hari/m2 ) = 0,020Tukang (Hari/m2 ) = 0,043Mandor (Hari/m2 ) = 0,002Kolom K1,2Laden (Hari/m2 ) = 0,029Tukang (Hari/m2 ) = 0,035Mandor (Hari/m2 ) = 0,001Kolom K1,3Laden (Hari/m2 ) = 0,027Tukang (Hari/m2 ) = 0,037Mandor (Hari/m2 ) = 0,001Kolom K1,4Laden (Hari/m2 ) = 0,033Tukang (Hari/m2 ) = 0,041Mandor (Hari/m2 ) = 0,001Kolom K1,5Laden (Hari/m2 ) = 0,022Tukang (Hari/m2 ) = 0,050Mandor (Hari/m2 ) = 0,001

Kolom K1,6Laden (Hari/m2 ) = 0,017Tukang (Hari/m2 ) = 0,043Mandor (Hari/m2 ) = 0,001Berdasarkan data pekerjaan penulangan kolom m2/hari pada Tabel 5.18 dapat diketahui rata-rata data pekerjaan penulangan kolom pada Tabel 5.19.

Tabel 5.19 Rata-rata Data Pekerjaan Penulangan Kolom 10 Kg /HariRata-rata

PekerjaIndeksBerat(Kg)Waktu (Jam)

Laden0,025105

Tukang0,042

Mandor0,001

5.2.2 Data Produktifitas SNI Berdasarkan data dari SNI 7394-2008 dengan judul tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan di dapat data produktivitas pekerjaan bekisting kolom dan penulangan yang dijabarkan pada Tabel 5.20 dan Tabel 5.21.

Tabel 5.20 Pekerjaan bekisting kolom untuk 1m2 dengan SNI

Tabel 5.21 Pembesian 10 Kg dengan besi polos atau besi ulir dengan SNI

5.3 Pekerjaan Balok Pengamatan produktivitas pada pekerjaan balok di lakukan pada tipe balok yang sejenis (spesifikasi sama) agar mempermudah pengolahan data dan keakurasian pengambilan data lebih baik. Adapun rincian pengamatan detail balok dapat pada Gambar 5.6

Gambar 5.6 Spesifikasi Balok

a. Ukuran BekistingPanjang bekisting= 6600 mmB= 400 mmH= 700 mmLuas bekisting = ( 2H + B tinggi Pelat lantai ) X Panjang balok= ( 2.700 + 400 120) X 6600 = 11,088 m2b. Kebutuhan Tulangan Utama Tulangan panjang penuh = 9D22Volume tul panjang penuh = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 9 x 7,3 x (0,25 0,0222)= 0,0249 m3 Tulangan sisi = 16D22Volume tuangan sisi = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 16 x 2,3 x (0,25 0,0222)= 0,0139 m3Tulangan susut = 4P8Volume tuangan susut= jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 4 X 7,3 x (0,25 0,0082)= 0,00146 m3c. Kebutuhan Sengkang Sengkang tengah = D10- 125Jumlah sengkang lapangan = panjang / jarak sengkang = 3600 / 125 = 28,8 Sengkang ujung = D10- 100Jumlah sengkang tumpuan = panjang / jarak sengkang = 3000 / 100 = 30Volume sengkang = jumlah tul x panjang sekag x luas tulangan = 59 x (2,2) x ( 0,25 0,012 ) = 0,0102 m3Jumlah sengkang tambahan lap = panjang / jarak sengkang= 3600 / 125 = 28,8 Jumlah sengkang tambahan tum = 2 x panjang / jarak sengkang= 2 x 3000 / 100 = 60Volume sengkang tambahan= jumlah tul x panj sekag x luas tulangan = 89 x (0,7) x ( 0,25 0,012 ) = 0,0049 m3Sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui rekapitulasi kebutuhan tulangan pada tabel 5.22.

Tabel 5.22 Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan JenisTulanganUtamaTulangan TumpuanTulangan SusutTulangan Skag 2Skang. TambahanTotal

Jumlah 91645989

Volume (m3)0,02490,01390,001460,01020,0049

Berat (Kg)195,465109,11511,46180,0738,465434,57

5.3.1 Data dan Perhitungan Produktivitas Pekerjaan Balok di LapanganPengamatan produktivitas pada pekerjaan balok dilakukan di lantai 1 dengan 6 titik pengamatan. Posisi balok tersebut dapat dilihat di Gambar 5.7. Balok nomor 1 adalah balok pertama yang disimbolkan B1,1. Balok nomor 2 adalah balok kedua yang disimbolkan B1, Balok nomor 3 adalah balok ketiga yang disimbolkan B1,3. Balok nomor 4 adalah balok keempat yang disimbolkan B1,4. Balok nomor 5 adalah balok kelima yang disimbolkan B1,5. Balok nomor 6 adalah balok keenam yang disimbolkan B1,6.

Gambar 5.7 Koordinat Balok

A. B. Bekistinga. Pekerjaan Persiapan Tahapan pertama pemasangan bekisting adalah persiapan-persiapan yakni pembuatan bekisting hingga meletakkan bekisting di dekat lokasi pekerjaan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan dapat diketahui hasil pekerjaan persiapan bekisting sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 5.23 sampai dengan Tabel 5.35.

Tabel 5.23 Pemotongan Triplek Dari 1,22x2,44 m2 Ke 0,7 X 2,44 m2PekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden115611571156,5

Tukang111

Mandor0,0830,0830,071

Tabel 5.24 Pemotongan Triplek Dari 1,22x2,44 m2 Ke 0,7 X 1,8 m2Pekerja Pengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 1156

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.25 Pemotongan Triplek Dari 1,22x2,44 m2 Ke0,58x2,44 m2PekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden115141151611515

Tukang111

Mandor0,0830,0830,071

Tabel 5.26 Pemotongan Triplek 0,58x0,75 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 01511

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.27 Pemotongan Triplek 0,4x2,44 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 01514

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.28 Pemotongan Triplek 0,4x1,8 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 01511

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.29 Pemotongan Kayu dan Perangkaian Bekisting 0,4x2,44 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 03,25Jam 8

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.30 Pemotongan Kayu dan Perangkaian Bekisting 0,7x2,44 m2PekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden02,25Jam 602 Jam 602,125Jam 6

Tukang111

Mandor0,0830,0830,071

Tabel 5.31 Pemotongan Kayu dan Perangkaian Bekisting 0,7x1,8 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 03Jam 9

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.32 Pemotongan Kayu dan Perangkaian Bekisting 0,58x2,44 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 04Jam 10

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.33 Pemotongan Kayu dan Perangkaian Bekisting 0,58x0,75 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 04Jam 14

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.34 pemotongan kayu dan perangkaian bekisting 0,4x1,8 m2PekerjaPengamatan 1

PekerjaWaktu Jum

Laden 03,25Jam 14

Tukang 1

Mandor 0,083

Tabel 5.35 Pengolesan Minyak Bekisting dan Membawa ke Lapangan PekerjaPengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaWaktu JumPekerjaWaktu JumPekerjaWaktu Jum

Laden 12,25Jam 612Jam 612,125Jam 6

Tukang 000

Mandor 0,0830,0830,071

Dari Tabel 5.23 sampai Tabel 5.35 dapat dibuat rekapitulasi pekerjaan persiapan yaitu dapat dilihat pada Tabel 5.36.Tabel 5.36 Rekapitulasi Pekerjaan Persiapan Bekisting BalokKebutuhanUkuranProduktivitas Pekerjaan per 15 MenitKebutuhanPekerja

per BalokCuttingPerangkaianPengolesan MinyakJumlahWaktu (menit)Waktu (Jam)LadenTukangMandor

Sisi Bawah0,4x2,44140,6150,706251,600,860,330,660,083

0,4x1,8111,0770,706115,650,260,330,660,083

Sisi Samping0,7x2,446,50,7060,706247,820,800,660,660,083

Tinggi0,7x1,860,7500,706122,850,380,330,660,083

Sisi Samping 0,58x2,44150,6250,706250,710,850,660,660,083

Plat 0,58x0,75110,8750,706237,720,630,660,660,083

Jumlah3,770,5290,660,083

Dikarenakan bekisting balok diangap dipakai 2kali maka hasil waktu pekerjaan persiapan dibagi dua yakni menjadi 1,89 Jam, untuk indeks pekerja tetap sama.

Sampel perhitungan dari tabel 5.36 adaah sebagai berikut : Kebutuhan waktu Ukuran 0,4 x 2,44 membutuhkan waktu = Ukuran 0,4 x 2,44 membutuhkan waktu = = 51,60 menit = 0,86 jam Ukuran 0,4 x 1,8 membutuhkan waktu = = 15,65 menit = 0,26 jam

Jumlah jam persiapan bekisting balok waktu yang dibutuhkan = 0,86 + 0,26 + 0,80 + 0,38 + 0,85 + 0,63 = 3,77 jam indeks Indeks pekerja = pekerja cutting + pekerja perangkaian + pekerja pengolesanIndeks laden ukuran 0,4 x 2,44 = ( 0 + 0 +1 ) / 3 = 0,33Indeks tukang ukuran 0,4 x 2,44 = ( 1 + 1 + 0 ) / 3 = 0,66Indeks mandor ukuran 0,4 x 2,44 = (0,083 + 0,083 + 0,083 ) / 3 = 0,083

Jumlah Pekerja = Jumlah Laden = = 0,529 Jumlah Tukang = = 0,66 Jumlah Mandor = = 0,66

b. Pekerjaan Utama Setelah pekerjaan persiapan selesai, tahap selanjutnya adalah pemasangan bekisting di koordinat yang telah ditetapkan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan diperoleh rekapitulasi data pekerjaan pemasangan bekisting balok sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.37.

Tabel 5.37 Data Pekerjaan Bekisting BalokBalok Bekisting

NoJenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaPekerjaPekerjaan Waktu(Jam )PekerjaPekerjaan Waktu(Jam )PekerjaPekerjaan Waktu(Jam )PekerjaPekerjaan Waktu(Jam )PekerjaPekerjaan Waktu(Jam )PekerjaPekerjaan Waktu(Jam )

1Laden0,529persiapan1,890,529persiapan1,890,529persiapan1,890,529persiapan1,890,529persiapan1,890,529persiapan1,89

Tukang0,660,6600,6600,6600,6600,660

Mandor0,0830,0830,0830,0830,0830,083

1Laden2Scaffolding1,582Scaffolding0,832Scaffolding1,252Scaffolding1,253Scaffolding0,6672Scaffolding0,883

Tukang000000

Mandor0,1110,1110,1110,1110,0900,111

2Laden1,5Bekisting5,51,5Bekisting4,51,5Bekisting61,5Bekisting4,331Bekisting3,1671Bekisting4,33

Tukang1Bawah 1Bawah 1Bawah 1Bawah 2Bawah 2Bawah

Mandor0,1110,1110,1110,1110,090,09

3Laden1,5Bekisting50,5Bekisting50,5Bekisting10,5Bekisting21bekisting11Bekisting1

Tukang1Bawah 1Bawah 1samping1Bawah 12Bawah

Mandor0,090,090,0900,090,090,09

4Laden0,5Bekisting0,50,5Bekisting20,5Bekisting2,50,5Bekisting11bekisting2,51bekisting1,66

Tukang1Bawah 1samping1samping1samping21

Mandor0,090,1430,090,1430,090,09

5Laden1bekisiting 2,160,5Bekisting0,50,5Bekisting10,5Bekisting1,252bekisting1,334pelepasan0,183

Tukang2samping 1samping1samping1samping20Scaffolding

Mandor0,090,090,090,090,090,125

Tabel Lanjutan 5.37 Data Pekerjaan Bekisting Balok Balok Bekisting

NoJenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaPekerjaPekerjaanWaktu(Jam )PekerjaPekerjaanWaktu(Jam )PekerjaPekerjaanWaktu(Jam )PekerjaPekerjaanWaktu(Jam )PekerjaPekerjaanWaktu(Jam )PekerjaPekerjaanWaktu(Jam )

6Laden4pelepasan0,50,5Bekisting10,5Bekisting11Bekisting2,834pelepasan0,1674pelepasan0,75

Tukang0Scaffolding1samping1samping2samping0Scaffolding0bekisitng

Mandor0,1250,090,090,090,1250,125

7Laden4pelepasan0,661Bekisting1,254pelepasan0,22Bekisting14pelepasan0,583

Tukang0bekisitng 10Scaffolding2samping0bekisitng

Mandor0,1250,090,1250,08333330,125

8Laden4pelepasan0,1674pelepasan0,54pelepasan0,33

Tukang0Scaffolding0bekisitng 0Scaffolding

Mandor0,1250,1250,125

9Laden4pelepasan0,4164pelepasan0,5

Tukang0bekisitng 0bekisitng

Mandor0,1250,125

Laden1,51617,7860,98217,5491,17715,3361,17716,3761,35611,3001,26110.692

Tukang0,9310,8830,8310,9921,4371,269

Mandor0,1000,1030,1010,0910,0910,094

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.19 adalah sebagai berikut:Balok B1,1 waktu = 1,89 +1,58+5,5+5+0,5+2,16+0,5+0,66 = 17,786 jam Pekerja Laden = = 1,516 Pekerja Tukang = = 0,931 Pekerja Mandor = = 0, 1Balok B1,2 waktu = 1,89 +0,83+4,5+5+2+0,5+1+1,25+0,167+0,416 = 17,55 jam Pekerja Laden = = 0,982 Pekerja Tukang= = 0,883 Pekerja Mandor = = 0,103Balok B1,3 waktu = 1,89 +1,25+6+1+2,5+1+1+0,2+0,5= 15,33 jam Pekerja Laden= = 1,177 Pekerja Tukang = = 0,831 Pekerja Mandor = = 0,101Balok B1,4 waktu = 1,89 +1,25+4,33+2+1+1,25+2,83+1+0,33+0,5= 16,376 jam Pekerja Laden= = 1,238 Pekerja Tukang= = 1,068 Pekerja Mandor = = 0,101Balok B1,5 waktu = 1,89 +0,667+3,167+1+2,5+1,33+0,167+0,583= 11,3 jam Pekerja Laden= = 1,356 Pekerja Tukang= = 1,437 Pekerja Mandor = = 0,091Balok B1,6 waktu = 1,89 +0,883+4,33+1+1,66+0,183+0,75= 10,692 jam Pekerja Laden= = 1,261 Pekerja Tukang= = 1,1774 Pekerja Mandor = = 0,0921Berdasarkan data pekerjaan bekisting balok pada Tabel 5.37 dapat dianalisa dimana jumlah waktu disesuaikan dengan standar SNI yakni 5 jam. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.38.

Tabel 5.38 Data PekerjaanBekisting Balok Per HariJenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaIndeksLuas(m2)Waktu (Jam)IndeksLuas(m2)Waktu (Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)

Laden1,5163,11750,9823,15951,1773,61551,2383,38551,3564,90651,2615,1855

Tukang0,9310,8830,8311,0681,4371,269

Mandor0,1000,1030,1010,1010,0910,094

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.38 adalah sebagai berikut:Balok B1,1 = 3,117 m2 Balok B1,2 = 3,159m2 Balok B1,3 = 3,615 m2 Balok B1,4 = 3,385 m2 Balok B1,5 = 4,906 m2 Balok B1,6 = 5,185 m2 Berdasarkan data pekerjaan bekisting kolom per hari pada Tabel 5.38 dapat dianalisa dimana jumlah luasan pekerjaan disesuaikan dengan standar SNI yakni 1m2. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.39.

Tabel 5.39 Data Pekerjaan Bekisting Balok m2 / HariJenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaIndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)IndeksLuas(m2)Waktu(Jam)

Laden0,486150,311150,326150,366150,276150,24315

Tukang 0,2990,2790,2300,3150,2930,245

Mandor 0,0320,0330,0280,0300,0190,018

Data pekerjaan bekisting balok m2/Hari dapat di lihat pada diagram batang dibawah ini: Gambar 5.8 Diagram Batang Produktivitas Bekisting Balok

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.39 adalah sebagai berikut: Balok B1,1 Laden (Hari/m2 ) = 0,486Tukang (Hari/m2 ) = 0,299Mandor (Hari/m2 ) = 0,032Balok B1,2Laden (Hari/m2 ) = 0,311Tukang (Hari/m2 ) = 0,279Mandor (Hari/m2 ) = 0,033Balok B1,3 Laden (Hari/m2 ) = 0,326Tukang (Hari/m2 ) = 0,230Mandor (Hari/m2 ) = 0,028Balok B1,4 Laden (Hari/m2 ) = 0,366Tukang (Hari/m2 ) = 0,315Mandor (Hari/m2 ) = 0,030Balok B1,5 Laden (Hari/m2 ) = 0,276Tukang (Hari/m2 ) = 0,293Mandor (Hari/m2 ) = 0,019Balok B1,6 Laden (Hari/m2 ) = 0,243Tukang (Hari/m2 ) = 0,245Mandor (Hari/m2 ) = 0,018

Berdasarkan data pekerjaan bekisting balok m2/hari pada Tabel 5.39 dapat diketahui rata-rata data pekerjaan bekisting kolom pada Tabel 5.40.

Tabel 5.40 Rata-rata Data Pekerjaan Bekisting Balok m2/ Hari.PekerjaRata-rata

IndeksLuas m2Waktu (Jam )

Laden 0,33515

Tukang 0,277

Mandor 0,026

C. Penulangan a. Pekerjaan persiapanTahap pertama pekerjaan penulangan adalah yaitu pemotongan tulangan dan pembengkokan tulangan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan dapat diketahui hasil pekerja tulangan sebagaimana ditampilkan pada Tabel 5.41 sampai Tabel 5.50.

Tabel 5.41 Pekerjaan Cutting Tulangan Utama Balok (7,3 m D22)Pengamatan 1Pengamatan 2Pengamatan 3Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden21524215182152521522,33

Tukang1111

Mandor0,0710,0710,0710,071

Tabel 5.42 Pekerjaan Cutting Tulangan Tumpuan (2,3m D22)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015230152101522

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.43 Pekerjaan Cutting Tulangan Tumpuan (4,5 m D22)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden215192152321521

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.44 Pekerjaan Cutting Tulangan Sengkang 2 Balok ( 2,2m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015450156001552,5

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.45 Pekerjaan Cutting Tulangan Sengkang Tambahan Balok (0,7m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015450156001552,5

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.46 Pekerjaan Cutting Tulangan Susut Balok (7,3m P8 )Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015930159001591,5

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.47 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Utama Balok (7,3m D22)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden115371153911538

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.48 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Tumpuan (2,3m D22)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015370154001538,5

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.49 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Sengkang 2 (2,2m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015460154401545

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.50 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Sengkang Tambahan (0,7m D10)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015810158301582

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Dari Tabel 5.41 sampai Tabel 5.50 dapat dibuat rekapitulasi pekerjaan persiapan yaitu dapat dilihat pada tabel 5.51. Kebutuhan tulangan diperoleh dari Tabel 5.22.

Tabel 5.51 Rekapitulasi Pekerjaan Persiapan Jenis Pekeerjaan Jum. yg Didapat Dlm 15 MnitKebutuhanPekerja

CuttingPenekukanJumlahMenitJamLadenTukang Mandor

Tul.Utama22,333894,4750,0751,510,071

Tul Tumpuan2238,58 (2,3m)3,9670,066010,071

2108 (4,5m)5,7140,095210,071

Tul.Susut91,5041,3110,022010,071

Tul.Skag 2 105455911,80,197010,071

Skang. Tambahan105828914,2780,238010,071

0,6920,436710,071

Penjabaran perhitungan dari Tabel 5.51 adalah sebagai berikut:Tul. Utama= = 4,475 menit = 0,075 Jam Tul. Tumpuan (2,3m) = = 3,967menit = 0,066 JamTul. Tumpuan (4,5m) = = 5,714menit = 0,095 JamTul. Susut = = 1,311 menit = 0,022 JamTul. Sengkang 2= = 11,8 menit = 0,197 JamSengkang tambahan= = 14,278 menit = 0,238 Jam

Jumlah waktu yg diperlukan =0,075+0,066+0,095+0,022+0,197+0,238=0,692Jam Jumlah Laden = Jumlah Laden = = 0,4367b. Pekerjaan UtamaSetelah pekerjaan persiapan selesai, tahap selanjutnya adalah perangkaian tulangan di koordinat yang telah ditetapkan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan diperoleh rekapitulasi data pekerjaan penulangan kolom yang dapat dilihat pada Tabel 5.52.

Tabel 5.52 Data Pekerjaan Penulangan BalokPenulangan Balok

NoJenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaPekerjaPekerjaanWaktuPekerjaPekerjaanWaktuPekerjaPekerjaanWaktuPekerjaPekerjaanWaktuPekerjaPekerjaanWaktuPekerjaPekerjaanWaktu

1Laden0,4367persiapan0,6920,437persiapan0,6920,437persiapan0,6920,437persiapan0,6920,437persiapan0,6920,437persiapan0,692

Tukang11,0001,0001,0001,0001,000

Mandor0,0710,0710,0710,0710,0710,071

2Laden0,5sengkang1,250,5sengkang0,5830,5sengkang0,50,5sengkang0,5830,5sengkang0,50,5sengkang0,42

Tukang222222

Mandor0,0710,0710,0710,0710,0710,071

3Laden3tul utama3,663tul utama3,53tul utama3,53tul utama23tul utama13tul utama1

Tukang333333

Mandor0,0710,0710,0710,0710,0710,071

4Laden0tul60tul3,50tul20tul0,8330tul.2,51sengkang3,08

Tukang2sengkang2sengkang2sengkang2sengkang1sengkang3

Mandor0,0710,0710,0710,0710,0710,071

5Laden0tul1,80tul1,50tul10tul6,51tul.3,330sengkang2,5

Tukang2sengkang1sengkang1sengkang1sengkang3sengkang1

Mandor0,0900,0900,1250,1250,0710,071

Laden0,888413,4021,13499,7751,43687,6920,621610,6080,85798,0220,85707,692

Tukang2,22142,13382,23501,51052,14182,1154

Mandor0,07370,07390,07800,10410,07130,0711

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.52 adalah sebagai berikut:Balok B1,1 waktu = 0,692+1,25 +3,66+6+1,8 = 13,402 jam Pekerja Laden = = 0,8884 Pekerja Tukang = = 2,2214 Pekerja Mandor = = 0,0737Balok B1,2 waktu = 0,692+0,583 +3,5+3,5+1,5 = 9,775 jam Pekerja Laden = = 1,1349 Pekerja Tukang = = 2,1338 Pekerja Mandor = = 0,0739Balok B1,3 waktu = 0,692+0,5 +3,5+2+1 = 7,692 jam Pekerja Laden = = 1,4368 Pekerja Tukang = = 2,235 Pekerja Mandor = = 0,078Balok B1,4 waktu = 0,692+0,583 +2+0,833+6,5 = 10,608 jam Pekerja Laden = = 1,4368 Pekerja Tukang = = 1,5105 Pekerja Mandor = = 0,1041

Balok B1,5 waktu = 0,692+0,5 +1+2,5+3,33 = 8,022 jam Pekerja Laden = = 0,8579 Pekerja Tukang = = 2,1418 Pekerja Mandor = = 0,0713Balok B1,6 waktu = 0,692+0,42 +1+3,08+2,5 = 7,692 jam Pekerja Laden = = 0,8570 Pekerja Tukang = = 2,1154 Pekerja Mandor = = 0,071Berdasarkan data pekerjaan penulangan kolom pada Tabel 5.25 dapat dianalisa dimana jumlah waktu disesuaikan dengan standar SNI yakni 5 jam. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.53.

Tabel 5.53 Data Pekerjaan Penulangan Balok Per HariJenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaIndeksBerat (Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu(Jam)

Laden0,888162,12651,135222,28051,437282,47050,622204,82650,858270,85150,857282,4705

Tukang2,2212,1342,2351,5112,1422,115

Mandor0,0740,0740,0780,1040,0710,071

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.53 adalah sebagai berikut:B1,1 = 162,126 m2 B1,2 = 222,28 m2 B1,3 = 282,470 m2 B1,4 = 204,826 m2 B1,5 = 270,851 m2 B1,6 = 282,470 m2 Berdasarkan data pekerjaan penulangan balok per hari pada Tabel 5.53 dapat dianalisa dimana jumlah luasan pekerjaan disesuaikan dengan standar SNI. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.54.Tabel 5.54 Data Pekerjaan Penulangan Balok 10 Kg / HariBalok Bekisting

JenisB1,1B1,2B1,3B1,4B1,5B1,6

PekerjaIndeksBerat(Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu(Jam)IndeksBerat(Kg)Waktu(Jam)

Laden0,0551050,0511050,0511050,0301050,0321050,030105

Tukang0,1370,0960,0790,0740,0790,075

Mandor0,0050,0030,0030,0050,0030,003

Data pekerjaan penulangan balok m2/Hari dapat di lihat pada diagram batang dibawah ini:

Gambar 5.9 Diagram Batang Produktivitas Penulangan Balok

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.54 adalah sebagai berikut: Balok B1,1 Laden (Hari/m2 ) = 0,055Tukang (Hari/m2 ) = 0,137Mandor (Hari/m2 ) = 0,005Balok B1,2Laden (Hari/m2 ) = 0,051Tukang (Hari/m2 ) = 0,096Mandor (Hari/m2 ) = 0,003Balok B1,3 Laden (Hari/m2 ) = 0,051Tukang (Hari/m2 ) = 0,079Mandor (Hari/m2 ) = 0,003Balok B1,4 Laden (Hari/m2 ) = 0,104Tukang (Hari/m2 ) = 0,074Mandor (Hari/m2 ) = 0,005Balok B1,5 Laden (Hari/m2 ) = 0,032Tukang (Hari/m2 ) = 0,079Mandor (Hari/m2 ) = 0,003Balok B1,6 Laden (Hari/m2 ) = 0,030Tukang (Hari/m2 ) = 0,075Mandor (Hari/m2 ) = 0,003Berdasarkan data pekerjaan penulangan balok m2/hari pada Tabel 5.54 dapat diketahui rata-rata data pekerjaan penulangan kolom pada Tabel 5.55.

Tabel 5.55 Rata-rata Data Pekerjaan Penulangan Balok 10 Kg / HariPekerjaRata-rata

IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam )

Laden 0,04215

Tukang 0,090

Mandor 0,003

5.3.2 Data Produktifitas SNI Berdasarkan data dari SNI 7394-2008 dengan judul tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan di dapat data produktivitas pekerjaan bekisting balok dan penulangan yang dijabarkan pada Tabel 5.56 dan Tabel 5.57.

Tabel 5.56 Pekerjaan bekisting balok untuk 1m2 dengan sni

Tabel 5.57 Pembesian 10 Kg dengan besi polos atau besi ulir dengan SNI

5.4 Pekerjaan PelatPengamatan produktivitas pada pekerjaan plat lantai di lakukan pada tipe kolom yang sejenis (spesifikasi sama) agar mempermudah pengolahan data dan keakurasian pengambilan data lebih baik. Adapun rincian pengamatan detail plat lantai dapat dilihat pada Gambar 5.10

Gambar 5.10 Spesifikasi Plat Lantai

a. Ukuran Bekisting Luas bekisting = 5,8 X 3,6 = 20,88 m2 b. Kebutuhan Tulangan Pokok Bagian BawahD16 150Jumlah tulangan arah Y = = = 24 batangVolume tul arah Y = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 24 x 5,8 x (0,25 0,0162)= 0,0279 m3 Jumlah tulangan arah X = = = 39 batangVolume tul arah X = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 39 x 3,6 x (0,25 0,0162)= 0,0282 m3 c. Kebutuhan Tulangan Pokok Bagian Atas Lapangan Jumlah tulangan arah Y = = = 12 batangVolume tul arah Y = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 12 x 5,8 x (0,25 0,0162)= 0,01395 m3 Jumlah tulangan arah X = = = 20 batangVolume tul arah X = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 20 x 3,6 x (0,25 0,0162)= 0,01447 m3 Tumpuan Jumlah tulangan arah Y = = = 12 batangVolume tul arah Y = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 12 x 5,8 x (0,25 0,0162)= 0,01395 m3

Jumlah tulangan arah X = = = 19 batangVolume tul arah X = jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 19 x 3,6 x (0,25 0,0162)= 0,01375 m3 d. Kebutuhan Tulangan bagiD16 150 Tepi Jumlah tulangan arah Y = = = 12 batangVolume arah Y= jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 12 x 1,2 x (0,25 0,0162)= 0,00289 m3 Jumlah tulangan arah X = = = 19 batangVolume arah X= jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 19 x 1,7 x (0,25 0,0162)= 0,0065m3 Sambungan Jumlah tulangan arah Y = = = 12 batangVolume arah Y= jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 12 x 1 x (0,25 0,0162)= 0,00241 m3 Jumlah tulangan arah X = = = 19 batangVolume arah X= jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 19 x 1,5 x (0,25 0,0162)= 0,00573m3 Kebutuhan Tulangan Bantuan 10 P 8Volume= jumlah tulangan x panjang x ( 0,25 D2 )= 10 x 0,6 x (0,25 0,0082)= 0,0003 m3 Sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui rekapitulasi kebutuhan tulangan pada tabel 5.58.

Tabel 5.58 Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan JenisTulangan Pokok BawahTulangan Pokok AtasTul.BagiTul. BantuanTotal

LapanganTumpuan

ArahXYXYXYXY

Jumlah392420121912394810

Volume (M3)0,02820,02790,014470,013950,013950,013750,01330,011580,0003

Berat (Kg)221,37219,015113,5895109,5075109,5075107,9375104,40590,9032,3551078,59

5.4.1 Data dan Perhitungan Produktivitas Pekerjaan Pelat Lantai di LapanganPengamatan produktivitas pada plat lantai dilakukan di lantai 2 dengan 4 titik pengamatan, posisi plat lantai tersebut dapat dilihat di Gambar 5.11. plat lantai 1 adalah plat lantai pertama yang disimbolkan A1. plat lantai nomor 2 adalah plat lantai kedua yang disimbolkan A2. plat lantai nomor 3 lat lantai ketiga yang disimbolkan A3. plat lantai nomor 4 plat lantai keempat yang disimbolkan A4.

Gambar 5.11 Koordinat PelatA.BekistingBerdasarkan form pengamatan di lapangan diperoleh rekapitulasi data pekerjaan bekisting plat lantai yang dapat dilihat pada Tabel 5.59.Tabel 5.59 Data Pekerjaan Bekisting PelatBekisting Pelat

NoJenisA1A2A3A4

PekerjaPekerjaPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)PekerjaPekerjaanWaktu(Jam)

1Laden2Scaffolding2,3752Scaffolding2,3752Scaffolding12Scaffolding1

Tukang0000

Mandor0,1110,1110,0900,090

2Laden1Scaffolding0,751Scaffolding0,752bekisting3,252bekisting3,66

Tukang0022

Mandor0,0900,0900,090,09

3Laden2bekisting42bekisting3,64pelepasan0,1834pelepasan0,183

Tukang220Scaffolding0Scaffolding

Mandor0,090,090,130,13

4Laden0bekisitng14pelepasan0,1254pelepasan1,334pelepasan1,25

Tukang10Scaffolding0bekisting0bekisting

Mandor0,090,130,130,13

5Laden4pelepasan0,1254pelepasan1,083

Tukang0Scaffolding0bekisting

Mandor0,130,13

Tabel Lanjutan 5.59 Data Pekerjaan Bekisting PelatBekisting Pelat

NoJenisA1A2A3A4

pekerjaPekerjapekerjaanWaktu(Jam)PekerjapekerjaanWaktu(Jam)PekerjapekerjaanWaktu(Jam)pekerjaanWaktu(Jam)

6Laden4pelepasan1,33

Tukang0bekisting

Mandor0,13

Laden2,01679,58002,21007,93302,52515,76302,47046,0930

Tukang0,93950,90761,12791,2014

Mandor0,10050,10160,09920,0982

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.59 adalah sebagai berikut:Plat Lantai A,1 waktu = 2,375+0,75+4+1+0,125+1,33 = 9,58 jam Pekerja Laden = = 2,0167 Pekerja Tukang = = 0,9395 Pekerja Mandor= = 0,1005Plat Lantai A,2 waktu = 2,375+0,75+3,6+0,125+1,083 = 7,933 jam Pekerja Laden = = 2,2100 Pekerja Tukang = = 0,9076 Pekerja Mandor = = 0,1016Plat Lantai A3 waktu = 1+3,25+0,183+1,33 = 5,7630 jam Pekerja Laden = = 2,5251 Pekerja Tukang = = 1,1279 Pekerja Mandor = = 0,0992Plat Lantai A4 waktu = 1+3,66+0,183+1,25 = 6,0930 jam Pekerja Laden = = 2,4704 Pekerja Tukang = = 1,2014 Pekerja Mandor = = 0,0982Berdasarkan data pekerjaan bekisting plat lantai pada Tabel 5.59 dapat dianalisa dimana jumlah waktu disesuaikan dengan Standar SNI yaitu 5jam. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.60.

Tabel 5.60 Data Pekerjaan Bekisting Pelat Per HariJenisA1A2A3A4

PekerjaIndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)

Laden 2,01710,89852,21013,16052,52518,11652,47017,1345

Tukang 0,9390,9081,1281,201

Mandor 0,1010,1020,0990,098

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.60 adalah sebagai berikut:Plat Lantai A1 = 10,898 m2 Plat Lantai A2 = 13,160 m2Plat Lantai A3 = 18,116 m2 Plat Lantai A4 = 17,134 m2 Berdasarkan data pekerjaan bekisting plat lantai per hari pada Tabel 5.60 dapat dianalisa dimana jumlah luasan pekerjaan disesuaikan dengan standar SNI yaitu 1m2. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.61.Tabel 5.61 Data Pekerjaan Bekisting Pelat m2 / HariPelat Bekisting

JenisA1A2A3A4

PekerjaIndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)IndeksLuas (m2)Waktu (Jam)

Laden0,185150,168150,139150,14415

Tukang0,0860,0690,0620,070

Mandor0,0090,0080,0050,006

Data pekerjaan bekisting plat lantai m2/Hari dapat di lihat pada diagram batang dibawah ini:

Gambar 5.12 Diagaram Batang Produktivitas Bekisting Pelat

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.61 adalah sebagai berikut: Plat Lantai A1Laden (Hari/m2 ) = 0,185Tukang (Hari/m2 ) = 0,086Mandor (Hari/m2 ) = 0,009

Plat Lantai A2Laden (Hari/m2 ) = 0,168Tukang (Hari/m2 ) = 0,069Mandor (Hari/m2 ) = 0,008Plat Lantai A3Laden (Hari/m2 ) = 0,139Tukang (Hari/m2 ) = 0,062Mandor (Hari/m2 ) = 0,005Plat Lantai A4Laden (Hari/m2 ) = 0,144Tukang (Hari/m2 ) = 0,070Mandor (Hari/m2 ) = 0,006Berdasarkan data pekerjaan bekisting plat lantai m2/hari pada Tabel 5.61 dapat diketahui rata-rata data pekerjaan bekisting plat lantai pada Tabel 5.62.

Tabel 5.62 Rata-rata Data Pekerjaan Bekisting Pelat m2 / HariPekerjaRata-rata

IndeksLuas m2Waktu (Jam )

Laden 0,15915

Tukang 0,072

Mandor 0,007

B.Penulangan a. Pekerjaan Persiapan Tahap pertama pekerjaan penulangan adalah persiapan yaitu pemotongan tulangan dan pembengkokan tulangan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan dapat diketahui hasil pekerja tulangan sebagaimana ditampilkan pada Tabel 5.63 sampai Tabel 5.75.

Tabel 5.63 Pekerjaan Cutting Tulangan Pokok Arah X (7,8 m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Pengamatan 3Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktu Jum

Laden21525215272152821526,67

Tukang1111

Mandor0,0710,0710,0710,071

Tabel 5.64 Pekerjaan Cutting Tulangan Pokok Arah Y (9m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Pengamatan 3Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden21527215272152321525,67

Tukang1111

Mandor0,0710,0710,0710,071

Tabel 5.65 Pekerjaan Cutting Tulangan Bagi Arah Y Sambungan (2m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Pengamatan 3Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktu JumPekerjaWaktu JumPekerjaWaktu Jum

Laden 21527215272152321525,67

Tukang 1111

Mandor 0,0710,0710,0710,071

Tabel 5.66 Pekerjaan Cutting Tulangan Bagi Arah X Sambungan (3m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktu Jum

Laden01512001596015108

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.67 Pekerjaan Cutting Tulangan Bagi Arah X Tepi (1,7m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktu Jum

Laden01512001596015108

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.68 Pekerjaan Cutting Tulangan Bantuan (0,6m P8 )Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktu Jum

Laden215622156521563,50

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.69 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan pokok arah X (7,8m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden115221152511523,50

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.70 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan pokok arah Y (9m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden115321153011531,00

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.71 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Bagi Arah Y Sambungan (2 D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015490155001549,50

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.72 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Bagi Arah Y Tepi ( 1,2m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015530155001551,50

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.73 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Bagi Arah X Sambungan (3m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015470155101549

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.74 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Bagi Arah X Tepi (1,7m D16)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015320155201542

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Tabel 5.75 Pekerjaan Pembengkokan Tulangan Tambahan (0,6m P8)Pengamatan 1Pengamatan 2Rata-rata

PekerjaPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJumPekerjaWaktuJum

Laden015320152801530

Tukang111

Mandor0,0710,0710,071

Dari Tabel 5.63 sampai Tabel 5.75 dapat dibuat rekapitulasi pekerjaan persiapan yaitu datap dilihat pada Tabel 5.76.Kebutuhan tulangan diperoleh dari Tabel 5.58

Tabel 5.76 Rekapitulasi Pekerjaan Persiapan JenisArahKebutuhanHasil Dlm 15'Waktu yg DiperlukanPekerja

CuttingPembengkokanMenitJam LadenTukang Mandor

Tul.Pokok BawahX3926,67021,9380,366210,071

Y2425,67014,0260,234210,071

Tul.Pokok BawahLapX2026,6723,5011,9600,1991,510,071

Y1225,6731,006,3530,1061,510,071

TumX1926,67010,6880,178210,071

Y1225,6707,0130,117210,071

Tul.BagiTepiX19108,0042,003,8000,063010,071

Y12108,0051,502,2570,038010,071

SambungX19216,0098,001,8150,030010,071

Y1251,3399,002,3950,040110,071

Tul.Bantuan1063,5030,003,2090,053010,071

Rata21,4241,610,071

b. Pekerjaan Utama Setelah pekerjaan persiapan selesai, tahapan selanjutnya adalah perangkaian tulangan di koordinat yang telah ditetapkan. Berdasarkan data pengamatan di lapangan diperoleh rekapitulasi data pekerjaan penulangan kolom sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.77.

Tabel 5.77 Data Pekerjaan Penulangan Pelat Tulangan Pelat

NoJenisA1A2A3A4

pekerjaPekerjapekerjaan waktu Pekerjapekerjaan waktu Pekerjapekerjaan waktu Pekerjapekerjaan waktu

1Laden 1,6persiapan1,4241,6persiapan1,4241,6persiapan1,4241,6persiapan1,424

Tukang 11,011

Mandor 0,0710,10,0710,071

2Laden 12penaruhan 0,812512penaruhan 0,812512penaruhan 0,812512penaruhan 0,8125

Tukang 0tulangan 0tulangan 0tulangan 0tulangan

Mandor 0,200pokok0,200pokok0,200pokok0,200pokok

3Laden 0penataan1,1660penataan1,1660penataan1,3750penataan1,375

Tukang 2tulangan 2tulangan 2tulangan 2tulangan

Mandor 0,071428570,0714290,0714290,071429

4Laden 0pengikatan5,50pengikatan3,50pengikatan50pengikatan3,5

Tukang 7tulangan 7tulangan 7tulangan 7tulangan

Mandor 0,071428570,0714290,0714290,071429

5Laden 3tulangan 0,750pengikatan2,253tulangan 0,95830pengikatan1,5

Tukang 2bagi5tulangan 2bagi7tulangan

Mandor 0,071428570,0714290,0714290,071429

6Laden 3tulangan 0,753tulangan 0,9583

Tukang 2bagi2bagi

Mandor 0,0714290,071429

Laden 1,48019,65271,44279,90271,55819,57001,55819,5700

Tukang 4,53304,14094,29374,2937

Mandor 0,08230,08200,08230,0823

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.77 adalah sebagai berikut:Plat Lantai A1 waktu = 1,424+0,8125+1,166+5,5+0,75= 9,6527 jam Pekerja Laden = = 1,48 Pekerja Tukang = = 4,533 Pekerja Mandor= = 0,0823Plat Lantai A2 waktu = 1,424+0,8125+1,166+3,5+2,25+0,75= 9,9027 jam Pekerja Laden = = 1,4427 Pekerja Tukang = = 4,1409 Pekerja Mandor = = 0,082Plat Lantai A3 waktu = 1,424+0,8125+1,375+5+0,9583= 9,57 jam Pekerja Laden = = 1,5581 Pekerja Tukang = = 4,2937 Pekerja Mandor = = 0,0823Plat Lantai A4 waktu = 1,424+0,8125+1,375+3,5+1,5+0,9583= 9,57 jam Pekerja Laden = = 1,5581 Pekerja Tukang = = 4,2937 Pekerja Mandor = = 0,0823Berdasarkan data pekerjaan penulangan plat lantai pada tabel 5.77 dapat dianalisa dimana jumlah waktu disesuaikan dengan standar SNI yakni 5 jam. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.78.

Tabel 5.78 Data Pekerjaan Penulangan Pelat Per HariPenulangan Pelat

JenisA1A2A3A4

PekerjaIndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)

Laden1,480558,69851,443544,59351,558563,52651,558563,5265

Tukang4,5334,1414,2944,294

Mandor0,0820,0820,0820,082

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.78 adalah sebagai berikut:Plat Lantai A1 = 558,698 KgPlat Lantai A2 = 554,593 KgPlat Lantai A3 = 563,526 KgPlat Lantai A4 = 563,526 KgBerdasarkan data pekerjaan penulangan kolom per hari pada Tabel 5.78 dapat dianalisa dimana jumlah luasan pekerjaan disesuaikan dengan standar SNI yakni 10 Kg. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.79.

Tabel 5.79 Data Pekerjaan Penulangan Balok 10 Kg/HariPenulangan Pelat

JenisA1A2A3A4

PekerjaIndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)IndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)

Laden0,0261050,0261050,0281050,028105

Tukang0,0810,0760,0760,076

Mandor0,0010,0020,0010,001

Data pekerjaan penulangan plat lantai m2/Hari dapat di lihat pada diagram batang dibawah ini:

Gambar 5.13 Diagaram Batang Produktivitas Penulangan Pelat

Penjabaran perhitungan pada Tabel 5.79 adalah sebagai berikut: Plat Lantai A1Laden (10Kg/Hari) = 0,026Tukang (10Kg/Hari) = 0,081Mandor (10Kg/Hari) = 0,001

Plat Lantai A2Laden (10Kg/Hari) = 0,026Tukang (10Kg/Hari) = 0,076Mandor (10Kg/Hari) = 0,002Plat Lantai A3Laden (10Kg/Hari) = 0,028Tukang (10Kg/Hari) = 0,076Mandor (10Kg/Hari) = 0,001Plat Lantai A4Laden (10Kg/Hari) = 0,028Tukang (10Kg/Hari) = 0,076Mandor (10Kg/Hari) = 0,001Berdasarkan data pekerjaan penulangan plat lantai m2/hari pada Tabel 5.79 dapat diketahui rata-rata data pekerjaan penulangan plat lantai pada Tabel 5.80.

Tabel 5.80 Rata-rata Data Pekerjaan Penulangan Kolom 10 Kg /HariRata-rata

PekerjaIndeksBerat (Kg)Waktu (Jam)

Laden0,027105

Tukang0,077

Mandor0,001

5.4.3 Perbandingan Indeks Pekerjaan Data lapangan dan SNIBerdasarkan data dari SNI 7394-2008 dengan judul tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan di dapat data produktivitas pekerjaan bekisting plat lantai dan penulangan yang dijabarkan pada Tabel 5.81 dan Tabel 5.82.

Tabel 5.81 Pekerjaan bekisting plat lantai untuk 1m2 dengan SNI

Tabel 5.82 Pembesian 10 Kg dengan besi polos atau besi ulir dengan SNI

BAB VI

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

6.1 Pembahasan Latar Proyek Dari pengamatan di lapangan ditemukan adanya beberapa kejanggalan di dalam proyek, yang berbeda dengan rata-rata proyek lain. Penemuan ini bisa menjadi nilai positif maupun negatif terutama dari segi produktifitas para pekerja:a. Para pekerja dituntut setiap hari Senin sampai dengan Jumat bekerja lembur hingga pukul 21.00 (terkecuali saat ada pengecoran). b. Pekerja saat menjalankan tugasnya tidak fokus terhadap pekerjaan masing-masing, ada kalanya meninggalkan pekerjaanya sendiri dan membantu pekerjaan yang lain, contoh: 1) Saat ada pengecoran para pekerja membantu proses pengecoran berlangsung padahal mereka mempunyai pekerjaan sendiri yang harus diselesaikan,2) Saat ada pengangkutan tulangan atau pemindahan tulangan dari lantai dasar ke lantai atas, para pekerja yang sudah memiliki pekerjaan lebih memilih membantu pada pekerjaan tersebut agar pekerjaan tersebut dapat cepat diselesaikan,3) Saat ada pekerjaan yang akan dipercepat waktunya, para pekerja melakukan pekerjaan dengan masa yang banyak. Contoh saat pengerjaan peulangan plat, para pekerja di perbanyak hingga 7-10 pekerja untuk cepat selesai.c. Pada saat pekerjaan hari minggu pekerja yang datang kurang dari 50% dan mandor tidak ikut hadir di lapangan, jadi pekerja melakukan pekerjaanya dengan bebas, tetapi tetap bekerja dengan profesiona dan tidak bermalas-malasan. 6.2 Pembahasan PenelitianPembahasan hasil penelitian didapat dari hasil penelitian dan analisis yang diperoleh yang di bandingkan dengan SNI 7394-2008, untuk mengetahui besarnya perbandingan produktivitas pekerjaan dalam pembuatan kolom, balok, dan plat lantai di lapangan dengan standar nasional indonesia, untuk pembahasan tersebut akan dijelaskan di bab 6.2.1 bab 6.2.3.6.2.1 Perbandingan Indeks Pekerjaan Kolom pada Lapangan dan SNIa. Produktifitas bekisting kolomDari data rata-rata pekerjaan bekisitng kolom m2/hari pada Tabel 5.9 dan dari data pekerjaan bekisting kolom untuk 1m2 dengan SNI pada Tabel 5.20 dapat dibandingkan mengunakan diagram batang pada Gambar 6.1.

Gambar 6.1 Perbandingan Diagram Batang Indeks Pekerjaan Bekisting Kolom

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa indeks lapangan pada laden 0,044 dan pada SNI lebih besar yakni 0,66, selisihnya adalah 1510 % dari data lapangan. Unutk indeks tukang dari data lapangan diperoleh 0,132 dan pada SNI 0,33, selisihnya adalah 251%. Untuk indeks mandor di lapangan 0,006 dan SNI 0,033 selisih tersebut adalah 544% dari lapangan.Pada pekerjaan bekisting kolom ini semua data produktivitas lapangan lebih tinggi dari pada data SNI dengan rata-rata 768% dari SNI terutama pada laden yang mencampai 1500%. Pada pekerjaan ini SNI menetapkan perbandingan laden tukang dan mandor 2 : 1 : 0,1 sedangkan di lapangan memiliki perbandingan 0,33: 1 : 0,05.b. Produktivitas penulangan kolom Dari data rata-rata pekerjaan penulangan kolom m2/hari pada Tabel 5.19 dan dari data pekerjaan penulangan kolom untuk 1m2 pada Tabel 5.21 dapat dibandingkan mengunakan diagram batang pada Gambar 6.2.

Gambar 6.2 Perbandingan Indeks Pekerjaan Penulangan Kolom

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa indeks lapangan pada laden 0,025 dan pada SNI lebih besar yakni 0,07, selisihnya adalah 283% dari data lapangan. Unutk indeks tukang pada lapangan diperoleh 0,042 dan pada SNI diperoleh 0,07 selisihnya adalah 168% dari data lapangan. Untuk indeks mandor di lapangan 0,001 dan SNI 0,004 selisih tersebut adalah 361% dari lapangan.Pada pekerjaan penulangan kolom ini semua data produktivitas di lapangan lebih tinggi dari pada data SNI dengan rata-rata 270%. Pada pekerjaan ini SNI menetapkan perbandingan laden tukang dan mandor 1 : 1 : 0,057 sedangkan di lapangan memiliki perbandingan 0,59 : 1 : 0,027.

6.2.2 Perbandingan Indeks Pekerjaan Balok pada Lapangan dan SNIa. Produktifitas bekisting balokDari data rata-rata pekerjaan bekisitng balok m2/hari pada Tabel 5.40 dan dari data pekerjaan bekisting balok untuk 1m2 dengan SNI pada Tabel 5.56 dapat dibandingkan mengunakan diagram batang pada Gambar 6.3.

Gambar 6.3 Perbandingan Indeks Pekerjaan Bekisting Balok

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa indeks lapangan pada laden 0,335 dan pada SNI lebih besar yakni 0,66, selisihnya adalah 197% dari data lapangan. Unutk indeks tukang pada lapangan diperoleh 0,227 dan pada SNI diperoleh 0,33 selisihnya adalah 119% dari data lapangan. Untuk indeks mandor di lapangan 0,026 dan SNI 0,033 selisih tersebut adalah 147% dari lapangan.Pada pekerjaan bekisting balok ini semua data produktivitas lapangan lebih tinggi dari pada data SNI dengan rata-rata 147% dari SNI. Pada pekerjaan ini SNI menetapkan perbandingan laden tukang dan mandor 2 : 1 : 0,1 sedangkan di lapangan memiliki perbandingan 1,2 ;1 ;0,1.b. Produktivitas penulangan balok Dari data rata-rata pekerjaan penulangan balok m2/hari pada Tabel 5.55 dan dari data pekerjaan penulangan balok untuk 1m2 pada Tabel 5.57 dapat dibandingkan mengunakan diagram batang pada Gambar 6.4.

Gambar 6.4 Perbandingan Indeks Pekerjaan Penulangan Balok

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa indeks lapangan pada laden 0,042 dan pada SNI lebih besar yakni 0,07, selisihnya adalah 169% dari data lapangan. Unutk indeks tukang pada lapangan diperoleh 0,090 dan pada SNI diperoleh 0,07 selisihnya adalah 78% dari data lapangan. Untuk indeks mandor di lapangan 0,003 dan SNI 0,004 selisih tersebut adalah 115 % dari lapangan.Pada pekerjaan penulangan balok ini semua data produktivitas lapangan lebih tinggi dari pada data SNI keculai indeks tukang, rata-rata indeks pekerjaan penulangan balok adalah 120%. Pada pekerjaan ini SNI menetapkan perbandingan laden tukang dan mandor 1 : 1 : 0,057 sedangkan di lapangan memiliki perbandingan 0,46: 1 : 0,039.6.2.3 Perbandingan Indeks Pekerjaan Plat Lantai pada Lapangan dan SNIa. Produktifitas bekisting plat lantaiDari data rata-rata pekerjaan bekisitng plat lantai m2/hari pada Tabel 5.62 dan dari data pekerjaan bekisting plat lantai untuk 1m2 dengan SNI pada Tabel 5.81 dapat dibandingkan mengunakan diagram batang pada Gambar 6.5.

Gambar 6.5 Perbandingan Indeks Pekerjaan Bekisting Pelat

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa indeks lapangan pada laden 0,159 dan pada SNI lebih besar yakni 0,66, selisihnya adalah 415% dari data lapangan. Unutk indeks tukang pada lapangan diperoleh 0,072 dan pada SNI diperoleh 0,33 selisihnya adalah 459% dari data lapangan. Untuk indeks mandor di lapangan 0,007 dan SNI 0,033 selisih tersebut adalah 469% dari lapangan.Pada pekerjaan bekisting plat lantai ini semua data produktivitas lapangan lebih tinggi dari pada data SNI dengan rata-rata 448% dari SNI. Pada pekerjaan ini SNI menetapkan perbandingan laden tukang dan mandor 2 : 1 : 0,1 sedangkan di lapangan memiliki perbandingan 2,21 : 1 : 0,01.b. Produktivitas penulangan plat lantaiDari data rata-rata pekerjaan penulangan plat lantai m2/hari pada Tabel 5.80 dan dari data pekerjaan penulangan plat lantai untuk 1m2 pada Tabel 5.81 dapat dibandingkan mengunakan diagram batang pada Gambar 6.6.

Gambar 6.6 Perbandingan Indeks Pekerjaan Penulangan Pelat

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa indeks lapangan pada laden 0,027 dan pada SNI lebih besar yakni 0,07, selisihnya adalah 259% dari data lapangan. Unutk indeks tukang pada lapangan diperoleh 0,077 dan pada SNI diperoleh 0,07 selisihnya adalah 90% dari data lapangan. Untuk indeks mandor di lapangan 0,001 dan SNI 0,004 selisih tersebut adalah 271%dari lapangan.Pada pekerjaan penulangan plat lantai ini semua data lapangan lebih rendah dari pada data SNI kecuali indeks tukang, rata-rata indeks pekerjaan penulangan plat adalah 213%. Pada pekerjaan ini SNI menetapkan perbandingan laden tukang dan mandor 1 : 1 : 0,057 sedangkan di lapangan memiliki perbandingan 0,35: 1 : 0,019.6.3 Faktor-Fakto Penyebab Perbedaan ProduktivitasPada pekerjaan balok, plat lantai dan kolom terlihat bahwa produktivitas lapangan tidak sama dengan produktivitas menurut SNI (Standar Nasional Indonesia), seperti yang di jelaskan di Bab 5.5.1- Bab 5.5.3 yakni produktivitas lapangan lebih besar dari pada produktivitas standar nasional indonesia (SNI). Hal ini di sebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:a. Pekerja kebanyakan berasal dari satu wilayah yakni dari Sragen. hal ini menyebabkan para pekerja merasa nyaman dan kerja tim semakin baik.b. Pada proyek ini lokasi gudang penyimpanan bahan menjadi satu dengan proyek dan sangat berdekatan sehingga mempermudah pekerja mengambil bahan-bahan bangunan.c. Selama penelitian ini berlangsung dan selama pengamatan dilapangan, pasokan material belum pernah terlambat ataupun kekurangan, jadi hal ini juga dapat menjadi faktor meningkatnya produktivitas.d. Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar yang dibuat oleh negara untuk seluruh wilayah Indonesia. Setiap wilayah di Indonesia memiliki tukang atau pekerja bangunan yang memiliki keahlian, kecepatan, kecakapan yang berbeda-beda, sehingga SNI menetapkan standar produktivitas yang aman digunakan di setiap wilayahnya.e. Pada SNI indeks pekerja bekisting pada balok, kolom, dan plat lantai dibuat sama, padahal dalam praktek di lapangan berbeda jauh perbandingan antara tukang, laden, dan mandor.

Tabel 6.1 Rekap data pekerjaan bekistingPekerjaanIndeks BekistingPerbandingan Pekerja Bekisting

SNIKolomBalokPlatSNIKolomBalokPlat

Laden0,660,040,330,1620,331,22,21

Tukang0,330,130,280,071111

Mandor0,0330,0060,0260,0070,10,050,10,01

f. Pada pekerjaan penulangan pada SNI dan lapangan perbandingan pekerja ada perbedaan yakni yang begitu menonjol adalah laden, pada SNI perbandingan laden dan tukang seimbang, sedangkan pada lapangan mendekati angka 50% lebih kecil pada lapangan

Tabel 6.2 Rekap data pekerjaan penulangan PekerjaanIndeks PenulanganPerbandingan Pekerja Penulangan

SNIKolomBalokPlatSNIKolomBalokPlat

Laden0,070,020,040,0310,590,460,35

Tukang 0,070,040,090,081111

Mandor0,0040,0010,0030,0010,0570,0270,0390,019

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1SimpulanBerdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:1. produktivitas di lapangan lebih tinggi dari pada SNI, pada pekerjaan bekisting kolom, bekisting balok, bekisting plat lantai, penulangan kolom, penulangan balok, dan penulangan plat lantai.2. Selisih indeks produktivitas pada kolom 768% untuk bekisting dan 270% untuk penulangan, pada balok berselisih 147% untuk bekisting dan 120% untuk penulangan, pada plat lantai berselisih 448% untuk bekisting dan 213% untuk penulangan.7.2 SaranSetelah dilakukannya pengamatan di lapangan dan analisis data yang diperoleh, penulis mempunyai beberapa saran untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya yaitu:1. Dalam penelitian ini hanya satu proyek yang ditinjou. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya penelitian dilaksanakan di beberapa proyek untuk mendapatkan perbandingan yang lebih akurat.2. Dalam mengamati dan menganalisis data di lapangan perlu diperhatikan secara detail untuk mendapatkan hasil yang akurat, dan selalu berhati-hati di lingkungan proyek, untuk itu kondisi jasmani dan rohani penulis diharapkan dalam keadaan sedang baik.3. Dalam penelitian ini pengamatan dilaksanakan dengan cara manual, untuk mendapatkan hasil waktu yang lbih akurat dapat mengunakan alat bantu kamera perekam.