4.2 visi dan misi 4.2.1 visi 4.2.2 misieprints.umm.ac.id/41034/5/bab iv.pdf · hubungan antar...

15
35 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil BKKBN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau yang biasa disingkat BKKBN merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera. BKKBN Prov. Jawa Timur terletak di Kota Surabaya di Jl. Airlangga No. 31-33, Gubeng, Surabaya. 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi Menjadi lembaga yang handal dan dipercayai dalam mewujudkan tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. 4.2.2 Misi 1. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan Kependudukan. 2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. 3. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga. 4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. 5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten.

Upload: others

Post on 31-Jan-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Profil BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau yang biasa

disingkat BKKBN merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia

yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keluarga berencana dan

keluarga sejahtera. BKKBN Prov. Jawa Timur terletak di Kota Surabaya di Jl.

Airlangga No. 31-33, Gubeng, Surabaya.

4.2 Visi dan Misi

4.2.1 Visi

Menjadi lembaga yang handal dan dipercayai dalam mewujudkan tumbuh

seimbang dan keluarga berkualitas.

4.2.2 Misi

1. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan Kependudukan.

2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

3. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga.

4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan Kependudukan

Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten.

Page 2: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

36

4.3 Tugas Pokok dan Fungsi BKKBN

4.3.1 Tugas Pokok

Melaksanakan tugas pemerintah dibidang keluarga berencana dan keluarga

sejahtera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.3.2 Fungsi BKKBN

1. Pembinaan, pembimbing, dan fasilitas pelaksanaan kebijakan nasional di

bidang pengendalian penduduk, penyelenggaraan keluarga berencana dan

kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

2. Pembinaan, pembmbingan, dan fasilitasi pelaksanaan norma, standar,

prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian penduduk, penyelenggaraan

keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan

pemberdayaan keluarga.

3. Penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian

penduduk, penyelenggaraan keluarga berencanadan kesehatan reproduksi,

keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

4. Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi, penggerakan

hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan

informasi di bidang pengendalian penduduk, penyelenggaraan keluarga

berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan pemberdayaan

keluarga.

5. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan di bidang

pengendalian penduduk, penyelenggaraan keluarga berencana dan

kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

Page 3: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

37

6. Pelaksanaan tugas administrasi umum.

7. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung

jawabnya.

8. Pembinaan dan fasilitasi terbentknya Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

4.4 Struktur Organisasi BKKBN

1. Kepala

Kepala adalah pemimpin Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur,

bertugas memimpin BKKBN dalam menjalankan tugas dan fungsi

BKKBN di Jawa Timur.

2. Sekretariat

Tugas: Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan

pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di

lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi.

Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. Koordinasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Perwakilan BKKBN

Provinsi;

b. Koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran;

c. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi, dan hubungan masyarakat;

d. Pelaksanaan administrasi keuangan, pengelolaan barang milik/kekayaan

negara, dan sarana program;

Page 4: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

38

e. Pengelolaan administrasi kepegawaian, administrasi jabatan fungsional,

pemberian pertimbangan, dan bantuan hukum, serta pengelolaan

tatalaksana; dan pemberian dukungan administrasi pengawasan.

3. Bidang Pengendali Penduduk

Tugas: Melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi

pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta

pemantauan dan evaluasi di bidang penyusunan parameter pengendalian

penduduk.

Fungsi:

a. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta

pemantauan dan evaluasi di bidang penyusunan parameter pengendalian

penduduk;

b. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria serta

pemantauan dan evaluasi di bidang kerjasama pendidikan

kependudukan;

c. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria serta

pemantauan dan evaluasi di bidang analisis dampak kependudukan.

4. Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Tugas: Melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi

pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta

Page 5: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

39

pemantauan dan evaluasi di bidang keluarga berencana dan kesehatan

reproduksi.

Fungsi:

a. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang pembinaan kesertaan keluarga berencana jalur

pemerintah dan swasta;

b. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang pembinaan kesertaan keluarga berencana jalur

wilayah dan sasaran khusus;

c. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang kesehatan reproduksi.

5. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga

Tugas: Melaksanakan penyiapan pebinaan, pembimbingan, dan fasilitasi

pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta

pemantauan dan evaluasi di bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan

keluarga.

a. Penyiapan bahan pebinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang pembinaan keluarga balita dan anak, serta

ketahanan keluarga lanjut usia dan rentan;

Page 6: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

40

b. Penyiapan bahan pebinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang pembinaan ketahanan remaja;

c. Penyiapan bahan pebinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang pemberdayaan ekonomi keluarga.

6. Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi

Tugas: Melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi

pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta

pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi, penggerakan, dan informasi.

Fungsi:

a. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi;

b. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di hubungan antar lembaga dan bina lini lapangan, serta

fasilitasi pembentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Daerah; dan

c. Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan

dan evaluasi di bidang data dan informasi.

7. Bidang Pelatihan dan Pengembangan

Page 7: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

41

Tugas: melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan.

Fungsi:

a. Pemberian fasilitas dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, serta

penelitian, dan pengembangan pengendalian penduduk, keluarga

berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan

pemberdayaan keluarga di provinsi;

b. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pendidikan dan

pengembangan pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan

kesehatanh reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan

keluarga di provinsi;

c. Pelaksanaan urusan tata operasional penyelenggaraan pendidikan,

pelatihan, penelitian dan pengembangan;

8. Bidang Pelatihan dan Pengembangan

Visi: Menjadikan SDM Kependudukan dan KB yang unggul dan

Kompetitif

Misi:

1. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Program

Kependudukan dan Keluarga Berencana yang Mumpuni dan

Profesional.

2. Melakukan pengkajian dan pengembangan Program Kependudukan dan

Keluara Berencana yang aplikatif dan sustainable.

3. Melaksanakan bimbingan dan konseling yang ramah dengan suasana

kekeluargaan.

Motto: Berprestasi itu indah bekerja itu ibadah

Page 8: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

42

9. Kelompok Jabatan Fungsional antara lain:

1. Auditor

Adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk

melaksanakan pengawasan pada instansi pemerintah.

Peran dan Fungsi Auditor adalah:

a. Mencari kesalahan yang terjadi beserta solusi dari kesalahan

tersebut;

b. Tidak hanya menjadi pengawas kantor per kantor tetapi menjadi

pengawasan yang bersifat luas dalam program/kegiatan/tujuan;

c. Tidak hanya memberi rekomendasi parsial dan normatif tetapi

usulan konsep policy recommendation yang menyeluruh dan

implementatif.

2. Widya Iswara

Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat

sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas,

tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, dan/atau melatih PNS

pada lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pemerintah.

Tupoksi Widyaiswara antara lain:

a. Nees Esesment

b. Menyusun Kurikulum Pelatihan

c. Menyusun GPP

d. Menyusun SAP

e. Mendidik, mengajar, melatih PNS dan mitra kerja

Page 9: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

43

f. Evaluasi Pasca Pelatihan

g. Menyusun KTI

h. Sebagai Petugas penghubung operasional program KB Kab/Kota

3. Peneliti

Adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,

wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk

melakukan penelitian dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi pada satuan organisasi penelitian dan pengembangan instansi

pemerintah.

Tugas Pokok:

a. Menyusun rencana program kegiatan Pelatihan dan Pengembangan

(Latbang)

b. Melaksanakan kegiatan penelitian serta melakukan evaluasi hasil

pemikiran ilmiah yang terkait dengan program Keluarga Berencana

(KB) dan Keluarga Sejahtera (KS)

c. Membantu merumuskan konsep usulan kebijakan program KB dan

KS yang akan ditetapkan

d. Menyusun karya tulis ilmiah dan menerbitkan hasil penelitian dan

pengembangan sesuai dengan kebutuhan serta sasaran program KB

dan KS

e. Menyusun instrument penelitian dan kelapangan untuk pengambilan

data

f. Mengolah data primer maupun data sekunder

g. Mengevaluasi hasil penelitian maupun hasil penelitian

Page 10: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

44

h. Menyebarluaskan hasil penelitian melalui: Dresiminasi, Jurnal,

Policy Brieff, dan Seminar

i. Menjalin kebersamaan kemitraan dengan PTN & PTS

Tugas Tambahan:

a. Sebagai Tim bersama peneliti Pusat ataupun peneliti instansi lainnya

melakukan kajian dan pengembangan Pola operasional program

KKB

b. Sebagai tim penguji mahasiswa skripsi/tesis PTN

c. Memimpin kelompok penelitian di lingkungan bidang pelatihan dan

pengembangan

d. Menjadi petugas penghubung dalam membantu membina

operasional program KKB di Kab/Kota

e. Membantu menyusun pembuatan TOR

f. Memberikan bimbingan/konsultasi teknis ilmiah pada mahasiswa di

PTN dan PTS yang dibutuhkan

g. Membantu dalam penyusunan buku/modul pelatihan atau

operasional

h. Sebagai anggota Tim penilai kegiatan operasional program KKB di

Prov/Kab/Kota

4. PKB/PLKB

Adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dalam bidang

pelayanan Publik. PKB dan PLKB merupakan singkatan dari Penyuluh

KB dan Petugas Lapangan KB. PKB/PLKB bertugas didaerah baik itu

Page 11: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

45

tingkat Kota atau Kabupaten untuk mengelola dan melaksanakan

program KB di kecamatan maupun desa.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur memiliki

beberapa bidang.

Tabel 4.1: Struktur Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur

No. JABATAN NAMA NIP

1 2 3 4

1 Kepala Yenrizal Makmur, S.P.,

M.M

19600110 198503 1 002

2 Sekertaris Shodiqin, S.H., M.M 19690605 199203 1 004

1.Kasubbag.

Perencanaan

Etty Dwi Hariani, S.E. 19771018 200901 2 002

2. Kasubbag Keuangan

dan BMN

Totok Akbar Sri

Yudianto S.Sos.

19810424 201012 1 003

3. Kasubbag. Umum

dan Humas

Iwan Yulianto, S.Pd. 19800708 200901 1 004

4. Kasubbag.

Kepegawaian dan

Hukum

Mochamad Saleh S.H. 19600422 198203 1 004

3 Kepala Bidang

Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan

Keluarga (KS-PK)

Dra. Suhartuti, M.M. 19630419 198803 2 001

1. Kasubbid. BKB

Anak dan Ketahan

Keluarga Lansia

Taufik Daryanto, S.Psi.,

M.Sc.

19781210 200604 1 005

2. Kasubbid.

Pemberdayaan

Ekonomi Keluarga

Yuyun Evriana

Setiyarini, S.E.

19760811 199903 2 002

Page 12: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

46

3. Kasubbid. Bina

Ketahanan Remaja

Nyigit Wudi Amini,

S.Sos., M.Sc.

19750910 199903 2 003

4 Kepala Bidang

Keluarga Berencana

dan Kesehatan

Reproduksi (KB-KR)

Waluyo Ajeng

Lukitowati, S.St., M.M.

19630923 199103 2 003

1. Kasubbid. Bina

Kesertaan KB Jalur

Pemerintah & Swasta

Dr. Sofyan Rizalanda 19821027 200901 1 005

2. Kasubbid. Bina

Kesertaan KB Jalur

Wilayah & Sasaran

Khusus

Dian Indreswari, S.E. 19770524 199903 2 001

3. Kasubbid. Kesehatan

Produksi

Wiwin Indrawahyu Vita,

S.Sos.

19730331 199803 2 005

5 Kepala Bidang

Advokasi, Penggerakan

dan Informasi (ADPIN)

Dra. Maria Ernawati,

M.M.

19660211 199203 2 001

1. Kasubbid. Data dan

Informasi

Ir. Soehoedi Sanjoto,

M.M.

19610601 198603 1 005

2. Kasubbid. Advokasi

dan Komunikasi,

Informasi, Edukasi

Sukamto, S.E., M.Si. 19680604 199010 1 001

3.Kasubbid. Hubungan

Antar Lembaga & Bina

Lini Lapangan

Nur Hotimah, S.Sos. 19750615 199903 2 004

6. Kepala Bidang

Pengendalian Penduduk

(Dalduk)

Dra. Sofia Hanik, M.M. 19661027 199103 2 005

1. Kasubbid.

Penyusunan Parameter

Kependudukan

Toma Afriandi, S.H.,

M.Si.

19840426 200901 1 002

Page 13: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

47

2. Kasubbid. Kerjasama

Pendidikan

Kependudukan

Fonny Indri Hartanti,

S.Psi.

19790815 200901 2 005

3. Kasubbid. Analisis

Dampak Kependudukan

Puji Hayuningsih, S.E.,

M.Sc.

19800308 200901 2 004

7 Kepala Bidang

Pelatihan dan

Pengembangan

(Latbang) Surabaya

Drs. Karnadi SIgit,

M.Kes.

19600330 198603 1 004

1. Kasubbid. Program

dan Kerjasama

Dr. Dra. Rr. Iswari

Hariastuti, M.Kes

19661111 199203 2 008

2. Kasubbid. Tata

Operasional

Yuni Dwi Tjadikijanto,

S.E.

19680619 199003 1 001

3. Kasubbid.

Penyelenggaraan dan

Evaluasi

Ronald Stefen Rigo,

S.E., M.M.

19651124 198712 1 001

8. Kepala Diklat Balai

KKB Malang

Uni Hidayati, S.T., M.M. 19630908 198703 2 002

1. Kasi Program dan

Kerjasama

Harijono, S.E., M.M. 19700324 199903 1 007

2. Kasubbag. Tata

Usaha

Achmad Dja’far, S.E. 19640923 198703 1 002

3. Kasi Penyelenggaran

dan Evaluasi

Wahyu Widowati, S.E.,

M.M.

19600508 198603 2 002

9 Kepala Balai Diklat

KKB Jember

Edy Aries Manto, S.H.,

M.Hum.

19600320 198503 1 002

1. Kasi Program dan

Kerjasama

Nur Solih, S.Pd. 19601203 198603 1 008

2. Kasubbag. Tata

Usaha

Zakiyatut Taufiqoh,

S.Psi., M.Si.

19830611 200901 2 003

3. Kasi Penyelenggaran

dan Evaluasi

Dra. Marliana

Wahyuningsih

19600518 198912 2 001

Sumber: Arsip Latbang Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Tmur

Page 14: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

48

4.4 Program KRR (GenRe)

4.4.1 Pengenalan Program GenRe

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi BKKBN yaitu

mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, maka BKKBN berupaya

mengendalikannya melalui program kebijakan untuk remaja dengan nama

KRR (Kesehetan Reproduksi Remaja) dengan tujuan dapat menghasilkan

generasi remaja berencana yang biasa disingkat dengan nama GenRe.

Program-program kegiatan yang terdapat dalam GenRe sendiri meliputi

BKR (Bina Keluarga Remaja) dan PIK-R (Pusat Informasi Konseling

Remaja). Untuk kegiatan PIK-R sendiri dapat melalui jalur masyarakat dan

jalur sekolah.

Pelaksanaan program genre tidak lepas dari tanggung jawab BKKBN

sepenuhnya. Berikut pelaksanaan program GenRe, khususnya di Jawa

Timur:

a) Perencanaan: Setiap tahun BKKBN melaksanakan perencanaan program

khusus Genre, program-progrm tersebut rutin setiap tahunnya. Perencanaan

dilakukan setiap 3 bulan sekali.

b) Pelaksanaan: Pelaksanaan program ada beberapa jenis, yaitu BKR yang

dilakukan setap bulan oleh PKB di setiap Desa dengan cara pembinaan;

Pembentukan GenRe dilakukan setiap tahun yang bulannya disesuaikan

setiap kabupaten; Pemilihan Duta GenRe dilakukan setiap tahun dan

biasanya untuk setia Kabupaten/Kota melakuka program tersebut maksimal

Bulan Oktober setiap tahunnya.

Page 15: 4.2 Visi dan Misi 4.2.1 Visi 4.2.2 Misieprints.umm.ac.id/41034/5/BAB IV.pdf · hubungan antar lembaga, bina lini lapangan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pengendalian

49

c) Evaluasi: Evaluasi dilakukan dengan bentuk LPJ (Laporan

Pertanggungjawaban) maksimal 1 bulan setelah acara diserahkan kepada

kantor BKKBD setiap daerah, itu bagi Insan Genre dan PIK-R. Jika

pelaksana program adalah PKB/PLKB maka laporan dikirimkan setiap

kegiatan yang langsung diupload pada E-Visum.

4.4.2 Salam GenRe

Gambar 4.1 Logo Generasi Berencana

Sumber: Arsip BKKBN Prov. Jawa Timur

Salam GenRe merupakan slogan yang tersemat dari logo Generasi

Berencana. Seperti pada Gambar 4.1 yang menunjukkan jari membentuk

angka “Nol” diujung dan 3 jari tetap terbuka. Logo tersebut memiliki arti

bahwa Generasi Berencana yaitu remaja dengan skala umur 10-24 tahun

harus terbebas yang dilambangkan oleh angka Nol dari 3 hal berikut:

1. Tidak pada pernikahan dini. Dengan program PUP (Pendewasaan Usia

Perkawinan.

2. Tidak pada sex pra nikah.

3. Tidak pada NAPZA.