4201411059 aninditya dwi perwitasari ipa

Upload: desendra-rufa-saputry

Post on 02-Mar-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ipa terpadu

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANENERGI DALAM KEHIDUPAN

Disusun oleh:Nama: ANINDITYA DWI PERWITASARINIM: 4201411059Rombel: 1

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2014RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Jenjang Sekolah: SMP NEGERI 1 UNGARANMata Pelajaran: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Kelas / Semester: VII/genapAlokasi waktu: 2 X 40 ( 1x pertemuan )

Standar KompetensiFisika (3): Memahami wujud zat dan perubahannya.Kimia (4): Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar Fisika (3.4): Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari hari.Kimia (4.4): Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.

Indikator1. Menyelidiki dengan rasa ingin tahu pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud zat.1. Menyelidiki dengan cermat mengenai faktor faktor yang dapat mempercepat penguapan.1. Menunjukan dengan jujur mengenai terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan suhu ( reaksi eksoterm dan reaksi endoterm) A. Tujuan Pembelajaran0. Siswa dengan berpikir logis dalam memahami pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud zat secara benar setelah diskusi kelompok.0. Siswa dengan cermat dan kritis dapat menjelaskan 4 faktor yang mempercepat penguapan setelah diskusi kelompok.0. Siswa mempunyai rasa percaya diri, mampu menyampaikan pendapat dan menghargai keberagaman saat diskusi.

B. Materi PembelajaranEnergi dalam kehidupan :1. Perubahan Suhu BendaKalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah saat bersinggungan. Kalor juga dapat berpindah dari suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi jika dibantu dengan alat yaitu mesin pendingin.

2. Perubahan Wujud zatSelama proses terjadinya perubahan wujud suatu zat, ternyata suhu benda tetap. Mengapa demikian? Saat terjadi perubahan wujud tersebut kalor yang diperlukan atau dilepaskan tidak digunakan untuk menaikkan suhu, tetapi digunakan untuk mengubah wujud suatu zat. Ingat bahwa wujud zat yang terdapat di alam dibedakan menjadi tiga, yaitu : padat, cair dan gas. Misal, pada saat kamu memasukkan air ke dalam freezer (ruang pembeku) dalam lemari es untuk membuat es batu. Saat membeku, wujud zat terjadi perubahan yaitu dari cair menjadi padat. Demikian sebaliknya saat es batu kamu taruh di bawah sinar terik matahari, saat mencair wujud zat berubah dari padat menjadi cair. Contoh lain yang dapat kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah saat memasak air, kamu dapat mengamati bahwa saat mendidih akan terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Terdapat banyak zat cair untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas tanpa mendidihkan. Selama penguapan berlangsung, zat cair tersebut berangsur-angsur berubah menjadi gas pada suhu di bawah titik didihnya. Misal, kamu berenang kemudian keluar dari kolam renang ke udara hangat, maka air yang menempel pada kulitmu akan segera menguap. Penguapan ini tentu membutuhkan energi kalor yang diperoleh dari panas tubuhmu. Kamu tentu akan mengerti bagaimana pengeringan ini mengakibatkan dinginnya tubuhmu. Perubahan wujud zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain. Berikut perubahan wujud yang terjadi pada zat, yaitu :1) MencairPerubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair, antara lain: es dipanaskan, lilin dipanaskan dll2) MembekuPerubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa membeku, antara lain : air didinginkan di bawah 0 0C, lilin cair didinginkan, dll3) MenguapPerubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat tersebut zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: minyak wangi, air dipanaskan sampai mendidih, dll4) MengembunPerubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor. Contoh, antara lain : gelas berisi es bagian luarnya basah, titik air di pagi hari pada tumbuhan, dll5) MenyublimPerubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim. Saat penyubliman zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: kapur barus (kamper), obat hisap , dll6) Mengkristal atau menghablurPerubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan, antara lain: salju, gas yang didinginkan, dll.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi PenguapanTerdapat beberapa zat yang mudah menguap, antara lain : spiritus, bensin, alkohol, dll. Pernahkah kamu melihat mengapa minuman yang panas dituang dalam cawan? Pernahkah kamu menyuapi adikmu makanan yang masih panas, mengapa harus ditiup dahulu? Mengapa cucian pakaian yang basah harus dijemur di bawah terik matahari? Nah ikuti penjelasan berikut! Penguapan merupakan peristiwa bergerak keluarnya molekul molekul dari permukaan zat cair. Beberapa cara mempercepat penguapan, yaitu:a. MemanaskanSetelah selesai mencuci beberapa bajumu, coba jemurlah salah satunya di tempat yang teduh dan beberapa lainnya di bawah terik matahari. Manakah yang lebih cepat kering? Pada penjemuran yang kamu lakukan, baju di bawah terik matahari akan cepat kering. Hal ini menunjukkan bahwa air yang terkandung pada baju itu lebih cepat menguap.b. Memperluas permukaan zat cairTuangkan sebagian kopi panas yang kamu buat pada cawan. Tunggu sebentar, kemudian minumlah. Coba bandingkan, mana yang lebih cepat dingin, air kopi dalam gelas atau dalam cawan? Kamu akan mendapatkan air kopi dalam cawan lebih cepat dingin dibandingkan dengan air kopi dalam gelas. Hal ini menunjukkan bahwa penguapan air kopi dalam cawan yang memiliki permukaan lebih luas akan lebih cepat daripada penguapan di dalam gelas.c. Meniupkan udara di atas permukaan zat cairSaat kamu menyuapi adikmu dengan makanan panas, mengapa harus ditiup terlebih dulu? Makanan panas yang permukaannya ditiup akan terasa lebih cepat dingin. Hal ini disebabkan karena makanan yang ditiup lebih cepat terjadi penguapan sehingga dingin.d. Mengurangi tekananDengan memperkecil tekanan udara pada permukaan zat, berakibat jarak antar molekul udara menjadi besar. Hal ini mengakibatkan molekul-molekul pada permukaan zat cair akanberpindah ke udara di atasnya sehingga mempercepat proses penguapan.0. PERUBAHAN KALOR SECARA KIMIATermokimia adalah ilmunyang mempelajari perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia. Kalor reaksi dibagi menjadi dua yaitu eksoterm dan endoterm.1. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari system ke lingkungan shingga kalor dari system berkurang.1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke system sehingga kalor dari system bertambah.

C. Metode Pembelajaran1. Pendekatan: Kontekstual2. Metode: Ceramah, Diskusi dan informasi , tanya jawab3. Model Pembelajaran: Group Investigation

D. Langkah-langkah Pembelajaran1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengecek kehadiran siswa.b. Guru mempersiapkan psikis siswa dengan memeberikan pertanyaan dasar tentang materi yang akan diajarkan, seperti:1) Apakah zat itu ?2) Sebutkan contoh zat yang ada disekitarmu !c. Guru membimbing siswa dengan penuh tanggung jawab untuk menguasai pengetahuan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan2. Kegiatan Inti (SEBAIKNYA AKTIVITAS PESERTA DIDIK YANG DITONJOLKAN)1. EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:1). Dengan bertanggung jawab melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari aneka sumber2). Dengan cermat menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain3). Memfasilitasi dengan penuh tanggung jawab terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya4). Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.1. Elaborasi1). Guru secara toleran menyiapkan dengan cermat pembagian materi Energi dalam kehidupan :yang akan didiskusikan oleh tiap kelompok2). Siswa secara mandiri dan rasa ingin tahu untuk selalu aktif dalam mendiskusikan materi Energi dalam kehidupan, sedangkan guru membimbingnya. 3). Siswa secara cermat dan teliti mencatat dan memahami hasil diskusi mengenai Energi dalam kehidupan :yang telah dihasilkan, sedangkan guru meberikan mendampinginya pada setiap kelompok diskusi.4). Siswa secata bertanggung jawab dalam setiap kelompoknya untuk membuat paparan hasil dan kesimpulan mengenai materi diskusi Energi dalam kehidupan 5). Guru memfasilitasi tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mengenai Energi dalam kehidupan :secara toleran1. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:1). Memberika kesempatan pada siswa untuk bertanya jawab tentang materi yang telah didiskusikan oleh masing masing kelompok secara bertanggung jawab.2). Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa tentang materi kalor yang telah didiskusikan secara cermat3). Memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif dalam bereksplorasi lebih lanjut untuk memperdalam pengetahuan tentang kalor.4). Bersama siswa secara interaktif bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulantentang materi kalor yang telah didiskusikan3. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru:1). Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan tentang materi kaor secara cermat2). Melakukan penilaian dan/atau refleksi secara teliti terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;3). Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;4). Dengan bertanggung jawab memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan dengan materi kalor5). Memberikan tugas secara cermat kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu persamaan kalor.

E. Media Pembelajaran1. Buku IPA yang relevan2. Lingkungan sekitar

F. Sumber Pembelajaran1. Buku IPA BSE untuk SMP/MTs kelas VII semester 2 . .2. Buku IPA SMP/MTs kelas VII yang relevan.

G. Penilaian1. Jenis Tagihan: Tes tertulis.1. Teknik : Tes Harian. 1. Bentuk Instrumen: Soal uraian, pilihan ganda. 1. Soal/Instrumen:1. Pemahaman dan penerapan konsep akademis.1. Instrumen Soal uraianskor1. Pada saat air menerima kalor, suhu air akan .11. Pada percobaan pemanasan air diperoleh data sebagai berikut:Waktu (menit)012345678

Suhu (0C)303438424751556065

Tulis kesimpulan dari data percobaan tersebut!21. Diperoleh data dari percobaan pemanasan airGelas AGelas B

Isi / massa50 gr air100gr air

Pemanasan60 0C60 0C

Waktu8 menit16 menit

Tulis kesimpulan dari data tersebut !21. Pada percobaan pemanasan air dan pemanasan minyak goreng diperoleh data sebagai berikut : Gelas AGelas B

Massa50 gr50 gr

Macam zatAirMinyak goreng

Pemanasan30 0C30 0C

Waktu8 menit6,5 menit

Tulis kesimpulan dari data tersebut!21. Kapur barus dipanaskan akan berubah wujud menjadi..Dan peristiwa ini disebut..3Jumlah skor = 10 Nilai = x 100 = skor yang diperoleh. Pedoman perskoranJawaban : skor1. Suhu air naik11. Banyaknya kalor yang diberikan sebanding dengan suhu ( makin banyak kalor yang diberikan makin besar suhunya ).21. Banyaknya kalor yang diperlukan sebanding dengan massa zat ( makin Banyak zat yang dipanaskan memerlukan waktu yang makin lama untuk Jumlah kalor yang sama ).21. Kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan suhunya bergantung kepada macam/ jenis zat.21. Kapur barus dipanaskan berubah menjadi gas, peristiwanya disebut Menyublim3Jumlah skor = 10Nilai = x 100 = skor yang diperoleh.

Contoh soal uraian : 1. Jelaskan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda !21. Mengapa tangki bensin kendaraan bermotor perlu di tutup rapat?21. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi penguapan .41. Apakah yang terjadi apabila bensin terkena pada tangan kita?2Jumlah skor : 10

Jawaban : 1. Kalor dapat mengubah suhu suatu benda karena suhu zat akan berubah ketika suatu zat tersebut melepas / menerima kalor. Apabila benda tersebut bersuhu lebih tinggi dari lingkungan akan cenderung melepaskan kalor. Sebaliknya, apabila benda bersuhu lebih rendah akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kalor dengan lingkungan. 21. Tangki bensin perlu ditutup rapat karena apabila tangki bensin tidak ditutup rapat, bensin akan mudah menguap. Pada waktu menguap zat cair memerlukan kalor yang diberikan kepada zat cair akan mempercepat gerakan molekul-molekulnya sehingga banyak molekul zat cair yang meninggalkan zat cair itu menjadi uap. 21. Faktor yang mempengaruhi penguapan adalah memnaskan zat cair, memperluas permukaan zat cair, mengurangi tekanan pada permukaan zat cair, meniupkan udara diatas zat cair. 41. Yang akan terjadi apabila bensin terkena tangan yaitu bensin akan menguap dan kulit kita terasa dingin. Pada peristiwa ini kalor yang diperlukan untuk menguap di ambil dari kulit tangan. Sehingga suhu turun dan kulit kita terasa dingin. 2Jumlah skor : 10Nilai = x 100 = skor yang diperoleh.

2). Instrumen Soal pilihan GandaPilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!1. Kalor adalah salah satu bentuk energi secara alamiah dengan berpindah dari benda yang bersuhu .1. Rendah ke tinggi.1. Tinggi ke rendah.1. Sama suhunya. 1. Tetap. 1. Salah satu bentuk energy yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu disebut .1. Kalorimeter .1. Kalori .1. Kalor .1. Penguapan. 1. Kalor dapat berpindah dari suhu rendah ke suhu tinggi, jika di bantu dengan alat ..1. Mesin pemanas.1. Tara kalor mekanik. 1. Mesin pendingin.1. Mesin uap.1. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda yang bergantung pada hal berikut, kecuali .1. Massa zat.1. Jenis zat. 1. Lamanya pemanasan. 1. Massa jenis zat. 1. Semakin besar massa air, semakin lama waktu yang diperlukan untuk mencapai..1. Suhu1. Massa jenis zat1. Jenis zat1. Kalor1. Benda yang diberi kalor akan mengalami..1. Pasti perubahan suhu dan wujud zat. 1. Perubahan suhu saja. 1. Bisa perubahan wujud atau perubahan suhu. 1. Perubahan wujud saja. 1. Pernyataan berikut yang tepat adalah 1. Kalor yang diperlukan air dan minyak goreng sama banyaknya untuk kenaikan suhu yang berbeda. b. kalor yang diperlukan air lebih banyak dibandingkan dengan minyak goreng pada kenaikan suhu yang sama .c. kalor yang diperlukan air lebih banyak dibandingkan dengan minyak goreng pada kenaikan suhu yang berbeda. d. kalor yang diperlukan minyak goreng lebih banyak daripada air pada kenaikan suhu yang sama. 1. Reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor yang disertai dengan penyerapan kalor dari lingkungan adalah :1. Reaksi eksoterm.1. Reaksi endoterm.1. Reaksi fusi.1. Reaksi fisi.1. Reaksi yang disertai dengan pelepasan kalor ke lingkungan adalah.1. Reaksi endoterm.1. Reaksi eksoterm.1. Reaksi fusi.1. Reaksi fisi. 10. Ada beberapa cara mempercepat penguapan seperti berikut, kecuali ....a. Pemanasan atau menaikkan suhub. Memperluas permukaan atau bidang penguapanc. Meniupkan udara di atas permukaand. Menambah tekanan di atas permukaan

Penilaian : Jawaban benar skor 1, jawaban salah skor 0. Nilai = x 100% = skor yang diperoleh.

1. Penilaian TugasDiskusikan dengan temanmu dalam permasalahan permasalahan berikut ini :1. Terdapat dua buah ember berukuran sama, masing-masing diisi penuh dengan air dan pasir. Setelah itu keduanya diletakkan dibawah sinar terik matahari. Manakah yang lebih cepat panas? Mengapa?

Semarang, 6 Januari 2014Mengetahui,Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

NIP.NIP

LAMPIRAN

BAHAN AJAR

Perubahan wujud zat

Diagram perubahan wujudPerubahan wujud zatadalah perubahantermodinamikadari satufase bendake keadaanwujud zatyang lain.Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor.Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya. Jenis Perubahan WujudPerubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut: MembekuPeristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan. MencairPeristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan. MenguapPeristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas. MengembunPeristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan MenyublimPeristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis. MengkristalPeristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.[3]DariKe

PadatCairGasPlasma

PadatN/AMencairMenyublim-

CairMembekuN/AMenguap-

GasMengkristalMengembunN/AIonisasi

Plasma--Rekombinasi/DeionisasiN/A